Upload
phungdan
View
238
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH DIMENSI DUKUNGAN BLOGGER MAKANAN
INSTAGRAM TERHADAP MINAT BELI PADA PENGIKUT DAN
PENGUNJUNG AKUN SIGERFOODIES
(Skripsi)
Oleh
Rachmad Anjung Cahya
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2018
ABSTRAK
Pengaruh Dimensi Dukungan Blogger Makanan Instagram Terhadap Minat
Beli Pada Pengikut Dan Pengunjung Akun Sigerfoodies
Oleh
Rachmad Anjung Cahya
Dukungan blogger makanan instagram adalah cara promosi yang saat ini sedang
diminati oleh berbagai pelaku usaha kuliner untuk memperkenalkan restoran atau
produk mereka karena banyak orang mencari informasi melalui media sosial
sebelum melakukan pembelian, dengan kata lain, blogger makanan instagram
menjadi patokan bagi orang-orang dalam mempertimbangkan apakah restoran
pantas untuk dikunjungi atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh dimensi dukungan blogger makanan instagram terhadap minat beli.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode deskriptif – kausal. Teknik sampling yang digunakan adalah simple
random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner
kepada 100 pengikut dan pengunjung akun instagram sigerfoodies. Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, berdasarkan
hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dimensi dukungan bloger makanan
instagram berpengaruh positif pada minat beli.
Kata Kunci: Dimensi Dukungan, Blogger Makanan, Minat Beli
ABSTRACT
The Effect Of Instagram Food Blogger Endorsement On Buying Interest On
Followers And Viewers Of Sigerfoodies Accounts
By
Rachmad Anjung Cahya
Instagram food blogger endorsement is a way of promotion that is currently in
demand by various culinary business actors to introduce their restaurant or
product as many people search for information through social media before
making a purchase, in other words, instagram food blogger become the standard
for people in considering whether a restaurant is worth visiting or not. This study
aims to determine the effect of instagram food blogger endorsement on buying
interest.
This research is a quantitative research. The research method used is descriptive
method - causal. The sampling technique used is simple random sampling. Data
collection was done by distributing questionnaires to 100 followers and viewers of
sigerfoodies instagram account. Data analysis technique used is multiple linear
regression analysis, based on the results of research, it can be concluded that the
endorsement of instagram food blogger has a positive effect on buying interest.
Keywords: Endorsement, Food Blogger, Buying Interest
PENGARUH DIMENSI DUKUNGAN BLOGGER MAKANAN
INSTAGRAM TERHADAP MINAT BELI PADA PENGIKUT DAN
PENGUNJUNG AKUN SIGERFOODIES
Oleh
Rachmad Anjung Cahya
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapi Gelar
SARJANA EKONOMI
Pada
Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2018
RIWAYAT HIDUP
Peneliti dilahirkan di Kotabumi pada tanggal 16 Juni 1996. Peneliti adalah anak
terakhir dari 2 bersaudara atas pasangan Ayah Rasman Muliadi dan Ibu Ely
Suryani. Peneliti menyelesaikan pendidikan Taman Kanak-Kanak di TK Aisyiyah
Bustanul Athfali Daya Murni pada tahun 2002. Peneliti melanjutkan jenjang
pendidikan Sekolah Dasar Negeri 1 Daya Murni dan lulus pada tahun 2008.
Setelah menamatkan Sekolah Dasar, peneliti melanjutkan pendidikan Sekolah
Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Tumijajar dan lulus pada tahun 2011.
Sekolah Menengah Atas diselesaikan di SMA Negeri 9 Bandar Lampung dan
lulus pada tahun 2014. Tahun 2014 peneliti terdaftar sebagai mahasiswa
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Lampung melalui jalur
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negri (SBMPTN) jurusan Manajemen
konsentrasi Manajemen Pemasaran. Pada tahun 2017, Peneliti melaksanakan
KKN (Kuliah Kerja Nyata) di desa Gaya Baru Enam Kecamatan Seputih
Surabaya Kabupaten Lampung Tengah, yang dilaksanakan tanggal 19 Januari
2017 sampai dengan tanggal 28 Februari 2017.
MOTTO
“Hatiku tenang karena mengetahui bahwa apa yang melewatkanku
tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan
untukku tidak akan pernah melewatkanku”
(Umar bin Khattab)
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah puji syukur kupanjatkan kepada Allah SWT atas segala berkah,
rezeki nikmat dan karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik. Ketulusan serta kerendahan hati, ku persembahkan skripsi ini kepada:
Ayah Rasman Muliadi dan Ibu Ely Suryani yang selalu memberikan doa,
dukungan, nasihat serta cinta dan kasih sayang yang tiada hentinya.
Seluruh keluarga dan sahabat yang selama ini memberikan doa, motivasi dan
pengorbanan yang selalu menjadi kekuatan dalam hidupku. Semoga segala
sesuatu yang telah kalian berikan selama ini tidak sia-sia bagiku untuk
menjadi orang yang sukses kelak dan membahagiakan kalian serta berguna
bagi banyak orang seperti yang kalian harapkan.
SANWACANA
Bismillahirrohmaanirrohim,
Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
judul “Pengaruh Dukungan Blogger Makanan Instagram Terhadap Minat
Beli Pada Pengikut Dan Pengunjung Akun Sigerfoodies”. Skripsi ini adalah
salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
Dalam skripsi ini, peneliti memperoleh bantuan dan bimbingan serta petunjuk dari
semua pihak. Maka dalam kesempatan ini, peneliti ingin menyampaikan ucapan
terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
2. Ibu Dr. R.R. Erlina, S.E., M.M. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
3. Ibu Yuningsih, S.E., M.M. selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.
4. Ibu Dr. Dorothy Rouly Haratua Pandjaitan, S.E., M.Si. selaku Pembimbing
Utama atas kesediannya memberikan waktu, motivasi, pengetahuan,
bimbingan, saran, dan kritik, serta pembelajaran selama dalam proses
penelitian dan penyelesaian skripsi
5. Bapak Afri Aripin, S.E., M.S.M. selaku Pembimbing Pendamping atas
kesediaannya memberikan waktu, pengetahuan, bimbingan, saran dan kritik,
serta kesabaran selama proses penyelesaian skripsi ini.
6. Ibu Aida Sari, S.E., M.Si. selaku Penguji Utama pada ujian komprehensif
skripsi atas kesediannya dalam memberikan pengarahan dan pengetahuan
dalam proses penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak Habibullah Jimad, S.E., M.Si. selaku Pembimbing Akademik atas
perhatian dan bimbingannya, motivasi, serta kesabaran selama peneliti
menjalani masa kuliah.
8. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberikan ilmunya
serta membimbing peneliti selama masa kuliah.
9. Bapak dan Ibu Staf Administrasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Lampung yang telah membantu peneliti dalam segala proses administrasi.
10. Kakaku Mutiara Cita Rasely, terima kasih atas dukungan, kasih sayang,
pengorbanan, perhatian, doa yang telah diberikan dan ponakanku Tsabit Qais
yang telah memberikan senyuman keceriaan di rumah.
11. Seluruh keluarga besar Manajemen angkatan 2014, terima kasih atas
kebersamaan, dukungan, kekeluargaan dan semua kakak tingkat Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang sudah membantu dan memberikan
ilmunya serta berbagi pengalaman untuk membantu peneliti dalam
menyelesaikan skripsi ini.
12. Teman-teman seperjuanganku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, (BOEJIL
’14), Adhit, Aldyno, Ali, Asep, Belinda, Codem, Fajar, Fajri, Hakim, Irfan,
Rendy, Rivan, Thendy, Tomo, Widya, Yossi, terima kasih untuk segalanya
yang sudah kita lewati semasa kuliah, bersama mengerjakan skripsi kita
masing-masing, saling cerita dalam menjalani sedih dan senang, terima kasih
juga atas dukungan, pengalaman dalam persahabatan, semoga kita semua
sukses dan cita-cita kita tercapai.
13. Terima kasih untuk Almamater Tercinta Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Lampung.
14. Semua pihak yang telah membantu, memberikan motivasi serta doa kepada
peneliti yang tidak dapat disampaikan satu persatu saya ucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya.
Akhir kata, peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
kita semua.
Bandar Lampung, Agustus 2018
Peneliti
Rachmad Anjung Cahya
i
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ........................................................................................................... i
DAFTAR TABEL ................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... v
I. PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang Penelitian ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah Penelitian .................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 6
1. Bagi Pelaku Bisnis ............................................................................. 7
2. Bagi Peneliti ....................................................................................... 7
3. Bagi Akademik .................................................................................. 7
II. KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS .... 8
A. Kajian Pustaka .......................................................................................... 8
1. Bauran Pemasaran .............................................................................. 8
2. Promosi .............................................................................................. 8
3. Pemasaran Online .............................................................................. 9
4. Pemasaran Media Sosial .................................................................. 10
5. Minat Beli ........................................................................................ 11
6. Penelitian Terdahulu ........................................................................ 13
B. Rerangka Teori........................................................................................ 15
1. Visibilitas ......................................................................................... 15
2. Kredibilitas ....................................................................................... 16
3. Daya Tarik ....................................................................................... 16
4. Kekuatan .......................................................................................... 17
C. Rerangka Pemikiran ................................................................................ 17
D. Hipotesis ................................................................................................. 18
ii
III. METODE PENELITIAN ............................................................................ 19
A. Jenis Penelitian........................................................................................ 19
B. Operasionalisasi Variabel ....................................................................... 19
C. Populasi dan Sampel ............................................................................... 21
1. Populasi ............................................................................................ 21
2. Sampel ............................................................................................. 22
D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 23
1. Data Primer ...................................................................................... 23
2. Data Sekunder .................................................................................. 23
E. Metode Analisis Data .............................................................................. 24
1. Uji Validitas ..................................................................................... 24
2. Uji Reabilitas ................................................................................... 24
F. Teknik Analisis Data............................................................................... 25
1. Analisis Kualitatif ............................................................................ 25
2. Analisis Kuantitatif .......................................................................... 25
G. Uji Hipotesis ........................................................................................... 26
1. Uji Signifikan Simultan (Uji - F) ..................................................... 26
2. Uji Signifikan Parsial (Uji – t) ......................................................... 27
3. Koefisien Determinasi (R2) .............................................................. 28
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................... 29
A. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ............................................................ 29
1. Uji Validitas ..................................................................................... 29
2. Uji Reliabilitas ................................................................................. 31
B. Analisis Kualitaif .................................................................................... 32
1. Hasil Analisis Demografi ................................................................. 32
2. Hasil Pernyataan Kuesioner Konsumen .......................................... 37
C. Analisis Kuantitatif ................................................................................. 45
1. Analisis Regresi Linier Berganda .................................................... 45
D. Uji Hipotesis ........................................................................................... 48
1. Nilai Hipotesis Secara Parsial (Uji-t) ............................................... 48
2. Nilai Hipotesis Secara Signifikansi Simultan (Uji-F)...................... 51
3. Nilai Hipotesis Secara Koefisien Determinasi ................................. 52
E. Pembahasan............................................................................................. 53
V. SIMPULAN DAN SARAN .......................................................................... 56
A. Simpulan ................................................................................................. 56
B. Saran ....................................................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 1. Daftar Blogger Makanan Instagram di Lampung ..................................... 3
Tabel 2. Jumlah Pengguna Yang Melihat Akun Instagram Makanan Sigerfoodies 4
Tabel 3. Matriks Penelitian Terdahulu .................................................................. 14
Tabel 4. Definisi Konseptual dan Operasional ..................................................... 20
Tabel 5. Hasil Uji Validitas ................................................................................... 30
Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................... 31
Tabel 7. Persentase Berdasarkan Jenis Kelamin Responden ................................ 32
Tabel 8. Persentase Berdasarkan Usia Responden ................................................ 33
Tabel 9. Persentase Berdasarkan Pekerjaan Responden ....................................... 34
Tabel 10. Persentase Berdasarkan Pengguna Media Sosial Instagram................. 34
Tabel 11. Persentase Berdasarkan Pengikut dan/atau Pengunjung Akun
Sigerfoodies .......................................................................................... 35
Tabel 12. Persentase Berdasarkan Sudah Berapa Lama Menjadi Pengikut dan/atau
Pengunjung Akun Sigerfoodies ............................................................ 36
Tabel 13. Persentase Berdasarkan Jenis Foto Dan Video Apa Yang Disukai Dari
Akun Sigerfoodies ................................................................................ 36
Tabel 14. Tanggapan Responden tentang Visibilitas ............................................ 37
Tabel 15. Tanggapan Responden tentang Kredibilitas ......................................... 39
Tabel 16. Tanggapan Responden tentang Daya Tarik .......................................... 41
Tabel 17. Tanggapan Responden tentang Kekuatan ............................................. 42
Tabel 18. Tanggapan Responden tentang Minat Beli ........................................... 44
Tabel 19. Hasil Uji Regresi Linier Berganda ........................................................ 46
Tabel 20. Nilai Hipotesis Pengaruh Variabel X Terhadap Y (Uji-T) ................... 48
Tabel 21. Hasil Nilai-F .......................................................................................... 51
Tabel 22. Hasil Nilai Koefisien Determinasi (R2) ................................................ 53
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 1. Rerangka Pikir ..................................................................................... 18
v
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1: Kuesioner Penelitian
2. Lampiran 2: Gambar
3. Lampiran 3: Uji Validitas
4. Lampiran 4: Uji Reliabilitas
5. Lampiran 5: Hasil Uji Regresi Linier Berganda
6. Lampiran 6: Karakteristik Responden
7. Lampiran 7: Hasil Kuesioner
8. Lampiran 8: Distribusi Hasil Jawaban Responden
9. Lampiran 9: Tabel-t
10. Lampiran 10: Tabel F
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Perkembangan teknologi internet telah mengubah berbagai aspek kehidupan
termasuk perilaku dan minat beli konsumen. Perubahan dalam cara memperoleh
informasi, kebutuhan mengambil keputusan dengan cara yang cepat tanpa terikat
ruang dan waktu, dan kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri di dunia maya
berdampak secara tidak langsung maupun langsung terhadap perilaku konsumen
dalam membeli dan mengonsumsi produk. Selain mengubah perilaku konsumen
di Indonesia, perubahan tersebut juga memunculkan konsumen-konsumen jenis
baru yang akan mengubah gaya pemasaran (Suryani, 2013), beberapa tahun
terakhir ini, pemasaran masuk (inbound marketing) sudah menjadi pilihan populer
dibandingkan dengan pemasaran tradisional yang seringkali mengharuskan
perusahaan untuk membeli ruang iklan dan menunggu ada pelanggan yang datang
bertanya. Pemasaran masuk sejalan dengan teknologi di era digital karena bisa
dilakukan dengan memanfaatkan sarana dan teknik seperti blog, media sosial,
pemasaran mesin pencari, pemasaran konten, pemasaran e-mail, dan lain-lain.
Melalui pemasaran masuk, salah satu cara yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku
usaha saat ini adalah dengan mempromosikan produk melalui media sosial
instagram.
2
Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang memungkinkan
pengguna mengambil foto, mengambil video, menerapkan filter digital, dan
membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik instagram
sendiri. Mike Krieger adalah pengusaha Brasil dan insinyur perangkat lunak,
yang dikenal sebagai co-founder instagram, bersama Kevin Systrom mereka
mendirikan instagram di 2010. Nama instagram berasal dari pengertian dari
keseluruhan fungsi aplikasi ini. Kata insta berasal dari kata instan, seperti kamera
polaroid yang pada masanya lebih dikenal dengan sebutan foto instan. Instagram
juga dapat menampilkan foto-foto secara instan, seperti polaroid di dalam
tampilannya, sedangkan untuk kata gram berasal dari kata telegram, dimana cara
kerja telegram sendiri adalah untuk mengirimkan informasi kepada orang lain
dengan cepat, sama halnya dengan instagram yang dapat mengunggah foto
dengan menggunakan jaringan internet, sehingga informasi yang ingin
disampaikan dapat diterima dengan cepat. Oleh karena itulah instagram berasal
dari instan-telegram, pada tanggal 9 April 2012, instagram diambil alih oleh
facebook dengan nilai $1 miliar dalam bentuk tunai dan saham (Bima, 2017).
Instagram menjadi salah satu media sosial untuk melakukan promosi bisnis. Hal
ini karena instagram juga mudah diakses dari telepon pintar dan sedang menjadi
media sosial pendongkrak eksistensi paling tinggi di kalangan anak muda
(Ridwan, 2016). Promosi adalah kegiatan yang mengacu untuk
mengkomunikasikan manfaat dari produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk
membelinya (Kotler, 2014).
3
Melakukan promosi melalui akun instagram blogger makanan adalah cara yang
saat ini sedang diminati oleh berbagai pelaku usaha kuliner untuk
memperkenalkan restoran mereka. Blogger makanan adalah blogger yang
mengandalkan materinya pada hal di seputar makanan atau kuliner.
Seseorang yang berbagi dan menulis tentang makanan dalam sebuah blog dikenal
sebagai blogger makanan. Selain itu, blogger makanan tidak hanya menggunakan
blog sebagai media mereka untuk berbagi tetapi juga media sosial seperti
instagram yang merupakan media sosial untuk berbagi foto secara online menjadi
salah satu alat blogger makanan untuk berbagi (Hanifati, 2015). Blog makanan
sangat jauh berbeda dengan website makanan. Blog makanan dibuat oleh
seseorang yang tertarik dalam memasak atau mencoba makanan baru baik dengan
memasak sendiri atau mengunjungi tempat yang memiliki berbagai makanan yang
berbeda dan unik (Philip, 2016). Berikut data akun instagram blogger makanan di
Lampung.
Tabel 1. Daftar Blogger Makanan Instagram di Lampung
No. Akun instagram blogger makanan Jumlah Pengikut (followers)
1. kuliner_lampung 183.034
2. sigerfoodies 71.957
3. lampungkuliner 41.229
4. nomnom2go 9.584
5. eatoreaten 8.373
6. foodexplorix 4.623
Sumber: www.instagram.com, 10 Januari 2018
4
Berdasarkan data pada Tabel 1, pengikut akun instagram sigerfoodies lebih
sedikit dibandingkan dengan kuniler_lampung namun tampilan akun instagram
sigerfoodies lebih rapi, foto dan video yang di unggah lebih indah dan menarik
untuk dilihat daripada akun instagram blogger makanan lainnya.
Akun instagram sigerfoodies didirikan oleh tiga warga Bandar Lampung, yaitu
Reynaldi, Chyntia dan Agis tujuannya adalah mengunggah foto makanan di
instagram dan menjadi blogger makanan dan minuman di wilayah Lampung.
Tabel 2. Jumlah Pengguna Yang Melihat Akun Instagram Makanan
Sigerfoodies
Blogger Makanan Jumlah Foto dan Video Jumlah Yang Melihat
Sigerfoodies 3.107 985.566
Sumber: Instagram insight akun sigerfoodies, 29 Januari 2018
Tabel 2 menunjukan bahwa setiap foto dan video yang di unggah akun
sigerfoodies rata-rata dilihat oleh 317 pengguna instagram. Akun sigerfoodies
dikembangkan untuk dijadikan sebagai panduan kuliner bagi wisatawan baik lokal
maupun luar Lampung, juga membantu penjual untuk mempromosikan tempat
makanan kuliner agar lebih maju sekaligus mendapatkan lebih banyak pelanggan.
Aktivitas online sigerfoodies aktif dan konsisten, dalam satu hari mereka
mengunggah lima foto makanan dan minuman, berdasarkan kesaksian admin akun
sigerfoodies banyak pengusaha yang merasa puas terhadap promosi yang
dilakukan oleh akun tersebut.
Blogger makanan menjadi patokan bagi orang-orang dalam mempertimbangkan
apakah restoran tersebut pantas untuk dikunjungi atau tidak. Selain itu, instagram
5
membuat orang lebih mudah membaca informasi dari blogger makanan dan dapat
memengaruhi pembaca untuk mengikuti rekomendasi mereka, karena sebagian
besar pembaca itu sendiri cenderung untuk mengunjungi restoran, oleh karena itu
tidak mengherankan jika rekomendasi blogger makanan dapat langsung
memengaruhi niat mereka untuk mengikuti rekomendasinya, sehingga melakukan
promosi melalui blogger makanan pada media sosial instagram saat ini dinilai
tepat diterapkan pada restoran-restoran yang berada di Lampung mengingat
banyak orang menggunakan internet untuk mencari informasi.
Berdasarkan uraian-uraian hal yang terjadi, membuat peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Dimensi Dukungan Blogger
makanan Instagram Terhadap Minat Beli Pada Pengikut dan Pengunjung
Akun Sigerfoodies”.
B. Rumusan Masalah Penelitian
Penelitian ini mengulang kembali dari penelitian Kwee Nadia dan Eristia Lidia
(2016) dengan objek yang diteliti adalah blogger makanan instagram di mana
dimensi dari dukungan blogger ada empat, yaitu visibilitas, kredibilitas, daya
tarik, dan kekuatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh
dimensi dukungan bloger makanan instagram terhadap minat beli menggunakan
indikator variabel yang sama dengan penelitian terdahulunya. Berdasarkan hal
tersebut maka permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini antara lain :
a. Apakah dimensi visibilitas berpengaruh positif terhadap minat beli pengikut
dan pengunjung akun instagram sigerfoodies?
6
b. Apakah dimensi kredibilitas berpengaruh positif terhadap minat beli pengikut
dan pengunjung akun instagram sigerfoodies?
c. Apakah dimensi daya tarik berpengaruh positif terhadap minat beli pengikut
dan pengunjung akun instagram sigerfoodies?
d. Apakah dimensi kekuatan berpengaruh positif terhadap minat beli pengikut
dan pengunjung akun instagram sigerfoodies?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a. Untuk menguji pengaruh dimensi visibilitas terhadap minat beli pengikut dan
pengunjung akun instagram sigerfoodies.
b. Untuk menguji pengaruh dimensi kredibilitas terhadap minat beli pengikut dan
pengunjung akun instagram sigerfoodies.
c. Untuk menguji pengaruh dimensi daya tarik terhadap minat beli pengikut dan
pengunjung akun instagram sigerfoodies.
d. Untuk menguji pengaruh dimensi kekuatan terhadap minat beli pengikut dan
pengunjung akun instagram sigerfoodies.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi setiap pembacanya,
yang diuraikan sebagai berikut :
7
1. Bagi Pelaku Bisnis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi
para pelaku bisnis di instagram, khususnya untuk sigerfoodies agar dapat
memberikan pelayanan prima kepada pelaku usaha kuliner yang melakukan
promosi melalui instagram sigerfoodies
2. Bagi Peneliti
Sebagai sarana pengembangan, menambah pengetahuan, pengalaman dan
wawasan tentang visibilitas, kredibilitas, daya tarik, dan kekuatan terhadap
minat beli.
3. Bagi Akademik
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih positif bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dibidang Manajemen Pemasaran dan dapat
dijadikan sumber refrensi mengenai endorsement khusunya pengaruh
visibilitas, kredibilitas, daya tarik, dan kekuatan terhadap minat beli.
II. KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
A. Kajian Pustaka
1. Bauran Pemasaran
Menurut Kotler dan Armstrong (2014) bauran pemasaran adalah seperangkat
alat pemasaran teknis yang digabungkan perusahaan untuk menghasilkan
respon yang diinginkan dalam pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri dari
segala sesuatu yang perusahaan dapat lakukan untuk memengaruhi permintaan
produknya. Dalam bauran pemasaran, terdapat variabel-variabel yang saling
mendukung satu dengan yang lainnya. Variabel-variabel umum dalam bauran
pemasaran dikelompokan menjadi empat, yaitu produk, harga, tempat dan
promosi. Mengingat luasnya, kompleksitasnya, dan kayanya bidang
pemasaran perlu adanya elemen-elemen tambahan dalam bauran pemasaran
antara lain, orang, proses, dan bukti fisik.
2. Promosi
Menurut Rohaeni (2016) promosi sangatlah penting dalam memperkenalkan
sebuah produk dan juga menarik minat konsumen untuk membeli produk
tersebut. Karena dengan promosi, konsumen akan lebih mengenal tentang
produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
9
Kotler dan Armstrong (2014) mendefinisikan promosi sebagai kegiatan yang
mengacu untuk mengomunikasikan manfaat dari produk dan membujuk
pelanggan sasaran untuk membelinya.
Menurut Alma (2013) Tujuan utama promosi ialah memberikan informasi,
menarik perhatian dan selanjutnya memberi pengaruh meningkatkan
penjualan. Selain itu, tujuan promosi ialah memperoleh perhatian, mendidik,
mengingatkan, membujuk, dan menyakinkan.
3. Pemasaran Online
Menurut Kotler dan Armstrong (2014) pemasaran online adalah usaha
perusahaan untuk memasarkan produk dan pelayanan serta membangun
hubungan pelanggan melalui internet. Kemajuan teknologi saat ini telah
menciptakan abad digital. Pemakaian internet yang menyebar luas dan
teknologi baru yang kuat lainnya mempunyai dampak dramatis pada pembeli
dan pemasar yang melayani mereka. Ada beberapa cara pemasaran online
yang dapat dilakukan oleh perusahaan antara lain melalui : website, iklan
online, jaringan sosial online, e-mail, dan pemasaran mobile.
Menurut Garrett (2012) istilah sosial media menggambarkan alat, website dan
perangkat lunak yang memungkinkan orang untuk terhubung dan berbagi.
Menurut Clayman (2011) media sosial adalah alat pemasaran baru yang
berguna untuk mengenal pelanggan dan prospek dengan cara yang
sebelumnya tidak mungkin. Media sosial merupakan sarana bagi konsumen
untuk berbagi teks, gambar, audio, dan informasi video dengan satu sama lain
dan dengan perusahaan dan sebaliknya.
10
4. Pemasaran Media Sosial
Menurut Felix, Rauschnabel, dan Hinsch (2016) pemasaran media sosial adalah
salah satu bentuk pemasaran dengan menggunakan konsep media sosial.
Pemasaran media sosial adalah penggunaan media sosial untuk memasarkan
produk atau jasa. Pemasaran media sosial adalah penggunaan media sosial
dan jaringan sosial untuk memasarkan produk dan jasa perusahaan. Pemasaran
media sosial memberikan perusahaan cara untuk meraih pelanggan baru dan
terlibat dengan pelanggan yang sudah ada.
Menurut Hauer (2010) terdapat empat C dalam penggunaan media sosial yang
diantaranya adalah Instagram, yaitu:
a. Context (konteks), adalah bagaimana kita membentuk sebuah cerita atau
pesan (informasi) seperti bentuk dari sebuah pesan itu sendiri,
penggunaan bahasa maupun isi dari pesan tersebut.
b. Communication (komunikasi), adalah bagaimana berbagi cerita atau pesan
(informasi) sebaik kita mendengar, merespon dan tumbuh dengan berbagai
cara yang membuat pengguna merasa nyaman dan pesan tersampaikan
dengan baik.
c. Collaboration (kolaborasi), adalah bagaimana bekerja sama untuk
membuat segala hal menjadi lebih baik.
d. Connection (koneksi), adalah bagaimana memelihara hubungan yang telah
terbina.
11
Menurut Hestya (2013) media sosial tak hanya menjadi ajang saling berbagi di
dunia maya. Media sosial kini sudah beralih fungsi menjadi media promosi
barang dagangan. Menurut Saufika, Retnaningsih, & Alfiasari (2012)
Instagram menjadi salah satu media online untuk melakukan promosi bisnis,
hal ini karena instagram juga mudah diakses dari ponsel cerdas dan sedang
menjadi media sosial pendongkrak eksistensi paling tinggi di kalangan anak
muda. Instagram dapat menolong perusahaan untuk mempromosikan barang
dan jasa yang mereka miliki. Melakukan pemasaran melalui instagram adalah
cara yang efektif untuk mengiklankan suatu produk sebagaimana dikatakan
bahwa sebuah gambar berbicara seribu kata.
5. Minat Beli
Minat beli konsumen pada dasarnya merupakan faktor pendorong dalam
pengambilaan keputusan pembelian terhadap suatu produk. Menurut Yamit
(2013) minat beli konsumen merupakan evaluasi purna beli atau hasil evaluasi
setelah membandingkan apa yang dirasakan dengan harapannya.
Minat beli merupakan pernyataan mental konsumen yang merefleksikan
rencana pembelian suatu produk dengan merek terntentu pengetahuan tentang
niat beli konsumen terhadap produk perlu diketahui oleh para pemasar untuk
mendeskripsikan perilaku konsumen pada masa yang akan datang. Minat beli
terbentuk dari sikap konsumen terhadap suatu produk hal tersebut berasal dari
keyakinan konsumen terhadap kualitas produk. Semakin rendah keyakinan
konsumen terhadap suatu produk akan menyebabkan menurunkan minat beli.
Menurut Kotler dan Armstrong (2014) Minat digambarkan sebagai situasi
12
dimana konsumen belum melakukan suatu tindakan, yang dapat dijadikan
dasar untuk memprediksi perilakuk atau tindakan tersebut. Minat merupakan
perilaku yang muncul sebagai respon terhadap suatu objek yang menunjukkan
keinginan pelanggan untuk melakukan pembelian. Konsumen membentuk
preferensi diantara banyak merek pilihan yang mungkin akan menimbulkan
minat beli terhadap merek yang paling disukai. Adapun indikator-indikator
dari minat beli menurut Kotler dan Armstrong (2014) dijelaskan dalam
komponen dari model mikro respon konsumen antara lain:
a. Kesadaran
Sebagian konsumen tidak menyadari kebutuhan yang dimilikinya, maka
dari itu tugas seorang komunikator adalah untuk menciptakan kebutuhan
tersebut.
b. Pengetahuan
Beberapa konsumen memiliki kebutuhan akan sebuah produk, namun
tidak memiliki pengetahuan yang cukup akan produk tersebut, sehingga
informasi tentang produk harus bisa tersampaikan oleh komunikator.
c. Menyukai
Setelah konsumen mempunyai kebutuhan dan informasi, tahap selanjutnya
adalah apakah konsumen menyukai produk tersebut. Apabila konsumen
mempunyai rasa suka, maka akan terdapat keinginan untuk membeli.
13
d. Pilihan
Setelah timbul rasa suka terhadap produk tersebut maka konsumen perlu
mengetahui perbandingan produk dengan produk yang lain. Mulai dari
kemasan, kualitas, nilai, performa dan lain-lain.
e. Keyakinan
Konsumen telah mempunyai produk yang disukai namun belum yakin
untuk melakukan proses pembelian, pada tahap ini tugas komunikator
adalah meyakinkan konsumen dan menumbuhkan minat konsumen untuk
membeli. Setelah melewati tahap ini, calon konsumen sudah yakin dan
berminat terhadap produk tersebut.
f. Niat untuk membeli
Tahap akhir adalah pembelian. Beberapa target konsumen sudah yakin dan
berminat tapi belum tentu akan berakhir pada pembelian. Maka dari itu,
tugas komunikator adalah mengarahkan konsumen untuk melakukan
pembelian.
6. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu memiliki topik yang relevan agar dapat dijadikan sebagai
dasar pertimbangan bagi peneliti. Penelitian ini mengacu pada jurnal
internasional dan nasional sebagai penelitian terdahulu yang relevan.
Berikut ini adalah matrik penelitian terdahulu yang menjadi acuan dan bahan
referensi yang menunjang peneliti untuk melakukan penelitian.
14
Tabel 3. Matriks Penelitian Terdahulu
No. Jurnal Judul Alat
Analisis Hasil Penelitian
1. Kwee Nadia
Vercellia King,
Eristia Lidia
Paramita, Vol. 18,
No.2 (2016), 100-
110
Foodstagram
Endorsement And
Buying Interest In
Café / Restaurant
Analisis
Kualitatif,
Kuisioner
Foodstagram endorser
berpengaruh pada minat
beli. Namun, ketika
dimensi endorser diuji
secara individual, hanya
ada dua dimensi yang
mempengaruhi minat
beli, yaitu daya tarik dan
kekuatan.
2. Adliah Nur
Hanifati, Vol. 3,
Issue: 3 (2015),
149-154
The Impact of Food
Blogger toward
Consumer’s Attitude
and Behavior in
Choosing
Restaurant
Analisis
Kualitatif,
Kuisioner
Manfaat yang dirasakan
dari rekomendasi
blogger makanan
berpengaruh signifikan
terhadap niat konsumen
mengikuti rekomendasi.
3 Giri Maulana
Arief, Heppy
Millianyani, Vol
2, No. 3 (2015),
2581-2587
Pengaruh Social
Media Marketing
Melalui Instagram
Terhadap Minat
Beli Konsumen
Sugar Tribe
Analisis
Kualitatif,
Kuisioner
Pengaruh Social Media
Marketing melalui
Instagram terhadap
minat beli konsumen
Sugar Tribe adalah 56%.
4 Dhoha Al Saleh,
Vol. 17, Issue: 1
(2017), 23-40
Understanding the
Role of Blogger
Recommendations
on Consumer
Purchasing
Behavior
Analisis
Kualitatif,
Kuisioner
Kegunaan rekomendasi
blogger, kepercayaan
diri, dan reputasi yang
dirasakan berpengaruh
pada sikap dan niat
membeli pengguna blog.
Keyakinan pada blogger
secara signifikan
mempengaruhi
kegunaan rekomendasi
blogger. Reputasi
blogger memiliki efek
positif yang signifikan
terhadap kepercayaan
pada blogger.
15
Tabel 3. Matriks penelitian terdahulu (Lanjutan)
No. Jurnal Judul Alat
Analisis Hasil Penelitian
5 Chin-Lung Hsu,
Judy Chuan-
Chuan Lin, Hsiu-
Sen Chiang, Vol.
23, No. 1 (2013),
69-88
The effects of
blogger
recommendations
on customers’
online shopping
intentions
Analisis
Kualitatif,
Kuisioner
Kegunaan rekomendasi
dan kepercayaan
blogger berpengaruh
signifikan terhadap
perilaku pengguna blog
terhadap dan niat untuk
berbelanja secara online.
Selain itu, temuan
menunjukkan bahwa
faktor penentu yang
berbeda mempengaruhi
pengguna blog dengan
reputasi tinggi dan
reputasi rendah.
6 Kritika Nagdev,
Raman Preet
Singh, Vol.4, No.
1 (2016), 48-61
Impact of Celebrity
endorsement on
Students’ Buying
Behaviour: an
Indian Perspective
Analisis
Kualitatif,
Kuisioner
Faktor value for money,
pengaruh selebriti dan
nama selebriti
merupakan faktor
penting utama yang
mempengaruhi perilaku
pembelian.
Sumber: Berbagai Jurnal
B. Rerangka Teori
1. Visibilitas
Menurut Nadia dan Lidia (2016), visibilitas adalah popularitas seorang
endorser. Popularitas seorang endorser bisa ditentukan dari banyak penggemar
dan seberapa sering tampil di depan orang lain. Visibilitas lebih mengarah pada
tingkat popularitas seseorang yang bisa dilihat dari popularitas endorser di
mata masyarakat sebagai calon konsumen yang melihat iklan. Karakteristik
visibilitas adalah betapa terkenalnya endorser oleh masyarakat.
16
2. Kredibilitas
Menurut Nadia dan Lidia (2016), kredibilitas adalah persepsi yang bervariasi
tergantung pada komunikator. Kredibilitas lebih pada kecenderungan untuk
bisa meyakinkan dan percaya pada seseorang atau perusahaan. Kredibilitas
terkait dengan pengetahuan produk seorang endorser terhadap produk yang
akan diiklankan dan juga pengetahuan untuk memberikan kepercayaan kepada
pelanggan. Orang yang bisa meyakinkan orang lain adalah orang yang bisa
dipercaya dan memiliki keterampilan tentang komunikasi yang baik dalam hal
pengenalan merek. Keahlian endorser sebagai sumber terpercaya untuk
menyampaikan iklan merupakan salah satu faktor terpenting dalam
membangun kredibilitas. Keahlian endorser termasuk pengetahuan,
pengalaman dan keterampilan.
3. Daya Tarik
Menurut Nadia dan Lidia (2016), daya tarik adalah daya tarik fisik bintang
yang digunakan dalam iklan dalam hal untuk meningkatkan minat. Model yang
secara fisik menarik akan menghasilkan lebih banyak tayangan iklan yang
menyenangkan dibandingkan dengan iklan yang menggunakan komunikator
yang kurang atraktif. Daya tarik endorser meliputi keramahan, kesenangan,
fisik dan pekerjaan. Daya tarik fisik bisa dilihat dari penampilan fisik maupun
penampilan luar. Daya tarik terdiri dari tiga unsur: kesamaan, keintiman, dan
kesukaan. Pendapat dan perilaku publik akan berubah jika ada sesuatu dari
endorser yang ingin mereka ikuti atau miliki. Iklan harus bisa menarik
khalayak sasaran, pendengar, atau pembaca yang baik.
17
Oleh karena itu, periklanan harus mempertimbangkan beberapa hal,
pengukuran waktu siaran media cetak untuk radio, warna, dan tata letak untuk
menarik pelanggan. Seorang endorser yang memiliki daya tarik lebih mungkin
mengajukan niat pembelian daripada mereka yang memiliki daya tarik yang
lebih rendah.
4. Kekuatan
Menurut Nadia dan Lidia (2016), kekuatan adalah kemampuan untuk
mempengaruhi dan mengikuti apa yang ditunjukkan oleh komunikator. Model
yang digunakan harus memiliki kekuatan untuk mempengaruhi target.
Kekuatan adalah karisma yang dimiliki oleh pembicara untuk dapat
mempengaruhi sikap, pemikiran, dan perilaku pelanggan sejak pesan yang
disampaikan oleh endorser. Kekuatan adalah kemampuan endorser dalam
menarik pelanggan untuk membeli.
Kekuatan yang dimaksud disini adalah kekuatan kepribadian endorser untuk
membujuk atau mempengaruhi perilaku pelanggan dalam memilih produk,
pelanggan akan mempertimbangkan kelebihan produk, oleh karena itu kualitas
produk juga mempengaruhi respon negatif atau positif dari pelanggan.
C. Rerangka Pemikiran
Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan melakukan promosi
secara online khususnya melalui akun instagram blogger makanan dapat
memengaruhi minat beli seseorang sehingga kerangka pemikiran pada penelitian
ini adalah sebagai berikut:
18
H1
H2
H3
H4
Gambar 1. Rerangka Pikir
D. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
H1 : Visibilitas berpengaruh positif terhadap minat beli pengikut dan pengunjung
akun instagram sigerfoodies
H2 : Kredibilitas berpengaruh positif terhadap minat beli pengikut dan
pengunjung akun instagram sigerfoodies
H3 : Daya tarik berpengaruh positif terhadap minat beli pengikut dan pengunjung
akun instagram sigerfoodies
H4 : Kekuatan berpengaruh positif terhadap minat beli pengikut dan pengunjung
akun instagram sigerfoodies
Visibilitas (X1)
Kredibilitas (X2)
Daya tarik (X3)
Kekuatan (X4)
Minat Beli (Y)
III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh satu atau
beberapa variabel (variabel independen) terhadap variabel lainnya (variabel
dependen). Jenis penelitian yang digunakan adalah desain kausal, menurut
Sugiyono (2013) hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat
antara variabel independen (variabel yang mempengaruhi) dan variabel dependen
(variabel yang dipengaruhi). Penelitian ini terdiri dari variabel bebas (X) (variabel
independen) yaitu blogger makanan yang terdiri dari visibilitas, kredibilitas, daya
tarik, dan kekuatan, sedangkan variable terikat (Y) (variabel dependen) yaitu
minat beli.
B. Operasionalisasi Variabel
Berikut ini dijelaskan tentang operasional variabel dan indikatornya, dimana
operasional variabel mendefinisikan mengenai seluruh variabel yang diteliti dalam
penelitian ini dengan menjelaskan atau mengidentifikasi indikator-indikator yang
diukur. Operasional variable dijelaskan pada tabel 4 berikut ini:
20
Tabel 4. Definisi Konseptual dan Operasional
Variabel Dimensi
Variabel Definisi Variabel Indikator Skala
Dukungan
(endorsement)
Visibilitas
(X1)
Visibilitas adalah
Popularitas seorang
endorser, sangat
terkenal dan
populer di kalangan
orang
1. Akun instagram
dikagumi untuk upload
foto
2. Memiliki banyak
pengikut
3. Kualitas foto yang
jelas
4. Memiliki intensitas
unduh foto makanan
dan minuman
Likert
Kredibilitas
(X2)
Kredibilitas
endorser adalah
kemampuan untuk
andal dalam hal
memberikan
produk melalui
daya tarik.
1. Memiliki kemampuan
untuk menjadi
pendukung khas di
2. Memiliki keahlian
dalam upload foto,
hasilnya bisa dilihat
dari foto yang menarik
3. Memiliki banyak
pengetahuan tentang
produk makanan dan
minuman yang
diunggah
4. Mampu menulis
keterangan persuasif
dalam foto yang
diunggah
5. Memiliki keterampilan
dalam fotografi
makanan dan minuman
yang di dukung
6. Kemampuan untuk
meyakinkan kualitas
makanan dan minuman
yang di dukung
Likert
Daya tarik
(X3)
Daya tarik adalah
daya tarik fisik
bintang komersial
yang biasa
menciptakan
antusiasme.
1. Foto makanan dan
minuman terlihat
menarik
2. Foto makanan dan
minuman terlihat lezat
3. Foto yang diupload
mewakili selera publik
Likert
21
Tabel 4. Definisi Konseptual dan Operasional (Lanjutan)
Variabel Dimensi
Variabel Definisi Variabel Indikator Skala
Kekuatan
(X4)
Kekuatan adalah
kemampuan untuk
mempengaruhi dan
mengikuti apa yang
ditunjukkan oleh
komunikator.
1. membuat kafe /
restoran yang di dukung
menjadi tempat favorit.
2. Memiliki kekuatan
untuk memperbaiki
citra makanan dan
minuman yang di
dukung.
3. Menjadi sosok
inspirasional di bidang
kuliner untuk
pengikutnya
Likert
Minat beli
(Y)
Minat beli adalah
munculnya perilaku
pelanggan dalam
menanggapi suatu
objek yang
menunjukkan
keinginan pelanggan
untuk melakukan
pembelian.
1. Setelah melihat
makanan dan minuman
di upload akan
mempertimbangkan
untuk membeli.
2. Saya tertarik untuk
datang ke kafe /
restoran yang di
dukung.
3. Makanan dan minuman
di dukung adalah
makanan dan minuman
yang diminati
masyarakat.
Likert
Sumber: Jurnal Kwee Nadia Vercellia King, Eristia Lidia Paramita (2016)
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2013), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulan.
22
Populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda- benda alam lain.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah pengikut dan pengunjung
akun instagram blogger makanan sigerfoodies.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2013) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi. Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan Simple Random Sampling. Simple Random
Sampling merupakan pengambilan anggota sampel dari populasi yang
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi
itu. Menurut Widiyono (2013) besar sampel yang digunakan dapat dihitung
dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
Z = Score pada tingkat signifikansi tertentu (derajat keyakinan
ditentukan 95%)
maka Z = 1,96
Moe = Margin of error, tingkat kesalahan maksimum adalah 10%
Dengan menggunakan rumus diatas, maka diperoleh perhitungan sebagai
berikut:
n = 96,04 = 97 atau dibulatkan menjadi 100.
Perhitungan rumus penentuan ukuran sampel di atas adalah 100 responden.
23
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Data Primer
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini merupakan data primer yang
diperoleh dari penyebaran kuisioner. Menurut Sugiyono (2013) data primer
adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.
Data primer dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner online kepada para
pengikut akun instagram sigerfoodies yang berlokasi di Bandar Lampung dan
di luar Bandar Lampung melalui pesan langsung instagram.
2. Data Sekunder
Menurut Sugiyono (2013) data sekunder merupakan sumber data yang tidak
langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain
atau lewat dokumen. Data ini digunakan untuk mendukung infomasi dari data
primer yang diperoleh. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini
berupa studi kepustakaan, jurnal, literatur-literatur yang berkaitan dengan
permasalahan dan informasi mengenai data yang berhubungan dengan
penelitian ini.
24
E. Metode Analisis Data
1. Uji Validitas
Uji validitas adalah keabsahan atau tingkat kecocokan alat ukur untuk
pengukuran, yang benar-benar cocok mengukur sesuatu yang sedang diukur
(Widiyono, 2013). Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid
tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan
pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut, dalam penelitian ini digunakan uji validitas dengan metode
analisis faktor. Analisis faktor mengidentifikasi struktur hubungan antar
variabel atau responden dengan cara melihat korelasi antar variabel atau
korelasi antar responden.
Alat uji yang digunakan untuk mengukur tingkat interkorelasi antar variabel
dan dapat tidaknya dilakukan analisis faktor adalah Kaiser-Meyer-Olkin
Measure of Sampling Adequacy (KMO MSA). Nilai KMO bervariasi dari 0
sampai dengan 1. Nilai yang dikehendaki harus > 0,50 untuk dapat dilakukan
analisis faktor (Ghozali, 2011). Untuk tujuan penafsiran, setiap faktor tersusun
atas variabel-variabel yang memberi muatan 0,50 atau lebih tinggi atas faktor
itu. Jika nilai suatu faktor loading > 0,50 maka suatu item dinyatakan valid.
2. Uji Reabilitas
Uji reliabilitas yaitu alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan
indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau
handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau
stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011).
25
Pengukuran keandalan butir pertanyaan dengan sekali menyebarkan kuisioner
pada responden, kemudian hasil skornya diukur korelasinya antar skor
jawaban pada butir pertanyaan yang sama dengan bantuan program komputer
SPSS, dengan fasilitas Cronbach Alpha. Instrumen penelitian dikatakan
reliabel jika memiliki nilai Cronbach Alpha > 0,60. Jika nilainya lebih kecil
dari 0,60 maka kuesioner penelitian ini tidak reliabel.
F. Teknik Analisis Data
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program
komputer SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) for windows realesed
16.0. Analisis data dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu:
1. Analisis Kualitatif
Menurut Sugiyono (2013) analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis data
yang telah terkumpul dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan
obyek yang diteliti melalui sampel atau populasi sebagaimana adanya tanpa
melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku secara umum.
2. Analisis Kuantitatif
a. Analisis Regresi Berganda
Penelitian ini diukur secara simultan dan sebagian dengan menggunakan
teknik analisis data regresi berganda yang bertujuan untuk mengukur
pengaruh variabel independen dalam hal ini adalah dimensi dukungan
blogger makanan instagram yang terdiri dari empat dimensi, visibilitas,
kredibilitas, daya tarik, dan kekuatan pada variabel dependen yaitu minat
beli.
26
Kesamaan kemiripan regresi berganda dalam penelitian ini adalah:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e
Penjelasan:
Y = minat beli pelanggan (variabel independen)
a = skor Y saat X = 0
b = delta Y saat X berubah
X1 = visibilitas
X2 = kredibilitas
X3 = daya tarik
X4 = kekuatan
e = kesalahan
G. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis tersebut dilakukan uji statistik yaitu menggunakan uji F
(secara keseluruhan) dan uji t (secara parsial), menurut Sugiyono (2013) :
1. Uji Signifikan Simultan (Uji - F)
Uji statistik F digunakan untuk mengetahui apakah variable bebas (X) secara
simultan mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak signifikan dengan
variable terikat (Y). Hipotesis yang hendak diuji adalah :
H0 : β1 = β2 = β3 = β4 = 0
(Tidak terdapat pengaruh yang signifikan variabel independen terhadap
variabel dependen).
27
H0 : β1 ≠ β2 ≠ β3 ≠ β4 ≠ 0
(Terdapat minimum satu variabel yang berpengaruh secara signifikan variabel
independen terhadap variabel dependen).
Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan tingkat kepercayaan variabel
secara keseluruhan dengan nilai α. Penelitian ini menggunakan α sebesar 5%
atau tingkat keyakinan sebesar 95%. Dasar pengambilan keputusannya adalah
sebagai berikut, jika sig < α maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya minimal
terdapat satu variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap
variabel dependen tetapi jika nilai sig > α maka Ha ditolak dan Ho diterima,
berarti variabel independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
variabel dependen.
2. Uji Signifikan Parsial (Uji – t)
Uji statistik t pada dasarnya menunjukan pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen secara parsial. Pengujian ini dilakukan dengan uji-
t pada tingkat keyakinan 95% dengan ketentuan sebagai berikut:
H0 : βi = 0
Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari
variabel (X) terhadap minat beli (Y).
Ha : βi ≠ 0
Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari
variabel (X) terhadap minat beli (Y).
28
3. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan
variabel independen dalam menerangkan variabel dependen dapat diketahui
melalui nilai koefisien determinasi. Nilai koefisien determinasi adalah antara
nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel
independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Hasil
perhitungan Adjusted R2 dapat dilihat pada output Model Summary. Pada
kolom Adjusted R2 dapat diketahui berapa persentase yang dapat dijelaskan
oleh variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat, Sugiyono (2013).
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka kesimpulan dari
penelitian ini yaitu:
1. Variabel visibilitas (X1) berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap minat beli pengikut dan pengunjung akun instagram sigerfoodies.
Penilaian yang diberikan responden yang menjadi pengikut dan
pengunjung akun instagram sigerfoodies bahwa sebagian besar responden
memberikan penilaian yang baik pada item pernyataan variabel visibilitas
(X1). Namun, ada beberapa penilaian yang dianggap masih ragu-ragu dan
kurang setuju pada variabel visibilitas (X1).
2. Variabel kredibilitas (X2) merupakan variabel yang berkontribusi tinggi
terhadap minat beli pengikut dan pengunjung akun instagram sigerfoodies.
Penilaian yang diberikan responden yang menjadi pengikut dan
pengunjung akun instagram sigerfoodies sebagian besar responden
memberikan penilaian yang baik pada item pernyataan variabel
kredibilitas (X2). Namun, ada beberapa penilaian yang dianggap masih
ragu-ragu dan kurang setuju pada variabel kredibilitas (X2).
57
3. Variabel daya tarik (X3) berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap minat beli pengikut dan pengunjung akun instagram sigerfoodies,
serta merupakan variabel yang berkontribusi rendah. Penilaian yang
diberikan responden yang menjadi pengikut dan pengunjung akun
instagram sigerfoodies bahwa sebagian besar responden memberikan
penilaian yang baik pada item pernyataan variabel daya tarik (X3).
Namun, ada beberapa penilaian yang dianggap masih ragu-ragu dan
kurang setuju pada variabel daya tarik (X3).
4. Variabel kekuatan (X4) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
minat beli pengikut dan pengunjung akun instagram sigerfoodies.
Penilaian yang diberikan responden yang menjadi pengikut dan
pengunjung akun instagram sigerfoodies bahwa sebagian besar responden
memberikan penilaian yang baik pada item pernyataan variabel kekuatan
(X4), ada beberapa penilaian yang dianggap masih ragu-ragu dan kurang
setuju pada variabel kekuatan (X4).
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan oleh peneliti yang
dapat dijadikan acuan sesuai dengan hasil penelitian, yaitu:
1. Akun instagram sigerfoodies sebaiknya meningkatkan visibilitas dengan
mengunggah foto atau video yang lebih rapih dan memiliki kualitas yang
baik sehingga foto atau video yang di unggah dapat dikagumi oleh
58
pengikut dan pengunjung akun instagram sigerfoodies, selain itu akun
instagram sigerfoodies harus konsisten dalam mengunggah foto atau
video.
2. Akun instagram sigerfoodies sebaiknya meningkatkan kredibilitas dengan
membuat ciri yang khas baik dalam foto atau video yang di unggah atau
keterangan yang ada dalam setiap unggahan mereka agar lebih mudah
diingat oleh pengikut dan pengunjung akun instagram mereka, selain itu
akun instagram sigerfoodies harus membuat keterangan yang lebih
persuasif pada setiap unggahannya.
3. Akun instagram sigerfoodies sebaiknya meningkatkan daya tarik dengan
melakukan survei terlebih dahulu tentang hal-hal apa saja yang sedang
diminati baru kemudian mengunggahnya, sehingga foto dan video yang
diunggah akun instagram sigerfoodies mewakili selera publik.
4. Akun instagram sigerfoodies sebaiknya meningkatkan kekuatan
pengetahuan tentang kafe / restoran yang di dukung agar pengikut dan
pengunjung akun instagram sigerfoodies bisa menjadikan tempat yang di
dukung menjadi tempat favorit.
DAFTAR PUSTAKA
Alma, B. (2013). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:
Alfabeta.
Ariani, Y. P. (2010). Analisis pengaruh pandangan iklan, kredibilitas iklan, daya
tarik iklan dan kekuatan iklan terhadap minat beli (Studi kasus terhadap
pengguna sepeda motor matic merek Honda Vario di kota Semarang):
http://eprints.undip.ac.id/ 23143/1/hard _ cover_skripsi.pdf.
Bima, M. (2017, Agustus 5). Penemu Instagram Dan Sejarah Singkatnya.
Diambil kembali dari linkpengetahuan.com:
http://www.linkpengetahuan.com/2017/05/penemu-instagram-dan-sejarah-
singkatnya.html
Clayman, M. (2011, Mei 9). Social Media Definitions. Diambil kembali dari Heidi
Cohen actionable marketing guide: http://heidicohen.com/social-media-
definition/
Dyah, A. (2014). Studi elaboration likehood model pada pengaruh selebgram
(Selebriti endorser instagram terhadap minat pembelian dalam media sosial
Instagram): https://www.academia.edu/8370228/ JURNAL_ALL.
Felix, R., Rauschnabel, P. A., & Hinsch, C. (2016). Elements of Strategic Social
Media Marketing: A Holistic Framework. Journal of Business Research, 1-
9.
Garrett, C. (2012). Social Media. Dipetik September 17, 2016, dari chrisg.com:
http://www.chrisg.com/social-media-marketing-roundup/
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang. Badan penerbit Universitas Diponegoro.
Hanifati, A. N. (2015). The Impact of Food Blogger toward Consumer's Attitude
and Behavior in Choosing Restaurant. Internasional Journal of Humanities
and Management Sciences (IJHMS) Volume3, Issue 3 (2015), 153.
60
Hauer, C. (2010). Dalam B. Solis, Engage: The Complete Guide for Brands and
Business to Build Cultivate and Measure Success on The Web (hal. 263).
New Jersey: John Wiley & Sons.
Hestya, R. P. (2013, Desember 10). Instagram 'Penguasa Bisnis' di Media Sosial.
Diambil kembali dari Tempo.co:
https://m.tempo.co/read/news/2013/12/10/072536145/instagram-penguasa-
bisnis-di-media-sosial
Ishak, A. (2008). Pengaruh penggunaan selebriti dalam iklan terhadap minat beli
konsumen. Jurnal Siasat Bisnis, 12(2), 71–88.
Kotler, P., & Armstrong, G. (2014). Principles of Marketing Fifteenth Edition.
England: Pearson.
Nadia, Kwee., & Eristia Lidia. (2016). Foodstagram Endorsement And Buying
Interest In Café / Restaurant. JMK, Vol. 18, No. 2, September 2016, 100–
110
Philip, L. (2016). Impact of Food Blogs on The Readers. Imperial Journal of
Interdisciplinary Research (IJIR) Vol-2, Issue-6, 2016 ISSN: 2454-1362,
138.
Ridwan. (2016, Agustus 31). 10 Media Online untuk Melakukan Promosi Bisnis.
Diambil kembali dari Redaksi: http://redaksi.co.id/82380/10-media-online-
untuk-melakukan-promosi-bisnis.html/
Rohaeni, H. (2016). Peran Promosi Melalui Personal Selling Terhadap Volume
Penjualan. Ecodemica, Vol. IV, No. 2, September 2016, 225.
Saufika, A., Retnaningsih, & Alfiasari. (2012). Gaya Hidup dan Kebiasaan Makan
Mahasiswa. ISSN: 1907 - 6037, 164.
Soesatyo, N. & Rumambi, L. J. (2013). Analisa credibility endorser model: Sikap
audience terhadap iklan dan merek serta pengaruhnya pada minat beli "Top
Coffee". Jurnal Manajemen Pemasaran, 1(2).
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif,dan R&D. Bandung:
CV Alfabeta.
Suryani, T. (2013). Perilaku Konsumen di Era Internet: Implikasinya pada
Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Uma Sekaran. (2006). Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Edisi 4, Buku 1,
Jakarta: Salemba Empat.
61
Widiyono dan Mukkhaer Pakkanna, (2013). Pengantar Bisnis Respon terhadap
Dinamika Global, Edisi Pertama, Motra Wacana Media, Jakarta
Zulian Yamit. (2013). Manajemen Kualitas Produk & Jasa. Yogyakarta: Ekonisia