If you can't read please download the document
View
220
Download
0
Embed Size (px)
i
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP KEAKTIFAN
DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK SISWA-SISWI
KELAS V SD KANISIUS WIROBRAJAN IYOGYAKARTA
S K R I P S I
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Agama Katolik
Oleh:
Agustina Havui Batoq
NIM: 121124037
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan kepada:
Tuhan Yesus yang selalu memberikan pertolongan dan petunjuk-Nya dalam setiap
langkah hidupku.
Kepada semua orang yang telah ikut membantu dan mendukung dalam penyusunan
skripsi ini, terutama kepada kedua orangtuaku
Ayah Yakobus Batoq,
Ibu Margareta Haran,
kedua adikku (Martinus Laing & Julius Lasah),
Yosep Ari Bowo yang selalu menjadi penyemangat,
Keluarga Bpk. Sarijan di Gunung Kidul,
Bude Ping dan Pakde Panus,
Pemerintah Kutai Barat,
Dosen Pembimbing,
Teman-teman seangkatan,
dan
semua keluarga yang mendukung dan mendoakanku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTO
Cara terbaik untuk menemukan dirimu sendiri adalah dengan
kehilangan dirimu dalam melayani orang lain.
(Mahatma Gandhi)
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil
(Lukas 1: 37)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP
KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
SISWA-SISWI KELAS V SD KANISIUS WIROBRAJAN
IYOGYAKARTA.Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan penulis
terhadap model pembelajaran Pendidikan Agama Katolik (PAK) yang cenderung
pasif dan monoton sehingga para siswa kurang aktif dalam mengikuti proses belajar
mengajar Pendidikan Agama Katolik di sekolah. Tantangan tersebut perlu diatasi
dengan model pembelajaran yang menarik. Salah satu model pembelajaran yang
bisa digunakan adalah model pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing.
Oleh karena itu, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model
pembelajaran kooperatif teknik kancing gemericing terhadap keaktifan dan hasil
belajar Pendidikan Agama Katolik.
Pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing dalam Pendidikan
Agama Katolik merupakan suatu model pembelajaran yang khusus untuk
memberikan dorongan kepada peserta didik agar dapat bekerja sama, saling
membantu selama proses belajar. Sedangkan keaktifan adalah tindakan siswa
berinteraksi selama mengikuti proses belajar mengajar dan hasil siswa merupakan
nilai akhir yang diperoleh dari proses belajar Pendidikan Agama Katolik untuk
materi pokok tertentu.
Untuk membuktikan kebenaran hipotesis secara empirik maka peneliti
dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif berbentuk uji t (uji beda).
Populasi penelitian adalah siswa-siswi kelas V SD Kanisius Wirobrajan 1
Yogyakarta sebanyak 57 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu skala Likert. Dari uji validitas pertemuan pertama dan kedua terdapat 22 item
yang valid dengan hasil uji reliabilitas diperoleh Cornbarach Alpha pertemuan
pertama sebesar 0,770 dan kedua 0,802 yang berarti reliabilitas instrumen sangat
baik.
Hasil penelitian menunjukkan keaktifan siswa dengan nilai rata-rata (mean)
sebelum perlakuan 127,07 dan setelah perlakuan139,37. Hasil belajar siswa rata-
rata (mean) pertemuan pertama sebesar 73,16 dan pertemuan kedua sebesar 74,21.
Sedangkan untuk hasil uji paired sampel t-test pengaruh model pembelajaran
kooperatif teknik kancing gemerincing terhadap keaktifan belajar siswa yakni
10,704 dengan signifikansi 0,000 dan hasil belajar siswa yakni 12,298 dengan
signifikansi 0,000. Yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Ini berarti model
pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing berpengaruh terhadap
keaktifan dan hasil belajar Pendidikan Agama Katolik siswa-siswi kelas V SD
Kanisius Wirobrajan I, Yogyakarta. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar
guru Pendidikan Agama Katolik menggunakan model pembelajaran kooperatif
Teknik kancing gemerincing yang bisa berpengaruh terhadap keaktifan dan hasil
siswa dalam belajar Pendidikan Agama Katolik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
This undergraduate thesis entitled THE EFFECT OF COOPERATIVE
LEARNING MODEL OF KANCING GEMERINCING TECHNIQUES TO THE
ACTIVENESS AND LEARNING OUTCOME OF STUDENTS IN 5TH
GRADE
OF KANISIUS WIROBRAJAN 1 ELEMENTARY SCHOOL
YOGYAKARTA.The writing of the thesis is motivated by the authors concerns in
the Catholic Religious Education Learning model in which the students are passive
and the method is monotonous so that the students are less active in teaching and
learning process in the Catholic Religious Education in school. The challenge
needs to be addresed by an interesting learning model. One of the learning model
that can be used is the cooperative learning model of kancing gemerincing
technique. Therefore, the thesis aims to identity the effect of cooperative learning
model of kancing gemerincing technique to the activeness and the learning
outcomes of students in the Catholic Religious Education.
The cooperative learning of kancing gemerincing in the Catholic Religious
Education is a special learning model to encourage learners to work together, help
each other through the learning process. While activeness is the action of students
interact for the learning process and student learning outcome is the final value
obtained from the learning process of Catholic Religious Education for certain
subject matter.
To prove the hypothesis empirically, the researcher uses quantitative
research in the form of t test (different test). The population of research is the
students in 5th
grade ofKanisius Wirobrajan1 elementary school Yogyakarta as
many as 57 respondents. The instrument used in this research is Likert scale. From
Validity test of first and second meeting there are 22 valid items with reliability test
results obtained Cornbarach Alpha first meeting of 0.770 and second 0.802 which
means excellent instrument reliability.
The results showed students' activity with mean (mean) before treatment
127,07 and after treatment 139,37. Average student learning outcomes (mean) first
meeting amounted to 73.16 and the second meeting amounted to 74.21. While for
paired test result of t-test the influence of cooperative learningof kancing
gemerincing technique to student learning activity that is 10,704 with significance
0,000. And student learning result that is 12.298 with significance 0,000 Which
means Ha accepted and Ho rejected. This means that the cooperative learning
model of kancing gemerincing technique affects the liveliness and learning
outcomes of Catholic Religious Education students in 5th
grade ofKanisius
Wirobrajan1 elementary school Yogyakarta. Therefore, the authors suggest that the
Catholic Religious Education teachers use the cooperative learning techniques of
kancing gemerincingbecause it could enhance and the learning outcomes of
students in the Catholic Religious Education
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebab karena kasih-Nyalah
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul PENGARUH MODEL
PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING
UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK SISWA-SISWI KELAS V SD
KANISIUS WIROBRAJAN I, YOGYAKARTA.
Skripsi ini disusun dengan baik berkat bantuan dari berbagai pihak baik
secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis dengan sepenuh hati dan syukur mengucapkan terima kasih kepada:
1. F.X Dapiyanta, SFK, M. Pd, selaku dosen pembimbing I sekaligus dosen
pembimbing akademik yang selalu siap sedia memberikan dukungannya
dengan penuh kesabaran dalam memberikan koreksi saat bimbingan skripsi
sehingga penulis termotivasi, dan mendapat wawasan baru dalam
menyempurnakan skripsi ini sampai selesai.
2. Yoseph Kristianto, SFK, M. Pd, selaku dosen penguji ke II yang telah
bersedia memberikan dukungan dan semangat, sehingga penulis mempunyai
semangat dalam menulis skripsi hingga selesai.
3. Dr. C. Putranto, SJ, selaku dosen penguji III yang bersedia meluangkan
waktu bagi penulis untuk mengadakan bimbingan da