125
PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK DI TK NEGERI PEMBINA MATANGNGA KECAMATAN MANTANGNGA KABUPATEN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperolah Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh WIDYA RAMDHANI 105451106716 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 2021

PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

i

PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP

KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK DI TK NEGERI

PEMBINA MATANGNGA KECAMATAN MANTANGNGA

KABUPATEN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperolah Gelar Sarjana

Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

WIDYA RAMDHANI

105451106716

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

2021

Page 2: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

ii

Page 3: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

iii

Page 4: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

iv

Page 5: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

v

Page 6: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

vi

MOTO DAN PERSEMBAHAN

Moto

Putus asa hanyalah berlaku bagi mereka yang tidak mau berjuang. Bangkit

dan raihlah mimpimu

(Widya Ramdhani)

“ Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka

mengubah diri mereka sendiri”

(Q.S. Ar-Ra’d:11)

Persembahan:

Dengan ini, kupersembahkan skripsi ini untuk kedua orang tuaku, Bapak Sanusin dan Ibu Ramlah. Terima kasih atas kasih sayang yang berlimpah dari mulai aku lahir, hingga sudah sebesar ini. Terima kasih juga atas limpahan doa sepanjang waktu dan yang memberiku semangat.

Page 7: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

vii

ABSTRAK

Widya Ramdhani. 2021. Pengaruh Kegiatan Bermain Peran Makro terhadap

Kecerdasan Interpersonal Anak di TK Negeri Pembina Matangnga Kecamatan

Mantangnga Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat. Dibimbing oleh

Pembimbing I Andi Adam dan Pembimbing II Anzar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bermain peran makro

terhadap kecerdasan interpersonal anak Kelas B di TK Negeri Pembina

Matangnga. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

yang bersifat kuantitatif. Jenis penelitian ini ialah eksperimen sederhana atau lebih

dikenal dengan istilah pre-experimental. Dalam penelitian ini terdapat dua macam

variabel yaitu variabel bebas (dependent variable) yakni bermain peran dan

variable terikat (independent variable) yakni kecerdasan interpersonal.

Pada penelitian ini, populasinya yaitu terdapat pada kelas B. Penarikan

sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh, karena populasi

pada penelitian ini berjumlah tidak lebih dari 30, sehingga semua populasi diambil

menjadi sampel, sehingga sampel dalam penelitian adalah kelompok B. Teknik

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan

dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa ada pengaruh bermain peran

makro terhadap kecerdasan interpersonal anak di TK Negeri Pembina Matangnga.

Diketahui nilai sig.(2-tailed) adalah sebesar 0,002 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1

diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh bermain peran makro

terhadap kecerdasan interpersonal anak di TK Negeri Pembina Matangnga.

Kata Kunci: Bermain peran, Kecerdasan Interpersonal.

Page 8: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

viii

KATA PENGANTAR

حيم ح من الر بسم الله الر

Allah maha penyayang dan pengasih, demikian kata untuk mewakili atas

segala karunia dan nikmatnya. Jiwa ini takkan henti bertahmid atas anugerah pada

detik waktu denyut jantung, gerak langkah, serta rasa rasio padamu sang Khalik.

Skripsi ini adalah setitik dari deretan berkahmu.

Setiap orang dalam berkarya selalu mencari kesempurnaan, tetapi

terkadang kesempurnaan itu terasa jauh dari kehiudpan seseorang. Kesempurnaan

bagaikan fatamorgana yang semakin dikejar semakin menghilang dari pandangan,

bagai pelangi yang terlihat indah dari kejauhan, tetapi menghilang jika didekati.

Demikian juga tulisan ini, kehendak hati ingin mencapai kesempurnaan, tetapi

kapasistas penulis dalam keterbatasan. Segala daya dan upaya telah penulis

kerahkan untuk membuat tulisan ini selesai dengan baik dan bermanfaat dalam

dunia pendidikan, khususnya dalam ruang lingkup Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Motivasi dari berbagai pihak sangat membantu dalam perampungan

tulisan ini. Segala rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua

orang tua Sanusin dan Ramlah yang telah berjuang, berdoa, mengasuh,

membesarkan, mendidik, dan membiayai penulis dalam proses pencarian ilmu.

Demikian pula, Penulis mengucapkan terima kasih kepada Pembimbing I dan

Pembimbing II, yang telah memberikan bimbingan yang tak henti-hentinya

memberikan motivasi arahan sejak awal penyusunan proposal hingga selesainya

skripsi ini, kepada Bapak Andi Adam, S.Pd., M.Pd dan Bapak Anzar, S.Pd.,M.Pd.

Page 9: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

ix

Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak

Prof. Dr. H. Ambo Asse., M.Ag., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Makassar, Erwin Akib, M.Pd., Ph.D., Bapak Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar, Bapak

Tasrif Akib, S.Pd., M.Pd., ketua Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan

Anak Usia Dini serta seluruh dosen dan para staf pegawai dalam lingkungan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar

yang telah membekali penulis dengan serangkaian ilmu pengetahuan yang sangat

bermanfaat bagi penulis.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis senantiasa

mengaharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak, selama saran dan kritikan

tersebut sifatnya membangun, karena penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak

akan berarti sama sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-mudahan dapat memberi

manfaat bagi para pembaca, terutama bagi diri pribadi penulis. Aamiin.

Makassar, Januari 2021

Penulis,

Widya Ramdhani

Page 10: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

x

DAFTAR ISI

Halaman

Sampul..............................................................................................................

Halaman Judul .................................................................................................. i

Halaman Pengesahan ....................................................................................... ii

Lembar Persetujuan.......................................................................................... iii

Surat Pernyataan............................................................................................... iv

Surat Perjanjian ................................................................................................ v

Moto dan Persembahan ................................................................................... vi

Abstrak ............................................................................................................ vii

Kata Pengantar.................................................................................................. viii

Daftar Isi........................................................................................................... x

Daftar Tabel ..................................................................................................... xiii

Daftar Gambar .................................................................................................. xiv

Daftar Lampiran ............................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar Belakang .................................................................................... 1

b. Rumusan Masalah ............................................................................... 7

c. Tujuan Penelitian ................................................................................ 7

d. Manfaat Penelitian .............................................................................. 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka ..................................................................................... 9

1. Hasil Penelitian Relevan ............................................................... 9

2. Konsep Bermain Peran .................................................................. 10

a. Pengertian Bermain ................................................................ 10

b. Pengertian Bermain Peran ....................................................... 12

c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro .......................... 14

1. Pengertian Bermain Peran Mikro ....................................... 14

2. Pengertian Bermain Peran Makro ........................................ 15

a. Contoh Kegiatan Bermain Peran Makro ...................... 16

Page 11: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

xi

b. Langkah – langkah Bermain Peran Makro…………… 17

c. Manfaat Bermain Peran Makro………………………... 17

3. Kecerdasan Interpersonal .............................................................. 18

a. Pengertian Kecerdasan Interpersonal ....................................... 18

b. Stimulasi Perkembangan Kecerdasan Interpersonal Anak ...... 24

B. Kerangka Pikir .................................................................................... 25

C. Hipotesis Penelitian ............................................................................. 28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian .......................................................... 29

1. Pendekatan Penelitian ................................................................... 29

2. Jenis Penelitian .............................................................................. 29

B. Variabel dan Desain Penelitian ............................................................ 30

C. Definisi Operasional ............................................................................ 31

D. Populasi dan Sampel ........................................................................... 31

1. Populasi ......................................................................................... 31

2. Sampel ........................................................................................... 32

E. Lokasi Penelitian ................................................................................. 33

1. Profil Taman Kanak-kanak ........................................................... 33

2. Data Ruangan ................................................................................ 33

3. Data Guru ...................................................................................... 34

4. Sarana Bermain di Luar Ruangan ................................................. 34

5. Visi dan Misi ................................................................................. 34

F. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data ............................................. 35

1. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 35

2. Prosedur Pengumpulan Data .......................................................... 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ................................................................................... 40

1. Gambaran kegiatan bermain peran anak ........................................ 40

2. Gambaran kecerdasan interpersonal anak ...................................... 43

3. Pengaruh kegiatan bermain peran terhadap kecerdasan

interpersonal anak........................................................................... 44

Page 12: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

xii

B. Pembahasan .......................................................................................... 46

1. Temuan penelitian ......................................................................... 46

2. Gambaran kegiatan bermain peran anak ........................................ 46

3. Gambaran kecerdasan interpersonal anak ...................................... 48

4. Pengaruh kegiatan bermain peran anak terhadap kecerdasan

interpersonal anak........................................................................... 50

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ............................................................................................. 53

B. Saran ..................................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 54

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 57

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... 109

Page 13: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Jumlah Peserta Didik 3 (tiga) tahun terakhir ..................................... 33

3.2 Data Ruangan ...................................................................................... 34

3.3 Data Guru .......................................................................................... 34

3.4 Sarana Bermain di Luar Ruangan ...................................................... 34

3.5 Instrumen Penilaian Bermain Peran .................................................... 36

3.6 Penilaian Kecerdasan Interpersonal .................................................... 37

4.1 Hasil Observasi Aktivitas Guru ......................................................... 41

4.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ........................................................ 42

4.3 Kecerdasan Interpersonal Anak ......................................................... 43

4. 4 Paired Samples Statistic ................................................................... 44

4.5 Paired Samples Test ........................................................................... 45

Page 14: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pikir ...................................................................... 27

Gambar 3.1 Desain Penelitian ................................................................... 29

Page 15: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Bagian 1

1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

2. Lembar Instrumen Penilaian Pretest dan Postest

3. Lembar Instrumen Observasi Guru

4. Lembar Instrumen Observasi Siswa

5. Nilai Pretes dan Postes

6. Data Responden

7. Hasil Uji Normalitas Data

8. Hasil Uji Deskriptif Data Pretest dan Postes

9. Uji Hipotesis

10. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

11. Dokumentasi

Lampiran Bagian 2 (Persuratan)

1. Lembar Pengesahan Proposal

2. Kartu Kontrol Bimbingan Proposal

3. Lembar Persetujuan Ujian Proposal

4. Berita Acara Ujian Proposal

5. Lembar Perbaikan Proposal

6. Surat Validasi

7. Surat Pengantar Penelitian

8. Surat Permohonan Izin Penelitian

9. Surat Izin Penelitian dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Provinsi Sulawesi Selatan

10. Lembar Kontrol Pelaksanaan Penelitian

11. Surat Keterangan Selesai Melakukan Penelitian

12. Kartu Kontrol Bimbingan Skripsi

Page 16: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu upaya untuk memanusiakan manusia. Artinya

melalui proses pendidikan diharapkan terlahir manusia–manusia yang baik dan

menjadikan anak bangsa yang sesuai harapan. Taman kanak-kanak merupakan

lembaga pendidikan yang ditujukan bagi anak-anak usia 4-6 tahun untuk

melaksanakan suatu proses pembelajaran agar anak dapat mengembangkan

potensi-potensinya sejak lahir, sehingga anak dapat berkembang secara wajar

sesuai dengan tahap usianya. Melalui pembelajaran di taman kanak-kanak,

diharapkan anak tidak hanya siap untuk memasuki jenjang pendidikan sekolah

dasar, tetapi yang lebih utama agar anak memperoleh rangsangan-rangsangan fisik

motorik, intelektual, nilai agama dan moral, sosial dan emosional sesuai dengan

tingkat usianya, karena dalam kegiatan belajar ada tujuan yang akan dicapai.

Tujuan program kegiatan belajar anak taman kanak-kanak adalah untuk

membantu meletakkan dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan,

keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam

menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan dan

perkembangan selanjutnya. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini

(PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan pada anak sejak lahir

sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan dengan pemberian rangsangan

1

Page 17: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

2

pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani

agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan selanjutnya.

Program pendidikan anak usia dini direncanakan, dikembangkan,

dikelolah dan dievaluasi dengan model dan pendekatan yang sangat khusus

disesuaikan dengan karakteristik subjek didiknya, dalam hal ini anak. Program

pendidikan anak yang dirancang secara khusus ini tentu membutuhkan

pemahaman yang luas dan utuh dari para guru, sehingga kesalahan-kesalahan

yang sering terjadi misalnya guru menganggap bahwa program pendidikan untuk

siapa saja intinya sama, tidak terjadi lagi. Melalui program pendidikan yang

dirancang dengan baik, anak akan mampu mengembangkan segenap potensi yang

dimilikinya, baik dari aspek fisik, sosial, moral, emosi, kepribadian kognitifnya.

Arah tujuan pembelajaran pada jenjang PAUD terdiri dari beberapa hal

yang disebut sebagai aspek perkembangan. Ada lima aspek perkembangan yang

dikembangkan, antara lain perkembangan kognitif, fisik, sosial emosional, bahasa

serta nilai agama dan moral. Kelima aspek perkembangan tersebut diharapkan

dapat dikembangkan oleh pendidik PAUD dengan berbagai cara ataupun metode

yang hendak di sesuaikan dengan kebutuhan serta karakteristik anak.

Anak merupakan seorang individu yang unik. Setiap anak terlahir dengan

karakteristik maupun kecerdasan yang berbeda–beda antara satu dengan yang

lainnya. Perbedaaan tersebut yang menjadikan setiap anak menjadi pribadi yang

unik.Keunikan yang dimiliki oleh anak tersebut yang menyebabkan mereka

memiliki kelebihan maupun kelemahan sendiri.

Page 18: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

3

Setiap anak memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda–beda. Mengacu

kepada teori Garder (1993), ia mengemukakan pada dasarnya kecerdasan terbagi

atas tujuh komponen kecerdasan yang dapat dikembangkan, yakni linguistik

verbal, kecerdasan logika matematika, kecerdasan interpersonal, kecerdasan

intrapersonal, kecerdasan kinestetik, kecerdasan visual spasial, kecerdasan

naturalis dan kecedasan ritmik musikal. Kecerdasan ini dapat dikembangkan

melalui stimulasi yang diperoleh anak dari orang tua, guru maupun dengan

terdekat anak. Salah satu yang menjadi focus adalah kecerdasan interpersonal.

Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk berhubungan dengan

orang lain. Pengertian lainnya yaitu kepekaaan mencerna dan merespons secara

tepat suasana hati, temperamen, motivasi dan keinginan seseorang lain.

Kecerdasan ini ditunjukkan melalui kemampuan bergaul dengan orang lain,

memimpin, kepekaan sosial yang tinggi, negosiasi, bekerja sama, dan punya

empati yang tinggi. Kecerdasan interpersonal dapat dikembangkan salah satunya

melalui pemberian stimulasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan anak.

Masalah perkembangan kecerdasan interpersonal belum mendapat

perhatian bagi sebagian besar orang tua dan guru, karena mereka menganggap

bahwa kecerdasan interpersonal tidaklah terlalu penting. Orang tua atau guru

umumnya beranggapan bahwa anak yang dinilai pandai atau cerdas adalah anak

yang memiliki kemampuan lebih baik dalam bidang akademik seperti

kemampuan membaca, menulis dan berhitung. Kemampuan akademik lebih

diutamakan, karena menjadi syarat untuk dapat melanjutkan ke jenjang

pendidikan selanjutnya yakni Sekolah Dasar. Anak yang akan memasuki Sekolah

Page 19: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

4

Dasar harus memiliki kemampuan membaca, menulis dan berhitung. Syarat

penting ini membuat kecerdasan interpersonal belum menjadi perhatian untuk

dikembangkan pada proses pendidikan, khususnya pada Pendidikan Anak Usia

Dini. Orang tua maupun guru lebih fokus pada kecerdasan atau kemampuan

akademik anak.

Salah satu upaya yang dapat ditempuh dalam rangka meningkatkan

kecerdasan interpersonal anak dalam kegiatan akademik adalah dengan

menerapkan pembelajaran bermain peran. Bermain peran berakar pada dimensi

pribadi dan sosial. Dari dimensi pribadi, bermain peran berusaha membantu anak–

anak menemukan makna dari lingkungan sosial yang bermanfaat bagi dirinya.

Melalui model ini, anak diajak untuk belajar memecahkan masalah pribadi yang

sedang dihadapinya dengan bantuan kelompok sosial yang beranggotakan teman–

teman kelas. Menurut Mulyasa (2012) bahwa bermain peran terdiri dari sentra

bermain peran makro yang dapat menggunakan anak sebagai model dan bermain

peran mikro misalnya menggunakan boneka, maket meja-kursi dan rumah–

rumahan mini.

Main peran makro adalah “kegiatan bermain peran yang memberikan

kesempatan bagi anak untuk mengembangkan pengertian mereka tentang dunia

disekitarnya, kemampuan berbahasa, keterampilan mengambil sudut pandang dan

empati melalui main peran yang mengalirkan knowladge pada anak” (Latif, 2014:

130). Adapun Menurut Nurani (2010) kegiatan bermain peran mikro (micro play)

adalah kegiatan yang berfokus pada kegiatan bermain drama dengan alat-alat

Page 20: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

5

permainan yang berukuran kecil, seperti boneka-boneka, rumah-rumahan mini,

pesawat-pesawat mini dan sebagainya.

Berdasarkan hasil observasi pada 13 Januari 2020, proses pembelajaran

yang berlangsung di TK Negeri Pembina Matangnga cenderung dominan masih

bersifat individual. Proses pembelajaran yang bersifat interaksi secara

berkelompok kurang begitu diberikan kepada anak didik di TK Negeri Pembina

Matangnga. Adapun jika guru memberikan kegiatan yang bersifat interaktif secara

berkelompok kepada anak didiknya hanya sebatas seperti pemberian kegiatan

bermain berlari secara paralel membawa sebuah benda (estafet). Proses

pembelajaran yang terjadi pada TK Negeri Pembina Matangnga dominan oleh

pemberian kegiatan pembelajaran yang bersifat individual seperti latihan menulis,

latihan mengenal huruf, membaca, latihan mewarnai dan beberapa kegiatan

lainnya yang bersifat individual.Hal tersebut karena adanya tuntutan para orang

tua anak didik TK Negeri Pembina Matangnga bahwa ketika anak mereka selesai

melakukan jenjang pendidikan pada TK Negeri Pembina Matangnga tersebut

diharapkan mampu mengenal huruf serta membaca agar lebih mudah diterima

pada jenjang pendidikan berikutnya yakni Sekolah Dasar.

Berdasarkan pandangan dari para orang tua anak didik tersebut, guru

cenderung lebih banyak melakukan kegiatan yang bersifat melatih anak dalam

mengasah kemampuan membaca, menulis, serta berhitung, sehingga kecerdasan

interpersonal anak kurang diperhatikan. Kecerdasan interpersonal pada anak

belum berkembang sepenuhnya ditandai dengan masih banyaknya anak yang sulit

bekerja sama secaraberkelompok, anak tidak bersikap ramah dengan orang baru

Page 21: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

6

yang mereka lihat maupun dengan teman dan gurunya, anak tidak menunjukan

rasa perihatin ketika ada teman yang sedang berada dalam masalah, serta anak

kurang menghargai pendapat temannya, tidak kurang pula anak yang berperilaku

kasar, malas bergabung dengan teman sebayanya, sulit bergaul, sulit

mengembangkan hubungan yang positif dengan teman sebayanya ketika bermain.

Banyak pula anak yang tidak memperhatikan dan mendengarkan guru saat

memberi penjelasan materi pembelajaran. Hal tersebut secara tidak langsung telah

menunjukan bahwa kemampuan interpersonal anak di TK Negeri Pembina

Matangnga masih belum berkembang dengan baik.

Berdasarkan beberapa peristiwa tersebut, guru memegang peran yang

amat penting dalam hal pemberian stimulasi yang tepat agar kecerdasan

interpersonal anak didiknya dapat dikembangkan dengan baik. Salah satu

stimulasi yang dapat diberikan oleh guru adalah dengan memberikan kesempatan

kepada anak didiknya untuk bermain. Seperti yang diketahui, bermain merupakan

dunia anak. Dengan bermain, anak dapat memperoleh kesenangan. Melalui

bermain pula, seorang anak secara tidak langsung dapat melakukan proses belajar

dan mendapat pengetahuan serta pengalaman–pengalaman yang baru.

Melalui bermain, anak dapat mempelajari berbagai keterampilan sekaligus

memperoleh kesenangan dan hiburan. Anak–anak dan aktivitas bermain

merupakan dua subjek yang telah menyatu dalam satu kesatuan yang tidak dapat

dipisahkan. Bermain merupakan cara yang baik bagi anak untuk memperoleh

pengetahuan tentang segala sesuatu. Bermain akan menumbuhkan kegiatan anak

dalam bereksplorasi, melatih pertumbuhan fisik maupun imajinasi, memberikan

Page 22: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

7

peluang yang luas untuk berinteraksi dengan orang dewasa dan teman lainnya,

mengembangkan kemampuan berbahasa dan menambah kosakata, serta

menciptakan secara tidak langsung suasana belajar yang menyenangkan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dalam memberikan kegiatan bermain peran di TK Negeri Pembina

Matangnga Kecamatan Matangnga Kabupaten Polman Sulawesi Barat dengan

judul “Pengaruh Kegiatan Bermain Peran Makro terhadap Kecerdasan

Interpersonal Anak Kelas B di TK Negeri Pembina Matangnga”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah

dikemukakan, maka dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut apakah

ada pengaruh bermain peran makro terhadap kecerdasan interpersonal anak Kelas

B di TK Negeri Pembina Matangnga?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui pengaruh bermain peran makro terhadap kecerdasan interpersonal

anak Kelas B di TK Negeri Pembina Matangnga.

D. Manfaat Penelitian

Secara umum hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi konstribusi

positif terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam masalah teori

dan penerapan konsep bermain, dan dapat memberikankemanfaatan dalam hal:

Page 23: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

8

1. Manfaat Teoretis

a. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam memilih kegiatan bermain yang tepat

dan menyenangkan dalam perkembangan kecerdasan interpersonal pada anak.

b. Sebagai bahan infortmasi dalam pertimbangan bagi orang tua dalam

mengarahkan kegiatan bermain anak.

c. Penelitian akan membahas tentang multiple intellengence anak dengan

mempertimbangkan bermain peran. Dengan demikian temuan penelitian ini

diharapkan akan memperkaya khasanah tentang pengaruh bermain peran

makro terhadap kecerdasan interpersonal pada anak.

2. Manfaat Praktis

1. Bagi guru, dapat memberikan pengalaman dan wawasan baru tentang

pemilihan kegiatan bermain yang tepat dan menyenangkan dalam

pengembangan kecerdasan interpersonal anak.

2. Bagi anak, dapat memberikan pengalaman dan wawasan baru dalam

pengembangan kecerdasan interpersonal.

3. Bagi peneliti, penelitian ini merupakan pelatihan intelektual yang dapat

menambah pengetahuan dan peningkatan kompetensi keilmuan dalam disiplin

yang digeluti.

Page 24: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka

1. Hasil Penelitian yang Relevan

Berikut beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian

yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu:

a. Uyun, 2019 dengan judul Pengaruh Metode Bermain Peran Makro dalam

Meningkatkan Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Kelompok B di RA

Nurussyifa Desa Setu Patok Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon. dapat

disimpulkan bahwa pengaruh metode bermain peran makro terhadap

kemampuan bahasa ekspresif sangat signifikan. Penelitian ini diharapkan

dapat menjadi bahan informasi dan masukan bagi kegiatan belajar mengajar

ditingkat PAUD untuk menstimulasi aspek perkembangan anak terutamanya

perkembangan bahasa.

b. Nurhayati, 2016 dengan judul Penerapan Metode Bermain Peran Makro untuk

Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak Kelompok B di TK Bhakti Ibu 1

Mataram Tahun Ajaran 2016/2017. Berdasarkan hasil tersebut dapat

disimpulkan bahwa perkembangan sosial anak kelompok B (usia 5 - 6 tahun)

di TK Bhakti Ibu 1 Mataram dapat berkembang baik apabila anak

memperoleh stimulasi dan latihan secara rutin.

c. Khumairah, dkk (2015) dengan judul Pengaruh Metode Bermain Peran Makro

Terhadap Aspek Perkembangan Berbahasa Anak Usia 5-6 Tahun.

9

Page 25: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

10

Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh pada kegiatan bermain peran makro terhadap aspek perkembangan

bahasa anak usia 5-6 tahun di PAUD Nurul Ikhlas Bandar Lampung Tahun

Ajaran 2014/2015

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti

tersebut diperoleh kesimpulan bahwa kegiatan bermain peran berpengaruh

terhadap kecerdasan interpersonal anak, sehingga kegiatan bermain peran

termasuk bermain peran makro dapat digunakan dalam pembelajaran anak usia

dini untuk mengembangkan kecerdasan interpersonal mereka.

2. Konsep Bermain Peran

a. Pengertian Bermain

Bermain adalah serangkaian kegiatan atau aktivitas anak untuk bersenang–

senang. Apapun kegiatannya, selama itu terdapat unsur kesenangan atau

kebahagiaaan bagi anak usia dini, maka bisa disebut sebagai bermain. Senada

dengan pengertian tersebut dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008)

disebutkan bahwa istilah bermain berasal dari kata dasar “main” yang berarti

melakukan aktivitas atau kegiatan untuk menyenangkan hati. Dalam konteks ini,

bermain harus dipahami sebagai upaya menjadikan anak senang, nyaman, ceria

dan bersemangat.

Hurlock (1978) mengatakan bahwa bermain memiliki dua pengertian,

yaitu bermain aktif dan bermain pasif. Bermain aktif ialah kegiatan bermain, yang

menimbulkan kesenangan yang dilakukan individu, baik dalam bentuk

kesenangan berlalu atau membuat sesuatu. Adapun bermain pasif, yaitu kegiatan

Page 26: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

11

bermain yang kesenangannya diperoleh dari kegiatan orang lain. Artinya anak

tidak melakukan kegiatan bermain secara langsung. Hanya sekedar melihat orang

lain bermain atau hanya sekedar menonton televisi. Oleh karenanya, kegiatan

bermain pasif ini disebut kegiatan hiburan.

Menurut Piaget (Fadillah, 2017) bahwa bermain adalah suatu kegiatan

yang dilakukan berulang–ulang dan menimbulkan kesenangan atau kepuasan bagi

diri sendiri. Peran dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian perasaan, ucapan

dan tindakan, sebagai suatu pola hubungan unik yang ditunjukan oleh individu

terhadap individu lainnya. Peran yang dimainkan individu dipengaruhi oleh

persepsi individu terhadap dirinya dan terhadap orang lain. Oleh sebab itu, untuk

dapat berperan dengan baik, diperlukan pemahaman terhadap peran pribadi

dengan orang lain. Pehamaman tersebut tidak terbatas pada tindakan, tetapi pada

faktor penentu, yakni perasaan, persepsi dan sikap. Bermain peran berusaha

membantu individu untuk memahami perasaan sendiri dan perasaan yang

dimainkan oleh orang lain sambil mengerti perasaannya, sikap dan nilai – nilai

yang mendasari.

Anak usia dini adalah individu yang sedang mengalami proses

pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, bahkan dikatakan sebagai

lompatan perkembangan. Anak usia dini memiliki rentang yang sangat berharga

dibanding usia–usia selanjutnya, karena perkembangan kecerdasannya sangat luar

biasa. Usia tersebut merupakan fase kehidupan yang unik dan berada pada masa

proses perubahan berupa pertumbuhan, perkembangan, pematangan dan

Page 27: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

12

penyempurnaaan baik pada aspek jasmani maupun rohaninya yang berlangsung

seumur hidup, bertahap, dan berkesinambungan.

Mentessori (Hurlock,1978) mengemukakan bahwa usia dini merupakan

periode sensitif atau masa peka pada anak, yaitu suatu periode ketika

suatu fungsi tertentu perlu dirangsang dan diarahkan, sehingga tidak terhambat

perkembangannya. Selain pertumbuhan dan perkembangan fisik motorik,

perkembangan spiritual, moral, sosial, emosional, intelektual dan bahasa juga

berlangsung sangat pesat. Vygotsky mengemukakan bahwa bahasa merupakan

sumber penting dalam pendidikan anak usia dini.

Oleh sebab itu, dia mengembangkan kemampuan komunikasi anak usia

dini melalui bahasa sebagaimana dikutip berikut ini, pernyataan tersebut

mengandung makna bahwa kecerdasan interpersonal merupakan faktor penting

dalam mengembangkan karakter anak usia dini. Disamping itu, Vygotsky juga

mengemukakan bahwa pengalaman interaksi sosial merupakan hal yang penting

bagi perkembangan proses berpikir anak, sehingga aktifitas mental yang tinggi

pada anak dapat terbentuk melalui interaksi dengan orang lain dan lingkungannya.

Berdasarkan pemaparan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa, bermain

adalah serangkaian aktivitas, kegiatan dan pola tingkah laku yang dilakukan

secara berulang-ulang dengan tujuan untuk mendapatakan kepuasan dan

kesenangan untuk diri sendiri.

b. Pengertian Bermain Peran

Sebagai suatu model pembelajaran, bermain peran berakar pada dimensi

pribadi dan sosial. Dari dimensi pribadi, model ini berusaha membantu anak–

Page 28: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

13

anak menemukan makna dari lingkungan sosial yang bermanfaat bagi dirinya.

Melalui model ini, anak diajak untuk belajar memecahkan masalah pribadi yang

sedang dihadapinya dengan bantuan kelompok sosial yang beranggotakan teman–

teman kelas. Menurut Mulyasa (2012) bahwa bermain peran terdiri dari sentra

bermain peran makro yang dapat menggunakan anak sebagai model dan bermain

peran mikro misalnya menggunakan boneka, maket meja-kursi dan rumah–

rumahan.

Menurut Yaumi (2016) bahwa bemain peran (role play) adalah suatu

metode untuk menyelidiki isu–isu yang terdapat dalam situasi sosial yang

kompleks. Bermain peran dapat digunakan dalam ruang kelas atau di luar ruang

kelas untuk memenuhi literatur, sejarah, dan bahkan dalam hubungannya dengan

sains. Bermain peran juga dipahami sebagai bentuk permainan yang memerankan

karakter seseorang dalam hubungannya dengan ide cerita. Pemain bertanggung

jawab untuk berakting sesuai dengan peran yang dimainkan, baik melalui akting

benar–benar maupun melalui proses membuat keputusan secara struktur atau

pengembangan karakter.

Jadi dapat disimpulkan dari beberapa pendapat para ahli d atas bahwa

bermain peran adalah suatu kegiatan bermain yaitu seorang anak melakukan

peniruan terhadap perilaku orang lain baik dalam bentuk atau situasi seolah-olah

nyata atau imajinasi dan anak akan memerankan tokoh yang dilihatnya serta

seringkali juga disebut bermain main simbolik atau role play.

Page 29: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

14

c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro

1. Pengertian Bermain Peran Mikro

Main peran adalah main pura-pura. Sebuah kegiatan bisa disebut dengan

main peran jika ada kualitas pura-pura. Main peran bisa dilakukan mulai dari hal

yang sangat sederhana, misalnya dengan mengibaratkan bantal menjadi setir

mobil sampai pada kegiatan main peran yang kompleks dengan menggunakan

cerita atau skenario. Secara umum main peran dibagi menjadi 2 jenis, yaitu

bermain peran makro dan main peran mikro. Dalam hal ini, peneliti hanya

memfokuskan pada kegiatan bermain peran mikro.

Menurut Nurani (2010) kegiatan bermain peran mikro (micro play) adalah

kegiatan yang berfokus pada kegiatan bermain drama dengan alat-alat permainan

yang berukuran kecil, seperti boneka-boneka, rumah-rumahan, pesawat-pesawat

mini dan sebagainya. Sedangkan menurut Vygotsky (Mutiah, 2012)

mengemukakan bahwa peran mikro adalah kegiatan dimana anak menggerak-

gerakan benda benda berukuran kecil untuk menyusun adegan, saat anak bermain

peran mikro anak belajar untuk menghubungkan dan mengambil sudut pandang

dari orang lain.

Bermain peran kecil (micro play) adalah kegiatan yang berfokus pada

kegiatan dramatisasi dengan alat-alat permainan berukuran kecil atau mini seperti

boneka-boneka mini, rumah-rumahan mini, pesawat mini, dan sebagainya.

Kegiatan bermainperan kecil dapat dilakukan di dalam dan di luar ruangan. Alat-

alat permainan pada sentra ini dapat pula menggunakan alat permainan di sentra

bermain peran (play house) yang berada diluar ruangan. Aspek yang

Page 30: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

15

dikembangkan dalam kegiatan bermain peranmikro adalah pengembangan

berbagai kecerdasan seperti kecerdasan linguistik, kecerdasan logika matematika,

kecerdasan bodily kinestetic, kecerdasan visual spasial, kecerdasan intrapersonal,

kecerdasan naturalistik, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan musikal (Nurani,

2016).

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan bermain

peran mikro merupakan kegiatan anak dalam memegang atau menggerak-

gerakkan benda-benda berukuran kecil untuk memperagakan suatu tokoh atau

adegan. Pada saat anak bermain peran mikro, mereka dapat belajar untuk

menghubungkan dan mengambil sudut pandang dari orang lain.

2. Pengertian Bermain Peran Makro

Bermain peran makro merupakan salah satu bagian dari bermain peran.

Menurut Diana Mutia (2015) Bermain peran makro adalah anak berperan dengan

sesungguhnya dan menjadi seseorang atau sesuatu. Selain itu, menurut Nirwana

(2019) bermain peran makro adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan

memainkan tokoh – tokoh tertentu menggunakan alat bantu yang sesuai dengan

peran yang di tokohkan. Bermain peran makro lebih terarah kepada bermain

sosiodrama dengan melibatkan banyak anak dan menggunakan ruangan yang

cukup luas. Latief ( 2014) bermain peran makro merupakan anak bermain menjadi

tokoh menggunakan alat berukuran sesungguhnya yang di gunakan anak untuk

menciptakan dan memainkan peran.

Page 31: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

16

Dari pendapat di atas disimpulkan bermain peran makro adalah bermain

peran dimana anak memerankan tokoh menggunakan alat bantu sesuai dengan

peran yang di mainkan dengan beranggotakan lebih dari dua dan sifat kerja sama.

a. Contoh kegiatan bermain peran makro

Berikut beberapa contoh kegiatan bermain peran makro menurut Latif

(2014):

1. Anak sekilas menyentuh telepon, mengangkatnya ketelinga, sekilas

menempelkan botol kemulut boneka.

2. Anak mengangkat cangkir ke bibir, menyentuh cangkir, membuat suara

seperti sedang minum.

3. Anak memberi makan boneka dengan menggunakan balok sebagai botol

bayi, meletakkan sepotong plastisin dalam piring dan menyebutnya sebagai

kue.

4. Anak melompat-lompatkan binatang dengan satu kaki melewati karpet

seolah-olah binatang itu sedang berlari,menaruh tangan boneka ke mulut

boneka seolah-olah boneka itu sedang makan sendiri, berbicara dengan

anada tinggi seolah boneka itu sedang berbicara.

5. Anak memberi ibu secangkir minuman kemudian memberikan boneka

secangkir minuman pula .

6. Anak mengaduk cangkir, minum dari cangkir dan berkata “mmmm, rasanya

enak”.

Berdasarkan uraian di atas, maka dalam memilih alat permainan bagi

anak harus memperhatikan syarat-syarat yang sesuai dengan standar agar kegiatan

Page 32: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

17

yang dilakukan menjadi aman, tidak membahayakan kesehatan anak dan tentunya

bermanfaat bagi anak.

b. Langkah-langkah bermain peran makro

Terdapat langkah-langkah yang perlu diketahui agar dapat berjalan

sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Menurut Nurani (2016) langkah-langkah

kegiatan bermain peran makro sebagai berikut:

1) Guru mengumpulkan anak untuk diberikan pengarahan, penjelasan, dan

aturan.

2) Guru memberikan contoh kegiatan yang dilakukan.

3) Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk memilih kegiatan dan

bereksplorasi sendiri.

4) Guru mengawasi anak selama kegiatan dan memberikan motivasi.

5) Setelah selesai anak-anak harus merapikan dan membereskan tempat

kegiatan serta mengembalikan alat-alat pada tempat semula.

6) Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan kembali

kegiatan yang sudah mereka lakukan.

Berdasarkan uraian di atas, bahwa seorang guru perlu mengetahui langkah-

langkah dalam kegiatan bermain peran makro agar kegiatan yang dilaksanakan

dapat memberikan manfaat bagi anak dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas

pembelajaran.

c. Manfaat bermain peran makro

Upton (2012:141) menjelaskan manfaat dari kegiatan bermain peran

makro bagi anak. Kegiatan bermain peran makro memili tiga manfaat, yaitu:

Page 33: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

18

1. Mendukung kemampuan anak untuk memisahkan pikiran dari kegiatan

dan benda.

2. Mendukung kemampuan menahan mendorong hati dan menyusun

tindakan yang diarahkan sendiri dengan sengaja dan fleksibel.

3. Mendukung kemampuan membedakan imajinasi dan realitas.

Selain itu, ada empat manfat yang dapat diperoleh anak dari kegiatan

bermain sosial seperti a) Bermain sosial membantu anak mengembangkan

kemampuan mengorganisasi dan menyelesaikan masalah, b) Bermain sosial

meningkatkan kompetensi social anak, c) Bermain sosial membantu anak

menguasai konflik dan trauma social, d) Bermain sosial membantu anak

mengenali diri mereka sendiri (Wiyani, 2014:139).

Dari uraian di atas, banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari

kegiatan bermain peran makro, tidak hanya bagi aspek perkembangan bahasa saja,

aspek perkembangan yang lain juga dapat dikembangkan melalui kegiatan

bermain peran makro.

3. Kecerdasan Interpersonal

a. Pengertian Kecerdasan Interpersonal

Menurut Kurniawan (2014) kecerdasan interpersonal merupakan

kecerdasan yang menekankan pada kemampuan untuk memahami dan membuat

perbedaan-perbedaan pasa suasana hati, maksud, motivasi, dan perasaan terhadap

orang lain. Hal ini dapat mencakup kepekaan terhadap ekspesi wajah, suara, dan

gerak tubuh. Kecerdasan ini menjadikan anak memiliki kemampuan untuk

membedakan berbagai jenis isyarat interpersonal dan kemampuan merespon

Page 34: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

19

secara efektif isyarat–isyarat tersebut dalam beberapa cara pragmatis (misalnya,

untuk mempengaruhi sekelompok agar mengikuti jalur dari suatu tindakan).

Menurut Mursid (2017) kecerdasan interpersonal berkaitan dengan

kemampuan untuk memahami dan berinteraksi secara efektif dengan orang lain,

dengan membedakan dan menanggapi suasana hati, perangai motivasi dan hasrat

orang lain dengan tepat. Hermawati (2014) mengemukakan bahwa keahlian

interpersonal ialah keahlian atau keterampilan berinteraksi dengan orang lain.

Keahlian interpersonal, seperti: kemampuan untuk berkomunikasi, memahami dan

memotivasi baik yang bersifat individu maupun berkelompok. Menurut Stoner,

dkk (1996), keahlian interpersonal diartikan sebagai keterampilan manusiawi.

Keterampilan manusiawi adalah kemampuan manusia untuk bekerja sama,

memahami dan memotivasi orang lain sebagai individuatau kelompok. Pada

prinsipnya, baik keahlian interpersonal ataupun keterampilan manusiawi sama–

sama memiliki sikap untuk dapat membangun komunikasi yang baik, sehingga

dapat terwujudnya tujuan.

Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan seseorang untuk

berhubungan, interaksi, atau berkomunikasi dengan orang lain. Menurut

Hermawati (2014) bahwa kecerdasan interpersonal seseorang yang tinggi

membuat seorang mampu berinteraksi dengan baik terhadap orang lain. Orang

dengan kecerdasan ini akan memiliki kepekaan hati hingga mampu berempati

terhadap apa yang tengah di alami orang lain. Para psikolog dan sosiolog pun

mengandalkan kecerdasan ini untuk menganalisis perubahan sosial dan personal.

Page 35: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

20

Kecerdasan interpersonal (interpersonal intelegence) yaitu kemampuan

untuk melakukan hubungan antar manusia (berkawan) yang dapat dirangsang

melalui bermain bersama teman, bekerja sama, bermain peran dan memecahkan

masalah serta menyelesaikan konflik. Yulaelawati (2004) menyoroti kecerdasan

ini melalui pemberian dukungan atas gagasan atau ide dari orang lain. Bantu anak

untuk dapat memimpin, mengatur, berteman, bersukaria bersama, atau bertindak

sebagai penengah. Untuk menumbuhkembangkan kecerdasan ini, anak perlu

teman,kelompok bermain, masuk dalam pertemuan sosial, pertemuan kelompok di

masyarakat, klub, dan pembimbing.

Penelitian yang dilakukan oleh Gadner mengemukakan bahwa ada

sembilan jenis kecerdasan, yaitu kecerdasan interpersonal, naturalis, eksistensial,

kecerasan linguistic, logika matematika, visual, kinestetik, musical.Kecerdasan

interpersonal adalah kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain.

Pengertian lainnya yaitu kepekaaan mencerna dan merespons secara tepat suasana

hati, temperamen, motivasi dan keinginan seseorang lain. Kecerdasan ini

ditunjukkan melalui kemampuan bergaul dengan orang lain, memimpin, kepekaan

sosial yang tinggi, negosiasi,bekerja sama,dan punya empatiyang tinggi. Adapun

ciri –ciri orang yang memiliki kecerdasan ini adalah sebagai berikut:

1) Mempunyai banyak teman di sekolah maupun di lingkungannya.

2) Suka bersosialisasi di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggalnya.

3) Sangat mengenal lingkungannya.

4) Banyak terlibat dalam kegiatan kelompok di luar jam sekolah.

Page 36: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

21

5) Berperan sebagaai penengah kerika terjadi pertikaian atau konflik di

anatara teman.

6) Menikmati berbagai permainan kelompok.

7) Berempati besar terhadap perasaan atau penderitaan orang lain.

8) Suka dicari sebagai “ penasihat‟‟ atau “ pemecah masalah‟‟ oleh temannya.

9) Sangat menikmati pekerjaan orang lain.

10) Berbakat menjadi pemimpin dan berprestasi dalam mata pelajaran ilmu

sosial.

Kecerdasan interpersonal yaitu kepekaaan memahami perasaan sendiri

atau kemampuan mengelola emosi, pengetahuaan tentang kekuataan dan

kelemahan diri. Kompetensi yang dapat ditunjukan ialah kemampuan mengelola

diri sendiri secara mendalam, kemampuan intuitif dan motivasi diri, penyendiri

sensitive terhadap nilai diri atau tujuan hidup. Kecerdasan ini merupakan

pengimbangan terhadap kecerdasan interpersonal, akan tetapi hal ini bukan berarti

bahwa kecerdasan ini adalah cerminan keegoisan seseoran. Namun berupa

kemampuan hidup mandiri atau tidak menggantukan diri pada orang lain. Selain

itu juga berani mengambil resiko dalam keptutusan keputusan tertentu.

Kecerdasan interpersonal, kecerdasan ini berhubungan dengan penguasaan

anak dalam mengomunikasikan sesuatu pada orang lain dan mengorganisasikan

orang lain. Ciri–cirinya antara lain, bisa menyampaikan gagasan secara jelas, dan

terstruktur, supel (pandai bergaul), banyak teman, mengerti keinginan orang lain,

sering memberikan perhatian kepada orang lain, dapat memahami hasrat

danmotivasi orang lain, mampu memerintah atau menyuruh orang lain tanpa

Page 37: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

22

orang lain merasa terpaksa, pintar melucu, memilih berdamai dan musyawarah

dari pada kekerasan, mudah merasa iba jika mendapati orang lain kesusahan atau

menderita.

Fadillah (2018) mengemukakan bahwa kecerdasan interpersonal

merupakan bentuk kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan bekerja sama

dan berkomunikasi dengan orang lain, baik verbal maupun non verbal. Dapat pula

dipahami sebagai kepekaan mencerna dan merespons secara tidak sesuai hati,

temperemen, motivasi, dan keinginan orang lain. Kemampuan bergaul dengan

orang lain, memimpin, kepekaan sosial yang tinggi, negosiasi, bekerjasama, dan

mempunyai empati yang tinggi.

Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan berkomunikasi dan

berinteraksi dengan orang lain. Anak yang mudah memahami orang lain dan

mementingkan relasi, memiliki kecerdasan interpersonal yang baik. Anak dengan

kecerdasan ini biasanya memiliki banyak teman, menyukai permainan yang

memiliki banyak teman, cenderung jadi penengah di antara teman–temannya,

menjadi pemain tim yang istimewa karena mampu bekerjasama dengan baik

dengan kata lain terampil berhubungan dengan orang lain. Berikut ini

karakteristik individu yang menunjukan kemampuan dalam intelegensi

interpersonal:

1) Mampu berorganisasi, menjadi pemimpin dari suatu oraganisasi.

2) Mampu bersosialisasi, menjadi moderator, bermain dalam kelompok atau

klub, bekerja sama dalam tim.

3) Senang permainan berkelompok dari pada individu.

Page 38: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

23

4) Biasa menjadi tempat mengadu orang lain.

5) Senang berkomunikasi verbal dan non verbal.

6) Peka terhadap teman.

7) Suka memberi feedback.

8) Mudah mengenal dan membedakan perasaan dan pribadi orang lain.

Teori kecerdasan yang dikembangkan oleh Gardner dikenal dengan istilah

multiple intelligences atau MI. Gardner (2003) meyakini bahwa kecerdasan pada

umunya dapat dibagi-bagi lagi atau dengan kata lain kecerdasan dapat

dimajemukkan. Setiap individu pada umunya terlahirkan dengan profil kecerdasan

yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, pada akhirnya akan membuat

individu tersebut berbeda. Mereka memiliki kecerdasan tertentu dengan kadar

yang tertentu pula. Gardner mengemukakan bahwa kecerdasan yang dapat

dimajemukkan tersebut, terbagi atas tujuh jenis, yakni kecerdasan linguistik,

kecerdasan logika-matematika, kecerdasan ruang, kecerdasan musik, kecerdasan

gerakan-badan, kecerdasan antarpribadi (interpesonal), dan kecerdasan

intrapribadi (intrapersonal). Ketujuh jenis kecerdasan tersebut tidak akan

diuraikan secara keseluruhan, akan tetapi hanya akan berfokus pada kecerdasan

interpersonal karena menjadi fokus dalam kajian ini.

Kecerdasan interpersonal merupakan kemampuan yang dimiliki oleh anak

untuk memahami dan merespon keinginan serta perasaan orang lain dengan baik,

sehingga interaksi kerjasama dan komunikasi bisa berjalan baik dan efektif. Hal

ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Sujiono dkk (2005) bahwa kecerdasan

interpesonal merupakan kemampuan seseorang dalam hal berkomunikasi dengan

Page 39: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

24

orang lain. Hal ini mengacu kepada keterampilan seseorang dalam hal membaca,

berkomunikasi, dan berinteraksi dengan orang lain.

Berdasarkan dari beberapa definisi diatas mengenai pengertian dari

kecerdasan interpesonal, maka dapat disimpulkan bahwa kecerdasan interpersonal

merupakan kemampuan anak untuk memahami dan merespon keinginan serta

perasaan orang lain, sehingga komunikasi dapat berjalan denganbaik. Kecerdasan

interpersonal terdiri atas beberapa aspek penting, yakni empati, komunikasi,

bersikap ramah, dan kerja sama.

b. Stimulasi Perkembangan Kecerdasan Interpersonal Anak

Kecerdasan interpersonal yang dimiliki oleh anak tidak dapat berkembang

begitu saja dengan sendirinya. Anak membutuhkan dukungan dari lingkungannya

agar kecerdasan yang ia miliki dapat berkembang dengan baik. Guru maupun

orang tua memegang peran yang amat penting dalam hal pemberian stimulasi

yang tepat pada anak demi mengembangkan kecerdasannya. Menurut Delaney

(2010), kunci untuk membantu anak-anak dalam mengembangkan kecerdasan

interpersonalnya ialah dengan memberikan anak kesempatan untuk berinteraksi

dengan lingkungan sekitarnya, misal dengan bermain. Melalui kegiatan bermain

anak, anak akan banyak berinteraksi dengan orang lain. Akan tetapi, sebelum

orang tua maupun guru harus memberikan pengaruh lebih dahulu mengenai cara

berinteraksi dengan orang lain. Sehingga ketika anak bermain, anak tidak merasa

canggung untuk berinteraksi dengan orang lain. Menurut Sefrina (2013), stimulasi

yang dapat diberikan kepada anak dalam pengembangan kecerdasan

interpersonalnya ialah :

Page 40: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

25

1) Ajarkan kepada anak untuk berkenalan dengan setiap

orang baru yang ditemui, 2) libatkan anak dalam suatu

perkumpulan yang sesuai dengan usianya, 3) motivasi

anak untuk membentuk kelompok belajar, 4) berikan

permainan yang bersifat interaktif, 5) ajak anak ke acara

yang melibatkan orang banyak.

Pemberian stimulus yang tepat dapat menjadi salah satu faktor pendukung

dalam pengembangan perkembangan pada anak. Oleh karena itu, guru serta orang

tua hendaknya mampu memberikan stimulasi yang tepat dalam kebutuhan

perkembangan anak.Pemberian stimulasi yang tepat dapat mendorong

perkembangan anak dengan baik.

Berdasarkan dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat

cara yang dapat dilakukan oleh guru maupun orang tua demi pengembangan

kecerdasan interpersonal pada anak, sehingga orang tua, guru, maupun orang

terdekatmemegang peran yang amat penting dalam pemberian stimulasi yang

tepat demi proses perkembangan anak itu sendiri. Oleh karena itu, dalam

penelitian ini, indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat atau

perkembangan kecerdasan interpersonal adalah menggunakan indikator atau

aspek empati, komunikasi, bersikap ramah, dan mampu bekerja sama.

B. Karangka Pikir

Secara umum diketahui bahwa setiap anak terlahir dengan tingkat

kecerdasan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Salah satu kecerdasan

yang dimiliki oleh anak ialah kecerdasan interpersonal. Kecerdasan interpersonal

merupakan kemampuan dalam hal berhubungan dengan orang lain. Kecerdasan

ini merupakan salah satu kecerdasan yang amat penting untuk dikembangkan

Page 41: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

26

pada anak. Hal tersebut disebabkan karena kecerdasan ini mencakup dalam hal

berinteraksi dengan dunia luar atau dunia sosial. Seperti yang diketahui bahwa

manusia merupakan mahkluk sosial yang artinya mahkluk yang tidak dapat hidup

sendiri. Maka dari itu, untuk dapat bertahan hidup seorang harus mampu

berinteraksi dengan orang yang ada di sekitarnya. Hal tersebut dapat menjadi

dasar mengapa kecerdasan interpersonal pada anak sangat penting dikembangkan

sejak usia dini.

Kecerdasan interpersonal pada anak dapat berkembang dengan baik tidak

terlepas dari adanya dukungan dan stimulasi yang diberikan oleh orang tua

maupun guru serta orang terdekat yang ada di sekitar lingkungan anak. Guru,

orang tua,dan orang di sekitar memegang peran yang amat penting dalam hal

pemberian stimulasi yang tepat pada anak agar kecerdasan yang hendak

dikembangkan dapat berkembang sesuai dengan apa yang diharapkan.

Salah satu stimulasi yang dapat dikembangkan oleh guru untuk dapat

mengembangkan kecedasan interpersonal pada anak ialah dengan memberikan

kesempatan pada anak untuk melakukan kegiatan bermain.Salah satu kegiatan

bermain yang dapat mengembangkan kecerdasan interpersonal pada anak adalah

bermain peran. Kegiatan bermain peran dapat memberikan pemahaman sosial

tertentu terhadap anak. Secara tidak langsunganak dapat belajar

memlaluitemannya mengenai cara berinteraksi dengan orang lain,membantu anak

untuk mempelajari lebih dalam mengenai dirinya sendiri, keluarganya, dan orang

di sekitarnya, dapat mengembangkan kemampuan anak dalam bersosialisasi dan

berkomunikasi, secara tidak langsung dapat menstimulasi dalam menggali

Page 42: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

27

perasaan anak, mengajarkan pembangian tanggung jawab dan melaksanakannya,

mengajarkan cara bagaimana menghargai pendapat orang lain, serta mengajarkan

cara mengambil keputusan dalam kelompok dan masih banyak lagi manfaat–

manfaat yang secara tidak langsung dapat diperoleh anak ketika memainkan

kegiatan bermain peran ini, sehingga secara tidak langsung dapat disampaikan

bahwa kegiatan bermain peran dapat dijadikan salah satu stimulasi dalam hal

pengembangan kecerdasan interpersonal pada anak. Secara lebih jelas, pemaparan

kegiatan bermain peran dapat digambarkan melalui bagan berikut:

Gambar 2.1 Kerangka Pikir

Dikembangkan melalui:

Kecerdasan interpersonal anak belum berkembang dengan

baik, meliputi:

a) Menjalin kontak

b) Empati

c) Komunikasi

d) Bersikap ramah

Ada pengaruh bermain peran makro terhadap kecerdasan

interpersonal anak di TK Negeri Pembina Matangnga

Bermain peran makro

a) Menetapkan tema dalam bermain peran

b) Mempersiapkan alat serta peralatan untuk bermain peran

c) Mempersiapkan anak

d) Memainkan peran (melaksanakan kegiatan bermain)

e) Mendiskusikan dan mengevaluasi kegiatan bermain peran

Maka hasilnya

Page 43: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

28

C. Hipotesis Penelitian

Berikut adalah hipotesis yang disusun berdasarkan kajian pustaka yang

telah diperoleh.

H1 : Ada pengaruh bermain peran makro terhadap kecerdasan interpersonal

anak di TK Negeri Pembina Matangnga.

H0 : Tidak ada pengaruh bermain peran makro terhadap kecerdasan

interpersonal anak di TK Negeri Pembina Matangnga.

Page 44: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

1. Pendekatan penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yang

bersifat kuantitatif, karena data dalam penelitian ini berupa angka–angka dan

dianalisis menggunakan statistik parametrik. Untuk mengumpulkan data dalam

penelitian ini digunakan instrumen penilaian. Data yang telah terkumpul

selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif,

sehingga dapat disimpulkan hipotesis yang dirumuskan terbukti atau tidak. Hal

tersebut sejalan dengan yang dikemukakan oleh Sugiyono (2011) bahwa metode

ini disebut sebagai metode kuantitatif karena, dalam penelitian berupa angka–

angka dan analisis menggunakan statistik.

2. Jenis penelitian

Jenis penelitian pada penelitian ini ialah eksperimen sederhana atau lebih

dikenal dengan istilah pre-experimental. Penelitian ini menggunakan pendekatan

eksperimen sederhana karena belum terdapat variabele kontrol dalam penelitian

ini, sehingga variabel dependen sepenuhnya tidak hanya dipengaruhi oleh variabel

independen semata, melainkan masih terdapat faktor–faktor lain yang dapat

mempengaruhi variabel dependen. Hal tersebut sejalan dengan yang dikemukakan

oleh Sugiyono (2011) bahwa pre-experimental design belum merupakan

eksperimen sunguh–sungguh, karena masih terdapat variabel luar yang ikut

29

Page 45: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

30

mempengaruhi terhadap terbentuknya variabel dependen.Hal ini disebabkan

karena adanya variabel kontrol dan sampel tidak dipilih secara random.

B. Variabel dan Desain Penelitian

Penelitian dilakukan di TK Negeri Pembina Matangnga Kec. Matangnga

Kab. Polman Sulawesi Barat.Dalam penelitian ini terdapat dua macam variabel

yaitu:

1. Variabel bebas (dependent variable) yakni bermain peran.

2. Variabel terikat (independent variable) yakni kecerdasan interpersonal.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah desain pre-

experimental. Pada penelitian ini akan diberikan pretest dan posttest. Pretest yang

dimaksud adalah pengamatan yang dilakukan observer sebelum diberikan

perlakuan pada objek penelitian, kemudian menceklis butir instrumen penilaian

sesuai dengan pengamatan yang diperoleh, sedangkan pemberian posttest yakni

pengamatan yang dilakukan observer setelah diberikan perlakuan pada objek

penelitian kembali dengan menceklis butir instrument yang sama ketika pretest

berlangsung sesuai dengan pengamatan yang diperoleh dari anak didik. Dengan

demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat dibandingkan

dengan keadaan sebelum diberi perlakuan dan setelah diberi perlakuan. Desain ini

dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.1 Desain Penelitian

O1x O2

Page 46: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

31

Keterangan :

O1 : Nilai pretest kecerdasan interpersonal anak sebelum dilaksanakan kegiatan

bermain peran makro.

X : Perlakuan menggunakan bermain peran.

O2 : Nilai posttest kecerdasan interpersonal anak setelah dilakukan kegiatan

bermain peran.

C. Definisi Operasional

Penelitian ini ditekankan kepada pengaruh kegiatan bermain peran makro

terhadap kecerdasan interpersonal anak pada TK Negeri Pembina Matangnga.

Adapun definisi operasional penelitian ini ialah:

a. Bermain peran makro adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekolompok anak

yang bermain menjadi tokoh menggunakan alat berukuran seperti ukuran

sesuangguhnya yang digunakan untuk menciptakan dan memainkan peran.

b. Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan anak untuk memahami dan

merespon keinginan serta perasaan orang lain, sehingga komunikasi dapat

berjalan dengan baik. Kecerdasan interpersonal terdiri atas beberapa aspek

penting yakni empati, komunikasi, bersikap ramah, dan kerja sama.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2011) populasi adalah wilayah generasi yang terdiri

atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas adan karakteristik tertentu yang

diperoleh oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulnnya.

Sedangkan menurut Bungin (2005) populasi penelitian merupakan keseluruhan

(universum) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh–

Page 47: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

32

tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya, sehingga

objek–objek ini dapat menjadi sumber data penelitian. TK Negeri Pembina

Matangnga terdiri dari 2 kelas yakni kelompok A dan Kelompok B. Pada

penelitian ini, populasinya yaitu yang terdapat pada kelas B.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2011) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar dan peneliti tidak

mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena

keterbatasandana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel

yang diambil dari populasi itu. Penarikan sampel dalam penelitian ini

menggunakan teknik pengambilan sampling jenuh (sampel jenuh), karena

populasi pada penelitian ini berjumlah tidak lebih dari 30, sehingga semua

populasi diambil menjadi sampel. Oleh karena itu, sampel dalam penelitian adalah

kelompok B. Hal tersebut sejalan dengan yang dikemukakan oleh Sugiyono

(2011) bahwa sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota

populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini dilakukan bila jumlah populasi relatif

kecil, kurang dari 30 orang.

Page 48: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

33

E. Lokasi Penelitian

1. Profil Taman Kanak-kanak

Nama TK : TK Negeri Pembina Matangnga

Alamat : Jalan Poros Matangnga, Kelurahan Matangnga,

Kecamatan Matangnga, Polewali Mandar

Nomor Telp./ HP : 0853 4372 0736

Tahun Mula iOperasi : 2008

Bukti Kepemilikan : Hibah

Luas Tanah : 360 M2

Jumlah Peserta Didik dalam 3 (tiga) TahunTerakhir :

Tabel 3.1 Jumlah peserta didik 3 (tiga) tahun terakhir

Kelompok Jumlah Peserta Didik

2017/2018 2018/2019 2019/2020

A 23 24 6

B 18 13 25

JUMLAH : 41 37 31

Sumber: Tata usaha TK Negeri Pembina Matangnga

2. Data Ruangan

Tabel 3.2 Data ruangan

Ruang Kelompok

WC Guru

Ruang Bermain Bebas

WC Anak

Ruang Tunggu

Kantor

Gudang

Dapur

1

-

-

1

-

-

-

-

R

-

-

R

-

-

-

-

Sumber: Tata usaha TK Negeri Pembina Matangnga

Keterangan :

R = Rusak

Page 49: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

34

3. Data guru

Tabel 3.3 Data guru

No. Status Tingkat Pendidikan

SLTA D1 D2 D3 S1 S2

1 Kepala TK 1

2 Guru PNS

3 Guru Honorer 2 1 4

4 Tenaga Administrasi

5 Lain - Lain 1

Sumber : Tata usaha TK Negeri Pembina Matangnga

4. Sarana Bermain Di Luar Ruangan

Tabel 3.4 Sarana bermain di luar ruangan

No. Nama

Alat/Sarana Jumlah

Tahun

Pengadaan

Kondisi

BAIK RUSAK

1 Ayunan

Berhadapan 1/1 2013/2016 R

2 Tangga

Majemuk 1/1 2013/2016 B

3 Tangga Pelangi 1 2013 R

4 Luncuran 1 2016 R

Sumber : Tata usaha TK Negeri Pembina Matangnga

Keterangan : B = Baik

R = Rusak

5. Visi dan misi

Visi

Terciptanya system pendidikan prasekolah yang kondusif dan diridhoi

Allah SWT dalam rangka mengembangkan potensi anak sejak dini sesuai

kemampuan dan tingkat pengembangan anak.

Page 50: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

35

Misi

1. Membekali anak dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang

Maha Esa.

2. Meningkatkan kreativitas anak dalam belajar dengan disiplin yang

menyenangkan.

F. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data

1. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut:

a. Observasi

Teknik lembar observasi yaitu suatu teknik atau cara pengumpulan data

dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang

berlangsung. Teknik ini digunakan dengan mengamati secara langsung

kecerdasan interpersonal anak. Adapun yang dilakukan selama observasi langsung

adalah sebagai berikut:

1) Mengamati kecerdasan interpersonal anak sebelum melakukan kegiatan

bermain peran dilaksanakan dengan mengceklis setiap item dan indikator

sesuai kategori perkembangan pada instrumen yang digunakan.

2) Mengamati kecerdasan interpersonal anak sesudah melakukan kegiatan

bermain peran dilaksanakan dengan menceklis setiap item pada indikator

sesuai kategori perkembangan pada instrumen yang digunakan.

Adapun cara penilaian dari bermain peran dan mengukur kecerdasan

interpersonal adalah menggunakan instrumen berikut:

Page 51: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

36

Tabel. 3.5 Instrumen penilaian bermain peran makro

No

Langkah-Langkah

Keterlaksanaan Ket.

1 2 3 4

1 Anak-anak untuk mendengarkan pengarahan

dan aturan-aturan serta tata tertib dalam

bermain makro di dalam kelas.

2 Anak-anak memperhatikan contoh kegiatan

bermain peran makro yang dilakukan oleh

guru misalnya bermain rumah-rumahan mini.

3 Anak-anak memilih kegiatan bermain peran

sesuai yang diminati misalnya bermain

boneka-boneka atau rumah-rumahan dan

bereksplorasi sendiri.

4 Anak-anak mendengarkan motivasi yang

diberikan oleh guru tentang manfaat bermain

peran makro.

5 Anak-anak harus merapikan dan

membereskan tempat kegiatan serta

mengembalikan alat-alat pada tempat semula.

6 Anak-anak menceritakan kembali kegiatan

yang sudah mereka lakukan.

Skor Total

Sumber: Nurani (2016)

Page 52: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

37

Penilaian tersebut dilakukan oleh guru dengan cara memberi ceklis pada

setiap aspek yang telah dilakukan oleh anak. Adapun penilaian kecerdasan

interpersonal anak dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.6 Penilaian kecerdasan interpersonal

Aspek Pernyataan BSB

(4)

BSH

(3)

MB

(2)

BB

(1)

Ket.

Empati 1. Anak mampu membantu memberi arahan

kepada temannya tentang bermain peran.

2. Ikut merasa sedih saat memainkan peran

sedih bersama temannya.

3. Ikut merasa gembira ketika memainkan

peran gembira bersama temannya

Komunik

asi

2. Anak mampu berbicara dengan temannya

ketika bermain peran tanpa rasa malu-malu.

3. Anak mampu berbicara dengan sopan

dengan teman atau gurunya.

Bersikap

ramah

4. Anak terbiasa menyapa teman maupun

gurunya di sekolah.

5. Anak terbiasa memberi senyum kepada

teman atau gurunya

Kerjasa

ma

6. Anak mau menerima dan mengerjakan

tugas yang ditugaskan demi kepentingan

kelompok.

7. Anak mampu bekerja kelompok tanpa

membeda-bedakan temannya.

Skor Total

Sumber: Nurani (2016)

Page 53: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

38

Skor kecerdasan interpersonal anak dibagi menjadi 4 tingkatan pencapaian

dengan klasifikasi sebagai berikut:

Rentangan Skor Keterangan

0-24 Belum Berkembang

25-49 Mulai Berkembang

50-74 Berkembang Sesuai Harapan

75-100 Berkembang Sangat Baik

b. Dokumentasi

Dokumen dilakukan untuk mendapatkan data gambaran lokasi sekolah

tempatpenelitian dilakukan dan dokumen yang berkaitan dengan anak yang diteliti

seperti absen.

2. Prosedur Pengumpulan Data

Dalam prosedur pengumpulan data ada beberapa cara yang dilakukan

antara lain:

a. Perencanaan

Tahap perencanaan ini, peneliti melaksanakan pengurusan izin meneliti.

b. Pemberian pretest

Melakukan observasi awal dan menilai kecerdasan interpersonal anak sesuai

dengan instrumen yang telah dibuat.

c. Pemberian perlakuan (treatment)

Pemberian perlakuan berupa kegiatan pembelajaran pada kelompok

eksperimen dengan menggunakan kegiatan bermain peran.

Page 54: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

39

d. Pemberian posttest

Setelah diberikan perlakuan, selanjutnya melakukan proses penilaian ulang

terhadap perilaku anak setelah diberikan perlakuan. Penilaian ini tetap mengacu

kepada instrumen yang samaseperti yang digunakan pada pretest.

e. Analisis hasil

Seluruh hasil dari tahap–tahap sebelumnya akan disimpulkan menjadi

suatu hasil penelitian. Analisis hasil dari penelitian dilaksanakan sesuai dengan

metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan statistik parametrik.

Pengujian data melalui statistik parametrik disyarati dengan adanya sejumlah

anggapan-anggapan yang kuat yang mendasari penggunaanya. Manakala

anggapan-anggapan itu terpenuhi, pengujian-pengujian parametrik inilah yang

paling besar kemungkinannya untuk menolak H0 ketika H0 salah. Artinya, kalau

data penelitian dianalisis secara tepat dengan pengujian parametrik, pengujian

tersebut akan lebih kuat dari pengujian manapun dalam hal penolakan terhadap

H0 jika H0 salah. Adapun jenis uji parametrik yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu uji-t independent untuk menguji hasil hipotesis. Pengujian hipotesis

dilakukan apabila dua uji prasyarat analisis terpenuhi. Pengujian hipotesis dalam

penelitian ini menggunakan t-test. Jika thitung> ttabel atau jika nilai Sig. (2-tailed) <

0,05 maka hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nihil (Ho) ditolak.

Page 55: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

40

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Kegiatan Bermain Peran Anak

Pelaksanaan kegiatan bermain peran makro dilakukan di kelompok TK B

sebagai kelas ekperimen. Aktivitas pembelajaran yang diobservasi adalah aktivitas

pembelajaran yang berkaitan dengan langkah-langkah pelaksanaan bermain peran

makro yang dilakukan oleh guru dan siswa. Observasi terhadap aktivitas

pembelajaran tersebut mengacu pada lembar observasi yang telah disesuaikan

dengan langkah-langkah bermain peran makro. Observasi dilakukan selama 4 kali

pertemuan. Untuk lembar observasi guru mengacu pada 3 kategori penilaian yaitu,

1 berarti kurang, 2 berarti cukup, dan 3 berarti baik dan untuk lembar observasi

siswa mengacu pada 4 kategori penilaian yaitu 1 berarti kurang, 2 berarti cukup, 3

berarti baik dan 4 berarti sangat baik. Dalam penelitian ini, peneliti berperan

sebagai observer, sedangkan guru kelas berperan sebagai guru. Guru menyiapkan

materi dan media bermain peran yang akan digunakan pada setiap pertemuan,

selama 4 kali pertemuan guru telah menyiapkan materi dan media yang digunakan

secara lengkap.

a. Hasil observasi aktivitas guru dalam kegiatan bermain peran makro

Berdasarkan gambaran aktivitas pembelajaran yang telah dipaparkan, hasil

observasi guru terhadap keterlaksanaan langkah bermain peran makro dalam proses

pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut ini:

40

Page 56: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

41

Tabel 4.1 hasil observasi aktivitas guru

Waktu Pertemuan Skor total Persentase Klasifikasi

16/11/2020 I 6 33% Kurang

19/11/2020 II 10 56% Cukup

23/11/2020 III 14 78% Baik

26/11/2020 IV 17 94% Baik

Rata-rata 12 65% Baik

Berdasarkan tabel 4.5 lembar observasi guru, pada pertemuan pertama

terlihat bahwa keterlaksanaan pembelajaran bermain peran makro dari aspek guru

berada pada kategori kurang, hal ini disebabkan guru masih dalam proses adaptasi

terhadap pembelajaran bermain peran makro, masih canggung dan gugup

menghadapi kelas. Namun pada pertemuan selanjutnya hingga pertemuan keempat

terus mengalami peningkatan yang signifikan dari pertemuan pertama ke pertemuan

kedua meningkat 56% kemudian pada pertemuan ketiga meningkat 78% dan pada

pertemuan keempat meningkat menjadi 94%. Hal ini dikarenakan guru sudah tidak

canggung dan lebih aktif membimbing siswa dalam proses pembelajaran.

Untuk pertemuan pertama rata-ratanya masih tergolong kurang, karena guru

masih dalam tahap penyesuaian dalam melaksanakan pembelajaran bermain peran

makro, guru baru berkenalan dengan siswa begitupun dengan siswa masih

canggung dan malu-malu. Kemudian di pertemuan kedua, ketiga dan keempat telah

terjadi peningkatan, karena guru telah melakukan persiapan secara matang juga

telah saling mengenal dengan siswa, sehingga masalah pada pertemuan pertama

dapat diatasi dengan baik

Page 57: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

42

b. Hasil observasi aktivitas siswa dalam kegiatan bermain peran makro

Data yang diperoleh dari observasi aktivitas siswa dirangkum pada setiap

akhir pertemuan. Hasil rangkuman setiap observasi disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas siswa

Waktu Pertemuan Skor total Persentase Klasifikasi

16/11/2020 I 6 25% Cukup

19/11/2020 II 10 42% Baik

23/11/2020 III 16 67% Baik

26/11/2020 IV 21 88% Sangat Baik

Rata-rata 13 55% Baik

Berdasarkan tabel 4.6, tampak bahwa rata-rata kategori aktivitas siswa

berada pada kategori cukup, hal ini disebabkan siswa cukup antusias ingin mencoba

belajar dengan media pembelajaran bermain peran makro. Persentase setiap

pertemuan meningkat terus menerus yaitu pada pertemuan kedua sebesar 10 dengan

persentase 42%, pertemuan ketiga meningkat menjadi 67%, dan selanjutnya

pertemuan keempat meningkat 19% menjadi 88%, peningkatan ini tidak terlepas

dari peran guru dalam memperbaiki iklim kelas dengan lebih aktif membimbing

siswa melakukan kegiatan bermain. Adapun skor rata-rata keterlaksanaan keempat

pertemuan sebesar 55% hal menjadi indikasi bahwa keterlaksanaan proses

pembelajaran bermain peran makro sudah baik.

Untuk data observasi siswa pada pertemuan pertama, rata-ratanya masih

terbilang rendah, karena ini adalah pertemuan pertama siswa belajar bermain peran,

sehingga siswa masih bingung tentang alur dan proses pembelajaran. Guru pun

Page 58: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

43

berusaha untuk menyesuaikan kondisi tersebut. Pada pertemuan selanjutnya yaitu

pertemuan kedua dan ketiga, siswa mulai beradaptasi dan sangat antusias dalam

proses pembelajaran, mulai dari membentuk kelompok kemudian saling bertukar

peran. Inilah yang menyebabkan adanya kenaikan hasil observasi di setiap

pertemuan.

2. Gambaran Kecerdasan Interpersonal Anak

Untuk mengetahui kecerdasan interpersonal anak, peneliti mengumpulkan

data menggunakan tes yaitu berupa tes berbentuk ceklis yang diisi oleh observer.

Berdasarkan data yang telah diperoleh, dapat dilihat perbedaan kecerdasan

interpersonal siswa pada pretest dan posttest.

Tabel 4.3 Kecerdasan interpersonal anak

Statistics

Pretest Postest

N Valid 10 10

Missing 0 0

Mean 14.80 28.30

Median 15.00 28.00

Mode 15 31

Std. Deviation 1.549 2.312

Variance 2.400 5.344

Kurtosis .179 -1.701

Std. Error of Kurtosis 1.334 1.334

Range 5 6

Minimum 12 25

Sum 148 283

Sumber: Hasil analisis statistik menggunakan SPSS 21

Berdasarkan Tabel 4.7 diketahui bahwa median atau nilai tengah data yang

diperoleh adalah 15 untuk data pretest kecerdasan interpersonal dan median data

posttest adalah 28. Informasi lain yang diperoleh adalah nilai mode atau data yang

Page 59: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

44

paling sering muncul adalah untuk data pretest yaitu 15 dan untuk data posttest

yaitu 31. Berdasarkan hasil data tersebut, maka dapat diketahui bahwa baik median

maupun mode dari data posttest lebih tinggi daripada data pretest. Perbedaan

kecerdasan interpersonal anak dapat dilihat pula dari mean untuk pretest dan

posttest masing-masing. Nilai mean posttest lebih tinggi daripada nilai mean

pretest. Perbedaan ini dimana nilai postest lebih tinggi daripada nilai pretest

menandakan bahwa pemberian perlakuan bermain peran anak dapat dikatakan

memiliki pengaruh.

3. Pengaruh Kegiatan Bermain Peran Terhadap Kecerdasan Interpersonal

Anak

Hipotesis penelitian ini menyatakan bahwa “ada pengaruh bermain peran

makro terhadap kecerdasan interpersonal anak di TK Negeri Pembina Matangnga”.

Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 21. Adapun hasil uji

hipotesis adalah sebagai berikut:

Tabel 4. 4 Paired samples statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1

Pretest Kecerdasan

interpersonal

14.80 10 1.549 .490

Postest Kecerdasan

Interpersonal

28.30 10 2.312 .731

Sumber: Hasil analisis statistik menggunakan SPSS 21

Tabel 4.8 merupakan ringkasan hasil statistik deskriptif dari kedua sampel

yang diteliti yakni nilai pretest dan postest. Untuk nilai pretest diperoleh rata-rata

kecerdasan interpersonal (mean) sebesar 14,8. Sedangkan untuk nilai postest

diperoleh nilai rata-rata kecerdasan interpersonal anak sebesar 28,30. Begitupun

Page 60: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

45

standar deviasi dan standar error mean keduanya diperoleh bahwa nilai postest

kecerdasan interpersonal lebih tinggi daripada nilai pretest. Karena nilai rata-rata

kecerdasan interpersonal pretest 14,8< pretest 28,30 maka itu artinya secara

deskriptif ada perbedaan rata-rata kecerdasan interpersonal antara pretest dan

postest. Selanjutnya untuk membuktikan apakah perbedaan tersebut benar-benar

nyata (signifikan) atau tidak, maka kita perlu menafsirkan hasil uji paired sample t

test yang terdapat pada tabel output paired samples test berikut ini:

Tabel 4.5 Paired samples test

Paired Differences t df Sig. (2-

tailed)

Mean Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Pair

1

Pretest

Postest

-13.500 2.506 .792 -15.292 -11.708 -17.038 9 .002

Sumber : Hasil analisis statistik menggunakan SPSS 21

Dengan mengacu pada hipotesis:

H1 : ada pengaruh bermain peran makro terhadap kecerdasan interpersonal anak

di TK Negeri Pembina Matangnga.

H0 : tidak ada pengaruh bermain peran makro terhadap kecerdasan interpersonal

anak di TK Negeri Pembina Matangnga.

Maka berdasarkan tabel 4.9 diketahui nilai sig.(2-tailed) adalah sebesar

0,002 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

ada perbedaan rata-rata antara kecerdasasan interpersonal pretest dengan postest

yang artinya ada pengaruh bermain peran makro terhadap kecerdasan interpersonal

anak di TK Negeri Pembina Matangnga.

Page 61: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

46

B. Pembahasan

1. Temuan Penelitian

Berdasarkan penelitian, maka ditemukan bahwa berdasarkan hasil uji

hipotesis, bahwa pengaruh bermain peran makro terhadap kecerdasan interpersonal

anak di TK Negeri Pembina Matangnga. Dengan menggunakan indikator

menetapkan tema dalam bermain peran, mempersiapkan alat serta peralatan untuk

bermain peran, mempersiapkan anak, memainkan peran, dan mendiskusikan dan

mengevaluasi kegiatan bermain, hasil penelitian yang dilakukan pada kelas B

dengan jumlah siswa 10 orang menunjukkan bahwa nilai sig.(2-tailed) adalah

sebesar 0,002 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga ada pengaruh

bermain peran makro terhadap kecerdasan interpersonal anak di TK Negeri

Pembina Matangnga. Sehingga penggunaan metode bermain peran mikro efektif

dalam meningkatkan kecerdasan interpersonal mikro anak dan disarankan

penggunaannya dalam pembelajaran.

2. Gambaran Kegiatan Bermain Peran Anak

Penelitian ini bertempat di TK Negeri Pembina Matangnga dengan

melakukan 4 kali pertemuan dikelompok TK B. Setiap pertemuan dilakukan

melalui 3 tahapan yaitu tahap persiapan, tahan pelaksana, dan tahap akhir

perlakuan. Observasi diisi oleh peneliti sebagai observer. Objek dalam penelitian

ini adalah kegiatan bermain peran anak dan data hasil penelitian diperoleh dari hasil

observasi.

Berdasarkan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran yang diisi

pengamat selama kegiatan pembelajaran didapat hasil, bahwa secara umum

Page 62: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

47

kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru sudah berjalan lancar hal ini dapat

dilihat dengan adanya kenaikan persentase observasi setiap pertemuan, baik dari

aspek guru maupun aspek siswa. Berdasarkan hasil penelitian bahwa rata-rata

pelaksanaan pembelajaran bermain peran anak berada pada kategori baik yang

dilihat dari aspek guru dan siswa. Keseluruhan langkah-langkah pembelajaran yang

dilakukan oleh guru sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran yang

terdapat dalam lembar observasi.

Dalam pembelajaran bermain peran anak dengan menggunakan media

boneka jari yang berbentuk karakter lucu, siswa sangat antusias dan bersemangat

untuk bermain. Pada tahap persiapan dipertemuan pertama menunjukkan hasil

observasi yang kurang dikarenakan antuasisme anak yang penasaran dan ingin

memegang boneka jari yang telah disediakan sehingga anak-anak sulit untuk diatur.

Namun pada pertemuan selanjutnya hal ini dapat diatasi dengan tidak

memperlihatkan media yang akan digunakan sebelum pembelajaran.

Pada tahap pelaksanaan kegiatan bermain dengan menggunakan boneka jari,

anak-anak memilih media yang diminati, hal ini membuat anak merasa senang

karena memilih sesuai apa yang diinginkan dan tidak ada paksaan. Anak mampu

berinteraksi dengan teman di dalam kelompok baik secara verbal melalui bahasa

ataupun non verbal melalui ekspresi senang atau sedih, serta menunjukkan sikap

kerjasama dan tanggungjawab dengan menyelesaikan permainan. Namun yang

menjadi sedikit hambatan adalah ketika anak berebut media yang sama, hal ini

diatasi dengan membujuk anak yang berebut tersebut untuk memilih media atau

mainan yang lain.

Page 63: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

48

Selanjutnya pada tahap akhir perlakuan, anak-anak dengan arahan,

merapikan, membereskan dan mengembalikan sendiri media atau mainan yang

telah dipakai. Beberapa anak juga dengan berani dan percaya diri tampil

menceritakan kembali kegiatan yang telah mereka lakukan.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan bermain peran

makro anak menjadi lebih bergaul dengan temannya lebih banyak berinteraksi

dengan orang lain dan mengungkapkan perasaannya melalui boneka jari yang

dimainkan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Citraningwulan Dwi Saputri dan

Sri Widayati bahwa peningkatan kemampuan anak kelompok A di TK Tunas

Cendekia Mojokerto dalam berbahasa ekspresif melalui kegiatan bermain peran

makro telah tercapai. Sesuai dengan tingkat perkembangnya anak usia 4-5 tahun

mampu mengungkapkan perasaan, kata-kata, mimi, intonasi, gerakan melalui 3

kalimat bermakna. Dari pemaparan tersebut maka hasil penelitian di TK Negeri

Pembina Matangnga yang dilihat dari hasil observasi telah membuktikan bahwa

pembelajaran bermain peran makro anak dapat dikatakan berhasil.

3. Gambaran Kecerdasan Interpersonal Anak

Selain observasi aktivitas guru dan siswa, hasil penelitian yang juga

diperoleh melalui observasi adalah kecerdasan interpersonal anak. Pengumpulan

data melalui observasi dilaksananakan dua kali yaitu pretest dan posttest. Soal

pretest dan posttest terdiri dari 9 item dari indikator kecerdasan interpersonal.

Pretest dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan bermain peran dan postest

dilakukan setelah pelaksanaan pembelajaran kegiatan bermain peran.

Page 64: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

49

Pada hasil pretest, rata-ratahasil dari kecerdasan interpersonal anak adalah

14,80 yang berada pada kategori BB (Belum Berkembang). Hal ini berarti bahwa

anak didik belum mampu bersosialisasi dengan baik terhadap lingkungannya. Anak

didik masih cenderung malu-malu terhadap gurunya dan belum menunjukkan rasa

empati kepada sesama temannya serta mereka lebih suka menggambar atau

mewarnai sendiri tanpa berkelompok dengan temannya. Hal ini juga disebabkan

adanya pengaruh lingkungan yaitu anak didik terlalu asyik bermain game sendiri di

rumah, sehingga mereka jarang untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang

lain. Padahal kemampuan interpersonal yang harus dikuasai oleh anak usia dini

yaitu kemampuan memiliki hubungan baik dengan orang lain.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Damayanti dkk (2018) bahwa tidak

semua anak memiliki kemampuan berinteraksi sosial dengan baik seperti dalam hal

menyatakan ide dan perasaannya. Oleh karena itu, pada usia inilah perkembangan

kecerdasan interpersonal harus mulai diasah, karena pada tahap ini anak berada

pada masa keemasan. Oleh karena itu orangtua maupun pendidik seharusnya

mampu mengoptimalkan kemampuan interpersonal anak-anaknya. Dengan

demikian, peneliti menemukan sebuah solusi untuk mengembangkan kecerdasan

interpersonal anak melalui kegiatan bermain peran.

Berdasarkan data dari posttest yang dilakukan setelah kegiatan bermain

peran diperoleh bahwa rata-rata kecerdasan interpersonal anak didik di kelompok B

mengalami peningkatan yaitu dari 14,80 menjadi 28,30 yang berada pada kategori

mulai berkembang (MB). Hal ini terlihat dari adanya perilaku anak didik yang

mulai menyapa dan memberi senyum kepada guru pada saat datang ke sekolah,

Page 65: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

50

anak didik juga sudah mulai untuk belajar berinteraksi dan berbagi makanan kepada

teman duduknya serta bermain bersama temannya ketika jam istirahat tiba. Ketika

ada teman mereka yang bertengkar, cekcok atau saling mengejek, anak didik

langsung melapor kepada guru, hal ini menunjukkan bahwa anak didik telah

memiliki reaksi atau rasa simpati kepada temannya. Hal ini sesuai dengan

penelitian Kilgour (2015) bahwa dengan bermain peran makro, berfungsi untuk

membuka pikiran dan menyelesaikan masalah saat konflik terjadi diantara anak-

anak itu sediri, sekaligus terjadi jalinan komunikasi, sehingga dapat dikatakan

bahwa bermain peran makro memang berpengaruh terhadap perkembangan

kecerdasan interpersonal anak didik kelompok B di TK Negeri Pembina

Mattangnga.

4. Pengaruh Kegiatan Bermain Peran Anak Terhadap Kecerdasan

Interpersonal Anak

Berdasarkan pengujian hipotesis melalui SPSS maka diperoleh hasil bahwa

H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya bahwa ada pengaruh bermain peran makro

terhadap kecerdasan interpersonal anak di TK Negeri Pembina Matangnga. Hal ini

terjadi karena diterapkannya bermain peran selama proses pembelajaran yang

dilakukan oleh peneliti. Setiap anak didik memiliki kecerdasannya masing-masing

termasuk kecerdasan interpersonal yang merupakan kecerdasan yang sangat penting

untuk dikembangkan sejak dini salah satunya melalui kegiatan bermain peran di

kelas.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh

Nurhayati (2016) bahwa melalui penerapan metode bermain peran makro anak

dapat meningkatkan perkembangan sosial anak kelompok B. Hal ini kemudian

Page 66: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

51

didukung oleh teori Vygotsky yang mengemukakan bahwa pengalaman interaksi

sosial merupakan hal yang penting bagi perkembangan proses berpikir anak,

sehingga aktifitas mental yang tinggi pada anak dapat terbentuk melalui interaksi

dengan orang lain dan lingkungannya

Melalui kegiatan bermain peran, anak dapat memilih dan memainkan peran

sesuai dengan pilihannya masing-masing tanpa paksaan. Bermain peran juga

memungkinkan anak didik di kelas B untuk mengeksplor diri mereka dan saling

berinteraksi satu sama lain, karena pada dasarnya dunia anak adalah dunia bermain.

Menurut Putri (2019) penerapan metode bermain peran makro kegiatan yang dapat

membuat anak menjadi antusias, aktif, dan menjadikan proses pembelajaran lebih

menarik dan menyenangkan bagi anak sehingga anak lepas dari suasana tertekan

dan tidak terbebani. Metode bermain peran adalah cara dalam menyampaikan

pembelajaran atau merangsang perkembangan anak denga cara memerankan tokoh

atau benda (dramatisasi) untuk mengeksplorasi hubungan antar manusia yang

melibatkan anak/peserta didik langsung dalam kegiatannya. Melalui keterlibatan

mereka sehingga menimbulkan interaksi untuk saling menyapa dan

mengungkapkan ekspresi.

Adapun teori yang mendukung, menurut Mursid (2017) kecerdasan

interpersonal berkaitan dengan kemampuan untuk memahami dan berinteraksi

secara efektif dengan orang lain, dengan membedakan dan menanggapi suasana

hati, perangai motivasi dan hasrat orang lain dengan tepat. Hermawati (2014)

mengemukakan bahwa keahlian interpersonal ialah keahlian atau keterampilan

berinteraksi dengan orang lain. Keahlian interpersonal, seperti: kemampuan untuk

Page 67: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

52

berkomunikasi, memahami dan memotivasi baik yang bersifat individu maupun

berkelompok

Beberapa aspek yang termasuk tolok ukur dalam kecerdasan interpersonal

adalah anak-anak kelompok B telah memiliki sikap empati, simpati, rasa benci

senang melalui perannya masing-masing. Hal tersebutlah yang harus turut

dikembangkan dalam kehidupan anak di dunia nyata. Oleh karena itu, melalui

kegiatan bermain peran anak didik kelompok B mampu bekerjasama dengan

temannya, peduli kepada temannya seperti saling tolong menolong serta mau

berbagi makanan atau alat bermain peran dengan temannya. Hal inilah yang

membuktikan bahwa kegiatan bermain peran memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap perkembangan kecerdasan interpersonal anak didik di kelompok B TK

Negeri Pembina Matangnga.

Page 68: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

53

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pengujian hipotesis melalui SPSS siperoleh nilai bahwa nilai

sig.(2-tailed) adalah sebesar 0,002 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima,

sehingga ada pengaruh bermain peran makro terhadap kecerdasan interpersonal

anak di TK Negeri Pembina Matangnga.

B. Saran

1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui pembelajaran bermain peran

makro terbukti dapat meningkatkan kecerdasan interpersonal siswa. Dengan

demikian para guru hendaknya menggunakan model pembelajaran bermain

peran mikro pada pembelajaran selanjutnya.

2. Penelitian ini sangat terbatas, baik dari segi jumlah variabel maupun dari segi

populasinya, sehingga disarankan kepada para peneliti di bidang pendidikan

khususnya pendidikan di taman kanak-kanak untuk melakukan penelitian lebih

lanjut guna memperluas hasil-hasil penelitian ini.

53

Page 69: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

54

DAFTAR PUSTAKA

Ardy, Nowan Wiyani. 2014. Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Yogyakarta:

Gava media.

Bachtiar, Yusri Muhammad. 2017. Pengaruh Bermain Peran terhadap Kecerdasan

Interpersonal pada Anak Kelas A di TK Buah Hati Kota Makassar. Jurnal

Pendidikan Anak Vol.3 No. 2.

Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi,

dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Kencana

Prenada.

Damayanti, Ranie., Myrnawaty CH., Hapidin. 2018. Pengaruh Bermain Peran

Mikro terhadap Kecerdasan Interpersonal. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.

Vol 2 No 1 Page 34 – 44.

Delaney, Tara. 2010. 101 Permainan dan Aktivitas Anak. Yogyakarta: Andi.

Depdiknas. 2003. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Depdiknas: Jakarta.

Fadillah, Muhammad. 2017. Bermain dan Permainan. Jakarta: Kencana.

Gardner, Howard. 1993. Multiple Intelligences, The Theory in Practice. New York:

Basic Books.

Gardner, Howard. 2003. Kecerdasan Majemuk. (Terjemahan Drs. Alexander

Sindoro). Batam Centre: Interaksara.

Gontina, Rima., Kanada, Komariyah., Uswatun, Hasanah.Penerapan Metode

Bermain Peran (Role Playing) untuk Mengembangkan Kecerdasan

Intrapersonal danInterpersonal Anak. Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia

Dinihttp://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/al-athfaal Vol.2 No.1 (2019)

1-15.

Hermawati. 2014. Pendidikan Keluarga. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hurlock, B Elisabeth. 1978. Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Kartono, Kartini. 2007. Psikologi Anak. Bandung: CV. Mandar Maju.

Khumaira,dkk.2015. Pengaruh Metode Bermain Peran Makro Terhadap Aspek

Perkembangan Berbahsa Anak Usia 5-6 tahun. Lampung : Universitas

Lampung .

54

Page 70: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

55

Kilgour, P., dkk. 2015. Role Playing as a Tool to Facilitate learning, Self Reflection

and Social Awareness in Teacher Education. International Journal of

Innovative Interdisciplinary Research, 2(4), 8-20.

Kurniawan, Heru., Titin, Latif. 2014. 30 Permainan Kreatif Untuk Kecerdasaan

Logika Matematika Anak. Bandung: Alfabeta.

Latif, Mukhtar dkk. 2014. Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:

Prenada Media

Maidita Putri, dkk. 2019. Efektifitas Penerapan Metode Bermain Peran Makro

Terhadap Perkembangan Bahasa Lisan Anak Di TK Darullfalah Kota

Padang. Jurnal Ilmiah Potensial, Vol.4(1),49-58.

Mutia Diana.2015.Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.

Moeslichatoen R. 2004. Metode Pengajaran di Taman Kanak – Kanak. Jakarta: PT

Asdi Mahasatya.

Montolalu, B.E.F., dkk. 2008. Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Morrisan. 2017. Metode Penelitian Survey. Jakarta: Prenada Media.

Mulyasa H.E. 2012. Manajemen PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mursid. 2017. Pengembangan Pembelajaran Paud. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Musfiroh, Tadkiroatun. 2005. Bermain Sambil Belajar dan Mengasah

Kecerdasan.Jakarta: Depdiknas.

Mutiah, Diana. 2012. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

Nirwana. 2019. Penerapan bermain Peran Makro Terhadap kemampuan Berbicar.

Jurnal Intruksional. Vol.1 No 1.

Nurhayati. 2016. Penerapan Bermain Peran Makro Untuk Meningkatkan

Perkembangan Sosial Anak Kelompok B di TK Bakti Ibu Satu Mataram.

Skripsi:Universitas Mataram

Nurani, Yuliani. Sujiono, Bambang. 2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan

Jamak. Jakarta : PT Indeks.

Page 71: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

56

Nurani, Yuliani. 2016. Sentra Bermain Peran Mikro Tema: Salon. Jakarta:

Indocamp.

Safriayani, Hasanah. 2011. 99 Ide Kegiatan Persiapan Baca Tulis Hitung: Untuk

Anak usia Dini 5-8 Tahun. Jakarta: Indocamp.

Sefrina, Andin. 2013. Deteksi Minat Bakat Anak. Yogyakarta: Media Pressindo.

Sujiono, Bambang & Yuliani Nurani Sujiono. 2005. Mencerdaskan Perilaku Anak

Usia Dini. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Stoner A.F, James dkk.1996. Manajemen Edisi Indonesia. Jakarta: PT.

Prenhallindo.

Sugiyono. 2011. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Tedja, Saputra., Mayke S. 2001. Bermain, Mainan dan Permainan. Jakarta:

Grasindo.

Upton, Penney. 2012. Metode Bermain Peran Makro.Jakarta: Erlangga

Uyun, Iin Inarotun.2019. Pengaruh Metode Bermain Peran Makro Dalam

Meningkatkan Kemampuan Bahasa Ekspresif Anak Kelompok B Di RA

Nurussyifa Desa Setu Patok Kecamatan Mundu Kabupaten

Cirebon.Skripsi.Tidak di terbitkan.Cirebon:Institut Agama Islam IAI Bunga

Bangsa

Wiyani, Nofan Ardy. 2014. Mengelola dan Mengembangkan Kecerdasan Sosial

Dan Emosi Anak Usia Dini:Panduan Bagi orang Tua dan Pendidik

Paud.Yogyakarta:A-Ruzz Media

Yaumi Muhammad, Nurdin Ibrahim. 2016. Kecerdasan Jamak. Jakarta:

Pranadamedia Group.

Page 72: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

57

Page 73: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

58

LAMPIRAN

Page 74: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

59

LAMPIRAN 1.Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Instrumen Penilaian

No Indikator BB MB BSH BSB

1 Empati

2 Komunikasi

3 Bersikap Ramah

4 Kerjasama

Keterangan :

BB = Belum Berkembang

MB = Masih Berkembang

BSH = Berkembang Sesuai Harapan

BSB = Berkembang Sangat Baik

Variabel Indikator item

Kecerdasan

Interpersonal

Empati 1,2,3

Komunikasi 4,5

Bersikap Ramah 6,7

Kerjasama 8,9

Page 75: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

60

Lampiran 2

LEMBAR INSTRUMEN PENILAIAN PRETES DAN POSTEST

KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA

Judul Penelitian : Pengaruh Kegiatan Bermain Peran Makro terhadap

Kecerdasan Interpersonal Anak Di TK Negeri Pembina

Matangnga Kecamatan Mantangnga Kabupaten

Polewali Mandar Sulawesi Barat

Satuan Pendidikan : TK Negeri Pembina Matangnga

Peneliti : Widya Ramdhani

Observer :

A. Petunjuk

1. Kami mohon, kiranya Bapak/Ibu memberikan penilaian pengamatan

aktivitas guru

2. Untuk penilaian ditinjau dari beberapa aspek, dimohon Bapak/Ibu

memberikan skor pada kolom nilai yang sesuai dengan penilaian

Bapak/Ibu.

B. Skala penilaian

Rubrik Penilaian Kecerdasan Interpersonal Anak

Indikator Nilai Skor Deskripsi

Empati

BB 1 Anak belum mampu berempati kepada orang lain

MB 2 Anak sudah mulai mampu berempati kepada orang lain

BSH 3 Anak mampuberempati kepada orang lain

BSB 4 Anak berempati kepada orang lain dengan sangat baik

Komunikasi

BB 1 Anak belum mampu berkomunikasi dengan baik kepada

orang lain

MB 2 Anak mulai mampu berkomunikasi dengan baik kepada

orang lain

BSH 3 Anak mampuberkomunikasi dengan baik kepada orang

lain

BSB 4 Anak mampuberkomunikasi dengan sangat baik kepada

orang lain

Bersikap

Ramah

BB 1 Anak belum mampu bersikap ramah kepada orang lain

MB 2 Anak mulai mampu bersikap ramah kepada orang lain

BSH 3 Anak mampu bersikap ramah kepada orang lain

BSB 4 Anak mampu bersikap ramah dengan baik kepada orang

lain

Page 76: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

61

Kerjasama BB 1 Anak belum mampu bekerjasama dengan orang lain

MB 2 Anak mulai mampu bekerjasama dengan orang lain

BSH 3 Anak sudah mampu bekerjasama dengan orang lain

BSB 4 Anak mampu bekerjasama dengan orang laindengan

sangat baik

LEMBAR PENILAIAN PRETEST DAN POSTEST

Aspek

Pernyataan BSB

(4)

BSH

(3)

MB

(2)

BB

(1) Ket.

Empati 1. Anak mampu membantu memberi arahan

kepada temannya tentang bermain peran.

2. Ikut merasa sedih saat memainkan peran

sedih bersama temannya.

3. Ikut merasa gembira ketika memainkan

peran gembira bersama temannya.

Komunikasi 4. Anak mampu berbicara dengan temannya

ketika bermain peran tanpa rasa malu-

malu.

5. Anak mampu berbicara dengan sopan

dengan teman atau gurunya.

Bersikap

ramah

6. Anak terbiasa menyapa teman maupun

gurunya di sekolah.

7. Anak terbiasa memberi senyum kepada

teman atau gurunya

Kerjasama 8. Anak mau menerima dan mengerjakan

tugas yang ditugaskan demi kepentingan

Page 77: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

62

kelompok.

9. Anak mampu bekerja kelompok tanpa

membeda-bedakan temannya.

Skor Total

Page 78: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

63

Lampiran 3

LEMBAR INSTRUMEN LEMBAR OBSERVASI

KEGIATAN GURU

Judul Penelitian :Pengaruh Kegiatan Bermain Peran Makro terhadap

Kecerdasan Interpersonal Anak Di TK Negeri Pembina

Matangnga Kecamatan Mantangnga Kabupaten Polewali

Mandar Sulawesi Barat

Satuan Pendidikan : TK Negeri Pembina Matangnga

Peneliti : Widya Ramdhani

Observer :

A. Petunjuk

1. Kami mohon, kiranya Bapak/Ibu memberikan penilaian pengamatan aktivitas

guru

2. Untuk penilaian ditinjau dari beberapa aspek, dimohon Bapak/Ibu memberikan

skor pada kolom nilai yang sesuai dengan penilaian Bapak/Ibu.

B. Keterangan

Baik = skor 3

Cukup = skor 2

Kurang = skor 1

Indikator

Keterangan

Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)

Guru

mengumpulkan anak

untuk diberikan

pengarahan,

penjelasan, dan

aturan

Guru

mengumpulkan anak

untuk diberikan

pengarahan,

penjelasan, dan

aturan dengan baik.

Guru mengumpulkan

anak untuk diberikan

pengarahan,

penjelasan, dan

aturan yang cukup

jelas.

Guru kurang

mengumpulkan

anak untuk

diberikan

pengarahan,

penjelasan, dan

aturan.

Guru memberikan

contoh kegiatan

Guru memberikan

contoh kegiatan

Guru memberikan

contoh kegiatan yang

Guru kurang

memberikan

Page 79: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

64

yang dilakukan. yang dilakukan

dengan baik.

dilakukan dengan

cukup jelas.

contoh kegiatan

yang dilakukan.

Guru memberikan

kesempatan kepada

anak untuk memilih

kegiatan dan

bereksplorasi

sendiri.

Guru memberikan

kesempatan kepada

anak untuk memilih

kegiatan dan

bereksplorasi sendiri

dengan baik.

Guru memberikan

kesempatan kepada

anak untuk memilih

kegiatan dan

bereksplorasi sendiri

dengan cukup jelas.

Guru kurang

memberikan

kesempatan

kepada anak

untuk memilih

kegiatan dan

bereksplorasi

sendiri.

Guru memberikan

motivasi.

Guru memberikan

motivasi dengan

baik.

Guru memberikan

motivasi dengan

cukup jelas.

Guru kurang

memberikan

motivasi.

Guru mengawasi

dan membimbing

anak merapikan dan

membereskan

tempat kegiatan

Guru mengawasi

dan membimbing

anak merapikan dan

membereskan

tempat kegiatan

dengan baik.

Guru mengawasi dan

membimbing anak

merapikan dan

membereskan tempat

kegiatan

Guru kurang

mengawasi dan

membimbing

anak merapikan

dan

membereskan

tempat kegiatan

Guru memberikan

kesempatan kepada

anak untuk

menceritakan

kembali kegiatan

yang sudah mereka

lakukan.

Guru memberikan

kesempatan kepada

anak untuk

menceritakan

kembali kegiatan

yang sudah mereka

lakukan dengan

baik.

Guru memberikan

kesempatan kepada

anak untuk

menceritakan

kembali kegiatan

yang sudah mereka

lakukan dengan

cukup jelas.

Guru kurang

memberikan

kesempatan

kepada anak

untuk

menceritakan

kembali kegiatan

yang sudah

mereka lakukan.

Page 80: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

65

Pertemuan I

Hari/Tanggal = Rabu, 11 November 2020

No Indikator

Skor

Ket.

Baik Cukup Kurang

1

Guru mengumpulkan anak untuk

diberikan pengarahan,

penjelasan, dan aturan

2 Guru memberikan contoh

kegiatan yang dilakukan.

3

Guru memberikan kesempatan

kepada anak untuk memilih

kegiatan dan bereksplorasi

sendiri.

4 Guru memberikan motivasi. √

5

Guru mengawasi dan

membimbing anak merapikan

dan membereskan tempat

kegiatan

6

Guru memberikan kesempatan

kepada anak untuk menceritakan

kembali kegiatan yang sudah

mereka lakukan.

Jumlah

Skor Total 6

Persentase 33% (Kurang)

Page 81: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

66

Pertemuan II

Hari/Tanggal = Kamis, 19 November 2020

No Indikator

Skor

Ket.

Baik Cukup Kurang

1

Guru mengumpulkan anak untuk

diberikan pengarahan,

penjelasan, dan aturan

2 Guru memberikan contoh

kegiatan yang dilakukan.

3

Guru memberikan kesempatan

kepada anak untuk memilih

kegiatan dan bereksplorasi

sendiri.

4 Guru memberikan motivasi. √

5

Guru mengawasi dan

membimbing anak merapikan

dan membereskan tempat

kegiatan

6

Guru memberikan kesempatan

kepada anak untuk menceritakan

kembali kegiatan yang sudah

mereka lakukan.

Jumlah 8 2

Skor Total 10

Persentase 56% (Cukup)

Page 82: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

67

Pertemuan III

Hari/Tanggal = Senin, 23 November 2020

No Indikator

Skor

Ket.

Baik Cukup Kurang

1

Guru mengumpulkan anak untuk

diberikan pengarahan,

penjelasan, dan aturan

2 Guru memberikan contoh

kegiatan yang dilakukan.

3

Guru memberikan kesempatan

kepada anak untuk memilih

kegiatan dan bereksplorasi

sendiri.

4 Guru memberikan motivasi. √

5

Guru mengawasi dan

membimbing anak merapikan

dan membereskan tempat

kegiatan

6

Guru memberikan kesempatan

kepada anak untuk menceritakan

kembali kegiatan yang sudah

mereka lakukan.

Jumlah 6 8

Skor Total 14

Persentase 78% (Baik)

Page 83: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

68

Pertemuan IV

Hari/Tanggal = Kamis, 26 November 2020

No Indikator

Skor

Ket.

Baik Cukup Kurang

1

Guru mengumpulkan anak untuk

diberikan pengarahan,

penjelasan, dan aturan

2 Guru memberikan contoh

kegiatan yang dilakukan.

3

Guru memberikan kesempatan

kepada anak untuk memilih

kegiatan dan bereksplorasi

sendiri.

4 Guru memberikan motivasi. √

5

Guru mengawasi dan

membimbing anak merapikan

dan membereskan tempat

kegiatan

6

Guru memberikan kesempatan

kepada anak untuk menceritakan

kembali kegiatan yang sudah

mereka lakukan.

Jumlah 15 2

Skor Total 17

Persentase 94% (Baik)

Page 84: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

69

Lampiran 4

LEMBAR INSTRUMEN LEMBAR OBSERVASI

KEGIATAN SISWA

Judul Penelitian :Pengaruh Kegiatan Bermain Peran Makro terhadap

Kecerdasan Interpersonal Anak Di TK Negeri Pembina

Matangnga Kecamatan Mantangnga Kabupaten Polewali

Mandar Sulawesi Barat

Satuan Pendidikan : TK Negeri Pembina Matangnga

Peneliti : Widya Ramdhani

Observer :

A. Petunjuk

1. Kami mohon, kiranya Bapak/Ibu memberikan penilaian pengamatan aktivitas

guru

2. Untuk penilaian ditinjau dari beberapa aspek, dimohon Bapak/Ibu memberikan

skor pada kolom nilai yang sesuai dengan penilaian Bapak/Ibu.

B. Rubric dan Skala penilaian

Langkah-

Langkah

Keterangan

1 2 3 4

Anak-anak

mendengarkan

pengarahan

dan aturan-

aturan serta

tata tertib

dalam bermain

makro di

dalam kelas.

Anak-anak belum

dapat

mendengarkan

pengarahan dan

aturan-aturan serta

tata tertib dalam

bermain makro di

dalam kelas .

Anak-anak kurang

baik dalam

mendengarkan

pengarahan dan

aturan-aturan serta tata

tertib dalam bermain

makro di dalam kelas.

Anak-anak cukup jelas

mendengarkan

pengarahan dan

aturan-aturan serta tata

tertib dalam bermain

makro di dalam kelas.

Anak-anak

mendengarkan

pengarahan dan

aturan-aturan

serta tata tertib

dalam bermain

makro di dalam

kelas dengan

baik.

Page 85: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

70

Anak-anak

memperhatika

n contoh

kegiatan

bermain peran

makro yang

dilakukan oleh

guru misalnya

bermain

rumah-

rumahan.

Anak-anak tidak

memperhatikan

contoh kegiatan

bermain peran

makro yang

dilakukan oleh

guru misalnya

bermain rumah-

rumahan.

Anak-anak kurang

memperhatikan contoh

kegiatan bermain

peran makro yang

dilakukan oleh guru

misalnya bermain

rumah-rumahan.

Anak-anak

memperhatikan contoh

kegiatan bermain

peran makro yang

dilakukan oleh guru

misalnya bermain

rumah-rumaha dengan

cukup jelas.

Anak-anak

memperhatikan

contoh kegiatan

bermain peran

makro yang

dilakukan oleh

guru misalnya

bermain rumah-

rumahan

dengan sangat

baik.

Anak-anak

memilih

kegiatan

bermain peran

sesuai yang

diminati

misalnya

bermain

boneka-boneka

atau rumah-

rumahan dan

bereksplorasi

Anak-anak tidak

dapat memilih

kegiatan bermain

peran sesuai yang

diminati misalnya

bermain boneka-

boneka atau rumah-

rumahan dan

bereksplorasi

sendiri.

Anak-anak kurang

memilih kegiatan

bermain peran sesuai

yang diminati

misalnya bermain

boneka-boneka atau

rumah-rumahan dan

bereksplorasi sendiri.

Anak-anak cukup jelas

memilih kegiatan

bermain peran sesuai

yang diminati

misalnya bermain

boneka-boneka atau

rumah-rumahan dan

bereksplorasi sendiri.

Anak-anak

sangat baik

dalam memilih

kegiatan

bermain peran

sesuai yang

diminati

misalnya

bermain

boneka-boneka

atau rumah-

rumahan dan

Page 86: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

71

sendiri. bereksplorasi

sendiri.

Anak-anak

mendengarkan

motivasi yang

diberikan oleh

guru tentang

manfaat

bermain peran

makro.

Anak-anak tidak

mendengarkan

motivasi yang

diberikan oleh guru

tentang manfaat

bermain peran

makro.

Anak-anak kurang

mendengarkan

motivasi yang

diberikan oleh guru

tentang manfaat

bermain peran makro.

Anak-anak cukup

mendengarkan

motivasi yang

diberikan oleh guru

tentang manfaat

bermain peran makro.

Anak-anak

mendengarkan

motivasi yang

diberikan oleh

guru tentang

manfaat

bermain peran

makro dengan

sangat baik.

Anak-anak

harus

merapikan dan

membereskan

tempat

kegiatan serta

mengembalika

n alat-alat pada

tempat semula.

Anak-anak tidak

merapikan dan

membereskan

tempat kegiatan

serta

mengembalikan

alat-alat pada

tempat semula.

Anak-anak kurang

merapikan dan

membereskan tempat

kegiatan serta

mengembalikan alat-

alat pada tempat

semula.

Anak-anak cukup

pandai merapikan dan

membereskan tempat

kegiatan serta

mengembalikan alat-

alat pada tempat

semula.

Anak-anak

merapikan dan

membereskan

tempat kegiatan

serta

mengembalikan

alat-alat pada

tempat semula

dengan baik.

Anak-anak

menceritakan

kembali

Anak-anak tidak

dapat menceritakan

kembali kegiatan

Anak-anak kurang bisa

menceritakan kembali

kegiatan yang sudah

Anak-anak cukup bisa

menceritakan kembali

kegiatan yang sudah

Anak-anak

menceritakan

kembali

Page 87: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

72

kegiatan yang

sudah mereka

lakukan.

yang sudah mereka

lakukan.

mereka lakukan. mereka lakukan. kegiatan yang

sudah mereka

lakukan dengan

sangat baik.

Page 88: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

73

Pertemuan I

Hari/Tanggal = Rabu, 11 November 2020

No

Langkah-Langkah

Keterlaksanaan Ket.

1 2 3 4

1 Anak-anak untuk mendengarkan pengarahan

dan aturan-aturan serta tata tertib dalam

bermain makro di dalam kelas.

2 Anak-anak memperhatikan contoh kegiatan

bermain peran makro yang dilakukan oleh

guru misalnya bermain rumah-rumahan.

3 Anak-anak memilih kegiatan bermain peran

sesuai yang diminati misalnya bermain

boneka-boneka atau rumah-rumahan dan

bereksplorasi sendiri.

4 Anak-anak mendengarkan motivasi yang

diberikan oleh guru tentang manfaat bermain

peran makro.

5 Anak-anak harus merapikan dan

membereskan tempat kegiatan serta

mengembalikan alat-alat pada tempat semula.

6 Anak-anak menceritakan kembali kegiatan

yang sudah mereka lakukan.

Jumlah 6

Skor Total 6

Persentase 25% (Kurang)

Page 89: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

74

Pertemuan II

Hari/Tanggal = Kamis, 19 November 2020

No

Langkah-Langkah

Keterlaksanaan Ket.

1 2 3 4

1 Anak-anak untuk mendengarkan pengarahan

dan aturan-aturan serta tata tertib dalam

bermain mikro di dalam kelas.

2 Anak-anak memperhatikan contoh kegiatan

bermain peran makro yang dilakukan oleh

guru misalnya bermain rumah-rumahan.

3 Anak-anak memilih kegiatan bermain peran

sesuai yang diminati misalnya bermain

boneka-boneka atau rumah-rumahan dan

bereksplorasi sendiri.

4 Anak-anak mendengarkan motivasi yang

diberikan oleh guru tentang manfaat bermain

peran makro.

5 Anak-anak harus merapikan dan

membereskan tempat kegiatan serta

mengembalikan alat-alat pada tempat semula.

6 Anak-anak menceritakan kembali kegiatan

yang sudah mereka lakukan.

Jumlah 2 8

Skor Total 10

Persentase 42% (Baik)

Page 90: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

75

Pertemuan III

Hari/Tanggal = Senin, 23 November 2020

No

Langkah-Langkah

Keterlaksanaan Ket.

1 2 3 4

1 Anak-anak untuk mendengarkan pengarahan

dan aturan-aturan serta tata tertib dalam

bermain mikro di dalam kelas.

2 Anak-anak memperhatikan contoh kegiatan

bermain peran makro yang dilakukan oleh

guru misalnya bermain rumah-rumahan.

3 Anak-anak memilih kegiatan bermain peran

sesuai yang diminati misalnya bermain

boneka-boneka atau rumah-rumahan dan

bereksplorasi sendiri.

4 Anak-anak mendengarkan motivasi yang

diberikan oleh guru tentang manfaat bermain

peran makro.

5 Anak-anak harus merapikan dan

membereskan tempat kegiatan serta

mengembalikan alat-alat pada tempat semula.

6 Anak-anak menceritakan kembali kegiatan

yang sudah mereka lakukan.

Jumlah 4 12

Skor Total 16

Persentase 67% (Baik)

Page 91: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

76

Pertemuan IV

Hari/Tanggal = Kamis, 26 November 2020

No

Langkah-Langkah

Keterlaksanaan Ket.

1 2 3 4

1 Anak-anak untuk mendengarkan pengarahan

dan aturan-aturan serta tata tertib dalam

bermain makro di dalam kelas.

2 Anak-anak memperhatikan contoh kegiatan

bermain peran makro yang dilakukan oleh

guru misalnya bermain rumah-rumahan.

3 Anak-anak memilih kegiatan bermain peran

sesuai yang diminati misalnya bermain

boneka-boneka atau rumah-rumahan dan

bereksplorasi sendiri.

4 Anak-anak mendengarkan motivasi yang

diberikan oleh guru tentang manfaat bermain

peran makro.

5 Anak-anak harus merapikan dan

membereskan tempat kegiatan serta

mengembalikan alat-alat pada tempat semula.

6 Anak-anak menceritakan kembali kegiatan

yang sudah mereka lakukan.

Jumlah 9 12

Skor Total 21

Persentase 88% (Sangat Baik)

Page 92: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

77

Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest

Nilai Pretest

Responden Empati Komunikasi

Bersikap

Ramah

Kerja

Sama Total % Ket

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 2 1 2 2 2 3 2 1 2 17 47 MB

2 2 2 1 2 2 2 1 2 1 15 42 MB

3 2 2 2 2 1 3 1 1 1 15 42 MB

4 1 1 2 1 1 2 1 2 2 13 36 MB

5 1 2 3 1 2 3 2 1 2 17 47 MB

6 2 2 2 1 2 2 2 1 1 15 42 MB

7 1 2 2 2 1 2 2 1 2 15 42 MB

8 1 1 1 1 2 3 1 1 1 12 33 MB

9 1 2 1 2 1 2 2 1 2 14 39 MB

10 2 2 2 1 2 3 1 1 1 15 42 MB

Rata-rata 14.8 41 MB

Nilai Pretest

Responden Empati Komunikasi

Bersikap

Ramah

Kerja

Sama Total % Ket.

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 2 3 3 3 2 3 3 3 4 26 72 BSH

2 3 3 3 3 2 4 2 2 3 25 69 BSH

3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 30 83 BSB

4 2 2 3 4 2 4 3 3 3 26 72 BSH

5 3 3 4 4 3 4 4 3 3 31 86 BSB

6 3 2 3 4 3 4 2 3 4 28 78 BSB

7 4 3 4 4 2 3 3 2 3 28 78 BSB

8 3 2 3 3 2 4 4 3 3 27 75 BSB

9 4 3 3 4 3 3 3 4 4 31 86 BSB

10 3 3 4 3 3 4 4 3 4 31 86 BSB

Rata-rata 28 79 BSB

Page 93: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

78

Lampiran 6 Data Responden

No. Nama Jenis Kelamin

1 Nuraini Perempuan

2 Muh. Muchlis Laki-laki

3 Jihan Fahira Perempuan

4 A. Nadia Humairah Perempuan

5 Nursaqina Perempuan

6 Muqtawafya Perempuan

7 Khairil Mubarak Laki-laki

8 Abdulla Hapit Laki-laki

9 Alif Mubarak Laki-laki

10 Almusakir Laki-laki

Page 94: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

79

Lampiran 7 Hasil Uji Normalitas Data

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Pretest Kecerdasan

interpersonal

10 100.0% 0 0.0% 10 100.0%

Postest Kecerdasan

Interpersonal

10 100.0% 0 0.0% 10 100.0%

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Pretest Kecerdasan

interpersonal

.251 10 .073 .896 10 .197

Postest Kecerdasan

Interpersonal

.179 10 .200* .886 10 .152

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Page 95: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

80

Lampiran 8 Hasil Uji Deskriptif Data Pretest dan Postest

Statistics

Pretest Kecerdasan interpersonal

Postest Kecerdasan Interpersonal

N Valid 10 10

Missing 0 0 Mean 14.80 28.30 Median 15.00 28.00 Mode 15 31 Std. Deviation 1.549 2.312 Variance 2.400 5.344 Kurtosis .179 -1.701 Std. Error of Kurtosis 1.334 1.334 Range 5 6 Minimum 12 25 Sum 148 283

Frequency Table

Pretest Kecerdasan interpersonal

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

12 1 10.0 10.0 10.0

13 1 10.0 10.0 20.0

14 1 10.0 10.0 30.0

15 5 50.0 50.0 80.0

17 2 20.0 20.0 100.0

Total 10 100.0 100.0

Postest Kecerdasan Interpersonal

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

25 1 10.0 10.0 10.0

26 2 20.0 20.0 30.0

27 1 10.0 10.0 40.0

28 2 20.0 20.0 60.0

30 1 10.0 10.0 70.0

31 3 30.0 30.0 100.0

Total 10 100.0 100.0

Page 96: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

81

Lampiran 9 Uji Hipotesis

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1

Pretest Kecerdasan interpersonal

14.80 10 1.549 .490

Postest Kecerdasan Interpersonal

28.30 10 2.312 .731

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Pretest Kecerdasan interpersonal & Postest Kecerdasan Interpersonal

10 .205 .570

Paired Samples Test

Paired Differences T df Sig. (2-

tailed) Mean Std.

Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence

Interval of the Difference

95% Confidence

Interval of the Difference

Lower Upper

Pair 1

Pretest Kecerdasan interpersonal - Postest Kecerdasan Interpersonal

-13.500 2.506 .792 -15.292 -11.708 -17.03

8

9 .002

Page 97: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

82

Lampiran 10 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA MATANGNGA

Semester/Minggu ke/Hari ke : 1/15/2

Hari/Tgl :

Kelompok Usia : B

Tema/Sub Tema : Binatang/ Binatang Darat berkaki 2 ( Ayam )

KD : 1.1-2.3-2.4-3.2-4.2-3.6-4.6-3.11-4.11-3.15-4.15.

Materi : - Binatang ciptaan Allah

a) Menirukan Suara ayam

b) Bagian – bagian tubuh ayam

c) Ukuran ayam

d) makanan - makananayam

Kegiatan main : Kelompok dengan kegiatan pengaman

Alat dan bahan : - Gambar Ayam

e) Pensil warna

f) Boneka jari

Karakter : Rasa ingin tahu

Proses kegiatan

A. PEMBUKAAN

1) Penerapan SOP pembukaan

2) Tanya jawab tentang ciptaan Allah SWT

3) Berdiskusi tentang binatang berkaki 2 ayam

4) Bercakap – cakap tentang mengendalikan emosi saat memelihara binatang

5) Menirukan suara ayam

6) Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain

7) Memberi kesempatan kepada anak untuk memilih kegiatan pertama yang

akan di lakukan

B. INTI

a. Mewarnai gambar ayam

b. Mencocokkan gambar berbentuk ayam

c. Main peran “ ayam dan singa “

C. RECALLING

A. Merapikan alat-alat yang telah digunakan

Page 98: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

83

B. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain

C. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama

D. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya

E. Peguatan pengetahuan yang didapat anak

D. PENUTUP

A. Menanyakan perasaannya selama hari ini

B. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkannya hari ini, mainan apa

yang paling disukai

C. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan

D. Menginformasikan kegiatan untuk besok

E. Penerapan SOP penutupan

E. RENCANA PENILAIAN

a) Sikap

a. Dapat menghargai dan menyayangi binatang sebagai makhluk ciptaan

Tuhan

b. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya

b) Pengetahuan dan keterampilan

1. Dapat menirukan suara ayam

2. Dapat mewarnai gambar ayam

3. Dapat mencocokan gambar bentuk ayam

4. Dapat mengikuti permainan dengan baik

5. Dapat bermain peran

Mengetahui,

Kepala sekolah TK Pembina Matangnga Guru Kelompok B

Yunisrah, S.Pd Alwiah, S.Pd.I

NIP: 19711206 199903 2 004

Page 99: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

84

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA MATANGNGA

Semester/Minggu ke/Hari ke : 1/15/1

Hari/Tgl :

Kelompok Usia : B

Tema/Sub Tema : Binatang/ Binatang Darat ( Domba )

KD : 1.1-2.3-2.4-3.2-4.2-3.6-4.6-3.11-4.11-3.15-4.15.

Materi : - Binatang ciptaan Allah

a) Gambar Domba

b) Makanan – makanan Domba

c) Suara Domba

d) Tertarik pada aktifitas seni

Kegiatan main : Kelompok dengan kegiatan pengaman

Alat dan bahan : - Gambar Domba

a) Kapas

b) Kartu huruf

c) Boneka jari

Karakter : Peduli dan Rasa ingin tahu

Proses kegiatan

A. PEMBUKAAN

1. Penerapan SOP pembukaan

2. Berdiskusit entang domba

3. Menyayangi lagu binatang kambing

4. Menirukan suara domba

5. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain

B. INTI

1. Menempel gambar domba dengan benang wol

2. Menghitung jumlah domba

3. Menyusunkalimat “Domba saya ‟‟ dengan kartu huruf

4. Bermain peran “memelihara Domba”

C. RECALLING

1. Merapikan alat-alat yang telah digunakan

2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain

3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama

4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya

5. Peguatan pengetahuan yang didapat anak

Page 100: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

85

D. PENUTUP

1. Menanyakan perasaannya selama hari ini

2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkannya hari ini, mainan apa

yang paling disukai

3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan

4. Menginformasikan kegiatan untuk besok

5. Penerapan SOP penutupan

E. RENCANA PENILAIAN

1) Sikap

1. Dapat menghargai dan menyayangi binatang sebagai makhluk ciptaan

Tuhan

2. Menggunakan kata sopan pada saat bertanya

2) Pengetahuan dan keterampilan

a. Dapat menirukan suara Domba

b. Dapat menempel Domba dengan kapas

c. Menyusun kalimat Domba saya

d. Dapat mengucapkan syair dengan baik

e. Dapat bermain peran

Mengetahui,

Kepalasekolah TK Pembina Matangnga Guru Kelompok B

Yunisrah, S.Pd Alwiah, S.Pd.I

NIP: 19711206 199903 2 004

Page 101: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

86

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA MATANGNGA

Semester/Minggu ke/Hari ke : 1/16/1

Hari/Tgl :

Kelompok Usia : B

Tema/Sub Tema : Binatang/Binatang Darat (Kucing)

KD : 1.1-2.4-2.12-3.3-4.3-3.6-4.6-3.8-4.8-3.15-4.15-

Materi : - Tidak menyakiti ciptaan Tuhan

a) Makanan - makanan kucing

b) Bagian – bagian tubuh kucing

c) Suara kucing

d) Bermain kucing - kucingan

Kegiatan main : kelompok dengan kegiatan pengaman

Alat dan bahan : - Boneka jari

a) Kertas

b) Gambar kucing

c) Pensil

Karakter : Peduli dan Rasa ingin tahu

Proses kegiatan

A. PEMBUKAAN

1. Penerapan SOP pembukaan

2. Berdiskusi tentang kucing

3. Berdiskusi tentang ciri-ciri kucing

4. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain

B. INTI

1. Menghitung jumlah anak kucing dan memasangkan angka pada kotak

jumlah anak kucing

2. Mengurutkan gambar kucing dari terkecil ke terbesar

3. Menirukan menulis kalimat “ Kucing saya banyak”

4. Main perankucing

C. RECALLING

1. Merapikan alat-alat yang telah digunakan

2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain

3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama

Page 102: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

87

4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya

5. Peguatan pengetahuan yang didapat anak

D. PENUTUP

1. Menanyakan perasaannya selama hari ini

2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkannya hari ini, mainan apa

yang paling disukai

3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan

4. Menginformasikan kegiatan untuk besok

5. Penerapan SOP penutupan

E. RENCANA PENILAIAN

a. Sikap

1) Dapat menghargai dan menyayangi binatang sebagai makhluk ciptaan

Tuhan

2) Menggunakan kata sopan pada saat bertanya

b. Pengetahuan dan keterampilan

1) Dapat menirukan suara kucing

2) Dapat menyusun gambar kucing dari yang terkecil ke terbesar

3) Dapat mewarnai gambar kucing

4) Dapat mengikuti permainan dengan baik

5) Bermain peran

Mengetahui,

Kepalasekolah TK PembinaMatangnga Guru Kelompok B

Yunisrah, S.Pd Alwiah, S.Pd.I

NIP: 19711206 199903 2 004

Page 103: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

88

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

TAMAN KANAK-KANAK NEGERI PEMBINA MATANGNGA

Semester/Minggu ke/Hari ke : 1/16/2

Hari/Tgl :

Kelompok Usia : B

Tema/Sub Tema : Binatang/Binatang Darat (Sapi)

KD : 1.1-2.4-2.12-3.5-4.5-3.6-4.6-3.8-4.8-3.15-4.15

Materi : - Tidak menyakiti ciptaan Tuhan

a) Makanan – makanan sapi

b) Bagian – bagian tubuh sapi

c) Suara Sapi

Kegiatan main : kelompok dengan kegiatan pengaman

Alat dan bahan : - Gambar sapi

a) Gunting, Lem

b) Kertas

c) Krayon

d) Boneka

Karakter : Peduli dan Rasa ingin tahu

Proses kegiatan

A. PEMBUKAAN

1. Penerapan SOP pembukaan

2. Berdiskusi tentang Sapi

3. Berdiskusi tentang makanan sapi

4. Mengenalkan kegiatan dan aturan yang digunakan bermain

B. INTI

1. Mewarnai gambar sapi

2. Menggunting gambar sapi

3. Menempel gambar sapi dari besar ke kecil

4. Main peran “sapi „‟

Page 104: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

89

C. RECALLING

1. Merapikan alat-alat yang telah digunakan

2. Diskusi tentang perasaan diri selama melakukan kegiatan bermain

3. Bila ada perilaku yang kurang tepat harus didiskusikan bersama

4. Menceritakan dan menunjukkan hasil karyanya

5. Peguatan pengetahuan yang didapat anak

D. PENUTUP

1. Menanyakan perasaannya selama hari ini

2. Berdiskusi kegiatan apa saja yang sudah dimainkannya hari ini, mainan apa

yang paling disukai

3. Bercerita pendek yang berisi pesan-pesan

4. Menginformasikan kegiatan untuk besok

5. Penerapan SOP penutupan

E. RENCANA PENILAIAN

1. Sikap

a) Dapat menghargai dan menyayangi binatang sebagai makhluk ciptaan

Tuhan

b) Menggunakan kata sopan pada saat bertanya

2. Pengetahuan dan keterampilan

a) Dapat menempel gambar geometric pada tubuh sapi

b) Menulis kalimat ” anak sapi saya‟‟

c) Dapat menggunting gambar geometrik

d) Dapat mengikuti permainan dengan baik

e) Dapat bermain peran

Mengetahui,

Kepalasekolah TK PembinaMatangnga Guru Kelompok B

Yunisrah, S.Pd Alwiah, S.Pd.I

NIP: 19711206 199903 2 004

Page 105: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

90

Lampiran 11 Dokumentasi

Foto Bersama Guru

Media Boneka Jari yang digunakan

Page 106: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

91

Peserta didik memperhatikan pengarahan dan aturan-aturan serta tata tertib dalam

bermain makro di dalam kelas

Page 107: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

92

Peserta didik memperhatikan contoh bermain boneka jari yang dilakukan oleh guru

Peserta didik memilih boneka jari yang diminati

Page 108: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

93

Peserta didik melakukan kegiatan bermain peran boneka-bonekaan

Page 109: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

94

Peserta didik menceritakan kembali kegiatan yang sudah mereka lakukan.

Guru memandu peserta didik dalam melakukan kegiatan bermain peran

Page 110: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

95

Lampiran 12 Persuratan

Page 111: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

96

Page 112: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

97

Page 113: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

98

Page 114: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

99

Page 115: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

100

Page 116: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

101

Page 117: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

102

Page 118: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

103

Page 119: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

104

Page 120: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

105

Page 121: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

106

Page 122: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

107

Page 123: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

108

Page 124: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

109

Page 125: PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP … · 2021. 4. 8. · Pengertian Bermain Peran ..... 12 c. Pengertian Bermain Peran Mikro dan Makro ..... 14 1. Pengertian Bermain

110

RIWAYAT HIDUP

Widya Ramdhani. Lahir di Bima pada tanggal 01 Januari

1998. Penulis biasanya disapa dengan panggilan Widya.

Anak Kedua dari pasangan Ayahanda Sanusin, S.Pd, dan

Ibunda Ramlah, S.Pd. Memiliki 1 saudara kandung,

Saddam Husen. Penulis beragama Islam. Penulis memasuki

jenjang Pendidikan TK Negeri Pembina pada tahun 2003 dan tamat tahun 2004,

pada tahun itu juga peneliti melanjutkan Pendidikan Sekolah Dasar pada tahun

2004 di SDN Tonggondoa dan tamat tahun 2010. Kemudian melanjutkan

pendidikan di SMP Negeri 1 Palibelo pada tahun 2010 dan tamat pada tahun 2013,

kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Woha dan berhasil

menyelesaikan studi pada tahun 2016. Pada tahun yang sama penilis melanjutkan

pendidikan pada Program Strata satu (S1) Program Studi Pendidikan Guru

Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Muhammadiyah Makassar.