Pengantar Ilmu Politik 2

7/24/2019 Pengantar Ilmu Politik 2

1/35

PENGANTAR ILMU

POLITIK

Rusdi Laili, S.Sos, M.Si.


2/35

BAB 1. SIFAT DAN ARTI ILMU POLITIK

Perkembangan Ilmu Politik

Ilmu Politik sebagai Ilmu Pengetahuan

Definisi-Definisi Ilmu Politik

Bidang-Bidang Ilmu Politik


3/35

PERKEMBANGAN ILMU POLITIK

Apabila ilmu politik dipandang semata-mata

sebagai salah satu abang dari ilmu-ilmu

sosial !ang memiliki dasar, rangka, fokus dan

ruang lingkup !ang sudah "elas, maka dapat

diaktakan bah#a ilmu politik masih muda

usian!a, karena baru lahir pada akhir abad ke-

$%.


4/35

PERKEMBANGAN ILMU POLITIK

Akan tetapi, apabila ilmu politik ditin"au

dalam rangka !ang lebih luas !aitu sebagai

pembahasan seara rasionil dari berbagai

aspek negara dan kehidupan politik, maka

lebih tua umurn!a atau ilmu sosial yang

t!tua "i "unia.


5/35

Ilmu adalah pengetahuan yang tersusun. Pengetahuan adalah pengamatan yang

disusun secara sistematis Maka ilmu politik dapat dikatakan sebagai

ilmu pengetahuan

Ilmu Politik sebagai IlmuPengetahuan


6/35

Namun pendektan terbaru menggunakan

kerangka teoritis yang terperinci dan ketatyaitu pendekatan tingkah laku (behavioralapproach)



7/35

Kaum tradisionalis

Para behavioralis Reaksi post-behavioralisme



8/35

Definisi Ilmu Politik

Ilmu politik adalah bermacam-macam

kegiatan dalam suatu sistem politik

(negara) yang menyangkut proses

menentukan tujuan-tujuan dari sistem itu

dan melaksanakan tujuan-tujuannya.


9/35

Definisi Ilmu Politik

Konsep-konsep pokok:

. !egara

". Kekuasaan

#. Pengambilan keputusan

$. Kebijaksanaan

%. Pembagian atau alokasi


10/35

".&''!*! I+,' P+IIK D/!*!

I+,' P/!/*&'*! +*I!!0*

.1ejarah

Ilmu politik erat hubungannya dengan

sejarah dan filsafat. 1ejarah merupakan

alat yang paling penting bagi ilmu politik2

oleh karena menyumbang bahan2yaitu

data dan fakta dari masa yang lampau2

untuk diolah lebih lanjut. Perbedaanpandangan antara ahli sejarah dan

sarjana ilmu politik ialah


11/35

bah3a ahli sejarah selalu meneropong

masa yang lampau dan inilah yang

menjadi tujuannya2 sedangkan sarjana

ilmu politik biasanya lebih melihatkedepan (future oriented) bahan mentah

yang disajikan oleh ahli sejarah2

teristime3a sejarah kontemporer2 olehsarjana ilmu politik hanya dipakai untuk

menemukan pola-pola ulangan yang

dapat


12/35

,embantunya untuk menentukan suatu

proyeksi untuk masa depan. 1arjana ilmu

politik tidak puas hanya mencatat sejarah2

tetapi ia akan selalu mencobamenemukan dalam sejarah pola-pola

tingkah laku politik yang

memungkinkannya untuk2 dalam batas-batas tertentu2 menyusun suatu pola

perkembangan untuk masa depan dan


13/35

,emberi gambaran bagaimana sesuatu

keadaan diharapkan akan berkembang

dalam keadaan tertentu.


14/35


15/35

bidang filsafat politik2yang membahas

persoalan-persoalan politik dengan

berpedoman pada suatu sistim nilai (5alue

system)dan norma-norma tertentu.


16/35

Hubungan Ilmu Politik dengan Ilmu-

Ilmu Sosial Lainnya.

Ilmu politik merupakan salah satu dari

kelompok besar ilmu sosial dan erat sekali

hubungannya dengan anggota-anggota

kelompok lainnya2 seperti sosiologi2

anthropologi2ilmu hukum2ekonomi2psykhologi sosial dan ilmu bumi sosial.

1emua ilmu sosial mempunyai obyek


17/35

6. penyelidikan yang sama2yaitu manusia

sebagai anggota kelompok (group).

,ereka mempelajari kelakuan manusia

serta cara-cara manusia hidup serta carabekerja sama.


18/35

Sosiologi

1ecara etimologis kata sosiologi

berasal dari dua kata yaitu soliousbahasa

latin yang berarti teman dan logos bahasa

yunani yang berarti ilmu kata2perkataan

atau pembicaraan2 secara harafia

sosiologi adalah ilmu yang mempelajaripertemanan2 pengertian tersebut dapat

diperluas menjadi sebuah studi sistematis-


19/35

6..tentang masyarakat.

baik sosiologi maupun ilmu politik

mempelajari negara. etapi sosiologi

menganggap negara sebagai salah satu

lembaga pengendalian sosial. 1osiologi

menggambarkan bah3a pada masyarakat

yang sederhana maupun komplekssenantiasa terdapat kecenderungan untuk

timbul proses pengaturan atau pola-pola


20/35

Pengendalian tertentu yang formil maupun

yang tidak formil. 1elain dari itu sosiologi

melihat negara juga sebagai salah satu

asosiasi dalam masyarakat danmemperhatikan bagaimana sifat dan

kegiatan anggota asosiasi itu

mempengaruhi sifat dan kegiatan negara.7adi2 ilmu politik dan sosiologi dapat

dianggap baik sebagai asosiasi (kalau


21/35

,elihat manusia). &anya saja bagi ilmu

politik negara merupakan obyek

penelitian pokok2 sedangkan dalam

sosiologi negara hanya merupakansalah satu dari banyak asosiasi dan

lembaga pengendalian dalam

masyarakat.


22/35

Anthropologi

*nthropologi adalah sebagai

menyumbang pengertian-pengertian dan

teori-teori tentang kedudukan serta

peranan satuan-satuan sosial budaya

yang lebih kecil dan sederhana. 1alah

satu pengaruh yang amat berguna danterkenal serta yang kini dipakai dalam

penelitian ilmu politik ialah metode peserta


23/35

6 pengamat.

8ara penelitian semacam ini memaksa

sarjana ilmu politik untuk meneliti gejala-

gejala kehidupan sosial 9dari dalam

masyarakat yang menjadi obyek

penelitiannya.


24/35

Ilmu Ekonomi

ujuan umum Ilmu ekonomi yaitu usahamanusia mengembangkan serta membagi

sumber-sumber yang langka untuk

kelangsungan hidupnya.4aktor-faktor Kelangkaan menyebabkan

ilmu ekonomi berorientasi kuat terhadap

kebijaksanaan yang rasionil2 khususnyapenentuan hubungan antara tujuan dan

cara mencapai tujuan yang telah

ditentukan.


25/35

Psykhologi 1osial

Psykhologi sosial adalah pengkhususan

psykhologi yang mempelajari hubungan

timbal balik antara manusia dan

masyarakat. Psykhologi mempunyaifaktor-faktor yang mendorong manusia

untuk berperan dalam ikatan kelompok

atau golongan.


26/35

Ilmu bumi

faktor-faktor yang berdasarkan

geografi2 Montesquieu2seorang sarjana

Perancis2membahas bagaimana faktor-

faktor ilmu bumi mempengaruhi konstelasi

politik sesuatu negara. Geopolitik atau

geopolitics seorang s3edia bernama;udolf Kiellen. 4aktor ekonomi dan

anthropologis ilmu bumi mempengaruhi


27/35

Karakter dan kehidupan nasional dari

rakyat dan karena itu mutlak harus

diperhitungkan dalam menyusun politik

luar negeri dan politik nasional.


28/35

Ilmu Hukum

fungsi negara ialah menyelenggarakan

penertiban2 tetapi oleh ilmu hukum

penertiban ini dipandang semata-mata

sebagai tata hukum. ,anusia dilihat

sebagai makhluk yang menjadi obyek dari

sistim hukum2dan dianggap sebagaipemegang hak dan ke3ajiban politik

semata-mata.


29/35

1arjana *ustria2&ans Kelsen2pendiri

,a


30/35

9sekelompok orang yang oleh hukum

diperlakukan sebagai suatu

kesatuan2yaitu sebagai suatupersoon

yang mempunyai hak dan ke3ajiban 9.Perbedaan antara negara sebagai badan

hukum dan badan-badan hukum lainnya

ialah bah3a negara adalah badan hukumtertinggi yang mempunyai sifat mengatur

dan menertibkan bersifat normatif yakni

sesuai


31/35

Dengan aturan-aturan dan norma-norma

yang telah ditetapkan sebagai patokan.

eorge 7ellinek disebut sebagai apak

Ilmu !egara juga mendasarkanpandangannya atas dasar yuridis2 tetapi di

samping itu dia memandang perlu

bahasan sosiologis. Ia mengemukakan9 >3eiseiten heorie 9.2yaitu bah3a

negara perlu dibahas dari dua

sudut2yaitu :


32/35

*. 1udut yuridis

. 1udut kemasyarakatan

Perbedaan antara ilmu politik danilmu negara terdapat bermacam-macam

pendapat. &ermann &eller telah

menyimpulkan berbagai pendapat dalam

Encyclopedia of the Social Sciences :

. 9 suatu ilmu pengetahuan yang praktis


33/35

0ang ingin membahas keadaan dalam

kenyataan2 sedangkan ilmu negara

dinamakan ilmu pengetahuan yang

9 teoritis yang sangat mementingkan seginormatif (normatif berarti memenuhi

norma-norma dan kaidah-kaidah yang

telah ditetapkan). ,enurut &ermann&eller perbedaan ini hanya perbedaan

tekanan saja2sebab ilmu politik tidak dapat


34/35

,enjauhkan diri dari teori2 sedangkan dia

juga memperhatikan segi normatif2

sekalipun tidak sedalam ilmu negara.

". 9sifat-sifat dinamis dari negara2yaitu

proses-proses kegiatan dan akti5itas

negara.

#. dianggap bah3a ilmu negara lebihtajam konsep-konsepnya dan lebih terang

metodologinya2tetapi ilmu politik dianggap


35/35

+ebih konkrit dan lebih mendekati realitas.

$. perbedaan yang praktis ialah bah3a

ilmu negara lebih mendapat perhatian dari

ahli hukum2 sedangkan ahli sejarah dan

ahli sosiologi lebih tertarik kepada ilmu

politik.

Documents

Pengantar Ilmu Politik 2