Upload
vanthuy
View
286
Download
7
Embed Size (px)
LOGO
PENGANTAR EKONOMI MIKRO
www.febriyanto79.wordpress.com
TEORI ELASTISITAS
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Elastisitas ebagai % perubahan variabel dependen
sebagai akibat perubahan variabel independen sebesar 1
%
Teori koefisien elastisitas adalah mengukur tingkat kepekaan
jumlah yang diminta atau jumlah yang ditawarkan sebagai
akibat dari pada perubahan harga.
Sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran dimana
jika harga menditerminasi jumlah diminta atau ditawarkan
Maka jika terjadi perubahan harga maka akan
mempengaruhi jumlah yang diminta atau yang
ditawarkan
Jenis-jenis elastisitas :
1. Elastisitas permintaan karena harga
2. Elastisitas penawaran karena harga
3. Elatisitas silang
4. Elastisitas pendapatan
TOERI ELASTISITAS (PERMINTAAN)
Elastisitas Permintaan (ED) adalah derajat (dalam satuan
angka tertentu) kepekaan dari permintaan sautu barang
sebagai akibat perubahan harga barang yang dimaksud
Rumus untuk mengukur koefisien elastisitas
permintaan :
ED =% perubahan jumlah barang yang diminta
% Perubahan harga
Perubahan jumlah yang diminta (∆Q) adalah Permintaan
sekarang (Qn) dikurangi dengan permintaan yang lalu Qn-1
∆Q = Qn - Qn-1
dalam %
(Qn - Qn-1)/ Qn-1 = ∆Q/Qn-1
Perubahan harga dapat ditulis :
∆P = Pn - Pn-1
dalam %
(Pn - Pn-1)/ Pn-1 = ∆P/Pn-1
Secara matematis rumus elastisitas permintaan :
(Qn - Qn-1)/ Qn-1 ∆Q/Qn-1ED =
(Pn - Pn-1)/ Pn-1 ∆P/Pn-1=
disederhanakan :
∆QED =
Pn-1
∆P Qn-1x
( Rumus ini disebut
Poin elastisity )
Saat ini harga Rp 8 jumlah yang diminta 5 unit (Qn). Pada saat
harga Rp 5 jumlah yang diminta 10 unit (Qn-1)
Berapa besarnya koefisien elastisitas barang tersebut
Ed = 5 – 10
8 – 5x
5
10=
-25
30= -5/6 < 1= - 0,833
Perlu diingat ! Tanda minus di depan angka koecsien elastisitas
permintaan harus diabaikan (karena nialai Ed absolut) sehubungan
dengan itu maka nilai matematisnya tanda minus hanya memberikan
petunjuk bahwa kurva permintaan itu berslop negatif.
ED = ∆P Qn-1
x( Rumus ini disebut
Poin elastisity )
∆Q Pn-1
Hari ini harga daging 1 kg Rp 55.000 permintaan 75 kg
Kemarin harga daging 1 kg Rp 65.000 permintaan 60 kg
Berapa koefisien elastisitas permintantaan daging trb ?
∆P =
∆Q = 75 – 60 = 15
55.000 – 65.000 = -10.000
ED = 15
-10000 x
65.000
60.= - 1,625
Berdasarkan kasus tersebut dapat digambarkan dalam grafik
pengukuran koefisien Ed sepanjang titik A – B
P
0
65
60
55
70 Q
A
B
Dari gambar di atas yang diukur adalah sepanjang titik A-B (harga turun)
atau B – A (harga naik)
Untuk mengukur sepanjang titik A – B atau sebaliknya
maka menggunakan rumus yang diperbaharui yang
disebut dengan elastisitas busur ( Arc elastisity)
ED = ∆Q
∆P
Σ P/n
Σ Q/n
x ( Rumus ini disebut
Arc elastisity )
Dimana : Σ P/n adalah harga rata-rata dan
Σ Q/n adalah jumlah yang diminta rata-rata
Kalau kasus pertama kita ukur menggunakan elastisitas
busur maka :
Ed = 10 – 5
5 – 8
x 13/2
15/2 =
32,5
22,5 = 1,4 >1
Jadi koefisien titik A – B adalah atau sebaliknya adalah 1,4
Artinya bila harga naik 1% maka permintaan akan turun
sebanyak 1,4%
Elastisitas Permintaan
Elastisitas Permintaan (Elastisitas harga)
Ialah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya perubahan jumlah yang
diminta akibat adanya perubahan harga.
Jika fungsi permintaan dinyatakan Qd = f(P), maka elastisitasnya adalah:
Dimana dQd/dP adalah Qd’ atau f’(P)
Jika ήd > 1 elastis, ήd < 1 in elastis, ήd = 1 elastis uniter.
Barang dikatakan permintaan elastis jika harga barang tersebut berubah
sebesar persentase tertentu, maka permintaanya akan berubah secara
berlawanan arah dengan persentase lebih besar dari perubahan harganya.
d
d
Q
P
dP
dQηd
Elastisitas Permintaan (Elastisitas
harga)
Contoh:
Fungsi permintaan Qd = 25 -3P2.
Tentukan elastisitas permintaannya
pada tingkat P = 5.
Qd = 25 -3P2
P6dP
dQQ' d
d
d
d
Q
P
dP
dQηd
2d325
6Q'P
pp
Pada tingkat P = 5,
ήd = 3, berarti apabila dari
kedudukan harga (P) = 5, harga naik
(turun) sebesar 1%, maka jumlah
barang yang diminta akan berkurang
(bertambah) sebanyak 3%.
(elastis) 33(5)25
56(5)Q'
2d
Elastisitas Permintaan