PENGARUH BAHASA GAUL TERHADAP PERILAKU REMAJA.docx

8/18/2019 PENGARUH BAHASA GAUL TERHADAP PERILAKU REMAJA.docx

1/35

PENGARUH BAHASA GAUL TERHADAP PERILAKU REMAJA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belakangan ini pengguaan bahasa Indonesia baik dalam kehidupan nyata maupun

kehidupan fiksi, sudah mulai mengalami interverensi dan mulai bergeser digantikan oleh

penggunaan bahasa gaul. Dengan pemakaian bahasa gaul pemakainya akan dikatakan orang

modern atau orang kota dan bukan orang daerah yang kurang modern. Anggapan seperti ini jelas

salah, karena bahasa gaul itu sangat dekat denagn bahsa betawi yang tidak lain adalah salah satu

daerah juga di Indonesia. Antara bahasa indonesia dan bahasa gaul tentunya lebih modern danlebih maju bahasa Indonesia. Ini karena bahasa indonesia merupakan bahasa tingkat nasional

yang merupkan gabungan dari bahasa daerah di indonesia dan bahasa asing. Sedangkan bahasa

gaul merupakan bahasa tingkat daerah yang berasal dari daerah betawi.

Pengguna bahasa gaul dalam masyarakat luas di indonesia tentunya berdampak negatif

terhadap pengguna bahasa indonesia seara baik dan benar pada saat ini dan masa yang akan

datang. Saat ini masyarakat sudah banyak menggunakan bahasa gaul dan pareahnya lagi generasi

muda indonesia tidak lepas dari penggunaan bahasa gaul ini. Bahkan para generasi muda inilah

yang paling banyak menggunakan bahasa gaul daripada bahasa indonesia di krehidupan sehari!

hari.

Penggunaan bahasa gaul dikalangan remaja dan anak muda sudah sangat luas, dan sudah

memprihatinkan, karena bahasa gaul yang mereka gunakan sudah aneh!aneh. Penggunaannya

sudah tidak tahu tempat dan suasana, dengan siapa mereka biara.Dengan terjadinya hal ini,

sudah merusak keaalian dan kebakuan bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia ialah bahasa yang terpenting di "egara #esatuan $epublik Indonesia

ini. Dengan menggunakan Bahasa indonesia dengan baik dan benar, berati kita sudah

menjunjung tinggi Bahasa Persatuan sebagaimana terantum dalam Sumpah Pemuda pada %&

'ktober ()%&. *enjunjung tinggi bahasa Indonesia bukan berarti kita melupakan bahasa daerah

masing!masing.

#ita lebih baik berbahasa daerah daripada berbahasa gaul dalam situasi yang tidak resmi.

*engapa demikian+#arena dengan kita menggunakan bahasa daerah kita sudah melestarikan


2/35

bahasa daerah yang merupakan pemerkaya bahasa nasional yang sekaligus pemerkaya bahasa

Indonesia.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang masalah di atas adalah sebagai berikut

(. Bagaimana penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja+%. Bagaimana pengaruh penggunaan bahasa gaul terhadap perilaku remaja+

. Tu!uan

Adapun tujuan berdasarkan rumusan masalah di atas adalah sebagai berikut

(. -ntuk mengetahui bagaimana penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja.

%. -ntuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan bahasa gaul terhadap perilaku remaja.

D. Met"#"l"g$ Penel$t$an

Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik studi pustaka

sebagai teknik utama. Studi pustaka dilakukan dengan ara menari referensi sumber baaan dari

koran, majalah, dan buku mengenai topik yang kami bahas, baik itu melalui perpustakaan dan

internet.

BAB II

LANDASAN TE%RI

A. Asal Usul Bahasa

ingga kini belum ada suatu teori pun yang diterima luas mengenai bagaimana bahasa itu

munul di permukaan bumi.Ada dugaan kuat bahasa nonverbal munul sebelum bahasa verbal.

/eoretikus kontemporer mengatakan bahwa bahasa adalah ekstensi perilaku sosial .0ebih dari

itu, bahasa uap bergantung pada perkembangan kemampuan untuk menempatkan lidah seara

tepat di berbagi lokasi dalam sistem milik manusia yang memungkinkannya membuat berbagai


3/35

suara kontras yang diperlukan untuk menghasilkan uapan.#emampuan ini mungkin

berhubungan dengan kemampuan manusia lebih awal untuk mengartikulasikan isyarat!isyarat

jari!jemari dan tangan yang memudahkan komunikasi noverbal. #onon, hewan primata 1kera,

monyet, gorila dan sejenisnya2 berevolusi sejak kira!kira 34 juta tahun lalu, dimulai dengan

hewan mirip tikus keil yang hidup sejaman dengan dinosaurus.

Dulu, nenek moyang kita yang juga disebut Cro Magnon ini tinggal di gua!gua. *ereka

mempunyai sosok seperti kita, hanya saja lebih berotot dan lebih tegap, mungkin karena hidup

mereka peuh semangat dan makan makanan yang lebih sehat. *ereka adalah pemburu dan

pengumpul makanan yang berhasil. #etika mereka belum mapu berbahasa verbal, mereka

berkomunikasi dengan gambar!gambar yang mereka buat pada tulang, adas dan dinding gua

yang banyak ditemukan di Spanyol dan Peranis Selatan. *ereka menggambarkan bison, rusa

kutub dan mamalia lainnya yang mereka buru. Inilah sarana pertama yang dikenal manusia untuk

merekan informasi.

Dalam tahap perkembangan berikutnya, antara 54.444 dan 67.444 tahun lalu Cro

Magnon mulai menggunakan bahasa lisan.Ini mungkin karena mereka punya struktur tengkorak,

lidah dan kotak suara yang mirip dengan yang kita miliki sekarang. #elebihan homo sapiens dari

makhluk sebelumnya adalah kemampuan mereka untuk mengembangkan salah satu jenis tanda

yang disebut dengan simbol atau lambang. Sedangkan makhluk hidup sebelumnya lebih

mengandalkan ikon, sinyal atau indeks dalam komunikasi mereka.#emampuan berbahasa inilah

yang membuat mereka terus bertahan hingga kini, tidak seperti makhluk mirip manusia

sebelumnya yang musnah. #arena Cro Magnon dapat berpikir lewat bahasa, mereka mampu

membuat renana, konsep, berburu dengan ara yang keras dan uaa yang buruk. *ereka juga

dapat mengawetkan makanan.

Sekitar (4.444 tahun Sebelum *akanan mereka menemukan ara!ara bertani demi

kelangsunagn hidup mereka. Pendek kata, homo sapiens semakin makmur dari abad ke abad,

karena mereka memiliki banyak pengetahuan untuk bertahan hidup dan mengembangan budaya

mereka, yang kemudian mereka wariskan kepada generasi berikutnya. *ereka tidak hanya

menggarap tanah dan beternak tetapi juga mengembangkan teknologi termasuk penggunaan

logam, anyaman.$oda, kereta dan barang tembikar.*ereka juga punya waktu untuk bersenang!

senang, membuat inovasi dan berkontemplasi."amun mereka belum dapat menulis.Sementara

itu, bahasa pun semakin beraneka ragam.8ara biara baru berkembang ketika orang!orang


4/35

menyebar ke kawasan!kawasan baru tempat mereka menemukan dan mengatasi problem!

problem baru.Bahasa!bahasa lama pun terus berevolusi dari generasi ke generasi.

Sekitar 7444 tahun lalu manusia melakukan transisi komunikasi dengan memasuki era

tulisan, sementara bahasa lisan pun terus berkembang. /ransisi paling dini dilakukan bangsa

Sumeria dan bagsa *esir kuno, lalu juga bangsa *aya dan bangsa 8ina yang mengembangkan

sistem tulisan mereka seara independen. /ahun %444 Sebelum *asehi, papirus digunakan

seara luas di *esir untuk menyampaikan pesan tertulis dan merekam informasi. Penyebaran

sistem tulisan itu akhirnya sampai juga ke 9unani.Bangsa 9unanilah yabg kemudian

menyempurnakan dan menyederhanakan sistem tulisan ini. *enjelang kira!kira 744 Sebelum

*asehi, mereka telah menggunakan alfabet ini seara luas. Akhirnya alfabet 9unani itu

diteruskan ke $oma tempat sistem tulisan itu disempurnakan lagi.Sistem tulisan dan bahasa lisan

itu terus berkembang hingga kini.#ita pun memasuki era pada abad ke (7, yang beberapa abad

kemudian disusul oleh era radio, era televisi dan kini era komputer.#esemuanya merekam hasil

peradaban manusia untuk disempurnakan lagi oleh generasi!generasi mendatang lewat

kemampuan mereka dalam berbahasa.

B. Pengert$an Bahasa

Seara sederhana, bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang

terlintas di dalam hati."amun, lebih jauh bahasa bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau alat

untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau

perasaan.Dalam studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah sistem lambang, berupa

bunyi, bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam dan manusiawi.:(;

Bahasa adalah sebuah sistem, artinya, bahasa dibentuk oleh sejumlah komponen yang

berpola seara tetap dan dapat dikaidahkan.Sistem bahasa berupa lambang!lambang bunyi, setiap

lambang bahasa melambangkan sesuatu yang disebut makna atau konsep.#arena setiap lambang

bunyi itu memiliki atau menyatakan suatu konsep atau makna, maka dapat disimpulkan bahwa

setiap suatu ujaran bahasa memiliki makna.8ontoh lambang bahasa yang berbunyi sesuatu yang biasa dimakan orang sebagai makanan pokok?.

. Karakter$st$k Bahasa


5/35

/elah disebutkan bahwa bahasa adalah sebuah sistem berupa bunyi, bersifat abritrer, produktif,

dinamis, beragam dan manusiawi.Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa di antara

karakteristik bahasa adalah abritrer, produktif, dinamis, beragam, dan manusiawi.

a. Bahasa Bersifat Abritrer

Bahasa bersifat abritrer artinya hubungan antara lambang dengan yang dilambangkan tidak

bersifat wajib, bisa berubah dan tidak dapat dijelaskan mengapa lambang tersebut mengonsepi

makna tertentu.Seara kongkret, alasan sejenis binatang berkaki empat

yang bisa dikendarai? adalah tidak bisa dijelaskan.

*eskipun bersifat abritrer, tetapi juga konvensional. Artinya setiap penutur suatu bahasa akan

mematuhi hubungan antara lambang dengan yang dilambangkannya. Dia akan mematuhi,

misalnya, lambang >buku? hanya digunakan untuk menyatakan >tumpukan kertas beretak yang

dijilid?, dan tidak untuk melambangkan konsep yang lain, sebab jika dilakukannya berarti dia

telah melanggar konvensi itu.

b. Bahasa Bersifat Produktif

Bahasa bersifat produktif artinya, dengan sejumlah besar unsur yang terbatas, namun dapat

dibuat satuan!satuan ujaran yang hampir tidak terbatas.*isalnya, menurut #amus -mum Bahasa

Indonesia susunan @S. Purwadarminta bahasa Indonesia hanya mempunyai kurang lebih

%6.444 kosa kata, tetapi dengan %6.444 buah kata tersebut dapat dibuat jutaan kalimat yang tidak

terbatas.

. Bahasa Bersifat Dinamis

Bahasa bersifat dinamis berarti bahwa bahasa itu tidak lepas dari berbagai kemungkinan

perubahan sewaktu!waktu dapat terjadi. Perubahan itu dapat terjadi pada tataran apa saja

fonologis, morfologis, sintaksis, semanti dan leksikon. Pada setiap waktu mungkin saja terdapat

kosakata baru yang munul, tetapi juga ada kosakata lama yang tenggelam, tidak digunakan lagi.

d. Bahasa Bersifat Beragam

*eskipun bahasa mempunyai kaidah atau pola tertentu yang sama, namun karena bahasa itu

digunakan oleh penutur yang heterogen yang mempunyai latar belakang sosial dan kebiasaan

yang berbeda, maka bahasa itu menjadi beragam, baik dalam tataran fonologis, morfologis,

sintaksis maupun pada tataran leksikon. Bahasa awa yang digunakan di Surabaya berbeda

dengan yang digunakan di 9ogyakarta.Begitu juga bahasa Arab yang digunakan di *esir berbeda

dengan yang digunakan di Arab Saudi.


6/35

e. Bahasa Bersifat *anusiawi

Bahasa sebagai alat komunikasi verbal, hanya dimiliki manusia.ewan tidak mempunyai

bahasa.9ang dimiliki hewan sebagai alat komunikasi, yang berupa bunyi atau gerak isyarat, tidak

bersifat produktif dan dinamis. *anusia dalam menguasai bahasa bukanlah seara instingtif atau

naluriah, tetapi dengan ara belajar. ewan tidak mampu untuk mempelajari bahasa manusia,

oleh karena itu dikatakan bahwa bahasa itu bersifat manusiawi.

D. &ungs$ Bahasa #alam Keh$#u'an Manus$a

ungsi bahasa yang mendasar adalah untuk menamai atau menjuluki orang, objek dan

peristiwa. Setiap orang punya nama untuk identifikasi sosial. 'rang juga dapat menamai apa

saja, objek!objek yang berlainan, termasuk perasaan tertentu yang mereka alami. Penamaan

adalah dimensi pertama bahasa dan basis bahasa dan pada awalnya itu dilakukan manusia sesuka

mereka, yang lalu menjadi konvensi.*engapa mataharidisebut matahari+ #arena ia disebut

matahariC Adalah keliru menganggap sesuatu itu mempunyai hanya satu nama yang benar. Benda

yang kita terima dari tukang pos kita sebut surat. #etika isinya kita ketahui menawarkan barang

atau jasa kita sebut iklan.#arena kita tidak tertarik pada penawaran itu, benda itu kita buang ke

keranjang sampah.Bagaimana kita menjuluki mha Ainun "ajib+Budayawan, endekiawan,

seniman, pelukis, kolumnis, kiai, penyanyi atau pelawak+ Salah satu menjawabnya Bergantung

pada apa yang sedang ia lakukan saat itu. Bila ia sedang bereramah agama, ia kiai. Bila

iamsedang menulis buku, artikel atau kolom ia penulis dan bila ia penulis dan bila ia sedang

menyanyi dengan iringan kelompok musiknya ia penyanyi. Suatu objek mempunyai beberapa

tingkat abstraksi.Ibu kita adalah ibu, ibu adalah wanita, wanita adalah manusia, manusia adalah

makhluk hidup dan makhluk hidup adalah iptaan /uhan.Semakin luas kelasnya, semakin

abstrak konsep tersebut.Sepanjang hidup kita sebenarnya belajar mengabstraksikan segala

sesuatu.

*enurut 0arry 0.Barker, bahasa memiliki tiga fungsi Penamaan 1naming atau labelling2,

interaksi dan transmisi informasi.:%;Penamaan atau penjulukan merujuk pada usaha

mengidentifikasi objek, tindakan, atau orang dengan menyebut namanya sehingga dapat dirujuk

dalam komunikasi.ungsi $nteraks$, menurut Barker, menekankan berbagai gagasan dan emosi,

yang dapat mengundang simpati dan pengertian atau kemarahan dan kebingungan. *elalui

bahasa, informasi setiap hari, sejak bangun tidur hingga Anda tidur kembali, dari orang lain, baik


7/35

seara langsung atau tidak 1melalui media massa misalnya2. ungsi bahasa inilah yang disebut

fungsi transmisi informasi yang lintas waktu, dengan menghubungkan masa lalu, masa kini dan

masa depan, memungkinkan kesinambungan budaya dan tradisi kita ./anpa bahasa kita tidak

mungkin bertukar informasiE kita tidak mungkin menghadirkan semua objek dan tempat untuk

kita rujuk dalam komunikasi kita.

Dalam pada itu, 8ansandra 0. Book 1()&42, dalam Human Communication: Principles,

Contexts, and Skills, mengemukakan agar komunikasi kita berhasil, setidaknya bahasa harus

memenuhi tiga fungsi, yaitu untuk mengenal dunia kitaE berhubungan dengan orang lainE dan

untuk meniptakan koherensi dalam kehidupan kita. ungsi pertama bahasa ini jelas tidak

terelakan. *elalui bahasa Anda mempelajari apa saja yang menarik minat Anda, mulai dari

sejarah suatu bangsa yang hidup pada masa lalu yang tidak penah Anda temui, seperti bangsa

*esir kuno atau bangsa 9unani. #ita dapat berbagi pengalaman, bukan hanya peristiwa masa

lalu yang kita alami sendiri, tetapi juga pengetahuan tentang masa lalu yang kita peroleh melalui

sumber kedua, seperti media etak atau media elektronik. #ita juga menggunakan bahasa untuk

memperoleh dukungan atau persetujuan dari orang lain atas pengalaman kita atau pendapat kita.

*elalui bahasa pula Anda memperkirakan apa yang akan dikatakan atau dilakukan seorang

kawan Anda, seperti dalam kalimat < #emarin kawan saya itu begitu marah kepada saya=.

*eskipun gambaran kita mengenai masa depan tidak terlalu akurat, setidaknya bahasa

memungkinkan kita memikirkan, membiarakan dan mengantisipasi masa depan, misalnya apa

yang akan terjadi terhadap manusia dan alam semestaa berdasarkan dugaan yang dikemukakan

oleh para ahli ilmu pengetahuan dan orang bijak lainnya, juga berdasarkan wahyu /uhan atau

sabda "abi.

ungsi kedua bahasa, yakni sebagai sarana untuk berhubungan dengan orang lain,

sebenarnya banyak berkaitan dengan fungsi sosial dan instrumental. $ingkasnya, bahasa

memungkinkan kita bergaul dengan orang lain untuk kesenangan kita dan mempengaruhi mereka

untuk menapai tujuan kita. *elalui bahasa kita dapat mengendalikan lingkungan kita, termasuk

orang!orang sekitar kita.Seorang nyonya rumah dapat memerintahkan,


8/35

pengalaman yang sama dan makna yang sama yang kita berikan kepada kata!kita. Semakin jauh

perbedaan antara bahasa yang kita gunakan dengan bahasa mitra komunikasi kita, semakin sulit

bagi kita untuk menapai saling pengertian. *eskipun orang Indonesia dan orang *alaysia

berbiara bahasa *elayu, atau orang Amerika dan orang Inggris berbiara bahasa Inggris,

mereka belum tentu menapai kesepahaman, karena beberapa perbedaan yang ada dalam kedua

bahsa tersebut.

Sedangkan fungsi ketiga memungkinkan kita untuk hidup lebih teratur, saling memahami

mengenai diri kita, keperayaan!keperayaan kita, dan tujuan!tujuan kita.#ita tidak mungkin

menjelaskan semua itu dengan menyusun kata!kata seara aak, melainkan berdasarkan aturan!

aturan tertentu yang telah kita sepakati bersama.Akan tetapi, kita tidak sebenarnya tidak dapat

selamanya dapat memenuhi ketiga fungsi bahasa tersebut, oleh karena itu, meskipunbahsa

merupakan sarana komunikasi dengan manusia lain, saran ini seara inheren mengandung

kendala, karean sifatnya yang air dan keterbatasannya.Seperti dikatakan S.I ayakawa,


9/35

Akar dari bahasa gaul adalah bahasa prokem. #ata prokem sendiri merupakan


10/35

bokap%*iperkirakan ragam ini berasal dari bahasa khusus yang digunakan oleh para

narapidana% Seperti bahasa gaul, sintaksis dan mor(ologi ragam ini meman(aatkan sintaksis dan

mor(ologi bahasa Indonesia dan dialek &eta'i% [4]

Bahasa gaul atau argot atau bahasa prokem adalah penggunaan kata!kata dalam bahasa

yang tidak resmi dan ekspresi yang bukan merupakan standar penuturan dialek atau bahasa.:7;

#ata dalam bahasa gaul biasanya kaya dalam domain tertentu, seperti kekerasan, kejahatan dan

narkoba dan seks.

Bahasa prokem ini mengalami pergerseran fungsi dari bahasa rahasia menjadi bahasa

gaul. Dalam konteks kekinian, bahasa gaul merupakan dialek bahasa Indonesia non!formal yang

terutama digunakan di suatu daerah atau komunitas tertentu 1ontohnya, kalangan homo seksual

atau waria2. Penggunaan bahasa gaul menjadi lebih dikenal khalayak ramai setelah Debby

Sahertian mengumpulkan kosa!kata yang digunakan dalam komunitas tersebut dan menerbitkan

kamus yang bernama


11/35

(2 #osakata khas berkata K bilang, berbiara K ngomong, antik Kkee, dia K doi, doski, kaya

Ktajir, reseh Kberabe, ayah K bokap, ibu K nyokap, inta Kintrong, aku Kgua, gue, gwa,

kamu K lu, lo, elu, dll.

%2 Penghilangan huruf 1fonem2 awal sudah K udah, saja K aja, sama K ama, memang K emang,

dll.

62 Penghilangan huruf


12/35

4. Contoh Bahasa Gaul

#ebanyakan partikel mampu memberikan informasi tambahan kepada orang lain yang

tidak dapat dilakukan oleh bahasa Indonesia baku seperti tingkat keakraban antara pembiara dan

pendengar, suasana hatiGekspresi pembiara, dan suasana pada kalimat

tersebut diuapkan.

DehG dah1Bagaimana kalau ...2

8oba dulu deh.1tidak menggunakan intonasi pertanyaan2 ! Bagaimana kalau dioba dulu+

Dong1/entu saja ...2

Sudah pasti dong. O Sudah pasti G /entu saja.

*au yang itu dong O /entu saja saya mau yang itu.

h1Pengganti subjek, sebutan untuk orang kedua2

h, namamu siapa+ ! Bung, namamu siapa+

h, ke sini sebentar. ! PakGBu, ke sini sebentar.

#e sini sebentar, eh. ! #e sini sebentar, Bung.

#an1#ependekan dari MbukanM, dipakai untuk meminta

pendapatGpenyetujuan orang lain 1pertanyaan22

Bagus kan+ ! Bagus bukan+

#an kamu yang bilang+ !Bukankah kamu yang bilang demikian+Dia kan sebenarnya baik. !Dia sebenarnya orang baik,bukan+

#ok1#ata tanya pengganti M#enapa 1kamu2M2

#ok kamu terlambat+ O #enapa kamu terlambat+

0hoG0oh1#ata seru yang menyatakan keterkejutan. Bisa digabung dengan kata tanya. /ergantung

intonasi yang digunakan, partikel ini dapat menerminkan bermaam!maam ekspresi2

0ho, kok kamu terlambat+ !#enapa kamu terlambat+ 1dengan ekspresi heran2

0oh, apa!apaan iniC O Apa yang terjadi di sini+ 1pertanyaan retorik dengan ekspresi

terkejutGmarah2

"ih1#ependekan dari MiniM2

"ih balon yang kamu minta. !Ini 1sambil menyerahkan barang2. Balon yang kamu minta.

"ih, saya sudah selesaikan tugasmu. ! Ini tugasmu sudah saya selesaikan.

Sih1#arena ...2


13/35

Dia serakah sih. ! #arena dia serakah. 1dengan ekspresi menemooh2

#amu sih datangnya terlambat .! #arena kamu datangterlambat. 1dengan ekspresi menyesal2

/uhG tu1#ependekan dari MituM, menunjuk kepada suatu objek2

0ihat tuh hasil dari perbuatanmu. ! 0ihat itu, itulah hasil dari perbuatanmu.

/uh orang yang tadi menolongku. ! Itu lihatlah, itu orang yang menolongku.

9ah1Selalu menyatakan kekeewaan dan selalu digunakan di awal kalimat atau berdiri sendiri.2

9ah, Indonesia kalah lagi !Indonesia kalah lagi 1dengan ekspresi keewa2

Bahasa gaul dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis lagi, ada yang disebut bahasa

gaul kaum selebritis, kaum gay dan lesbian atau kaum waria. Bahasa ini digunakan untuk

memproteksi kelompok mereka dari komunitas lain. Sehingga komunikasi yang mereka lakukan,

hanya kelompok mereka saja yang mengerti.:3;

(2 Bahasa kaum selebritis

Perhatikan kata!kata yang sering digunakan oleh kalangan selebritis dalam bahasa gaul yaitu

Baronang Q baru

8inewinek Q ewek

Pinergini Q pergi

"inon tinon Q nonton

%2 Bahasa gay dan bahasa waria

Di negara kita bahasa gaul kaum selebritis ternyata mirip dengan bahasa gaul kaum gay

1homoseksual2 dan juga bahasa gaul kaum waria atau bani. Sekelompok mahasiswa saya dari

ikom -npad, berdasarkan penelitian mereka atas kaum gay di Bandung menemukan sejumlah

kata yang mereka gunakan, misalnya adalah

8inakinep Q 8akep

Duta Q -ang #emek Q *akan

0inak Q 0aki!laki

*aharani Q *ahal

inelinek Q elek

62 Bahasa kaum waria


14/35

Bahasa adalah sebagian dari bahasa gaul yang dianut sebuah komunitas bani 1waria2, seperti

yang diperoleh sekelompok mahasiswa berdasarkan wawanara dengan seorang waria.

AkikaGike Q aku

Bis kota Q besar

8akra Q ganteng

8uuR Q akepGkeren

Diana Q dia

Inang Q Iya

5. Dama! "egati# Bahasa Gaul [$]

a. Segi ekonomi

Bahasa gaul ditawarkan dan dikonsumsi oleh masyarakat modern yang mempunyai iri agar

gaya hidup meningkat, akan tetapi bagi kelompok sosial yang mudah dibentuk oleh pasar akan

terjadi kontraksi antara nilai tradisional dan masyarakat modern. Sehingga menggiring kaum

muda untuk tidak hemat pada pola hidup yang sederhana. Apabila sikap ini bila dipupuk akan

menimbulkan masalah sosial besar. Bagi yang mengkonsumsi bahasa gaul maka mempengaruhi

pola hidup yang serba gemerlap. Bila remaja yang tingkat sosialnya rendah bisa jadi timbul rasa

prustasi, seara psikologis menimbulkan akibat yang buruk karena bahasa gaul sering digunakan

para remaja modern yang tingkat sosialnya tinggi.

Dengan adanya bahasa gaul akan mempengaruhi perilaku remaja, untuk itu remaja dididik untuk

mengkonsumsi barang!barang tertentu sebagai indikator bahwa mereka adalah bagian dari

remaja gaul tadi, remaja berkeinginan untuk memiliki barang!barang yang baru sedangkan yang

alama dianggap sudah ketinggala jaman dan remaja merasa rendah apabila bertemu atau berkomunikasi dengan teman!temannya karena bahasa atau barang!barangnya tidak gaul.

b. Segi norma susila

Salah satu gejala negatif bahasa gaul mempunyai dampak pada prilaku yang tidak baik bila

digunakan pada orang yang lebih tua 1orang tua2. -ntuk itu bahasa gaul kurang baik karena

keluar dari tatanan norma sopan santun.

. Segi norma agama


15/35

#arena ingin disebut tren sehingga sering kali membuat orang lepas dari etika moral bahkan

lepas dari nilai agama, sehingga bila sering menggunakan bahasa gaul maka akan terpengaruh

dengan berpakaian gaul 1ketat, transparan atau buka!bukaan2 padahal memperlihatkan aurot

dalam agama kita dianggap primitif, bahkan berpengaruh pada paaran yang sama!sama gaul

1kelompok konsumsi bahasa gaul2. Bahkan akan lebih gawat apabila mengarah pada hubungan

sek diluar nikah karena sudah saling menyenangiGkeookan dalam pembiaraan yang

menggunakan bahasa gaul.

Dengan adanya majalah!majalah, telebisi, serta musik yang merupakan media informasi yang

sehari!hari dapat diperoleh oleh para remaja akan epat tersebarnya bahasa gaul, apalagi dalam

media ini ditampilkan tokoh!tokoh yang terkenal yang menjadi idola para remaja tersebut.

d. Segi budaya

Bahasa gaul memang menambah kasanah budaya bangsa kita, akan tetapi apabila bahasa tersebut

kurang terkontrol maka akan mengakibatkan penambahan budaya yang norak, kebarat!baratan,

imitasi yang menimbulkan modernisasi yang tidak benar.

&. Rema!a

*. Pengert$an Rema!a

Kata “remaja” berasal dari bahasa latin yaitu adolescere yang berarti

to grow atau to grow maturity. Menurut Adams & Gullota (dalam Aaro, 1!",

masa remaja meli#uti usia antara 11 hingga $% tahun. edang'an urloc'

(1%" membagi masa remaja menjadi masa remaja awal (1) hingga 1* atau

1! tahun" dan masa remaja a'hir (1* atau 1! tahun hingga 1+ tahun". Masa

remaja awal dan a'hir dibeda'an oleh urloc' 'arena #ada masa remaja

a'hir indiidu telah menca#ai transisi #er'embangan yang lebih mende'ati

masa dewasa.-

/emaja meru#a'an masa antara 'ana'0'ana' dan dewasa. /emaja

juga terjadi #roses #er'embangan meli#uti #erubahan0#erubahan yang

berhubungan dengan #er'embangan #si'ose'sual, dan juga terjadi

#erubahan dalam hubungan dengan orangtua dan cita0cita mere'a, dimana

#embentu'an cita0cita meru#a'an #roses #embentu'an orientasi masa

de#an.


16/35

ransisi #er'embangan #ada masa remaja berarti sebagian

#er'embangan masa 'ana'0'ana' masih dialami namun sebagian

'ematangan masa dewasa sudah dica#ai. 2agian dari masa 'ana'0'ana' itu

antara lain #roses #ertumbuhan biologis misalnya tinggi badan masih terus

bertambah. edang'an bagian dari masa dewasa antara lain #roses

'ematangan semua organ tubuh termasu' 3ungsi re#rodu'si dan

'ematangan 'ogniti3 yang ditandai dengan mam#u ber#i'ir secara abstra'.

+. Per$laku Rema!a

*erujuk pada tulisan Abin Samsuddin 1%4462, di bawah ini disajikan berbagai

karakteristik perilaku dan pribadi masa remaja, yang terbagi ke dalam bagian dua kelompok

yaitu remaja awal 1((!(6 s.d. (5!(7 tahun2 dan remaja akhir 1(5!(J s.d. (&!%4 tahun2 meliputi

aspek fisik, psikomotor, bahasa, kognitif, sosial, moralitas, keagamaan, konatif, emosi afektif

dan kepribadian.

Rema!a A,al

-**(* Th s.#.*/(*0 Th1

Rema!a Akh$r

-*/(*2 Th.s.#.*3(+4 Th1

&$s$k

0aju perkembangan seara umum berlangsung pesat. 0aju perkembangan seara umumkembali menurun, sangat lambat.

Proporsi ukuran tinggi dan berat

badan sering! kali kurang

seimbang.

Proporsi ukuran tinggi dan berat

badan lebih seimbang mendekati

kekuatan orang dewasa.

*unulnya iri!iri sekunder

1tumbul bulu pada pubi region,

otot mengembang pada bagian O bagian tertentu2, disertai mulai

aktifnya sekresi kelenjar jeniskelamin 1menstruasi pada wanitadan day dreaming pada laki!laki.

Siap berfungsinya organ O organ

reproduktif seperti pada orang

dewasa.

Ps$k"m"t"r

Herak O gerik tampak anggung Herak gerik mulai mantap.


17/35

dan kurang terkoordinasikan.

Aktif dalam berbagai jenis abang

permainan.

enis dan jumlah abang

permainan lebih selektif dan

terbatas pada keterampilan yang

menunjang kepada persiapankerja.

Bahasa

Berkembangnya penggunaan

bahasa sandi dan mulai tertarik

mempelajari bahasa asing.

0ebih memantapkan diri pada

bahasa asing tertentu yang

dipilihnya.

*enggemari literatur yang

bernafaskan dan mengandungsegi erotik, fantastik dan estetik.

*enggemari literatur yang

bernafaskan dan mengandungnilai!nilai filosofis, ethis,

religius.

Per$laku K"gn$t$5

Proses berfikir sudah mampumengoperasikan kaidah!kaidah

logika formal 1asosiasi,

diferensiasi, komparasi,kausalitas2 yang bersifat abstrak,

meskipun relatif terbatas.

Sudah mampu mengoperasikankaidah!kaidah logika formal

disertai kemampuan membuat

generalisasi yang lebih bersifatkonklusif dan komprehensif.

#eakapan dasar intelektual

menjalani laju perkembangan

yang terpesat.

/erapainya titik punak

kedewasaan bahkan mungkin

mapan 1 plateau2 yang suatu saat

1usia 74!J42 menjadi deklinasi.

#eakapan dasar khusus 1bakat2

mulai menujukkan

keenderungan!keenderunganyang lebih jelas.

#eenderungan bakat tertentu

menapai titik punak dan

kemantapannya

Per$laku S"s$al

Diawali dengan keenderungan

ambivalensi keinginan

menyendiri dan keinginan bergaul

Bergaul dengan jumlah teman

yang lebih terbatas dan selektif

dan lebih lama 1teman dekat2.


18/35

dengan banyak teman tetapi

bersifat temporer.

Adanya kebergantungan yang

kuat kepada kelompok sebaya

disertai semangat konformitasyang tinggi.

#ebergantungan kepada

kelompok sebaya berangsur

fleksibel, keuali dengan temandekat pilihannya yang banyak

memiliki kesamaan minat.

M"ral$tas

Adanya ambivalensi antara

keinginan bebas dari dominasi

pengaruh orang tua dengankebutuhan dan bantuan dari orang

tua.

Sudah dapat memisahkan antara

sistem nilai O nilai atau normatif

yang universal dari para pendukungnya yang mungkin

dapat berbuat keliru ataukesalahan.

Dengan sikapnya dan ara

berfikirnya yang kritis mulai

menguji kaidah!kaidah atausistem nilai etis dengan

kenyataannya dalam perilaku

sehari!hari oleh para pendukungnya.

Sudah berangsur dapat

menentukan dan menilai

tindakannya sendiri atas normaatau sistem nilai yang dipilih dan

dianutnya sesuai dengan hati

nuraninya.

*engidentifikasi dengan tokohmoralitas yang dipandang tepatdengan tipe idolanya.

*ulai dapat memelihara jarak dan batas!batas kebebasan nya manayang harus dirundingkan

dengan orang tuanya.

Per$laku Keagamaan

*engenai eksistensi dan sifat

kemurahan dan keadilan /uhan

mulai dipertanyakan seara kritisdan skeptis.

ksistensi dan sifat kemurahan

dan keadilan /uhan mulai

dipahamkan dan dihayati menurutsistem keperayaan atau agama

yang dianutnya.

Penghayatan kehidupankeagamaan sehari!hari dilakukan

atas pertimbangan adanya

semaam tuntutan yang memaksadari luar dirinya.

Penghayatan kehidupankeagamaan sehari!hari mulai

dilakukan atas dasar kesadaran

dan pertimbangan hati nuraninyasendiri seara tulus ikhlas


19/35

*asih menari dan menoba

menemukan pegangan hidup

*ulai menemukan pegangan

hidup

K"nat$56 Em"s$6 A5ekt$5 #an Ke'r$7a#$an

0ima kebutuhan dasar 1fisiologis,rasa aman, kasih sayang, harga

diri dan aktualisasi diri2

mulai menunjukkan arah

keenderungannya

Sudah menunjukkan arahkeenderungan tertentu yang akan

mewarnai pola dasar

kepribadiannya.

$eaksi!reaksi dan ekspresi

emosionalnya masih labil dan

belum terkendali seperti pernyataan marah, gembira atau

kesedihannya masih dapat berubah!ubah dan silih bergantidalam yang epat

$eaksi!reaksi dan ekspresi

emosionalnya tampak mulai

terkendali dan dapat menguasaidirinya.

#eenderungan!keenderungan

arah sikap nilai mulai tampak teoritis, ekonomis, estetis, sosial,

politis, dan religius2, meski masih

dalam taraf eksplorasi danmenoba!oba.

#eenderungan titik berat ke arah

sikap nilai tertentu sudah mulai jelas seperti yang akan

ditunjukkan oleh keenderungan

minat dan pilihan karier atau pendidikanlanjutannyaE yang juga

akan memberi warna kepada tipe

kepribadiannya.

*erupakan masa kritis dalam

rangka menghadapi krisis

identitasnya yang sangatdipengaruhi oleh kondisi psiko

sosialnya, yang akan membentuk

kepribadiannnya.

#alau kondisi psikososialnya

menunjang seara positif maka

mulai tampak dan ditemukanidentitas kepriba!diannya yang

relatif definitif yang akan

mewarnai hidupnya sampai masa

dewasa.

. Karakteristik Perkembangan Bahasa Remaja

2ahasa remaja adalah bahasa yang telah ber'embang ia telah banya'

belajar dari ling'ungan, dan dengan demi'ian bahasa remaja terbentu' dari

'ondisi ling'ungan. 4ing'ungan remaja menca'u# ling'ungan 'eluarga,

masyara'at dan 'hususnya #ergaulan teman sebaya, dan ling'ungan


20/35

se'olah. 5ola bahasa yang dimili'i adalah bahasa yang ber'embang di dalam

'eluarga atau bahasa itu.

5er'embangan bahasa remaja dileng'a#i dan di#er'aya oleh ling'ungan

masyara'at di mana mere'a tinggal. al ini berarti #embentu'an

'e#ribadian yang dihasil'an dari #ergaulan masyara'at se'itar a'an

memberi ciri 'husus dalam #erila'u bahasa. 2ersamaan dengan

'ehidu#annya di dalam masyara'at luas, ana' (remaja" meng'uti# #roses

belajar dise'olah. ebagaimana di'etahui, dilembaga #endidi'an diberi'an

rangsangan yang terarah sesuai dengan 'aidah0'aedah yang benar. 5roses

#endidi'an bu'an mem#erluas dan mem#erdalam ca'rawala ilmu

#engetahuan semata, teta#i juga secara berencana mere'ayasa

#er'embangan sistem budaya, termasu' #erila'u berbahasa. 5engaruh

#ergaulan di dalam masyara'at (teman sebaya" ter'adang cu'u# menonjol,

sehingga bahasa ana' (remaja" menjadi lebih diwarnai #ola bahasa

#ergaulan yang ber'embang di dalam 'elom#o' sebaya. 6ari 'elom#o' itu

ber'embang bahasa sandi, bahasa 'elom#o' yang bentu'nya amat 'husus,

se#erti istilah baceman di'alangan #elajar yang dima'sud'an adalah

bocoran soal ulangan atau tes. 2ahasa #ro'em terutama secara 'husus

untu' 'e#entingan 'husus #ula.

5engaruh ling'ungan yang berbeda antara 'eluarga masyara'at, dan

se'olah dalam #er'embangan bahasa, a'an menyebab'an #erbedaan antara

ana' yang satu dengan yang lain. al ini ditunju''an oleh #ilihan dan

#enggunaan 'osa'ata sesuai dengan ting'at sosial 'eluarganya. Keluarga

dari masyara'at la#isan #endidi'an rendah atau buta huru3, a'an banya'

mengguna'an bahasa #asar, bahasa sembarangan, dengan istilah0istilah

yang 'asar. Masyara'at terdidi' yang #ada umumnya memili'i status sosial

lebih bai', mengguna'an istilah0istilah lebih sele'ti3 dan umumnya ana'0

ana' remajanya juga berbahasa lebih bai'.

/agam bahasa remaja memili'i ciri 'husus, sing'at, lincah dan 'reati3.

Kata0'ata yang diguna'an cenderung #ende', sementara 'ata yang aga'

#anjang a'an di#er#ende' melalui #roses mor3ologi atau menggantinya


21/35

dengan 'ata yang lebih #ende' se#erti 7#ermainan diganti dengan mainan,

#e'erjaan diganti dengan 'erjaan.

Kalimat0'alimat yang diguna'an 'ebanya'an berstru'tur 'alimat

tunggal. 2entu'0bentu' eli# juga banya' diguna'an untu' membuat susunan

'alimat menjadi lebih #ende' sehingga sering'ali dijum#ai 'alimat0'alimat

yang tida' leng'a#. 6engan mengguna'an stru'tur yang #ende',

#engung'a#an ma'na menjadi lebih ce#at yang sering membuat #endengar

yang bu'an #enutur asli bahasa 8ndonesia mengalami 'esulitan untu'

memahaminya. Kita bisa mendengar bagaimana bahasa remaja ini dibuat

begitu sing'at teta#i sangat 'omuni'ati3.

Kara'teristi' #er'embangan bahasa remaja sesungguhnya didu'ung

oleh #er'embangan 'ogniti3 yang menurut 9ean 5iaget telah menca#ai taha#

o#erasional 3ormal. ejalan dengan #er'embangan 'ogniti3nya, remaja mulai

mam#u mrnga#li'asi'an #rinsi#0#rinsi# ber#i'ir 3ormal atau ber#i'ir ilmiah

secara bai' #ada setia# situasi dan telah mengalami #ening'atan

'emam#uan dalam menyusun #ola hubungan secara 'om#erhensi3,

membanding'an secara 'ritis antara 3a'ta dan asumsi dengan mengurangi

#enggunaan symbol0simbol dan terminologi 'on'ret dalam

mengomuni'asi'annya.

ejalan #er'embangan #si'is remaja yang berada #ada 3ase #encarian

jati diri, ada taha#an 'emam#uan berbahasa #ada remaja yang berbeda dari

taha#0taha# sebelum atau sesudahnya yang 'adang0'adang menyim#ang

dari norma umum se#erti munculnya istilah0istilah 'husus di 'alangan

remaja. Kara'teristi' #si'ologis 'has remaja sering'ali mendorong remaja

membangun dan memili'i bahasa relati3 berbeda dan bah'an 'has untu'

'alangan remaja sendiri, sam#ai0sam#ai tida' jarang orang di luar 'alangan

remaja 'esulitan memahaminya. 6alam #er'embangan masyara'at modern

se'arang ini, di 'ota0'ota besar bah'an ber'embang #esat bahasa 'has

remaja yang sering di'enal dengan bahasa gaul. 2ah'an 'arena #esatnya

#er'embangan bahasa gaul ini dan untu' membantu 'alangan diuluat

remaja memahami bahasa mere'a, 6ebby ahertian ($%%%" telah menyusun


22/35

dan menertib'an sebuah 'amus 'has remaja yang disebut dengan “Kamus

2ahasa Gaul”. 6alam 'amus itu tertera se'ian ribu bahasa gaul yang

menjadi bahasa 'has remaja yang ji'a 'ita #elajari sangat berbeda dengan

bahasa #ada umumnya. Kalangan remaja justru sangat a'rab dan sangat

memahami bahasa gaul serta merasa lebih aman ji'a ber'omuni'asi dengan

sesama remaja mengguna'an bahasa gaul.

G. H$'"tes$s

(. Seiring dengan perkembangan Faman penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja makin meluas

dan sudah digunakan dalam kehidupan sehari!hari remaja.

%. Penggunaan bahasa gaul di kalangan remaja dapat mempengaruhi perilaku remaja.

BAB III

PEMBAHASAN

A. Penggunaan Bahasa Gaul D$kalangan Rema!a

#ehadiran bahasa gaul atau prokem dalam pergaulan sosial di negeri ini agaknya tidak

makin meyurut tetapi justru makin meluas. $uang!ruang publik makin kuyup dengan idiom!

idiom bahasa gaul atau prokem. Bahasa tersebut saat ini telah menyebar kemana!mana.Penggunanya tidak hanya kalangan remaja perkotaan tetapi juga telah merambah ke

daerah!daerah pinggiran dan pedesaan akibat mobilitas urbanisasi yang kian sulit terkendali.

Para pemuda desa berbondong!bondong mengadu nasib ke kota khususnya akarta.

*ereka di sana akan bertemu dengan berbagai kelompok atau komunitas orang dan akan

berinteraksi dengan banyak orang pula. Pastinya mereka telah menemukan kosa kata yang baru

yang mungkin tidak pernah mereka dengar dan guunakan sebelumnya. Sebagian dari kosa kata

yang mereka dengar adalah bahasa gaul atau prokem. Seara tidak langsung mereka telah

berperan sebagai juru biara bahasa gaul ketika pulang ke kampung halaman. *ereka pasti akan

memperkenalkan bahasa gaul ke dalam komunitas masyarakat pinggiran dan pedesaan hingga

akhirnya akan menjadi bahasa pergaulan di kalangan remaja di daerah tersebut.

Bahasa gaul atau prokem yang sudah merambah ke daerah!daerah pinggiran akan dapat

mudah diserap oleh masyarakatnya. Apalagi anan!anak muda dan remaja. Dengan ide!ide kreatif

mereka terkadang bahasa tersebut penggunaanya dapat di ampur dengan bahasa daerah mereka


23/35

yang nantinya akan memunulkan bahasa!bahasa yang baru lagi dan luu. Dan mereka akan

memperkenalkan bahasa tersebut kepada teman!teman sekelompoknya.Bahasa gaul akan epat berkembang dikalangan remaja, karena bahasa gaul pada umunya

digunakan sebagaai sarana komunikasi diantara remaja sekelompoknya.#etika seorang remaja

sudah mengetahui satu bahasa gaul atau prokem yang menurut mereka itu masih asing, pasti

mereka akan gunakan bahasa tersebut dalam perakapan mereka sehari!hari pada saat mereka

bertemu dan berkumpul dengan teman sebaya mereka, pasti mereka akan menggunakan bahasa

tersebut dalam perakapan mereka. Seara tidak langsung mereka sudah menularkan bahasa itu

kepada teman!teman sekelompoknya.Itu wajar!wajar saja karena itu bahasa mereka. Apabila

mereka tidak menggunakan bahasa gaul atau prokem mereka akan dikatakan tidak gaul.

Anak remaja akan dikatakan dikatakan gaul dan modern apabila mereka mampu

menyesuaikan dengan keadaan saat ini.yaitu mampu menyesuaikan dengan infromasi serta

teknologi yang berkembang saat ini.serta dapat menggunakan dalam kehidupan sehari!hari.

/entunya hal tersebut tidak lepas juga kaitannya dengan bahasa gaul yang akan mereka temui

nanti yaitu ketika mereka menggunakan teknologi yang anggih saat ini.

Dalam era globalisasi ini dimana semua alat teknologi sudah anggih, pastinya semua

anak remaja tidak ketinggalan.Sebagai ontoh handphone dikalangan anak muda, semua anak

muda di Indonesia sudah memiliki handphone dari yang harganya selangit sampai yang terendah

dengan berbagai maam fungsi dan kegunaanya.*elalui handphone anak muda dapat

berkomunikasi dan bertukar informasi dengan teman.Salah satunya melalui sms mereka dapat

berkomunikasi seara tertulis.Bahasa yang mereka gunakan dalam sms bermaam!maam, yang pasti singkat dan

mudah dimengerti.Bahasa gaul dan prokemlah yang tidak lepas dari peristiwa ini. #alau tidak,

mereka juga akan menggunakan bahasa asing saat berkomunikasi dalam sms. *ereka akan

menggunakannya dalam setiap pengiriman pesan. Dari kegiatan ini mereka akan menemukan

bahasa!bahasa gaul yang baru pula.

Selain dari sms mereka juga akan menemukan berbagai bahasa melalui internet, karena

jaringan ini lebih luas. Anak remaja saat ini tidak ketinggalan dengan informasi yang ada di

internet. /idak hanya anak muda bahkan semua orang dapat menemukan segala sesuatu dari

internet. Dari internet akan memudahkan orang dalam berkomunikasi.#omunikasi melalui internet saat ini salah satunya adalah melalui faebook. 9ang dapat

dilihat dari status dinding yang mereka tulis di (acebook sangat bermaam!maam bahasanya.

#aum remaja yang menjadi pengguna media sosial terbesar di negeri ini banyak sekali


24/35

menggunakan bahasa gaul dalam mengekspresikan statusnya. Bahkan kaum remaja pemillik

akun jejaring sosial akan terstigma sebagai remaja yang kurang gaul apabila menggunkan bahasa

yang resmi. *ereka juga akan menggunakan bahasa sesuai perkembangannya.

Bahasa akan selalu berkembang sesuai latar sosial budaya pemakainya baik berdasarkan

kondisi sosiologis maupun kondisis psikologis penggunanya. 'leh karena itu, dikenal ada variasi

atau ragam bahasa pedagang, ragam bahasa pejabat, atau politikus, ragam bahasa anak!anak

termasuk bahasa gaul. al tersebut merupakan perilaku kebahasaan dan bersifat universal.

Bahasa akan terus berkembang dan memiliki aneka ragam variasi.

#osakata bahasa gaul di Indonesia diambil dari kosakata bahasa yang hidup di

lingkunagn kelompok remaja tertentu. Pembentukan kata dan maknanya sangat beragam pada

kreatifitas pemakainya.Bahasa prokem berfungsi sebagai ekspresi rasa kebersamaan para

pemakainya. Selain itu, dengan menggunakan bahasa prokem atau gaul mereka ingin

menyatakan diri sebagai anggota kelompok masyarakat yang berbeda dari kelompok masyarakat

yang lain.#ehadiran bahasa prokem itu dapat dianggap wajar karena sesuai denganGtuntutan

perkembangan nurani anak usia remaja. *asa hidupnya terbatas sesuai denagn perkembangan

usia remaja. Selain itu pemakainyapun terbatas pula di kalangan remaja kelompok usia tertentu

dan bersifat tidak resmi. ika berada di luar lingkunagn kelompoknya, bahasa yang digunaknanya

beralih ke bahasa lain yang berlaku seara umnum di lingkunagn masyarakat temapat mereka

berada.

Dengan memiliki bahasa tersendiri untuk mengekspresikan gaya mereka komunikasi

diperlukan oleh kalangan remaja untuk menyampaikan hal!hal yang dianggap tertutup bagi

kelompopk usia lain atau agar pihak lain mengetahui apa yang sedang mereka biarakan. #arena

masa remaja memiliki karakter antara lain petualang pengelompokan dan kenakalan. 8iri ini

terermin juga dalam bahasa mereka.#einginan untuk membuat kelompok ekslusif menyebabkan

mereka meniptakan bahasa rahasia. Dari bahasa rahasia yang mereka iptakanakan teripta pula

bahasa gaul.

Belakangan ini bahasa prokem mengalami pergeseran fungsi dari bahasa rahasia menjadi

bahasa pergaulan anak!anak remaja. Dalam konteks kekinian bahasa pergaulan anak remaja ini

merupakan dialek bahasa indonesia non formal yang terutama di gunakan di suatu daerah atau

komunitas tertentu 1kalangan homoseksual atau waria2. Penggunaan bahasa gaul menjadi lebih

dikenal di khalayak ramai setelah Deby Suhertian mengumpulkan kosa kata yang digunakan


25/35

dalam komunitas tersebut dan menerbitkan kamus yang bernama kamus bahasa gaul pada tahun

())).Bahasa gaul sudah munul sejak awal 34!an. Awalnya digunakan


26/35

dalam mengekspresikan tuturan dan ara mengekspresikannyaE :J; instrument , yaitu alat melalui

telephone atau bersemukaE:3; norm atau norma, yaitu aturan permainan yang harus ditaati oleh

setiap peserta tuturE dan :&; genre, yaitu jenis kegiatan, seperti wawanara, diskusi, kampanye,

dan sebagainya. 8iri!iri konteks itu menakup delapan hal, yaitu penutur, mitra tutur, topik

tuturan, waktu dan tempat tuturan, saluran atau media, kode :dialek atau gaya;, amanat atau

pesan, dan peristiwa atau kejadian.

Di dalam komunikasi, tidak ada tuturan tanpa situasi tutur. *aksud tuturan yang

sebenarnya hanya dapat diidentifikasi melalui situasi tutur yang mendukungnya. Situasi tutur

menakupi lima komponen, yaitu penutur dan mitra tutur, konteks tuturan, tujuan tuturan, tindak

tuturan sebagai bentuk tindakan atau aktivitas, dan tuturan sebagai produk tindak verbal.

#omponen situasi tutur yang pertama adalah penutur dan mitra tutur. Penutur adalah orang yang

bertutur, yaitu orang yang menyatakan tuturan tertentu di dalam peristiwa komunikasi.Sementara itu, mitra tutur adalah orang yang menjadi sasaran sekaligus kawan penutur di dalam

peristiwa tutur. Di dalam peristiwa komunikasi, peran penutur dan mitra tutur dilakukan seara

silih berganti. 9ang semula berperan sebagai penutur pada tahap berikutnya dapat menjadi mitra

tutur, demikian pula sebaliknya. Aspek!aspek yang terkait dengan penutur dan mitra tutur antara

lain usia, latar belakang sosial ekonomi, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat keakraban.

#omponen situasi tutur yang kedua adalah konteks tuturan. Di dalam tata bahasa konteks

tuturan menakupi semua aspek fisik atau latar sosial yang relevan dengan tuturan yang

diekspresi. #onteks yang bersifat fisik, yaitu fisik tuturan dengan tuturan lain yang biasa disebut

dengan ko!teks, sedangkan konteks latar sosial laFim dinamakan kinteks. Di dalam pragmatik

konteks berasrti semua latar belakang pengetahuan yang dipahami bersama oleh penutur dan

mitra penuturnya. #oteks berperan membantu mitra tutur di dalam menafsirkan maksud yang

ingin dinyatakan oleh penutur.

#omponen situasi tutur yang ketiga adalah tujuan tuturan, yaitu apa yang ingin diapai

oleh penutur dengan melakukan tindakan bertutur. #omponen ini menjadi hal yang melatar

belakangi tuturan.#omponen situasi tutur yang keempat adalah tindak tutur sebagai bentuk

tindakan atau aktivitas.#omponen ini mengandung maksud bahwa tindak tutur merupakan

tindakan juga tidak ubahnya sebagai menubit dan menendang.9ang berbeda adalah bagian

tubuh yang berperan.ika menubit yang berperan adalah tangan dan menendang yang berperan

adalah kaki, pada tindakan bertutur alat uaplah yang berperan./angan, kaki, dan alat uap

adalah bagian tubuh manusia.


27/35

#omponen situasi tutur yang kelima adalah tuturan sebagai produk tindak verbal./uturan

itu merupakan hasil suatu tindakan./indakan manusia dibedakan menjadi dua, yaitu tindakan

verbal dan tindakan nonverbal.*enubit dan menendang adalah tindakan nonverbal, sedangkan

berbiara atau bertutur adalah tindakan verbal, yaitu tindakan mengekspresikan kata!kata atau

bahasa.#arena teripta melalui tindakan verbal, tuturan itu merupakan produk tindak verbal.

Sebagai media berekspresi, bahasa gaul sejatinya tidak akan menimbulakan masalah

sepanjang pihak!pihak yang terlibat dalam proses komunikasi memiliki derajat kesepahaman

yang sama terhadap maksud tuturan. Bahkan, penggunaan partikel bahasa prokem, seperti


28/35

Sebagai sarana untuk membangun karakter bangsa, sudah saatnya penggunaan bahasa

Indonesia seara baik dan benar terus dibumikan dalam konteks pergaulan sehari!hari, baik

dalam situasi formal maupun non!formal. *araknya penggunaan bahasa gaul dalam interaksi

sosial perlu dimaknai ssebagai bagian dari dinamika sosial yang bersifat temporer. Bahasa akan

terus berkembang seara dinamis seiring perkembangan peradaban masyarakat penuturnya.

Penggunaan bahasa Indonesia sear tertib, teratur, dan taat asas akan menerminkan perilaku dan

kultur bangsa kita di tengah kanah kesejagatan.

B. Ga8a Bahasa 9Gaul: Anak Rema!a

Dalam konteks sosial pergaulan remaja =gaul= bukanlah sekedar kata. *elainkan sudah

menjadi semaam istilah atau ungkapan yang ruang lingkupnya menyentuh berbagai perilaku

atau gaya hidup remaja. Sayangnya, istilah atau ungkapan


29/35

bahasa mereka. *asih banyak ontoh lain yang menunjukan perlunya seseorang untuk pede

namun tetap normlesness seperti tadi.Sebab ukuran pede yang seharusnya berlandaskan pada keluhuran nilai!nilai moral dan

agama, terkikis oleh hal!hal yang bersifat fisik dan kebendaan.8ontoh lainya, seseorang merasa

pede hanya lantaran keantikan atau ketampanan wajahnya semata. Pede hanya jika ke sekolah

atau ke kampus membawa motor atau mobil, pede karena uma mengandalkan status sosial

keluarga, dan masih banyak kasus lainnya. sedangkan merasa pede setelah memakai deodoran di

ketiak,mereka akan berfikir daripada bau ketek dan mengganggu orang lain. -kuran pede seperti

itu , jelas tidak bermutu, selain itu juga keliru.pasalnya pemahaman pede harus lebih ditempatkan

dalam ukuran atau standarisasi nilai!nilai akhlak. Buakn karena landasan fisik dan kebendaan

semata.ontoh penggunaan ungkapan


30/35

#ekeliruan lain yang juga menggejala dalam bahasa gaul remaja adalah ungkapan


31/35

modelnya tidak trendy, kutu buku 1terlalu rajin belajar2, kurang bergaul dikalangan anak muda.

8upu sendiri merupakan kependekan dari kalimat


32/35

bahasa pengantar dalam dunia pendidikan. Berkaitan dengan pemakaian bahasa gaul dalam dunia

nyata dan dunia fiksi yang menyebabkan interferensi kedalam Bahasa Indonesia dan pergeseran

Bahasa Indonesia diatas, ada hal!hal yang perlu dilakukan, antara lain:(4;

(. Pertama menyadarkan masyarakat Indonesia terutama para penerus bangsa, Bahasa Indonesia

sebagai Bahasa "asional harus diutamakan penggunaannya. Dengan demikian, mereka lebih

mengutamakan penggunaan Bahasa Indonesia seara baik dan benar daripada bahasa gaul.

%. Ke#ua, menanamkan semangat persatuan dan kesatuan dalam diri generasi bangsa dan juga

masyarakat luas untuk memperkukuh Bangsa Indonesia dengan penggunaan Bahsa Indonesia.

Sebagaimana yang kita ketahui, Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu yang dapat kita

gunakan untuk merekatkan pesatuan dan kesatuan bangsa. Dengan menanamkan semangat,

masyarakat Indonesia akan lebih mengutamakan Bahasa Indonesia daripada menggunakan

bahasa gaul.

6. Ket$ga, meningkatkan pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah dan di perguruan tinggi. Para

siswa dapat diberi tugas praktik berbahasa Indonesia dalam bentuk dialog dan monolog pada

kegiatan bermain drama, diskusi kelompok, penulisan artikel dan makalah serta juga dalam

bentuk penulisan sastra seperti erpen atau puisi.

D. Pengaruh Penggunaan Bahasa Gaul Terha#a' Per$laku Rema!a

Perkembangan bahasa gaul di kalangan remaja sangatlah epat yang didukung oleh

beberapa faktor!faktor kondisi lingkungan remaja. Antara lain

a. Adanya bahasa gaul ditandai dengan menjamurnya internet dan situs!situs jejaring sosial yang

berdampak signifikan terhadap perkembangan bahasa gaul. Penikmat situs!situs jejaring sosial

yang kebanyakan adalah remaja, menjadi agen dalam menyebarkan pertukaran bahasa gaul.

/ulisan seorang remaja di situs jejaring sosial yang menggunakan bahasa ini, akan dilihat dan

bisa jadi ditiru oleh ribuan remaja lain. *isalnya, faebook, twitter, friendster.

b. Pengaruh lingkungan. -mumnya para remaja menyerap dari perakapan orang!orang dewasa di

sekitarnya, baik teman sebaya atau keluarga.

. Peran media 1elektronik2 yang menggunakan istilah bahasa gaul dalam film!film khusunya film

remaja dan iklan, semisal dari adegan perakapan di televisi. Aritnya bahasa gaul tidak hanya

terjadi karena kontak langsung antara masyarakat itu sendiri, tapi sebagian besar karena


33/35

d. *edia etak, misalnya bahasa yang ada dalam majalah, surat kabar atau koran. Selain itu,

pembuatan karya sastra remaja misalnya erpen atau novel yang umumnya menggunakan bahasa

gaul.

e. Dampak dari pembangunan dan perkembangan Faman atau modernisasi, di mana segala hal

yang ada di lingkungan kita harus selalu ter up!to date. Dampak dari modernisasi yang paling

terlihat adalah gaya hidup, seperti ara berpakaian, ara belajar, aplikasi teknologi yang makin

maju maupun ara bertutur kata 1pemakaian bahasa2. Dilihat dari ara bertutur kata atau dalam

pemakaian bahasa, dewasa ini munulnya


34/35

(. Bahasa gaul telah banyak terasimilasi dan menjadi umum. Bahasa gaul sering digunakan sebagai

perakapan sehari!hari dalam pergaulan di lingkungan sosial bahkan dalam media populer.%. Bahasa gaul sudah munul sejak ()34!an yaitu bahasa prokem. Pada tahun yang sama kaum

waria juga iptakan bahasa mereka sendiri, kemudian bahasa kaum bani ini menjadi bahasa

pergaulan anak muda seara umum. #ata!kata bahasa inggris juga makin marak disisipkan dalam

perakapan sehari!hari.

6. #ebanyakan remaja dan anak muda kurang menerapkan penggunaan Bahasa Indonesia yang

baku sesuai kaidahnya karena tidak biasa dalam kehidupan sehari!hari.

5. Bahasa gaul umumnya digunakan di lingkungan perkotaan, tetapi saat ini sudah merambah ke

daerah pinggiran atau pedesaan. /erdapat banyak variasi dan perbedaan dari bahasa gaul.

Bergantung pada tempat seseorang tinggal.

7. Bahasa indonesia merupakan bahasa nasional yang harus diutamakan penggunaannya.

B. Saran

Dari kesimpulan yang ditulis diatas, penulis dapat memberikan beberapa saran antara

lain

(. Para remaja dan anak muda harus biasa menggunakan bahasa indonesia yang baku sesuai

dengan kaidahnya dalam kehidupan sehari!hari.

%. Dalam forum resmi hendaknya masyarakat khususnya para remaja dan anak muda tetap

menggunakan tatanan bahasa indonesia yang baku.6. *edia!media etak atau elektronik harus tetap menggunakana tatanan Bahasa Indonesia yang

baku dalam menyajikan informasi kepada masyarakat.5. *enyadarkan masyarakat Indonesia terutama para generasi muda, bahwa Bahasa Indonesia

sebagai bahasa nasional harus diutamakan penggunaanya.

7. *eningkatkan pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah dan perguruan tinggi dengan tugas

praktik dialog atau monolog seperti dalam bermain drama, penulisaan artikel makalah dsb.T

-1Abdul 8haer, Sosiolinguistik Perkenalan Awal,p. ((-$ httpGGadiprakosa.blogspot.omG%44&G(4Gkomunikasi!verbal!dan!non!verbal.html.-)Dendy Sugono, Dkk,Buku Praktis Bahasa Indonesia (,p.65-: httpGGedukasi.kompasiana.omG%4(%G4)G(%Gantara!bahasa!gaul!prokem!dan!bahasa!alay!5&J(3(.html

-;Pono Dewi, %4(6, *odul Ilmu #omunikasi, p. (55-*arimurti #ridalaksana, #amus 0inguistik 5,p. 33

-!Pono Dewi, op. it., p. (53:&; httpGGklitihengineering.blogspot.omG%4(%G4JGdampak!bahasa!gaul.html

- httpGGwww.tumbuh!kembang!anak.blogspot.omG

http://adiprakosa.blogspot.com/2008/10/komunikasi-verbal-dan-non-verbal.htmlhttp://edukasi.kompasiana.com/2012/09/12/antara-bahasa-gaul-prokem-dan-bahasa-alay-486171.htmlhttp://www.tumbuh-kembang-anak.blogspot.com/http://adiprakosa.blogspot.com/2008/10/komunikasi-verbal-dan-non-verbal.htmlhttp://edukasi.kompasiana.com/2012/09/12/antara-bahasa-gaul-prokem-dan-bahasa-alay-486171.htmlhttp://www.tumbuh-kembang-anak.blogspot.com/


35/35

-1%httpGGekoriFalsaputra.wordpress.omG%4(%G((G%5Gmakalah!penggunaan!bahasa!gaul!di!kalangan!remajaG

DA&TAR PUSTAKA

Dewi, Pono. %4(6. Modul Ilmu +omunikasi. akarta -".

httpGGadiprakosa.blogspot.omG%44&G(4Gkomunikasi!verbal!dan!non!verbal.html., diakses pada tanggal6 'ktober %4(6.

httpGGedukasi.kompasiana.omG%4(%G4)G(%Gantara!bahasa!gaul!prokem!dan!bahasa!alay!5&J(3(.html.,diakses pada tanggal 6 'ktober %4(6.

httpGGid.wikipedia.orgGwikiGBahasaUprokemUIndonesia, diakses pada tanggal 6 'ktober %4(6.

id.wikipedia.orgGwikiGBahasaUgaul, diakses pada tanggal 6 'ktober %4(6.

httpGGklitihengineering.blogspot.omG%4(%G4JGdampak!bahasa!gaul.html, diakses pada tanggal 6'ktober %4(6.

httpGGekoriFalsaputra.wordpress.omG%4(%G((G%5Gmakalah!penggunaan!bahasa!gaul!di!kalangan!remajaG, diakses pada tanggal 6 'ktober %4(6.

httpGGwww.tumbuh!kembang!anak.blogspot.omG, diakses pada tanggal 5 'ktober %4(6.
http://adiprakosa.blogspot.com/2008/10/komunikasi-verbal-dan-non-verbal.htmlhttp://edukasi.kompasiana.com/2012/09/12/antara-bahasa-gaul-prokem-dan-bahasa-alay-486171.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_prokem_Indonesiahttp://klitihengineering.blogspot.com/2012/06/dampak-bahasa-gaul.htmlhttp://ekorizalsaputra.wordpress.com/2012/11/24/makalah-penggunaan-bahasa-gaul-di-kalangan-remaja/http://ekorizalsaputra.wordpress.com/2012/11/24/makalah-penggunaan-bahasa-gaul-di-kalangan-remaja/http://www.tumbuh-kembang-anak.blogspot.com/http://adiprakosa.blogspot.com/2008/10/komunikasi-verbal-dan-non-verbal.htmlhttp://edukasi.kompasiana.com/2012/09/12/antara-bahasa-gaul-prokem-dan-bahasa-alay-486171.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_prokem_Indonesiahttp://klitihengineering.blogspot.com/2012/06/dampak-bahasa-gaul.htmlhttp://ekorizalsaputra.wordpress.com/2012/11/24/makalah-penggunaan-bahasa-gaul-di-kalangan-remaja/http://ekorizalsaputra.wordpress.com/2012/11/24/makalah-penggunaan-bahasa-gaul-di-kalangan-remaja/http://www.tumbuh-kembang-anak.blogspot.com/

Documents

PENGARUH BAHASA GAUL TERHADAP PERILAKU REMAJA.docx