73
i i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA KELURAHAN BANDARHARJO, SEMARANG SKRIPSI Disajikan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Anak Usia Dini Oleh Anggi Afni Figiarni 1601414016 PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2019

PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

i

i

PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP

PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

KELURAHAN BANDARHARJO, SEMARANG

SKRIPSI

Disajikan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Anak Usia Dini

Oleh

Anggi Afni Figiarni

1601414016

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2019

Page 2: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

ii

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Page 3: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

iii

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Page 4: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

iv

iv

PERNYATAAN

Page 5: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

v

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan

jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah

kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya (QS. Al

Maa’idah).

PERSEMBAHAN:

1. Kedua orangtuaku Ummi Pipi dan Abah

Giman yang selalu mendoakan dan

mendukung serta selalu mengajarkan

tentang apa itu sebuah arti kata kesabaran.

2. Kepada Kakaku Tercinta mas Eko, mba

Intan, adikku Naela, Anisa, Alin

terimakasih atas motivasi dan teladannya

selama ini.

3. Kepada tunanganku Ahmad Haedar

terimakasih atas support dan motivasi

selama ini.

4. Teman-teman PGPAUD angkatan 2014

yang slalu dalam keceriaan.

Page 6: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

vi

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah

memberikan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Dukungan Sosial Orangtua Terhadap

Perilaku Prososial Anak Usia Dini di Slum Area Kelurahan Bandarharjo,

Semarang Utara” dalam rangka menyelesaikan studi strata 1 untuk mencapai gelar

Sarjana Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini pada Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Semarang.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah

memberikan bimbingan, dukungan dan motivasi serta bantuan dalam berbagai

bentuk. Penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., selaku Rektor Universitas Negeri

Semarang.

2. Dr. Achmad Rifai RC, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang.

3. Edi Waluyo, M.Pd., selaku Ketua Jurusan PGPAUD Universitas Negeri

Semarang.

4. Henny Puji Astuti, S.Psi, M.Si., selaku dosen pembimbing yang telah

menuntun dan membimbing dengan sabar serta memberikan pengarahan

dalam penyusunan skripsi ini.

5. Kedua orang tua yang senantiasa memberikan doa supaya diberikan

kelancaran dalam pemyusunan skripsi.

Page 7: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

vii

vii

6. Seluruh dosen jurusan PGPAUD Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas

Negeri Semarang yang telah memberikan ilmu, bimbingan, dan dukungan.

7. Teman-teman seperjuangan dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan

satu persatu.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi para pembaca dan

dapat memberikan sumbangan ilmu untuk kemajuan dunia pendidikan pada

umumnya dan dunia pendidikan anak usia dini khususnya.

Semarang, Desember 2018

Page 8: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

viii

viii

ABSTRAK

Figiarni, Anggi Afni. 2018. Pengaruh Dukungan Sosial Orangtua Terhadap

Perilaku Prososial Anak Usia Dini. Skripsi. Pendidikan Guru Pendidikan Anak

Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing:

Henny Puji Astuti, S.Psi. M.Si.

Kata Kunci: Pengaruh Dukungan Sosial Orangtua terhadap Perilaku Prososial

Anak Usia Dini di Slum Area Kelurahan Bandarharjo, Semarang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan sosial

orangtua terhadap perilaku prososial anak usia dini di Kelurahan Bandarharjo,

Semarang. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 32 anak usia dini.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purpsive

Sampling. Dalam penelitian ini terdapat rumusan masalah yaitu apakah terdapat

pengaruh dukungan sosial orangtua terhadap perilaku prososial anak usia dini di

slum area. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan metode kuantitatif, data berupa skor diambil menggunakan skala

yaitu skala dukungan sosial orangtua dan skala perilaku prososial anak usia dini.

Teknik analisis yang digunakan adalah Regresi Linier Sederhana dengan bantuan

statistik program SPSS.16 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat

pengaruh dukungan sosial orangtua terhadap perilaku prososial anak usia dini,

dapat diperkuat dari hasil uji regresi linier sederhana yaitu 27,6%.

Page 9: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

ix

ix

DAFTAR ISI

SAMPUL ........................................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

PERNYATAAN .................................................................................................. iv

MOTTO dan PERSEMBAHAN ........................................................................ v

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi

ABSTRAK ......................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 11

C. Tujuan Peneltian ................................................................................ 12

D. Manfaat Penelitan .............................................................................. 12

BAB II. LANDASAN TEORI ............................................................................ 13

A. Perilaku Prososial Anak Usia Dini ................................................... 13

1. Pengertian Perilaku Prososial Anak Usia Dini ........................... 13

2. Aspek-aspek Perilaku Prososial .................................................... 19

3. Faktor-faktor Perilaku Prososial.................................................. 22

B. Pengertian Dukungan Sosial Orangtua ............................................. 25

1. Pengertian Dukungan Sosial Orangtua ........................................ 25

2. Jenis Dukungan Sosial Orangtua .................................................. 32

3. Sumber Dukungan Sosial Orangtua ............................................. 36

C. Pengaruh Dukungan Sosial Orangtua terhadap Perilaku Prososial Anak

Usia Dini .......................................................................................... 39

D. Kerangka Berpikir ............................................................................. 45

E. Penelitian yang Relevan .................................................................... 47

F. Hipotesis Penelitian ............................................................................ 54

BAB III. METODE PENELITIAN .................................................................... 55

A. Jenis Penelitian ............................................................................... 55

B. Variabel Penelitian ......................................................................... 55

Page 10: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

x

x

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian ........................................ 56

D. Subjek Penelitian ............................................................................. 57

1. Populasi ..................................................................................... 57

2. Sampel ....................................................................................... 58

E. Instrumen Penelitian ........................................................................ 59

F. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 63

G. Uji Validitas dan Reabilitas ............................................................. 63

H. Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 68

I. Teknik Analisis Data ........................................................................ 70

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 71

A. Gambaran Umum Kelurahan Bandarharjo ......................................... 71

B. Analisis Deskripsi ............................................................................ 72

C. Uji Asumsi........................................................................................ 77

1. Uji Normalitas .............................................................................. 77

2. Uji Linieritas ................................................................................ 78

D. Uji Regresi Linier Sederhana ........................................................... 79

E. Pembahasan ..................................................................................... 80

F. Keterbatasan Peneliti ........................................................................ 88

BAB V. PENUTUP ............................................................................................ 89

A. Simpulan ............................................................................................ 89

B. Saran ................................................................................................. 89

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 91

Page 11: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

xi

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Uji Coba Instrument Penelitian ………………………..…….……94

Lampiran 2 Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas ……………………..…….….102

Lampiran 3 Instrumen Penelitian ……….………………………….……..……113

Lampiran 4 Tabulasi Data Hasil Penelitian ………………..………….….……122

Lampiran 5 Uji Normalitas Dan Linearitas …………………..…….…….…....125

Lampiran 6 Dokumensi dan Surat-surat ……….……………………………....128

Page 12: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tumbuh kembang pada anak usia dini merupakan sesuatu yang harus

diperhatikan oleh orangtua ataupun dengan keluarga yang hadir pada

kehidupan anak, karena hal ini dapat mempengaruhi proses pembentukan

suatu aspek dalam setiap tahap perkembangan anak, untuk itu diharapkan

orangtua ataupun keluarga yang hadir pada kehidupan anak senantiasa

memperhatikan masa pertumbuhan anak, hal ini diharapkan agar anak dapat

tumbuh dan berkembang dengan baik (Astuti, 2013).

Menurut Nursalam (Astuti, 2013) pertumbuhan merupakan sesuatu

perubahan dalam jumah besar, ukuran ataupun dimensi jumlah besar,

bertambahnya ukuran fisik ataupun struktur tubuh yang dapat bertambah

sebagaian atau seluruhnya karena adanya multliplikasi dapat bertambah

banyak atau sel-sel tubuh semakin membesar dengan sesuai usianya.

Pertumbuhan lebih cenderung pada pertambahan ukuran fisik dari seseorang,

yaitu dengan menjai lebih besar atau lebih matang, seperti adanya

pertambahan ukuran bedrat badan, tinggi badan, dan juga lingkar kepala.

Perkembangan adalah suatu proses yang tidak akan pernah ada

habisnya dan seluruh perkembangan mempunyai tahapan-tahapan yaitu tahap

dikenangkan, tahap kandungan, tahap anak, tahap remaja, tahap dewasa, dan

juga tahap lansia, teori periodesasi perkembangan dapat digolongkan menjadi

Page 13: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

2

tiga macam teori yaitu teori periodesasi berdasarkan biologis, teori

periodesasi berdasarkan didaktis, dan yang terakhir adalah teori periodesasi

berdasarkan psikologis ( Fikriyati, 2013).

Anak Usia Dini termasuk dalam masa keemasan atau bisa disebut

dengan masa golden age. Pertumbuhan dan perkembangan anak dapat

berkembang secara cepat hal ini dapat disebut sebagai masa keemasan. Oleh

karena itu sangat diperlukan bimbingan yang tepat untuk anak, baik dari

bimbingan orangtua, keluarga ataupun dengan guru. Salah satu cara yang

dapat dilakukan untuk meningkatkan aspek perkembangan anak pada masa

keemasan ini melalui interaksi dengan lingkngan sekitar.

Berikut ini adalah macam-macam aspek perkembangan anak meliputi

aspek kognitif, bahasa, fisik-motorik, sosial-emosional, moral-agama, dan

seni. Aspek ini berperan penting dalam tugas perkembangan selanjutnya.

Perkembangan merupakan suatu proses yang pasti akan dialami oleh setiap

individu manusia. Perkembangan individu dalam berinteraksi sangat

dipengaruhi oleh lingkungan yang bisa berupa lingkungan keluarga,

lingkungan sekolah, maupun lingkungan masyarakat. Ketiga lingkungan

tersebut mempunyai peran penting dalam pembentukan kepribadian seorang

anak. Tietjen (Purnamasari, 2010 ).

Keluarga mempunyai peran yang sangat besar bagi pertumbuhan dan

perkembangan seorang anak. Sebuah keluarga dapat disebut sebagai lembaga

primer yang tidak dapat digantikan oleh siapapun ataupun dengan

kelembagaan yang lain. Hal ini dikarenakan anak dapat mengenal hal hidup,

Page 14: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

3

cinta kasih dan arti kebersamaan pertama dari sebuah keluarga. Anak akan

dibesarkan, dirawat, dan diberi pendidikan oleh orangtua agar masa-masa

perkembangan anak dapat berkembang secara tepat dan optimal. Oleh sebab

itu, orangtua dapat disebut sebagai orang-orang penting yang secara langsung

berhubungan dengan anak.

Peran seorang orangtua pada kehidupan anak dapat diartikan sebagai

berikut, misalnya sebagai seorang ibu adalah bertugas untuk memperhatikan,

merawat, membimbing, mendidik, dan menyiapkan segala kebutuhan anak.

Apabila seorang ibu dapat memenuhi tugas dengan penuh kasih sayang, maka

seorang anak akan memperoleh kenyamanan dan dapat melakukan

penyesuaian diri di lingkungan luar dengan baik. Begitu juga dengan seorang

ayah yang digambarkan sebagai dari kekuatan, pemimpin, keamanan, dan

kebijaksanaan di dalam sebuah keluarga.

Orangtua dan seorang anak mempunyai sebuah ikatan batin yang kuat

dan tidak dapat dipisahkan oleh siapapun. Ikatan tersebut terbentuk pada

sebuah ikatan emosional antara anak dan orangtua yang tercermin dalam

perilaku. Kebersamaan antara anak dan orang tua dalam sebuah keluarga

dapat mempengaruhi emosi dan sosial anak dalam menjalani pengalaman-

pengalaman hidup, baik di dalam rumah ataupun pada saat anak sedang di

luar rumah. Kehadiran orangtua sangat diperlukan oleh seorang anak, hal ini

untuk mendidik agar anak dapat melatih sebuah perkembangan sosial

emosional anak. Anak akan melakukan interaksi keseharian bersama dengan

Page 15: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

4

teman-teman, guru-guru, dan orang-orang di sekitar dengan dipengaruhi oleh

keadaan emosi anak tersebut.

Manusia diciptakan sebagai makhluk individu dan makhluk sosial yang

diharapkan mampu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, selain

itu juga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai makhluk individu dan

melakukan berbagai kegiatan sosial dalam berinteraksi dengan orang lain.

Salah satu bentuk perilaku sosial adalah dengan cara seseorang dapat

berinteraksi dengan lingkungan sekitar, jika kita tidak dapat berinteraksi

dengan lingkungan sekitar banyak kasus yang tidak dapat diterima oleh

lingkungan sekitar. Salah satu contohnya ketika anak lebih senang

menyendiri, tidak mau berbagi, tidak dapat mengontrol emosinya hal ini akan

menjadikan teman sebaya merasa malas jika bergabung dengan orang

tersebut.

Sikap tolong menolong dalam kehidupan sehari-hari itu sangat

diperlukan bagi seorang dewasa ataupun bagi seorang anak. Untuk

menumbuhkan sikap tolong menolong pada anak usia dini yaitu dengan cara

memberikan contoh yang baik dihadapan anak. Salah satu contohnya yaitu

dengan cara orangtua memberi tahu kepada anak bahwa sikap tolong

menolng itu sangat penting bagi kehidupan kita. Selain itu juga memberikan

contoh konkrit agar anak dapat lebih mudah untuk memahami apa itu tolong-

menolong. Oleh karena itu sangat diperlukan dukungan sosial orang tua

kepada anak agar anak dapat berinteraksi sosial dengan masyarakat sekitar

dengan baik.

Page 16: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

5

Perkembangan sosial sangat dibutuhkan oleh anak usia dini untuk

belajar mengetahui dan memahami lingkungan sekitar. Di dalam suatu

perkembangan sosial, anak ditutut untuk memiliki kemampuan yang sesuai

dengan tuntutan sosial di mana mereka berada. Dalam perkembangan sosial

terdapat perilaku prososial dan perilaku anti-sosial. Perilaku prososial

merupakan aktivitas atau interaksi dengan orang lain seperti orang tua, teman

sebaya, guru, lingkungan sekitar maupun dengan saudara-saudaranya.

Perilaku prososial merupakan salah satu dasar perkembangan yang harus

dimiliki oleh setiap orang dewasa ataupun seorang anak, karena sangat

diperlukan untuk persiapan diri menjadi anggota kelompok dalam akhir masa

kanak-kanak nantiya serta untuk beradaptasi dengan lingkungan yang lebih

luas.

Berdasarkan hasil dari observasi di Kelurahan Bandarharjo Kecamatan

Semarang Utara merupakan salah satu kawasan yang berada di pesisir pantai

Semarang. Wilayahnya dibatasi dua sungai yang cukup lebar di sebelah barat

dan selatan yaitu Kali Semarang dan Kalibaru. Sebelah utara Bandarharjo

berbatasan dengan Laut Jawa dan sebelah timur berbatasan dengan Jl. Mpu

Tantular yang merupakan salah satu jalan menuju pelabuhan Tanjung Emas.

Menurut Nuryanto, selaku orang yang menjabat sebagai lurah

mengatakan bahwa Kelurahan Bandarharjo merupakan wilayah dataran

rendah dan dekat dengan pantai sebagian wilayah di pinggir pantai sering

banjir dan rob menjadi tamu masyarakat setiap air laut pasang. Pada beberapa

titik permukiman banjir rob dan banjir kiriman telah menimbulkan genangan

Page 17: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

6

yang dapat berlangsung berhari-hari hingga timbul genangan permanen

seperti yang terjadi di permukiman Kelurahan Bandarharjo. Genangan banjir

akibat pasang air laut maupun banjir kiriman mengakibatkan dampak negatif

terhadap kondisi lingkungan permukiman baik aspek fisik, sosial, maupun

ekonomi. Kondisi tersebut sedikit banyak ikut mendorong kekumuhan.

Kondisi masyarakat Kelurahan Bandarharjo terlihat berbeda-beda tiap

RW, Masyarakat RW 9 dan 10 merupakan masyarakat dengan tingkat

ekonominya yang tergolong mapan, sedangkan masyarakat RW 01

merupakan salah satu kawasan slum area yang ada di Kota Semarang.

Menurut Sutanto (Suharini, 2010) indikator slum area adalah: 1)Pemukiman

golongan ekonomi lemah 2)rumah-rumah yang terbuat dari gubug

3)genangan banjir 4)tingkat kepadatan permukiman dan kondisi persmpahan.

Berdasarkan observasi di Kelurahan Bandarharjo, Semarang Utara anak

usia dini dapat berinteraksi dengan baik, dan perilaku sosialnya juga baik. Hal

ini dilihat setiap sore anak-anak berkumpul untuk bermain bersama. Perilaku

prososialnyapun cukup baik, mereka bersedia untuk menolong temannya

pada saat temannya meminta bantuan kepada mereka, mereka juga bersedia

untuk berbagi berbagai mainan ataupun berbagi makanan. Pada saat anak

diwawancarai mengenai aktivitas didalam rumah mereka menjawab bahwa

mereka sering membantu ibunya ketika ibunya memerlukan bantuan seperti

membereskan kamar tidur, membantu ibu untuk mengambilkan suatu benda.

Namun ada beberapa anak pada saat dilakukan observasi tidak mau untuk

bermain mereka lebih suka menyendiri, merekapun tidak mau untuk berbagi,

Page 18: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

7

seperti berbagi mainan ataupun berbagi makanan, dalam bertemanpun ada

anak yang tidak mau secara berkelompok.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa warga Kelurahan

Bandarharjo yang memiliki anak usia 4-6 tahun mayoritas orangtua memiliki

pekerjaan sebagai serabutan. Berdasarkan hasil observasi yang didapat

orangtua yang bertempat tinggal di Kelurahan Bandarharjo ada beberapa

orangtua yang memiliki dukungan sosial yang baik untuk anaknya, mereka

mengerti akan kewajiban orangtua terhadap anaknya, yaitu dengan cara

memberikan sebuah rasa perhatian dan rasa nyaman. Sedangkan ada juga

pendapat dari orangtua yang tidak terlalu mementingkan dan memperhatikan

pertumbuhan dan perkembangan anak dan tidak memberikan perhatian

sepenuhnya, karena waktunya habis untuk bekerja diluar rumah sebagai

asisten rumah tangga.

Sebagian orangtua yang bertempat tinggal di Kelurahan Bandarharjo

tepatnya masyarakat yang berada di rw 1 memiliki pekerjaan sebagai asisten

rumah tangga, hal ini mengakibatkan orangtua tidak memiliki banyak waktu

untuk anaknya. Kurangnya waktu kebersamaan antara orangtua dan anak,

anak dapat merasakan kurang di perhatikan dan di perdulikan.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Mayasari (2016) menunjukkan

bahwa sebuah dukungan sosial terutama dari orangtua merupakan sebuah rasa

perhatian, rasa kenyamanan, rasa kepedulian, penghargaan dan bantuan yang

diterima oleh anak dalam suatu hubungan yang dijalin akrab dengan orangtua.

Orangtua sangatlah berperan penting dalam memberikan dukungan sosial

Page 19: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

8

kepada anak agar anak lebih termotivasi untuk mengatur emosinya. Perhatian

orangtua yang dalam bentuk dukungan sosial ini merupakan hal terpenting

dalam proses belajar dan meningkatkan prestasi belajar anak. Dukungan

sosial yang diberikan oleh orang tua tentunya berasal dari tindakan sosial

yang diberikan oleh orang tua yang mana akan berdampak anak menjadi lebih

memiliki perilaku prososial.

Pada zaman dewasa ini, dimana negara Indonesia masih disebut dengan

negara yang berkembang. Negara yang berkembang yaitu negara yang

memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup pada taraf sedang atau

dalam proses berkembang, oleh dari itu masih banyak kota-kota di Indonesia

yang di sebut dengan slum area. Slum area merupakan suatu kondisi fisik

lingkungan masih terlihat kumuh dan tidak beraturan yang terdapat di kota

atau perkotaan besar.

Slum area adalah permukiman kumuh di perkotaan yang umumnya

dihuni oleh para banyak orang yang tingkat ekonominya lemah. Beberapa

slum area, contohnya seperti yang ada di kolong jembatan, sepanjang rel

kereta api, daerah yang dekat dengan pesisir pantai, dan di pinggir sungai

(Sujatmiko, 2014). Selain itu, menurut UN-HABITAT PBB (dalam

https://ramdhany578.wordpress.com) menjelaskan bahwa lingkungan kumuh

merupakan daerah-down yang berada di sebuah kota yang ditandai dengan

perumahan kurang lancar, kurang jaminan kepemilikan.

Slum area pada dasarnya merupakan daerah yang sifatnya kumuh tidak

beraturan yang terdapat di kota atau di perkotaan. Pada penelitian ini daerah

Page 20: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

9

slum area yang dimaksud adalah daerah yang dilihat dari segi geografisnya

yang dekat dengan sungai di sekitar jembatan, serta dilihat dari segi ekonomi

yang masih rendah dengan mayoritas pekerjaan orangtua disana adalah

serabutan, buruh, tukang tambal ban, dan lain sebagainya. Daerah slum area

yang berada di Kelurahan Bandarharjo ini merupakan kawasan perkotaan di

Kota Semarang.

Penduduk di slum area tersebut memiliki banyak persamaan, terutama

dari segi latar belakang sosial, ekonomi, dan pendidikan yang rendah,

keahlian yang terbatas, dan kemampuan adaptasi lingkungan yang kurang

memadai. Masyarakat yang bertempat tinggal di daerah slum area adalah

mereka pendatang yang berasal dari desa ke kota untuk mencari pekerjaan hal

ini disebut dengan urbanisasi. Mereka kerja keras untuk mencari nafkah atau

hanya sekedar untuk memikirkan kebutuhan hidup diri sendiri dan keluarga,

selain itu juga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari agar dapat bertahan

hidup, bahkan tidak sedikit warga setempat yang menjadi pengangguran

sehingga tanggung jawab terhadap disiplin lingkungan, norma sosial menjadi

terabaikan dan kurang diperhatikan. Oleh karena itu, penduduk di slum area

hanya memikirkan dirinya sendiri dan keluarga sendiri.

Kota Semarang merupakan ibu kota provinsi Jawa Tengah sekaligus

kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia sesudah Jakarta. Kota

Semarang memiliki kawasan slum area yang berada di Kelurahan

Bandarharjo, kawasan seperti ini tentunya memiliki berbagai macam

permasalahan seperti pendidikan, cara bersosialnya masyarakat sekitar dan

Page 21: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

10

perilaku prososial anak usia dini. Perilaku prososial anak usia dini sangat

diperlukan karena untuk menunjang agar anak dapat memiliki rasa empati,

rasa saling tolong menolong kepada teman sebayanya maka dalam hal ini,

dukungan orangtua sangatlah penting bagi kemajuan anak agar mempunyai

perilaku prososial sejak usia dini.

Menjadi orangtua merupakan suatu hal yang dapat dirasakan oleh setiap

manusia yang terjadi dalam kehidupan seseorang setelah adanya sebuah

pernikahan. Seiring dengan adanya harapan untuk memiliki buah hati dari

hasil pernikahan maka menjadi orangtua merupakan suatu anugrah dan

keniscayaan yang telah diberikan oleh Tuhan. Pengasuhan merupakan sebuah

tanggung jawab yang telah dimiliki oleh orangtua, oleh sebab itu orangtua

harus memenuhi kebutuhan anaknya untuk hidup. Orangtua bekerja untuk

memenuhi kebutuhan keluarganya, usia anak yang masih dini sering

dititipkan kepada saudara, atau keluarga terdekat, dan pada usia tersebut anak

sangat rentan akan stimulus dan pengaruh sosial lingkungan sekitar. Anak

membutuhkan kasih sayang dan rasa perhatian untuk melewati usia emas

tersebut. Sebagai orangtua terkadang lalai bahkan membiarkan usia emas

anak terlewatkan dengan begitu saja.

Pada saat anak sudah dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar anak

dapat bertingkah lucu ketika sedang bermain dan bereksplorasi. Pada saat itu

juga, anak menjadi sumber kejanggelan bagi orangtua. Emosi anak sering

berubah-ubah menjadi tidak stabil ketika orangtua tidak memberikan apa

yang diminta oleh anak tersebut. Dukungan sosial orangtua yang rendah

Page 22: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

11

dapat menjadikan anak tidak memiliki acuan untuk memiliki perilaku

prososial. Dengan adanya permasalahan ini, orangtua berperan penting dalam

menumbuhkan perilaku prososial untuk anak-anakya. Dukungan sosial

berupa perhatian yang diberikan orangtua terhadap perilaku prososial tentu

anak akan termotivasi dan dengan sendirinya perilaku prososial akan

terbentuk dalam diri anak di daerah slum area.

Pemahaman akan perilaku prososial anak dapat membantu keluarga

terutama orangtua untuk lebih memahami bagaimana anak-anak mereka

berinteraksi dan menyelesaikan masalah tersebut. Orangtua dapat bekerja

sama dengan anak untuk memahami perilaku prososial yang muncul pada

anak melalui dukungan sosial yang diberikan orangtua terhadap anak.

Dukungan sosial dari orangtua dibutuhkan untuk keberhasilan anak dalam

mengatasi masalah serta menjalin hubungan sosial dengan lingkungan

sekitarnya.

Perkembangan sosial merupakan sebuah proses interaksi yang dibangun

seseorang dengan orang lain. Perkambangan sosial ini merupakan jalinan

interaksi anak dengan orang lain, mulai dari orangtua, saudara, teman

bermain, lingkungan sekitar, hingga dengan masyarakat secara luas.

Perkembangan sosial adalah proses belajar mengenal normal dan peraturan

dalam sebuah komunitas. Manusia akan selalu hidup dalam kelompok,

sehingga perkembangan sosial bersifat mutlak bagi setiap orang untuk di

pelajari, beradaptasi dan menyesuaikan diri.

Page 23: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

12

Setiap kelompok sosial mempunyai standar bagi para anggotanya

tentang perilaku yang dapat diterima. Untuk bermasyarakat anak hanya tidak

harus mengetahui perilaku yang dapat diterima, tetapi mereka juga harus

menyesuaikan dengan patokan yang diterima. Mayoritas masyarakat di

Kelurahan Bandarharjo memiliki status pendidikan yang rendah. Pengalaman

akan pendidikan kepada anak usia dini juga masih sangat minim. Sebagian

besar masyarakat berpencaharian sebagai seorang buruh, baik buruh pabrik

maupun buruh serabutan. Orangtua menyerahkan pendidikan anak secara

penuh kepada sekolah. Sudah diketahui bahwa orangtua memegang peranan

penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.

Penyerahan pendidikan sepenuhnya kepada sekolah tidaklah cukup, namun

mendidik sendiri dan membatasi pergaulan anak di rumah juga sangatlah

tidak mungkin. Hal ini dikarenakan merupakan sebuah tugas besar

masyarakat di Kelurahan Bandarharjo.

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Meral (2012) mengenai

dengan dukungan sosial orang tua yang memiliki anak autis menunjukkan

hasil bahwa dukungan sosial meningkat dan interaksi sosial dengan

lingkungan sekitar sangat tinggi. Ada sebagian besar bentuk dukungan

emosional yang diberikan oleh keluarga, kerabat, dan lingkungan sekitar. Hal

ini memudahkan anak untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitar,

sehingga dapat diterim oleh masyarakat.

Page 24: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

13

Dari penjabaran di atas, penulis mengangkat judul mengenai “Pengaruh

Dukungan Sosial Orang Tua Terhadap Perilaku Prososial Anak Usia Dini di

Slum Area, Kelurahan Bandarharjo, Kota Semarang”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh dukungan sosial

orangtua terhadap perilaku propososil anak usia dini di slum area?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan pengaruh

dukungan sosial yang diberikan orang tua terhadap perilaku prososial anak

usia dini di slum area.

D. Manfaat Penelitian

1. Secara Teoritis

a. Diharapkan mampu menambah pengetahuan tentang dukungan sosial

orang tua terhadap perilaku prososial anak usia dini di slum area.

b. Diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kajian teori yang

berkaitan dengan perilaku prososial anak di slum area.

Page 25: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

14

2. Secara Praktis

a. Bermanfaat bagi pembelajaran sosial untuk memberikan gambaran

secara nyata mengenai materi interaksi sosial, kelompok sosial dan

sosialisasi khususnya pada slum area.

b. Bermanfaat bagi pemerintah yang bersangkutan sebagai bahan

masukan agar anak memiliki perilaku prososial sejak usia dini.

c. Bermanfaat bagi orang tua sebagai bahan melakukan penerapan

dukungan sosial terhadap perilaku prososial anak usia dini.

Page 26: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

15

15

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Perilaku Prososial Anak Usia Dini

1. Pengertian Perilaku Prososial Anak Usia Dini

Setiap anak usia dini akan melalui masa pertumbuhan dan

perkembangan, seperti halnya tahapan anak yang sedang mengalami

pertumbuhan baik secara fisik ataupun secara psikologis, termasuk juga

perkembangan sosial emosional anak. Orangtua akan dihadapkan dengan

tantangan dalam mengatasi perilaku sosial dan emosional anak. Berbagai

emosi seperti halnya rasa sedih, marah, takut, gembira, dan lain

sebagainya. Hal ini menjadi sebuah tantangan yang sulit yang akan

dihadapi oleh orang tua. Oleh karena itu, orangtua perlu memiliki

pengertian bagaimana cara memahami kepribadian anak agar masalah

tersebut dapat terselesaikan.

Perilaku prososial merupakan salah satu bentuk perilaku yang

muncul pada kontak sosial, perilaku prososial adalah tindakan yang

dilakukan atau direncanakan untuk menolong orang lain tanpa

mempedulikan motif-motif si penolong. Tindakan prososial lebih

menuntut pada pengorbanan tinggi dari si pelaku dengan bersikap sukarela

atau lebih ditunjukkan untuk menguntungkan orang lain daripada untuk

mendapatkan imbalan materi.

Menurut Robert dan Strayer (Asih dkk, 2010) Perilaku prososial

terdapat unsur-unsur kebersamaan, kerjasama, kooperatif, dan altruisme.

Page 27: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

16

Perilaku prososial dapat memberikan pengaruh bagaimana individu

melakukan interaksi sosial. Masa awal kehidupan anak merupakan masa

terpenting dalam rentan kehidupan anak. Pada masa ini anak akan

mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.

Masa emas adalah masa yang sangat penting dalam perkambangan

anak usia dini, masa emas dapat juga disebut dengan masa kritis hal ini

terjadi karena hanya sekali dalam selama hidup yakni pada saat anak usia

dini. Perkembangan pada masa anak usia dini sangatlah penting. Apabila

pada masa tersebut tidak dikelola dengan baik, maka perkembangan yang

seharusnya dapat diraih oleh anak tidak dapat diaktualisasikan.

Penanganan yang tepat merupakan modal untuk melaksanakan tugas

perkembangan dan akan berdampak pada perkembangan anak pada masa

selanjutnya.

Anak usia dini memiliki karakteristik yang unik dan berbeda-beda

dalam melewati perkembangannya. Masa perkembangan anak usia dini

tidak terlepas dari adanya perkembangan fisik, bahasa, kognitif, moral,

sosia dan emosional. Pada masa awal perkembangannya anak akan

mengalami masa sulit untuk melewati setiap tahapan pencapaian

perkembangan. Peran orang tua sangat dibutuhkan untuk

mengaktualisasikan setiap pencapaian perkembangan anak usia dini.

Menurut Hurlock (1999) pada awal masa kanak-kanak, emosi yang

muncul sangatlah kuat. Ledakan-ledakan emosi sering muncul dan sulit

untuk dibimbing dan diarahkan. Ledakan emosi tersebut muncul pada anak

Page 28: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

17

usia dini di usia rentan 2,5 tahun hingga 6,5 tahun. Emosi kuat yang

muncul akan melemah seiring bertambahnya usia, namun tidaklah terlepas

dari peranan orang tua dalam kehidupan anak.

Setiap anak usia dini akan melalui masa pertumbuhan dan

perkembangan, seperti bagaimana tahapan seorang anak mengalami

pertumbuhan seca fisik maupun secara psikologis, termasuk juga

perkembangan anak secara sosial dan emosional. Orang tua akan

dihadapkan pada tantangan dalam mengatasi emosi anak. Berbagai macam

emosi seperti rasa marah, sedih, senang, takut, gembira, dan lain

sebagainya. Hal ini menjadi suatu tantangan yang sulit tersendiri yang

harus dihadapi oleh orang tua. Orang tua perlu memiliki pengertian

bagaimana cara memahami kepribadian anak agar masalah tersebut dapat

terselesaikan.

Menurut Myers (Haryati, 2013) menyatakan bahwa perilaku

prososial atau altruisme adalah hasrat untuk menolong orang lain tanpa

memikirkan kepentingan-kepentingan sendiri, perilaku prososial

merupakan tingkah laku yang positif hal ini dapat mengntungkan atau

dapat membuat kondisi fisik atau psikis seseorang lebih baik yang

dilakukan atas dasar sukarela tanpa mengharapkan imbalan dari orang lain.

Perilaku prososial dapat dimengerti sebagai perilaku yang menguntungkan

orang lain. Secara konkrit, pengertian perilaku prososial meliputi tindakan

berbagi (sharing), kerjasama (cooperation), menolong (helping), kejujuran

Page 29: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

18

(honesty), dermawan (generousity) serta mempertimbangkan hak dan

kesejahteraan orang lain Musen (Asih dkk, 2010).

Perilaku prososial seorang anak dapat menentukan bagaimana anak

tersebut berinteraksi atau bersikap terhadap lingkungan sekitar, peristiwa,

dan orang lain yang ada di dalam lingkungan tertentu. Beberapa anak

dapat memberikan respon hangat untuk orang lain.

Menurut Staub (Purnamasari dkk, 2010) secara umum mempunyai

beberapa faktor yang mendasari perilaku prososial dikategorikan menjadi

dua faktor yaitu faktor pertama merupakan faktor personal dan faktor yng

kedua merupakan faktor situasional. Faktor persoal menurut Staub

merupakan faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu yang

mempengaruhi munculnya perilaku prososial. Sedangkan faktor

situasional menurut Staub merupakan faktor-faktor yang berasal dari luar

individu yang mempengaruhi munculnya perilaku prososil. Faktor

personal yang mempengaruhi perilaku prososial adalah keuntungan pribadi

(self gain), sistem nilai, dan empati. Faktor situasional yang

mempengaruhi perilaku prososial adalah tanggung jawab, hubunga

interpersonal, tingkat ketergantungan orang yang akan ditolong,

pengalaman, dan suasana hati (mood), biaya yang harus dikeluarkan,

kejelasan stimulus derajat kebutuhan orang yang akan ditolong, dampak,

norma timbal balik, dan karakteristik kepribadian.

Menurut Bartal (2009) mengartikan bahwa tingkah laku prososial

adalah tingkah laku yang menimbulkan konsekuensi positif bagi

Page 30: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

19

kesejahteraan fisik maupun psikis orang lain. Menurut Bringham

(Dayakisni, 2010) menyatakan bahwa perilaku prososial mempunyai

maksud menyumbang kesejahteraan orang lain. Dengan kedermawanan,

persahabatan, kerjasama, menolong, menyelamatkan, dan pengorbanan

merupakan suatu bentuk-bentuk perilaku prososial.

Pada anak usia dini, perilaku prososial sudah mulai terlihat ketika

anak sudah dapat memulai untuk berkomunikasi dengan keluarga sekitar

maupun lingkungan sekitar. Respon yang akan ditimbulkan ketika anak

memiliki perilaku prososial akan jelas terlihat dengan adanya perilaku

yang mempunyai rasa empati yang tinggi. Hal ini dapat dilihat ketika anak

sedang berinteraksi dengan teman sebayanya.

Pengertian di atas dapat diketahui bahwa perilaku prososial

termasuk dalam aspek kepribadian. Sejak lahir, manusia mempunyai

kecenderungan untuk mengembangkan perilaku prososial yang sudah

menetap. Perilaku prososial dapat terlihat ketika anak sudah dapat

berinteraksi dengan keluarga, teman sebaya dan lingkungan sekitar. Hal ini

akan tumbuh disepanjang kehidupan anak-anak dan menjadi orang dewasa.

Perilaku prososial dapat berkembang dan berubah seiring perkembangan

dan pengalaman individu dalam menjalani kehidupan.

Dari beberapa pendapat di atas, perumusannya berbeda-beda,

namun dapat dicari titik kesamaan dari teori di atas, yaitu periaku prososial

merupakan bagian aspek dari kepribadian yang dimiliki oleh anak yang

sudah dapat berinteraksi sosial dengan keluarga, teman sebaya, atau

Page 31: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

20

lingkungan sekitar. Hal ini terjadi karena adanya rasa empati dan rasa mau

menolong yang tinggi tanpa memandang motif-motif apapun.

Faktor personal berkontribusi yang mendasari perilaku prososial

dikategorikan menjadi dua faktor yaitu faktor personal dan faktor

situasional. Karakteristik kepribadian yang ikut mempengaruhi perilaku

prososial yaitu dengan adanya kematangan emosi. Individu yang matang

secara emosi, akan mampu berperilaku prososial dengan baik. Hal ini

didukung penelitian oleh Asih dkk, 2010. Meskipun demikian, faktor

keluarga menjadi salah satu upaya untuk memperoleh perilaku prososial

pada anak. Faktor lain yang dapat membentu anak agar memiliki perilaku

prososial adalah kecerdasan emosi. Menurut Goleman (Muryadi dkk,

2012) menyatakan bahwa sebagai kemampuan untuk mengenali dan

mengelola emosi diri dalam hubungannya dengan orang lain. Seseorang

yang memiliki emosi yang tinggi berkemampuan sosial yang tinggi dalam

bentuk empati, kesediaan bekerja sama.

Pengalaman anak selama masa pertumbuhan dan perkembangan

mampu memperbesar perilaku prososial yang muncul pada anak. Respon

rasa empati pada anak yang dipelajari dapat mempengaruhi perilaku

prososial yang ada sejak anak usia dini. Selama proses pengalaman itu

terjadi, orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan

apakah anak akan menjadi lebih baik atau sebaliknya. Anak yang memiliki

perilaku prososial akan lebih mudah dalam mengelola emosi. Beberapa

Page 32: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

21

orang tua mungkin menghabiskan lebih sedikit waktu untuk memberikan

apa yang dibutuhkan oleh anak.

Berdasarkan dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa perilaku

prososial anak usia dini muncul pada saat anak mulai dapat berinteraksi

dengan keluarga, teman sebaya, dan lingkungan sekitar secara luas, berada

pada suasana hati yang positif, mudah beradaptasi dengan pengalaman

yang baru bagi anak. Orang tua memiliki peran penting dalam menentukan

apakah perilaku prososial tersebut akan menjadi lebih baik atau

sebaliknya.

2. Aspek-aspek Perilaku Prososial

Perilaku prososial yang muncul pada anak menandakan bahwa

anak memiliki keunikan yang khas, termasuk perilaku prososial dalam

lingkungan sekitar. Seorang anak merupakan cerminan dari orang tua

tergantung bagaimana orang tua akan mendidik anaknya agar perilaku

prososial yang muncul tersebut menjadi nilai yang plus pada anak dan

menjadikan anak lebih baik lagi.

Secara umum, perilaku prososial adalah bagaimana anak dapat

merespon dan menangani peristiwa-peristiwa lingkungan dengan cara

tertentu. Para peneliti telah mengidentifikasi berbagai gaya perilaku

prososial yang muncul pada anak usia dini yaitu dengan cara meliputi

aktivitas yang umum, adaptasi, kegigihan, peramah, pemalu, penakut,

pendiam.

Page 33: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

22

Perilaku prososial itu dapat dilihat bentuknya seperti

mendermakan, turut campur (intervensi) dalam situasi darurat, kerjasama,

berbagi, sukarela, dan berkorban. Tindakan menolong merupakan

terpenting karena secara langsung mampu mempengaruhi individu dalam

kelompok sosial secara keseluruhan terutama dalam situasi interaksi untuk

menghilangkan kecurigaan, menghasilkan perdamaian, dan meningkatkan

toleransi dalam kehidupan terhadap sesama (Sears, 2009).

Berikut merupakan pendapat para tokoh mengenai aspek-aspek

perilaku prososial. Menurut Musen (Asih dkk, 2010) ada enam aspek-

aspek perilaku prososial, hal ini meliputi:

a. Berbagi

Disini dijelaskan bahwa anak memiliki kesediaan dalam berbagi

dengan temannya atau lingkungan sekitar. Berbagi pada aspek

perilaku prososial ini misalnya berbagi makanan, mainan ataupun

barang yang lainnya. Salah satu contohnya anak dengan sukarela

meminjamkan mainannya kepada temannya.

b. Kerjasama

Kesediaan untuk bekerjasama dengan orang lain demi tercapainya

suatu tujuan. Pada saat anak sedang bermain, anak mampu

mebereskan mainan secara bersama dan memiliki perilaku yang peka

dengan lingkungan sekitar ataupun dengan teman sepermainan.

Page 34: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

23

c. Menolong

Kesediaan untuk menolong orang lain yang sedang berada dalam

kesulitan. Seperti memberikan pertolongan kepada temannya saat

sedang kesulitan dalam menyelesaikan tugas ataupun ikut meredakan

emosi temannya yang sedang menangis.

d. Bertindak jujur

Kesediaan untuk melakukan sesuatu seperti apa adanya, tidak

berbuat curang. Seperti anak mencoba berkata seadanya kepada

orang tua ketika melihat temannya yang sedang berantem.

e. Berdema

Kesediaan untuk memberikan sukarela sebagian barang miliknya

kepada orang yang membutuhkan. Seperti anak memberikan

barang ataupun mainan yang dimilikinya karena melihat temannya

tidak mempunyai mainan.

Perilaku prososial itu dapat dilihat bentuknya seperti

mendermakan, turut campur (intervensi) dalam situasi darurat, kerjasama,

berbagi, sukarela, dan berkorban. Tindakan menolong merupakan

terpenting karena secara langsung mampu mempengaruhi individu dalam

kelompok sosial secara keseluruhan terutama dalam situasi interaksi untuk

menghilangkan kecurigaan, menghasilkan perdamaian, dan meningkatkan

toleransi dalam kehidupan terhadap sesama (Sears, 2009).

Aspek-aspek perilaku prososial yang dipakai dalam penelitian ini

yaitu berbagi, menolong, kerja sama, bertindak jujur,berderma. Empati,

Page 35: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

24

Empati diartikan sebagai perasaan simpati dan perhatian terhadap orang

lain, khususnya untuk berbagi pengalaman atau secara tidak langsung

merasakan penderitaan orang lain (Sears dkk, 2009).

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan aspek-

aspek perilaku prososial, peneliti mengembangkan sebagai indikator

instrumen penelitian. Adapun indikator-indikator tersebut adalah sebagai

berikut:

a. Berbagi, yaitu kesediaan untuk berbagi dengan orang lain.

b. Menolong, yaitu kesediaan memberikan bantuan atau pertolongan

kepada orang lain yang sedang mengalami kesulitan baik berupa

moril maupun materi.

c. Bekerjasama, yaitu kesediaan untuk bekerjasama dengan orang lain

demi tercapainya suatu tujuan.

d. Bertindak jujur, yaitu kesediaan untuk melakukan sesuatu seperti

apa adanya, tidak berbuat curang terhadap orang lain.

3. Faktor-faktor Perilaku Prososial

Anak yang telah lahir di dunia ini akan mengalami masa

perkembangan, selama proses perkemangan yang sedang berlangsung,

anak akan melalui tahapan-tahapan perkembangan secara bersambung.

Pada tahap awal anak perkembangan, anak mampu menunjukkan reaksi

atau respon terhadap lingkungan di sekitarnya.

Page 36: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

25

Emosi yang muncul pada anak dapat meunjukkan perilaku pada

seseorang. Emosi dominan yang muncul sebagian besar dapat dipengaruhi

oleh lingkungan dimana anak tersebut tmbuh dan bertempat tinggal.

Sebagaimana seperti yang di ungkapkan oleh Hurlock (1993: 230) kondisi

yang dapat mempengaruhi emosi dominan anak adalah sebagian berikut:

a. Kondisi kesehatan

Kesehatan yang baik akan memberikan dorongn emosi yang

menyenangkan bagi anak, tetapi sebaliknya jika kesehatan anak sedang

buruk emosi anak yang akan muncul akan buruk juga.

b. Suasana rumah

Jika seorang anak yang tumbuh dan berkembang dalam suasana rumah

yang harmonis, menyenangkan, dan bahagia, maka anak akan lebih

banyak memiliki kesempatan untuk menjadi anak yang bahagia.

c. Cara mendidik anak

Pola asuh yang secara otoriter, dengan cara memberikan hukuman agar

anak dapat memperkuat kepatuhan secara ketat, hal ini akan mendorong

emosi yang sangat tidak menyenangkan. Pemberian pola pengasuhan

dan pendidikan secara demokratis, hal ini akan memberikan dampak

emosi yang baik untuk memunculkan emosi dominan yang muncul

pada anak tersebut

d. Hubungan dengan para anggota keluarganya

Hubungan yang tidak rukun, kurang harmonis dengan orang tua dan

saudara, hal ini akan banyak menimulkan kemarahan dan kecemburuan,

Page 37: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

26

sehingga emosi ini akan cenderung untuk menguasai kehidupan anak di

rumah.

e. Hubungan dengan teman sebaya

Anak yang dapat diterima dengan baik oleh sekelompok teman sebaya,

maka emosi yang muncul pada diri anak tersebut dapat terlihat

menyenangkan akan menjadi dominan oleh kelompok teman sebaya.

Sebaliknya, jika anak ditolak atau diabaikan oleh kelompok teman

sebaya, maka kemungkinan besar emosi yang muncul pada diri anak

cenderung tidak menyenangkan.

f. Perlindungan yang secara berlebihan

Orang tua yang melindungi anak secara berlebihan akan memberikan

dampak yang buruk bagi anak tanpa orang tua mengetahuinya. Anak

yang hidup dalam prasangka bahaya terhadap sesuatu, maka akan

menimbulkan rasa takut pada anak dan menjadikan anak yang penakut.

g. Aspirasi orang tua

Orang tua yang memiliki aspirasi yang tinggi dan tidak realistis pada

anak akan menimbulkan anak yang canggung, pemalu, dan anak akan

merasa bersalah apabila yang dilakukan oleh anak tidak sesuai harapan

dengan orang tua. Apabila pengalaman yang seperti ini terjadi secara

berulang-ulang, maka emosi dominan yang muncul pada anak adalah

emosi yang tidak menyenangkan, ana akan menjadi anak yang

pemurung.

Page 38: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

27

h. Bimbingan

Bimbingan dengan titik berat pada penanaman pengertian bahwa

mengalami frustasi itu diperlukan sekali-sekali dapat mencegah

kemarahan dan kebencian menjadi emosi yang dominan.

Indikator untuk mengukur perilaku prososial anak usia dini yang

digunakan pada penelitian ini menggunakan teori Myers, yang berisi

tindakan berbagi (sharing) seperti anak mau untuk berbagi makanan,

mainan terhadap temannya. Kerjasama (cooperation) kesediaan anak

untuk bekerjasama dengan orang lain demi tercapainya suatu tujuan.

Menolong (helping) kesediaannya anak dalam memberikan bantuan atau

pertolongan kepada orang lain yang sedang mengalami kesulitan.

Kejujuran (honesty) kesediaan anak untuk melakukan sesuatu seperti apa

adanya, tidak berbuat curang terhadap orang lain..

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa

keturunan, lingkungan, dan kematangan usia pada anak dapat

mempengaruhi perilaku prososial pada anak usia dini. Untuk itu sangat di

perlukan pengetahuan dan dukungan orangtua dalam mendidik anak agar

dapat memiliki perilaku prososial sejak usia dini. Adapun faktor yang

dapat mempengaruhi perilaku prososial anak usia dini merupakan rasa

emosi dan rasa empati pada diri manusia. Keluarga sangat berperan

penting untuk pertumbuhan emosi anak karena keluarga merupakan orang

yang terdekat dengan anak.

Page 39: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

28

B. Pengertian Dukungan Sosial

1. Pengertian Dukungan Sosial Orang Tua

Manusia merupakan makhluk sosial, yang saling membutuhkan

dan berinteraksi satu dengan yang lain. Pada kehidupan manusia tidak

dapat lepas dari kehadiran orang lain disampingnya, terlebih di saat

menemui suatu masalah yang perlu diselesaikan, sehingga pada saat

itulah sebuah dukungan dibutuhkan. Seperti halnya ketika anak sedang

mengalami berbagi kesulitanuntuk mencapai tugas perkembangan,

maka orang tua wajib memberikan dukungan untuk membantu anak

melewati masa-masa tersebut.

Istilah dukungan diterjemahkan dalam Kamus Umum Bahasa

Indonesia (2012) sebagai: (a) Suatu yang didukung dan, (b) Sokongan,

bantuan. Dukungan dapat berarti sokongan dan bantuan yang diterima

sesorang dari orang lain, seseorang mendapatkan dukungan dari

lingkungan, orang tua atau keluarga dan teman. Menurut Ahmadi

(2009) kata sosial, dari kata latin, yang artinya masyarakat. Kata

societas berawal dari kata socius, yang artinya teman, dan selanjutnya

kata sosial yang berarti hubungan antara manusia yang satu dengan

manusia yang lain dalam bentuk yang berlainan, misalnya keluarga,

sekolah, organisasi dan sebagainta.

Dukungan sosial adalah informasi atau umpan balik dari orang

lain yang menunjukkan bahwa seseorang dicintai dan diperhatikan,

dihargai, dan dihormati, dan dilibatkan dalam jaringan komunikasi

Page 40: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

29

dan kewajiban yang timbal balik (King, 2010). Lebih lanjut dukungan

sosial menurut House dan Khan (Apollo dan Cahyadi, 2012) adalah

tindakan yang bersifat membantu yang melibatkan emosi, pemberian

informasi, bantuan instrumen, dan penilaian positif pada individu

dalam menghadapi permasalahannya”. Dukungan sosial yang

dimaksud di sini adalah perhatian yang diberikan orang tua terhadap

perilaku prososial anak usia dini yang bertempat tinggal di slum area.

Dimana orang tua terlibat langsung secara emosional terhadap

permasalahan-permasalahan anak.

Menurut Hawadi (2003) dukungan sosial yaitu suatu ikatan

sosial yang dijalin dengan akrab antara individu satu dengan yang lain,

diberikan dalam bentuk informasi atau nasehat, kasih sayang,

penghargaan, dan bantuan secara materiil maupun non materiil.

Dukungan sosial orang tua diberikan melalui beberapa bentuk, yaitu

dukungan sosial emosional, dukungan sosial penghargaan, dukungan

sosial informatif, dan dukungan sosial instrumental (Hawadi, 2003).

Istilah orang tua diterjemahkan dalam Kamus Umum Bahasa

Indonesia (2012) sebagai: (a) Orang yang sudah tua, (b) Orang yang

dianggap tua, (c) Ibu dan bapak. Perpes No 60 pasal 1 juga

menjelaskan bahwa orang tua adalah ayah atau ibu kandung, ayah atau

ibu tiri, atau ayah dan ibu angkat. Orang tua disini adalah ayah/bapak

dan ibu yang mendidik anak-anak. Orang tua adalah pendidik dalam

Page 41: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

30

keluarga, orang tua sebagai pendidik dalam keluarga, orang tua

sebagai guru utama dan pertama bagi anak di dalam sebuah keluarga.

Kehidupan di dalam keluarga merupakan tempat yang paling

penting untuk sebuah perkembangan anak baik secara fisik, emosi,

spiritual, dan sosial. Masa menjadi orang tua merupakan masa yang

alamiah dalam kehidupan. Menurut Lestari (2012) menjadi oang tua

adalah suatu tahapan yan dijalani oleh pasangan suami istri ang telah

memiliki anak. Orang tua dan anak akan melakukan interaksi

sepanjang waktu dan akan menciptakan hubungan diantara keduanya.

Hubungan yang dibentuk diantara anak dan orang tua akan

membentuk keterkaitan emosi yang kuat. Hubungan antara orang tua

dan anak bersifat kekal, masing-masing akan membangun harapan

yang di kembangkan dalam hubungan keduanya di lingkungan sosial.

Menurut Soetjiningsih & Ranuh (2015) Komuniksi antara anak

dan orang tua yang dilandasi kasih sayang secara timbal balik akan

memberikan keharmonisan dalam keluarga, hal ini dapat memberikan

hal positif kepada pengembangan watak anak-anaknya. Selain itu,

hubungan sosial keluarga dengan lingkungannya sangat diperlukan

untuk menjalin kekerabatan dan meningkatkan interaksi dengan

masyarakat sekitar, saling membantu, saling menolong, serta saling

menghormati. Jika orang tua dapat menjalin dapat berinteraksi dengan

lingkungan sekitarnya dengan baik, anak akan meniru contoh yang

nyata dari orang tua.

Page 42: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

31

Anak pertama kali berinteraksi dengan orang terdekat yaitu

dimulai dari sebuah keluarga. Proses belajar anak berkaitan dengan

fungsi sosialisasi didalam keluarga. Seorang anak akan mulai belajar

memahami dunia melalui dengan ayah dan ibunya, serta dengan

anggota lain yang tinggal bersama di dalam sebuah keluarga, sehingga

orang tua sangat berperan penting dalam memainkan peran dalam

proses sosialisasi anak.

Menurut Khoiruddin (2008) terdapat 3 tujuan penting sosialisasi

yang diajarkan orang tua kepada anak terhadap lingkungan sosial anak

yakni penguasaan diri, nilai-nilai, dan peranan sosial. Penguasaan diri

terhadap anak merupakan tuntutan sosial pertama yang dialami oleh

anak, termasuk dalam penguasaan diri terhadap emosional yang sering

muncul pada masa kanak-kanak. Sejak anak usia dini sangat perlu

untuk mengajarkan anak tentang nilai-nilai di dalam kehidupan. Sejak

anak usia dini anak ditanamkan nlai-nilai yang berbudi luhur dan

norma yang sesuai dengan masyarakat. Peranan sosial pertama kali

terjadi melalui interaksi sosial di dalam keluarga, setelah di dalam diri

anak berkembang kesadaran diri yang membedakan dirinya dengan

orang lain, maka anak akan memulai mempelajar peran-peran sosial

yang sesuai dengan dirinya. Anak mempelajari peranan sebagai anak,

sudara, laki-laki, perempuan, dan sebagainya.

Pada anak usia dini, sebuah dukungan sosial sangat diperlukan,

terutama dukungan sosial yang diberikan orang tua terhadap anak.

Page 43: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

32

Dengan adanya dukungan sosial orang tua, anak akan tumbuh dan

berkembang tidak terlepas dari peran orang tua. Bentuk dari dukungan

yang diberikan orang tua akan memberikan dampak tersendiri bagi

anak, karena setiap individu dalam kehidupan sosialnya tidak akan

terlepas dari dukungan sosial orang lain untuk melewati setiap

tantangan-tantangan kehidupan. Sebuah dukungan sosial diberilkan

untuk saling membantu dan meringankan beban yang sedang dihadapi

oleh orang lain. Bentuk dari dukungan sosial terdapat berupa

informasi, bantuan materi ata kasing sayang. Dukungan sosial dapat

dipeoleh dari lingkungan terdekat hingga masyarakat yang luas.

Setiap individu di dalam kehidupan sosialnya tidak akan

terlepas dari adanya dukungan dari orang lain untuk melewati setisp

tantangan pada kehidupan. Dukungan sosial dapat diperoleh dari

lingkungan yang terdekat hingga sampai masyarakat yang luas.

Sebuah dukungan sosial yang luas ini diberikan untuk saling

membantu dan meringankan beban yang sedang dihadapi oleh orang

lain. Bentuk dukungan sosial dapat berupa dukungan informatif,

pertolongan, bantuan materi, atau dengan kasih sayang.

Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam proses

perkembangan anak, termasuk dalam memberikan sebuah dukungan.

Dukungan yang diberikn pada anak senantiasa dapat membantu anak

dalam proses melewati tugas-tugas perkembangan. Dukungan dari

orang tua yang diterima selama masa kanak-kanak dapat membantu

Page 44: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

33

perkembangan anak pada masa dewasanya, karena hubungan orang

tua dan anak dapat meningkatkan pembangunan sosial dan psikologis.

Misalnya jika orang tua memberikan perhatian dan lingkungan yang

mendukung kepada anak, maka anak dapat mengaktualisasikan diri

dengan baik.

Definisi atas gambaran bahwa bentuk dukungan sosial yang

diberikan orang tua kepada anak dapat berupa kenyamanan, kasih

sayang, penghargaan ataupun bantuan berupa materi yang senantiasa

dapat membantu ana. Orang tua memiliki peran penting dalam proses

perkembangan anak, termasuk dalam memberikan dukungan sosial.

Dukungan sosial yang diberikan kepada anak senantiasa dapat

membantu anak dalam melewati tugas-tugas perkembangan.

Dukungan dari orang tua yang diterima selama masa kanak-kanak

dapat membantu perkembangan anak di masa yang akan datang atau

masa (dewasa), karena hubungan antara orang tua dan anak dapat

meningkatkan pembangunan sosial dan psikologis misalnya, jika

orang tua memberikan perhatian dan lingkungan yang mendukung

kepada anak, maka anak dapat mengaktualisasikan diri dengan baik.

Terdapat bermacam bentuk dukungan sosial yang dapat

diberikan orang tua terhadap anak. Orang tua merupakan guru pertama

di dalam kehidupan anak. Ketika lahir, kehidupan pertama yang

dilihat anak adalah orang tua, oleh karena itu orang tua merupakan

lingkungan terdekat dari anak. Dukungan sosial yang diberikan orang

Page 45: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

34

tua kepada anak akan membentuk keterkaitan emosi diantara

keduanya. Hubungan emosi yang terjalin akan membentuk pola

kehidupan yang harmonis, tidak hanya didalam keluarga namun juga

di lingkungan masyarakat.

Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

dukungan sosial orang tua merupakan keberadaan orang tua, ayah/ibu

atau keduanya di dalam keluarga dengan memberikan bantuan atau

dukungan berupa kasih sayang, perhatian, bimbingan, dan melakukan

sesuatu yang dapat memberikan kenyamanan fisik dan psikologis,

seperti mendorong, menolong, bekerja sama, menunjukkan

persetujuan, dan cinta untuk anak. Hal ini ditunjukkan agar anak

mampu berinteraksi dan berhubungan dengan lingkungan sosial.

2. Jenis Dukungan Sosial

Dukungan sosial orang tua merupakan sebagai tindakan

kepedulian, penerimaan, dan bantuan yang diungkapkan oleh orang

tua kepada anak. Dukungan sosial yang diberikan orang tua terhadap

anak dapat dilakukan dengan berbagai macam bentuk dukungan. Anak

yang mendapatkan dukungan akan merasakan diperlukan, dicintai,

dihargai, dan ditolong oleh sumber-sumber dukungan sosial tersebut,

sehingga anak dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Apabila

hubungan ini terjadi, maka emosi anak dapat terlampiaskan, anak akan

menjadi bersikap lebih positif, dan termotivasi untuk belajar lebih

Page 46: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

35

keras. Anak yang tidak memperoleh dukungan sosial dari orang-orang

terdekat akan merasa resah, cemas, takut, dan merasa tidak

mempunyai sandaran untuk mengadukan permasalahan yang sedang

dialaminya. Keadaan yang demikian, tentu akan berdampak negatif

perkembangan perilaku pada seorang anak. Berikut akan dijabarkan

berbagai macam dukungan sosial, seperti yang diungkapkan oleh

House (Nursalam & Kurniawati, 2007) mengemukakan beberada jenis

dukungan sosial, antara lain:

a. Dukungan emosional

Mencakup rasa empeti, kepedulian, dan perhatian terhadap orang

yang sedang bersangkutan.

b. Dukungan penghargaan

Terjadi lewat ungkapan hormat/penghargaan positif untuk orang

lain, dorongan maju atau persetujuan dengan gagasan atau perasaan

individu, dan perbandingan positif seseorang dengan orang lain.

c. Dukungan instrumental

Mencakup bantuan langsung, seperti meminjamkan pinjaman uang

atau menolong dengan melakukan suatu pekerjaan guna

menyelesaikan tugas-tugas individu.

d. Dukungan informatif

Mencakup pemberian nasihat, saran, pengetahuan, informasi, serta

petunjuk.

Page 47: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

36

Dukungan sosial terhadap anak dapat dikelompokkan menjadi 4

macam, yaitu dukungan emosional, penghargaan, informasi, dan

instrumental. Dukungan emosi dapat diberikan melalui ungkapan

perhatian, dan kasih sayang. Dukungan instrumental berupa bantuan

langsung seperti memberikan sarana dan prasarana untuk kebutuhan

anak. Dukungan penghargaan yakni dengan memberikan dukungan

untuk maju, pemberian penghargaan dan yang terakhi yaitu dukungan

informatif, yakni orang tua memberikan nasihat kepada anak agar

anak mampu menyelesaikan ugasnya dan sesuai dengan harapan orang

tuanya.

Bentuk dukungan sosial orang tua terhadap anak sangat

beragam. Dukungan sosial orang tua dapat meningkatkan kemandirian

pada diri anak, tentunya dengan memberikan dukungan yang bersifat

positif bagi proses perkembangan anak, seperti menghargai pikiran

dan perasaan yang dirasakan oleh anak, berbagi dengan anak, dan

memberikan contoh serta menjadi model bagi anak. Para ahli telah

banyak mengklarifikasi macam-macam bentuk dari bentuk dukungan

sosial, Jacobson (Nursalam & Kurniawati, 2007) mengemukakan

bahwa dimensi dukungan sosial menjadi 3 hal yaitu:

1. Emotional Support, meliputi perasaan nyaman, dihargai, dicintai,

da diperhatikan.

2. Cognitive Support, meliputi informasi, pengetahuan, dan nasehat.

Page 48: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

37

3. Materials Support, bantuan/pelayanan berupa suatu barang dalam

mengatasi suatu masalah.

Dukungan sosial dapat dibagi menjadi berbagai macam bentuk,

seperti dukungan emosional, informasi, instrumental, pengharaan dan

lain sebagainya. Meskipun adanya perbedaan dalam mengelompokkan

bentuk dukungan sosial, namun intinya dari dukungan sosial yang

diberikan adalah sama, yaitu memberikan rasa nyaman dan dukungan

secara penuh. Seperti apa yang telah diungkapkan oleh Lestari (2012:

60) bahwa dari dukungan sosial yang orang tua berikan dapat berupa

adanya:

a. Dukungan emosi

Hal ini mengarah pada aspek perkembangan emosi anak dalam relasi

antara anak dengan orang tua, yaitu mencakup perilaku anak secara

fisik ataupun secara verbal menunjukkan afeksi atau dorongan dan

komunikasi secara terbuka dan positif.

b. Dukungan instrumental

Dukungan instrumental ini mencakup adanya perilaku-perilaku yang

tidak menunjukkan afeksi secara terbuka, namun masih berkontribusi

pada perasaan yang diterima, disetujui dan dirasakan oleh anak.

Bentuk dukungan instrumental orang tua kepada anak yaitu dengan

penyediaan sarana dan prasarana bagi pencapaian prestasi atau

penguasaan kompetensi.

Page 49: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

38

Dukungan sosial orang tua yang diberikan kepada anak secara garis

besar dapat dikelompokkan menjadi dua macam yaitu dukungan emosi

dan dukungan instrumental. Dukungan emosi mengarah pada emosi yang

mencakup pada perilaku fisik dan perilaku verbal, berupa sebuah

dorongan dan komunikasi dan bentuk perhatian verbal lainnya.

Dukungan instrumental pada anak berupa kontribusi yang diberikan

kepada anak, yakni pemberian fasilitas untuk memenuhi kebutuhan yang

dibutuhkan oleh anak.

Berdasarkan jenis-jenis dukungan sosial yang di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa dukungan sosial orang tua dikelompokkan menjadi 4

jenis dukungan sosial. Yakni dukungan emosi, dukungan penghargaan,

dukungan instrumental, dan dukungan informasi. Anak yang

mendapatkan dukungan sosial dari orang tuanya akan menjadi bersikap

lebih positif, dan termotivasi untuk belajar lebih keras lagi. Dukungan

sosial yang diberikan oleh orang tua akan menjadi bekal anak dalam

melewati tantangan-tantangan dalam pekembangan anak.

3. Sumber Dukungan Sosial

Dukungan sosial dapat diperoleh dengan kehidupan sehari-hari,

manusia sebagai makhluk sosial tentu membutuhkan sebuah dukungan

sosial untuk melewati masa-masa yang sulit di dalam kehidupan. Sumber

dukungan sosial dapat diperoleh dari lingkungan sosial individu tersebut.

Menurut Lestari (2012) dukungan sosial orang tua mencerminkan

Page 50: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

39

ketanggapan orang tua atas kebutuhan anak, hal ini merupakan hal yang

sangat penting bagi perkembangan anak.

Dukungan sosial orang tua dan keluarga ternyata mempunyai peran

yang sangat penting dalam mendukung semua kegiatan anak. Terhadap

keluarga anak pertama kali mulai mengadakan interaksi dengan orang-

orang disekitarnya, terutama dengan orang tua. Pentingnya dukungan

keluarga ini juga dikemukakan oleh Syah (Anjariyah, 2006) bahwa

lingkungan di sekitar individu merupakan sumber dukungan sosial, tetapi

dukungan sosial dari orang tua adalah dukungan yang paling berperan

dalam kehidupan.

Keluarga khususnya orang tua merupakan sumber dari adanya

dukungan sosial yang paling penting dalam proses perkembangan anak

usia dini. Hubungan sosial orang tua dan anak merupakan sumber

penting di dalam dukungan sosial. Anak yang mendapatkan dukungan

sosial tentunya akan mudah dalam melewati tantangan-tantangan yang

sedang dihadapi. Sumber dukungan sosial yang dieroleh anak mampu

mendorong anak untuk maju dan melewati tugas perkembangan

dukungan yang diberikan tentunya bersikap positif, sehingga mampu

berkembang sesuai dengan tahapan usia anak dan harapan orang tua.

Menurut Sarafino 1990 (Yeni 2014) dukungan sosial merupakan

kenyamanan, perhatian penghargaan dan bantuan sosial yang diterima

oleh individu dari orang lain atau kelompok.

Page 51: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

40

a. Emotional Support terdiri dari ekspresi seperti perhatian, empati dan

turut prihatin kepada seseorang. Dukungan ini diterima sebagai

dukungan kenyamanan, merasa aman, merasa dimiliki dan dicintai

ketika dia mengalami stres, memberi bantuan dalam bentuk

semangat, kehangatan personal dan cinta.

b. Esteem Support seseorang memberikan penghargaan positif kepada

individu, dorongan atau persetujuan terhadap ide ataupun melakukan

perbandingan positif antara individu dengan orang lain. Dukungan

ini dapat menyebabkan individu yang menerima dukungan

membangun rasa menghargai dirinya, percaya diri dan merasa

bernilai.

c. Instruental support merupakan dukungan yang paling sederhana

untuk didefinisikan, yaitu dukungan yang berupa bantuan secara

langsung dan nyata seperti memberi atau meminjamkan uang atau

membantu meringankan tugas individu.

d. Informational Support dukungan informasi dengan cara

menyarankan beberapa pilihan tindakan yang dapat dilakukan

individu dalam mengatasi masalah yang membuatnya stress. Terdiri

dari nasihat, arahan, saran ataupun penilaian tentang bagaimana

individu melakukan sesuatu.

e. Companionship Support dukungan yang diberikan kelompok dapat

dapat menyebabkan individu merasa bahwa dirinya merupakan

bagian dari suatu kelompok dimana anggotanya dapat saling berbagi.

Page 52: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

41

Berdasarkan pengertian di atas bahwa dukungan sosial dapat

diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, manusia sebagai makhluk sosial

yang saling berinteraksi dengan sesamanya. Dukungan sosial dapat

diperoleh dari orang-orang terdekatnya dan keluarga merupakan yang

pertama. Dukungan sosial memiliki peran yang sangat penting dalam

mendukung semua kegiatan anak. Sebab yang berinteraksi dengan anak

untuk pertama kalinya adalah keluarga, terutama ayah dan ibu. Dukungan

sosial dapat dibagi menjadi beberapa bentuk yaitu dukungan sosial

emosional, dukugan sosial informasi, dukungan sosial instrumental dan

penghargaan. Inti pada dukungan sosial adalah memberikan kenyamanan

dan dukungan secara penuh dari dukungan orang tua.

Berdasarkan dari beberapa pengertian di atas, maka yang telah

dijabarkan, maka dapat disimpulkan bahwa sumber dukungan sosial

dapat diperoleh dari berbagai macam, seperti anggota keluarga, teman,

masyarakat sosial dan lain sebagainya. Pada anak usia dini, sumber

dukungan yang paling utama yang dibutuhkan adalah dari lingkungan

keluarga, terutama orang tua. Orangtua merupakan lingkungan yang

sangat dekat dengan anak. Anak yang mendapatkan dukungan sosial dari

orang tuanya akan membantu anak dalam melewati tantangan-tantangan

perkembangan, selain itu dukungan yang diberikan orang tua dapat

menjadi pembelajaran anak dalam berhubungan dengan lingkungan

masyarakat. Bentuk dukungan yang diberikan bersifat positif dan sesuai

dengan tahapan serta kebutuhan anak.

Page 53: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

42

C. Pengaruh Dukungan Sosial Orangtua terhadap Perilaku Prososial

Anak Usia dini

Orang tua memiliki fungsi dan berperan yang sangat penting

dalam memberikan pengertian ataupun pendidikan kepada anak.

Orangtua berkewajiban untuk memberikan perlindungan dengan

pemeliharaan atas semua anggota keluarganya, termasuk anak-anaknya.

Orangtua juga mempunyai peran penting dalam keberlangsungan

kehidupan anak di masyarakat secara luas. Seorang anak akan belajar

memahami dunia melalui ayah dan ibunya srta anggota lain yang tinggal

bersama di dalam sebuah keluarga.

Dukungan sosial orangtua terhadap perilaku prososial anak usia

dini sangat diperlukan. Hal ini bermaksud untuk menumbuhkan rasa

berbagi, menolong, kerja sama, bertindak jujur, berderma. Sejak anak

usia dini anak haus dilatih agar dapat memiliki perilaku prososial.

Dukungan sosial dari orangtua juga merupakan suatu hal yang pokok

dalam menunjang motivasi anak dalam bersosial di masyarakat ataupun

di sekolah formal. Tanpa adanya dukungan sosial dari orang tua, anak

akan mempunyai rasa yang cuek untuk memperhatikan teman atau orang

sekitar dan tidak memiliki rasa bersosial terhadap masyarakat.

Setiap anak yang telah lahir di dunia ini, mempunyai keunikan

dan karakteristik yang berbeda-beda. Keunikan dari setiap karakteristik

anak akan berkembang dengan seiring perkembangan usia anak. Selama

Page 54: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

43

rentang perkembangannya, anak akan mengalami tantangan-tantangan di

setiap tahapan perkembangan yang harus dicapai. Kehadiran orang tua

sangat dibutuhkan, hal ini gunamembantu melewati masa-masa sulit

tersebut.

Masa emas yang terjadi pada anak usia dini merupakan sebuah

periode di dalam kehidupan anak. Masa emas ini disebut juga dengan

masa kritis, merupakan suatu masa yang terjadi hanya sekali selama masa

hidupnya yaitu pada saat anak usia dini. Anak akan tumbuh dan

berkembang tidak terlepas dari sebuah peran orang tua. Sebuah dukungan

sosial sangat dibutuhkan oleh anak, terutama dukungan sosial dari orang

tua. Bentuk dukungan yang diberikan oleh orang tua akan memberikan

sebuah dampak yang positif bagi anak. Dukungan sosial yang diberikan

orang tua terhadap anak akan membantu anak dalam melewati tugas-

tugas perkembangan dan interaksi dengan lingkungan sosial.

Kehidupan anak tidak hanya ada pada keluarga saja, namun

anak juga perlu berinteraksi dengan orang lain disekitar rumah. Pada

setiap perkembangan anak, orang tua memiliki tanggung jawab dalam

setiap perilaku anak di masyarakat. Salah satu tantangan yang besar

dimiliki orang tua adalah dalam menghadapi emosi yang muncul pada

anak. Sebagai orang tua terkadang mudah kesal dan marah apabila anak

merengek, berguling-guling bahkan memukuli dirinya sendiri ketika

keinginan anak tersebut tidak dituruti.

Page 55: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

44

Perilaku prososial anak usia dini muncul pada saat anak sudah

mulai bisa berinteraksi aau berkomunikasi dengan orang tua, keluarga,

teman sebaya, dan lingkungan sekitar berada dalam suasana hati yang

positif, mudah untuk mengikuti aturan atau keseharian umum dan mudah

untuk beradaptasi dengan pengalaman hal yang baru. Orang tua memiliki

peran penting apakah dalam menentukan apakah perilaku prososial

tersebut akan menjadi lebih baik atau lebih buruk.

Penelitian Harris & Liebert (Lita, 2010: 27-28) di Amerika

bahwa bayi yang sulit atau difficult child tidak akan selalu tumbuh

menjadi anak yang “sulit” selama proses penyesuaian yang dilakukan

antara orangtua dan anak pada periode berikutnya berhasil. Sebagai

orangtua, dalam hal memberikan dukungan sangat dibutuhkan oleh anak.

Salah satu dukungan yang dapat diberikan oleh orang tua yakni dengn

melakukan penyesuaian terhadap perilaku prososial yang muncul pada

anak.

Setiap orangtua menginginkan anak yang memiliki perilaku

prososial, anak yang memiliki rasa empati yang tinggi, dapat

bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, dan memiliki emosi yang

mudah dikendalikan. Kenyataan tersebut tidak dapat dimiliki oleh setiap

orang tua, hal itu karena perilaku prososial anak pada anak tidak sama

dengan anak yang lainnya.

Orang tua dapat menyediakan dukungan dengan memberikan

rasa aman, dan memelihara penilaian positif anak melalui ekspresi

Page 56: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

45

kehangatan, rasa empati, persetujuan, hal ini untuk menjadikan perilaku

prososial yang muncul pada anak. Menurut Santrok (2003) hubungan

antara orangtua dengan anak merupakan sumber penting didalam

dukungan sosial . pada anak usia dini, sebuah dukungan sosial orangtua

sangat dibutuhkan, terutama dukungan sosial dari orangtua untuk

melewati tantangan-tantangan perkembangan emosi pada anak.

Dukungan sosial yang diberikan oleh orangtua senantiasa dapat

membantu anak untuk menyelesaikan tugas perkembangan dan

menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana anak itu berada, selain itu

dengan memahami perkembangan yang dimiliki oleh anak akan

memudahkan orangtua dalam memberikan dukungan/bantuan yang

dibutuhkan anak dengan tepat.

Dukungan sosial orangtua dapat mengatasi perkembangan

perilaku yang buruk bagi anak. Hal ini dilihat dari gaya orangtua dalam

menghadapi perilaku yang muncul pada diri anak. Sikap atau bentuk

perilaku orangtua kepada anak akan memberikan dampak dan pengaruh

tersendiri bagi anak. Model pengasuhan orangtua kepada anak dapat

memberikan dampak perilaku keseharian anak. Anak yang terbiasa

dididik over protektif akan cenderung menjadi anak yang agresif,

pemalu, dan cenderung mudah menyerah. Pada anak yang biasa dididik

secara demokratis, anak akan mudah dalam bersosialisasi dengan orang

lain di lingkungan sekitar.

Page 57: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

46

Perilaku prososial dapat dibntuk dengan melalui berbagai cara,

seperti memberikan pilihan dan arahan kepada anak. Tidak memaksakan

anak dalam bertindak sekalipun lingkungan anak sedemikian rupa, anak

dituntut untuk mampu mengendalikan emosi. Anak harus belajar

bagaimana menyalurkan energi emosional yang berlebihan agar anak

tidak menderita kerusakan fisik dan psikologis yang terlalu besar.

Perilaku anak dapat dipelajari dengan cara mengamati, yaitu dengan

bagaimana cara anak menanggapi dan berhubungan dengan lingkungan

sekitar. Orang tua dapat mengakomodasi keunikan anak dengan

menuntun perilaku anak secara positif menjadi perilaku prososial.

Penyesuaian gaya orang tua dengan perilaku anak akan memberikan nilai

positif untuk menjadikan anak yang memiliki perilaku prososial.

Bentuk bantuan kepada anak dari beberapa langkah atau solusi

yang dapat dilakukan orang tua kepada anak di atas merupkan sebuah

bentuk dukungan sosial orang tua kepada anak.hal tersebt dapat

dikelompokkan menjadi empat jenis dukunga sosial orang tua

sebagaimana yang telah diungkapkan oleh House (Nursalam &

Kurniawati 2007: 29) yaitu berupa:

1. Dukungan emosional

2. Dukungan penghargaan

3. Dukungan instrumental

4. Dukungan informatif

Page 58: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

47

Dukungan sosial orang tua terhadap anak merupakan hal yang

sangat terpenting dan dibutuhkan oleh anak dalam proses perkembangan

anak. Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa

dukungan sosial orangtua terhadap perilaku prososial anak usia dini

merupakan suatu hal yang sangat di perlukan terhadap perilaku anak,

agar anak dapat memiliki perilaku prososial. Anak masih sangat

memerlukan kasih sayang dan perhatian lebih dari orang tua, karena anak

mampu mencerminkan karakter anak dalam bersosialisasi terhadap

lingkungannya.

D. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir merupakan gambaran inti dari alur berpikir

penulis dalam melihat permasalahan yang akan diteliti. Berangkat dari

tema, penulis mengambil tema perilaku prososial anak usia dini di

lingkungan sosial. Penulis mengambil perilaku prososial anak usia dini di

lingkungan sosial yaitu di slum area. Dukungan sosial yang diberikan

orang tua terhadap perilaku prososial anak di slum area, dan kendala

perilaku prososial yang dihadapi oleh anak di slum area. Serta dari

dukungan sosial yang diberikan orang tua terhadap perilaku prososial anak

di slum area dan kendala yang dihadapi oleh anak di daerah slum area.

Penulis memfokuskan dan melihat perilaku prososial anak pada

masyarakat Kelurahan Bandarharjo. Penulis mengambil permasalahan

pokok yaitu pengaruh dukungan sosial yang diberikan orang tua kepada

Page 59: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

48

anak di slum area dalam mendukung perilaku prososial anak usia dini di

lingkungan sekitar.

Perilaku prososial yang

dimiliki anak usia dini

Orangtua memberikan bekal

kepada anak supaya anak

memiliki perilaku prososial

Berdasarkan hipotesis yang telah

dibuat peneliti adalah terdapat

pengaruh dukungan sosial orangtua

terhadap perilaku prososial anak usia

dini di slum area Kelurahan

Bandarharjo

Dukungan sosial yang diberikan orangtua

terhadap anak.

Page 60: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

49

49

E. PENELITIAN YANG RELEVAN

Selain menggunakan buku dan artikel internet sebagai literatur,

penelitian ini juga merujuk pada penelitian terdahulu yang sesuai dengan

permasalahan yang akan diteliti, diantaranya:

1. Jurnal oleh Gusti Yuli Asih, Margaretha Maria Shinta Pratiwi (2010)

yang berjudul mengenai “Perilaku prososial ditinjau dari empati dan

kematangan emosi” hasil dari jurnal tersebut adanya hubungan yang

positif dan sangat signifikan antara empati, kematangan emosi, terhadap

perilaku prososial.

2. Jurnal oleh Elfrida Sanda Matondang (2016) yang berjudul “Perilaku

prososial (prosocial behavior) anak usia dini dan pengelolaan kelas

melalui pengelompokan usia rangkap (multyage grouping)” hasil dari

jurnal tersebut sesuai dengan teori Eisenberg dan Mussen (1998) serta

Brigham (1991: hlm. 277)

3. Jurnal oleh Muhammad basir yang mengenai “Hubungan sosial dan

akses sosial masyarakat pada lingkungan pemukiman kumuh di Kota

Makasar” dari hasil jurnal tersebut adanya hubungan antara kerabat,

hubungan dalam berteman, hubungan gotong royong, saling membantu

dalam suka ataupun duka, pola hubungan persaingan dan konflik,

solidaritas pada hari raya pada macam-macam manusia yang berbeda

agama.

4. Jurnal oleh Muryadi dan Andik Matulessy mengenai “Religiusitas,

kecedasan emosi dan perilaku prososial guru” dari hasil jurnal tersebut

Page 61: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

50

menunjukkan ada hubungan signifikan secara bersma-sama antara

religiusitas, kecerdasan emosi dengan perilaku prososial.

5. Jurnal oleh Tutik Dwi Haryati mengenai “Kematangan emosi, religius,

dan perilaku prososial perawat di rumah sakit” hasil dari penelitian

tersebut mengungkapkan bahwa religiusitas yang tinggi maka akan

meningkatkan perilaku prososial perawat yang ada di rumah sakit.

6. Jurnal oleh Melina Lestari, Tenny Septiiani Rachman, dan Dhova

Shahroza mengenai “Program bimbingan untuk pengembangan perilaku

prososial anak usia dini” hasil dari penelitian tersebut mengungkapkan

anak telah mampu menceritakan perasaan teman selama konflik, berbagi

sesuatu dengan teman, dapat bergiliran dan dapat memenuhi

permintaan. Namun para siswa masih kurang mampu menunjukan

kepedulian kepada teman yang dalam kesusahan, memberi sesuatu

kepada teman, membantu teman mengerjakan tugas, dan peduli terhadap

teman yang membutuhkan. Belum ada program khusus untuk

mengembangkan perilaku prososial siswa RA. Suhayah, bimbingan

berlangsung secara spontan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya guru

akan mengingatkan siswa mereka secara verbal untuk melakukan hal-

hal normatif.

7. Jurnal oleh Iceu Aisah mengenai “Strategi penumbuhan perilak

prososial anak usia dini melalui metode bercerita Study kasus di

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Matahari RW XIV Kelurahan

Citereup Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi” hasil dari penelitian

Page 62: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

51

tersebut untuk menumbuhkan perilaku prososial pada anak usia dini

dengan adanya pengaruh dengan metode bererita, dengan adanya

metode bercerita ini anak akan mudah menangkap sisi positif pada saat

guru sedang memberikan cerita. Hasil penerapan metode bercerita

perilaku prososial anak cukup baik, anak merespon apabila guru

bercerita dalam perilaku sehari-hari.

8. Jurnal oleh Apollo dan Andi Cahyadi mengenai “Konflik peran ganda

perempuan menikah yang bekerja ditinjau dari dukungan sosial keuarga

dan penyesuaian diri” hasil dari penelitian tersebut mengungkapkan

bahwa dukungan sosial keluarga dan penyesuaian diri mempunyai

hubungan negatif yang sangat signifikan dengan tingkat konflik peran

ganda perempuan menikah yang bekerja. Selain itu juga adanya

perbedaan yang konflik peran ganda perempuan menikah yang bekerja

berdasarkan tingkat pendidikan.

9. Jurnal menurut Susanti, Siswanti, dan Tri Puji Astuti “Perilaku

prososial: Stydy kasus pada anak prasekolah. Hasil dari penelitian ini

sebagian besar penerima perilaku prososial dari anak prasekolah adalah

orang-orang yang sering berinteraksi dan dekat dengan mereka seperti

anggota keluarga, guru, maupun dengan teman sekelas.

10. Jurnal menurut A.A. Gd Putra Sastra Pradnyana dan Made Diah Lestari

mengenai “Peran perilaku prpsosial, Efikasi diri dan empati pada

pegawai badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) di Bali. Hasil

Page 63: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

52

dari penelitian tersebut mengungkapkan bahwa pegawai BPBD di Bali

memiliki tingkat perilaku prososial yang tinggi.

11. Jurnal menurut Aaron R, Cynthia Dicarlo, dan Linda Flynn mengenai

“Investigasi dukungan sosial orang tua terhadap anak usia dini” hasil

dari penelitian tersebut mengungkapkan bawa dukungan sosial orang tua

sangat penting dilakukan untuk anak usia dini. Orang tua mereka

memikirkan pendidikan dan keunggulan anak yang dimilikinya.

12. Jurnal oleh Avishek Banerjee (2012) yang membahas mengenai “Effects of

Socio-Economic Condition on Child Education – A Case Study on Slum

Area of Dankuni Municipality, Hooghly, West Bengal” menghasilkan

bahwa pendidikan pada anak sangat dipengaruhi oleh kondisi sosial

ekonomi orang tuanya yang tinggal di daerah kumuh (slum area) di mana

kondisi ekonomi keluarga yang rendah memiliki tingkat kesadaran akan

pendidikan juga rendah maka hal tersebut dapat menghambat pertumbuhan

pendidikan pada anak. Jadi untuk meningkatkan kondisi, lebih ditekankan

pada baca tulis (keaksaraan) hal ini dimaksudkan untuk mencegah angka

putus sekolah yang tinggi. Di sini, peran sekolah sangat dibutuhkan,

sekolah-sekolah lokal harus mampu memainkan peranan yang lebih aktif

untuk menciptakan minat belajar diantara siswanya. Kerjasama dan

perilaku yang baik dari pihak guru maupun sekolah untuk anak-anak yang

tinggal di daerah kumuh tidak hanya akan menciptakan minat belajar pada

anak akan tetapi juga membantu anak untuk belajar secara mandiri.

Kemudian untuk mengembangkan kondisi ekonomi di daerah kumuh

Page 64: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

53

tersebut, pembentukan kelompok mandiri dan pinjaman swadaya yang

mudah sangat diperlukan. Hal ini juga diperlukan untuk mengontrol

masyarakat, seperti mencegah pernikahan usia dini maupun penyiksaan

terhadap perempuan. Selain itu, kesadaran masyarakat akan kesenjangan

gender dan mengenai pendidikan untuk semua anak sangat dibutuhkan,

dan di sini media dapat mengambil peran utama untuk meningkatkan

kesadaran masyarakat. Dalam penelitian tersebut, melihat pendidikan anak

dari segi kondisi sosial ekonomi orang tuanya. Persamaan dengan

penelitian yang akan penulis teliti yaitu mengenai pendidikan anak dari

segi sosial dan ekonomi tetapi dari segi sosial dan ekonomi hanya sebagai

data. Tidak menjadi permasalahan penelitian yang utama. Tetapi

perbedaanya di sini penulis akan lebih menekankan pada peranan

dukungan sosial dari orang tua terhadap prestasi belajar anak dan

difokuskan pada daerah slum area.

13. Jurnal menurut Eneng Nurlailiwangi, Makmuroh Sri Rahayu, dan Okma

Juwita mengenai “Studi mengenai dukungan sosial orang tua dalam

melatih Self Help anak yang mengalami down syndrome” hasil dari

penelitian tersebut mengungkapkan bahwa sebagian besar orang tua

yang memiliki anak down syndrome di PKA PUPPA Suryakandi

Bandung cenderung memberikan dukungan sosial yang rendah terhadap

pengembangan self help kepada anak mereka. Rendahnya pemberian

dukungan juga terlihat pada aspek-aspek dukungan sosial, yaitu

dukungan emosional, dukunga penghargaan, dan dukungan

Page 65: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

54

instrumental. Hanya ada satu aspek yang tinggi yaitu dukungan

informasi. Aspek yang paling rendah terdapat dukungan penghargaan

orang tua kurang memberikan ungkapan yang bersifat positif, pujian

ataupun reward kepada anak ketika anak mampu melakukan tugas-tugas

self help-nya sendiri dan orang tua juga kursng memberikan semangat

untuk menghibur anakketika anak mengalami kegagalan saat berlatih

self help.

14. Jurnal menurut H. Karmawan, Supriadi, dan Donatianus mengenai

“Peranan keluarga dalam meningkatkan motivasi belajar siswa” hasil

dari penelitian tersebut mengungkapkan bahwa. Kepedulian orang tua

terhadap pendidikan anak dianggap masih sangat minim. Hambatan

orang tua dalam memotivasi anaknya disebabkan kesibukan bekerja di

sawah. Hal ini karena rata-rata orang tua siswa adalah bekerja sebagai

petani. Sehingga waktu dan kesempatan pada siang hari sudah habis

digunakan untuk bekarja, sedangkan malam harinya orang tua sudah

kelelahan akibat pekerjaan yang dianggap sangat berat tersebut. Hal ini

menjadikan Orang tua menyerahkan sepenuhnya pada pihak sekolah

pembinaan belajar dan pengalaman ibadah anaknya. Bagi masyarakat

setempat siswa yang gemar menonton hiburan dan bermain sesama

mereka dengan tidak mengindahkan belajar dan dianggap sudah biasa

dan menjadi pemandangan yang tidak terlalu dikhawatirkan oleh

masyarakat demikian adanya. Motivasi orang tua dalam melaksanakan

pembelajaran dinilai masih kurang. Hal ini karena pihak orang tua hanya

Page 66: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

55

menyerahkan pembinaan dan pendidikan sepenuhnya pada pihak

sekolah sepenuhnya, hal ini terkait dengan tingkat perhatian orang tua

dalam memotivasi anaknya untuk belajar dinilai masih sangat minim

atau kurang sebab orang tuanya tidak dapat memberikan tuntunan dan

ketauladanan bagi anaknya sendiri yaitu dengan alasan kesibukan dan

kelelahan akibat pekerjaan masing-masing. Adapun bentuk kerjasama

antara orang tua dengan pihak sekolah hanyalah dalam bentuk

memberikan siswa pelajaran tambahan serta buku laporan les, akan

tetapi ini kurang berjalan dengan lancer dan masih belum efektif sebab

orang tua kurang perhatian dan tatkala di tanya pihak sekolah baru

ditanggapinya. Hal ini tentunya juga dikarenakan

15. Jurnal menurut Tri Wahyu Arifah, Mayasari mengenai “Hubungan

antara kedisiplinan dan dukungan sosial orang tua dengan motivasi

berprestasi siswa” hasil dari penelitian tersebut mengungkapkan bahwa

terdapat hubungan positif dan signifikasi antara dukungan sosial orang

tua dengan motivasi belajar berprestasi siswa. Dengan demikian, dapat

dikatakan bahwa jika semakin tinggi dukungan sosial orang tua yang

dimiliki siswa, maka motivasi berprestasi siswa akan semakin tnggi

pula.

Berangkat dari tema, penulis mengambil tema perilaku

prososial di lingkungan. Maka penulis mengambil perilaku prososial

anak usia dini di lingkungan sosial yaitu di slum area. Prilaku

prososial anak usia dini di slum area tersrbut, penulis akan melihat dua

Page 67: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

56

aspek permasalahan yaitu kondisi sosial ekonomi keluarga di slum

area, dukungan sosial yang diberikan orang tua terhadap perilaku

perilaku prososial anak usia dini di slum area. Penulis memfokuskan

dan melihat pada lingkungan di slum area. Penulis mengambil

permasalahan pokok yaitu pengaruh dukungan sosial yang diberikan

orang tua terhadap perilaku prososial anak di slum area dalam

mendukug perilaku prososial anak usia dini.

F. Hipotesis Penelitian

Menurut Sugiyono (2012:96) hipotesis merupakan jawaban yang

sementara terhadap rumusan masalah penelitian, yang telah dinyatakan

dalam bentuk kalimat. Berdasarkan tinjauan pustaka di atas, maka

hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh dukungan

sosial orang tua terhadap perilaku prososial anak usia dini.

Page 68: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

91

91

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan dari

penelitian ini adalah terdapat pengaruh dukungan sosial orangtua terhadap

perilaku prososial anak usia dini di slum area. Dukungan sosial orangtua di

Kelurahan Bandarharjo sangat penting untuk perkembangan perilaku prososial

anak usia dini.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan kesimpulan di atas, maka

peneliti mengajukan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi Orang tua

a. Peneliti memberikan saran kepada orangtua agar orangtua lebih

memberikan rasa perhatian pada anak dengan cara sering

menghabiskan waktu bersama, mengobrol, sehingga anak merasa

dekat dengan orangtua.

b. Sebagai orangtua hendaknya harus lebih bersikap terbuka dengan

cara mau mendengarkan pendapat anak sehingga anak akan

merasa lebih dihargai

c. Sebagai orang tua harus memberikan dukungan yang dapat sesuai

dengan kebutuhan anak.

Sebagai orang tua hendaknya mampu menyesuaikan dan

merekayasa pengalaman anak melalui dukungan sosial yang tepat,

Page 69: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

92

sehingga perilaku prososial dapat diaktualisasikan di dalam

kehidupan sehari-hari.

d. Perlu adanya kesadaran dan kerjasama seorang ayah dan ibu

mengenai pengasuhan dan pendidikan terhadap anak usia dini agar

perkembangan anak dapat berkembang secara optimal.

2. Bagi Kelurahan

a. Kepada kelurahan diharapkan sering memberikan sosialisasi

kepada masyarakat yang bertempat tinggal di Kelurahan

Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara agar setiap orangtua

memberikan dukungan sosial yang tinggi untuk anaknya, karena

dukungan sosial orangtua sangat dibutuhkan oleh anak usia dini,

hal ini untuk menunjang anak agar dapat berperilaku yang baik

dimasa yang akan datang.

3. Bagi masyarakat

a. Kepada masyarakat diharapkan dapat bekerja sama dalam

membentuk karkter pribadi anak yang baik.

b. Kepada masyarakat untuk berpartisipasi mewujudkan masyarakat

yang mendukung pendidikan anak usia dini, supaya menjadi

penerus generasi bangsa yang baik.

4. Bagi peneliti selanjutnya

Peneliti berharap dengan adanya penelitian ini dapat

dijadikan sebagai acuan bagi peniliti selanjutnya. Peneliti

selanjutnya supaya pengaruh dukungan sosial orangtua terhadap

Page 70: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

93

perilaku prososial anak usia dini slum area dapat lebih tinggi dari

penelitian ini dengan mengadakan sosialisasi terlebih dahulu.

Page 71: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

94

94

DAFTAR PUSTAKA

Apollo, dan Cahyadi A. 2012. ‘Konflik Peran Ganda Perempuan Menikah

yang Bekerja ditinjau dari Dukungan sosial Keluarga dan

Penyesuaian Diri’. Dalam Widya Warta. No. 02. Hal. 255-271.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2011. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Asih, Yuli dan Pratiwi, Shinta, MM 2010. ‘Perilaku prososial ditinjau dari

empati dan kematangan emosi. Jurnal Psikologi Universitas Maria

Kudus. Vol 1 no 1.

Astuti, H P. 2012. “Perkembangan Anak Usia Dini 1” Yogyakarta:

Penerbit Deepublish.

Azwar, S. 2015. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bayu, K & Diana, R. 2016. Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga

dengan Motivasi Belajar pada Siswa. Jurnal Penelitian Psikologi.

Surabaya Unesa.

Basir, M. 2012. “Hubungan sosial dan akses sosial masyarakat pada

Lingkungan pemukiman kumuh di kota Makasar. Jurnal perkotaan.

Vol 4 no 1”.

Fikriyati, M. 2013. “Perkembangan Anak Usia Emas Golden Age”.

Yogyakarta: Penerbit Laras Media Prima

Haryati, D T. 2013. “Kematangan Emosi, Religiusitas dan Perilaku

Prsosoaial Perawat di Rumah Sakit” Jurnal Psikolohi Indonesia. Vol 2

no 2.

Hurlock, E B. “Perkembangan Anak”. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hurlock, E B. Psiklogi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan Edisi ke Lima. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Ida, A & Putu, N. 2016. Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan

Penyesuaiaan Diri pada Remaja Awal di Panti Asuhan Kota Denpasar.

Jurnal Psikologi Udayana. Vol. 3 No. 3. Universitas Udayana. Bali.

Page 72: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

95

Ida, W. 2011. Komunikasi Interpersonal Orang Tua dan Anak dalam

Pendidikan Seksual. Jurnal Ilmu Komunikasi. Vol. 9 No. 3.

Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’. Yogyakarta.

Karmawan, dkk 2012. “Peranan Keluarga dalam Meningkatkan

Motivasi Belajar Siswa”. Jurnal Tesis PMIS.

Khairuddin. 2008. Sosiologi Keluarga. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

Lestari, S. 2012 Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan

Konflik dalam Keluarga. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Matondang, E S. 2016. “Perilaku prososial (prosocial behavior) anak usia

dini dan pengelolaan kelas melalui pengelompokan usia rangkap

(multiage grouping)”.

Mayasari, Tri. 2016. ‘Hubungan Antara Kedisiplinan dan Dukungan Sosial

Orang Tua dengan Motivasi Berprestasi Siswa’. Jurnal Pendidikan

Guru Sekolah Dasar. Vol. 5 No. 17, hlm 1687-1696.

Meral, B F. 2012. A Study on Social Support Perception of Parents Who

Have Children with Autism. International Journal on New Trends in

Education and Their Implications. Turke: Sakarya University

Mindo, R R 2008. Hubungan Antara Dukungan Sosial Orangtua dengan

Prestasi Belajar pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jakarta: Universitas

Guna Darma

Muryadi, Matulessy. 2012. “Religiusitas, Kecerdasan Emosi dan Perilaku

Prososial Guru. Jurnal Psikologi. Vol 7 no 2.

Nurlailiwangi, dkk. 2011. “Studi Mengenai Dukungan Sosial Orangtua

dalam Self Help Anak yang Mengalami Down Syindrome ISSN 2089-

3590.

Nursalam, Kurniawati. 2007. “Asuhan Keperawatan pada Pasien

Terinfeksi”. Jakarta: Salemba Medika.

Pradnyana, dkk 2016. ” Peran Perilaku Prososial, Efikasi Diri dan Empati

pada Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di

Bali” vol. 3 no. 3

Romdiati, H dan Novaria M. 2008. ‘Mobilitas Penduduk Musiman di Kota

Surabaya dampaknya terhadap pemukiman kumuh’. Vol 3 no 1.

Page 73: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA ...lib.unnes.ac.id/33681/1/1601414016__Optimized.pdfi i PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI DI SLUM AREA

96

Ramadhany. 2014. Permasalahan Pemukiman Kumuh di Kota.

Https://ramdhany578.wordpress.com/2014/01/06/permasalahan-

pemukiman-kumuh-di-kota/. Diakses pada (02 Mei 2016).

Setiawan, Danang. 2016. Dukungan Sosial Orangtua dalam Menumbuhkan

Minat Baca Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 3 Sewon Bantul.

Junal Kebijakan Pendidikan. Vol. 5 No. 4, hlm, 395-407.

Soetjiningsih, Ranuh. 2015. “Tumbuh Kembang Anak”. Jakarta: Buku

Kedokteran.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suharini, 2010. Mengenali Pemukiman Kumuh Di Perkotaan Melalui

Intepretasi Citra Penginderaan Jauh. Jurnal Geografi. Vol. 4 No. 2

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Penelitian

Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.