54
PENETAPAN SKALA PRIORITAS Terdapat 4 metoda dalam penetapan prioritas masalah kesehatan penduduk Matematik, Delbeque, Delphi, Beban Kerugian Kesehatan dan Perbandingan capaian program dengan target yang ditetapkan. Dalam penentuan prioritas program intervensi yang dilakukan terdapat 2 metoda , yaitu: analisis biaya dan metoda Hanlon.

PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Terdapat 4 metoda dalam penetapan prioritas masalah kesehatan penduduk

Matematik, Delbeque, Delphi, Beban Kerugian Kesehatan dan Perbandingan capaian program dengan target yang ditetapkan.

Dalam penentuan prioritas program intervensi yang dilakukan terdapat 2 metoda , yaitu:analisis biaya dan metoda Hanlon.

Page 2: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Untuk menentukan prioritas masalah kesehatan disuatu wilayah berdasarkan: 1.MATEMATIK

1. Luasnya masalah (Magnitude) 2. Beratnya kerugian yang timbul (Severity)3. Tersedianya sumberdaya untuk mengatasi

masalah kesehatan tersebut ( Vulnerability 4. Kepedulian/dukungan politis dan dukungan masyarakat (Community and

Political concern)5. Ketersediaan data (Affordability)

Page 3: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Magnitude masalah, menunjukkan berapabanvak penduduk yang terkena masalah ataupenyakit tersebut. Ini ditunjukan oleh angka

prevalensi atau insiden penyakit

Page 4: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

•Severity adalah besar kerugian yang ditimbulkan.• Pada masa lalu yang dipakai sebagai ukuran severity adalah Case Fatality Rate (CFR)masing-masingpenyakit. •Sekarang severity tersebut bisa juga dilihat dari jumlah disability days atau disability years atau disesase burden yang ditimbulkan oleh penyakit bersangkutan.•HIV/AIDS misalnya akan mendapat nilai skortinggi dalam skala prioritas yaitu dari sudut pandang severity ini.

Page 5: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Vulnerability menunjukan sejauh manatersedia teknologi atau obat yang efektif untuk

mengatasi masalah tersebut.

Vulnerability juga bisa dinilai daritersedianya infrastruktur untuk melaksanakanprogram seperti misalnya ketersediaan tenaga

dan peralatan.

Page 6: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Affordability menunjukkan ada tidaknyadana yang tersedia. Bagi negara maju masalah dana tidak merupakan masalah akan tetapi di

negara berkembang seringkali pembiayaan program kesehatan tergantung pada bantuan

luar negeri.

Kadang kala ada donor yang mengkhususkan diriuntuk menunjang program kesehatan atau penyakit tertentu katakanlah program gizi,

HIV/AIDS

Page 7: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Menentukan prioritas masalah kesehatan yaitu

(1) Metoda Matematik (2) Metoda Delbeque (3)Metoda Delphi dan

(4) Metoda estimasi bebanKerugian akibat sakit (disease burden)

Page 8: PENETAPAN SKALA PRIORITAS
Page 9: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

2. Metoda Delbeque

adalah metoda kualitatif dimana prioritas masalah penyakit ditentukan secara kualitatif oleh panel expert.

Caranya sekelompok pakar diberi informasi tentang masalah penyakit yang perlu ditetapkan prioritasnya termasuk data kuantitatif yang ada untuk masing-masing penyakit tersebut.

Page 10: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Dalam penentuan prioritas masalahkesehatan disuatu wilayah, Kelompok pakar melalui langka-langkah:

(1) Penetapan kriteria yang disepakati bersama oleh para pakar (2)Memberikan bobot masalah (3) Menentukan skoring setiap masalah.

Page 11: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Penetapan kriteria berdasarkan seriusnyapermasalahan menurut pendapat para pakar dengancontoh kriteria persoalan masalah kesehatan berupa

(1) Kemampuan menyebar/menular yang tinggi (2)Mengenai daerah yang luas (3) Mengakibatkan penderitaan yang lama (4) Mengurangi penghasilan penduduk (5) Mempunyai kecenderungan menyebar meningkat(6)Hal lain sebagainya sesuai kesepakatan Para pakar

Page 12: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Spesifikasi Teknik Kelompok Nominal

•Memanfaatkan pengalaman-pengalaman anggota.

•Berhasil menghindari konflik.•Komposisi kelompok merupakan unsur penting.•Konsumen merupakan anggota kelompok untuk

mengidentifikasikan masalah.•Kelompok pakar berorientasi pada pemecahan

masalah.

Page 13: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Teknik kelompok nominal

Andre Delbecq. Dilakukan apabila kedua kelompok (klien/pelanggan dan penyedia program kesehatan

kesulitan dalam penentuan masalah, dapat dilakukan guna menghindari konflik, maka dapat dilakukan suatu

kesepakatan kelompok dengan cara Andre Delbecq.

Elemen-elemen yang tercakup dalam model:mendaftar masalah tertentu yang akan dipecahkan

mendaftar pendekatan yang mungkin untuk pemecahan masalah

membuat prioritas programpengembangan program

evaluasi program cakupannya menyeluruh

Page 14: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

DELBECQ pengumpulan ide secara diam

• Satu kelompok terdiri dari 6-9 orang.• Dengan pengetahuan tentang masalah yang

dibahas.• Beberapa sudut pandang dikumpulkan,

dikumpulkan pemecahan masalah yang mungkin.

• Moderator (pengumpul ide) selama lebih kurang 10 menit mengutarakan masalah.

• Selama 15-20 menit kelompok menuliskan pendapat masing-masing.

Page 15: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Perakitan ide

• Semua ide ditampung.• Biasanya menghasilkan 20 atau lebih pokok

bahasan.• Masing-masing mengutarakan 1 kartu hasil

kelompok, ditulis moderator.

Page 16: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Diskusi untuk memperjelas dan menyunting

• Semua pokok bahasan dicatat.• Semua diskusi interaktif kelompok

terstruktur selama 30 menit• merumuskan kembali.• Mengkombinasikan pokok bahasan yang

berhubungan• Menghilangkan duplikasi.

Page 17: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Penetapan prioritas

• - peserta secara terpisah mengulas daftar akhir pokok bahasan

• - mengidentifikasikan 5 hal yang paling penting

• - memberi skoring dari 5 s/d 1 dari yang dianggap terpenting

• - hasil bahasan masing-masing (yang dianggap prioritas) dihitung

• dibahas ulang hasil kajian kelompok

Page 18: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

TEKNIK DELPHI

Memungkinkan keikutsertaan sejumlah besar individu

Tidak memerlukan kehadiran fisik semua orangPengetahuan kurang bersifat absolut

Dapat ditempatkan spekulasi pada ujung lainnyaPendapat bedasar pengalaman

Pengetahuan yang cukup dalam keadaan sekarang

Bagaimana menggabungkan opini beberapa orang, dikombinasikan secara tepat untuk membentuk penilaian gabungan terbaik

Page 19: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Estimasi awal

anggota kelompok secara terpisah menanggapi dengan estimasi-estimasi

tanggapan diserahkan pada moderatormasing-masing individu tidak tahu estimasi

anggota lain dari kelompokmoderator mencatat probabilitas

moderator melaporkan hasil kelompok

Page 20: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Revisi berulang dan gerakan kearah kesepakatan

sekarang terdapat dua buah informasi: satu dari pribadi, satu dari rata-rata kelompok

semua individu membentuk penilaian yang direvisihasil revisi dilaporkan kepada moderator

muncul median baru, dikalkulasikanproses diulang sebnayak putaran yang diperluaknuntuk

mencapai stabilitasdalam praktek diperlukan 3-4 ronde

Page 21: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Perbandingan dengan Teknik Kelompok Nominal

pendekatan berbedaproses sama-sama memanfaatkan

keunggulan berbagai sudut pandang, menghindari konflik, interaksi, dominasiYang paling sering dipakai KOMBINASI

keduanya

Page 22: PENETAPAN SKALA PRIORITAS
Page 23: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Kriteria yang dipakai

1. Besar masalah (dampak neg. pd kes masy.)2. Kegawatan (CFR/ coverage, pencapaian hsl.)3. Perhatian masyarakat (persepsi masy thd mslh di unit kes)4. Sensitivitas utk diselesaikan (kemungk ditingktkan pd tkt

Pusk/Kab)5. Nilai komposit : 1x2x3x4 …… tentukan rangking

• Tenaga (baik secara kuantitas dan kualitas)• Dana (Sangat murah =5; sgt mahal=1)• Teknologi (bisa dicegah, diobati , direhabilitasi)• Eksternalitas ( dampak pd program lain)• Nilai komposit : 1x2x3x4….tentukan rangking

Page 24: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

3. (Disease Adjusted LifeYear =DALY).Pada tingkat global penggunaan metoda

Disease Burden dalam penetapan prioritas masalahkesehatan, Bank Dunia telah menghitung waktu

produktif yang hilang (Desease Burden) yangdisebut sebagai DALY yang diakibatkan oleh

berbagai macam penyakit. Atas dasar perhitungantersebut Bank Dunia menyarankan agar dalam

programkesehatanprioritas diberikanpadamasalahkesehatan esensiat terdiri darai (1) TBC (2)

Pemberantasan Penytakit Menular (3) PenangananAnak GiziKurang/Buruk

Page 25: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

4. Metoda Perbandingan antara Target danPencapaianProgramTahunan

Metoda penetapan prioritas masalahkesehatan beradasarkan pencapaian program

tahunan yang dilakukan adalah denganmembandingkan antara target yang ditetapkan darisetiap programdenganhasilpencapaiandalamsuatukurun waktu 1 tahun. Penetapan prioritas masalah

kesehatan seperti ini sering digunakan olehpemegang atau pelaksana program kesehatan ditingkat Puskesmas dan Tingkat Kabupaten/Kota

Pada daerah desentralisasi

Page 26: PENETAPAN SKALA PRIORITAS
Page 27: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Metoda Penetapan Prioritas Alternatif/PilihanPemecahanMasalahuntuk

IntervensiAda 2 metoda yang lazim digunakan dalam

penetapan prioritas alternative pemecahan masalahuntuk intervensi dalam penetapan pilihan bentukintevensi yaitu metoda Analisis Pembiayaan yang

lebih dikenal cara efektifitas dan efisiensi danmetodaHanlon41.

1. Metoda Analisis Pembiayaan (Cost Analysis)lebih dikenal Efektifitas Efisiensi.Penggunaan metoda ini dengan

memperhitungkan efektifitas dan efisiensi dalampenetapan pilihan jenis intervensi yang dilakukan

Page 28: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

M = Magnitude (besarnya masalah yangdihadapi)I = Important (pentingnya jalan keluarMenyelesaikan masalah)V = Vunerability (ketepatan jalan keluaruntukmasalah)C = Cost (biaya yang dikeluarkan) dimanaKriterinya ditetapkan:

Nilai l =Biaya sangat murahNilai2 =Biaya murahNilai 3 =Biaya cukup murahNilai4 =BiayamahalNilai5 =Biaya sangat mahal

P= MxVxI C

Page 29: PENETAPAN SKALA PRIORITAS
Page 30: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

4 Komponen dalam kegiatan assessment/pengkajian

1. Mengkaji indikator status kesehatan masyarakat.2. Melakukan evaluasi terhadap sistem kesehatan

yang berjalan saat ini3. Mengkaji prilaku masyarakat dan kekuatan

masyarakat dalam rangka pengambilan kebijakan4. Mengkaji pola kebijakan dan penentuan

kemungkinan perubahan dengan melibatkan masyarakat lokal atau pemerintah lokal.

Page 31: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Metode Hanlon1. Metode hanlon adalah metode yang lebih

tepat jika daftar outcome dari tujuan yang ingin dicapai tersedia dari daftar prioritas yang ada dengan data yang memadai dan system penilaian.

2. Metode hanlon lebih tepat digunakan untuk menentukan prioritas masalah kesehatan dengan memperhatikan teknik responsive dimana tujuan yang dicapai dari program jelas yang dituangkan dalam criteria dan faktor-faktor lain yang memungkinkan.

Page 32: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

3 aspek penting

•Besarnya masalah •Keseriusan Masalah •Efektifitas intervensi yang diberikan

Page 33: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Langkah-langkah metode hanlon

•Menentukan rangking urutan dengan criteria spesifik •Memasukan nilai rangking dengan metode PEARL •Menghitung prioritas dengan scoring •Mengrangking/mengurutkan masalah kesehatan.

Page 34: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Menentukan rangking urutan dengan criteria spesifik (tahap 1)

Rangking Besaran masalah (% dari masalah kesehatan)

Keseriusan masalah Effektivitas masalah (masalah dapat tertangai)

9-10 > 25% Sangat serius 80-100% dapat ditangani 7-8 10-24,9% Relative serius 60%-80% 5-6 1-9,9% Serius 40-60% 3-4 0,1-0,09% Serius sedang 20-40% 1-2 < 0,01% Relative tidak serius 5-20% 0 Tidak serius < 5% Besaran masalah

dapat diperoleh dari data dasar individu dan masyarakat

Keseriusan masalah didasarkan pada:

a. apakah Masalah menjadi perhatian utama masyarakat

b. Apakah masalah merupakan kebutuhan masyarakat

c. Apa dampak ekonomi yang timbul

d. Apa dampak terhadap kualitas hidup..?

e. Apakah terdapat fasilitas layanan rumah sakit..?

Kemudahan intervensi dilakukan didasarkan pada: Faktor terkait dengan tinggi dan rendahnya Intervensi potensial dapat dilakukan.

Page 35: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Memasukan nilai rangking dengan metode PEARL (Tahap 2)

•Propriety. Apakah program intervensi tepat mengatasi masalah yang ada.•Ekonomis. Apakah yang ditimbulkan dampak ekonomi dari masalah kesehatan. Apakah masalah ekonomi berdampak jika masalah tidak ditangani.•Acceptability. Akankan masyarakat dapat menerima program yang diberikan..? atau apakah masyarakat menginginkan/membutuhkan..?•Resources. Apakah sumber daya tersedia atau potensial tersedia untuk pelaksanaan program•Legality. Apakah aktivitas program dapat diimplementasi sesuai ketentuan hukum atau peraturan yang berlaku

Page 36: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Menghitung prioritas dengan scoring

•D = [A+(2xB)]x C •Dimana: D = prioritas skor•A = besaran rangking masalah kesehatan•B = Keseriusan masalah kesehatan•C = Potensial tindakan dapat dilakukan

Page 37: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Dasar perhitungan skor dalam tahap 3 pada metode hanlon adalah

mengkaji rangking dari masalah kesehatan Menentukan skor prioritas tertinggi

mendapat rangking 1 kemudian prioritas keduan rangking 2 dan seterusnya.

Page 38: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Metode hanlon

A B C D Indikator kesehatan Besaran

masalah Keseriusan masalah

Efektif (tindakan bias dilakukan)

Skor prioritas [A+(2xB)]C

Rangking

Cancer 8 10 6 165 3 Cerebrovaskuler disease

7 9 7 175 2

Heart disease 10 10 7 210 1

Page 39: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

LATIHAN

Suatu kasus:•Seorang mahasiswa PKL di salah satu puskesmas (puskesmas mlati 1). Setelah pkl mahasiswa mendapatkan data sebagai berikut:•Mullah penduduk 10.000 jiwa, luas wilayah kerja 12 desa, jumlah KK 2000 kk.•Tenaga puskemas (Medis 2 orang, Perawat 3 orang, Nutrisi 3 orang, Administrasi 2 orang, kesehatan masyarakat 4 orang).•Angka kematian (diare 5/100 org, malaria 6/100, hiv 3/100, DBD 8/100 orang)•Angka Kesakitan (diare 11/1000 org, malaria 10/1000 orang, hiv 15/1000 orang, DBD 10/1000 orang). •Tentukan prioritas masalah pada kasus tersebut:

Page 40: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

SELAMAT BELAJAR

Page 41: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

2. Metoda HanlonPenggunaan metoda Hanlon dalam penetapan

altematif prioritas jenis intervensi yang akandiiakukan menggunakan 4 kriteria masing-masing:

(1) Kelompok kriteria 1 yaitu besamya masalah(magnitude) (2) Kelompok kriteria 2 yaitu Tingkatkegawatan masalah (emergency/seriousness (3)

Kelompok kriteria (3) yaitu kemudahanpenanggulangan masalah (causability) (4)

Kelompok kriteria 4 yaitu dapat atau tidaknyaProgram dilaksanakan

menggunakan istilahPEARLfaktor.4)

Page 42: PENETAPAN SKALA PRIORITAS
Page 43: PENETAPAN SKALA PRIORITAS
Page 44: PENETAPAN SKALA PRIORITAS
Page 45: PENETAPAN SKALA PRIORITAS
Page 46: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

MenetapkanKriteriaKelompok III:Kcmudahan PenanggulanganMasing-masing anggota katakanlah jumlahanggota 6 orang memberikan nilai antara 1-5berdasarkan prakiraan kemudahan penanggulanganmasing-masing masalah. Angka 1 berarti bahwamasalah tersebut sulit ditanggulangi dan angka 5berarti bahwa masalah tersebut mudah dipecahkan.Kelompok menentukan kriteria berdasarkankemampuan dan tersedianya sumberdaya untukMenyelesaikan masalah tersebut dengan kriteria

Page 47: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

l=amat sulit2=sulit3=cukupsulit/cukupmudah4=mudah5=sangat

Page 48: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Contohsimulasi hasilkonsensus yangdicapaipadalangkahinimemberikannilairata-rata sbb.:

MasalahA= 3+2+1+4+3+2+4dibagi 6=19/6=3,17MasalahB=2+2+3+2+2+3+3 dibagi 6 =17/6=2,83MasalahC=3+4+5+3+3+5+4 dibagi 6=27/6=4,5

Page 49: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

MenetapkanKriteriakelompok kriteriaIVyaitu PEARLfaktor

Kelompok kriteria IV terdiri dari beberapafaktor yang saling menentukan dapat atau tidaknya

suatu program dilaksanakan dan faktor tersebutmeliputi:

P=Kesesuaian(Appropriateness)E=Secaraekonomimurah (Economicfeasibility)

A=Dapat diterima (Acceptability)R=Tersediasumber daya (Resourcesavailability)

L=Legalitas terjamin (Legality)Masing-masing masalah harus diuji

Page 50: PENETAPAN SKALA PRIORITAS
Page 51: PENETAPAN SKALA PRIORITAS
Page 52: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Berdasarkan rekapitulasi nilai rata-rata darike empat kelompok kriteria yang ditetapkan

makarangking 1 untuk intervensi kegiatan ada pada

pemecahan masalah A dan rangking 2 pemecahan

masalah B dan pemecahan masalah C tidak dapat

dilaksanakan karena dari nilai faktor PEARL tidaklayak untuk dilaksanakan.

Page 53: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

Ada 4 metoda yang dapat dipilih dalamPenetapan prioritas masalah kesehatan atau

penyakityang akan ditanggulangi yaitu (1) Metoda

matematika (2) metoda Delbeque dan Delphi (3)Metoda Estimasi Beban Kerugian (desease

burden)(4) Metoda perbandingan antara pencapaian

dengan target

Page 54: PENETAPAN SKALA PRIORITAS

target yangditetapkanuntuksetiap program.Ada 2 metoda yang dapat dipakai dalampenetapan prioritas alternatif program

intervensi

yaitu metoda analysis pambiayaan (efektif danefisiensi) dan metoda Hanlon.