92
ii PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMAN 19 SURABAYA SKRIPSI Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Ilmu Komunikasi Disusun oleh : MUHAMMAD NAUFALDI FAJRIANTO NPM : 16.01.0070 KEKHUSUSAN : BROADCASTING SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI ALMAMATERWARTAWAN SURABAYA 2020

PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

ii

PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP

MINAT BELAJAR SISWA SMAN 19 SURABAYA

SKRIPSI

Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi

“Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Ilmu Komunikasi

Disusun oleh :

MUHAMMAD NAUFALDI FAJRIANTO

NPM : 16.01.0070

KEKHUSUSAN : BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI

ALMAMATERWARTAWAN SURABAYA

2020

Page 2: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi oleh :

Nama : Muhammad Naufaldi. Fajrianto

NPM : 16.01.0070

Judul Skripsi : PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT

BELAJAR SISWA SMAN 19 SURABAYA

Skripsi Ini telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan

Surabaya, 2 Juli 2020

Dosen Pembimbing

M. Choliel, S.Kom., M.Si.

Page 3: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

iv

PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi

Surabaya 11 Agustus 2020

Mengesahkan,

Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi - Almamater Wartawan Surabaya

"Prapanca"

Ketua

Jokhanan Kristiyono, M.Med.Kom.

Penguji I

Dra. N. W. Ratna Amina, M.Si.

Penguji II

M. Choliel, S.Kom., M.Si.

Page 4: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

v

PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan dengan sebenar - benarnya bahwa skripsi

yang saya tulis :

Judul : PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT BELAJAR

SISWA SMAN 19 SURABAYA

Yang saya ajukan untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar sarjana ilmu

komunikasi S-1 Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya adalah

benar - benar hasil karya penelitian saya sendiri bukan hasil menjiplak (plagiat) karya orang

lain.

Surat pernyataan tentang orisinalitas (keaslian) ini saya buat dengan penuh kesadaran.

saya siap mempertanggungjawabkan dan menerima resiko apapun bila dikemudian hari

terbukti pernyataan saya ini tidak benar.

Surabaya, 2 Juli 2020

Pembuat Pernyataan

Muhammad Naufaldi Fajrianto

( 16010070 )

Page 5: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

vi

MOTTO :

“ Jangan pernah berhenti bermimpi, karena suatu saat nanti mimpi kalian

akan menjadi kenyataan. Temukan jalannya dan berusahalah tunjukan

kepada semua orang bahwa proses tidak akan menghianati hasil ”

Skripsi Ini Saya Persembahkan Kepada :

Bapak/Ibu Tercinta

Kakak dan Adik

Almamater Stikosa - AWS

Page 6: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

vii

ABSTRAK

Peneliti memilih penelitian berjudul “Pengaruh aplikasi rumah belajar terhadap minat

belajar siswa SMAN 19 Surabaya”, karena peneliti ingin mengetahui apakah aplikasi rumah

belajar memiliki pengaruh minat belajar siswa SMAN 19 Surabaya dapat dilihat dari tiga

komponen yaitu kognitif, afektif, dan konatif. Metode penelitian yang digunakan adalah

kuantitatif dengan jenis penelitian metode kualitatif deskriptif. Teori yang digunakan ada dua

yaitu teori S-O-R dan teori sikap. Proses pengumpulan data menggunakan metode survei

berupa kusioner dalam bentuk Google Formulir dengan cara menyebarkan melalui link Google

Formulir dibagikan melalui share grup siswa SMAN 19 Surabaya. Teknik sampling yang

digunakan metode probabillty sampling dengan teknik simple random sampling dengan

keseluruhan responden 761 siswa dan di hitung menggunakan rumus slovin dengan jumlah 88

siswa. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa pengaruh aplikasi rumah belajar dengan dimensi

frekuensi, durasi, dan atensi berpengaruh signifikan terhadap minat belajar siswa SMAN 19

Surabaya. Hasil yang diperoleh Ha diterima dan Ho ditolak yang artinya bahwa adanya

pengaruh yang signifikan terhadap minat belajar siswa SMAN 19 Surabaya, hal ini dapat

dibuktikan dari hasil data t hitung sebesar 5,261 yang lebih besar dari t tabel yaitu 1,987

sehingga dapat ditarik kesimpulan hipotesis diterima yang berarti bahwa dimensi pengaruh

aplikasi rumah belajar berpengaruh signifikan terhadap siswa SMAN 19 Surabaya.

Kata Kunci

Kata Kunci : Perkembangan Teknologi, Internet, Aplikasi Rumah Belajar.

Page 7: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

viii

ABSTRACT

The researcher chose a study entitled "The effect of learning house applications on

student interest in learning at SMAN 19 Surabaya" because the researcher wanted to

know whether the learning house application influenced student interest in learning at

SMAN 19 Surabaya. It could be seen from three components, namely cognitive, affective,

and conative. The research method used is quantitative with descriptive qualitative

research methods. There are two theories used, namely the S-O-R theory and attitude

theory. The process of collecting data uses a survey method in the form of a questionnaire

in the form of a Google Form by distributing it via a Google Form link distributed

through a group share of students of SMAN 19 Surabaya. The sampling technique used

is a probability sampling method with a simple random sampling technique with a total

of 761 students as respondents and counted using the Slovin formula with a total of 88

students. The results of the hypothesis test show that the effect of the learning house

application with the dimensions of frequency, duration, and attention has a significant

effect on student interest in learning at SMAN 19 Surabaya. The results obtained by Ha

are accepted and Ho is rejected, which means that there is a significant influence on

student interest in learning at SMAN 19 Surabaya, this can be proven from the results of

the t count data of 5.261 which is greater than the t table which is 1.987 so that it can be

concluded that the hypothesis is accepted which means that the dimensions of the effect

of the learning house application have a significant effect on students of SMAN 19

Surabaya.

Keywords

Keywords : Technology development, Internet, Learning House Application.

Page 8: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

ix

KATA PENGANTAR

Segenap puji syukur peneliti sampaikan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-

nya, perencanaan, pelaksanaan, dan penyelesaian skripsi sebagai salah satu syarat

menyelesaikan program sarjana, dapat terselesaikan dengan lancar. seiring dengan itu, peneliti

sangat berterimakasih kepada kedua orang tua karena sudah memberikan support kepada

peneliti telah menyelesaikan skripsi..

Kesuksesan ini penulis peroleh karena dukungan banyak pihak. oleh karena itu peneliti

menyadari dan menyampaikan terimakasih sedalam - dalamnya kepada :

1. Agus Sulianto dan Retno Darmasih yang selalu memberikan doa untuk anaknya.

2. Keluarga/Saudara yang selalu memberikan support dan dukungan secara mental kepada

peneliti.

3. Prida Ariani Ambar Astuti, S.Sos,M.Si,Ph.D. selaku Ketua STIKOSA AWS.

4. Dra. N. W. Ratna Amina, M.Si. selaku Wakil Ketua I STIKOSA AWS.

5. Drs. Moch. Djauhari, M.Si. selaku Wakil Ketua II STIKOSA AWS.

6. Suprihatin, S. Pd., M. Med. Kom selaku Wakil Ketua III STIKOSA AWS.

7. H. Mucholil, S.Kom, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang sangat membantu

peneliti menyelesaikan skripsi dengan cepat dan tepat waktu.

8. Jokhanan Kristiyono, M.Med.Kom. Selaku Dosen STIKOSA AWS yang memberikan

motivasi peneliti dalam mengerjakan skripsi.

9. Seluruh dosen Stikosa AWS yang telah memberikan ilmu dan pengalaman –

pengalamann khususnya pada bidang Jurnalistik dan Broadcasting dalam mengajari

peneliti selama empat tahun.

Page 9: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

x

10. Seluruh staf Stikosa AWS yang telah membantu dan melancarkan peneliti sampai bisa

lulus tepat waktu.

11. Seluruh mahasiswa Stikosa AWS 2016 yang telah memberikan support dan bantuannya

selama peneliti sampai menyelesaikan skripsi.

Akhirnya, semoga segala amal baik yang telah Bapak/Ibu berikan kepada penelitian

mendapat balasan yang sebaik mungkin dari Allah SWT, penguasa alam seisinya.

Surabaya, 11 Agustus 2020

M. Naufaldi. Fajrianto

Page 10: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

xi

DAFTAR ISI

Persetujuan Pembimbing Skripsi ………………………………………………………… ii

Pengesahan Tim Penguji Skripsi …………………………………………………………. iii

Pernyataan Orisinalitas …………………………………………………………… iv

Moto dan Persembahan ……………………………………………………………. v

Abstrak …………………………………………………………..... vi

Kata Pengantar ……………………………………………………………. vii

Daftar Isi ……………………………………………………………. ix

Daftar Tabel ……………………………………………………………. xii

Daftar Gambar ……………………………………………………………. xiv

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah …….…………………………………………………………...1

1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………………..10

1.3 Tujuan & Manfaat Penelitian …………………………………………………………….10

1.3.1 Tujuan Penelitian ……………………………………………………………......10

1.3.2 Manfaat Penelitian ……………………………………………………………….10

- Manfaat Teoritis ………………….....………………………………………….10

- Manfaat Praktis ………………………………………………………………..11

1.4 Kajian Pustaka ……………………………………………………………......11

1.4.1 Teori New Media ………………………………………………………………...11

1.4.2 Teori S-O-R …...…………………………………………………………...13

1.4.3 Teori Persuasi ……………………………………………..…………………15

Page 11: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

xii

1.5 Kerangka Berfikir ………………………………………………………………..17

1.6 Metodologi Penelitian ……………………………………………………..…………18

1.6.1 Metode & Jenis Penelitian ……………………………………………………….18

1.6.2 Populasi ……………………………………….……………………….18

1.6.3 Teknik Sampling ………………………………………………..………………18

1.6.4 Sampel ………………...……………………………………………...19

1.6.5 Instrumen Penelitian …………………………………………………………….20

1.6.6 Lokasi & Waktu Penelitian ………………………………………………………20

1.6.7 Variabel Penelitian & Operasional Konsep ………………………………………21

1.6.7.1 Variabel Penelitian ……………………………………………………….21

1.6.7.2 Operasional Konsep ……………………………………………………...21

1.6.7.3 Indikator Variabel ………………………………………………………..22

1.6.8 Hipotesis Riset ………………………….…………………………………….26

1.6.9 Teknik Pengumpulan Data …………………………………………………………...26

1.6.10 Teknik Analisis Data ……………………………………..…………………………27

1.6.11 Pengukuran ………………………………………………………………..28

1.6.12 Teknik Keabsahan Data ……………………………………………………………...29

1.6.12.1 Uji Validitas ……………………………………………………………29

1.6.12.2 Uji Reliabilitas …………………………………………………………29

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

2.1 Sejarah Rumah Belajar …………………………………………………...…………...31

2.2 Aplikasi Rumah Belajar ……………………………………………………………….33

2.3 Fitur – Fitur Aplikasi Rumah Belajar …………………………………………………….37

Page 12: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

xiii

BAB III PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

3.1 Penyajian Data ……………………...………………………………………...41

3.1.1 Uji Validitas …………………………………………………..……………41

3.1.2 Uji Realiabilitas ……………….……………………………………………….43

3.1.3 Uji Normalitas ……………………………………………...………………...44

3.1.4 Deskripsi Identitas Responden ……………………………………………………..46

3.1.5 Deskripsi Jawaban Responden Terkait Variabel X “Aplikasi Rumah Belajar” .........48

3.1.6 Deskripsi Jawaban Responden Terkait Variabel Y “Minat Belajar Siswa SMAN 19

Surabaya ……………………………………………………………………………..55

3.1.7 Analisis Data …………………………………….......……………………...67

3.1.7.1 Analisis Regresi Sederhana …………………………………………..67

3.1.8 Analisis Koefisien Korelasi …………………………………………………….68

3.1.9 Analisis Koefisien Determinasi ………………………………………………...69

3.1.10 Pengujian Hipotesis …………………………………………………………...69

3.1.10.1 Hasil Analisis Data …………………………………………………………70

BAB IV PENUTUPAN

4.1 Simpulan ……………………………………………………………..…74

4.2 Saran ………………………………………………………………..75

Daftar Pustaka

Lampiran

Page 13: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Indikator Variabel X……………………………………………………………......23

Tabel 1.2 Indikator Variabel Y………………………………………………………………..24

Tabel 3.1 Uji Validitas………………………………………………………………………..42

Tabel 3.2 Uji Realiabilitas……………………………………………………………………44

Tabel 3.3 Uji Normalitas……………………………………………………………….……..45

Tabel 3.4 Jenis kelamin……………………………………………………………………….46

Tabel 3.5 Kelas……………………………………………………………………………….47

Tabel 3.6 Pertanyaan Durasi………………………………………………………………….49

Tabel 3.7 Pertanyaan Frekuensi. ……………………………………………………………..50

Tabel 3.8 Pertanyaan Atensi. …………………………………………………………………51

Tabel 3.9 Pertanyaan Terkait Dengan Aplikasi Rumah Belajar. …………………………….52

Tabel 3.10 Aplikasi Rumah Belajar selalu memberikan konten pendidikan setiap hari. …….53

Tabel 3.11 Aplikasi Rumah Belajar selalu memberikan video pembelajaran yang menarik dan

inovatif. ………………………………………………………………………………………54

Tabel 3.12 Pertanyaan Kognitif Setelah menggunakan Aplikasi Rumah Belajar responden

menjadi semakin mengetahui pembelajaran dengan metode baru. …………………………...56

Tabel 3.13 Responden mengetahui bahwa Aplikasi Rumah Belajar memberikan empat fitur

unggulan, yaitu Kelas Digital, Sumber Belajar, Bank Soal dan Laboratorium Maya. ………..57

Page 14: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

xv

Tabel 3.14 Responden meyakini semua konten yang ada di Aplikasi Rumah Belajar selalu

update atau terbaru sesuai dengan perkembangan zaman …………………………………….58

Tabel 3.15 Responden mengetahui tentang manfaat Aplikasi Rumah Belajar terhadap siswa –

siswi SMAN 19 Surabaya ……………………………………………………………………59

Tabel 3.16 Pertanyaan Afektif Responden merasa tertarik untuk secara rutin mencari konten

informasi pendidikan yang ada di Aplikasi Rumah Belajar …………………………………60

Tabel 3.17 Responden menyukai tampilan di aplikasi rumah belajar. ………………………..61

Tabel 3.18 Responden merasa senang menikmati konten informasi pendidikan yang ada di

Aplikasi Rumah Belajar. ……………………………………………………………………..62

Tabel 3.19 Responden merasa menyukai isi materi yang ada di aplikasi rumah belajar. ……63

Tabel 3.20 Pertanyaan Konatif Setelah menonton video pembelajaran, responden melakukan

tindakan yang dijelaskan di aplikasi rumah belajar (semisal : responden menonton salah satu

video pembelajaran, lalu akhirnya responden mencoba mengerjakan soal latihan). ………….64

Tabel 3.21 Responden merasa pembelajaran di Aplikasi Rumah Belajar bermanfaat, lalu

responden meng-share atau membagikannya kepada orang lain ……………………………..65

Tabel 3.22 Responden memberikan tanggapan berupa komentar positif setelah menggunakan

Aplikasi Rumah Belajar. ……………………………………………………………………..66

Tabel 3.23 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana …………………………………………67

Tabel 3.24 Koefisien Korelasi ……………………………………………………………….68

Tabel 3.25 Uji t ………………………………………………………………………………70

Page 15: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tampilan Web Rumah Belajar ………………………………………………......33

Gambar 1.2 Pendaftaran Pada Aplikasi Rumah Belajar ……………………………………...34

Gambar 1.3 Login Dengan Email ……………………………………………………………34

Gambar 1.4 Mengisi Data Diri ……………………………………………………………….35

Gambar 1.5 Tampilan Rumah Belajar ………………………………………………………..35

Gambar 1.6 Tampilan Konten Video Pembelajaran SMA …………………………………...36

Gambar 1.7 Tampilan Konten Video Pembelajaran SD ……………………………………...36

Gambar 1.8 Fitur Unggulan Pada Aplikasi Rumah Belajar …………………………………..37

Gambar 1.9 Tampilan Kelas Digital ………………………………………………………….37

Gambar 1.20 Tampilan Sumber Belajar ……………………………………………………...38

Gambar 1.21 Tampilan Bank Soal …………………………………………………………...39

Gambar 1.22 Tampilan Laboratorium Maya ………………………………………………...39

Gambar 1.23 Respon dari pengguna Aplikasi Rumah Belajar ………………………………..40

Page 16: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 latar Belakang Masalah

Di zaman modernisasi seperti sekarang, manusia sangat bergantung pada

teknologi. Hal ini membuat teknologi menjadi kebutuhan dasar setiap orang. Dari

orang tua hingga anak muda, para ahli hingga orang awampun menggunakan

teknologi dalam berbagai aspek kehidupannya. Seiring berkembangnya teknologi,

dibutuhkaan pula kecepatan informasi di tengah–tengah masyarakat. Teknologi di

masa kini telah berkembang dengan pesat. Tak seperti waktu dulu, Teknologi

sangatlah berpengaruh dalam aspek kehidupan manusia dan ikut berperan dalam

kehidupan masyarakat luas khususnya peran teknologi di bidang pendidikan.

Dalam pendidikan sendiri, teknologi kini memiliki peranan tersendiri dalam proses

belajar mengajar.

Banyak sekali peran yang dimiliki teknologi dalam proses belajar mengajar

pada masa kini, sama halnya pada zaman dahulu dalam dunia pendidikan memiliki

metode-metode dan media dalam proses belajar mengajar. Namun pada zaman

sekarang dengan semakin berkembangnya teknologi, dunia pendidikan pun

memiliki metode dan media baru dalam penerapan proses belajar mengajar dengan

menerapkan peranan penting teknologi dalam proses belajar mengajar dengan

begitu seiring perkembang teknologi khususnya di dunia pendidikan menumbuhkan

dan meningkatkan minat belajar siswa siswi.

Page 17: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

2

Menurut Slameto (2003) minat merupakan rasa suka yang berlebih serta

adanya rasa keterikatan terhadap sesuatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang

menyuruh. Dapat dilihat dalam diri sendiri dan memiliki hubungan dengan hal yang

ada di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan maka semakin besar minat.

Minat belajar adalah aspek psikologi seseorang yang menampakkan diri dalam

beberapa gejala, seperti; gairah, keinginan, perasaan suka untuk melakukan proses

perubahan tingkah laku melalui berbagai kegiatan yang meliputi mencari

pengetahuan dan pengalaman, dengan kata lain minat belajar adalah perhatian, rasa

suka, ketertarikan seseorang (siswa) terhadap belajar yang ditunjukkan melalui

keantusiasan, partisipasi dan keaktifan dalam belajar. Minat belajar akan timbul

apabila siswa mendapatkan rangsangan dari luar, dan cenderung untuk merasa

tertarik pada suatu bidang yang bersifat menetap dan merasakan perasaan senang

apabila siswa terlibat aktif di dalamnya. Perasaan senang ini timbul dari lingkungan

atau berasal dari objek yang menarik perhatian siswa.

Seperti yang telah dijelaskan bahwa minat dapat diartikan sebagai suatu

ketertarikan terhadap suatu objek yang kemudian mendorong individu untuk

mempelajari dan menekuni segala hal yang berkaitan dengan minatnya tersebut.

Minat yang diperoleh melalui adanya suatu proses belajar dikembangkan melalui

proses menilai suatu objek yang kemudian menghasilkan suatu penilaian –

penilaian tertentu terhadap objek yang menimbulkan minat seseorang. Penilaian-

penilaian terhadap objek yang diperoleh melalui proses belajar itulah yang

kemudian menghasilkan suatu keputusan mengenal adanya ketertarikan atau

ketidaktertarikan seseorang terhadap objek yang dihadapinya.

Page 18: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

3

Saat ini teknologi internet semakin berkembang maju, secara tidak langsung

situs jejaring social juga ikut berkembang dengan pesat. Misalnya kini untuk bisa

mengakses situs – situs pendidikan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja

hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian dampak cepatnya

seseorang bisa mengakses jejaring social dan mengakibatkan terjadinya fenomena

besar terhadap arus informasi tidak hanya terjadi di negara – negara maju,

melainkan juga terjadi di Indonesia.

Maraknya situs – situs jejaring social yang dibuat oleh pengembangan

teknologi komunikasi, menarik minat masyarakat di Indonesia untuk ikut

menggunakan teknlolgi tersebut ketertarikan pada bidang tertentu atau kesamaan

latar belakang membuat orang menikmati perkembangan teknologi saat ini.

Keberadaan situs jejaring social yang berbasis pendidikan memudahkan kita untuk

berinteraksi dengan orang lain.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terus melakukan

sejumlah inisiatif dan inovasi guna memperbaiki mutu pendidikan nasional. Salah

satunya melalui pengembangan portal aplikasi rumah belajar untuk meningkatkan

minat belajar siswa – siswi. Aplikasi rumah belajar ini bisa diakses di

http://belajar.kemdiknas.go.id. Portal belajar hadir untuk mengatasi kesenjangan

digital, khususnya dalam penyediaan konten yang berkualitas. Diharapkan nantinya

masing-masing pengajar dapat memperoleh akses bahan ajar yang bermutu dan

berkualitas. Di sini, aplikasi rumah belajar juga berupaya memberikan solusi

dengan menyajikan konten pembelajaran yang interaktif, sehingga para siswa dan

masyarakat diharapkan mampu menikmati.

Page 19: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

4

Layanan bimbingan belajar (bimbel) secara daring kini banyak tersedia. Salah

satunya yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ),

“ Rumah Belajar ”. Portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar serta

fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antar komunitas. Rumah Belajar

hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran di era industri 4.0 yang dapat

dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah

Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan

(SMA/SMK) sederajat.

Dengan menggunakan Rumah Belajar, kita dapat belajar di mana saja, kapan

saja dengan siapa saja. Seluruh konten yang ada di Rumah Belajar dapat diakses

secara gratis. Di Rumah Belajar, semua orang bisa mengakses berbagai materi

pembelajaran ( https://edukasi.kompas.com/ ).

Pada tahun 2008 aplikasi rumah belajar pertama kali dibuat, Kemendikbud

memiliki beberapa tujuan dari program aplikasi rumah belajar. Pertama, akses

materi pembelajaran yang lebih luas dan mudah digunakan oleh masyarakat luas.

Kedua, meningkatkan kemampuan para pengajar maupun masyarakat untuk

beradaptasi dengan perkembangan teknologi sehingga proses belajar mengajar bisa

berjalan sesuai dengan seiringnya perubahan zaman.

Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan

Kebudayaan (Kapustekkom), memberikan pelayanan maksimal dalam

menyediakan ruang untuk media pembelajaran masyarakat dan telah

mengembangkan portal pembelajaran aplikasi rumah belajar dalam bentuk mobile.

Selain mudah dalam pencarian informasi dunia pendidikan versi mobile

Page 20: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

5

menyajikan tampilan yang lebih menarik sesuai tren zaman ke zaman.

Kemendikbud terus memberikan inovasi dengan cara menjaring guru – guru pilihan

dengan serangkaian pelatihan yang menghasilkan duta Rumah Belajar di masing –

masing provinsi (https://www.beritabaik.id/).

Semua materi pembelajaran yang terdapat di Rumah Belajar berasal dari

Kemendikbud, terutama yang ada di fitur Sumber Belajar. Materi-materi itu

mencakup untuk jenjang sekolah PAUD, SD, SMP, hingga SMA dan SMK..

Materi-materi itu selalu diperbaharui sesuai dengan kurikulum pembelajaran yang

berlaku saat ini, yakni Kurikulum 2013. Semua materi ini bebas diakses dan

diunduh oleh siapa pun tanpa perlu melakukan registrasi. Dengan demikian, materi

yang tersedia di laman online bisa tetap diakses secara offline jika tidak memiliki

jaringan internet yang mendukung.

Pada laman resmi Rumah Belajar, terdapat 8 fitur utama seperti Sumber

Belajar, Buku Sekolah Elektronik, Bank Soal, Laboratorium Maya, Peta Budaya,

Wahana Jelajah Angkasa, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, dan Kelas

Maya. Untuk bahan belajar, Rumah Belajar tidak hanya menyediakan dalam format

yang monoton, tetapi juga bersifat interaktif dengan bantuan media pendukung

seperti gambar, video, animasi, dan sebagainya. Rumah Belajar mulai dirintis

Kemendikbud sejak 2008 dan secara resmi diluncurkan 3 tahun setelahnya. Dengan

adanya aplikasi Rumah Belajar penyebaran informasi pendidikan dapat

berlangsung secara cepat dan efisien. Selain itu, Sebagai media belajar berbasis

online, aplikasi rumah belajar didesain untuk memudahkan lalu lintas aktivitas para

penggunanya terdapat beberapa fitur utama dalam aplikasi Rumah belajar yaitu 1)

Kelas Digital, 2) Sumber Belajar, 3) Bank Soal dan 4) Laboratorium Maya. Adapun

Page 21: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

6

fitru lainnya yang dapat menikmati pengguna akan semakin tidak bosan dalam

pembelajaran di perkembangan teknologi yang mengharuskan siswa – siswi untuk

belajar dengan cepat.

Pada menu Rancangan Pembelajaran, guru dapat mengunduh dan mengunggah

materi rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP). Untuk menu Bahan Belajar,

guru dapat mengunduh multimedia pembelajaran, seperti materi pokok, modul

online, animasi, simulasi, video, audio, dan buku elektronik. Tidak hanya itu, menu

Bahan Belajar juga menyediakan katalog multimedia pembelajaran yang terdiri dari

teks, grafis, foto, video, audio, dan animasi.

Sementara itu, pada menu Forum Interaktivitas Belajar, para guru dan siswa

bisa saling terhubung ke dalam forum yang terpilah menjadi forum guru mata

pelajaran, forum forum siswa bimbingan belajar baik sinkron maupun tidak

sinkron. Pada menu Bank Soal, para guru dan siswa bisa mengakses sarana evaluasi

belajar yang berisi kumpulan soal. Kumpulan soal ini terbagi ke dalam dua kategori

yakni soal-soal latihan interaktif di mana siswa dapat memilih materi atau topik

tertentu yang diminatinya dan soal-soal ujian atau try out sesuai dengan bidang

studi.

Menurut I Wayan Santyasa (2007), media pembelajaran adalah segala sesuatu

yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga

dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan

belajar untuk mencapai tujuan belajar.Untuk mendukung proses pembelajaran yang

membuat para murid merasa nyaman, Rumah Belajar mengemas layanan dan

produknya dengan sentuhan personalisasi. Misalnya, pada Video Belajar, yang

Page 22: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

7

membuat penonton dengan cepat mengerti topik yang disajikan hanya dengan

kurang dari 10 menit. Lengkap dengan animasi sebagai ‘alat peraga’ yang

digunakan penyaji, untuk membangun Indonesia yang lebih cerdas, lapangan

pekerjaan yang meluas, serta pemanfaatan teknologi yang relevan dengan

kebutuhan Indonesia akan akses pendidikan

Pembahasan – pembahasan mengenai Rumah Belajar semakin menarik,

Rumah Belajar memiliki 249.810 Guru dan 617.237 Siswa

(https://belajar.kemdikbud.go.id/) dan dengan metode pembelajaran baru, edukasi,

dan memperoleh informasi rumah belajar akan menunjukan keunggulan seiring

berkembangnya teknologi. Dalam hal ini, para pelajar memiliki keinginan untuk

memenuhi kebutuhannya dalam mencari informasi dengan memanfaatkan Rumah

Belajar yang disediakan oleh pemerintah.

Dalam aplikasi rumah belajar memiliki keunggulan bagi guru yaitu Menjadi

wadah berkolaborasi dengan para guru nusantara, Menambah ilmu dan

pengetahuan guru akan pengetahuan dan teknologi, Menambah pengetahuan dan

keterampilan guru sebagai pendidik, Meningkatkan komunikasi dan interaksi

antara guru /antarsiswa, Mengembangkan karya dan berbagi dengan guru lainnya.

Adapun manfaat bagi siswa yang menggunakan aplikasi rumah belajar yaitu secara

khusus dapat mempersiapkan siswa menuju revolusi industri 4.0, mampu

membentuk karakter siswa dalam pemanfaatan teknologi, mempersiapkan siswa

mengenal ilmu pengetahuan, informasi dan teknologi yang lebih relevan, update

dan dapat dipercaya.

Page 23: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

8

Langkah Kementerian Pendidikan Nasional membangun portal aplikasi rumah

belajar ini tidak lepas dari dinamika dunia pendidikan yang menuntut

pengembangan media pembelajaran yang multiakses, cepat, berbiaya murah, serta

mampu menghubungkan banyak orang. Untuk itulah, pembangunan portal rumah

belajar dirancang dengan sejumlah kelebihan yaitu: Menyediakan fasilitas belajar

baik bagi siswa maupun bagi guru. Memiliki berbagai media pembelajaran

multimedia berupa: teks, grafis, foto, video, audio, dan animasi. Menyediakan

kumpulan soal yang lengkap baik untuk latihan maupun try out ujian. Guru dapat

memodifikasi dan mereproduksi rancangan pembelajaran dan materi pembelajaran.

Siswa dapat mengembangkan jaringan komunikasi dan kreativitas.

Berdasarkan alasan tersebut, maka penelitian ini berusaha untuk mengetahui

ragam informasi seperti kebutuhan remaja yang mencari informasi pendidikan

melalui aplikasi. Berdasarkan permasalahan yang ada pada penelitian ini, peneliti

menggunakan dua teori yaitu, teori S-O-R dan juga teori sikap yang akan menjadi

pisau bedah didalam penelitian skripsi ini.

Teori S-O-R adalah teori yang membahas tentang penyebab terjadinya

perubahan perilaku bergantung pada kualitas rangsangan (stimulus) yang

berkomunikasi dengan organisme. Dan teori sikap membahas tentang pembawaan

yang dapat dipelajari dan mempengaruhi perilaku seseorang terhadap benda,

kejadian-kejadian atau makhluk hidup lainnya.

Page 24: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

9

Berdasarkan pendapat diatas yang menjadi inti permasalahan dalam penelitian

ini adalah meskipun tidak semua orang mengetahuinya namun Rumah Belajar

menunjukan eksistensinya dalam perkembangan teknologi dan mencoba untuk

menjangkau semua pengguna di Indonesia terutama pada siswa – siswi SMAN 19

Surabaya. Pada penelitian ini peneliti menggunakan siswa – siswi, karena siswa –

siswi mencari sumber informasi khususnya dunia pendidikan untuk meningkatkan

atau mengasah kemampuan dalam menghadapi ujian –ujian yang di berikan oleh

sekolah dan mencari tahu apakah ada pengaruh setelah menggunakan aplikasi

terhadap munculnya minat menggunakan aplikasi Rumah Belajar.

Fenomena yang didapatkan di lapangan secara empiris, menunjukan pengguna

Rumah Belajar sebagai menambah ilmu diluar jam sekolah, hipotesa tersebut hanya

merupakan penelitian yang belum dapat dibuktikan, namun dengan adanya

penelitian yang bersifat Deskriptif Kuantitatif, peneliti bisa mencari permasalahan

dan berbagai ragam informasi pendidikan yang dicari pengguna melalui Rumah

Belajar dengan responden seluruh siswa dari kelas satu sampai kelas tiga SMAN

19 Surabaya.

Page 25: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

10

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dijelaskan sebelumnya maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pengaruh aplikasi

“Rumah Belajar” terhadap minat belajar siswa – siswi SMAN 19 Surabaya.”

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka peneliti bertujuan untuk

mengetahui seberapa besar “Pengaruh aplikasi “Rumah Belajar” terhadap

minat belajar siswa – siswi SMAN 19 Surabaya”.

1.3.1 Manfaat Penelitian

1.3.2 Manfaat Teoritis

- Peneliti berharap secara teoritis, penelitian ini bertujuan untuk

memberikan literature atau refrensi terkait ilmu komunikasi

mengenai pengaruh aplikasi “Rumah Belajar” terhadap minat

belajar siswa SMAN 19 Surabaya, diteliti menggunakan studi

kuantitatif. Dan melihat seberapa besar pengaruh perkembangan

teknologi di dunia pendidikan khususnya pada aplikasi “Rumah

Belajar” untuk kebutuhan tentang informasi, hiburan, dll untuk

siswa SMAN 19 Surabaya.

Page 26: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

11

1.3.3 Manfaat Praktis

- Secara praktis, penelitian ini dapat memberikan refrensi untuk

bidang studi jurusan ilmu komunikasi. Mengetahui bagaimana

pengaruh dan manfaat teknologi di bidang pendidikan sebagai

sarana sumber informasi. Khususnya untuk meningkatkan kualitas

aplikasi “Rumah Belajar”, serta menjadi acuan mahasiswa/

Mahasiswi Stikosa AWS untuk menjadi bahan masukkan penelitian

selanjutnya.

1.4 Kajian Pustaka

1.4.1 Teori New Media

New media baru merupakan sebuah teori yang dikembangkan oleh Pierre

Levy, yang mengemukakan bahwa media baru merupakan teori yang membahas

mengenai perkembangan media. Dalam teori media baru, terdapat dua pandangan,

pertama yaitu pandangan interaksi sosial, yang membedakan media menurut

kehendak dengan interaksi tatap muka.

New media merupakan media yang menggunakan internet, media online

berbasis teknologi, berkarakter fleksiberl, berpotensi interaktif dan dapat berfungsi

secara privat maupun secara public (Mondry, 2008: 13). Selama tahun 2000,

internet telah memasuki fase yang disebut web 2.0 (web two point – oh), dimana

semua menjadi lebih interaktif dan telah menjadi area untuk semua orang, tidak

hanya memiliki beberapa pihak saja. Semua orang saat ini dapat langsung

mengambil peran dan menaruh apapun kedalam internet. Seperti aplikasi yang

Page 27: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

12

berbasis pendidikan yaitu “Rumah Belajar”. Semua orang dapat menggunakan

tanpa ada batasan umur sehingga semua orang mempunyai hak untuk belajar dan

meningkatkan kecerdasan. Dalam aplikasi tersebut banyak fitur – fitur yang

ditawarkan oleh “Rumah Belajar” agar mudah belajar dan merubah pola belajar

yang semula harus ada pendamping di sekitar kita sekarang tidak harus ada

pendamping di sekitar kita. Hal ini bukti bahwa perkembangan teknologi akan

merubah segalanya.

Kelebihan dan Manfaat New Media

Sudah dipastikan new media memiliki kecepatan untuk melakukan subuah

interaksi, lebih efisien, lebih murah, lebih cepat untuk mendapatkan informasi

terbaru dan ter-update informasinya. Salah satunya internet sebagai teknologi

komunikasi baru yang memiliki kemampuan untuk membantu kita memilih dan

mengatur informasi yang kita inginkan, internet mempunyai peran penting sebagai

alat (chanel), menyampaikan pesan (massage), dari komunikator (source) kepada

komunikan (receiver). Internet juga dianggap memiliki kapasitas besar sebagai

media baru. Tidak hanya memperkecil jarak dalam mengkonsumsikan pesan,

teknologi komputer dan internet juga telah berkembang dan mengeliminasi

penggunaan koneksi kabel, namun tetap bisa memfasilitasi informasi yang sangat

cepat ke seluruh dunia (Bagdakian, 2004:114

Page 28: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

13

1.4.2. Teori S - O - R

Teori ini dimulai pada tahun 1930-an, lahir suatu klasik komunikasi yang

banyak mendapat pengaruh teori psikologi. Teori S-O-R singkatan Stimulus

Organism Response. Objek material dari psikologi dan ilmu komunikasi adalah

sama, yaitu manusia yang jiwanya meliputi komponen – komponen sikap : sikap,

opini, prilaku, kognisi, afeksi dan konasi. Asumsi dasar dari model ini adalah media

massa yang menimbulkan efek terarah, segera, dan langsung terhadap komunikan

Stimulus Response atau S-R Theory. Model ini menunjukan bahwa kata–kata

verbal, isyarat non-verbal symbol – symbol tertentu, akan merangsang orang lain

memberikan respon dengan cara tertentu.

Model inilah yang kemudian mempengaruhi suatu teori klasik komunikasi

yaitu Hypodermic Needle atau teori jarum suntik. Asumsi dasar teori ini pun tidak

jauh berbeda dengan model S-O-R, yakni bahwa media secara langsung dan cepat

memiliki efek yang kuat terhadap komunika. Artinya, meia diibaratkan sebagai

jarum suntik besar yang memiliki kapasitas sebagai perangsang (S) dan

menghasilkan tanggapan (R) yang kuat.

Teori S-O-R mengemukakan, bahwa tingkah laku social dapat dimengerti

melalui suatu analisis dari Stimulus yang diberikan dan mempengaruhi reaksi yang

spesifik dan didukung penghargaan sesuai dengan reaksi (Rakhmat, 2004:59).

Page 29: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

14

Efek yang ditimbulkan dari teori ini adalah reaksi khusus terhadap Stimulus

sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara

pesan dan reaksi komunika. Jadi, unsur – unsur dalam model ini adalah :

A. Pesan (Stimulus)

B. Komunikan (Organism)

C. Efek (Response)

Proses perubahan perilaku pada hakekatnya sama dengan proses belajar

(Hoslan, Et Sl dalam Effendy, 2003:254). Proses perubahan perilaku tersebut

menggambarkan proses belajar pada individu yang terdiri dari :

A. Stimulus (pesan) yang diberikan pada komunikan dapat diterima atau

ditolak. Apabila Stimulus tersebut tidak diterima (ditolak), berarti Stimulus

itu tidak efektif mempengaruhi perhatian individu dan berhenti disini.

Tetapi bila Stimulus diterima dengan baik oleh komunikan, berarti ada

perhatian dari individu dan Stimulus tersebut efektif.

B. Apabila Stimulus telah mendapat perhatian dari komunikan (diterima),

maka ia mengerti Stimulus ini dan dilanjutkan kepada proses berikutnya.

C. Setelah itu, komunikan mengolah Stimulus tersebut sehingga terjadi

kesediaan untuk bertindak demi Stimulus yang telah diterimanya (bersikap).

D. Akhirnya dengan dukungan fasilitas serta dorongan dari lingkungan, maka

Stimulus tersebut mempunyai efek tindakan dari individu tersebut

(perubahan perilaku).

Page 30: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

15

Dalam proses perubahan sikap, tampak bahwa sikap dapat berubah hanya

jika Stimulus yang menerpa benar – benar melebihi semula. Dalam merespon sikap

yang baru, ada tiga variable pentin yaitu :

A. Perhatian

B. Pengertian

C. Penerimaan

Teori ini berdasarkan asumsi bahwa penyebab terjadinya perubahan sikap

tergantung kepada kualitas pesan (Stimulus) yang berkomunikasi dengan

komunikan. Artinya, kualitas dari sumber komunikasi (sources) misalnya

kredibiitas, kepemimpinan, dan gaya berbicara sangat menentukan keberhasilan

perubahan perilaku seseorang, kelompok, atau masyarakat. Proses tersebut

menggambarkan perubahan sikap bergantung pada proses yang terjadi pada

individu dan ada perhatian dari (Organism). Dalam hal ini dapat efektif dan ada

reaksi.

1.4.3. Teori-teori Persuasi

Konsep Sikap

Salah satu bentuk komunikasi yang paling mendasar adalah persuasi. Persuasi

didefinisikan sebagai “perubahan sikap akibat paparan informasi dari orang lain”

(Olson dan Zanna, 1993, hlm. 135). Sikap adalah rasa suka/tidak suka kita atas

sesuatu. Sikap penting sekali karena ia memengaruhi oleh tindakan. Perilaku orang

ditentukan oleh sikap mereka (Werner J. Severin & James W. Tankard,

Jr,2011:177).

Page 31: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

16

Sikap sering dianggap memiliki tiga komponen :

1. Komponen Afektif (perasaan) yaitu kesukaan atau perasaan terhadap suatu objek

: Misalnya, pengguna Aplikasi Rumah Belajar yang merasa senang dengan konten

- konten yang dibahas.

2. Komponen Kognitif (keyakinan/kesadaran) yaitu keyakinan terhadap sebuah

objek : Misalnya, konten yang ada di Rumah Belajar dirasa oleh penggunanya

memiliki dampak bersifat informatif, hiburan, dll.

3. Komponen Konatif (Perilaku) tindakan terhadap objek. Intinya, sikap adalah

rangkuman evaluasi terhadap objek sikap kita. Misalnya, Seberapa sering pengguna

mengunjungi laman yang di Aplikasi Rumah Belajar untuk memenuhi kebutuhan

informasi dll.

Page 32: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

17

1.5. Kerangka Berfikir

PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR

TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMAN 19

SURABAYA

Teori S-O-R ( Stimulus Organism Respon )

Media massa sangat memengaruhi penerima pesan, dengan

menggambarkan proses komunikasi secara sederhana yang

hanya melibatkan dua komponen, yaitu media massa dan

penerima pesan, yaitu khalayak.

Variabel Y

Minat belajar Siswa – Siswi SMAN 19 Surabaya

1. Kognitif :

Setelah menggunakan Aplikasi Rumah Belajar

responden menjadi semakin mengetahui

pembelajaran dengan metode baru.

2. Afektif :

Responden merasa senang menikmati konten

informasi pendidikan yang ada di Aplikasi Rumah

Belajar.

3. Konatif :

Responden merasa pembelajaran di Aplikasi

Rumah Belajar bermanfaat, lalu responden meng-

share atau membagikannya kepada orang lain.

KESIMPULAN

REGRESI LINIER SEDERHANA

Variabel X

Pengaruh Aplikasi Rumah Belajar

1. Frekuensi :

Seberapa sering responden menggunakan Aplikasi

Rumah Belajar dalam jangka waktu seminggu.

2. Durasi :

Seberapa lama responden dalam mencari kebutuhan

informasi pendidikan di Aplikasi Rumah Belajar.

3. Atensi :

Responden sangat memperhatikan informasi yang

mengedukasi atau memotivasi terkait konten

pembelajaran yang ada di Aplikasi Rumah Belajar.

Page 33: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

18

1.6. Metodologi Penelitian

1.6.1 Metode & Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan metodologi kuantitatif. Riset ini

menggambarkan atau menjelaskan masalah yang hasilnya dapat digeneralisasikan, dengan

demikian tidak terlalu mementingkan kedalaman atau analisis (Kriyantono, 2021:56).

Metode yang digunakan penelitian ini adalah surver, yaitu meneliti populasi yang

relative luas dengan cara menentukan sampel representative dari populasi yang diteliti yaitu

761 siswa. Metode survey ini dilakukan dengan cara menyebarkan kusioner melalui google

formulir sebagai instrument pengumpulan datanya kepada populasi penelitian yaitu siswa –

siswi SMAN 19 Surabaya yang telah diambil sampelnya. Dalam survey proses pengumpulan

dan analisis data sisal bersifat terstruktur dan mendetail melalui kusioner sebagai instrument

utama untuk mendapatkan informasi dari sejumlah responden yang diasumsikan mewakili

populasi seara spesifik (Kriyantono, 2012:59).

1.6.2. Populasi

Populasi dari penelitian ini adalah siswa – siswi SMAN 19 Surabaya. Berdasarkan data

dari sekolah SMAN 19 jumlah responden sebanyak 761 siswa – siswi SMAN 19 Surabaya.

1.6.3. Teknik Sampling

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode probabillty sampling dengan teknik

simple random sampling yaitu teknik sampling yang memberikan kesempatan yang sama pada

setiap anggota populasi untuk dijadikan sampel. Peneliti menggunakan teknik sampling ini

karena populasi penelitian dianggap homogen memiliki minat yang sama yaitu menggunakan

aplikasi “Rumah Belajar” teknologi yang berbasis pendidikan.

Page 34: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

19

1.6.4. Sampel

Riset kuantitatif bertujuan untuk generalisasi, karena itu sampel yang baik ialah yang

memenuhi unsur representative. Selain itu, besarnya sampel harus memadai (Suharto,

2002:58). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 88 orang yang merupakan

siswa – siswi SMAN 19 Surabaya. Dalam penelitian ini untuk mengukur banyaknya jumlah

sampel adalah dengan penghitungan statistik menggunakan rumus Slovin.

Rumus Slovin ini digunakan untuk menentukan sampel dari populasi yang diketahui jumlahnya

(Kriyantono, 2006:164).

Keterangan :

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi

e = Batas kesalahan yang ditolerir 10%

Rumus Slovin :

n = N

1 + Ne2

= 761

1 + 761 (0,1)2

= 761

1 + 7,61

Page 35: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

20

= 761

8,61

= 88,4 = 88 Responden

1.6.5. Instrumen Penelitian

Instrument riset ini merupakan alat bantu yang menentukan bagaimana dan apa yang

harus dilakukan dalam mengumpulkan data. Alat ukur ini sangat penting untuk mencari data

dengan cara membatasi kebenaran dan ketepatan indicator variable yang sudah ditetapkan dari

data di lapangan, sehingga data yang terkumpul adalah sesuai dengan masalah dan tidak meluas

(Kriyantono, 2012:97).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrument penelitian berupa kusioner.

Kusioner adalah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden dengan tujuan mencari

informasi yang lengkap mengenai suatu masalah dari responden tanpa merasa khawatir bila

responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan dlam pengisian daftar

pertanyaan (Kriyantono, 2012:97).

1.6.6. Lokasi & Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama 2 Bulan sejak 25 April 2020 hingga 25 Juni 2020. Pada

penyebaran kusionernya dilakukan dengan membagi link google formulir kusioner ke siswa –

siswi SMAN 19 Surabaya.

Page 36: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

21

1.6.7. Variabel Penelitian & Operasional Konsep

1.6.7.1. Variabel Penelitian

Variabel adalah konsep dalam bentuk konkret, suatu konsep tingkat rendah yang

acuannya secara relative mudah didefinisikan dan observasi serta mudah diklasifikasi, diurut

atau diukur (Mayer, 1984:215).

Dalam penelitian ini peneliti menggunkan variable pengaruh dan variable tergantung.

1. Variabel X (Pengaruh/Bebas)

Adalah variable yang diduga sebagai penyebab atau pendahulu dari variable lainnya. Variable

pengaruh dalam penelitian ini adalah aplikasi “Rumah belajar”, sebagai kemajuan

perkembangan teknologi berbasis pendidikan yang di pusatkan untuk mengembangkan

kemampuan responden.

2. Variabel Y (Tergantung/ Tak Bebas)

Adalah variable yang diduga sebagai akibat atau yang dipengaruhi oleh variable yang

mendahuluinya. Variable tergantung dalam penelitian ini adalah efek perkembangan teknologi

yang muncul berupa minat belajar siswa – siswi SMAN 19 Surabaya.

1.6.7.2. Operasional Konsep

Penelitian ini terdiri atas beberapa variable yang terbagi menjadi beberapa indicator.

Masing – masing variable dan indicator diberi batasan terlebih dahulu sehingga dapat

ditemukan skala pengukurannya. Adapun batasan atau definisi operasional variable yang

diteliti adalah sebagai berikut :

Page 37: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

22

1. Aplikasi “Rumah Belajar”

Dalam penelitian ini yang menjadi variable X adalah Aplikasi “Rumah Belajar” yaitu

dampak atua efek yang ditimbulkan setelah menggunakan aplikasi “Rumah Belajar”.

2. Minat belajar siswa – siswi SMAN 19 Surabaya.

Dalam penelitian ini yang menjadi variable terikat Y adalah minat belajar siswa – siswi

SMAN 19 Surabaya yang berupa efek dari penggunaan aplikasi “Rumah Belajar”.

1.6.7.3. Indikator Variabel

Indikator merupakkan alat untuk mengatur variable yang menjabarkan variable agar

mudah dipahami, dijelaskan dan diukur. Indikator harus seuai dengan makna dari variable yang

diukur (Krisyantono, 2006:121) variable yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

a. Variabel Independen (X)

variabel independen sering disebut variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang

mempengaruhi, dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah aplikasi

“Rumah Belajar”.

b. Variabel Dependen (Y)

Variabel Dependen sering disebut variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang

dipengaruhi variabel sebelumnya, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang

menjadi variabel dependen adalah minat belajar siswa – siswi SMAN 19 Surabaya.

Page 38: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

23

Table 1.1 Indikator Variabel X

Variabel Dimensi Indikator

Aplikasi

“Rumah Belajar”

Frekuensi Seberapa sering Siswa – siswi SMAN 19

Surabaya menggunakan aplikasi “Rumah

Belajar” frekuensi menggunakan aplikasi

“Rumah Belajar” jika :

1. < Dari 5 Kali

2. 5 – 8 Kali

3. . 8 – 10 Kali

4. > 10 Kali

Durasi

Berapa lama durasi responden dalam

mencari kebutuhan informasi pendidikan

di Aplikasi Rumah Belajar.

Atensi Responden sangat memperhatikan

informasi yang mengedukasi atau

memotivasi terkait konten

pembelajaran dan Adanya

perubahan sikap minat belajar

setelah menggunakan aplikasi

“Rumah Belajar”

Page 39: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

24

Table 1.2 Variabel Indikator Y

Variabel Dimensi Indikator

Minat belajar siswa –

siswi SMAN 19 Surabaya

Kognitif 1. Setelah menggunakan Aplikasi

Rumah Belajar responden menjadi

semakin mengetahui pembelajaran

dengan metode baru.

2. Responden mengetahui bahwa

Aplikasi Rumah Belajar

memberikan empat fitur unggulan,

yaitu Kelas Digital, Sumber

Belajar, Bank Soal dan

Laboratorium Maya.

3. Responden meyakini semua

konten yang ada di Aplikasi Rumah

Belajar selalu update atau terbaru

sesuai dengan perkembangan

zaman.

4. Responden mengetahui tentang

manfaat Aplikasi Rumah Belajar

terhadap siswa – siswi SMAN 19

Surabaya.

Page 40: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

25

Afektif 1. Responden merasa menjadi

tertarik untuk secara rutin mencari

konten informasi pendidikan yang

ada di Aplikasi Rumah Belajar.

2. Responden merasa senang

menikmati konten informasi

pendidikan yang ada di Aplikasi

Rumah Belajar.

3. Responden menyukai tampilan

di aplikasi rumah belajar.

4. Responden merasa menyukai isi

materi yang ada di aplikasi rumah

belajar.

Konatif 1. Setelah menonton video

pembelajaran, responden

melakukan tindakan yang

dijelaskan di aplikasi rumah belajar

(semisal : responden menonton

salah satu video pembelajaran, lalu

akhirnya responden mencoba

mengerjakan soal latihan)

Page 41: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

26

2. Responden merasa pembelajaran

di Aplikasi Rumah Belajar

bermanfaat, lalu responden meng-

share atau membagikannya kepada

orang lain.

3. Responden memberikan tanggapan

berupa komentar positif setelah

menggunakan Aplikasi Rumah Belajar.

1.6.8. Hipotesis Riset

Hipotesis adalah sarana penelitian ilmiah yang penting dan tidak bisa ditinggalkan, karena

merupakan instrument kerja dari teori .

Hipotesis dalam penelitian ini yaitu :

Ha : Terdapat pengaruh aplikasi “Rumah Belajar” terhadap minat belajar siswa – siswi

SMAN 19 Surabaya.

Ho : Tidak terdapat pengaruh aplikasi “Rumah Belajar” terhadap minat belajar siswa –

siswi SMAN 19 Surabaya.

1.6.9. Teknik Pengumpulan Data

Kusioner

Kusioner adalah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden. Disebut juga

angket. Kusioner dibagikan terhadap para siswa – siswi dengan membagi rata kusioner, dengan

ini setiap siswa – siswi akan mendapatkan hak yang sama untuk mengisi pertanyaan yang

dibagi oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan skala Likert, karena skala Likert biasanya

Page 42: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

27

digunakan untuk mengukur pendapat, persepsi, atau sikap seseorang yang berkaitan dengan

fenomena social (Faisal, 2014:93).

Dalam kusioner yang disebarkan oleh peneliti ini berisi pertanyaan dengan 4 jawaban. Setiap

jawabannya memiliki poin – poin dengan menggunakan skala Likert.

Poin 1 = Sangat tidak setuju

Poin 2 = Tidak setuju

Poin 3 = Setuju

Poin 4 = Sangat setuju

Dengan menggunakan skala Likert, makan variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi

dimensi, dimensi tersebut kan dijabarkan menjadi sub variabel kemudian sub variabel

dikabarkan menjadi indicator – indicator yang dapat diukur. Akhirnya indicator yang terukur

dapat dijadikan titik tolak dalam membuat item instrument yang berupa pertanyaan atau

pernyataan yang perlu dijawab oleh responden (Ridwan, 2012:21)

1.6.10. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini untuk menganalisis pengaruh aplikasi “Rumah Belajar” terhadap

minat belajar siswa – siswi SMAN 19 Surabaya. Teknik analisis data dalam penelitian ini

adalah data yang diperoleh dari kusioner yang sudah terkumpul dan dianalisis menggunakan

Regresi Linier Sederhana. Regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistemmatis

tentang apa yang paling mungkin terjadi di masa yang akan datang berdasarkan informasi masa

lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya apat diperkecil (Ridwan, 2012:96).

Regresi linier sederhana menurut (Sugiyono, 2014;237), pengaruh satu X terhadap pengaruh

satu Y dapat dirumuskan sebagai berikut :

Page 43: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

28

Y = a + b X

Keterangan :

Y = Variabel Dependen

a = Bilangan Konstanta (bila x=0)

b = Koefisien Regresi

X = Variabel ndependen

Nilai a dan b dapat dicari dengan rumus sebagai berikut :

a= (ΣY )(Σ𝑋²)− (ΣX )(ΣX Y )

𝑛 Σ𝑋²− ( ΣX )²

b = ΣXi Yi –(ΣXi )(ΣYi )

𝑛 Σ𝑋𝑖²− ( ΣXi )²

1.6.11. Pengukuran

Dalam penelitian menggunakan skala likert untuk mengukur nilai dari kedua variabel

X dan variabel Y. Dalam skala likert, pilihan jawaban yang paling diinginkan untuk dijawab

oleh responden mendapatkan nilai yang paling tinggi. Sedangkan yang tidak dinginkan

mendapatkan nilai terendah. Peneliti meniadakan jawaban ragu-ragu karena memiliki makna

ganda. Disediakan jawaban ragu-ragu akan menghilangkan banyaknya data dalam penelitian

sehingga data yang diperlukan ada yang hilang (Krisyantono, 2016:139).

Page 44: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

29

1.6.12. Teknik Keabsahan Data

1.6.12.1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keepatan dan keakuran mutu alat

ukur dalam menjelankan fungsi ukurnya. Suatu instrument yang valid mempunyai validitas

tinggi. Sebaliknya instrument yang kurang valid memiliki validitas rendah.

r = nΣxy – (Σx) (Σy)

{nΣx2 – (Σx)2} {nΣy2 – (Σy)2}

Dimana :

r = Koefisien korelasi product moment

X = Skor setiap pertanyaan

Y = Skor total n = Jumlah pertanyaan

Menurut Santoso, dasar pengambilan keputusan yaitu sebagai berikut :

- Jika r hitung positif, serta r hitung > r table, maka butir atau item pertanyaan tersebut valid. -

Jika r hitung positif, serta r hitung < r table, maka butir atau item pertanyaan tersebut tidak

valid.

1.6.12.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah pengujian yang dimaksudkan untuk menunjukan sifat suatu allat

ukur dalam pengertian apakah alat ukur yang digunakan cukup akurat. Stabil atau konsisten

dalam mengukur apa yang ngin diukur. Pengukuran reliabilitas menggunakan nilai Alpha

Cronbach dengan rumus :

Page 45: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

30

aα = ( n ) ( 1 - Σαt2 )

n – 1 αt2

Keterangan :

α = Reliabilitas yang dicari

n = Jumlah item pertanyaan yang diuji

Σαt2 = Jumlah varian skor tiap – tiap pertanyaan

αt2 = Varian total

Kusioner penelitian dikatakan valid apabila α Cronbach > 0,6.

Page 46: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

31

BAB II

GAMBARAN OBJEK PENELITIAN

Gambaran Umum Aplikasi Rumah Belajar

2. 1 Sejarah Rumah Belajar

Pustekkom Kemdikbud telah membuat dan mengembangkan Rumah Belajar sejak

tahun 2011 sebagai salah satu portal pembelajaran berbasis web, yang berisi berbagai layanan

pembelajaran seperti Kelas Maya, Lab Maya, Sumber Belajar, dan Peta Budaya. Rumah

Belajar merupakan portal pembelajaran resmi miliki Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

yang bisa diakses dengan alamat URL http://belajar.kemdikbud.go.id. Portal ini menyediakan

berbagai bahan belajar dan fasilitas komunikasi dan interaksi antarkomunitas pendidikan,

bahan belajar untuk pendidik dan peserta didik, bank soal, dan konten-konten budaya pada fitur

Peta Budaya dengan harapan fitur-fitur tersebut bisa dimanfaatkan seluas-luasnya oleh

pendidik, peserta didik, dan masyarakat umum untuk belajar dan dalam kegiatan pembelajaran.

Rumah Belajar sebagai salah satu sistem pembelajaran interaktif diharapkan akan

mempercepat penguasaan materi peserta didik sehingga meningkat kualitas peserta didik

Indonesia. Rumah Belajar seagai Sistem Manajemen Pembelajaran atau (SMP) atau Learning

Management System (LMS) bermanfaat untuk meningkatkan standar proses pembelajaran

dalam rangka memaksimalkan efektivitas pencapaian tujuan pembelajaran. Peningkatan

penggunaan sistem ini semakin terbuka peluangnya karena adanya tuntutan pendidikan yang

harus terintegrasi TIK. Melalui Rumah Belajar dapat dilakukan pengelolaan materi

pembelajaran, penyelenggaraan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran berbasis web.

Kelebihan sistem ini adalah membuka peluang belajar kepada peserta didik dengan waktu yang

lebih panjang dan lebih leluasa, meningkatkan interaksi peserta didik dengan pendidik tidak

hanya terbatas pada jam sekolah.

Page 47: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

32

Portal Rumah Belajar hadir untuk mendukung dan menyediakan fitur, media, dan

konten pembelajaran bagi pendidik, peserta didik, dan masyarakat. Beberapa contoh fitur yang

dimaksud antara lain Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang berfungsi sebagai alternatif

referensi bahan-bahan belajar berupa buku-buku pelajaran yang bisa di download dan fitur Peta

Budaya yang memuat konten mengenai pengetahuan aneka ragam budaya di Indonesia yang

bisa menumbuhkan dan meningkatkan kecintaan serta kepedulian peserta didik, pendidik,

maupun masyarakat umum terhadap budaya dan cagar budaya di Indonesia. Kesemua konten

tersebut dapat diakses langsung secara online maupun offline (mengunduh file materi atau

konten dari portal Rumah Belajar) dengan harapan adanya Rumah Belajar ini dapat menambah

pengetahuan serta literasi bagi peserta didik, pendidik, maupun masyarakat umum dalam

melakukan kegiatan pembelajaran kapan saja, di mana saja, dan bisa diulangi sebanyak sesuai

keinginan pengguna.

Secara lengkap, Rumah Belajar terdiri dari delapan fitur utama yaitu Sumber Belajar,

Buku Sekolah Elektronik (BSE), Bank Soal, Laboratorium Maya, Peta Budaya, Wahana

Jelajah Angkasa, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)/Diklat Online, dan Kelas

Maya. Terdapat pula fitur tambahan yaitu Karya Komunitas, Karya Pendidik, dan Karya

Bahasa Sastra. Untuk dapat memanfaatkan fitur- fitur pada portal Rumah Belajar secara

lengkap dan optimal, pengguna harus memiliki jaringan internet dan beberapa perangkat

teknologi lainnya seperti komputer beserta perangkat lunak (software) pendukung, di

antaranya, yaitu Adobe Acrobat Reader, WinRar, maupun Adobe Flash 9 Player.

Rumah Belajar ditujukan untuk peserta didik, pendidik, masyarakat umum, serta

siapapun yang mau belajar. Portal Rumah Belajar diharapkan bisa menjadi milik komunitas

dengan pengisian konten/media yang berprinsip “dari dan untuk” komunitas belajar.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam hal ini yaitu Pustekkom, berperan sebagai

inisiator, Pendidik, dan regulator.

Page 48: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

33

2. 2 Aplikasi Rumah Belajar

Portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang

mendukung interaksi antar komunitas. Rumah Belajar hadir sebagai bentuk inovasi

pembelajaran di era perkembangan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru

pendidikan anak usia dini mulai dari (PAUD), (SMP), (SMA/SMK). Dengan menggunakan

Rumah Belajar kita dapat belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja. Seluruh konten

yang ada dirumah belajar dapat diakses dan dimanfaatkan secara gratis.

Aplikasi Rumah Belajar menunjukan eksistensinya dari tahun ke tahun, saat ini rumah

belajar memiliki 240.856 Guru dan 588.716 Siswa pengguna yang sudah bergabung di aplikasi

rumah belajar dan akan terus bertambah pengguna pada setiap waktu.

Terkait dengan penelitian oleh peneliti mengenai objek penelitian Aplikasi Rumah

Belajar, maka peneliti memperkenalkan terlebih dahulu bagaimana pengguna Aplikasi Rumah

Belajar cara mendaftar dan menjelaskan mengenai isi dari Aplikasi Rumah Belajar.

Berikut ini adalah tahapan mendaftar di Aplikasi Rumah Belajar

Tahap awal kunjungi situs resmi Rumah Belajar ( https://belajar.kemdikbud.go.id/ )

Gambar 1.1

Tampilan Rumah Belajar

Page 49: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

34

1. Jika sudah muncul gambar seperti tampilan di atas, selanjutnya untuk membuat akun di

rumah belajar, silahkan klik tulisan " Login " yang ada pada bagian sudut kanan atas.

Gambar 1.2

Pendaftaran Pada Aplikasi Rumah Belajar

2. Pada gambar 1.2 tahap ini pengguna terlebih dahulu mendaftar, rumah belajar menyediakan

dua opsi dalam mendaftar dengan cara masuk melalui Google atau Facebook.

Gambar 1.3

Login Dengan Email

Page 50: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

35

3. Gambar 1.3 Pengguna masuk menggunakan Google dan selanjutnya silahkan login terlebih

dahulu pada akun google seperti gambar di atas.

Gambar 1.4

Mengisi Data Diri

4. Gambar 1.4 Pengguna baru dari Aplikasi Rumah Belajar harap memilih mendaftar sebagai

Guru atau Murid, dan mengisi dengan infomasi data diri dengan benar.

Gambar 1.5

Tampilan Rumah Belajar

Page 51: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

36

5. Gambar 1.5 merupakan tampilan/ beranda dari Rumah Belajar, disini pengguna bisa

mengakses informasi dan pengetahuan sesuai dengan kebutuhan. Pada sisi kiri terdapat

beberapa pilihan yang bisa di gunakan oleh pengguna mulai dari SLB, PAUD, TK, SD, SMP,

SMA dan SMK.

Gambar 1.6

Tampilan Konten Video Pembelajaran SMA

Contoh tampilan konten video untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)

Gambar 1.7

Tampilan Konten Video Pembelajaran SD

Page 52: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

37

2.3 Fitur – Fitur Aplikasi Rumah Belajar

Pada tahap ini peneliti menjelaskan beberapa fitur unggulan dari Aplikasi Rumah Belajar

seperti gambar dibawah ini.

Gambar 1.8

Fitur Unggulan Pada Aplikasi Rumah Belajar

1. Kelas Digital

Gambar 1.9

Tampilan Kelas Digital

Page 53: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

38

Sebuah Learning Management System (LMS) yang dikembangkan khusus untuk memfasilitasi

proses pembelajaran virtual atau tanpa tatap muka antara guru dan siswa. Dengan fitur ini, guru

dapat memberikan bahan ajar yang dapat diakses dan dibagikan oleh siswa dalam bentuk digital

kapan saja dan di mana saja.

2. Sumber Belajar

Gambar 1.20

Tampilan Sumber Belajar

Fitur yang menyajikan materi ajar bagi siswa dan guru berdasarkan kurikulum. Materi ajar

disajikan secara terstruktur dengan tampilan yang menarik dalam bentuk gambar, video,

animasi, simulasi, evaluasi, dan permainan.

Page 54: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

39

3. Bank Soal

Gambar 1.21

Tampilan Bank Soal

Fitur kumpulan soal dan materi evaluasi siswa yang dikelompokkan berdasarkan topik ajar.

Tersedia juga berbagai akses soal latihan, ulangan, dan ujian.

4. Laboratorium Maya

Gambar 1.22

Tampilan Laboratorium Maya

Page 55: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

40

Fitur simulasi praktikum laboratorium yang disajikan secara interaktif dan menarik, dikemas

bersama lembar kerja siswa dan teori praktikum.

Respon dari pengguna Aplikasi Rumah Belajar

Gambar 1.23

Respon dari pengguna Aplikasi Rumah Belajar

Page 56: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

41

BAB III

PENYAJIAN ANALISIS DATA

3.1 Penyajian Data

Data yang disajikan merupakan hasil terhadap penyebaran kusioner menjawab

perumusan masalah tentang “Pengaruh Aplikasi Rumah Belajar Terhadap Minat Belajar Siswa

SMAN 19 Surabaya”, dengan penyebaran kusioner melalui google formulir yang berjumlah 17

pertanyaan, dan dibagikan kepada 88 siswa SMAN 19 Surabaya. Pembagian kusioner di ambil

dari jumlah populasi 761 siswa SMAN 19 Surabaya, lalu diambil sampel sebanyak 88 siswa

sesuai dengan rumus yang digunakan oleh peneliti. Peneliti melakukan penyebaran kusioner

dari tanggal 25 April 2020 – 2 Mei 2020, dibagikan kepada seluruh siswaa SMAN 19 Surabaya

sebanyak 88 siswa dan dengan pendekatan Kuantitatif yang akan disajikan dalam bentuk data

table sebagai berikut :

3.1.1 Uji Validitas

Menurut Arikunto (1999:65) Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat

kesahihan suatu tes dikatakan valid apabila tes tersbut mengukur apa yang hendak di ukur. Tes

memiliki validitas yang tinggi jika hasilnya sesuai dengan kriteria, dalam arti memiliki

kesejajaran antara tes dan kiteria. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan guna mengukur

tingkat kevalidan suatu kusioner. Berikut ini adalah hasil dari pengujian validitas yang

dilakukan peneliti dengan menggunakan program SPSS Windows Version 16.0.

Page 57: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

42

Tabel 3.1

Uji Validitas

Variabel X

(Pengaruh Aplikasi Rumah Belajar )

Pernyataan Koefisien

Korelasi

Sig Kondisi R tabel Kesimpulan

Durasi X1 0,633 0,000 Sig <0,05 0,213 Valid

Frekuensi X2 0,671 0,000 Sig <0,05 0,213 Valid

Atensi X3 0,645 0,000 Sig <0,05 0,213 Valid

Terkait

Aplikasi X4

0,703 0,000 Sig <0,05 0,213 Valid

Terkait

Aplikasi X5

0,695 0,000 Sig <0,05 0,213 Valid

Terkait

Aplikasi X6

0,680

0,000 Sig <0,05 0,213 Valid

Variabel Y

Pernyataan Koefisien

Korelasi

Sig Kondisi R tabel Kesimpulan

Kognitif Y1 0,544 0,000 Sig<0,05 0,213 Valid

Kognitif Y2 0,652 0,000 Sig<0,05 0,213 Valid

KognitifY 3 0,638 0,000 Sig<0,05 0,213 Valid

Kognitif Y4 0,621 0,000 Sig<0,05 0,213 Valid

Page 58: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

43

Afektif Y1 0,730 0,000 Sig<0,05 0,213 Valid

Afektif Y2 0,633 0,000 Sig<0,05 0,213 Valid

Afektif Y3 0,598 0,000 Sig<0,05 0,213 Valid

Afektif Y4 0,722 0,000 Sig<0,05 0,213 Valid

Konatif Y1 0,583 0,000 Sig<0,05 0,213 Valid

Konatif Y2 0,668 0,000 Sig<0,05 0,213 Valid

Konatif Y3 0,566 0,000 Sig<0,05 0,213 Valid

Sumber : Lampiran olah data SPSS

Berdasarkan tabel 3.1 diatas menunjukan hasil pengujian validitas indicator mulai dari

variable bebas dan variable terikat menunjukan hasil data valid, karena dilihat dari Sig

menunjukan angka yang lebih kecil dari Sig 0,05 (<0,05) sehingga dinyatakan bahwa semua

variable dalam penelitian ini hasil data yang diperoleh valid.

3.1.2 Uji Realiabilitas

Uji Realiabilitas

Realiabilitas adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki

konsistensi jika pengukuran yang dilakukan dengan aat ukur itu dilakukan secara berulang.

Realiabilitas tes adalah tingkat konsistensi suatu tes, yaitu sejauh mana tes bisa dipercaya untuk

menghasilkan skor yang konsisten, relative tidak berubah meskipun diteskan pada situasi yang

berbeda (Sugiono, 2006). Uji Realiabilitas yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu

realiabilitas kosntruk yang menyatakan pertanyaan atau indicator dapat dikatakan reliable jika

memiliki nilai Cronbach alpha>60%. Berikut ini adalah hasil dari uji realiabilitas :

Page 59: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

44

Tabel 3.2

Uji Realiabilitas

Variabel Alpha Kesimpulan

Aplikasi rumah belajar 0,723 Reliabel

Minat belajar siswa SMAN

19 Surabaya

0,850 Reliabel

Sumber : Lampiran olah data SPSS

Berdasarkan dari table 3.2 diatas, menunjukan bahwa hasil semua variable bebas

(Aplikasi rumah belajar) dan variable terikat (Terhadap minat belajar siswa SMAN 19

Surabaya) adalah Reliabel. Karena memiliki hasil nilai Cronbach alpha0,60 (>60%.). Dari

kedua hasil pengujian validitas dan reliabelitas memperlihatkan bahwa pertanyaan yang

digunakan pada kusioner telah sesuai konsisten dan sah. Sehingga dapat dilakukan pembahasan

jawaban responden untuk tiap masing – masing pertanyaan.

3.1.3 Uji Normalitas

Uji normalitas merupakan alat uji yang digunakan untuk menguji apakah variable –

variable yang digunakan dalam model regresi linier memiliki distribusi normal atau tidak, maka

ini yang disebut dengan uji normalitas. Jika ingin mengetahui apakah data tersebut berdistribusi

normal, dapat dilakukan uji data dengan Kolmogorov Sminory. Jika nilai probilitas lebih dari

> 0,05 maka hal ini berarti data tersebut berdistribusi normal.

Page 60: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

45

Tabel 3.3

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 88

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 3.23146784

Most Extreme Differences Absolute .060

Positive .060

Negative -.039

Kolmogorov-Smirnov Z .565

Asymp. Sig. (2-tailed) .907

a. Test distribution is Normal.

Sumber : Lampiran olah data SPSS

Page 61: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

46

Berdasarkan pada table 3.3 di atas, dapat diperoleh bahwa Asymp.Sig (2-tailed) sebesar

0,907 > 0,05. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa data tersebut normal dan dapat digunakan untuk penelitian.

3.1.4 Deskripsi Identitas Responden

Identitas responden yang dimaksud oleh peneliti adalah data – data valid yang diperoleh

berdasarkan kaakteristik responden meliputi : jenis kelamin dan kelas di SMAN 19 Surabaya.

Tabel 3.4

Jenis Kelamin

Kategori Frekuensi Presentase (%)

Laki – laki 31 35,2%

Perempuan 57 64,8%

Total 100 100%

Gambar 1.24

Chart Jenis Kelamin

Berdasarkan table 3.4 hasil data pengelompokkan usia responden sebanyak 88

responden dapat diketahui diantara responden siswa SMAN 19 Surabaya.

Page 62: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

47

Responden terbanyak yaitu berjenis kelamin Perempuan sebanyak (57 Responden atau 64,8%),

responden berjenis kelamin laki – laki sebanyak (31 responden atau 35,2%). Dapat disimpulkan

jenis kelamin responden yang paling banyak menjawab kusioner pertanyaan jenis kelamin para

perempuan.

Tabel 3.5

Kelas

Kelas Frekuensi Presentase

X IPS 1 4 4,5 %

X IPS 2 4 4,5 %

X IPS 3 4 4,5 %

X MIPA 1 4 4,5 %

X MIPA 2 4 4,5 %

X MIPA 3 4 4,5 %

X MIPA 4 4 4,5 %

X MIPA 5 4 4,5 %

X MIPA 6 4 4,5 %

X MIPA 7 4 4,5 %

X MIPA 8 4 4,5 %

XI IPS 1 4 4,5 %

XI IPS 2 4 4,5 %

XI IPS 3 4 4,5 %

XI MIPA 1 4 4,5 %

XI MIPA 2 4 4,5 %

XI MIPA 3 4 4,5 %

Page 63: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

48

XI MIPA 4 4 4,5 %

XI MIPA 5 4 4,5 %

XI MIPA 6 4 4,5 %

XI MIPA 7 4 4,5 %

XI MIPA 8 4 4,5 %

Total 88 100%

Sumber : Kusioner Responden (diolah peneliti)

Berdasarkan tabel 3.5 hasil data pengelompokkan kelas dapat diketahui jumlah dari

kelas SMAN 19 Surabaya sebanyak (22 kelas) dengan frekuensi dengan nilai sama (4

responden) pada setiap kelas, dan jumlah presentase sama rata sebanyak (4,5%).

3.1.5 Deskripsi Jawaban Responden Terkait Variabel X “Aplikasi Rumah Belajar”.

Data yang disajikan adalah data yang berguna untuk mengukur pengaruh aplikasi

rumah belajar, cara mengukur data tersebut dapat dilihat dari kusioner dengan pertanyaan

berisikan mengenai durasi, frekuensi, atensi, pertanyaan terkait dengan aplikasi rumah belajar

yang mempengaruhi bagaimana jawaban pendapat responden sebagai pengguna aplikasi rumah

belajar.

Page 64: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

49

Tabel 3.6

Pertanyaan Durasi.

Seberapa lama responden dalam mencari kebutuhan informasi pendidikan di Aplikasi

Rumah Belajar.

Kategori Frekuensi Presentase (%)

< Dari 5 Menit 23 26,1%

5 – 8 Menit 25 28,4%

8 – 10 Menit 24 27,3%

> Dari 10 Menit 16 18,2%

Total 88 100%

Sumber : Kusioner Responden (diolah oleh peneliti)

Pada tabel 3.6 di atas menunjukan hasil data bahwa seberapa lama durasi atau waktuu

untuk responden selama mencari kebutuhan informasi pendidikan di aplikasi rumah belajar.

Data hasil responden yang paling banyak durasi atau waktu menggunakan aplikasi rumah

belajar yaitu 5 – 8 menit sebanyak (25 responden atau 28,4%), responden yang menjawab

dengan durasi 8 – 10 menit sebanyak (24 responden atau 27,3%), responden yang atau

menjawab < dari 5 menit sebanyak (23 responden atau 26,1%) dan jawaban responden yang

paling terkecil > dari 10 menit sebanyak (16 responden atau 18,2%)/

Page 65: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

50

Data tesrsebut menunjukan bahwa durasi atau waktu yang dibutuhkan responden dalam

seberapa lama responden mencari kebutuhan informasi pendidikan di aplikasi rumah belajar

adalah 5 – 8 menit dengan total jawaban dari responden sebanyak 25 responden. Hal ini dapat

dikategorikan durasi atau waktu yang sedang, artinya responden membutuhkan waktu yang

sedang untuk mencari kebutuhan informasi pendidikan di aplikasi rumah belajar.

Tabel 3.7

Pertanyaan Frekuensi.

Seberapa sering responden menggunakan Aplikasi Rumah Belajar

dalam jangka waktu dua bulan.

Kategori Frekuensi Presentase (%)

< Dari 5 Kali 29 33%

5 – 8 Kali 37 42%

8 – 10 Kali 16 18,2%

> Dari 10 Kali 6 6,8%

Total 88 100%

Sumber : Kusioner Responden (diolah oleh peneliti)

Pada tabe 3.7 di atas menunjukan hasil data kebutuhan responden untuk seberapa sering

menggunakan aplikasi rumah belajar dalam jangka waktu satu mingggu. Responden terbanyak

yang menjawab 5 – 8 kali sebanyak (37 responden atau 42%), responden yang menjawab <

dari 5 kali sebanyak (29 responden atau 33%), responden yang menjawab 8 – 10 kali sebanyak

(16 responden atau 18,2%) dan responden terkecil yang menjawab > dari 10 kali sebanyak (6

responden atau 6,8%).

Page 66: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

51

Dapat disimpulkan dari data di atas responden yaitu pengguna aplikasi rumah belajar

sangat sering menggunakan aplikasi rumah belajar. Hal ini dapat dilihat dari hasil data

responden terbanyak sebesar ( 37 responden atau 42% ) dengan frekuensi 5 – 8 ai mengunakan

aplikasi rumah belajar dalam kurun waktu satu minggu.

Tabel 3.8

Pertanyaan Atensi.

Responden sangat memperhatikan informasi yang mengedukasi atau memotivasi

terkait konten pembelajaran yang ada di Aplikasi Rumah Belajar.

Kategori Frekuensi Presentase (%)

1. Sangat Setuju (SS) 24 27,3%

2. Setuju (S) 62 70,5%

3. Tidak Setuju (TS) 1 1,1%

4. Sangat Tidak Setuju

(STS)

1 1,1%

Total 88 100%

Sumber : Kusioner Responden (diolah oleh peneliti)

Pada tabel 3.8 untuk mengetahui apakah responden mendapatkan informasi yang

mengedukasi atau memotivasi setelah menggunakan aplikasi rumah belajar. Hasil jawaban

menunjukan bahwa responden terbanyak memilih setuju (s) dengan jumlah (62 responden atau

70,5%), responden yang menjawa sangat setuju (ss) sebanyak (24 responden atau 27,3%),

responden yang menjawab tidak setuju (ts) sebanyak (1 responden atau 1,1 %) dan responden

yang menjawab sangat tidak setuju (sts) sebanyak (1 responden atau 1,1 %).

Page 67: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

52

Data tersebut menunjukan kesimpulan bahwa aplikasi rumah belajar memberikan

informasi yang mengedukasi atau memotivasi terkait konten pembelajaran. Hal ini dapat dilihat

dari jawaban responden yang setuju dengan kusioner bersifat atensi ini sebanyak (62 responden

atau 70,5%).

Tabel 3.9

Pertanyaan Terkait Dengan Aplikasi Rumah Belajar.

Aplikasi Rumah Belajar konsisten untuk mengunggah konten Pendidikan.

Kategori Frekuensi Presentase (%)

1. Sangat Setuju (SS) 27 30,7%

2. Setuju (S) 52 59,1%

3. Tidak Setuju (TS) 9 10,2%

4. Sangat Tidak Setuju

(STS)

0 0%

Total 88 100%

Sumber : Kusioner Responden (diolah oleh peneliti)

Dari hasil data tabel 3.9 di atas, responden yang paling banyak menjawab setuju (s)

sebanyak (52 responden atau 59,1%), responden dengan menjawab sangat setuju (ss) sebanyak

(27 responden atau 30,7%) dan responden menjawab tidak setuju (ts) sebanyak (9 responden

atau 10,2%).

Dapat disimpulkan data dari tabel 3.9 aplikasi rumah belajar sudah konsisten untuk

mengunggah konten pendidikan, karena bisa dilihat dari jawaban responden yang paling

banyak setuju (s) sebanyak (52 responden atau 59,1%).

Page 68: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

53

Tabel 3.10

Aplikasi Rumah Belajar selalu memberikan konten pendidikan setiap hari.

Kategori Frekuensi Presentase (%)

1. Sangat Setuju (SS) 19 21,6%

2. Setuju (S) 59 67%

3. Tidak Setuju (TS) 9 10,2%

4. Sangat Tidak Setuju

(STS)

1 1,1%

Total 88 100%

Sumber : Kusioner Responden (diolah oleh peneliti)

Pada tabel 3.10 di atas, diperoleh hasil jawaban responden yang paling banyak

menjawab setuju (s) sebanyak (59 responden atau 67%), responden menjawab sangat setuju

(ss) sebanyak (19 responden atau 21,6%), responden yang menjawab tidak setuju (ts) sebanyak

(9 responden atau 10,2%) dan responden yang paling terkecil yaitu sangat tidak setuju (sts)

sebanyak (1 responden atau 1,1%).

Dari hasil data tabel 3.10 di atas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi rumah belajar selalu

memberikan konten setiap hari, hal ini dapat dilihat hasil jawaban dari responden. Responden

menjawab setuju (s) sebanyak (59 responden atau 67%).

Page 69: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

54

Tabel 3.11

Aplikasi Rumah Belajar selalu memberikan video pembelajaran yang menarik dan

inovatif.

Kategori Frekuensi Presentase (%)

1. Sangat Setuju (SS) 28 31,8%

2. Setuju (S) 55 62,5%

3. Tidak Setuju (TS) 4 4,5%

4. Sangat Tidak Setuju

(STS)

1 1,1%

Total 88 100%

Sumber : Kusioner Responden (diolah oleh peneliti)

Hasil data tabel 3.11 di atas, jawaban responden yang terbanyak yaitu setuju (s)

sebanyak ( 55 responden atau 62,5%), responden yang menjawab sangat setuju (ss) sebanyak

(28 responden atau 31,8%), responden yang menjawab tidak setuju (ts) sebanyak (4 responden

atau 4,5%) dan jawaban yang paling terkecil yaitu sangat tidak setuju (sts) sebanyak (1

responden atau 1,1%).

Dari hasil data tabel 3.11 di atas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi rumah belajar selalu

memberikan video pembelajaran menarik terhadap pengguna aplikasi rumah belajar. Hal ini

dapat dilihat hasil jawaban dari responden. Responden menjawab setuju (s) sebanyak ( 55

responden atau 62,5%).

Page 70: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

55

3.1.6 Deskripsi Jawaban Responden, Terkait Variabel Y “Minat Belajar Siswa SMAN

19 Surabaya”.

Setelah mengetahui hasil data karakteristik responden dan pengaruh aplikasih rumah

belajar, peneliti akan membahas dan menyajukan data valid hasil dari jawaban responden siswa

SMAN 19 Surabaya. Peneliti akan membahas minat belajar siswa SMAN 19 Surabaya setelah

melihat dan menggunakan aplikasi rumah belajar. Dalam pembahasan ini minat belajar yang

dimaksud dan kajian yaitu terhadap tiga komponen, Komponen Kognitif

(keyakinan/kesadaran) yaitu keyakinan terhadap sebuah objek : Misalnya, konten yang ada di

Rumah Belajar dirasa oleh penggunanya memiliki dampak bersifat informatif, hiburan, dll.

Komponen Afektif (perasaan) yaitu kesukaan atau perasaan terhadap suatu objek : Misalnya,

pengguna Aplikasi Rumah Belajar yang merasa senang dengan konten - konten yang dibahas.

Komponen Konatif (Perilaku) tindakan terhadap objek. Intinya, sikap adalah rangkuman

evaluasi terhadap objek sikap kita. Misalnya, Seberapa sering pengguna mengunjungi laman

yang di Aplikasi Rumah Belajar untuk memenuhi kebutuhan informasi dll.

Untuk lebih jelas mengetahui bagaimana pengaruh aplikasi rumah belajar terhadap

minat belajar siswa SMAN 19 Surabaya. Peneliti telah membuat dan membagi beberapa

pertanyaan yang berhubungan dengan minat belajar siswa SMAN 19 Surabaya dalam kusioner

dan menghasilkan poin – poin untuk data penelitian, disajikan dalam beberapa bagian bentuk

tabel sebagai berikut :

Page 71: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

56

Tabel 3.12

Pertanyaan kognitif.

Setelah menggunakan Aplikasi Rumah Belajar responden menjadi semakin mengetahui

pembelajaran dengan metode baru.

Kategori Frekuensi Presentase (%)

1. Sangat Setuju (SS) 29 33%

2. Setuju (S) 54 61,4%

3. Tidak Setuju (TS) 5 5,7%

4. Sangat Tidak Setuju

(STS)

0 0%

Total 88 100%

Sumber : Kusioner Responden (diolah oleh peneliti)

Pada tabel 3.12 di atas, dapat diketahui jawaban responden terbanyak yaitu setuju (s)

sebanyak ( 54 responden atau 61,4%), responden menjawab sangat setuju (ss) sebanyak (29

responden atau 33%) dan jawaban responde terkecil yaitu tidak setuju (ts) sebanyak (5

responden atau 5,7%).

Dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh dari tabel 3.12 menunjukan responden

setuju setelah mengunakan aplikasi rumah belajar menjadi semakin mengetahui pembelajaran

dengan metode baru, hal ini membuktikan jawaban terbanyak setuju (s) sebanyak ( 54

responden atau 61,4%),

Page 72: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

57

Tabel 3.13

Pertanyaan kognitif.

Responden mengetahui bahwa Aplikasi Rumah Belajar memberikan empat fitur

unggulan, yaitu Kelas Digital, Sumber Belajar, Bank Soal dan Laboratorium Maya.

Kategori Frekuensi Presentase (%)

1. Sangat Setuju (SS) 26 29,5%

2. Setuju (S) 58 65,9%

3. Tidak Setuju (TS) 3 3,4%

4. Sangat Tidak Setuju

(STS)

1 1,1%

Total 88 100%

Sumber : Kusioner Responden (diolah oleh peneliti)

Data pada tabel 3.13 di atas, menjelaskan bahwa jawaban responden yang terbanyak

setuju (s) sebanyak (58 responden atau 65,9%), jawaban sangat setuju (ss) sebanyak (26

responden atau 29,5%), jawaban tidak setuju (ts) sebanyak (3 responden atau 3,4%), dan

jawaban responden terkecil sangat tidak setuju (sts) sebanyak (1 responden atau 1,1%).

Dapat disimpulkan dari data tabel 3.13 di atas, membuktikan bahwa responden setuju

Aplikasi Rumah Belajar memberikan empat fitur unggulan, yaitu Kelas Digital, Sumber

Belajar, Bank Soal dan Laboratorium Maya. Hal ini dapat dilihat dari jawaban responden

terbanyak setuju (s) sebanyak (58 responden atau 65,9%). Yang artinya responden mengetahui

isi dari apilikasi rumah belajar yang memiliki fitur unggulan.

Page 73: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

58

Tabel 3.14

Pertanyaan kognitif.

Responden meyakini semua konten yang ada di Aplikasi Rumah Belajar selalu update

atau terbaru sesuai dengan perkembangan zaman.

Kategori Frekuensi Presentase (%)

1. Sangat Setuju (SS) 25 28,4%

2. Setuju (S) 62 70,5%

3. Tidak Setuju (TS) 0 0%

4. Sangat Tidak Setuju

(STS)

1 1,1%

Total 88 100%

Sumber : Kusioner Responden (diolah oleh peneliti)

Pada tabel 3.14 di atas, ,menjelaskan bahwa jawaban responden terbanyak setuju (s)

sebanyak (62 responden atau 70,5%), jawaban sangat seetuju sebanyak (25 responden atau

28,45), dan jawaban sangat tidak setuju sebanyak (1 responden atau 1,1%).

Dapat disimpulkan dari hasil data tabel 3.14, bahwa responden setuju konten di aplikasi

rumah belajar selalu update atau diperbarui sesuai dengan perkembangan zaman. Hal ini

dibuktikan dari data responden menjawab setuju (s) sebanyak (62 responden atau 70,5%).

Page 74: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

59

Tabel 3.15

Pertanyaan kognitif.

Responden mengetahui tentang manfaat Aplikasi Rumah Belajar terhadap siswa –

siswi SMAN 19 Surabaya.

Kategori Frekuensi Presentase (%)

1. Sangat Setuju (SS) 24 27,3%

2. Setuju (S) 62 70,5%

3. Tidak Setuju (TS) 1 1,1%

4. Sangat Tidak Setuju

(STS)

1 1,1%

Total 88 100%

Sumber : Kusioner Responden (diolah oleh peneliti)

Pada tabel 3.15 di atas, menunjukan bahwa jawaban responden terbanyak setuju (s)

sebanyak (62 responden atau 70,5%), jawaban sangat setuju (ss) sebanyak (24 responden atau

27,3%) jawaban tidak setuju (ts) sebanyak (1 responden ata 1,1%), dan jawaban sangat tidak

setuju (sts) sebanyak (1 responden ata 1,1%).

Dapat disimpulkan bahwa hasil data dari tabel 3.15 di atas, menunjukan responden

setuju manfaat dari penggunaan aplikasi rumah belajar terhadap siswa SMAN 19 Surabaya.

Jawaban responden terbanyak setuju (s) sebanyak (62 responden atau 70,5%).

Page 75: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

60

Tabel 3.16

Pertanyaan Afektif.

Responden merasa tertarik untuk secara rutin mencari konten informasi pendidikan

yang ada di Aplikasi Rumah Belajar.

Kategori Frekuensi Presentase (%)

1. Sangat Setuju (SS) 21 23,9%

2. Setuju (S) 59 67%

3. Tidak Setuju (TS) 7 8%

4. Sangat Tidak Setuju

(STS)

1 1,1%

Total 88 100%

Sumber : Kusioner Responden (diolah oleh peneliti)

Pada tabel 3.16 di atas, responden menjawab setuju (s) sebanyak (59 responden atau

67%), responden menjawab sangat setuju (ss) sebanyak (21 reponden atau 23,9%), responden

menjawab tidak setuju (ts) sebanyak (7 responden atau 8%), dan jawaban sangat tidak setuju

sebanyak (1 responden aatau 1,1%).

Dapat disimpulkan dari data 3.16, Responden setuju merasa tertarik untuk secara rutin

mencari konten informasi pendidikan yang ada di Aplikasi Rumah Belajar. Hal ini dibuktikan

dari hasil tabel jawaban setuju (s) sebanyak 59 responden atau 67%).

Page 76: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

61

Tabel 3.17

Pertanyaan Afektif.

Responden menyukai tampilan di aplikasi rumah belajar.

Kategori Frekuensi Presentase (%)

1. Sangat Setuju (SS) 21 23,9%

2. Setuju (S) 62 70,5%

3. Tidak Setuju (TS) 4 4,5%

4. Sangat Tidak Setuju

(STS)

1 1,1%

Total 88 100%

Sumber : Kusioner Responden (diolah oleh peneliti)

pada tabel 3.17 di atas, menunjukan jawaban setuju (s) sebanyak (62 responden atau

70,5%), jawaban sangat setuju (ss) sebanyak (21 responden atau 23,9%), jawaban tidak setuju

(4 responden atau 4,5%) dan jawaban sangat tidak setuju (1 responden atau 1,1%),

Dapat disimpulkan hasil dari data 3.17, bahwa responden setuju menyukai tampilan

pada aplikasi rumah belajar. Dibuktikan jawaban dari responden menjawab setuju (s) sebanyak

(62 responden atau 70,5%).

Page 77: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

62

Tabel 3.18

Pertanyaan Afektif.

Responden merasa senang menikmati konten informasi pendidikan yang ada di

Aplikasi Rumah Belajar.

Kategori Frekuensi Presentase (%)

1. Sangat Setuju (SS) 21 23,9%

2. Setuju (S) 62 70,5%

3. Tidak Setuju (TS) 5 5,7%

4. Sangat Tidak Setuju

(STS)

0 0%

Total 88 100%

Sumber : Kusioner Responden (diolah oleh peneliti)

Pada hasil tabel 3.18 di atas, jawaban responden setuju (s) sebanyak (62 responden

atau 70,5%), jawaban sangat setuju (ss) sebanyak (21 responden atau 23,9%) dan responden

menjawab tidak setuju (ts) sebanyak (5 responden atau 5,7%).

Dapat disimpuilkan bahwa pada tabel 3.18 responden setuju merasa senang menikmati

konten informasi pendidikan yang diberikan oleh aplikasi rumah belajar. Dibuktikan dari

hasil tabel 3.18, hasil jawaban responden terbanyak setuju (s) sebanyak (62 responden atau

70,5%).

Page 78: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

63

Tabel 3.19

Pertanyaan Afektif.

Responden merasa menyukai isi materi yang ada di aplikasi rumah belajar.

Kategori Frekuensi Presentase (%)

1. Sangat Setuju (SS) 20 22,7%

2. Setuju (S) 63 71,6%

3. Tidak Setuju (TS) 4 4,5%

4. Sangat Tidak Setuju

(STS)

1 1,1%

Total 88 100%

Sumber : Kusioner Responden (diolah oleh peneliti)

Pada hasil tabel 3.19 di atas, menunjukan jawaban setuju (s) sebanyak (63 responden

atau 71,6%), jawaban sangat setuju (ss) sebanyak (20 responden atau 22,7%), jawaban tidak

setuju (ts) sebanyak (4 responden atau 4,5%), dan jawaban sangat tidak setuju (sts) sebanyak

(1 responden atau 1,1%).

Dapat disimpulkan bahwa pada tabel 3.19 responden setuju menyukai isi materi pada

aplikasi rumah belajar, hal ini ditunjukan dari hasil tabel 3.19 yaitu jawaban setuju (s) sebanyak

(63 responden atau 71,6%).

Page 79: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

64

Tabel 3.20

Pertanyaan Konatif.

Setelah menonton video pembelajaran, responden melakukan tindakan yang dijelaskan

di aplikasi rumah belajar (semisal : responden menonton salah satu video

pembelajaran, lalu akhirnya responden mencoba mengerjakan soal latihan).

Kategori Frekuensi Presentase (%)

1. Sangat Setuju (SS) 27 30,7%

2. Setuju (S) 57 64,8%

3. Tidak Setuju (TS) 4 4,5%

4. Sangat Tidak Setuju

(STS)

1 1,1%

Total 88 100%

Sumber : Kusioner Responden (diolah oleh peneliti)

Pada hasil tabel 3.20 di atas, jawaban setuju (s) sebanyak (57 responden atau 64,8%),

jawaban sangat setuju (ss) sebanyak (27 responden atau 30,7%), dan jawaban tidak setuju (ts)

sebanyak (4 responden atau 4,5%).

Dapat disimpulkan dari tabel 3.20, responden setuju (s) sebanyak (57 responden atau

64,8%), responden setuju setelah menonton video pembelajaran, responden melakukan

tindakan yang dijelaskan di aplikasi rumah belajar, (semisal : responden menonton salah satu

video pembelajaran, lalu akhirnya responden mencoba mengerjakan soal latihan).

Page 80: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

65

Tabel 3.21

Pertanyaan Konatif.

Responden merasa pembelajaran di Aplikasi Rumah Belajar bermanfaat, lalu

responden meng-share atau membagikannya kepada orang lain.

Kategori Frekuensi Presentase (%)

1. Sangat Setuju (SS) 15 17%

2. Setuju (S) 70 79,5%

3. Tidak Setuju (TS) 2 2,3%

4. Sangat Tidak Setuju

(STS)

1 1,1%

Total 88 100%

Sumber : Kusioner Responden (diolah oleh peneliti)

Pada tabel 3.21 di atas, menunjukan jawaban setuju (s) sebanyak ( 70 reesponden atau

79,5%), jawaban sangat setuju (ss) sebanyak (15 responden atau 17%), jawaban tidak setuju

(ts) sebanyak (2 responden atau 2,3%) dan jawaban sangat tidak setuju (sts) sebanyak (1

responden atau 1,1%).

Dapat disimpulkan responden setuju pembelajaran pada aplikasi rumah belajar

bermanfaat dan responden membagikan kepada orang lain. Hal ini ditunjukan dari hasil tabel

3.21, jawaban setuju (s) sebanyak ( 70 reesponden atau 79,5%).

Page 81: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

66

Tabel 3.22

Pertanyaan Konatif.

Responden memberikan tanggapan berupa komentar positif setelah menggunakan

Aplikasi Rumah Belajar.

Kategori Frekuensi Presentase (%)

1. Sangat Setuju (SS) 19 21,6%

2. Setuju (S) 65 73,9%

3. Tidak Setuju (TS) 4 4,5%

4. Sangat Tidak Setuju

(STS)

0 0%

Total 88 100%

Sumber : Kusioner Responden (diolah oleh peneliti)

Pada tabel 3.22 di atas, jawaban setuju (s) sebanyak 965 responden atau 73,9%),

jawaban sangat setuju (ss) sebanyak (19 responden atau 21,6%), dan jawaban tidak setuju (ts)

sebanyak ( 4 responden atau 4,5 %).

Dapat disimpulkan bahwa pada tabel 3.22 responden setuju memberikan tanggapan

berupa komentar positif setelah menggunakan aplikasi rumah belajar. Hal ini dibuktikan dari

hasil data pada tabel 3.22, jawaban setuju (s) sebanyak (65 responden atau 73,9%).

Page 82: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

67

3.1.7 Analisis Data

3.1.7.1 Analisis Regresi Sederhana

Berdasarkan dari hasil perhitungan yang menggunakan bantuan olah data SPSS for

windows version 16.0, maka dapat diperoleh persamaan regresi linier atau regresi sederhana

pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.23

Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 24.286 2.106 11.531 .000

X .639 .121 .493 5.261 .000

a. Dependent Variable: y

Sumber : Lampiran olah data SPSS

Berdasarkan dari hasil perhitungan data pada tabel 3.23 di atas, diperoleh persamaan

regresi linier sederhana sebagai berikut :

Y = 24.286 + 0,639x

Y = Terhadap Minat Belajar Siswa SMAN 19 Surabaya

X = Pengaruh Aplikasi Rumah Belajar

Page 83: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

68

Adapun interpretasi dari model regresi linier sederhana di atas adalah sebagai berikut :

Konstan (a) yang dihasilkan sebesar 24.286 menunjukan bahwa minat belajar siswa

SMAN 19 Surabaya sebesar 24.286 satu-satuan jika variable pengaruh aplikasi rumah

belajar bernilai konstan.

Nilai koefisien pengaruh aplikasih rumah belajar sebesar 0,639 menunjukan bahwa jika

variable pengaruh aplikasih rumah belajar (X) ditingkatkan satu-satuan maka akan

mengakibatkan terhadap minat belajar siswa SMAN 19 Surabaya (Y) 0,639 dengan

asumsi variable lain konstan.

3.1.8 Analisis Koefisien Korelasi

Tabel 3.24

Koefisien Korelasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .493a .243 .235 3.25020

a. Predictors: (Constant), x

b. Dependent Variable: y

Sumber : Lampiran Olah Data SPSS

Nilai koefisien koelasi (R) menunjukan seberapa erat hubungan antara variable

pengaruh aplikasi rumah belajar (X) terhadap minat belajar siswa SMAN 19 Surabaya (Y).

Besarnya nilai koefisien korelasi adalah 0,493. Nilai tersebut menunjukan bahwa

kuatnya hubunan variable pengaruh aplikasi rumah belajar (X) terhadap minat belajar siswa

SMAN 19 Surabaya (Y) bernilai sedang, karena nilai korelasi tersebut berada pada interval

koefisien antara 0,400 – 0,599.

Page 84: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

69

3.1.9 Analisis Koefisien Determinasi (R2)

Nilai koefisien determinasi digunakan untuk mengukur pengaruh aplikasi rumah

belajar (X) terhadap minat belajar siswa SMAN 19 Surabaya (Y).

Dari hasil regresi linier sederhana dapat diperoleh nilai koefisien determinasi 0,243

yang menunjukan bahwa kontribusi pengaruh aplikasi rumah belajar (X) terhadap minat belajar

siswa SMAN 19 Surabaya (Y) sebesar 24,3% sedangkan sisanya sebesar 75,7% dipengaruhi

variable lain diluar model penelitian yang diteliti.

3.1.10 Pengujian Hipotesis

Untuk dapat menguji hipotesis digunakan uji t coefficients yang menunjukan hasil

“Pengaruh Aplikasi Rumah Belajar (Variabel X) Terhadap Minat Belajar Siswa SMAN 19

Surabaya( Variabel Y)”.

Dengan hipotesis adalah sebagai berikut :

Hipotesis : β ≠ 0 (artinya variable Aplikasi rumah belajar terdapat pengaruh yang

signifikan terhadap minat belajar siswa SMAN 19 Surabaya).

Hipotesis β = 0 (artinya variable Aplikasi rumah belajar tidak terdapat pengaruh

yang signifikan terhadap minat belajar siswa SMAN 19 Surabaya).

Kaidah keputusan :

1. Jika nilai t hitung ≤ t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan.

2. Hika nilai t hitung ≥ t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artnya signifikan.

3. Taraf signifikan yang digunakan (a=0,05).

4. Derajat bebas (df) = jumlah data – 2 = 88 – 2 = 86.

5. Nilai t tabel = 1,987

6. Nilai t hitung = 5,261.

Page 85: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

70

Adapun hasil data dengan menggunakan pengolahan program SPSS 16.0, dan diperoleh

hasil uji t coefficients adalah sebagai berikut :

Tabel 3.25

Uji t

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 24.286 2.106 11.531 .000

X .639 .121 .493 5.261 .000

a. Dependent Variable: y

Berdasarkan pada tabel 3.25 penghitungan uji signifikan pengaruh aplikasi rumah

belajar terhadap minat belajar siswa SMAN 19 Surabaya, di dapat nilai t hitung sebesar 5,261

yang hasilnya lebih besar dari nilai t tabel yaitu sebesar 1,987. Hal ini dapat dikatakan bahwa

Ho ditolak dan ha diterima. Jadi aplikasi rumah belajar terdapat pengaruh yang signifikan dan

positif terhadap variable minat belajar siswa SMAN 19 Surabaya.

3.1.10.1 Hasil Analisis Data

Pada pembahasan yang disajikan oleh peneliti, dapat dilihat dari data yang disajikan

untuk mengukur pengaruh aplikasi rumah belajar (X) terhadap minat belajar siswa SMAN 19

Surabaya (Y) dilihat dari frekuensi, atensi, dan durasi yang diberikan kepada responden pada

saat menggunakan aplikasi rumah belajar. Peneliti juga memberikan hasil analisis data terkait

hasil jawaban responden sebagai siswa SMAN 19 surabaya tentang sikap kognitif, afektif dan

konatif.

Page 86: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

71

Pada tabel 3.6 terkait tentang pertanyaan kusioner durasi. Jawaban dari mayoritas

responden siswa SMAN 19 Surabaya menunjukan 25 responden atau 28,4% dengan durasi

mencari kebutuhan informasi pendidikan di aplikasi rumah belajar adalah 5 – 8 menit. Jadi

kesimpulannya adalah bahwa responden tersebut membutuhkan waktu yang sedang untuk

menikmati mencari kebutuhan informasi pendidikan di aplikasi rumah belajar.

Pada tabe 3.7 terkait pertanyaan tentang frekuensi. Jawaban terbanyak sebesar 37

responden atau 42% dengan hasil data frekuensi yaitu 5 – 8 kali menggunakan aplikasi rumah

belajar dalam jangka waktu satu minggu. Dapat diperoleh kesimpulan bahwa responden siswa

SMAN 19 Surabaya memiliki minat yang cukup tinggi menggunakan aplikasi rumah belajar

dalam tujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang telah di unggah di aplikasi rumah

belajar.

Pada tabel 3.8 terkait pertanyaan tentang atensi. Jawaban terbanyak yang diperoleh dari

responden sebesar 62 responden atau 70,5% dengan hasil data atensi yang menunjukan

pernyataan setuju(s) bahwa siswa mendapatkan informasi yang mengedukasi atau memotivasi

setelah menggunakan aplikasi rumah belajar. Dapat ditarik kesimpulan dari siswa SMAN 19

Surabaya yaitu sepakat untuk menyutujui aplikasi rumah belajar sebagai media informasi yang

mengedukasi atau memotivasi setelah menggunakan aplikasi rumah belajar.

Sikap kognitif dengan jumlah responden yaitu sebanyak 88 oang setelah menggunakan

aplikasi rumah belajar dalam tabel 3.12 – 3.15, dapat ditarik kesimplan bahwa sebagaian besar

setuju (s) setelah semakin mengetahui pembelajaran dengan metode baru 54 responden atau

61,4%, Responden setuju (s) Aplikasi Rumah Belajar memberikan empat fitur unggulan, yaitu

Kelas Digital, Sumber Belajar, Bank Soal dan Laboratorium Maya. 58 responden atau 65,9%,

Responden setuju (s) konten di aplikasi rumah belajar selalu update atau diperbarui sesuai

dengan perkembangan zaman 62 responden atau 70,5%, Responden setuju (s) manfaat dari

Page 87: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

72

penggunaan aplikasi rumah belajar terhadap siswa SMAN 19 Surabaya. Jawaban responden

terbanyak setuju (s) sebanyak 62 responden atau 70,5%.

Sikap afektif responden dengan jumlah 88 orang dalam pertanyaan 3.17 – 3.19

Responden setuju merasa tertarik untuk secara rutin mencari konten informasi pendidikan yang

ada di Aplikasi Rumah Belajar. Hal ini dibuktikan dari hasil tabel jawaban setuju (s) sebanyak

59 responden atau 67%, Responden setuju menyukai tampilan pada aplikasi rumah belajar.

Dibuktikan jawaban dari responden menjawab setuju (s) sebanyak 62 responden atau 70,5%,

Responden setuju merasa senang menikmati konten informasi pendidikan yang diberikan oleh

aplikasi rumah belajar. Responden terbanyak setuju (s) sebanyak 62 responden atau 70,5%,

Responden setuju menyukai isi materi pada aplikasi rumah belajar, hal ini ditunjukan dari hasil

tabel 3.19 yaitu jawaban setuju (s) sebanyak 63 responden atau 71,6%.

Sikap konatif dengan jumlah 88 orang dalam pertanyaan 3.20 – 3.22 responden setuju

(s) sebanyak 57 responden atau 64,8%, Responden setuju setelah menonton video

pembelajaran, responden melakukan tindakan yang dijelaskan di aplikasi rumah belajar,

(semisal : responden menonton salah satu video pembelajaran, lalu akhirnya responden

mencoba mengerjakan soal latihan), Responden setuju (s) pembelajaran pada aplikasi rumah

belajar bermanfaat dan responden membagikan kepada orang lain. jawaban setuju (s) sebanyak

70 responden atau 79,5%, Responden setuju memberikan tanggapan berupa komentar positif

setelah menggunakan aplikasi rumah belajar. Hal ini dibuktikan dari hasil data pada tabel 3.22,

jawaban setuju (s) sebanyak 65 responden atau 73,9%.

Pada tabel 3.1 yaitu uji validitas, hasilnya menunjukan valid karena dapat dilihat dari

hasil sig yang diperoleh dari olah data SPSS yaitu kurang dari 0,05 (<0,05) sehingga dinyatakan

bahwa semua variable dalam penelitian ini valid. Sedangkan pada tabel 3.2 yaitu reliabilitas,

hasil didapatkan dari olah data SPSS menunjukan hasil reliabel karena semua variable X

Page 88: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

73

(Pengaruh aplikasi rumah belajar) dan variable Y (Terhadap minat belajar siswa SMAN 19

Surabaya) bernilai cronbach Alpha lebih besar dari 0,60 (>0,60).

Berdasarkan hasil regresi linier sederhana dapat diperoleh persamaan regresi linier

sederhana dapat diketahui bahwa variable X (Pengaruh aplikasi rumah belajar) variable Y

(terhadap minat belajar siswa SMAN 19 Surabaya) diperoleh persamaan regresi Y = 24,286 +

0,639X.

Pada persamaan diatas nilai konstanta (a) yang dihasilkan sebesar 24.286 menunjukan

bahwa minat belajar siswa SMAN 19 Surabaya (Y) sebesar 24,286 satu – satuan jika variable

pengaruh aplikasi rumah belajar (X) bernilai konstan.

Dari hasil perhitungan tabel 3.24 nilai koefisien korelasi adalah 0,493. Nilai tersebut

menunjukan bahwa kuatnya hubunan variable pengaruh aplikasi rumah belajar (X) terhadap

minat belajar siswa SMAN 19 Surabaya (Y) bernilai sedang, karena nilai korelasi tersebut

berada pada interval koefisien antara 0,400 – 0,599.

Pada analisa koefisien determinasi menunjukan hasil bahwa variable X (Pengaruh

aplikasi rumah belajar) terhadap variable Y (Minat belajar siswa SMAN 19 Surabaya) sebesar

24,3% yang berarti sisanya dipengaruhi variable lain diluar penelitian ini.

Dan hasil perhitungan uji signifikan pada tabel 3.25 pengaruh aplikasi rumah belajar

terhadap minat belajar siswa SMAN 19 Surabaya. Diperoleh nilai t hitung sebesar 5,261 yang

hasilnya lebih besar dari Nilai t tabel yaitu sebesar 1,987. Hal ini dapat dikatakan bahwa Ho

ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat ditarik kesimpulan aplikasi rumah belajar terdapat

pengaruh yang signifikan terhadap minat belajar siswa SMAN 19 Surabaya.

Page 89: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

74

BAB IV

PENUTUPAN

4.1 Simpulan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibahas dalam penelitian ini mengenai

pengaruh aplikasi rumah terhadap minat belajar siswa SMAN 19 Surabaya adalah sebagai

berikut :

1. Berdasarkan hasil temuan dari data analisis regresi linier sederhana penelitian ini

menemukan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak.sehingga simpulnya dapat dilihat dari

uji hipotesis ditemukan adanya pengaruh yang signifikan pada pengaruh aplikasi rumah

belajar terhadap minat belajar siswa SMAN 19 Surabaya.

2. Pada penggunaan teori sikap sebagai teori pisau bedah, peneliti mendapatkan hasil data

yang diperoleh dari pembagian kusioner yang berisikan tentang tiga aspek sikap yaitu

sikap afektif, kognitif, dan konatif. Simpulan yang didapat terdapat pengaruh minat

belajar siswa SMAN 19 Surabaya dan menunjukan hasil yang diperoleh dengan nilai t

hitung 5,261 yang lebih besar dari t tabel 1,987. Bahwa Ho ditolak dan Ha diterima

yang berkategori sedang.

3. Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan untuk mengukur pengaruh aplikasi

rumah belajar terhadap minat belajar siswa SMAN 19 Surabaya, dapat dilihat dari sikap

siswa SMAN 19 Surabaya yang gemar mencari informasi di aplikasi rumah belajar

dalam kurun waktu satu minggu, responden bisa mengakses informasi di aplikasi rumah

belajar minimal sebanyak 5 – 8 kali. Terkait juga penilaian postingan yang ada di

aplikasi rumah belajar, responden menilai bahwa aplikasi rumah belajar sudah

konsisten untuk menggungah konten yang sesuai.

Page 90: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

75

4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi determinasi pengaruh aplikasi

rumah belajar dapat diperoleh nilai sebesar 24,3% sedangkan sisanya sebesar 75,7%

dipengaruhi oleh variable lain diluar model penelitian ini.

4.2 Saran

Berdasarkan keseluruhan pembahasan dan hasil penelitian ini, maka terdapat beberapa

saran yang dpat diberikan adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan untuk aplikasi rumah belajar agar dapat terus memberikan inovasi terkait

dengan konten – konten pendidikan dan lebih update dalam seiring berkembangnya

zaman sehingga para pengguna akan tertarik akan tampilan pada aplikasi rumah belajar.

2. Terkait dengan konten informasi di aplikasi rumah belajar untuk lebih berkembang

memberikan konten – konten informasi, inovatif setiap harinya.

3. Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan refrensi atau acuan untuk penelitian

selanjutnya, khususnya dalam bidang ilmu komunikasi.

Page 91: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

76

DAFTAR PUSTAKA

Buku :

Effendy, Onong Uchjana Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.2008.

I Wayan Santyasa, Universitas Pendidikan Ganesha. Landsan Konseptual Media

Pembelajaran, 2007.

Kriyantono, Rahmat.Teknik Praktis Riset Komunikasi.Jakarta: Kencana Prenadamedia

Group.2004.

Liliweri, Alo.Komunikasi Antar Personal.Jakarta.PT Fajar Interpermata Mandiri.2015.

Nurudin. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada 2015.

Rakhmat, Jalaludin. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung.Remaja Rosdakarya.2004.

Riduwan. Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian , Bandung : Alfabeta The new

media monopoly by Ben H. Bagdikian 2004.

Rohim, Syaiful.Teori Komunikasi : Perspektif, Ragam, & Aplikasi.Jakarta: Rineka Cipta.2009.

Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya.Jakarta: Rineka Cipta.2003

Sugiyono.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung.Alfabeta.2015.

Severin Werner J& James W. Tankard, Jr.Teori Komunikasi Massa : Sejarah, Metode, dan

Terpaan Di Dalam Media Massa.Jakarta Kencana Prenadamedia Group.2011.

Siregar, Syofian Metode Penelitian Kuantitatif : Dilengkapi Perbandingan Perhitungan

Manual & SPSS.Jakarta, Prenadamedia Group.2013.

Page 92: PENGARUH APLIKASI RUMAH BELAJAR TERHADAP MINAT …

77

Jurnal Komunikasi

Pengaruh Instagram sebagai media promosi terhadap minat mendengarkan radio DJFM

Surabaya.

Non Buku :

https://belajar.kemdikbud.go.id/.

https://beritabaik.id/

https://gizmologi.id/aplikasi/rumah-belajar-kemendikbud/

https://edukasi.kompas.com/read/2019/07/17/17004031/mengenal-bimbel-daring-gratis-

rumah-belajar-dari-wahana-angkasa-hingga?page=all.