59
Pengantar Perinatologi mtsdarmawan

Pengantar Perinatologi

  • Upload
    ammaa

  • View
    125

  • Download
    8

Embed Size (px)

DESCRIPTION

l

Citation preview

Pengantar Perinatologi

mtsdarmawan

Perinatology

• A subspecialty of obstetrics concerned with the care of the fetus and complicated, high-risk pregnancies.

• Is also known as maternal-fetal medicine.

PERINATOLOGI

→ Kesehatan janin intra uterin & kesehatan BBL (bayi baru lahir).

→ Bagian dari ilmu kedokteran reproduksi.

Tujuan ilmu kedokteran reproduksi

"Intact survival" : mendapatkan hasil (BBL) yg ‘utuh’ jasmani rohani.

→ proses reproduksi bukan hanya terdiri dari proses pembuahan, kehamilan, kelahiran & hidup saja→ usaha menjamin tum-bang seutuhnya.

Dasar Perkembangan Perinatologi

• Angka kematian perinatal tinggi• Angka RM (retardasi mental) sejak

kehamilan / kelahiran tinggi.• Data survei epidemiologi• Penelitian kesehatan reproduksi, fisiologi

janin & neonatus• Kelangsungan hidup bayi BBLR &

prematur• KB

Daftar Istilah & Definisi

• Umur kehamilan (uk)/ masa gestasi :Masa sejak terjadinya konsepsi s/d kelahiran, dihitung sejak hari pertama mens terakhir ~ HPM = {menstrual age of pregnancy}

Daftar Istilah & Definisi

• Kehamilan cukup bulan (CB)(term / aterm) : – masa gestasi 37-42 minggu

~ (259-294 hari) lengkap.

• Kehamilan kurang bulan (KB /preterm) : masa gestasi < 37 minggu (259 hari).

Daftar Istilah & Definisi

• Kehamilan Lebih Bulan ~ LB (post term infant) = serotinus : gestasi > 42 minggu (294 hari).

Daftar Istilah & Definisi

Masa Perinatal :• Konsepsi s/d 4 minggu (28 hari)

pasca lahir

Masa Perinatal

• Ukuran statistik• Ukuran biologis

Masa Perinatal

Ukuran statistik :

• Kehamilan 28 minggu s/d 28 hari pasca lahir (batasan lama).

• Sekarang : sejak kehamilan 22 minggu. • Karena viabilitas & harapan hidup janin

makin besar pada usia kehamilan lebih muda(ICD-10 WHO)

Masa Perinatal

Ukuran biologis :

• Masa sejak terjadinya konsepsi sampai satu bulan sesudah lahir, dihitung sejak HPM.

Masa neonatal

• Masa sejak lahir s/d 4 minggu (28 hari)

Neonatus

• Bayi 0 (baru lahir) s/d 1 bulan.• Neonatus dini : 0 - 7 hari• Neonatus lanjut : 7 - 28 hari.

Berat Badan Lahir ~ BBL (birth weight)

• BB neonatus saat lahir, ditimbang paling lambat 1 jam sesudah lahir.

• BBLC : berat lahir > 2500 g

• BBLB : berat lahir > 4000 g

• Bayi BBLR / LBW infant : 1500-2500 g.• Bayi BBLSR / VLBW infant : 1000-1500

g• Bayi BBLASR / EVLBW : < 1000 g

Abortus

• Bayi lahir dg BB < 500 g, dan / atau • Usia gestasi < 20 minggu. • Angka harapan hidup amat sangat kecil,

< 1%.

Lahir Hidup (live birth)

• Pengeluaran lengkap hasil konsepsi (bayi), tanpa memandang masa kehamilannya, di mana setelah terpisah dari ibu, bayi menunjukkan tanda kehidupan : – gerakan napas, – pulsasi jantung, pulsasi tali pusat, atau

pergerakan otot, – tanpa membedakan keadaan tali pusat

sudah dipotong atau belum ataupun masih terhubung dengan plasenta

Kematian Janin

• Kematian yg terjadi sebelum terjadinya pengeluaran lengkap hasil konsepsi, tanpa memandang masa kehamilan.

• Ditandai : tidak adanya usaha pernapasan atau tanda-tanda kehidupan lain seperti pulsasi jantung, pulsasi tali pusat atau pergerakan otot

Lahir Mati (stillbirth)

• Kelahiran hasil konsepsi dalam keadaan mati, yang telah mencapai umur kehamilan > 28 minggu atau

• BB lahir minimal 1000 g.

Kematian perinatal

• Kematian pada masa kehamilan 28 minggu s/d 7 hari pasca lahir.

Angka kematian perinatal =

∑ kematian perinatal x 1000

∑ bayi lahir hidup & lahir mati

Kematian perinatal

Kematian neonatal dini (early neonatal death)

• Kematian pada 7 hari pertama sesudah lahir• Bila < 1 hari, gunakan hitungan sesuai - jam

atau menit

Kematian neonatal lanjut (late neonatal death)

• Kematian pada hari ke 7 - 28 sesudah lahir.

Adaptasi Neonatal

• Proses penyesuaian (adaptasi) fungsional neonatus dari kehidupan intra uterin ke kehidupan ekstra uterin.

• Kemampuan adaptasi fisiologis : homeostasis.

• Bila ada ggn adaptasi : bayi sakit.

Adaptasi Neonatal

Homeostasis1. Kemampuan mempertahankan fungsi vital2. Dinamis3. Dipengaruhi tahap tumbuh kembang,

termasuk masa pertumbuhan & perkembangan intrauterin

4. Pada bayi kurang bulan, terdapat berbagai ggn mekanisme adaptasi.

Adaptasi Neonatal

• Adaptasi segera : fungsi-fungsi vital (sirkulasi, respirasi, susunan saraf pusat, pencernaan dan metabolisme).

• Homeostasis neonatus ditentukan oleh keseimbangan antara maturitas & status gizi (BB).

Kemampuan homeostasis neonatus berdasarkan usia kehamilan

1. Cukup bulan (CB) : memadai

2. Kurang bulan (KB) : tergantung masa gestasi. – Matriks otak belum sempurna, mudah

terjadi perdarahan intrakranial.– Kejadian sindrom gawat napas &

hiperbilirubinemia ↑

Kemampuan homeostasis neonatus berdasarkan usia kehamilan

3. Lebih Bulan (LB) : hambatan pertumbuhan intrauterin akibat ↓ fungsi plasenta → hipoksia janin.

4. Masa neonatus lebih tepat jika dipandang sebagai masa adaptasi dari kehidupan intrauterin menuju kehidupan ekstrauterin dari berbagai sistem

Evaluasi Neonatus

1. Menilai tahap tumb-bang janin, kesesuaian usia kehamilan

2. Menilai adaptasi (skor Apgar, refleks) 3. Menilai fisik neonatal secara

sistematik (ada/tidak kelainan morfologi/fisiologi)

4. Identifikasi : sex, BB, PB 5. Tentukan penanganan

Klasifikasi Menurut Berat Lahir terhadap Masa Gestasi

• Adalah : perbandingan masa gestasi (umur kehamilan) terhadap berat lahir yang sesuai untuk masa kehamilannya :

1. Neonatus cukup/kurang/lebih bulan (NCB/NKB/NLB)

2. Sesuai/kecil/besar untuk masa kehamilan (SMK/KMK/BMK)

3. SMK : sesuai masa kehamilan4. KMK: kecil (untuk) masa kehamilan.

Klasifikasi Menurut Berat Lahir terhadap

Masa Gestasi

Konsep Perjalanan Penyakit

• Penyakit pada bayi bisa diawali dari ibu sebagai sumber

• Hipoksia ibu, misal syok : bayi bisa asfiksia berat.

Aisyah ~ Riwayat Asfiksia Berat

Kondisi Ibu yg Berpengaruh pada Fase Perinatal

• Infeksi ibu– Demam ‘biasa’ (viral), TORCH– Amnionitis– HIV, AIDS, TB, Hepatitis B

• Gizi buruk, anemia, alergi, hipoksia, peny kronis

• Penyakit genetik : diabetes, asma• Umur ibu

Kejadian Ikutan pada Bayi

• Infeksi perinatal : TORCH, sepsis• Asfiksia berat• Penyakit karena prematuritas (bayi

prematur, hyalin membrane disease ~ HMD) atau serotinus (post term)

• Hemorrhagic Disease of the Newborn (HDN) {faktor bayi}

Prevensi

• Deteksi dini saat intra uterin terhadap risiko : infeksi, alergi, kelainan bawaan (PDA).

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Menentukan umur kehamilan (uk) :

• Kriteria Dubowitz / New Ballard score/• Battaglia / Lubchenco • Perkiraan usia gestasi menurut

Lubchenco :

Kriteria fisik neonatus normal

• CB : uk 37 - 42 minggu• BBL : 2500 - 4000 g (SMK)• PB : 44 - 53 cm• LK (diameter biparietal) : 31 - 36 cm• skor Apgar 7 - 10• Tanpa kelainan kongenital atau trauma

persalinan

Kriteria neurologik neonatus normal

• Frog position (posisi katak ~ fleksi ekstremitas)

• Refleks menggenggam (+), refleks rooting (+)

Kriteria neurologik neonatus normal

• Refleks Moro / kejutan (+), harus simetris• Refleks hisap (+) pada sentuhan palatum

molle• Refleks menggenggam (+), refleks rooting

(+)

Kriteria neurologik neonatus normal

• Refleks hisap (+) pada sentuhan palatum molle

• Refleks menggenggam (+), refleks rooting (+)

Kriteria neurologik neonatus normal

• Frog position (fleksi ekstremitas) ~ kodok• Refleks Moro / kejutan (+), harus simetris• Refleks hisap (+) pada sentuhan palatum

molle• Refleks menggenggam (+), refleks rooting

(+)

Nilai Lab Darah Neonatus Normal

• Hb : 14-22 g/dl (kadar Hb-F (Hb fetus) tinggi, ↓ dg pertambahan usia)

• Hct : 43-63 % (Hct ~ 3x Hb)• Eritrosit : 4.2 - 6 juta /mm3• Retikulosit : 3-7 %• Leukosit : 5.000-30.000 /mm3

Bila ada infeksi < 5000 /mm3. • Trombosit : 150-350 ribu /mm3 • Volume darah : 85 cc/kgBB

Nilai Lab LCS Neonatus Normal

• Warna : 90 - 94 % xantochrome (kuning jernih)

• Nonne / Pandy : (+) • Pada usia > 3 bulan harus sudah negatif.• Protein : 200-220 mg/dl • Glukosa : 70-80 mg/dl • Eritrosit : 1000 - 2000 / LPP • Leukosit 10 - 20 / LPB →

fungsi blood-brain barrier belum sempurna.

Blood-brain Barrier

PERAWATAN SEGERA BBL(IMMEDIATE CARE OF THE NEWBORN)

1. Pelajari Ax : riwayat hamil, riwayat melahirkan

2. Nilai skor Apgar 3. Lakukan resusitasi neonatus bila perlu4. Perawatan tali pusat :

1. pemotongan jangan terlalu pendek. 2. Tanpa diolesi alkohol

5. Identifikasi : gelang di tangan / kaki

PERAWATAN SEGERA BBL(IMMEDIATE CARE OF THE NEWBORN)

6. Pemeriksaan fisik, obs tanda vital 7. Letakkan dalam kamar transisi (bila KU

baik), atau inkubator bila ada indikasi. 8. Tentukan tempat perawatan : RG atau

rawat khusus atau rawat intensif.9. Prosedur rujukan bila perlu

Stabilisasi sesudah lahir

Cukup Bulan • Napas pertama : rangsang kimia,

metabolik dan termik - dapat hidup di luar uterus - adaptasi sistem lain

Syarat Rawat Gabung (RG)

• Apgar > 7 • BBL > 2000 g • UK > 35 minggu • Frekuensi napas 40-60 x/m• Frekuensi denyut jantung 100-140 x/m • Suhu 36,5-37,5 ºC • Refleks baik • Tak ada kelainan kongenital mayor

KESEIMBANGAN KALORI & CAIRAN NEONATUS

• Bayi : cairan tubuh 70-75% BB (dewasa 60-65%) • Kebutuhan balans, berdasarkan : intake - output,

insensible loss, kebutuhan tumbuh kembang. • Kebutuhan kalori : untuk tumbuh kembang &

metab. • Bayi s/d 1 tahun : kebutuhan basal 55

kkal/kgBB/hari. • Bila demam, tiap ↑ 1ºC, kebutuhan ↑ 10%. • Untuk aktifitas fisik : 15 - 25 kkal/kgBB/hari. • Untuk specific dynamic action : 7 - 8 % total. • Jadi kebutuhan rata-rata bayi s/d 1 tahun + 100 -

120 kkal/kgBB/hari.

KESEIMBANGAN KALORI & CAIRAN NEONATUS

• Kebutuhan ini ↓ 10 kkal/kgBB/hari setiap tahun, sampai 3 tahun.

• Selanjutnya kebutuhan rata2x 50 - 100 kkal/kgBB/hari, sampai pubertas

• Dewasa : rata2x 40-50 kkal/kgBB/hari

Pemberian ASI pada BBL

• ASI sedini mungkin ~ Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

• Bila ASI belum keluar → tidak usah diberi apa-apa, biarkan mengisap payudara ibu utk stimulasi keluarnya ASI.

• Cadangan nutrisi tubuh bayi cukup bulan dapat s/d 4 hari pasca persalinan.

Hindari Penggantian (PASI)

• KECUALI atas indikasi medis, misal ASI tidak keluar, prematur dsb

• Bayi tanpa diberi ASI, hanya pada indikasi medis ketat, misal ibu penderita infeksi tertentu dan bayi belum tertular, misal HIV. Bila tidak ada PASI, ASI tetap diberikan.

Bila amat sangat terpaksa sekali

0-6 bulan : formula awal • Pada diare kronik / sindrom panmalabsorpsi :

susu MCT ~ medium chain trigliseride ~ MCT : pregestimil®

• Alergi protein susu sapi : susu Hypo Allergenic (HA)

• SGM : skim - gula - minyak nabati, untuk malabsorpsi lemak

• Susu LBW : untuk BBLR. Kalori 81 kkal / 100cc.

• > 6 bulan - 1 tahun : formula lanjutan, sudah bisa menerima susu full-cream yang dijual bebas.

PASI

• Gunakan SENDOK TAKAR yang tepat !! • Jika keseimbangan gizi dan cairan tidak

terpenuhi : - pertumbuhan natural defense mechanism terganggu - potensi tumbuh kembang tak optimal

SISTEM RUJUKAN PERAWATAN NEONATUS

Pertimbangan berdasarkan keadaan bayi1. bayi normal : ruang transisi - RG/madya/

intensif 2. bayi BBLR atau bayi KB : rawat

madya/intensif 3. bayi dg masalah respirasi / sirkulasi :

rawat intensif 4. bayi dg tunjangan metabolik / nutrisi

parenteral : rawat madya / intensif 5. bayi dengan pemantauan ketat respirasi

dan sirkulasi : rawat madya / intensif

MASALAH UMUM BBL1. Prematur ~ CB (neonatus cukup bulan) :

37-42 minggu. Prinsip : Bayi prematur = NKB (neonatus kurang bulan), TIDAK selalu = BBLR. Dismatur

2. Sindrom gawat napas neonatus (NRDS - Neonatal Respiratory Distress Syndroome) / asfiksia neonatorum

3. Hiperbilirubinemia (neonatal jaundice) 4. Infeksi perinatal 5. Kelainan/ cacat bawaan 6. Penyakit akibat trauma persalinan

Terima Kasih