27
PENGANTAR BASIS DATA

PENGANTAR BASIS DATA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PENGANTAR BASIS DATA. LATAR BELAKANG. Dalam pengembangan sistem informasi diperlukan basis data sebagai media penyimpan data untuk menghasilkan informasi secara tepat , akurat dan bermanfaat . - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

PENGANTAR BASIS DATA

LATAR BELAKANGDalam pengembangan sistem informasi

diperlukan basis data sebagai media penyimpan data untuk menghasilkan informasi secara tepat, akurat dan bermanfaat.

Kehadiran basis data dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan dapat meningkatkan daya saing perusahaan tersebut.

Basis data dapat mempercepat upaya pelayanan kepada pelanggan

Membantu pengambil keputusan untuk segera memutuskan suatu masalah berdasarkan informasi yang ada

SEJARAH KEMUNCULAN BD

Menurut sejarah sistem basis data terbentuk setelah:

1. Sistem Pemrosesan manual ( berbasis kertas)Sistem pemrosesan manual merupakan bentuk pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman yang disimpan pada rak-rak berkas. Jika sesuatu berkas diperlukan, berkas tersebut harus dicari pada rak-rak tersebut.

2. Sistem pemrosesan BerkasSistem pemrosesan berkas merupakan sekelompok rekaman di simpan pada sejumlah berkas secara terpisah.Umumnya perancangan sistem didasarkan pada kebutuhan individual pemakai, bukan berdasarkan kebutuhan sejumlah pemakai.

Contoh Pemrosesan Berkas/File

KELEMAHANA SISTEM FILE/BERKAS1. Timbulnya data rangkap (redundancy

data) dan Ketidakkonsistensi data (Inconsistency data)Munculnya redundansi data, yang tidak dapat dihindarkan karena setiap aplikasi mempunyai file data sendiri-sendiri.Berpotensi terjadinya inkonsistensi data, yaitu jika dilakukan modifikasi data di suatu file akan tetapi di file yang lain (yang berisi data yang sama dengan data yang dimodifikasi) tidak dilakukan hal yang sama.

2. Kesukaran dalam Mengakses DataMunculnya permintaan-permintaan baru yang tidak diantisipasikan sewaktu membuat program aplikasi, sehingga tidak memungkinkan untuk pengambilan data.

3. Data terisolir (Isolation Data)Karena data tersebar dalam berbagai file, dan file-file Mungkin dalam format –format yang berbeda, akan sulit menuliskan program aplikasi baru untuk mengambil data yang sesuai.

4. Masalah Pengamanan ( Security Problem)Tidak semua pemakai diperbolehkan mengakses seluruh data.

5. Data DependenceApabila terjadi perubahan atau kesalahan pada program aplikasi maka pemakai tidak dapat mengakses data.

Kesimpulan : Dengan keterbatasan-keterbatasan

tersebut, pemrosesan file tradisional kurang mempunyai keluwesan dan tidak mendukung pemakaian data bersama (data sharing).

Hal ini menyebabkan tidak dapat dilakukannya pertukaran data antar aplikasi, dan terpaksa harus dilakukan pengetikan ulang data dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain.

Sehingga untuk mengatasinya, dikenalkan konsep baru yang disebut basis data.

Sistem Basis DataSeiring dengan berjalannya waktu, sistem pemrosesan file ditinggalkan karena masih bersifat manual dikembangkan sistem pemrosesan dengan pendekatan basis data.Pada sistem ini record-record data disimpan pada satu tempat yakni basis data dan diantara program aplikasi maupun pemakai terdapat DBMS (Database Management System).

Definisi Basis Data

BASIS DATArepresentasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek(manusia, barang dan peristiwa) yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.markas / tempat berkumpul /

tempat bersarang / gudang

Basis Data dan Lemari ArsipBasis data bisa dibayangkan sebagai lemari

arsip dengan berbagai cara pengaturannya Basis data dan lemari arsip memiliki prinsip

kerja dan tujuan yang sama, prinsipnya yakni pengaturan data/arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip.

?

Basis Data

Data Nilai

Data Nilai

Data Mata Kuliah

Data Mata Kuliah

Data Fakulta

s

Data Fakulta

s

Data Mahasisw

a

Data Mahasisw

a

Data Pembayar

an

Data Pembayar

an

Basis Data di sebuah Lemari Arsip

Data Dosen

Data Dosen

Basis Data

Data MK

Data MK

Data Dosen

Data Dosen

Data MHS

Data MHS

Data Fakulta

s

Data Fakulta

s

Data Nilai

Data Nilai

Data Pembayara

n

Data Pembayara

n

Basis Data di sebuah Harddisk

DISK

Konsep Basis Data

Analogi ≈ Lemari Arsip

MAP Disk FILE

Lemari Arsip Basis Data

Data , Basis Data dan InformasiData

Fakta tentang sesuatu di dunia nyata yang direkam dan disimpan dalam media komputer

Basis DataKoleksi dari data-data yang terorganisasi sedemikian rupa sehingga data mudah disimpan dan dimanipulasi (diperbaharui, dicari, diolah dengan perhitungan-perhitungan tertentu, dan dihapus)

Informasi Data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki makna tertentu bagi pengguna

Manajemen DataData sebagai

sumber informasi perlu dikelola dengan baik

Pengelolaan data diterapkan dengan menggunaan database

Database

DataDataDataDataData

DataDataDataDataData

Proses Informasi

Definisi Basis Data Himpunan kelompok data (arsip) yang

saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah

Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan

Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu

Setiap data elektronis = Basis Data ?

Studi Kasus

Badan Administrasi Kepegawaian di PT XYZ selalu menggunakan komputer -yaitu aplikasi MS Word dan MS Excel- untuk mencatat data-data kepegawaian, organisasi dan penggajian.Bisakah dikatakan PT XYZ telah menerapkan basis data ?Jawaban:

Belum tentu, karena di dalam pengelolaannya belum tentu terdapat pemilahan dan pengelompokan data sesuai jenis / fungsi data.Contoh Pemilahan:

Sistem Akademik

Data Mahasiswa

Data Dosen

Data Mata Kuliah

Data Perkuliahan

TUJUAN BASIS DATABasis Data bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan dan kecepatan dalam pengambilan kembali. Untuk mencapai tujuannya, syarat basis data yang baik adalah:Tidak adanya redundansi dan

inkonsistensi data.Kemudahan dalam melakukan akses dataMultiple User

Pemanfaatan/Keuntungan Basis Data 1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)Dengan menggunakan basis data pengambilan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.

2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.

3. Keakuratan (Accuracy)data dalam file-file database diorganisasi sedemikian rupa sehingga dapat menekan kesalahan-kesalahan pada saat pemasukan (data entry) dan pada penyimpanan (data store).dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean, keuanikan data atau pembentukan relasi antar data dsb.

4. Ketersediaan (Availability)

basis data harus diorganisasi sedemikian rupa sehingga data selalu tersedia ketika diperlukan, walaupun secara fisik penyimpanan file-file datanya tidak harus berada pada satu lokasi, tetapi dengan teknologi jaringan komputer file-file data ini secara logis tersedia bagi penggunanya.

5. Kelengkapan (Completeness)

data yang tersimpan dalam basis data harus lengkap, dengan kata lain dapat melayani semua kebutuhan penggunanya

6. Keamanan (Security)Agar data yang bersifat rahasia atau proses

yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.

7. Kebersamaan (Sharability)

Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).

Kerugian Pemakaian Basis DataMahal dalam implementasinya (diperlukan

hardware tambahan, biaya performance lebih besar, meliputi biaya listrik, personil yang tinggi, biaya telekomunikasi antar lokasi.

Rumit / komplekPenanganan proses backup sulitkerusakan pada sistem basis data dapat

mempengaruhi departemen yang terkait

OPERASI DASAR BASIS DATABeberapa operasi dasar basis data, yaitu:1. Pembuatan Basis data2. Pengahapusan Basis data3. Pembuatan file/tabel4. Penghapusan file/tabel5. Pengubahan tabel6. Penambahan/pengisian data7. Pengambilan data8. Penghapusan data9. Pengubahan data

Bidang-bidang fungsional yang memanfaatkan basis data dalam hal efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah:

Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrik), grosir (reseller), apotik dll Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer care), untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan)

Bentuk-bentuk Perusahaan yang memanfaatkan Basis Data:

- Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan, pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah dll - Pendidikan / sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadwalan kegiatan, perkuliahan, nilai dll.- Rumah Sakit, dalam melakukan pengelolaan histori penyakit / pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan dll.- Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel / data pelanggan, menangani gangguan dll.- Dan lain sebagainya