20
Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) sebagai Perwujudan e- Government di Kota Batam Manajemen Sistem Informasi Publik

Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) sebagai Perwujudan e-Government

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Manajemen Sistem Informasi Publik. Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) sebagai Perwujudan e-Government di Kota Batam. Nama Kelompok :. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan  (SIAK)  sebagai Perwujudan  e-Government

Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) sebagai Perwujudan e-Government

di Kota Batam

Manajemen Sistem Informasi Publik

Page 2: Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan  (SIAK)  sebagai Perwujudan  e-Government

Redy Puja Kesuma105030100111073

Jeffri Sianipar105030100111069

Dini Siswanto105030107111034

Rayan Bagus105030107111016

Reddy Gede Putro105030107111052

Nama Kelompok :

Page 3: Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan  (SIAK)  sebagai Perwujudan  e-Government

Pemerintahan di setiap daerah seluruh wilayah Indonesia pada saat ini tengah menghadapi tekanan dari berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan partisipasi aktif dalam pemberian informasi bagi masyarakat. Hal tersebut menyebabkan eGovernment atau pemerintahan berbasis elektronik semakin berperan penting bagi semua pengambil keputusan. Transformasi traditional government menjadi electronic government (eGovernment) menjadi salah satu isu kebijakan publik yang hangat dibicarakan saat ini. Salah satu bentuk aplikasi dari e-government tersebut adalah diberlakukannya SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) khususnya mengenai penerapan SIAK sebagai perwujudan E-Government di Kota Batam.

Latar Belakag

Page 4: Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan  (SIAK)  sebagai Perwujudan  e-Government

1. Bagaimana konsep implementasi penerapan SIAK di Kota Batam ?

2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dari penerapan SIAK di kota Batam ?

Rumusan Masalah

Page 5: Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan  (SIAK)  sebagai Perwujudan  e-Government

Tinjauan Pustaka

2. SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan)

1. E-Government

Page 6: Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan  (SIAK)  sebagai Perwujudan  e-Government

e-Government merupakan suatu konsep penyelenggaraan pemerintahan yang menitikberatkan pada kepentingan masyarakat luas, dengan pemanfaatan teknologi telematika, khususnya internet. Masyarakat luas bisa memonitor dan memberikan masukan secara real-time, tentang apa yang sedang dan akan dilakukan oleh pemerintah, baik di pusat maupun daerah, serta dapat berpartisipasi aktif dengan memberikan masukan serta kritik dan saran yang akan langsung diterima oleh pemerintah.

1. e-Government

Page 7: Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan  (SIAK)  sebagai Perwujudan  e-Government

SIAK merupakan suatu aplikasi untuk mengelola kependudukan daerah, yang meliputi pengelolaan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akte Kelahiran, Hasil Sensus, dan Laporan Demografi penduduk. Aplikasi ini dapat digunakan untuk mengelola data kependudukan pada Kecamatan / Kelurahan yang lokasinya terpisah, akan tetapi dengan berbasiskan teknologi internet dimana seluruh data dan aplikasi ditempatkan di satu titik yaitu Internet Data Center, maka integritas keseluruhan data selalu terjamin.

2. SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan)

Page 8: Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan  (SIAK)  sebagai Perwujudan  e-Government

1. Meningkatkan kualitas pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

2. Menyediakan data dan informasi skala nasional dan daerah mengenai hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang akurat, lengkap, mutakhir dan mudah diakses;

3. Mewujudkan pertukaran data secara sistemik melalui sistem pengenal tunggal dengan tetap menjamin kerahasiaan.

Tujuan SIAK

Page 9: Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan  (SIAK)  sebagai Perwujudan  e-Government

1. Gambaran umum Kota Batam

2. Penerapan SIAK di Kota Batam

Pembahasan

Page 10: Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan  (SIAK)  sebagai Perwujudan  e-Government

Gambaran Umum Kota Batam

Kota Batam adalah kota terbesar di Kepulauan Riau dan merupakan kota dengan populasi terbesar ke tiga di wilayah Sumatera setelah Medan dan Palemabang, Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam Per April 2012 jumlah penduduk Batam mencapai 1.153.860 jiwa. Metropolitan Batam terdiri dari tiga pulau, yaitu Batam, Rempang dan Galang yang dihubungkan oleh Jembatan Barelang. Batam merupakan sebuah kota dengan letak sangat strategis. Selain berada di jalur pelayaran internasional, kota ini memiliki jarak yang cukup dekat dengan Singapura dan Malaysia. Pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional menjadikan wilayah ini andalan bagi pemacu pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun bagi Provinsi Kepulauan Riau.

Page 11: Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan  (SIAK)  sebagai Perwujudan  e-Government

Penerapan SIAK di Kota Batam

Program SIAK Kota Batam telah diimplementasikan secara online di 12 kecamatan. Program SIAK Kota Batam dirancang dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat dan kepentingan daerah. Aspek yang paling diperhatikan yaitu aspek hukum, kelembagaan dan SDM, penerapan teknologi dan sistem pelayanan, aspek registrasi, aspek demografis atau kesadaran masyarakat, dan aspek pengelolaan data penduduk atau pembangunan bank data kependudukan. Dari sisi pelayanan, penerapan program SIAK bertujuan untuk memantapkan kualitas pelayanan dasar di bidang pemerintahan, yang menjadi Tugas Pokok dan Fungsi Pemerintah Daerah.

Page 12: Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan  (SIAK)  sebagai Perwujudan  e-Government

Penerapan SIAK di Kota Batam ini dilakukan sejak awal tahun 2007 dan telah memberikan manfaat yang cukup signifikan antara lain :

1. Paperless sehingga lebih efisien dalam pendataan penduduk.2. Data terintegrasi pusat maupun swasta memberikan

keefektifan dan keakurasian tinggi.3. Masyarakat Batam dapat melihat gambaran kondisi

kependudukan Batam yang dapat diyakini kevalidan datanya sehingga memudahkan urusannya dalam kehidupan sehari-hari.

4. Sangat membantu dalam perencanaan pembangunan kota Batam karena data kependudukan mudah diakses.

Page 13: Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan  (SIAK)  sebagai Perwujudan  e-Government

Dari usaha yang telah dilakukan, database Kota Batam telah memenuhi beberapa unsur utama yang menjadi kelebihan dari SIAK Kota Batam itu sendiri, yaitu :

1. Bertahan relatif lama (long life tidak mudah face out)2. Efisien (tidak over investment atau under investment)3. Aman (secure)4. Mudah dioperasionalkan (user friendly)5. Murah pemeliharaannya6. Dari segi akses, data kependudukan Kota Batam dapat

diakses dari seluruh wilayah dan relatif cepat melalui http://siak.humasbatam.com/siak-batam.php

Page 14: Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan  (SIAK)  sebagai Perwujudan  e-Government

7. Untuk pengaman, dokumen KTP dan KK SIAK Kota Batam dilengkapi dengan nomor pengaman khusus (security number) yang tidak gampang di duplikasi oleh orang lain yang bukan pemiliknya, dan

8. Dari aspek pelayanan, pengecekan status KTP/KK SIAK Kota Batam dapat dilakukan melalui internet atau SMS karena telah bekerja sama dengan provider Telkomsel, cara berlangganan informasi ini sangat mudah ketik REG BATAM kirim ke 9168. Setelah mendapat jawaban, ketik: BATAM KTP [NoReg] untuk memeriksa status permohonan KTP, atau BATAM KK [NoReg] untuk KK. Kirim ke 9168. Biaya 550/SMS.

Lanjutan . .

Page 15: Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan  (SIAK)  sebagai Perwujudan  e-Government

Permasalahan di bidang administrasi kependudukan

1. Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam melaporkan perubahan atas peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami oleh penduduk dan keluarganya.

2. Terbatasnya jangkauan masyarakat terhadap tempat pelayanan untuk segera melaporkan peristiwa yang dialaminya.

3. Masih terbatasnya jumlah dan kualitas petugas register untuk memverifikasi dan validasi persyaratan pelaporan penduduk atas peristiwa yang dialami.

4. Masih terbatasnya cakupan kabupaten/kota dalam penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) untuk pelayanan publik

Page 16: Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan  (SIAK)  sebagai Perwujudan  e-Government

A. Melalui Website

1. Ketik www.siak/batamkota.go.id atau www.siak/humasbatam.com2. Masukkan Nomor Registrasi atau Nama Pemohon pada kolom yang tersedia

Cara Pengecekanan Status KTP dan KK SIAK

3. Lalu klik tombol CARI

Page 17: Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan  (SIAK)  sebagai Perwujudan  e-Government

B. Melalui SMS (Short Messaging Service)

# Mengetahui Status KTP1. ketik : BATAM (spasi) KTP (spasi) STATUS (spasi) NOMOR REGISTER2. Kirim ke 9168

# Mengetahui Status KK1. ketik : BATAM (spasi) KK (spasi) STATUS (spasi) NOMOR REGISTER2. Kirim ke 9168

Page 18: Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan  (SIAK)  sebagai Perwujudan  e-Government

Kesimpulan

SIAK merupakan suatu aplikasi untuk mengelola kependudukan daerah, yang meliputi pengelolaan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akte Kelahiran, Hasil Sensus, dan Laporan Demografi penduduk. Program penerapan e-government dalam hal ini SIAK memang berpeluang memberikan manfaat bagi peningkatan pelayanan publik. Namun demikian kebijakan penerapan e-government ini mesti didasari untuk memberikan keterbukaan dan kepastian hukum. Adapun kendala permasalahan umum yang menjadi batu sandungan pelaksanaan e-government ini antara lain ketidaksiapan sumber daya manusia. Selain itu, belum adanya kultur berbagi (sharing) informasi, kultur mendokumentasi, langkanya SDM yang handal, infrastruktur yang belum ada dan tentu saja mahalnya biaya yang harus ditanggung.

Page 19: Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan  (SIAK)  sebagai Perwujudan  e-Government

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat dengan memberikan sosialisasi mengenai pentingnya SIAK dalam membantu mewujudkan e-government.

2. Memberikan pelatihan-pelatihan khusus kepada pelaksana program SIAK.

3. Penyediaan anggaran khusus dari pemerintah dalam mendukung jalannya penerapan sistem informasi daerah.

Saran

Page 20: Penerapan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan  (SIAK)  sebagai Perwujudan  e-Government

Sekian ,

Terima Kasih . .