Upload
others
View
19
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH FAKTOR SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN
MENJADI NASABAH GADAI EMAS PADA PEGADAIAN
SYARIAH CABANG JAMBI
SKRIPSI
Oleh :
VIVI APRIYANTI
EES 160660
PEMBIMBING :
Drs. H. FATHUDDIN ABDI, SM.Hk.,MM
MELLYA EMBUN BAINING, SE.,M.EI
PRODI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
2020 M/1441 H
i
ii
iii
iv
MOTTO
نفسا إلا وسعها ل يكل ف ٱللا
Artinya : “Allah tidak membebani seseoarang melainkan sesuai kesanggupannya”1
1 Q.S. Al-Baqarah (2): 286.
v
PERSEMBAHAN
Bismillaahirrohmanirrohiim
Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT, taburan cinta dan kasih sayang Mu
yang telah memberikanku kekuatan dan ilmu Atas karunia serta kemudahan yang
Engkau berikan sehingga terselesaikanlah skripsi ini. Penulis persembahkans kripsi ini
kepada orang-orang tercinta yang telah banyak membantu dalam penulisan selama ini.
Kedua Orang Tua Tercinta
Sebagai tanda bakti dan terimakasih yang tiada terhingga aku persembahakan karya
kecil ini kepada ayahandaku (ABDUL AZIS) dan ibundaku (ZUBAIDAH) yang telah
memberikanku kasih sayang melalui doa dan ridhoNya. Beribudukungan yang diberikan
kepadaku, mungkin melalui sehelai kertas ini saja tidak dapat terbalas atas semua jasa
dan pengorbananmu. Semoga kelak Allah mengizinkanku untuk membalas sedikit
pengorbananmu. Amiinn…..Terima Kasih untuk adikku Lisa dan Zulfikar, terimakasih
atas dukungan berupa moril dan materil yang telah diberikan selama ini.
Teman Seperjuangan
Tak terlupakan sahabat-sahabat saya yang selalu ada saat saya bahagia maupun susah
kalian selalu datang membantuku tanpa kalian mungkin masa-masa kuliahku menjadi
biasa-biasa saja yaitu Surya Wijaya, Nikmah, Nanda Maghfirah, Via Dilla Sari, Tri
Susi, Sri Handayani, Sri Wahyuni, Sukma Dewi Herlina, Susanti, Titin Sundari,
Eka. Dan terimakasih kepada semua teman-teman lokal K dan teman-teman satu
bimbingan, atas motivasi dan bantuannya.
vi
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Faktor Sosial Dan Pribadi Terhadap Keputusan Menjadi
Nasabah Gadai Emas Pada Pegadaian Syariah Cabang Jambi”. Penelitian ini bertujuan
untuk (1) mengetahui apakah faktor sosial dan pribadi berpengaruh secara parsial dan
simultan terhadap keputusan menjadi nasabah gadai emas pada Pegadaian Syariah
Cabang Jambi (2) variabel mana yang paling dominan berpengaruh terhadap
keputusan menjadi nasabah gadai emas di Pegadaian Syariah Cabang Jambi. Skripsi ini
menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan data penelitian ini diperoleh dari
kuesioner dengan mengambil responden sebanyak 100 orang. Analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linear Berganda dengan menggunakan
SPPSS versi 2.2 . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel berpengaruh secara
parsial dengan nilai thitung>ttabel (3,932>1,666055 faktor sosial) (6,496>1,666055 faktor
pribadi) dengan nilai signifikan (0,00<0,05 faktor sosial) (0,00<0,05 faktor pribadi) dan
berpengaruh secara simultan dengan nilai Fhitung >Ftabel (247,277>3,09) dengan nilai
signifikan (0,000<0,05) terhadap keputusan menjadi nasabah gadai emas pada
Pegadaian Syariah Cabang Jambi. Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap
keputusan menjadi nasabah gadai emas pada Pegadaian Syariah Cabang Jambi ialah
variabel ‘pribadi’.
Kata Kunci: Faktor Sosial, Faktor Pribadi, Pegadaian Syariah
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang
mana dalam penyelesaian skripsi ini penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan,
sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.Sholawat selalu teriring kepada
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang telah membawa umat manusia ke
zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Skripsi denganjudul “Pengaruh Faktor Sosial Dan Pribadi Terhadap Keputusan
Menjadi Nasabah Gadai Emas Pada Pegadaian Syariah Cabang Jambi” disusun
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Stara Satu (S1) pada Program
Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Untuk itu penulis menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan untuk yang
terhormat :
1. Prof. Dr. H. Su’aidi Asy’ari, MA, Ph.D selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
2. Dr. A. A. Miftah, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
3. Dr. Rafidah, S.E., M.Ag selaku Wakil Dekan I, Dr. Novi Mubyarto, S.E., M.E
selaku Wakil Dekan II, Dr. Sucipto, M.Ag, selaku Wakil Dekan III Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
4. AmbokPangiuk, S.Ag., M.SI dan M. Yunus, M.Si selaku Ketua dan Sekretaris
program studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
5. Drs. H. Fathuddin Abdi, SM.Hk.,MM selaku pembimbing I dan Mellya Embun
Baining, S.E.,M.E.I selaku pembimbing II terimakasih atas arahan dan
bimbingannya semoga Allah SWT senantiasa membalas kebaikannya.
viii
6. Bapak dan Ibu para dosen yang telah memberikan materi perkuliahan di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
7. Seluruh karyawan dan karyawati Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas
Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang telah memberikan pelayanan
dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Bapak dan Ibu informan dari pegadaian syariah cabang jambi yang telah
memberikan informasi beserta data yang dibutuhkan dalam penyelesaian skripsi ini.
Terima kasihatas jasa yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir ini dengan lancar dan semoga amal kebajikannya dinilai oleh Allah
SWT.Disamping itu, penulis sadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu apabila terdapat kesalahan mohon dimaafkan.Sangat diharapkan kritik
dan saran yang membangun supaya bisa menjadi catatan untuk kedepan agar lebih baik
lagi.Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi penelitian selanjutnya.
Jambi, April 2020
Penulis,
Vivi Apriyanti
NIM: EES 160660
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
PERNYATAAN KEASLIAN ....................................................................................... i
NOTA DINAS ............................................................................................................... ii
PENGESAHAN SKRIPSI ............................................................................................ iii
MOTTO......................................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN ......................................................................................................... v
ABSTRAK ..................................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR.............................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 9
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 9
D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 10
E. Kerangka Teori .............................................................................................. 11
F. Tinjauan Pustaka ........................................................................................... 23
G. Kerangka Pemikiran ...................................................................................... 26
H. Hipotesis Penelitian ....................................................................................... 28
BAB II METODE PENELITIAN ................................................................................ 29
A. Pendekatan Penelitian .................................................................................... 29
B. Jenis dan Sumber Data ................................................................................... 29
C. Instrument Pengumpulan Data ....................................................................... 30
D. Populasi dan Sampel ...................................................................................... 33
E. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 35
F. Sistematika Penulisan .................................................................................... 39
x
BAB III GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN .................................. 41
A. Sejarah Berdirinya Pegadaian Syariah Cabang Jambi ..................................... 41
B. Letak Geografis, Visi dan Misi Pegadaian Syariah cabang Jambi ................... 42
C. Produk-produk Pegadaian Syariah ................................................................. 43
D. Konsep Gadai ................................................................................................ 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................................. 50
A. Karakteristik Responden ................................................................................ 50
B. Hasil Analisis Data ........................................................................................ 54
C. Pembahasan .................................................................................................. 64
BAB V PENUTUP......................................................................................................... 69
A. Kesimpulan ................................................................................................... 69
B. Saran ............................................................................................................ 70
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURICULUM VITAE
xi
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
Tabel 1.1 Data Nasabah Produk-Produk di Pegadaian Syariah Cabang Jambi .......... 4
Tabel 1.2 Tinjauan Pustaka ..................................................................................... 25
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran ................................................................................. 31
Tabel 2.1 Operasional Variabel ............................................................................... 34
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Pegadaian Syariah Cabang Jelutung Kota Jambi ....... 48
Tabel 4.1 Frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin ....................................... 57
Tabel 4.2 Frekuensi responden berdasarkan usia ...................................................... 58
Tabel 4.3 Frekuensi responden berdasarkan tingkat pendidikan ............................... 59
Tabel 4.4 Frekuensi responden berdasarkan jenis pekerjaan...................................... 60
Tabel 4.5 Hasil Pengujian Uji Validitas Faktor Sosial............................................... 61
Tabel 4.6 Hasil Pengujian Uji Validitas Faktor Pribadi ............................................. 62
Tabel 4.7 Hasil Pengujian Uji Validitas Nasabah ...................................................... 62
Tabel 4.8 Hasil Pengujian Reliabilitas Faktor Sosial ................................................ 63
Tabel 4.9 Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Faktor Pribadi ......................................... 64
Tabel 4.10 Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Nasabah ................................................. 64
Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas ................................................................................. 65
Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinearitas ........................................................................ 66
Tabel 4.13 Hasil Uji Heteroskedasitas ........................................................................ 67
Tabel 4.14 Hasil Pengujian Persamaan Regresi Linear Berganda ................................ 67
Tabel 4.15 Hasil Pengujian Uji T .............................................................................. 68
Tabel 4.16 Hasil Pengujian Uji F ................................................................................ 68
Tabel 4.17 Hasil Uji R Square ................................................................................... 68
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengenalan sistem gadai di Indonesia dimulai saat masuknya Kolonial Belanda,
yaitu sekitar akhir abad XIX, oleh sebuah bank yang bernama Van Lening.Bank tersebut
memberi jasa pinjaman dana dengan syarat penyerahan barang bergerak, sehingga bank
ini pada hakikatnya telah memberikan jasa pegadaian. Pada awal abad 20-an
pemerintahan Hindia Belanda berusaha mengambil alih usaha pegadaian dan
memonopolinya dengan cara mengeluarkan Staatsblad No.131 tahun 1901. Peraturan
tersebut diikuti dengan pendirian rumah gadai resmi milik pemerintah dan statusnya
diubah menjadi Dinas Pegadaian sejak berlakunya Staatsblad No.226 tahun 1960.2
Pegadaian sampai saat ini merupakan satu-satunya lembaga formal di Indonesia
yang berdasarkan hukum diperbolehkan melakukan pembiayaan dengan bentuk
penyaluran kredit atas dasar hukum gadai. Tugas pokok Perum Pegadaian adalah
menjembatani kebutuhan dana masyarakat dengan pemberian uang pinjaman
berdasarkan hukum gadai.3Dengan begitu semakin banyak pula penawaran yang
dilakukan oleh lembaga keuangan syariah perbankan maupun non bank untuk menarik
minat dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan syariah.
Terkadang sebagian masyarakat mengalami kesulitan dalam memperoleh dana
tunai. Untuk mengatasi kesulitan tersebut, di mana kebutuhan dana dapat dipenuhi tanpa
kehilangan barang-barang berharga, maka masyarakat dapat menjaminkan barang-
2 Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah(Yogyakarta: Ekonosia, 2003), hlm.
157. 3Andri Soemitra, Bank & Lembaga Keuangan Syariah (Jakarta: Kencana, 2009), hlm. 388.
2
barangnya ke lembaga pembiayaan atau perbankan. Barang yang dijaminkan tersebut
pada waktu tertentu dapat ditebus kembali setelah masyarakat melunasi
pinjamannya.Kegiatan menjaminkan barang-barang berharga untuk memperoleh
sejumlah uang dan dapat ditebus kembali setelah jangka waktu tertentu disebut dengan
usaha gadai.
Gadai merupakan salah satu bentuk perjanjian hutang-piutang, yang mana untuk
suatu kepercayaan dari orang yang berpiutang, maka orang yang berhutang
menggadaikan barangnya sebagai jaminan terhadap utangnya tersebut. Barang jaminan
tetap menjadi hak atau milik orang yang menggadaikan (orang yang berutang), akan
tetapi barang tersebut dalam penguasaan oleh penerima gadai (yang berpiutang). Secara
umum pengertian rahn adalah kegiatan menjaminkan barang-barang berharga kepada
pihak tertentu, guna memperoleh sejumlah uang dan barang yang dijaminkan akan
ditebus kembali sesuai dengan perjanjian antara rahin dengan murtahin.4
Masyarakat tidak perlu khawatir kehilangan barang-barang berharganya dengan
sistem rahn, karena barang hanya berfungsi sebagai jaminan.Jumlah uang yang
diinginkan dapat disesuaikan dengan harga barang yang dijaminkan. Sekarang ini,gadai
tidak hanya dilakukan oleh perum pegadaian, ada juga yang dilakukan oleh perbankan
syariah (BRI Syariah, Mandiri Syariah, Muamalat) dalam salah satu produknya yaitu
rahn.
4 Kashmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (Jakarta: Rajawali Press, 2008) hlm 262
3
Sedangkan jenis produk Pegadaian Syariah yang banyak diminati masyarakat
berupa produk rahn5.Termasuk salah satu lembaga keuangan non bank syariah yang ada
di wilayah Jelutung yaitu PT Pegadaian Syariah Kantor Cabang Jambi yang tepatnya
berada di Jl. Hayam wuruk No.17 Jelutung Kota Jambi.Pegadaian Syariah mempunyai
produk-produk utama untuk menyalurkan dananya kepada masyarakat. Produk-produk
Pegadaian Syariah tersebut yaitu:Rahn, Arrum, Arrum Haji dan Amanah. Gadai (rahn)
merupakan penyerahan barang (marhun) kepada pihak pemberi hutang (murtahin) yang
dilakukan oleh orang yang berhutang (rahin) sebagai jaminan atas hutang yang
diterima.6
Arrum (Ar-rahn untuk usaha mikro) merupakan produk Pegadaian yang melayani
skema pinjaman berprinsip syariah bagi para pengusaha mikro dan kecil untuk
keperluan pengembangan usaha melalui sistem pengembalian secara angsuran. Jaminan
berupa BPKB kendaraan sehingga fisik kendaraan tetap berada di tangan nasabah untuk
kebutuhan operasional usaha sedangkan Arrum haji adalah pembiayaan untuk mendapatkan
porsi ibadah haji secara syariah dengan proses mudah, cepat dan aman. Amanah adalah
pemberian pinjaman berprinsip syariah kepada pengusaha mikro/kecil, karyawan internal dan
eksternal serta profesional, guna pembelian kendaraan bermotor.7
Jumlah nasabah Gadai Emas dan Arrum di Pegadaian Syariah Cabang Jelutung Kota
Jambi dalam lima tahun terakhir (2015-2019) dapat dilihat pada tabel berikut :
5Arrum Mahmudahningtyas, Analisis Kesyariahan Transaksi Rahn Emas (Study pada Pegadaian
Syariah Cabang Ladungsari Malang), (Malang: Universitas Brawijaya Malang, 2015). 6Yazid Afandi, Fiqih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syariah,
(Yogyakarta: Logung Printika, 2009) hlm.147 7www.pegadaian.co.id
4
Tabel 1.1
Data Nasabah Produk Rahn, Arrum BPKB, Arrum Haji, dan Amanah di
Pegadaian Syariah Cabang Jambi Tahun 2015 – 2019
Tahun Gadai
Emas/Rahn
Arrum BPKB Arrum Haji Amanah
2015 743 35 15 21
2016 650 30 18 20
2017 1.250 125 28 27
2018 1.314 133 20 55
2019 1.346 175 31 50
Total 5.303 498 112 173
(Sumber: Dokumentasi Pegadaian Syariah Cabang Jelutung Kota Jambi)8
Pada tabel di atas dapat dilihat jumlah nasabah gadai emas pada Pegadaian
Syariah Cabang Jelutung Kota Jambi yang pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2019
mengalami peningkatan dan penurunan (fluktuatif), yaitu pada tahun 2015 yang
berjumlah 743 orang, pada tahun 2016 menurun menjadi 650 orang, pada tahun 2017
meningkat menjadi 1.250 orang,padatahun 2018 meningkatmenjadi 1.314 dan pada
tahun 2019 meningkat menjadi 1.346. Bank Indonesia (BI) menyatakan, tahun 2016
merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perekonomian Indonesia dan juga
global.Pasalnya, banyak hal yang terjadi di luar perkiraan dan memberi dampak besar
bagi dinamika perekonomian."Tahun 2016 yang awalnya diharapkan menjadi tahun
8Dokumentasi Pegadaian Syariah Cabang Jelutung Kota Jambi 2019
5
percepatan ekonomi menjadi tahun penuh tantangan. Ekonomi global ternyata belum
pulih seperti yang diharapkan dan diwarnai ketidakpastian," kata Gubernur BI Agus
DW Martowardojo pada acara peluncuran buku Laporan Perekonomian Indonesia di
Jakarta,Kamis(27/4/2017). Masalah tersebut antara lain pertumbuhan ekonomi dunia
yang belum kuat, dan bahkan lebih rendah dibandingkan capaian pada tahun 2015
lantaranketidakpastiankondisiglobal.9Sehingga peneliti ingin mengetahui apa saja
faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah dalam menggunakan produk gadai
(Rahn) .
Dapat dijelaskan bahwa gadai emas yaitu gadai yang barang jaminannya khusus
emas.Hal ini dikarenakan beberapa faktor, diantaranya karena emas sangat bagus untuk
diversifikasi, emas memiliki nilai likuiditas yang relatif baik dibanding dengan investasi
lain, dan emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi karena nilai emas tidak tergantung
dari setiap undang-undang pemerintah.Selain itu, harga emas cendrung tidak banyak
berfluktuatif selama bertahun-tahun.10
Rahn merupakan produk lembaga keuangan syariah berupa fasilitas pembiayaan
dengan cara memberikan utang (qardh) kepada nasabah dengan jaminan emas
(perhiasan/logam mulia). Dalam sebuah akad gadai (rahn) bank mengambil upah
(ujroh) atas jasa penyimpanan yang dilakukan atas emas yang merupakan barang
jaminan tersebut berdasarkan akad ijarah.Akad qardh dan rahn merupakan akad
tabarru’ (akad tolong menolong hanya berharap mendapat ridha Allah SWT) sedangkan
9https://money.kompas.com/read/2017/04/27/115243526/bi.2016.tahun.penuh.tantangan.bagi.per
ekonomian.indonesia 10Damanhur dan Leni Darwin, Pengaruh Jumlah Taksiran dan Uang Pinjam Terhadap Laba Bersih
pada Perum Pegadaian Syariah Kota Lhokseumawe, (Jurnal Aplikasi Manajemen 2014)
6
akad ijarah adalah akad tijarah (akad komersial bersifat mendapat keuntungan.)11Secara
teoritis dalam memilih lembaga pemberi kredit, nasabah akan memperhatikan dan
mempertimbangkan faktor-faktor tertentu untuk memutuskan menggunakan layanan
jasa pegadaian.
Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen terhadap keputusan
pembelian produk gadai, namun dalam penelitian ini diukur melalui variabel pribadi dan
sosial. Faktor pribadi merupakan cara mengumpulkan dan mengelompokkan
kekonsistenan reaksi seorang individu terhadap situasi yang sedang terjadi .Perilaku
seseorang dalam membeli sesuatu juga dipengaruhi oleh faktor-faktor kepribadian dari
konsumen yang bersangkutan.Faktor pribadi menggabungkan antara tatanan psikologis
dan pengaruh lingkungan.Termasuk watak, dasar seseorang, terutama karateristik
dominan mereka.Meskipun kepribadian adalah salah satu konsep yang berguna dalam
mempelajari jenis-jenis dan merek-merek produk yang dibeli.Faktor sosial merupakan
sekelompok orang yang sama-sama mempertimbangkan secara dekat persamaan di
dalam status atau penghargaan komunitas yang secara terus menerus bersosialisasi di
antara mereka sendiri, baik secara formal dan informal.12Tingkah laku konsumen juga
dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti kelompok referensi, keluarga, serta peran
dan status sosial konsumen.Kelompok referensi memiliki pengaruh langsung (tatap
muka) atau tidak langsung pada sikap dan perilaku seseorang.Kelas sosial kadang-
kadang berupa suatu sistem kasta dimana anggota dari kata yang berbeda untuk
11Novita Pratiwi, Multi Akad dan Klausul Dalam Perjanjian Gadai Emas Di BRI Syariah
Dihubungkan Dengan Prinsip Syariah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang
Perbankan Syariah, (Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung, 2013). 12Lamb, Charles W. Et.al, Pemasaran,(Jakarta: Salemba Empat,2001),hlm. 210
7
peranan-peranan tertentu dapat mengubah keanggotaan kasta mereka, termasuk dalam
pembelian suatu produk.Dalam penelitian ini faktor yang diduga sebagai faktor yang
mendasari keputusan nasabah menggunakan jasa.Pegadaian Syariah akan difokuskan
pada faktor sosial dan pribadi karena dua faktor tersebut sudah meyangkut keseluruhan
dari faktor yang lain yang mendasari keputusan menjadi nasabah gadai emas di
Pegadaian Syariah Cabang Jelutung Kota Jambi.
Berdasrkan penelitian Abdul Ghoni Tri Bodroastuti Pengaruh Faktor Budaya, Sosial,
Pribadi, dan Psikologi Terhadap Perilaku Konsumen (Studi pada Pembelian Rumah di
Perumahan Griya Utama Banjardowo Semarang).Hasil penelitian ini bahwa ada
pengaruh yang signifikan antara faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologi terhadap
perilaku konsumen dalam membeli rumah. Nilai koefesien detriminasi dari keempat
variable bebas diperoleh hasil sebesar 93,6%. Hal ini berarti bahwa kemampuan faktor
budaya, sosial, pribadi dan psikologi dalam menjelaskan perilaku konsumen sebesar
93,6%, sisanya sebesar 6,4% dapat dijelaskan oleh variable lain, yang tidak masuk
dalam model.13
Wawancara dengan Mazuar salah satu nasabah gadai emas di Pegadaian Syariah
Cabang Jelutung Kota Jambi mengatakan bahwa:
“Saya menggadaikan emas disini karena diberitahu oleh keluarga saya”14
Selanjutnya Berdasarkan penelitian Dian Puspita Rini yaitu pengaruh faktor
kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologi terhadap keputusan pembelian produk Pizza
13Abdul Ghoni Tri Bodroastuti, Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, dan Psikologi
Terhadap Perilaku Konsumen (Studi pada Pembelian Rumah di Perumahan Griya Utama Banjardowo
Semarang), (sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Manggala) 14Wawancara dengan nasabah pada tanggal 26-Februari-2020
8
baik secara parsial maupun secara simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor
kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologi berpengaruh terhadap proses keputusan
pembelian produk Pizza hal ini dibuktikan dengan nilai F hitung>F tabel (72,008>2,46)
dan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 (0,000>0,05).15
Wawancara dengan Dian salah satu nasabah gadai emas di Pegadaian Syariah
Cabang Jelutrung Kota Jambi mengatakan bahwa :
“Saya menggadaiakan emas disini karena membutuhkan modal dalam pekerjaan bisnis
saya yang sedang saya buat”16
Sedangkan penelitian dari Mardon Nafali dan Djurwati Soepeno yaitu faktor
perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian makanan mie instan merek Indomie.
Hasil penelitian menunjukkan secara persial diketahui bahwa nilai signifikan faktor
budaya sebesar 0,197, faktor sosial sebesar -0,014, faktor pribadi sebesar 0,327, dan
faktor psikologi sebesar 0,386, sedangkan secara simultan nilai signifikan sebesar 0,000.
Untuk faktor sosial ditemukan tidak signifikan terhadap keputusan pembelian makanan
mie instan merek Indomie.17
Wawancara dengan Muliadi salah satu nasabah gadai emas di Pegadaian Syariah
Cabang Jelutung Kota Jambi mengatakan bahwa:
15 Dian Puspitarini, Pengaruh Faktor Kebudayaan, Sosial, Pribadi, dan Psikologi Terhadap
Proses Keputusan Pembelian Produk Pizza (Studi pada Pizza Hut Cabang Jalan Jenderal Sudirman No.
53 Yogyakarta), (Universitas Negeri Yogyakarta 2013) 16Wawancara dengan nasabah pada tanggal 27-Februari-2020 17 Mardon Nafali dan Djurwati Soepeno, Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Perilaku Konsumen
Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Mie Instan Merek Indomie(Studi Kasus pada Mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, dan Fakultas Pertanian Universitas Sam
Ratulangi Manado), (Universitas Sam Ratulangi).
9
“saya menggadaikan emas di pegadaian Syariah Cabang Jelutung Kota Jambi karena
keputusan saya sendiri dalam memilih pegadaian syariah dibandingkan tempat gadai
yang lain dikarenakan Pegadaian Syariah Cabang Jelutung Kota Jambi mempunyai
berbagai produk-produk yang menarik termasuk Rahn”18
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “
Pengaruh Faktor Sosial dan Pribadi Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Pada
Gadai Emas Di PT Pegadaian Syariah Cabang Jambi”
B. Rumusan Masalah
1. Apakah faktor sosial, dan pribadi berpengaruh secara simultan terhadap
keputusan menjadi nasabah gadai emas pada Pegadaian Syariah Cabang Jambi
?
2. Apakah faktor sosial, dan pribadi berpengaruh secara parsial terhadap
keputusan menjadi nasabah gadai emas pada Pegadaian Syariah Cabang Jambi
?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui faktor sosial dan pribadi berpengaruh secara simultan
terhadap keputusan menjadi nasabah gadai emas pada Pegadaian Syariah
Cabang Jambi
2. Untuk mengetahui faktor sosial dan pribadi berpengaruh secara parsial
terhadap keputusan menjadi nasabah gadai emas pada Pegadaian Syariah
Cabang Jambi
18Wawancara dengan nasabah pada tanggal 28-Februari-2020
10
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Untuk membuka wawasan berfikir peneliti serta menambah pengetahuan dan
mengalaman dalam bidang penelitian, sekaligus sebagai penerapan
pengetahuan yang telah diterima dan dipelajari selama ini untuk memperoleh
gelar S1.
2. Bagi Akademisi
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih pemikiran dan
pengetahuan bagi akademisi tentang pengaruh faktor kebutuhan ekonomi dan
pendapatan nasabah muslim terhadap keputusan menjadi nasabah gadai emas
pada Pengadaian Syariah Cabang Jambi
3. Bagi lembaga yang diteliti
Sebagai bahan pertimbangan dalam rangka pengembalian keputusan mengenai
faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah terhadap gadai emas tersebut.
4. Bagi pembaca
Dapat dijadikan sebagai bahan masukan kepada peneliti berikut yang tertarik
dalam bidang dimasa yang akan datang.
5. Sebagai bahan informasi penelitian selanjutnya.
11
E. Kerangka Teori
1. Proses Pengambilan Keputusan
Mengenali kebutuhan proses membeli diawali dengan adanya kesadaran
mengenai masalah kebutuhan, kemudian kebutuhan akan menimbulkan kekuatan
pada pikiran untuk mengatur dan mengarahkan perilaku. Sehingga dalam
pembelian suatu produk , kebutuhan akan menentukan penilaian, pemikiran,
kecenderungan, keinginan untuk berbuat dan melakukan tindakan bagi
konsumen yang diperkirakan memiliki kebutuhan tertentu. Hasil dari pengenalan
kebutuhan akan mendorong organisme untuk berperilaku lebih jauh sebagai
pemecahan masalah jika kebutuhan yang dikenalinya cukup penting dan masih
dalam kemampuannya. Pencarian informasi konsumen dapat memperoleh
informasi yang bersumber dari internal dan eksternal.19
Dari internal bisa berupa pengalaman yang berhubungan dengan situasi
pembelian. Informasi dari eksternal misalnya , teman, keluarga kenalan bahkan
iklan yang disugukan perusahaan. Evaluasi alternative berarti sebagai proses
evaluasi dari berbagai produk yang akan dipilih untuk memenuhi kebutuhannya.
Dimana konsumen akan memilih setiap produk yang merupakan ciri-ciri serta
manfaat tertentu bagi konsumen. Keputusan Pembelian Sikap orang lain serta
situasi tidak terduga juga dapat mempengaruhi keputusan konsmen. Hal ini
menunjukkan bahwa interaksi sosial dapat mempengaruhi keputusan konsumen.
Besarnya pengaruh tersebut dipengaruhi oleh besarnya intensitas sikap orang
19Khulalil Janah dan Ambok Pangiuk, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi
Konsumsi Produk Berlabel Halal Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam
Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi”, Hasil Penelitian Kompetitif UIN STS Jambi, (2019), hlm. 9-10
12
lain mempengaruhinya serta dorongan dari dirinya sendiri dalam mengikuti
pendapatnya. Setelah melakukan pembelian konsumen akan mengalami
beberapa tingkatan kepuasan atau sebaliknya, kepuasan merupakan fungsi dari
dekat atau tidaknya harapan terhadap kualitas produk yang di dapatnya.
Kemudian bagipembeli yang puas maka akan memiliki probilitas membeli ulang
yang lebih tinggi.20
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prilaku Konsumen
Keputusan pembelian yang dilakukan pembeli sangat dipengaruhi faktor budaya,
sosial, dan pribadi pembeli.Konsumen (nasabah) dalam memperoleh barang dan
jasa semata-mata tidak hanya ingin memiliki, tetapi ada faktor-faktor tertentu
yang mempengaruhi yaitu.21
a. Faktor Budaya
Kelas budaya, subbudaya, dan kelas sosial sangat mempengaruhi prilaku
pembelian konsumen.
1) Budaya
Adalah determinan dasar keinginan dan prilaku seseorang. Melalui
keluarga dan institusi utama lainnya,seorang anak yang tumbuh di
Amerika Srikat terpapar oleh nilai-nilai berikut: pencapaian dan
keberhasilan, aktivitas, efesiensi, dan kepraktisan, proses, kenyamanan
materi, individualism, kebebasan,kenyaman eksternal, humanitarianisme,
dan jiwa muda. Seorang anak yang tumbuh di Negara lain mungkin
20Ibid 21Philip Kotler dan Kevin Lane, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama,
2008), hlm.166.
13
mempunyai pandangan yang berbeda tentang diri sendiri, hubungan
dengan diri sendiri, hubungan dengan orang lain, dan ritual. Pemasar
harus benar-benar memperhatikan nilai-nilai budaya di setiap Negara
untuk memahami cara terbaik memasrkan produk lama mereka dan
mencari peluang untuk produk baru.
2) Subbudaya
Subbudaya yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi
yang lebih spesifik untuk anggota mereka.Subbudaya meliputi
kebangsaan, agama, kelompok ras, dan wilayah geografis.Ketika
subbudaya tumbuh besar dan cukup kaya, perusahaan sering merancang
program pemasaran khusus untuk melayani mereka.
3) Kelas Sosial
Hampir seluruh kelompok manusia mengalami stratifikasi social, sering
kali dalam bentuk kelas social, divisi yang relative homongen dan
bertahan lama dalam sebuah masyarakat, tersusun secara hierarki dan
mempunyai anggota yang berbagi nilai, minat, dan prilaku yang sama.
Kelas sosial mempunyai beberapa karakteristik. Pertama, orang-orang
yang berada dalam masing-masing kelas cenderung mempunyai
kemiripan dalam cara berpakaian, pola bicara, dan prefrensi rekriasional
dibandingkan orang dari kelas social yang berbeda. Kedua, orang
dianggap menduduki posisi lebih rendah atau lebih tinggi menurut kelas
sosial. Ketiga, kelompok variabel misalnya, pekerjaan,
14
penghasilan,kekayaan, pendidikan dan orientasi nilai. Keempat, kelas
sosial seseorang dalam tangga kelas sosial dapat bergerak naik atau turun
sepanjang hidup mereka.Seberapa mudah dan seberapa jauh gerakannya
tergantung pada seberapa kaku stratifikasi sosial itu.
Menurut Thamrin Abdullah dan Francis Tantri perilaku seseorang konsumen juga
dipengaruhi oleh faktor budaya seperti: 22
1) Kultur (Kebudayaan)
Adalah determinan paling fundamental dari keinginan dan prilaku
seseorang.
2) Subkultur
Setiap kultur terdiri dari sub-subkultur yang lebih kecil yang
memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik bagi para
anggotanya. Subkultur mencakup kebangsaan,agama, kelompok ras, dan
daerah geografis. Banyak subkultur membentuk segmen pasar yang
penting, dan para pemasar kerapkali merancang produk dan program
pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
3) Kelas Sosial
Adalah divisi atau kelompok yang relatif homongen dan tetap dalam
suatu masyarakat, yang tersusun secara hierarkis dan anggota-anggotanya
memiliki nilai, minat, dan prilaku yang mirip.
22Thamrin Abdullah dan Francis Tantri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada), hlm. 114.
15
b. Faktor Sosial
Faktor sosial seperti kelompok referensi, keluarga, serta peran sosial dan
status mempengaruhi prilaku pembeli .
1) Kelompok Referensi (Reference Group)
Adalah semua kelompok yang mempunyai pengaruh langsung (tatap
muka) atau tidak langsung terhadap sikap atau prilaku orang tersebut.
2) Keluarga
Adalah organisasi pembelian kunsumen yang paling penting dalam
masyarakat, dan anggota keluarga merepresentasikan kelompok referensi
utama yang paling berpengaruh.
3) Peran dan Status
Adalah orang berpartisipasi dalam banyak kelompok, keluarga, klub,
organisasi. Kelompok sering menjadi sumber informasi penting dan
membantu mendefinisikan norma prilaku.
Menurut Thamrin Abdullah dan Francis Tantri perilaku seseorang konsumen juga
dipengaruhi oleh faktor sosial seperti :23
1) Kelompok acuan
Banyak kelompok mempengaruhi perilaku seseorang.Kelompok-
kelompok yang mempunyai pengaruh langsung terhadap seseorang
disebut kelompok keanggotaan (membership groups).Ini merupakan
kelompok di mana orang tersebut ikut serta dan berinteraksi.Sebagian
23Ibid.,hlm. 115.
16
merupakan kelompok primer, seperti keluarga, teman, tetangga, dan
rekan kerja, yang mana orang tersebut secara terus-menerus berinteraksi
dengan mereka.24
2) Keluarga
Anggota keluarga merupakan kelompok acuan primer yang paling
berpengaruh.Kita bisa membedakan dua keluarga dalam kehidupan
pembeli.Keluarga orientasi (family of orientation) terdiri dari orang tua
seseorang.Dari orang tua, seseorang memperoleh orientasi terhadap
agama, politik, dan ekonomi serta pemahaman atas ambisi pribadi,
penghargaan pribadi dan cinta.Bahkan jika pembeli sudah tidak lagi
terlalu sering berinteraksi dengan orang tuanya, pengaruh orang tua
terhadap perilaku pembeli tersebut bisa saja tetap signifikan.Pengaruh
yang lebih langsung terhadap perilaku pembelian sehari-hari adalah
keluarga prokreasi (family of procrecation) seseorang, yakni pasangan
hidup (suami/istri) dan anak-anaknya.Keluarga merupakan organisasi
pembelian konsumen yang paling penting dalam massyarakat dan telah
diteliti secara ekstensif.
3) Peran dan Status
Posisi orang tersebut dalam setiap kelompok dapat di tentukan
berdasarkan peran dan status.Terhadap orang tuanya, Carol Tan
memainkan peran sebagai anak; dalam keluarganya, Carol berperan
24Ibid., hlm. 116.
17
sebagai istri; dalam perusahaannya, dia berperan sebagai manajer
regional.Suatu peran terdiri atas kegiatan-kegiatan yang diharapkan
dilakukan oleh seseorang. Setiap peran Carol akan mempengaruhi
segaian dari perilaku pembelinya. 25
c. Faktor Pribadi
1) Usia dan Tahap Siklus Hidup
Selera kita dalam makanan, pakaian, perabot, dan rekresi sering
berhubungan dengan usia kita. Konsumsi juga dibentuk oleh siklus hidup
keluarga dan jumlah, usia, serta jenis kelamin orang dalam rumah tangga
pada satu waktu tertentu.
2) Pekerjaan dan Keadaan Ekonomi
Pekerjaan juga mempengaruhi pola konsumsi, pekerja kerah biru akan
membeli baju kerja, sepatu kerja, dan kotak makan. Pemasar berusaha
mengidentifikasi kelompok pekerjaan yang mempunyai minat di atas
rata-rata terhadap produk dan jasa mereka dan bahkan menghantarkan
produk khusus untuk kelompok pekerjaan tertentu. Pilihan produk sangat
dipengaruhi oleh keadaan ekonomi penghasilan yang dapat di belanjakan
(tingkat, stabilitas, dan pola waktu), tabungan dan aset (termasuk
persentase aset likuid), utang, kekuatan pinjaman, dan sikap terhadap
pengeluaran dan tabungan.
25Ibid., hlm. 115.
18
3) Kepribadian dan Konsep Diri
Setiap orang mempunyai karakterisitik pribadi yang mempengaruhi
perilaku pembeliannya.Yang dimaksud dengan kepribadian
(personality), adalah sekumpulan sifat psikologi manusia yang
menyebabkan respon yang relatif konsisten dan tahan lama terhadap
rangsangan lingkungan (termasuk prilaku pembelian).26
4) Gaya Hidup dan Nilai
Gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang tercermin dalam
kegiatan, minat, dan pendapat.Gaya hidup memotret interaksi seseorang
yang utuh dengan lingkungannya.Keputusan konsumen juga di
pengaruhi oleh nilai inti (core values), sistem kepercayaan yang
mendasari sikap dan perilaku.Nilai inti lebih dalam dari pada perilaku
atau sikap dan menentukan pilihan dan keinginan seseorang pada tingkat
dasar dalam jangka panjang.
Menurut Thamrin Abdullah dan Francis Tantri perilaku seseorang konsumen juga
dipengaruhi oleh faktor pribadi seperti :27
1) Usia dan Tahap Siklus Hidup
Orang membeli barang dan jasa yang berbeda sepanjang
hidupnya.Mereka makan makanan bayi pada masa balita, makan hamper
semua jenis makanan pada masa pertumbuhan dan dewasa, dan makan
26Ibid., hlm.167. 27Ibid.,hlm. 118.
19
makanan diet khusus pada masa tua. Selera orang akan pakaian, perabot
mebel, dan rekreasi juga berhubungan dengan usia.
2) Pekerjaan
Pekerjaan seseorang juga mempengaruhi pola konsumsinya. Seorang
pekerja berkerah biru akan membeli pakaian kerja, sepatu kerja, dan
transportasi bis. Para pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok
pekerjaan yang mempunyai minat lebih dari rata-rata pada produk dan
jasa mereka.
3) Kondisi Ekonomi
Pilihan produk sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi
seseorang.Kondisi ekonomi meliputi pendapatan yang bisa di belanjakan
(tingkat pendapatan, stabilitas, dan pola waktunya), tabungan dan
kekayaan (termasuk persentase yang likuid), utang, kemampuan untuk
meminjam, dan sikap terhadap belanja versus menabung.
4) Gaya Hidup
Orang-orang yang berasal dari subkultur, kelas sosial, dan pekerjaan
yang sama mungkin saja mempunyai gaya hidup yang berbeda. Carol
Tan misalnya, dapat memilih gaya hidup “partisipasi”, yang
dicerminkan dengan memakai pakaian yang konservatif, menghabiskan
banyak waktu dengan keluarganya. Banyak pemasar menggunakan
20
konsep yang berhubungan dengan kepribadian - konsep diri (atau citra
diri/self image) seseorang.28
d. Faktor Psikologis
Satu perangkat proses psikologis berkombinasi dengan karateristik
konsumen tertentu untuk menghasilkan proses keputusan dan keputusan
pembelian. Tugas pemasar adalah memahami apa yang terjadi dalam
kesadaran konsumen antara datangnya rangsangan pemasaran luar dan
keputusan pembelian akhir. Empat proses psikologis penting : motivasi,
presepsi, pembelajaran dan memori secara fundamental mempengaruhi
tanggapan konsumen terhadap berbagai rangsangan pemasaran.
1) Motivasi
Seseorang memiliki banyak kebutuhan pada waktu tertentu.Beberapa
kebutuhan bersifat biogenis, kebutuhan tersebut muncul dari tekanan
biologis seperti lapar, haus dan tidak nyaman. Kebutuhan lain bersifat
psikogenis, kebutuhan itu muncul dari tekanan psikologis seperti
kebutuhan akan pengakuan, penghargaan atau rasa keanggotaan
kelompok. Kebutuhan akan menjadi mitif jika ia didorong hingga
mencapai level intensitas yang memadai. Motif adalah kebutuhan cukup
mampu mendorong seseorang bertindak.
28Thamrin Abdullah dan Francis Tantri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta : PT Rajagrafindo
Persada), hlm. 119.
21
2) Presepsi
Seseorang yang termotivasi itu siap untuk bertindak. Bagaimana
sebenarnya tindakan seseorang yang termotivasi akan dipengaruhi oleh
presepsinya terhadap situasi tertentu. Persepsi adalah proses yang
digunakan oleh individu untuk memilih, mengorganisasi, dan
menginterprestasi masukan informasi guna menciptakan gambaran dunia
yang memiliki arti.Dalam pemasaran, presepsi itu lebih penting daripada
realitas, karena persepsi itulah yang akan mempengaruhi perilaku aktual
konsumen. Orang dapat memiliki persepsi yang berbeda atas objek yang
sama karena tiga proses persepsi : perhatian selektif, distorsi selektif dan
ingtan selektif.
3) Pembelajaran
Pembelajaran meliputi perubahan perilaku seseorang yang timbul dari
pengalaman.Sebagian besar perilaku manusia adalah hasil belajar.Ahli
teori pembelajaran yakin bahwa pembelajaran dihasilkan melalui
perpaduan kerja antara pendorong, ransangan, isyarat bertindak,
tanggapan dan penguatan.
3. Hubungan Faktor Sosial dengan Keputusan Pembelian
Faktor sosial merupakan sekelompok orang yang sama-sama
mempertimbangkan secara dekat persamaan di dalam status atau penghargaan
komunitas secara terus menerus bersosialisasi diantara mereka sendiri, baik
22
secara formal maupun informal.29Tingkah laku konsumen juga dipengaruhi oleh
faktor-faktor sosial seperti kelompok kecil, keluarga, serta peran dan status
sosial.Keputusan pembelian produk gadai juga dipengaruhi oleh teman,
keluarga, dan orang tua,maka semakin tinggi keputusan konsumen untuk
melakukan pembelian.
4. Hubungan Faktor Pribadi dengan Keputusan Pemebelian
Faktor pribadi merupakan cara mengumpulkan dan mengelompokkan
kekonsistenan reaksi seorang individu terhadap situasi yang terjadi.30Prilaku
seseorang dalam membeli dipengaruhi oleh faktor-faktor kepribadian dari
konsumen yang bersangkutan.Faktor pribadi menggabungkan antara tatanan
psikologis dan pengaruh lingkungan.Termasuk watak dasar seseorang, terutama
karakteristik dominan mereka.Meskipun kpribadian adalah salah satu konsep
yang berguna dalam mempelajari prilaku konsumen, beberapa pemasar percaya
bahwa kepribadian mempengaruhi jenis dan merek-merek produk yang dibeli.
Gadai adalah upaya menjaminkan barang berharga dengan imbalan pinjaman
yang harus dibayarkan dalam priode tertentu sesuai dengan perjanjian. Secara
kepribadian, keberadaan gadai sangat membantu masyarakat dalam hal
memperoleh uang tunai secara cepat dengan cara menggandaikan barang yang
dimilkinya. Dengan demikian semakin tinggi gaya hidup seseorang, maka
semakin tinggi keputusannya untuk menggadaikan barang.
29 Lamb,2001, hlm. 210 30Ibid
23
F. Tinjauan Pustaka
Penelitian ini memiliki beberapa persamaan dengan penelitian sebelumnya, di
antaranya:
Tabel 1.2
Tinjauan Pustaka
No NamaPenelitian JudulPenelitian Metode HasilPenelitian
1. MelenSterendisa Faktor-Faktor
Yang
MempengaruhiMin
atNasabahTerhadap
ProdukGadai
(Rahn) di
PT.PegadaianSyari
ah KCP
SimpangPatal
Palembang 2017.31
analisisstati
sticdeskripti
fdenganpen
dekatankua
ntitatif.
faktor-faktor yang
mempengaruhinasabahterha
dapprodukgadai (Rahn)
adalahpertama
faktorpsikologiyaitudoronga
ndalamdirinasabahprodukga
daiadalahpilihan yang tepat,
kedua faktor
sosialadalahrefrensisalamme
nggunakanprodukgadai,
rekankerjanasabahadalahrefr
ensimengunakanprodukgada
i, ketiga
faktorekonomiyaitunasabah
mengadaiakanemaskarenana
sabahmembutuhkanuang.
2. Abdul Ghoni Tri
Bodroastuti
PengaruhFaktorBu
daya, Sosial,
Pribadi,
danPsikologiTerha
dapPerilakuKonsu
men
(StudipadaPembeli
anRumah di
PerumahanGriyaUt
amaBanjardowo
Semarang).32
pendekatan
kuantitatif
Hasilpenelitianinibahwaada
pengaruh yang
signifikanantara
faktorbudaya, sosial,
pribadi,
danpsikologiterhadapperilak
ukonsumendalammembeliru
mah.
Nilaikoefesiendetriminasida
rikeempatvariablebebasdipe
rolehhasilsebesar 93,6%.
31Melen Sterendisa, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Terhadap Produk
Gadai (Rahn) di PT. Pegadaian Syariah KCP Simpang Patal Palemban, (Univeritas Islam Negeri Raden
Fatah Palembang 2017). 32Abdul Ghoni Tri Bodroastuti, Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, dan Psikologi
Terhadap Perilaku Konsumen (Studi pada Pembelian Rumah di Perumahan Griya Utama Banjardowo
Semarang), (sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Manggala)
24
Hal
iniberartibahwakemampuanf
actorbudaya, sosial,
pribadidanpsikologidalamm
enjelaskanperilakukonsume
nsebesar 93,6%,
sisanyasebesar 6,4%
dapatdijelaskanolehvariablel
ain, yang tidakmasukdalam
model.
3. Mercy PengaruhFaktorBu
daya, Sosial,
Pribadi,
danPsikologiTerha
dapKeputusanPem
belianHandphoneM
erek Nokia di Kota
Padang
(StudiKasuspadaKe
camatan Padang
Barat
danLubukKilangan
).33
analisisdesk
riptif
kuantitatif
Hasilpenelitianinihipotesisk
elimapenelitianini yang
menyatakanvariablefactorbu
daya, sosial,
pribadidanpsikologisecarasi
multanberpengaruhsignifika
nterhadapkeputusanpembeli
andinyatakanditerima.
4. Dian Puspitarini PengaruhFaktorKe
budayaan, Sosial,
Pribadi,
danPsikologiTerha
dap Proses
KeputusanPembeli
anProduk Pizza
(Studipada Pizza
Hut
CabangJalanJender
alSudirman No. 53
Yogyakarta
2013).34
deskriptifku
antitatif.
Hasilpenelitianinimenunjuk
kanbahwa
faktorkebudayaan, sosial,
pribadidanpsikologiberpeng
aruhterhadap proses
keputusanpembelianproduk
pizza,
halinidibuktikandengannilai
F hitung> F tabel
(72,008>2,46)
dannilaisignifikasi
0,000<0,05.
5. MardonNafalidan
DjurwatiSoepeno
AnalisisPengaruhF
aktor-
analisiskuan
titatif.
Hasilpenelitianinimenunjuk
kanbahwanilaisignifikan:
33Mercy, Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, dan Psikologi Terhadap Keputusan
Pembelian Handphone Merek Nokia di Kota padang (Studi Kasus pada Kecamatan Padang Barat dan
Lubuk Kilangan), (STKIP-PGRI Sumbar) 34Dian Puspitarini, Pengaruh Faktor Kebudayaan, Sosial, Pribadi, dan Psikologi Terhadap
Proses Keputusan Pembelian Produk Pizza (Studi pada Pizza Hut Cabang Jalan Jenderal Sudirman No.
53 Yogyakarta), (Universitas Negeri Yogyakarta 2013)
25
FaktorPerilakuKon
sumenTerhadapKe
putusanPembelian
Makanan Mie
InstanMerekIndomi
e(StudiKasuspada
MahasiswaFakultas
EkonomidanBisnis,
FakultasIlmuSosial
danPolitik,
danFakultasPertani
anUniversitas Sam
Ratulangi
Manado)35
Faktorbudayasebesar 0,197,
faktor social sebesar -0,014
faktorpribadi sebesar 0,327,
faktorpsikologissebesar
0,386,
sedangkansecarasimultannil
aisignifikansebesar 0,000.
Untuk faktor social
ditemukantidaksignifikanter
hadapkeputusanpembelianm
akananmieinstanmerekindo
mie.
Secarasimultanfaktorbudaya
, sosial, pribadi,
danpsikologiberpengaruhter
hadapkeputusanpembelianm
akanan
mieinstanmerekindomie.
Sebagai salah satu acuan dalam penelitian ini, hasil penelitian yang terdahulu
memiliki beberapa perbedaan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan.Perbedaan
hasil penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan dapat dilihat sebagai
berikut:
1. Penelitian pertama memiliki perbedaan di variabel independent(X) dan tempat
lokasi penelitian,dan tidak memiliki kesamaan dalam penelitian ini.
2. Penelitian kedua hanya memilik persamaan di dua faktor yaitu faktor sosial dan
pribadi tetapi perbedaan dalam penelitian kedua ada di variabel dependen (Y).
3. Penelitian ketiga hanya memilik persamaan di dua faktor yaitu faktor sosial dan
pribadi tetapi perbedaan dalam penelitian ketiga ada di variabel dependen (Y).
35Mardon Nafali dan Djurwati Soepeno, Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Perilaku Konsumen
Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Mie Instan Merek Indomie(Studi Kasus pada Mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, dan Fakultas Pertanian Universitas Sam
Ratulangi Manado), (Universitas Sam Ratulangi).
26
4. Penelitian keempat hanya memilik persamaan di dua faktor yaitu faktor sosial
dan pribadi tetapi perbedaan dalam penelitian ke empat ada di variabel dependen
(Y).
5. Penelitian kelima memiliki persamaan divariabel X tetapi tidak mempunyai
kesamaan di variabel Y dengan penelitian ini.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang dilakukan berbeda-beda,
sehingga memiliki tingkat signifikan yang berbeda.
G. Kerangka Pemikiran
Dalam penelitian ini dapat dibuat suatu kerangka pemikiran yang dapat menjadi
landasan dalam penulisan ini yang pada akhirnya dapat diketahui variable mana yang
paling dominan mempengaruhi keputusan menjadi nasabah gadai emas di Pegadaian
Syariah Cabang Jambi.Variable-variabel peneliti yang digunakandalam penelitian ini
adalah sosial dan pribadi dalam keputusan menjadi nasabah gadai emas sebagai variabel
dependenSedangkan faktor sosial dan pribadi sebagai variabel independent.Keputusan
Pembelian Sikap orang lain serta situasi tidak terduga juga dapat mempengaruhi
keputusan konsmen. Faktor sosial seperti kelompok referensi, keluarga, serta peran
sosial dan status mempengaruhi prilaku pembeli .Faktor sosial merupakan faktor yang
dipengaruhi oleh lingkungan sekitar individu seperti kelompok, keluarga, serta peran
dan status sosial konsumen. Sedangkan Faktor pribadi merupakan faktor yang berasal
27
dari dalam diri individu seperti faktor usia, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup dan
kepribadian.36
Penelitian ini mencoba menganalisis seberapa besar faktor-faktor tersebut
mempengaruhi keputusan menjadi nasabah gadai emas. Berdasarkan pernyataan diatas ,
tinjauan landasan teori dan penelitian terdahulu maka dapat di susun sebuah kerangka
pemikiran teoritis seperti yang tersaji pada gambar berikut ini :
Gambar 1.1
Kerangka Pemikiran
36Philip Kotler and Gary Armstrong, prinsip-prinsip Pemasaran.Edisi 12 Jilid 1 (Jakarta:
Erlangga, 2008) , hlm.159.
Sosial
(X1) Keputusan
Menjadi Nasabah
Gadai Emas
(Y)
(Y
Pribadi
(X2)
28
H. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah dugaan sementara yang perlu dikaji kebenarannya, dikatakan
sementara karena dugaan yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan belum
berdasarkan fakta-fakta empiris yang diperoleh malalui pengumpulan data37dalam
penelitian ini adalah:
H1 :Faktor sosial secara simultandiduga berpengaruh terhadap keputusan menjadi
nasabah Gadai Emas Pada Pegadaian Cabang Jambi.
H2 :Faktor pribadi secara parsial didugaberpengaruh terhadap keputusan menjadi
nasabah gadai emas pada Pegadaian Syariah Cabang Jambi.
37Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, dan R&d, (Bandung, Alfabeta, 2012), hlm.60
29
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.Penelitian kuantitatif menekankan pada
fenomena-fenomena objektif dan dikaji secara kuantitatif.Maksimalisasi efektivitas
desain penelitian kuntitatif menurut Sugiono dilakukan dengan menggunakan angka-
angka, pengolahan statistik, struktur dan percobaan terkontrol.Pendekatan pada
penelitian ini adalah pendekatan statistik.38
B. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan untuk keperluan penelitian ini adalah data kuantitatif
deskriptif.
2. Sumber Data
a) Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden melalui
kuisioner atau juga data hasil wawancara penelitiaan dengan narasumber
atau objek penelitian yang dilakukan.39Penelitian ini menggunakan data
primer dari pengisian kuisioner yang diberikan kepada nasabah gadai emas
di Pegadaian Syariah Cabang Jambi.
3838Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, hlm. 7. 39Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Dan Ekonomi , (Yogyakarta:
Pustakabarupress,2015), hlm. 112
30
b) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung melalui
media perantara.Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh
dari jurnal, buku, pedoman, serta penelitian terdahulu yang membuat
informasi atau data-data yang berkaitan dengan penelitian berupa bukti,
catatan atau laporan historis yang telah dipublikasikan.
C. Instrument Pengumpulan Data
Sesuai dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini, maka penulis
menggunakan metode studi lapangan dan studi pustaka untuk memperoleh data
yang diperlukan. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah:
1. Kuesioner atau Angket
Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya.40Dalam penelitian ini, kuisioner berisi pernyataan yang di ajukan
peneliti.
2. Wawancara
Wawancara merupakan kegiatan atau metode pengumpulan data yang dilakukan
dengan bertatapan langsung dengan informan, sama seperti penggunaan daftar
pertanyaan.41Untuk mewawancarai informan, terlebih dahulu menulis atau
40Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, (Bandung, Alfabeta, cetakan
ke-16, 2013, hlm 142. 41 Tim Penyusun, Pedoman Penulis Skripsi: Edisi Revisi, (Jambi: Syariah Press, 2012), hlm. 252.
31
merancang daftar pertanyaan yang berhubungan langsung dengan data
penelitian.
3. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan data
sekunder yang sudah tersedia dalam perpustakaan, dari instansi yang diteliti
atau dari tempat lain yang dijamin kebenarannya. Sementara data yang
dikumpulkan melalui sumber pustaka berupa bahan-bahan referensi atau studi
pustaka, yang meliputi peraturan perundang-undangan, peraturan teknis, buku-
buku, artikel, internet, dan sebagainya yang sesuai dengan masalah yang dikaji.
Tabel 2.1
Operasional Variabel
No Variabel Definisi Indikator Skala
1. Faktor Sosial
(X1)
Perilaku konsumen juga
dipengaruhi oleh faktor
sosial, seperti kelompok
kecil, keluarga serta peranan
serta status sosial
konsumen. Perilaku
seseorang dipengaruhi oleh
banyak kelompok kecil,
kelompok yangmempuyai
pengaruh langsung42
1. mengikuti
teman
2. pengaruh
keluarga
3. mengikuti
lingkungan43
Likert
2. Faktor Pribadi
(X2)
Keputusan pembeli juga
dipengaruhi oleh
karakteristik pribadi. Faktor
pribadi meliputi usia dan
tahap dalam siklus hidup
pembeli, pekerjaan dan
keadaan ekonomi,
1. Usia dan
tahap siklus
hidup
2.Pekerjaan
dan keadaan
ekonomi
3. gaya hidup44
Likert
42Nugroho J Setiadi, Perilaku Konsumen: Konsep dan Implikasi Untuk Strategi dan Penelitian
Pemasaran, (Jakarta, Prenada Media, 2003), hlm.331 43Philip Kotler dan Kevin Lane, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama,
2008), hlm.168.
32
kepribadian dan konsep diri,
serta gaya hidup dan nilai.
3. Keputusan
Nasabah
(Y)
Inti dari perilaku konsumen
adalah bagaimana individu
ini membuat keputusan
untuk menggunakan sumber
daya yang telah tersedia
untuk mengkonsumsi suatu
barang dan jasa. Sebelum
melakukan pembelian,
seorang konsumen akan
melakukan sejumlah proses
yang mendasari
pengambilan keputusan.45
1.Menjatuhkan
pilihan pada
produk yang
terbaik
2.Pengambilan
keputusan
dilakukan
secara sadar,
rasional,
obyektif dan
terencana.
3. Kesetiaan
terhadap
produk.46
Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk
menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur
tersebut bila digunakan pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif.
Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert.Skala
Likert digunakan untuk mengukur faktor sosial dan pribadi. Skala Likert pada penelitian
ini menggunakan lima alternatif jawaban skor yang diberikan yaitu:
1. Untuk jawaban sangat setuju (SS) diberi skor 5
2. Untuk jawaban setuju (S) diberi skor 4
3. Untuk jawaban kurang setuju (KS) diberi skor 3
4. Untuk jawaban tidak setuju (TS) diberi skor 2
5. Untuk jawaban sangat tidak setuju (STS) diberi skor 1
44Philip Kotler dan Kevin Lane, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama,
2008), hlm.168. 45Setiadi Nugroho J, Perilaku Konsumen, (Jakarta :Kencana Prenada Media Group,2010), hlm.
15-19 46 Lamb, Charles W. Et.al, Pemasaran,(Jakarta: Salemba Empat,2001), hlm.189
33
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.47Adapun yang menjadi
populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah nasabah yang
menggunakan produk gadai emas di Pegadaian Syariah Cabang Jambi tahun
2015-2019 yang berjumlah 5.303 nasabah.48
2. Teknik Pengambilan Sampel
Sampel adalah sebagian data yang merupakan objek yang diambil dari
populasi.49Untuk menentukan besarnya sampel penelitian menggunakan rumus
Slovin. Oleh karena mengingat waktu, tenaga dan dana kemungkinan adanya
hambatan-hambatan, maka penulis mengambil sampel dengan tingkat kesalahan
sebesar 10%. Alasan penulis mengambil tingkat kesalahan sebesar 10% karena
apabila populasi penelitian berjumlah lebih dari 100 maka sampel dapat diambil
antara 10-15% atau 20-25% atau lebih. Sampel yang diambil dengan
menggunakan rumus Slovin adalah sebagai berikut.50
n =𝑁
1 +𝑁 (𝑒)2
Keterangan :
47Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: 2017), hlm. 61 48Dokumentasi Pegadaian Syariah Cabang Jambi 49Danang Sunyoto,”Dasar-Dasar Statistik Untuk Ekonomi,” (Yogyakarta: CAPS, 2012), hlm. 11 50Muhammad,”Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif,” (Jakarta: PT.Raja
Grafindo Persada, 2008), hlm.180
34
n: Ukuran sampel/ jumlah responden
N : Jumlah Populasi
e : Persentase kelonggaran ketelitian kesalahan pengambilan sampel yang masih
bisa ditolelir, e = 0,1
Maka dalam penelitian ini, sampel penelitian yang diperoleh dari populasi
sebanyak 5.303 nasabah, dengan timgkat kesalahan sebesar 10% adalah sebagai
berikut:
n = 𝑁
1 +𝑁 (𝑒)2
Dimana:
n : Sampel
N : Jumlah Populasi
e : error (Kesalahan yang diterima)
Dengan menggunakan margin of error sebesar 10%, maka jumlah sampel
yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
n = 5.303
1+5.303 (0,1)2
n = 5.303
1+5.303(0,01)
n = 5.303
1+ 53,03
n = 5.303
54,03
n = 98,15
n = 99 dijadikan 100
35
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka jumlah sampel yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100 responden.
E. Teknik Analisis Data
1. Uji Validitas
Untuk validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan sah atau valid jika pertanyaan pada
kuesioner tersebut mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner itu. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung
(nilai Corrected Item-Total Correlation pada Output Cronbach Alpha) dengan
nilai r table untuk degree of freedom (df) = n – k (100- 5 = 95), dengan alpha
0,05. Jika r hitung lebih besar daripada r tabel maka butir atau pertanyaan
tersebut valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau
handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil
dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan uji statistic
Cronbach Alpha . Suatu variabel dikatakan reliabel apabila memberikan nilai
Cronbach Alpha > 0,60.
3. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan dengan metode analisis jalur (path), maka ada
beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
36
a. Uji Normalitas
Pengujian norma probability dapat dilihat pada output regresi dengan
kriteria jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikut arah
diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas dan jika data
menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah diagonal,
maka model regersi tidak memenuhi asumsi normalitas.
Dalam uji normalitas ada dua cara yang digunakan untuk mengetahui
apakah data tersebut terdistribusi normal ataukah tidak. Yaitu dengan
cara meliat Grafik Histogram. Histogram adalah jenis grafik tipe bar
yang digunakan untuk menggambarkan suatu distribusi frekuensi dan
juga dipakai untuk melihat apakah sebuah data terdistribusi normal atau
tidak.51
b. Uji Heteroskadastisitas
Uji heteroskedastisitas berjuang untuk menguji apakah dalam model
regresi terdapat ketidaksamaan variasi: dasar analisis menggunakan
Scatter Plot dengan ketentuan:
1) Jika ada pola tertentu,seperti titik-titik yang ada membentuk
pola tertentu yang teratur (bergelombang) melebar kemudian
menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi
heteroskedasitas.
51Muhammad,”Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif,” (Jakarta: PT.Raja
Grafindo Persada, 2008), hlm.180
37
2) Jika tidak ada pola yang jelas serta titik menyebar di atas dan di
bawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedasitas.52
c. Uji Multikolinieritas
Multikolinieritas adalah keadaan dimana dua variabel independen atau
lebih pada model regresi terjadi hubungan linier yang sempurna atau
mendekati sempurna. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas
dengan melihat nilai Tolerance dan VIF. Jikatoleransi lebih dari 0,1 dan
VIF kurang dari 10 maka tidak terjadi Multikolinieritas.
d. Analisis Regresi Linear Berganda
Secara umum analisis ini digunakan untuk meneliti pengaruh dari
beberapa variabel independen (variabel X1, X2) terhadap variabel
dependen (variabel Y). Pada regresi berganda variabel independen
(variabel X) yang diperhitungkan pengaruhnya terhadap variabel
dependen (variabel Y), sehingga persamaan regresi bergandanya adalah:
Y = a + b1X1 + b2X2 +e
Keterangan:
a : Konstanta
b1 : Koefisien
b2 : Koefisien
e : Error
52Muhammad Nisfiannoor, Pendekatan Statistik Modern untuk Ilmu Sosial, (Jakarta: Selemba
Humanika 2009), hlm.92.
38
X1 : Faktor sosial
X2 : Faktor pribadi
Y : Keputusan menjadi nasabah
e. Uji t
Uji t dalm penelitian ini digunakan untuk membandingkan thitung dengan
ttabel atau dengan melihat signifikan pada masing-masing thitung. Dasar
pengambilan keputusan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
Jika nilai thitung ≥ ttabel maka hipotesis Ha (diterima) Ho di tolak
Jika nilai thitung ≤ ttabel maka hipotesis Ha (ditolak) Ho diterima, atau
Jika nilai thitung≥ α 5% maka hipotesis Ha (diterima) Ho di tolak
Jika nilai thitung≤ α 5% maka hipotesis Ha (diterima) Ho di diterima.
f. Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
Derajat kepercayaan yang digunakan adalah 5%. Sedangkan hipotesis
yang digunakan dalam uji F adalah sebagai berikut:
Apabila nilai FHitung ≥ FTabel maka hipotesis Ha (diterima) Ho di tolak.
Apabila nilai FHitung ≤ FTabel maka hipotesis Ha (ditolak) Ho di terima.
39
g. Koefesien Determinasi
Koefisien determinasi merujuk kepada kemampuan dari variabel
independen (X) dalam menerangkan variabel dependen (Y). Koefisien
determinasi bertujuan mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam
menerangkan variasi variabel terikat. Dalam penelitian ini perhitungan
koefesien determinasi untuk mengukur seberapa jauh kemampuan
variabel bebas ( sosial dan pribadi).
F. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan.Bab ini merupakan pembahasan awal serta pijakan bagi
penelitian ini.Bab I mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan
penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, kerangka teori serta tinjauan
pustaka.
Bab II Bab ini membahas tentang pendekatan penelitian, jenis dan sumber data,
instrumen pengumpulan data, tekhnik analisis data sistematika penulisan.
Bab IIIBerisi tentang gambaran umum lokasi penelitian, pada bab ini terdiri dari
Sejarah beridirinya Pegadaian Syariah Cabang Jambi, letak Geografis, produk-
produk Pegadaian Syariah, konsep gadai, dan landasan hokum rahn.
Bab IVBerisikan pembahasan dan hasil penelitian, yang di dalamnya membahas
jawaban dari rumusan masalah yang telah ditentukan pada penelitian.
40
Bab V Bab penutup yang berisikan kesimpulan dan hasil penelitian skripsi dan
berisikan tentang saran-saran serta dilengkapi dengan daftar pustaka, lampiran
dan curriculum vitae.
41
BAB III
GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN
A. Sejarah Berdirinya Pegadaian Syariah Cabang Jambi
Membahas sejarah berdirinya Pegadaian Syariah secara luas, maka secara otomatis
akan diketahui bahwa Pegadaian Syariah bermula pada tahun 2003, Pegadaian
pertama berdiri di Jakarta dengan nama Unit Layanan Gadai Syariah (ULGS)
cabang Dwi Sartika Jakarta.53
Dalam penyaluran produk pembiayaan gadai berbasis syariah, dimana mulai
diterapkan system Pegadaian yang dijabarkan dalan fatwa Dewan Syariah
No:68/DSN-MUI/III/2008 tentang Rahn Tasjily bahwa objek jaminan (mahrun)
tidak diserahkan kepada kreditur (murtahin), melainkan sebatas bukti kepemilikan
marhun tersebut yang disebarkan debitur (rahin) kepada (murtahin) sebagai jaminan
atas utangnya (Marhun Bih), rahn tasjily memiliki karakteristik sama dengan
jaminan Fidusia, dengan konsep hukum UU No.42 Tahun 1999 tentang hak dan
tanggungan tetap berada dalam penguasaan pemberi fidusia sebagai agunan bagi
pelunasan utang tersebut.54
Pada tanggal 10 Maret 2009 Pegadaian Syariah hadir di Jambi, Pegadaian Syariah
Cabang Jelutung Jambi terletak di Jln. Hayam Wuruk No.17 Jelutung Kota Jambi.55
Pegadaian Syariah sebagai lembaga keuangan non Bank milik pemerintah yang
berhak menyalurkan pembiyaan kepada masyarakat atas dasar hukum gadai yang
53 Dokumentasi Pegadaian Syariah Cabang Jelutung Jambi 26 Februari 2020 54 Anggarian Andiesta, Singkronisasi Fatwa DSN No:68/DSN-MUI/III/2008 Tentang Rahn
Tasjily terhadap pasal 5, pasal 7 dan pasal 11 Undang-undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan
Fidusia, (Universitas Brawijaya Fakultas Hukum Malang 2014) 55 Dokumentasi Pegadaian Syariah Cabang Jelutung Jambi 26 Februari 2020
42
bertujuan agar masyarakat tidak dirugikan oleh Lembaga keuangan non formal yang
cenderung menasirkan kebutuhan dana mendesak dari masyarakat.56
Pada April 2010, Pegadaian Syariah kini sangat dibutuhkan oleh masyarakat
terutama yang membutuhkan dana cepat. Pegadaian Syariah kini dapat dijadikan
sebagai salah satu pilihan didukung antusias masyarakat.Pegadaian Syariah kini
memiliki 6 unit 1 cabang di Kota Jambi dan mulai meraup nasabah.57Pada Oktober
2011, Pegadaian Syariah Cabang Jambi telah memiliki 7 unit Pegadaian
Syariah.Dan untuk produk Pegadaian Syariah telah bertambah satu produk yaitu
Mulia (Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi). Berikut ini alamat kantor
cabang dan unit Pegadaian Syariah untuk mengajukan akad yang terbesar di
seputaran Kota Jambi dan nasabah Pegadaian Syariah Cabang Jambi sampai
November 2011 berjumlah 3200 orang.58
B. Letak Geografis Pegadaian Syariah Cabang Jambi
Pegadaian Syariah Cabang Jambi terletak di Jl. Hayam Wuruk No.17 RT.15/6
Kelurahan Cempaka Putih Kecematan Jelutung Kota Jambi, kode pos 36137.
56Wawancara dengan bapak Heriyadi, Pimpinan Pegadaian Syariah Cabang Jambi 25-Februari-
2020. 57Wawancara dengan bapak Heriyadi, Pimpinan Pegadaian Syariah Cabang Jambi 25-Februari-
2020 58Wawancara dengan bapak Heriyadi, Pimpinan Pegadaian Syariah Cabang Jambi 25-Februari-
2020
43
C. Produk-produk Pegadaian Syariah Cabang Jambi
Pegadaian Syariah adalah lembaga keuangan yang menyediakan transaksi
pembiayaan dan jasa gadai berdasarkan prinsip syariah islam. Adapun produk
pegadaian syariah diantaranya sebagai berikut:
1. Gadai Syariah (Rahn)
Rahn adalah solusi tepat kebutuhan dana cepat yang sesuai syariah. Cepat
prosesnya, aman penyimpanannya.Barang Jaminan berupa emas perhiasaan, emas
batangan, Berlian, Smartphone, laptop, barang elektronik lainnya, sepeda motor,
mobil atau barang bergerak lainnya.59
a. Syarat Gadai Syariah
1) Fotokopi KTP atau Kartu Identitas resmi lainnya.
2) Memiliki marhun (barang jaminan).
3) Untuk kendaraan bermotor membawa BPKB dan STNK asli.
4) Nasabah menandatangani Surat Bukti Rahn (SBR). 60
b. Keunggulan Gadai Syariah
1) Pelayanan Rahn tersedia di lebih dari 600 outlet Pegadaian
Syariah di seluruh Indonesia.
2) Prosedur pengajuannya sangat mudah.
3) Prosedur pinjaman sangat cepat, hanya butuh 15 menit..
4) Pinjaman (Marhun Bih) mulai dari 50 ribu sampai dengan 1
Milyar keatas.
59www.pegadaian.co.id 60www.pegadaian.co.id
44
5) Pinjaman berjangka waktu 4 bulan dan dapat diperpanjang
berkali-kali.
6) Pelunasan dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan perhitungan
Mu'nah selama masa pinjaman.
7) Proses pinjaman tanpa harus membuka rekening.
8) Peneriman Marhun Bih dalam bentuk tunai atau ditransfer ke
rekening nasabah.
2. Amanah
Amanah adalah pemberian pinjaman berprinsip syariah kepada pengusaha
mikro/kecil, karyawan internal dan eksternal serta profesional, guna pembelian
kendaraan bermotor.
a. Syarat Amanah
1) Pegawai tetap suatu instansi pemerintah/swasta minimal telah
bekerja selama 2 tahun.
2) Melampirkan kelengkapan: Fotokopi KTP (suami/isteri),
Fotokopi Kartu Keluarga, Fotokopi SK pengangkatan sebagai
pegawai / karyawan tetap, Rekomendasi atasan langsung, Slip
gaji 2 bulan terakhir.
3) Mengisi dan menandatangani form aplikasi AMANAH.
4) Membayar uang muka yang disepakati Minimal 10 % untuk
Motor dan Minimal 20 % untuk mobil.
45
5) Menandatangani akad AMANAH.61
b. Keunggulan Amanah
1) Uang muka terjangkau.
2) Biaya administrasi murah dan angsuran tetap.
3) Jangka waktu pembiayaan mulai dari 12 bulan sampai dengan 60
bulan.
4) Transaksi sesuai prinsip syariah yang adil dan menenteramkan.
5) Prosedur pengajuan cepat dan mudah.
6) Layanan Amanah tersedia di seluruh outlet Pegadaian di seluruh
Indonesia.
3. Arum BPKB
Arrum BPKB adalah pembiayaan syariah untuk pengembangan Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM) dengan jaminan BPKB Kendaraan Bermotor.
a. Syarat Arrum BPKB
1) Memiliki usaha mikro/kecil yang memenuhi kriteria kelayakan
serta berjalan lebih dari satu tahun dan menjalankan usahanya
secara sah secara syariat islam dan perundang-undangan RI.
2) Fotocopy KTP, Kartu Keluarga dan Surat Nikah dengan
menunjukan aslinya.
3) Menyerahkan dokumen kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB
asli, fotocopy STNK dan Faktur Pembelian).62
61www.pegadaian.co.id
46
b. Keunggulan Arrum BPKB
1) Proses transaksi berprinsip syariah yang adil dan menentramkan
sesuai fatwa DSN – MUI.
2) Prosedur pelayanan sederhana, cepat dan mudah.
3) Pilihan jangka waktu pinjaman dari 12, 18, 24, 36 bulan.
4) Pembiayaan berjangka waktu fleksibel mulai dari 12, 18, 24, dan
36 bulan.
5) Pegadaian hanya menyimpan BPKB, kendaraan dapat digunakan
nasabah.
6) Pegadaian memberikan tarif menarik dan kompetitif.
7) Marhun Bih (uang pinjaman) mulai dari Rp. 1 juta - 400 juta.
4. Arum Haji
Arrum haji adalah pembiayaan untuk mendapatkan porsi ibadah haji secara
syariah dengan proses mudah, cepat dan aman.
a. Syarat Arrum Haji
1) Memenuhi syarat sebagai pendaftar haji.
2) Foto copy KTP.
3) Foto copy KK.
4) Jaminan Emas Batangan (LM) minimal 3,5 gr atau emas
perhiasan berkadar minimal 70 % dengan berat sekitar 7 gram. 63
b. Keunggulan Arrum Haji
62www.pegadaian.co.id 63www.pegadaian.co.id
47
1) Memperoleh tabungan haji yang langsung dapat digunakan
untuk memperoleh nomor porsi haji.
2) Biaya pemeliharaan barang jaminan terjangkau.
3) Kepastian Nomor Porsi.
4) Jaminan emas dapat dipergunakan untuk pelunasan biaya haji
pada saat lunas.
5) Emas dan Dokumen haji aman tersimpan di Pegadaian
D. Konsep Gadai
1. Pengertian Gadai
Gadai adalah suatu hak yang diperoleh seseorang yang berpiutang atas suatu
barang bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh orang lain atas namanya,
dan yang memberikan kekuasaan kepada orang yang berpiutang itu untuk
mengambil pelunasan dari barang tersebut secara didahulukan dari pada
orang yang berpiutang lainnya, dengan pengecualian biaya untuk melelang
barang tersebut dengan biaya yang telah dikeluarkan untuk
menyelamatkannya setelah barang itu digadaikan, biaya-biaya mana harus
didahulukan.64Emas merupakan salah satu bahan tambang yang sudah
dikenal sejak ribuan tahun yang lalu.Selain itu emas juga bisa digunakan
untuk investasi.Sejak dulu secara tidak sadar para pendahulu kita sudah
menginvestasikan uangnya dalam bentuk perhiasan emas.65
64Andri Soemitra, Bank & Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kancana, 2009) hlm. 404. 65Miyosi Ariefiansyah,”Investasi Emas,”(Yogyakarta: Cahayatma Pustaka, 2011), hlm 58
48
Ar-rahn adalah menahan salah satu harta milik si peminjam atas pinjaman
yang diterimanya.Barang yang di tahan tersebut memiliki nilai
ekonomis.Dengan demikian pihak yang menahan memperoleh jaminan
untuk dapat mengambil kembali seluruh atau sebagian piutangnya.Secara
sederhana dapat dijelaskan bahwa rahn adalah semacam jaminan hutang atau
gadai.66
Didalam sebuah akad gadai (rahn) dan upah masing-masing lembaga
keuangan syariah berupa fasilitas pembiayaan gadai emas tentu memiliki
pelayanan yang baik, yang diberikan pegadaian sehingga menjadi daya tarik
dan pilihan tersendiri bagi masyarakat dalam menentukan tempat untuk
menggadaikan emasnya.67
2. Landasan Hukum Gadai (Rahn)
Legitimasi rahn dalam Al-Qur’an adalah berdasarkan surat Al-Baqarah ayat
283:
وإن كنتم على سفر ولم تجدوا كا تبا فر ها ن مقبو ضة
“Jika kamu dalam perjalanan (dan bermuamalah tidak secara tunai) sedang
kamu tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang
tanggungan yang dipegang (oleh orang yang berpiutang)”.68
66Muhammad Syafi’i Antonnio, “Bank Syari’ah suatu Pengenalan Umum” Jakarta: Tazkia
Institute, 1999, hlm 184 67Ami Apriani,”prospek Gadai (rahn) Emas di Perbankan Syariah Studi Kasus pada Bank
Mandiri Cabang Bekasi 2010”. 68Q.S. Baqarah ayat: 283
49
3. Hadist Riwayat ‘Aisyah
ا ال –رضى الله عنها –عن عائشة اشتر ى من يهودى طعا ماإلى –صلي الله علي وسلم –نابىا أنا
أجل معلوم, وارتعن منه درعا من حديد
“Dari ‘Aisyah ra. Sesungguhnya Nabi saw. Perna membeli makanan dari
seseorang Yahudi dengan berutang dengan tempotertentu, beliau menjadi
baju perangnya sebagai jaminan utang tersebut.”69
4. Hadist Riwayat Hurairah
قال : لآيغلق الر هن صاحبه الدى رهنه –صل الله عليه وسلم -عن أبى هرةقال أنا رسولل الله
له غنمه غرمه
“Dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah SAW.Bersabda: “gadai tidak
menutup pemiliknya yang menggadaikannya (ia memiliki hasilnya) dan
wajib menanggung kerusakan”.70
69Imam Mustofa, Fiqih Muamalah Kontemporer, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2016),
hlm. 193-194 70Al-Mundziri, Ringkasan Sahih Muslim (Bandung: Jabal, 2013, No. 970, Cet.2) hlm 372
50
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor sosial dan pribadi terhadap
keputusan menjadi nasabah gadai emas pada PT Pegadaian Syariah Cabang Jelutung
Kota Jambi.Subjek dalam penelitian ini yaitu nasabah gadai emas pada PT Pegadaian
Syariah Cabang Jelutung Kota Jambi.
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis kelamin dapat mencerminkan aktivitas yang dilakukan oleh
seseorang.Khususnya dalam menggunakan produk gadai emas syariah. Adapun
data mengenai jenis kelamin responden pada nasabah Pegadaian Syariah Cabang
Jelutung Kota Jambi dilihat tabel berikut:
Tabel 4.1
Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah (orang) Persentase(%)
1 Laki-Laki 39 39%
2 Perempuan 61 61%
Total 100 100%
Sumber : Data Primer diolah 2020
Berdasarkan hasil olahan data primer (frekuensi responden berdasarkan
jenis kelamin) diatas dari 100 responden nasabah yang menggunakan produk
gadai emas di Pegadaian Syariah Cabang Jambi, didominasikan oleh
51
perempuan61orang atau sebesar 61%, dibandingkan dengan laki-laki yang
berjumlah 39 orang atau sebesar 39%. Jumlah yang menggunakan produk gadai
emas didominasi oleh perempuan yang mempunyai keinginan yang lebih dalam
menggunakan produk ini.Namum tidak sedikit pula laki-laki yang menggunakan
produk tersebut untuk memudahkan dan cepat mendapatkan uang tunai.
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Umur merupakan salah satu faktor yang penting, karena umur bisa
mempengaruhi prilaku seseorang dalam mempergunakan produk gadai
emas.Karena dapat dikatakan tua umur seseorang maka kemampuan fisiknya
dalam menggunakan produk gadai emas semakin naik. Adapun data mengenai
usia responden nasabah di Pegadaian Syariah Cabang Jelutung Kota Jambi dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.2
Frekuensi responden berdasarkan usia
No Kelompok Usia (Tahun) Jumlah (orang) Persentase (%)
1 <20 Tahun 4 4%
2 20-29 19 19%
3 30-39 27 27%
4 40-49 41 41%
5 >50 9 9%
Total 100 100%
Sumber Data : Data primer diolah 2020
52
Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa rata-rata responden tergolong
pada usia produktif. Jumlah responden yang paling banyak adalah pada
kelompok 40-49 tahun sebanyak 41 orang atau sebesar 41% kemudian umur <20
tahun sebanyak 4 orang atau sebesar 4%, responden yang berumur 20-29 tahun
sebanyak 19 orang atau sebanyak 19%, kemudian 30-39 tahun 27 orang atau
sebanyak 27% dan kelompok umur >50 tahun 9 orang atau 9%.
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan mencerminkan mutu sumber daya manusia, pendidikan
responden yang dimaksudkan adalah formal yang sudah diselesaikan responden,
adapun distribusi tingkat pendidikan responden pada penelitian ini dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 4.3
Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Pendidikan Jumlah (orang) Persentase (%)
1 SD/Sederajat 11 11%
2 SMP/Sederajat 19 19%
3 SMA/Sederajat 41 41%
4 Diploma/Sarjana 29 29%
Total 100 100%
Sumber Data: Data Primer diolah 2020
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 100 responden yang
berpendidikan SD/Sederajat sebanyak 11 orang atau 11%, tingkat pendidikan
53
SMP/Sederajat 19 orang atau 19%, tingkat pendidikan SMA/Sederajat sebanyak
41 orang atau 41%, tingkat pendidikan diplomat sarjana sebanyak 29 orang atau
29%.
4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Adapun data mengenai pekerjaan responden nasabah Pegadaian Syariah Cabang
Jelutung Kota Jambi yang menggunakan produk gadai emas sebagai berikut:
Tabel 4.4
Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
No Pekerjaan Jumlah (orang) Persentase (%)
1 Mahasiswa/Pelajar 19 19%
2 PNS 23 23%
3 Wiraswasta 34 34%
4 Pensiunan 3 3%
5 Lain-lain 21 21%
Total 100 100%
Sumber data: Data primer diolah 2020
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 100 responden yang
menggunakan produk gadai emas di Pegadaian Syariah Cabang Jelutung Kota
Jambi bahwa yang menggunakan terbanyak adalah yang bekerja di wiraswasta
yaitu 34 orang atau 34%, sedangkan mahasiswa/pelajar 19 orang atau 19%, PNS
sebanyak 23 orang atau 23%, pensiun sebanyak 3 orang atau 3% dan lain-
lainnya 21 orang atau 21%.
54
B. Hasil Analisis Data
1. Uji Validitas Instrumen
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuisioner.
Kuisioner dikatakan valid jika pernyataan pada suatu kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian
untuk menentukan valid atau tidaknya dengan membandingkan nilai rhitung
dengan nilai rtabel. Rhitung > Rtabel jika rhitung lebih besar dari rtabel maka butiran
pertanyaan/pernyataan tersebut dikatakan valid.
a. Faktor Sosial
Tabel 4.5
Hasil Pengujian Uji Validitas Faktor Sosial
Item pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan
1 0,828 0,196 Valid
2 0,831 0,196 Valid
3 0,843 0,196 Valid
4 0,851 0,196 Valid
Sumber: Hasil Olah Data 2020
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.5 setiap pertanyaan/pernyataan
menghasilkan koefisien korelasi rhitung yang lebih besar dari rtabel.Dengan kata
lain, instrument peenelitian yang berjumlah 4 pertanyaan untuk faktor sosial
(X1) dinilai semua pertanyaan/pernyataan adalah valid.
b. Faktor Pribadi
Tabel 4.6
Hasil Pengujian Uji Validitas Faktor Pribadi
55
Item pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan
1 0,800 0,196 Valid
2 0,848 0,196 Valid
3 0,870 0,196 Valid
4 0,806 0,196 Valid
Sumber: Hasil Olah Data 2020
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.6 setiap
pertanyaan/pernyataan menghasilkan koefisien korelasi rhitung yang lebih
besar dari rtabel. Dengan kata lain, instrument peenelitian yang berjumlah 4
pertanyaan untuk faktor pribadi (X2) dinilai semua pertanyaan/pernyataan
adalah valid.
c. Keputusan Nasabah
Tabel 4.7
Hasil Pengujian Uji Validitas Nasabah
Item pertanyaan R Hitung R Tabel Keterangan
1 0,753 0,196 Valid
2 0,723 0,196 Valid
3 0,855 0,196 Valid
4 0,798 0,196 Valid
Sumber: Hasil Olah Data 2020
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel 4.7 setiap pertanyaa/pernyataan
menghasilkan koefisien korelasi rhitung yang lebih besar dari rtabel.Dengan kata
lain, instrument penelitian yang berjumlah 4 pertanyaan/pernyataan untuk
nasabah (Y) dinilai semua butiran pertanyaan/pernyataan adalah valid.
2. Uji Reliabilitas Variabel
Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau
56
handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil
dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan uji statistic
Cronbach Alpha . Suatu variabel dikatakan reliabel apabila memberikan nilai
Cronbach Alpha > 0,60.
Tabel 4.8
Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Faktor Sosial
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.858 4
Sumber: Hasil Olah Data 2020
Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan angka Cronbach
Alpha sebesar 0,858. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua pertanyaan dari
variabel faktor sosial (X1) teruji realibilitasnya sehingga dinyatakan reliabel.
Tabel 4.9
Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Faktor Pribadi
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.851 4
Sumber: Hasil Olah Data 2020
Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan angka Cronbach
Alpha sebesar 0,851. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua pertanyaan dari
variabel faktor pribadi (X2) teruji realibilitasnya sehingga dinyatakan reliabel.
Tabel 4.10
57
Hasil Pengujian Uji Reliabilitas Nasabah
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.788 4
Sumber: Hasil Olah Data 2020
Hasil pengujian terhadap reliabilitas kuesioner menghasilkan angka Cronbach
Alpha sebesar 0,788. Hal ini dapat dinyatakan bahwa semua pertanyaan dari
nasabah (Y) teruji realibilitasnya sehingga dinyatakan reliabel.
3. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Tabel 4.11
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
58
Unstandardiz
ed Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std.
Deviation 1.11755417
Most Extreme
Differences
Absolute .058
Positive .047
Negative -.058
Test Statistic .058
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Berdasarkan tabel 4.11 menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig (2-tailed)
sebesar 0,200. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel penganggu
atau residual dalam penelitian ini berdistribusi secara normal karena nilai
Asymp. Sig (2-tailed) lebih besar dari 0,05.
b. Uji Multikolinearitas
Tabel 4.12
Hasil Uji multikolinearitas
59
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
faktor social .208 4.797
faktor
pribadi .208 4.797
a. Dependent Variable: keputusan
Dari hasil penelitian pada tabel 4.12 terlihat bahwa nilai tolerance dan VIF
menunjukkan bahwa tidak ada satu variabel imdependen yang memiliki nilai
VIF lebih besar dari 10 dan tidak ada satu nilai tolerancevariabel independen
yang memnuhi nilai tolerance yaitu kurang dari 0,1 yang berarti tidak terjadi
multikolinearitas.
c. Uji Heteroskedasitas
Tabel 4.13
Hasil Uji Heteroskedasitas
60
Berdasarkan tabel 4.14 dan gambar diatas dapat dilihat bahwa nilai
signifikansi lebih besar dari 0,05 dan pada gambar scatterplot terlihat titik-
titik menyebar secara acak, tidak membentuk pola tertentu yang jelas, serta
tersebar baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Maka dalam
model regresi tidak terjadi heteroskedasitas.
4. Hasil Regresi Linear Berganda
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi
linear berganda. Tujuannya yaitu untuk menguji hubungan sekaligus pengaruh
dari variabel bebas (independent variable) terhadap variabel terikat (dependent
variable) yang dipilih oleh penelitian. Untuk mengetahui apakah hubungna itu
positif atau negatif di tentukan oleh koefisien arah regresi yang berlambangkan
huruf b jika b positif maka hubungannya positif pula. Artinya, semakin naik
(tinggi) nilai X, semakin tinggi pula nilai Y. Demikian pula sebaliknya.
Tabel 4.14
Hasil pengujian persamaan regresi linear Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
61
B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.236 .584 3.826 .000
faktor sosial .310 .079 .354 3.932 .000
faktor
pribadi .555 .085 .585 6.496 .000
a. Dependent Variable: keputusan
Y = a + b1X1 + b2X2 +e
Y= 2,236+0,310 (faktor sosial)+0,555(faktor pribadi)+e
Berdasarkan persamaan regresi linear berganda di atas dapat diuraikan sebagai
berikut :
a. Intersep β
Ini berarti jika semua variabel bebas memilki nilai nol (0) maka nilai variabel
terikat sebesar 2,236
b. Nilai koefisien 0,310. Artinya jika variabel faktor sosial mengalami kenaikan
sebesar 1% maka variabel keputusan nasabah mengalami peningkatan sebesar
31,0%.
c. Nilai koefisien 0,555. Artinya jika variabel faktor pribadi mengalami kenaikan
sebesar 1% maka variabel keputusan nasabah mengalami peningkatan sebesar
55,5%.
5. Uji Hipotesis
a. Uji Parsial (t)
62
Hasil uji t dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel secara
individual (parsial) variabel-variabel independen (faktor sosial dan faktor
pribadi) terhadap variabel dependen (keputusan nasabah) atau menguji
signifikan konstatnta dan variabel dependen. Hasil perhitungan uji t dapat
dikemukakan pada tabel berikut :
Tabel 4.15
Hasil Pengujian Uji t
Coefficientsa
Model
Standardized
Coefficients
T Sig. Beta
1 (Constant) 3.826 .000
faktor social .354 3.932 .000
faktor
pribadi .585 6.496 .000
a. Dependent Variable: keputusan
Berdasarkan hasil olahan data statistik pada tabel 4.15, maka dapat
di lihat pengaruh anatara variable independen terhadap variable dependen
secara parsial adalah sebagai berikut :
1) Koefesien Faktor Sosial
Faktor sosial berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah karena
nilai thitung>ttabel atau 3,932>1.66055 dan nilai signifikan yang dihasilkan
0,00<0,05 maka hal ini menunjukkan bahwa faktor social menyebabkan
kenaikan keputusan menjadi nasabah pada Pegadaian Syariah Cabang
Jambi.
2) Koefesien Faktor Pribadi
63
Faktor pribadi berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah karena
nilai thitung>ttabel atau 6,496>1.66055 dan nilai signifikan yang dihasilkan
0,00<0,05 maka hal ini menunjukkan bahwa faktor pribadi menyebabkan
kenaikan keputusan menjadi nasabah pada Pegadaian Syariah Cabang
Jambi.
b. Uji Silmultan (F)
Uji F dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel
independen (faktor sosial dan faktor pribadi) secara simultan atau bersama-
sama terhadap variable dependen (keputusan nasabah) hasil perhitungan uji
F dapat di lihat tabel di bawah ini :
Tabel 4.16
Hasil Pengujian Uji F
ANOVAa
Model
Sum of
Squares Df
Mean
Square F Sig.
1 Regression 630.396 2 315.198 247.277 .000b
Residual 123.644 97 1.275
Total 754.040 99
a. Dependent Variable: keputusan
b. Predictors: (Constant), faktor pribadi, faktor social
Berdasarkan hasil pengolahan data pada tabel 4.16 menunjukkan bahwa nilai
F hitung sebesar 247,277 dan nilai sig sebesar 0,000. Nilai F tabel adalah
sebesar 3,09 sehingga F hitung > F tabel dan nilai siginifikansi <0,05. Maka
dapat disimpulkan bahwa secara simultan faktor sosial dan pribadi
berpengaruh signifikan terhadap nasabah di Pegadaian Syariah Cabang Jambi.
64
c. Koefesien Determinasi (R Square)
Koefesien determinasi digunakan untuk menghitung besarnya variabel
independen (faktor sosial dan faktor pribadi) terhadap variabel dependen
(keputusan nasabah).
Tabel 4.17
Hasil Uji R Square
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
Durbin-
Watson
1 .914a .836 .833 1.129 1.671
a. Predictors: (Constant), faktor pribadi, faktor social
b. Dependent Variable: keputusan
Berdasarkan tabel 4.17 di atas dapat dilihat nilai koefisien korelasi (R)
sebesar 0,914 yang menunjukkan hubungan yang cukup kuat.Koefisien
determinasi (R2) sebesar 0,836. Hasil ini menunjukkan bahwa 83,6% nilai
keputusan nasabah mampu dijelaskan oleh variasi perubahan variabel faktor
sosial (X1) dan faktor pribadi (X2), sedangkan sisanya 16,4% nilai keputusan
nasabah ditentukan oleh variasi perubahan variabel lainnya yang tidak di teliti
dalam penelitian ini.
C. Pembahasan
1. Faktor Sosial berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah gadai
emas pada Pegadaian Syariah Cabang Jelutung Kota Jambi
65
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor sosial berpengaruh positif
terhadap keputusan nasabah gadai emas pada Pegadaian Syariah Cabang Jambi.
Hal ini dibuktikan dengan hasil statistik uji t untuk faktor social sebesar
thitung>ttabel (3,932>1,66055), dan nilai signifikan yang di hasilkan 0,00<0,05,
maka hal ini menunjukkan bahwa faktor sosial menyebabkan kenaikan
keputusan menjadi nasabah gadai emas pada Pegadaian Syariah Cabang
Jelutung Kota Jambi.
Faktor pertama yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah faktor sosial,
seperti kelompok kecil, keluarga serta peranan dan statussosial konsumen.
Prilaku seseorang dipengaruhi oleh banyak kelompok kecil.Kelompok yang
mempunyai pengaruh langsung.71
Hasil penelitian ini mendukukng penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dian
Puspitarini Pengaruh Faktor Kebudayaan, Sosial, Pribadi, dan Psikologi
Terhadap Proses Keputusan Pembelian Produk Pizza (Studi pada Pizza Hut
Cabang Jalan Jenderal Sudirman No. 53 Yogyakarta 2013).72 Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa faktor kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologi
berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian produk pizza, hal ini
dibuktikan dengan nilai F hitung> F tabel (72,008>2,46) dan nilai signifikasi
0,000<0,05.
71 Nugroho J Setiadi, Perilaku Konsumen Dan Implikasi Untuk Strategi Dan Penelitian
Pemasaran, (Jakarta, Prenada Media,2003),Hlm 331 72 Dian Puspitarini, Pengaruh Faktor Kebudayaan, Sosial, Pribadi, dan Psikologi Terhadap
Proses Keputusan Pembelian Produk Pizza (Studi pada Pizza Hut Cabang Jalan Jenderal Sudirman No.
53 Yogyakarta), (Universitas Negeri Yogyakarta 2013)
66
2. Faktor Pribadi berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah Gadai
emas pada Pegadaian Syariah Cabang Jelutung Kota Jambi
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pribadi berpengaruh positif
terhadap keputusan menjadi nasabah gadai emas pada Pegadaian Syariah
Cabang Jambi. Hal ini di buktikan dengan hasil statistik uji t untuk faktor
pribadi sebesar thitung>ttabel (6,496>1.66055), dan nilai signifikan yang dihasilkan
0,00<0,05 maka hal ini menunjukkan bahwa faktor pribadi menyebabkan
kenaikan keputusan menjadi nasabah gadai emas pada Pegadaian Syariah
Cabang Jambi .
Prilaku konsumen juga dipengaruhi olehkarakteristik pribadi. Faktor pribadi
meliputi usia dan tahap dalam siklus hidup pembeli, pekerjaan dan keadaan
ekonomi, kepribadian dan konsep diri, serta gaya hidup dan nilai.73
Hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Abdul
Ghoni Tri Bodroastuti dengan judul Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi,
dan Psikologi Terhadap Perilaku Konsumen (Studi pada Pembelian Rumah di
Perumahan Griya Utama Banjardowo Semarang).74Hasil penelitian ini bahwa
ada pengaruh yang signifikan antara faktor budaya, sosial, pribadi, dan
psikologi terhadap perilaku konsumen dalam membeli rumah. Nilai koefesien
detriminasi dari keempat variable bebas diperoleh hasil sebesar 93,6%. Hal ini
berarti bahwa kemampuan faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologi dalam
73 Philip Kotler dan Kevin Lane, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama,
2008), hlm.166. 74 Abdul Ghoni Tri Bodroastuti, Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, dan Psikologi
Terhadap Perilaku Konsumen (Studi pada Pembelian Rumah di Perumahan Griya Utama Banjardowo
Semarang), (sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Manggala)
67
menjelaskan perilaku konsumen sebesar 93,6%, sisanya sebesar 6,4% dapat
dijelaskan oleh variable lain, yang tidak masuk dalam model.
3. Pengaruh Faktor Sosial dan Pribadi terhadap keputusan menjadi nasabah
gadai emas pada Pegadaian Syariah Cabang Jelutung Kota Jambi
Dari hasil pengujian diperoleh nilai F hitung sebesar 247,277 dan F tabel
sebesar 3,09 dengan signifikan sebesar 0,000, oleh karena F hitung>F tabel
(247,277>3,09) dengan nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05
(0,000<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa berpengaruh terhadap keputusan
menjadi nasabah gadai emas pada Pegadaian Syariah Cabang Jambi .
Proses keputusan pembelian adalah proses merumuskan berbagai alternatif tindakan
guna menjatuhkan pilihan pada salah satu alternatif tertentu untuk melakukan
pembelian. Proses keputusan pembelian merupakan bagian dari prilaku konsumen.
Dimana pada tahap proses keputusan pembelian konsumen membentuk preferensi
merk-merk dalam kumpulan pilihan. Konsumen mungkin juga membentuk niat untuk
membeli produk yang paling disukai. Oleh karena itu, keputusan menjadi nasabah
dipengaruhi dua faktor yang meliputi sikap orang lain dan faktor situasi. Sikap orang
lain menunjukkan sejauh mana orang lain mengurangi alternatif yang disukai seseorang.
Sementara itu faktor situasi dapat berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian
jika konsumen tidak memiliki inspirasi sehingga dapat muncul niat pembelian.
68
Hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Melen
Sterendisa dengan judul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Terhadap
Produk Gadai (Rahn) di PT.PegadaianSyariah KCP SimpangPatal Palembang 2017.75
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
nasabah terhadap produk gadai (Rahn) adalah pertama faktor sosial seperti rekan kerja
ataupun keluarga sebagai refrensi menjadi nasabah gadai emas, kedua faktor pribadi
seperti pekerjaan yang membutuhkan modal kerja sehingga nasabah menggadaikan
emas di Pegadaian Syariah Cabang Jambi.
75Melen Sterendisa, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Terhadap Produk
Gadai (Rahn) di PT. Pegadaian Syariah KCP Simpang Patal Palemban, (Univeritas Islam Negeri Raden
Fatah Palembang 2017).
69
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat di
tarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil pengujian secara persial (uji t) atau uji signifikan individual kedua variabel
faktor sosial dan pribadi, berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
nasabah gadai emas pada Pegadaian Syariah Cabang Jambi.
2. Hasil pengujian secara simultan bahwa faktor sosial dan pribadi berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah gadai emas pada Pegadaian
Syariah Cabang Jambi.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, selanjutnya dapat diusulkan saran yang
diharapkan akan bermanfaat bagi penelitian selanjutnya berkaitan dengan faktor-faktor
yang mempengaruhi keputusan menjadi nasabah gadai emas di Pegadaian Syariah
Cabang Jambi.
Adapun saran-saran yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan
Diharapkan Pegadaian Syariah Cabang Jambi lebih semangat lagi dalam
mempromosikan dan mensosialisasikan produk gadai emas agar gadai emas bisa
terus maju kedepan.
70
2. Bagi Akademis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi dan
dokumentasi bagi pihak kampus sebagai acuan penelitian selanjutnya.
3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan bisa menemukan faktor-faktor lain yang
dapat mempengaruhi keputusan menjadi nasabah gadai emas.
DAFTAR PUSTAKA
A. Literatur
Kementrian Agama RI Latief Awaluddin, M.A, Al Qur’an dan Terjemahannya, “
.(OASIS TERRACE RECIDENT, Jakarta) 2018
Aliminsyah dan Padji, Kamus Istilah Keuangan dan Perbankan, Bandung: Yrama
Widya, 2003.
Ahmad Hasan Ridwan, BMT dan Bank Islam, Bandung: Pustaka Bani Quraisy,
2004.
Andri Soemitra, Bank & Lembaga Keuangan Syariah Jakarta: Kencana 2009.
Djaslim Saladin. Dasar-dasar Manajemen Pemasaran Bank, Jakarta: CV Rajawali
1994.
Danang Sunyoto,”Dasar-Dasar Statistik Untuk Ekonomi,”Yogyakarta: CAPS,
2012.
Imam Mustofa, Fiqih Muamalah Kontemporer,Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2016.
Miyosi Ariefiansyah,”Investasi Emas,”Yogyakarta: Cahayatma Pustaka, 2011.
Muhammad,Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif, Jakarta:
PT.Raja Grafindo Persada, 2008.
Muhammad Nisfiannoor, Pendekatan Statistik Modern untuk Ilmu Sosial, Jakarta:
Selemba Humanika 2009.
Philip Kotler dan Kevin Lane, Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT Gelora Aksara
Pratama, 2008.
Philip Kotler and Gary Armstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 12. Jilid 1,
Jakarta: Erlangga 2008.
Ratna Sukmayani, dkk, Ilmu Pengetahuan Sosial, Jakarta: PT Galaxy Puspa Mega,
2008.
Setiadi Nugroho J, Perilaku Konsumen, Jakarta :Kencana Prenada Media
Group,2010.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung, Alfabeta,
cetakan ke-16, 2013.
Tim Penyusun, Pedoman Penulis Skripsi: Edisi Revisi, Jambi: Syariah Press, 2012.
Thamrin Abdullah dan Francis Tantri, S.E., Manajemen Pemasaran, Jakarta : PT
Rajagrafindo Persada, 2019
Wiratna Sujarweni, metodologi Penelitian Bisnis Dan Ekonomi ,Yogyakarta:
Pustakabarupress,2015.
Yazid Afandi, Fiqih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan
Syariah, Yogyakarta: Logung Printika, 2009.
B. Skripsi dan Jurnal
Arrum Mahmudahningtyas, Analisis Kesyariahan Transaksi Rahn Emas (Study
pada Pegadaian Syariah Cabang Ladungsari Malang), (Malang:
Universitas Brawijaya Malang, 2015).
Ami Apriani,”prospek Gadai (rahn) Emas di Perbankan Syariah Studi Kasus pada
Bank Mandiri Cabang Bekasi 2010”.
Abdul Ghoni Tri Bodroastuti, Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, dan
Psikologi Terhadap Perilaku Konsumen (Studi pada Pembelian Rumah
di Perumahan Griya Utama Banjardowo Semarang), (sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi Widya Manggala)
Damanhur dan Leni Darwin, Pengaruh Jumlah Taksiran dan Uang Pinjam
Terhadap Laba Bersih pada Perum Pegadaian Syariah Kota
Lhokseumawe, (Jurnal Aplikasi Manajemen 2014)
Novita Pratiwi, Multi Akad dan Klausul Dalam Perjanjian Gadai Emas Di BRI
Syariah Dihubungkan Dengan Prinsip Syariah Berdasarkan Undang-
Undang Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syariah, (Fakultas
Hukum Universitas Padjadjaran Bandung, 2013).
Mercy, Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi, dan Psikologi Terhadap
Keputusan Pembelian Handphone Merek Nokia di Kota padang (Studi
Kasus pada Kecamatan Padang Barat dan Lubuk Kilangan), (STKIP-
PGRI Sumbar)
Dian Puspitarini, Pengaruh Faktor Kebudayaan, Sosial, Pribadi, dan Psikologi
Terhadap Proses Keputusan Pembelian Produk Pizza (Studi pada Pizza
Hut Cabang Jalan Jenderal Sudirman No. 53 Yogyakarta), (Universitas
Negeri Yogyakarta 2013)
Mardon Nafali dan Djurwati Soepeno, Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Perilaku
Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Mie Instan Merek
Indomie(Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, dan Fakultas Pertanian Universitas
Sam Ratulangi Manado), (Universitas Sam Ratulangi).
Khulalil Janah dan Ambok Pangiuk, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Motivasi Konsumsi Produk Berlabel Halal Pada Mahasiswa Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi,(Hasil Penelitian Kompetitif UIN STS Jambi, 2019)
C. Internet
Achmad Ridwan, Keterkaitan tingkat pendidikan dan pendapatan masyarakat dalam
http://www.ridwan-belitung.blogspot.com diakses pada tanggal 30
September 2019 pukul 22.55
Sugeng dalamwww.ilmuekonom.net. 30 September 2019
www.pegadaian.co.id di akses pada tanggaldi akses pada tanggal 17 Februari 2020
https://money.kompas.com/read/2017/04/27/115243526/bi.2016.tahun.penuh.tantan
gan.bagi.perekonomian.indonesia di akses pada tanggal 21 Maret 2020
D. Sumber Lainnya
Pegadaian Syariah Cabang Jelutung Kota Jambi.
Lampiran 1
DAFTAR KUESIONER
PENGARUH FAKTOR SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN
MENJADI NASABAH GADAI EMAS PADA PENGADAIAN SYARIAH
CABANG JAMBI
Hal : Permohonan Pengisian Angket Atau Kuesioner
Kepada Yth : Bapak/Ibu/Sdr/I Nasabah Pegadaian Syari’ah cabang Jambi
Di tempat
Assalamu’alaikum wr.wb.
Yang bertanda tangan di bawah ini saya :
Nama : Vivi Apriyanti
NIM : EES. 160660
Jurusan : Ekonomi Syariah
Mohon bantuan Bapak/Ibu/Sdr/I untuk mengisi angket terlampir guna kepentingan
dalam penulisan skripsi yang berjudul : “PENGARUH FAKTOR SOSIAL DAN
PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI NASABAH GADAI EMAS
PADA PENGADAIAN SYARIAH CABANG JAMBI”.
Data-data yang disampaikan dalam angket ini sangat penting untuk penulisan
skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan dalam memperoleh gelar strata 1 (S1) dan
data yang Bapak/Ibu/Sdr/I berikan semata-mata untuk kepentingan akademik dan
dijamin keberhasilannya.
Atas kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/I dalam pengisian angket ini saya sampaikan
terimakasih.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Jambi, Februari 2020
Hormat Saya
Vivi Apriyanti
1. Pertanyaan Profil Responden
Berilah tanda (√) di kolom yang telah disediakan yang paling sesuai menurut
anda
1. Nama :
2. Jenis Kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan
3. Usia : ( ) 20-30 tahun ( ) 30-40 tahun ( ) di atas 40 tahun
4. Pekerjaan : ( ) Pedagang ( ) Wiraswasta
( ) Karyawan/wati ( ) PNS
( ) lainnya, sebutkan….
5. Latar belakang pendidikan :
( ) SD ( ) SMP
( ) SMA/SMK ( ) Sarjana
( ) lainnya, sebutkan…
2. Petunjuk Pengisian Kuesioner
a. Isilah kolom identitas yang telah disediakan sesuai dengan identitas Saudari
dengan benar.
b. Berilah tanda chechlist (√) pada tempat yang telah tersedia sesuai dengan
jawaban Saudari.
c. Setiap pertanyaan dibutuhkan hanya satu jawaban.
d. Mohon Saudari memberikan jawaban yang sebenar-benarnya.
e. Terdapat lima pilihan alternatif jawaban,yang harus dipilih salah satunya saja
sebagai berikut :
Simbol Kategori
STS Sangat Tidak Setuju
TS Tidak Setuju
KS Kurang Setuju
S Setuju
SS Sangat Setuju
f. Setelah selesai mengisi kuesioner, mohon Saudara berikan kepada yang
menyatakan kuesioner.
g. Terimakasih atas partipasinya.
3. Pernyataan Kepada Responden
Faktor Sosial (X1)
No. Pernyataan SS S R TS STS
1. Saya mengadaikan emas di Pegadain
Syariah Cabang Jambi karena
rekomendasi teman saya.
2. Saya mengadaikan emas di Pegadain
Syariah Cabang Jambi karena
keluarga saya mengadaikan emas di
Pegadain Syariah CabangJambi.
3. Saya mengadaikan emas di Pegadain
Syariah Cabang Jambi karena
lingkungan tempat saya tinggal
mengadaiakan emas di Pegadaian
Syariah Cabang Jambi
4. Saya menggadaikan emas di
Pegadaian Syariah Cabang Jambi
karena lingkungan tempat saya
bekerja menggadaikan emas di
Pegadaian Syariah Cabang Jambi.
Faktor Pribadi(X2)
No. Pernyataan SS S R TS STS
1. Saya mengadaikan emas di
Pegadaian Syariah Cabang Jambi
untuk kebutuhan.
2. Saya mengadaikan emas di
Pegadaian Syariah Cabang Jambi
digunakan untuk modal kerja yang
bersifat produktif.
3. Saya mengadaikan emas di
Pegadaian Syariah Cabang Jambi
untuk gaya hidup.
4. Pekerjaan saya mempengaruhi saya
untuk menggadaikan emas di
Pegadaian Syariah Cabang Jambi
Keputusan Menjadi Nasabah Gadai Emas di Pegadaian Syariah
Cabang Jambi (Y)
No. Pernyataan SS S R TS STS
1. Saya menjadi nasabah Gadai Emas di
Pegadaian Syariah Cabang Jambi
karena produk yang di tawarkan
menarik.
2. Saya menjadi nasabah Gadai Emas di
Pegadaian Syariah Cabang Jambi
karena keputusan saya sendiri
3. Saya menjadi nasabah gadai emas di
Pegadaian Syariah Cabang Jambi
karena sudah lama menggunakannya.
4. Pengetahuan saya mengenai gadai
emas di Pegadaian Syariah Cabang
Jambi mempengaruhi saya untuk
menggadaikan emas di Pegadaian
Syariah Cabang Jambi
Lampiran 2
no faktor sosial
faktor pribadi
keputusan nasabah
p1 p2 p3 p4 total
p1 p2 p3 p4 total
p1 p2 p3 p4 total
1 3 4 4 3 14 4 5 3 4 16 5 4 4 3 16
2 2 1 2 3 8 2 3 2 2 9 4 3 2 1 10
3 3 4 4 3 14 4 4 3 4 15 3 4 4 4 15
4 4 5 3 4 16 4 5 4 4 17 3 4 4 5 16
5 4 4 4 5 17 4 3 4 5 16 4 4 5 3 16
6 2 4 3 2 11 3 3 2 2 10 3 4 2 3 12
7 3 5 4 5 17 4 4 3 4 15 4 4 4 4 16
8 4 4 5 5 18 4 4 4 3 15 4 5 3 4 16
9 1 2 2 1 6 2 2 3 3 10 3 2 2 2 9
10 4 5 4 5 18 4 5 4 4 17 4 4 4 4 16
11 4 5 4 4 17 4 5 4 4 17 4 5 4 3 16
12 4 4 5 4 17 5 4 4 4 17 4 5 4 4 17
13 3 4 4 4 15 4 5 3 5 17 4 4 5 4 17
14 4 4 4 4 16 5 4 4 3 16 3 4 3 4 14
15 4 4 5 4 17 4 4 4 4 16 4 5 4 4 17
16 4 4 5 4 17 3 5 4 4 16 4 5 4 4 17
17 2 1 2 2 7 3 3 3 3 12 3 4 3 2 12
18 3 4 4 4 15 4 5 3 4 16 4 4 4 5 17
19 4 4 4 4 16 3 4 4 4 15 5 4 4 4 17
20 4 4 5 4 17 4 4 4 4 16 5 5 4 4 18
21 2 3 2 2 9 2 3 2 3 10 3 4 3 3 13
22 1 2 1 2 6 2 2 1 1 6 3 2 1 2 8
23 4 4 5 5 18 4 4 4 4 16 5 5 4 4 18
24 4 3 4 4 15 4 5 4 3 16 3 4 3 4 14
25 3 4 3 4 14 4 4 3 4 15 4 4 4 4 16
26 4 4 4 4 16 4 5 4 4 17 4 5 4 4 17
27 3 3 4 4 14 4 4 4 3 15 4 4 3 4 15
28 4 3 2 3 12 2 3 2 3 10 3 4 3 3 13
29 4 5 3 4 16 4 4 3 4 15 4 5 4 4 17
30 2 3 3 2 10 2 2 3 3 10 3 4 3 2 12
31 3 4 4 4 15 3 4 4 4 15 5 4 4 4 17
32 4 4 3 4 15 4 3 3 3 13 4 3 3 3 13
33 4 4 3 5 16 4 4 3 3 14 4 3 3 4 14
34 4 4 5 4 17 4 5 5 4 18 4 5 4 5 18
35 3 3 3 3 12 3 4 3 3 13 4 3 3 4 14
36 5 4 5 4 18 5 5 4 4 18 4 5 4 5 18
37 4 4 4 5 17 5 4 4 3 16 5 4 3 4 16
38 4 4 3 5 16 4 5 3 3 15 4 3 3 5 15
39 4 4 4 5 17 4 5 4 4 17 5 4 4 5 18
40 3 4 3 4 14 2 3 3 2 10 2 3 2 3 10
41 3 4 4 4 15 4 5 4 3 16 4 4 3 5 16
42 4 4 3 5 16 5 4 3 4 16 5 3 4 4 16
43 4 4 4 5 17 3 4 4 3 14 4 4 3 4 15
44 2 2 1 2 7 3 2 1 2 8 2 2 1 1 6
45 4 4 3 4 15 3 5 3 3 14 4 3 3 5 15
46 2 4 2 3 11 2 3 2 4 11 2 2 4 3 11
47 3 4 4 5 16 3 4 4 4 15 5 4 4 4 17
48 4 5 5 3 17 4 4 5 5 18 5 5 5 4 19
49 4 4 4 4 16 4 5 4 4 17 5 4 4 5 18
50 3 4 3 3 13 3 4 3 3 13 4 3 3 4 14
51 4 4 5 4 17 4 5 5 3 17 5 5 3 5 18
52 4 4 4 4 16 4 5 4 4 17 5 4 4 5 18
53 3 4 4 5 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
54 2 4 3 2 11 3 4 3 2 12 3 3 2 4 12
55 4 3 4 3 14 5 5 4 3 17 5 4 3 5 17
56 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
57 4 5 3 3 15 5 4 3 3 15 4 3 3 4 14
58 2 1 3 2 8 2 3 1 2 8 5 3 2 3 13
59 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 5 4 4 4 17
60 4 4 3 4 15 5 5 3 4 17 4 3 4 5 16
61 4 4 4 4 16 4 5 4 4 17 4 4 4 5 17
62 1 2 2 2 7 2 2 2 1 7 4 2 1 2 9
63 3 4 3 4 14 5 4 3 3 15 4 3 3 4 14
64 4 4 3 5 16 4 5 4 4 17 5 3 4 5 17
65 5 4 4 4 17 4 5 4 3 16 5 4 3 5 17
66 3 4 4 4 15 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
67 1 2 2 3 8 2 3 2 2 9 2 3 2 1 8
68 4 4 4 4 16 5 5 4 4 18 4 4 4 4 16
69 3 4 4 4 15 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
70 4 4 5 4 17 5 4 5 4 18 4 5 4 4 17
71 3 2 2 2 9 3 3 2 2 10 2 3 2 2 9
72 5 4 4 4 17 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
73 5 4 4 4 17 5 5 4 4 18 4 5 4 4 17
74 4 3 5 4 16 4 5 5 3 17 4 5 3 4 16
75 4 3 4 5 16 4 5 4 3 16 3 4 3 4 14
76 2 2 2 1 7 4 3 2 2 11 3 4 2 1 10
77 4 4 4 4 16 5 4 4 4 17 4 4 4 4 16
78 5 4 3 3 15 4 5 3 4 16 4 3 4 4 15
79 4 4 4 4 16 3 4 4 4 15 4 5 4 3 16
80 4 4 4 5 17 5 4 4 4 17 4 4 4 4 16
81 4 2 2 2 10 4 3 2 2 11 2 3 2 3 10
82 4 4 4 3 15 4 4 4 4 16 3 4 4 4 15
83 4 4 5 5 18 5 5 5 4 19 4 5 4 4 17
84 3 2 2 2 9 3 3 2 2 10 2 2 2 3 9
85 4 2 3 2 11 4 3 3 2 12 2 3 2 3 10
86 4 4 3 4 15 4 5 3 4 16 4 5 4 3 16
87 5 4 4 4 17 3 4 4 4 15 4 4 4 3 15
88 5 4 4 4 17 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
89 4 4 4 4 16 5 4 4 4 17 4 4 4 4 16
90 5 4 4 4 17 4 4 4 4 16 4 5 4 4 17
91 5 4 4 4 17 4 5 4 4 17 4 4 4 4 16
92 4 4 4 4 16 4 5 4 4 17 4 5 4 4 17
93 4 4 3 4 15 5 4 3 4 16 4 3 4 4 15
94 4 4 4 3 15 4 5 4 4 17 3 5 4 5 17
95 4 4 4 3 15 5 5 4 4 18 3 4 4 5 16
96 4 3 3 4 14 4 4 3 3 14 4 4 3 4 15
97 4 4 4 5 17 5 5 4 2 16 5 4 4 2 15
98 2 2 2 3 9 3 2 2 2 9 3 4 2 2 11
99 4 3 2 4 13 3 4 2 2 11 3 4 2 2 11
100
4 3 4 4 15 4 4 4 3 15 4 5 3 4 16
Lampiran 3
Uji Validitas
Faktor Sosial
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 TOTAL_X1
X1.1 Pearson Correlation 1 .571** .604** .597** .828**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
X1.2 Pearson Correlation .571** 1 .608** .634** .831**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
X1.3 Pearson Correlation .604** .608** 1 .609** .843**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
X1.4 Pearson Correlation .597** .634** .609** 1 .851**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
TOTAL_X1 Pearson Correlation .828** .831** .843** .851** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Faktor Pribadi
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 TOTAL_X2
X2.1 Pearson Correlation 1 .602** .576** .477** .800**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
X2.2 Pearson Correlation .602** 1 .657** .563** .848**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
X2.3 Pearson Correlation .576** .657** 1 .648** .870**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
X2.4 Pearson Correlation .477** .563** .648** 1 .806**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
TOTAL_X2 Pearson Correlation .800** .848** .870** .806** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Keputusan Nasabah
Correlations
Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 TOTAL_Y
Y1.1 Pearson Correlation 1 .378** .522** .486** .753**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
Y1.2 Pearson Correlation .378** 1 .575** .360** .723**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
Y1.3 Pearson Correlation .522** .575** 1 .581** .855**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
Y1.4 Pearson Correlation .486** .360** .581** 1 .798**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
TOTAL_Y Pearson Correlation .753** .723** .855** .798** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Uji Realibilitas
Faktor Sosial
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.858 4
Faktor Pribadi
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.851 4
Keputusan nasabah
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.788 4
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.11755417
Most Extreme Differences Absolute .058
Positive .047
Negative -.058
Test Statistic .058
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
faktor social .208 4.797
faktor pribadi .208 4.797
a. Dependent Variable: keputusan
Uji hetereroskedisitas
Lampiran 4
Dokumentasi :
Foto Bersama Dengan Pimpinan Pegadaian Syariah Cabang Jelutung Kota Jambi
Pengisian Kuesioner Oleh Nasabah Pegadaian Syariah Cabang Jelutung Kota
Jambi
CURICULUM VITAE
Nama : Vivi Apriyanti
Tempat Tanggal Lahir: Simbur Naik, 06 April 1999
Alamat Asal : Simbur Naik, Kec. Muara Sabak Timur Kab.
Tanjung Jambung Timur, Provinsi Jambi
Nim : EES. 160660
Jurusan : Ekonomi Syariah
Jenis Kelamin : Perempuan
Nama Orang Tua
Ayah : Abdul Azis
Ibu : Zubaidah
Alamat E-mail : [email protected]
Pendidikan : - SD No 13 Tanjung Jabung Timur
- SMPN 8 Tanjung Jabung Timur
- SMKN 1 Tanjung Jabung Timur