171
i PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH CAIR TAHU SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM MERAH (Alternanthera amoena Voss) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Oleh : Eviamanasye Firmaniar NIM : 131434002 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

  • Upload
    doannga

  • View
    242

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

i

PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN

LIMBAH CAIR TAHU SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM MERAH

(Alternanthera amoena Voss)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh :

Eviamanasye Firmaniar

NIM : 131434002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman,

aku tidak takut bahaya,

Sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang

menghibur aku.”

(Mazmur 23:4)

Kupersembahkan karyaku yang sederhana ini dengan

penuh cinta dan kasih kepada :

Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberi kecukupan, kekuatan dan

penghiburan

Kedua orang tuaku yang sudah membesarkan, membimbing dan mencintaiku

dengan penuh kasih yang tak terhingga

Saudara-saudari dan keluarga besarku yang selalu mendoakan dan medukungku

Sahabat-sahabatku yang selalu membantu dan memberi semangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 24 Juli 2017

Penulis

(Eviamanasye Firmaniar)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta :

Nama : Eviamanasye Firmaniar

Nim : 131434002

Demi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN

LIMBAH CAIR TAHU SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM MERAH (Alternanthera amoena

Voss)

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Sanata Dharma hak untuk

menyimpan, untuk mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam

bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya

di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu ijin dari saya

maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Yogyakarta

Pada tanggal : 24 Juli 2017

Yang menyatakan,

Eviamanasye Firmaniar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pengaruh Pemberian Campuran EM4, Tetes Tebu Dan Limbah Cair

Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam

Merah (Alternanthera amoena Voss)”. Skripsi ini disusun guna memenuhi salah

satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan Program Sarjana Pendidikan

Biologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu, sehingga penulisan skripsi

ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya, khususnya kepada :

1. Kedua orang tua saya tercinta Bapak Bindu dan Ibu Yosunta atas segala

dukungan, pengorbanan, doa, kesabaran, dan tidak pernah lelah dalam

mendidik serta memberi cinta yang tulus dan ikhlas.

2. Drs. Antonius Tri Priantoro, M.For.Sc. selaku Kaprodi Pendidikan Biologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, SJ. Selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan petunjuk, saran, dorongan serta semangat dalam pembuatan

skripsi.

4. Ika Yuli Listyarini, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik yang telah

memberikan petunjuk dan saran.

5. Ibu Indriyati Wibisono selaku dosen yang telah membimbing dan memberi

saran dalam pembuatan skripsi.

6. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Biologi yang telah membimbing,

mengajar dan memberi motivasi penulis selama perkuliahan di Pendidikan

Biologi.

7. Segenap Staf Karyawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah

membantu dan melayani segala keperluan akademik penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

viii

8. Bapak Slamet yang dengan senang hati selalu memberi saran dan membantu

penulis dalam merawat tanaman bayam merah di Kebun Percobaan (Kebun

Anggur) Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma.

9. Yongki, Niken, Yessi, Yosephin, Susan, Felis, Kak Sam, Ananta, Nelly,

Dina, Claudia, Agata, Br. Dieng dan seluruh teman-teman yang tidak henti-

hentinya membantu dan memberi semangat kepada penulis.

10. Semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan yang telah memberikan

bantuan dan dukungan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna, untuk itu penulis sangat mengharapkan masukan dan sarang yang

sifatnya membangun guna menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis, bagi dunia pendidikan dan

bagi pembaca pada umumnya.

Penulis

Eviamanasye Firmaniar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

ix

ABSTRAK

PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN

LIMBAH CAIR TAHU SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM MERAH

(Alternanthera amoena Voss)

Eviamanasye Firmaniar

Universitas Sanata Dharma

2017

Industri tahu selalu menghasilkan limbah dalam pengolahannya. Limbah

cair merupakan bagian terbesar yang dihasilkan dari pengolahan tahu, apabila tidak

ditangani secara tepat akan menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan.

Namun, apabila ditangani dengan baik limbah cair tahu akan menguntungkan

karena limbah cair tahu mengandung unsur-unsur hara, seperti Pb, Ca, Fe, Cu dan

Na. Oleh karena itu, penelitian ini memanfaatkan limbah cair tahu yang

difermentasi dengan penambahan EM4 dan tetes tebu untuk memperoleh unsur hara

yang baik bagi pertumbuhan tanaman. Penelitian ini merupakan penelitian

eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian campuran

EM4, tetes tebu dan limbah cair tahu sebagai pupuk organik dengan konsentrasi

yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman bayam merah (Alternanthera amoena

Voss).

Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan, yaitu tiga perlakuan

fermentasi campuran EM4, tetes tebu, dan limbah cair tahu dengan konsentrasi

yang berbeda (1 liter, 3 liter, 5 liter) dan kontrol (tanpa pemupukan). Setiap

perlakuan terdiri dari 10 ulangan. Variabel bebas dalam penelitian ini, yaitu

campuran EM4, tetes tebu, dan limbah cair tahu dengan konsentrasi yang berbeda.

Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu tinggi tanaman, jumlah daun dan berat

basah tanaman. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik yaitu Uji One

Way Anova.

Berdasarkan hasil uji statistik Anova menunjukkan bahwa pemberian

campuran EM4, tetes tebu dan limbah cair tahu sebagai pupuk organik cair dengan

konsentrasi yang berbeda tidak signifikan atau tidak berpengaruh nyata terhadap

pertumbuhan tanaman bayam merah. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, yaitu

kandungan unsur hara, pH larutan pupuk organik cair, pH tanah, suhu dan

kelembapan udara dan cahaya matahari.

Kata Kunci : limbah cair tahu, EM4, tetes tebu, pupuk organik cair, pertumbuhan

bayam merah (Alternanthera amoena Voss).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

x

ABSTRACT

THE EFFECT OF EXTENDING EM4 MIXED GARMENTS, SUGAR CANE

DROPS AND TOFU LIQUID WASTE AS AN ORGANIC LIQUID

FERTILIZER ON RED SPINACH GROWTH (Alternanthera amoena Voss)

Eviamanasye Firmaniar

Sanata Dharma University

2017

Tofu industry produces waste in its processing. Liquid waste is the largest

part produced from the process of tofu. If not handled properly, it will cause

pollution to the environment. However, if handled well, the tofu liquid waste will

be beneficial because the tofu liquid waste contains nutrients, such as Pb, Ca, Fe,

Cu and Na. In accordance with that, this study utilizes fermented tofu liquid waste

with the addition of EM4 and sugar cane drops to obtain a good nutrient for plant

growing. This research is an experimental research which aims to know the effect

of mixing EM4 garments, sugar cane drops and tofu liquid waste as organic

fertilizer with different concentration on the growth of red spinach plants

(Alternanthera amoena Voss).

The experimental design used in this study was Complete Randomized

Design (RAL) divided into four treatment: three treatment the mixture of EM4,

sugar cane drops and tofu liquid with different concentration (1 liter, 3 liters and 5

liters) and control (without fertilization). Each treatment consists of 10 repetition.

The independent variable in this research is the mixture of EM4, sugar cane drops

(molasse) and tofu liquid waste as liquid organic fertilizer with different

concentration. The dependent variable in this research are plant height, leaf

number and plant wet weight. The data were analyzed by using the statistical test

which is One Way Anova Test.

Based on the results of statistical test using Anova it showed that the mixture

of EM4, sugar cane drops (molasse) and tofu liquid waste as liquid organic

fertilizer with different concentration is not significant or there is no significant

effect on the growth of red spinach plant. This is cause by various; nutrient content,

pH of liquid organic fertilizer, soil pH, temperature, moisture and sunlight.

Keywords: tofu liquid waste, EM4, sugar cane drops, organic liquid fertilizer, red

spinach growth (Alternanthera amoena Voss).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING..................................................................ii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................................iii

HALAMAN PERSEMBAHAN.........................................................................................iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................................. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ............................. vi

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... vii

ABSTRAK ......................................................................................................................... ix

ABSTRACT .......................................................................................................................... x

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian .................................................................................................. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 7

A. Limbah Tahu ........................................................................................................... 7

B. Effective Microorganisme 4 (EM4) ...................................................................... 11

C. Tetes Tebu (molasse) ............................................................................................ 14

D. Fermentasi ............................................................................................................. 15

E. Pupuk Organik Cair .............................................................................................. 15

F. Tanaman Bayam Merah (Alternanthera amoena Voss) ........................................ 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

xii

G. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman ................................. 24

H. Mengukur Pertumbuhan Tanaman ........................................................................ 27

I. Penelitian Yang Relevan ....................................................................................... 28

J. Kerangka Berpikir ................................................................................................. 31

K. Hipotesa ................................................................................................................ 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................................... 34

A. Jenis Penelitian ...................................................................................................... 34

B. Batasan Penelitian ................................................................................................. 35

C. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................................... 35

D. Desain Penelitian .................................................................................................. 36

E. Alat dan Bahan ...................................................................................................... 37

F. Cara Kerja ............................................................................................................. 38

G. Metode Analisis Data ............................................................................................ 42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 45

A. Hasil ...................................................................................................................... 45

B. Pembahasan ........................................................................................................... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................ 75

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 75

B. Saran ..................................................................................................................... 76

BAB VI IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN UNTUK PEMBELAJARAN .......... 77

A. Kompetensi Inti ..................................................................................................... 77

B. Kompetensi Dasar ................................................................................................. 78

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 80

LAMPIRAN.......................................................................................................................85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Kandungan Limbah Cair Tahu...............................................................11

Tabel 2.2. Standar Mutu Pupuk Organik Cair........................................................17

Tabel 2.3. Kandungan Gizi Pada Bayam................................................................21

Tabel 2.4. Penelitian Relevan.................................................................................28

Tabel 3.1. Denah Percobaan...................................................................................36

Tabel 4.1. Hasil Uji Kandungan N, P, K Pada Pupuk Organik Limbah Cair Tahu..46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Tanaman Bayam Merah .................................................................20

Gambar 2.2. Bagan Literature map.....................................................................30

Gambar 2.3. Diagram Alir Kerangka Berpikir....................................................32

Gambar 4.1. Total Rerata Pertambahan Tinggi Batang Tanaman

Bayam Merah................................................................................47

Gambar 4.2. Pertambahan Tinggi Tanaman Bayam Merah Pada

Beberapa Perlakuan ......................................................................48

Gambar 4.3. Total Rerata Pertambahan Jumlah Daun Tanaman

Bayam Merah................................................................................50

Gambar 4.4. Pertambahan Jumlah Daun Tanaman Bayam Merah Pada

Beberapa Perlakuan .......................................................................51

Gambar 4.5. Total Berat Basah Tanaman Bayam Merah Pada

Beberapa Perlakuan ......................................................................53

Gambar 4.6. Pupuk Organik Limbah Cair Tahu Berbeda Konsentrasi...............55

Gambar 4.7. Defisiensi Unsur Hara Magnesium Pada Bayam Merah................71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil Pengukuran Kandungan N, P, K total......................................86

Lampiran 2. Hasil Pengukuran Suhu dan pH.........................................................87

Lampiran 3. Data Pengamatan Indikator Pertumbuhan Bayam Merah.................88

Lampiran 4. Uji Statistik Pertumbuhan Bayam Merah..........................................92

Lampiran 5. Silabus...............................................................................................97

Lampiran 6. RPP..................................................................................................104

Lampiran 7. Lembar Kegiatan Siswa 1................................................................122

Lampiran 8. Lembar Kegiatan Siswa 2................................................................124

Lampiran 9. Instrumen Test Tertulis....................................................................128

Lampiran 10. Instrumen Non-Test.......................................................................139

Lampiran 11. Dokumentasi Kegiatan Penelitian..................................................152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Industri tahu merupakan salah satu industri pengolah berbahan baku

kedelai yang ada di Indonesia. Saat ini, industri tahu menjadi salah satu

industri rumah tangga yang tersebar luas di kota-kota besar maupun kecil.

Tahu merupakan makanan yang sangat dikenal dan digemari oleh berbagai

kalangan masyarakat Indonesia. Selain mengandung gizi yang baik,

pembuatan tahu juga sederhana dan relatif murah. Industri tahu umumnya

dikerjakan secara tradisional dan dimiliki oleh pengusaha kecil hingga

menengah. Dalam proses pengolahannya industri tahu selalu menghasilkan

limbah. Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah

cair (Fadilla, 2010). Limbah padat dihasilkan dari proses penyaringan dan

penggumpalan. Limbah ini sebagian besar diolah menjadi tempe gembus,

pakan ternak dan tepung ampas tahu sebagai bahan baku pembuatan roti

kering. Sedangkan limbah cair dihasilkan dari proses perendaman,

pencucian kedelai, penyaringan, pengempresan dan pencetakan tahu.

Limbah cair merupakan bagian terbesar yang dihasilkan dari

pengolahan tahu dan berpotensi mencemari lingkungan. Limbah ini sering

dibuang secara langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu sehingga sisa-

sisa protein yang menjadi amoniak menimbulkan bau tidak sedap hingga

mencapai radius beberapa kilometer. Selain itu, limbah yang meresap ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

2

dalam tanah dapat mencemari sumur-sumur disekitarnya dan limbah cair

tahu yang dibuang secara langsung ke saluran irigasi dapat mencemari

sungai maupun air yang digunakan untuk keperluan masyarakat sehari-hari.

Sebagian besar limbah cair yang dihasilkan oleh industri pembuatan

tahu adalah cairan kental yang terpisah dari gumpalan tahu. Cairan ini

disebut dengan air dadih. Melimpahnya limbah cair yang dihasilkan dari

proses produksi tahu menjadi salah satu alasan perlu adanya pengolahan

ataupun pemanfaatan limbah cair tahu. Tanpa penangan yang tepat, limbah

cair tahu dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan

masyarakat. Oleh karena itu, salah satu upaya pengolahan dan pemanfaatan

limbah cair tahu adalah dengan pembuatan pupuk organik cair yang

bertujuan untuk mengurangi resiko pencemaran lingkungan seperti

pencemaran air dan udara. Handajani (dalam Saraswati, 2015)

menambahkan, limbah cair tahu dapat dijadikan alternatif baru untuk

digunakan sebagai pupuk, sebab limbah cair tahu memiliki ketersediaan

nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.

Pengolahan limbah cair tahu menjadi pupuk organik cair perlu

ditambahkan EM4 dan tetes tebu sehingga dapat meningkatkan kualitas

pupuk yang dihasilkan. Jika hanya memanfaatkan fermentasi limbah cair

tahu saja, maka pupuk organik cair yang dihasilkan tidak begitu maksimal

hasilnya pada tanaman. Efektif mikroorganisme (EM4) adalah bakteri

pengurai dari bahan organik yang dapat menjaga kestabilan produksi

tanaman. Disamping mengandung unsur hara makro dan mikro yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

3

banyak, EM4 juga mengandung mikroorganisme menguntungkan yang

dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Sedangkan tetes tebu

merupakan sumber karbon dan nitrogen bagi ragi yang didapatkan dari

proses fermentasi.

Indonesia merupakan negara agraris yang sebagian besar

penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Salah satu produk

hortikultura yang menjadi unggulan dalam sektor pertanian di Indonesia

adalah tanaman sayuran. Bayam merah merupakan salah satu komoditi

sayuran yang digemari oleh hampir semua orang dari berbagai lapisan

masyarakat karena tanaman ini memiliki gizi yang tinggi, khususnya

kandungan vitamin A yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Bayam

banyak dipromosikan sebagai sayuran daun sumber gizi bagi penduduk di

negara berkembang. Di Indonesia kebutuhan gizi semakin hari semakin

bertambah sesuai dengan angka kenaikan jumlah penduduk, meningkatnya

usia, taraf hidup yang lebih baik dan kesadaran akan pentingnya gizi dalam

makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Hal ini menyebabkan meningkatnya

permintaan produk hortikultura khususnya bayam merah. Menurut data

Biro Pusat Statistik bahwa pada tahun 2012, Indonesia memproduksi sayur

bayam rata-rata 155.070 ton/ha. Meningkatnya minat masyarakat terhadap

sayur-sayuran, khususnya tanaman bayam merah memberikan motivasi

yang kuat bagi petani untuk mengusahakan dan membudidayakan tanaman

bayam merah secara intensif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

4

Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi dan kualitas

tanaman bayam merah yang baik adalah dengan melakukan pemupukan.

Pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik ataupun

anorganik. Sebagian besar petani di Indonesia lebih sering menggunakan

pupuk anorganik, hal ini dapat menyebabkan merosotnya senyawa atau

bahan di dalam tanah, sehingga terdesaknya kehidupan berbagai mikroba

dalam tanah. Sementara produktivitas dan daya dukung tanah tergantung

pada aktivitas mikroba karena sebagian besar mikroba memiliki peranan

yang menguntungkan bagi pertanian. Dengan memanfaatkan limbah cair

tahu menjadi pupuk organik cair masyarakat memiliki alternatif lain dalam

pemupukan tanaman. Selain itu, masyarakat dapat mengoptimalkan limbah

cair tahu menjadi lebih bermanfaat karena limbah ini memiliki sumber

bahan organik yang dapat meningkatkan kesuburan tanah. Senyawa-

senyawa organik yang terdapat di dalam limbah cair tahu, yaitu karbohidrat,

protein, lemak dan kalium

Berdasarkan uraian tersebut, peneliti ingin mengetahui pengaruh

pemberian campuran EM4, tetes tebu dan limbah cair tahu sebagai pupuk

organik cair dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman

bayam merah (Alternanthera amoena Voss).

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh pemberian pupuk organik cair dari campuran

EM4, tetes tebu (molasse) dan limbah cair tahu dengan konsentrasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

5

yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman bayam merah

(Alternanthera amoena Voss)?

2. Berapakah konsentrasi pupuk organik cair dari campuran EM4, tetes

tebu (molasse) dan limbah cair tahu yang paling optimal untuk

menghasilkan pertumbuhan tanaman bayam merah (Alternanthera

amoena Voss) yang terbaik?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui bagaimana pengaruh pemberian pupuk organik cair dari

campuran EM4, tetes tebu (molasse) dan limbah cair tahu dengan

konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman bayam

merah (Alternanthera amoena Voss).

2. Mengetahui konsentrasi pemberian pupuk organik cair dari

campuran EM4, tetes tebu (molasse) dan limbah cair tahu yang

paling optimal untuk menghasilkan pertumbuhan tanaman bayam

merah (Alternanthera amoena Voss) yang terbaik.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

a) Menambah wawasan dan pengalaman mengenai pemanfaatan

limbah cair tahu dan budidaya tanaman bayam merah.

b) Mempunyai solusi mengenai masalah lingkungan yaitu dengan

memanfaatkan limbah cair tahu menjadi pupuk organik cair.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

6

c) Dapat mengetahui dosis pemberian campuran EM4, tetes tebu

(molasse) dan limbah cair tahu yang tepat sebagai pupuk organik

cair untuk menghasilkan pertumbuhan bayam merah terbaik.

2. Bagi Masyarakat

Sebagai informasi bagi masyarakat khususnya para petani

dan pengusaha industri tahu mengenai pengolahan ataupun

pemanfaatan limbah cair tahu sebagai bahan dasar yang dapat

digunakan untuk pembuatan pupuk organik cair.

3. Bagi Dunia Pendidikan

a) Menambah wawasan mengenai faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman

dengan memanfaatkan limbah cair tahu sebagai pupuk organik

cair.

b) Dapat dimanfaatkan sebagai sumbangan materi pembelajaran

Biologi di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), khususnya

pada materi pembelajaran tentang penanganan limbah di kelas X

atau tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan di kelas

XII.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Limbah Tahu

Tahu merupakan salah satu produk olahan biji kedelai yang telah

lama dikenal dan digemari berbagai lapisan kalangan masyarakat Indonesia.

Pembuatan tahu umumnya dikerjakan secara tradisional oleh industri kecil

atau industri rumah tangga. Selain dapat menyerap tenaga kerja, industri

kecil ini juga ikut berperan dalam meningkatkan gizi masyarakat karena

membuat produk yang mengandung sumber protein nabati tinggi dengan

harga yang relatif murah.

Kedelai sebagai bahan baku dalam pembuatan tahu merupakan salah

satu jenis tanaman polong-polongan yang banyak mengandung protein dan

minyak nabati, kalori, vitamin B serta kaya akan mineral. Dalam 100 gram

kedelai terkandung protein yang mencapai 35-45 gram (Kafadi, 1990).

Industri tahu merupakan salah satu industri yang penting di Indonesia.

Disamping keberadaannya yang penting, industri tahu juga memiliki

dampak yang cukup penting terhadap lingkungan terutama masalah

limbahnya (Suprapti, 2005). Pada pengolahan tahu diperlukan air yang

banyak, karena hampir semua tahapan dalam proses pembuatan tahu

memerlukan air. Produksi tahu tidak terlepas dari adanya limbah yang

dihasilkan. Limbah tahu terdiri atas dua jenis, yaitu limbah cair dan ampas

tahu yang berupa limbah padatan (Rossiana, 2006). Limbah tersebut

mempunyai potensi bila dimanfaatkan dengan tujuan dan maksud

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

8

tertentu, namun bila dibiarkan dan dibuang langsung ke lingkungan tanpa

pengolahan akan mengakibatkan pencemaran lingkungan seperti

pencemaran air dan udara.

Limbah tahu yang dihasilkan berasal dari proses produksi tahu yang

meliputi 6 tahapan. Enam tahapan dalam proses produksi tahu yaitu tahap

pertama dilakukan pemilihan biji kedelai, dipilih kedelai yang memiliki

kualitas baik kemudian dibersihkan dari kotoran dan dipisahkan dari kedelai

yang rusak sebelum direndam. Tahap kedua, dilakukan pencucian dan

perendaman biji kedelai dalam air bersih selama 8-12 jam dengan tujuan

untuk melunakkan struktur seluler kedelai agar mudah digiling dan

membersihkan dispersi dan mendapatkan suspensi bahan padat kedelai yang

lebih baik pada waktu penggilingan. Selain itu, perendaman juga dapat

mempermudah pengupasan kulit biji kedelai. Tahap ketiga, kedelai dikupas

dan dilakukan penggilingan dengan penambahan air antara 8-10 kali dari

berat kedelai. Penggunaan air panas 80-100˚C dapat menonaktifkan enzim

lipoksigenase penyebab bau yang tidak sedap. Tahap keempat, bubur

kedelai selanjutnya disaring dan filtratnya dimasak. Pemasakan bertujuan

untuk mengurangi bau langu atau bau tidak sedap dan menonaktifkan tripsin

inhibitor, meningkatkan daya cerna, penggumpalan protein, serta

menambah keawetan produk. Hasil penyaringan kedelai adalah limbah

padat tahu. Tahap kelima yaitu penggumpalan, penggumpalan dilakukan

dengan penambahan zat penggumpal. Zat penggumpal yang digunakan

adalah asam cuka, larutan asam laktat, larutan CaCl₂ atau CaSO₄. Namun,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

9

yang paling banyak digunakan oleh para pengusaha tahu adalah asam cuka

(CH₃COOH). Asam cuka atau asam asetat yang ada di pasaran merupakan

asam asetat dalam kondisi pekat. Oleh karena itu, perlu penambahan air

dengan perbandingan 2:5 (2 bagian asam cuka dan 5 bagian air). Tiap liter

bubur kedelai dapat digumpalkan dengan 3 cc asam asetat encer. Tahap

terakhir, gumpalan protein kedelai selanjutnya dicetak dan diperas atau

dipress, kemudian dipotong-potong. Biasanya tahu direbus kembali

sebelum dipasarkan (Lestari, 2015).

Berdasarkan proses pembuatan tahu, limbah padat pabrik

pengolahan tahu meliputi kotoran hasil pembersihan kedelai (batu, tanah,

kulit kedelai dan benda padat lain yang menempel pada kedelai) dan sisa

saringan bubur kedelai yang disebut dengan ampas tahu. Limbah padat yang

berupa kotoran berasal dari proses awal (pencucian) bahan baku kedelai dan

umumnya limbah padat yang dihasilkan tidak begitu banyak (0,3% bahan

baku kedelai). Limbah padat yang berupa ampas tahu dihasilkan pada proses

penyaringan bubur kedelai. Ampas tahu yang terbentuk besarannya berkisar

antara 25-35% dari produk tahu yang dihasilkan. Sedangkan limbah cair

pada proses produksi tahu berasal dari proses perendaman, pencucian

kedelai, pencucian peralatan proses prduksi tahu, penyaringan dan

pengepresan atau pencetakan tahu (Kaswinarni, 2007).

Menurut Lisnasari (1995), jumlah kebutuhan air proses dan jumlah

limbah cair yang dihasilkan sebesar 43,5-45 liter untuk tiap kilogram bahan

baku kacang kedelai. Sebagian besar limbah yang dihasilkan oleh industri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

10

pembuatan tahu adalah cairan kental yang terpisah dari gumpalan tahu yang

disebut dengan air dadih (whey). Didalam whey tersebut terkandung asam-

asam organik yang berbau asam. Selain itu, juga mengandung

mikroorganisme yang merugikan seperti Esherichia sp. yang dapat

mengganggu kesehatan tubuh. Di dalam whey atau cairan tahu juga

mengandung banyak mineral, seperti Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca),

Magnesium (Mg), Natrium (Na), Besi (Fe) dan Zink atau seng (Zn). Selain

itu, mengandung gula dengan kadar yang rendah yaitu berkisar 0,7-0,9 %

(Warisno dan Dahana, 2009).

Saat ini limbah padat yang dihasilkan dari proses pembuatan tahu

belum dirasakan dampaknya terhadap lingkungan karena limbah ini

sebagian besar oleh para pembuat tahu diolah menjadi tempe gembus, pakan

ternak dan tepung ampas tahu sebagai bahan baku pembuatan roti kering.

Sedangkan limbah cair tahu memiliki potensi yang besar dalam pencemaran

lingkungan, seperti pencemaran air dan udara. Limbah cair tahu dapat

menimbulkan bau busuk dan bila dibuang langsung ke sungai akan

menyebabkan tercemarnya air sungai. Hal ini dikarenakan limbah cair tahu

mengandung padatan tersuspensi maupun terlarut yang akan mengalami

perubahan fisika maupun kimia dan akan menghasilkan zat beracun atau

menciptakan media untuk tumbuhnya kuman penyakit yang dapat

merugikan manusia. Bila dibiarkan, warna limbah cair tahu akan berubah

menjadi cokelat kehitaman dan berbau busuk (Kaswinarni, 2007). Dalam

keadaan baru limbah cair tahu tidak menimbulkan bau, namun setelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

11

kurang lebih 12 jam akan menimbulkan bau busuk yang secara berangsur-

angsur mencemari udara dan dapat mengakibatkan gangguan pernapasan

(Purnama, 2007). Selain itu, apabila air sungai yang telah tercemar oleh

limbah cair tahu masih digunakan dapat menimbulkan gangguan kesehatan

seperti, gatal-gatal, diare, radang usus dan penyakit lainnya yang berkaitan

dengan sanitasi lingkungan yang tidak baik.

Menurut Kaswinarni (2007), industri tahu memerlukan suatu

pengolahan ataupun pemanfaatan limbah cair tahu yang bertujuan untuk

mengurangi resiko pencemaran lingkungan seperti pencemaran udara dan

air. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan

limbah cair tahu menjadi pupuk organik cair. Lisnasari (1995) melaporkan

bahwa limbah cair tahu mengandung zat-zat seperti tertera pada tabel 2.1

berikut :

Tabel 2.1 Kandungan Limbah Cair Tahu

Senyawa Kadar (mg/L)

Pb 0,24

Kalsium (Ca) 34,1

Besi (Fe) 0,19

Tembaga (Cu) 0,12

Natrium (Na) 0,59

B. Effective Microorganisme 4 (EM4)

Larutan Efektif mikroorganisme ditemukan pertama kali oleh

Prof.Dr. Teruo Higa dari Universits Rykyus Jepang dengan kandungan

mikroorganisme fermentasi sekitar 80 genus. Sebagian besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

12

mikroorganisme yang terkandung dalam EM4 adalah bakteri fotosintetik

(Rhodopseudomonas sp.), bakteri asam laktat (Lactobacillus sp.), ragi dan

Actinomycetes sp. (Indriani, 2011).

Penerapan teknologi Efektif mikroorganisme (EM4) merupakan

teknologi alternatif yang memberikan peluang seluas-luasnya untuk

meningkatkan dan menjaga kestabilan produktifitas tanaman pertanian

(Namang, 2015). Hasil fermentasi EM4 dapat diserap langsung oleh

perakaran tanaman, misalnya gula, alkohol, asam amino, protein dan

karbohidrat. Selain itu, EM4 merangsang perkembangan mikroorganisme

yang menguntungkan tanaman, melindungi tanaman dari serangan penyakit

sehingga dapat menyuburkan tanah dan meningkatkan produktifitas

tanaman (Wididana dan Muntoyah, 2010).

Menurut Jose (dalam Namang, 2015), peranan atau manfaat dari

mikroorganisme yang terdapat pada EM4, yaitu :

1. Bakteri fotosintetik, berperan dalam merubah gas-gas berbahaya

menjadi zat bermanfaat, menghilangkan bau tak sedap dan

meningkatkan fotosintetis tenaman dan menunjang

pertumbuhan bakteri asam laktat, ragi dan jamur.

2. Bakteri asam laktat, berperan dalam menghasilkan asam laktat

sebagai hasil penguraian gula dan karbohidrat lain yang

bekerjasama dengan bakteri fotosintesis dan ragi. Asam laktat

ini merupakan bahan sterilisasi kuat yang dapat menghambat

pertumbuhan patogen Fusarium. Sp menghancurkan lignin,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

13

selulosa dan dapat menguraikan bahan organik dengan cepat,

sehingga mengahsilkan zat-zat bioaktif (hormon dan enzim)

membantu perkembangan bakteri asam laktat dan dapat

mengahsilkan alkohol.

3. Actinomycetes. sp, memiliki bentuk antara bakteri dan jamur.

Mikoorganisme ini dapat menghasilkan zat antimikroba untuk

menekan jamur dan bakteri berbahaya.

4. Jamur fermentasi, jamur ini menghasilkan alkohol, ester, zat anti

mikroba dan menghilangkan bau serta mencegah serbuan

serangga dan ulat.

EM4 dapat digunakan untuk mempercepat pengomposan sampah

organik atau kotoran hewan, masalah pada peternakan, membersihkan air

limbah serta meningkatkan kualitas air pada tambak udang dan ikan. Ada

beberapa keuntungan dan manfaat dari EM4, yaitu :

1. Memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.

2. Meningkatkan ketersediaan nutrisi tanaman, serta menekan

aktivitas serangga hama dan mikroorganisme patogen.

3. Meningkatkan dan menjaga kestabilan produksi tanaman serta

menjaga kestrabilan produksi.

4. Mempercepat proses fermentasi pada pembuatan kompos

(Marsono, 2001).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

14

C. Tetes Tebu (molasse)

Tetes tebu merupakan hasil samping industri gula yang mengandung

senyawa nitrogen, trace element dan kandungan gula yang cukup tinggi

terutama kandungan sukrosa sekitar 34% dan kandungan total karbon

sekitar 37% (Suastuti, 1998). Tetes tebu (molasse) adalah sejenis sirup yang

merupakan sisa dari proses pengkristalan gula pasir. Molasse tidak dapat

dikristalkan karena mengandung glukosa dan fruktosa yang sulit untuk

dikristalkan. Tetes tebu merupakan sumber karbon dan nitrogen bagi ragi

yang melalui proses fermentasi. Prinsip fermentasi adalah proses

pemecahan senyawa organik menjadi senyawa sederhana yang melibatkan

mikroorganisme. Mikroorganisme ini berfungsi untuk menjaga

keseimbangan karbon (C) dan nitrogen (N) yang merupakan faktor penentu

keberhasilan dalam proses fermentasi (Jainurti, 2016).

Molasse adalah hasil samping dari pembuatan gula tebu (Saccharum

officinarum L.) yang kaya akan biotin, asam pantotenat, tiamin, fosfor, dan

sulfur. Tetes tebu (molasse) digunakan secara luas sebagai sumber energi

untuk denitrifikasi, fermentasi anaerobik, pengolahan limbah aerobik, dan

diaplikasikan pada budidaya perairan. Karbohidrat dalam molasse siap

digunakan untuk fermentasi tanpa perlakuan terlebih dahulu karena sudah

berbentuk gula (Hidayat et al., 2006). Selain itu, Kusmiati et al. (2007)

menambahkan molasse mengandung nutrisi yang cukup tinggi untuk

kebutuhan mikroorganisme, sehingga dapat dijadikan bahan alternatif untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

15

sumber energi dalam media fermentasi. Sumber energi berguna untuk

pertumbuhan sel mikroorganisme.

D. Fermentasi

Fermentasi merupakan proses yang dilakukan oleh mikroorganisme

baik aerob maupun anaerob yang mampu mengubah atau

mentransformasikan senyawa kimia kompleks menjadi lebih sederhana. Hal

tersebut bertujuan untuk mempercepat penyerapan nutrisi pada tanaman

(Mujiatul, 2013). Prinsip dari fermentasi ini adalah bahan organik

dihancurkan oleh mikroba dalam kisaran temperatur dan kondisi tertentu

yaitu fermentasi.

Fermentasi sering didefiniskan sebagai proses pemecahan

karbohidrat dan asam amino secara anaerobik yaitu tanpa memerlukan

oksigen. Karbohidrat terlebih dahulu akan dipecah menjadi unit-unit

glukosa dengan bantuan enzim amilase dan enzim glukosidase, dengan

adanya kedua enzim tersebut maka pati akan segera terdegredasi menjadi

glukosa, kemudian glukosa tersebut oleh khamir akan diubah menjadi

alkohol (Affandi, 2008).

E. Pupuk Organik Cair

Pupuk sudah tidak asing lagi bagi masyarakat khususnya bagi para

petani. Penggunaan pupuk diperkirakan sudah dimulai sejak permulaan

manusia bercocok tanam, yaitu sekitar 5.000 tahun yang lalu. Bentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

16

primitif dari penggunaan pupuk dalam memperbaiki kesuburan tanah

dimulai dari kebudayaan tua manusia di daerah sungai Nil, Euphart, Indus,

Cina dan Amerika Latin. Pupuk merupakan material yang digunakan untuk

mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan agar mampu bertumbuh dengan

baik untuk mencapai produksi maksimal, dengan cara ditambahkan pada

media tanam atau disemprotkan pada tanaman (Ginanjar, 2015).

Pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya

terdiri dari bahan organik yang berasal dari tanaman atau kotoran hewan

yang telah melalui proses rekayasa dapat berbentuk padat atau cair yang

digunakan untuk mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisikm,

kimia dan biologi tanah (Simanungkalit, 2006). Menurut Yuliarti (2009)

pupuk organik merupakan hasil akhir dari penguraian bagian-bagian atau

sisa tanaman dan binatang (makhluk hidup) misalnya pupuk kandang,

pupuk hijau, kompos, bungkil dan lain sebagainya. Pupuk organik dapat

berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik,

kimia dan biologi tanah.

Pupuk organik cair adalah larutan dari hasil pembusukan bahan-

bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan dan manusia

yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur. Kelebihan dari pupuk

organik cair adalah mampu menyediakan hara secara cepat, tidak merusak

tanah dan tanaman meskipun sudah digunakan secara terus menerus. Selain

itu, pupuk ini juga memiliki bahan pengikat sehingga larutan pupuk yang

diberikan ke permukaan tanah bisa langsung dimanfaatkan oleh tanaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

17

Pupuk organik cair lebih mudah diserap oleh tanaman dibandingkan pupuk

anorganik karena unsur-unsur di dalamnya sudah terurai (Hadisuwito,

2007). Tanaman menyerap hara terutama melalui akar namun daun juga

memiliki kemampuan menyerap hara, oleh sebab itu pupuk organik cair

dapat disemprotkan pada bagian daun tanaman. Pemanfaatan pupuk cair

membantu meningkatkan jumlah mikroorganisme pada media tanaman,

sehingga dapat meningkatkan unsur hara pada tanaman. Bahan yang

digunakan dalam pembuatan pupuk cair relatif murah dan mudah

didapatkan sehingga semua kalangan petani dapat membuat sendiri.

Keuntungan lainnya dari penggunaan pupuk organi cair adalah kita dapat

melakukan tiga macam proses dalam sekali pekerjaan, yaitu memupuk

tanaman, menyiram tanaman, dan mengobati tanaman (Yuliarti, 2009).

Standar mutu pupuk organik berdasarkan SNI 19-7030-2004 dapat

dilihat pada tabel 2.2 berikut :

Tabel 2.2 Standar Mutu Pupuk Organik Cair

No. Parameter Satuan Minimal Maksimal

1. Kadar Air % 50 17

2. Temperatur Suhu air tanah

3. Warna Kehitaman

4. Bau Berbau tanah

5. pH 4 9

Unsur Makro

6. Total C Organik % 9.80 32.00

7. N total % 0.40

8. C/N rasio % 0.10 0.20

9. P₂O₅ % 0.10

10. K₂O % 0.20

Badan Standarisasi Nasional (2004)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

18

F. Tanaman Bayam Merah (Alternanthera amoena Voss)

Bayam merupakan jenis sayuran daun yang telah lama dikenal dan

dibudidayakan secara luas oleh petani di seluruh wilayah Indonesia dan

merupakan salah satu sumber bahan makanan yang bergizi tinggi dengan

harga yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Tanaman bayam

berasal dari daerah Amerika yang beriklim tropis. Pada awalnya tanaman

bayam dikenal sebagai tumbuhan hias. Dalam perkembangan selanjutnya

tanaman bayam dipromosikan sebagai bahan pangan sumber protein nabati,

terutama untuk negara-negara berkembang karena memiliki fungsi ganda

bagi pemenuhan kebutuhan gizi maupun pelayanan kesehatan masyarakat.

Diduga tanaman bayam masuk ke Indonesia pada abad XIX ketika lalu

lintas perdagangan orang luar negeri masuk ke wilayah Indonesia (Jainurti,

2016).

1) Klasifikasi Tanaman Bayam Merah

Menurut Heyne (1987), klasifikasi dalam sistematika, tanaman

bayam merah digolongkan sebagai berikut :

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisio : Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)

Divisio : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Classis : Magnoliopsida (Berkeping dua/dikotil)

Sub classis : Hamamelidae

Ordo : Caryphyllales

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

19

Familia : Amaranthaceae (Suku bayam-bayaman)

Genus : Alternanthera

Spesies : Alternanthera amoena Voss

2) Morfologi Tanaman Bayam Merah

Bayam merah merupakan tumbuhan tingkat tinggi yang tumbuh

di daratan rendah sampai pegunungan, dengan ketinggian 100 sampai

2300 m di atas permukaan laut. Sistem perakaran bayam merah

menyebar dangkal pada kedalaman antara 20-40 cm dan berakar

tunggang. Batang tegak, tebal, berdaging dan banyak mengandung air.

Tanaman bayam merah berbentuk perdu (semak), tinggi tanaman dapat

mencapai 1,5 sampai 2 meter, berumur semusim atau lebih. Daun bulat

telur, ujung agak meruncing dan memiliki urat-urat daun yang jelas.

Daun berwarna merah, bunga berukuran kecil, berjumlah banyak terdiri

dari daun bunga 4-5 buah, benang sari 1-5 dan memiliki bakal buah 2-3

buah.

Tanaman bayam merah dapat berbunga sepanjang musim.

Perkawinan bayam merah bersifat uniseksual, yaitu dapat menyerbuk

sendiri maupun menyerbuk silang. Penyerbukan berlangsung dengan

bantuan angin dan serangga. Biji berukuran sangat kecil dan halus,

berbentuk bulat dan berwarna merah coklat tua sampai mengkilap hitam

kelam. Namun ada beberapa jenis bayam yang mempunyai warna biji

putih, misalnya bayam maksi yang bijinya berwarna merah (Saparinto,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

20

2013). Morfologi tanaman bayam merah dapat dilihat pada gambar 2.1

berikut :

Gambar 2.1 Tanaman Bayam Merah

3) Manfaat dan Kandungan Tanaman Bayam Merah

Tanaman bayam seringkali ditanam untuk dikonsumsi daunnya

sebagai sayuran. Pertumbuhan tanaman bayam secara normal amat

cepat, sehingga dalam waktu kurang dari satu bulan sudah dapat

dipanen. Salah satu sumber sayuran yang diduga memiliki potensi

sebagai antioksidan alami adalah tanaman bayam merah. Bayam merah

(Alternanthera amoena Voss) mengandung vitamin, protein,

karbohidrat, lemak, mineral, zat besi, magnesium, mangan, kalium, dan

kalsium. Vitamin yang terkandung dalam bayam merah adalah vitamin

A, vitamin C, dan sedikit vitamin B. Kandungan senyawa flavonoid

pada bayam merah lebih tinggi dibandingkan dengan bayam hijau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

21

Adanya kandungan senyawa metabolit sekunder pada bayam

merah dapat dijadikan sebagai sumber antioksidan yang dapat

menghambat radikal bebas. Selain itu bayam merah dapat dimanfaatkan

dengan baik sebagai bahan alternatif untuk mencegah dan mengatasi

anemia defisiensi zat besi (besi merupakan penyusun sitokrom, protein

yang terlibat dalam fotosintesis) sehingga berguna bagi penderita

anemia. Bayam termasuk jenis sayuran berserat yang dapat digunakan

untuk melancarkan proses buang air besar. Makanan berserat sangat

dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita kanker usus besar,

penderita kencing manis (diabetes mellitus), kolesterol, darah tinggi dan

menurunkan berat badan. Selain itu, akar bayam merah dapat digunakan

sebagai obat penyakit disentri (Rukmana, 2004). Kandungan gizi dari

bayam merah dan bayam hijau dapat dilihat pada tabel 2.3 berikut :

Tabel 2.3 Kandungan Gizi Pada Bayam

Kandungan Gizi Jenis Bayam

Bayam Merah Bayam Hijau

Energi (kkal) 51 36

Protein (g) 4,6 3,5

Lemak (g) 0,5 0,5

Karbohidrat (g) 10 6,5

Kalsium (mg) 368 267

Fosfor (mg) 111 67

Besi (mg) 2,2 3,9

Vitamin A (SI) 5,800 6,090

Vitamin B (mg) 0,08 0,08

Vitamin C (mg) 80 80

Air (g) 82 87

Sumber : Direktorat Gizi, Depkes (1992)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

22

4) Syarat Tumbuh Tanaman Bayam Merah

Untuk memperoleh hasil yang berkualitas tinggi, suatu usaha

tani perlu memperhatikan syarat tumbuh tanaman yang mendukung

pertumbuhan dan hasil panen. Syarat tumbuh tanaman yang utama

dengan lingkungan yaitu seperti iklim dan tanah. Faktor lingkungan ini

hampir tidak dapat diubah oleh manusia, oleh karena itu agar hasil yang

dikehendaki dapat tercapai perlu memperhitungkan keadaan lingkungan

bagi pertumbuhan tanaman.

a. Iklim

Tanaman bayam memerlukan cahaya matahari penuh.

Kebutuhan akan sinar matahari untuk tanaman bayam merah cukup

besar yaitu 400-800 lux. Suhu rata-rata 20-32˚C (Saparinto, 2013).

Kelembaban udara yang cocok untuk tanaman bayam antara 40%-

60%. Curah hujan 1000-2000 mm/tahun dengan kelembaban diatas

60% (Fazria, 2011). Tanaman bayam merah dapat tumbuh optimal

pada ketinggian 0-700 meter. Namun pada umumnya tanaman ini

dapat tumbuh lebih ba ik di daerat dataran tinggi yang memiliki suhu

rendah (Hadisoeganda, 1996).

b. Tanah

Bayam dapat tumbuh sepanjang tahun, baik di dataran

rendah maupun di dataran tinggi. pH yang baik untuk

pertumbuhannya antara 6-7. Bila di bawah pH 6, tanaman bayam

akan kerdil, sedangkan di atas pH 7, tanaman akan menjadi klorosis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

23

(warnanya putih kekuning-kuningan), terutama pada daun yang

masih muda (Ariyanto, 2008). Tanaman bayam merah sangat reaktif

terhadap ketersediaan air di dalam tanah. Pemberian air yang cukup,

aerasi yang optimal dapat meningkatkan produksi daun bayam.

Tanaman bayam sesungguhnya tidak menuntut persyaratan

tumbuh yang sulit, asalkan kondisi tanah subur, penyiraman teratur

dan saluran drainase lancar. Tanaman bayam merupakan salah satu

tanaman yang sangat toleran bahkan dalam keadaan yang tidak

menguntungkan sekalipun (Bandini dan Azi, 2002).

5) Hama dan Penyakit yang Menyerang Tanaman Bayam

Menurut Hadisoeganda (1996) hama dan penyakit yang

menyerang bayam, yaitu :

a. Serangan ulat daun (Spodoptera plusia hymenia) yang menyerang

tanaman bayam ini biasanya dijumpai dengan gejala seperti daun

berlubang-lubang. Hama ini dapat diberantas dengan

pestisida/cukup dengan menggoyangkan tanaman bayam.

b. Serangan kutu daun (Myzus persicae sp.) dengan gejala daun rusak,

berlubang dan layu. Hama ini dapat diberantas dengan

pestisida/cukup dengan menggoyangkan tanaman.

c. Serangga tungau (Polyphagotarsonemus latus) sering dijumpai pada

tanaman bayam dengan gejala daun rusak, berlubang dan layu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

24

Hama ini dapat diberantas dengan pestisida/cukup dengan

menggoyangkan tanaman bayam.

d. Gulma jenis rumput-rumputan, alang-alang. Ciri-ciri tumbuhan

gulma yaitu mengganggu tanaman budidaya. Pencegahan dapat

dilakukan dengan herbisida/cukup dengan mencabut secara manual.

e. Rebah kecambah disebabkan oleh cendawan Phytium sp. ditandai

dengan gejala menginfeksi batang muda maupun daun bayam.

Pengendalian dengan fungisida.

f. Busuk basah disebabkan oleh cendawan Rhizoctonia sp. ditandai

dengan gejala adanya bercak-bercak putih. Cara pengendalian sama

dengan pengendalian penyakit rebah kecambah.

g. Karat putih disebabkan oleh cendawan Choanephora sp. ditandai

dengan gejala yang menyerang daun sebelah bawah, yang

mengakibatkan bercak-bercak putih pada bagian yang terinfeksi.

Pengendalian dengan pemberian fungisida.

G. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman

Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran yang dapat diketahui

dengan adanya pertambahan panjang, diameter batang dan luas bagian

tanaman. Parameter lainnya adalah pertambahan volume, dan massa.

Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal (dalam) dan eksternal (luar).

Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah

sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

25

a. Gen

Proses imbibisi dalam perkecambahan melibatkan aktivitas

enzim hidrolitik. Aktivitas enzim ini dikendalikan oleh gen-gen

yang bertanggung jawab untuk hal tersebut. Kemampuan

metabolisme pada tumbuhan dipengaruhi oleh enzim-enzim

metabolik yang mengatur laju metabolisme. Aktivitas metabolik ini

juga dikendalikan oleh gen-gen yang dimiliki tumbuhan tersebut

(Aryulina, et al., 2009)

b. Hormon

Menurut Aryulina et al., (2009), pertumbuhan dan

perkembangan tanaman akan melibatkan beberapa hormon.

Hormon-hormon yang yang memperngaruhi pertumbuhan dan

perkembangan tanaman adalah sebagai berikut :

Auksin, berperan memacu proses pemanjangan sel,

Giberelin, berperan dalam merangsang perkembangan dan

perkecambahan embrio,

Etilen, berperan dalam proses pematangan buah dan

kerontokan daun,

Sitokinin, berperan dalam pembelahan sel (sitokinesis),

Asam absisat, berperan dalam proses penuaan dan gugurnya

daun,

Kalin, berperan dalam proses organogenesis,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

26

Traumalin, berperan dalam proses regenerasi sel apabila

tumbuhan mengalami kerusakan jaringan.

Menurut Zulkarnain (2009), faktor eksternal yang mempengaruhi

pertumbuhan tanaman adalah sebagai berikut :

a. Cahaya

Matahari adalah sumber energi terbesar bagi fotosintesis dan

proses metabolisme lainnya. Cahaya pada umumnya menghambat

pertumbuhan meninggi tanaman karena dapat menguraikan auksin.

Tetapi cahaya juga merangsang pembungaan tumbuhan tertentu.

b. Suhu

Suhu untuk memungkinkan tanaman melangsungkan

fotosintesis dengan maksimum dan respirasi yang normal, tanaman

menghendaki kisaran suhu yang disebut suhu optimum. Besarnya

kisaran suhu optimum bervariasi, tergantung pada spesies dan tahap

perkembangan tanaman.

c. Oksigen

Oksigen merupakan faktor kritis bagi pertumbuhan tanaman.

Tanah dengan kondisi aerasi yang buruk memiliki kandungan

oksigen yang rendah dan karbondioksida yang tinggi akan

menghambat repirasi akar serta menyebabakan pertumbuhan akar

kerdil sehingga mengurangi penyerapan air dan unsur hara. Selain

itu oksigen berperan penting dalam perkecambahan biji.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

27

d. Tanah

Tanaman bayam umumnya dapat tumbuh pada semua jenis

tanah, namun demikian untuk mencapai tingkat pertumbuhan dan

produktivitas yang optimal, bayam harus ditanam pada jenis tanah

yang gembur dan memiliki unsur hara baik makro maupun mikro.

e. Air

Tumbuhan tidak dapat tumbuh tanpa air. Air berperan dalam

proses fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzim enzimatik, menjaga

kelembapan dan membentuk perkecambahan pada biji.

H. Mengukur Pertumbuhan Tanaman

Salah satu ciri satu organisme adalah mengalami pertumbuhan.

Pertumbuhan adalah suatu perkembangan yang progresif dari suatu

organisme. Untuk mengetahui pertumbuhan pada tanaman dapat dilakukan

dengan mengukur tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat basah (massa)

tanaman bayam merah. Parameter pertumbuhan yang digunakan dalam

penelitian ini,yaitu :

a. Tinggi Tanaman

Tinggi tanaman merupakan salah satu parameter

pertumbuhan tanaman. Tanaman setiap waktu terus mengalami

pertumbuhan yang menunjukkan telah terjadi pembelahaan dan

pembesaran sel. Pertumbuhan tanaman sangat dipengaruhi oleh

faktor lingkungan, fisiologis, dan genetik tanaman (Fahrudin, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

28

b. Jumlah Daun

Daun merupakan organ tanaman tempat mensistensis

makanan untuk kebutuhan tanaman maupun sebagai cadangan

makanan. Daun memiliki klorofil yang berperan dalam melakukan

fotosintesis. Semakin banyak jumlah daun, maka tempat untuk

melakukan proses fotosintesis lebih banyak dan hasilnya lebih

banyak juga (Fahrudin, 2009).

c. Berat Basah

Berat basah merupakan berat segar tanaman pada saat

tanaman masih hidup dan di timbang secara langsung sesaat setelah

di panen, sebelum tanaman menjadi layu akibat kekurangan air.

Berat basah tanaman akan berkurang pada siang hari karena laju

transpirasi meningkat sehingga kadar air menurun (Lakitan, 1996).

I. Penelitian Yang Relevan

Adapun penelitian yang relevan adalah sebagai berikut :

Tabel 2.4 Penelitian Relevan

No. Peneliti Judul/Permasalahan Hasil

1. Aliyenah, A.

Napoleon, dan

Bambang

Yudono, 2015

Pemanfaatan Limbah

Cair Industri Tahu

sebagai Pupuk Cair

Organik terhadap

Pertumbuhan dan

Produksi Tanaman

Kangkung Darat

(Ipomoea reptans Poir)

Limbah cair industri tahu setelah dibuat

pupuk cair telah memenuhi standar

pupuk cair sehingga dapat digunakan

untuk pemupukan tanaman kangkung

darat. Pemberian konsentrasi pupuk

cair dari limbah tahu dapat

meningkatkan produksi kankung dari

mulai dari konsentrasi pada P2 (5%),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

29

dan terus meningkat dengan semakin

tingginya pemberian konsentrasi pupuk

cair hingga P6 (15%). Produksi

tanaman kangkung darat berdasarkan

berat basah dan berat kering yang

paling tinggi pada penelitian ini adalah

pada konsentrai 15 % pada P6.

2. Saraswati Ajeng

Febrina, 2015

Pemanfaatan Limbah

Cair Tahu Sebagai

Bahan Amelioran Tanah

dan Pengaruhnya

Terhadap Pertumbuhan

dan Produksi Tanaman

Caisim (Brassica juncea

L)

Pemberian limbah cair tahu nyata

meningkatkan kadar KTK, N-Total dan

basa-basa dalam tanah khususnya K⁺

dan Na⁺ dan cenderung meningkatkan

P-Tersedia serta C-Organik tanah.

Pemberian limbah cair tahu

meningkatkan pertumbuhan tinggi

tanaman, pertumbuhan jumlah daun

dan bobot produksi tanaman. Perlakuan

limbah cair tahu dengan dosis tertinggi,

150 mᶟ/ha (L3) menghasilkan produksi

tanaman tertinggi sebesar 3,81 ton/ha.

3. Ngaisah Siti,

2014

Pengaruh Kombinasi

Limbah Cair Tahu dan

Kompos Sampah

Organik Rumah Tangga

pada Pertumbuhan dan

Hasil Panen Kailan

(Brassica oleracea Var.

Acephala)

Perlakuan limbah cair tahu 500 ml/5 kg

tanah dapat meningkatkan tinggi

tanaman, luas daun dan hasil panen.

Perlakuan kompos sampah organik

rumah tangga 675 gr/tanaman

memberikan hasil terbaik pada tinggi

tanaman, jumlah daun, luas daun dan

hasil panen. Interaksi limbah cair tahu

dan kompos rumah tangga tidak

memberikan pengaruh pada semua

parameter pertumbuhan tanaman

kailan.

4. Asmoro Yuliadi,

Suranto, dan D.

Sutoyo, 2008

Pemanfaatan Limbah

Tahu untuk Peningkatan

Hasil Tanaman Petsai

(Brassica chinensis)

Kandungan hara pada limbah tahu

padat dan cair masing-masing sebesar :

N (1,24% dan 0,27%), P₂O₅ (5,54 ppm

dan 228,85 ppm), dan K₂O (1,34% dan

0,29%). Dalam penelitian ini,

penggunaan limbah tahu cair atau padat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

30

terbukti mampu meningkatkan hasil

panen tanaman petsai. Konstentrasi

limbah tahu padat 20% memberikan

peningkatan hingga tiga kali lipat

(325,76%).

Berikut adalah gambar 2.2 yang menunjukkan kebaharuan

penelitian ini terhadap penelitian-penelitian relevan yang telah dilakukan.

Gambar 2.2 Bagan Literature map

Bahan uji yang

digunakan

kangkung darat

(Ipomoea reptans

Poir).

Fermentasi

dilakukan selama 15

hari.

Produksi tanaman

kangkung darat

berdasarkan berat

basah dan berat

kering yang paling

tinggi pada pe-

nelitian ini adalah

pada konsentrai 15

% pada P6.

(Aliyenah, et al.,

2015)

Bahan uji yang

digunakan tanaman

caisim (Brassica

juncea L).

Parameter tanaman

yang diamati yaitu

tinggi tanaman dan

jumlah daun.

Perlakuan limbah

cair tahu dengan

dosis tertinggi, 150

m3/ha (L3)

menghasilkan

produksi tanaman

tertinggi sebesar

3,81 ton/ha.

(Saraswati Ajeng,

F., 2015).

Bahan uji yang

digunakan tanaman

kailan (Brassica

oleracea Var

Acephala).

Mengkombinasikan

limbah cair tahu

dengan kompos

sampah organik

rumah tangga.

Interaksi limbah cair

tahu dan kompos

sampah rumah tangga

tidak memberikan

pengaruh pada semua

parameter

pertumbuhan kailan.

(Ngaisah, 2014).

Bahan uji yang

digunakan tanaman

caisim (Brassica

chinensis).

Menggunakan

limbah tahu padat

dan limbah cair

tahu.

Pengomposan

dilakukan selama 1-

2 minggu.

Pemberian limbah

tahu padat atau cair

mampu

meningkatkan hasil

petsai secara nyata.

(Asmoro, et al,.

2008)

Bahan uji yang digunakan tanaman bayam

merah (Altenanthera amoena Voss).

Fermentasi selama 7 hari 7 malam.

Pemberian campuran EM4, tetes tebu dan

limbah cair tahu dengan dosis yang

berbeda tidak memberikan pegaruh nyata

terhadap pertumbuhan tinggi, jumlah daun

dan berat basah tanaman bayam merah.

(Firmaniar, 2017).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

31

J. Kerangka Berpikir

Meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebutuhan sayuran

menyebabkan kenaikan permintaan produk hortikultura khususnya tanaman

bayam. Salah satu hambatan dalam pertumbuhan tanaman adalah kurang

tersedianya unsur hara dalam media tumbuh yang digunakan. Oleh karena

itu, untuk memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman dilakukan

pemupukan pada media tanam sehingga diharapkan pertumbuhan tanaman

yang maksimal dan sehat dapat tercapai.

Limbah cair tahu diketahui memiliki kandungan unsur hara yang

dibutuhkan oleh tanaman antara lan Pb, Ca, Fe, Cu dan Na. Kandungan

unsur-unsur tersebut, dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan

tanaman. Untuk meningkatkan kandungan hara dalam limbah cair tahu

sebagai pupuk cair organik, maka perlu ditambahkan EM4 (efektif

mikroorganisme) dan tetes tebu (molasse) agar dapat meningkatkan kualitas

pupuk organik yang dihasilkan. Pemberian campuran EM4, tetes tebu dan

limbah cair tahu sebagai pupuk cair organik pada tanaman bayam merah

dapat menjadi tambahan kebutuhan unsur hara sehingga tanaman bayam

merah dapat tumbuh secara optimal.

Digram kerangka berpikir dapat dilihat pada gambar 2.3 berikut

pada halaman 32 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

32

Gambar 2.3. Diagram Alir Kerangka Berpikir

Masalah :

Melimpahnya limbah cair tahu

sangat beresiko mencemari

lingkungan.

Meningkatnya kebutuhan

masyarakat terhadap konsumsi

sayuran bayam merah.

Penelitian relevan :

Pemanfaatan limbah cair tahu

sebagai pupuk organik cair.

Pupuk organik limbah cair tahu

meningkatkan produksi

tanaman kangkung darat.

(Aliyenah, et al., 2015)

Pemanfaatan

limbah cair tahu

EM4 dan

tetes tebu

Kandungan Unsur hara (N,

P, K) Pupuk organik cair

Pengaruh Pemberian Campuran EM4, Tetes Tebu, dan

Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair

Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam merah

(Altenanthera amoena Voss)

Variasi Konsentrasi

Pupuk Organik

Limbah Cair Tahu

Tinggi Tanaman, Jumlah

Daun dan Berat Basah

Tanaman Bayam Merah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

33

K. Hipotesa

Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka berpikir dapat

dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

1) Pemberian campuran EM4 (efektif mikroorganisme), tetes tebu

(molasse) dan limbah cair tahu berpengaruh terhadap pertumbuhan

tanaman bayam merah (Alternanthera amoena Voss).

2) Pemberian campuran EM (efektif mikroorganisme), tetes tebu (molasse)

dan limbah cair tahu memberikan pertumbuhan optimal pada

pertumbuhan tanaman bayam merah (Alternanthera amoena Voss).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental.

Ekperimen dapat didefinisikan sebagai kegiatan terperinci yang

direncanakan untuk menghasilkan data untuk menjawab masalah atau

menguji suatu hipotesis. Suatu eksperimen akan berhasil jika variabel yang

dimanipulasi dan jenis respon yang diharapkan dinyatakan secara jelas

dalam suatu hipotesis, juga kondisi yang akan dikontrol sudah tepat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian campuran

EM4, tetes tebu dan limbah cair tahu dengan konsentrasi yang berbeda

sebagai pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman bayam merah.

Dalam penelitian ini menggunakan tiga variabel yaitu variabel bebas,

variabel terikat, dan variabel kontrol. Variabel adalah segala sesuatu yang

akan menjadi objek pengamatan dalam penelitian. Adapun variabel-variabel

yang digunakan sebagai berikut :

1. Variabel bebas : pupuk organik cair campuran dari EM4, tetes tebu dan

limbah cair tahu.

2. Variabel terikat : pertumbuhan tanaman bayam merah meliputi tinggi

tanaman, jumlah daun, dan berat basah tanaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

35

3. Variabel kontrol : benih tanaman bayam merah, media tanam, umur

tanaman, waktu penyiraman, volume air penyiraman, volume

pemberian pupuk cair, suhu, dan kelembapan udara.

B. Batasan Masalah

Agar ruang lingkup penelitian ini terarah dan tidak terlalu luas maka

dibatasi pada beberapa batasan penelitian sebagai berikut :

1. Varietas bayam yang digunakan yaitu varietas Giti merah yang

dibeli dari Toko Pertanian UD. Jaya.

2. Sumber limbah cair tahu dari Sentra Industri Tahu Kadirojo

Purwomartani Kalasan.

3. Konsentrasi limbah cair tahu yang digunakan pada masing-masing

perlakuan adalah 1 liter, 3 liter dan 5 liter.

4. Parameter pertumbuhan yang diamati dan dianalisis adalah tinggi

tanaman (cm) diukur dari batang yang muncul diatas permukaan

tanah sampai titik tumbuh, jumlah daun dan berat basah tanaman.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian bertempat di kebun praktik Pendidikan Biologi

Universitas Sanata Dharma Desa Paingan, Maguwoharjo Yogyakarta.

Waktu penelitian dilaksanakan selama satu bulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

36

D. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap

(RAL) atau Completely Random Design (CDR). RAL digunakan untuk

percobaan yang mempunyai media atau tempat percobaan yang seragam

atau homogen. Dalam rancangan penelitian ini dilakukan pembuatan denah

percobaan dengan pengacakan untuk memperoleh nilai yang tidak bias, nilai

tengah maupun beda nilai antar nilai tengah. Pengacakan dilakukan

terhadap penempatan perlakuan satuan percobaan. Pada penelitian ini

terdapat tiga perlakuan konsentrasi pupuk organik cair dari campuran EM4,

tetes tebu dan limbah cair tahu dan satu perlakuan kontrol (tanpa pemberian

pupuk). Setiap perlakuan diulang sebanyak 10 kali, sehingga diperoleh 40

unit percobaan. Setiap unit percobaan diberi identitas sesuai dengan jenis

perlakuan, kemudian disusun secara acak. Denah percobaan dapat dilihat

pada tabel 3.1 berikut :

Tabel 3.1. Denah Percobaan

P3 K P2 K P3

P1 P3 P1 K P3

P1 P3 P1 P2 P2

K K P3 P2 K

P2 P1 P3 P1 K

P1 P1 P2 P2 P2

P3 P2 K P2 K

P1 P3 P1 P3 K

Unit

Percobaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

37

E. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu :

a. Alat

1. Polibag

2. Cangkul

3. Sekop

4. Ember

5. TDS

6. Timbangan analitik

7. Botol mineral

8. Gelas ukur

9. Thermohigrometer

10. Soil tester

11. Gayung

12. Mistar/penggaris

13. Label dan alat tulis

b. Bahan

1. Benih bayam merah (Alternanthera amoena Voss)

2. Limbah cair tahu

3. EM4 (Efektif mikroorganisme)

4. Tetes tebu (molasse)

5. Tanah

6. Air

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

38

F. Cara Kerja

Pelaksanaan penelitian ini meliputi beberapa tahapan, yaitu

pengolahan lahan, penyiapan bibit sekaligus penyemaian, penyiapan media

tanam, pemindahan bibit, pembuatan pupuk organik cair (campuran EM4,

tetes tebu dan limbah cair tahu), aklimatisasi, pemupukan, pemeliharaan dan

pengambilan data. Berikut ini adalah tahap-tahap yang dilakukan dalam

penelitian :

1. Pengolahan Lahan

Pengolahan lahan dilakukan pada tanggal 25 Maret 2017.

Pengolahan lahan penelitian diawali dengan membersihkan areal tanam

dari gulma dan tanaman yang telah mati. Lahan penelitian dikelilingi

dengan paranet berwana putih.

2. Penyiapan Bibit Tanaman Bayam Merah

Benih bayam merah yang digunakan adalah varietas Gitimerah,

sebelum melakukan penelitian benih bayam merah terlebih dahulu

disemai pada polibag kecil dengan media tanamnya adalah tanah

humus. Penyemaian dilakukan pada tanggal 30 Maret 2017. Sebelum

benih ditanam, media semai atau tempat persemaian disiram dengan air

terlebih dahulu agar lembab. Setelah itu, benih bayam merah

dimasukkan ke dalam tanah sedalam 1 cm kemudian permukaannya

ditutup dengan tanah. Penyiraman dilakukan setiap sore. Benih akan

tumbuh menjadi bibit bayam merah maksimal berumur dua minggu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

39

3. Penyiapan Media Tanam

Pengolahan media tanam dilakukan pada tanggal 5-7 April 2017.

Wadah tanam yang digunakan dalam penelitian ini adalah polybag

berukuran 30 cm x 30 cm, dan berwarna hitam. Media tanam yang

digunakan dalam penelitian ini berupa tanah humus. Ciri umum tanah

humus memiliki tekstur yang gembur dan berwarna kehitaman. Setiap

polibag diisi media tanah humus sebanyak 5 kg.

4. Pemindahan Bibit Bayam Merah

Pemindahan bibit bayam merah dilakukan pada tanggal 11 April

2015. Setelah tanaman bayam merah tumbuh, dipilih tanaman yang

seragam sebanyak 40 tanaman dan dipindahkan ke dalam polybag yang

telah disiapkan. Tanaman bayam merah yang dipilih memiliki tinggi

batang dan jumlah daun yang hampir sama agar pada saat diberi

perlakuan tanaman yang digunakan pertumbuhannya tidak jauh

berbeda.

5. Pembuatan Pupuk Organik Cair

Langkah kerja pembuatan pupuk organik cair sebagai berikut :

disiapkan limbah cair tahu untuk P1 = 1 liter, P2 = 3 liter dan P3 = 5

liter kemudian setiap perlakuan dimasukkan ke dalam ember. Setiap

perlakuan ditambahkan 100 ml EM4 dan 100 ml tetes tebu. Campuran

limbah cair tahu, EM4, dan tetes tebu di dalam ember diaduk hingga

homogen kemudian ember ditutup dengan rapat agar tidak ada udara

yang masuk sehingga fermentasi dapat berlangsung. Setelah tujuh hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

40

tujuh malam fermentasi limbah cair tahu siap digunakan untuk

pemupukan. Pemupukan dilakukan satu kali dalam seminggu.

Fermentasi campuran EM4, tetes tebu dan limbah cair tahu dibuat setiap

minggu untuk setiap pemupukan.

6. Aklimatisasi

Aklimatisasi bertujuan agar terjadi penyesuaian atau adaptasi

terhadap tanaman. Aklimatisasi dilakukan selama enam hari setelah

pemindaham tanaman ke polybag.

7. Pemupukan

Pemupukan pada tanaman bayam merah dilakukan setelah

aklimatisasi yang dilakukan setiap minggu pukul 16.00-17.00 WIB

selama jangka waktu tiga minggu. Pemupukan dilakukan sesuai dengan

perlakuan yang telah ditentukan, setiap tanaman diberikan 100 ml

pupuk. Setiap perlakuan terdapat 10 replikasi tanaman, sehingga jumlah

tanaman bayam merah keseluruhan sebanyak 40 tanaman. Setiap 100

ml pupuk terdiri atas air dan pupuk organik dari fermentasi limbah cair

tahu dengan perbandingan 3:1. Pembuatan perbandingan untuk 10

replikasi tanaman pada setiap perlakuan, yaitu untuk P1, P2, dan P3 =

750 ml air + 250 ml pupuk organik dari fermentasi limbah cair tahu.

Sedangkan untuk perlakuan kontrol (tanpa pemberian pupuk) diberikan

100 ml air pada setiap tanaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

41

8. Pemeliharaan

Penyiraman

Penyiraman adalah salah satu faktor penentu keberhasilan

dalam penelitian ini karena tanaman membutuhkan air dalam masa

pertumbuhannya. Pada penelitian ini penyiraman dilakukan setiap

sore apabila tidak turun hujan. Media tanam dalam polybag tanaman

bayam merah harus selalu diperhatikan agar tetap terjaga dan tidak

mengalami kekurangan ataupun kelebihan air. Kekurangan air akan

menyebabkan tanaman menjadi kerdil atau mengakibatkan

perkembangannya menjadi abnormal sehingga tanaman tersebut

mati, sedangkan kelebihan air dapat menyebabkan tanaman menjadi

busuk.

Penyiangan

Penyiangan dilakukan secara manual yaitu dengan mencabut

gulma yang tumbuh disekitar polybag maupun lahan sekitarnya.

Pencegahan Hama

Usaha untuk mencegah serangan hama dilakukan dengan

menyemprotkan pestisida organik. Pembuatan pestisida dilakukan

pada tanggal 1 April 2017.

9. Pengambilan Data

Pengukuran pertumbuhan tanaman bayam merah dilakukan tiga

kali dalam seminggu yang dilakukan setiap Senin, Rabu dan Jumat

dengan mengukur tinggi tanaman dan jumlah daun. Untuk memperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

42

data pada penelitian ini, maka pengamatan dilakukan selama 22 hari.

Pengukuran tinggi tanaman dilakukan dengan menggunakan

penggaris/mistar dari pangkal batang diatas permukaan tanah menuju

ujung tanaman. Penghitungan jumlah daun dimulai saat pemindahan

benih bayam merah ke polybag dengan menghitung jumlah daun

pertama sampai daun yang sudah membuka secara sempurna.

10. Panen

Pemanenan tanaman bayam merah dilakukan dengan cara

dicabut dan diusahakan agar akarnya tidak patah. Pengukuran berat

basah menggunakan timbangan analitik dengan cara membersihkan

akar tanaman dari tanah sebelum ditimbang dan diberikan label (tanda)

agar memudahkan dalam penimbangan. Setelah dilakukan

penimbangan pada masing-masing perlakuan kemudian hasilnya dicatat

pada tabel.

11. Uji Pupuk

Uji kandungan pupuk dilakukan di Balai Pengkajian Teknologi

Pertanian (BPTP) Yogyakarta yang dilaksanakan pada tanggal 2 Mei

2017. Kandungan unsur hara yang di uji pada setiap perlakuan, yaitu

nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K).

G. Metode Analisis Data

Setelah data diperoleh untuk mendapatkan hasil yang sesuai dan

signifikan maka dilakukan pengujian. Pengujian data dilakukan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

43

menggunakan Uji Anova. Untuk melakukan uji Anova, harus dipenuhi

beberapa asumsi, yaitu : sampel berasal dari kelompok yang independen,

variasi antar kelompok harus homogen atau memiliki varians yang sama dan

data masing-masing kelompok berdistribusi normal.

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data

berdistribusi normal atau tidak. Uji ini biasanya digunakan untuk mengukur

data berskala ordinal, interval, ataupun rasio. Jika analisis menggunakan

metode parametrik, maka persyaratan normalitas harus terpenuhi yaitu data

berasal dari distribusi yang normal. Dalam penelitian ini digunakan uji One-

Sample Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf signifikan 0,05.

Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih besar dari 5%

atau 0,05.

Uji homogenitas varians dilakukan untuk memastikan bahwa

kelompok-kelompok perlakuan merupakan kelompok yang mempunyai

varians homogen. Asumsi yang mendasari dalam Anova adalah bahwa

varian dari beberapa populasi adalah sama. Uji Homogenitas digunakan

sebagai bahan acuan untuk menentukan keputusan uji statistik. Adapun

dasar pengambilan keputusan dalam uji homogenitas adalah :

Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas < 0,05, maka dikatakan

bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah

tidak sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

44

Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05, maka dikatakan

bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah

sama.

Uji Anova bertujuan untuk mengetahui apakah data berbeda secara

statistik atau tidak. Uji anova yang digunakan dalam penelitian ini adalah

uji anova satu arah atau One Way Analysis of Variance. Nilai F kritikal

untuk α = 0,05. Penarikan kesimpulan dilakukan dengan melihat nilai F

hitung > F tabel, maka H₀ ditolak dan H₁ diterima berarti signifikan dan

tidak ada perbedaan yang bermakna sehingga tidak perlu diuji lanjut dengan

Post Hoc (Suparno, 2011). Pengujian statistik menggunakan aplikasi

Statistical Package for the Social Sciences (SPSS).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

45

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Berikut ini adalah hasil dari pengamatan pengaruh pemberian

campuran EM4, tetes tebu dan limbah cair tahu sebagai pupuk organik cair

terhadap pertumbuhan tanaman bayam merah (Alternanthera amoena Voss)

dari hari ke-11 (pemindahan bibit bayam ke dalam polybag) sampai hari ke-

36 (panen). Setelah diaplikasikan ke tanaman bayam merah, setiap

perlakuan pupuk organik cair dari campuran EM4, tetes tebu dan limbah

cair tahu diuji khususnya unsur nitrogen, fosfor dan kalium.

Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinggi

tanaman, jumlah daun dan berat basah. Pemberian pupuk dilakukan satu kali

dalam seminggu yaitu setiap Selasa, sedangkan penyiraman air biasa

dilakukan setiap sore hari. Pengukuran tinggi tanaman dan jumlah daun

dilakukan setiap Senin, Rabu dan Jumat. Selain pengukuran tinggi tanaman

dan jumlah daun, dilakukan pengamatan sekunder yang meliputi

pengamatan suhu udara, kelembaban udara dan pH tanah pada setiap

perlakuan.

1. Uji Kandungan Unsur N, P dan K pada Fermentasi Pupuk Limbah

Cair Tahu

Pada umumnya di dalam pupuk terkandung tiga unsur hara paling

utama bagi pertumbuhan tanaman yaitu N (nitrogen), P (fosfor) dan K

(kalium). Kandungan yang terdapat di dalam pupuk merupakan unsur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

46

hara esensial yang dibutuhkan oleh tanaman dalam pertumbuhan. Uji

kandungan pupuk dilakukan di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

(BPTP) Yogyakarta yang dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2017.

Perbedaan hasil uji laboratorium terhadap kandungan unsur hara N, P,

K total pada setiap perlakuan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.1 Hasil Uji Kandungan N, P, K Pada Pupuk Organik Limbah

Cair Tahu

No. Parameter Satuan P1 P2 P3

1. N total % 0,070 0,050 0,040

2. P₂O₅ total % 0,028 0,038 0,034

3. K₂O % 0,264 0,153 0,130

Berdasarkan tabel 4.1 hasil uji kandungan pupuk di BPTP

menunjukkan bahwa kandungan unsur nitrogen dari yang tertinggi

hingga yang terendah adalah P1 yaitu 0,070 %, P2 yaitu 0,050 % dan P3

yaitu 0,040 %. Selanjutnya, kandungan unsur fosfor dari yang tertinggi

hingga yang terendah adalah P2 yaitu 0,038%, P3, yaitu 0,034 % dan

P1, yaitu 0,028%. Sedangkan unsur kalium dari yang tertinggi hingga

yang terendah adalah P1 yaitu 0,264 %, P2 yaitu 0,153% dan P3 yaitu

0,130%.

2. Pertambahan Tinggi Tanaman Bayam Merah

Pengukuran tinggi tanaman dimulai saat tanaman berumur 14

hari (setelah aklimatisasi tiga hari di polibag) hingga tanaman berumur

35 hari. Rerata pertambahan tinggi tanaman bayam merah yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

47

didapatkan merupakan tinggi tanaman akhir selama pengamatan 25 hari

dikurangi tinggi tanaman awal pengamatan. Hasil total rerata

pertambahan tinggi tanaman bayam merah pada setiap perlakuan dapat

di lihat pada gambar 4.1 berikut :

Gambar 4.1 Total Rerata Pertambahan Tinggi Batang Tanaman Bayam

Merah

Keterangan :

K : Kontrol (tanpa pupuk)

P1 : Perlakuan 1 (limbah cair tahu 1 Liter)

P2 : Perlakuan 2 (limbah cair tahu 3 Liter)

P3 : Perlakuan 3 (Limbah cair tahu 5 Liter)

Berdasarkan gambar 4.1 dapat dilihat bahwa total rerata

pertambahan tinggi tanaman bayam merah tertinggi diperoleh pada

perlakuan P1, yaitu fermentasi limbah cair tahu dengan konsentrasi 1

Liter. Sedangkan pertambahan tinggi tanaman terendah diperoleh pada

19

20

21

22

23

24

25

26

27

K P1 P2 P3

23,96 cm

26,03 cm

21,81 cm

23,86 cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

48

perlakuan P2, yaitu fermentasi limbah cair tahu dengan konsentrasi 3

Liter. Urutan rerata pertambahan tinggi tanaman dari yang tertinggi

hingga yang terendah adalah P1, yaitu 26,03 cm, Kontrol yaitu 23,96

cm, P3, yaitu 23,86 cm dan P2, yaitu 21,81 cm.

Pertambahan tinggi tanaman bayam merah dari setiap hari

pengamatan dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut :

Gambar 4.2 Pertambahan Tinggi Tanaman Bayam Merah Pada

Beberapa Perlakuan

Berdasarkan gambar 4.2 dapat dilihat bahwa pertambahan tinggi

tanaman bayam merah mengalami peningkatan dari hari ke hari. Setiap

perlakuan menunjukkan pertambahan tinggi tanaman yang relatif sama,

namun pada perlakuan P1 (limbah cair tahu 1 liter) mengalami

pertambahan tinggi tanaman yang paling tinggi diantara perlakuan

lainnya.

0,0

5,0

10,0

15,0

20,0

25,0

30,0

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Pe

rtam

bah

an T

ingg

i Tan

aman

(cm

)

Pengambilan Data Ke-

Perlakuan K

Perlakuan P1

Perlakuan P2

Perlakuan P3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

49

Berdasarkan uji One-sample Kolmogorov-Smirnov data

normalitas tinggi batang tanaman bayam merah berdistribusi normal

karena data menunjukkan p value (sig) = 0,872 > 0,05. Berdasarkan uji

homogenitas varians dihasilkan levene statistic 1.296, sig 0,291 > 0,05,

pada level probabilitas yang artinya, pemberian campuran EM4, tetes

tebu dan limbah cair tahu sebagai pupuk organik cair bagi penambahan

tinggi tanaman bayam merah memiliki varians yang sama (homogen).

Hasil uji One-sample Kolmogorov-Smirnov dan homogenitas varians

tinggi batang tanaman bayam merah dapat dilihat pada lampiran 4.

Berdasarkan uji normalitas dan homogenitas, data penambahan tinggi

tanaman bayam merah berdistribusi normal dan memiliki varians yang

homogen, oleh karena itu dapat dilanjutkan dengan uji Anova.

Pada perhitungan dengan menggunakan uji anova diperoleh nilai

F hitung < F tabel yaitu 1,83 < 2,86 dengan nilai signifikan sig 0,159 >

0,05, maka H₀ diterima dan H₁ ditolak dengan demikian perlakuan

pemberian campuran EM4, tetes tebu dan limbah cair tahu sebagai

pupuk organik cair dengan konsentrasi yang berbeda tidak berpengaruh

nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman bayam merah. Hasil uji

Anova tinggi tanaman bayam merah dapat dilihat pada lampiran 4.

3. Pertambahan Jumlah Daun Bayam Merah

Penghitungan jumlah daun dimulai saat tanaman berumur 14

hari (setelah aklimatisasi 3 hari di polibag) hingga tanaman berumur 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

50

hari. Rerata pertambahan jumlah daun tanaman bayam merah yang

didapatkan merupakan jumlah daun akhir selama pengamatan 25 hari

dikurangi jumlah daun awal pengamatan. Hasil total rerata

pertambahan jumlah daun tanaman bayam merah pada setiap perlakuan

dapat di lihat pada gambar 4.3 berikut :

Gambar 4.3 Total Rerata Pertambahan Jumlah Daun Tanaman Bayam

Merah

Keterangan :

K : Kontrol (tanpa pupuk)

P1 : Perlakuan 1 (limbah cair tahu 1 Liter)

P2 : Perlakuan 2 (limbah cair tahu 3 Liter)

P3 : Perlakuan 3 (Limbah cair tahu 5 Liter)

Berdasarkan gambar 4.3 dapat dilihat bahwa pertambahan

jumlah daun tanaman bayam merah tertinggi diperoleh pada perlakuan

P1 yaitu fermentasi limbah cair tahu dengan dosis 1 Liter. Sedangkan

0

10

20

30

40

50

60

70

K P1 P2 P3

62,8

helai

67

helai 54,9

helai

59,5

helai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

51

pertambahan jumlah daun terendah diperoleh pada perlakuan P2 yaitu

fermentasi limbah cair tahu dengan dosis 3 Liter. Urutan rerata

pertambahan jumlah daun dari yang tertinggi hingga yang terendah

adalah P1, yaitu 67 helai, Kontrol yaitu 62,8 helai , P3, yaitu 59,5 helai

dan P2, yaitu 54,9 helai.

Pertambahan jumlah daun tanaman bayam merah pada setiap

perlakuan dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut :

Gambar 4.4 Pertambahan Jumlah Daun Tanaman Bayam Merah Pada

Beberapa Perlakuan

Berdasarkan gambar 4.4 dapat dilihat setiap perlakuan

menunjukkan pertambahan jumlah daun yang relatif sama, namun pada

perlakuan P1 (limbah cair tahu 1 liter) mengalami pertambahan jumlah

daun yang paling tinggi diantara perlakuan lainnya.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Jum

lah

Dau

n (

He

lai)

Pengambilan Data Ke-

Perlakuan K

Perlakuan P1

Perlakuan P2

Perlakuan P3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

52

Berdasarkan uji One-sample Kolmogorov-Smirnov data

normalitas pertambahan jumlah daun tanaman bayam merah

berdistribusi normal karena menunjukkan p value (sig) = 0,568 > 0,05.

Berdasarkan uji homogenitas varians dihasilkan levene statistic 1.032,

sig 0,390 > 0,05, pada level probabilitas yang artinya, pemberian

campuran EM4, tetes tebu dan limbah cair tahu sebagai pupuk organik

cair bagi pertambahan jumlah daun tanaman bayam merah memiliki

varians yang sama (homogen). Hasil uji One-sample Kolmogorov-

Smirnov dan homogenitas varians jumlah daun tanaman bayam merah

dapat dilihat pada lampiran 4. Berdasarkan uji normalitas dan

homogenitas, data pertambahan jumlah daun tanaman bayam merah

berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, oleh karena

itu dapat dilanjutkan dengan uji Anova.

Pada perhitungan dengan menggunakan uji anova diperoleh nilai

F hitung < F tabel yaitu 0,756 < 2,86 dengan nilai signifikan 0,526 >

0,05, maka H₀ diterima dan H₁ ditolak dengan demikian perlakuan

pemberian campuran EM4, tetes tebu dan limbah cair tahu sebagai

pupuk organik cair dengan konsentrasi yang berbeda tidak berpengaruh

nyata terhadap pertambahan jumlah daun tanaman bayam merah. Hasil

uji Anova tinggi batang tanaman bayam merah dapat dilihat pada

lampiran 4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

53

4. Berat Basah Tanaman Bayam Merah

Pengukuran berat basah tanaman bayam merah dilakukan saat

bayam merah sudah dipanen. Tanaman bayam merah dipanen setelah

berumur 36 hari sejak penyemaian. Pengukuran berat basah dilakukan

segera setelah bayam merah dicabut dari dalam polibag, karena jika

dibiarkan terlalu lama maka bayam merah akan kehilangan banyak air.

Data hasil penghitungan menunjukkan bahwa adanya perbedaan berat

basah tanaman bayam merah pada setiap perlakuan. Perbedaan total

rerata hasil penghitungan berat basah tanaman bayam merah pada setiap

perlakuan dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut :

Gambar 4.5 Total Rerata Berat Basah Tanaman Bayam Merah Pada

Beberapa Perlakuan

Berdasarkan gambar 4.5 dapat dilihat bahwa rerata berat basah

tanaman bayam merah paling berat diperoleh pada perlakuan kontrol

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

K P1 P2 P3

466 gr411 gr

368 gr399 gr

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

54

yaitu perlakuan tanpa pemberian pupuk. Sedangkan rerata berat basah

tanaman bayam merah terendah diperoleh pada perlakuan P2 yaitu

fermentasi limbah cair tahu dengan dosis 3 Liter. Urutan rerata berat

basah tanaman bayam merah dari yang paling berat hingga yang terendah

adalah Kontrol yaitu 466 gram, P1, yaitu 411 gram, P3, yaitu 399 gram

dan P2, yaitu 368 gram.

Berdasarkan uji One-sample Kolmogorov-Smirnov data

normalitas berat basah tanaman bayam merah berdistribusi normal

karena menunjukkan p value (sig) = 1,041 > 0,05. Berdasarkan uji

homogenitas varians dihasilkan levene statistic 2.243, sig 0,100 > 0,05,

pada level probabilitas yang artinya, pemberian campuran EM4, tetes

tebu dan limbah cair tahu sebagai pupuk organik cair bagi berat basah

tanaman bayam merah memiliki varians yang sama (homogen). Hasil

uji One-sample Kolmogorov-Smirnov dan homogenitas varians berat

basah tanaman bayam merah dapat dilihat pada lampiran 4. Berdasarkan

uji normalitas dan homogenitas, data berat basah tanaman bayam merah

berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, oleh karena

itu dapat dilanjutkan dengan uji Anova.

Pada perhitungan dengan menggunakan uji anova diperoleh nilai

F hitung < F tabel yaitu 0,848 < 2,86 dengan nilai signifikan 0,477 >

0,05, maka H₀ diterima dan H₁ ditolak dengan demikian perlakuan

pemberian campuran EM4, tetes tebu dan limbah cair tahu sebagai

pupuk organik cair dengan konsentrasi yang berbeda tidak berpengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

55

nyata terhadap berat basah tanaman bayam merah. Hasil uji Anova berat

basah tanaman bayam merah dapat dilihat pada lampiran 4.

B. Pembahasan

1. Pupuk Organik Limbah Cair Tahu

Sebelum digunakan pupuk organik cair dari campuran EM4,

tetes tebu dan limbah cair tahu dengan konsentrasi yang berbeda

difermentasi terlebih dahulu. Setelah difermentasi selama tujuh hari

tujuh malam kemudian pupuk dapat digunakan. Pembuatan pupuk

dilakukan setiap minggu selama penelitian, hal ini bertujuan agar pupuk

memiliki usia/lama fermentasi yang sama. Hasil fermentasi campuran

EM4, tetes tebu dan limbah cair tahu dengan berbagai konsentrasi dapat

dilihat pada gambar 4.6 berikut :

Gambar 4.6 Pupuk Organik Limbah Cair Tahu Berbeda Konsentrasi

Sebelum digunakan pupuk organik limbah cair tahu diencerkan

terlebih dahulu. Pengenceran ini bertujuan agar pupuk tidak terlalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

56

kental/pekat sehingga perlu dicampur dengan air sebelum digunakan

pada tanaman bayam merah. Pada tingkat kepekatan yang terlampau

tinggi, tanaman tidak mampu menyerap hara lagi karena jenuh. Aliran

larutan hara hanya lewat tanpa diserap oleh akar tanaman. Apabila

tingkat kepekatan optimal maka dapat memengaruhi metabolisme

dalam tubuh tanaman, antara lain kecepatan fotosintesis, aktivitas enzim

dan potensi penyerapan ion-ion dalam larutan oleh akar (Suhardiyanto,

2002).

Berdasarkan hasil uji kandungan pupuk organik cair di

laboratorium BPTP mengenai kandungan unsur hara diketahui bahwa

terdapat perbedaan persentase kandungan N, P, K total pada setiap

perlakuan. Kandungan unsur nitrogen dan kalium total tertinggi

diperoleh pada pupuk P1, yaitu N total = 0,070% dan K₂O total =

0,264%. Sedangkan kandungan fosfor total tertinggi diperoleh pada

pupuk P2, yaitu P₂O₅ total = 0,038%, meski demikian kandungan fosfor

pada masing-masing perlakuan tidak jauh berbeda. Dari hasil uji

kandungan pupuk organik cair menunjukkan bahwa kandungan unsur

makro N, P, K yang terkandung masih sangat rendah karena belum

memenuhi dalam standar mutu pupuk organik cair SNI 19-7030-2004

dalam tabel 2.2.

Adanya kandungan nitrogen dan kalium total yang lebih tinggi

pada perlakuan P1 dapat terjadi diduga karena konsentrasi limbah cair

tahu pada P1 lebih sedikit daripada perlakuan lainnya. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

57

menyebabkan campuran EM4 dan tetes tebu pada fermentasi limbah cair

tahu dengan dosis 1 liter lebih kental. Dengan konsentrasi EM4 dan tetes

tebu yang sama pada setiap perlakuan, diduga limbah cair tahu dengan

konsentrasi yang lebih sedikit akan lebih mudah tersentuh oleh bakteri

daripada limbah cair tahu dengan konsentrasi yang banyak sehingga

proses fermentasinya lebih cepat. Namun demikian, kandungan hara

yang berbeda-beda pada setiap perlakuan dapat dipengaruhi oleh

kecepatan mikroba yang berbeda-beda dalam mengurai bahan

fermentasi (Mulyadi, 2013). Selain itu, kandungan hara yang berbeda

pada setiap perlakuan diduga karena disebabkan oleh tingkat

kematangan proses fermentasi yang berbeda pada setiap perlakuan.

Salah satu indikator kematangan proses fermentasi adalah perbandingan

karbon dan nitrogen (rasio C/N). Indiriani (dalam Gunawan et al., 2015)

mengatakan apabila C/N rasio terlalu tinggi maka mikroba akan

kekurangan N untuk sinteis protein sehingga fermentasi berjalan lambat

dan dapat menyebabkan suasana fermentasi terlalu asam. Bahan organik

tidak dapat langsung dimanfaatkan oleh tanaman bila perbandingan C/N

dalam bahan tersebut relatif tinggi. Namun, apabila rasio C/N mendekati

atau sama dengan C/N tanah yaitu < 20, maka bahan tersebut dapat

langsung di aplikasikan langsung ke tanah dan unsur hara yang

terkandung dapat diserap tanaman, Sinaga (dalam Gunawan et al.,

2015). Rasio C/N merupakan perbandingan dari pasokan energi

mikroba yang digunakan terhadap nitrogen untuk sintesis protein.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

58

Dalam standar mutu pupuk organik cair SNI 19-7030-2004, dibutuhkan

rasio C/N berkisar antara 10-20 merupakan nilai yang diperlukan

mikroorganisme untuk proses fermentasi yang efisien.

Aktivitas mikroorganisme di dalam media penguraian bahan

organik juga dipengaruhi oleh pH. Menurut Campbell dan Reece (2008),

pH merupakan faktor penting karena berpengaruh terhadap ketersediaan

mineral yang dibutuhkan oleh tumbuhan. pH optimum untuk proses

penguraian bahan organik dalam standar mutu pupuk organik cair SNI

19-7030-2004, berkisar antara pH 4-9. Mikrobia di dalam pupuk organik

akan bekerja pada keadaan pH netral sampai sedikit asam. Pengujian pH

dilakukan dengan menggunakan pH meter. Derajat keasaman pupuk

organik cair pada penelitian ini yaitu berkisar antara pH 3,3-3,6.

Rendahnya nilai pH kemungkinan disebabkan proses penguraian bahan

organik karena adanya aktivitas dari bakteri asam laktat, asam asetat,

asam pirenat dan asam-asam organik dari penguraian karbohidrat,

protein dan lemak (Suriawiria, 2003). Selain itu, limbah cair tahu

cenderung bersifat asam dengan pH 3-4, hal ini dikarenakan proses

pembuatan tahu menggunakan bahan penggumpal asam cuka

(CH3COOH) sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk

terurai menjadi unsur yang lebih sederhana agar dapat dimanfaatkan

oleh tanaman. pH larutan yang asam dapat menyebabkan pertumbuhan

tanaman terganggu dan terhambat akibat rendahnya ketersediaan unsur

hara penting seperti nitrogen dan fosfor. Pada pH asam tanaman akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

59

mengalami keracunan logam dan kekurangan nutrisi sehingga daun

tanaman menjadi berwarna pucat. Hal ini dibuktikan dari hasil

pengamatan dalam penelitian ini bahwa daun tanaman bayam merah

memiliki warna yang lebih pucat dan mengkerut. Larutan pupuk yang

bersifat asam akan menjadi racun yang merugikan tanaman karena dapat

mendorong bebasnya besi dan aluminium (Agung, 2008).

Derajat keasaman pada awal proses fermentasi akan mengalami

penurunan karena sejumlah mikroorganisme yang terlibat dalam

fermentasi mengubah bahan organik menjadi asam organik. Pada proses

selanjutnya metanogen akan mengkonversikan asam organik menjadi

senyawa yang lebih sederhana seperti metana, amoniak, dan

karbondioksida (CO₂) sehingga memiliki derajat keasaman yang tinggi

dan dan mendekati normal (Prahesti dan Dwipayanti, 2011). Menurut

Dwijoseputro (2010) aktivitas mikrobia dalam mendekomposisi bahan

organik akan menghasilkan gas CO₂. Gas CO₂ ini akan membentuk

asam karbonat (H₂CO₃) yang mudah terurai menjadi ion H⁺ dan HCO₃⁻.

Ion H⁺ ini akan memengaruhi keasaman pH larutan menurun (keasaman

meningkat).

2. Tinggi Tanaman

Tinggi tanaman merupakan salah satu parameter pertumbuhan

tanaman. Tanaman dari waktu ke waktu terus bertumbuh, hal ini

menunjukkan telah terjadi pembelahan dan pembesaran sel pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

60

tanaman tersebut. Berdasarkan hasil analisis statistik dengan uji Anova

diperoleh bahwa penggunaan pupuk organik limbah cair tahu tidak

berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman bayam merah.

Hal ini dapat terjadi dikarenakan unsur hara N, P, K dalam setiap

perlakuan pupuk organik limbah cair tahu belum memenuhi standar

mutu pupuk organik cair dalam SNI 19-7030-2004 sehingga kebutuhan

tanaman akan unsur hara belum tercukupi dengan baik.

Berdasarkan data hasil pengamatan pada gambar 4.1 diketahui

bahwa total rerata pertambahan tinggi tanaman bayam merah pada

perlakuan P1 yaitu pupuk organik limbah cair tahu dengan konsentrasi

1 liter memiliki pengaruh yang cukup menojol dibandingkan dengan

perlakuan lainnya. Hal ini dapat disebabkan karena pada perlakuan P1

mengandung unsur hara nitrogen dan kalium yang lebih tinggi

dibandingkan perlakuan P2 dan P3 (lampiran 1).

Menurut Novizan (2005), nitrogen dibutuhkan untuk

membentuk senyawa-senyawa penting seperti klorofil, asam nukleat,

dan enzim. Senyawa-senyawa penting ini dibutuhkan dalam proses

metabolisme dan merangsang proses pertumbuhan. Untuk itu, nitrogen

dibutuhkan dalam jumlah yang besar pada setiap tahap-tahap

pertumbuhan tanaman, khususnya pada tahap pertumbuhan vegetatif

seperti pembentukan tunas atau perkembangan batang dan daun. Tanpa

adanya suplai nitrogen yang cukup, maka pertambahan tinggi tanaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

61

menjadi tidak maksimal. Jika tanaman kekurangan nitrogen maka

tanaman akan mengalami pertumbuhan yang lambat dan kerdil.

Tidak adanya pengaruh nyata pemberian pupuk organik cair dari

campuran EM4, tetes tebu dan limbah cair tahu dengan konsentrasi yang

berbeda terhadap tinggi tanaman bayam merah juga disebabkan karena

unsur hara kalium (K) pada setiap perlakuan belum memenuhi standar.

Menurut Mulyani (1994), kalium berperan dalam pembentukan protein

dan karbohidrat. Apabila unsur K menurun maka karbohidrat juga

menurun sehingga dapat menghambat pertumbuhan tinggi tanaman.

Tanaman yang kekurangan unsur K akan mengalami gejala kekeringan

pada ujung daun, terutaman daun tua.

Fosfor merupakan unsur hara yang terpenting bagi tumbuhan

setelah unsur nitrogen. Unsur ini berperan dalam pembelahan dan

pertumbuhan sel dan merangsang pertumbuhan awal pada akar

(Yulipriyanto, 2010). Meski kandungan hara yang terdapat pada

perlakuan P1 lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya tetap saja

unsur hara terkandung belum memenuhi standar mutu pupuk organik

cair dalam SNI 19-7030-2004. Oleh karena itu, tidak ada pengaruh nyata

antar setiap perlakuan pupuk organik cair dengan kontrol terhadap

pertambahan tinggi tanaman bayam merah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

62

3. Jumlah Daun

Secara umum daun merupakan organ penghasil fotosintat utama

pada tanaman. Jumlah daun yang banyak akan menyediakan tempat

fotosintesis lebih banyak, sehingga akan diperoleh fotosintat yang lebih

banyak. Fotosintat digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan

tanaman dan sisanya disimpan dalam organ tanaman dalam bentuk

biomassa. Pada produk sayuran jumlah daun yang tinggi sangat

diperlukan, karena semakin tinggi jumlah daun maka semakin tinggi

kualitas sayuran tersebut.

Berdasarkan hasil analisis statistik dengan uji Anova diperoleh

bahwa penggunaan pupuk organik limbah cair tahu tidak berpengaruh

nyata terhadap pertambahan jumlah daun tanaman bayam merah. Hal

ini dapat terjadi dikarenakan unsur hara N, P, K dalam setiap perlakuan

pupuk organik limbah cair tahu belum memenuhi standar mutu pupuk

organik cair dalam SNI 19-7030-2004 sehingga kebutuhan tanaman

akan unsur hara belum tercukupi dengan baik. Rendahnya kandungan

hara pada pupuk organik limbah cair tahu dapat menjadi salah satu

faktor yang menyebabkan tidak optimalnya pertumbuhan tanaman

bayam merah. Lingga dan Marsono (2008) mengatakan, bahwa nitrogen

dan kalium berperan penting dalam merangsang pertumbuhan daun

serta memperkuat daun agar tidak gugur.

Pengamatan pertumbuhan jumlah daun tanaman bayam merah

pada setiap perlakuan secara keseluruhan mengalami peningkatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

63

Berdasarkan gambar 4.4 pengambilan data mulai hari ke-1 hingga hari

ke-18 menunjukkan pertambahan jumlah daun tanaman bayam merah

mengalami peningkatan yang stabil. Namun pengambilan data pada hari

ke-19 hingga hari ke-25 menunjukkan bahwa adanya lonjakan

pertambahan jumlah daun tanaman bayam merah. Hal ini dapat terjadi

diduga karena pada minggu terakhir pengambilan data dilakukan

pemupukan sebanyak dua kali. Pemupukan dilakukan tanggal 2 mei

2017 dan 4 mei 2017 yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya

pengaruh frekuensi pemupukan terhadap pertumbuhan tanaman bayam

merah. Berdasarkan gambar 4.4 menunjukkan bahwa frekuensi

pemupukan pada pengambilan data di minggu terakhir berpengaruh

terhadap pertambahan jumlah daun tanaman bayam merah. Foth (1998)

mengatakan, bahwa penetapan konsentrasi dan dosis dalam pemupukan

sangat penting dilakukan karena akan berpengaruh pada pertumbuhan

jika tidak sesuai dengan kebutuhan tanaman. Selain itu, lonjakan

pertambahan jumlah daun dapat terjadi diduga karena tanaman bayam

merah semakin bertumbuh tinggi sehingga semakin banyak

penambahan daun muda yang muncul pada ketiak daun.

Meningkatnya jumlah daun dapat disebabkan karena adanya

batang yang tumbuh semakin tinggi sehingga jumlah daun juga semakin

bertambah. Sesuai dengan pernyataan Syukron (2000) bahwa

pertumbuhan tinggi tanaman sejalan dengan perkembangan jumlah

daun. Berdasarkan data hasil pengamatan pada gambar 4.3 diketahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

64

bahwa rerata pertambahan jumlah daun tanaman bayam merah pada

perlakuan P1 memiliki pengaruh yang cukup menojol dibandingkan

dengan perlakuan lainnya. Hal ini sesuai dengan data hasil pengamatan

pada gambar 4.1 bahwa total rerata pertambahan tinggi tanaman bayam

merah pada perlakuan P1 memiliki pengaruh yang cukup menonjol pula

dibandingkan dengan perlakuan lainnya

4. Berat Basah

Berat basah didefinisikan sebagai bobot mula-mula yang

dimiliki oleh tanaman setelah di panen. Lakitan (1996) menambahkan,

berat basah merupakan berat segar tanaman pada saat tanaman masih

hidup dan di timbang secara langsung sesaat setelah di panen, sebelum

tanaman menjadi layu akibat kekurangan air. Berat basah tanaman akan

berkurang pada siang hari karena laju transpirasi meningkat sehingga

kadar air menurun.

Proses pemanenan tanaman bayam merah dilakukan pada pagi

hari, hal ini bertujuan untuk mengurangi menurunnya kadar air di dalam

tubuh tanaman. Pengukuran berat basah tanaman bayam merah

(Alternanthera amoena Voss) dilakukan dengan menimbang seluruh

tanaman bayam merah mulai dari akar, batang dan daun yang telah

dibersihkan terlebih dahulu. Penimbangan berat basah tanaman bayam

merah dilakukan dengan menimbang semua tanaman berdasarkan

perlakuan. Berdasarkan hasil analisis statistik dengan uji Anova

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

65

diperoleh bahwa penggunaan pupuk organik limbah cair tahu dengan

konsentrasi yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap berat basah

tanaman bayam merah. Salah satu faktor yang mempengaruhinya, yaitu

unsur hara N, P, K dalam setiap perlakuan pupuk organik limbah cair

tahu belum memenuhi standar mutu pupuk organik cair dalam SNI 19-

7030-2004 sehingga kebutuhan tanaman akan unsur hara belum

tercukupi dengan baik.

Berdasarkan data hasil pengamatan pada gambar 4.5 diketahui

bahwa rerata berat basah tanaman bayam merah pada perlakuan kontrol

(tanpa pupuk) memiliki berat yang cukup tinggi dibandingkan dengan

perlakuan lainnya. Hal ini dapat terjadi diduga karena asupan air pada

perlakuan kontrol sangat baik sehingga mempengaruhi berat basah

tanaman bayam merah. Berat basah berhubungan dengan kemampuan

akar tanaman menyerap air dari media tanam. Apabila tanaman

mengalami kekurangan air, maka hal ini dapat mempengaruhi semua

aspek pertumbuhan tanaman. Pada saat kekurangan air, sebagian

stomata daun menutup sehingga terjadi hambatan masuknya CO₂ dan

menurunkan aktivitas fotosintesis. Selain menghambat aktivitas

fotosintesis, kekurangan air juga menghambat sintesis protein dan

dinding sel (Salisbury dan Ross, 2005).

Berat basah tanaman bayam merah (Alternanthera amoena

Voss) terdiri atas organ-organ tanaman seperti batang dan daun. Tinggi

batang, jumlah daun dan tingkat kesuburan tanaman dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

66

mempengaruhi berat basah tanaman bayam merah. Semakin tinggi

batang tanaman dan semakin banyak jumlah daun yang dihasilkan maka

berat basah tanaman juga akan semakin meningkat. Selain itu luas daun

dan diameter batang juga turut mempengaruhi berat basah tanaman

bayam sawi caisim (Lestari, 2015). Dalam penelitian ini diperoleh

bahwa tinggi batang dan jumlah daun tertinggi diperoleh pada perlakuan

P1 dengan perlakuan dosis limbah cair tahu 1 liter, namun setelah

dilakukan penimbangan berat basah tertinggi diperoleh pada perlakuan

kontrol. Bila dilihat dari rerata tinggi tanaman dan jumlah daun, ternyata

tanaman yang lebih tinggi dan memiliki jumlah daun yang banyak tidak

berkolerasi dengan berat basah. Hal ini dapat terjadi diduga karena

tanaman bayam merah pada perlakuan kontrol memiliki daun yang lebih

luas dan diameter batang yang lebih besar dibandingkan dengan

tanaman pada perlakuan lainnya. Pada perlakuan P1 meski memiliki

jumlah daun tertinggi, namun daun yang dihasilkan masih banyak yang

menguncup dan belum terbuka sempurna. Sedangkan pada perlakuan

kontrol daun yang dihasilkan sudah banyak yang terbuka dengan

sempurna dan memiliki ukuran yang lebih lebar.

5. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Bayam Merah

Berdasarkan hasil analisis statistik dengan uji Anova diperoleh

bahwa penggunaan pupuk organik limbah cair tahu tidak berpengaruh

nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun dan berat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

67

basah tanaman bayam merah. Hal ini dapat terjadi karena disebabkan

oleh beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman bayam

merah sebagai berikut :

a. pH Larutan Pupuk Organik Limbah Cair Tahu

Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh kemampuan daya

serap akar tanaman. Daya serap akar dipengaruhi oleh pH (tingkat

keasaman). Nilai pH didalam larutan yang optimal kurang lebih 5,2

sebab dengan tingkat keasaman tersebut semua unsur hara dapat

diserap oleh akar tanaman (Agung, 2008). Nilai pH pada kontrol

(air) berkisar antara pH 6,8-7,1 merupakan tingkat keasaman yang

normal, sedangkan larutan fermentasi limbah cair tahu mempunyai

pH larutan berkisar antara pH 3,3-3,6. Sehingga akar tanaman tidak

dapat menyerap unsur hara secara optimal dalam larutan. Kondisi

asam dapat mendorong bebasnya besi dan aluminium yang justru

merupakan racun bagi tanaman (Agung, 2008).

Rendahnya pH larutan dalam penelitian ini dapat

dipengaruhi oleh aktivitas bakteri. Pada awal proses fermentasi pH

larutan akan menurun karena aktivitas bakteri yang menghasilkan

asam. Menurut Dwijoseputro (2010) aktivitas mikrobia dalam

mendekomposisi bahan organik akan menghasilkan gas CO₂. Gas

CO₂ ini akan membentuk asam karbonat (H₂CO₃) yang mudah

terurai menjadi ion H⁺ dan HCO₃⁻. Ion H⁺ ini akan memengaruhi

keasaman pH larutan menurun (keasaman meningkat). Pada pH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

68

yang sangat asam nutrisi cenderung mengendap, sehingga tidak

dapat diserap secara optimal oleh tanaman. Pada pH optimal semua

unsur berada dalam kondisi kelarutan yang baik, sehingga hara akan

lebih mudah diserap oleh akar tanaman (Sutiyoso, 2003).

b. pH Tanah

Tanah yang baik untuk tanaman bayam merah adalah tanah

yang subur ditandai dengan tanah gembur, banyak mengandung

humus, serta pembuangan airnya baik. Tingkat keasaman (pH) tanah

yang optimum untuk pertumbuhan tanaman berkisar antara pH 6

sampai pH 7 (Ariyanto, 2008). Pada setiap perlakuan pupuk organik

cair dari campuran EM4, tetes tebu dan limbah cair tahu dengan

konsentrasi yang berbeda diperoleh pH tanah setiap kali pengamatan

berkisar antara pH 4-5,2, sedangkan pada perlakuan kontrol

diperoleh pH tanah berkisar antara pH 4,4-6,2. Dari hasil

pengukuran pH tanah tersebut dapat diketahui bahwa pH tanah pada

perlakuan pupuk organik limbah cair tahu dengan konsentrasi yang

berbeda memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi dibandingkan

dengan perlakuan kontrol. Hal ini dapat terjadi dikarenakan

fermentasi limbah cair tahu dengan konsentrasi yang berbeda

memiliki pH larutan yang bersifat asam sehingga menyebabkan pH

tanah juga bersifat asam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

69

c. Suhu

Pengamatan pertumbuhan tanaman bayam merah dilakukan

setiap pagi, diperoleh suhu lingkungan selama pengamatan berkisar

antara 30˚C-38˚C. Berdasarkan hasil pengukuran setiap kali

pengamatan tersebut dapat dikatakan suhu lingkungan tempat

pemeliharaan tanaman bayam merah kurang optimum. Menurut

Saparinto (2013), suhu optimum untuk pertumbuhan tanaman

bayam berkisar antara 20˚-32˚C. Namun, pada kondisi suhu

lingkungan tersebut tanaman bayam merah tetap dapat tumbuh dan

berkembang, hal ini menunjukkan bahwa kisaran suhu yang

diperoleh dari hasil penelitian masih dapat digunakan untuk

pertumbuhan tanaman bayam merah.

d. Kelembaban Udara

Kelembaban udara yang diperoleh selama pengamatan

berkisar antara 52% - 70%. Berdasarkan hasil pengukuran tersebut

dapat dikatakan bahwa kelembaban udara tempat pemeliharaan

tanaman bayam merah kurang sesuai dengan syarat pertumbuhan

tanaman bayam itu sendiri. Hal ini dapat terjadi karena ketika

pengamatan di pagi hari cahaya matahari sangat terik sehingga

kondisi lingkungan menjadi kurang lembab, sedangkan pada siang

hingga sore hari sering terjadi hujan. Kelembaban udara yang

optimum untuk pertumbuhan tanaman bayam adalah 40%-60%

(Hadisoeganda, 1996). Kondisi tanah dan udara yang memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

70

kelembaban optimal sangat berpengaruh baik pada tumbuhan. Pada

kondisi lembab dapat menyebabkan banyaknya air yang diserap ke

dalam tanaman sehingga mendukung aktivitas pemanjangan sel-sel.

Menurut Cahyono (2003), kelembaban udara yang lebih dari

90% berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan tanaman, yakni

tanaman tumbuh tidak sempurna, tanaman tidak subur serta daun

kurang berkualitas. Sebaliknya jika kelembaban terlalu rendah akan

menyebabkan kenaikan suhu dan dehidrasi pada tanaman.

e. Cahaya Matahari

Pada saat penelitian dilakukan cuaca sering mendung dan

terjadi hujan di siang hingga sore hari hal ini mengurangi lama

waktu penyinaran cahaya matahari yang diterima oleh tanaman

bayam merah kurang dari 10 jam dalam sehari sehingga

pertumbuhan tanaman kurang optimal. Cahaya matahari diperlukan

tanaman dalam proses fotosintesis tanaman, dimana dalam proses

fotosintesis tanaman dihasilkan karbohidrat untuk mensuplai

sumber energi tanaman. Hal ini sejalan dengan pendapat Despiani

(2012) bahwa cahaya merupakan faktor yang mempengaruhi

pertumbuhan suatu tanaman karena cahaya sangat penting dalam

penyediaan sumber energi melalui proses fotosintesis untuk

menghasilkan sel baru serta perbanyakan daun disetiap anakannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

71

6. Kekurangan Unsur Hara

Tumbuhan memerlukan sejumlah nutrisi untuk menopang hidup

dan pertumbuhannya. Setiap unsur hara mempunyai fungsi dan tingkat

kepentingan yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman. Tumbuhan

membutuhkan unsur makro dan mikro dalam jumlah tertentu yang

bervariasi tergantung jenis dan tingkat kebutuhan aktivitasnya. Bila

ketersediaan hara yang dibutuhkan kurang dari kisaran minimalnya

maka akan menimbulkan defisiensi.

Dari hasil pengamatan selama penelitian diduga tanaman bayam

merah mengalami defisiensi unsur hara magnesium (Mg). Gejala umum

defisiensi unsur magnesium pada tanaman ditandai dengan munculnya

bercak-bercak kuning dipermukaan daun tua. Defisiensi paling jelas

dapat dilihat pada daun tanaman bayam merah yang telah terbuka lebar.

Tanaman bayam merah yang menunjukkan gejala defsiensi unsur hara

magnesium dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut :

Gambar 4.7 Kekurangan Unsur Hara Magnesium Pada Bayam

Merah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

72

Magnesium adalah aktivator yang berperan dalam transportasi

energi beberapa enzim di dalam tanaman. Unsur ini sangat dominan

keberadaannya di daun, terutama untuk ketersediaan klorofil.

Kecukupan magnesium sangat diperlukan untuk memperlancar proses

fotosintesis. Menurut Pusri (2007) defisiensi unsur magnesium ditandai

dengan ciri-ciri sebagai berikut :

a. Daun-daun tua mengalami klorisis (berubah menjadi kuning)

dan tampak di antara tulang-tulang daun, sedang tulang-tulang

daun itu sendiri tetap berwarna hijau. Bagian diantara tulang-

tulang daun itu secara teratur berubah menjadi kuning dan

bercak-bercak kecoklatan.

b. Daun-daun mudah terbakar oleh sinar matahari karena itu

banyak yang berubah warna menjadi coklat tua/kehitaman dan

mengkerut.

7. Hama yang Menyerang Tanaman Bayam Merah

Selama pengamatan berlangsung ditemukan beberapa hama

yang menyerang tanaman bayam merah, yaitu Ulat daun (Spodoptera

plusia hymenia), salah satu gejala awal serangan ulat ini adalah daun

tanaman bayam menjadi berlubang-lubang. Pada tingkat serangan yang

berat daun hanya tertinggal epidermisnya saja. Sehingga daun menjadi

tidak berfungsi sebagai tempat fotosintesis, akibatnya pertumbuhan

tanaman bayam merah menjadi terhambat dan menurun. Kutu daun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

73

(Myzus persicae sp.), merupakan hama penting yang dapat menurunkan

kualitas dan kuantitas produksi tanaman. Gejala yang ditimbulkan dari

serangan kutu ini adalah daun tanaman bayam merah menjadi kerinting,

berkerut sehingga pertumbuhan tanaman terganggu. Pada serangan

berat dapat menyebabkan daun rontok dan akhirnya mati (Dafrinal et

al., 2012). Serangan hama yang terjadi dapat disebabkan karena tempat

penelitian yang berada di sekitar persawahan sehingga memungkinkan

hama banyak yang ditemukan selama proses pengambilan data.

Penanggulangan terhadap serangan hama ini dapat dilakukan

dengan menggoyangkan tanaman dan melakukan pengamatan dini

untuk menentukan pestisida yang tepat untuk pemusnahan kelompok

hama yang ditemukan. Dalam percobaan ini, pengendalian hama

dilakukan dengan penyemprotan pestisida botani/nabati alami (bawang

putih, tembakau). Pestisida botani/nabati adalah pestisida yang bahan

dasarnya berasal dari bahan dasar alami seperti tanaman atau tumbuhan.

Umumnya bersifat selektif dibandingkan dengan pestisida sintetik, tidak

mencemari lingkungan karena mudah terurai di alam. Pestisida nabati

dapat dibuat berupa larutan, hasil perasan, rendaman, ekstrak hasil

olahan bagian tanaman, seperti daun, batang, akar dan buah (Novizan,

2002). Dari hasil-hasil penelitian, tanaman yang termasuk dan dapat

dimanfaatkan sebagai pestisida alami antara lain bawang putih dan

tembakau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

74

8. Keterbatasan Penelitian dan Kendala

a. Penelitian ini hanya mengukur beberapa parameter pertumbuhan,

yaitu tinggi tanaman, jumlah daun dan berat basah tanaman.

b. Penanaman dilakukan pada musim yang tidak stabil, karena pada

pagi hingga menjelang siang hari panas matahari terik menyebabkan

suhu tinggi sedangkan pada siang hingga sore hari cuaca mendung

dan sering turun hujan yang mengurangi intensitas cahaya matahari

yang diterima oleh bayam merah kurang dari 10 jam dalam sehari.

c. Belum ada upaya untuk meningkatkan pH larutan pupuk organik

cair dari campuran EM4, tetes tebu dan limbah cair tahu dengan

konsentrasi yang berbeda dalam penelitian ini. Oleh sebab itu,

diperlukan adanya upaya untuk meningkatkan pH larutan, karena

pH larutan yang rendah bersifat racun terhadap tanaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

75

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, pengamatan dan pengolahan data

pengaruh pemberian campuran EM4, tetes tebu dan limbah cair tahu sebagai

pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman bayam merah

(Alternanthera amoena Voss) dapat disimpulkan bahwa :

1. Pemberian pupuk organik limbah cair tahu dengan konsentrasi yang

berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi, jumlah

daun dan berat basah tanaman bayam merah.

2. Berdasarkan hasil penelitian tidak ada konsentrasi pupuk organik

limbah cair tahu yang paling optimal untuk menghasilkan pertumbuhan

tanaman bayam merah terbaik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

76

B. Saran

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah diperoleh melalui

penelitian ini, saran yang dapat diberikan adalah :

1. Parameter pertumbuhan yang diukur sebaiknya tidak hanya tinggi

tanaman, jumlah daun dan berat basah saja, namun dapat ditambahkan

dengan mengukur diameter batang dan jumlah daun.

2. Waktu fermentasi campuran EM4, tetes tebu dan limbah cair tahu

dengan konsentrasi yang berbeda sebaiknya diperpanjang agar

menghasilkan pupuk organik cair yang lebih baik.

3. Perlu dilakukan pengadukan larutan saat proses fermentasi berlangsung

agar dapat meningkatkan pH pada larutan pupuk organik cair dari

campuran EM4, tetes tebu dan limbah cair tahu dengan konsentrasi yang

berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

77

BAB VI

IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN UNTUK PEMBELAJARAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa penelitian yang

berjudul Pengaruh Pemberian Campuran EM4, Tetes tebu dan Limbah Cair Tahu

Sebagai Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah

(Alternanthera amoena Voss) dapat diimplementasikan dalam pembelajaran

Biologi khususnya siswa SMA kelas XII semester I yaitu pada materi Pertumbuhan

dan Perkembangan Tumbuhan. Siswa dapat diajarkan untuk membuat pupuk

organik cair yang difermentasi dengan memanfaatkan limbah cair tahu. Melalui

pelajaran di sekolah siswa dapat memperluas pengetahuannya dan dapat membantu

masyarakat secara umum untuk dapat memanfaatkan limbah cair tahu sebagai

pupuk organik cair.

Acuan kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran terkait penelitian

yang berjudul Pengaruh Pemberian Campuran EM4, Tetes Tebu dan Limbah Cair

Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah

(Alternanthera amoena Voss) menggunakan kurikulum 2013.

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan

pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

78

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin

tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban

terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah

secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

1.1 Mengagumi dan memahami keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang proses-proses yang terjadi pada tubuh mahluk hidup di tingkat

seluler dan menjaga keteraturan tersebut sebagai tindakan pengamalan

menurut agama yang dianutnya.

2.1 Berperilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti,

cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif,

inovatif dan peduli lingkungan) dalam melakukan percobaan dan

berdiskusi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

79

3.1 Mendeskripsikan proses pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup

serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dan penentukan topik

penelitiannya.

3.2 Merancang penelitian uji pengaruh luar terhadap pertumbuhan pada

tanaman.

4.1 Merancang desain penelitian pengaruh luar terhadap pertumbuhan

tanaman melalui diskusi kelompok dan mempresentasikan hasil diskusi

kelompok.

4.2 Melaksanakan penelitian pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan

tanaman dan mempresentasikan hasilnya sebagai laporan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

80

DAFTAR PUSTAKA

Affandi, 2008. Pemanfaatan Urine Sapi yang Difermentasikan sebagai Nutrisi

Tanaman. Andi Offset, Yogyakarta.

Agung, L.S. 2008. Teknis Fertigasi, dalam http://amazingfarm.com, diakses

tanggal 4 Juli 2017.

Aliyenah, A. Napoleon dan Bambang Yudono. 2015. Pemanfaatan Limbah Cair

Industri Tahu Sebagai Pupuk Cair Organik Terhadap Pertumbuhan dan

Produksi Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir). Jurnal

Penelitian Sains. Universitas Sriwijaya, Palembang. Vol. 17. No. 3.

Ariyanto. 2008. Analisis Tata Niaga Sayuran Bayam. Institut Pertanian Bogor,

Bogor.

Aryulina, D., Choirul, M., Syalinaf M., dan Endang W. W. 2009. Biologi 3. Penerbit

Erlangga, Jakarta.

Asmoro Yuliadi, Suranto dan D. Sutoyo. 2008. Pemanfaatan Limbah Tahu Untuk

Peningkatan Hasil Tanaman Petsai (Brassica chinensis). Universitas

Sebelas Maret, Surakarta.

Azamy. 201. Pengelompokan Gulma, Mengenal Gulma dan Nama Latinnya, dalam

http://mitalom.com/pengelompokkan-gulama-mengenal-jenis-jenis-

gulma-dan-nama-latinnya/, diakses tanggal 1 mei 2017.

Bandini, Y dan N, Aziz. 2002. Bayam. Penebar Swadaya, Jakarta

Badan Pusat Statistik. 2012. Statistik Indonesia. Biro Pusat Statistik, Jakarta, dalam

www.bps.go.id, diakses tanggal 10 Februari 2017.

Cahyono, Bambang. 2003. Tekhnik dan Strategi Budidaya Sawi Hijau. Yayasan

Pustaka Nusantara, Yogyakarta.

Campbell, N. A. dan Reece J.B. 2008. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 2. Erlangga,

Jakarta.

Dafrinal, R. Widiana dan A. Lusi. 2012. Kepadatan Populasi Kutu Daun (Myzus

persicae) dan Studi Biologi. Universitas Atmajaya, Yogyakarta.

Despiani, L. 2012. Pengaruh Intensitas Cahaya Pertumbuhan Dan Produktivitas

Tanaman Bagun-Bangun (Coleus amboinicus Lour), Skripsi. Institut

Pertanian Bogor, Bogor.

Dwijoseputro. 2010. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan, Jakarta.

Fadilla, Z. 2010. Pengaruh Konsentrasi Cair Tahu terhadap Pertumbuhan

Mikroalga Scendesmu sp, Skripsi. Program Studi Biologi Fakultas

Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sayrif

Hidayatullah, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

81

Fahrudin, Fuat. 2009. Budidaya Caisim Menggunakan Ekstrak Teh dn Pupuk

Kascing. Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta.

Fazria, M. A. 2011. Pengukuran Zat besi dalam bayam merah dan suplemen

penambah darah serta penanganan terhadap peningkatan hemoglobin

dan zat besi dalam darah. Universitas Indonesia, Depok.

Foth. 1998. Dasar-dasar Tanah. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Ginanjar Eka. 2015. Manfaat Pengunaan Pupuk Organik, dalam

egaginanjar79.wordpress.com/2015/05/30/manfaat-penggunaan-

pupuk-organik/#more-161, diakses tanggal 12 Februari 2017.

Gunawan, Kusmiadi, R. dan Prasetiyono, E. 2015. Studi Pemanfaatan Sampah

Organik Sayuran Sawi (Brassica juncea L.) Dan Limbah Ranjungan

(Portunus pelagicus) Untuk Pembuatan Kompos Organik Cair. Jurnal

Pertanian dan Lingkungan. Bangka Belitung, Enviagro. Vol.8 No. 1,

hal 37-47.

Hadisoeganda, A.Widjaja W. 1996. Bayam : Sayuran Penyangga Petani Indonesia.

Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Bandung.

Hadisuwito, S. 2007. Membuat Pupuk Kompos Cair. Agromedia Pusaka, Jakarta.

Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia (Terjemahan) Jilid III. Badan

Penelitian dan Pengembangan Kehutan, Jakarta.

Hidayat, N., Masdiana C.P dan Sri Suhartini. 2006. Mikrobiologi Industri. Andi,

Yogyakarta.

Huffaker, C.B., Vrie M Van de dan J.A. McMurty. 1969. The Ecology of

Tetranychid Mites and Their Control. Ann. Rev. Entomol. 14:125-174.

Indriani, Y.H. 2011. Membuat Kompos Secara Kilat. Penebar Swadaya, Jakarta.

Jainurti Emilia Vianney. 2016. Pengaruh Penambahan Tetes Tebu (Molasse) Pada

Fermentasi Urin Sapi Terhadap Pertumbuhan Bayam Merah

(Amaranthus tricolor L.), Skripsi. Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

Kafadi, N. M. 1990. Memproduksi Tahu Secara Produksi Secara Praktis. Karya

Anda, Surabaya.

Kaswinarni, F. 2007. Kajian Teknis Pengolahan Limbah Padat dan Cair Industri

Tahu, Tesis. Program Studi Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro,

Semarang.

Kusmiati, Swasono, R. Tamat, Eddy, J. Dan Ria, I. 2007. Produksi Glukan Dari

Dua Galur Agrobacterium sp. Pada Media Mengandung Kombinasi

Molase Dan Urasil, Biodiversitas, (Online), Vol. 8. No. 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

82

Lakitan, B. 1996. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan. PT. Raja

Grafindo Persada, Jakarta.

Lestari Eka Puji. 2015. Pengaruh Pemberian Air Limbah Tahu Terhadap

Pertumbuhan Tanaman Sawi Caisim (Brassica juncea L.), Skripsi.

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Lingga dan Marsono. 2008. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya,

Jakarta.

Lisnasari, S. F. 1995. Pemanfaatan Gulma Air (Aquatic Weeds) Sebagai Upaya

Pengolahan Limbah Cair Industri Pembuatan Tahu, Thesis Master.

Universitas Sumatera Utara, Medan.

Marsono, S.P. 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta.

Mujiatul, M., 2013, Peningkatan Kadar N, P Dan K Pada Pupuk Cair Limbah Tahu

Dengan Penambahan Tanaman Matahari Meksiko (Thitonia

diversivolia), Skripsi. Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Mulyadi, Y. Sudarno dan Sutrisno, E. 2013. Studi Penambahan Air Kelapa pada

Pembuatan Pupuk Cair dari Limbah Cair Ikan Terhadap Kandungan

Hara Makro C, N, P dan K. Jurnal Pupuk Organik Cair. Vol 2 (4) 1-12.

Mulyani, S. 1994. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta, Jakarta.

Namang, Claudia E.,G. 2015. Pengaruh Pemberian Konsentrasi EM4 Yang

Berbeda-beda Terhadap Pertumbuhan Cabai Rawit (Capsicum

frutescens L.), Skripsi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Ngaisah, Siti. 2014. Pengaruh Kombinasi Limbah Cair Tahu dan Kompos Sampah

Organik Rumah Tangga pada Pertumbuhan dan Hasil Panen Kailan

(Brassica oleracea Var. Acephala). Universitas Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim, Malang.

Novizan. 2002. Membuat dan Memanfaatkan Pestisida Ramah Lingkungan. Agro

Media Pustaka, Jakarta.

Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Prahesti R.Y., dan Dwipayanti. 2011. Pengaruh Penambahan Nasi Basi dan Gula

Merah terhadap Kualitas Kompos dengan Proses Anaerobik. Studi

Kasus Pada Sampah Domestik Lingkungan Banjar Sari. Kelurahan

Ubung, Denpasar Utara, 497-506.

Purnama. 2007. Pra-Rancangan Instalasi Pengolahan Air Limbah Tahu Studi Kasus

Pabrik Tahu Desa Tempelsari Kecamatan Kalijakar Kabupaten

Wonosobo. Tesis. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Pusri. 2007. Gejala Kekurangan Unsur Hara Bagi Tanaman, dalam

www.google.com/amp/s/pusri.wordpress.com/2007/10/01/gejala-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

83

kekurangan-unsur-hara-bagi-tanaman/amp/?espv=1, diakses tanggal

10 Juli 2017.

Rukmana, R. 2004. Bertanam Bayam dan Pengelolaan Pasca Panen. Kanisius,

Yogyakarta.

Rossiana, N. 2006. Uji Toksisitas Limbah Cair Tahu Sumedang Terhadap

Reproduksi Daphnia carinata KING. Universitas Padjajaran, Bandung.

Rosmarkam, A. dan Nasih, W.Y. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius,

Yogyakarta.

Salisbury, F.B dan C.W. Ross. 2005. Plant Physiologi. Easton Press, Norwalk.

Saparinto, C. 2013. Grow Your Own Vegetables-Panduan Praktis Menanam 14

Sayuran Konsumsi Populer di Pekarangan. Penebar Swadaya,

Yogyakarta.

Saraswati Ajeng Febrina. 2015. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Bahan

Amelioran Tanah dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan dan

Produksi Tanaman Caisim (Brassica juncea L). Departemen Ilmu

Tanah Sumberdaya Lahan Fakultas Pertanian Institut Pertanian, Bogor.

Simanungkalit. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Penelitan dan

Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian, Bogor.

Suastuti, M. 1998. Pemanfaatan Hasil Samping Industri Pertanian Molasse Dan

Limbah Cair Tahu Sebagai Sumber Karbon Dan Nitrogen Untuk

Produksi Biosurfactan Oleh Bacillus sp Galur Komersil Dan Lokal,

Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sufianto. 2014. Analisis Mikroba Pada Cairan Sebagai Pupuk Cair Limbah Organik

dan Aplikasinya Terhadap Tanaman Pakcoy (Brassica Chinensis L.).

Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, (Online), Vol. 9. No. 2.

Suhardiyanto, H. 2002. Teknologi Hidroponik. Modul Pelatihan Teknologi

Hidroponik Untuk Pengembangan Agrobisnis Perkotaan. CREATA-

IPB dan Depdiknas, Bogor.

Suparno, Paul. 2011. Pengantar Statistika Untuk Pendidikan Dan Psikologi.

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Suprapti, L. 2005. Pembuatan Tahu. Yogyakarta, Kanisius.

Suriawiria. 2003. Mikrobiologi Air dan Dasar-dasar Pengolahan Buangan Secara

Biologi. PS. Alumni, Bandung.

Sutiyoso, Y. 2003. Meramu Pupuk Hidroponik. Penebar Swadaya, Jakarta.

Syukron. 2000. Pengaruh Perlakuan Pupuk Hijau Terhadap Bibit Setek Cabang

Buah Tanaman Lada (Piper nigrum Linn.). Skripsi. Fakulatas Pertanian

IPB, Bogor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

84

Triyanto. 2014. Perbandingan Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Kulit Pepaya Dan

Pupuk Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi

(Brassica juncea L.), Skripsi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Warisno, S. dan Dahana, K. 2009. Inspirasi Usaha Membuat Aneka Nata.

Agromedia Pustaka, Jakarta.

Wididana, G. N., dan Muntoyah. 2010. Teknologi EM4, dimensi baru dalam

pertanian modern, dalam http://id.shvoong.com/exact-

sciences/agronomy-agriculture/19965528-teknologi-em-dimensi-baru-

dalam/, diakses tanggal 24 Juli 2017.

Yuliarti, N. 2009. 1001 Cara Menghasilkan Pupuk Organik. Lily Publiser,

Yogyakarta.

Yulipriyanto, H. 2010. Biologi Tanah dan Startegi Pengolahannya. Graha Ilmu,

Yogyakarta.

Zulkarnain. 2009. Dasar-dasar Hortikultura. PT. Bumi Askara, Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

85

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

86

Lampiran 1. Hasil Pengukuran Kandungan N, P, K Pupuk Organik Cair

Hasil Fermentasi EM4, Tetes Tebu dan Limbah Cair Tahu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

87

Lampiran 2. Hasil Pengukuran Suhu dan pH

a. Hasil Pengukuran pH Pupuk Organik Limbah Cair Tahu Berbagai Dosis

No. Perlakuan Hasil Pengukuran Fermetasi Ke-

1 2 3

1. P1 (Limbah Cair Tahu 1

liter)

3,4 3,6 3,3

2. P2 (Limbah Cair Tahu 3

Liter)

3,3 3,4 3,4

3. P3 (Limbah Cair Tahu 5

Liter)

3,3 3,4 3,4

b. Hasil Pengukuran pH Tanah

No. Tanggal Rerata Pengukuran Tiap Perlakuan

P1 P2 P3 Kontrol

1. 14/04/2017 5 5 4,8 5

2. 17/04/2017 4,9 4,6 4,5 4,4

3. 19/04/2017 4,6 5 4,8 5,2

4. 21/04/2017 5,2 5 5 5,6

5. 24/04/2017 5,1 5 5 4,9

6. 26/04/2017 4 4 4,2 4,8

7. 28/04/2017 5,2 4,9 4,9 6,2

8. 01/05/2017 5,2 5,2 5,2 5,9

9. 03/05/2017 4,9 4,6 4,4 4,9

10. 05/05/2017 5,1 4,6 4,6 5

c. Hasil Pengukuran Suhu dan Kelembaban Udara

No. Tanggal Hasil Pengukuran

Suhu (˚C) Kelembaban %

1. 14/04/2017 30 70

2. 17/04/2017 36,8 52

3. 19/04/2017 34,4 64

4. 21/04/2017 38 58

5. 24/04/2017 34,8 63

6. 26/04/2017 32,5 71

7. 28/04/2017 31,8 66

8. 01/05/2017 33,5 70

9. 03/05/2017 34,3 63

10. 05/05/2017 34,4 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

88

Lampiran 3. Data Pengamatan Indikator Pertumbuhan Bayam Merah

a. Pengukuran Tinggi Tanaman Bayam Merah Pada Kontrol

No.

Tanggal

Kontrol (cm)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. 14 April 2017 1,5 1,5 3 2 2 3 2,5 3,2 2,7 2,5

2. 17 April 2017 3,5 3,3 4,5 3 3,1 2,5 4,2 5 4,6 4

3. 19 April 2017 5 4,5 5,5 3 3,5 4 6 6 6 5,5

4. 21 April 2017 7 7,5 7,5 4 5 4,5 7 7,5 7,5 7

5. 24 April 2017 10 9,5 11 5 8,5 6,5 11 10 9,5 10

6. 26 April 2017 13 12 14 5 10 8,5 13 12 12 12

7. 28 April 2017 17 14 15,5 12 13 11 18 15 15 14,5

8. 1 Mei 2017 21 16,5 17,5 12 17 14,5 24,5 20 19,5 20,5

9. 3 Mei 2017 26 22 22,5 12,5 21 17,5 29 24 24 24

10. 5 Mei 2017 30 27,5 26 12,5 25 22 35 28,5 28 29

b. Pengukuran Tinggi Tanaman Bayam Merah Pada Perlakuan P1

No.

Tanggal

P1 Dosis Limbah Cair Tahu 1 Liter (cm)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. 14 April 2017 2 1,5 1,5 2,2 2 2 1,5 2 2 3

2. 17 April 2017 4 3 3,5 3,5 3,5 4 3 3,5 3,5 4,3

3. 19 April 2017 5,5 4 4,5 4,5 5 5,5 4,5 5 5 6

4. 21 April 2017 7 5 6,5 6 6 7 6 6,2 6 7,5

5. 24 April 2017 10,5 8 9,5 8,5 9 10 9,5 8,5 9 10,5

6. 26 April 2017 13 11 12 11 13 12,5 12 10,5 12 13,5

7. 28 April 2017 16 13,5 16,5 14,5 16,5 15,5 15,5 14 15 16

8. 1 Mei 2017 18 19 21,5 18 21,5 20 21 18,5 20 19

9. 3 Mei 2017 22,5 22,5 26 21,5 26 24 25 22 24,5 23

10. 5 Mei 2017 27,5 27 30 25,5 31 28,5 30 25,5 29 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

89

c. Pengukuran Tinggi Tanaman Bayam Merah Pada Perlakuan P2

No.

Tanggal

P2 Dosis Limbah Cair Tahu 3 Liter (cm)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. 14 April 2017 1,5 2,2 3 2,5 2 2 3 1,5 2 3,2

2. 17 April 2017 3 4 4,5 3,5 3,2 3,7 3,8 2,5 4,2 4,5

3. 19 April 2017 4 5 5 4,2 4,5 4,5 5 3,2 5,5 6

4. 21 April 2017 5 5,5 6 6 5,5 5,5 6 4 7 7,5

5. 24 April 2017 7,5 8,5 8,5 8,5 8 7,5 9 6,5 10 10

6. 26 April 2017 9,5 11 10,5 9,5 9 10 11 8 13 12

7. 28 April 2017 12,5 13,5 13,5 12 10,5 13 15 10,5 16,5 15,5

8. 1 Mei 2017 16,5 18 16,5 14 12,5 16 18 15,5 20 19,5

9. 3 Mei 2017 21 21 21 18 13,5 19,5 22 20 24 23

10. 5 Mei 2017 27,5 25,5 24 21 15,5 23 25,5 23 28,5 27,5

d. Pengukuran Tinggi Tanaman Bayam Merah Pada Perlakuan P3

No.

Tanggal

P3 Dosis Limbah Cair Tahu 5 Liter (cm)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. 14 April 2017 2,5 2,2 1,2 2,5 1,5 2,5 2 2 3 1,5

2. 17 April 2017 4 3,5 3 4 3 3 4 3,3 4,3 3

3. 19 April 2017 5 4,5 4 5 4,2 4,5 3,5 4,6 6,4 4

4. 21 April 2017 6 6,2 4,5 6,5 5,5 5,5 6,5 5,5 7,5 5

5. 24 April 2017 9 8 7,5 8,5 8,5 8 9,5 8,5 10,5 7,5

6. 26 April 2017 12,5 10,5 9,5 11 11 9,5 12,5 10 14,5 9

7. 28 April 2017 14,5 12,5 12,5 13 14 12,5 15 13 17,5 12,5

8. 1 Mei 2017 18 16,5 17 16 18,5 17 19 17,5 24 16,5

9. 3 Mei 2017 19 21,5 19,5 19,5 22 21 23,5 21 29 20,5

10. 5 Mei 2017 21,5 26,5 23 24 26 26 28,5 25 34 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

90

e. Pertambahan Jumlah Daun Bayam Merah Pada Kontrol

No.

Tanggal

Kontrol

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. 14 April 2017 6 6 6 6 6 6 6 5 6 6

2. 17 April 2017 8 8 7 7 8 8 8 7 7 7

3. 19 April 2017 9 10 9 11 9 8 10 8 9 9

4. 21 April 2017 13 14 12 11 12 10 13 11 11 11

5. 24 April 2017 21 23 17 12 19 14 19 17 17 15

6. 26 April 2017 30 30 22 12 21 17 27 21 24 21

7. 28 April 2017 36 30 22 11 32 20 50 28 32 27

8. 1 Mei 2017 34 34 26 6 40 29 63 33 42 40

9. 3 Mei 2017 57 50 36 7 54 34 83 43 59 56

10. 5 Mei 2017 80 64 58 12 84 50 105 81 78 75

f. Pertambahan Jumlah Daun Bayam Merah Pada Perlakuan P1

No.

Tanggal

P1 Dosis Limbah Cair Tahu 1 Liter

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. 14 April 2017 6 6 6 6 7 6 6 6 5 6

2. 17 April 2017 9 7 7 7 8 7 7 8 7 8

3. 19 April 2017 11 11 9 8 9 11 9 9 8 10

4. 21 April 2017 18 13 12 9 12 14 13 11 10 13

5. 24 April 2017 24 21 16 17 17 19 17 19 14 23

6. 26 April 2017 36 30 22 22 21 30 22 24 20 33

7. 28 April 2017 42 45 29 36 29 34 29 29 23 37

8. 1 Mei 2017 39 47 36 36 36 48 29 35 35 44

9. 3 Mei 2017 56 64 48 50 44 63 49 47 46 52

10. 5 Mei 2017 58 76 73 69 75 96 71 62 58 92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

91

g. Pertambahan Jumlah Daun Bayam Merah Pada Perlakuan P2

No.

Tanggal

P2 Dosis Limbah Cair Tahu 3 Liter

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. 14 April 2017 6 6 6 6 5 5 6 6 6 6

2. 17 April 2017 7 7 7 7 7 7 8 7 8 7

3. 19 April 2017 9 8 10 9 8 8 9 10 10 8

4. 21 April 2017 12 10 13 11 9 9 13 12 12 9

5. 24 April 2017 20 17 23 17 13 16 17 15 17 14

6. 26 April 2017 25 18 26 21 16 21 23 21 24 20

7. 28 April 2017 38 21 32 24 16 23 29 22 31 24

8. 1 Mei 2017 48 25 37 28 14 34 37 33 28 30

9. 3 Mei 2017 69 36 54 32 20 40 42 48 50 39

10. 5 Mei 2017 89 54 88 45 23 54 58 73 62 61

h. Pertambahan Jumlah Daun Bayam Merah Pada Perlakuan P3

No.

Tanggal

P3 Dosis Limbah Cair Tahu 5 Liter

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. 14 April 2017 6 6 6 5 5 6 6 6 6 6

2. 17 April 2017 8 7 7 7 6 7 8 7 7 7

3. 19 April 2017 9 11 9 9 8 9 9 9 8 9

4. 21 April 2017 11 12 10 10 10 10 13 11 11 10

5. 24 April 2017 20 17 16 16 19 18 20 17 17 17

6. 26 April 2017 22 26 20 19 20 22 30 22 22 23

7. 28 April 2017 26 31 22 25 29 34 43 25 25 28

8. 1 Mei 2017 33 33 27 27 29 46 45 25 38 40

9. 3 Mei 2017 37 55 43 39 48 56 64 41 57 54

10. 5 Mei 2017 42 77 48 53 73 80 88 58 66 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

92

Lampiran 4. Uji Statistik Pertumbuhan Bayam Merah

a. Uji Normalitas Tinggi Tanaman Bayam Merah

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Tinggi_Tanaman

N 40

Normal Parametersa,,b Mean 23.9150

Std. Deviation 4.15436

Most Extreme Differences Absolute .138

Positive .092

Negative -.138

Kolmogorov-Smirnov Z .872

Asymp. Sig. (2-tailed) .433

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

b. Uji Normalitas Jumlah Daun Tanaman Bayam Merah

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Jumlah_Daun

N 40

Normal Parametersa,,b Mean 61.0500

Std. Deviation 18.45570

Most Extreme Differences Absolute .090

Positive .042

Negative -.090

Kolmogorov-Smirnov Z .568

Asymp. Sig. (2-tailed) .904

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

93

c. Uji Normalitas Berat Basah Tanaman Bayam Merah

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Berat_Basah

N 40

Normal Parametersa,,b Mean 41.2000

Std. Deviation 14.02598

Most Extreme Differences Absolute .165

Positive .165

Negative -.130

Kolmogorov-Smirnov Z 1.041

Asymp. Sig. (2-tailed) .229

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

d. Uji Homogenitas Tinggi Tanaman Bayam Merah

Test of Homogeneity of Variances

Tinggi_Tanaman

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.296 3 36 .291

e. Uji Homogenitas Jumlah Daun Tanaman Bayam Merah

Test of Homogeneity of Variances

Jumlah_Daun

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.032 3 36 .390

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

94

f. Uji Homogenitas Berat Basah Tanaman Bayam Merah

Test of Homogeneity of Variances

Berat_Basah

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.243 3 36 .100

g. Uji Deskriptif dan Uji Anova Tinggi Tanaman Bayam Merah

Descriptives

Tinggi_Tanaman

N Mean Std. Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

Lower Bound Upper Bound

Kontrol 10 23.9600 5.91950 1.87191 19.7254 28.1946 10.50 32.50

P1 10 26.0300 2.25539 .71322 24.4166 27.6434 23.00 29.00

P2 10 21.8100 3.79867 1.20124 19.0926 24.5274 13.50 26.50

P3 10 23.8600 3.21427 1.01644 21.5606 26.1594 19.00 31.00

Total 40 23.9150 4.15436 .65686 22.5864 25.2436 10.50 32.50

ANOVA

Tinggi_Tanaman

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 89.093 3 29.698 1.831 .159

Within Groups 583.998 36 16.222

Total 673.091 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

95

h. Uji Desktriptif dan Uji Anova Jumlah Daun Tanaman Bayam Merah

Descriptives

Jumlah_Daun

N Mean Std. Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

Lower Bound Upper Bound

Kontrol 10 62.8000 25.12988 7.94677 44.8232 80.7768 6.00 99.00

P1 10 67.0000 12.74537 4.03044 57.8825 76.1175 52.00 90.00

P2 10 54.9000 19.37037 6.12545 41.0433 68.7567 18.00 83.00

P3 10 59.5000 14.81178 4.68390 48.9043 70.0957 36.00 82.00

Total 40 61.0500 18.45570 2.91810 55.1476 66.9524 6.00 99.00

ANOVA

Jumlah_Daun

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 786.900 3 262.300 .756 .526

Within Groups 12497.000 36 347.139

Total 13283.900 39

i. Uji Deskriptif dan Uji Anova Berat Basah Tanaman Bayam Merah

Descriptives

Berat_Basah

N Mean Std. Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

Lower Bound Upper Bound

Kontrol 10 46.6000 21.34479 6.74981 31.3309 61.8691 6.00 88.00

P1 10 39.8000 4.56557 1.44376 36.5340 43.0660 30.00 46.00

P2 10 36.8000 14.37436 4.54557 26.5172 47.0828 8.00 63.00

P3 10 41.6000 10.63746 3.36386 33.9904 49.2096 22.00 55.00

Total 40 41.2000 14.02598 2.21770 36.7143 45.6857 6.00 88.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

96

ANOVA

Berat_Basah

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 506.400 3 168.800 .848 .477

Within Groups 7166.000 36 199.056

Total 7672.400 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

97

Lampiran 5. Silabus

SILABUS PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : XII/I (Satu)

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan

dunia

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

98

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai

kaidah keilmuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

99

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok

Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

1.1 Mengagumi dan

memahami keteraturan

dan kompleksitas

ciptaan Tuhan tentang

proses-proses yang

terjadi pada tubuh

mahluk hidup di tingkat

seluler dan menjaga

keteraturan tersebut

sebagai tindakan

pengamalan menurut

agama yang dianutnya

2.1 Berperilaku ilmiah

(memiliki rasa ingin tahu,

objektif, jujur, teliti,

Pertumbuhan

dan

Perkembangan

Tumbuhan

Faktor-faktor

yang

mempengaruhi

pertumbuhan

dan

perkembangan

tumbuhan

Merancang

penelitian

percobaan Uji

Mengamati

Mengamati gambar tahap-

tahap perubahan pada

pertumbuhan dan

perkembangan pada manusia

Mengamati video proses

pertumbuhan dan

perkembangan pada tanaman

Membaca literatur dan jurnal

penelitian mengenai proses

serta faktor-faktor yang

memengaruhi pertumbuhan

dan perkembangan

tumbuhan.

Non tes :

Observasi

Portofolio

Tes :

Uraian

6 JP Gambar dan

video

tentang

pertumbuhan

dan

perkembang

an

Buku

Biology 3A

for Senior

High School

Grade XII

Semester 1.

Diah

Aryulina,

dkk. Hal 7-

45

Buku Paket

Biologi

Kelas XII

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

100

cermat, tekun, hati-hati,

bertanggung jawab,

terbuka, kritis, kreatif,

inovatif dan peduli

lingkungan) dalam

melakukan percobaan

dan berdiskusi

3.1 Mendeskripsikan proses

pertumbuhan dan

perkembangan mahluk

hidup serta faktor-

faktor yang

mempengaruhinya dan

penentukan topik

penelitiannya.

Faktor Luar

yang

Mempengaruhi

Pertumbuhan

Tanaman

Menanya

Siswa dituntun untuk

merumuskan pertanyaan

mengenai proses

pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan

Siswa dituntun untuk

merumuskan pertanyaan

mengenai faktor-faktor yang

memengaruhi proses

pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan.

Mengumpulkan Data

(Eksplorasi)

Mendiskusikan dan menggali

informasi mengenai proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

101

3.2 Merancang penelitian

uji pengaruh luar

terhadap pertumbuhan

pada tanaman

4.3 Melaksanakan

penelitian pengaruh

faktor luar terhadap

pertumbuhan tanaman

dan mempresentasikan

hasilnya sebagai

laporan

pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan dan

faktor-faktor yang

memengaruhinya.

Mendiskusikan rancangan

penelitian pengaruh faktor

luar terhadap pertumbuhan

tanaman.

Melakukan percobaan sesuai

rancangan yang telah

disepakati dan

mengumpulkan data hasil

pengamatan.

Mengasosiasikan

Diskusi kelompok

mengerjakan LKS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

102

Menarik kesimpulan

mengenai proses

pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan

serta faktor-faktor yang

memengaruhinya.

Mengolah data hasil

penelitian/percobaan

mengenai faktor luar yang

memengaruhi pertumbuhan

tanaman.

Menarik kesimpulan dari

hasil percobaan mengenai

proses pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan

serta faktor-faktor yang

memengaruhinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

103

Mengkomunikasikan

Presentasi hasil kajian

mengenai proses

pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan

dan faktor-faktor yang

mempengaruhinya.

Presentasi hasil percobaan.

Menyusun laporan tertulis

dari hasil penelitian

mengenai pengaruh faktor

luar terhadap pertumbuhan

pada tanaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

104

Lampiran 6. RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA

Kelas/Semeseter : XII/I

Mata Pelajaran : Biologi

Materi Pokok : Pertumbuhan dan Perkembangan

Alokas Waktu : 4 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi

pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena

dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah

KI.4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

105

di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif,

dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran

1.2 Mengagumi dan memahami

keteraturan dan kompleksitas

ciptaan Tuhan tentang proses-

proses yang terjadi pada tubuh

mahluk hidup di tingkat

seluler dan menjaga

keteraturan tersebut sebagai

tindakan pengamalan menurut

agama yang dianutnya

1.2.1 Menjaga keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang proses-proses yang

terjadi pada tubuh mahluk

hidup di tingkat seluler.

2.1 Berperilaku ilmiah (memiliki

rasa ingin tahu, objektif,

jujur, teliti, cermat, tekun,

hati-hati, bertanggung jawab,

terbuka, kritis, kreatif,

inovatif dan peduli

lingkungan) dalam

melakukan percobaan dan

berdiskusi

2.1.1 Menunjukkan sikap jujur,

percaya diri, disiplin,

bekerjasama dan

bertanggung jawab dalam

melakukan proses

pembelajaran dan percobaan

baik di dalam kelas maupun

di lingkungan luar.

3.1 Mendeskripsikan proses

pertumbuhan dan

perkembangan mahluk hidup

serta faktor-faktor yang

mempengaruhinya dan

3.1.1 Menjelaskan proses

petumbuhan dan

perkembangan tumbuhan

3.1.2 Menjelaskan faktor-faktor

yang mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

106

penentukan topik

penelitiannya.

3.2 Merancang penelitian uji

pengaruh luar terhadap

pertumbuhan pada tanaman

pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan.

3.1.3 Menentukan topik penelitian

tentang pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan.

3.2.1 Membuat rancangan penelitian

uji pengaruh luar terhadap

pertumbuhan pada tanaman.

4.2 Melaksanakan penelitian

pengaruh faktor luar

terhadap pertumbuhan

tanaman dan

mempresentasikan hasilnya

sebagai laporan

4.2.1 Melaksanakan

praktikum/penelitian

pengaruh faktor luar

terhadap pertumbuhan

tanaman.

4.2.2 Menjelaskan pengaruh

faktor luar terhadap

pertumbuahan tanaman

bayam merah yang dijumpai

ketika praktikum/penelitian.

4.2.3 Mempresentasikan hasil

praktikum/penelitian tentang

pengaruh faktor luar

terhadap pertumbuhan

tanaman bayam merah

sebagai laporan.

4.2.4 Menyusun laporan tertulis

dari hasil praktikum tentang

pengaruh faktor luar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

107

terhadap pertumbuhan

tanaman bayam merah.

C. Tujuan Pembelajaran

1.2.1.1 Melalui refleksi siswa menunjukkan sikap menghargai akan keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan tentang proses-proses yang terjadi pada tubuh

mahluk hidup di tingkat seluler dan menjaga keteraturan tersebut sebagai

tindakan pengamalan menurut agama yang dianutnya.

2.1.1.1 Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa menunjukkan sikap rasa ingin

tahu, jujur dan teliti dalam melakukan proses pembelajaran dan pengamatan

baik di dalam kelas maupun di lingkungan luar.

3.1.1.1 Melalui kegiatan tanya jawab siswa mampu menjelaskan proses

petumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

3.1.1.2 Melalui studi literatur siswa mampu menjelaskan faktor-faktor yang

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

3.1.1.3 Melalui studi literatur siswa mampu menentukan topik penelitian tentang

pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

3.2.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa mampu membuat rancangan penelitian uji

pengaruh luar terhadap pertumbuhan pada tanaman.

4.2.1.1 Melalui diskusi kelompok siswa dapat melaksanakan praktikum/penelitian

pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tanaman sesuai dengan

rancangan penelitian.

4.2.2.2 Melalui kegiatan pengamatan siswa mampu menjelaskan pengaruh faktor

luar terhadap pertumbuahan tanaman bayam merah.

4.2.3.3 Setelah kegiatan pengumpulan data siswa mempresentasikan hasil

praktikum/penelitian tentang pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan

tanaman bayam merah sebagai laporan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

108

4.2.4.4 Melalui kegiatan pengamatan siswa menyusun laporan tertulis tentang

pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tanaman bayam merah.

D. Materi Pembelajaran

1. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

Tumbuhan

3. Percobaan Uji Pengaruh Faktor Luar Terhadap Pertumbuhan dan

Perkembangan Tumbuhan

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific

2. Model : Discovery

3. Metode :Video, Ceramah, Eksperimen, Diskusi dan

Presentasi

F. Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar

1. Media :

LCD/Proyektor

Whiteboard

Laptop

2. Alat/Bahan :

Power Point

Alat Tulis

Speaker

Gambar dan video tentang Pertumbuhan dan Perkembangan

3. Sumber Belajar :

Buku Paket Biologi Kelas XII

Buku Biology 3A for Senior High School Grade XII Semester 1.

Diah Aryulina, dkk. Hal 7-45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

109

Internet (Gambar, Video, Jurnal Penelitian tentang Pertumbuhan

dan Perkembangan Tumbuhan)

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I

Tahap

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

Apersepsi

Motivasi

Mengucapkan salam

Mengecek kehadiran dan

kesiapan siswa dalam

mengikuti pembelajaran.

Mengingat sekilas tentang

materi pada pertemuan

sebelumnya.

Guru menayangkan gambar

tahap-tahap pertumbuhan dan

perkembangan pada manusia.

Guru bertanya kepada siswa :

“Menurut kalian disebut

proses apakah yang ada pada

gambar tersebut? Apakah

diantara kalian ada yang

dilahirkan langsung menjadi

dewasa? Pernahkah kamu

memperhatikan tinggi tinggi

badan mu? Coba bandingkan

tinggi badan mu waktu SMP

dengan sekarang !”

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

110

Orientasi

Mengorganisasi

Guru bertanya kepada siswa :

“Apakah hanya manusia yang

mengalami pertumbuhan dan

perkembangan dalam

hidupnya?” Pernahkah kalian

menanam bunga atau

tanaman lainnya ? Apa yang

terjadi pada tanaman yang

kalian tanam?”

Guru menyampaikan tujuan

yang hendak dicapai pada

pertemuan tersebut.

Guru meminta siswa

membentuk kelompok yang

terdiri dari 4-5 orang dan

masing-masing perwakilan

kelompok mengambil LKS

yang telah disediakan.

Tahap Inti

Mengamati

Menanya

Siswa mengamati video proses

pertumbuhan dan

perkembangan pada

tumbuhan.

Guru menuntun siswa untuk

merumuskan pertanyaan

terkait video mengenai

pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan.

70 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

111

Mengumpulkan

Informasi

Menalar

Mengkomunikasikan

Konfirmasi

Guru menanggapi pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan oleh

siswa.

Secara berkelompok siswa

dapat berdiskusi dan mengkaji

informasi mengenai

pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan dari

buku atau jurnal dan berbagai

sumber belajar lainnya.

Siswa mengolah informasi

yang didapat, kemudian

menganalisis tentang proses

pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan dan

faktor-faktor yang

mempengaruhinya.

Siswa mengisi LKS yang telah

dibagikan.

Masing-masing perwakilan

kelompok mempresentasikan

hasil diskusi kelompok di

depan kelas.

Guru memberikan

apresiasi/penghargaan kepada

setiap kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

112

Guru memberi

penjelasan/klarifikasi bila ada

hasil presentasi yang belum

tepat.

Penutup

Kesimpulan

Evaluasi

Refleksi

Tindak Lanjut

Guru meminta beberapa siswa

untuk menyampaikan

kesimpulan dari hasil

presentasi.

Guru mengajukan beberapa

pertanyaan secara lisan untuk

melihat pemahaman siswa

mengenai materi yang

disampaikan pada pertemuan

tersebut.

Siswa diminta menyampaikan

refleksi :

- “Apa manfaat yang

didapatkan dari materi

yang dipelajari pada

pertemuan tersebut ?”

- “Apa yang dirasakan

setelah mengikuti

pelajaran hari ini ?”

Guru memberikan tugas

kepada setiap kelompok untuk

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

113

membaca laporan ilmiah

mengenai rancangan

penelitian tentang pengaruh

faktor luar terhadap

pertumbuhan pada tanaman.

Pertemuan II

Tahap

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

Apersepsi

Orientasi

Mengucapkan salam

Mengecek kehadiran dan

kesiapan siswa dalam

mengikuti pembelajaran.

Mengingat sekilas tentang

materi pada pertemuan

sebelumnya.

Guru bertanya kepada siswa :

“Apakah yang diperlukan

makhluk hidup untuk dapat

bertumbuh dan berkembang ?

Apakah tanaman memerlukan

makanan dalam proses

pertumbuhannya ?”

Guru menyampaikan tujuan

yang hendak dicapai pada

pertemuan tersebut.

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

114

Mengorganisasi

Guru meminta siswa untuk

duduk di dalam kelompoknya

masing-masing

Tahap Inti

Mengamati

Menanya

Menalar

Mengkomunikasikan

Siswa mengkaji jurnal

penelitian/hasil kerja ilmiah

mengenai faktor-faktor yang

memengaruhi pertumbuhan

dan perkembangan tumbuhan.

Guru menuntun siswa

merumuskan pertanyaan

terkait rancangan penelitian

faktor luar yang

mempengaruhi pertumbuhan

dan perkembangan tanaman.

Siswa berdiskusi membuat

rancangan penelitian

mengenai faktor luar yang

mempengaruhi pertumbuhan

dan perkembangan tanaman.

Masing-masing kelompok

mempresentasikan hasil

diskusi mengenai rancangan

penelitian yang telah dibuat.

Siswa lain memberi tanggapan

terhadap hasil presentasi.

70 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

115

Konfirmasi

Guru memberikan

apresiasi/penghargaan kepada

setiap kelompok yang telah

mempresentasikan hasil

diskusinya.

Guru memberi

penjelasan/klarifikasi bila ada

hasil presentasi yang belum

tepat.

Penutup

Kesimpulan

Evaluasi

Refleksi

Guru meminta beberapa siswa

untuk menyampaikan

kesimpulan dari hasil

presentasi.

Guru mengajukan beberapa

pertanyaan secara lisan untuk

melihat pemahaman siswa

mengenai materi yang

disampaikan pada pertemuan

tersebut.

Siswa diminta menyampaikan

refleksi :

- “Apa manfaat yang

didapatkan dari penelitian

yang telah dilakukan ?”

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

116

Tindak Lanjut

- “Tantang apa saja yang

kalian alami selama

melakukan penelitian ?”

- “Apa yang dirasakan

setelah memperlajari

materi pada pertemuan

tersebut?”

Guru memberikan tugas

kepada setiap kelompok untuk

melaksanakan penelitian

tentang faktor luar terhadap

pertumbuhan.

Pertemuan III

Tahap

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

Alokasi

Waktu

Pendahuluan

Apersepsi

Mengucapkan salam

Mengecek kehadiran dan

kesiapan siswa dalam

mengikuti pembelajaran.

Guru bertanya kepada siswa :

“Bagaimana hasil percobaan

yang telah kalian lakukan ?

Faktor apa yang paling

mempengaruhi hasil

percobaan kalian?”

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

117

Orientasi

Mengorganisasi

Guru menyampaikan tujuan

yang hendak dicapai pada

pertemuan tersebut.

Guru meminta siswa untuk

duduk di dalam kelompoknya

masing-masing kemudian

meminta ketua/perwakilan

kelompok untuk mengambil

undian presentasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

118

Tahap Inti

Mengamati

Menanya

Menalar

Mengkomunikasikan

Guru menayangkan video

tentang perbedaan

pertumbuhan tanaman tanpa

pemupukan dengan tanaman

yang diberi pemupukan.

Guru menuntun siswa

merumuskan pertanyaan

terkait faktor luar yang

mempengaruhi pertumbuhan

dan perkembangan tanaman.

Siswa berdiskusi mengolah

data hasil penelitian atau

percobaan mengenai pengaruh

faktor luar terhadap

pertumbuhan dan

perkembangan tanaman yang

telah dilakukan.

Menarik kesimpulan dari hasil

diskusi mengenai penelitian

yang telah dilakukan.

Masing-masing kelompok

mempresentasikan hasil

70 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

119

Konfirmasi

diskusi mengenai hasil

penelitian pengaruh faktor luar

terhadap pertumbuhan dan

perkembangan tanaman yang

telah dilakukan.

Siswa lain memberi tanggapan

terhadap hasil presentasi.

Guru memberikan

apresiasi/penghargaan kepada

setiap kelompok yang telah

mempresentasikan hasil

penelitiannya.

Guru memberi

penjelasan/klarifikasi bila ada

hasil presentasi yang belum

tepat.

Penutup

Kesimpulan

Evaluasi

Guru meminta beberapa siswa

untuk menyampaikan

kesimpulan dari hasil

presentasi.

Guru mengajukan beberapa

pertanyaan secara lisan untuk

melihat pemahaman siswa

mengenai materi yang

disampaikan pada pertemuan

tersebut.

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

120

Refleksi

Tindak Lanjut

Siswa diminta menyampaikan

refleksi :

- “Apa manfaat yang

didapatkan dari penelitian

yang telah dilakukan ?”

- “Tantang apa saja yang

kalian alami selama

melakukan penelitian ?”

- “Apa yang dirasakan

setelah memperlajari

materi pada pertemuan

tersebut?”

Guru memberikan tugas

kepada setiap kelompok untuk

membuat laporan tertulis dari

hasil penelitian mengenai

pengaruh faktor luar terhadap

pertumbuhan pada tanaman

yang telah dilakukan.

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian

a. Tes

b. Non tes

2. Bentuk Penilaian

a. Penilaian Kognitif

b. Penilaian Psikomotor

c. Penilaian Afektif

3. Bentuk Instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

121

a. Lembar Kerja Siswa (LKS)

b. Rubrik penilaian

c. Pedoman skoring

I. Lampiran

a. Lembar Kerja Siswa (LKS)

b. Instrumen Penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

122

Lampiran 7. Lembar Kerja Siswa 1

LKS 1 (Lembar Kegiatan Siswa)

Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman

Serta Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya

A. Tujuan

Melalui studi literatur dan diskusi kelompok, siswa mampu :

1. Menjelaskan proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan tumbuhan.

3. Membuat rancangan penelitian sementara.

B. Alat dan Bahan

1. Kertas HVS

2. Alat tulis

3. Buku

4. Jurnal

5. Internet

C. Langkah Kerja

1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa.

2. Bacalah buku, jurnal dan sumber bacaan lainnya melalui internet terkait

proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dan faktor-faktor

yang mempengaruhinya.

3. Diskusikanlah jawaban kelompok untuk mengisi LKS.

4. Presentasikanlah hasil diskusi kelompok di depan kelas.

D. Pertanyaan Diskusi

1. Jelaskan yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan !

Kelompok : 1. ..............................

2. ..............................

3. ..............................

4. ..............................

Kelas :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

123

2. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses pertumbuhan

dan perkembangan tumbuhan !

3. Bagaimana hubungan antara faktor eksternal dan faktor internal

terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan ?

E. Kesimpulan

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

124

Lampiran 8. Lembar Kerja Siswa 2

LKS 2 (Lembar Kegiatan Siswa)

Praktikum Mengamati Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah

A. Tujuan

Melalui pengamatan dan diskusi kelompok, siswa mampu :

1. Melaksanakan praktikum/penelitian pengaruh faktor luar terhadap

pertumbuhan tanaman sesuai dengan rancangan penelitian.

2. Mengumpulkan data pengamatan faktor luar apa saja yang

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

3. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai hasil

penelitian pengaruh faktor luar terhadap pertumbuhan tanaman.

4. Membuat laporan tertulis hasil penelitian mengenai pengaruh faktor

luar terhadap pertumbuhan pada tanaman yang telah dilakukan.

B. Alat dan Bahan

- Alat :

1. Alat tulis 4. Sekop

2. Loog book 5. Gelas ukur

3. Polybag 25 cm x 25 cm 6. Kamera/Handphone

- Bahan :

1. Air

2. Tanah

3. Pupuk Organik Cair dari campuran EM4, tetes tebu dan limbah

cair tahu dengan konsentrasi yang berbeda

4. Bibit bayam merah

Kelompok : 1. ..............................

2. ..............................

3. ..............................

4. ..............................

Kelas :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

125

C. Cara Kerja

1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa.

2. Masukkan masing-masing 1 bibit bayam merah yang berusia 12 hari

ke dalam 10 polybag yang telah diisi dengan media tanah.

3. Setiap dua kelompok mendapatkan 1 perlakuan yang sama.

Perlakuan yang digunakan adalah pupuk organik cair dari campuran

EM4, tetes tebu dan limbah cair tahu dengan berbagai konsentrasi

yang telah difermentasi dan siap untuk digunakan terhadap tanaman

bayam merah. Berikut pembagian perlakuan untuk masing-masing

kelompok :

Kelompok 1 & 2 : P1 Pupuk organik cair dari campuran EM4,

tetes tebu, dan limbah cair tahu dengan konsentrasi 1 liter

Kelompok 3 & 4 : P2 Pupuk organik cair dari campuran EM4,

tetes tebu, dan limbah cair tahu dengan konsentrasi 3 liter

Kelompok 5 & 6 : P2 Pupuk organik cair dari campuran EM4,

tetes tebu, dan limbah cair tahu dengan konsentrasi 5 liter

Kelompok 7 & 8 : K Tanpa pemberian pupuk

4. Amati dan catatlah proses perubahan pertumbuhan tanaman bayam

merah (tinggi batang dan jumlah daun) yang terjadi pada loog book.

5. Lakukanlah pengukuran pH tanah, suhu dan kelembaban udara

setiap kali pengamatan. Catatlah hasil pengukuran pada tabel.

6. Diskusikan dan analisis lah hasil pengamatan bersama teman

kelompok.

7. Catatlah data hasil pengamatan kelompok di papan tulis sebagai data

kelas.

8. Buatlah laporan tertulis hasil penelitian yang telah kalian lakukan

dengan membahas data kelompok dan data kelas secara

berkelompok menggunakan tatacara penulisan ilmiah dengan format

laporan sebagai berikut :

1) Acara (judul, hari, tanggal, waktu dan tempat pelaksaan)

2) Tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

126

3) Dasar teori

4) Alat, bahan dan cara kerja

5) Hasil

6) Pembahasan

7) Kesimpulan

8) Daftar Pustaka

9) Lampiran (dokumentasi)

D. Hasil Pengamatan

Tabel 1. Hasil Pengamatan Tinggi Batang Tanaman Bayam Merah

No. Tanggal Tanaman

1 2 3 4 5

Tabel 2. Hasil Pengamatan Jumlah Daun Tanaman Bayam Merah

No. Tanggal Tanaman

1 2 3 4 5

Tabel 3. Hasil Pengamatan pH, suhu dan kelembaban udara

Faktor Eksternal Tanaman

1 2 3 4 5

pH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

127

Suhu

Kelembaban Udara

E. Pertanyaan Diskusi

1. Pada konsentrasi berapakah yang dapat memberikan pertumbuhan

optimal pada tanaman bayam merah ? Mengapa ?

2. Apakah pemberian pupuk organik limbah cair tahu memberikan

pertumbuhan yang lebih baik ? Jelaskan !

3. Jelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan

tanaman bayam merah !

4. Faktor eksternal manakah yang paling mempengaruhi pertumbuhan

tanaman bayam merah ? Mengapa demikian ?

F. Kesimpulan

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

128

Lampiran 9. Instrumen Test Tertulisr

a. Kisi-Kisi Soal

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas : XII IPA

Indikator C1 C2 C3 C4 C5 C6 No.

Soal

Bentuk

Soal

Kunci

Jawaban

3.1.1 Menjelaskan

proses pertumbuhan

dan perkembangan

tumbuhan

√ 1 PG C

√ 1 Essay Terlampir

3.1.2 Menjelaskan

faktor-faktor yang

mempengaruhi

pertumbuhan dan

perkembangan

tumbuhan.

√ 2 PG E

√ 3 PG A

√ 5 PG D

√ 2 Essay Terampir

3.2.1 Membuat

rancangan penelitian

uji pengaruh luar

terhadap

pertumbuhan pada

tanaman.

√ 4 PG B

√ 4 Essay Terlampir

4.2.2 Menganalisis

pengaruh faktor luar

terhadap

pertumbuahan

tanaman bayam

merah yang dijumpai

√ 3 Essay Terlampir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

129

ketika

praktikum/penelitian.

4.2.4 Menyusun

laporan tertulis dari

hasil praktikum

tentang pengaruh

faktor luar terhadap

pertumbuhan

tanaman bayam

merah.

√ 5 Essay Terlampir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

130

b. Soal Test Kognitif

SOAL TEST MATA PELAJARAN BIOLOGI

KELAS XII IPA

A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat antara (a,b, c, d dan e)!

1. Pertumbuhan merupakan proses kenaikan volume dan substansi kimia

yang tidak bisa kembali keasal atau disebit irreversible karena adanya

pertambahan materi. Ciri dasar pertumbuhan diantaranya adalah...

a. Dibentuknya bunga

b. Dibentuknya buah

c. Sel bertambah banyak dan besar

d. Terbentuknya polen

e. Bunga berubah menjadi buah

2. Dibawah ini faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan

tanaman, kecuali...

a. Oksigen d. Kelembaban

b. Suhu e. Gen dan Hormon

c. Cahaya

3. Cahaya merupakan salah satu faktor eksternal yang dibutuhkan oleh

tumbuhan, tetapi cahaya yang berlebihan dapat menyebabkan...

a. Menghambat pertumbuhan karena menguraikan auksin

b. Mempercepat terbentuknya lingkar tahunan pada batang pohon

c. Tumbuhan cepat berbuah

d. Mematikan pucuk daun

e. Mematikan sel meristem

4. Andi melakukan sebuah percobaan, dua kecambah diletakkan disuatu

tempat yang berbeda, kecambah yang satu terkena cahaya sedangkan

yang lain tidak terkena cahaya. Kecambah yang diletakkan di tempat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

131

gelap memiliki ukuran yang lebih panjang daripada kecambah yang

diletakkan di tempat terang.

Rumusan masalah yang tepat untuk percobaan diatas adalah...

a. Cahaya mempengaruhi kecepatan pertumbuhan tanaman

b. Apa penyebab terjadinya perbedaan pertumbuhan antara kedua

kecambah tersebut ?

c. Terjadi perbedaan pertumbuhan antara kedua kecambah tersebut

d. Bagaimana cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan ?

e. Mengapa cahaya menghambat pertumbuhan ?

5. Tanaman yang mengalami etiolasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut,

kecuali...

a. Memiliki akar yang sedikit

b. Daunnya tipis dan kekuningan

c. Daunnya kecil dan keriput

d. Batangnya kecil dan kuat

e. Batangnya lemah dan panjang

B. Jawablah soal uraian berikut ini dengan tepat dan jelas !

1. Jelaskan perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan pada

tumbuhan !

2. Sebutkan faktor internal dan faktor eksternal apa saja yang

mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan !

3. Mengapa kelembaban udara mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan tanaman bayam merah !

4. Susi melakukan sebuah eksperimen untuk menguji pengaruh pupuk

organik cair pada pertumbuhan tanaman cabai. Disediakan 4 pot

tanaman cabai dengan ukuran yang sama. Pot pertama diberi pupuk

sebanyak 10 ml, pot kedua diberi pupuk sebanyak 20 ml, pot ketiga

diberi pupuk sebanyak 30 ml dan pot keempat tidak diberi pupuk sama

sekali. Pertumbuhan tanaman cabai dilihit hingga 2 minggu setelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

132

pemberian pupuk. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman dan

jumlah daun. Dari percobaan yang dilakukan Susi diatas, tentukanlah :

a. Judul penelitian

b. Rumusan masalah

c. Hipotesis

d. Variabel bebas

e. Variabel terikat

f. Variabel kontrol

5. Sebutkan langkah-langkah penulisan laporan ilmiah secara berurutan !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

133

c. Kunci Jawaban Soal Test Kognitif

A. Pilihan Ganda

1. C. Sel bertambah banyak dan besar

2. E. Gen dan Hormon

3. A. Menghambat pertumbuhan karena menguraikan auksin

4. B. Apa penyebab terjadinya perbedaan pertumbuhan antara kedua

kecambah tersebut ?

5. D. Batangnya kecil dan kuat

B. Essay

1. Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran volume, tinggi, massa, serta

jumlah sel yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk

semula) yang dapat dinyatakan dalam bilangan atau secara kuantitatif.

Akan tetapi, kasus reversible dapat terjadi karena pada pertumbuhan

terjadi pengurangan ukuran dan jumlah sel akibat kerusakan sel atau

diferensiasi sel. Sedangkan perkembangan merupakan suatu perubahan

kualitatif yang melibatkan perubahan struktur serta fungsi yang lebih

kompleks yang tidak dapat digambarkan dengan angka.

2. Faktor internal meliputi hormon dan gen. Faktor eksternal meliputi

nutrisi, cahaya, suhu, kelembaban udara, air, pH tanah, dan oksigen.

3. Kelembaban udara mempengaruhi laju transpirasi. Transpirasi akan

mengalami peningkatan apabila kelembaban udara rendah. Hal ini

menyebabkan akar menyerap air dan mineral dari dalam tanah lebih

banyak.

4. Adapun rancangan penelitian Susi adalah :

a. Judul : “Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair

Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai”

b. Rumusan Masalah : Apakah pupuk organik cair berpengaruh

terhadap pertumbuhan tanaman cabai ? Berapakah konsentrasi

pupuk organik cair yang paling optimal untuk pertumbuhan tanaman

cabai ?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

134

c. Hipotesis : Pupuk organik cair berpengaruh terhadap

pertumbuhan tanaman cabai.

d. Variabel bebas : Pemberian pupuk organik cair

e. Variabel terikat : Pertumbuhan tanaman cabai yang

meliputi tinggi tanaman dan jumlah daun.

f. variabel kontrol : tanaman cabai, umur tanaman,

media tanam, kelembaban udara, suhu, pH dan waktu penyiraman

5. Langkah-langkah penulisan ilmiah :

a. Judul Penelitian

b. Acara Penelitian

c. Tujuan

d. Dasar Teori

e. Alat dan Bahan

f. Cara Kerja

g. Hasil Penelitian

h. Pembahasan

i. Kesimpulan

j. Daftar Pustaka

k. Lampiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

135

d. Rubrik Penilaian Kognitif

Jenis Soal Soal Skor Aspek

PG 1, 2, 3,

4 & 5

10 Bila peserta didik menjawab dengan benar

0 Bila peserta didik menjawab salah

Essay 1 15 Bila peserta didik menjawab soal dengan

lengkap dan benar sesuai teori atau penjelasan

dari guru

10 Bila peserta didik menjawab soal kurang

lengkap dan mendekati jawaban yang tepat

sesuai teori atau penjelasan dari guru

5 Bila peserta didik hanya menjawab setengah

atau hanya meliputi satu aspek saja antara

pertumbuhan dan perkembangan

0 Bila peserta didik menjawab salah atau tidak

sesuai dengan teori/penjelasan guru

2 15 Bila peserta didik menjawab soal dengan

lengkap dan benar sesuai teori atau penjelasan

dari guru

10 Bila peserta didik menjawab soal kurang

lengkap dan mendekati jawaban yang tepat

sesuai teori atau penjelasan dari guru

5 Bila peserta didik hanya menjawab setengah

atau hanya meliputi satu aspek saja antara

faktor internal dan faktor internal

0 Bila peserta didik menjawab salah atau tidak

sesuai dengan teori/penjelasan guru

3 20 Bila peserta didik menjawab soal dengan

lengkap dan benar sesuai teori atau penjelasan

dari guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

136

15 Bila peserta didik menjawab soal kurang

lengkap dan mendekati jawaban yang tepat

sesuai teori atau penjelasan dari guru

10 Bila peserta didik hanya menjawab setengah

dari jawaban yang lengkap dan mendekati

jawaban yang tepat sesuai teori atau penjelasan

dari guru

5 Bila peserta didik menjawab kurang dari

setengah dari jawaban yang lengkap dan sesuai

kajian/teori atau penjelasan dari guru

0 Bila peserta didik menjawab salah atau tidak

sesuai dengan teori/penjelasan guru

4 30 Bila peserta didik menjawab soal dengan

lengkap dan benar sesuai teori atau penjelasan

dari guru

20-25 Bila peserta didik menjawab soal kurang

lengkap dan mendekati jawaban yang tepat

sesuai teori atau penjelasan dari guru

10-15 Bila peserta didik hanya menjawab setengah

dari jawaban yang lengkap dan mendekati

jawaban yang tepat sesuai teori atau penjelasan

dari guru

5 Bila peserta didik menjawab kurang dari

setengah dari jawaban yang lengkap dan sesuai

kajian/teori atau penjelasan dari guru

0 Bila peserta didik menjawab salah atau tidak

sesuai dengan teori/penjelasan guru

5 20 Bila peserta didik menjawab soal dengan

lengkap dan benar sesuai teori atau penjelasan

dari guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

137

15 Bila peserta didik menjawab soal kurang

lengkap dan mendekati jawaban yang tepat

sesuai teori atau penjelasan dari guru

10 Bila peserta didik hanya menjawab setengah

dari jawaban yang lengkap dan mendekati

jawaban yang tepat sesuai teori atau penjelasan

dari guru

5 Bila peserta didik menjawab kurang dari

setengah dari jawaban yang lengkap dan sesuai

kajian/teori atau penjelasan dari guru

0 Bila peserta didik menjawab salah atau tidak

sesuai dengan teori/penjelasan guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

138

e. Penilaian Kognitif

No. Nama

Siswa

Butir Soal Jumlah

Skor

Nilai

Siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Skor

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

Penilaian = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎𝑥 100

Keterangan :

Jumlah skoring maksimum 150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

139

Lampiran 10. Instrument Non-Test

a. Penilaian Afektif

No. Nama

Siswa

Aspek yang Dinilai Total

Skor Jujur Percaya

Diri

Disiplin Kerjasama Bertanggung

Jawab

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

*Diisi dengan rentan angka 1-3

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

Penilaian = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎𝑥 100

Keterangan :

Jumlah skoring maksimum 15

Nilai Kategori

91-100 Sangat Baik

81-90 Baik

71-80 Cukup

60-70 Kurang

< 60 Sangat Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

140

b. Rubrik Penilain Afektif

Aspek yang

Dinilai

Skor Keterangan

Jujur 3 Mampu mengerjakan tugas dengan hasil karya

sendiri, tidak menyontek atau melakukan plagiat

(mengambil/menggunakan karya orang lain

tanpa menyebutkan sumber) pada saat

mengerjakan tugas/ulangan.

2 Terkadang menyontek pada saat mengerjakan

tugas, tidak melakukan plagiat

(mengambil/menggunakan karya orang lain

tanpa menyebutkan sumber) pada saat

mengerjakan tugas/ulangan.

1 Menyontek pada saat mengerjakan tugas dan

melakukan plagiat (mengambil/menggunakan

karya orang lain tanpa menyebutkan sumber)

pada saat mengerjakan tugas/ulangan.

Percaya Diri 3 Mampu menyampaikan pendapat, berani

mempertahankan pendapat dan

mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.

2 Terkadang mampu menyampaikan pedapat,

masih ragu dalam mempertahankan pendapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

141

dan mempresentasikan hasil diskusi di depan

kelas.

1 Tidak mampu menyampaikan pendapat, masih

ragu dalam mempertahankan pendapat dan

mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.

Disiplin 3 Masuk kelas tepat waktu, mengerjakan dan

mengumpulkan tugas yang diberikan tepat

waktu dan patuh pada aturan tata tertib yang

berlaku.

2 Terkadang masuk kelas tepat waktu, jarang

mengerjakan dan mengumpulkan tugas yang

diberikan tepat waktu dan patuh pada aturan tata

tertib yang berlaku.

1 Masuk kelas tidak tepat waktu, tidak

mengerjakan dan mengumpulkan tugas yang

diberikan tepat waktu dan tidak patuh pada

aturan tata tertib yang berlaku.

Kerjasama 3 Mampu berdinamika didalam kelompok,

mengerjakan tugas kelompok, mampu

menyampaikan pendapat dan menghargai

pendapat orang lain dalam diskusi dan

pengamatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

142

2 Terkadang mampu berdinamika didalam

kelompok, mengerjakan tugas kelompok, kurang

mampu menyampaikan pendapat dan

menghargai pendapat orang lain dalam diskusi

dan pengamatan.

1 Tidak mampu berdinamika didalam kelompok,

mengerjakan tugas kelompok, tidak mampu

menyampaikan pendapat dan menghargai

pendapat orang lain dalam diskusi dan

pengamatan.

Bertanggung Jawab 3 Mampu menyelesaikan tugas yang diberikan,

mampu membersihkan dan merapikan alat-alat

yang digunakan ketika melakukan percobaan.

2 Terkadang menyelesaikan tugas yang diberikan,

jarang membersihkan dan merapikan alat-alat

yang digunakan ketika melakukan percobaan.

1 Tidak mampu menyelesaikan tugas yang

diberikan, tidak mau membersihkan dan

merapikan alat-alat yang digunakan ketika

melakukan percobaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

143

c. Penilaian Psikomotorik

1. Lembar Penilaian Presentasi

No. Kelompok Aspek yang Dinilai Total

Skor Penyajian Kekompakan

Kelompok

Keberanian

Berpendapat

Menjawab

Pertanyaan

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

*Diisi dengan rentan angka 1-3

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

Penilaian = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎𝑥 100

Keterangan :

Jumlah skoring maksimum 12

Nilai Kategori

91-100 Sangat Baik

81-90 Baik

71-80 Cukup

60-70 Kurang

< 60 Sangat Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

144

2. Rubrik Penilaian Presentasi

Aspek yang Dinilai Skor Keterangan

Penyajian 3 Suara lantang, pelafalan jelas, ekspresif, dan

melakukan gerak tubuh atau demonstrasi

untuk memperjelas isi presentasi.

2 Suara kurang lantang, pelafalan kurang jelas,

kurang ekspresif dan kurang melakukan

gerak tubuh atau demonstrasi dalam

mempresentasikan.

1 Suara tidak lantang, pelafalan tidak jelas,

tidak ekspresif dan tidak melakukan gerak

tubuh atau demonstrasi dalam

mempresentasikan.

Kekompakan

Kelompok

3 Kelompok bekerjasama dengan solid,

menghargai pendapat antar anggota

kelompok dan pembagian porsi dalam

mengerjakan tugas kelompok dan presentasi

secara merata.

2 Kelompok kurang solid dalam bekerjasama,

kurang menghargai/toleransi terhadap

pendapat antar anggota kelompok dan

pembagian porsi dalam mengerjakan tugas

kelompok dan presentasi kurang merata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

145

1 Kelompok tidak bekerjasama dengan solid,

tidak menghargai pendapat antar anggota

kelompok dan tidak ada pembagian porsi

dalam mengerjakan tugas kelompok dan

presentasi.

Keberanian

Berpendapat

3 Mampu mengemukakan pendapat terkait

materi presentasi secara logis, mampu

mengembangkan poin-poin presentasi

dengan baik, berani bertanya atau

menanggapi bila kelompok lain presentasi.

2 Kurang mampu mengemukakan pendapat

terkait materi presentasi secara logis, kurang

mampu mengembangkan poin-poin

presentasi dengan baik, ragu bertanya atau

menanggapi bila kelompok lain presentasi.

1 Tidak mampu mengemukakan pendapat

terkait materi presentasi secara logis, tidak

mampu mengembangkan poin-poin

presentasi dengan baik, tidak berani bertanya

atau menanggapi bila kelompok lain

presentasi.

Menjawab Pertanyaan 3 Mampu menjawab pertanyaan dari guru

maupun kelompok lain dengan benar,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

146

menggunakan bahasa yang tepat dan tidak

tergantung pada teks.

2 Kurang mampu menjawab pertanyaan dari

guru maupun kelompok lain dengan benar,

terkadang menggunakan bahasa yang tepat

dan masih tergantung pada teks.

1 Tidak mampu menjawab pertanyaan dari

guru maupun kelompok lain dengan benar,

tidak menggunakan bahasa yang tepat dan

masih tergantung pada teks.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

147

3. Lembar Penilaian Rancangan Percobaan

No. Kelompok Aspek yang Dinilai Total

Skor Latar

Belakang

Alat dan

Bahan

Cara

Kerja

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

*Diisi dengan rentan angka 1-3

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

Penilaian = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎𝑥 100

Keterangan :

Jumlah skoring maksimum 9

Nilai Kategori

91-100 Sangat Baik

81-90 Baik

71-80 Cukup

60-70 Kurang

< 60 Sangat Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

148

4. Rubrik Penilaian Rancangan Percobaan

Aspek yang Dinilai Skor Keterangan

Latar Belakang 3 Latar belakang sesuai dengan topik

penelitian, mengangkat masalah dari

lingkungan sekitar, penulisan jelas

dan mudah dipahami rumusan

masalah dan tujuan sesuai dengan

topik penelitian.

2 Jika hanya 2 indikator yang terlihat

1 Jika hanya 1 indikator yang terlihat

Alat dan Bahan 3 Pemilihan alat dan bahan yang sesuai,

lengkap, menggunakan alat dan

bahan yang mudah di dapat.

2 Jika hanya 2 indikator yang terlihat

1 Jika hanya 1 indikator yang terlihat

Cara Kerja 3 Prosedur penelitian lengkap, cara

kerja jelas dan urut sesuai dengan cara

kerja ilmiah.

2 Jika hanya 2 indikator yang terlihat

1 Jika hanya 1 indikator yang terlihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

149

5. Lembar Penilaian Laporan Penelitian

No. Nama

Siswa

Aspek yang Dinilai Total

Skor Sistematika

Laporan

Dasar

Teori

Hasil

Percobaan

Pembahasan Kesimpulan

1.

2.

3.

4.

5.

Dst.

*Diisi dengan rentan angka 1-3

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

Penilaian = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎𝑥 100

Keterangan :

Jumlah skoring maksimum 15

Nilai Kategori

91-100 Sangat Baik

81-90 Baik

71-80 Cukup

60-70 Kurang

< 60 Sangat Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

150

6. Rubrik Penilaian Laporan Penelitian

Aspek yang Dinilai Skor Keterangan

Sistematika Laporan 3 Laporan ditulis tangan dengan ketentuan

: Judul, latar belakang, rumusan

masalah, tujuan penelitian, dasar teori,

alat dan bahan, cara kerja, hasil

penelitian, pembahasan, kesimpulan,

daftar pustaka dan lampiran

(dokumentasi).

2 Jika indikator yang terlihat hanya

setengah atau mendekati ketentuan

lengkap yang ditentukan.

1 Jika indikator yang terlihat kurang dari

setengah ketentuan lengkap yang

ditentukan.

Dasar Teori 3 Teori sesuai dengan topik percobaan,

mencantumkan sumber pustaka,

penulisan jelas, singkat dan mudah

dipahami.

2 Jika hanya 2 indikator yang terlihat

1 Jika hanya 1 indikator yang terlihat

Hasil Percobaan 3 Data disajikan dalam bentuk grafik atau

tabel, jelas dan mudah dipahami, data

yang disajikan sesuai dengan hasil

pengamatan.

2 Jika hanya 2 indikator yang terlihat

1 Jika hanya 1 indikator yang terlihat

Pembahasan 3 Sesuai dengan hasil percobaan, terdapat

hubungan antara pembahasan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

151

literatur yang digunakan, bahasa yang

digunakan komunikatif dan mudah

dipahami.

2 Jika hanya 2 indikator yag terlihat

1 Jika hanya 1 indikator yang terlihat

Kesimpulan 3 Kesimpulan sesuai dengan rumusan

masalah, kesimpulan diambil

berdasarkan data pengamatan dan

pembahasan, bahasa yang digunakan

komunikatif.

2 Jika hanya 2 indikator yang terlihat

1 Jika hanya 1 indikator yang terlihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

152

Lampiran 11. Dokumentasi Kegiatan Penelitian

Pembuatan Pupuk Organik Limbah Cair Tahu

Limbah Cair Tahu di Sentra Pembuatan

Tahu

Limbah Cair Tahu

Efektif mikroorganisme 4 (EM4)

Tetes Tebu (molasse)

Pupuk Organik Limbah Cair Tahu Berbeda Dosis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

153

Persiapan Lahan dan Media Tanam

Pembersihan Lahan

Penimbangan Media Tanam Tanah

Penanaman Bayam Merah

Bibit Bayam Merah Berumur 11 Hari

Pemindahan Bibit Bayam Merah

Tata Letak Tanaman Bayam Merah

Pertumbuhan Bayam Merah Setelah

25 Hari dipindahkan ke polybag

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

154

Pengamatan Tanaman Bayam Merah

Pengukuran pH dan Kelembaban

Tanah

Pengukuran Suhu dan Kelembaban

Udara

Pemanenan Bayam Merah

Pemberian Label Pada Batang Bayam

Merah Sebelum dipanen

Pemanenan Bayam Merah dicabut

Sampai keakar

Penimbangan Berat Basah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

155

Hama yang Menyerang Tanaman Bayam Merah

Serangan Ulat Daun

Serangan Kutu Daun

Pembuatan Insektisida Alami

Bahan-bahan Alami Pembuatan

Insektisida

Semua Bahan dihaluskan Dengan Cara

dblender

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EM4, TETES TEBU DAN LIMBAH ... · DAFTAR PUSTAKA ... Limbah tahu terdiri atas dua jenis yaitu limbah padat dan limbah cair (Fadilla, 2010). Limbah padat

156

Pengukuran pH Air dan Pupuk

Pengukuran pH Kontrol (air)

Pengukuran pH Larutan Pupuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI