13
PENGARUH KOMPLEKSITAS AUDIT, TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP KUALITAS HASIL AUDIT SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi Oleh Rachmad Habibullah Ibrahim Zahier NPM . 21601082159 UNIVERSITAS ISLAM MALANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI MALANG 2020

PENGARUH KOMPLEKSITAS AUDIT, TEKANAN ANGGARAN WAKTU …

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

PENGARUH KOMPLEKSITAS AUDIT, TEKANAN ANGGARANWAKTU DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP KUALITAS

HASIL AUDIT

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi

Oleh

Rachmad Habibullah Ibrahim Zahier

NPM . 21601082159

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

MALANG

2020

ii

ABSTRAKSI

Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruhkompleksitas audit, tekanan anggaran waktu dan pengalaman auditor terhadapkualitas hasil audit. Penelitian ini memakai data primer dengan menyebarkankuesioner. Populasi yang digunakan adalah seluruh auditor yang terdaftar danbekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Malang. Teknik pengambilansampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria responden yangtelah ditentukan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan ujisimultan (jji F), koefisien determinansi (R ), serta uji parsial (uji t). Dari hasilpenelitian ini menginterpretasikan bahwa secara simultan variabel kompleksitasaudit, tekanan anggaran waktu, dan pengalaman auditor berpengaruh signifikanpositif terhadap kualitas hasil audit, sedangkan secara parsial kompleksitas audirdan tekanan anggaran waktu tidak berpengaruh signifikan positif terhadap kualitashasil audit.

Kata kunci : Kompleksitas Audit, Tekanan Anggaran Waktu, PengalamanAuditor, dan Kualitas Hasil Audit.

iii

ABSTRACT

The purpose of this study for provide empirical evidence about the effect of auditcomplexity, time budget pressure and auditor experience on the quality of auditresults. This study uses primary data by distributing questionnaires. The populationused is all auditors who are registered and working at the Public Accounting Firm(KAP) in Malang. The sampling technique used purposive sampling method withpredetermined criteria for respondents. Testing the hypothesis in this study usingthe simultaneous test (jji F), the coefficient of determination ( ) , and the partialtest (t test). From the results of this study it is interpreted that simultaneously thevariables of audit complexity, time budget pressure, and auditor experience have asignificant positive effect on the quality of audit results, while partially auditcomplexity and time budget pressure have no significant positive effect on thequality of audit results.

Keywords: Audit Complexity, Time Budget Pressure, Auditor Experience, andQuality of Audit Results.

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada generasi millennial saat ini persaingan antar perusahaan di Indonesia

maupun manca negara semakin meningkat serta diiringi dengan berbagai macam

permasalahan. Dalam menangani masalah yang akan dihadapi terutama pada

pengelolaan perusahaan tidak hanya membutuhkan bantuan konsultasi dari jasa

akuntan internal tetapi juga akuntan eksternal. Akuntan eksternal atau sering

disebut akuntan publik dalam hal ini adalah seseorang atau tim yang memiliki suatu

konsentrasi keahlian dengan salah satu tugasnya mengivestigasi laporan keuangan

sebuah perusahaan dan memberikan opini atau pendapat secara wajar sesuai dengan

prinsip akuntansi umum yang berlaku di Indonesia, hal ini yang dimaksud adalah

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) atau Prinsip Akuntansi Berterima Umum

(PABU). Tugas akuntan publik ialah menyelidiki dan menyampaikan opini

terhadap kewajaran laporan keuangan suatu entitas usaha sesuai standarisasi yang

sudah ditentukan. Oleh karena itu, akuntan publik memiliki kewajiban menjaga

kualitas audit yang dihasilkannya.

Pada tahun 2019 terjadi kasus manipulasi laporan keuangan PT. Garuda

Indonesia Tbk. Awal mula kasus ini, laporan keuangan Garuda Indonesia Group

untuk tahun 2018 melaporkan laba.bersih sebesar USD 809,85 ribu atau setara Rp.

11,33 miliar (asumsi kurs Rp. 14.000 per dolar AS). Angka ini melonjak tajam

dibanding tahun 2017 yang merugi USD 216,5 ribu. Menurut komisaris Garuda

Indonesia yakni Chairal Tanjung dan Dony Oskaria (saat ini sudah tidak menjabat)

menganggap laporan keuangan 2018 Garuda Indonesia tidak sesuai dengan

2

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Pada kasus ini melibatkan

Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan yang

merupakan pihak ketiga sebagai auditor independen untuk laporan keuangan tahun

2018 PT. Garuda Indonesia Tbk (Sumber : economy.okezone.com).

Kasus manipulasi keuangan yang menimpa perusahaan PT. Garuda Indonesia

Tbk dan jugs melibatkan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang merupakan auditor

pada laporan keuangan tersebut, hal ini merupakan kasus yang harus diperhatikan

karena independensi dan profesionalitas auditor mengenai kualitas pemeriksaan

yang dihasilkannya. Auditor seringkali berada dalam kondisi yang dilematis, karena

auditor harus bersikap independen dalam memberikan pendapatnya mengenai

kewajaran laporan keuangan untuk memenuhi kepentingan dari berbagai pihak,

akan tetapi di sisi lain auditor juga harus bisa memenuhi tuntutan yang diinginkan

oleh klien, agar klien puas dengan hasil pekerjaannya dan tetap menggunakan jasa

auditor yang sama di waktu yang akan datang.

Menurut Prasita dan Priyo (2007) menjelaskan bahwa seorang auditor dalam

melaksanakan tanggung jawab dalam bekerja, bukan hanya untuk kepentingan

salah satu golongan, melainkan juga golongan lain yang berkepentingan dalam

laporan keuangan yang dikerjakan. Golongan yang dimaksud yaitu pihak eksekutif

perusahaan, tenaga kerja, investor, kreditor, organisasi nirlaba, pemerintah dan

masyarakat. Maka dari itu auditor memiliki tanggung jawab agar mempertahankan

reputasi dan menjaga akuntabilitas yang telah didapatkan dari para klien nya.

Akuntabilitas sangat ditentukan pada kualitas laporan audit yang dibuat oleh auditor

(Nataline, 2007). Menurut Sitompul (2017) mendefinisikan kualitas hasil audit

3

sebagai probabilitas, dimana seorang auditor menemukan dan melaporkan tentang

suatu permasalahan dalam sistem akuntansi yang dibuat oleh klien-nya.

Dalam proses menyusun laporan hasil audit yang berkualitas, maka auditor pada

saat menyelesaikan tugasnya harus profesional dan independen, karena auditor

akan menghadapi persoalan audit dari tingkat mudah sampai kompleks. Penjelasan

Sitompul (2017), auditor harus dapat memenuhi tuntutan yang diinginkan oleh

kliennya, walaupun seberapa tinggi tingkat kompleksitas yang dihadapi, hal ini

dilakukan untuk memberikan kredibilitas pada klien serta tetap menggunakan

jasanya di waktu yang akan datang.

Menurut Jamilah dkk (2007), mengutarakan opini yang cukup mendasar

mengapa perlu dilakukan pengujian pada kualitas hasil audit dengan kompleksitas

audit, karena diduga berpengaruh signifikan terhadap kinerja seorang auditor.

Adapun dugaan yang mempengaruhinya adalah teknik pengambilan keputusan dan

pemahaman terhadap kompleksitas tugas audit yang nantinya dapat membantu tim

manajemen audit perusahaan untuk menemukan solusi terbaik. Kompleksitas audit

didasarkan pada persepsi individu tentang kesulitan suatu tugas audit yang

dihadapinya (Prasita dan Priyo, 2007).

Faktor lainnya yang juga dapat mempengaruhi kualitas kinerja auditor adalah

tekanan anggaran waktu yang diberikan oleh klien. Nataline (2007) menjelaskan

bahwa kondisi auditor yang tertekan oleh tugas audit dengan waktu yang ditentukan

oleh kliennya, cenderung akan berperilaku disfungsional, seperti premature sign off

(perilaku yang menimbulkan kualitas hasil audit rendah). Tekanan anggaran waktu

diduga dapat menimbulkan beban pikiran pada individu yang muncul akibat tidak

4

seimbang nya tugas dengan waktu yang tersedia, hal ini juga mempengaruhi etika

profesionalitas dan independensi seperti perilaku dan sikap auditor (Prasita dan

Priyo, 2007). Tuntutan waktu yang dihadapi auditor merupakan tantangan tersendiri

dalam melaksanakan tugasnya.

Faktor lainnya yang juga penting dalam mempengaruhi kualitas kinerja auditor

yaitu pengalaman auditor. Pengalaman auditor yaitu proses kejadian-kejadian yang

dialami oleh auditor seperti menyelesaikan tugas audit yang pernah dikerjakannya

serta pelatihan ataupun kegiatan lainnya yang berkaitan dengan bidang auditing.

Dalam opini yang diutarakan oleh (Hardianingsih, 2002), menjelaskan bahwa

auditor yang tidak berpengalaman dapat memiliki resiko kesalahan lebih tinggi

dalam menyelesaikan pekerjaannya dibandingkan dengan auditor yang

berpengalaman. Hal tersebut membuat dugaan bahwa pengalaman seorang auditor

berpengaruh signifikan terhadap kualitas hasil audit. Alasan mendasar pengujian

pengalaman auditor perlu dilakukan, karena pendidikan dan pelatihan seseorang

dalam berkeahlian sebagai auditor merupakan tolak ukur dalam mempengaruhi

hasil audit yang berkualitas.

Berdasarkan interpretasi di atas dengan sebagian penjelasan dari hasil

penelitian terdahulu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian kembali dengan

tempat dan waktu yang jelas berbeda. Maka penelitian ini berjudul “Pengaruh

Kompleksitas Audit, Tekanan Anggaran Waktu, dan Pengalaman Auditor terhadap

Kualitas Hasil Audit”.

5

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, penelitian ini akan

menguji variabel-variabel yang berpengaruh terhadap kualitas hasil audit. Dalam

hal ini disebut variabel independen yaitu kompleksitas audit, tekanan anggaran

audit, dan pengalaman auditor. maka masalah-masalah yang akan dibahas yaitu :

1. Bagaimana pengaruh kompleksitas audit, tekanan anggaran waktu, dan

pengalaman auditor terhadap kualitas hasil audit ?

2. Bagaimana pengaruh kompleksitas audit terhadap kualitas hasil audit ?

3. Bagaimana pengaruh tekanan anggaran waktu terhadap kualitas hasil audit ?

4. Bagaimana pengaruh pengalaman auditor terhadap kualitas hasil audit ?

1.3 Tujuan Penelitian & Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh

kompleksitas audit, tekanan anggaran waktu dan pengalaman auditor

terhadap kualitas hasil audit.

2. Untuk mengetahui dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh

kompleksitas audit terhadap kualitas hasil audit.

3. Untuk mengetahui dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh

tekanan anggaran waktu terhadap kualitas hasil audit..

4. Untuk mengetahui dan memberikan bukti empiris mengenai pengaruh

pengalaman auditor terhadap kualitas hasil audit.

6

1.3.2 Manfaat dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Sebagai pengetahuan baru bagi peneliti tentang pengaruh kompleksitas

audit, tekanan anggaran waktu, dan pengalaman auditor terhadap kualitas

hasil audit.

2. Sebagai sarana informasi tambahan bagi para pembaca yang hendak

menambah wawasan pengetahuannya dalam bidang auditing.

3. Sebagai bahan masukan bagi Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam menjaga

dan meningkatkan reputasi kinerjanya di masa yang akan datang.

4. Sebagai bahan masukan bagi auditor dalam menjaga dan meningkatkan

kualitas hasil audit.

56

Bab V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan diantaranya memberikan bukti empiris mengenai

pengaruh kompleksitas audit, tekanan anggaran waktu dan pengalaman auditor

terhadap kualitas hasil audit. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka

kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Berdasarkan uji simultan (uji F) menunjukkan bahwa variabel independen

dalam hal ini yaitu kompleksitas audit, tekanan anggaran waktu dan

pengalaman auditor secara simultan atau bersama-bersama berpengaruh

terhadap kualitas hasil audit.

2. Berdasarkan uji parsial (uji t) menjelaskan sebagai berikut :

a. Variabel kompleksitas audit tidak berpengaruh signifikan terhadap

kualitas hasil audit.

b. Variabel tekanan anggaran waktu tidak berpengaruh signifikan

terhadap kualitas hasil audit..

c. Variabel pengalaman auditor berpengaruh signifikan terhadap

kualitas hasil audit..

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan sebagai berikut :

a. Variabel yang hanya digunakan kompleksitas audit, tekanan anggaran

waktu, pengalaman auditor dan kualitas hasil audit.

57

b. Populasi yang digunakan hanya 10 KAP (Kantor Akuntan Publik)

dengan sampel auditor 50 responden.

5.3 Saran

Saran yang diberikan dari hasil kesimpulan, pembahasan dan keternatasan

sebagai berikut :

a. Bagi peneliti berikutnya, diharapkan dengan menambahkan variabel

yang berkaitan dengan kualitas hasil audit seperti kompetensi,

independensi, dan sistem informasi.

b. Bagi peneliti berikutnya, sebaiknya menggunakan populasi dan sampel

yang lebih banyak, supaya dapat memperluas analisis terhadap kualitas

hasil audit.

DAFTAR PUSTAKA

Agoes Sukrisno, 2012. Auditing. Edisi keempat. Buku 1. Jakarta : Salemba Empat.

Andini I.S. 2011.“Pengaruh Kompleksitas Audit, Tekanan Anggaran Waktu danPengalamanAuditorTerhadapKualitas Audit dengan VariabelModerating Pemahaman terhadap Sistem Infomasi (Studi Empiris padaauditor KAP di Semarang)”. Fakultas Ekonomi Universitas DiponegoroSemarang.

Ariestanti dan Yenni. 2019. “Pengaruh Kompleksitas Tugas, Tekanan AnggaranWaktu Dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit”. E-JurnalFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Bali. Vol. 27, No.2,1231-1262.

Arif M.K. 2016. “Analisis Pengaruh Kompleksitas Audit, Time Budget Pressuredan Etika Auditor terhadap Kualitas Audit dengan Pemahaman SistemInformasi sebagai Variabel Moderasi”. Fakultas Ekonomi UniversitasNegeri Semarang.

Cecillia dan Gundono. 2007. “Pengaruh Kompleksitas Tugas dan Locus of Controlterhadap Hubungan dan Gaya Kepemimpinan antar Kualitas KerjaAuditor”. Jurnal JAAI. Vol.11, No.2, 105-124.

Dian Pratiwi dkk. 2019. “Peran Independensi, Tekanan Waktu, KompleksitasTugas, dan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit”. JurnalBisnis dan Akuntansi Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali. Vol. 15,No.2. 136-146.

Imam Ghozali. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS23 (Edisi 8). Cetakan ke VIII. Semarang : Badan Penerbit Universitas

Diponegoro.

Herlina dkk, 2019. “Pengaruh Time Budget Pressure, Pengalaman Auditor, danAudit Tenure terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik diWilayah Kota Medan”. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas PrimaIndonesia. Vol. 4, No.2, 43-52.

Jelista M. 2015. “Pengaruh Kompleksitas Audit, Tekanan Anggaran Waktu danPengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dengan VariabelModerating Sistem Infomasi (Studi Empiris pada auditor KAP diPekanbaru, Medan dan Padang)”. Fakultas Ekonomi Universitas Riau.

Lovilian dkk. 2019. “Pengaruh Kompetensi, Time budget Pressure, danKompleksitas Audit terhadap Kualitas Audit dengan Pemahaman SistemInformasi sebagai Variabel Moderasi”. International Journal of SocialScience and Business, Vol. 3, No.4, 487-494.

Mulyadi. 2010. Auditing. Edisi keenam. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Nataline. 2007. “Pengaruh Batasan Waktu Audit, Pengetahuan Akuntansi danAuditing, Bonus serta Pengalaman terhadap Kualitas Auditor pada KAPdi Semarang”. Fakultas Ekonomi Universitas Semarang.

Prasita dan Priyo. 2007. “Pengaruh Kompleksitas Audit, Tekanan Anggaran Waktuterhadap Kualitas Hasil Audit dengan Moderasi Pemahaman SistemInformasi”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Fakultas Ekonomi UniversitasKristen Satya Wacana.

Putu Angga dkk. 2017. “Pengaruh Kompleksitas Audit, Tekanan Anggaran Waktu,Due Professional Care dan Pengalaman Auditor Terhadap KualitasAudit dengan Variabel Moderasi Pemahaman terhadap Sistem Infomasi(Studi Empiris pada auditor KAP di Bali)”. E-Jurnal Jurusan AkuntansiProgram S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Bali. Vol. 8,No.2.

Samuel dkk. 2018. “Pengaruh Independensi, Pengalaman Kerja Auditor,Kompleksitas Auditor, Time Budget Pressure, dan Due ProfessionalCare terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publikdi Palembang)”. Jurnal Peneltian dan Pengembangan Akuntansi. Vol.12, No.1, 29-40.

Simanjuntak P. 2008. “Pengaruh Time Budget Pressure dan Resiko Kesalahanterhadap Penurunan Kualitas Audit (Reduced Audit Quality) StudiEmpiris pada Auditor KAP di Jakarta”. Program Pasca Sarjana

Universitas Diponegoro Semarang.

Sitompul A.B.A., 2017. “Pengaruh Kompleksitas Audit, Tekanan Anggaran Waktudan Pengalaman Auditor Terhadap Kualitas Audit dengan VariabelModerating Pemahaman terhadap Sistem Informasi (Studi Empiris padaauditor KAP di Pekanbaru, Medan dan Padang)”. Jurnal FakultasEkonomi Universitas Riau. Vol. 4, No.1, 2663-2676.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta.

Tresnawaty dan Putra. 2018. “Pengaruh Skeptis me Profesional, Pengalamankerja, dan Time Budget Pressure terhadap Kualitas Audit (Studi Empirispada Kantor Akuntan Publik di Jakarta Selatan)”. Jurnal IlmiahAkuntansi dan Ekonom Fakultas Ekonomi Universitas Satya NegaraIndonesia. Vol. 1, No.1, 41-55.

Vina O.S. 2014.“Pengaruh Kompleksitas Audit, Tekanan Anggaran Waktu,Pengalaman Auditor terhadap Kualitas Audit di Moderasi olehPemahaman terhadap Sistem Informasi (Studi Empiris pada auditorKAP di Surabaya)”. Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya MandalaSurabaya.

Yulianti dan Hanifah. 2018. “Pengaruh Kompetensi auditor, Tekanan AnggaranWaktu, dan Kompleksitas Audit terhadap Kualitas Audit denganPemahaman Sistem Informasi sebagai Variabel Moderating (StudiEmpiris pada Inspektorat Daerah Se-Provinsi Banten)”. Jurnal RisetAkuntansi Tirtayasa. Vol. 3, No.2, 257-272.