147
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA Studi Kasus : SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh : JULIANITA MENDAN NIM : 061334057 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGADAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWADENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi Kasus : SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh :

JULIANITA MENDAN

NIM : 061334057

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSIJURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

i

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGADAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWADENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Studi Kasus : SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh :

JULIANITA MENDAN

NIM : 061334057

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSIJURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya tulis ini kupersembahkan sebagai ucapan syukur dan

terimakasih kepada:

Tuhan Yesus Kristus Sumber Pengharapan dan

Juru’slamatku

Bapak dan Ibu tercinta yang selalu mendukung dengan

sabar baik material maupun spiritual dan setia mendoakan

Abang Martin, Dek Uchy, Dek Othy, Dek Vithree

yang selalu mendukung dan memberi perhatian serta terus

memotivasi aku

Seseorang yang spesial yang aku sayangi dan kasihi dan

selalu setia memberikan dorongan dan semangat dalam

penyelesaian skripsi ini

Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku:

Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

v

Motto

“Hidup bukanlah pilihan tetapi dalam hidup kita harus

bisa membuat pilihan yang terbaik karena pilihan yang

benar akan membuat hidup kita menjadi bernilai dan

bermakna”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

viii

ABSTRAK

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGANSEKOLAH TERHADAP HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR

SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWAStudi Kasus : SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta

Julianita MendanUniversitas Sanata Dharma

2010

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh lingkungan

keluarga terhadap hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar

siswa; (2) pengaruh lingkungan sekolah terhadap hubungan antara motivasi

belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.

Penelitian ini merupakan studi kasus pada siswa kelas XII SMK Sanjaya

Pakem Kaliurang Yogyakarta. Populasi penelitian adalah 287 siswa. Jumlah

sampel penelitian adalah 87 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah purposive

sampling Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan

dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah model persamaan regresi

yang dikembangkan oleh Chow.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada pengaruh lingkungan

keluarga terhadap hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar

siswa (ρ = 0,297 > α = 0,05); (2) tidak ada pengaruh lingkungan sekolah terhadap

hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa (ρ = 0,106 >

α = 0,05) terhadap hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

ix

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF FAMILY AND SCHOOL ENVIRONMENTTOWARDS THE RELATION BETWEEN THE STUDENTS’ LEARNING

MOTIVATION AND LEARNING ACHIEVEMENTA Case Study: Sanjaya Vocational School Pakem Yogyakarta

Julianita MendanSanata Dharma University

2010

This research aims to find out: (1) the influence of family environment

towards relationship between students’ learning motivation and students’ learning

achievement; (2) the influence of school environment towards the relation

between students’ learning motivation and students’ learning achievement.

This research is a case study of XII grade student of Sanjaya Vocational

School Pakem Kaliurang Yogyakarta. The population of this research was 287

students. The sample in this research was 87 students. The technique of sample

collection was purposive sampling. The methods of data collection were

questionnaire and documentation. The technique of analysis the data was

regression equation model developed by Chow.

The result of this research shows: (1) there is no influence between family

environment towards the relation between students’ learning motivation and

students’ learning achievement (ρ = 0,297 > α = 0,05); (2) there is no influence

between school environment towards the relation between students’ learning motivation

and students’ learning achievement (ρ = 0,106 > α = 0,05) towards the relation between

students’ learning motivation and students’ learning achievement.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

x

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih-Nya yang besar,

sehingga penulis dapat menyelasaikan skripsi dengan judul “PENGARUH

LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI

BELAJAR SISWA”.

Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan skripsi ini tidaklah

mungkin terlaksana dengan baik tanpa bantuan, kerjasama, dan dukungan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih

kepada :

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph. D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

2. Bapak Yohanes Harsoyo, S. Pd., M. Si. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

3. Bapak Lourentius Saptono S. Pd., M. Si. Selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

4. Ibu Cornelio Purwantini, S. Pd., M. SA. selaku Dosen Pembimbing yang telah

banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan serta masukan

berupa kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini;

5. Ibu Dra. Z. Sri Utami, selaku Kepala SMK Sanjaya Pakem Kaliurang

Yogyakarta yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan

penelitian;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

xi

6. Bapak Lourentius Saptono S. Pd., M. Si. selaku Dosen Penguji yang telah

banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik,

dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

7. B. Indah Nugraheni, S. Pd., S.I.P., M. Pd. selaku Dosen Penguji yang telah

banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik,

dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;

8. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan

tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan;

9. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah

membantu kelancaran proses belajar selama ini;

10. Seluruh karyawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

11. Staf pengajar, tenaga administrasi, dan siswa SMK Sanjaya Pakem Kaliurang

Yogyakarta yang telah membantu kelancaran pelaksanaan penelitian;

12. Bapak dan Ibu yang terkasih yang selalu memberikan dukungan baik material

maupun spiritual;

13. Abang Martin Inoet, Dek Uchy, Dek Othy, Dek Vithree yang selalu memberi

semangat untuk penulis menyelesaikan skripsi ini;

14. Teman-teman Pendidikan Akuntansi angkatan 2006, yang telah banyak

memberikan kenangan indah selama kuliah;

15. Teman-teman mahasiswa Ikatan Dinas Kutai Barat yang sama-sama berjuang,

jangan menyerah dan teruskan perjuanganmu

16. Wihelmus Roby, Japrianus Luther A, Antonius Teguh, Simon Angut yang

pernah menjadi sumber inspirasiku dan tempatku berbagi selama ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

xii

17. Sahabatku Pristy, Sisil, Tika yang telah banyak membantu dan meluangkan

waktu dalam menyelesaikan kesulitan yang dihadapi dan memberikan

dukungan dan doa;

18. Teman-teman Asrama Kutai Barat Putra dan Putri terima kasih atas

kebersamaan selama ini, tak akan terlupakan;

19. Pristy, Arni, Dety, Rara, Nita, Tio, Vivin teman seperjuangan yang selalu

kompak dan memberi semangat;

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena

itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat

berguna bagi semua pihak yang berkepentingan.

Penulis

Julianita Mendan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

xiii

DAFTAR ISI

Hal

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv

MOTTO .......................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................... vii

ABSTRAK.. .................................................................................................... viii

ABSTRACT ...................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Batasan Masalah ............................................................................. 7

C. Rumusan Masalah ........................................................................... 7

D. Tujuan Penelitian ............................................................................ 8

E. Manfaat Penelitian .......................................................................... 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

xiv

BAB II KAJIAN PUSTAKA .......................................................................... 10

A. Tinjauan Teoritik ............................................................................ 10

B. Kerangka Berfikir ........................................................................... 39

C. Model Penelitian ............................................................................. 44

D. Hipotesis Penelitian ........................................................................ 44

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 45

A. Jenis Penelitian ............................................................................... 45

B. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 45

C. Subyek dan Obyek Penelitian ......................................................... 46

D. Populasi dan Sampel ....................................................................... 46

E. Definisi Operasional Variabel, Variabel Penelitian,

dan Pengukuran Variabel Penelitian ............................................... 48

F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 54

G. Teknik Pengujian Kuesioner .......................................................... 55

1. Pengujian Validitas Kuesioner ................................................. 55

2. Pengujian Reliabilitas ............................................................... 57

H. Teknik Analisis Data ...................................................................... 59

1. Deskripsi Data .......................................................................... 59

2. Uji Prasyarat Analisis ............................................................... 59

3. Pengujian Hipotesis Penelitian ................................................. 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

xv

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH ................................................. 71

A. Identitas Sekolah ........................................................................... 64

B. Sejarah SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta .................................... 64

C. Latar Belakang Pendirian Sekolah ................................................ 65

D. Perkembangan SMK Sanjaya Pakem ............................................ 66

E. Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan SMK Sanjaya Pakem ............ 68

F. Siswa SMK Sanjaya Pakem ......................................................... 70

G. Sumber Daya Manusia Satuan Pendidikan SMK Sanjaya Pakem.. 71

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................ 72

A. Deskripsi Data ............................................................................... 72

B. Analisis Data ................................................................................. 76

1. Pengujian Prasyarat Analisis .................................................... 76

a. Uji Normalitas ................................................................... .76

b. Uji Linearitas ..................................................................... 77

2. Pengujian Hipotesis ................................................................... 78

C. Pembahasan ................................................................................... 80

1. Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Hubungan antara

Motivasi Belajar Siswa dan Prestasi Belajar Siswa ................. 80

2. Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Hubungan antara

Motivasi Belajar Siswa dan Prestasi Belajar Siswa ................. 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

xvi

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN ...................... 87

A. Kesimpulan ................................................................................... 87

B. Keterbatasan .................................................................................. 87

C. Saran .............................................................................................. 88

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

xvii

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 3.1 Prestasi Belajar Siswa ................................................................. 51

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Kuesioner Variabel

Motivasi Belajar Siswa ............................................................... 52

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Kuesioner Variabel Lingkungan

Keluarga dan Lingkungan Sekolah ............................................. 53

Tabel 3.4 Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa, Lingkungan Keluarga

dan Lingkungan Sekolah ............................................................. 54

Tabel 3.5 Kesimpulan Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar Siswa ............ 56

Tabel 3.6 Kesimpulan Hasil Uji Validitas Lingkungan Keluarga ............... 56

Tabel 3.7 Kesimpulan Hasil Uji Validitas Lingkungan Sekolah ............... 57

Tabel 3.8 Kesimpulan Hasil Uji Reliabilitas ............................................... 58

Tabel 5.1 Motivasi Belajar ........................................................................... 73

Tabel 5.2 Lingkungan Keluarga ................................................................... 74

Tabel 5.3 Lingkungan Sekolah ..................................................................... 75

Tabel 5.4 Prestasi Belajar ............................................................................. 76

Tabel 5.5 Hasil Pengujian Normalitas .......................................................... 76

Tabel 5.6 Rangkuman Hasil Uji Linieritas ................................................... 77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I ................................................................................................. 94

A. Data Motivasi Siswa. .................................................................... 94

B. Data Lingkungan Keluarga………………………………………. 97

C. Data Lingkungan Sekolah………………………………………....100

D. Data Prestasi……………………………………………………….103

LAMPIRAN II ................................................................................................ 106

A. Kuesioner ..................................................................................... 109

B. Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................................ 114

LAMPIRAN III ............................................................................................... 114

A. Perhitungan Mean, Median, dan Modus Prestasi dan minat ......... 116

B. PAP II ............................................................................................ 116

C. Hasil Uji Normalitas ..................................................................... 118

D. Hasil Uji Liniearitas ...................................................................... 119

LAMPIRAN IV ............................................................................................... 128

Hasil Uji Hipotesis .............................................................................. 128

LAMPIRAN V …………………………………………………………….... 122

Data Distribusi Frekuensi Variabel…………………..……………..... 122

LAMPIRAN VI……………………………………………………………… 127

A. Surat Izin penelitian………………………………………………. 127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia

adalah pendidikan. Pendidikan adalah usaha sadar untuk

menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia melalui kegiatan

pembelajaran. Tujuan Pendidikan menurut UU SISDIKNAS (2003:20)

adalah:

“Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusiaIndonesia seutuhnya yaitu manusia yang bertakwa terhadap Tuhan YangMaha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan danketerampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantapdan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan”.

Hasil pendidikan dianggap tinggi mutunya apabila kompetensi hasil

pendidikan diakui oleh lembaga pendidikan yang lebih tinggi dan masyarakat.

Tujuan pendidikan nasional di atas akan dapat tercapai apabila ada tanggung

jawab dari semua pihak yaitu murid, orang tua, guru, pemerintah, lembaga

pendidikan (sekolah) serta masyarakat.

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap perolehan belajar atau

prestasi belajar. Faktor-faktor tersebut meliputi faktor yang berasal dari dalam

diri seseorang (faktor internal) dan faktor-faktor yang berasal dari luar diri

seseorang (faktor ekstrinsik). Faktor internal meliputi faktor-faktor bawaan

seperti: intelegensi, bakat, minat, motivasi, aspirasi, harapan, militansi,

keuletan, kerajinan, ketangguhan, kemandirian dan masih banyak lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

2

Sedangkan faktor ekstrinsik meliputi : kondisi lingkungan belajar seperti

lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

Salah satu faktor penentu keberhasilan belajar siswa adalah motivasi.

Motivasi merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang

menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan

belajar. (Sardiman, 2006:75). Motivasi mempunyai peranan penting dalam

proses belajar - mengajar baik bagi guru maupun siswa. Bagi guru mengetahui

motivasi belajar siswa berguna untuk memelihara dan meningkatkan semangat

belajar siswa. Bagi siswa motivasi belajar dapat menumbuhkan semangat

belajar sehingga siswa terdorong untuk melakukan perbuatan belajar. Salah

satu faktor pendukung agar kemampuan intelektual yang dimiliki mahasiswa

dapat berfungsi secara optimal adalah adanya motivasi untuk berprestasi

tinggi dalam dirinya. Motivasi merupakan perubahan tenaga di dalam diri

seseorang yang ditandai oleh dorongan afektif dan reaksi-reaksi untuk

mencapai tujuan dan merupakan bagian dari belajar. Fungsi motivasi adalah

untuk mendorong manusia untuk berbuat, menentukan arah perbuatan, untuk

mencapai tujuan dan menyeleksi perbuatan mana yang akan dikerjakan.

Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika

mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di sekolah

(Tulus, 2004:75). Prestasi belajar merupakan tolok ukur yang utama untuk

mengetahui keberhasilan belajar seseorang. Seseorang yang prestasinya tinggi

dapat dikatakan telah berhasil dalam belajar. Ketut (1988:51), menyatakan

bahwa prestasi adalah suatu bukti keberhasilan usaha yang dicapai, sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

3

tes prestasi adalah tes yang mengukur prestasi yang dimaksudkan sebagai alat

untuk mengungkap kemampuan aktual sebagai hasil belajar. Secara

konseptual, motivasi berkaitan erat dengan prestasi atau perolehan belajar.

Pembelajar yang memiliki motivasi yang tinggi umumnya baik pula perolehan

belajarnya atau prestasinya. Sedangkan, pembelajar yang memiliki motivasi

yang rendah maka rendah pula prestasinya. Demikian juga pembelajar yang

sedang-sedang saja motivasinya, umumnya prestasinya pun akan sedang-

sedang saja (Imron, 1996:89).

Imron (1996:89), mengemukakan tentang banyaknya riset yang

membuktikan bahwa tingginya motivasi dalam belajar berhubungan dengan

tingginya prestasi belajar. Salah satu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa

siswa yang mempunyai motivasi berprestasi umumnya juga mempunyai

prestasi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, motivasi belajar sangat urgen

dalam peningkatan perolehan belajar atau prestasi. Motivasi sering disebut

sebagai variabel yang banyak menentukan perolehan belajar atau prestasi.

Banyak orang sukses di segala bidang, lebih disebabkan oleh tingginya

motivasi yang mereka miliki.

Lingkungan belajar merupakan suatu komponen sistem yang ikut

menentukan keberhasilan proses pendidikan. Dalam penelitian ini, kondisi

lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah menjadi perhatian karena faktor

ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa dan sangat berpengaruh

terhadap prestasi belajar. Lingkungan keluarga berpengaruh terhadap

keberhasilan belajar siswa. Pengaruh pertama dan utama bagi kehidupan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

4

pertumbuhan dan perkembangan seseorang adalah keluarga. Banyak waktu

dan kesempatan bagi anak untuk berjumpa dan berinteraksi dengan keluarga.

Perjumpaan dan interaksi tersebut sangat besar pengaruhnya bagi perilaku dan

prestasi seseorang (Tulus, 2004:16). Pemberi dukungan pertama untuk belajar

di rumah, memperhatikan kebutuhan sekolah anak, menyediakan fasilitas

belajar anak, membiayai pendidikan anak dan memberikan perhatian baik

secara fisik maupun psikologis. Siswa senantiasa berhadapan dengan

lingkungan keluarga dan merupakan anggota keluarga. Sebagai anggota

keluarga, siswa selalu berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain.

Terutama dengan orang tua. Pendapat Slameto (2003: 61) sebagai berikut :

“Orang tua yang kurang/tidak memperhatikan pendidikan anaknya,misalnya mereka acuh tak acuh terhadap belajar anaknya, tidakmemperhatikan sama sekali kepentingan-kepentingan dan kebutuhan-kebutuhan anak dalam belajar, tidak mengatur waktu belajarnya, tidakmenyediakan/melengkapi alat belajarnya, tidak memperhatikan apakahanak belajar atau tidak, tidak mau tahu bagaimanakah kemajuan belajaranaknya, kesulitan-kesulitan yang dialami dalam belajar dan lain-lain,dapat menyebabkan anak tidak /kurang berhasil dalam belajarnya”.

Orang tua harus berperan aktif dalam mendukung keberhasilan siswa,

orang tua di samping menyediakan alat-alat yang dibutuhkan anak untuk

belajar yang lebih penting bagaimana memberikan bimbingan, pengarahan

agar anak lebih bersemangat untuk berprestasi. Siswa yang kurang termotivasi

dikarenakan kurangnya kesadaran orang tua terhadap pendidikan putra-

putrinya dan kurangnya perhatian terhadap proses belajar siswa di rumah.

Seiring dengan perkembangan jaman, dalam kenyataannya tidak terasa

telah terdapat pergeseran fungsi dan peranan orang tua terhadap pendidikan

anak. Kebanyakan para orang tua menyerahkan sepenuhnya pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

5

anaknya pada sekolah, padahal seharusnya orang tua memberikan perhatian

dan dorongan belajar yang lebih, karena waktu di rumah lebih banyak

daripada di sekolah. Namun menyadari bahwa orang tua tidak mungkin

sanggup mendidik dengan segala ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk

bekal hidup anaknya, maka usaha pendidikan dalam keluarga perlu dibantu.

Berkaitan dengan hal ini, dirasakan perlu adanya suatu lembaga yang

membantu orang tua dalam usaha mendidik anak-anaknya. Usaha untuk

membantu pendidikan tersebut, akhirnya diusahakan dengan membentuk suatu

lembaga pendidikan.

Di sekolah, nilai-nilai kehidupan ditumbuhkankembangkan. Oleh

karena itu, sekolah menjadi wahana yang sangat dominan bagi pengaruh dan

pembentukan sikap, perilaku, dan prestasi seorang siswa (Tulus, 2004:18).

Lingkungan sekolah yang kondusif akan mendukung proses kegiatan belajar -

mengajar berjalan dengan baik. Upaya guru atau sekolah meningkatkan

motivasi belajar tersebut dilakukan dengan cara : mengoptimalkan peranan

prinsip-prinsip belajar, mengoptimalkan unsur-unsur belajar/pembelajaran,

mengoptimalkan pemanfaatan pengalaman/kemampuan yang dimiliki oleh

pembelajar dan mengembangkan cita-cita dan aspirasi pembelajar.

Lingkungan sekolah memberikan kontribusi besar terhadap pencapaian

prestasi belajar siswa.

Berdasarkan pendapat di atas, dapat berarti bahwa motivasi belajar

termasuk ke dalam salah satu faktor internal/pribadi yang dapat

mempengaruhi pencapaian prestasi belajar siswa. Motivasi belajar siswa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

6

baik atau dapat dikatakan tinggi akan dapat mendorong siswa meraih prestasi

yang tinggi pula. Masih sejalan dengan pendapat di atas, dapat dikatakan

bahwa lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah merupakan faktor

lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar

siswa.

Namun kenyataannya, tingkat motivasi belajar siswa di sekolah antara

siswa yang satu dengan yang lain berbeda. Dikarenakan adanya pengaruh

lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah yang berbeda-beda pula. Hal ini

dapat di lihat pada siswa SMK Sanjaya Pakem. Beberapa dari mereka banyak

mengabaikan tanggung jawabnya sebagai pelajar yang ditunjukkan dalam

sikap dan tindakannya seperti : tidak masuk kelas sebelum guru datang dan

menegur mereka walaupun bel sudah berbunyi, ramai di kelas saat guru

menjelaskan, melalaikan tugas yang diberikan guru, melanggar tata tertib

sekolah, membolos, yang kesemuanya itu mencerminkan kurangnya motivasi

belajar mereka. Salah satu hal yang mendasari motivasi belajar siswa adalah

timbulnya kesadaran siswa untuk mau melaksanakan dan menyelesaikan

tugas-tugas belajarnya dengan baik, sesuai dengan tanggung jawabnya sebagai

pelajar. Kenyataannya, di SMK Sanjaya Pakem masih banyak ditemui siswa

yang kurang termotivasi untuk belajar. Siswa akan selalu berhubungan dengan

guru dalam kegiatan belajar mengajar, serta membutuhkan sarana dan

prasarana sekolah yang memadai.

Dari uraian di atas jelaslah bahwa motivasi belajar siswa, lingkungan

keluarga dan lingkungan sekolah mempunyai peranan dalam pendidikan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

7

umumnya dan pencapaian prestasi belajar pada khususnya. Berdasarkan latar

belakang di atas, penulis tertarik untuk mengangkat topik dan mengadakan

penelitian dengan judul “Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Lingkungan

Sekolah Terhadap Hubungan Antara Motivasi Belajar Siswa Dengan

Prestasi Belajar Siswa SMK Sanjaya Pakem”.

B. Batasan Masalah

Mengingat begitu banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

yaitu faktor yang berasal dari dalam diri seseorang (faktor internal) dan faktor-

faktor yang berasal dari luar diri seseorang (faktor ekstrinsik). Faktor internal

meliputi faktor-faktor bawaan seperti: intelegensi, bakat, minat, motivasi,

aspirasi, harapan, militansi, keuletan, kerajinan, ketangguhan, kemandirian

dan masih banyak lagi. Sedangkan faktor ekstrinsik meliputi : kondisi

lingkungan belajar seperti lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan

lingkungan masyarakat.

Penelitian ini terbatas hanya mengungkap faktor yang mempengaruhi

prestasi yaitu : pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah,

motivasi dan prestasi belajar siswa SMK Sanjaya Pakem.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan, maka dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap hubungan antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

8

motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa?

2. Apakah ada pengaruh lingkungan sekolah terhadap hubungan antara

motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa?

D. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Menganalisis hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi

belajar siswa ditinjau dari lingkungan keluarga.

2. Menganalisis hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi

belajar siswa ditinjau dari lingkungan sekolah.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi bagi

penelitian selanjutnya dan memberi masukan dalam pemecahan masalah

terutama yang berkaitan dengan pengaruh lingkungan keluarga dan

lingkungan sekolah terhadap hubungan antara motivasi dan prestasi belajar

siswa, serta menambah referensi bagi mahasiswa Universitas Sanata

Dharma yang membutuhkan.

2. Bagi Sekolah

Bagi pihak sekolah, penelitian ini sebagai masukan dalam usaha

meningkatkan kualitas peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

9

3. Bagi Guru

Hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberikan masukan bagi guru

sehingga dapat membangkitkan motivasi belajar akuntansi siswanya.

4. Bagi Orang Tua

Hasil penelitian ini, memberi masukan bagi orang tua untuk lebih

memberikan dukungan bagi anak-anak, agar lebih termotivasi dalam

meningkatkan prestasi belajar siswa.

5. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini, dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai

masalah yang diteliti. Dan sebagai bekal pengalaman dalam memasuki

dunia kerja yaitu dunia pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoritik

1. Motivasi Belajar Siswa

a. Pengertian Motivasi

Motivasi merupakan variabel penting dalam hubungannya dengan

proses dan hasil belajar pelajar. Pengertian motivasi tidak dapat

terlepas dari pengertian motif. Motivasi barasal dari kata Inggris

motivation yang berarti dorongan, pengalasan dan motivasi. Kata

kerjanya adalah to motivate yang berarti mendorong, menyebabkan

dan merangsang. Motiv sendiri berarti alasan, sebab, dan daya

penggerak Echols, (1984).

Motif adalah keadaan dalam diri seseorang yang mendorong

individu tersebut untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu guna

mencapai tujuan yang diinginkan Suryabrata, (1984). Hal yang sama di

ungkapkan oleh Winkle (1987) bahwa motif adalah adanya penggerak

dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi

mencapai suatu tujuan tertentu pula.

Dalam kegiatan belajar mengajar, dikenal adanya motivasi

belajar, yaitu motivasi yang diterapkan dalam kegiatan belajar.

Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis dalam diri

siswa yang menimbulkan kegiatan belajar mengajar, menjamin

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

11

kelangsungan belajar itu demi mencapai satu tujuan. Winkel, (1987).

Motivasi belajar memegang peranan penting dalam memberikan

gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar sehingga yang

mempunyai motivasi tinggi mempunyai energi yang banyak untuk

melaksanakan kegiatan belajar. Siswa yang mempunyai motivasi

tinggi sangat sedikit yang tertinggal belajarnya dan sangat sedikit pula

kesalahan dalam belajarnya Palardi, (1975).

Secara garis besar, motivasi dapat dibedakan menjadi dua, ialah

motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah

motivasi yang berasal dari dalam tanpa ada rangsangan dari luar,

sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar.

Menurut Mc. Donald (Sardiman, 2008:73), motivasi adalah

perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan

munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya

tujuan. Pengertian yang dikemukakan oleh Mc. Donald (Sardiman,

2008:74), ini mengandung 3 elemen penting, yaitu :

1. Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada

diri setiap individu manusia.

2. Motivasi ditandai dengan munculnya, rasa atau “feeling”, afeksi

seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-

persoalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat menentukan

tingkah laku manusia.

3. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

12

dalam hal ini sebenarnya merupakan respons dari suatu aksi, yakni

tujuan. Motivasi memang muncul dari dalam diri manusia, tetapi

kemunculannya karena terangsang atau terdorong oleh adanya

unsur lain, dalam hal ini adalah tujuan. Tujuan ini akan

menyangkut soal kebutuhan.

Ada beberapa ciri-ciri siswa yang mempunyai motivasi belajar

yang tinggi. Ini dapat dikenali melalui proses belajar mengajar di

kelas, sebagaimana dikemukakan Brown, (Imron Ali, 1996:88) sebagai

berikut:

1. Tertarik kepada guru, artinya tidak membenci atau bersikap acuh

tak acuh

2. Tertarik pada mata pelajaran yang diajarkan

3. Mempunyai antusias yang tinggi serta mengendalikan perhatiannya

terutama kepada guru

4. Ingin selalu bergabung dalam kelompok kelas

5. Ingin identitas dirinya diakui oleh orang lain

6. Tindakan, kebiasaan dan moralnya selalu dalam control diri

7. Selalu mengingat pelajaran dan mempelajarinya kembali

8. Selalu terkontrol oleh lingkungannya

Sadirman (2008:83), mengemukakan bahwa ciri-ciri motivasi

yang ada pada diri seseorang adalah :

1. Tekun dalam menghadapi tugas atau dapat bekerja secara terus

menerus dalam waktu lama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

13

2. Ulet dalam menghadapi kesulitan dan tidak mudah putus asa, tidak

cepat puas atas prestasi yang diperoleh

3. Menunjukkan minat yang besar terhadap bermacam-macam

masalah belajar

4. Lebih suka bekerja sendiri dan tidak bergantung kepada orang lain

5. Cepat bosan dengan tugas-tugas rutin, karena dianggap kurang

kreatif

6. Dapat mempertahankan pendapatnya

7. Tidak mudah melepaskan apa yang diyakini

8. Senang mencari dan memecahkan masalah.

b. Pentingnya Motivasi

Secara konseptual, motivasi berkaitan erat dengan prestasi atau

perolehan belajar. Pembelajar yang memiliki motivasi yang tinggi,

umumnya baik perolehan belajarnya. Sebaliknya, pembelajar yang

rendah motivasinya, rendah pula perolehan belajarnya. Demikian juga

pembelajar yang sedang-sedang saja motivasinya, umumnya perolehan

belajarnya juga sedang-sedang saja.

Banyak riset yang membuktikan bahwa tingginya motivasi

dalam belajar berhubungan dengan tingginya prestasi belajar. Bahkan

pada saat ini, kaitan antara motivasi dengan perolehan dan atau prestasi

ini tidak hanya dalam belajar. Dalam kerjapun, motivasi ini juga sangat

penting. Salah satu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa siswa

yang mempunyai motivasi berprestasi umumnya juga mempunyai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

14

prestasi yang lebih tinggi. Pegawai atau karyawan yang mempunyai

motivasi berprestasi tinggi juga menunjukkan performansi profesional

yang diharapkan atau di atas rata-rata teman sejawatnya.

Bahkan dewasa ini, ada juga yang mengembangkan motivasi

berprestasi atau motivasi belajar ini menjadi motif berkompetensi.

Yang dimaksud dengan motivasi berkompetensi adalah dorongan-

dorongan untuk menguasai kompetensi keahliannya. Terbukti dengan

jelas, bahwa mereka yang mempunyai motivasi kompetensi yang

tinggi cenderung lebih menguasai bidang-bidangnya dibandingkan

dengan mereka yang rendah motif kompetensinya.

Oleh karena itu, motivasi belajar sangat urgen dalam

peningkatan perolehan belajar. Dalam khasanah kepustakaan

kependidikan, motivasi sering disebut secara berulang sebagai variabel

yang banyak menentukan perolehan belajar. Bahkan orang yang sukses

di segala bidang, lebih banyak disebabkan oleh tingginya motivasi

yang mereka miliki.

c. Jenis-Jenis Motivasi

Motivasi dapat dibedakan atas motivasi intrinsik dan atau

motivasi ekstrinsik. Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah

motivasi yang berasal dari dalam individu, sedangkan motivasi

ekstrinsik adalah motivasi yang bersumber dari luar individu.

Pada orang yang tingkat motivasi intrinsiknya rendah, justru

motivasi ekstrinsik ini sangat diperlukan. Motivasi ekstrinsik yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

15

diberikan secara tepat, justru secara perlahan dapat mencangkokkan

motivasi intrinsik untuk belajar manakala belajar yang direkayasa

dengan motivasi ekstrinsik tersebut telah menjadi kebiasaan bagi

pembelajar. Bahkan kalau sudah sampai di tahap mempribadi,

seseorang akan tinggi motivasi belajarnya secara intrinsik.

Suatu kenyataan, bahwa anak manusia itu tidak sama, termasuk

motivasinya. Ketidaksamaan dalam motivasi intrinsik yang dipunyai

ini, dapat dikurangi dengan memberikan motivasi ekstrinsik. Motivasi

intrinsik dan ekstrinsik adalah :

1. Motivasi intrinsik

Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah motif-motif yang

menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar,

karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk

melakukan sesuatu. Perlu diketahui bahwa siswa yang memiliki

motivasi intrinsik akan memiliki tujuan menjadi orang yang

terdidik, yang berpengetahuan, yang ahli dalam bidang studi

tertentu.

2. Motivasi ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya

karena adanya perangsang dari luar. Perlu ditegaskan, bukan

berarti bahwa motivasi ekstrinsik ini tidak baik dan tidak penting.

Dalam kegiatan belajar-mengajar tetap penting. Sebab

kemungkinan besar keadaan siswa itu dinamis, berubah-ubah, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

16

juga mungkin komponen-komponen lain dalam proses belajar-

mengajar ada yang kurang menarik bagi siswa, sehingga

diperlukan motivasi ekstrinsik.

d. Unsur-Unsur yang Mempengaruhi Motivasi

Ada beberapa unsur yang mempengaruhi motivasi belajar.

Unsur-unsur tersebut adalah :

1. Cita-cita/aspirasi pembelajar

2. Kemampuan pembelajar

3. Kondisi pembelajar

4. Kondisi lingkungan belajar

5. Unsur-unsur dinamis belajar/pembelajaran

6. Upaya guru dalam membelajarkan pembelajar

e. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar

Motivasi belajar senantiasa bergelombang. Ada kalanya

bergerak naik dan adakalanya bergerak turun. Tidak jarang, motivasi

belajar hanya mendatar saja. Oleh karena demikian “watak” motivasi

tersebut, maka diperlukan upaya untuk meningkatkannya. Dengan

demikian, motivasi belajar yang dipunyai oleh pembelajar bisa

cenderung naik dan atau minimal menetap. Ada beberapa upaya yang

dapat dilakukan oleh guru guna meningkatkan motivasi belajar

pembelajar, yaitu :

1. Mengoptimalkan penerapan prinsip-prinsip belajar.

Ada beberapa prinsip yang harus dipedomani dalam belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

17

Prinsip tersebut adalah :

a. Prinsip perhatian dan motivasi belajar

b. Prinsip keaktifan belajar

c. Prinsip keterlibatan langsung pembelajar

d. Prinsip pengulangan belajar

e. Prinsip sifat perangsang dan menantang dari materi yang

dipelajari

f. Prinsip pemberian balikan dan penguatan dalm belajar

g. Prinsip perbedaan individual antar pembelajar

Ketujuh prinsip ini perlu diterapkan secara optimal agar

pembelajar mempunyai motivasi yang tinggi dalam belajar.

2. Mengoptimalkan Unsur-Unsur Dinamis Belajar/Pembelajaran

Bagaimana cara mengoptimalkan unsur-unsur dinamis dalam

belajar atau pembelajaran? Pertama, menyediakan secara kreatif

berbagai unsur belajar pembelajaran tersebut dalam setting belajar

pembelajaran. Penyediaan secara kreatif ini perlu dilakukan, karena

umumnya ketika tidak ada guru hanya menerima kondisi tersebut

apa adanya. Sebagai contoh, peralatan pengajaran yang mungkin

tidak tersedia, atau tak terjangkau, dapat disediakan dengan

merancang sendiri bersama-sama dengan pembelajar.

Kedua, memanfaatkan sumber-sumber diluar sekolah

sehingga keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki oleh sekolah

dapat ditanggulangi. Hal demikian dapat dilakukan dengan banyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

18

mengadakan kerja sama dengan sejumlah lembaga di luar sekolah

bahkan di luar dunia pendidikan.

3. Mengoptimalkan Pemanfaatan Pengalaman/Kemampuan yang

Telah Dimiliki dalam Belajar.

Setiap pembelajar mempunyai kemampuan dan pengalaman-

pengalaman tertentu yang berbeda antara satu dengan yang lain.

Kemampuan dan pengalaman yang berbeda demikian ini

hendaknya tidak justru menjadi kendala dalam aktivitas belajarnya.

Kemampuan/pengalaman masa lalu ini bisa didapatkan oleh

pembelajar melalui aktivitas belajar, dan bisa juga didapatkan oleh

pembelajar melalui aktivitas lain atau aktivitas non belajar. Yang

harus diupayakan guru agar kemampuan dan pengalaman masa lalu

justru mendukung terhadap aktivitas belajar adalah :

a. Biarkan pembelajar dapat menangkap apa yang dipelajari

sekarang ini dari perspektif kemampuan dan pengalaman masa

lalunya. Jangan dipaksa menggunakan perspektif gurunya

b. Kaitan aktivitas belajar pembelajar pada masa sekarang ini

dengan kemampuan dan pengalaman yang sudah dipunyai oleh

pembelajar.

c. Gali dulu pengalaman dan kemampuan yang sudah dimiliki

oleh pembelajar melalui tes lisan atau tertulis sebelum

menyampaikan materi berikutnya.

d. Beri kesempatan kepada pembelajar untuk membandingkan apa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

19

yang sekarang dipelajari dengan kemampuan dan pengalaman

yang telah dimiliki.

4. Mengembangkan Cita-Cita/Aspirasi dalam Belajar

Cita-cita adalah sesuatu yang dikejar oleh seseorang.

Kegiatan-kegiatan seseorang, utamanya kegiatan belajar, lebih

banyak teraksentuasi pada pengajaran dan atau pencapaian cita-cita

atau aspirasi tersebut. Maka dari itu, cita-cita/aspirasi tersebut

harus senantiasa dikembangkan dalam pembelajaran. Bagaimana

agar aspirasi/cita-cita tersebut dapat dikembangkan dalam belajar

pembelajaran? Beberapa langkah berikut dapat ditempuh :

a. Kenalilah aspirasi dan cita-cita pembelajar. Pengenalan ini

dapat dilakukan melalui penyebaran daftar isian yang dapat

memuat sejumlah cita-cita tersebut, pembelajar masih

diharapkan untuk merangking dari yang paling diminati sampai

dengan yang paling tidak diminati. Pengenalan aspirasi ini,

dapat juga dilakukan dengan mengadakan tes minat kepada

pembelajar. Dengan tes minat, akan diketahui jenis-jenis

pekerjaan apa di masa depan yang paling diminati dan menjadi

cita-cita pembelajar.

b. Hasil pengenalan atas cita-cita aspirasi tersebut dapat

dikomunikasikan kepada siswa dan orang tuanya. Orang tua ini

patut juga diberi tahu, agar tidak memaksakan kehendaknya

kepada putra-putrinya, karena mungkin pembelajar tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

20

mempunyai cita-cita/aspirasi yang berbeda dengan orang

tuanya.

c. Sediakan program-program yang dapat mengembangkan

aspirasi dan cita-cita tersebut. Setelah program-program

tersebut disediakan, barulah para pembelajar diberi kesempatan

untuk mengambil program yang sesuai dengan aspirasi dan

cita-citanya. Persoalannya hanyalah, apakah mungkin hal

demikian dilakukan di sekolah-sekolah kita mengingat

kurikulum yang tersentralkan dari pusat.

f. Ada 3 Fungsi Motivasi, yaitu:

1. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau

motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan

motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.

2. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak

dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan

kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.

3. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa

yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan

menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi

tujuan tersebut.

Di samping itu, ada juga fungsi-fungsi lain. Motivasi dapat

berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Seseorang

melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

21

baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata

lain, dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari adanya

motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan

prestasi yang baik. Intensitas motivasi seorang siswa akan sangat

menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya.

g. Macam-Macam Motivasi

Berbicara tentang macam atau jenis motivasi ini dapat dilihat

dari berbagai sudut pandang. Dengan demikian, motivasi atau motif-

motif yang aktif itu sangat bervariasi.

1. Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya.

a) Motif-motif bawaan.

Yang dimaksud dengan motif bawaan adalah motif yang

dibawa sejak lahir, jadi motivasi itu ada tanpa dipelajari.

b) Motif-motif yang dipelajari.

Maksudnya motif-motif yang timbul karena dipelajari. Sebagai

contoh: dorongan untuk belajar suatu cabang ilmu

pengetahuan, dorongan untuk mengajar sesuatu dalam

masyarakat. Motif-motif ini seringkali disebut dengan motif-

motif yang diisyaratkan secara sosial sebab manusia hidup di

dalam lingkungan sosial dengan sesama manusia yang lain,

sehingga motivasi itu terbentuk.

Di samping itu frandsen, masih menambahkan jenis-jenis motif

berikut ini, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

22

a. Cognitive Motives

Motif ini menunjuk pada gejala intrinsik, yakni menyangkut

kepuasan individual. Kepuasan individual yang berada dalam diri

manusia dan biasanya berwujud proses dan produk mental. Jenis

motif ini adalah sangat primer dalam kegiatan belajar di sekolah,

terutama yang berkaitan dengan pengembangan intelektual.

b. Self-Expression

Penampilan diri adalah sebagian dari perilaku manusia. Yang

penting kebutuhan individu itu tidak sekedar tahu mengapa dan

bagaimana sesuatu itu terjadi, tetapi juga mampu membuat suatu

kejadian. Untuk ini memang diperlukan kreativitas, penuh

imajinasi. Jadi dalam hal ini seseorang memiliki keinginan untuk

aktualisasi diri.

c. Self-Enhancement

Melalui aktualisasi diri dan pengembangan kompetensi akan

meningkatkan kemajuan diri seseorang. Ketinggian dan kemajuan

diri ini menjadi salah satu keinginan bagi setiap individu. Dalam

belajar dapat diciptakan suasana kompetensi yang sehat bagi anak

didik untuk mencapai suatu prestasi.

2. Jenis motivasi menurut pembagian dari Woodworth dan Marquis

(Sardiman, 2008:88), yaitu:

a. Motif atau kebutuhan organis, meliputi misalnya: kebutuhan

untuk minum, makan, bernapas, seksual, berbuat dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

23

kebutuhan untuk beristirahat.

b. Motif-motif darurat. Yang termasuk dalam jenis ini antara lain:

dorongan untuk menyelamatkan diri, dorongan untuk

membalas, untuk berusaha, untuk memburu. Jelasnya motivasi

jenis ini timbul karena rangsangan dari luar.

c. Motif-motif objektif. Dalam hal ini menyangkut kebutuhan

untuk melakukan eksplorasi, melakukan manipulasi, untuk

menaruh minat. Motif-motif ini muncul karena dorongan untuk

dapat menghadapi dunia luar secara efektif.

3. Motivasi jasmaniah dan rohaniah

Ada beberapa ahli yang menggolongkan jenis motivasi itu

menjadi dua jenis yakni, motivasi jasmaniah dan motivasi

rohaniah. Yang termasuk motivasi jasmaniah seperti, misalnya:

reflex, insting otomatis, nafsu. Sedangkan yang termasuk motivasi

rohaniah adalah kemauan. Soal kemauan itu pada setiap diri

manusia terbentuk melalui empat momen, yaitu:

a. Momen timbulnya alasan.

b. Momen pilih.

c. Momen putusan.

d. Momen terbentuknya kemauan.

h. Ada Beberapa Bentuk dan Cara Untuk Menumbuhkan Motivasi

dalam Kegiatan Belajar di Sekolah, yaitu :

1. Memberi angka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

24

Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya.

Banyak siswa belajar, yang utama justru untuk mencapai

nilai/angka yang baik. sehingga siswa biasanya yang dikejar adalah

nilai ulangan atau nilai-nilai pada raport yang angkanya baik-baik.

2. Hadiah

Hadiah dapat juga dikatakan sebagai motivasi, tetapi tidaklah

selalu demikian. Karena hadiah untuk suatu pekerjaan, mungkin

tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak

berbakat untuk sesuatu pekerjaan tersebut.

3. Saingan/kompetisi

Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi

untuk mendorong belajar siswa. Persaingan, baik persaingan

individual maupun persaingan kelompok dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa. Memang unsur persaingan ini banyak

dimanfaatkan di dalam dunia industri atau perdagangan, tetapi juga

sangat baik digunakan untuk meningkatkan kegiatan belajar siswa.

4. Ego involvement

Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya

tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras

dengan mempertaruhkan harga diri, adalah sebagai salah satu

bentuk motivasi yang cukup penting. Seseorang akan berusaha

dengan segenap tenaga untuk mencapai prestasi yang baik dengan

menjaga harga diri, begitu juga untuk siswa si subjek belajar. Para

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

25

siswa akan belajar dengan keras bisa jadi karena harga dirinya.

5. Memberi ulangan

Para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan ada

ulangan. Oleh karena itu, memberi ulangan ini juga merupakan

sarana motivasi. Tetapi yang harus diingat oleh guru, adalah jangan

terlalu sering karena bisa membosankan dan bersifat rutinitas.

6. Mengetahui hasil

Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi

kemajuan, akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar semakin

mengetahui bahwa grafik hasil belajar meningkat, maka ada

motivasi pada diri siswa untuk terus belajar, dengan suatu harapan

hasilnya terus meningkat.

7. Pujian

Apabila ada siswa yang sukses yang berhasil menyelesaikan

tugasnya dengan baik, perlu diberikan pujian. Pujian ini adalah

bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus merupakan

motivasi yang baik. Oleh karena itu, supaya pujian ini merupakan

motivasi, pemberiannnya harus tepat. Dengan pujian yang tepat

akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi

gairah belajar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri.

8. Hukuman

Hukuman sebagai reinforcement yang negatif tetapi kalau

diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi. Oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

26

karena itu, guru harus memahami prinsip-prinsip pemberian

hukuman.

9. Hasrat untuk belajar

Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud

untuk belajar. Hal ini akan lebih baik, bila dibandingkan segala

sesuatu kegiatan yang tanpa maksud. Hasrat untuk belajar berarti

pada diri anak didik itu memang ada motivasi untuk belajar,

sehingga sudah barang tentu hasilnya akan lebih baik.

10. Minat

Mengenai minat ini antara lain dapat dibangkitkan dengan cara-

cara sebagai berikut:

a. Membangkitkan adanya suatu kebutuhan

b. Menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau

c. Memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik

d. Menggunakan berbagai macam bentuk mengajar.

11. Tujuan yang diakui

Rumusan tujuan yang ingin diakui dan diterima baik oleh siswa,

akan merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sebab dengan

memahami tujuan yang harus dicapai, karena dirasa sangat berguna

dan menguntungkan, maka akan timbul gairah untuk terus belajar.

i. Karakteristik dari motivasi, adalah :

1. Sebagai hasil dari kebutuhan

2. Terarah kepada suatu tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

27

3. Menopang perilaku

j. Prinsip-Prinsip Motivasi, yaitu :

1. Prinsip kompetisi, yang dimaksud dengan prinsip kompetisi adalah

persaingan secara sehat, baik inter maupun antar pribadi.

2. Prinsip pemacu, yang dimakud adalah dorongan untuk melakukan

berbagai tindakan akan terjadi apabila ada pemacu tertentu

3. Prinsip ganjaran dan hukuman, yang dimaksud dengan ganjaran dan

hukuman adalah ganjaran maupun hukuman yang diterima oleh

seseorang dapat meningkatkan motivasi untuk melakukan tindakan

yang menimbulkan ganjaran maupun hukuman itu.

4. Kejelasan dan kedekatan tujuan, makin jelas dan makin dekat suatu

tujuan, maka akan makin mendorong seseorang untuk melakukan

tindakan.

5. Pemahaman hasil, hasil yang dicapai seseorang akan merupakan

balikan dari upaya yang telah dilakukannya, dan itu semua dapat

memberikan motivasi untuk melakukan tindakan selanjutnya.

6. Pengembangan minat, prinsip dasarnya adalah bahwa motivasi

seseorang cenderung akan meningkat apabila yang bersangkutan

memiliki minat yang besar dalam melakukan tindakannya.

7. Lingkungan yang kondusif, lingkungan kerja maupun belajar yang

kondusif, baik lingkungan fisik, sosial, maupun psikologis, dapat

menumbuhkan dan mengembangkan motif untuk bekerja dengan

baik dan produktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

28

8. Keteladanan, perilaku seorang guru yang baik akan dapat

meningkatkan motivasi belajar para siswa, dan sebaliknya dapat

menurunkan motivasi belajar para siswa, jika perilaku seorang guru

dikatakan kurang baik.

k. Cara memotivasi siswa belajar, yaitu:

1. Kebermaknaan, siswa akan suka dan bermotivasi belajar apabila hal-

hal yang dipelajari mengandung makna tertentu baginya.

2. Modeling, siswa akan suka memperoleh tingkah laku baru bila

disajikan dengan suatu perilaku yang dapat disaksikan dan ditirunya.

3. Komunikasi terbuka, siswa lebih suka belajar bila penyajian

terstruktur supaya pesan-pesan guru terbuka terhadap pengawasan

siswa.

4. Prasyarat, guru hendaknya berusaha mengetahui/ mengenali

prasyarat-prasyarat yang telah mereka miliki.

5. Novelty, siswa lebih senang belajar bila perhatiannya ditarik oleh

penyajian-penyajian yang baru (novelty) atau masih asing.

6. Latihan/praktek yang aktif dan bermanfaat, siswa lebih senang

belajar jika mengambil bagian yang aktif dalam latihan/praktek

untuk mencapai tujuan pengajaran.

7. Latihan terbagi, siswa lebih senang belajar jika latihan dibagi-bagi

menjadi sejumlah kurun waktu yang pendek.

8. Kurangi secara sistematik paksaan belajar, pada waktu mulai belajar

siswa perlu diberikan paksaan atau pemompaan, tetapi begitu siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

29

sudah mulai menguasai pelajaran, maka secara sistematik

pemompaan itu dikurangi dan akhir lambat laun siswa dapat belajar

sendiri.

9. Kondisi yang menyenangkan, siswa lebih senang melanjutkan

belajarnya jika kondisi pengajaran menyenangkan.

2. Prestasi Belajar Siswa

a. Pengertian Prestasi

Prestasi pada prinsipnya merupakan pengungkapan hasil belajar

yang ideal yang meliputi segenap ranah yang berubah sebagai akibat

dari pengalaman proses belajar (Muhibbin Syah). Sedangkan menurut

W.S. Winkel (1986:48), prestasi merupakan suatu kemampuan yang

dimiliki seseorang yang merupakan hasil dari proses yang dilakukan.

Jadi, prestasi belajar adalah hasil dari perubahan kemampuan

kognitif, afektif dan psikomotorik karena penguasaan pengetahuan yang

dikembangkan oleh mata pelajaran, yang bisa diukur dengan tes atau

evaluasi hasil belajar.

Menurut Ketut (1988:51), menyatakan bahwa prestasi adalah

suatu bukti keberhasilan usaha yang dicapai, sedangkan tes prestasi

adalah tes yang mengukur prestasi yang dimaksudkan sebagai alat untuk

mengungkap kemampuan aktual sebagai hasil belajar.

Prestasi belajar banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik

berasal dari dirinya/internal maupun di luar dirinya/eksternal (Usman,

1993:9). Adapun faktor-faktor yang dimaksud meliputi hal-hal sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

30

berikut :

1. Faktor yang berasal dari dalam diri (internal)

1. Faktor jasmaniah (fisiologi) yang bersifat bawaan maupun

yang diperoleh. Yang termasuk dalam faktor ini adalah panca

indera yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya seperti

mengalami sakit, cacat tubuh, atau perkembangan yang tidak

sempurna.

2. Faktor psikologis, baik bersifat bawaan maupun yang

diperoleh, terdiri atas :

1) Faktor intelektif yang meliputi faktor potensial yaitu

kecerdasan dan bakat serta faktor kecakapan nyata, yaitu

potensial yang dimiliki.

2) Faktor non intelektif yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu

seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi

dan penugasan diri.

3. Faktor kematangan fisik dan psikis.

2. Faktor yang berasal dari luar diri (eksternal)

a) Faktor sosial yang terdiri atas lingkungan keluarga, sekolah,

masyarakat dan kelompok.

b) Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi

dan kesenian.

c) Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah dan fasilitas

belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

31

d) Faktor lingkungan spiritual atau keagamaan.

b. Indikator Prestasi Belajar

Pada prinsipnya, pengungkapan hasil belajar ideal meliputi

segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan

proses belajar siswa. Namun demikian, pengungkapan perubahan

tingkah laku seluruh ranah itu, khususnya ranah rasa murid, sangat sulit.

Hal ini disebabkan perubahan hasil belajar itu ada yang bersifat

intangible (tak dapat diraba). Oleh karena itu, yang dapat dilakukan

guru dalam hal ini adalah hanya mengambil cuplikan perubahan tingkah

laku yang dianggap penting dan diharapkan dapat mencerminkan

perubahan yang terjadi sebagai hasil belajar siswa, baik yang

berdimensi cipta dan rasa maupun yang berdimensi karsa.

Kunci pokok untuk memperoleh ukuran dan data hasil belajar

siswa sebagaimana yang terurai diatas adalah mengetahui garis-garis

besar indikator (petunjuk adanya prestasi tertentu) dikaitkan dengan

jenis prestasi yang hendak diungkapkan atau di ukur.

3. Perkembangan Prestasi

Masa remaja merupakan masa yang penting bagi perkembangan

prestasi karena selama masa inilah remaja membuat keputusan-keputusan

penting sehubungan dengan masa depan pendidikan dan pekerjaan.

Prestasi di sekolah dan di dalam pekerjaan sangat berkait. Berprestasi baik

di sekolah pada umumnya meratakan jalan untuk memperoleh pekerjaan

yang baik pula.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

32

4. Prestasi Sebagai Isu Remaja

Dalam masyarakat yang semakin maju dan rumit seperti dewasa ini,

prestasi seseorang dipandang amat penting. Lembaga-lembaga pendidikan

menekankan pentingnya penampilan belajar yang baik, persaingan dan

berhasil baik dalam menempuh tes, baik tes pengetahuan maupun tes

kemampuan.

Dan para siswa pun menyadari benar akan hal itu. Mereka peka

terhadap bagaimana cara guru memperlakukan murid-murid yang

berprestasi dan murid-murid yang kurang pandai, mereka mudah iri

terhadap prestasi teman-temannya dan mudah pula menjadi gugup dan

cemas kalau-kalau mengalami kegagalan.

Persoalan prestasi ini juga berlanjut sepanjang masa dewasa. Tidak

sedikit orang yang berganti-ganti pekerjaan karena minat mereka berubah-

ubah. Seperti halnya para remaja, orang dewasa pun menganggap penting

keberhasilan itu. Nilai seseorang dan harga dirinya ditentukan oleh

keberhasilan tersebut.

Persoalan prestasi atau keberhasilan itu mendapat perhatian khusus

karena beberapa alasan, yaitu:

1. Kenyataan bahwa masa remaja itu merupakan saat persiapan untuk

bekerja di kemudian hari menimbulkan masalah apa dan bagaimana

persiapan itu dilakukan.

2. Para remaja mulai memahami sepenuhnya akan arti dan perbedaan

prestasi belajar itu bagi keberhasilan-keberhasilan lain kini dan di masa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

33

datang.

3. Pada masa remaja, anak-anak banyak dihadapkan pada macam-macam

pilihan, baik sekolah maupun masa depan kerja.

4. Pada masa remajalah timbulnya kemampuan-kemampuan untuk

melihat akibat-akibat yang mungkin dihadapi di kemudian hari sebagai

akibat pilihan-pilihannya mengenai sekolah dan pekerjaan.

5. Munculnya masalah prestasi itu berkait dengan perubahan-perubahan

jasmaniah pada masa pubertas; pada masa remajalah munculnya

perbedaan prestasi belajar antara anak laki-laki dan anak perempuan.

5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Prestasi Belajar

1. Faktor internal

a) N.Ach (Need for Achievement) ialah dorongan atau motif untuk

berprestasi. N. Ach adalah suatu motif intrinsik untuk mencapai

prestasi dalam hal tertentu. Menurut hasil penelitian Winterbottom

(1985), Rosen dan D’Andrade (1959) remaja-remaja yang

mempunyai dorongan kuat untuk berprestasi berasal dari keluarga-

keluarga yang memiliki standar tinggi dalam berprestasi, yang

memberikan imbalan hadiah terhadap keberhasilan berprestasi dan

yang memberikan dorongan untuk mandiri dan tidak bergantung

pada pihak lain.

b) Takut gagal

Takut gagal, yang acapkali berupa perasaan cemas seperti apabila

menempuh ujian, mempelajari sesuatu yang baru atau memecahkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

34

masalah yang sulit, dapat mengganggu keberhasilan dalam

berprestasi. Murid-murid yang merasa sangat gugup selama

menempuh ujian, akan memperoleh hasil yang lebih buruk

ketimbang mereka yang tenang dan santai.

c) Takut sukses

Takut sukses mungkin lebih karakteristik pada wanita ketimbang

pada pria. Apabila cukup kuat, takut sukses itu dapat mendorong

N. Ach seseorang dan melahirkan perasaan-perasaan negatif

terhadap prestasi yang baik. seorang gadis remaja mungkin

mempunyai keinginan yang kuat untuk berhasil di sekolah; tetapi

kalau dia takut keberhasilannya itu akan membuatnya tidak

popular, keinginan tersebut bisa jadi tidak diwujudkan ke dalam

nilai-nilai angka yang tinggi.

2. Faktor eksternal

Telah disinggung dimuka bahwa kemampuan dan usaha sangat

berpengaruh terhadap prestasi remaja; demikian juga halnya dengan

kesempatan dan faktor-faktor situasional. Banyak perbedaan dalam

prestasi akademik bukan disebabkan oleh berbedanya kemampuan atau

motif, tetapi karena berbedanya lingkungan tempat kemampuan dan

motif itu ditunjukkan. Lingkungan sekolah misalnya sangat bervariasi:

gedungnya, fasilitas fisik lainnya, peralatannya, perpustakaannya,

kesempatan untuk memperluas dan memperkaya pengetahuan, suasana

kelasnya, disiplinnya, kualitas dan penghasilan guru-gurunya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

35

Sudah barang tentu bukan lingkungan sekolah saja, tetapi juga

lingkungan yang lain, seperti: lingkungan rumah tangga. Kualitas

lingkungan keluarga: ada tidaknya pesawat TV, kamus, ensiklopedi,

surat kabar, almari es dan sebagainya.

Menurut Roestiyah (1982:159), faktor-faktor yang

mempengaruhi prestasi, yaitu :

1. Faktor internal, ialah faktor yang timbul dari dalam anak itu

sendiri. Seperti kesehatan, rasa aman, kemampuan, minat, motivasi

dan sebagainya

2. Faktor eksternal, ialah faktor yang datang dari luar diri si anak.

Seperti kebersihan rumah, udara yang panas, lingkungan dan

sebagainya.

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik, menurut

Mahmud (1990 : 87), yaitu :

a) Status sosial ekonomi orang tua

Salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap prestasi akademik

ialah status sosial ekonomi orang tua.

b) Perbedaan-perbedaan sosial ekonomi dalam kemampuan intelektual

dan motivasi.

Salah satu alasan bahwa latar belakang keluarga itu berkait dengan

prestasi akademik ialah bahwa anak-anak dari lapisan sosial ekonomi

rendah mungkin sekali masuk sekolah dengan berbekalkan nilai rendah

yang ditunjukkan melalui tes kemampuan akademik dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

36

c) Perbedaan-perbedaan sosial ekonomi dalam kesempatan.

Bukan hanya perbedaan kemampuan dan motivasi saja yang

menyebabkan berbeda-bedanya prestasi akademik di sekolah, tetapi

juga faktor lingkungan.

2. Lingkungan Belajar Siswa

a. Pengertian Lingkungan Belajar

Lingkungan belajar di rumah mempunyai pengaruh besar

terhadap kegiatan belajar anak di rumah, yang pada akhirnya

memengaruhi prestasi belajar anak disekolah. Lingkungan belajar

menurut (Pidarta, 1995) adalah benda-benda disekitar tempat belajar

itu yang teratur rapi dan sedap dipandang dan lengkap peralatannya.

Pendapat di atas sejalan dengan pendapat (Hutabarat, 1986)

”lingkungan belajar ialah segala sesuatu yang terdapat di tempat

belajar”.

Sedang (Nasution, 1993), lingkungan belajar yaitu lingkungan

alami dan lingkungan sosial. Lingkungan alami seperti keadaan suhu,

kelembaban udara, sedangkan lingkungan sosial dapat berwujud

manusia dan representatifnya maupun berwujud hal-hal lain.

Dari beberapa definisi yang telah dikemukakan di atas dapat

disimpulkan bahwa lingkungan tempat belajar adalah segala sesuatu

berupa benda-benda di sekitar tempat belajar, seperti ruang belajar,

penerangan, kursi, meja, dan suhu.

Setiap orang tua berharap perestasi belajar anak-anaknya dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

37

baik seperti yang diharapkan. Prestasi belajar itu salah satunya

dipengaruhi oleh lingkungan belajar. Menurut Dunn dan Dunn

Mudhofir, (1999) kondisi belajar dapat memengaruhi konsentrasi,

pencerapan, dan penerimaan informasi. Senada dengan hal di atas

Rachman (1998/1999) menyatakan lingkungan fisik tempat belajar

mempunyai pengaruh penting terhadap hasil pembelajaran. Sedang

Nasution (1993) menyatakan baik lingkungan alami maupun

lingkungan sosial berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar.

Berdasarkan uraian di atas dapatlah di simpulkan bahwa

lingkungan belajar berpengaruh terhadap hasil belajar. Dengan

demikian, lingkungan belajar yang perlu diperhatikan itu adalah

ruangan belajar, cahaya, penerangan, ventilasi, suhu udara, perabotan

belajar, kebisingan, kursi, meja, perabotan, musik, tanaman, gambar.

Karena lingkungan belajar mempunyai dampak terhadap prestasi

belajar, maka De Porter (2001) menyarankan ciptakan lingkungan

belajar yang optimal.

b. Lingkungan Keluarga

Menurut Patterson dan Loeber (1984) dalam buku Muhibbin Syah

mengatakan bahwa lingkungan sosial yang lebih banyak

mempengaruhi kegiatan belajar siswa adalah orang tua dan keluarga

itu sendiri. Menurut Roestiyah (1982:159), faktor-faktor yang datang

dari keluarga yang mempengaruhi kegiatan belajar siswa, yaitu :

1. Cara mendidik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

38

Orang tua dalam mendidik anak seharusnya tidak memanjakan atau

menekan dengan keras si anak, karena hal itu dapat menjadikan

anak kurang bertanggung jawab dan takut menghadapi tantangan

kesulitan.

2. Pengertian orang tua

Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua. Karena

dengan adanya dorongan dan pengertian dari orang tua maka si

anak akan merasa terbantu dan termotivasi dalam menentukan

masa depannya.

3. Keadaan sosial ekonomi keluarga

Bila keadaan ekonomi keluarga tidak memungkinkan kadang kala

menjadi penghambat anak belajar. Namun bila keadaan

memungkinkan cukupkanlah sarana yang diperlukan anak sehingga

mereka dapat belajar dengan senang.

4. Latar belakang kebudayaan

Tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga

mempengaruhi anak dalam bersikap. Perlu kepada anak

ditanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik, agar mendorong

semangat anak untuk mewujudkan harapannya.

Dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dari keluarga

dan bagaimana sikap anak menanggapi lingkungannya dapat

menentukan berhasil atau tidaknya pendidikan yang ditempuh. Agar

anak dapat berhasil dalam pendidikan dan dapat meneruskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

39

harapannya, maka harus diperhatikan segala sesuatu yang dapat

menunjang keberhasilan belajarnya.

c. Lingkungan Sekolah

Kemampuan belajar yang dimiliki manusia merupakan bekal yang

membuka kesempatan luas untuk memperkaya diri dalam hal

pengetahuan dan berkebudayaan. Karena manusia mampu untuk

belajar maka dia berkembang mulai dari saat lahir sampai mencapai

usia tua. Berdasarkan kesadaran tentang peranan proses belajar

mengajar dalam kehidupan anak didik, masyarakat telah mendirikan

suatu institute yang mendampingi anak dalam belajarnya dan

menyalurkan pengalaman-pengalaman belajar sedemikian rupa,

sehingga menghasilkan corak perkembangan yang diharapkan.

Institute ini disebut sekolah (W.S. Winkel, 1987:2).

Pendidikan di sekolah sebagai akibat dari pemenuhan akan

pentingnya pendidikan tidak hanya terdiri dari gedung saja melainkan

adanya sarana dan prasarana lain yang dapat menunjang pendidikan.

Sekolah merupakan tempat anak didik belajar, mempelajari sejumlah

materi pelajaran. Oleh karena itu harus diciptakan lingkungan sekolah

yang benar-benar dapat mendukung anak dalam belajar.

B. Kerangka Berfikir

1. Pengaruh positif lingkungan keluarga terhadap hubungan antara

motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.

Menurut Imron (1996:89), motivasi belajar berkaitan erat dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

40

prestasi belajar. Seorang siswa yang bermotivasi tinggi umumnya

prestasinya akan tinggi, sebaliknya jika seorang siswa mempunyai

motivasi yang rendah maka prestasi belajarnya akan rendah pula.

Menurut Winkel (1987:93), motivasi belajar adalah keseluruhan

daya penggerak psikis di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan

belajar, menjamin kelangsungan belajar dan memberikan arah pada

kegiatan belajar itu demi menggapai tujuan tertentu. Seorang siswa yang

mempunyai motivasi belajar tinggi akan berusaha semaksimal mungkin

untuk mendalami materi pelajaran yang dipelajari sehingga prestasi yang

dicapai juga maksimal.

Prestasi dapat diartikan hasil belajar dari suatu kegiatan. Winkel

(1996:164) mengemukakan bahwa: “prestasi sebagai suatu bukti

keberhasilan usaha yang dicapai”. Dari pengertian prestasi tersebut

selanjutnya Winkel mengartikan prestasi belajar sebagai berikut : ”Prestasi

belajar sebagai suatu bukti keberhasilan yang dicapai oleh siswa dalam

usaha memperoleh suatu perubahan, cara bersikap, bertingkah laku yang

baru, bertindak cepat dan secara optimal setelah proses belajar mengajar

berlangsung”.

Jadi prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai. Oleh karena itu

semua individu dengan memotivsai diri untuk belajar maka hasilnya dapat

dicapai. Setiap individu menginginkan hasil yang sebaik mungkin. Oleh

sebab itu, setiap individu harus selalu termotivasi untuk belajar dengan

sebaik-baiknya supaya prestasinya berhasil dengan baik. Dengan adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

41

motivasi, siswa akan mempunyai keinginan untuk lebih rajin lagi dalam

belajar sehingga prestasi siswa akan lebih meningkat. Hal tersebut akan

diperkuat dengan lingkungan keluarga yang baik dan nyaman.

Tulus (2004:16), mengemukakan bahwa lingkungan keluarga juga

berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa. Pengaruh pertama dan

utama bagi kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan seseorang adalah

keluarga. Banyak waktu dan kesempatan bagi anak untuk berjumpa dan

berinteraksi dengan keluarga. Perjumpaan dan interaksi tersebut sangat

besar pengaruhnya bagi perilaku dan prestasi seseorang.

Legiawati (2002), menemukan adanya pengaruh positif motivasi

belajar terhadap prestasi belajar siswa. Karena tinggi rendahnya prestasi

dapat diprediksi dari tinggi rendahnya motivasi belajar yang dimiliki

siswa. Pernyataan serupa juga diungkapkan dalam penelitian Suryantono

(2004), menemukan adanya pengaruh positif dari lingkungan belajar

(keluarga) dan prestasi belajar. Hal ini disebabkan karena lingkungan

keluarga sebagai lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi

kegiatan belajar siswa. Lingkungan yang tenang, nyaman dan kondusif

dapat membuat siswa berkonsentrasi dengan baik untuk belajar, sehingga

dapat mencapai prestasi belajar yang tinggi. Jadi dapat diduga bahwa bila

lingkungan keluarga mendukung akan mempererat hubungan motivasi

belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

42

2. Pengaruh positif lingkungan sekolah terhadap hubungan antara

motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa.

Menurut M. Dalyono (1997:235), motivasi dapat menentukan baik

tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin besar motivasinya akan

semakin besar kesuksesan dalam belajar. Prestasi belajar merupakan tolok

ukur maksimal yang telah dicapai siswa setelah melakukan kegiatan

belajar selama waktu yang telah ditentukan. Siswa yang motivasinya besar

dan kuat akan dapat berprestasi tinggi dalam hasil belajarnya.

Sardiman (2005:73), menyatakan bahwa motif adalah daya upaya

yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Berawal dari kata

motif tersebut, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak

yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu,

terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan atau

mendesak.

Prestasi merupakan hasil yang dicapai seseorang ketika mengerjakan

tugas atau kegiatan tertentu. Prestasi belajar adalah penguasaan

pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran

yang lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang

diberikan guru (Tulus, 2004:75). Dengan adanya motivasi, siswa akan

mempunyai keinginan untuk lebih rajin lagi dalam belajar sehingga

prestasi siswa akan lebih meningkat. Hal tersebut akan diperkuat dengan

lingkungan sekolah yang kondusif untuk belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

43

Menurut Yusuf (2001:54), sekolah merupakan lembaga pendidikan

formal yang secara sistematis melaksanakan program bimbingan,

pengajaran, dan latihan dalam rangka membantu siswa agar mampu

mengembangkan potensinya, baik yang menyangkut aspek moral,

spiritual, intelektual, emosional, maupun sosial. Jadi, lingkungan sekolah

adalah jumlah semua benda hidup dan mati serta seluruh kondisi yang ada

di dalam lembaga pendidikan formal yang secara sistematis melaksanakan

program pendidikan dan membantu siswa mengembangkan potensinya.

Motivasi yang baik dalam belajar, cara belajar yang baik dan strategi

pembelajaran yang dikembangkan guru dapat membuat siswa termotivasi

dalam belajar. lingkungan sekolah yang tertib, teratur dan disiplin

merupakan pendorong dalam proses pencapaian prestasi belajar (Tulus,

2004: 81).

Sekolah adalah wahana kegiatan dalam proses pendidikan

berlangsung. Di sekolah nilai-nilai kehidupan ditumbuhkan dan

dikembangkan. Oleh karena itu, sekolah menjadi wahana yang sangat

dominan bagi pengaruh dan pembentukan sikap, perilaku, dan prestasi

seorang siswa. Semakin tinggi kualitas lingkungan sekolah dalam arti

kualitas kurikulum yang baik, relasi antara guru dengan siswa baik, relasi

antara siswa dengan siswa baik dan fasilitas sekolah yang memadai, akan

berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa, sertas mampu meningkatkan

prestasi belajar siswa. Motivasi dan lingkungan sekolah dapat

mempengaruhi bagaimana proses dan hasil belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

44

Dari uraian di atas, dapat diduga bahwa hubungan motivasi belajar

siswa dengan prestasi belajar siswa akan semakin erat bila didukung oleh

lingkungan sekolah yang kondusif.

C. Model atau Paradigma Penelitian

Pengaruh motivasi dan prestasi di tinjau dari lingkungan belajar

(keluarga dan sekolah) dapat di ilustrasikan paradigma atau model penelitian

sebagai berikut :

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka berfikir di atas penulis merumuskan hipotesis

penelitian ini sebagai berikut :

= Ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap hubungan antara

motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.

= Ada pengaruh lingkungan sekolah terhadap hubungan antara

motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.

MOTIVASI PRESTASI

Lingkungan Keluarga danLingkungan Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

45

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini termasuk penelitian studi kasus yaitu penelitian

yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga dan

lingkungan sekolah terhadap hubungan antara motivasi dan prestasi belajar

siswa SMK Sanjaya Pakem Kaliurang tahun ajaran 2010/2011. Hasil

penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan di luar subyek penelitian. Jadi

hasil penelitian ini hanya berlaku pada SMK Sanjaya Pakem Kaliurang, tidak

bisa dibandingkan dengan tempat lain.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta, yang

beralamat di Jl. Kaliurang KM 17 Yogyakarta. Alasan peneliti memilih

SMK Sanjaya Pakem karena sewaktu peneliti melakukan PPL di sekolah

tersebut, terjadi penurunan prestasi belajar siswa dan mempunyai latar

belakang lingkungan keluarga yang berbeda-beda.

2. Waktu Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2010

45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

46

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa SMK Sanjaya Pakem Yogyakarta.

2. Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah :

a. Motivasi Belajar Siswa

b. Prestasi Belajar Siswa.

c. Lingkungan Keluarga

d. Lingkungan Sekolah

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian atau keseluruhan unsur-

unsur yang memiliki karakteristik yang sama. (Arikunto, 2006 : 130).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Sanjaya Pakem

Kaliurang.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil yang diambil dari populasi yang diteliti

(Arikunto, 2006 : 131). Sampel penelitian ini dihitung dengan rumus

Slovin (Sumarno, 2003: 102):

21 Ne

Nn

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

47

Keterangan:

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

E = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan

sampel yang dapat ditolelir, misalnya 1%. Batas kesalahan yang

ditolerir ini untuk setiap populasi tidak sama, ada yang 1%, 2%,

3%, 4%, 5%, atau 10%.

3. Teknik Penarikan Sampel

Dalam penelitian ini sampel ditentukan dengan menggunakan metode

purposive sampling. Asumsi dari metode purposive sampling adalah

bahwa dengan pertimbangan yang cermat dan strategi yang tepat, peneliti

dapat menentukan kasus-kasus untuk dimasukkan ke dalam anggota

sampel. Dengan demikian, peneliti ingin mendapatkan sampel yang sesuai

dengan sesuatu yang diharapkan. Teknik ini mengambil kasus-kasus yang

dianggap mewakili populasinya (Soegeng, 2007:76).

Dalam teknik purposive sampling anggota populasi yang diambil

sebagai sampel sudah ditentukan sesuai dengan keperluan penelitian dan

mengabaikan peluang anggota lain dari populasi yang tidak dipilih.

Sampel yang dipilih peneliti adalah seluruh siswa kelas XII,

pertimbangannya siswa kelas XII sudah beradaptasi dengan lingkungan

sekolahnya dalam waktu yang cukup lama dan siswa kelas XII juga telah

memiliki prestasi belajar dalam bentuk hasil rapot.

Sedangkan kelas X dan Kelas XI tidak dijadikan sebagai sampel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

48

dalam penelitian ini, karena kelas X dianggap masih dalam proses adaptasi

dengan lingkungan belajar disekolah dan belum memiliki prestasi belajar

di sekolah dalam bentuk rapot.

Dan kelas XI saat ini sedang melakukan kegiatan Praktek Industri

(PI) diluar sekolah, sehingga peneliti tidak bisa mengambil sebagai sampel

penelitian.

E. Definisi Operasional Variabel, Variabel Penelitian, dan Pengukuran

Variabel Penelitian

1. Definisi Operasional Variabel

a. Motivasi Belajar Siswa

Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis dalam diri

siswa yang menimbulkan kegiatan belajar mengajar, menjamin

kelangsungan belajar itu demi mencapai satu tujuan. Winkel, (1987).

Ketidaksamaan dalam motivasi intrinsik yang dipunyai ini, dapat

dikurangi dengan memberikan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik

dan ekstrinsik adalah :

1) Motivasi intrinsik

Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah motif-motif yang

menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar,

karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk

melakukan sesuatu. Perlu diketahui bahwa siswa yang memiliki

motivasi intrinsik akan memiliki tujuan menjadi orang yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

49

terdidik, yang berpengetahuan, yang ahli dalam bidang studi

tertentu.

2) Motivasi ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya

karena adanya perangsang dari luar. Perlu ditegaskan, bukan

berarti bahwa motivasi ekstrinsik ini tidak baik dan tidak penting.

Dalam kegiatan belajar-mengajar tetap penting. Sebab

kemungkinan besar keadaan siswa itu dinamis, berubah-ubah, dan

juga mungkin komponen-komponen lain dalam proses belajar-

mengajar ada yang kurang menarik bagi siswa, sehingga

diperlukan motivasi ekstrinsik.

b. Prestasi Belajar Siswa

Menurut W.S. Winkel (1986:48), prestasi merupakan suatu

kemampuan yang dimiliki seseorang yang merupakan hasil dari proses

yang dilakukan.

c. Lingkungan Keluarga

Menurut Patterson dan Loeber (1984) dalam buku Muhibbin Syah

mengatakan bahwa lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi

kegiatan belajar siswa adalah orang tua dan keluarga itu sendiri. Dari

uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dari keluarga dan

bagaimana sikap anak menanggapi lingkungannya dapat menentukan

berhasil atau tidaknya pendidikan yang ditempuh. Agar anak dapat

berhasil dalam pendidikan dan dapat meneruskan harapannya, maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

50

harus diperhatikan segala sesuatu yang dapat menunjang keberhasilan

belajarnya.

d. Lingkungan Sekolah

Pendidikan di sekolah sebagai akibat dari pemenuhan akan pentingnya

pendidikan tidak hanya terdiri dari gedung saja melainkan adanya

sarana dan prasarana lain yang dapat menunjang pendidikan. Sekolah

merupakan tempat anak didik belajar, mempelajari sejumlah materi

pelajaran. Oleh karena itu harus diciptakan lingkungan sekolah yang

benar-benar dapat mendukung anak dalam belajar.

2. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel Penelitian

a. Variabel terikat/dependen

Variabel terikat/dependen merupakan variabel akibat atau variabel tak

bebas atau variabel tergantung (Suharsimi Arikunto. 2002:97).

Variabel dependen (Y) dalam penelitian ini adalah prestasi belajar

siswa.

Pengukuran Variabel terikat/dependen

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa yang

diukur berdasarkan nilai raport kelas XI semester 2. Prestasi belajar

siswa dikelompokkan menjadi 2 kategori yaitu tinggi dan rendah,

dengan langkah-langkah sebagai berikut :

a) Menunjukkan skor yang dicapai responden dari nilai raport.

b) Skor yang dicapai responden selanjutnya digolongkan dalam

kategori tinggi dan rendah berdasarkan acuan kurva normal dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

51

diberi skor sebagai berikut :

Tabel 3.1

Prestasi Belajar Siswa

Kategori Syarat Pengukuran

Tinggi Lebih dari Mean

Rendah Kurang/sama dengan Mean

Mean dicari dengan rumus sebagai berikut : (Hadi, 1998 : 41)

Mean =

Keterangan :

∑ f x = Total Skor

N = Jumlah Sampel

b. Variabel bebas/independen

Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi

(Suharsimi Arikunto, 2002:97). Variabel independen (X) dalam

penelitian ini adalah Motivasi belajar siswa.

Pengukuran Variabel bebas/independen

Untuk variabel bebas motivasi belajar siswa diukur dengan

menggunakan skala likert yaitu menggunakan kuesioner. Kuesioner

bersumber dari :

a) Tinjauan pustaka

b) Penelitian Widayati (2006) dalam penelitiannya dengan judul

Pengaruh motivasi belajar, sarana belajar dan lingkungan belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

52

terhadap prestasi belajar mahasiswa.

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Kuesioner

Variabel Motivasi Belajar Siswa

Variabel IndikatorNo. Item

positif

No. Item

Negatif

1.Motivasi

Belajar

a. Frekuensi belajar

b. Sikap saat menghadapi kegagalan

c. Sikap saat menghadapi kesulitan

belajar

d.Keinginan dan keaktifan dalam

kegiatan belajar-mengajar

e. Keinginan untuk berprestasi

-

-

4

5, 6, 7, 8,

11, 12

13

1

2

3

9, 10

-

c. Variabel Moderator

Variabel moderator dalam penelitian ini adalah lingkungan keluarga dan

lingkungan sekolah dalam bentuk kuesioner sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

53

Pengukuran Variabel Moderator

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Kuesioner Variabel

Lingkungan Keluarga dan Lingkungan Sekolah

Variabel IndikatorNo. ItemPositif

No. ItemNegatif

1.LingkunganKeluarga

a. Dukungan dan dorongan orang tuab. Ketersediaan fasilitas yang

disediakan orang tuac. Hubungan yang baik dengan anggota

keluargad. Orang tua membuat aturan dalam hal

belajar dan bermain.e. Perhatian orang tua terhadap anak

saat belajar dan mengerjakan PR dirumah.

f. Perhatian orang tua terhadap kegiatananak saat disekolah.

1415

16

17,18

21, 22

23

--

-

19,20

-

-

2.LingkunganSekolah

a. Kedisiplinan terhadap peraturansekolah dan sanksi bagi siswa yangtidak disiplin.

b.Hubungan sosial antara siswa, gurudan karyawan lain.

c.Sarana dan prasarana sertaperpustakaan yang disediakanoleh sekolah sebagai dukungan dalambelajar

d.Suasana serta kondisi kelas saatbelajar.

e.Perhatian guru terhadap siswa saatmengikuti pelajaran dikelas.

f.Sekolah membuat kelompok belajarbagi siswa dan siswabertanggungjawab dalam kelompokbelajar tersebut..

g.Kesadaran guru maupun siswa dengankondisi kelas saat belajar.

h.Perhatian yang diberikan oleh paraguru dan pihak sekolah kepadasiswanya.

24, 25

27

28, 29

-

31

32, 33

34, 35, 36

37

26

-

-

30

-

-

-

38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

54

Skala pengukuran yang digunakan untuk indikator-indikator

motivasi belajar siswa, lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah

adalah skala likert. Skala pengukuran untuk setiap item pernyataan

dinyatakan lima skala pendapat dan dilakukan dengan cara penentuan

sebagai berikut :

Tabel 3.4

Skor Variabel Motivasi Belajar Siswa, Lingkungan Keluarga,

Lingkungan Sekolah

JawabanPernyataan

Positif NegatifSangat Setuju (SS) 5 1

Setuju (S) 4 2Ragu-ragu (R) 3 3

Tidak Setuju (TS) 2 4Sangat Tidak Setuju (STS) 1 5

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Kuesioner

Teknik kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk

mengungkap data tentang motivasi, lingkungan keluarga dan lingkungan

sekolah. Kuesioner merupakan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan

kepada responden. Kuesioner diberikan kepada siswa kelas XII program

keahlian Akuntansi, Administrasi Perkantoran dan Penjualan. Untuk

memperoleh data mengenai pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan

sekolah terhadap hubungan antara motivasi dan prestasi belajar siswa.

Keseluruhan kuesioner yang akan digunakan berjumlah 38 butir atau item.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

55

2. Teknik Dokumentasi

Dokumentasi merupakan pengumpulan data yang berdasarkan pada

pencatatan data tentang obyek yang dilakukan individu atau lembaga.

Teknik dokumentasi ini diperlukan untuk mengumpulkan data tentang

prestasi belajar siswa. Sebagai pedomannya adalah nilai hasil belajar siswa

atau raport saat kelas XI semester 2.

G. Teknik Pengujian Kuesioner

1. Pengujian Validitas Kuesioner

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan suatu instrumen. Uji validitas menggunakan rumus korelasi

product moment dari Karl Pearson (Suharsimi Arikunto, 2002:146):

))()()((

))((

2222

yyNxxN

yxxyNRXY

Keterangan:

XYR : Koefisien korelasi antara skor item dan skor total

N: Jumlah item pertanyaan

X: Skor masing-masing item tes

Y: Skor total seluruh item tes

Pengujian validitas dalam penelitian ini dilakukan di SMA

BOPKRI 2 dengan jumlah responden sebanyak 30 responden. Pengujian

validitas instrument menggunakan teknik korelasi product moment dari

Karl Pearson dengan taraf signifikansi 5% (Sugiyono, 2007:248).

Berdasarkan hasil perhitungan, Jika r hitung > r tabel maka butir soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

56

tersebut dapat dikatakan valid. Dan jika r hitung < r table, maka butir soal

tersebut dapat dikatakan tidak valid.

Berikut ini merupakan rangkuman dari hasil uji validitas terhadap

variabel motivasi belajar siswa, lingkungan keluarga dan lingkungan

sekolah yang dilakukan sebelum penelitian.

Tabel 3.5

Kesimpulan Hasil Uji Validitas Motivasi Belajar Siswa

No. Item KeteranganItem 1 0,726 0,361 ValidItem 2 0,601 0,361 ValidItem 3 0,454 0,361 ValidItem 4 0.782 0,361 ValidItem 5 0,446 0,361 ValidItem 6 0,670 0,361 ValidItem 7 0,503 0,361 ValidItem 8 0,782 0,361 ValidItem 9 0,692 0,361 ValidItem 10 0,632 0,361 ValidItem 11 0,452 0,361 ValidItem 12 0,782 0,361 ValidItem 13 0,458 0,361 Valid

Tabel 3.6

Kesimpulan Hasil Uji Validitas Lingkungan Keluarga

No. Item KeteranganItem 14 0,744 0,361 ValidItem 15 0.687 0,361 ValidItem 16 0,579 0,361 ValidItem 17 0,463 0,361 ValidItem 18 0,610 0,361 ValidItem 19 0,659 0,361 ValidItem 20 0,674 0,361 ValidItem 21 0,461 0,361 ValidItem 22 0,432 0,361 ValidItem 23 0,649 0,361 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

57

Tabel 3.7

Kesimpulan Hasil Uji Validitas Lingkungan Sekolah

No. Item Keterangan

Item 24 0,701 0,361 Valid

Item 25 0,799 0,361 Valid

Item 26 0,642 0,361 Valid

Item 27 0,820 0,361 Valid

Item 28 0,743 0,361 Valid

Item 29 0,658 0,361 Valid

Item 30 0,710 0,361 Valid

Item 31 0,828 0,361 Valid

Item 32 0,844 0,361 Valid

Item 33 0,626 0,361 Valid

Item 34 0,752 0,361 Valid

Item 35 0,615 0,361 Valid

Item 36 0,541 0,361 Valid

Item 37 0,701 0,361 Valid

Item 38 0,752 0,361 Valid

Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan atau

pernyataan adalah valid. Pengambilan kesimpulan ini dengan

membandingkan antara dengan Jumlah data (n) sebanyak 30

responden dan α = 5% diperoleh r tabel sebesar 0,361.

Berdasarkan hasil perhitungan lebih besar daripada ,

sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan dan

pernyataan mengenai motivasi belajar siswa, lingkungan keluarga dan

lingkungan sekolah adalah valid.

2. Pengujian Reliabilitas kuesioner

Uji reliabilitas ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana suatu

pengukuran memberikan hasil yang relative sama bila dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

58

pengukuran pada subyek yang sama, atau suatu instrumen cukup reliabel

atau dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data.

koefisien Alpha Cronbach dengan taraf signifikansi 5% :

2

2

11

t

btt

k

kr

Keterangan :

rtt = reliabilitas instrumen yang dicari

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

2

b= jumlah varians butir

2

t= varians total

Instrumen penelitian dikatakan reliabel apabila nilai koefisien

Alpha Cronbach > 0, 6 (Nunally dalam Imam Ghozali, 2007:42).

Sebaliknya apabila hasil nilai koefisien Alpha Cronbach < 0, 6, maka

penelitian tersebut dikatakan belum reliabel.

Untuk menentukan apakah instrumen itu reliabel atau tidak

reliabel, maka ketentuannya adalah sebagai berikut: Jika lebih

besar dari 0,6 (Nunally dalam Imam Ghozali), maka instrumen tersebut

dikatakan reliabel dan juga sebaliknya. Dari pengujian reliabilitas

diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 3.8Kesimpulan Hasil Uji Reliabilitas

Variabel KriteraMenurutNunally

Kriteriareliabilitas

Motivasi 0,902 0,6 ReliabelLingkungan Keluarga 0,870 0,6 ReliabelLingkungan Sekolah 0,946 0,6 Reliabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

59

H. Teknik Analisis Data

1. Deskripsi Data

Untuk mendeskripsikan motivasi belajar siswa, lingkungan keluarga,

lingkungan sekolah dan prestasi belajar siswa.

2. Uji Prasyarat Analisis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji F. Agar

kesimpulan yang ditarik tidak menyimpang dari seharusnya, maka terlebih

dahulu dilakukan uji persyaratan analisis.

Uji Prasyarat Analisis harus dilakukan karena digunakan sebagai

langkah selanjutnya dalam mengambil keputusan agar tidak menyimpang

dari kebenaran yang seharusnya, maka syarat-syarat yang harus dipenuhi

diantaranya. (Sutrisno Hadi, 2000:303).

a. Pengujian Normalitas Kuesioner

Untuk mengetahui apakah sebaran yang digunakan dalam penelitian

ini berdistribusi normal atau tidak maka pengujian dilakukan dengan

menggunakan uji satu sempel dari Kolmogrov-Smirnov, yaitu tingkat

kesesuaian antara distribusi harga satu sempel (skor yang di observasi)

dengan distribusi teoritis tertentu, dengan rumus sebagai berikut :

XSXFmaksimumD no

Keterangan:

D = Deviasi atau penyimpangan

Sni = distribusi frekuensi kumulatif teoritis

Sn2 = distribusi frekuensi yang diobservasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

60

Jika nilai > pada taraf signifikansi 5% maka distribusi

data dikatakan normal. Sebaliknya, jika nilai < pada taraf

signifikansi 5% berarti distribusi dikatakan tidak normal.

b. Pengujian Linearitas Kuesioner

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing

variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel

terikatnya. Untuk melakukan pengujian linearitas ini digunakan rumus

persamaan regresi dengan menguji signifikansi nilai F.(Sudjana,

1996:332) rumus yang digunakan untuk mencari F adalah sebagai berikut:

E

TC

S

SF

2

2

Keterangan:

F = Harga bilangan F untuk garis Regresi

TCS 2 = Varians tunai cocok yang dicari dengan rumus2

)(

k

TCJK

ES 2 = Varians kekeliruan yang dicari dengan persamaankn

EJK

)(

Kriteria yang digunakan yaitu jika nilai hitungF < nilai tabelF maka

hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linier. Dan

sebaliknya jika nilai hitungF > nilai tabelF maka hubungan antara variabel

bebas dengan variabel terikat tidak linier.

3. Pengujian Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini menyatakan bahwa ada

pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap hubungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

61

antara motivasi belajar dan prestasi belajar siswa. Untuk mengetahui

pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap hubungan

antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa menggunakan

regresi Chow. Analisis regresi Chow adalah alat untuk menguji test for

equality of coefficient atau uji kesamaan koefisien (Ghozali, 2001:130).

Dalam penelitian ini lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah

merupakan variabel moderator. Prestasi belajar merupakan variabel terikat

yang dilambangkan Y dan motivasi belajar merupakan variabel bebas yang

dilambangkan X.

Pengujian pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah

terhadap hubungan antara motivasi dan prestasi belajar siswa.

a) Pengujian Hipotesis I

HO = Tidak ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap hubungan

antara motivasi belajar siswa dengan prestasi siswa.

Ha = Ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap hubungan antara

motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa

Pengujian hipotesis I yang menyatakan ada pengaruh lingkungan

keluarga terhadap hubungan antara motivasi belajar dan prestasi

belajar siswa.

Y = α0 + β1X1 + β2 X2 + β3 ( X1 X2 ) + µi

Keterangan :

Y = Prestasi belajar siswa

X1 = Variabel motivasi belajar siswa

X2 = Variabel lingkungan keluarga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

62

X1X2 = Nilai interaksi antara variabel motivasi belajar

dengan variabel lingkungan keluarga

µi = faktor kesalahan/Gangguan stokastik/pengganggu

regresi

α0 = Interesp diferensial

β = Koefisien regresi

Berdasarkan hasil perhitungan, maka pengujian hipotesis model

regresi Chow ditolak jika probabilitas < 0,05. Sebaliknya pengujian

hipotesis model regresi Chow diterima jika probabilitas > 0,05.

b)Pengujian Hipotesis II

HO = Tidak ada pengaruh lingkungan sekolah terhadap hubungan

antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.

Ha = Ada pengaruh lingkungan sekolah terhadap hubungan antara

motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.

Pengujian hipotesis II yang menyatakan ada pengaruh

lingkungan sekolah terhadap hubungan antara motivasi belajar dan

prestasi belajar siswa.

Y = α0 + β1X1 + β2 X2 + β3 ( X1 X2 ) + µi

Keterangan :

Y = Prestasi belajar siswa

X1 = Variabel motivasi belajar siswa

X2 = Variabel lingkungan sekolah

X1X2 = Nilai interaksi antara variabel motivasi belajar

dengan variabel lingkungan sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

63

µi = faktor kesalahan/Gangguan stokastik/pengganggu

regresi

α0 = Interesp diferensial

β = Koefisien regresi

Berdasarkan hasil perhitungan, maka pengujian hipotesis model

regresi Chow ditolak jika probabilitas < 0,05. Sebaliknya pengujian

hipotesis model regresi Chow diterima jika probabilitas > 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

64

BAB IV

GAMBARAN UMUM

Berikut ini adalah gambaran umum SMK Sanjaya Pakem Kaliurang

Yogyakarta, yang datanya diperoleh dari pihak sekolah. Data yang diberikan

berupa softcopy dan hardcopy, data juga diperoleh melalui wawancara yang

dilakukan dengan pihak sekolah.

A. Identitas Sekolah

Nama Sekolah : SMK Sanjaya Pakem

Alamat : Jalan Kaliurang KM 17, Sleman Yogyakarta

Telepon : (0274) 895187

Tahun Berdiri : 1966

Status : Swasta

B. Sejarah SMK Sanjaya Pakem

SMK Sanjaya Pakem berlokasi di Jalan Kaliurang Km 17 Sukunan

Pakembinangun Pakem Sleman. SMK Sanjaya Pakem didirikan pada tanggal

1 Januari 1966 dengan nama Sekolah Menengah Ekonomi Atas Sugiyo

Pranoto. Awalnya SMK Sanjaya Pakem belum memiliki gedung, sehingga

kegiatan belajar mengajar berlangsung di gedung SMP Kanisius Pakem pada

waktu sore hari. SMK Sanjaya Pakem didirikan oleh Yayasan Sanjaya,

Keuskupan Agung Semarang, dengan dibentuk suatu panitia yang diketuai

oleh Bapak FX. Dirjo Widarsono yang beranggotakan:

64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

65

1. Drs. Ramidjo Sutanto

2. Drs. Y. Sukijo

3. Y. Susmadi, BA

Sekolah Menengah Ekonomi Atas Sugiyo Pranoto yang didirikan oleh

Yayasan Sanjaya kemudian berganti nama sesuai dengan pendirinya yakni

SMK Sanjaya Pakem hingga saat ini. SMK Sanjaya Pakem didirikan dengan

akte notaris nomor 43 tahun 1979 dengan notarisnya adalah Bapak S. Siswadi,

SH.

C. Latar Belakang Pendirian Sekolah

Yang menjadi latar belakang didirikannya Sekolah Menengah Kejuruan

Ekonomi di daerah Pakem ini adalah :

a. Pada saat itu di daerah Pakem sudah ada SMA dan SPG

b. Dengan melihat keadaan ekonomi masyarakat di Pakem, banyak di

temukan anak-anak berumur kurang lebih 20 tahun sudah dituntut untuk

bekerja.

Dari keadaan itulah maka dirasa tepat apabila didirikan Sekolah

Menengah Kejuruan. Sebagai bukti bahwa keberadaan sekolah ini diperlukan

adalah bahwa pada tahun 1986 SMEA Sanjaya Pakem mendapat status

DISAMAKAN oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan Surat

Keputusan No. 0292/ H/ 1986, yang kemudian disahkan tanggal 8 Mei 1986.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

66

D. Perkembangan SMK Sanjaya Pakem

Sejak tahun 1966 sampai dengan 1970 dalam melaksanakan ujian SMK

Sanjaya Pakem wajib mengikuti Ujian Negara. Tahun 1971 setelah SMK

Sanjaya Pakem diijinkan untuk melaksanaka ujian sendiri dengan tingkat

kelulusan berkisar 80% sampai dengan 90%. Kondisi Fisik dan Lingkungan

Sekolah SMK Sanjaya Pakem, yaitu :

SMK Sanjaya Pakem memiliki gedung sendiri yang dibangun pada

tahun 1983 di atas area tanah seluas 3200 m2. Gedung SMK Sanjaya Pakem

terdiri dari:

a. 10 ruang kelas

b. 1 ruang guru

c. 1 ruang kepala sekolah

d. 1 ruang tata usaha

e. 1 ruang perpustakaan

f. 1 ruang koperasi

g. 1 ruang BK

h. 1 ruang komputer

i. 1 ruang praktek mengetik

j. 1 ruang kurikulum

k. 1 ruang media

l. 1 gudang

m. 1 ruang UKS

n. 4 kamar mandi, 3 tempat

buang air kecil

o. 1 ruang kaprodi

p. 1 ruang aula/rapat

q. 2 tempat parkir

r. 1 dapur

s. 1 toko siswa

t. 1 kantin

u. 1 ruang yayasan

v. 1 ruang OSIS

1. Kondisi Gedung dan Ruangan

Gedung yang ditempati oleh SMK Sanjaya Pakem adalah milik sendiri

dan bersifat permanen. Keadaan gedung SMK Sanjaya Pakem secara

umum masih baik, misal: tembok masih kokoh, cat tembok masih baik,

genteng masih baik. Lingkungan di sekitar sekolah bersih, teratur dan

rapi dan ditunjang dengan banyaknya bunga-bunga, tanaman perindang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

67

di halaman tempat upacara maupun halaman depan sekolah dan pada

halaman tempat upacara berupa lapangan rumput sehingga menimbulkan

kesan sejuk, hijau dan asri yang mendukung proses belajar mengajar.

Semua ini terawat dengan baik karena sikap saling memiliki dan

menjaga dari semua warga sekolah.

2. Halaman Sekolah

Halaman SMK Sanjaya Pakem terdiri dari dua bagian yaitu halaman

yang terletak di dalam sekolah yang berfungsi sebagai tempat upacara

bendera dan halaman yang terletak di depan sekolah yang berfungsi

sebagai tempat olah raga.

3. Fasilitas Pendidikan dan Latihan

Inventaris sekolah yang digunakan oleh semua siswa dan guru berupa

fasilitas–fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar yaitu

perpustakaan. Perpustakaan SMK Sanjaya Pakem memiliki koleksi yang

jumlah dan jenisnya cukup memadai yaitu buku-buku pelajaran, kamus,

surat kabar, kumpulan laporan-laporan, dan sebagainya. Selain sarana-

sarana tersebut sekolah juga mempunyai sarana lain yang menunjang

ketrampilan siswa yang berupa:

1. Untuk keperluan praktik jurusan Administrasi Perkantoran/Sekretaris

tersedia 40 buah mesin ketik manual dan 2 buah mesin ketik elektrik.

2. 6 buah mesin hitung manual.

3. 40 buah mesin hitung listrik yang merupakan paket Depdikbud.

4. 3 Set OHP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

68

5. 4 buah laptop, 1 buah viewer, dan 1 buah layar.

6. Kas register sebanyak 1 buah.

7. Komputer: Ada 36 unit mesin komputer untuk keperluan praktik

siswa dan ditambah 2 komputer guru dan mesin printer 2 buah.

Untuk pengadaan komputer pihak sekolah merasa sudah cukup. Tiap

satu kelas berisi rata-rata 40 siswa sehingga pemakaian komputer

dilakukan secara bergantian. Pihak sekolah selalu berupaya untuk

mengupayakan pengadaan komputer yang lebih banyak lagi untuk

mendukung dan membantu tercapainya tujuan belajar yang

diharapkan.

E. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan SMK Sanjaya Pakem

1. Visi

Menyiapkan siswa yang cerdas, terampil mandiri yang berkepribadian

cinta kasih

2. Misi

a. Disiplin dalam belajar dan bekerja

b. Tertib dalam belajar dan bekerja

c. Jujur dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas

d. Menumbuhkan sikap dan semangat kekeluargaan, kebersamaan serta

aktif dan kreatif.

e. Menumbuhkan rasa kepedulian/rasa memiliki terhadap seluruh warga

sekolah sesuai dengan ciri khas sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

69

f. Melayani dalam segala aspek kehidupan sekolah dengan rasa cinta kasih

g. Mendorong siswa untuk belajar keterampilan yang sesuai dengan

kompetensi yang dimilikinya.

3. Tujuan

a. Tujuan Umum

Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, kecerdasan

dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian

dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air, agar dapat

menumbuhkan manusia-manusia pembangunan yang dapat

membangun dirinya serta bersama-sama bertanggungjawab atas

pembangunan bangsa.

b. Tujuan Khusus :

1. Memajukan pendidikan dan pengajaran, dengan demikian turut

mengembangkan kepada pendidikan sosial, kultural dan spiritual

manusia, berdasarkan Pancasila sesuai dengan ajaran Gereja.

2. Yayasan sosial dan tidak komersial maka sekolah berusaha

menyelenggarakan pendidikan yang mampu dijangkau oleh

kalangan bawah dengan tidak memberatkan semua pihak sehingga

penyelenggaraan sekolah dapat terwujud.

3. Mampu menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang

memadai dapat mencapai tingkat kelulusan.

SMK di bidang keahlian bisnis dan manajemen sebagai bagian

dari pendidikan menengah dalam sistem pendidikan bertujuan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

70

1. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta dapat

mengembangkan sikap profesionalisme dalam bidang bisnis dan

manajemen,

2. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karier, mampu

berkompetisi, dan mampu mengembangkan diri dalam bidang bisnis

dan manajemen.

3. Menyiapkan siswa untuk mengisi tenaga kerja yang mandiri dan

mengisi kebutuhan dunia kerja di bidang bisnis dan manajemen.

4. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif,

adaptif, dan kreatif khususnya di bidang bisnis dan manajemen.

F. Siswa SMK Sanjaya Pakem

Siswa adalah warga negara yang terdidik, oleh sebab itu harus dapat

menjadi warga negara yang baik dan memiliki sikap hidup: taqwa, jujur,

bertanggungjawab, kebersamaan dan menghargai. Untuk itu dalam mendidik

siswa diperlu peraturan tata tertib siswa agar tingkah laku siswa menjadi

terkontrol.

Pembagian program keahlian dilakukan di kelas satu pada saat

penerimaan siswa baru melalui tes penjurusan yang berupa tes psikologi.

Adapun program keahlian yang terdapat di SMK Sanjaya yaitu:

a. Program Keahlian Akuntansi

b. Program Keahlian Administrasi Perkantoran (Sekretaris)

c. Program Keahlian Penjualan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

71

G. Sumber Daya Manusia Satuan Pendidikan SMK Sanjaya Pakem

1. Kepala Sekolah

Sejak berdiri sampai dengan sekarang, sudah tercatat lima orang yang

pernah dan satu orang yang sedang menjabat sebagai Kepala sekolah di

SMK Sanjaya Pakem:

1. Periode 1996-1969 : Bapak Drs. J. Sukidjo

2. Periode 1969-1975 : Bapak St. Teguh Setiadi, BA

3. Periode 1975-1977 : Bapak Drs. V. Sumarno

4. Periode 1977-1999 : Bapak F. Sutoyo, BA

5. Periode 1999-2001 : Bapak Drs. Ig. Suryadi S.W, S.E

6. Periode 2001- 2009 : Bapak Y. Supriyadi, Bc.Hk., S.Pd

7. Periode 2009- Sekarang : Ibu Dra. Z. Sri Utami

Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Sekolah dibantu langsung

oleh tiga Wakil Kepala Sekolah dan sarana prasarana yaitu:

1. Bidang Kurikulum dan Pengajaran : Dra. F.Heny Prihasworo

2. Sekretaris Kurikulum : Ch. Dwi Sabtiningsih, S. Pd.

3. Bidang Administrasi Keuangan : Setyo Budi Kriswanto, S.Pd

dan Bendahara

4. Bidang Kesiswaan : 1. A. Ibud Sudarmanto,B. A.

2. Dra. L. Suci Puji Astuti

5. Sarana Prasarana : 1. Yc.Agus Budiyanto,S.Pd.

2. Dra. Suwarti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

72

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa SMK Sanjaya

Pakem Kaliurang Yogyakarta yang berjumlah 287 orang. Tetapi yang

digunakan untuk sampel merupakan siswa kelas XII yang berjumlah 87

responden. Dari 87 buah kuesioner yang dibagikan kepada 87 responden,

maka response rate adalah 100%. Data yang diperoleh dari kuesioner

merupakan data mengenai motivasi belajar siswa, lingkungan keluarga,

lingkungan sekolah. Sedangkan untuk variabel prestasi belajar diperoleh dari

informasi pihak sekolah dan raport siswa. Berikut ini deskripsi data untuk

masing-masing variabel.

1. Data Motivasi Belajar

Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert. Data

variabel motivasi sesungguhnya sesuai dengan hasil penelitian yaitu skor

data tertinggi adalah 65 dan skor data terendah adalah 33. Sedangkan

untuk data secara teoritis yaitu skor data tertinggi dari data variabel

motivasi belajar adalah 5 X 13 = 65 dan skor data terendah 1 X 13 = 13.

Berdasarkan data tersebut, berikut ini disajikan tabel distribusi

frekuensinya dengan menggunakan Penilaian Acuan Patokan II sebagai

berikut :

72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

73

Tabel 5.1

Motivasi Belajar

Skor Frekuensi Persentase Kategori55-65 19 21,8% Sangat Tinggi47-54 44 50,6% Tinggi42-46 17 19,5% Cukup37-41 5 5,8% Rendah13-36 2 2,3% Sangat Rendah

Jumlah 87 100%

Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa yang memiliki

skor motivasi belajar dalam kategori sangat tinggi ada 19 siswa (21,8%) ;

kategori tinggi ada 44 siswa (50,6%) ; kategori cukup tinggi ada 17 siswa

(19,5%) ; kategori rendah ada 5 siswa (5,8%) ; dan kategori sangat rendah

ada 2 siswa (2,3%). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi

belajar siswa cenderung tinggi.

2. Data Lingkungan Keluarga

Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert. Data

variabel lingkungan keluarga sesungguhnya sesuai dengan hasil penelitian

yaitu skor data tertinggi adalah 50 dan skor data terendah adalah 14.

Sedangkan untuk data secara teoritis yaitu skor data tertinggi dari data

variabel lingkungan keluarga adalah 5 X 10 = 50 dan skor data terendah 1

X 10 = 10. Berdasarkan data tersebut, berikut ini disajikan tabel distribusi

frekuensinya dengan menggunakan Penilaian Acuan Patokan II sebagai

berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

74

Tabel 5.2

Lingkungan Keluarga

Skor Frekuensi Persentase Kategori42-50 21 24,1% Sangat Mendukung36-41 36 41,4% Mendukung32-35 12 13,8% Cukup28-31 10 11,5% Tidak Mendukung10-27 8 9,2% Sangat Tidak Mendukung

Jumlah 87 100%

Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa yang memiliki

skor lingkungan keluarga kategori sangat mendukung ada 21 siswa

(24,1%) ; kategori mendukung ada 36 siswa (41,4%) ; kategori cukup

mendukung ada 12 siswa (13,8%) ; kategori tidak mendukung ada 10

siswa (11,5%) ; dan kategori sangat tidak mendukung ada 8 siswa (9,2%).

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga siswa

cenderung mendukung.

3. Data Lingkungan Sekolah

Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert. Data

variabel lingkungan sekolah sesungguhnya sesuai dengan hasil penelitian

yaitu skor data tertinggi adalah 75 dan skor data terendah adalah 38.

Sedangkan untuk data secara teoritis yaitu skor data tertinggi dari data

variabel lingkungan sekolah adalah 5 X 15 = 75 dan skor data terendah 1

X 15 = 15. Berdasarkan data tersebut, berikut ini disajikan tabel distribusi

frekuensinya dengan menggunakan Penilaian Acuan Patokan II sebagai

berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

75

Tabel 5.3

Lingkungan Sekolah

Skor Frekuensi Persentase Kategori63-75 29 33,3% Sangat Mendukung54-62 41 47,1% Mendukung48-53 11 12,6% Cukup42-47 5 5,7% Tidak Mendukung15-41 1 1,1% Sangat Tidak Mendukung

Jumlah 87 100%

Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah siswa yang memiliki

skor lingkungan sekolah kategori sangat mendukung ada 29 siswa

(33,3%); kategori mendukung ada 41 siswa (47,1%) ; kategori cukup

mendukung ada 11 siswa (12,6%) ; kategori tidak mendukung ada 5 siswa

(5,7%) ; dan kategori sangat tidak mendukung ada 1 siswa (1,1%). Dari

hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa lingkungan sekolah siswa

cenderung mendukung.

4. Data Prestasi Belajar

Data tentang prestasi belajar bertujuan untuk mengetahui prestasi

belajar siswa yang diperoleh dari nilai raport. Kemudian nilai raport

tersebut dihitung nilai meannya diperoleh hasil 1697 (hasil pembulatan).

Hasil tersebut lalu di bandingkan dengan nilai setiap siswa dengan

ketentuan apabila nilai siswa di atas mean maka dikategorikan berprestasi

belajar tinggi. Sedangkan apabila nilai siswa di bawah mean maka

dikategorikan berprestasi belajar rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

76

Tabel 5.4

Prestasi Belajar

Skor Frekuensi Persentase Kategori≥ 1697 54 62,06% Tinggi< 1697 33 37,93% RendahTabel 5.4 berikut ini menyajikan tentang prestasi belajar siswa.

Dari informasi yang ada diperoleh data sebagai berikut : 54

responden (62,06%) berprestasi belajar tinggi dan 33 responden

(37,93%) berprestasi belajar rendah. Dari hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa sebagian besar siswa mempunyai prestasi belajar

tinggi.

B. Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat

a. Uji Normalitas

Uji normalitas sampel di sini dimaksudkan untuk menguji

normal tidaknya populasi (Zuriah, 2005: 201). Dalam pengujian

normalitas peneliti menggunakan uji Kolmogorov-smirnov yang

memusatkan perhatian pada penyimpangan (deviasi) terbesar. Berikut

ini disajikan tabel ringkasan hasil pengujian normalitas:

Tabel 5.5

Hasil Pengujian Normalitas

Variabel Asymp.sig α Kesimpulan

Motivasi Belajar 0,655 0, 05 Normal

Prestasi Belajar 0,168 0, 05 Normal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

77

Hasil pengujian dengan menggunakan program SPSS 15 dapat

dilihat pada lampiran halaman 119.

Hasil pengujian normalitas untuk variabel motivasi belajar

menunjukan bahwa nilai probabilitas (ρ) 0,655 > α = 0, 05 berarti

distribusi variabel motivasi belajar normal. Hasil pengujian normalitas

untuk variabel prestasi belajar menunjukan bahwa nilai probabilitas (ρ)

0,168 > α = 0, 05 berarti distribusi variabel prestasi belajar normal.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-

masing variabel bebas memiliki hubungan linier atau tidak dengan

variabel terikatnya.

Tabel 5.6

Rangkuman Hasil Uji Linieritas

VariabelBebas

Variabelterikat

Df Kesimpulan

MotivasiBelajar

PrestasiBelajar

26:60 1,223 1,68 Linier

Pengujian linieritas untuk hubungan antara motivasi belajar

siswa dengan prestasi belajar siswa diperoleh nilai sebesar

1,223 sedangkan nilai dengan db pembilang 26 dan penyebut 60

dengan taraf signifikan 5% diperoleh nilai sebesar 1,68.

Karena < daripada , maka dapat disimpulkan bahwa

hubungan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa adalah

linier. Hasil pengujian dengan menggunakan program SPSS 15 dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

78

dilihat pada lampiran halaman 119.

2. Pengujian Hipotesis

Pengujian pengaruh lingkungan belajar siswa terhadap hubungan antara

motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.

a. Hipotesis I

1. Rumusan Hipotesis

HO = Tidak ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap hubungan

antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.

Ha = Ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap hubungan antara

motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.

2. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hasil pengujian, model persamaan regresi dapat

disajikan sebagai berikut (lampiran):

Y = 2747,875 + 220,388X1 + 249,949X2 + 48,977(X1X2)

Keterangan:

Y = Prestasi belajar siswa

X1 = Variabel motivasi belajar

X2 = Variabel lingkungan keluarga

X1X2 = Nilai interaksi antara variabel motivasi belajar

dengan variabel lingkungan keluarga.

Hasil pengujian hipotesis di atas menunjukkan bahwa nilai

koefisien dari interaksi variabel motivasi belajar siswa dengan

variabel lingkungan keluarga adalah 48,977 dengan nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

79

probabilitas (ρ) sebesar 0,297 pada taraf signifikansi 0,05. Dari

hasil analisis ini menunjukkan bahwa interaksi motivasi belajar

siswa dengan lingkungan keluarga tidak signifikan karena nilai

probabilitas (ρ) sebesar 0,297 lebih besar dari taraf signifikansi (α)

sebesar 0,05.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada

pengaruh lingkungan keluarga terhadap hubungan antara motivasi

belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.

b. Hipotesis II

1. Rumusan Hipotesis

HO = Tidak ada pengaruh lingkungan sekolah terhadap hubungan

antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.

Ha = Ada pengaruh lingkungan sekolah terhadap hubungan antara

motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.

2. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hasil pengujian, model persamaan regresi dapat

disajikan sebagai berikut(lampiran):

Y = 3958,863 + 504,052 .X1 + 538,112 X2 + 116,715(X1X2)

Keterangan:

Y = Prestasi belajar siswa

X1 = Variabel motivasi belajar

X2 = Variabel lingkungan sekolah

X1X2 = Nilai interaksi antara variabel motivasi belajar dengan

Variabel lingkungan sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

80

Hasil pengujian hipotesis di atas menunjukkan bahwa nilai

koefisien dari interaksi variabel motivasi belajar siswa dengan

variabel lingkungan sekolah adalah 116,715 dengan nilai

probabilitas (ρ) sebesar 0,106 pada taraf signifikansi 0,05. Dari

hasil analisis ini menunjukkan bahwa interaksi motivasi belajar

siswa dengan lingkungan sekolah tidak signifikan karena nilai

probabilitas (ρ) sebesar 0,106 lebih besar dari taraf signifikansi (α)

sebesar 0,05.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada

pengaruh lingkungan sekolah terhadap hubungan antara motivasi

belajar siswa dengan prestasi belajar siswa.

C. Pembahasan

1. Pengaruh Lingkungan Keluarga terhadap Hubungan antara Motivasi

Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa.

Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak ada pengaruh lingkungan

keluarga terhadap hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi

belajar siswa. Hal ini didukung oleh perhitungan statistik yang

menunjukkan bahwa nilai probabilitas koefisien regresi (ρ) = 0,297 lebih

besar dari α = 0,05.

Deskripsi motivasi belajar siswa menunjukkan bahwa sebagian besar

siswa dikategorikan memiliki motivasi belajar yang tinggi (44 siswa atau

50,6%). Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis dalam

diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar mengajar, menjamin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

81

kelangsungan belajar itu demi mencapai suatu tujuan (Winkel, 1987:51).

Deskripsi prestasi belajar menunjukkan bahwa sebagian besar siswa

dikategorikan memiliki prestasi belajar yang tinggi (54 siswa atau 62,1%).

Menurut Syah (1997:141), prestasi belajar merupakan taraf keberhasilan

murid dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah dinyatakan dalam

bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi

pelajaran tertentu. Hal tersebut tercermin dari nilai raport semester 2 kelas

XI.

Deskripsi data mengenai lingkungan keluarga menunjukkan sebagian

besar siswa memiliki lingkungan keluarga yang mendukung (36 siswa atau

41,4%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa

memiliki lingkungan keluarga yang mendukung, namun hal itu tidak

berdampak memperkuat hubungan antara motivasi belajar siswa dengan

prestasi belajar siswa. Hasil temuan ini tidak sejalan dengan hasil

penelitian Suryantono (2004), yang menyatakan adanya pengaruh positif

dari lingkungan belajar (keluarga) dan prestasi belajar, karena lingkungan

keluarga sebagai lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi

kegiatan belajar siswa.

Hasil penelitian yang bertentangan dengan bukti empiris dan tinjauan

teoritis ini tentu perlu digali. Lingkungan keluarga bagi siswa dan siswi

SMK Sanjaya Pakem ternyata tidak berpengaruh terhadap hubungan

antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa. Oleh karena

itu, diduga ada faktor lain yang lebih dominan mempengaruhi pencapaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

82

prestasi belajar siswa. Faktor yang berpengaruh bisa disebabkan oleh

faktor internal dan eksternal selain motivasi belajar siswa dan lingkungan

keluarga. Faktor-faktor tersebut antara lain 1) faktor internal (faktor dari

dalam diri siswa) yang meliputi aspek fisiologis misalnya kondisi umum

jasmani dan tonus (tegangan otot) dan aspek psikologis misalnya

intelegensi siswa, sikap siswa, bakat siswa, minat siswa, 2) faktor

eksternal (faktor dari luar siswa) yang terdiri dari tiga macam yaitu faktor

lingkungan sosial misalnya masyarakat, tetangga, dan juga teman-teman

sepermainan; faktor pendekatan belajar misalnya strategi dan metode

yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran (Syah,

1997:132).

Ditambahkan pula oleh Petterson dan Loeber (1984) dalam bukunya

Muhibbin Syah mengatakan bahwa lingkungan social (keluarga) yang

lebih banyak mempengaruhi kegiatan belajar siswa adalah orang tua dan

keluarga itu sendiri. Lingkungan keluarga yang baik dapat menumbuhkan

motivasi belajar siswa. Siswa akan merasa lebih nyaman dan dapat

berkonsentrasi dengan baik untuk belajar. Namun lingkungan keluarga

yang baik tidak menjamin seorang anak akan memiliki prestasi belajar

yang baik, tergantung bagaimana siswa tersebut berusaha dalam belajar.

Indikator lingkungan keluarga yang berpengaruh negatif terhadap

motivasi belajar yang akhirnya berpengaruh negatif pula terhadap prestasi

belajar adalah; cara orang tua mendidik anak, relasi antar anggota

keluarga, fasilitas belajar, metode mengajar dan disiplin sekolah. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

83

sesuai dengan pendapat Sri Rahayu dalam Kartini Kartono (1990:61-68)

yang menyatakan ”faktor penghambat prestasi siswa adalah;faktor

kesehatan, kecerdasan, perhatian, bakat, minat, motivasi, keluarga,

sekolah, disiplin sekolah, masyarakat, lingkungan tetangga dan aktivitas

organisasi.

Untuk itu perlu selalu ditingkatkan prestasi belajar yang lebih optimal

dengan mengoptimalkan indikator-indikator yang berpengaruh positif dan

tidak mengabaikan indikator-indikator yang berpengaruh negatif.

2. Pengaruh Lingkungan Sekolah terhadap Hubungan antara Motivasi

Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa.

Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak ada pengaruh lingkungan

sekolah terhadap hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi

belajar siswa. Hal ini didukung oleh perhitungan statistik yang

menunjukkan bahwa nilai probabilitas koefisien regresi (ρ) = 0,106 lebih

besar dari α = 0,05.

Deskripsi motivasi belajar siswa menunjukkan bahwa sebagian besar

siswa dikategorikan memiliki motivasi belajar yang tinggi (44 siswa atau

50,6%). Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak psikis dalam

diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar mengajar, menjamin

kelangsungan belajar itu demi mencapai suatu tujuan (Winkel, 1987:51).

Deskripsi prestasi belajar menunjukkan bahwa sebagian besar siswa

dikategorikan memiliki prestasi belajar yang tinggi (54 siswa atau 62,1%).

Menurut Syah (1997:141), prestasi belajar merupakan taraf keberhasilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

84

murid dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah dinyatakan dalam

bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi

pelajaran tertentu. Hal tersebut tercermin dari nilai raport semester 2 kelas

XI.

Deskripsi data mengenai lingkungan sekolah menunjukkan sebagian

besar siswa memiliki lingkungan sekolah yang mendukung (41 siswa atau

47,1%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa

berpendapat memiliki lingkungan sekolah yang mendukung, namun hal itu

tidak berdampak memperkuat hubungan antara motivasi belajar siswa

dengan prestasi belajar siswa. Hasil temuan ini tidak sejalan dengan hasil

penelitian Suryantono (2004), yang menyatakan adanya pengaruh positif

dari lingkungan belajar (sekolah) dan prestasi belajar. Hal ini disebabkan

karena lingkungan sekolah sebagai lingkungan sosial yang lebih banyak

mempengaruhi kegiatan belajar siswa.

Hasil penelitian yang bertentangan dengan bukti empiris dan tinjauan

teoritis ini tentu perlu digali. Lingkungan sekolah ternyata tidak

berpengaruh terhadap hubungan antara motivasi belajar siswa dengan

prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, di duga ada faktor lain yang lebih

dominan mempengaruhi pencapaian prestasi belajar siswa. Faktor yang

berpengaruh bisa disebabkan oleh faktor internal dan eksternal selain

motivasi belajar siswa dan lingkungan sekolah. Faktor-faktor tersebut

antara lain 1) faktor internal (faktor dari dalam diri siswa) yang meliputi

aspek fisiologis misalnya kondisi umum jasmani dan tonus (tegangan otot)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

85

dan aspek psikologis misalnya intelegensi siswa, sikap siswa, bakat siswa,

minat siswa, 2) faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yang terdiri dari

tiga macam yaitu faktor lingkungan sosial misalnya masyarakat, tetangga,

dan juga teman-teman sepermainan; faktor pendekatan belajar misalnya

strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan

pembelajaran (Syah, 1997:132).

Menurut Winkel (1987:127) Pada umumnya dapat dikatakan, bahwa

semakin lengkap dan memadai prasarana dan sarana itu, semakin lancer

proses belajar-mengajar di kelas (sekolah). Namun, harus diingat, bahwa

masih ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi lancarnya proses itu dan

taraf prestasi siswa. Adanya prasarana dan sarana lengkap dan memadai,

belum memberikan jaminan, hal itu hanya memungkinkan kelancaran

proses belajar-mengajar saja. Lingkungan sekolah yang baik dapat

menumbuhkan motivasi belajar siswa. Siswa akan merasa lebih nyaman

dan dapat berkonsentrasi dengan baik serta termotivasi untuk belajar.

Namun lingkungan sekolah yang baik tidak menjamin seorang anak akan

memiliki prestasi belajar yang baik, tergantung bagaimana siswa tersebut

berusaha dalam belajar.

Indikator lingkungan sekolah yang berpengaruh negatif terhadap

motivasi belajar yang akhirnya berpengaruh negatif pula terhadap prestasi

belajar adalah; cara orang tua mendidik anak, relasi antar anggota

keluarga, fasilitas belajar, metode mengajar dan disiplin sekolah. Hal ini

sesuai dengan pendapat Sri Rahayu dalam Kartini Kartono (1990:61-68)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

86

yang menyatakan ”faktor penghambat prestasi siswa adalah;faktor

kesehatan, kecerdasan, perhatian, bakat, minat, motivasi, keluarga,

sekolah, disiplin sekolah, masyarakat, lingkungan tetangga dan aktivitas

organisasi.

Untuk itu perlu selalu ditingkatkan prestasi belajar yang lebih optimal

dengan mengoptimalkan indikator-indikator yang berpengaruh positif dan

tidak mengabaikan indikator-indikator yang berpengaruh negatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

87

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah mengadakan penelitian dan analisis data, penulis dapat menarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Tidak ada pengaruh lingkungan keluarga terhadap hubungan antara

motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa. Hasil perhitungan

statistik menunjukkan bahwa nilai probabilitas koefisien regresi (ρ) =

0,297 lebih besar dari α = 0,05. Artinya lingkungan keluarga tidak

memperkuat hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi

belajar siswa.

2. Tidak ada pengaruh lingkungan sekolah terhadap hubungan antara

motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa. Hasil perhitungan

statistik menunjukkan bahwa nilai probabilitas koefisien regresi (ρ) =

0,106 lebih besar dari α = 0,05. Artinya lingkungan sekolah tidak

memperkuat hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi

belajar siswa.

B. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari bahwa dalam melakukan penelitian dan pengujian

hasil penelitian memiliki keterbatasan. Keterbatasan yang dihadapi penulis,

misalnya seperti faktor kesungguhan responden untuk menjawab kuesioner

87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

88

sesuai dengan keadaan senyatanya sulit di kendalikan oleh peneliti, meskipun

telah di upayakan maksimal. Seperti menunggui saat responden mengisi

kuesioner.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini penulis memberikan beberapa saran sebagai

berikut :

1. Bagi Siswa

Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi sumber masukan bagi siswa,

sejalan dengan penelitian yang menunjukkan tidak ada pengaruh

lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap hubungan antara

motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar siswa. Penelitian ini

menunjukkan motivasi belajar ekstrinsik siswa sebesar 59,8% untuk

kategori cukup sampai dengan sangat rendah (lihat lampiran halaman

132); motivasi belajar instrinsik siswa sebesar 66,7% untuk kategori cukup

sampai dengan sangat rendah (lihat lampiran halaman 132). Dari hasil

tersebut menunjukkan bahwa sebagian siswa memiliki motivasi instrinsik

yang rendah, sehingga siswa masih perlu mendapatkan dorongan dari

lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Selain itu sebagian siswa

perlu disadarkan tentang pentingnya membangun motivasi dalam diri

siswa sendiri agar prestasi belajar baik.

2. Bagi Orang Tua (Keluarga)

Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh lingkungan keluarga

terhadap hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

89

siswa. Berdasarkan perhitungan dari daftar distribusi frekuensi

menunjukkan lingkungan keluarga secara non fisik sebesar 43,7% untuk

kategori cukup sampai dengan sangat tidak mendukung (lihat lampiran

halaman 132); lingkungan keluarga secara fisik sebesar 37,9% untuk

kategori cukup sampai dengan sangat tidak mendukung (lihat lampiran

halaman 133). Dan perhitungan dari data item kuesioner untuk variabel

lingkungan keluarga menunjukkan jumlah terendah adalah 223 dengan

kategori non fisik (lihat lampiran halaman 110). Dari hasil tersebut

menunjukkan bahwa siswa memiliki lingkungan keluarga non fisik

rendah, sehingga siswa masih perlu mendapat bimbingan orang tua. Oleh

karena itu, orang tua perlu mengawasi dan meluangkan waktu untuk

menemani anak belajar, menciptakan suasana belajar yang kondusif,

memantau perkembangan belajar anak dan mengatur jadwal belajar anak

di rumah dengan baik serta selalu memberikan dorongan dan semangat

bagi anak agar memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan prestasi

belajarnya.

3. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh lingkungan sekolah

terhadap hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar

siswa. Berdasarkan perhitungan dari daftar distribusi frekuensi

menunjukkan lingkungan sekolah secara non fisik sebesar 51,8% untuk

kategori cukup sampai dengan sangat tidak mendukung (lihat lampiran

halaman 133); lingkungan sekolah secara fisik sebesar 64,4% untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

90

kategori cukup sampai dengan sangat tidak mendukung (lihat lampiran

halaman 133). Dan perhitungan dari data item kuesioner untuk variabel

lingkungan sekolah menunjukkan jumlah terendah adalah 268 dengan

kategori fisik (lihat lampiran halaman 113). Dari hasil tersebut

menunjukkan bahwa siswa memiliki lingkungan sekolah yaitu faktor fisik

yang rendah. Hal ini menunjukkan bahwa siswa masih perlu mendapat

perhatian dari pihak sekolah dalam hal menyediakan fasilitas belajar yang

lengkap dan mendukung siswa dalam belajar. Pihak sekolah juga harus

mengawasi siswanya dengan baik agar fasilitas yang tersedia di sekolah

sungguh-sungguh dimanfaatkan dan difungsikan oleh siswa secara

optimal, sehingga dapat membantu dalam meningkatkan kemampuan dan

pengetahuan siswa dalam usaha meningkatkan prestasi belajarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

91

DAFTAR PUSTAKA

Anggota IKAPI. (2004). Amandemen UUD 1945 Perubahan Pertama, Kedua,Ketiga dan Keempat dalam satu naskah. Yogyakarta : Media Pressindo.

Ahmadi, Abu. (1991). Sosiologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Ahmadi, Abu dan Nur Uhbiyati. (1991). Ilmu Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, S. Dr. Prof .(1998). Prosedur Evaluasi Pengajaran. Jakarta: RinekaCipta.

Arikunto, S. Dr. Prof .(2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. EdisiRevisi V. Bandung : Remaja Rosdakarya

Arikunto, S. Dr. Prof . (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Ghozali, Iman. 2001. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS.Semarang: Universitas Diponegoro.

Http://Error! Hyperlink reference not valid..

Http://akhmadsudrajat.wordpress.com/konsultasi/teori-teori-motivasi)

Http://one.indoskripsi.com/node/

Imron Ali, M.Pd. Drs (1996). Belajar dan Pembelajaran. Malang : Pustaka Jaya.

Kartono. Kartini. 1990. Peranan Keluarga Berencana Memandu Anak. Jakarta: CVRajawali.

Karo-karo, U.S. drs Ign (1974). Suatu Pengantar Ke dalam MetodologiPengajaran. Salatiga : C.V. SAUDARA Salatiga.

Ketut, Dewa. (1988). Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Bina Aksara.

Legiawati, Margaretha Akni.2002. Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tuadan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Sekolah. Skripsi tidakditerbitkan. Yogyakarta: FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas). 1997. Disiplin Nasional. Jakarta : PTBalai Pustaka – Lemhannas.

Loeber dan Patterson dalam Muhibbin Syah. Psikologi Pendidikan SuatuPendekatan Baru. 1995. Bandung: Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

92

Mahmud, Dimiyati. (1990). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: BPFE

Muhadi F.X. Drs.M.Pd. (2009). Modul Metode Penelitian. Yogyakarta.

Roestiyah. (1982). Masalah-Masalah Ilmu Keguruan. Jakarta : Bina Aksara

Sardiman A.M. (1986). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada

Sanjaya, W. M.Pd. Dr (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar ProsesPendidikan. Jakarta : Fajar Interpratama Offset.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:Rineka Cipta.

Slameto. (1997). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:Gunung Mulia.

Soewardi, Eddy. Drs .(1987). Pengukuran dan Hasil Evaluasi Belajar. Bandung:Sinar Baru.

Sudjana. (1996). Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (1999). Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto. (1993). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Sutrisno, Hadi. (1984). Metodologi Research. Yayasan Penerbitan Fak. PsikologiUGM: Yogyakarta.

Supardi, Imam. (2003). Lingkungan Hidup dan Kelestariannya. Bandumg : PTAlumni.

Surya, M. H. Dr. Prof (2004). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung:Pustaka Bani Quraisy

Suryantono, Verus Mart D. (2004). Pengaruh Faktor Lingkungan Belajar danSikap Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata PelajaranEkonomi/Akuntansi. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: FKIPUniversitas Sanata Dharma. Yogyakarta

Susilo. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta : Pustaka Book Publisher.

Sutrisno, Hadi. (1984). Metodologi Research. Yayasan Penerbitan Fak. PsikologiUGM: Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

93

Syah. M, M.Ed (2003). Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Tu’u, Tulus. (2004). Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta :Grasindo

Usman, Uzer Moh. (1993). Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosdakarya

Winkel, W.S (1986). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT.Gramedia

Winkel, W.S (1987). Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Gramedia.

Yusuf, Syamsu. (2001). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung :PT Remaja Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

94

LAMPIRAN DATA MOTIVASI

NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 JMLH

Cindi Puspita Rahayu 5 4 4 5 5 3 4 2 4 2 4 4 4 50

Eka Nurhasanah 4 4 2 3 2 4 4 2 4 4 4 4 5 46

Arfiani D. R 4 4 2 4 2 3 4 2 3 2 2 2 5 39

Reni Maharani 2 4 2 4 2 4 4 2 3 5 5 2 5 44

Elin Ardiati 4 4 2 4 3 3 4 2 4 2 3 4 5 44

Rinda Setya Ristiyani 5 5 3 5 5 4 5 3 4 2 4 4 5 54

Valentinus Febriono 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 54

Dian Ayu W 2 5 4 5 2 2 2 2 5 4 3 2 5 43

Maria Dwi Jayanti 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 5 54

Rosalia Vindyawati 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 51

Nita Nurjanah 4 5 4 4 4 2 4 2 4 2 4 4 5 48

Endang Lestari 4 4 2 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 46

Lina Erviana 4 4 2 4 4 4 4 2 5 2 4 2 5 46

Septria Rotua Casegar 1 5 4 4 5 4 4 2 5 4 2 4 5 49

Lusia Mona Trisayekti 2 4 1 4 4 4 4 2 4 1 4 4 5 43

Maria Yasintha Baka 5 5 4 1 4 3 5 4 5 5 5 5 5 56

Retno Setyawati 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 5 49

Fitri Handayani 4 4 2 4 4 2 2 2 4 4 4 4 5 45

Nataya Belinda 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 59

Nunik Rahayu 4 4 2 4 4 3 4 3 4 2 4 4 5 47

Nurlisa F 4 4 3 5 5 4 3 3 4 2 4 4 5 50

Paulina Arsanti 4 4 5 4 4 4 2 2 4 2 4 2 4 45

Eka Purwaningsih 4 4 4 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 46

Arum Lestariningsih 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 4 5 47

Mimin M 4 5 2 1 4 4 4 4 5 2 2 1 1 39

Nita Kristiana 2 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 41

Maryati 5 5 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 5 54

Anjani Dwi Agustina 2 2 1 2 2 3 4 2 2 4 2 2 5 33

Intan Saputri 4 4 2 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 43

Bernadeta Adinda W 4 5 4 5 5 5 5 2 5 1 5 5 5 56

Putri Novita Sari 4 4 2 4 4 4 4 2 5 2 4 4 5 48

Kholifah Ayu Isnaini 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 50

Luvi Novita Sari 4 5 3 4 4 4 4 4 5 2 2 5 5 51

Brigita 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

Irna Faradillah 4 4 3 3 4 4 4 2 4 3 4 4 5 48

Disa Tunjung Sari 4 5 2 2 5 4 4 2 5 2 5 4 4 48

Eka Tyas N 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 50

Eva Tari 2 2 1 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

95

Pepen Veta Very 4 4 2 5 5 4 4 3 4 4 4 4 5 52

Eny Sulastri 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 59

Rochmat Setyo Atmojo 2 5 2 2 2 2 2 2 5 5 4 4 4 41

Chandra Febriantoro 2 5 2 2 4 2 4 2 4 3 3 4 5 42

Eny Yuli A 4 5 2 5 5 5 4 1 4 4 4 3 5 51

Rida Soraya 4 4 1 2 3 4 2 1 4 2 3 4 5 39

Agustina Rinti B 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 2 4 45

Agus Suryanto 4 4 2 5 5 4 4 2 3 2 4 3 4 46

Fitri Purwaningsih 4 4 2 4 5 4 4 2 3 2 4 3 4 45

Monika Dyaztika 4 5 4 5 4 5 4 2 5 4 2 4 5 53

Yunita Astari 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 59

Maria Lena Astuti 4 3 2 4 5 2 2 2 5 5 2 2 5 43

Anastasia Dewi W 2 2 1 2 2 5 2 1 5 5 1 2 5 35

Sri Rahayu 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 63

Ika Beti A 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 54

Rini Asih Nugroho 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 57

Rani Wijayanti 3 4 3 4 4 3 4 5 3 4 3 3 4 47

Diah Fitriana 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 55

Dhiva Praweswari 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 58

Ade Putri Novia Dewi 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 3 5 61

Dirana Marlianik 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 54

Nonie Fatma Wulansari 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 5 51

Elisabeth Susanto 4 4 2 5 5 4 4 2 4 4 4 4 5 51

Anna Purworini 4 4 2 1 5 4 4 5 5 4 4 5 4 51

Vantriyana 4 4 2 4 4 3 4 5 4 4 4 2 5 49

Brigita Ana Anggraeni 5 4 4 5 5 5 4 5 4 2 5 5 5 58

Safitri Eka Ambarwati 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 55

Elyta Chandra K 5 5 2 5 4 5 4 5 5 2 5 5 5 57

El. Widi TyasPrabudiarni 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 62

Ria Krisdayanti David 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 3 5 55

Elisabeth Meira Devi A 5 5 3 4 5 4 2 2 5 4 5 5 5 54

Desy Eka Aryanti 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 58

Anis Dwi Ayuningrum 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 54

Vivi Dewi Oktavianingsih 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 49

Listia Isti Rahayu 4 5 4 4 5 4 4 2 5 5 4 4 5 55

Sukerni 4 4 2 4 4 4 4 5 4 2 4 4 5 50

Galuh Puji Astuti 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

Susiana 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 53

Siti Zulaekhah 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 54

Clara Gelung Mutiara D 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 54

Lilyani Indra P 2 4 2 4 4 4 5 2 5 2 4 4 5 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

96

Lirma Rahmawati 4 5 4 4 5 2 4 2 4 4 4 4 5 51

Siti Narfiah 5 5 2 5 4 5 4 2 5 4 4 4 5 54

Veronika Meilina E 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 55

Christina Leni P 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 53

Yuli Nuriken Sari 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 49

Retno Wulan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 5 51

Puput Utari 4 4 3 5 4 4 4 4 4 2 4 4 5 51

Erna Tri Wahyuni 4 4 3 4 3 2 2 2 5 1 2 1 5 38

TOTAL 4358

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

97

LAMPIRAN LINGKUNGAN KELUARGA

NAMA 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 JML

Cindi Puspita Rahayu 3 2 1 1 3 4 4 2 2 5 27

Eka Nurhasanah 4 4 3 2 2 4 5 2 2 4 32

Arfiani D. R 4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 26

Reni Maharani 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 36

Elin Ardiati 5 4 4 3 4 4 4 3 2 4 37

Rinda Setya Ristiyani 5 5 5 2 5 5 5 2 2 5 41

Valentinus Febriono 5 4 4 2 3 4 4 2 2 2 32

Dian Ayu W 5 5 4 1 1 4 2 1 1 4 28

Maria Dwi Jayanti 5 4 4 2 3 4 5 1 1 3 32

Rosalia Vindyawati 4 4 4 2 2 4 4 2 2 2 30

Nita Nurjanah 5 4 4 4 4 4 4 2 2 4 37

Endang Lestari 4 4 4 3 5 4 4 3 4 3 38

Lina Erviana 4 4 4 2 4 4 4 2 2 2 32

Septria Rotua Casegar 5 1 2 2 2 5 5 1 1 1 25

Lusia Mona Trisayekti 5 4 4 1 5 5 4 2 2 4 36

Maria Yasintha Baka 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 47

Retno Setyawati 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39

Fitri Handayani 5 5 5 5 5 4 4 2 2 4 41

Nataya Belinda 5 5 4 1 4 5 4 2 2 5 37

Nunik Rahayu 4 4 4 4 3 4 4 2 3 2 34

Nurlisa F 5 3 5 4 4 4 5 3 3 3 39

Paulina Arsanti 4 2 4 3 3 2 4 2 2 3 29

Eka Purwaningsih 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 30

Arum Lestariningsih 4 5 5 4 3 3 5 3 4 3 39

Mimin M 2 2 2 4 5 4 4 2 2 2 29

Nita Kristiana 4 3 5 3 4 4 4 3 3 3 36

Maryati 4 5 5 4 5 5 5 2 4 4 43

Anjani Dwi Agustina 5 4 5 4 4 2 4 2 2 4 36

Intan Saputri 4 5 4 3 4 4 4 3 2 4 37

Bernadeta Adinda W 5 4 4 4 4 5 5 1 1 5 38

Putri Novita Sari 4 4 3 4 4 2 5 2 2 2 32

Kholifah Ayu Isnaini 5 2 5 4 4 4 4 2 4 4 38

Luvi Novita Sari 2 2 3 1 3 4 4 1 1 2 23

Brigita 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

Irna Faradillah 5 4 5 4 3 3 5 4 4 3 40

Disa Tunjung Sari 5 4 4 1 4 5 4 4 4 5 40

Eka Tyas N 4 4 4 4 5 3 3 3 2 3 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

98

Eva Tari 5 4 4 2 5 5 4 4 4 4 41

Pepen Veta Very 5 4 5 4 5 4 5 2 4 2 40

Eny Sulastri 5 5 5 4 4 4 4 2 4 4 41

Rochmat Setyo Atmojo 5 3 4 1 4 4 4 1 1 4 31

Chandra Febriantoro 5 4 5 2 3 5 5 2 2 5 38

Eny Yuli A 5 4 5 2 1 4 2 2 2 4 31

Rida Soraya 4 4 4 2 4 2 2 2 2 2 28

Agustina Rinti B 5 4 4 2 4 4 2 2 2 2 31

Agus Suryanto 5 3 4 5 5 3 2 2 4 3 36

Fitri Purwaningsih 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 14

Monika Dyaztika 5 5 5 5 5 5 5 2 4 4 45

Yunita Astari 5 5 2 5 4 5 5 2 2 4 39

Maria Lena Astuti 5 4 4 4 4 2 4 2 2 2 33

Anastasia Dewi W 1 5 4 1 2 1 5 1 1 1 22

Sri Rahayu 4 5 2 2 4 2 5 2 1 1 28

Ika Beti A 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 45

Rini Asih Nugroho 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 45

Rani Wijayanti 4 4 4 4 4 3 3 2 2 4 34

Diah Fitriana 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 46

Dhiva Praweswari 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 46

Ade Putri Novia Dewi 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 49

Dirana Marlianik 4 4 3 4 3 5 4 2 4 4 37

Nonie Fatma Wulansari 4 4 4 2 4 5 4 4 4 5 40

Elisabeth Susanto 5 4 4 2 4 4 4 2 2 5 36

Anna Purworini 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 45

Vantriyana 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 36

Brigita Ana Anggraeni 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 47

Safitri Eka Ambarwati 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 44

Elyta Chandra K 4 4 5 1 5 5 5 1 5 4 39

El. Widi Tyas Prabudiarni 5 5 5 3 4 5 4 3 4 4 42

Ria Krisdayanti David 5 4 5 2 3 4 5 2 4 2 36

Elisabeth Meira Devi A 4 4 4 3 4 4 4 2 2 4 35

Desy Eka Aryanti 5 5 5 2 4 5 5 4 4 4 43

Anis Dwi Ayuningrum 5 5 5 2 4 4 4 4 4 4 41

Vivi Dewi Oktavianingsih 4 3 4 4 4 3 4 2 2 3 33

Listia Isti Rahayu 5 5 4 4 5 5 5 2 4 5 44

Sukerni 5 5 4 4 5 4 5 4 2 2 40

Galuh Puji Astuti 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 38

Susiana 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 43

Siti Zulaekhah 5 4 4 2 5 4 4 2 2 4 36

Clara Gelung Mutiara D 5 4 4 2 4 4 4 2 2 4 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

99

Lilyani Indra P 2 2 1 2 4 1 4 1 1 1 19

Lirma Rahmawati 5 5 4 4 4 4 4 2 2 4 38

Siti Narfiah 5 5 5 1 5 5 5 4 2 5 42

Veronika Meilina E 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 42

Christina Leni P 5 5 5 4 4 5 4 3 3 4 42

Yuli Nuriken Sari 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 42

Retno Wulan 5 4 5 4 4 4 4 2 2 4 38

Puput Utari 5 4 5 4 5 5 5 4 3 4 44

Erna Tri Wahyuni 5 3 4 2 2 4 4 1 1 1 27

TOTAL 390 353 362 267 342 341 359 223 246 305 3188

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

100

LAMPIRAN LINGKUNGAN SEKOLAH

NA MA 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 Jumlah

Cindi Puspita Rahayu 5 4 2 1 4 1 2 5 5 5 5 5 3 4 1 52

Eka Nurhasanah 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 55

Arfiani D. R 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 4 53

Reni Maharani 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 3 3 2 4 52

Elin Ardiati 5 5 4 4 5 2 2 5 5 4 4 5 4 4 4 62

Rinda Setya Ristiyani 5 5 5 4 5 4 2 1 2 5 5 5 5 5 5 63

Valentinus Febriono 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 5 4 4 4 57

Dian Ayu W 5 5 2 3 5 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 52

Maria Dwi Jayanti 4 4 1 3 5 4 2 3 4 3 3 2 4 2 3 47

Rosalia Vindyawati 4 4 4 4 4 3 3 2 2 2 3 3 4 4 4 50

Nita Nurjanah 4 4 4 4 4 4 2 2 2 5 5 5 4 4 4 57

Endang Lestari 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 52

Lina Erviana 4 4 2 2 4 1 2 4 2 2 2 2 2 2 3 38

Septria Rotua Casegar 4 5 5 4 5 4 2 5 4 4 5 5 4 3 5 64

Lusia Mona Trisayekti 4 5 2 2 5 4 1 2 4 4 4 4 4 5 5 55

Maria Yasintha Baka 5 5 2 5 5 5 2 4 5 5 4 4 5 5 5 66

Retno Setyawati 5 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 58

Fitri Handayani 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 2 2 4 2 4 48

Nataya Belinda 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 72

Nunik Rahayu 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 56

Nurlisa F 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 2 4 5 59

Paulina Arsanti 4 4 4 3 4 2 2 4 4 3 2 2 2 3 2 45

Eka Purwaningsih 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 4 3 52

Arum Lestariningsih 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 58

Mimin M 5 1 2 4 5 4 1 1 5 4 4 1 3 1 5 46

Nita Kristiana 5 5 4 3 5 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 55

Maryati 5 4 4 4 4 1 5 3 5 5 5 4 4 2 2 57

Anjani Dwi Agustina 5 5 1 4 5 5 2 3 4 5 4 4 4 4 1 56

Intan Saputri 5 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 56

Bernadeta Adinda W 5 5 2 4 5 2 2 4 1 2 2 5 2 2 4 47

Putri Novita Sari 5 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 58

Kholifah Ayu Isnaini 5 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 56

Luvi Novita Sari 5 4 1 5 5 5 2 4 4 2 3 3 4 4 3 54

Brigita 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 74

Irna Faradillah 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 5 57

Disa Tunjung Sari 5 5 2 5 5 4 1 5 5 5 4 5 5 5 5 66

Eka Tyas N 4 4 4 4 5 5 1 4 4 4 4 5 4 4 4 60

Eva Tari 5 4 4 4 5 5 2 5 4 5 4 4 4 5 4 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

101

Pepen Veta Very 5 5 5 4 5 5 2 5 5 5 5 4 4 4 5 68

Eny Sulastri 5 4 4 5 5 5 2 5 5 5 5 4 4 4 5 67

Rochmat Setyo Atmojo 5 5 4 4 4 4 5 3 1 1 1 2 3 1 1 44

Chandra Febriantoro 5 5 5 4 5 4 5 3 4 2 1 1 4 4 3 55

Eny Yuli A 4 5 2 3 4 5 2 4 4 2 4 4 3 4 4 54

Rida Soraya 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 2 4 4 2 4 53

Agustina Rinti B 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63

Agus Suryanto 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 56

Fitri Purwaningsih 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 2 2 2 52

Monika Dyaztika 5 5 5 5 5 5 2 4 5 5 5 4 4 4 5 68

Yunita Astari 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 65

Maria Lena Astuti 5 5 1 4 4 4 2 2 4 2 4 5 4 4 2 52

Anastasia Dewi W 5 5 4 5 5 5 2 5 1 2 2 2 2 5 5 55

Sri Rahayu 5 5 4 4 4 4 1 4 5 2 4 4 2 4 4 56

Ika Beti A 4 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 71

Rini Asih Nugroho 5 4 4 4 5 5 1 4 4 4 4 5 4 5 4 62

Rani Wijayanti 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 56

Diah Fitriana 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 71

Dhiva Praweswari 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 69

Ade Putri Novia Dewi 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75

Dirana Marlianik 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 2 2 4 4 5 60

Nonie Fatma Wulansari 5 5 3 4 5 5 2 4 4 2 2 4 4 4 4 57

Elisabeth Susanto 5 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 58

Anna Purworini 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 2 4 4 4 62

Vantriyana 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 57

Brigita Ana Anggraeni 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 69

Safitri Eka Ambarwati 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61

Elyta Chandra K 5 5 5 3 4 3 4 3 4 4 4 4 5 5 5 63

El. Widi Tyas Prabudiarni 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 66

Ria Krisdayanti David 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 67

Elisabeth Meira Devi A 5 4 2 4 4 4 2 4 5 5 4 4 4 4 4 59

Desy Eka Aryanti 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 68

Anis Dwi Ayuningrum 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 63

Vivi Dewi Oktavianingsih 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 56

Listia Isti Rahayu 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 73

Sukerni 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 2 5 5 64

Galuh Puji Astuti 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

Susiana 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 2 4 4 4 61

Siti Zulaekhah 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 62

Clara Gelung Mutiara D 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 65

Lilyani Indra P 5 4 4 4 5 5 4 4 5 3 5 3 4 5 5 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

102

Lirma Rahmawati 4 4 4 4 5 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 60

Siti Narfiah 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 74

Veronika Meilina E 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 67

Christina Leni P 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 59

Yuli Nuriken Sari 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

Retno Wulan 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 65

Puput Utari 5 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 60

Erna Tri Wahyuni 5 5 2 4 4 5 5 5 4 2 4 4 4 4 4 61

TOTAL 404 389 312 343 389 351 268 342 353 331 338 337 324 335 347 5163

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

103

LAMPIRAN DATA PRESTASI

NOMOR NAMA PRESTASI

1 Cindi Puspita Rahayu 1464

2 Eka Nurhasanah 1531

3 Arfiani D. R 1537

4 Reni Maharani 1630

5 Elin Ardiati 1432

6 Rinda Setya Ristiyani 1519

7 Valentinus Febriono 1511

8 Dian Ayu W 1491

9 Maria Dwi Jayanti 1480

10 Rosalia Vindyawati 1420

11 Nita Nurjanah 1530

12 Endang Lestari 1458

13 Lina Erviana 1536

14 Septria Rotua Casegar 1301

15 Lusia Mona Trisayekti 1588

16 Maria Yasintha Baka 1569

17 Retno Setyawati 1522

18 Fitri Handayani 1451

19 Nataya Belinda 1481

20 Nunik Rahayu 1460

21 Nurlisa F 1444

22 Paulina Arsanti 1549

23 Eka Purwaningsih 1501

24 Arum Lestariningsih 1448

25 Mimin M 1527

26 Nita Kristiana 1465

27 Maryati 1554

28 Anjani Dwi Agustina 1501

29 Intan Saputri 1493

30 Bernadeta Adinda W 1504

31 Putri Novita Sari 1683

32 Kholifah Ayu Isnaini 1764

33 Luvi Novita Sari 1784

34 Brigita 1901

35 Irna Faradillah 1839

36 Disa Tunjung Sari 1748

37 Eka Tyas N 1755

38 Eva Tari 1744

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

104

39 Pepen Veta Very 1801

40 Eny Sulastri 1822

41 Rochmat Setyo Atmojo 1767

42 Chandra Febriantoro 1821

43 Eny Yuli A 1915

44 Rida Soraya 1820

45 Agustina Rinti B 1739

46 Agus Suryanto 1814

47 Fitri Purwaningsih 1745

48 Monika Dyaztika 1763

49 Yunita Astari 1845

50 Maria Lena Astuti 1906

51 Anastasia Dewi W 1761

52 Sri Rahayu 1750

53 Ika Beti A 2016

54 Rini Asih Nugroho 1949

55 Rani Wijayanti 1812

56 Diah Fitriana 1796

57 Dhiva Praweswari 1748

58 Ade Putri Novia Dewi 1824

59 Dirana Marlianik 1828

60 Nonie Fatma Wulansari 1813

61 Elisabeth Susanto 1809

62 Anna Purworini 1761

63 Vantriyana 1888

64 Brigita Ana Anggraeni 1722

65 Safitri Eka Ambarwati 1747

66 Elyta Chandra K 1864

67 El. Widi Tyas Prabudiarni 1739

68 Ria Krisdayanti David 1587

69 Elisabeth Meira Devi A 1958

70 Desy Eka Aryanti 1564

71 Anis Dwi Ayuningrum 1730

72 Vivi Dewi Oktavianingsih 1874

73 Listia Isti Rahayu 1817

74 Sukerni 1816

75 Galuh Puji Astuti 1862

76 Susiana 1941

77 Siti Zulaekhah 1910

78 Clara Gelung Mutiara D 1919

79 Lilyani Indra P 1720

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

105

80 Lirma Rahmawati 1835

81 Siti Narfiah 1825

82 Veronika Meilina E 1729

83 Christina Leni P 1751

84 Yuli Nuriken Sari 1763

85 Retno Wulan 1710

86 Puput Utari 1879

87 Erna Tri Wahyuni 1771

Jumlah 147661

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

106

KODE :

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DANLINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HUBUNGAN

ANTARA MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA( Studi Kasus Siswa SMK Sanjaya Pakem )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

107

Yogyakarta, 26 Juli 2010

Hal : Pengisian Kuesioner

Kepada Yth.

Para Siswa Kelas XII

Program Keahlian Akuntansi, Administrasi Perkantoran dan Penjualan

SMK Sanjaya Pakem Kaliurang

Dengan hormat,

Saya sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma, berkewajiban mengadakan kegiatan penelitian.

Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyelesaian tugas akhir (skripsi) sebagai

salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan

Akuntansi.

Adapun judul penelitian saya adalah “PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN

LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN

PRESTASI BELAJAR SISWA”.

Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan saudara menjadi

responden penelitian ini. Saya berharap saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan

pernyataan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian,

saya akan menjamin kerahasiaan jawaban saudara dan memastikan bahwa jawaban

saudara atas pernyataan semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini.

Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini mengganggu aktivitas saudara,

oleh karenanya saya mohon maaf. Dan saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi

saudara.

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Peneliti,

Cornelio Purwantini., S. Pd., M.SA. Julianita Mendan

NIP. 1775 NIM. 061334057

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

108

KUESIONER

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH

TERHADAP HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR

SISWA

Petunjuk pengisian:

1. Bacalah kuesioner dengan cermat dan teliti!

2. Tuliskan nomor presensi siswa!

3. Berikan tanda (X) pada alternatif jawaban yang telah tersedia yaitu:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

R : Ragu-ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

4. Isilah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan kuesioner ini dijamin

kerahasiaannya, serta tidak mempengaruhi prestasi akademik saudara!

5. Selesai mengerjakan, telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap

pernyataan dalam kuesioner ini telah dijawab semua.

6. Lembar soal harap dikembalikan dalam keadaan bersih tanpa coretan.

Identitas Responden

1. Nama : ……………………………………….

2. Kelas : ……………………………………….

3. Program Keahlian :………………………………………...

oOo Selamat Mengerjakan oOo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

109

KUESIONER

A. Motivasi Belajar Siswa

No Uraian Pertanyaan SS S R TS STS

1. Saya belajar jika hanya ada ujian saja

2.Ketika mengalami kegagalan, saya merasa putus asa

dan tidak ada usaha untuk memperbaikinya.

3.Ketika menghadapi tugas yang sulit dan kompleks,

saya merasa cepat bosan dan putus asa.

4.

Apabila saya memperoleh nilai yang kurang, saya

berusaha memperbaikinya dengan belajar lebih giat

lagi.

5.Saya membuat rangkuman atau catatan untuk setiap

materi pelajaran yang saya pelajari.

6.

Selama kegiatan belajar-mengajar berlangsung saya

aktif mengikuti dengan bertanya jika ada hal yang

tidak saya mengerti.

7.

Saya berusaha mencari bahan pelengkap dari

sumber-sumber yang lain untuk menambah

pengetahuan dan wawasan.

8.Saya mengikuti kursus bidang studi tertentu untuk

meningkatkan prestasi belajar.

9.Saya tidak pernah bertanya dan mencari solusi untuk

pelajaran yang tidak saya mengerti atau pahami.

10.Saya tidak sabar dalam mengerjakan tugas-tugas yang

diberikan jika susah untuk dipahami.

11. Saya membaca ulang setiap materi pelajaran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

110

telah disampaikan guru.

12.Apabila diadakan diskusi dalam pelajaran, saya aktif

dalam mengeluarkan pendapat.

13.Dengan belajar yang baik, saya yakin akan memiliki

prestasi yang tinggi.

B. Lingkungan Keluarga

No Uraian Pertanyaan SS S R TS STS

14.Orang tua saya selalu memberikan dorongan dan

semangat belajar.

15.

Orang tua saya melengkapi sarana belajar saya untuk

mendukung saya agar lebih giat belajar, misalnya : alat

tulis, buku, computer, kalkulator, dll.

16.Hubungan saya dengan orang tua dan saudara saya

menyenangkan.

17.Di rumah, diatur waktu belajar dan waktu bermain

oleh orang tua.

18.

Peraturan yang dibuat dirumah dilaksanakan dengan

baik dan penuh tanggung jawab oleh seluruh anggota

keluarga.

19.

Orang tua tidak pernah bertanya tentang kegiatan

belajar saya di sekolah maupun kesulitan saya saat

belajar dan mengerjakan PR dirumah.

20.Tidak ada aturan yang harus ditaati dirumah, oleh

anggota keluarga.

21. PR yang diberikan oleh guru, selalu diperiksa terlebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

111

dahulu oleh orang tua dirumah.

22.Orang tua atau saudara mendampingi saya saat

belajar atau mengerjakan PR dari guru.

23.Orang tua selalu bertanya tentang kegiatan belajar

yang saya ikuti di sekolah setiap harinya.

C. Lingkungan Sekolah

No Uraian Pertanyaan SS S R TS STS

24.

Di sekolah terdapat tata tertib yang harus

dilaksanakan dengan baik dan disiplin oleh seluruh

siswa, guru dan staf

25.Diberikan sanksi kepada setiap siswa yang tidak

disiplin.

26.Aturan dan sanksi yang dibuat oleh sekolah tidak

dilaksanakan dengan baik.

27.Hubungan siswa dengan guru disekolah

menyenangkan.

28.Tersedia perpustakaan sebagai pendukung siswa

belajar disekolah

29.

Sekolah menyediakan sarana dan prasarana yang

cukup lengkap dan bermanfaat sebagai pendukung

kegiatan belajar-mengajar disekolah.

30. Suasana kelas lebih sering tidak kondusif saat belajar.

31.Guru sungguh-sungguh memperhatikan siswanya

dalam mengikuti pelajaran dikelas.

32. Terdapat kelompok belajar disekolah dengan tujuan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

112

agar para siswa saling membantu dalam menyelesaikan

tugas dari guru.

33.Di dalam kelompok belajar, anggota kelompok

mengikuti aturan yang telah disepakati dengan baik.

34.Guru dan siswa memiliki kesadaran yang baik dalam

memperhatikan suasanan kelas saat belajar.

35.Seluruh siswa terlibat aktif dalam diskusi saat belajar

dikelas.

36.Guru tidak pernah lupa memeriksa PR yang

diberikan.

37.

Pihak sekolah sungguh-sungguh memperhatikan

siswanya yang sedang bermasalah dan berusaha

membantu memberikan solusi yang baik.

38.

Jika ada siswa yang bermasalah, sekolah tidak

berusaha membantu memberikan solusi dan

cenderung bersikap tidak mau tahu.

oOo<Terima Kasih… Semoga Sukses>oOo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

113

A. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Instrumen Motivasi Belajar Siswa

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excluded(a)

0 .0

Total 30 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

.902 13

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Motivasi_1 41.00 30.000 .726 .889

Motivasi_2 40.63 29.826 .601 .896

Motivasi_3 41.10 31.610 .454 .902

Motivasi_4 41.00 30.069 .782 .887

Motivasi_5 40.90 33.266 .446 .901

Motivasi_6 40.87 30.189 .670 .891

Motivasi_7 40.87 32.120 .503 .899

Motivasi_8 41.00 30.069 .782 .887

Motivasi_9 40.80 29.269 .692 .890

Motivasi_10 40.90 31.748 .632 .894

Motivasi_11 41.10 32.921 .452 .900

Motivasi_12 41.00 30.069 .782 .887

Motivasi_13 40.43 31.771 .458 .901

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

114

B. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Instrumen Lingkungan Keluarga

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excluded(a)

0 .0

Total 30 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

.870 10

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Keluarga_1 32.47 28.464 .744 .846

Keluarga_2 32.43 29.426 .687 .851

Keluarga_3 32.40 30.455 .579 .859

Keluarga_4 32.80 30.717 .463 .868

Keluarga_5 32.77 29.426 .610 .856

Keluarga_6 32.83 28.351 .659 .852

Keluarga_7 32.70 30.010 .674 .853

Keluarga_8 33.20 30.786 .461 .868

Keluarga_9 33.13 30.051 .432 .873

Keluarga_10 32.87 29.016 .649 .853

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

115

C. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Instrumen Lingkungan Sekolah

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excluded(a)

0 .0

Total 30 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

.946 15

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Sekolah_1 50.07 71.375 .701 .943

Sekolah_2 50.07 70.064 .799 .940

Sekolah_3 50.37 71.689 .642 .945

Sekolah_4 50.07 69.789 .820 .940

Sekolah_5 49.83 71.178 .743 .942

Sekolah_6 50.13 72.740 .658 .944

Sekolah_7 50.50 71.431 .710 .943

Sekolah_8 50.33 70.230 .828 .940

Sekolah_9 50.07 70.064 .844 .939

Sekolah_10 50.33 73.885 .626 .945

Sekolah_11 50.33 73.747 .752 .942

Sekolah_12 50.50 74.810 .615 .945

Sekolah_13 50.60 74.455 .541 .947

Sekolah_14 50.23 73.082 .701 .943

Sekolah_15 50.23 70.737 .752 .942

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

116

A. Perhitungan Mean, Median, Modus Variabel Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa

Statistics

Prestasi belajarsiswa motivasi

N Valid 87 87

Missing 0 0

Mean 1697.25 50.09

Median 1748.00 51.00

Mode 1501(a) 54

Sum 147661 4358

a Multiple modes exist. The smallest value is shown

B. Penilaian Acuan Patokan (PAP) TIPE II

PAP tipe II digunakan untuk menentukan kecenderungan variabel

yang dimaksud dengan Peniliaan Acuan Patokan (PAP) adalah suatu

penilaian yang membandingkan suatu prestasi dengan patokan yang telah

ditetapkan sebelumnya.

Pendistribusian skor ini mengacu pada Penialiaan Acuan Patokan

(PAP) tipe II :

Tingkat pengusaan kompetensi Kategori kecenderungan variabel81% - 100% Sangat Positif66% - 80% Positif56% - 65% Cukup Positif46% - 55% Negatif

< 46% Sangat Negatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

117

Dari kategori di atas maka kategori kecenderungan untuk masing-

masing variabel adalah sebagai berikut :

1. Motivasi Belajar Siswa

Perhitungan Hasil Kategori

Diatas 81% (65-13) + 13 = 55,12 Sangat Tinggi

66%(65-13) + 13 sampai 81%(65-13) + 13

47,32 Tinggi

56%(65-13) + 13 sampai 65%(65-13) + 13

42,12 Cukup Tinggi

46%(65-13) + 13 sampai 55%(65-13) + 13

36,92 Rendah

Dibawah 46%(65 – 13) + 13 36,92 Sangat Rendah

2. Lingkungan Keluarga

Perhitungan Hasil Kategori

Diatas 81% (50-10) + 10 = 42,4 Sangat Mendukung

66%(50-10) + 10 sampai 81%(50-10) + 10

36,4 Mendukung

56%(50-10) + 10 sampai 65%(50-10) + 10

32,4 Cukup Mendukung

46%(50-10) + 10 sampai 55%(50-10) + 10

28,4 Tidak Mendukung

Dibawah 46%(50-10) + 10 28,4 Sangat TidakMendukung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

118

3. Lingkungan Sekolah

Perhitungan Hasil Kategori

Diatas 81% (75-15) + 15 = 63,6 Sangat Mendukung

66%(75-15) + 15 sampai 81%(50-10) + 10

54,6 Mendukung

56%(75-15) + 15 sampai 65%(75-15) + 15

48,6 Cukup Mendukung

46%(75-15) + 15 sampai 55%(75-15) + 15

42,6 Tidak Mendukung

Dibawah 46%(75-15) + 15 42,6 Sangat TidakMendukung

C. Hasil Uji Normalitas Menggunakan SPSS 15.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Prestasi belajarsiswa

Motivasi belajarsiswa

N 87 87

Normal Parameters(a,b) Mean 1683.08 3.8532

Std. Deviation 161.202 .48148

Most ExtremeDifferences

Absolute.119 .079

Positive .105 .056

Negative -.119 -.079

Kolmogorov-Smirnov Z 1.113 .733

Asymp. Sig. (2-tailed) .168 .655

a Test distribution is Normal.b Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

119

D. Hasil Uji Linieritas Menggunakan SPSS 15.

ANOVA Table

Sum ofSquares df

MeanSquare F Sig.

Prestasi belajar siswa *Motivasi belajar siswa

BetweenGroups

(Combined)773989.471 26 29768.826 1.223 .257

Linearity 170667.317 1 170667.317 7.010 .010

Deviation fromLinearity

603322.153 25 24132.886 .991 .492

Within Groups 1460826.966 60 24347.116

Total 2234816.437 86

E. Uji Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Lingkungan Sekolah Terhadap Hubungan

antara Motivasi Belajar Siswa dan Prestasi Belajar Siswa.

a.Hipotesis I

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables EnteredVariablesRemoved Method

1 Motivasi*Lingkungan keluarga,Motivasi belajar siswa, Lingkungankeluarga(a)

. Enter

a All requested variables entered.b Dependent Variable: Prestasi belajar siswa

Model Summary

Model R R SquareAdjusted R

SquareStd. Error ofthe Estimate

1 .365(a) .133 .102 152.751

a Predictors: (Constant), Motivasi*Lingkungan keluarga, Motivasi belajar siswa, Lingkungankeluarga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

120

ANOVA(b)

ModelSum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 298188.116

3 99396.039 4.260 .008(a)

Residual 1936628.320

83 23332.871

Total 2234816.437

86

a Predictors: (Constant), Motivasi*Lingkungan keluarga, Motivasi belajar siswa, Lingkungankeluarga

b Dependent Variable: Prestasi belajar siswa

Coefficients(a)

ModelUnstandardized

CoefficientsStandardizedCoefficients t Sig.

B Std. Error Beta BStd.Error

1 (Constant) 2747.875 650.911 4.222 .000

Motivasi belajar siswa 220.388 172.154 .658 1.280 .204

Lingkungan keluarga 249.949 182.426 1.053 1.370 .174

Motivasi*Lingkungankeluarga 48.977 46.655 1.176 1.050 .297

a Dependent Variable: Prestasi belajar siswa

b.Hipotesis II

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables EnteredVariablesRemoved Method

1 Motivasi*Lingkungan sekolah,Motivasi belajar siswa, Lingkungansekolah(a)

. Enter

a All requested variables entered.b Dependent Variable: Prestasi belajar siswa

Model Summary

Model R R SquareAdjusted R

SquareStd. Error ofthe Estimate

1 .372(a) .139 .107 152.292

a Predictors: (Constant), Motivasi*Lingkungan sekolah, Motivasi belajar siswa, Lingkungansekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

121

ANOVA(b)

ModelSum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 309817.117

3 103272.372 4.453 .006(a)

Residual 1924999.319

83 23192.763

Total 2234816.437

86

a Predictors: (Constant), Motivasi*Lingkungan sekolah, Motivasi belajar siswa, Lingkungansekolah

b Dependent Variable: Prestasi belajar siswa

Coefficients(a)

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients t Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error

1 (Constant) 3958.863 1108.002 3.573 .001

Motivasi belajar siswa 504.052 282.926 1.505 1.782 .078

Lingkungan sekolah 538.112 285.694 1.634 1.884 .063

Motivasi*Lingkungansekolah 116.715 71.388 2.477 1.635 .106

a Dependent Variable: Prestasi belajar siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

122

Daftar Distribusi FrekuensiMotivasi Ekstrinsik

Skor Frekuensi Persentase Kategori22-25 15 17,3% Sangat Tinggi20-21 20 22,9% Tinggi18-19 29 33,3% Cukup16-17 10 11,6% Rendah9-15 13 14,9% Sangat Rendah

Jumlah 87 100%Kategori Cukup - Sangat Rendah adalah 59,8%

Motivasi Intrinsik

Skor Frekuensi Persentase Kategori36-40 9 10,4% Sangat Tinggi34-35 20 22,9% Tinggi32-33 15 17,3% Cukup30-31 18 20,7% Rendah21-29 25 28,7% Sangat Rendah

Jumlah 87 100%Kategori Cukup – Sangat Rendah adalah 66,7%

Lingkungan Keluarga Non Fisik

Skor Frekuensi Persentase Kategori26-30 19 21,8% Sangat Mendukung22-25 30 34,5% Mendukung20-21 11 12,6% Cukup18-19 12 13,8% Tidak Mendukung7-17 15 17,3% Sangat Tidak Mendukung

Jumlah 87 100%Kategori Cukup – Sangat Tidak Mendukung adalah 43,7%

Lingkungan Keluarga Fisik

Skor Frekuensi Persentase Kategori17-20 28 32,2% Sangat Mendukung15-16 26 29,9% Mendukung13-14 18 20,7% Cukup11-12 8 9,2% Tidak Mendukung6-10 7 8,0% Sangat Tidak Mendukung

Jumlah 87 100%Kategori Cukup – Sangat Tidak Mendukung adalah 37,9%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

123

Lingkungan Sekolah Non FisikSkor Frekuensi Persentase Kategori35-40 20 22,9% Sangat Mendukung32-34 22 25,3% Mendukung29-31 22 25,3% Cukup27-28 10 11,6% Tidak Mendukung16-26 13 14,9% Sangat Tidak Mendukung

Jumlah 87 100%Kategori Cukup – Sangat Tidak Mendukung adalah 51,8%

Lingkungan Sekolah FisikSkor Frekuensi Persentase Kategori32-35 17 19,5% Sangat Mendukung30-31 14 16,1% Mendukung28-29 22 25,3% Cukup26-27 15 17,3% Tidak Mendukung19-25 19 21,8% Sangat Tidak Mendukung

Jumlah 87 100%

Kategori Cukup – Sangat Tidak Mendukung adalah 64,4%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

124

No. NAMAMotivasi Lingk. Keluarga Lingk. Sekolah Prestasi

Eks Inst N. Fisik Fisik N. Fisik Fisik Tinggi Rendah

1 Cindi Puspita Rahayu 20 30 17 10 29 23 - 1464

2 Eka Nurhasanah 16 30 19 13 31 24 - 1531

3 Arfiani D. R 14 25 16 10 28 25 - 1537

4 Reni Maharani 12 32 24 12 27 25 - 1630

5 Elin Ardiati 17 27 22 15 34 28 - 1432

6 Rinda Setya Ristiyani 22 32 24 17 35 28 - 1519

7 Valentinus Febriono 20 34 19 13 32 25 - 1511

8 Dian Ayu W 10 33 19 9 25 27 - 1491

9 Maria Dwi Jayanti 19 35 18 14 23 24 - 1480

10 Rosalia Vindyawati 20 31 18 12 26 24 - 1420

11 Nita Nurjanah 18 30 21 16 33 24 - 1530

12 Endang Lestari 18 28 22 16 30 22 - 1458

13 Lina Erviana 16 30 18 14 19 19 - 1536

14 Septria Rotua Casegar 16 33 15 10 35 29 - 1301

15 Lusia Mona Trisayekti 16 27 22 14 30 25 - 1588

16 Maria Yasintha Baka 23 33 28 19 37 29 - 1569

17 Retno Setyawati 18 31 23 16 30 28 - 1522

18 Fitri Handayani 16 29 22 19 24 24 - 1451

19 Nataya Belinda 22 37 23 14 37 35 - 1481

20 Nunik Rahayu 19 28 19 15 31 25 - 1460

21 Nurlisa F 19 31 23 16 31 28 - 1444

22 Paulina Arsanti 14 31 17 12 21 24 - 1549

23 Eka Purwaningsih 14 32 16 14 28 24 - 1501

24 Arum Lestariningsih 18 29 22 17 31 27 - 1448

25 Mimin M 17 22 14 15 23 23 - 1527

26 Nita Kristiana 14 27 22 14 26 29 - 1465

27 Maryati 19 35 24 19 29 28 - 1554

28 Anjani Dwi Agustina 12 21 20 16 29 27 - 1501

29 Intan Saputri 18 25 21 16 29 27 - 1493

30 Bernadeta Adinda W 21 35 21 17 25 22 - 1504

31 Putri Novita Sari 18 30 15 17 28 30 - 1683

32 Kholifah Ayu Isnaini 18 32 24 14 31 25 1764 -

33 Luvi Novita Sari 21 30 13 10 28 26 1784 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

125

34 Brigita 25 40 30 20 39 35 1901 -

35 Irna Faradillah 18 30 24 16 29 28 1839 -

36 Disa Tunjung Sari 19 29 27 13 39 27 1748 -

37 Eka Tyas N 19 31 19 16 33 27 1755 -

38 Eva Tari 19 28 26 15 35 29 1744 -

39 Pepen Veta Very 20 32 22 18 36 32 1801 -

40 Eny Sulastri 24 35 24 17 37 30 1822 -

41 Rochmat Setyo Atmojo 12 29 19 12 16 28 1767 -

42 Chandra Febriantoro 16 26 24 14 22 33 1821 -

43 Eny Yuli A 17 34 22 9 28 26 1915 -

44 Rida Soraya 14 25 16 12 25 28 1820 -

45 Agustina Rinti B 14 31 19 12 32 31 1739 -

46 Agus Suryanto 18 28 21 15 29 27 1814 -

47 Fitri Purwaningsih 18 27 8 6 25 27 1745 -

48 Monika Dyaztika 18 35 25 20 36 32 1763 -

49 Yunita Astari 24 35 20 19 34 31 1845 -

50 Maria Lena Astuti 15 28 17 16 27 25 1906 -

51 Anastasia Dewi W 9 26 9 13 28 27 1761 -

52 Sri Rahayu 24 39 12 16 28 28 1750 -

53 Ika Beti A 21 33 26 19 40 31 2016 -

54 Rini Asih Nugroho 23 34 27 18 34 28 1949 -

55 Rani Wijayanti 19 28 19 15 31 25 1812 -

56 Diah Fitriana 20 35 28 18 38 33 1769 -

57 Dhiva Praweswari 22 36 27 19 36 33 1748 -

58 Ade Putri Novia Dewi 22 39 29 20 40 35 1824 -

59 Dirana Marlianik 19 35 22 15 29 31 1828 -

60 Nonie Fatma Wulansari 18 33 26 14 28 29 1813 -

61 Elisabeth Susanto 19 32 22 14 30 28 1809 -

62 Anna Purworini 23 28 26 19 30 32 1761 -

63 Vantriyana 19 30 22 14 29 28 1888 -

64 Brigita Ana Anggraeni 24 34 27 20 37 32 1722 -

65 Safitri Eka Ambarwati 20 35 27 17 32 29 1747 -

66 Elyta Chandra K 23 34 24 15 33 30 1864 -

67El. Widi Tyas

Prabudiarni24 38 26 16 36 30 1739 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

126

68 Ria Krisdayanti David 19 36 22 14 36 31 - 1587

69 Elisabeth Meira Devi A 19 35 20 15 33 26 1958 -

70 Desy Eka Aryanti 22 36 27 16 35 33 - 1564

71 Anis Dwi Ayuningrum 20 34 26 15 33 30 1730 -

72Vivi Dewi

Oktavianingsih18 31 18 15 30 26 1874 -

73 Listia Isti Rahayu 19 36 25 19 38 35 1817 -

74 Sukerni 21 29 21 19 33 31 1816 -

75 Galuh Puji Astuti 20 32 24 14 32 28 1862 -

76 Susiana 20 33 26 17 31 30 1941 -

77 Siti Zulaekhah 20 34 21 15 32 30 1910 -

78 Clara Gelung Mutiara D 20 34 21 14 33 32 1919 -

79 Lilyani Indra P 17 30 7 12 33 32 1720 -

80 Lirma Rahmawati 19 32 21 17 32 28 1835 -

81 Siti Narfiah 19 35 26 16 40 34 1825 -

82 Veronika Meilina E 21 34 25 17 34 33 1729 -

83 Christina Leni P 20 33 25 17 32 27 1751 -

84 Yuli Nuriken Sari 20 29 25 17 32 28 1763 -

85 Retno Wulan 20 31 22 16 32 33 1710 -

86 Puput Utari 20 31 26 18 32 28 1879 -

87 Erna Tri Wahyuni 12 26 16 11 31 30 1771 -

Jumlah 1620 2738 1867 1321 2700 2463 99674 49731

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN …repository.usd.ac.id/10677/2/061334057_Full.pdf · Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Ibu Cornelio Purwantini,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI