24
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL SUZUKI PADA PT PRIMA MOBIL MADURA (PMM) SUMENEP Oleh RAHMAT HIDAYAT NPM : 714.2.1.1648 Program Studi Manajemen FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP 2018

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …

  • Upload
    others

  • View
    16

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME

PENJUALAN MOBIL SUZUKI PADA PT PRIMA MOBIL

MADURA (PMM) SUMENEP

Oleh

RAHMAT HIDAYAT

NPM : 714.2.1.1648

Program Studi Manajemen

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP

2018

Page 2: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …
Page 3: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …

1

Page 4: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …

2

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME

PENJUALAN MOBIL SUZUKI PADA

PT PRIMA MOBIL MADURA (PMM) SUMENEP

Rahmat Hidayat1

Rusnani2

Very Andrianingsih3

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Wiraraja

e-mail :[email protected]

1

e-mail :[email protected]

e-mail :[email protected]

Abstrak

Pada hakikatnya, setiap perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh

laba yang sebanyak-banyaknya agar menunjang bertahannya suatu perusahaan. Permasalah yang

terjadi yang saat ini peneliti teliti adalah kuantitas promosi yang kurang agresif khususnya produk

mobil Suzuki di PT Prima Mobil Madura Sumenep.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui pengaruh adanya bauran pemasaran secara parsial maupun secara simultan terhadap

volume penjualan.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif.Populasi pada penelitian ini

adalah seluruh konsumen PT Prima Mobil Madura Sumenep.Teknik pengambilan sampel

dilakukan dengan Accidental Sampling yang kemudian menggunakan rumus roscoe diperoleh

sampel sebesar 50 orang.Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda.Hasil

penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Produk, Harga, Promosi dan tempat dalam bauran

pemasaran mempengaruhi volume penjualan. Secara parsial, Produk, Harga, Promosi dan tempat

dalam bauran pemasaran mempengaruhi volume penjualan. Hal ini menunjukkan bahwa bauran

pemasaran tersebut menjadi faktor penting untuk menarik dan menambah jumlah volume

penjualan dan hal tersebut dibutuhkan untuk lebih menarik banyak konsumennya.

Kata kunci :Bauran Pemasaran, Produk, Harga, Promosi, Tempat, Volume Penjualan danSumenep

THE INFLUENCE OF THE MARKETING MIX ON SUZUKI CAR SALES

VOLUME ON PT PRIMA MOBIL MADURA (PMM) SUMENEP

Abstract

In essence, each company has the same goal that is to get as much profit as possible

in order to support the survival of a company. The problem that is currently happening is that

researchers are scrutinizing the quantity of promotions that are less aggressive, especially Suzuki

car products at PT Prima MobilMadura Sumenep. This research was conducted with the aim to

determine the effect of the marketing mix partially or simultaneously on sales volume. This

research is quantitative research. The population in this study is all consumers ofPT Prima

MobilMadura Sumenep. The sampling technique was carried out with Accidental Sampling which

then used the roscoe formula obtained a sample of 50 people. Data analysis technique uses

multiple linear regression analysis. The results of the study show that simultaneously Products,

Prices, Promotions and places in the marketing mix affect sales volume. Partially, Products,

Prices, Promotions and places in the marketing mix affect sales volume. This shows that the

marketing mix is an important factor to attract and increase the amount of sales volume and it is

needed to attract more consumers.

Keywords: Marketing Mix, Product, Price, Promotion, Place, Sales Volume and Sumenep

Page 5: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …

3

Pendahuluan

Perekonomian Indonesia telah memasuki era globalisasi.Adanya

perdagangan bebas memungkinkan semakin terbukanya persaingan antar

perusahaan.Untuk menghadapi persaingan yang sangat ketat, maka perusahaan

tumbuh dan berkembang perlu memperhatikan efektifitas dan efisiensi dalam

pendayagunaan sumber daya yang dimilikinya.Untuk mencapai tujuan yang

ditetapkan perusahaan tersebut. Mengingat pentingnya kendaraan sebagai alat

transportasi yang cukup mendukung dalam aktivitas maka permintaan kebutuhan

akan kendaraan semakin lama semakin meningkat. Hal ini menggambarkan

bahwa terdapat peningkaan pendapatan dan juga kesejahteraan masyarakat.Saat

ini industri kendaraan perkembangannya sangat pesat bukan hanya dinegara-

negara maju tetapi di negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia. Ini

dikarekan wilayah Indonesia yang memiliki dataran yang sangat luas sehingga

terdapat banyaknya jalur transportasi yang meghubungkan daerah satu dengan

daerah yang lain yang membutuhkan kendaraan sebagai sarana transportasi.

Peningkatan jumlah penduduk dan arus perpindahan penduduk mendorong

meningkatnya pemakaian kendaraan.

Bauran pemasaran merupakan bagian dari konsep pemasaran yang

mempunyai peranan yang cukup penting dalam mempengaruhi konsumen untuk

membeli produk atau jasa yang ditawarkan.Beberapa komponen yang terdapat di

dalam yakni produk, harga, tempat, dan promosi merupakan penunjang langsung

terhadap peningkatan penjualan perusahaan secara optimal untuk penguasaan

pangsa pasar yang lebih luas.Ini hanya mungkin tercapai bila pengusaha

memperhatikan keempat komponen dari marketing mix tersebut.

Bauran pemasaran yang terdiri dari produk, promosi, harga dan saluran

(tempat) sanga efektif untuk mencapai tujuan pemasaran sehingga semakin

disadari oleh pengusaha akan perlunya strategi bauran pemasaran yang tepat.

Upaya yang mereka lakukan dalam prospek pasar yang semakin kompetitif ini

akan efektif dengan melakukan promosi yang gencar serta memperbaiki kualitas

produk dan memperhatikan komponen harga, dan meningkatkan saluran distribusi

untuk dapat menguasai konsumen.

Page 6: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …

4

Setiap perusahaan selalu dihadapkan pada berbagai masalah yang dapat

timbul dari berbagai faktor, apakah itu merupakan faktor internal dan faktor

eksternal perusahaan yang harus diperhatikan, supaya posisi produknya di pasar

mampu bersaing. Faktor-faktor eksternal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan

yakni, persaingan, permintaan, keadaan ekonomi, politik dan sosial budaya,

sedangkan faktor-faktor internal diantaranya, produk, harga, promosi, dan

distribusi (tempat), merupakan aktifitas perusahaan dalam mencari dan

mendapatkan perhatian calon konsumen. Pada hakikatnya, setiap perusahaan

mempunyai tujuan yang sama yaitu, memperoleh laba yang sebanyak-banyaknya

agar menunjang bertahannya suatu perusahaan. Permasalahan di objek adalah

kuantitas promosi yang kurang agresif khususnya produk mobil suzuki di PT

Prima Mobil Madura Sumenep.

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat volume penjualan mobil suzuki pada

PT Prima Mobil Madura. Pada awal tahun 2017 mengalami penurunan dan di

akhir tahun mengalami kenaikan penjualan. Pada tahun 2017-2018 tipe mobil

yang paling diminati adalah ERTIGA GL MT dengan volume penjualan sebanyak

34 unit. Alasannya disini karena di lengkapi dengan transmisi otomatis dan

menjadi pilihan yang paling cocok untuk keluarga.

Maka dari pemaparan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik

mengambil judul” Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Volume Penjualan Mobil

Suzuki pada PT Prima Mobil Madura (PMM) Sumenep”.

Tinjauan Teoritis

Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan

konsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan, barang, jasa, untuk

menghasilkan pertukaran yang memuaskan individu dan memenuhi tujuan

organisasi (Buchory dan Djaslim, 2010:5).

Kotler dan Amstrong (2014:27) mendefinisikan bahwa pemasaran adalah

proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun

hubungan yang kuat dengan pelanggan, dengan tujuan menangkap nilai dari

pelanggan sebagai imbalannya.

Page 7: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …

5

Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan

aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu

ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama

sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan

persaingan yang selalu berubah (Sofjan Assauri, 2013:15).

Kotler dan Armstrong (2014:76) mendefinisikan bauran pemasaran

sebagai berikut, marketing mix is the set of tactical marketing tools that the firm

blends to produce the response it wants in the target market. Definisi tersebut

menyatakan bahwa bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran taktis

diperusahan memadukan dan menghasilkan respon yang diinginkan dalam pasar

sasaran.

Harga adalah suatu nilai yang dinyatakan dalam bentuk rupiah guna

pertukaran/transaksi atau sejumlah uang yang harus dibayar untuk mendapatkan

barang dan jasa.Perusahaan harus bisa menerapkan harga tepat dalam

memasarkan produknya, sebab harga merupakan satu-satunya unsur bauran

pemasaran yang memberikan andil pada perusahaan dengan menciptakan

sejumlah pendapatan dan keuntungan.

Tempat adalah mencangkup perusahaan produk tersedia untuk

menargetkan pelanggan. Tempat dalam marketing mix disebut dengan saluran

distribusi, saluran distribusi diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha

memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen ke

konsumen, sehingga penggunaannya sesuai yang diperlukan.Promosi adalah

mengacu pada kegiatan berkomunikasi kebaikan produk dan membujuk

pelanggan sasaran. Menurut Kotler dan Armstrong indikator yang digunakan yaitu

Tingkat kemenarikan, Tingkat promosi penjualan dan Pemasaran langsung.

Penjualan adalah pendapatan yang berasal dari penjualan produk

perusahaan, disajikan setelah dikurangi potongan penjualan dan retur penjualan

(Leny Sulistiyowati, 2010:270).Volume penjualan adalah pencapaian yang

dinyatakan secara kuantitatif dari segi fisik atau volume atau unit suatu produk.

Page 8: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …

6

Metode Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode kuantitatifdengan tipe

analisis deskriptif. Objek yang akan diteliti adalah PT Prima Mobil Madura

(PMM) Sumenep, mengenai pengaruh produk, harga, promosi, tempat, dan

volume penjualan.

Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen dari PT Prima Mobil

Madura (PMM) Sumenep.Dengan teknik penentuan sampel dengan berdasarkan

pada kebetulan.Yaitu orang-orang yang secara kebetulan diketahui datang ke PT

Prima Mobil Madura (PMM) Sumenep.

Dan menentukan jumlah sampel dengan menggunakan rumus rascoe yaitu

dalam penelitian multivariate (regresi berganda) jumlah sampel dalam penelitian

ini minimal 10 kali dari jumlah variabel yang akan diteliti. Jadi variabel di dalam

penelitian ini berjumlah 5 variabel (4 independen + 1 dependen) dikalikan 10 x 5

= 50 responden.

Dalam penelitian ini jenis data merupakan data subjek (Self-report, Data)

yang di peroleh langsung dari subjek penelitian (responden).Sumber data berasal

dari data primeryang bersumber dari responden yang merupakan konsumen dari

PT Prima Mobil Madura (PMM) Sumenep.Metode pengumpulan data dilakukan

melalui cara penyebaran kuesioneryang terdiri dari identitas responden, tanggapan

responden terhadap produk, harga, promosi, tempat, dan volume penjualan.

Tekhnik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan

program SPSS v.20yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel terikat

(Y) yaitu Volume Penjualan terhadap variabel bebas, (X1) Produk, (X2) Harga

(X3), Promosi dan Tempat (X4) dengan persamaan sebagai berikut :

Y = a + B1 X1 + B2 X2 + B3 X3 + B4 X4 + e………………(1)

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Analisis

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji Validitas

Page 9: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …

7

Uji validitas dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan r

tabel untuk degree of freedom (df) n - 2 yaitu 50 – 2 = 48 dengan df 81 dan

alpha = 0,05% di dapat r tabel = 0,2159. Bandingkan nilai Correlated Item-

Total Correlation dengan hasil perhitungan r tabel = 0.2787 jika r hitung > r

tabel dan nilai positif maka pernyataan atau indikator tersebut dinyatakaan

valid. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka hasil pengujian

validitas dapat di tunjukkan pada tabel sebagai berikut :

Tabel 1.Hasil Uji Validitas

Variabel Pertanyaan rhitung rtabel Keterangan Produk X1.1 ,665 0,2787 Valid

X1.2 ,571 0,2787 Valid

X1.3 ,593 0,2787 Valid

X1.4 ,634 0,2787 Valid

X1.5 ,492 0,2787 Valid

Harga X2.1 ,594 0,2787 Valid

X2.2 ,646 0,2787 Valid

X2.3 ,307 0,2787 Valid

X2.4 ,402 0,2787 Valid

X1.5 ,472 0,2787 Valid

Promosi X3.1 ,600 0,2787 Valid

X3.2 ,567 0,2787 Valid

X3.3 ,556 0,2787 Valid

Tempat X4.1 ,519 0,2787 Valid

X4.2 ,710 0,2787 Valid

X4.3 ,624 0,2787 Valid

Volume penjualan Y1.1 ,663 0,2787 Valid

Y1.2 ,708 0,2787 Valid

Y1.3 ,617 0,2787 Valid

Sumber : Data primer diolah tahun 2018

Dari hasil analisis di atas diketahui dari item pertanyaan dinyatakan

valid karena nilai r hitung lebih besar dari r tabel.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas sebenarnya digunakan untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.Pengukuran

reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan alat analisis

SPSS dengan uji statistik Cronbach’s Alpha. Suatu variabel dinyatakan

reliabel jika nilai Cronbach’s Alpha> 0,60. Dan hasil pengujian reliabilitas

dapat ditunjukkan pada tabel :

Page 10: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …

8

Tabel 2.Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

Produk 0,804 Reliabel

Harga 0,717 Reliabel

Promosi 0,745 Reliabel

Tempat 0,773 Reliabel

Volume penjualan 0,809 Reliabel Sumber : Data primer diolah tahun 2018

Berdasarkan tabel 2 di atas menunjukkan bahwa 5 variabel

mempunyai koefisien Alpha yang cukup besar, yaitu di atas 0,6 sehingga

dapat ditarik kesimpulan bahwa semua item-item pengukur variabel (X1, X2,

X3, X4 dan Y) dari kuesioner reliable yang berarti bahwa kuesioner yang

digunakan dalam penelitian ini handal.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu (residual) memiliki distribusi normal. Uji

normalitas biasa dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolmogrov

smirnov, dengan menggunakan tingkat signifikan 0,05%. Hasil uji

normalitas dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Standardized Residual

N 50

Normal Parametersa,b

Mean 0000000

Std. Deviation .9583485

Most Extreme Differences Absolute .113

Positive .113

Negative -.081

Test Statistic .113

Asymp. Sig. (2-tailed) .150

Sumber : Output SPSS, 2018

Dari hasil uji normalitas pada tabel 3, maka terlihat bahwa:

H0 : Data residual berdistribusi normal

H1 : Data tidak berdistribusi normal

Page 11: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …

9

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

X1 ,847 1,180

X2 ,705 1,418

X3 ,630 1,588

X4 ,701 1,426

Hasil uji normalitas dengan uji K-S (Kolmogorov-Smirnov) diperoleh

nilai 0.113 dengan probabilitas signifikansi (2-tailed) sebesar 0.150. Nilai p

menunjukkan > 0.10, hal ini berarti bahwa data residual berdistribusi normal

(H0 diterima H1 ditolak) ataudengan kata lain model regresi yang digunakan

memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).Cara mendeteksi

ada tidaknya multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan nilai

Variance Inflation Factor (VIF). Jika nilai tolerance di atas 0,10 dan VIF di

bawah nilai 10 maka dinyatakan bebas multikolinearitas. Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Hasil uji

multikolinearitas dapat dilihat pada tabelberikut :

Tabel 4.Hasil Uji Multikolinearitas

Sumber : Data diolah tahun 2018

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil perhitugan dari

nilai tolerance value dari variabel independen (produk, harga, promosi, dan

tempat ) memiliki nilai (tolerance value) > 0,10 dan nilai VIF (Variance

Inflation Factor) < 10 sehingga dapat disimpulakan bahwa dalam penelitian ini

tidak terjadi multikolinieritas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak

terjadi heteroskedastisitas.Berikut adalah hasil uji heteroskedastisitas dengan

rank sperman.

Page 12: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …

10

Tabel 5. Hasil Uji Heterokedastisitas

Sumber : Output SPSS, 2018

Pada gambar scatterplot dapat diketahui bahwa pengujian pengaruh

produk, harga,promosi,tempat, tanggung jawab (accountability) dan volume

penjualan menunjukkan bahwa titik-titik scatter plot yang menyebar secara

acak dan tersebar di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu regression

stundentized residual. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pada model regresi

yang digunakan terjadi homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas.

c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi,

maka dinamakan ada problem autokorelasi. Adapun hipotesis autokorelasi

sebagai berikut:

H0 : Tidak ada autokorelasi (r = 0)

H1 : ada autokorelasi (r ≠ 0)

Tabel 5.Uji Autokorelasi

Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 ,798a ,637 ,605 ,825 1,937

Sumber : Data diolah tahun 2018

Dari tabel diatas diperoleh nilai Durbin-Watson (DW) sebesar 1,937

lebih besar dari batas atas (dU) 1,7214 dan kurang dari 4-dU (2,2786) nilai du

dan 4-du dapat dilihat ditabel DW, maka dapat disimpulkan bahwa H0 yang

Page 13: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …

11

menyatakan bahwa tidak ada autokorelasi diterima, artinya tidak ada

autokorelasi.

d. Uji linieritas

Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel

mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikan. Berikut tabel uji

linieritas:

Tabel 6. Uji Autokorelasi

Sumber : Data diolah tahun 2018

Pada gambar diatas Scatter plot menyebar secara acak diatas maupun

dibawah angka nol pada sumbu regression standardized residual maka model

regresi yang terbentuk tersebut terbukti linier.

3. Regresi Linear Berganda

Tabel 7.Hasil Uji Regresi Berganda

Sumber : Data primer diolah tahun 2018

Berdasarkan pada hasil analisis yang telah dilakukan, maka

persamaan regresi linear berganda yang terbentuk adalah sebagai berikut:

Y = 1,090 + 0,117X1 + 0,187X2+0,231X3 +0,254X4

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,090 1,422 ,766 ,447

X1 ,117 ,052 ,220 2,260 ,029

X2 ,187 ,063 ,316 2,954 ,005

X3 ,231 ,095 ,274 2,425 ,019

X4 ,254 ,100 ,272 2,537 ,015

Page 14: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …

12

Keterangan:

Y = Volume penjualan

a = Konstanta

b1,b2 b3 b4 = Koefisien Regresi

X1 = Produk

X2 =Harga

X3 =Promosi

X4 =Tempat

Berdasarkan hasil analisis persamaan regresi linear di atas dapat

disimpulkan bahwa :

1. Nilai konstanta sebesar 1,090 apabila Produk, Harga, Promosi,

Tempatdianggap konstan atau tetap.

2. Nilai koefisien regresi variabel Produkbernilai positif sebesar 0,117,

menyatakan bahwa semakin baik Produksebesar 1 satuan dengan asumsi

variabel Produktetap, maka hal ini akan menambah peningkatan Volume

penjualan sebesar 0,117 atau 11,7%.

3. Nilai koefisien regresi variabel Hargabernilai positif sebesar 0,187,

menyatakan bahwa semakin sesuai harga sebasar 1 satuan dengan asumsi

variabel Hargatetap, maka hal ini akan menambah peningkatan Volume

penjualan sebesar 0,187 atau 18,7%.

4. Nilai koefisien regresi variabel Promosibernilai positif sebesar 0,231,

menyatakan bahwa semakin tinggi Promosi,sebasar 1 satuan dengan asumsi

variabel Promosi, maka hal ini akan menambah peningkatan Volume

penjualan sebesar 0,231 atau 23,1%.

5. Nilai koefisien regresi variabel Tempatbernilai positif sebesar 0,254,

menyatakan bahwa semakin baik Tempat,sebasar 1 satuan dengan asumsi

variabel Tempatmaka hal ini akan menambah peningkatan Volume

penjualan sebesar 0,254 atau 25,4%.

Page 15: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …

13

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,090 1,422 ,766 ,447

X1 ,117 ,052 ,220 2,260 ,029

X2 ,187 ,063 ,316 2,954 ,005

X3 ,231 ,095 ,274 2,425 ,019

X4 ,254 ,100 ,272 2,537 ,015

4. Uji Hipotesis

a. Uji Parsial

Uji t dilakukan untuk melihat apakah variabel-variabel independen

dapat mempengaruhi variabel dependen diperlukan pengujian statistik

secara parsial. Dengan dilakukannya uji t ini maka akan diketahui apakah

lingkungan, harga, dan fasilitas berpengaruh terhadap keputusan konsumen

dalam memilih dan menentukan rumah kost. Hasil uji t dapat dilihat di table

8 sebagaiberikut :

Tabel 8.Hasil Uji t

Sumber : Data Primer yang sudah diolah

Dengan hasil sebagai berikut :

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa thitung koefisien Produk adalah

2,260 sedangkan ttabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0,05 dan df

=49 (didapat dari rumus n-1, dimana n adalah jumlah sampel, 50-1= 49)

didapat ttabel 2,009 sehingga thitung > ttabel (2,260 >2,009). Selain itu, variabel

Produk memiliki p-value 0,029 < 0,05 maka hipotesis alternalif (H1)

diterima dan hipotesis nol (H0) ditolak, artinya ada pengaruh Produk (X1)

terhadap Volume penjualan (Y).

Sedangkan thitung koefisien Harga adalah 2,954 sedangkan ttabel bisa

dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0,05 dan df =49 (didapat dari rumus n-

1, dimana n adalah jumlah sampel, 50-1= 49) didapat ttabel 2,009 sehingga

thitung > ttabel (2,954 >2,009). Selain itu, variabel Harga memiliki p-value

0,005 < 0,05 maka hipotesis alternalif (H1) diterima dan hipotesis nol (H0)

ditolak, artinya ada pengaruh Harga (X2) terhadap Volume penjualan (Y).

Page 16: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …

14

Sedangkan thitung koefisien Promosi adalah 2,425 sedangkan ttabel bisa

dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0,05 dan df =49 (didapat dari rumus n-

1, dimana n adalah jumlah sampel, 50-1= 49) didapat ttabel 2,009 sehingga

thitung > ttabel (2,425 >2,009). Selain itu, variabel Promosi memiliki p-value

0,019< 0,05 maka hipotesis alternalif (H1) diterima dan hipotesis nol (H0)

ditolak, artinya ada pengaruh Promosi) (X3) terhadap Volume penjualan

(Y).

Sedangkan thitung koefisien Tempat adalah 2,537 sedangkan ttabel bisa

dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0,05 dan df =49 (didapat dari rumus n-

1, dimana n adalah jumlah sampel, 50-1= 49) didapat ttabel 2,009 sehingga

thitung > ttabel (2,537 >2,009). Selain itu, variabel Tempat memiliki p-value

0,015 < 0,05 maka hipotesis alternalif (H1) diterima dan hipotesis nol (H0)

ditolak, artinya ada pengaruh Tempat (X4) terhadap Volume penjualan (Y).

Dari hasil pengujian (Uji t) juga dapat di ketahui variabel paling

dominan yaitu pada variabel harga (X2) dengan hasil pengujian

menunjukkan nilai signifikan dari hasil uji t sebesar 0,005 dan merupakan

nilai paling kecil dari keseluruhan hasil pengujian.

b. Uji Simultan

Dilakukan untuk menguji signifikan atau tidaknya pengaruh X1,

X2, X3, dan X4 secara simultan terhadap Y. Hasil uji simultan adalah

sebagai berikut:

Tabel 9.Hasil Uji F

Sumber : Output SPSS, 2018

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai signifikan sebesar

0,000 lebih kecil dari nilai probabilitas (p-value) 0,05 (0,000 < 0,05), dan

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 53,522 4 13,380 19,756 ,000b

Residual 30,478 45 ,677

Total 84,000 49

Page 17: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …

15

diperoleh nilai F hitung sebesar 19,756 dengan nilai F tabel sebesar 2,54

(diperoleh dari df1= k dan df2= n-k-1) dan F hitung lebih besar dari F tabel

19,756>2,54, maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen (Produk,

Harga, Promosi, Tempatberpengaruh signifikan secara bersama-sama

(simultan) terhadap variabel dependen (Volume penjualan).

5. KoefisienDeterminasi(R2)

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar

kemampuan variabel independen dalam menerangkan variabel dependen. Nilai

koefisien determinasi ditentukan dengan nilai Adjusted R Square. Adapun hasil

pengolahan datanya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel10. Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 ,798a ,637 ,605 825 1,937

Sumber : Data Primer yang sudah diolah

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwaKoefisien determinasi

menunjukkan seberapabesar persentase variabel bebas secara bersama-sama

menerangkan variabel terikat. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh nilai

koefisien determinasi(R2) sebesar 0,605 atau 60,5%. Nilai tersebut

menunjukkan bahwa 60,5% Volume penjualan PT. Prima mobil madura

sumenep di pengaruhi oleh variabel Produk, Harga, Promosi, Tempat.

Sedangkan sisanya 39,5% dipengaruhi oleh variabel bebas lain yang tidak

diteliti.

Page 18: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …

16

Pembahasan

Penelitan ini meneliti tentang Pengaruh Produk, Harga, Promosi,

Tempat, tanggung jawab (accountability)terhadap Volume penjualan PT

Prima Mobil Madura Sumenep.Analisis data yang digunakan untuk menguji

hipotesis yang telah ditetapkan menggunakan analisis regresi linear berganda.

4.1.1. Pengaruh Produkterhadap Volume penjualan

Berdasarkan hasil analisis dataterlihat bahwa thitung Produkadalah 2,260,

sedangkan ttabel 2,009 sehingga thitung > ttabel (2,260>2,009) dan nilai

sig.0,029<0,05. Artinya ada pengaruh Produk(X1) terhadap Volume

penjualan(Y).

Produk merupakan benda berwujud yang dijual oleh suatu perusahaan,

pada PT Prima Mobil Madura Sumenep, produk yang dijual yaitu

berupa mobil dengan merek Suzuki, perusahaan tersebut selalu

menyediakan produk yang terbaik, dan sesuai dengan keinginan

konsumennya, sehingga konsumen merasa tertarik dengan produk yang

di jual oleh PT Prima Mobil Madura Sumenep, sehingga dapat

meningkatkan volume penjualan.

Penelitian ini selaras dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Fandry Nurcahyo dan Anik Wahyuati (2016). Pengaruh Bauran

Pemasaran Terhadap Volume Penjualan Pada Restoran Mc. Donald’s

Delta Plaza Surabaya. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan

produk, promosi, harga, tempat terhadap volume penjualan pada

restoran cepat saji Mc. Donald’s Delta Plaza Surabaya adalah signifikan

Kondisi ini diindikasikan dengan perolehan signifikan masing-masing

variabel bebas tersebut kurang dari α = 5%. Hasil pengujian secara

simultan meunjukkan secara bersama-sama terhadap volume penjualan

pada restoran cepat saji Mc. Donald’s Delta Plaza Surabaya adalah

signifikan.

Page 19: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …

17

4.2.1. Pengaruh Harga Terhadap Volume penjualan

Nilaithitung Hargaadalah 2,954, sedangkan ttabel 2,009 sehingga thitung >

ttabel (2,954>2,009) dan nilai sig.0,005<0,05. Artinya ada pengaruh

Harga(X2) terhadap Volume penjualan(Y).

Harga merupakan nilai dari suatu barang yang di jual, harga harus

selalu bersaing, karena harga menjadi hal yang terpenting bagi

konsumen, dan harga dapat dengan mudah dibandingkan dengan harga

yang ada di tempat lain, PT Prima Mobil Madura Sumenep, selalu

mampu memberikan harga yang bersaing dengan perusahaan yang

membuat para konsumen tidak lagi hawatir untuk melakukan pembelian

pada perusahaan tersebut, sehingga kemampuan perusahaan untuk

mampu bersaing dengan perusahaan lain, mampu membuat volume

penjualan semakin meningkat.

Penelitian ini selaras dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Zulmi Nur Malik (2015).Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap

Volume Penjualan Notebook Merk Acer Pada CV. Galaksi Komputer

Di Samarinda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan

produk, harga, tempat/saluran distribusi, dan promosi berpengaruh

signifikan, lalu secara parsial hanya promosi yang berpengaruh

signifikan terhadap volume penjualan.

4.3.1. Pengaruh Promosi, terhadap Volume penjualan

Nilai thitung Promosiadalah 2,425, sedangkan ttabel 2,009 sehingga thitung >

ttabel (2,425 > 2,009) dan nilai sig. 0,019<0,05. Artinya ada pengaruh

Promosi(X3) terhadap Volume penjualan(Y).

Promosi merupakan suatu bentuk usaha perusahaan untuk

memperkenalkan produknya kepada konsumen dan usaha untuk

menarik konsumen untuk melakukan pembelian pada perusahaan

tersebut, sehingga apabila konsumen ingin membeli produk yang sesuai

dengan yang dipromosikan perusahaan maka akan langsung menuju

perusahaan tersebut. PT Prima Mobil Madura Sumenep menjual produk

mobil dengan merek ternama yaitu Suzuki, sehingga selain perusahaan

Page 20: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …

18

melakukan promosi sendiri, juga ada promosi yang dilakukan oleh

perusahaan Suzuki, sehingga konsumen dapat dengan mudah mengenal

produk yang dijual PT Prima Mobil Madura Sumenep, dan dapat

meningkatkan volume penjualan.

Penelitian ini selaras dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Andi Faisal Suddin (2013). Bauran Pemasaran Terhadap Volume

Penjualan Produk Ayam Pedaging Di Kota Makassar. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa secara simultan produk, harga, tempat/saluran

distribusi, dan promosi berpengaruh signifikan, lalu secara parsial

hanya promosi yang berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan.

4.4.1. Variabel paling dominan

Dari hasil pengujian diperoleh nilai signifikan 0,005 pada variabel X2

yang mana hasil tersebut merupakan nilai yang paling kecil dari seluruh

pengujian yang dilakukan pada masing-masing variabel.

Penelitian ini selaras dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Zulmi Nur Malik (2015).Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap

Volume Penjualan Notebook Merk Acer Pada CV. Galaksi Komputer

Di Samarinda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keseluruh

variabel yang di teliti, harga merupakan variabel yang paling dominan.

4.5.1. Pengaruh Produk, Harga, Promosi, dan Tempatterhadap Volume

penjualanPT Prima Mobil Madura (PMM) Sumenep.

Berdasarkan hasil analisis juga diketahui bahwa nilai

signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai probabilitas (p-value) 0,05

(0,000 < 0,05), maka variabel independen (Produk, Harga, Promosi,dan

Tempat) berpengaruh signifikan secara bersama-sama (simultan)

terhadap variabel dependen (Volume penjualan).

Penelitian ini selaras dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Mashariono (2017).Pengaruh Bauran Pemasaran

Terhadap Volume Penjualan Produk Frozen Food.Hasil uji t

menunjukkan produk, harga, promosi dan tempat terhadap volume

penjualan produk frozen food PT KML di Gresik adalah

Page 21: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …

19

signifikan.Kondisi ini ditunjukkan dengan perolehan signifikansi

masing-masing variabel bebas kurang dari α = 5%. Hasil pengujian

secara simultan menunjukkan pengaruh yang digunakan sebagai model

penelitian bersama-sama terhadap volume penjualan produk frozen food

PTKML di Gresik adalah signifikan.

Penelitian ini selaras dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan olehFandry Nurcahyo dan Anik Wahyuati (2016). Pengaruh

Bauran Pemasaran Terhadap Volume Penjualan Pada Restoran Mc.

Donald’s Delta Plaza Surabaya. Hasil pengujian secara parsial

menunjukkan produk, promosi, harga, tempat terhadap volume

penjualan pada restoran cepat saji Mc. Donald’s Delta Plaza Surabaya

adalah signifikan Kondisi ini diindikasikan dengan perolehan signifikan

masing-masing variabel bebas tersebut kurang dari α = 5%. Hasil

pengujian secara simultan meunjukkan secara bersama-sama terhadap

volume penjualan pada restoran cepat saji Mc. Donald’s Delta Plaza

Surabaya adalah signifikan.

Penelitian ini selaras dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan olehDr. Francis Ofunya Afande (2015).Effect of Promotional

Mix Elements on Sales Volume of Financial Institutions in Kenya: Case

Study of Kenya Post Office Savings Bank.Hasil penelitian menunjukkan

bahwa promosi berpengaruh signifikan terhadap volume penjualan

lembaga keungan pada postbank di Kenya dan hasil analisis deskriptif

menyatakan bahwa responden setuju dengan item-item yang digunakan.

Penutup

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai harga, produk,

promosi, dantempat berpengaruhterhadap volume penjualan mobil suzuki pada PT

Prima Mobil Madura Sumenep:

Page 22: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …

20

1. Produk, harga, promosi dan tempat secara parsial berpengaruh positif dan

signifikanterhadap volume penjualan mobil suzuki pada PT Prima Mobil

Madura Sumenep, hal ini tentu dikarenakan perusahaan mampu menerapkan

bauran pemasaran dengan baik dan mampu menarik minat konsumen untuk

melakukan pembelian.

2. Produk, harga, promosi dan tempat secara simultan berpengaruh positif dan

signifikanterhadap volume penjualan mobil suzuki pada PT Prima Mobil

Madura Sumenep, hal ini dikarenakan adanya kesesuaian antara harapan

konsumen dengan yang diterapkan perusahaan, terutama yang berkaitan

dengan bauran pemasaran.

3. Harga paling dominan berpengaruhpositif dan signifikanterhadap volume

penjualan mobil suzuki pada PT Prima Mobil Madura Sumenep, hal ini

dikarenakan harga menjadi pertimbangan utama yang dijadikan sebagai acuan

konsumen untuk membeli suatu produk.

Saran

Berdasarkan simpulan diatas, maka dapat diambil saran-saran yang dapat

diajukan adalah sebagai berikut :

5.1.1. Bagi PT Prima MobilMadura

1. Bagi pemilik PT Prima mobil Madura hendaknya terus menjaga

stabilitas harga, agar tetap mampu bersaing dengan perusahaan lain

yang sejenis.

2. Perusahaan jugaharus mampu menyediakan produk yang sekiranya

akan banyak diminati oleh konsumen terutama produk yang paling

banyak dicari oleh konsumen.

Page 23: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …

21

3. Perusahaan juga harus memperhatikan alat promosi lainnya selain

promosi penjualan dan iklan yaitu seperti penjualan perorangan,

hubungan masyarakat, dan mengadakan acara khusus.

4. Perusahaan juga dapat terus menjaga kemudahan saluran distribusi

antara produsen ke konsumen, sehingga saluran distribusi tidak

mengalami hambatan.

5.1.2. Bagi Peneliti Selanjutnya

1. Untuk peneliti selanjutnya hendaknya melakukan penelitian

dengan variable lain, sehingga dapat dikombinasikan dengan

penelitian inisebesar 39,5% volume penjualan PT Prima Mobil

Madura dipengaruhi variabel lain yang tidak ada dalam

penelitian ini, seperti Partisipan (Partisipant), Proses (Process),

dan Bukti fisik (Physical Evidence).

2. Untuk penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian

tentang marketing mix pada perusahaan lain.

DAFTAR PUSTAKA

Assauri, Sofjan. (2010). Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep & Strategi. Raja

Grafindo Persada: Jakarta.

Ashari, Ori & Mashariono.(2017, Januari). Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen:

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Volume Penjualan Produk Frozen

Food. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA)

Surabaya.Volume 6, Nomor 1.

Assauri, Sofjan. (2013). Manajemen Pemasaran. Rajawali Pers: Jakarta.

Afande, Ofunya, Francis, Dr. (2015). Journal of Marketing and Consumer

Research: Effect of Promotional Mix Elements on Sales Volume of

Financial Institutions in Kenya: Case Study of Kenya Post Office Savings

Bank. Volume 11.

Page 24: PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME …

22

Buchori, Achmad, Herry & Saladin, Djaslim.(2010). Manajemen Pemasaran

(Teori, Aplikasi, dan Tanya Jawab). Linda Karya: Bandung.

Gujarati, Damodar. (2012). Ekonomitrika Dasar. Erlangga: Jakarta.

Kotler, Philip & Kevin Lane Keller. (2012). Marketing management 13. New

Jersey: Edition Pearson Prentice Hall, Inc.

Kotler, Philip & Gary, Amstrong.(2014). Prinsip-Prinsip Pemasaran.Jilid 1. Edisi

Keduabelas. Erlangga: Jakarta.

Malik, Nur, Zulmi. (2015). Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis: Pengaruh Bauran

Pemasaran Terhadap Volume Penjualan Notebook Merek Acer Pada CV.

Galaksi Komputer. Mahasiswa Program S1 Ilmu Administrasi Bisnis,

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Volume

3, Nomor 4.

Nurcahyo, Fandry & Wahyuati, Aniek.(2016, April). Jurnal Ilmu dan Riset

Manajemen: Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Volume Penjualan

Pada Restoran Mcdonald’s Delta Plaza Surabaya. Sekolah Tinggi Ilmu

Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya.Volume 5, Nomor 4.

Rantian.(2015, September). Jurnal Sains Manajemen: Pengaruh Bauran

Pemasaran Terhadap Volume Penjualan Ikan Keramba. Program Magister

Sains Manajemen UNPAR. Volume IV, Nomor 2.

Rangkuti, Freddy.(2010). Riset Pemasaran. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Ridwan (2007).Metode Dan Teknik Menyusun Tesis. CV. Alfabeta: Bandung.

Sumarni, Murti & John.Soeprihanto.(2010). Pengantar Bisnis (Dasar-Dasar

Ekonomi Perusahaan).Edisi ke 5.Liberty Yogyakarta: Yogyakarta.

Shinta, Agustina. (2011). Manajemen Pemasaran. Universitas Brawijaya Press:

Malang.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitati, dan R&D. Alfabeta:

Bandung.

Sulistyowati, Leny. (2010). Panduan Praktis Memahami Analisis Laporan

Keuangan. PT Elex Media Komputindo: Jakarta.

Sudjana. (2010). Metode Statistika.PT Mirzan Pustaka: Bandung.

Swasta, Basu. (2009). Manajemen Penjualan. BPFE: Yogyakarta.

Santoso, Singgih. (2010). Statistik Non Parametrik. PT: Elex Media Komputindo:

Jakarta.

Santoso, Singgih. (2012). Panduan Lengkap SPSS Versi 20. PT Elex Media

Komputindo: Jakarta.