PENGANTAR REDAKSI

Puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Waca/Tuhan Yang Maha Esa, berkat

rahmat-Nya Buletin Udayana Mengabdi Volume 17 Nomor 2 April 2018 telah

diterbitkan. Mulai tahun 2018, Buletin Udayana Mengabdi terbit 4 (empat) kali

setahun, yaitu bulan Januari, April, Juli dan Oktober. Edisi ini memuat 27 artikel di

bidang pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam penerapan ilmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berupa implementasi, penyuluhan dan

sosialisasi konsep, model/prototipe, dan alat, yang merupakan hasil pelaksanaan

kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Desain konsep, model/prototipe dan alat

merupakan hasil pemikiran/ide ataupun hasil dari penelitian yang kemudian

diimplementasikan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemberdayaan

masyarakat dalam pembangunan.

Penghargaan setinggi-tingginya kami haturkan kepada Penyunting, Penulis dan

semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan penerbitan Buletin Udayana

Mengabdi Volume 17 Nomor 2 April 2018. Semoga Buletin ini dapat menambah

wawasan dibidang keilmuan dan teknologi, dan penerapannya di masyarakat.

Untuk meningkatkan mutu baik dari segi isi maupun tampilan, kami harapkan

saran dan kritik untuk perbaikan di edisi berikutnya.

April 2018

Redaktur

Buletin Udayana Mengabdi, ISSN: 1412‐0925

D A F T A R I S I

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN POTENSI 1‐9 DESA DI BIDANG PERTANIAN, PETERNAKAN DAN HOME INDUSTRY MENUJU DAERAH WISATA MANDIRI

I.P.A. Astawa, I.K.A. Atmika, A.A.I.A.S. Komaladewi 10‐ 15 PENGEMBANGAN AGROWISATA SUBAK GULINGAN DI KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG

I.A.L. Dewi, I D.A.S. Yudhari, dan I.M. Mega 16‐20 PENGOLAHAN ECENG GONDOK (EICHHORNIA CRASSIPES) UNTUK

PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DAN PELESTARIAN

DANAU BUYAN DI DESA PANCASARI KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG PROPINSI BALI

N.L. Kartini dan I.G. Suranjaya 21‐ 27 PENERAPAN IPTEKS PADA DESA TANGGUNTITI DAN TEGALMENGKEB KECAMATAN SELEMADEG TIMUR KABUPATEN TABANAN BALI

I.G.P.R. Adi, N.W. Siti, dan I.N. Ardika 28‐32 PERBAIKAN PRODUKTIVITAS LEBAH MADU LOKAL (APIS SP) BAGI

MASYARAKAT PINGGIRAN HUTAN KECAMATAN PUPUAN KABUPATEN TABANAN

N.W. Siti, N.N. Candraasih K. dan N.W. Suniti 33‐39 PENGEMBANGAN POTENSI DESA KEDISAN TEGALLALANG MELALUI

PENERAPAN ALAT TEKNOLOGI TEPAT GUNA

I.M.D.B. Penindra, D.M.P. Wedagama 40‐ 47 PENYULUHAN, PEMERIKSAAN THT DAN PENGOBATAN GRATIS DALAM

PELAYANAN KESEHATAN DAN PENELITIAN (PENITI) 2016 DI DESA GEGELANG, KARANGASEM, BALI

K.A.R.S. Sentana, K.A. Wiryadana, J.R. Pranata, P.D.S. Rahayu, I.G.A.D.P. Anjani,

J.M.A.D. Septiantari, A.R. Dewi, K.A.I. Pitaloka, I.P.G.O. Jaya dan I.G.H. Ganesha 48‐50 PENGEMBANGAN EKOWISATA AIR TERJUN SINGSING SADE DI DESA

BELIMBING KECAMATAN PUPUAN KABUPATEN TABANAN

N.L.R. Purnawan, I.D.P. Singarsa, I.K. Sardiana 51‐56 APLIKASI TEKNOLOGI FERMENTASI DALAM PENGEMBANGAN USAHA

PUPUK BIOORGANIK DI DESA PUPUAN TEGALLALANG GIANYAR BALI N.G.K. Roni, P. Dyatmikawathi, N.K. Seminari, dan N.W. Siti

Volume 17 Nomor 2, April 2018

Buletin Udayana Mengabdi, ISSN: 1412‐0925

PENATAAN KEBUN DAN PEMBUATAN KULINER DARI BUAH DAN REBUNG 57‐66 SALAK UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN DESA SIBETAN SEBAGAI DESA SENTRA AGROWISATA BERBASIS SALAK

, ,

W. Wiraatmaja, dan M. Sukewijaya

I.N. Rai I.P. Sudana 7 2 PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR MENGGUNAKAN TEKNOLOGI 6 ‐7

KOMPOSTING SEDERHANA

dan I. M. Yuliara

, ,

I. G. A. Kasmawan G. N. Sutapa 73‐78 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PENGEMBANGAN

POTENSI AGRIBISNIS DI DESA POHSANTEN KECAMATAN MENDOYO KABUPATEN JEMBRANA

W. Widhiada dan C.G.I. Partha 79‐83 INTRODUKSI PRODUK KEFIR MULTI FUNGSIONAL KEPADA PARA PETERNAK KAMBING PERAH DI DESA BONGAN CINA SINGARAJA

I.N. Suparta, S.A. Lindawati, M. Hartawan, I.N.S. Miwada dan I.W. Sukanata 84‐ 89 PENGENDALIAN PARASIT UPAYA UNTUK MENINGKATKAN

PRODUKTIVITAS SAPI BALI PADA SAPI KANDANG SIMANTRI DI KECAMATAN MENGWI KABUPATEN BADUNG BALI

I.A.P. Apsari, I.B.N. Swacita, G.A.Y. Kencana, A.A.S. Kendran, I.K. Suada 90‐94 PEMBIBITAN TANAMAN HIAS UNTUK PENINGKATAN LIFE SKILL ANAK‐

ANAK PANTI ASUHAN SOS DESA TARUNA TABANAN BALI

M. Pharmawati, A.A. Sukmaningsih, W. Arnata, I. Setyawati 95‐98 PENGEMBANGAN PERTANIAN ORGANIK TERINTEGRASI DI DESA ANTAPAN BATURITI TABANAN BALI

N.M.S. Sukmawati, N.L. Kartini, dan I.N. Sujana 99‐105 PENGELOLAAN POTENSI ALAM MELALUI APLIKASI TEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT

I.M. Astika, M. Suarda, I.G.K. Sukadana, I.G.K. Dwijana 106‐ 110 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN MELALUI PELATIHAN PENGAWETAN IKAN MENGGUNAKAN MESIN PENDINGIN

111‐ 115 N. Suarnadwipa, I.W.B. Adnyana, H. Wijaksana , dan N.M. Suaniti

PENINGKATAN KAPASITAS LEMBAGA DAN PELAYANAN AIR BERSIH DESA BANTANG DENGAN PENDEKATAN SISTEMIK, HOLISTIK, INTERDISIPLIN DAN PARTISIPATIF (SHIP)

I.N. Sutarja dan A.A.G.A. Yana 116‐ 121

PENGENALAN KOPERASI ADAT DI BANJAR TEGALSARI KOTA DENPASAR

Volume 17 Nomor 2, April 2018

Buletin Udayana Mengabdi, ISSN: 1412‐0925

I.G.W.M. Yasa, N.P.W. Setyari, I.B.P. Purbadharmaja, S. Arka, I.G.

Indrajaya, I.W. Sukadana, K.S. Nata, dan W. Wenegama

PENINGKATAN DAYA SAING PERIKANAN MASYARAKAT KEDONGANAN 122‐126 MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN ICE GEL

I.G.B.S. Dharma, Y. Suteja, I.G. Hendrawan, I.G.N.P. Dirgayusa, E. Faiqoh dan

Widiastuti 127‐132 SOSIALISASI BROWNIES KULIT PISANG SEBAGAI PRODUK PANGAN

ALTERNATIF DI DESA PIKAT ‐ KECAMATAN DAWAN KABUPATEN KLUNGKUNG

T. Darmayanti, N.L.A. Yusasrini, P.A.S. Wipradnyadewi, A.A.G.N.A. Jambe 133‐138 PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA DENPASAR MELALUI

KADER PAUD UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN PENGASUHAN BERDASAR PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS ANAK

L.K.P.A. Susilawati, N.M.A. Wilani 139‐144 PENATAAN TERINTEGRASI PURA DALEM DESA GUNAKSA KECAMATAN DAWAN KABUPATEN KLUNGKUNG

I.N. Susanta, I.G.W. Laskara, N.M. Swanendri dan G.A.M. Suartika 145‐ 149 INTRODUKSI SISTEM BIOFLOCK PADA USAHA BUDIDAYA LELE UNTUK

MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA PERING, KECAMATAN BLAHBATUH, KABUPATEN GIANYAR

B.R.T. Putri, I.D.P. Singarsa, N.L.M. Pradnyawathi, dan N.N. Yastini 150‐155 PEMBUATAN KOMPOS MENGGUNAKAN STARTER MIKROBA UNTUK

MENINGKATKAN PERTUMBUHAN BIBIT DURIAN KANI DI DESA SUDAJI KECAMATAN SAWAN KABUPATEN BULELENG BALI

N.L. Arpiwi, I.K. Muksin, I.N. Simpen, I.M.S. Negara 156‐ 170 PEMBINAAN KEPARIWISATAAN MELALUI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAHASA JEPANG BAGI PENGELOLA DAN GUIDE LOKAL DI DESA WISATA BEDULU KABUPATEN GIANYAR BALI I.M. Sendra, N.M.S. Wijaya, S. Nugroho, Y. Kristianto, dan N.K. Arismayanti

Volume 17 Nomor 2, April 2018

INTRODUKSI PRODUK KEFIR MULTI FUNGSIONAL KEPADA PARA

PETERNAK KAMBING PERAH DI DESA BONGAN CINA SINGARAJA

I.N. Suparta, S.A. Lindawati, M. Hartawan, I.N.S. Miwada dan I.W. Sukanata 1

ABSTRAK

Tujuan pengabdian ini dilakukan adalah untuk mendukung penguatan desa bongan Cina sebagai desa

penghasil susu kambing perah melalui introduksi teknologi hilir melalui metode fermentasi menjadi kefir

multi fungsional. Introduksi teknologi ini dilakukan dengan metode penyuluhan dengan melibatkan para

peternak kambing perah dan masyarakat lainnya yang berminat untuk mendapatkan pengetahuan. Kegiatan

ini dilakukan di balai desa Bongan Cina, tanggal 11 Agustus 2017. Hasil kegiatan diawali dengan

pemaparan tentang manfaat susu fermentasi kefir yang dikombinasikan dengan air kelapa sebagai sumber

serat, pembuatan kefir multi fungsionali dan diikuti dengan pembagian produk kefir multi fungsional.

Kelompok peternak kambing perah sangat merespon positif dengan indikator terjadi penigkatan

pengetahuan hingga 100%. Kefir multi fungsional ini mengandung serat ( 0,71% %), bakteri asam laktat

(2,57 x 105 CFU/g) dan berantioksidan (116,55 mg/L GAEAC). Kesimpulan kegiatan bahwa multi

fungsional kefir yang diintroduksikan di desa Bongan Cina memberi semangat baru bagi masyarakat dalam

upaya penguatan sektor hilir usaha ternak kambing perah yang selama ini dibudidayakan.

Kata Kunci : kefir multi fungsional, serat, antioksidan

ABSTRACT

The purpose of this dedication is to support the strengthening of Cina's bongan village as a dairy goat milk

producing village through the introduction of downstream technology through fermentation method into

various functional kefir. The introduction of this technology is done by extension methods involving dairy

goat breeders and other people interested in gaining knowledge. This activity was carried out at the village

hall of Bongan Cina village, August 11, 2017. The results of the activity started with the exposure of the

benefits of fermented milk kefir combined with coconut water as a fiber source, various functional kefir

production and followed by the division of various functional kefir products. Dairy goat breeders group

responded positively with an indicator of up to 100% knowledge improvement. This various functional kefir

contains fiber (0.71%%), lactic acid bacteria (2.57 x 105 CFU / g) and be antioxidant (116.55 mg /L

GAEAC). The conclusion of the activities that the various functional kefir introduced in the village of

Bongan Cina gave a new spirit for the community in an effort to strengthen the downstream sector of dairy

cattle breeding business that has been cultivated.

Keywords: various functional kefir, fiber, antioxidant

1. PENDAHULUAN

Desa Bongan Cina terletak di ujung barat Singaraja merupakan salah satu desa yang memiliki

potensi perkebunan kopi yang cukup produktif. Kegiatan para petani dalam budidaya kopi selama

ini diintegrasikan dengan usaha ternak kambing perah jenis kambing PE. Selama ini, budidaya

1 Staf Pengajar Fakultas Peternakank Universitas Udayana. partamas@yahoo.com

79

Introduksi Produk Kefir Multi Fungsional Kepada Para Peternak Kambing Perah di Desa Bongan Cina

Singaraja

kambing PE dengan produksi susu kambingnya dalam beberapa tahun terakhir menjadi ikon baru

bagi desa Bongan Cina. Hasil pengamatan yang dilakukan oleh tim Unud, ditemukan beberapa

kendala dalam budidaya kambing perah di desa ini, khususnya dalam pengembangan teknologi

pengolahan susu kambing. Seperti diketahui bahwa susu sebagai produk hasil ternak yang kaya

protein dan berpotensi tinggi untuk cepat terjadinya pembusukan jika tidak dilakukan penanganan

pasca panen. Oleh karena itu, pentingnya introduksi teknologi pengolahan susu kambing dengan

memanfaat potensi lainnya yang ada di desa ini, yakni penggunan air kelapa dan dikombinasikan

serta diterapkan teknologi fermentasi dengan menggunakan bibit kefir sehingga dihasilkan produk

kefir multi fungsional. Teknologi fermentasi merupakan strategi pengolahan susu yang

menghasilkan produk fungsional (Suparta et al., 2015).

Introduksi teknologi yang dilakukan di desa Bongan Cina dilakukan sebagai tahap awal untuk

menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi susu fermentasi dan pada

akhirnya ada minat yang kuat untuk pengolahan susu kambing melalui metode fermentasi. Seperti

diketahui, produk susu fermentasi tersebut beranekaragam jenisnya, diantaranya dikenal produk

kefir yang mengandung antioksidan (Suparta et al., 2017) . Miwada et al. (2011) menyebutkan

bahwa adanya bakteri asam laktat (BAL) pada produk susu fermentasi akan menguatkan lagi sifat

fungsionalnya sehingga sangat sangat dibutuhkan untuk kesehatan tubuh. Tujuan kegiatan

pengabdian ini adalah introduksi teknologi hilir kepada masyarakat di desa Bongan Cina tentang

produk kefir multi fungsional dan sekaligus menguatkan kembali upaya pengembangan budidaya

kambing perah sehingga memberikan nilai tambah ekonomi dan sekaligus membantu

meningkatkan kesehatan masyarakat.

2. METODE PELAKSANAAN Introduksi kefir multi fungsional kepada masyarakat desa Bongan Cina, Singaraja dilakukan pada

tanggal 11 Agustus 2017. Kegiatan dilakukan di Balai Desa Bongan Cina. Kegiatan ini

melibatkan para peternak kambing perah, ibu-ibu peternak, pemuda desa dan masyarakat lainnya

yang tertarik untuk meningkatkan pengetahuannya. Kegiatan ini diinisiasi oleh tim Unud

khususnya dari staf dosen di Lab. Teknologi dan Mikrobiologi Hasil Ternak dan Lab. Sosek

Fakultas Peternakan Unud. Metode kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode

penyuluhan dan diikuti dengan diskusi serta evaluasi akhir untuk mengukur tingkat capaian yang

dihasilkan. Kegiatan ini sendiri merupakan sub kegiatan dari program kegiatan IbIKK (Ipteks

bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus) dengan mengembangkan upaya kemitraan pada masyarakat

pelaku usaha budidaya ternak kambing perah di desa Bongan Cina.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Introduksi produk kefir berserat di kalangan para peternak kambing perah di desa Bongan Cina,

Singaraja diawali dengan pemaparan dan harapan dari Kepala Desa Bongan Cina (I Gusti

Nyoman Putu Adnyana). Disebutkan bahwa Desa Bongan Cina, dulunya dikenal sebagai salah

satu penghasil susu kambing perah di Bali. Potensi desa yang memungkinkan untuk tumbuh dan

berkembangnya budidaya kambing perah ini harus diikuti dengan penguatan ipteks sehingga

memberikan peningkatan kesejahteraan bagi peternak dan masyarakat Desa Bongan Cina. Oleh

karena itu, tim pengabdian Unud menyambut positif harapan dari masyarakat yang disampaikan

oleh kepala desa Bongan Cina tersebut. Salah satu penguatan ipteks yang disosialisasikan pada

kegiatan pengabdian ini yakni introduksi penguatan teknologi pasca panen khususnya teknologi

fermentasi susu kambing dengan inokulasi bibit kefir sehingga menghasilkan produk kefir.

Potensi lainnya yang cukup menarik untuk dikolaborasikan dengan produksi kefir ini yakni

penggunaan air kelapa sebagai sumber serat. Di desa ini, disamping budidaya kambing perah juga ada budidaya pohon kelapa dan potensi

80 | BULETIN UDAYANA MENGABDI

Suparta IN, S.A. Lindawati, M. Hartawan, IN.S. Miwada dan IW.Sukanata

air kelapanya bisa memberi karakteristik khas dari kefir susu kambing. Lebih lanjut tim

pengabdian Unud juga menjelaskan bahwa kefir susu kambing dengan karakteristik berserat

menghasilkan produk kefir yang multi fungsional. Potensi multi fungsional tersebut diantaranya

produk kefir mengandung anti bakteri, antioksidan dan berserat. Hasil Kajian secara lengkap

dapat disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Karakteristik Kefir Multi Fungsiona dari Penambahan Air Kelapa

Indikator Pengukuran Total

Serat (%bb) 0,71

Tanin (mg/100 gr GAE) 32,75

Antioksidan (mg/L GAEAC) 116,55

Protein (%bb) 4,82

Lemak (%bk) 3,62

Laktosa (%) 4,37

Bakteri asam laktat (CFU/gr) 2,57 x 105

Warna (skor) 3

Citarasa (skor) 4

Keterangan : GAEAC : Gallic Acid Equivalent Antioxidant Capacity

GAE : Gallic Acid Equivalent

Introduksi kefir multi fungsional yang disosialisasikan kepada para ibu-ibu peternak di desa

Bongan Cina ini merupakan hasil keberlanjutan dari kajian penguatan sifat fungsional pada

produk kefir tersebut. Seperti pada Tabel 1, karakteristik produk susu fermentasi kefir ini tidak

berbeda jauh dengan yang dilaporkan oleh Suparta et al . (2015) dan (2017). Bahkan hasil kajian

dari produk yang disosialisasikan di desa Bongan Cina memiliki kualitas yang lebih lengkap,

khususnya dalam potensi serat, antioksidan dan berprobiotik. Potensi probiotik pada produk ini

didominasi oleh Bakteri Asam Laktat (BAL) sehingga menambah sempurna kualitas produk yang

diintroduksikan di desa Bongan Cina. Miwada et al. (2011) menyebutkan bahwa BAL yaitu

mikroorganisme non patogen yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan tubuh dan keberadaannya

sangat dominan pada produk susu fermentasi. Karakteristik penampilan produk yang

diintroduksikan di desa Bongan Cina seperti pada gambar 1 dan penampilan dalam bentuk yang

sederhana seperti pada gambar 2.

Gambar 1. Produk Kefir Berserat yang Dintroduksi pada Masyarakat di Desa Bongan Cina

VOLUME 17 NOMOR 2, APRIL 2018 | 81

Introduksi Produk Kefir Multi Fungsional Kepada Para Peternak Kambing Perah di Desa Bongan Cina

Singaraja

Kegiatan pengembangan atraksi wisata edukasi sapi bali merupakan konsep lainnya yang

dikembangkan dalam upaya menjaga eksistensi sapi bali. Pada kesempatan tersebut juga dihadiri

oleh beberapa wisatawan mancanegara, seperti Yoko Kiyoshima, dan Ikuyo Tabata yang

keduanya asal Jepang serta Bella Delannoy dan Natasha Belevska asal Belgia (gambar 3). Para

wisatawan yang hadir pada kegiatan atraksi ini sangat senang dengan model atraksi edukasi

wisata sapi bali ini. Bahkan mereka baru tahu bahwa sapi bali itu sebagai plasmanuftah Indonesia

yang keasliannya hanya di Pulau Bali. Disamping itu, Kepala desa Sobangan (Ketut Mas

Budiartha, SH) sangat mengapresiasi gagasan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dan berharap

Pemda Badung bisa membantu membantu kelancaran program yang telah digagas.

Gambar 2. Respon Masyarakat Desa Bongan Cina Cukup Antusias dengan Produk Kefir Berserat

Secara keseluruhan respon peserta di desa Bongan Cina sangat antusias. Hasil evaluasi kegiatan

terungkap bahwa di desa ini ternyata hanya 10% dari 27 peserta yang hadir pernah mendengar dan

merasakan produk susu fermentasi namun hampir 100% peserta belum pernah merasakan produk

kefir dengan potensi multi fungsional. Faktor pendorong keberlanjutan kegiatan ini yakni adanya

potensi masyarakat desa Bongan Cina dengan profesi sebagai peternak kambing perah akan

menjamin pengetahuan yang diperoleh bisa dimultifikasikan untuk mendukung nilai tambah

usahanya. Faktor penghambat yang mungkin perlu disolusikan adalah inovasi pemasaran produk

serta sosialisasi pada masyarakat umum (yang ada di sekitaran desa Bongan Cina) tentang

pentingnya mengkonsumsi susu fermentasi sehingga akan meningkatkan animo kebutuhan

masyarakat.

4. SIMPULAN DAN SARAN

Introduksi produk kefir multi fungsional yang dilakukan di Desa Bongan Cina telah memberikan

peluang baru bagi masyarakat desa Bongan Cina, khususnya para peternak kambing perah

(penguatan ipteks peternak mencapai 100%). Kefir multi fungsional yang diperkenalkan

mengandung komposisi seperti serat ( 0,71% %), bakteri asam laktat (2,57 x 105 CFU/g) dan

berantioksidan (116,55 mg/L GAEAC).

Desa Bongan Cina dengan potensi budidaya kambing perahnya selama ini perlu didorong secara

terus menerus untuk dikembangkan melalui konsep hulu hingga hilir sehingga nilai manfaatnya

bisa lebih optimal bisa dirasakan.

82 | BULETIN UDAYANA MENGABDI

Suparta IN, S.A. Lindawati, M. Hartawan, IN.S. Miwada dan IW.Sukanata

UCAPAN TERIMAKASIH

Kegiatan pengabdian ini terlaksana sebagai bagian dari kegiatan inovasi dan kreativitas kampus melalui Hibah

Pengabdian IbIKK Dikti. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Riset dan

Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset,

Teknologi dan Pendidikan Tinggi Sesuai dengan Surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Pengabdian kepada

Masyarakat Nomor : 416.5/UN14.4.A/PM/2017, Tanggal 30 Maret 2017

DAFTAR PUSTAKA

Miwada, IN.S., S.A. Lindawati, M. Hartawan, IN.S. Sutama, IN.T. Ariana dan IP.Tegik. 2011. Evaluation of

The Capabilities of Various Local Bamboo as The Palces of Milk Fermentation without Inoculant of

Lactic Acid Bacteria. Animal Production 13(3): 180-184. Suparta IN, S.A. Lindawati, IW.Sukanata, IN.S.Miwada dan M. Hartawan.2015. Introduksi Produk Susu

Fermentasi “Kefir” dan Strategi Pemasaranya di Lingkungan Kampus Unud Denpasar. Jurnal

Udayana Mengabdi 14(2) : 64-66 Suparta IN, S.A. Lindawati, IW.Sukanata, IN.S.Miwada dan M. Hartawan.2017. Sosialisasi Potensi Susu

Fermentasi bagi Masyarakat di Desa Pempatan Karangasem dan Upaya Pengembangannya Berbasis

Potensi Lokal. Buletin Udayana Mengabdi 16(2) : 16-20

VOLUME 17 NOMOR 2, APRIL 2018 | 83