22
PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK

PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK - eprints.dinus.ac.ideprints.dinus.ac.id/14465/1/[Materi]_Penganggaran_sektor_publik.pdf · Fungsi Penganggaran ... •Efisiensi dan efektifitas anggaran

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK - eprints.dinus.ac.ideprints.dinus.ac.id/14465/1/[Materi]_Penganggaran_sektor_publik.pdf · Fungsi Penganggaran ... •Efisiensi dan efektifitas anggaran

PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Page 2: PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK - eprints.dinus.ac.ideprints.dinus.ac.id/14465/1/[Materi]_Penganggaran_sektor_publik.pdf · Fungsi Penganggaran ... •Efisiensi dan efektifitas anggaran

ANGGARAN

Rencana operasi keuangan, yang

mencakup estimasi pengeluaran

yang diusulkan, dan sumber

pendapatan yang diharapkan

untuk membiayainya dalam

periode waktu tertentu

Page 3: PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK - eprints.dinus.ac.ideprints.dinus.ac.id/14465/1/[Materi]_Penganggaran_sektor_publik.pdf · Fungsi Penganggaran ... •Efisiensi dan efektifitas anggaran

Fungsi Penganggaran

Fungsi otorisasi

Fungsi perencanaan

Fungsi pengawasan

Fungsi alokasi

Fungsi distribusi

Fungsi stabilisasi

Page 4: PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK - eprints.dinus.ac.ideprints.dinus.ac.id/14465/1/[Materi]_Penganggaran_sektor_publik.pdf · Fungsi Penganggaran ... •Efisiensi dan efektifitas anggaran

Norma dan Prinsip Penganggaran

• Otorisasi oleh legislatif

• Komprehensif

• Transparansi dan akuntabilitas

• Disiplin anggaran

• Keadilan anggaran

• Efisiensi dan efektifitas anggaran

Page 5: PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK - eprints.dinus.ac.ideprints.dinus.ac.id/14465/1/[Materi]_Penganggaran_sektor_publik.pdf · Fungsi Penganggaran ... •Efisiensi dan efektifitas anggaran

Regulasi Penganggaran Sektor Publik

– Undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara,

– Undang undang nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,

– UU No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

– UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah,

– UU No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah,

– Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP),

– Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga,

– Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM),

– Peraturan Pemerintah RI nomor 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan,

– Peraturan Pemerintah RI nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,

– Permendagri nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Page 6: PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK - eprints.dinus.ac.ideprints.dinus.ac.id/14465/1/[Materi]_Penganggaran_sektor_publik.pdf · Fungsi Penganggaran ... •Efisiensi dan efektifitas anggaran

Alur Perencanaan dan Penganggaran

RPJM Daerah

RPJP Daerah

RKP RPJM

Nasional

RPJP Nasional

RKP Daerah

Renstra KL

Renja -KL

Renstra SKPD

Renja -SKPD

RAPBN

RAPBD

RKA-KL

RKA -SKPD

APBN

Rincian APBN

APBD

Rincian APBD

Diacu

PedomanDijabar-kan

Pedoman

Pedoman

Pedoman

Pedoman

Pedoman

Diperhatikan

Dijabar-kan

Pedoman

Pedoman

Pedoman

Pedoman

Diacu

Diacu

Diserasikan melalui Musrenbang

UU SPPN UU KN

Pem

erintah

Pusat

Pem

erintah

Daerah

Page 7: PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK - eprints.dinus.ac.ideprints.dinus.ac.id/14465/1/[Materi]_Penganggaran_sektor_publik.pdf · Fungsi Penganggaran ... •Efisiensi dan efektifitas anggaran

RPJM NASIONAL

Penjabaran visi, misi, program

Presiden;

Berpedoman pada RPJP Nasional

RPJM DAERAH

Penjabaran visi, misi, program Kepala

Daerah;

Berpedoman pada RPJP Daerah dan

memperhatikan RPJM Nasional

1. Strategi Pemb. Nasional

2. Kebijakan Umum

3. Kerangka Ekonomi Makro

4. Program – program

– Kementerian,

– Lintas kementerian/Lembaga,

– Kewilayahan, dan

– Lintas kewilayahan

yang memuat kegiatan pokok dalam:

Kerangka Regulasi

Kerangka Anggaran

1. Strategi Pemb. Daerah

2. Kebijakan Umum

3. Arah Kebijakan Keuangan Daerah

4. Program –program

– SKPD,

– Lintas SKPD,

– Kewilayahan,

– Lintas kewilayahan

yang memuat kegiatan pokok dalam:

Kerangka Regulasi

Kerangka Anggaran

Isi RPJM

Page 8: PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK - eprints.dinus.ac.ideprints.dinus.ac.id/14465/1/[Materi]_Penganggaran_sektor_publik.pdf · Fungsi Penganggaran ... •Efisiensi dan efektifitas anggaran

Renstra-KL

Berpedoman pada RPJM

Nasional

Renstra-SKPD

Berpedoman pada RPJM

Daerah

Isi:

1. Visi-Misi

2. Tujuan, Strategi, dan Kebijakan

3. Program-program

4. Kegiatan Indikatif

Isi:

1. Visi-Misi

2. Tujuan, Strategi, dan Kebijakan

3. Program-program

4. Kegiatan Indikatif

Renstra - KL / SKPD

Page 9: PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK - eprints.dinus.ac.ideprints.dinus.ac.id/14465/1/[Materi]_Penganggaran_sektor_publik.pdf · Fungsi Penganggaran ... •Efisiensi dan efektifitas anggaran

Fungsi RKP

• Menjadi acuan bagi seluruh komponen

bangsa, karena memuat seluruh kebijakan

publik;

• Menjadi pedoman dalam menyusun APBN,

karena memuat arah kebijakan

pembangunan nasional satu tahun; dan

• Menciptakan kepastian kebijakan, karena

merupakan komitmen Pemerintah.

Page 10: PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK - eprints.dinus.ac.ideprints.dinus.ac.id/14465/1/[Materi]_Penganggaran_sektor_publik.pdf · Fungsi Penganggaran ... •Efisiensi dan efektifitas anggaran

SINKRONISASI PENYUSUNAN RANCANGAN APBD

(UU 17/2003, UU 25/2004 UU 32/2004, UU 33/2004)

Renja

SKPDRKPD

RPJMD

Renstra

SKPD

KUA PPAS

PEDOMAN

PENYUSUNAN

RKA-SKPD

RAPERDA

APBD

TimAnggaran Pemda

RKA-SKPD

Dibahasbersama

DPRD

5 tahun

5 tahun

1 tahun

1 tahun

RKP

RPJM

NOTA KESEPAKATAN

PIMPINAN DPRD DGN KDH

Page 11: PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK - eprints.dinus.ac.ideprints.dinus.ac.id/14465/1/[Materi]_Penganggaran_sektor_publik.pdf · Fungsi Penganggaran ... •Efisiensi dan efektifitas anggaran

LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK

Page 12: PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK - eprints.dinus.ac.ideprints.dinus.ac.id/14465/1/[Materi]_Penganggaran_sektor_publik.pdf · Fungsi Penganggaran ... •Efisiensi dan efektifitas anggaran

UU RI Nomor 17 Tahun 2004 Pasal 30/31

Presiden/Gubernur/Bupati/Walikota

menyampaikan rancangan

undang-undang tentang

pertanggungjawaban

pelaksanaan APBN/APBD

kepada DPR/DPRD berupa

laporan keuangan

Page 13: PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK - eprints.dinus.ac.ideprints.dinus.ac.id/14465/1/[Materi]_Penganggaran_sektor_publik.pdf · Fungsi Penganggaran ... •Efisiensi dan efektifitas anggaran

UU RI Nomor 17 Tahun 2004 Pasal 32

Bentuk dan isi laporan

pertanggungjawaban

pelaksanaan APBN/APBD

sebagaimana dimaksud disusun

dan disajikan sesuai dengan

standar akuntansi pemerintahan.

Page 14: PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK - eprints.dinus.ac.ideprints.dinus.ac.id/14465/1/[Materi]_Penganggaran_sektor_publik.pdf · Fungsi Penganggaran ... •Efisiensi dan efektifitas anggaran

UU RI Nomor 1 Tahun 2005 Pasal 51

• Pejabat Pengelola Keuangan Daerah selaku Bendahara Umum Daerah menyelenggarakan akuntansi atas transaksi keuangan, aset, utang, dan ekuitas dana, termasuk transaksi pembiayaan dan perhitungannya.

• Kepala satuan kerja perangkat daerah selaku Pengguna Anggaran menyelenggarakan akuntansi atas transaksi keuangan, aset, utang, dan ekuitas dana, termasuk transaksi pendapatan dan belanja, yang berada dalam tanggung jawabnya.

• Akuntansi sebagaimana dimaksud digunakan untuk menyusun laporan keuangan Pemerintah Daerah sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan.

Page 15: PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK - eprints.dinus.ac.ideprints.dinus.ac.id/14465/1/[Materi]_Penganggaran_sektor_publik.pdf · Fungsi Penganggaran ... •Efisiensi dan efektifitas anggaran

UU RI Nomor 1 Tahun 2005 Pasal 55

• ayat (1) : Menteri Keuangan selaku pengelola

fiskal menyusun Laporan Keuangan Pemerintah

Pusat untuk disampaikan kepada Presiden dalam

rangka memenuhi pertanggungjawaban

pelaksanaan APBN

• ayat (2) : Menteri/pimpinan lembaga selaku

Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun

dan menyampaikan laporan keuangan yang

meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan

Catatan atas Laporan Keuangan

Page 16: PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK - eprints.dinus.ac.ideprints.dinus.ac.id/14465/1/[Materi]_Penganggaran_sektor_publik.pdf · Fungsi Penganggaran ... •Efisiensi dan efektifitas anggaran

UU RI Nomor 1 Tahun 2005 Pasal 56

• ayat (1) Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan

Daerah selaku Pejabat Pengelola Keuangan

Daerah menyusun laporan keuangan pemerintah

daerah untuk disampaikan kepada

gubernur/bupati/walikota dalam rangka memenuhi

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;

• ayat (2) Kepala satuan kerja perangkat daerah

selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang

menyusun dan menyampaikan laporan keuangan

yang meliputi laporan realisasi anggaran, neraca,

dan catatan atas laporan keuangan

Page 17: PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK - eprints.dinus.ac.ideprints.dinus.ac.id/14465/1/[Materi]_Penganggaran_sektor_publik.pdf · Fungsi Penganggaran ... •Efisiensi dan efektifitas anggaran

UU 15 Penjelasan Pasal 16 Ayat (1),

Opini merupakan pernyataan profesional

pemeriksa mengenai kewajaran informasi

keuangan yang disajikan dalam laporan

keuangan yang didasarkan pada kriteria (i)

kesesuaian dengan standar akuntansi

pemerintahan, (ii) kecukupan pengungkapan

(adequate disclosures), (iii) kepatuhan terhadap

peraturan perundang-undangan, dan (iv)

efektivitas sistem pengendalian intern.

Page 18: PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK - eprints.dinus.ac.ideprints.dinus.ac.id/14465/1/[Materi]_Penganggaran_sektor_publik.pdf · Fungsi Penganggaran ... •Efisiensi dan efektifitas anggaran

Undang undang nomor 32 Tahun 2005 Pasal 184

– Kepala daerah menyampaikan rancangan Perda tentangpertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRDberupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh BadanPemeriksa Keuangan paling lambat 6 (enam) bulan setelahtahun anggaran berakhir.

– Laporan keuangan sebagaimana dimaksud sekurang-kurangnya meliputi laporan realisasi APBD, neraca,laporan arus kas, dan catatan atas laporan, keuangan,yang dilampiri dengan laporan keuangan badan usahamilik daerah.

– Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai denganstandar akuntansi pemerintahan yang ditetapkan denganPeraturan Pemerintah.

Page 19: PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK - eprints.dinus.ac.ideprints.dinus.ac.id/14465/1/[Materi]_Penganggaran_sektor_publik.pdf · Fungsi Penganggaran ... •Efisiensi dan efektifitas anggaran

Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

pasal 265 ayat (2) :

laporan pertanggungjawaban

pelaksanaan APBD sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) disusun dan

disajikan sesuai dengan peraturan

pemerintah yang mengatur tentang

standar akuntansi pemerintahan.

Page 20: PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK - eprints.dinus.ac.ideprints.dinus.ac.id/14465/1/[Materi]_Penganggaran_sektor_publik.pdf · Fungsi Penganggaran ... •Efisiensi dan efektifitas anggaran

Kedudukan SAP

• Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17

Tahun 2003 dan Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004

• Dibutuhkan dalam rangka penyusunan

laporan pertanggungjawaban pelaksanaan

APBN/APBD berupa laporan keuangan

• Setiap entitas pelaporan pemerintah pusat

dan pemerintah daerah wajib menerapkan

SAP

Page 21: PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK - eprints.dinus.ac.ideprints.dinus.ac.id/14465/1/[Materi]_Penganggaran_sektor_publik.pdf · Fungsi Penganggaran ... •Efisiensi dan efektifitas anggaran

Kedudukan SAP

• SAP digunakan oleh penyusun laporan

keuangan dalam Pengembangan Sistem

Akuntansi Keuangan Daerah

• SAP digunakan oleh pengguna laporan

keuangan untuk memahami informasi

keuangan

• SAP digunakan oleh auditor sebagai

kriteria penilaian kewajaran laporan

keuangan

Page 22: PENGANGGARAN SEKTOR PUBLIK - eprints.dinus.ac.ideprints.dinus.ac.id/14465/1/[Materi]_Penganggaran_sektor_publik.pdf · Fungsi Penganggaran ... •Efisiensi dan efektifitas anggaran

SELESAI TERIMA KASIH