2
PENGARUH PENAMBAHAN SERAT SERABUT KELAPA KONSENTRASI 1,5% DAN PANJANG SERAT 4 CM TERHADAP MUTU GENTENG BETON SERAT PADA 5 VARIASI DIMENSI Muhammad Yahya Saleh¹) INTISARI Atap merupakan salah satu bagian dari struktur pokok suatu bangunan. Bahan untuk penutup atap rumah ada beberapa jenis diantaranya seng/metal, asbes semen, genteng tanah bakar, genteng beton, serta atap kayu. Perkembangan bahan atap dari metal/logam saat ini semakin pesat dan bervariasi ragam jenisnya tetapi dari segi harga relatif mahal dibanding bahan atap dari genteng beton. Pemakaian genteng beton oleh masyarakat cukup beralasan karena harga yang murah dan terjangkau, hanya membutuhkan sedikit pemeliharaan, dapat dengan mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan konstruksi, mampu memikul beban yang berat, tahan terhadap temperatur yang tinggi dan tahan terhadap serangan api serta tahan terhadap korosi. Genteng beton serat ini dibuat dengan penambahan serat serabut kelapa dengan konsentrasi 1,5% dari volume dan panjang serat yang digunakan 4 cm. Genteng beton serat ini dibuat dengan 5 (lima) variasi panjang genteng 42, 46, 50, 54 dan 58 cm dengan lebar tetap 33 cm. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian berat jenis serat dan kuat tarik serat serabut kelapa, pengujian kuat lentur genteng beton serat, daya serap air dan rembesan air genteng beton serat setelah benda uji berumur 28 hari. Hasil penelitian dengan penambahan serat tersebut dengan f.a.s. 0,5 nilai sebar 75% dan daya serap rata-rata 10,21%, rembesan akibat bertambahnya volume pori genteng beton. Kuat lentur genteng beton serat mengalami kenaikan dari variasi I sampai variasi V berturut-turut prosentase kenaikannya adalah 32,46, 24,07, 25,69, 24,62 dan 16,31%. Kuat lentur rerata variasi I, II, III, IV dan V berturut-turut adalah 118,19, 97,31, 79,99, 72,09 dan 59,87 Kg sehingga untuk variasi I, II dan III memenuhi syarat lentur tingkat mutu II sesuai SII 0447-81. Berat genteng beton dengan penambahan serat mengalami penurunan sebesar 4% sampai 8%. Kata Kunci : Genteng beton serat, serat serabut kelapa, kuat lentur, daya serap, rembesan. xiii

PENGARUH PENAMBAHAN SERAT SERABUT KELAPA …mtbb.tsipil.ugm.ac.id/tesis/Yahya.pdflentur genteng beton serat, daya serap air dan rembesan air genteng beton serat setelah benda uji berumur

  • Upload
    others

  • View
    23

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PENAMBAHAN SERAT SERABUT KELAPA …mtbb.tsipil.ugm.ac.id/tesis/Yahya.pdflentur genteng beton serat, daya serap air dan rembesan air genteng beton serat setelah benda uji berumur

PENGARUH PENAMBAHAN SERAT SERABUT KELAPA KONSENTRASI 1,5% DAN PANJANG SERAT 4 CM TERHADAP MUTU

GENTENG BETON SERAT PADA 5 VARIASI DIMENSI Muhammad Yahya Saleh¹)

INTISARI

Atap merupakan salah satu bagian dari struktur pokok suatu bangunan. Bahan untuk penutup atap rumah ada beberapa jenis diantaranya seng/metal, asbes semen, genteng tanah bakar, genteng beton, serta atap kayu. Perkembangan bahan atap dari metal/logam saat ini semakin pesat dan bervariasi ragam jenisnya tetapi dari segi harga relatif mahal dibanding bahan atap dari genteng beton. Pemakaian genteng beton oleh masyarakat cukup beralasan karena harga yang murah dan terjangkau, hanya membutuhkan sedikit pemeliharaan, dapat dengan mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan konstruksi, mampu memikul beban yang berat, tahan terhadap temperatur yang tinggi dan tahan terhadap serangan api serta tahan terhadap korosi.

Genteng beton serat ini dibuat dengan penambahan serat serabut kelapa dengan konsentrasi 1,5% dari volume dan panjang serat yang digunakan 4 cm. Genteng beton serat ini dibuat dengan 5 (lima) variasi panjang genteng 42, 46, 50, 54 dan 58 cm dengan lebar tetap 33 cm. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian berat jenis serat dan kuat tarik serat serabut kelapa, pengujian kuat lentur genteng beton serat, daya serap air dan rembesan air genteng beton serat setelah benda uji berumur 28 hari.

Hasil penelitian dengan penambahan serat tersebut dengan f.a.s. 0,5 nilai sebar 75% dan daya serap rata-rata 10,21%, rembesan akibat bertambahnya volume pori genteng beton. Kuat lentur genteng beton serat mengalami kenaikan dari variasi I sampai variasi V berturut-turut prosentase kenaikannya adalah 32,46, 24,07, 25,69, 24,62 dan 16,31%. Kuat lentur rerata variasi I, II, III, IV dan V berturut-turut adalah 118,19, 97,31, 79,99, 72,09 dan 59,87 Kg sehingga untuk variasi I, II dan III memenuhi syarat lentur tingkat mutu II sesuai SII 0447-81. Berat genteng beton dengan penambahan serat mengalami penurunan sebesar 4% sampai 8%.

Kata Kunci : Genteng beton serat, serat serabut kelapa, kuat lentur, daya serap, rembesan.

xiii

Page 2: PENGARUH PENAMBAHAN SERAT SERABUT KELAPA …mtbb.tsipil.ugm.ac.id/tesis/Yahya.pdflentur genteng beton serat, daya serap air dan rembesan air genteng beton serat setelah benda uji berumur

Effect of Adding Coconut Fiber with 1.5% in Concentration and 4 Cm in Fibrous Length on Quality of Fibrous Concrete Roof Tile with Five

Dimension Variations

Muhammad Yahya Saleh1)

1) Post Graduate Student of Building Material Technology, Environmental and Civil Engineering Faculty, Gadjah Mada University, Yogyakarta

ABSTRACT Roof is one of basic structural part in a building. There area some types of roof-closing material, including zinc/metal, cement asbestos, burnt soil roof, concrete roof, and wooden roof. Development of metal roof material grows rapidly and varies type of variation, but from price side it is relatively expensive other than concrete roof one. Using concrete roof has a reason because it is cheap and affordable. It just need a few of maintenance. It is easily formed as need of construction, capable of receiving heavy load, resistant to high temperature and inflammable and resistant to corrosive. This fibrous concrete roof tile was made by adding coconut fiber with 1.5% in concentration of volume and 4 cm in fibrous length. This fibrous concrete roof tile was made of 5 (five) length variation of roof, namely 42, 46, 50, 54 and 58 cm and had 33 cm in fixed width. Testing used covered fibrous weight specific and tensile of coconut fiber, fibrous concrete roof bending test, water absorption and permeability test for fibrous concrete roof after material test aged 28 days. Result of the study indicated that by adding the fiber with 0.5 f.a.s of 75% distribution rate and average absorption 10,21%, permeability due to extending porous volume of concrete roof, concrete roof bending moment increased from variation I to variation V successively with increasing percentage of 32,46%, 24,07%, 25,69%, 24,62% and 16,31%. Average bending moment of variation I, II, III, IV and V were 118,19; 97,31; 79,99; 72,09 and 59,87 Kg respectively, so that for variation I, II, and III they met bending requirement in quality level II suitable to SII 0447-81. Concrete roof weight by adding fiber decreased 4% to 8%. Keyword: fibrous concrete roof, coconut fiber, bending moment, absorption,

permeability.

xiv