Upload
aan-sii-diadems
View
42
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
hkghjg
Citation preview
Pengantar EpidemiologiMarhamah, SKM., M.KesSTIKES KURNIA JAYA PERSADA PALOPO
PENDAHULUAN Memelihara/meningkatkan kesehatan Mencegah/mengobati penyakit Memulihkan kesehatanPublic Health ServiceHealth NeedsRumusan Kebutuhan KesehatanMasalah KesehatanEPIDEMIOLOGY
September 11 TragedyPublic Health Administrator
EpidemiologistMencari determinan berdasar dari identifikasi karakteristik frekuensi
Determinan dapat diubah/dihilangkan, masalah kesehatan dapat diatasi
Epidemiology, Health, and Public HealthWhat is epidemiology?What is public health?What is health?
PENGERTIAN Epidemilogi : Epi: Pada/Tentang Demos: Penduduk/ Masyarakat logos: Ilmu atau logia = Knowledge adalah ilmu pengetahuan Ilmu yang mempelajari tentang penduduk Secara etimologis, epidemiologi berarti ilmu mengenai kejadian yang menimpa penduduk.
Epidemiology merupakan Salah satu bagian dari ilmu kesehatan masyarakat yang menekankan perhatiannya terhadap masalah kesehatan baik penyakit maupun non penyakit yang terjadi dalam masyarakat
Defenisi epidemiologi menurut WHO yang dibuat pada saat Regional Commitee Meeting di Bandung 1989 ilmu yg mempelajari distribusi & determinan dari peristiwa kesehatan & peristiwa lainnya yg berhubungan dgn kesehatan yg menimpa sekelompok masyarakat & menerapkan ilmu tsb untuk memecahkan masalah-masalah kesehatan.
Frekwensi masalah kesehatanmenemukan masalahmengukur masalahPenyebaran masalah kesehatan Man Place TimeFaktor yang mempengaruhirumuskan hipotesauji hipotesatarik kesimpulan
Sejarah dan Perkembangan Epidemiologi diantaranya adalah :1. Hippocrates merupakan ahli epidemiologi pertama di Dunia , krn dialah yang pertama mengajukan konsep analisis kejadian penyakit secara rasional dan memperkenalkan istilah epidemi dan endemi. Epidemics dan dalam catatannya mengenai Airs,Waters & Place.Mempelajari masalah penyakit di masyarakat dan mencoba mengemukakan berbagai teori tentang hubungan sebab akibat terjadinya penyakit dalam masyarakat.
konsep epidemiologi pertama
Sejarah dan perkembangan Epid.2. Galen merupakan Bapak Psikologi eksperimental karena dia mengajukan konsep bahwa status kesehatan berkaitan dengan temperament dan penyakit berhubungan personality type (tipe kepribadian) dan lifestyle factors (faktor gaya hidup )3. Thomas Sidenham dia disebut English Hipocrates karena pernyataannya yang menghidupkan kembali konsep hipocrates di Inggris dan merinci lebih jelas tentang faktor lingkungan dari Hipocrates.Jd dia dianggap Bapak Epidemiologi.
Sejarah lanjutan4. Antonio Van Leuwenhoek, dia seorang ilmuan yang menemukan microscope penemu bakteri dan parasit (1674), penemu spermatozoa (1677). Penemuan Antonion ini sangat berguna untuk analisis epidemiologi selanjutnya.5. Robert Koch, dia adalah penemu basil tuberkulosis (1882) dan memperkenalkan tuberkulin (1890) sebagai suatu cara pengobatan tuberkulosis. Dia jg mengenalkan konsep tentang cara menentukan kapan mikroorganisme dapat dianggap sebagai penyebab suatu penyakit.
Sejarah lanjutan 6. Max Van Patternkofer , dia ingin membuktikan bahwa vibrio bukanlah penyebab kolera.7. Jhon Snow, dia adalah penemu penyakit kholera. Dia menggunakan pendekatan epidemiologis dengan menganalisis faktor tempat, orang, waktu untuk menganalisis masalah kholera, sehingga dianggap sebagai the father filed epidemiology.8. Percival Pott, dia adalah org yg melakukan pendekatan epidemiologi dlm menganalisis tingginya angka kejadian kanker skrotum dikalangan pekerja pembersih cerobong asap. Sehingga disebut Bpk epid. Modern.
lanjutan 9. James Lind, dia mengamati bahwa ada kelompok tertentu dalam suatu pelayaran panjang yang mengalami Scurvy (Kurang vitamin C), ternyata hal ini disebabkan krn memakan makanan kaleng, sehingga dikenal sebagai Bapak Trial Klinik.10. Dool dan Hill (1950), dia adalah penemu kanker akibat merokok, mereka adalah pelopor penelitian dibidang epidemiologi klinik.
Epidemiologi sebagai suatu ilmu yang berkembang dari waktu ke waktu.Latar belakang perkembangan :Tantangan zaman dimana terjadi perubahan masalah dan perubahan pola penyakit.Perkembangan ilmu pengetahuan.
PERKEMBANGAN1. Tahap Pengamatanfrekuensi dan penyebaran masalah kesehatanpengamatan/observasi
BAPAK ILMU KEDOKTERAN>>>TAHAP PENYAKIT DAN LINGKUNGAN
PERKEMBANGAN2. Tahap Perhitunganfrekuensi dan penyebaran masalah kesehatan pencatatan & perhitungan
BAPAK STATISTIK KEHIDUPAN >>>TAHAP MENGHITUNG DAN MENGUKUR
PERKEMBANGAN3. Tahap Pengkajianpencatatan & perhitunganpengkajian
BAPAK EPIDEMIOLOGI>>>TAHAP EKSPERIMEN ALAMIAH
PERKEMBANGAN4. Tahap Uji CobaEksperimentalKajian Hasil Uji Coba
>>>TAHAP STUDI INTERVENSI
PERANAN EPIDEMIOLOGI1. Membantu Pekerjaan Administrasi KesehatanPlanningMonitoringEvaluating2. Menerangkan Penyebab Masalah Kesehatan3. Menerangkan Riwayat Alamiah PenyakitNatural History of Disease4. Menerangkan Keadaan Suatu Masalah Kesehatan dan mengidentifikasi faktor resikoEpidemiPandemiEndemiSporadik
Transisi PenyakitInfectious Diseases Non Infectious Diseases
Socio-economic StatusLowHigh
Epidemiologic Transition of the 20th century* Large % had infectious component
Leading Causes of Death, 1900 and 1990190019901Pneumonia / influenzaHeart disease2TBNeoplasms3DiarrheaCerbrovascular4Heart disease* COPD5Cerebrovascular*Pneumonia/ influenza
Transisi EpidemiologiJaman sebelum renaisanceJaman RenaisanceJaman setelah renaisance
Jaman Peny. Menular (wabah) Jaman Peny.menular Jaman Peny. tidak menular
Transisi Epidemiologi ditandai dengan perubahan penyebab utama kematian dari penyakit infeksi menjadi penyakit kronis di AS tahun 1970sdi Indonesia SKRT : 1984 1987 1992 1995
Triple Burden of Diseases:- Penyakit menular tetap masalah- Penyakit tidak menular mulai meningkat- Penyakit baru timbul (new/re-emerging diseases)
Demographic Transition
U. S. Mortality 1950 1990
Mortality of Selected Cancers, U.S., 1940 - 1995
Life Expectancy at Birth
Perkembangan epidemiologi diberbagaibidang :Epidemiologi penyakit menularEpidemiologi penyakit tidak menularEpidemiologi klinikEpidemiologi kepndudukanEpidemiolopgi pengolahan pelayanan kesehatanEpidemiologi lingkungan a& kesehatan kerjaEpidemiologi kesehatan jiwaEpidemiologi gizi
Epidemiologi diharapkan mempunyai peranan dlm bidang kesehatan masyarakat berupa :Mengidentifikasi faktor2 yg berperanan dlm terjadinya penyakit atau masalah kesehatan dlm masyarakatMenyediakan data yg diperlukan untuk perencanaan kesehatan & pengambilan keputusanMembantu melakukan evaluasi terhadap program kesehatan yg sedang atau telah dilakukan
Mengembangkan metodologi untuk menganalisis keadaan suatu penyakit dlm upaya untuk mengatasi atau menanggulanginyaMengarahkan intervensi yg diperlukan untuk menanggulangi masalah yg perlu dipecahkan.
KONSEP SEBAB AKIBAT EPIDEMIOLOGI Pengertian penyebab penyakit dalam epidemiologi berkembang dari rantai sebab akibat ke suatu proses kejadian penyakit, yakni proses interaksi antara penjamu (host), dengan penyebab (agent) serta dgn lingkungan (environment).TRIAD EPIDEMIOLOGIHOSTENVIRONMENTAGENT
Timbangan keseimbangan John GordonSEHATAGENTHOSTENVIRONMENT
SAKITPeningkatan kesanggupan agen penyakit, mis : virulensi kuman bertambah atau resistensi meningkatHOSTAGENTENVIRONMENT
2. Peningkatan kepekaan host terhadap penyakit mis : gizi menurunHOSTAGENTENVIRONMENT
3. Pergeseran lingkungan yang memungkinkan penyebaran penyakit, misalnya lingkungan yang kotorHOSTAGENTENVIRONMENT
4. Perubahan lingkungan yg mengubah meningkatkan kerentanan host mis : kepadatan penduduk di daerah kumuhHOSTAGENTENVIRONMENT
HOST (pejamu) Manusia atau makhluk hidup lainnya yang menjadi tempat proses alamiah perkembangan penyakit.AGENT (penyebab) Suatu unsur, organisme hidup atau kuman infektif yang dapat menyebabkan suatu penyakitENVIRONMENT (lingkungan) Semua faktor luar dari individu
AGENTInfektifitas PatogenesisVirulensiToksisitasAntigenisitasKarakteristik masing-masing unsur
HOSTResistensi ImunitasInfeksiusKarakteristik masing-masing unsur
ENVIRONMENTTopografi GeografisKarakteristik masing-masing unsur
riwayat alamiah penyakit
Tahap prepatogenesisInteraksi agent, host dan environment
riwayat alamiah penyakit
Tahap patogenesisMasa inkubasi :mulai masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh dan timbulnya gejala atau tanda sakit
riwayat alamiah penyakit
Tahap patogenesisMasa penyakit dini : Mulai munculnya gejala penyakit, dengan sifat penyakit masih ringan
riwayat alamiah penyakit
Tahap patogenesisMasa penyakit lanjut: Penderita tidak dapat melakukan aktivitas, dan memerlukan perawatan.
riwayat alamiah penyakit
Tahap patogenesisMasa akhir penyakit :Sembuh sempurnaSembuh dengan cacatCarrierKronisMeninggal dunia
SUBKLINIK KLINIKSPEKTRUM PENYAKITPrepatogenesisPatogenesisPatological progessionMildModerateSevereConvalescenceRemission/recurrenceUnremitting progressionDISEASE INCEPTIONCLINICAL RESPONSETypical & AtypicalSEQULAEDisability & DeformityDEATH
Hubungan Antara Keadaan Manifestasi Penyakit Dengan Keadaan Pencatatan dan PelaporanTanpa gejala klinikRinganSedangBeratFatal/ meninggalGejala klinikBerobat/ tercatat dan opname/ tercatat
FIVE LEVELS OF PREVENTIONInterrelation of Agent, Host, and Environmental factorsProduction of STIMULUSReaction of the HOST to the STIMULUSEarly pathogenesisDiscernible early lesionsAdvanced diseaseConvalescenceLEVELS OF PREVENTION OF COMMUNICABLE DISEASE (LEAVELL & CLARK)
HEALTH PROMOTION Health education inFundamental facts ofHealth and disease
Good standard of nutrition
Healthful living habit
Adequate housing, recreation,and agreeablework conditions
Avoidance of fatigueas muchAs possible
Attention to personalitydevelopmentSPECIFIC PROTECTION Plans for routine specific immunizations and use of Booster doses at mostEffective period Selective immunizationBased on exposure orPotential exposure Good personal hygiene
Proper isolation and quarantine when indicated Proper handling of vehicleOf transmission (food,water)
Concurrent & terminal desinfection when indicatedSatisfactory vector control
Other environmentSanitation measuresEARLY DIAGNOSIS and PROMPT TREATMENT
Case-finding measures, individual and mass
Screening survey
Selective examinationsObjectives :To cure and prevent disease processes
To prevent the spread of communicable diseases
To prevent complications and sequele
To shorten period of disabilityExamination of contacts
DISABILITY LIMITATION
Adequate treatment to arrest the disease process and to prevent further complication and sequelae
Provision of facilities to limit disabilityand to prevent deathREHABILITATION Provision of hospital and community facilities for retraining and
education for maximum use of remaining capacities
Education of the public and industry to utilized the rehabilitatedas full employment
Selective placement
Work therapy in hospitals
PRIMARY PREVENTIONSECONDARY PREVENTIONTERTIARY PREVENTIONPREPATHOGENESIS PERIODPERIOD OF PATHOGENESIS
terima kasih
*******************************************