129
i PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN MENCAPAI DERAJAT S-2 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN Diajukan oleh Izabel Xavier do Rego 152222208 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

i

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN

SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU

(Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa)

TESIS

UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN

MENCAPAI DERAJAT S-2

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

Diajukan oleh

Izabel Xavier do Rego

152222208

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

LEMBARPERSETUJUAN

DOSEN PEMBIMBING

TESIS

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANAPRASARANA TERHADAP KINERJA GURU

(Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa)

Diajukan oleh

Izabel Xavier do Rego152222208

Telah disetujui oleh

Dosen Pembimbing

Yogyakarta, 2"\ Nopember 2017

~fDrs. T. Handono EP, MBA, Ph.D

II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

LEMBARPENGESABAN

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANAPRASARANA TERHADAP KINERJA GURU

(Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa)

Oleh

Izabel Xavier do Rego152222208

Tesis ini telah dipertahankan pada tanggal 3 Nopember 2017

Di depan Dewan Penguji yang terdiri dari:

D<~O."SiPenguji Ahli I

~Dr. C. Wahyu Estining Rahavu, M.Si

Penguji Ahli II

~IDrs. iHandono EP, MBA. Ph.D

(Dosen Pembimbing) Ketua Tim Penguji

Telah diperbaiki dan disetujui untuk diterima sebagai salah satu persyaratan untuk

memperoleh gelar Magister Manajemen

y ogyakarta,.~~./..Il .. ./..wlr

Magister Manajemen~t.¥sSanata Dharma

Jam Studi

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

LEMBARAN PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLlKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan di bawah ini, Saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama: lzabel Xavier do Rego

Nim : 152222208

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepadaperpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudulPengarull Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Sarana Prasarana terhadap KineJjaGuru (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa).

Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas

Sanata Dharma hak untuk menyinlpan, mengalihkan' dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

~anpa perlu meminta ijin. dari saya maupJ!ll memberikan royalty kepada saya. . .

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pemyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 24 November 2017

Yang menyatakan

tb~bnIzabel~gO

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

PERNYATAAN ORIGINAALITAS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang

pemah diajukan lilltllk memperoleh gelar kesarjanaan di sllatu Perguruan Tinggi

dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pemah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, keclIali yang secara tertulis diacu

dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pus!aka.

Yogyakarta, 24 November 2017

\b ~~lza~~gO

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur terima kasih ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepa penulis sehingga dapat menyelesaikan

tesis ini. Penulisan tesis ini bertujuan untuk memperoleh gelar sarjana S-2 pada

Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Selama penyusunan tesis ini banyak hambatan dan kesulitan yang dihadapi,

namun demikian hambatan dan kesulitan itu dapat teratasi berkat adanya bantuan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis menyampaikan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

1. Drs. T. Handono EP, MBA, Ph.D., Ketua Program Studi Magister

Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan sekaligus sebagai

Pembimbing Utama tesis ini yang telah memberikan arahan yang jelas,

motivasi, kesiap sediaan, pengertian dan kesabaran, suasana keakraban

dan penyapaan yang mendukung sehingga mendorong penulis

bersemangat dalam menyelesaikan tesis ini dengan baik. Terima kasih

banyak atas kebaikannya. Tuhan akan membalas semua kebaikannya.

2. Dr. Lukas Purwoto, M.Si; selaku Dosen Pembahas pada saat proposal

yang telah memberikan arahan yang jelas guna penyelesaian tesis ini

(terima kasih banyak Pak Lukas atas kebaikannya).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

vii

3. Drs. A. Triwangono, MS; selaku Dosen Pembahas pada saat kolokium

yang telah memberikan banyak masukan guna penyelesaian tesis ini

(Terima kasih banyak Pak Tri, Tuhan memberkati).

4. Dr. H. Herry Maridjo, M.Si; selaku Dosen Penguji I pada saat ujian tesis

yang telah memberikan banyak masukan dan saran guna memperbaiki dan

menyempurnakan tesis ini (Terima kasih banyak).

5. Dr. C. Wahyu Estining Rahayu, M.Si; selaku Dosen Penguji II pada saat

ujian tesis yang telah memberikan masukan dan saran guna memperbaiki

dan menyempurnakan tesis ini (terima kasih banyak).

6. Sr. Tan Sock Kian Geraldine, FdCC, selaku Provinsial Para suster-suster

Canossian Indonesia yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan

kepada penulis untuk belajar di Magister Manajemen Universitas Sanata

Dharma ini (Thank you Sr. Gerry).

7. Sr. Ana Florinda Guterres, FdCC selaku Ketua Yayasan Pendidikan

Canossa Indonesia yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan

penelitian pada tiga unit sekolah yang bernaung pada Yayasan Pendidikan

Canossa.

8. Sr. Kristina Kolo, FdCC selaku kepala Sekolah SDK Canossa Kupang

NTT, Sr. Ligia Moniz, FdCC selaku kepala sekolah TK Canossa Nurobo

NTT, Sr. Igniosa Kefi, FdCC selaku kepala sekolah TK Canossa Kupang

NTT, yang telah membantu penulis dalam proses perumusan proposal

sampai pengambilan data (terima kasih banyak atas semua kebaikan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

9. Para Dosen yang telah memberikan ilmu kepada penulis dan selumh staf

sekretariat Ml'vI atas pelayanan yang baik sebingga dapat memperlancar

penulisan tesis ini.

10. Ternan-ternan Ml'vI temtama angkatan V atas dllktmgan dan kebersarnaan

selama ini.

11. Teristimewa kakak dan adik-adik yang telah memberi dukungan baik

materil mallpun moriJ kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan tesis ini.

12. Semua pibak yang lidak bisa penulis sebutkan satu persatu atas segala

dukungan dan bantuannya dalarn penyelesaian tesis ini.

Penulis berharap tesis ini bermanfaat bagi pembaca yang benninat dan

dapat juga sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya. Penulis

menyadari bahwa tesis ini masib jaull dari sempuma. Untuk itu penulis

dengan rendah bali mengharapkan kritik dan saran yang dapat

memberikan manfaat bagi penulis. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi

pembaca.

Yogyakarta, 24 November 2017

Penulis

Il~!fRegO

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

ix

DAFTAR ISI

TESIS .................................................................................................................... ...i

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................... .ii

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI............................................iv

PERNYATAAN ORIGINALITAS.....................................................................................v

KATA PENGANTAR ............................................................................................ vi

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

ABSTRAK............................................................................................................xvi

ABSTRACT.........................................................................................................xvii

BAB I: PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 10

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 10

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................. 10

1.5 Ruang Lingkup atau Batasan Penelitian ............................................................... 11

1.6 Sistematika Penulisan ......................................................................................... 12

BAB II: KAJIAN PUSTAKA ............................................................................... 13

2.1. Pengertian Kepemimpinan ................................................................................. 13

2.2. Kepemimpinan Kepala Sekolah ......................................................................... 16

2.3. Peran Kepala Sekolah ........................................................................................ 20

2.4. Sarana Prasarana ................................................................................................. 24

2.5. Pengertian Kinerja Guru ...................................................................................... 30

2.5.1 Kinerja .................................................................................................................. 30

2.5.2 Kinerja Guru ......................................................................................................... 31

2.5.3 Penilaian Kinerja Guru ......................................................................................... 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

x

2.6. Penelitian Terdahulu .......................................................................................... 35

2.7. Kerangka Penelitian ............................................................................................... 39

2.8. Gambar Kerangka Penelitian.......................................................................41

2.9. Perumusan Hipotesis....................................................................................42

BAB III: METODE PENELITIAN ....................................................................... 43

3.1. Desain Penelitian ............................................................................................... 43

3.2. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .................................................... 43

3.2.1 Variabel Penelitian ............................................................................................... 43

3.2.2 Definisi Operasional ............................................................................................ 43

3.3 Populasi dan Sampel ............................................................................................. 45

3.3.1 Definisi Populasi .................................................................................................. 45

3.3.2 Sampel .................................................................................................................. 45

3.4 Instrumen Penelitian ............................................................................................... 46

3.4.1 Uji Validitas Instrumen ............................................................................ 48

3.4.2 Uji Realibilitas Instrumen.........................................................................48

3.5. Metode Pengumpulan data................................................................................. 49

3.6. Metode analisis data .......................................................................................... 50

3.6.1 Analisis deskriptif................................................................................................. 50

3.6.2 Uji Asumsi Klasik ................................................................................................ 50

3.6.2.1 Uji Normalitas.........................................................................................51

3.6.2.2 Uji Heterokesdastisitas............................................................................51

3.6.2.3 Uji Multikolinieritas................................................................................52

3.7. Uji Hipotesis ............................................................................................................. 52

3.7.1 Uji t ....................................................................................................................... 53

3.7.2 Uji F ...................................................................................................................... 54

3.7.3 Koefisien Determinasi................................................................................55

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 56

4.1. Gambaran Umum Responden.....................................................................56

4.1.1 Responden Berdasarkan Nama dan Jenis Kelamin...................................56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

xi

4.1.2 Responden Berdasarkan Umur...................................................................57

4.1.3 Responden Berdasarkan Pendidikan..........................................................57

4. 2. Deskripsi data ......................................................................................................... 58

4.2.1 Deskripsi Variabel Kinerja Guru ......................................................................... 59

4.2.2 Deskripsi Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah .......................................... 60

4.2.3 Deskripsi Variabel Sarana Prasarana .................................................................. 62

4.3. Validitas dan Realibilitas Instrumen.............................................................64

4.3.1 Uji Validitas Instrumen......................................................................................... 64

4.3.2 Uji Reliabilitas Instrumen ...................................................................................... 66

4.4 Hasil Uji Asumsi Klasik .......................................................................................... 66

4.4.1 Uji Normalitas ....................................................................................................... 67

4.4.2 Uji Multikolinieritas....................................................................................68

4.4.3 Uji Heteroskedastisitas ........................................................................................... 69

4.5. Hasil Pengujian Hipotesis ......................................................................................... 69

4.5.1. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) dan Sarana Prasarana (X2) Secara

Bersama Terhadap Kinerja Guru (Y)....................................................................70

4.5.2 Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) dan Sarana Prasarana (X2) Secara

Parsial Terhadap Kinerja Guru (Y) ...................................................................... 71

4.6. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................................... 73

4.6.1 Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) dan Sarana Prasarana ................ 73

(X2) Secara Bersama Terhadap Kinerja Guru (Y) .......................................................... 73

4.6.2 Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) dan Sarana Prasarana (X2)

secara parsial terhadap Kinerja Guru (Y).....................................................74

BAB V: PENUTUP................................................................................................79

5.1 Simpulan.................................................................................................................. 79

5.2 Saran.............................................................................................................79

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 81

Lampiran 1 ............................................................................................................. 85

SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN RESPONDEN ................................. 85

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN ....................................... 87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

xii

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER ............................................................. 88

BAGIAN I ............................................................................................................. 89

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ............................................................ 89

SARANA PRASARANA......................................................................................91

KINERJA GURU...................................................................................................93

Lampiran 2 : Input data pada SPSS versi 22 ......................................................... 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu..............................................................................35

Tabel 3. 1 Kisi-kisi instrumen. .............................................................................. 47

Tabel 4. 1 Jenis Kelamin ....................................................................................... 56

Tabel 4. 2 Umur Responden .................................................................................. 57

Tabel 4. 3 Pendidikan Responden..........................................................................57

Tabel 4. 4 Hasil Analisis Statistik Deskriptif Variabel Penelitian.........................58

Tabel 4. 5 Deskripsi Kinerja Guru di Yayasan Pendidikan Canossa.................... 59

Tabel 4. 6 Deskripsi Kepemimpinan Kepala Sekolah di Yayasan Pendidikan

Canossa..................................................................................................61

Tabel 4. 7 Deskripsi Sarana Prasana Yayasan Pendidikan Canossa ..................... 62

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah...............64

Tabel 4. 9 Hasil Uji Validitas Variabel Sarana Prasarana.....................................64

Tabel 4. 10 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Guru.........................................65

Tabel 4. 11 Hasil Uji Validitas Instrumen.............................................................65

Tabel 4. 12 Hasil Uji Reliabilitas...........................................................................66

Tabel 4. 13 Npar Test.............................................................................................67

Tabel 4. 14 Uji Uji Multikolinieritas......................................................................68

Tabel4. 15 Hasil Uji F Regresi dengan Variabel Kinerja Guru sebagai Variabel

Dependen.............................................................................................70

Tabel 4. 16 Hasil Uji t Regresi dengan Variabel Kinerja Guru sebagai Variabel

Dependen.............................................................................................70

Tabel 4. 17 Hasil Koefisien determinasi Regresi dengan variabel kinerja guru

sebagai variabel Dependen (Model Summary)...................................71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Gambar Kerangka Penelitian............................................................41

Gambar 4. 1 Deskripsi Kinerja Guru Yayasan Pendidikan Canossa ..................... 60

Gambar 4. 2 Deskripsi Kepemimpian Kepala Sekolah Yayasan Pendidikan

Canossa.............................................................................................62

Gambar 4. 3 Deskripsi Sarana Prasarana Yayasan Pendidikan Canossa .............. 63

Gambar 4. 4 Normal P-P Plot of Regression Standaized Residual ..................... 63

Gambar 4. 5 Uji Heteroskedastisitas ..................................................................... 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ............................................................................................................. 85

SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN RESPONDEN .................................... 85

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN .......................................... 86

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER ............................................................. 88

BAGIAN I: KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH ....................................... 89

BAGIAN II: SARANA PRASARANA................................................................ 91

BAGIAN III: KINERJA GURU........................................................................... 93

Lampiran 2 : input data pada SPSS versi 22 ......................................................... 95

Lampiran 3: Hasil Frekuensi Karakteristik Responden.........................................96

Lampiran 4: Hasil Uji Validitas Kepemimpinan Kepala Sekolah.......................100

Lampiran 5: Hasil Uji Validitas Sarana Prasarana...............................................101

Lampiran 6: Hasil Uji Validitas Kinerja Guru.....................................................103

Lampiran 7: Hasil Uji Reliabilitas Kepemimpinan Kepala Sekolah...................104

Lampiran 8 : Uji Hasil Uji Reliabilitas Sarana Prasarana....................................105

Lampiarn 9 : Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Guru................................................106

Lampiran 10: Hasil Uji Normalitas dengan Grafik..............................................107

Lampiran 11: Hasil Uji Heteroskedastisitas.........................................................108

Lampiran 12: Rumus Kategori.............................................................................110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

xvi

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA

PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengaruh

kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana secara bersama-sama

terhadap kinerja guru. (2) pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan sarana

prasarana secara parsial terhadap kinerja guru. Jenis penelitian explanatory

research dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini

adalah seluruh guru dari tiga unit sekolah yaitu TK Canossa Kupang-NTT, TK

Canossa Nurobo Atambua-NTT dan SDK Canossa Kupang-NTT yang bernaung

dibawah Yayasan Pendidikan Canossa, berjumlah 45 responden dengan teknik

sampel yaitu sensus. Metode analisis data menggunakan analisis deksriptif dan

analisis regresi linier berganda dengan bantuan program Statistical Package for

the sosial Sciences 22 (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada

pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana secara bersama-

sama terhadap kinerja guru dengan F test 29,620. Artinya kepemimpinan kepala

sekolah dan sarana prasarana bersama-sama bersinergi untuk mewujudkan kinerja

guru yang semakin tinggi. (2) Ada pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan

kepala sekolah dan sarana prasarana secara parsial terhadap kinerja guru. Yaitu

pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja

guru dibuktikan dengan nilai t test 3,587. Artinya semakin baik kepemimpinan

kepala sekolah maka kinerja guru juga semakin tinggi. Ada pengaruh positif dan

signifikan sarana prasarana terhadap kinerja guru dibuktikan dengan nilai t test

2,801. Artinya semakin lengkap sarana prasarana sekolah maka kinerja guru akan

meningkat.

Kata kunci: Kepemimpinan kepala sekolah, Sarana prasarana, Kinerja guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

xvii

THE INFLUENCE OF THE LEADERSHIP OF SCHOOL PRINCIPAL AND

INFRASTRUCTURE TOWARD TEACHER PERFORMANCE

ABSTRACT

The purpose of this research is to know (1) the influence of the leadership

of the school principal and the infrastructure jointly toward the teacher

performance. (2) The influence of the school principal leadership and the

infrastructure partially toward teacher performance. The research type

of explanatory research using quantitative approach. The subject of this research

is all the teachers from three schools unit namely Canossa Kindergarten of

Kupang in East Nusa Tenggara, Canossa Nurobo Kindergarten of Atambua in

East Nusa Tenggara and SDK Canossa Kupang in East Nusa Tenggara that

shelter under the Canossa Education Foundation numbered 45 respondents with

the sample census technique. Data analysis methods using descriptive analysis

and multiple linier regressions analysis compounds with the help of the

program Statistical Package for the social sciences 22 (SPSS). The results of the

study showed that the 1) is the influence of the school principal leadership and the

infrastructure jointly toward teacher performance with the F test 29,620. This

means that the school principal leadership and the infrastructure jointly

synergized to realize of the teachers performance that are increasingly

high. 2) There is a positive and significant impact the leadership of the school

principal and the infrastructure partially toward teacher performance. That is a

positive and significant impact on the school principal leadership toward

teacher’s performance proved by the value of the t test 3,587. This means that the

better the leadership of the school principal so that the teachers are also

increasingly high performance. There is a positive and significant impact on the

performance of the infrastructure of the teachers is proved by the value of the t

test 2,801. This means that the more complete the infrastructure of schools

and teacher performance will increase.

Key Words: The School Principal Leadership, Infrastructure, Teacher

performance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Memasuki era globalisasi, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia

semakin berat. Pada era ini terjadi persaingan sumber daya manusia yang

sangat kompetitif. Ilmu penggetahuan dan teknologi berkembang sangat

pesat. Negara yang memiliki sumber daya manusia berkualitas sudah tentu

akan menguasai ilmu penggetahuan, teknologi serta ketrampilan supaya

dapat memenangkan persaingan itu.

Ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan

dan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi serta ketrampilan

membutuhkan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu pada semua

jenjang. Agar tercipta sumber daya manusia yang berkualitas diperlukan

peningkatan mutu dan ketrampilan kinerja guru. Hasil pendidikan

tergantung dari kemampuan kinerja guru dalam melaksanakan proses

belajar mengajar di sekolah. Guru sebagai salah satu sumber daya di sekolah

memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas peserta didik. Mereka

bertugas membimbing dan mengarahkan cara belajar siswa agar mencapai

hasil optimal. Untuk itu lembaga pendidikan mempunyai perhatian khusus

untuk peningkatan kinerja guru. Dengan adanya peningkatan kinerja guru

dapat mewujudkan hasil pendidikan yang berkualitas pada masa depan

bangsa dan negara. Kemajuan bangsa terletak pada kemampuan negara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

2

untuk menciptakan pendidikan yang bermutu bagi setiap warganya dalam

mencapai tujuan.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut di atas, Peraturan Pemerintah

nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (PP No. 19

Tahun 2005), menetapkan delapan Standar yang harus dipenuhi dalam

melaksanakan pendidikan. Kedelapan standar yang dimaksud meliputi:

standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan

tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,

standar pembiayaan dan standar penilaian pendidikan. Salah satu standar

yang dinilai langsung berkaitan dengan mutu lulusan yang diindikasikan

oleh kompetensi lulusan adalah standar pendidik dan tenaga kependidikan.

Ini berarti bahwa untuk dapat mencapai mutu lulusan yang diinginkan, mutu

tenaga pendidik (guru), dan tenaga kependidikan (kepala sekolah,

pengawas, pustakawan, tenaga administrasi) harus ditingkatkan.

Guru merupakan unsur sumber daya yang sangat menentukan

keberhasilan pendidikan di sekolah, karena guru merupakan unsur

manusiawi yang sangat dekat hubungannya dengan siswa dalam upaya

pendidikan sehari-hari di sekolah. Adapun penanggung jawab keterlaksana

proses pembelajaran di kelas adalah guru. Pemberdayaan terhadap mutu

guru perlu dilakukan secara terus menerus, dan berkelanjutan. Hal tersebut

tentu tidak lepas dari unsur manajemen kelas.

Salah satu syarat utama yang harus diperhatikan dalam peningkatan

pendidikan agar dapat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas sumber

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

3

daya manusia yakni kinerja guru. Dalam hal ini masalah kepemimpinan

selalu memberikan kesan tertentu, sebab suatu organisasi akan berhasil atau

gagal sebagian ditentukan oleh kualitas kepemimpinan. Kepemimpinan

merupakan kemampuan untuk mempengaruhi, mengerakkan dan

mengarahkan seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.

Kepemimpinan merupakan salah satu aspek manajerial dalam kehidupan

berorganisasi yang merupakan posisi kunci. Karena kepemimpinan seorang

pemimpin berperan sebagai penyelaras dalam proses kerjasama antar

manusia dalam organisasinya dalam hal ini sekolah.

Guterres dan Supartha (2016) menjelaskan bahwa kepemimpinan

adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain

untuk melakukan tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses

mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi untuk mencapai tujuan

kinerja pegawai yang maksimal. Penggunaan kepemimpinan yang tepat dari

atasan merupakan salah satu faktor yang dapat menggerakkan,

mengarahkan, membimbing dan memotivasi pegawai guru untuk lebih

berprestasi dalam kinerja. Kepemimpinan merupakan khazanah penting

dalam memahami apa dan bagaimana kepemimpinan itu, yang pasti dalam

kehidupan sosial masyarakat, sejak awal disadari bahwa kepemimpinan

seseorang berperan sebagai penggerak dalam proses kerja sama antara

manusia dalam suatu kelompok atau organisasi termasuk di bidang

pendidikan (Suharsaputra, 2016). Selanjutnya Wiratma (2013) menjelaskan

bahwa kepemimpinan memegang peranan penting karena pimpinan adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

4

seseorang yang akan menggerakkan dan mengarahkan organisasi dalam

pencapaian tujuan dan seorang pemimpin perusahaan harus memiliki

kemampuan mempengaruhi dan memberi motivasi pada karyawannya, yang

berdampak pada peningkatan kinerja.

Kadarusman (2012) membagi kepemimpinan (leadership) menjadi

tiga bagian yaitu: (1) self leadership; (2) team leadership; dan (3)

organizational leadership. Self leadership yang dimaksud adalah memimpin

diri sendiri sehingga mampu memimpin orang lain. Team leadership

diartikan sebagai memimpin orang lain. Pemimpinnya dikenal dengan

istilah team leader (pemimpin kelompok) yang memahami apa yang

menjadi tanggung jawab kepemimpinannya, menyelami kondisi

bawahannya, kesediaannya untuk memberikan diri dengan tuntutan dan

konsekuensi dari tanggung jawab yang dijalankannya, memiliki komitmen

yang tinggi terhadap organisasi, mampu meningkatkan ketrampilan

kinerjanya. Sedangkan organizational leadership dilihat dalam konteks

suatu organisasi yang dipimpin oleh organizational leader (pemimpin

organisasi) yang mampu memahami nafas bisnis perusahaan yang

dipimpinnya, membangun visi dan misi organisasi, mampu mengambil

keputusan, kesediaan untuk memberikan dengan tuntutan dan konsekuensi

tanggung jawab sosial, serta komitmen yang tinggi untuk menjadikan

perusahaan yang dipimpinnya sebagai pembawa berkah bagi komunitas baik

di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

5

Dalam hal kepemimpinan kepala sekolah Suharsaputra (2016)

mengungkapkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah adalah kemampuan

mempengaruhi anggota organisasi sekolah untuk melakukan aktivitas dalam

mencapai tujuan pendidikan sekolah. Kepala sekolah adalah pemimpin yang

menjalankan perannya dalam memimpin sekolah sebagai lembaga

pendidikan. Kepemimpinan kepala sekolah merupakan faktor penting yang

dapat memberi makna dan kesatuan tujuan antara pemimpin, staf, siswa,

orang tua siswa serta masyarakat keseluruhan”. Sulistiya (2013)

menekankan bahwa kepala sekolah adalah seorang tenaga fungsional guru

yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah, tempat

diselenggarakannya proses belajar mengajar, atau tempat terjadinya

interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima

pelajaran. Kepemimpinan pendidikan yang ada di lembaga pendidikan,

termasuk didalamnya kepala sekolah. Kepala sekolah yang merupakan

kepemimpinan tertinggi di sekolah sangat berpengaruh, bahkan sangat

menentukan terhadap mutu pendidikan. Kepemimpinan kepala sekolah

adalah cara atau usaha kepala sekolah dalam mempengaruhi, mendorong,

membimbing, mengarahkan, dan menggerakkan guru, staf, siswa, orang tua,

dan pihak lain yang terkait untuk bekerja, berperan serta guna mencapai

tujuan yang telah ditetapakan.

Berkaitan dengan penyediaan sarana prasarana kerja dimaksudkan

untuk menunjang kegiatan sekolah agar mencapai hasil yang optimal. Hasil

yang optimal tersebut merupakan prestasi kerja bagi sekolah termasuk di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

6

dalamnya guru yang terlibat. Karena dengan adanya sarana prasarana yang

memadai dapat menciptakan hasil yang lebih memuaskan dalam menunjang

kegiatan belajar mengajar dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Sugilar (2010) menyebutkan indikator sarana parasaran yang dapat

menunjang keberhasilan pendidikan antara lain ketersediaan dan kecukupan

kualitas ruang belajar, ruang kepala sekolah, ruang guru, tempat

berolahraga, tempat ibadah, perpustakaan, laboratorium, tempat bermain,

tempat berkreasi, sumber belajar lain (termasuk penggunaan teknologi dan

komunikasi).

Berkaitan dengan kinerja guru, adapun faktor-faktor yang berpengaruh

terhadapnya antara lain kemampuan dasar yang perlu dimiliki,

kepemimpinan kepala sekolah dan faktor sarana prasarana. Ningrum (2016)

mengungkapkan Keberadaan guru merupakan salah satu komponen yang

sangat penting di dalam proses pendidikan, sehingga guru memiliki peran

dan tanggung jawab yang besar dalam dunia pendidikan. Hal tersebut,

mengisyaratkan bahwa setiap guru wajib memiliki kualifikasi akademik dan

kompetensi sebagai agen pembelajaran. Sedangkan Murwati (2013)

menjelaskan kinerja guru adalah kemampuan guru dalam melaksanakan

tugasnya sebagai tenaga pendidik dan pengajar yang didasarkan pada

kecakapan dan kemampuannya dalam rangka pembinaan peserta didik

untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Kinerja guru dalam suatu organisasi sekolah sangat berpengaruh

dalam kemajuan sekolah tersebut untuk meningkatkan kualitas siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

7

Pratiwi (2013) mendefinisikan bahwa aspek kinerja guru merupakan aspek

penting yang perlu diperhatikan. Menjaga dan mengupayakan guru supaya

memiliki kinerja tinggi mutlak diperlukan untuk menciptakan sumber daya

yang berkualitas. Kempa (2009) mendefinisikan bahwa kinerja guru

meupakan kemampuan kerja dan prestasi kerja yang diwujudkan dalam

bentuk kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan yang diperlihatkan oleh guru

dalam melaksanakan tugasnya.

Selain kepemimpinan kepala sekolah, kinerja guru juga tidak lepas

dari pengaruh sarana prasarana yang ada. Betapapun kemampuannya dalam

penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi guru, tanpa didukung oleh

sarana prasarana yang memadai maka hasil yang diharapkan tidak dapat

dicapai secara maksimum. Di samping itu, media pembelajaran dan alat-alat

pengajaran lainnya yang digunakan sebagai salah satu usaha untuk

menghilangkan verbalisme dalam situasi belajar mengajar ke arah

pencapaian tujuan pengajaran itu sendiri.

Keberhasilan guru dalam kegiatan pembelajaran ditunjang oleh

kelengkapan sumber belajar yang ada di sekolah. Kegiatan belajar mengajar

perlu ditunjang oleh adanya buku-buku yang diperlukan dan sarana lainnya.

Secara rasional kegiatan pembelajaran terlaksana secara optimal, apabila

sumber belajarnya lengkap dan berfungsi menunjang kegiatan tersebut.

Kelengkapan sumber belajar belum menjamin telaksananya kegiatan

pembelajaran yang optimal. Kepala sekolah perlu memanage sumber belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

8

tersebut dengan kepemimpinan yang efektif, sehingga sumber belajar yang

dapat berfungsi menunjang guru dalam melaksanakan tugasnya.

Hasil pengamatan peneliti mengenai sekolah-sekolah yang bernaung

dibawah Yayasan Pendidikan Canossa tampak bahwa sebagian guru belum

menunjukkan kinerja baik dalam menjalankan tugas dan fungsinya, artinya

sesuai dengan tugas pokok dan fungsi guru seperti: kegiatan dalam

merencanakan progam pengajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran,

melaksanakan penilaian, melaksanakan ulangan harian, menyusun dan

melaksanakan program perbaikan serta mengadakan pengembangan bidang

pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya. Sebagai profil guru

kinerjanya masih rendah, yaitu guru mengajar secara monoton dan tanpa

persiapan yang matang. Guru masih menggunakan persiapan mengajar

dengan sangat sederhana, belum menunjukkan kreatifitas dalam persiapan.

Dampak dari kurangnya kemampuan dan ketrampilan guru dalam

mengelola siswa sehingga menyebabkan siswa menjadi bosan dalam

mengikuti pelajaran, tidak konsentrasi, ribut dalam kelas dan mengganggu

teman yang lain.

Sarana prasarana yang dimiliki oleh sekolah-sekolah Yayasan

Pendidikan Canossa dalam menunjang proses belajar mengajar belum

lengkap untuk mendukung guru dalam mengajar sehingga kurang

mengembangkan pengetahuan maupun ketrampilan siswa. Jadi dapat

dikatakan bahwa pengalaman kerja guru pada sekolah-sekolah yang

bernaung dibawah Yayasan Pendidikan Canossa ini masih rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

9

Dijumpai guru yang mengajar hanya berdasarkan pengalaman masa lalunya

dari waktu ke waktu, kurang berinisiatif dalam mempelajari metode-metode

baru yang dapat mengembangkan pola pikir dan kreativitasnya supaya dapat

mengembagkan kreativitas siswa. Pengembangan pengetahuan maupun

ketrampilan guru masih kurang diperhatikan, belum ada studi banding

tertentu yang dapat membuka wawasan guru, kurangnya evaluasi,

kurangnya supervisi guru, guru kurang berkreatif dalam menggunakan alat-

alat teknologi dalam pengajaran, misalnya komputer mapun membaca buku-

buku baru dalam mengembangkan kektarmpilan berpikir.

Oleh karena itu kepala sekolah sebagai pemimpin organisasi dituntut

untuk memperhatikan kinerja guru dalam hal pengembangan kemampuan

dan ketrampilan supaya dapat mengembangkan setiap siswa. Keberhasilan

pengelolaan sekolah sangat ditentukan oleh kegiatan pendayagunaan sumber

daya manusia. Maka kepala sekolah sebagai pemimpin dalam suatu

organisasi hendaknya menyadari dan menguasai teknik-teknik tertentu

supaya dapat memerbayakan guru agar berhasil dalam tugas mengajar di

sekolah.

Berdasarkan kondisi-kondisi tersebut, peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan mengambil judul “Pengaruh kepemimpinan

kepala sekolah dan sarana prasanara terhadap kinerja guru pada Yayasan

Pendidikan Canossa”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

10

1.2 Rumusan Masalah

Dengan latar belakang masalah di atas, maka masalah-masalah yang

diteliti dalam teisis ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana berpengaruh

secara bersama sama terhadap kinerja guru pada Yayasan Pendidikan

Canossa?

2. Apakah kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana secara parsial

berpengaruh positif terhadap kinerja guru pada Yayasan Pendidikan

Canossa?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas maka, penelitian ini bertujuan

antara lain:

1. Untuk mengetahui kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana

berpengaruh secara bersama sama terhadap kinerja guru pada Yayasan

Pendidikan Canossa.

2. Untuk mengetahui kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana

secara parsial berpengaruh positif terhadapp kinerja guru pada Yayasan

Pendidikan Canossa.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis

maupun secara praktis sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

11

1.4.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu mengungkapkan pengaruh

kepemimpinan kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana

terhadap kinerja guru pada Yayasan Pendidikan Canossa sehingga dapat

dijadikan sarana untuk memperkaya khasanah keilmuan khususnya di

bidang kepemimpinan kepala sekolah dan sekaligus untuk bahan kajian

peneilitian lebih lanjut.

1.4.2 Manfaat Praktis

1.4.2.1 Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan, diskusi, rujukan bagi

pengambil kebijakan betapa pentingnya kepemimpinan kepala sekolah dan

sarana prasarana untuk diterapkan dalam meningkatkan mutu pendidikan

pada Yayasan Pendidikan Canossa.

1.4.2.2 Bagi Yayasan Pendidikan Canossa Indonesia diharapkan dapat sebagai

bahan pertimbangan dalam membina guru dan pengaruh kepemimpinan

kepala sekolah dan sarana prasarana terhadap kinerja guru pada Yayasan

Pendidikan Canossa.

1.5 Ruang Lingkup atau Batasan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan fokus seputar pengaruh

kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana terhadap kinerja guru.

Kinerja tersebut terbangun dari pengembangan ketrampilan dasar yang kuat

sehingga mampu mengembangkan sekolah secara efektif dan efisien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

12

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I: Pendahuluan

Meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, batasan penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II: Kajian Pustaka

Meliputi pengertian Kepemimpinan, Kepemimpinan Kepala

Sekolah, Pengertian sarana prasarana, Pengertian Kinerja Guru,

Penilaian Kinerja Guru, Pnenilitian Terdahulu, Kerangka Penelitian

dan Perumusan Hipotesis.

BAB III: Metode Penelitian

Meliputi Desain Penelitian, Populasi dan Sampel Definisi

istilah/operasional, Instrumen Penelitian, Metode Pengumpulan

Data, Metode Analisis Data, Pedoman Pernyataan (kuesioner)

BAB IV: Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Meliputi uraian tentang hasil penelitian dan pembahasan

BAB V: Simpulan Dan Saran

Meliputi kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian dan Saran-

saran ke Yayasan Pendidikan Canossa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

13

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Kepemimpinan

Definisi kepemimpinan dari Northouse (2013) adalah proses dimana

individu mempengaruhi individu yang lain untuk mencapai tujuan

bersama”. Penetapan kepemimpinan sebagai proses berarti, bukan sifat yang

ada di dalam diri pemimpin tetapi suatu “transaksi” yang terjadi antara

pemimpin dan pengikut”. Proses menyatakan bahwa pemimpin

mempengaruhi dan dipengaruhi oleh pengikut. Hal itu menekankan

kepemimpinan itu tidak bersifat linear dan bukan peristiwa satu arah, tetapi

merupakan peristiwa yang interaktif. Hal tersebut dijelaskan juga oleh

Sharma dan Jain (2013) bahwa kepemimpinan adalah proses dimana

seseorang mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan serta

mengarahkan organisasi dengan cara yang kohesip dan koheren. Proses ini

dilakukan dengan pengetahuan dan ketrampilan dari seorang pemimpin.

Menurut mereka ada empat faktor kepemimpinan yaitu:

1. Leader: seseorang yang mengenal diri sendiri, mengenal apa yang

dilakukannya supaya mempengaruhi anggotanya.

2. Follower: Setiap anggota mempunyai kebutuhan yang berbeda, maka

dibutuhkan gaya kepemimpinan yang berbeda pula, misalnya anggota

yang kurang berpengalaman dalam kerja maka dibutuhkan pendekatan

secara khusus dari pemimpin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

14

3. Communication: Sebagai pemimpin, memimpin anggota melalui

komunikasi dua arah. Sebagian besar bersifat nonverbal, bahwa ketika

pemimpin memberikan contoh komunikasi tidak dengan bertanya

pada bawahan untuk melakukan apa yanag diinginkan oleh pemimpin,

tetapi mendengarkan pendapat dari anggota.

4. Situation: Dalam situasi yang tidak berhasil membutuhkan pemimpin

yang mampu untuk memutuskan. Dalam hal ini pemimpin harus

menggunakan gaya kepemimpinan untuk memutuskan tindakan yang

terbaik untuk menyelesaikannya.

Defisini kepemimpinan dari Nurhayati (2012) adalah kekuasaan untuk

mempengaruhi seseorang untuk mengerjakan sesuatu. Untuk itu,

kepemimpinan membutuhkan penggunaan kemampuan secara aktif untuk

mempengaruhi pihak lain dalam mewujudkan tujuan organisasi yang telah

ditetapkan. Dalam arti luas, kepemimpinan adalah kegiatan untuk

mempengaruhi perilaku orang lain, atau seni untuk mempengaruhi perilaku

manusia, baik perseorangan maupun kelompok. Kepemimpinan dapat

berlangsung tanpa harus terikat oleh aturan-aturan yang ada. Seorang

pemimpin bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan, pembuatan

program kerja, pembuatan kontrak atau pembuatan aturan-aturan baru.

Dalam konteks struktural, kepemimpinan diartikan sebagai proses

pemberian motivasi agar orang-orang yang dipimpin melakukan pekerjaan

sesuai dengan program yang telah ditetapkan. Kepemimpinan juga berarti

usaha mengarahkan, membimbing dan mempengaruhi orang lain, agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

15

pikiran dan kegiatannya tidak menyimpang dari tugas pokok masing-

masing. Adapun dalam konteks non struktural kepemimpinan dapat

diartikan sebagai proses mempengaruhi pikiran, perasaan, tingkah laku, dan

mengarahkan semua fasilitas untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

bersama.

Kepemimpinan juga merupakan kombinasi beberapa karakteristik

individu yang mendorong individu lain untuk mencapai tujuan, sebagaimana

menurut Bertocci (2009) “Leadership is the combination of characteristics

or personality traits in an individual that compels that person to inspire

others to achieve goals that, without leader’s motivation, would not

normally be accomplihed”. Selanjutnya ia mengungkapkan : “leadership

effectiveness depends on the relationship among leaders, followers, and the

circumstances involved”. Keefektifan suatu kepemimpinan bergantung pada

hubungan diantara sesama pemimpin, bawahan. Berdasarkan uraian di atas

ada beberapa hal berkaitan dengan kepemimpinan yaitu:

1. Mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan organisasi

2. Memotivasi bawahan untuk mau melakukan pekerjaannya dengan baik

3. Mengartikulasikan visi dan nilai dengan baik

4. Mampu memobilisasi sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan

5. Memberikan arah untuk mencapai tujuan organisasi.

Budianto dan Komalasari (2016) menjelaskan bahwa Kualitas

kepemimpinan akan lebih memberikan daya pengaruh bila ditunjang oleh

kecakapan, keterampilan, dan kemampuan dalam menangani berbagai hal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

16

Pada umumnya, keberhasilan seorang pemimpin dalam menjalankan

tugasnya dapat diukur dari produktivitas dan efektivitas pelaksanaan tugas-

tugas yang dibebankan pada dirinya. Bila produktivitasnya naik dan semua

tugas dilaksanakan dengan efektif, maka ia disebut sebagai pemimpin yang

berhasil. Sedang apabila produktivitasnya menurun dan kepemimpinannya

tidak efektif dalam jangka waktu tertentu, maka ia disebut sebagai

pemimpin yang gagal.

2.2. Kepemimpinan Kepala Sekolah

Sukawati (2016) mendefinisikan kepala sekolah berasal dari dua kata

yaitu kepala dan sekolah, kata kepala dapat diartikan ketua atau pemimpin

dalam suatu organisasi atau sebuah lembaga, sedang sekolah adalah sebuah

lembaga dimana menjadi tempat menerima dan memberi pelajaran”.

Wahjosumidjo (2010) mengartikan kepala sekolah sebagai seorang tenaga

fungsional guru yang diberi tugas untuk memimpin suatu sekolah dimana

diselenggarakan proses belajar mengajar atau tempat dimana terjadi

interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima

pelajaran. Suharsaputra (2016) juga menjelaskan bahwa kepemimpinan

kepala sekolah adalah kemampuan mempengaruhi anggota organisasi

sekolah (SDM Pendidikan) untuk melakukan aktivitas dalam mencapai

tujuan pendidikan sekolah. Kepala sekolah adalah pemimpin yang

menjalankan perannya dalam memimpin sekolah sebagai lembaga

pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

17

Sulistiya (2013) juga menekankan bahwa kepala sekolah sebagai

pimpinan tertinggi sangat berpengaruh dan menentukan kemajuan sekolah

harus memiliki kemampuan administrasi, memiliki komitmen tinggi, dan

bebas dalam melaksanakan tugasnya. Kepemimpinan kepala sekolah yang

baik harus dapat mengupayakan peningkatan kinerja guru melalui program

pembinaan kemampuan tenaga kependidikan. Oleh karena itu kepala

sekolah harus mempunyai kepribadian yang baik serta memiiki

keterampilan-keterampilan yang cukup agar dapat memimpin sebuah

lembaga pendidikan. Dalam perannya sebagai seorang pemimpin, kepala

sekolah harus dapat memperhatikan kebutuhan dan perasaan orang-orang

yang bekerja sehingga kinerja guru selalu terjaga. Kepala sekolah dituntut

memiliki manajemen sumber daya manusia yang baik untuk mencapai

tujuan-tujuan yang telah direncanakannya

Wahjosumidjo (2013) menjelaskan bahwa sekolah adalah lembaga

yang bersifat kompleks dan unik, karena di dalamnya terdapat berbagai

dimensi yang satu sama lain saling berkaitan dan saling menentukan.

Sedang sifat unik, menunjukkan bahwa sekolah sebagai organisasi memiliki

ciri-ciri yang tidak dimiliki oleh organisasi-organisasi lain. Ciri-ciri yang

menempatkan sekolah memiliki karakter tersendiri, dimana terjadi proses

belajar mengajar, tempat terselenggaranya pembudayaan kehidupan umat

manusia. Karena sifatanya yang kompleks dan unik tersebutlah, sekolah

sebagai organisasi memerlukan tingkat koordinasi yang tinggi. Keberhasilan

sekolah adalah keberhasilan kepala sekolah. Kepala sekolah yang berhasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

18

apabila memahami keberhasilan sekolah sebagai organisasi yang kompleks

dan unik, serta mampu melaksanakan peranan kepala sekolah sebagai

seseorang yang diberi tanggung jawab untuk memimpin sekolah.

Sesuai dengan ciri-ciri sekolah sebagai organisasi yang bersifat

kompleks dan unik tugas dan fungsi kepala sekolah seharusnya dilihat dari

berbagai sudut pandang. Dari sisi lain kepala sekolah dapat dipandang

sebagai pejabat formal, sedangkan di sisi lain seorang kepala sekolah dapat

berperan sebagai manajer, sebagai pemimpin, sebagai pendidik yang tidak

kalah penting kepala sekolah juga berperan sebagai staf. Aedi (2016)

mengungkapkan bahwa kepala sekolah sebagai seorang manajer pendidikan

harus mampu melaksanakan fungsi-fungsi manajerial di sekolah, seperti

perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi program

pendidikan agar pelaksanaannya berjalan dengan tertib dan terarah demi

mencapai tujuan pendidikan.

Kepala sekolah mempunyai peran strategis dalam meningkatkan mutu

sekolah sebagaimana menurut Mulyasa (2012) “Sukses tidaknya pendidikan

dan pempelajaran di sekolah sangat dipengaruhi oleh kemampuan kepala

sekolah dalam mengelola setiap komponen sekolah (who is behind the

school).” Peningkatan mutu ini menuntut kepala sekolah untuk memiliki

kemampuan mengelola dan memimpin dalam rangka mewujudkan sekolah

yang efektif, efisien dan berkualitas, seperti yang disampaikan Mulyasa

(2012):

“ Kepala sekolah dituntut untuk memiliki kemampuan manajemen dan

kepemimpinan yang tinggi untuk membangun sekolah yang efektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

19

dengan kualitas manajemen yang ditandai beberapa indikator berikut:

(1) efektivitas belajar dan pembelajaran yang tinggi; (2)

kepemimpinan yang kuat dan demokratis;(3) manajemen tenaga

kependidikan yang efektif dan profesional; (4) tumbuhnya budaya

mutu; (5) network yang cerdas, kompak dan dinamis.”

Jelas bahwa Kepemimpinan Pendidikan berkaitan erat dengan

kepemimpinan kepala sekolah, sebagaimana menurut Coleman dan Bush

(2012) “Kepemimpinan dalam sekolah mempunyai tanggungjawab

tersendiri; para pemimpin dan kepala sekolah.” Kepala sekolah mempunyai

peran penting dalam mewujudkan tercapainya visi, misi dan tujuan sekolah.

Mulyasa (2013) sukses tidaknya pendidikan dan pembelajaran di sekolah

sangat dipengaruhi oleh kemampuan kepala sekolah dalam mengelola setiap

komponen sekolah yang berkaitan dengan pengetahuan dan pemahamannya

terhadap manajemen dan kepemimpinan, serta tugas yang dibebankan

kepadanya. Kepala sekolah sebagai pimpinan tertinggi harus dapat

mengupayakan peningkatan kinerja guru melalui program pembinaan

kemampuan tenaga kependidikan. Kepemimpinan kepala sekolah

merupakan faktor yang sangat penting dalam menciptakan budaya kerja

guru yang akan berpengaruh terhadap kinerja mengajar guru untuk

mencapai kualitas pendidikan di sekolah.

Murni (2010) mendefinisikan kepala sekolah sebagai manajer

mempunyai fungsi dalam mengelola kegiatan sekolah antara lain bekerja

dengan dan melalui orang lain; bertanggung jawab dan

mempertanggungjawabkan; dengan waktu dan sumberdaya yang terbatas

mampu menghadapi berbagai persoalan; berpikir secara realistis dan

konseptual; sebagai juru penengah; sebagai seorang politisi; sebagai seorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

20

diplomat dan pengambil keputusan. Supaya kepala sekolah secara efektif

dapat melaksanakan fungsinya sebagai manajer, kepala sekolah dapat

memahami dan mampu mewujudkan ke dalam tindakan atau perilaku nilai-

nilai yang terkandung dalam ketrampilan sebagi berikut:

1. Technical skills: menguasai pengetahuan tentang metode, proses,

prosedur dan teknik untuk melaksanakan kegiatan khusus,

kemampuan untuk memanfaatkan serta mendayagunakan sarana,

peralatan yang diperlukan dalam mendukung kegiatan yang bersifat

khusus.

2. Human skills: memahami perilaku manusia dan proses kerja sama,

kemampuan untuk memahami isi hati, sikap dan motivasi orang lain,

kemampuan untuk berkomunikasi secara jelas dan efektif

3. Conceptual skills: kemampuan analisis, berpikir rasional, ahli atau

cakap dalam berbagai konsepsi, mampu menganalisis berbagai

kejadian, mampu memahami berbagai kecenderungan, mampu

mengantisipasi perintah, mampu megenali macam-macam kesempatan

dan problema sosial.

2.3. Peran Kepala Sekolah

Definisi peran kepala sekolah menurut Aedi (2016) bahwa kepala

sekolah berperan dalam melaksanakan pengelolaan kegiatan pendidikan dan

pembelajaran di sekolah, kepala sekolah sebagai pemimpin bidang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

21

pendidikan harus mengetahui dan memahami dan mengaplikasikan tugasnya

dengan baik. Adapun peran kepala sekolah antara lain:

1. Kepala sekolah sebagai Pendidik

Kepala sekolah harus melaksanakan kegiatan perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran, sebagai pendidik pun kepala

sekolah berfungsi memberikan bimbingan kepada guru, siswa dan staf

sekolah.

2. Kepala sekolah sebagai manajer

Kepala sekolah sebagai manajer memiliki peran dalam menentukan

proses pengelolaan manajemen sekolah. Dalam hal ini Wahjosmidjo

(2013) memberikan penjelasan mengenai manajemen adalah proses

merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan

usaha anggota-anggota organisasi serta pendayagunaan seluruh

sumber daya organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan dari definisi

tersebut yaitu: (1) Proses: Suatu cara yang sistematik dalam

mengerjakan sesuatu. Manajemen sebagai suatu proses, karena semua

manajer dengan ketangkasan dan ketrampilan yang khusus,

mengusahakan berbagai kegiatan yang saling berkaitan tersebut dapat

didayagunakan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan.

Kegitan tersebut antara lain: Merencanakan: dalam arti kepala

sekolah harus benar-benar memikirkan dan merumuskan dalam suatu

program tujuan dan tindakan yang harus dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

22

Mengorganisasikan berarti bahwa kepala sekolah harus mampu

menghimpun dan mengoordinasikan sumber daya manusia dan

sumber-sumber material sekolah, sebab keberhasilan sekolah sangta

tergantung pada kecakapan dalam mengatur dan mendayagunakan

berbagai sumber dalam mencapai tujuan. Memimpin: Dalam arti

kepala sekolah mampu mengarahkan dan mempengaruhi seluruh

sumber daya manusia untuk melakukn tugas-tugasnya yang esensial.

Dengan menciptakan suasana yang tepat kepala sekolah membantu

sumber daya manusia untuk melakukan hal-hal yang paling baik.

Mengendalikan: dalam arti kepala sekolah memperoleh jaminan,

bahwa sekolah berjalan mencapai tujuan. Apabila terdapat kesalahan

di antara bagiian-bagian yang ada dari sekolah tersebut, kepala

sekolah harus memberikan petunjuk dan meluruskan; (2) Sumber daya

suatu sekolah, meliputi dana, perlengkapan, informasi, maupun

sumber daya manusia, yang masing-masing berfungsi sebagai

pemikir, perencana, pelaku serta pendukung untuk mencapai tujuan;

(3) Mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Berarti bahwa kepala sekolah berusaha untuk mencapai tujuan akhir

yang bersifat khusu (specific ends).

3. Kepala sekolah sebagai administrator;

Kepala sekolah sebagai seorang administrator memiliki aktivitas yang

berhubungan langsung dengan kegiatan administrasi sekolah, meliputi

pencatatan maupun pendokmentasian berbagai kegiatan sekolah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

23

4. Kepala sekolah sebagai supervisor

Sebagai pemimpin pengajaran, kepala sekolah berperan untuk

melakukan pembinaan profesional kepada guru dan staf sekolah.

Dengan demikian, kepala sekolah sebagai supervisor harus

melaksanakan supervisi untuk memantau tenaga kependidikan agar

tercapai proses belajar mengajar yang baik.

5. Kepala sekolah sebagai leader

Sebagai seorang pemimpin, kepala sekolah berperan untuk

menggerakkan potensi sekolah dan mempengaruhi pendidik dan

tenaga kependdikan untuk bekerja sesaui dengan tugasnya, demi

mencapaai tujuan pendidikan.

6. Kepala sekolah sebagai inovator

Kepala sekolah sebagai seorang inovator mempunyai tugas untuk bisa

melakukan pembaharuan kegiatan pembelajaran maupun kegiatan

pendidikan yang lainnya. Selain, itu kepala sekolah pun harus

memiliki ide maupun gagasan dan rencana startegis utnuk mendukung

pelaksanaan program sekolah, serta menciptakan hubungan yang

harmonis dengan sasama warga sekolah, mampu mengembangkan

model dan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

7. Kepala sekolah sebagai motivator

Kepala sekolah sebagai motivator berperan untuk memberikan

dorongan dan semangat kepada para pendidik dan tenaga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

24

kependidikan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya masing-

masing.

8. Kepala sekolah sebagai pejabat

Kepala sekolah dapat dikatakan sebagai pejabat formal karena proses

pengangkatannya dilakukan melalui prosedur yang telah ditetapkan.

Sebagai pejabat formal, kepala sekolah diangkat oleh pejabat yang

berwewenang sesuai dengan surat keputusan yang telah

dikeluarkannya, mempunyai hak dan sanksi yang harus

dilakskanakannya.

9. Kepala sekolah sebagai wirausahawan

Dengan adanya kebijakan otonomi daerah dan pemberlakuan

peraturan, memberikan efek kepala sekolah yaitu berupa tuntutan

kepada kepala sekolah untuk mampu mengelola dan mengembangkan

visi, misi dan tujuan pendidikan dengan memanfaatkan potensi dan

sumber daya yang dimiliki sekolah.

2.4 . Sarana Prasarana

Rosivia (2014) menjelaskan bahwa setiap satuan pendidikan harus

memiliki sarana prasarana yang memadai demi kelancaran proses belajar

mengajar. Sarana dan prasarana pendidikan berguna untuk menunjang

penyelenggaraan proses belajar mengajar, baik secara langsung maupun

tidak langsung dalam mencapai tujuan pendidikan. Keberadaan sarana

prasarana pendidikan dibutuhkan dalam proses pendidikan, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

25

termasuk dalam komponen-komponen yang harus dipenuhi dalam

pelaksanaan proses pendidikan. Tanpa sarana prasarana pendidikan, proses

pendidikan akan mengalami kesulitan yang sangat serius, bahkan bisa

mengagalkan pendidikan. Mumpuni (2016) menyebutkan bahwa belajar

dalam keadaan formal yang berkualitas akan muncul apabila terdapat

sekolah yang berkualitas salah satunya mempunyai kelengkapan fasilitas

yang menunjang proses pembelajaran. Setiap satuan pendidikan wajib

memiliki sarana dan prasarana pendidikan. Bila suatu sekolah kurang

memperhatikan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan, maka para siswa

kurang bersemangat untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Hal tersebut

dapat mengakibatkan prestasi belajar siswa menjadi rendah. Kurniawati dan

Sayuti (2013) menyebutkan bahwa Sarana dan prasarana pendidikan

merupakan salah satu faktor pendidikan yang keberadaannya sangat mutlak

dalam proses pendidikan. Alaba (2010) menyadari bahwa pada status

pendidikan dasar universal masih ada masalah dalam penyediaan fasilitas

yang mendukung guru dalam proses mengajar.

Megasari (2014) mengungkapkan bahwa Pengelolaan sarana dan

prasarana sangat penting karena dengan adanya pengelolaan sarana dan

prasarana lembaga pendidikan akan terpelihara dan jelas. Dalam

pengelolaan pihak sekolah harus dapat bertanggung jawab terhadap sarana

dan prasarana terutama kepala sekolah yang langsung menangani sarana dan

prasarana tersebut. Dan pihak sekolahpun harus dapat memelihara dan

memperhatikan sarana dan prasarana sekolah yang sudah ada. Maka dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

26

adanya sarana dan prasarana di sekolah siswa dapat belajar dengan

maksimal dan seefesien mungkin. Jadi pengelolaan terhadap sarana dan

prasarana harus lebih ditekankan lagi dalam lembaga pendidikan seperti

sekolah. Dan harus ada yang bertanggung jawab atas pengelolaan sarana

dan prasarana tersebut. Dengan pengelolaan sarana dan prasarana yang ada

di sekolah kepala sekolah dapat merencanakan dan mendata apa saja sarana

dan prasarana yang harus digunakan di sekolah tersebut. Jika semua

langkah-langkah pengelolaan telah berjalan dengan baik seperti yang

diharapkan maka akan berdampak positif terhadap siswa-siswa dalam

proses belajar mengajar dan tercapainya tujuan pendidikan secara efektif

dan efisien. Maka penyelenggara pendidikan baik itu pemerintah, kepala

sekolah, guru, personil sekolah yang lainnya maupun masyarakat perlu terus

berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan tuntutan

zaman. Afework (2014) menjelaskan bahwa fasilitas sekolah terdiri dari

semua jenis yaitu bangunan yang digunakan untuk keperluan akademik dan

non akademik, peralatan, fasilitas kelas, bahan ajar, alat bantu audiovisual,

buku, perpustakaan dan laboratorium memainkan peran penting dalam

kelancaran proses belajar mengajar. Fasilitas sekolah memungkinkan guru

untuk menyelesaikan tugasnya dan membantu siswa untuk mencapai tujuan

yang efektif. Oleh sebab itu, fasilitas sekolah semestinya membutuhkan

perhatian karena memiliki nilai yang besar dalam mendukung semangat

guru dan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

27

Mayarani (2014) menyebutkan bahwa sarana dan prasarana

pendidikan merupakan salah satu komponen pendidikan yang perlu

mendapatkan perhatian lebih dari setiap manajer pendidikan. Hal ini

dikarenakan, sarana dan prasarana pendidikan yang terpenuhi dengan baik

dapat menunjang penyelenggaraan pendidikan secara efektif dan efisien.

Sarana dan prasarana pendidikan dapat disimpulkan bahwa, sarana

pendidikan adalah alat atau media yang digunakan secara langsung untuk

melengkapi kebutuhan sebagai penunjang proses pembelajaran, sehingga

kegiatan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Bukan

hanya prasarana, sarana pendidikan juga perlu mendapatkan perhatian,

karena jika kelengkapan sarana pendidikan tidak tersedia ketika diperlukan,

maka akan menjadi penghambat berlangsungnya proses pembelajaran.

Sedangkan prasarana pendidikan itu sendiri dapat disimpulkan sebagai

fasilitas tidak langsung yang dapat menunjang keberhasilan proses

pembelajaran, misalnya: halaman sekolah, uks, taman toga, toilet dan lain

sebagainya yang ikut serta memperlancar proses pembelajaran di sekolah.

Sebagai alat penunjang pembelajaran, sarana dan prasarana yang disediakan

oleh sekolah harus memenuhi standar nasional yang telah ditetapkan oleh

pemerintah. Oleh karena itu, adanya sarana dan prasarana pendidikan juga

perlu mendapatkan perhatian, karena keberhasilan pembelajaran juga

bergantung pada kelengkapan dan pemenuhan sarana prasarana pendidikan

yang optimal. Dalam pengelolaan sarana dan prasarana membutuhkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

28

prosedur yang sistematis agar dapat terwujud sesuai dengan yang telah

direncanakan.

Adrijanti (2015) juga menegaskan bahwa sarana pendidikan adalah

semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar baik

bergerak maupun yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan

dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif, dan efisien. Perlengkapan

sekolah disebut dengan fasilitas sekolah, dapat dikelompokkan menjadi

sarana pendidikan dan prasarana pendidikan. Sarana pendidikan adalah

semua perangkat peralatan, bahan ajar, alat peraga dan perabot yang secara

langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah, seperti: ruang,

buku, perpustakaan, laboratorium dan sebagainya. Sedangkan prasarana

pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak

langsung menunjang proses pendidikan di sekolah yaitu: lokasi atau tempat,

bangunan sekolah, lapangan olah raga, ruangan dan sebagainya. Darmawan

(2014) mengungkapkan untuk mewujudkan dan mengatur hal tersebut,

pemerintah melalui Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tetang Standar

Nasional Pendidikan yang menyangkut standar sarana dan prasarana

pendidikan secara nasional pada Bab VII Pasal 42 dengan tegas disebutkan

bahwa; Pertama, setiap satuan pen-didikan wajib memiliki sarana yang

meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber

belajar lainnya, bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan

untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

Kedua, setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

29

lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik,

ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel

kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa, tempat

berolah raga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat bekreasi, dan

ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran

yang teratur dan berkelanjutan (Depdiknas, 2007). Owte dan Iroha (2013)

mengungkapkan bahwa perpustakaan sekolah di institusi pendidikan seperti

sekolah dasar dan menengah sangat penting bagi pengetahuan dasar anak-

anak. Hal ini berfungsi untuk guru-guru juga tetapi layanan utama untuk

siswa di sekolah. Perpustakaan sekolah dikenal sebagai laboratorium

pembelajaran untuk sekolah. Menurut sebuah laporan oleh Departemen

Evaluasi Operasional (OED) Bank Dunia (2004) dalam Kwakye (2013)

tentang 'Buku, Bangunan dan Hasil Pembelajaran', kualitas sekolah dapat

diukur dengan empat masukan yang berbeda yaitu input material seperti

kapur tulis dan buku teks; Masukan fisik seperti ruang kelas dan papan tulis;

Guru dan manajemen sekolah diidentifikasi sebagai empat faktor kunci

dalam lingkungan sekolah yang memfasilitasi hasil pendidikan melalui

kinerja guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

30

2.5 . Pengertian Kinerja Guru

2.5.1 Kinerja

Istilah job performance atau actual performance diterjemahkan ke

dalam bahasa Indonesia sebagai kinerja. Jacom (2013) mendefinisikan

bahwa kinerja adalah presentasi yang dicapai oleh suatu organisasi dalam

suatu periode tertentu mencerminkan tingkat kesehatan orang tersebut.

Dengan kata lain, kinerja adalah suatu pencapaian yang baik dalam bekerja

berupa prestasi yang diperlihatkan suatu organisasi atau individu yang

kemudian memberi cerminan bahwa organisasi tersebut adalah organisasi

yang baik.

Penilaian kinerja adalah suatu sistem yang digunakan untuk menilai

dan mengetahui apakah seorang karyawan telah melaksanakan pekerjaannya

masing-masing secara keseluruhan. Penilaian pelaksanaan pekerjaan

merupakan suatu pedoman dalam bidang personalia yang diharapkan dapat

menunjukkan presentasi kerja para karyawan secara rutin dan teratur

sehingga sangat bermanfaat bagi pengembangan karir karyawan yang dinilai

maupun organisasi secara keseluruhan. Kinerja seorang pegawai pada

dasarnya adalah hasil kerja seorang karyawan. Selama periode tertentu

dibandingkan dengan berbagai kemungkinan misalnya standar,

target/sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan telah

disepakati bersama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

31

2.5.2 Kinerja Guru

Istilah kinerja guru menunjuk pada prestasi kerja yang dicapai oleh

seorang guru dalam organisasi pendidikan. Kinerja ditunjuk dengan hasil

kerja yang diberikan oleh guru, baik secara kualitas maupun kuantitas sesuai

dengan tanggung jawabnya sebagai guru. Hal ini ditegaskan oleh Widoyoko

(2012) bahwa kinerja bukan merupakan karakteristik seseorang, seperti

bakat atau kemampuan, tetapi merupakan perwujudan dari bakat atau

kemampuan itu sendiri”. Pengertian tersebut menekankan kemampuan

seorang guru dalam melakukan tugasnya sebagai pengajar. Kualitas kinerja

guru sangat berpengaruh terhadap terwujudnyanya keberhasilan pendidikan

sekolah. Seorang guru yang mempunyai kinerja tinggi diharapkan lebih

produktif dan keberhasilan kinerja tinggi. Sebaliknya guru yang berkinerja

rendah dapat menyebabkan kurang produktif dan keberhasilan kerjanya

rendah. Oleh karena itu perlu diperhatikan faktor-faktor yang

mempengaruhi kinerja guru. Susanto (2012) menjelaskan bahwa salah satu

faktor mendasar yang menentukan ketercapainya tujuan pendidikan nasional

adalah guru. Peran guru menjadi salah satu komponen yang penting dan

strategis melalui kinerjanya. Kinerja guru sangat penting dalam

mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan menentukan tinggi rendahnya

mutu pendidikan, tetapi kinerja guru ini banyak dipengaruhi oleh berbagai

faktor baik dari dalam maupun dari luar individu yang bersangkutan.

Selanjutnya Rachmawati (2013) mengungkapkan kinerja guru adalah

kemampuan dan usaha guru untuk melaksanakan tugas pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

32

sebaik-baiknya dalam perencanaan program pengajaran, pelaksanaan

kegiatan pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran. Kinerja guru yang

dicapai harus berdasarkan standar kemampuan profesional selama

melaksanakan kewajiban sebagai guru di sekolah. Kinerja seseorang dapat

ditingkatkan bila ada kesesuaian antara pekerjaan dengan keahliannya.

Suwarni (2011) mendefiniskan kinerja guru merupakan hasil yang

dicapai guru dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan kepadanya

yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan. Kinerja

guru akan baik jika guru telah melaksanakan unsur-unsur yang terdiri dari

kesetiaan dan komitmen yang tinggi pada tugas mengajar, berinisiatif,

merencanakan program pembelajaran, menguasai dan mengembangkan

bahan ajar, kedisiplinan dalam mengajar dan tugas lainnya, kreatifitas dalam

pelaksanaan pengajaran, mampu berkomunikasi serta bekerjasama dengan

semua warga sekolah, kepemimpinan yang menjadi panutan siswa,

kepribadian yang baik, jujur dan obyektif dalam membimbing siswa, serta

tanggungjawa terhadap tugasnya. Gaya kepemimpinan terhadap kinerja

guru penting untuk dilakukan mengingat fungsinya sebagai alat perbaikan

kinerja guru.

Wardana (2013) mendedinisikan guru merupakan komponen paling

menentukan dalam sistem pendidikan secara keseluruhan, yang harus

mendapat perhatian sentral, pertama, dan utama. Figur yang satu ini akan

senantiasa menjadi sorotan strategis ketika berbicara masalah pendidikan,

karena guru selalu terkait dengan komponen manapun dalam sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

33

pendidikan. Guru memegang peran utama dalam pembangunan pendidikan,

khususnya yang diselenggarakan secara formal disekolah. Guru sangat

menentukan keberhasilan peserta didik, terutama dalam kaitannya dengan

proses belajar-mengajar. Guru merupakan komponen yang paling

berpengaruh terhadap terciptanya proses dan hasil pendidikan yang

berkualitas. Oleh karena itu, upaya perbaikan apapun yang dilakukan untuk

meningkatkan kualitas pendidikan tidak akan memberikan sumbangan yang

signifikan tanpa didukung oleh guru yang professional dan berkualitas.

Untuk itu guru dituntut memiliki kinerja yang mampu memberikan,

merealisasikan harapan dan keinginan semua pihak terutama masyarakat

umum yang telah mempercayai sekolah dan guru dalam membina anak

didik. Dalam meraih mutu pendidikan yang baik sangat dipengaruhi oleh

kinerja guru dalam melaksanakan tugasnya sehingga kinerja guru menjadi

tuntutan penting untuk mencapai keberhasilan pendidikan. Secara umum

mutu pendidikan yang baik menjadi tolak ukur bagi keberhasilan kinerja

yang ditunjukkan guru.

2.5.3 Penilaian Kinerja Guru

Penilaian kinerja merupakan sistem formal yang digunakan untuk

menilai kinerja. Penilaian kinerja hendaknya dilakukan secara periodik yang

ditentukan oleh sekolah. Hasil penilaian kinerja dapat digunakan untuk

pengambilan keputusan dalam rangka pengembangan pegawai, pemberian

reward, perencanaan pegawai, pemberian konpensasi dan motivasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

34

Penilaian kinerja guru sangat penting dilakukan untuk mengukur

keberhasilan pendidikan. Penilaian kinerja individu sangat bermanfaat bagi

dinamika pertumbuhan organisasi sekolah secara keseluruhan, melalui

penilaian tersebut maka dapat diketahui kondisi sebenarnya tentang

bagaimana kinerja guru di sekolah tersebut. Undang-Undang Nomor 14

tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pada pasal 10 disebutkan bahwa

kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetansi kepribadian,

kompetensi sosial, kompetensi professional yang diperoleh melalui

pendidikan profesi. Lebih jelasnya kompetensi yang dinilai dalam kinerja

guru antara lain: (1) Kompetensi pedagogik: Kompetensi pedagogik

merupakan kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik. Kompetensi

pedagogik ini mencakup selain pemahaman dan pengembangan potensi

peserta didik, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, serta sistem

evaluasi pembelajaran, juga menguasai konsep pendidikan dan ilmu tentang

pendidikan yang akan diajarkan kepada peserta didik; (2) Kompetensi

kepribadian: Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan kepribadian

yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan

peserta didik. Kompetensi kepribadian ini mencakup kemantapan pribadi

dan akhlak mulia, kedewasaan dan kearifan, serta menjadi teladan peserta

didik dan kewibawaan guru saat di hadapan murid maupun di lingkungan

sekolah dan lingkungan masyarakatnya; (3) Kompetensi sosial: Kompetensi

sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi

secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

35

peserta didik, dan masyarakat sekitar. Sebagai guru yang profesional

dituntut untuk bisa beradaptasi dengan peserta didik, lingkungan sekolah

maupun lingkungan masyarakat agar tercipta suasana yang harmonis untuk

kepentingan pengembangan potensi siswa, hubungan antar guru, serta

penanaman nilai sosial maupun moral yang berkaitan dengan lingkungan

masyarakat; (4) Kompetensi profesional: Kompetensi profesional

merupakan kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas dan

mendalam. Dalam hal ini mencakup penguasaan materi keilmuan,

penguasaan kurikulum dan silabus sekolah, metode khusus pembelajaran

bidang studi, dan wawasan etika dan pengembangan profesi.

2.6.Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang menjadi rujukan dari penelitian ini dapat

dilihat pada tabel 2.1 berikut :

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu

Judul Penelitian Penulis Variabel Hasil penelitian

Pengaruh

Kepemimpinan

Kepala Sekolah

dan Motovasi

Kerja Terhadap

Kinerja Guru

SMP Negeri

Wonosari.

Septiana,

Ngadiman

, Ivada

(2013)

Kepemimpinan

Kepala

Sekolah (X1)

dan Motivasi

Kerja (X2),

Kinerja Guru

(Y)

• Kepemimpinan kepala sekolah

mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap kinerja

guru.

• Hasil penelitian menunjukkan

ada pengaruh secara signifikan

motivasi kerja terhadap kinerja

guru SMP Negeri Wonosari

• Terhadap Kinerja Guru (Y) ada

pengaruh signifikan di SMP

Negeri Wonosari, dari hasil

analisis regresi linier berganda

dengan menggunakan uji-f

didapatkan nilai Fhitung> F

tabel (20.574>3.120) pada taraf

signifikan <0.05 yaitu 0.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

36

Lanjutan Tabel 2. 2 Penelitian Terdahulu

Judul Penelitian Penulis Variabel Hasil penelitian

Pengaruh Gaya

Kepemimpinan dan

Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja Guru

Guterres dan

Supartha

(2016)

Hipotesis 1

(H1): Gaya

kepemimpinan

Hipotesis 2

(H2): Motivasi

Kinerja Guru

(Y)

Hipotesis 1 (H1) Gaya

kepemimpinan

berpengaruh positif dan

signifikan terhadap

Kinerja para guru.

Hipotesis 2 (H2)

Motivasi berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap

Kinerja para guru

Pengaruh

Kepemimpinan Kepala

Sekolah Terhadap

Kinerja Guru

Sulistiya,

Mahasiswa

Pendidikan

Ekonomi

IKIP Veteran

Semarang

(2013)

X=

Kepemimpinan

kepala sekolah

terhadap

kinerja guru

Y=Kinerja

guru

• Hasil analisis

deskriptif dari 19 guru

diperoleh keterangan

tentang

kepemimpinan kepala

sekolah SMP AGUS

SALIM Semarang

yang termasuk dalam

interpretasi baik.

Diketahui nilai rata-

rata frekuensi

kepemimpinan kepala

sekolah (X) sebesar

81,58%.

• Hasil analisis

deskriptif dari 19 guru

diperoleh keterangan

tentang kinerja guru

SMP AGUS SALIM

Semarang yang

termasuk dalam

interpretasi baik.

Diketahui nilai rata-

rata frekuensi kinerja

guru (Y) sebesar

82,74%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

37

Lanjutan Tabel 2. 3 Penelitian Terdahulu

Judul Penelitian Penulis Variabel Hasil penelitian

Pengaruh

Kepemimpinan

dan Manajemen

Sarana Prasarana

Terhadap Kinerja

guru

Adrijanti

Program Studi

Administrasi

Pendidikan,

FKIP,

Universitas

Gresik

Tahun 2015

H1: Variabel

Kepemimpin

an Kepala

Sekolah

( X1)

H2: Variabel

Manajemen

Sarana

dan Prasarana

( X2)

H3: Kinerja

Guru

H1: Hasil analisis menunjukkan

bahwa kepemimpinan kepala

sekolah terhadap kinerja guru

signifikan dari hasil nilai t-hitung

sebesar 2,077 dengan tingkat

signifikan sebesar 0,045 kurang

dari 5%

H2: Pengaruh sarana prasarana

terhadap kinerja guru signifikan

dari hasil nilai t-hitung p sebesar

40,13 dengan tingkat signifikan

sebesar 0,000 kurang dari 5%.

H3: Secara simultan

kepemimpinan kepala sekolah dan

manajemen sarana aprasarana

berpengaruh signifikan terhadap Kinerja guru, dilihat dari nilai F

hitung

yang dihasilkan sebesar 12,582

dengan

tingkat signifikan kurang dari 5%

yaitu

0,000. Dengan demikian,

hipotesis ke

-3 “Ada pengaruh kepemimpinan

kepala

sekolah dan manajemen sarana

prasarana

terhadap kinerja guru di SMK

Angkasa”

teruji kebenarannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

38

Lanjutan Tabel 2. 4 Penelitian Terdahulu Judul Penelitian Penulis Variabel Hasil penelitian

Pengaruh

Kepemimpinan Kepala

Sekolah dan Sarana

Prasarana terhadap

Kinerja Guru SMP

Negeri Kota Semarang

Djatmiko

Tahun 2006

H1: Pengaruh

Kepemimpinan

kepala sekolah

terhadap

kinerja guru

H2: Pengaruh

sarana

prasarana

terhadap

kinerja guru

H3: Pengaruh

Kepeimpinan

Kepala

Sekolah dan

sarana

prasarana

terhadap

kinerja guru

H1: Hasil analisis uji t

pada faktor

kepemimpinan

menunjukkan nilai

absolut t hitung (9.376)

lebih besar dari pada t

tabel (2.0395) maka H0

ditolak dan H1 diterima.

Ini mengartikan bahwa

variabel kepemimpinan

berpengaruh secara

parsial terhadap kinerja

guru.

H2: Hasil analisis uji t

pada faktor sarana

prasarana menunjukkan

nilai absolut thitung

(10.357) lebih besar dari

pada tabel (2.0395) maka

H0 ditolak dan H1

diterima. Ini mengartikan

bahwa variabel sarana-

prasarana berpengaruh

secara parsial terhadap

kinerja guru.

H3: Hasil analisis uji F

pada faktor

kepemimpinan dan

sarana prasarana

menunjukkan hasil

perhitungan F hitung

sebesar 73.871

sedangkan F tabel

sebesar 3.9113 Karena F

hitung lebih besar dari F

tabel, maka Hо ditolak

dan H1 diterima. Hal ini

menunjukkan bahwa

variabel kemepimpinan

dan sarana prasarana

berpengaruh secara

simultan terhadap kinerja

guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

39

2.7. Kerangka Penelitian

Berdasarkan kajian teori sebagaimana telah diuraikan di atas maka

kerangka penelitian dirumuskan sebagai berikut:

1. Kepemimpinan Kepala Sekolah dan sarana prasaran berpengaruh

secara bersama sama terhadap kinerja guru

Kepemimpinan adalah norma perilaku yang digunakan oleh

seseorang pemimpin pada saat dia mencoba mempengaruhi perilaku

orang lain seperti yang ia lihat. Norma perilaku tersebut diaplikasikan

dalam bentuk tindakan-tindakan dalam aktifitas kepemimpinannya untuk

mencapai tujuan suatu organisasi melalui orang lain.

Kepemimpinan Kepala Sekolah sangat mewarnai kondisi kerja.

Kebijakan, pengaruh sosial dengan para guru serta para murid dan juga

tindakannya dalam membuat berbagai kebijakan, kondisi tersebut

memberikan dampak pula terhadap kinerja para guru. Suharsaputra

(2016) mengungkapakan bahwa dalam kehidupan sosial masyarakat

kepemimpinan seseorang berperan sebagai penggerak dalam proses kerja

sama antara manusia dalam suatu kelompok atau organisasi termasuk di

bidang pendidikan. Kepemimpinan menjadikan suatu organisasi dapat

bergerak secara terarah dalam upaya mencapai tujuan yang ditetapkan.

Sulistiya (2013) menambahkan bahwa kepala sekolah sebagai

pimpinan tertinggi sangat berpengaruh dan menentukan kemajuan

sekolah harus memiliki kemampuan administrasi, memiliki komitmen

tinggi, dan bebas dalam melaksanakan tugasnya. Kepemimpinan kepala

sekolah yang baik harus dapat mengupayakan peningkatan kinerja guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

40

melalui program pembinaan kemampuan tenaga kependidikan. Dalam

perannya sebagai seorang pemimpin, kepala sekolah harus dapat

memperhatikan kebutuhan dan perasaan orang-orang yang bekerja

sehingga kinerja guru selalu terjaga. Kepala sekolah dituntut memiliki

manajemen sumber daya manusia yang baik untuk mencapai tujuan-

tujuan yang telah direncanakannya.

2. Kpemeimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana secara parsial

berpengaruh positif terhadap Kinerja Guru

Kepemimpinan Kepala Sekolah akan diterima oleh guru-guru

apabila kepemimpinan yang diterapkan sangat cocok dan disukai oleh

guru-gurunya. Sehingga kalau sudah demikian guru akan memiliki

kecenderungan untuk meningkatkan kinerjanya. Kepemimpinan kepala

sekolah yang dapat mendayagunakan sumberdaya dan khususnya sumber

daya manusia yaitu guru, maka pada gilirannya akan meningkatkan

kinerja guru dan hasil yang dicapai secara keseluruhan adalah mutu

pendidikan.

Kemajuan sebuah sekolah tergantung pada sarana prasarana yang

terdapat pada sekolah tersebut. Sarana prasarana menjadi komponen yang

sangat penting dalam meningkatkan kinerja guru maupun siswa. Dengan

demikian sarana prasarana akan berpengaruh terhadap kinerja guru

tersebut. Kepemimpinan Kepala Sekolah dan sarana prasarana dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

41

suatu organisasi sekolah sebagai suatu sistem akan mempengaruhi

kinerja guru.

2.8.Gambar Kerangka Penelitian

Berdasarkan tinjauan pustaka, maka dapat dikemukakan kerangka

pemikiran yang digambarkan pada bagan sebagai berikut: Gambar 2.1

Gambar 2.1 Paradigma Penelitian

Keterangan: X1 : Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah

X2 : Pengaruh Sarana Prasarana

Y : Kinerja Guru

: Garis Simultan

: Garis Parsial

Gambar diatas ditujukan untuk mengetahui pengaruh antara variabel

X dan Y yaitu pengaruh antara X1 dan Y, X2 dan Y, serta pengaruh antara

X1, X2 dan Y. Untuk mengetahui pengaruh antara variabel tersebut dapat

menggunakan uji t secara parsial yaitu dilakukan dengan cara meneliti tiap-

tiap variabel secara satu-persatu, atau dengan menggunakan uji F atau uji

regresi linier berganda untuk meneliti adanya pengaruh antara beberapa

Xₗ

Xₗ

X₂

Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

42

variabel secara bersama-sama atau keseluruhan dari variabel X1, X2, dan

variabel Y.

2.9. Perumusan Hipotesis

Sugiyono (2017) mendefinisikan hipotesis merupakan jawaban

sementara terhadap rumusan malah penelitian, di mana rumusan masalah

penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan

sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang

relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui

pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban

teroritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik.

Berdasarkan kajian tersebut di atas, maka hipotesis yang diajukan

pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Hа1: Kepemimpinan kepala sekolah dan sarana parasarana secara

bersama berpengaruh terhadap kinerja guru Yayasan Pendidikan

Canossa.

Hа2: Kepemimpinan kepala sekolah dan sarana parasarana secara parsial

berpengaruh positif terhadap kinerja guru Yayasan Pendidikan

Canossa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

43

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori dengan menggunakan

pendekatan kuantitatif. Alasan pemilihan jenis penelitian tersebut agar

penulis dapat menjelaskan secara deskriptif hubungan yang terjadi antara

variabel, sehingga diperoleh pengertian yang mendalam tentang objek yang

diteliti.

3.2. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.2.1 Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang dikelompokkan

menjadi dua yaitu variabel bebas/independent variable/predictor dan

variabel terikat/dependent variable/kriterium. Variabel dipandang sebagai

variabel yang diduga mempengaruhi variabel bebas. Variabel bebas terdiri

dari kepemimpinan kepala sekolah yang dipersepsikan oleh guru (X1), dan

sarana prasarana (X2). Sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja guru

(Y).

3.2.2 Definisi Operasional

Ada tiga definisi operasional variabel yang akan disampaikan yaitu

definisi operasional variabel kepemimpinan kepala sekolah (X1), sarana

prasarana (X2), dan kinerja guru (Y) sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

44

1. Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1)

Kepemimpinan Kepala Sekolah adalah pola perilaku kepala sekolah

dalam menyelenggarakan dan mengarahkan guru sehingga perilaku

tersebut menggambarkan interaksi antara sekolah dengan bawahannya

pengukurannya dengan 5 indikator sebagai berikut: merumuskan

tujuan, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi.

2. Sarana Prasarana (X2)

Variabel ini didefinisikan sebagai proses kerja sama pendayagunaan

semua sarana dan prasarana pendidikan secara efektif dan efisien yang

terdapat pada Yayasan Pendidikan Canossa di Sekolah. Variabel

sarana prasarana diukur dengan 4 indikator sebagai berikut: buku dan

sumber lain, media pendidikan, peralatan pendidikan dan perabot

sekolah.

3. Kinerja Guru (Y)

Kinerja guru adalah kemampuan guru atau seorang guru dalam

melaksanakan tugasnya dapat diukur dengan 5 indikator sebagai

berikut: merencanakan program pembelajaran, menguasai dan

mengembangkan bahan ajar, berinisiatif, disiplin dalam mengajar,

komunikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

45

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1 Definisi Populasi

Menurut Sekaran dan Bougie (2013) population refers to the entire

group of people, events, or things of interest that the reasercher wishes to

investigate. Sugiyono (2015) menyebutkan bahwa populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas: objek/subyek yang mempunyai kuantitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya. Selanjutnya Yusuf (2014) populasi

merupakan salah satu hal yang esensial dan perlu mendapat perhatian

dengan saksama apabila peneliti ingin menyimpulkan suatu hasil yang dapat

dipercaya dan tepat guna untuk daerah (area) atau obyek penelitiannya.

Berdasarkan pengertian tersebut, maka populasi dari penelitian ini adalah

seluruh guru dari tiga unit sekolah yang bernaung di bawah Yayasan

Pendidikan Canossa berjumlah 45 orang dengan rincian adalah guru TK

Canossa Kupang-NTT 12 orang, TK Canossa Nurobo-Atambua-NTT 13

orang dan SDK Canossa Kupang-NTT 20 orang tahun ajaran 2017/2018.

3.3.2 Sampel

Sugiyono (2015) mendefinisikan sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Supranto (2016)

selanjutnya mendefisikan sampling adalah cara pengumpulan data apabila

yang diselidiki hanya elemen sampel dari suatu populasi. Teknik

pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sensus dimana semua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

46

anggota populasi dijadikan sampel (Sugiyono 2017). Berdasarkan

pengertian tersebut maka dalam penelitian ini seluruh guru dari tiga unit

sekolah yaitu TK Canossa Atambua-NTT, TK Canossa Kupang-NTT dan

SDK Canossa Kupang NTT yang bernaung dibawah Yayasan Pendidikan

Canossa yang berjumlah 45 orang dijadikan sebagai sampel. Karena

populasinya 45 guru, maka semua guru mendapat kesempatan untuk diteliti,

sehingga sebagai peneliti mampu untuk menganalisis secara keseluruhan,

dan hal ini mendekati kebenaran karena sesuai dengan fakta di lapangan.

Obyek penelitian ini ditetapkan oleh peneliti tidak acak.

3.4. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai

ketiga variabel penelitian yaitu kepemimpinan kepala sekolah (X1),

sarana prasarana (X2) dan kinerja guru (Y) adalah kuesioner. Kuesioner

ditujukkan untuk seluruh guru dari tiga unit sekolah yang bernaung dibawah

Yayasan Pendidikan Canossa yaitu sekolah TK Canossa Kupang-NTT, TK

Canossa Nurobo-Atambua dan SDK Canossa Kupang-NTT.

Kuesioner penelitian mencakup 10 pernyataan variabel kepemimpinan

kepala sekolah, 10 pernyataan variabel sarana prasarana, 10 pernyataan

variabel kinerja guru. Dengan demikian jumlah item pernyataan

disampaikan kepada responden penelitian sebanyak 30 item pernyataan.

Keseluruhan jawaban responden diberi nilai sesuai dengan rentang nilai

tersebut dan kemudian dirangkum dalam satu tabulasi data untuk membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

47

unit analisis dengan cara rata-rata jawaban responden mengenai persepsi

guru tentang kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana terhadap

kinerja guru.

Penyusunan kuesioner menggunakan skala Likert. Sekaran dan

Bougie (2013) mengungkapkan bahwa Skala Likert dirancang untuk

menguji seberapa kuat subjek setuju atau tidak setuju dengan pernyataan

dalam skala lima poin yaitu: sangat setuju (SS), setuju (S), kurang setuju

(KS), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju (STS) dengan skor sebagai

berikut: sangat setuju (SS)= 5, setuju (S) = 4, kurang setuju (KS)= 3, tidak

setuju (TS) = 2, sangat tidak setuju (STS)= 1.

Untuk mengetahui penjabaran variabel-variabel ke dalam sub variabel

dan indikator, disusun kisi-kisi instrumen sebagaimana disajikan pada tabel

berikut :

Tabel 3. 1 Kisi-kisi instrumen.

Variabel Indikator Nomor

butir

pernyataan

Sumber

Kepemimpi

nan kepala

sekolah

(X1)

• Merumuskan tujuan sekolah

• Merencanakan program sekolah

• Pengorganisasian

• Pelaksanaan

• Evaluasi

1, 2

3, 4

5,6

7,8

9,10

Sulistiya

(2013) dan

Aedi

(2016)

Sarana

Prasarana

(X2)

Buku dan sumber lain

Media Pendidikan

Peralatan Pendidikan

Perabot sekolah

1,2,3

4,5

6,7,8

9,10

Afework

(2014)

Kinerja

Guru

(Y)

• Merencanakan program pembelajara

• Menguasai dan mengembangkan

bahan ajar

• Berinisiatif

• Disiplin dalam mengajar

• Komunikasi

1,2

3,4

5,6

7,8

9,10

Suwarni

(2011)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

48

3.4.1 Uji Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan/

suatu intrumen. Suatu instrumen yang kurang valid mempunyai validitas

rendah. Sedangkan instrumen yang valid mempunyai validitas tinggi.

Instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap dan variabel dengan

teliti.

Pengujian validitas item dalam penelitian ini menggunakan komputer

program SPSS versi 22. Untuk interprestasi terhadap koefisien, apabila

diperoleh r hitung > r tabel yang dapat disimpulkan sebuah instrumen itu

valid atau tidak.

3.4.2 Uji Realibilitas Instrumen

Menurut Sekaran dan Bougie (2013) mengungkapkan bahwa

reliabilitas adalah alat pengukuran yang terbaik tentang seberapa konsisten

alat ukur mengukur konsep apa pun yang dapat diukurnya. Reliabel suatu

ukuran ditetapkan dengan pengujian untuk kedua konsistensi dan stabilitas.

Konsistensi menunjukkan seberapa baik item yang mengukur konsep

sebagai satu set. Alpha Cronbach dihitung dalam kaitannya dengan

interkorelasi rata-rata di antara item yang mengukur konsep tersebut. Alpha

Cronbach yang lebih dekat adalah 1, semakin tinggi reliabilitas konsistensi

internal. Secara umum, reliabilitas kurang dari 0,60 dianggap buruk, yaitu

pada kisaran 0,70, dapat diterima, dan yang di atas 0,80 baik. Pengolahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

49

data untuk diuji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan komputer

program SPSS versi 22.

3.5. Metode Pengumpulan data

Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

dengan menyebarkan kuesioner. Kuesionr berasal dari bahasa Latin:

Questionnaire, yang berarti suatu rangkaian pertanyaan yang berhubungan

dengan topik tertentu diberikan kepada sekelompok individu dengan

maksud untuk memperoleh data Yusuf (2014). Pengumpulan data,

keterangan dan informasi digunakan teknik pengumpulan data sebagai

berikut:

1. Data Primer

Data primer merupakan data penelitian yang diperoleh secara langsung

dari sumber asli. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk

memperoleh data primer dilakukan dengan cara meminta responden yaitu

guru mengisi kuesioner yang dibagikan.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang tidak secara langsung dari obyek

penelitian. Peneliti mendapatkan data dari instansi sekolah. Data tersebut

diperoleh dari TK Canossa Nurobo NTT, TK Canossa Kupang NTT,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

50

SDK Canossa Kupang NTT yang terkait dengan penelitian ini yang

berupa data-data penunjang seperti data-data sekolah dan data-data guru.

3.6. Metode analisis data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknis analisis

data regresi berganda dengan bantuan program SPSS versi 22. Analisis

berganda dilakukan untuk mengukur pengaruh antara variabel independen

ke variabel dependen. Adapun tahap pelaksananan analisis meliputi :

analisis deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis.

3.6.1 Analisis deskriptif

Analisis deskriptif ini digunakan untuk mendapatkan gambaran

penyebaran data hasil penelitian masing-masing variabel secara katagorial.

Skor yang didapatkan dari setiap hasil dibuat kriteria skor menjadi 5 yaitu

sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju.

Rentang skor ideal yang ada sesuai skala Likert berkisar antara 1 sampai 5

karena ada lima alternatif jawaban. Analisis data menggunakan bantuan

program SPSS versi 22.

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

Penelitian ini menggunakan dua variabel independen dan satu variabel

dependen, maka metode statistik yang digunakan adalah regresi linier

berganda. Sebelum melakukan analisis regresi linier berganda, terlebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

51

dahulu dilakukan uji asumsi klasik agar hasil regresi yang digunakan untuk

memprediksi variabel terikat tidak membias. Uji asumsi klasik yang

dilakukan dalam penelitian ini yaitu uji Normalitas, uji heterokesdastisitas

dan uji multikolinieritas:

3.6.2.1 Uji Normalitas

Uji normalisasi bertujuan untuk mengetahui apakah data yang

terkumpul berdistribusi normal atau tidak. Dengan uji normalitas akan

diketahui sampel yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi

normal atau tidak. Apabila pengujian normal, maka hasil perhitungan

statistik dapat digeneralisasikan pada populasinya. Uji normalitas dalam

penelitian ini menggunakan kolmogorov-smirnov test dengan menetapkan

derajat keyakinan (α) sebesar 5% dengan bantuan program SPSS,

kriterianya adalah:

1. Jika signifikansi > 0.05 maka data tersebut berdistribusi normal.

2. Jika signifikansi < 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal.

3.6.2. 2 Uji Heterokesdastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heterokedastisitas itu dengan melihat grafik scatter plot antara nilai prediksi

dengan residualnya. Adapun dasar untuk menganalisisnya adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

52

1. Jika ada pola tertentu (bergelombang, melebar, kemudian menyempit)

maka mengidikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

2. Jika tida ada pola tertentu, titik menyebar di atas dan di bawah angka 0

pada sumbu Y maka tidak terjadi heterokedastisitas.

3.6.2.3 Uji Multikolinieritas

Uji multikolineritas bertujuan untuk mendeteksi apakah ada atau tidak

multikolinieritas. Uji multikolineritas dalam penelitian ini menggunakan

variance Inflation Factor (VIF). Model regresi yang baik model regresi

yang tidak mengandung multikolinieritas. Ketentuannya adalah nilai VIF

dibawah 10 dan tolerance diatas 0,10.

3.7 Uji Hipotesis

Sugiyono (2017) mengartikan hipotesis sebagai jawaban sementara

terhadap rumusan masalah penelitian. Pengujian hipotesis dilakukan dengan

menggunakan Analisis Regresi Berganda bertujuan untuk mengetahui ada

atau tidaknya pengaruh dua atau lebih variabel bebas (X) terhadap variabel

terikat (Y) dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2

Keterangan :

Y= Kinerja guru

X1= Kepemimpinan kepala sekolah

X2 = Sarana prasarana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

53

Keterangan selanjutnya:

Y = nilai yang diprediksi

X = nilai variabel prediktor

a = bilangan konstan

b = bilangan koefisien prediktor.

3.7.1 Uji t

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen secara

parsial terhadap variabel dependen, yaitu pengaruh dari masing-masing

variabel independen yang terdiri atas kepemimpinan kepala sekolah, sarana

prasaran terhadap kinerja guru yang merupakan variabel dependennya.

Seperti halnya dengan uji hipotesis secara simultan, pengambilan keputusan

uji hipotesis secara parsial juga didasarkan pada nilai probabilitas yang

didapatkan dari hasil pengolahan data melalui program SPSS versi 22 pada

titik kritis t pada a = 0,05 adalah sebagai berikut:

1. Jika probabilitas kesalahan < 0,05 dan t hitung > t tabel, maka Ha

diterima, artinya kepemimpinan kepala sekolah dan sarana parasarana

secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja guru Yayasan

Pendidikan Canossa.

2. Jika probabilitas kesalahan > 0,05 dan t hitung < t tabel, maka Ha

ditolak, artinya kepemimpinan kepala sekolah dan sarana parasarana

secara parsial tidak berpengaruh positif terhadap kinerja guru Yayasan

Pendidikan Canossa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

54

Pada uji t, nilai probabilitas dapat dilihat pada hasil pengolahan dari

program SPSS versi 22 pada tabel coefficients kolom sig atau significance.

Dalam penelitian ini peneliti memutuskan untuk menggunakan one tailed,

karena hipotesisnya menunjukkan ada pengaruh dan arah yaitu positif dan

signifikan.

3.7.2 Uji F

Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen dari regresi dengan menggunakan hipotesis

statistik. Pengambilan keputusan didasarkan pada nilai probabilitas yang

didapatkan dari hasil pengolahan data melalui program SPSS 22 pada titik

kritis F pada a = 0,05 dan df adalah sebagai berikut:

1. Jika probabilitas kesalahan < 0,05 dan F hitung > F tabel, maka Ha

diterima, artinya Kepemimpinan kepala sekolah dan sarana parasarana

secara bersama berpengaruh positif terhadap kinerja guru Yayasan

Pendidikan Canossa.

2. Jika probabilitas kesalahan > 0,05 dan F hitung < F tabel, maka Ha

ditolak, artinya Kepemimpinan kepala sekolah dan sarana parasarana

secara bersama tidak berpengaruh positif terhadap kinerja guru

Yayasan Pendidikan Canossa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

55

3.7.3 Koefisien determinasi

Koefisien determinasi (R²) digunakan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerngkan variabel dependen. Nilai koefisien

ini antara 0 dan 1, jika hasil lebih mendekati angka 0 berarti kemampuan

variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel amat

terbatas. Tapi jika hasil mendekati angka 1 berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel dependen. Untuk analisisnya dengan

menggunakan output SPSS dapat dilihat pada tabel ”Model Summary”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

56

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Responden

Responden dalam penelitian ini adalah semua guru dari tiga unit

sekolah yang bernaung dibawah Yayasan Pendidikan Canossa. Jumlah

responden adalah semua guru dari ketiga sekolah yaitu TK Canossa Kupang

NTT, TK Canossa Atambua NTT dan SDK Canossa Kupang NTT sebanyak

45 guru. Jumlah responden tersebut diidentifikasi sehingga didapatkan

gambaran umum terkait responden. Selanjutnya, responden dikelomppokan

berdasarkan nama, umur dan pendidikan.

4.1.1 Responden Berdasarkan Nama dan Jenis Kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin guru-guru di tiga unit

sekolah yang bernaung dibawah Yayasan Canossa terdapat pada Tabel 4.1:

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Laki-laki 10 22,2 22,2 22,2

Perempuan 35 77,8 77,8 100,0

Total 45 100,0 100,0

Sumber: data diolah (2017)

Berdasarkan tabel 4.1 tersebut diketahui bahwa dari 45 responden

penelitian ini, sebanyak 10 orang atau 22,2% berjenis kelamin laki-laki dan 35

orang (77,8%) responden berjenis kelamin perempuan. Hal ini dapat

diinterprestasikan bahwa sebagian besar responden guru yang bernaung dibawah

Yayasan Canossa berjenis kelamin perempuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

57

4.1.2 Responden Berdasarkan Umur

Karakteristik responden berdasarkan kelompok umur di tiga unit sekolah

yang bernaung dibawah Yayasan Pendidikan Canossa terdapat pada Tabel 4.2:

Tabel 4.2 Umur Responden

Umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 21-30 20 44,4 44,4 44,4

31-40 18 40,0 40,0 84,4

41-50 5 11,1 11,1 95,6

51-60 2 4,4 4,4 100,0

Total 45 100,0 100,0

Sumber: data diolah (2017)

Berdasarkan tabel 4.2 tersebut, diketahui sebagian besar guru pada tiga

unit sekolah yang bernaung dibawah Yayasan Pendidikan Canossa berumur 21-30

tahun yaitu sebanyak 5 orang atau 44,4% dan diikuti oleh rentang umur 31-40

tahun sebanyak 18 orang atau 40,0%. Selanjutnya guru yang berusia 41-50 tahun

sebanyak 5 orang atau 11,1% dan hanya 2 orang atau 2,0% guru yang berumur

50- 60 tahun. Rentang umur dalam kisaran 21-30 ini sangat produktif dalam kerja

dan mengembangkan diri dengan rata-rata umur 32,73 tahun.

4.1.3. Responden Berdasarkan Pendidikan

Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan di tiga unit

sekolah yang bernaung dibawah Yayasan Pendidikan Canossa pada Tabel 4.3:

Tabel 4.3 Pendidikan Responden

Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid SMA/SMK/SPG/SLTA 13 28,9 28,9 28,9

D2 1 2,2 2,2 31,1

S1 31 68,9 68,9 100,0

Total 45 100,0 100,0

Sumber: data diolah (2017)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

58

Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa sebagian besar responden dari tiga

unit sekolah yang bernaung dibawah Yayasan Pendidikan Canossa menyelesaikan

pendidikan sampai tingkat Sarjana (S1), yakni 31 orang atau 68,9%. Selanjutya

guru yang memiliki tingkat pendidikan SMA/SMK/SPG/SLTA sebanyak 13

orang atau 28,9%. Adapun guru yang memiliki tingkat pendidikan D2 jumlahnya

paling sedikit, yakni sebanyal 1 orang atau 2,2%.

4. 2. Deskripsi data

Hasil statistik deskriptif variabel Kinerja Guru, Kepemimpinan Kepala

Sekolah dan Sarana Prasarana dapat terlihat pada tabel 4.4 berikut:

Tabel 4.4 Hasil Analisis Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Kepemimpinan Kepala Sekolah 45 27,00 46,00 37,2000 6,15556

Sarana Prasarana 45 28,00 50,00 40,4667 7,09545

Kinerja Guru 45 28,00 48,00 38,1333 5,64720

Valid N (listwise) 45

Sumber: data diolah (2017)

Berdasarkan Tabel 4.4 tersebut diketahui bahwa variabel kinerja guru

memiliki nilai minimium 28,00, nilai maksimum 48,00 dan nilai rata-rata sebesar

38,13 dengan deviasi standar sebesar 5,64. Variabel kepemimpinan kepala

sekolah memiliki nilai minimium 27,00, nilai maksimum 46,00 dan nilai rata-rata

sebesar 37,20 dengan deviasi standar sebesar 6,15. Variabel sarana prasarana

memiliki nilai minimium 28,00, nilai maksimum 50,00 dan nilai rata-rata sebesar

40,46 dengan deviasi standar sebesar 7,09. Secara rinci deskripsi masing-masing

variabel dijelaskan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

59

4.2.1 Deskripsi Variabel Kinerja Guru

Variabel kinerja guru butir instrumen penelitian sebanyak 10 butir

pertanyaan dengan 5 pilihan, sehingga skor butir dapat ditentukan sebagai

berikut:

Skor tertinggi 5 x 10 = 50

Skor terendah 1 x 10 = 10

Range = 40

Interval kelas = 40 : 5 = 8

Adapun secara rinci deskripsi kinerja guru Yayasan Pendidikan

Canossa berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dapat dilihat Tabel 4.5 sebagai

berikut:

Tabel 4.5 Deskripsi Kinerja Guru di Yayasan Pendidikan Canossa

No Interval Kategori Frekuensi Persentase

1 43-50 Sangat tinggi 10 22,2

2 35-42 Tinggi 23 51,1

3 27-34 Sedang 12 26,7

4 19-26 Rendah 0 0,0

5 11-18 Sangat rendah 0 0,0

Jumlah 45 100

Sumber: data diolah (2017)

Tabel 4.5 tersebut menjelaskan bahwa sebanyak 23 responden (51,1%)

menyatakan bahwa kinerja guru di Yayasan Pendidikan Canossa termasuk dalam

kategori tinggi, 12 responden (26,7%) menyatakan bahwa kinerja guru di Yayasan

Pendidikan Canossa termasuk dalam kategori sedang dan sebanyak 10 responden

(22,2%) menyatakan bahwa kinerja guru di Yayasan Pendidikan Canossa

termasuk dalam kategori sangat tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

60

Sebelumnya pada Tabel 4.4 telah diketahui nilai rata-rata variabel kinerja

guru sebesar 38,13. Jika nilai rata-rata ini dimasukan dalam selang interval

kategorik, maka nilai tersebut masuk dalam interval 35 – 42 sehingga variabel

kinerja guru termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil kategorik tersebut,

dapat disimpulkan bahwa kinerja guru di Yayasan Pendidikan Canossa sudah

dikategorikan tinggi.

Hasil deskripsi variabel kinerja guru dapat disajikan dalam bentuk pie

chart seperti pada Gambar 4.1 bagai berikut:

Gambar 4. 1 Deskripsi Kinerja Guru Yayasan Pendidikan Canossa

4.2.2 Deskripsi Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah

Variabel kepemimpinan kepala sekolah butir instrumen penelitian

sebanyak 10 butir pertanyaan dengan 5 pilihan, sehingga skor butir dapat

ditentukan sebagai berikut:

Skor tertinggi 5 x 10 = 50

Skor terendah 1 x 10 = 10

Range = 40

Interval kelas = 40 : 5 = 8

10

23

12

Kinerja Guru

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

61

Adapun secara rinci deskripsi kepemimpinan kepala sekolah Yayasan

Pendidikan Canossa berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, dapat dilihat pada

Tabel 4.6 sebagai berikut:

Tabel 4.6 Deskripsi Kepemimpinan Kepala Sekolah

No Interval Kategori Frekuensi Persentase

1 43-50 Sangat tinggi 11 24,4

2 35-42 Tinggi 18 40,0

3 27-34 Sedang 16 35,6

4 19-26 Rendah 0 0,0

5 11-18 Sangat rendah 0 0,0

Jumlah 45 100

Sumber: data diolah (2017)

Tabel 4.6 tersebut menjelaskan bahwa sebanyak 18 responden (40,0%)

menyatakan bahwa kepemimpinan kepala sekolah di Yayasan Pendidikan

Canossa termasuk dalam kategori tinggi, 16 responden (35,6%) menyatakan

bahwa kepemimpinan kepala sekolah di Yayasan Pendidikan Canossa termasuk

dalam kategori sedang dan sebanyak 11 responden (24,4%) menyatakan bahwa

kepemimpinan kepala sekolah di Yayasan Pendidikan Canossa termasuk dalam

kategori sangat tinggi.

Sebelumnya pada Tabel 4.4 telah diketahui nilai rata-rata variabel

kepemimpinan kepala sekolah sebesar 37,20. Jika nilai rata-rata ini dimasukan

dalam selang interval kategorik, maka nilai tersebut masuk dalam interval 35 – 42

sehingga variabel kepemimpinan kepala sekolah termasuk dalam kategori tinggi.

Berdasarkan hasil kategorik tersebut, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan

kepala sekolah di Yayasan Pendidikan Canossa sudah dikategorikan tinggi.

Hasil deskripsi variabel kepemimpinan kepala sekolah dapat disajikan

dalam bentuk pie chart seperti pada Gambar 4.2 berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

62

Gambar 4. 2 Deskripsi Kepemimpian Kepala Sekolah Yayasan Pendidikan

Canossa

4.2.3 Deskripsi Variabel Sarana Prasarana

Variabel sarana parsarana butir instrumen penelitian sebanyak 10 butir

pertanyaan dengan 5 pilihan, sehingga skor butir dapat ditentukan sebagai berikut:

Skor tertinggi 5 x 10 = 50

Skor terendah 1 x 10 = 10

Range = 40

Interval kelas = 40 : 5 = 8

Hasil deskripsi sarana prasarana Yayasan Pendidikan Canossa berdasarkan

kriteria yang telah ditetapkan, dapat dilihat pada Tabel 4.7 sebagai berikut:

Tabel 4.7 Deskripsi Sarana Prasana Yayasan Pendidikan Canossa

No Interval Kriteria Frekuensi Persentase

1 43-50 Sangat tinggi 22 48,9

2 35-42 Tinggi 14 31,1

3 27-39 Sedang 9 20,0

4 19-26 Rendah 0 0

5 11-18 Sangat rendah 0 0

Jumlah 45 100

Sumber: data diolah (2017)

11

18

16

Kepemimpinan Kepala Sekolah

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

63

Tabel 4.7 tersebut menjelaskan bahwa sebanyak 22 responden (48,9%)

menyatakan bahwa sarana prasarana di Yayasan Pendidikan Canossa termasuk

dalam kategori saangat tinggi, 14 responden (31,1%) menyatakan bahwa sarana

prasarana di Yayasan Pendidikan Canossa termasuk dalam kategori tinggi dan

sebanyak 9 responden (20,0%) menyatakan bahwa sarana prasarana di Yayasan

Pendidikan Canossa termasuk dalam kategori sangat sedang.

Sebelumnya pada Tabel 4.4 telah diketahui nilai rata-rata variabel sarana

prasarana sebesar 40,46. Jika nilai rata-rata ini dimasukan dalam selang interval

kategorik, maka nilai tersebut masuk dalam interval 35 – 42 sehingga variabel

sarana prasarana termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil kategorik

tersebut, dapat disimpulkan bahwa sarana prasarana di Yayasan Pendidikan

Canossa sudah dikategorikan sangat tinggi.

Hasil deskripsi variabel sarana prasarana dapat disajikan dalam bentuk pie

chart seperti pada Gambar 4.3 berikut:

Gambar 4. 3 Deskripsi Sarana Prasarana Yayasan Pendidikan Canossa

22

14

9

Sarana Prasarana

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

64

4.3. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

4.3.1 . Uji Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan/ suatu

intrumen. Suatu instrumen yang kurang valid mempunyai validitas rendah.

Sedangkan instrumen yang valid mempunyai validitas tinggi. Instrumen dikatakan

valid apabila dapat mengungkap dan variabel dengan teliti. Pengujian validitas

item dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 22. Butir angket

dikatakan valid apabila diperoleh r hitung > r tabel. Hasil uji validitas variabel

kepemimpinan kepala sekolah, sarana prasarana dan kinerja guru sebagai berikut:

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah Correlations

Kepemimpinan Kepala Sekolah

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) Keterangan

Kepemimpinan 1 ,597** ,000 Valid Kepemimpinan 2 ,571** ,000 Valid Kepemimpinan 3 ,773** ,000 Valid Kepemimpinan 4 ,571** ,000 Valid Kepemimpinan 5 ,691** ,000 Valid Kepemimpinan 6 ,714** ,000 Valid Kepemimpinan 7 ,586** ,000 Valid Kepemimpinan 8 ,590** ,000 Valid Kepemimpinan 9 ,602** ,000 Valid Kepemimpinan 10 ,557** ,000 Valid Kepemimpinan Kepala Sekolah 1

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber: data diolah (2017)

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Variabel Sarana prasarana

Correlations

Sarana Prasarana

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) Keterangan

Sarana 1 ,856** ,000 Valid Sarana 2 ,762** ,000 Valid Sarana 3 ,801** ,000 Valid Sarana 4 ,716** ,000 Valid Sarana 5 ,660** ,000 Valid Sarana 6 ,754** ,000 Valid Sarana 7 ,664** ,000 Valid Sarana 8 ,634** ,000 Valid Sarana 9 ,659** ,000 Valid Sarana 10 ,755** ,000 Valid Sarana Prasarana 1

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber: data diolah (2017)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

65

Dari data di atas, terdapat 1 sampai 10 pernyataan variabel kepemimpinan

kepala sekolah. Karena nilai r hitung > r tabel (0,294), maka disimpulkan seluruh

item pada variabel X1 valid dan dapat mengukur yang seharusnya diukur.

Dari data di atas, terdapat 1 sampai 10 pernyataan variabel sarana

prasarana. Karena nilai r hitung > r tabel (0,294), maka disimpulkan seluruh item

pada variabel X2 valid dan dapat mengukur yang seharusnya diukur.

Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Guru

Correlations

Kinerja Guru

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) Keterangan

Ki1 ,545** ,000 Valid Ki2 ,548** ,000 Valid Ki3 ,503** ,000 Valid Ki4 ,566** ,000 Valid Ki5 ,588** ,000 Valid Ki6 ,631** ,000 Valid Ki7 ,587** ,000 Valid Ki8 ,568** ,000 Valid Ki9 ,664** ,000 Valid Ki10 ,608** ,000 Valid Kinerja Guru 1

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber: data diolah (2017)

Dari data di atas, terdapat 1 sampai 10 pernyataan variabel kinerja guru.

Karena nilai r hitung > r tabel (0,294), maka disimpulkan seluruh item pada

variabel X2 valid dan dapat mengukur yang seharusnya diukur.

Sehingga hasil uji validitas tersebut dapat diringkas seperti pada Tabel

4.11 berikut:

Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Instrumen

No. Variabel Jumlah Butir Valid Tidak Valid

1. Kepemimpinan Kepala

Sekolah 10 10 0

2. Sarana Prasarana 10 10 0

3. Kinerja Guru 10 10 0

Sumber: data diolah (2017)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

66

4.3.2. Uji Reliabilitas Instrumen

Menurut Sekaran dan Bougie (2013) mengungkapkan bahwa reliabilitas

adalah alat pengukuran yang terbaik tentang seberapa konsisten alat ukur

mengukur konsep apa pun yang dapat diukurnya. Reliabel suatu ukuran

ditetapkan dengan pengujian untuk kedua konsistensi dan stabilitas. Konsistensi

menunjukkan seberapa baik item yang mengukur konsep sebagai satu set.

Pengujian realibilitas dapat menggunakan Alpha Cronbach, yaitu jika nilai alpha

cronbach pada kisaran 0,70 maka dapat diterima (reliabel) dan di atas 0,80 baik.

Pengolahan data untuk diuji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan

komputer program SPSS versi 22. Hasil ouput SPPS mengenai uji reliabilitas

secara rinci ada pada Lampiran, sedangkan secara ringkas dapat dilihat pada Tabel

4.12 berikut.

Tabel 4.12 Hasil Uji Reliabilitas

No. Variabel Alpha

Cronbach

Alpha

Cronbach Kesimpulan

1. Kepemimpinan Kepala

Sekolah 0,817

0,700 Reliabel

r Sarana prasarana 0,893 0,700 Reliabel

3. Kinerja Guru 0,762 0,700 Reliabel

Sumber: data diolah (2017)

4.4 Hasil Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi linier berganda, terlebih dahulu

dilakukan uji asumsi klasik agar hasil regresi yang digunakan untuk

memprediksi variabel terikat tidak membias. Uji asumsi klasik adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

67

4.4.1 Uji Normalitas

Sebelum data dianalisis akhir untuk pengujian hipotesis, terlebih dahulu

dilakukan uji normalitas menggunakan analisis Kolmogrof Smirnov Goodness of

Fit Test dengan bantuan software komputer SPPS 22. Data dinyatakan

berdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari α = 0,05. Hasil uji normalitas

terdapat pada Tabel 4.13 di bawah ini:

Tabel 4.13 NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 45 Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation ,36373185 Most Extreme Differences Absolute ,109

Positive ,070 Negative -,109

Kolmogorov-Smirnov Z ,729 Asymp. Sig. (2-tailed) ,662

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Sumber: data diolah (2017)

Berdasarkan output Kolmogrov Smirnov Goodness of Fit Test pada Tabel

4.13, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,662 yang mana lebih besar dari α =

0,05, data penelitian berdistribusi normal. Uji normalitas dapat juga ditentukan

menggunakan grafik P-Plot terdapat pada Gambar 4.4 berikut:

Gambar 4. 4 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

68

Uji normalitas dengan hasil statistik uji Kolmogorov smirnov maupun

grafik P-P Plot semua menunjukkan hasil yang data berdistribusi normal. Yaitu

data dinyatakan berdistribusi normal jika data menyebar di sekitar garis diagonal

dan mengikuti arah garis diagonal. sehingga asumsi uji persyaratan normalitas

terpenuhi.

4.4.2 Uji Multikolinieritas.

Uji multikolineritas dalam penelitian ini menggunakan variance

Inflation Factor (VIF). Model regresi yang baik model regresi yang tidak

mengandung multikolinieritas. Ketentuannya adalah nilai VIF dibawah 10 dan

tolerance diatas 0,10.

Tabel 4.14 Uji Multikolinieritas Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 1,018 ,367 2,772 ,008 Kepemimpinan Kepala Sekolah

,433 ,121 ,472 3,587 ,001 ,572 1,749

Sarana Prasarana ,293 ,105 ,368 2,801 ,008 ,572 1,749

a. Dependent Variable: Kinerja Guru

Sumber: data diolah (2017)

Berdasarkan hasil pengujian uji multikolinieritas menunjukkan pada setiap

model regresi pada masing-masing variabel independen memiliki nilai VIF

dibawah 10 dan tolerance diatas 0,1. Dapat diambil kesimpulan bahwa tidak

terdapat multikolinieritas pada model regresi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

69

4.4.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji persyaratan ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain. Uji heteroskedastisitas dapat ditentukan menggunakan Scatter Plot sebagai

pada Gambar 4.5 berikut:

Gambar 4. 5 Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan Gambar 4.5 di atas titik-titik tersebar di atas dan di bawah

angka 0 pada sumbu vertikal (sumbu Y) dan tidak membentuk pola tertentu atau

terlihat acak. Dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung

heterokedastisitas. Sehingga asumsi uji persyaratan heteroaskedastisitas terpenuhi.

4.5. Hasil Pengujian Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan sementara atas rumusan masalah. Oleh

karena itu, hipotesis harus diuji kebenaran empiriknya. Pengujian hipotesis 1 dan

2 dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan uji t

dan uji F dengan bantuan program SPSS for Windows 22. Hasil analisis regresi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

70

dengan variabel kinerja guru sebagai variabel dependen dan variabel

kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana sebagai variabel independen

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.15 Hasil Uji F Regresi dengan Variabel Kinerja Guru sebagai

Variabel Dependen ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 8,211 2 4,105 29,620 ,000a

Residual 5,821 42 ,139 Total 14,032 44

a. Predictors: (Constant), Sarana Prasarana, Kepemimpinan Kepala Sekolah b. Dependent Variable: Kinerja Guru

Sumber: data diolah (2017)

Tabel 4.16 Hasil uji t Regresi dengan Variabel Kinerja Guru sebagai

Variabel Dependen Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,018 ,367 2,772 ,008

Kepemimpinan Kepala Sekolah

,433 ,121 ,472 3,587 ,001

Sarana Prasarana ,293 ,105 ,368 2,801 ,008

a. Dependent Variable: Kinerja Guru

Sumber: data diolah (2017)

Berdasarkan tebel 4.16 dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 1,018 + 0,433 X1 + 0,293 X2

4.5.1 Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) dan Sarana Prasarana

(X2) Secara Bersama Terhadap Kinerja Guru (Y)

Hа1: Kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana secara bersama-

sama berpengaruh terhadap kinerja guru Yayasan Pendidikan

Canossa.

Berdasarkan perhitungan SPSS pada tabel 4.15, diperoleh nilai F test

(29,620) lebih besar jika dibandingkan dengan F tabel alpha 0,05 (df1 = k-1=2, df2

= n – k = 42) sebesar 2,43. Jadi dapat disimpulkan hipotesis 1 diterima, yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

71

kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana secara bersama-sama

berpengaruh terhadap kinerja guru Yayasan Pendidikan Canossa.

Tabel 4.17 Hasil Koefisien determinasi Regresi dengan Variabel Kinerja

Guru sebagai Variabel Dependen Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 ,765a ,585 ,565 ,37229

a. Predictors: (Constant), Sarana Prasarana, Kepemimpinan Kepala Sekolah

Sumber: data diolah (2017)

Tabel 4.17 menunjukkan bahwa nilai R square adalah sebesar 0,585 berarti

nilai koefisien determinasi adalah 58,5%. Artinya besarnya pengaruh bersama-

sama variabel kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana adalah sebesar

58,5%, dan sisanya sebesar 41,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

diteliti dalam penelitian ini.

4.5.2 Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) dan Sarana Prasarana

(X2) Secara Parsial Terhadap Kinerja Guru (Y)

Hа2 : Kepemimpinan kepala sekolah terhadap dan sarana parasarana secara

parsial berpengaruh positif terhadap kinerja guru Yayasan Pendidikan

Canossa.

Berdasarkan perhitungan SPSS pada tabel 4.16, diperoleh nilai t test

(3,587) lebih besar jika dibandingkan dengan t tabel alpha 0,05 (df = 45) sebesar

1,679. Jadi dapat disimpulkan kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh

terhadap kinerja guru.

Nilai koefisien regresi untuk variabel kepemimpinan kepala sekolah

sebesar 0,433 artinya variabel kepemimpinan kepala sekolah memiliki arah

pengaruh positif terhadap kinerja guru, yaitu jika terjadi kenaikan 1 satuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

72

variabel kepemimpinan kepala sekolah, maka akan meningkatkan nilai variabel

kinerja guru sebesar 0,433 satuan. Dapat juga diartikan, semakin baik

kepemimpinan kepala sekolah maka kinerja guru akan meningkat. Berdasarkan

analisis tersebut dapat disimpulkan kepemimpinan kepala sekolah secara parsial

berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja guru Yayasan Pendidikan

Canossa.

Berdasarkan perhitungan SPSS pada tabel 4.16, diperoleh nilai t test

(2,801) lebih besar jika dibandingkan dengan t tabel alpha 0,05 (df = 45) sebesar

1,679, dapat disimpulkan sarana prasarana berpengaruh terhadap kinerja guru.

Nilai koefisien regresi untuk variabel sarana prasarana sebesar 0,293

artinya variabel sarana prasarana memiliki arah pengaruh positif terhadap kinerja

guru, yaitu jika terjadi kenaikan 1 satuan variabel sarana prasarana, maka akan

meningkatkan nilai variabel kinerja guru sebesar 0,293 satuan. Dapat juga

diartikan, semakin baik sarana prasarana maka kinerja guru akan meningkat.

Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan sarana prasarana secara parsial

berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja guru Yayasan Pendidikan

Canossa.

Berdasarkan penjabaran hasil uji t diatas, dapat disimpulkan hipotesis 2

diterima. Yaitu Kepemimpinan kepala sekolah dan sarana parasarana secara

parsial berpengaruh positif terhadap kinerja guru Yayasan Pendidikan Canossa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

73

4.6. Pembahasan Hasil Penelitian

4.6.1 Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) dan Sarana Prasarana

(X2) Secara Bersama Terhadap Kinerja Guru (Y)

Berdasarkan perhitungan SPSS diperoleh nilai F test (29,620) sehingga

disimpulkan Ho ditolak dan Ha3 diterima, artinya ada pengaruh kepemimpinan

kepala sekolah dan sarana prasarana secara bersama-sama terhadap kinerja guru.

Kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana yang baik akan

meningkatkan kinerja guru. Nilai R square adalah sebesar 0,585 berarti nilai

koefisien determinasi adalah 58,5%. Hal ini berarti kinerja guru dipengaruhi oleh

kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana adalah sebesar 58,5%.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Djatmiko (2006) yang

berjudul “Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana terhadap

kinerja guru SMP Negeri Kota Semarang”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan

kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana berpengaruh secara simultan

terhadap kinerja guru dibuktikan dengan nilai F hitung 73,871. Menurut

Rachmawati (2013) kinerja guru adalah kemampuan dan usaha guru untuk

melaksanakan tugas pembelajaran sebaik-baiknya dalam perencanaan program

pengajaran, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran.

Kinerja guru yang dicapai harus berdasarkan standar kemampuan profesional

selama melaksanakan kewajiban sebagai guru di sekolah.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah

dan sarana prasarana saling bersinergi untuk meningkatkan kinerja guru. Sehingga

diperlukannya kepemimpinan kepala sekolah yang mampu memperdayakan guru

dalam menjalankan tugasnya. Menurut Nurhayati (2012) kepemimpinan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

74

membutuhkan kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain dalam mewujudkan

tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Hal ini didukung sarana prasarana yang

memadai agar meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan guru dalam proses

mengajar. Sebuah lembaga pendidikan akan berhasil bila kempemimipinan kepala

sekolah mampu mendorong, mengarahkan dan menggerakkan gurunya untuk

melaksanakan tugas mengajar sesaui dengan tujuan pendidikan, tersedianya

sarana prasarana sangat mendukung proses belajar mengajar guru maupun siswa.

Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian Adrijanti (2015)

berjudul “Pengaruh kepemimpinan dan manajemen sarana prasarana terhadap

kinerja guru”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan secara simultan

kepemimpinan kepala sekolah dan manajemen sarana prasarana berpengaruh

terhadap kinerja guru dibuktikan dengan F hitung 12,582. Kepemimpinan kepala

sekolah yang baik, didukung oleh sarana prasarana yang lengkap di sekolah

tentunya akan memudahkan guru untuk melaksanakan tugasnya. Hasil penelitian

di Yayasan Pendidikan Canossa menunjukkan bahwa beberapa bentuk kinerja

guru yang telah berhasil diterapkan yaitu membuat rencana mengajar berdasarkan

strategi dan sumber daya yang ada, membuat rencana mengajar dengan kurikulum

maupun visi dan misi sekolah, serta berkomunikasi dengan kepala sekolah

mengenai masalah murid yang kurang mampu dalam mengikuti pelajaran.

4.6.2 Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) dan Sarana Prasarana

(X2) Secara Parsial terhadap Kinerja Guru

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kepemimpinan

kepala sekolah terhadap kinerja guru. Hal ini didukung oleh nilai t test (3,587)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

75

lebih besar jika dibandingkan dengan t tabel alpha 0,05 (df = 45) sebesar 1,679.

Nilai koefisien regresi untuk variabel kepemimpinan kepala sekolah sebesar 0,293

artinya variabel kepemimpinan kepala sekolah memiliki arah pengaruh positif

terhadap kinerja guru. Jadi kesimpulannya ada pengaruh positif dan signifikan

kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru. Kepemimpinan kepala

sekolah memiliki arah pengaruh positif, yaitu semakin baik kepemimpinan kepala

sekolah maka semakin meningkatkan kinerja guru, dan begitu juga sebaliknya.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Septiana, Ngadiman, Ivada

(2013), berjudul “Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja Guru SMP Negeri Wonosari”. Hasil penelitian tersebut

menunjukkan kepemimpinan kepala sekolah mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap kinerja guru. Menurut Sharma dan Jain (2013) kepemimpinan

adalah proses dimana seseorang mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan

serta mengarahkan organisasi dengan cara yang kohesip dan koheren. Murni

(2010) mendefinisikan kepala sekolah sebagai manajer mempunyai fungsi dalam

mengelola kegiatan sekolah antara lain bertanggung jawab dan

mempertanggungjawabkan, pengambil keputusan.

Kepala sekolah juga mempunyai peran penting dalam mewujudkan

tercapainya visi, misi dan tujuan sekolah (Coleman dan Bush, 2012). Pernyataan

tersebut didukung oleh Mulyasa (2012) yang menegaskan bahwa suskses dan

tidaknya pendidikan dan pembelajaran di sekolah sangat dipengaruhi oleh

kemampuan kepala sekolah dalam mengelola setiap komponen sekolah. Dalam

hal ini kepala sekolah ikut berperan serta dalam mengembangkan kinerja guru

dengan pengetahuan maupun ketrampilan tertentu, yaitu sebagai pemimpin yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

76

dapat membimbing, mendorong, menggerakkan dan mempengaruhi guru dalam

mencapai kinerjanya. Oleh karena itu diperlukan seorang kepala sekolah yang

mampu melibatkan guru dalam merumuskan visi, misi dan tujuan sekolah.

Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian Djatmiko (2006) yang

berjudul “Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana terhadap

kinerja guru SMP Negeri Kota Semarang”, yaitu menunjukkan kepemimpinan

kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru dibuktikan oleh nilai t hitung

9,376. Penelitian di Yayasan Pendidikan Canossa menunjukkan beberapa bentuk

kepemimpinan kepala sekolah yang mendukung peningkatan kinerja guru yaitu

kepala sekolah menunjuk dengan jelas siapa yang bertanggungjawab

mengkoordinasi kurikulum sekolah (apakah kepala sekolah sendiri, wakil kepala

sekolah atau salah satu guru).

Bentuk kepemimpinan kepala sekolah lainnya yaitu kepala sekolah

melibatkan guru-guru dalam pembuatan tujuan atau target sekolah tahunan dan

kepala sekolah memberikan kepercayaan kepada guru-guru untuk mengelola kelas

dengan tanggungjawab. Kepemimpinan seperti ini akan mampu meningkatkan

kinerja guru di Yayasan Pendidikan Canossa. Kepemimpinan kepala sekolah yang

mejadi teladan bagi guru dan siswa akan lebih meningkatkan mutu pendidikan

sekolah sehingga akan sesuai visi dan misi sekolah dalam mewujudkan

pendidikan nasional.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh sarana prasarana

terhadap kinerja guru. Hal ini didukung oleh nilai t test (2,801) lebih besar jika

dibandingkan dengan t tabel alpha 0,05 (df = 45) sebesar 1,679. Nilai koefisien

regresi untuk variabel sarana prasarana sebesar 0,293 artinya variabel sarana

prasarana memiliki arah pengaruh positif terhadap kinerja guru. Jadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

77

kesimpulannya ada pengaruh positif dan signifikan sarana prasarana terhadap

kinerja guru. Sarana prasarana memiliki arah pengaruh positif, yaitu semakin baik

sarana prasarana yang dimiliki Yayasan Pendidikan Canossa maka semakin

meningkatkan kinerja guru.

Hasil penelitian ini sejalan dengan dengan penelitian Adrijanti (2015)

berjudul “Pengaruh kepemimpinan dan manajemen sarana prasarana terhadap

kinerja guru”. Hasil penelitian tersebut menunjukkan variabel manajemen sarana

prasarana berpengaruh terhadap kinerja guru dengan tingkat signifikansi 0,00. <

0,05. Menurut Rosiva (2014) setiap satuan pendidikan harus memiliki sarana

prasarana yang memadai demi kelancaran belajar mengajar. Sarana prasarana

pendidikan berguna untuk menunjang penyelenggaraan proses belajar mengajar,

baik secara langsung maupun tidak langsung dalam mencapai tujuan pendidikan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sarana prasarana ikut menentukan

kinerja guru. Sehingga diperlukannya sarana prasarana yang memadai agar

meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan guru dalam mengajarnya. Sebab

sebuah lembaga pendidikan akan berhasil bila tersedianya sarana prasarana untuk

mendukung proses belajar mengajar baik guru maupun siswa. Hal ini didukung

oleh penelitian Djatmiko (2006) yang berjudul “Pengaruh kepemimpinan kepala

sekolah dan sarana prasarana terhadap kinerja guru SMP Negeri Kota

Semarang”, yaitu menunjukkan sarana prasarana berpengaruh terhadap kinerja

guru dibuktikan oleh nilai t hitung 10,357.

Hasil penelitian di Yayasan Pendidikan Canossa menunjukkan beberapa

sarana prasarana yang mendukung peningkatan kinerja guru yaitu buku-buku

yang merupakan sarana penting untuk mengajar, alat peraga yang merupakan

sarana efektif dalam menyampaikan materi pengajaran, serta perpustakaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

78

lengkap dengan koleksi buku-buku. Sarana prasarana tersebut akan sangat

membantu proses pembelajaran yang disampaikan guru kepada siswa.

Berdasarkan penjelasan di atas disimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah

dan sarana prasarana berpengaruh secara parsial terhadap kinerja guru Yayasan

Pendidikan Canossa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

79

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab IV mengenai

pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan sarana parasarana terhadap kinerja

guru, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana secara

bersama terhadap kinerja guru. Adapun pengaruh secara bersama-sama

variabel kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana terhadap

kinerja sebesar 58,5%. Artinya kepemimpinan kepala sekolah dan sarana

prasarana saling bersinergi bagi terwujudnya kinerja guru yang semakin

tinggi.

2. Ada pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah dan

sarana prasarana secara parsial terhadap kinerja guru. Artinya semakin

baik kepemimpinan kepala sekolah maka kinerja guru meningkat dan

semakin baik sarana prasarana maka kinerja guru juga akan semakin

tinggi.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh ada beberapa hal yang perlu

mendapat perhatian guna meningkatkan kinerja guru disarnkan sebagai berikut:

1. Melihat begitu besar pengaruh kepemimpinan kepala sekolah bagi kinerja

guru disarnkan kepala sekolah untuk memahami kondisi guru dan berani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

80

mengambil keputusan untuk menigkatkan pengetahuan maupun

ketraampilan guru.

2. Melihat Sarana prasarana termasuk kategori sangat tinggi dalam penelitian

ini, walaupun terdapat salah satu sekolah TK Canossa sarana prasarana

masih kurang lengkap. Disarankan kepala sekolah dan Yayasan

Pendidikan Canossa untuk melengkapinya demi meningkatkan kinerja

guru maupun siswa.

3. Begitu rendahnya minat guru untuk memanfaatkan perpustakaan sekolah,

disarnkan kepala sekolah untuk mendorong guru maupun siswa

memanfaatkan perpustakaan yang dimiliki semaksimal mungkin dan

menambah koleksi buku sebagai salah satu upaya meningkatkan minat

para guru maupun siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

81

DAFTAR PUSTAKA

Adrijanti, (2015). Pengaruh Kepemimpinan dan Manajemen Sarana Prasarana

Terhadap Kinerja Guru di SMK Angkasa. Jurnal Ilmiah Universitas

Gresik Jendela Pendidikan FKIP Vol 4 No 2 Juni 2015.

Aedi, (2016) Manajemen Pendidikan &Tenaga Pendidikan. Gosyen Publishing

Jatirejo 58B RT07/RW21 Sendangadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta,

55285.

Afework, (2014). The Availability of School Facilities and Their Effects on the

Quality of Education in Government Primary Schools of Harari Regional

State and East Hararghe Zone, Ethiopia. Middle Eastern & African

Journal of Educational Research, Issue 11 Year 2014.

Alaba, (2010). Improving the Standard and Quality of Primary Education

inNigeria: A Case Study of Oyo and Osun States. International Journal

for Cross-Disciplinary Subjects in Education (IJCDSE), Volume 1, Issue

3, September 2010.

Amiartuti Kusumaningtyas, Endang Setyawati (2015) Teacher Performance of

State Vocational High School Teacher in Surabaya” International

Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol.4, No.2,

June 2015, pp. 76~83.

Arikunto, (2009). Manajemen Penelitian. PT RINEKA CIPTA, Jakarta Kompleks

Perkantoran Mitra Matraman Blok B No 1-2

Bertocci, D.I (2009). Leadership in Organizations There is a Difference between

Leaders and Managers. New York: University Press of America, INC

Budianto dan Komalasari (2016). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah

Terhadap Kinerja Guru Pada SMK PGRI 31 LEGOK. Jurnal Ilmiah

Prodi Manajemen Universitas Pamulang | Vol. 4, No.1, Oktober 2016

Coleman, Bush (2012). Manajemen Mutu Kependidikan Panduan Lengkap

Kurikulum Dunia Pendidikan Modern. (Fahrurrozi, Trans). Yogyakarta:

IRCiSod.

Darmawan, (2014), Manajemen Sarana Prasarana dalam Meningkatkan Kualitas

Pendidikan. Jurnal Pelopor Pendidikan Volume 6, Nomor 2, Juni 2014

Danielson, C. (2011). The Framework for Teaching Evaluation Instrument.

Princerton: The Danielson Goup.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dalam Pengelolaan Sekolah Dasar

(1995). Departemen Pendidikan Nasional

Departemen Pendidikan Nasional. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14

Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional.

Djatmiko, (2006). Pengaruh Kepemimpinan kepala sekolah dan sarana prasarana

terhadap kinerja guru SMP Negeri Kota Semarang. Jurnal Fokus

Ekonomi Vol. 1 No. 2 Desember 2006 : 19 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

82

Djunaidi, (2017). Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meingkatkan Kinerja

Guru. JurnalTarbiyatuna Volume 2 Nomor 1Januari2017 Hal.110-139.

Dirjend PMPTK Diknas (2008: 22-24), Danielson, C. (2011). The Framework for

Teaching Evaluation Instrument. Princerton: The Danielson Goup.

Guterres dan Supartha, (2016) Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motovasi

Kerja Terhadap Kinerja. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas

Udayana 5.3 (2016) : 429-454.

Jelita Caroline Inaray, Olivia S. Nelwan, Victor P.K. Lenkon (2016). Pengaruh

kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.

Amanah Finance di Menado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume

16 No. 02 Tahun 2016

Jacom (2013). Peran Smartphone Dalam Menunjang Kinerja Karyawan Bank

Prismadana (Studi Pada Karyawan Bank Prismadana Cabang

Airmadidi). Journal “Acta Diurna”. Vol.I. No.I. Th. 2013

Kempa (2009), Perilaku kepemimpinan ketrampilan manajerial, manajemen

konflik daya tahan stres, dan kinerja guru “Jurnal Ilmu Pendidikan No

1 (2009).

Kadarusman, D. (2012). Natural Intelligence Leadership: Cara Pandang Baru

Terhadap Kecerdasa dan Karakter Kepemimpinan. Jakarta: Raih Asa

Sukses.

Kwakye, (2013). Availability of Supportive Facilities for Effective Teaching. REMIE - Multidisciplinary Journal of Educational Research Vol. 3 No.

2 June 2013 pp. 130-146

Kurniawati dan Sayuti, (2013). Manajemen Sarana Prasarana di SMK N 1

Kasihan Bantul. Jurnal Akutabilitas Manajemen Pendidikan Volume 1,

Nomor 1, 2013 Mayarani, (2014). Peran Komite Sekolah dalam Pengadaan Sarana Prasarana di

SD Negeri Pucang IV Sidoarjo. Jurnal Inspirasi Manajemen

Pendidikan, Vol. 4 No. 4, April 2014, hlm. 163-176

Megasari, (2014). Peningkatan Pengelolaan Sarana Prasarana Pendidikan untuk

Meningkatkan Kualitas Pelajaran di SMPN 5 Bukitinggi. Jurnal

Administrasi Pendidikan Volume 2 Nomor 1, Juni 2014 Halaman 636

‐ 831

Mulyasa, H. (2013). Manajemen dan Kemepimpinan Kepala Sekolah. Jakarta:

P.T. Bumi Aksara.

Murwati, (2013). Pengaruh Sertifikasi Profesi Guru Terhadap Motivasi Kerja dan

Kierja Guru di SMK Negeri Se-Surakarta. Jurnal Pendidikan Bisnis

dan Ekonomi (BISE) Vol.1 No. 1 Tahun 201312

Murni, (2010.) Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja

Guru Terhadap Kinerja Guru SD Negeri Di Kecamatan Dukuhwaru

Kabupaten Tegal. Semarang: UNNES.

Mumpuni, (2016). Pemanfaatan Sarana Prasarana dalam Peningkatana Mutu

Pembelajaran (Studi Kasus di SD Negeri Kalierang 04 Bumiayu).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

83

Jurnal PGSD : FKIP UMUS – ISSN : 2442-3432 e-ISSN : 2442-3432

Vol. 3, no 1 Februari2016.

Ningrum, (2016). Penggaruh Kompetensi Guru Terhadap Kinerja Guru SMP

Negeri 6 Singaraja. Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi (JPPE)

Volume: 7 Nomor: 2 Tahun: 2016.

Nurhayati, (2012) Hubungan kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja.

Jurnal Edueksos Vol I No 2, Juli - Desember 2012

Northouse (2013) Kepemimpinan.Western Michigan University. PT Indeks,

Jakarta.

Owate and Iroha, (2013). The availibility and utilization of school library

resources in some selected secondary schools (High School) in Rivers

Satate. AcademicJournals Vol. 8(16), pp. 1449-1460, 23 August,

2013.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2007

tentang Standar Sarana Prasarana Untuk SD/ SMP dan SMA.

Rachmawati, (2013). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja

Guru. Jurnal Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang. Vol. 01 No.

01, Juni 2013.

Rosivia, (2014). Peningkatan pengelolaan sarana prasarana pendidikan di SMP

Negeri 10 Padang.

Volume 2 Nomor 1, Juni 2014 | Bahana Manajemen Pendidikan | Jurna

l Administrasi Pendidikan Halaman 661 ‐ 831

Sekaran dan Bougie, (2013) Research Nethods for Business. Library of Congress-

in Publication Data

Septiana, Ngadiman, Ivada (2013). Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan

motivasi kerja terhadap kinerja guru SMP Negeri Wonosari. Jupe UNS,

Vol 2 No 1 Hal 107 s/d 118 – Roslena Septiana_Pengaruh

Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja

Sugilar, (2010). Kondisi Pengelolaan, Pendidik, dan sarana Prasarana Sekolah

Dasar Negeri di Provinsi Banten. Jurnal Pendidikan, Volume 11,

Nomor 1, Maret 2010, 28-35.

Sugiyono, (2015). Metode Penelitian dan Pengembangan. Penerbit Alfabit,

Bandung.

Sugiyono, (2017). Metode Penelitian, Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Penerbit

ALFABETA,cv Jl. Gegerkalong, Hilir No. 84 Bandung.

Suharsaputra, (2016). Kepemimpinan Inovasi Pendidikan. Diterbitkan dan

dicetak oleh PT Refika Aditama. Jl. Mengger Girang No. 98, Bandung

40254.

Sukawati (2016). Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah, Komitmen dan

Mutu Kinerja Guru. Jurnal Administrasi Pendidikan Vol.XXIII No.2

Tahun 2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

84

Sulistiya, (2013). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja

Guru. Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi IKIP Veteran Semarang, Vol.

1 No. 2, Oktober 2013.

Supranto. (2016). Statistik Teori dan Aplikasi. Penerbit Erlangga, Jl. H. Baping

Raya No. 100 Ciracas, Jakarta.

Susanto, (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Guru Sekolah

Menengah Kejuruan. Jurnal Pendidikan Vokasi, Vol 2, Nomor 2, Juni

2012

Suwarni, (2011) Pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja

guru Ekonomi. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (JPP) Vol,18, No

2 (2011)

Wahjosumidjo, (2010), Sukawati (2016). Kepemimpinan Instruksional Kepala

Wahjosumidjo, (2013). Kepemimpinan Kepala Sekolah. Devisi Buku Perguruan

Tinggi PT RajaGrafindo Persada Jakarta.

Wardana, (2013). Motivasi berprestasi dengan kinerja guru yang sudah

disertifikasi. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan .Vol. 01, No.01, Januari

2013

Widoyoko, E.P. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Wiratma, (2013) Pengaruh Kepemimpinan, Diklat, Dan Disiplin Kerja Terhadap

Kinerja Karyawayan PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Bandung.

Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan Vol. 7, No. 2,

Agustus 2013126.

Yusuf, (2014) METODE PENELITIAN Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian

Gabungan. PRENDAMEDIA GROUP Jl. Tambra Raya No. 23

Rawamangun-Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

85

Lampiran 1

SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN RESPONDEN

Dengan Hormat,

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Izabel Xavier do Rego

Nim : 152222208

Pendidikan : Mahasiswa Magister Manajemen

Fakulatas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma

Memohon kesediaan bapak/ibu dan suster untuk

meluanagkan waktu mengisi dan menjawab dengan jujur penryataan

dalam kuesioner yang berkaitan dengan penelitian saya yang berjudul

“Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Sarana Prasarana

Terhadap Kinerja Guru (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa)

Peneliti akan menjaga kerahasiaan informasi yang bapak/ibu dan

suster berikan hanya untuk kepentingan ilmiah, atas kesediaan dan

partisipasi bapak/ibu dan suster penulis mengucapkan terima kasih.

Yogyakarta.....................................

Peneliti

(Izabel Xavier do Rego)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

86

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :

Jenis Kelamin :

Umur :

Guru studi/Guru kelas :

Pendidikan Terakhir :

Alamat Sekolah :

Setelah saya mendapat penjelasan mengenai penelitian yang

dilakukan saudari Izabel Xavier do Rego, mahasiswi Magister

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Sarana

Prasarana Terhadap Kinerja Guru maka saya dengan ini tidak keberatan

memberikan informasi yang benar sesuai dengan pengetahuan saya.

Dengan surat persetujuan ini saya buat tanpa paksaaan dari

pihak manapun dan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kupang,.................................

Responden

(.................................................)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

87

SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :

Jenis Kelamin :

Umur :

Guru studi/Guru kelas :

Pendidikan Terakhir :

Alamat sekolah :

Setelah saya mendapat penjelasan mengenai penelitian yang

dilakukan saudari Izabel Xavier do Rego, mahasiswi Magister

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Sarana

Prasarana Terhadap Kinerja Guru” (Studi Kasus Yayasan Pendidikan

Canossa) maka saya dengan ini tidak keberatan memberikan informasi

yang benar sesuai dengan pengetahuan saya.

Dengan surat persetujuan ini saya buat tanpa paksaaan dari pihak

manapun dan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Nurobo,..................................

Responden

(..................................................)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

88

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui profil

Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Sarana Prasarana Terhadap Kinerja

Guru di sekolah bapak/ibu dan suster bekerja menurut persepsi bapak/ibu

dan suster. Secara keseluruhan ada 30 pernyataan. Mohon dibaca secara

saksama setiap pernyataan dan beri jawaban dengan cara tanda centang/

check list (√) pada pilihan yang sesuai dengan apa yang bapak/ibu dan

suster persepsikan mengenai aktivitas kepemimpinan kepala sekolah dan

sarana prasarana terhadap kinerja guru. Jawaban terhadap setiap

pernyataan adalah sebagai berikut:

• Sangat setuju (SS) = 5

• Setuju (S) = 4

• Kurang setuju (KS) = 3

• Tidak setuju (TS) = 2

• Sangat tidak setuju (STS) = 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

89

BAGIAN I

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH

Berilah tanda centang/check list (√) pada pilihan yang dianggap tepat.

No Pernyataan Sangat

Setuju

Setuju Kurang

Setuju

Tidak

Setuju

Sangat

Tidak

Setuju

1

Kepala sekolah

melibatkan guru-guru

dalam pembuatan

tujuan atau target

sekolah tahunan

2

Kepala sekolah

mengumumkan tujuan

yang telah dirumuskan

kepada guru-guru dan

siswa dan

menempelkan pada

papan pengumuman

3

Kepala sekolah

melibatkan guru-guru

untuk merencanakan

program penyusunan

kurikulum

4

Kepala sekolah

menunjuk dengan

jelas siapa yang

bertanggungjawab

mengkoordinasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

90

kurikulum sekolah

(apakah kepala

sekolah sendiri, wakil

kepala sekolah atau

salah satu guru)

5

Kepala sekolah

membagi tugas

mengajar kepada guru

sesuai dengan

bidangnya.

6

Kepala sekolah

memberikan

kepercayaan kepada

guru-guru untuk

mengelola kelas

dengan

tanggungjawab

7

Kepala sekolah selalu

mengadakan rapa

untuk guru-guru

8

Kepala sekolah

memonitor

pelaksanaan

kurikulum apakah

sudah sesau dengan

tujuan kurikulum

sekolah

9

Kepala sekolah

mengadakan evaluasi

dengan guru-guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

91

mengenai

perkembangan siswa

10

Kepala sekolah dan

guru-guru

mengadakan rapat

untuk menentukan

kelulusan siswa pada

akhir tahun

BAGIAN II

SARANA PARASARANA

Berilah tanda centang/check list (√) pada pilihan yang dianggap tepat.

No Pertanyaan Sangat

Setuju

Setuju Kurang

Setuju

Tidak

Setuju

Sangat

Tidak

Setuju

1

Tersedianya buku

mendukung kinerja guru

dalam proses pembelajaran

2

Tersedianya buku sudah

mencukupi kebutuhan guru

maupun siswa

3

Buku guru dan siswa

cukup lengkap sehingga

menunjang proses belajaar

mengajar

4

Tersedianya media ajar

berupa gambar dapat

mempermudah guru dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

92

menyampaikan pelajaran

5

Penggunaan power point

dalam setiap pelajaran

untuk mempermudah guru

dan siswa dalam proses

belajar mengajar.

6

Tersedianya alat-alat tulis

seperti papan tulis, spidol

memperlancar guru dalam

mengajar

7

Sekolah menyediakan

kertas yang dibutuhkan

guru maupun siswa untuk

dipakai setiap saat

8

Tersedianya perpustakaan

yang sudah lengkap

dengan buku-buku serta

suasana yang kondusif

9

Gedung/bangunan yang

dimiliki sudah lengkap

10

Adanya laboratorium

ekonomi yang mampu

menunjang pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

93

BAGIAN III

KINERJA GURU

Berilah tanda centang/check list (√) pada pilihan yang dianggap tepat.

No Pertanyaan Sangat

Setuju

Setuju Kurang

Setuju

Tidak

Setuju

Sangat

Tidak

Setuju

1

Saya membuat rencana

mengajar berdasarkan

strategi dan sumber daya

yang ada

2

Saya membuat rencana

mengajar dengan

kurikulum maupun visi

dan misi sekolah

3

Saya mempersiapkan

bahan dengan membaca

referensi lengkap untuk

mendukung proses

belajar mengajar

4

Saya lebih yakin dengan

ide yang saya miliki

dalam mengolah bahan

ajar

5

Saya menyuruh siswa

membaca buku pelajaran

juga buku cerita/novel

6

Saya memberikan

ulangan kepada siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

94

sebulan sekali

7

Saya diberi kebebasan

dari kepala sekolah

bekerja dengan penuh

disiplin

8

Saya mentaati semua

peraturan yang berlaku di

sekolah

9

Saya bekerjasama dan

berkomunikasi dengan

tim guru di sekolah untuk

membahas peningkatan

prestasi siswa

10

Saya berkomunikasi

dengan kepala sekolah

mengenai masalah murid

yang kurang mampu

dalam mengikuti sebulan

sekali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

95

Lampiran 2 : Input data pada SPSS versi 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

96

Lampiran 3: Hasil Frekuensi Karakteristik Responden

Frequencis

Nama Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ambrosius R.R. 1 2,2 2,2 2,2

Angelina S.Dhep 1 2,2 2,2 4,4

Aplonia Meak 1 2,2 2,2 6,7

Damianus A.Lapi 1 2,2 2,2 8,9

Dati Ghudi 1 2,2 2,2 11,1

Didimus Nabu 1 2,2 2,2 13,3

Dina M.Selly 1 2,2 2,2 15,6

Elisabeth Ina 1 2,2 2,2 17,8

Florensia Ninu 1 2,2 2,2 20,0

Maria Abuk 1 2,2 2,2 22,2

Maria Berek 1 2,2 2,2 24,4

Maria Eko 1 2,2 2,2 26,7

Maria F.Bha 1 2,2 2,2 28,9

Maria Lodo 1 2,2 2,2 31,1

Maria M.Ngaki 1 2,2 2,2 33,3

Maria N.Berek 1 2,2 2,2 35,6

Maria P.Wangga 1 2,2 2,2 37,8

Maria R.Nahak 1 2,2 2,2 40,0

Maria S.G. 1 2,2 2,2 42,2

Maria S.Leo 1 2,2 2,2 44,4

Maria W.Enga 1 2,2 2,2 46,7

Petronela B.T. 1 2,2 2,2 48,9

Prisila U.K. 1 2,2 2,2 51,1

Regina Kalan 1 2,2 2,2 53,3

Regina M.N. 1 2,2 2,2 55,6

Ripertus L.Reku 1 2,2 2,2 57,8

S.Wadja 1 2,2 2,2 60,0

Serlina E.Hoar 1 2,2 2,2 62,2

Sr. Felisitas N 1 2,2 2,2 64,4

Sr. Maria Abuk 1 2,2 2,2 66,7

Sr.Alfrida U. 1 2,2 2,2 68,9

Sr.Maria Abuk 1 2,2 2,2 71,1

Sr.Maria Frice 1 2,2 2,2 73,3

Sr.Maria K.Kolo 1 2,2 2,2 75,6

Sr.Maria W.L. 1 2,2 2,2 77,8

Sr.S.Naikefi 1 2,2 2,2 80,0

Sr.Y.Noin 1 2,2 2,2 82,2

Susana M.Letik 1 2,2 2,2 84,4

Theresia Aeh 1 2,2 2,2 86,7

Veronika T. 1 2,2 2,2 88,9

Yasintha G.E.B. 1 2,2 2,2 91,1

Yasintha K.S. 1 2,2 2,2 93,3

Yosefina Muti 1 2,2 2,2 95,6

Yosep Maomeka 1 2,2 2,2 97,8

Yulianus E.Pada 1 2,2 2,2 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

97

Nama Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ambrosius R.R. 1 2,2 2,2 2,2

Angelina S.Dhep 1 2,2 2,2 4,4

Aplonia Meak 1 2,2 2,2 6,7

Damianus A.Lapi 1 2,2 2,2 8,9

Dati Ghudi 1 2,2 2,2 11,1

Didimus Nabu 1 2,2 2,2 13,3

Dina M.Selly 1 2,2 2,2 15,6

Elisabeth Ina 1 2,2 2,2 17,8

Florensia Ninu 1 2,2 2,2 20,0

Maria Abuk 1 2,2 2,2 22,2

Maria Berek 1 2,2 2,2 24,4

Maria Eko 1 2,2 2,2 26,7

Maria F.Bha 1 2,2 2,2 28,9

Maria Lodo 1 2,2 2,2 31,1

Maria M.Ngaki 1 2,2 2,2 33,3

Maria N.Berek 1 2,2 2,2 35,6

Maria P.Wangga 1 2,2 2,2 37,8

Maria R.Nahak 1 2,2 2,2 40,0

Maria S.G. 1 2,2 2,2 42,2

Maria S.Leo 1 2,2 2,2 44,4

Maria W.Enga 1 2,2 2,2 46,7

Petronela B.T. 1 2,2 2,2 48,9

Prisila U.K. 1 2,2 2,2 51,1

Regina Kalan 1 2,2 2,2 53,3

Regina M.N. 1 2,2 2,2 55,6

Ripertus L.Reku 1 2,2 2,2 57,8

S.Wadja 1 2,2 2,2 60,0

Serlina E.Hoar 1 2,2 2,2 62,2

Sr. Felisitas N 1 2,2 2,2 64,4

Sr. Maria Abuk 1 2,2 2,2 66,7

Sr.Alfrida U. 1 2,2 2,2 68,9

Sr.Maria Abuk 1 2,2 2,2 71,1

Sr.Maria Frice 1 2,2 2,2 73,3

Sr.Maria K.Kolo 1 2,2 2,2 75,6

Sr.Maria W.L. 1 2,2 2,2 77,8

Sr.S.Naikefi 1 2,2 2,2 80,0

Sr.Y.Noin 1 2,2 2,2 82,2

Susana M.Letik 1 2,2 2,2 84,4

Theresia Aeh 1 2,2 2,2 86,7

Veronika T. 1 2,2 2,2 88,9

Yasintha G.E.B. 1 2,2 2,2 91,1

Yasintha K.S. 1 2,2 2,2 93,3

Yosefina Muti 1 2,2 2,2 95,6

Yosep Maomeka 1 2,2 2,2 97,8

Yulianus E.Pada 1 2,2 2,2 100,0

Total 45 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

98

Tabel 4.2 Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Laki-laki 10 22,2 22,2 22,2

Perempuan 35 77,8 77,8 100,0

Total 45 100,0 100,0

Tabel 4.3 Umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 21-30 20 44,4 44,4 44,4

31-40 18 40,0 40,0 84,4

41-50 5 11,1 11,1 95,6

50-60 2 4,4 4,4 100,0

Total 45 100,0 100,0

Tabel 4.4 Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid D2 1 2,2 2,2 2,2

S1 31 68,9 68,9 71,1

SMA 10 22,2 22,2 93,3

SMK 2 4,4 4,4 97,8

SPG/SLTA 1 2,2 2,2 100,0

Total 45 100,0 100,0

Tabel 4.5 Jabatan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Guru 26 57,8 57,8 57,8

Guru Kelas 15 33,3 33,3 91,1

Guru Mata Pelajaran 3 6,7 6,7 97,8

Guru PJOK 1 2,2 2,2 100,0

Total 45 100,0 100,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

99

Tabel 4.6 Hasil Analisis Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Kepemimpinan Kepala Sekolah 45 27,00 46,00 37,2000 6,15556

Sarana Prasarana 45 28,00 50,00 40,4667 7,09545

Kinerja Guru 45 28,00 48,00 38,1333 5,64720

Valid N (listwise) 45

Sumber: data diolah (2017)

Tabel 4. 7 Deskripsi Kinerja Guru di Yayasan Pendidikan Canossa

No Interval Kategori Frekuensi Persentase

1 43-50 Sangat tinggi 10 22,2

2 35-42 Tinggi 23 51,1

3 27-34 Sedang 12 26,7

4 19-26 Rendah 0 0,0

5 11-18 Sangat rendah 0 0,0

Jumlah 45 100

Sumber: data diolah (2017)

Tabel 4. 8 Deskripsi Kepemimpinan Kepala Sekolah

No Interval Kategori Frekuensi Persentase

1 43-50 Sangat tinggi 11 24,4

2 35-42 Tinggi 18 40,0

3 27-34 Sedang 16 35,6

4 19-26 Rendah 0 0,0

5 11-18 Sangat rendah 0 0,0

Jumlah 45 100

Sumber: data diolah (2017)

Tabel 4. 9 Deskripsi Sarana Prasana Yayasan Pendidikan Canossa

No Interval Kriteria Frekuensi Persentase

1 43-50 Sangat tinggi 22 48,9

2 35-42 Tinggi 14 31,1

3 27-39 Sedang 9 20,0

4 19-26 Rendah 0 0

5 11-18 Sangat rendah 0 0

Jumlah 45 100

Sumber: data diolah (2017)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

100

Lampiran 4: Hasil Uji Validitas Kepemimpinan Kepala Sekolah

Correlations

Ke1 Ke2 Ke3 Ke4 Ke5 Ke6 Ke7 Ke8 Ke9 Ke10 KPS

Ke1 Pearson Correlation

1 ,277 ,413** ,236 ,384** ,313* ,355* ,290 ,114 ,289 ,597*

*

Sig. (2-tailed) ,065 ,005 ,118 ,009 ,036 ,017 ,053 ,455 ,054 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Ke2 Pearson Correlation

,277 1 ,488** ,289 ,279 ,270 ,021 ,234 ,172 ,278 ,571*

*

Sig. (2-tailed) ,065 ,001 ,054 ,063 ,073 ,894 ,121 ,258 ,065 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Ke3 Pearson Correlation

,413** ,488** 1 ,278 ,492** ,520** ,373* ,423** ,532** ,343* ,773*

*

Sig. (2-tailed) ,005 ,001 ,065 ,001 ,000 ,012 ,004 ,000 ,021 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Ke4 Pearson Correlation

,236 ,289 ,278 1 ,504** ,426** ,388** ,214 ,256 ,108 ,571*

*

Sig. (2-tailed) ,118 ,054 ,065 ,000 ,004 ,008 ,158 ,090 ,478 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Ke5 Pearson Correlation

,384** ,279 ,492** ,504** 1 ,447** ,634** ,292 ,366* ,108 ,691*

*

Sig. (2-tailed) ,009 ,063 ,001 ,000 ,002 ,000 ,052 ,013 ,482 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Ke6 Pearson Correlation

,313* ,270 ,520** ,426** ,447** 1 ,297* ,356* ,439** ,397** ,714*

*

Sig. (2-tailed) ,036 ,073 ,000 ,004 ,002 ,047 ,016 ,003 ,007 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Ke7 Pearson Correlation

,355* ,021 ,373* ,388** ,634** ,297* 1 ,424** ,277 ,129 ,586*

*

Sig. (2-tailed) ,017 ,894 ,012 ,008 ,000 ,047 ,004 ,065 ,399 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Ke8 Pearson Correlation

,290 ,234 ,423** ,214 ,292 ,356* ,424** 1 ,304* ,193 ,590*

*

Sig. (2-tailed) ,053 ,121 ,004 ,158 ,052 ,016 ,004 ,043 ,204 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Ke9 Pearson Correlation

,114 ,172 ,532** ,256 ,366* ,439** ,277 ,304* 1 ,425** ,602*

*

Sig. (2-tailed) ,455 ,258 ,000 ,090 ,013 ,003 ,065 ,043 ,004 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Ke10 Pearson Correlation

,289 ,278 ,343* ,108 ,108 ,397** ,129 ,193 ,425** 1 ,557*

*

Sig. (2-tailed) ,054 ,065 ,021 ,478 ,482 ,007 ,399 ,204 ,004 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

KPS Pearson Correlation

,597** ,571** ,773** ,571** ,691** ,714** ,586** ,590** ,602** ,557** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

101

Tabel 4. 10 Hasil Uji Validitas Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah

Correlations

Kepemimpinan Kepala Sekolah

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Ke1 ,597** ,000 45 Ke2 ,571** ,000 45 Ke3 ,773** ,000 45 Ke4 ,571** ,000 45 Ke5 ,691** ,000 45 Ke6 ,714** ,000 45 Ke7 ,586** ,000 45 Ke8 ,590** ,000 45 Ke9 ,602** ,000 45 Ke10 ,557** ,000 45 Kepemimpinan Kepala Sekolah 1 45

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Lampiran 5: Hasil Uji Validitas Sarana dan Prasaranan

Sa1 Sa2 Sa3 Sa4 Sa5 Sa6 Sa7 Sa8 Sa9 Sa10 SP

Sa1 Pearson Correlation

1 ,520** ,634** ,745** ,390** ,712** ,585** ,302* ,624** ,664** ,856**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,008 ,000 ,000 ,044 ,000 ,000 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Sa2 Pearson Correlation

,520** 1 ,782** ,416** ,767** ,364* ,312* ,717** ,396** ,405** ,762**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,005 ,000 ,014 ,037 ,000 ,007 ,006 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Sa3 Pearson Correlation

,634** ,782** 1 ,537** ,682** ,453** ,391** ,604** ,430** ,428** ,801**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,002 ,008 ,000 ,003 ,003 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Sa4 Pearson Correlation

,745** ,416** ,537** 1 ,154 ,685** ,275 ,237 ,340* ,707** ,716**

Sig. (2-tailed) ,000 ,005 ,000 ,312 ,000 ,068 ,117 ,022 ,000 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Sa5 Pearson Correlation

,390** ,767** ,682** ,154 1 ,264 ,540** ,740** ,243 ,170 ,660**

Sig. (2-tailed) ,008 ,000 ,000 ,312 ,080 ,000 ,000 ,108 ,265 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Sa6 Pearson Correlation

,712** ,364* ,453** ,685** ,264 1 ,514** ,169 ,434** ,787** ,754**

Sig. (2-tailed) ,000 ,014 ,002 ,000 ,080 ,000 ,267 ,003 ,000 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Sa7 Pearson Correlation

,585** ,312* ,391** ,275 ,540** ,514** 1 ,312* ,409** ,420** ,664**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

102

Sig. (2-tailed) ,000 ,037 ,008 ,068 ,000 ,000 ,037 ,005 ,004 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Sa8 Pearson Correlation

,302* ,717** ,604** ,237 ,740** ,169 ,312* 1 ,325* ,280 ,634**

Sig. (2-tailed) ,044 ,000 ,000 ,117 ,000 ,267 ,037 ,029 ,062 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Sa9 Pearson Correlation

,624** ,396** ,430** ,340* ,243 ,434** ,409** ,325* 1 ,531** ,659**

Sig. (2-tailed) ,000 ,007 ,003 ,022 ,108 ,003 ,005 ,029 ,000 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Sa10 Pearson Correlation

,664** ,405** ,428** ,707** ,170 ,787** ,420** ,280 ,531** 1 ,755**

Sig. (2-tailed) ,000 ,006 ,003 ,000 ,265 ,000 ,004 ,062 ,000 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

SP Pearson Correlation

,856** ,762** ,801** ,716** ,660** ,754** ,664** ,634** ,659** ,755** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Tabel 4. 11 Hasil Uji Validitas Variabel Sarana prasarana

Correlations

Sarana Prasarana

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Sa1 ,856** ,000 45 Sa2 ,762** ,000 45 Sa3 ,801** ,000 45 Sa4 ,716** ,000 45 Sa5 ,660** ,000 45 Sa6 ,754** ,000 45 Sa7 ,664** ,000 45 Sa8 ,634** ,000 45 Sa9 ,659** ,000 45 Sa10 ,755** ,000 45 Sarana Prasarana 1 45

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

103

Lampiran 6: Hasil Uji Validitas Kinerja Guru Correlations

Ki1 Ki2 Ki3 Ki4 Ki5 Ki6 Ki7 Ki8 Ki9 Ki10 KG

Ki1 Pearson Correlation 1 ,374* ,207 ,202 ,304* ,372* ,039 ,325* ,446** ,368* ,545**

Sig. (2-tailed) ,011 ,172 ,183 ,043 ,012 ,797 ,029 ,002 ,013 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Ki2 Pearson Correlation ,374* 1 ,104 ,254 ,563** ,211 ,047 ,088 ,486** ,462** ,548**

Sig. (2-tailed) ,011 ,498 ,093 ,000 ,164 ,758 ,564 ,001 ,001 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Ki3 Pearson Correlation ,207 ,104 1 ,155 ,036 ,303* ,417** ,292 ,129 ,223 ,503**

Sig. (2-tailed) ,172 ,498 ,308 ,816 ,043 ,004 ,051 ,397 ,140 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Ki4 Pearson Correlation ,202 ,254 ,155 1 ,406** ,175 ,239 ,337* ,177 ,088 ,566**

Sig. (2-tailed) ,183 ,093 ,308 ,006 ,251 ,113 ,023 ,244 ,565 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Ki5 Pearson Correlation ,304* ,563** ,036 ,406** 1 ,078 ,038 ,181 ,504** ,409** ,588**

Sig. (2-tailed) ,043 ,000 ,816 ,006 ,608 ,803 ,235 ,000 ,005 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Ki6 Pearson Correlation ,372* ,211 ,303* ,175 ,078 1 ,480** ,195 ,397** ,360* ,631**

Sig. (2-tailed) ,012 ,164 ,043 ,251 ,608 ,001 ,200 ,007 ,015 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Ki7 Pearson Correlation ,039 ,047 ,417** ,239 ,038 ,480** 1 ,303* ,204 ,165 ,587**

Sig. (2-tailed) ,797 ,758 ,004 ,113 ,803 ,001 ,043 ,178 ,280 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Ki8 Pearson Correlation ,325* ,088 ,292 ,337* ,181 ,195 ,303* 1 ,275 ,311* ,568**

Sig. (2-tailed) ,029 ,564 ,051 ,023 ,235 ,200 ,043 ,067 ,038 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Ki9 Pearson Correlation ,446** ,486** ,129 ,177 ,504** ,397** ,204 ,275 1 ,479** ,664**

Sig. (2-tailed) ,002 ,001 ,397 ,244 ,000 ,007 ,178 ,067 ,001 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Ki10 Pearson Correlation ,368* ,462** ,223 ,088 ,409** ,360* ,165 ,311* ,479** 1 ,608**

Sig. (2-tailed) ,013 ,001 ,140 ,565 ,005 ,015 ,280 ,038 ,001 ,000

N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

KG Pearson Correlation ,545** ,548** ,503** ,566** ,588** ,631** ,587** ,568** ,664** ,608** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 N 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45 45

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

104

Tabel 4. 12 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Guru

Correlations

Kinerja Guru

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

Ki1 ,545** ,000 45 Ki2 ,548** ,000 45 Ki3 ,503** ,000 45 Ki4 ,566** ,000 45 Ki5 ,588** ,000 45 Ki6 ,631** ,000 45 Ki7 ,587** ,000 45 Ki8 ,568** ,000 45 Ki9 ,664** ,000 45

Ki10 ,608** ,000 45 Kinerja Guru 1 45

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Tabel 4.13 Hasil Uji Validitas Instrumen

No. Variabel Jumlah Butir Valid Tidak Valid

1. Kepemimpinan Kepala

Sekolah 10 10 0

2. Sarana Prasarana 10 10 0

3. Kinerja Guru 10 10 0

Sumber: data diolah (2017)

Lampiran 7: Hasil Uji Reliabilitas Kepemimpinan Kepala Sekolah

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 45 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 45 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,817 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

105

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Ke1 33,1556 31,316 ,470 ,804 Ke2 33,9111 30,492 ,402 ,816 Ke3 33,5333 30,300 ,705 ,781 Ke4 32,9111 32,537 ,464 ,804 Ke5 33,4222 31,204 ,605 ,791 Ke6 33,2000 29,800 ,614 ,788 Ke7 33,3556 32,325 ,480 ,803 Ke8 33,2000 31,755 ,471 ,803 Ke9 33,9111 32,356 ,503 ,801

Ke10 34,2000 31,073 ,399 ,815

Lampiran 8: Hasil Uji Reliabilitas Sarana dan Prasarana

Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 45 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 45 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,893 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Sa1 36,3111 40,446 ,817 ,872 Sa2 36,1333 41,618 ,701 ,879 Sa3 36,1778 41,740 ,754 ,877 Sa4 36,5556 39,571 ,616 ,886 Sa5 36,0667 43,427 ,587 ,887 Sa6 36,8000 40,073 ,677 ,880 Sa7 36,8444 40,953 ,559 ,889 Sa8 36,2889 41,710 ,527 ,891 Sa9 36,4222 41,522 ,560 ,889

Sa10 36,6000 41,564 ,692 ,880

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

106

Lampiran 9: Hasil Uji Reliabilitas Kinerja Guru

Reliability Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 45 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 45 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,762 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

Ki1 33,4000 28,655 ,467 ,745 Ki2 33,5556 28,434 ,464 ,744 Ki3 34,8889 27,465 ,364 ,750 Ki4 34,1111 25,601 ,391 ,750 Ki5 34,1111 25,374 ,422 ,744 Ki6 34,8889 25,010 ,482 ,734 Ki7 34,9333 24,609 ,387 ,756 Ki8 35,0667 26,745 ,439 ,741 Ki9 34,4667 26,073 ,562 ,726

Ki10 33,7778 27,177 ,511 ,735

Tabel 4.14 Hasil Uji Reliabilitas

No. Variabel Alpha

Cronbach

Alpha

Cronbach Kesimpulan

1. Kepemimpinan Kepala

Sekolah 0,817

0,700 Reliabel

r Sarana prasarana 0,893 0,700 Reliabel

3. Kinerja Guru 0,762 0,700 Reliabel

Sumber: data diolah (2017)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

107

Tabel 4. 15 NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 45 Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation ,36373185 Most Extreme Differences Absolute ,109

Positive ,070 Negative -,109

Kolmogorov-Smirnov Z ,729 Asymp. Sig. (2-tailed) ,662

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

Sumber: data diolah (2017)

Lapiran 10: Hasil Uji Normalitas dengan Grafik

Charts

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

108

Lampiran 11: Hasil Uji Heteroskedastisitas

Regression

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 Sarana Prasarana, Kepemimpinan Kepala Sekolah

. Enter

a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: AbsRes

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,052 ,208 ,249 ,805

Kepemimpinan Kepala Sekolah

,014 ,068 ,040 ,200 ,843

Sarana Prasarana ,072 ,059 ,242 1,216 ,231

a. Dependent Variable: AbsRes

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

109

Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Scatter Plot

Tabel 4.16 Uji Linieritas Variabel Kinerja Guru dan Kepemimpinan Kepala

Sekolah ANOVA Table

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

Kinerja Guru * Kepemimpinan Kepala Sekolah

Between Groups

(Combined) 10,784 16 ,674 5,811 ,000

Linearity 7,124 1 7,124 61,418 ,000

Deviation from Linearity

3,661 15 ,244 1,104 ,243

Within Groups 3,248 28 ,116 Total 14,032 44

Sumber: data diolah (2017)

Tabel 4.17 Uji Linieritas Variabel Kinerja Guru dan Sarana Prasarana ANOVA Table

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

Kinerja Guru * Sarana

Prasarana

Between Groups

(Combined) 9,468 15 ,631 4,011 ,001

Linearity 6,427 1 6,427 40,841 ,000

Deviation from Linearity

3,041 14 ,217 1,380 ,224

Within Groups 4,564 29 ,157 Total 14,032 44

Sumber: data diolah (2017)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

110

Tabel 4.18 Hasil uji t Regresi dengan Variabel Kinerja Guru sebagai

Variabel Dependen Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,018 ,367 2,772 ,008

Kepemimpinan Kepala Sekolah

,433 ,121 ,472 3,587 ,001

Sarana Prasarana ,293 ,105 ,368 2,801 ,008

a. Dependent Variable: Kinerja Guru

Sumber: data diolah (2017)

Tabel 4.19 Hasil Uji F Regresi dengan Variabel Kinerja Guru sebagai

Variabel Dependen

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 8,211 2 4,105 29,620 ,000a

Residual 5,821 42 ,139 Total 14,032 44

a. Predictors: (Constant), Sarana Prasarana, Kepemimpinan Kepala Sekolah b. Dependent Variable: Kinerja Guru

Sumber: data diolah (2017)

Tabel 4.20 Hasil Koefisien determinasi Regresi dengan Variabel Kinerja

Guru sebagai Variabel Dependen

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

1 ,765a ,585 ,565 ,37229

a. Predictors: (Constant), Sarana Prasarana, Kepemimpinan Kepala Sekolah

Sumber: data diolah (2017)

Lampiran 12: Rumus Kategori

Rumus Kategori

Skor tertinggi 5 x 10 = 50

Skor terendah 1 x 10 = 10

Range = 40

Interval kelas = 40 : 5 = 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

111

Nomor Interval Kategori

1 43-50 Sangat tinggi

2 35-42 Tinggi

3 27-39 Sedang

4 19-26 Rendah

5 11-18 Sangat rendah

Data Kategori

No KKS Kategori Sapras Kategori Kinerja Kategori

1 40 Tinggi 46 Sangat Tinggi 39 Tinggi

2 30 Sedang 47 Sangat Tinggi 40 Tinggi

3 46 Sangat Tinggi 49 Sangat Tinggi 47 Sangat Tinggi

4 41 Tinggi 41 Tinggi 41 Tinggi

5 41 Tinggi 45 Sangat Tinggi 46 Sangat Tinggi

6 42 Tinggi 49 Sangat Tinggi 46 Sangat Tinggi

7 38 Tinggi 46 Sangat Tinggi 43 Sangat Tinggi

8 45 Sangat Tinggi 40 Tinggi 45 Sangat Tinggi

9 40 Tinggi 49 Sangat Tinggi 33 Sedang

10 28 Sedang 30 Sedang 28 Sedang

11 40 Tinggi 45 Sangat Tinggi 44 Sangat Tinggi

12 44 Sangat Tinggi 41 Tinggi 42 Tinggi

13 46 Sangat Tinggi 50 Sangat Tinggi 44 Sangat Tinggi

14 45 Sangat Tinggi 50 Sangat Tinggi 38 Tinggi

15 39 Tinggi 43 Sangat Tinggi 36 Tinggi

16 32 Sedang 28 Sedang 31 Sedang

17 43 Sangat Tinggi 50 Sangat Tinggi 44 Sangat Tinggi

18 28 Sedang 28 Sedang 29 Sedang

19 45 Sangat Tinggi 40 Tinggi 33 Sedang

20 40 Tinggi 37 Tinggi 41 Tinggi

21 37 Tinggi 49 Sangat Tinggi 36 Tinggi

22 28 Sedang 28 Sedang 28 Sedang

23 32 Sedang 43 Sangat Tinggi 38 Tinggi

24 34 Sedang 39 Tinggi 30 Sedang

25 32 Sedang 37 Tinggi 42 Tinggi

26 27 Sedang 28 Sedang 30 Sedang

27 27 Sedang 28 Sedang 28 Sedang

28 30 Sedang 44 Sangat Tinggi 33 Sedang

29 39 Tinggi 43 Sangat Tinggi 41 Tinggi

30 39 Tinggi 43 Sangat Tinggi 39 Tinggi

31 43 Sangat Tinggi 38 Tinggi 43 Sangat Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA … · PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN SARANA PRASARANA TERHADAP KINERJA GURU (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Canossa) TESIS

112

No KKS Kategori Sapras Kategori Kinerja Kategori

32 32 Sedang 30 Sedang 38 Tinggi

33 37 Tinggi 38 Tinggi 37 Tinggi

34 45 Sangat Tinggi 45 Sangat Tinggi 42 Tinggi

35 28 Sedang 28 Sedang 28 Sedang

36 46 Sangat Tinggi 49 Sangat Tinggi 48 Sangat Tinggi

37 39 Tinggi 47 Sangat Tinggi 36 Tinggi

38 38 Tinggi 31 Sedang 36 Tinggi

39 38 Tinggi 40 Tinggi 41 Tinggi

40 39 Tinggi 43 Sangat Tinggi 42 Tinggi

41 30 Sedang 43 Sangat Tinggi 38 Tinggi

42 35 Tinggi 42 Tinggi 42 Tinggi

43 30 Sedang 37 Tinggi 34 Sedang

44 31 Sedang 37 Tinggi 38 Tinggi

45 45 Sangat Tinggi 37 Tinggi 38 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI