penerapan pajak online pada forum jual beli kaskus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

a paper

Citation preview

  • 1LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

    PEKAN INTELEKTUAL PAJAK 2013

    MENDESAIN SISTEM IMPLEMENTASI PAJAK: EKSTENSIFIKASIPAJAK ONLINE SHOP PADA FORUM

    JUAL BELI KASKUS

    Nitia Priyustina (10/296436/EK/17775)

    Nicolaus Julian Harino P. (10/302430/EK/18082)

    Rochim Wajianti (10/296749/EK/17836)

    UNIVERSITAS GADJAH MADA

    YOGYAKARTA

    2013

  • 2LEMBAR PENGESAHAN

    1. Judul Karya Tulis : Mendesain Sistem Implementasi Pajak: Ektensifikasi Pajak Online Shop pada Forum Jual Beli Kaskus

    2. Nama/Nama Ketuaa. Nama Lengkap : Nitia Priyustinab. NIM/NPM : 10/296436/EK/17775c. Jurusan/Fakultas : Akuntansi/Ekonomika dan Bisnisd. Asal Universitas : Universitas Gadjah Madae. No. Telp/HP : 085328049173f. Alamat Rumah : Jl Affandi Gejayan, Gg Surya 4A, Caturtunggal,

    Depok, Slemang. Email : [email protected]

    3. Nama AnggotaAnggota 1:a. Nama Lengkap : Nicolaus Julian Harino Pangarsob. NIM/NPM : 10/302430/EK/18082c. Jurusan/Fakultas : Akuntansi/Ekonomika dan Bisnis

    Anggota 2:

    a. Nama Lengkap : Rochim Wajiantib. NIM/NPM : 10/296749/EK/17836c. Jurusan/Fakultas : Akuntansi/Ekonomika dan Bisnis

    4. Nama Dosen Pembimbinga. Nama Lengkap : Sonny Warsono, Dr., MAFIS., Ak.b. NIP : 196706171993031002c. Alamat Rumah : Jln. Kaliurang KM 9,1, Perum Citra Alam

    Sejahtera 5R, Sleman, Yogyakartad. No. Telp/HP : 08179423068

    Yogyakarta, 31 Oktober 2013Mengetahui,Dosen Pembimbing Penulis/Ketua Tim

    Sonny Warsono, Dr., MAFIS., Ak. Nitia Priyustina NIP. 196706171993031002 10/296436/EK/17775

  • 3Kata Pengantar

    Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena ats berkat dan rahmatnya, kami bisa menyelesaikan Karya Tulis yang berjudul Mendesain Sistem Implementasi Pajak: Ekstensifikasi Pajak Online Shop pada Forum Jual Beli Kaskustepat pada waktunya. Karya tulis ini akan membahas mengenai penerapan pajak untuk online shop, dengan studi kasus pada forum Jual Beli Kaskus, sebuah forum yang berkembang pesat akhir- akhir ini.

    Terima kasih sedalam- dalamnya kami sampaikan khususnya pada bapak Dr. Sonny Warsono, MAFIS., Ak. , yang telah menjadi dosen pembimbing karya tulis kami. Ucapan terima kasih tak lupa pula kami sampaikan pada rekan- rekan civitas akademika di Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta yang banyak memberi dukungan baik moril maupun materiil, sehingga kami bisa menyelesaikan karya tulis ini.

    Akhir kata, semoga karya tulis ini mampu memberi manfaat bagi semua pihak. Terima kasih.

    Yogyakarta, 31 Oktober 2013

    Tim Penulis

  • 4DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL 1

    LEMBAR PENGESAHAN 2

    KATA PENGANTAR 3

    DAFTAR ISI 4

    DAFTAR TABEL DAN GAMBAR 6

    ABSTRAKSI 7

    BAB 1: PENDAHULUAN 8

    1.1 Latar Belakang 9

    1.2 Rumusan Masalah 10

    1.3 Tujuan Penelitian 10

    BAB II: KERANGKA TEORITIS 11

    2.1 Pengertian dan Manfaat AFTA 11

    2.2 Pengertian Ekstensifikasi Pajak 12

    BAB III: METODE PENELITIAN 13

    BAB IV: PEMBAHASAN 14

    4.1 Kaskus 14

    4.2 Praktik Transaksi Online di Beberapa Negara 17

    4.3 Desain Sistem Penerapan Pajak Online di Kaskus 19

    4.4 Gambaran Deskripsi Pemungutan Pajak untuk

    Transaksi Online di Kaskus 21

    4.5 Pengawasan 23

    4.6 Sosialisasi dan Edukasi 25

    4.7 Kesimpulan 26

  • 5BAB V: IMPLIKASI DAN KETERBATASAN 27

    5.1 Implikasi Pemungutan Pajak atas Transaksi Online 27

    5.2 Keterbatasan dan Saran 27

    DAFTAR PUSTAKA 28

    CURRICULUM VITAE 30

  • 6DAFTAR TABEL DAN GAMBAR

    1. Tabel:

    Tabel 1: Perbandingan Alternatif Penerapan Pajak untuk

    Transaksi Online 19

    2. Gambar:

    Gambar 1: Mekanisme transaksi melalui Rekening Bersama 15

    Gambar 2: Skema Pemungutan PPN dalam Transaksi Online Kaskus

    dengan perantaraan Rekening Bersama dan Kaspay 21

  • 7Abstraksi

    Sebagai usaha meningkatkan daya saing negara-negara di kawasan ASEAN di kancah internasional, regulasi AFTA mengharuskan negara-negara ASEAN untuk menghapus tarif dan hambatan perdagangan antar negara ASEAN. Sebagai dampaknya, penerimaan pendapatan pajak negara-negara tersebut dapat mengalami penurunan. Untuk mengatasi masalah tersebut, dapat dilakukan ekstensifikasi dan/atau intensifikasi pajak. Salah satu usaha ekstensifikasi adalah dengan menerapkan jenis pajak baru, dalam hal ini pajak atas transaksi OnlineShop. Untuk dapat menerapkan pemungutan pajak tersebut dengan baik, perlu diciptakan sistem yang mumpuni dan mampu mencegah penghindaran pajak. Rancangan sistem tersebut dapat dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik dari masing-masing transaksi online. Salah satu saluran transaksi online di Indonesia adalah melalui Forum Jual Beli Kaskus yang saat ini telah berkembang pesat. Berdasarkan pengetahuan mengenai sistem transaksi Kaskus dan dengan mempertimbangkan regulasi Pajak Online disusunlah rancangan implementasi penarikan pajak online dengan mengambil Forum Jual Beli Kaskus sebagai contoh kasus.

    Kata Kunci : pajak, online, Kaskus

  • 8BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Didirikan pada tahun 1992 pada ASEAN Summit ke-4 pada tahun 1992,

    AFTA merupakan perjanjian untuk menyelenggarakan suatu kawasan

    perdagangangan bebas di ASEAN dalam jangka waktu 15 tahun. Dalam

    mencapai terwujudanya perdagangan bebas tersebut, AFTA memiliki skema

    Common Effective Preferential Tariffs For ASEAN Free Trade Area ( CEPT-

    AFTA), Melalui skema tersebut, negara-negara anggota AFTA sepakat untuk

    menyelenggarakan penurunan tarif hingga menjadi 0-5% serta penghapusan

    pembatasan kuantitatif dan hambatan-hambatan non tarif lainnya. Pada tahun

    2010, negara ASEAN-6 telah menerapkan penghapusan tarif secara

    keseluruhan, diharapkan penghapusan tarif AFTA secara keseluruhan telah

    diterapkan juga oleh negara ASEAN lainnya, dengan demikian barang

    dagangan bebas berlalu-lalang dari satu negara ke negara lain.

    Meskipun demikian, tidak semua barang dapat dikenai penghapusan

    tarif tersebut. Hanya barang yang termasuk dalam Daftar Inklusi yang dapat

    memenuhi persyarataan CEPT dan dikenai tarif 0%. Barang-barang yang

    tidak dapat menikmati penghapusan tarif adalah barang-barang yang terdapat

    dalam Daftar Sensitif, seperti beras, gula, dan cengkeh, dan yang terdapat

    dalam Daftar Pengecualian Umum, seperti narkotika, senjata dan amunisi.

    Perdebatan tentang perdagangan bebas pada umumnya dan AFTA

    pada khususnya telah banyak menjadi perbincangan di Indonesia. Meskipun

    demikian, sebenarnya ada satu lagi dampak yang disebabkan oleh AFTA bagi

    perekonomian Indonesia : berkurangnya penerimaan pajak negara karena

    dihapuskannya tarif. Apalagi, pada tahun 2015 ditargetkan kesepuluh negara

    ASEAN dapat memperdagangkan produknya yang ada dalam Daftar Inklusi

    tanpa ada pendapatan tarif bagi pemerintah.

    8

  • 9Untuk dapat meningkatkan pendapatan negara, ada dua hal yang dapat

    dilakukan, yaitu ekstensifikasi dan intensifikasi pajak. Ekstensifikasi

    berkaitan dengan menambah jumlah wajib pajak atau, dengan kata lain,

    menambah lahan pajak baru. Adapun intensifikasi berkaitan dengan usaha

    menagih pajak atas wajib pajak yang telah ada.

    Dalam kaitannya dengan usaha ekstensifikasi, santer terdengar kabar

    tentang akan diadakannya pajak atas transaksi jual beli online (via internet).

    Dalam Tribunnews.com edisi 15 Juli 2013 dikabarkan bahwa Ditjen Pajak

    akan memastikan tiap transaksi online di Indonesia kena PPN sebesar 10

    persen. Rencana tersebut disampaikan Ditjen Pajak kepada Ketua Umum

    Asosiasi Penyedia Jasa Internet (APJII).

    Pajak atas transaksi online ditekankan pada peredaan antara perbedaan

    antara transaksi online dengan offline yang mengharuskan tatap muka.

    Meskipun demikian, penerapan pajak atas Toko Online tidaklah semudah

    penerapan pajak atas transaksi fisik. Beberapa hal yang harus diperhatikan

    adalah :

    1. Masih dalam Tribunnews.com edisi 15 Juli 2013, Ketua APJII

    menjelaskan bahwa ada beberapa jenis saluran transaksi online. Ada yang

    memiliki toko online, seperti lazada.com dan zalora.co.id. Ada pula yang

    melalui platform yang mempertemukan penjual dan pembeli, seperti

    kaskus.co.id dan tokobagus.com. Ketiga, ada pula yang melalui jejaring

    sosial.

    2. Tidak semua situs jual beli online memiliki metode transaksi dan

    pengawasan yang sama.

    3. Selain hal-hal tersebut, pengawasan pemungutan pajak pada transaksi

    online juga lebih sulit. Terkadang ada penjual yang tidak menampilkan

    jati dirinya secara jelas, tidak mencantumkan harga produknya, dan tidak

    memberikan penjelasan apakah produknya sudah terjual atau belum.

    Meskipun tampak cukup sulit diselenggarakan, sebenarnya

    implementasi pemungutan pajak terhadap transaksi online adalah sebuah

    sarana yang baik untuk melakukan ekstensfikasi pajak, termasuk dalam

  • 10

    menghadapi penurunan pendapatan pajak akibat penghapusan tarif AFTA.

    Walaupun demikian, hal tersebut haruslah diimbangi dengan proses

    intensifikasi yang baik.

    Salah satu situs yang sudah memiliki rekening bersama sebagai sarana

    pengawasan jual beli online adalah kaskus.co.id. Penjual terpercaya yang

    bertransaksi menggunakan rekening tersebut biasanya menggunakan rekening

    bersama. Saat ini, Kaskus.co.id, melalui Forum Jual Belinya telah

    berkembang menjadi salah satu penyedia jasa transaksi jual beli online paling

    populer di Indonesia. Beragamnya jenis penjual dan pembeli serta barang

    yang diperjualbelikan juga menjadikan Kaskus.co.id tidak pernah sepi

    pengunjung.

    1.2 Rumusan Masalah

    1. Bagaimana mekanisme jual- beli di Kaskus?

    2. Bagaimana mekanisme pemungutan pajak atas transaksi online di Negara

    lain?

    3. Bagaimana sistem pemungutan pajak atas transaksi online di Kaskus

    seharusnya diterapkan?

    1.3 Tujuan Penelitian

    Pemelitian ini bertujuan untuk memberikan rancangan sistem pemungutan

    pajak atas transaksi online, dalam hal ini pada situs kaskus.co.id. Diharapkan,

    hasil penelitian ini dapat membantu pemerintah dalam merancang sistem

    pemungutan pajak atas transaksi online di Indonesia, utamanya yang memiliki

    mekanisme transaksi seperti Kaskus.

  • 11

    BAB II

    KERANGKA TEORITIS

    2.1 Pengertian dan Manfaat AFTA

    Menurut Departemen Keuangan seperti terdapat dalam situs

    tarif.depkeu.go.id ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud dari

    kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan

    bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan

    regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia

    serta serta menciptakan pasar regional.

    Masih menurut sumber yang sama, manfaat AFTA adalah:

    Peluang pasar yang semakin besar dan luas bagi produk Indonesia, dengan penduduk sebesar 500 juta dan tingkat pendapatan masyarakat

    yang beragam;

    Biaya produksi yang semakin rendah dan pasti bagi pengusaha/produsen Indonesia yang sebelumnya membutuhkan barang

    modal dan bahan baku/penolong dari negara anggota ASEAN lainnya

    dan termasuk biaya pemasaran;

    Pilihan konsumen atas jenis/ragam produk yang tersedia di pasar domestik semakin banyak dengan tingkat harga dan mutu tertentu;

    Kerjasama dalam menjalankan bisnis semakin terbuka dengan beraliansi dengan pelaku bisnis di negara anggota ASEAN lainnya.

    AFTA diharapkan dapat meningkatkan daya saing internasional negara-

    negara anggota ASEAN, dengan mempermudah perdagangan antar negara

    ASEAN sembari tetap mengizinkan mereka menggunakan kebijakan

    perdagangan yang mereka miliki untuk perdagangan dengan negara di luar

    ASEAN. Untuk dapat mewujudkan manfaat tersebut, AFTA berusaha

    menurunkan tarif komoditas yang diperdagangkan di antara negara anggota

    hingga antara 0-5% dan mengeliminasi semua batasan perdagangan melalui

    13

  • 12

    Common Effective Preferential Tariff (CEPT), instrumen utama AFTA

    (Tongzon dan Khan, 2005).

    2.2 Pengertian Ekstensifikasi Pajak

    Menurut Soemitro (1990) ekstensifikasi pajak adalah upaya memperluas

    subyek dan obyek pajak serta penyesuaian tarif. Ekstensifikasi pajak antara

    lain dapat ditempuh melalui cara:

    a. Perluasan wajib pajak

    b. Penyempurnaan tarif

    c. Perluasan obyek pajak

    Sedangkan menurut Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-

    06/PJ.9/2001 tersebut , pengertian Ekstensifikasi Wajib Pajak adalah:

    Kegiatan yang berkaitan dengan penambahan jumlah Wajib Pajakterdaftar dan perluasan objek pajak dalam administrasi Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

  • 13

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    Penelitian ini dilakukan dengan metode content analysis pada :

    1. Situs kaskus.co.id, guna mendapatkan informasi mengenai mekanisme jual

    beli online melalui Forum Jual Beli Kaskus

    2. Regulasi, artikel, dan sumber lain yang relevan mengenai pemungutan

    pajak atas transaksi jual beli online di Negara lain, seperti Korea Selatan,

    Malaysia, dan Singapura guna mendapatkan perbandingan praktik dan

    mekanisme pemungutan pajak untuk jual- beli online

    13

  • 14

    BAB IV

    PEMBAHASAN

    4.1 Kaskus

    Kaskus (kaskus.co.id) adalah salah satu forum dunia maya yang

    terbesar di Indonesia, tercatat ada sekitar 4,5 juta member Kaskus hingga

    2012. Kaskus didirikan pada tanggal 6 November 1999 oleh Andrew Darwis

    dan 2 rekannya, Ronald Stephanus dan Budi Dharmawan yang sedang

    melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat, sebagai salah satu tugas dari

    mata kuliah yang mereka ambil. Pada awal perkembangannya, Kaskus

    terkenal melalui konten berbau pornografi dalam subforum BB 17 (Buka-

    bukaan 17 tahun ke atas). Namun seiring dengan perkembangan waktu dan

    diberlakukannya UU Informasi dan Transaksi Elektronik tahun 2008

    subforum ini ditutup dan Kaskus menjadikan forum Jual Beli sebagai forum

    unggulannya.

    Forum jual beli Kaskus adalah forum yang mempertemukan penjual

    dan pembeli secara online. Di forum ini, seseorang yang akan menjual barang

    tertentu harus mendaftar menjadi member Kaskus terlebih dahulu, kemudian

    membuat thread untuk mendisplay barang beserta informasi terkait seperti

    harga, kondisi dan lain- lainnya, yang nantinya thread ini bisa dikunjungi

    oleh orang- orang pengakses Kaskus, baik member atau bukan.

    Adapun metode pembayaran yang biasa dipakai di Kaskus ada 3 yaitu:

    a. Cash On Delivery (COD)

    Dengan metode ini, pembeli dan penjual yang telah mencapai

    kesepakatan untu transaksi suatu barang, melakukan pertemuan secara

    tatap muka untuk menyelesaikan transaksi, yaitu untuk pembayaran

    dan penyerahan barang.

    b. Transfer ke Rekening Penjual

    Dengan metode ini, setelah terjadi kesepakatan antara penjual dan

    pembeli, pembeli melakukan transfer pembayaran ke rekening penjual

    14

  • 15

    sesuai kesepakatan, seperti pembayaran langsung lunas, ataupun dengan

    pembayaran down payment terlebih dahulu, untuk kemudian dilunasi

    setelah barang sampai. Pembayaran dengan metode ini sangat beresiko,

    karena hanya bergantung dengan kepercayaan yang terjalin antara penjual

    dan pembeli saja. Untuk meminimalisir penipuan, calon pembeli harus

    selektif untuk memilih penjual. dengan cara misalnya melihat testimoni

    ataupun rekomendasi yang ada di dalam thread penjual ataupun melihat

    reputasi penjual melalui jumlah cendol (istilah dalam Kaskus untuk

    reputasi baik) ataupun bata (istilah dalam Kaskus untuk reputasi jelek)

    yang terdisplay dalam profil penjual.

    c. Rekening Bersama

    Merupakan jasa yang disediakan pihak ke tiga di luar penjual

    dan pembeli untuk menjadi perantara dalam penyelesaian transaksi.

    Dalam Kaskus sendiri, banyak penyedia jasa rekening bersama seperti

    contohnya Rekening Bersama (www.rekber.com), SanBank,

    PIGGYBANK, Blackpanda dan lain- lain. Mekanisme transaksi

    dengan perantara rekening bersama adalah sebagai berikut:

    Gambar 1: Mekanisme transaksi melalui Rekening Bersama

    Sumber: kaskus.co.id

  • 16

    1. Penjual dan pembeli menyepakati transaksi, kemudian menunjuk salah

    satu penyedia jasa rekening bersama untuk menerima transfer

    pembayaran.

    2. Pembeli melakukan transfer ke rekening bersama, kemudian pihak

    rekening bersama mengecek apakah transfer pembayaran sudah masuk

    atau belum.

    3. Setelah transfer pembayaran sudah masuk, pihak rekening bersama

    memberikan konfirmasi ke penjual.

    4. Penjual mengirimkan barang ke pembeli.

    5. Pihak pembeli mengecek kelengkapan dan spesifikasi barang sesuai

    kesepakatan awal. Apabila barang tersebut telah sesuai kesepakatan

    awal, kemudian pembeli melakukan konfirmasi ke pihak bekening

    bersama, untuk kemudian ditindaklanjuti oleh pihak rekening bersama

    dengan mentransfer pembayaran ke penjual.

    6. Apabila ternyata barang yang dikirim tidak sesuai kesepakatan awal,

    pembeli dapat mengirim kembali barang tersebut ke penjual, dan

    kemudian pihak rekening bersama mengembalikan transferan

    pembayaran setelah dikurangi fee untuk rekening bersama

    Mekanisme rekening bersama ini relatif aman menjadi pilihan untuk

    mengurangi timbulnya kasus- kasus penipuan dalam jual- beli online yang

    kerap terjadi. Selain itu, dengan memakai Rekening Bersama, penjual

    dapat membangun kepercayaan di mata calon pembeli terutama bagi

    penjual- penjual baru yang belum memiliki reputasi (newbie dalam istilah

    Kaskus).

    d. Kaspay

    Merupakan metode pembayaran online yang dikembangkan

    untuk mendukung kegiatan jual- beli di forum Kaskus. Untuk

    mengakses Kaspay, seorang calon pembeli harus melakukan registrasi

    dalam Kaspay (www.kaspay.com) terlebih dahulu. Setelah melakukan

    registrasi, calon pembeli melakukan top up, yaitu mentransfer

    sejumlah uang untuk mengisi saldo rekening dalam Kaspay, minimal

  • 17

    Rp 50.000,00 dan maksimal Rp 25.000.000,00. Setelah saldo dalam

    Kaspay sudaah terisi, calon pembeli bisa menggunakan Kaspay

    sebagai metode pembayaran dalam transaksi.

    Kaspay ini mirip dengan perantara pembayaran lain yang

    sudah ada dan eksis sebelumnya serta terbukti aman dalam menjadi

    perantara transaksi seperti PayPal (www.paypal.com). Namun, ada

    beberapa perbedaan yang mendasar antara Kaspay dan PayPal seperti:

    1. Kaspay hanya bisa dipakai untuk transaksi dalam Kaskus,

    sementara PayPal bisa digunakan untuk transaksi di semua media

    online.

    2. Dalam PayPal, penjual dan pembeli harus sama- sama memiliki

    rekening PayPal, karena transfer dalam PayPal terjadi antar

    rekening PayPal, sementara di dalam Kaspay, pihak penjual tidak

    harus memiliki rekening dalam Kaspay, karena transfer dapat

    dilakukan dari Kaspay ke rekening bank biasa.

    4.2 Praktik Transaksi Online di Beberapa Negara

    Perkembangan IT membuat praktik transaksi online berkembang pesat.

    Banyak negara di dunia yang telah menerapkan regulasi terkait transaksi

    online, antara lain yaitu:

    1. Singapura

    Singapura sering dijadikan panutan oleh negara berkembang di

    kawasan Asia Tenggara.Dalam hal pengenaan pajak atas transaksi

    online, Singapura telah memiliki regulasi yang jelas sejak awal tahun

    2001 sehingga regulasi tersebut dinilai telah cukup stabil.

    Dasar pengenaan pajak Singapura adalah penghasilan yang

    bertumbuh atau berasal dari Singapura atau diterima di Singapura dari

    luar Singapura. Dalam mengidentifikasi dasar pengenaan pajak ini,

    Singapura menggunakan prinsip umum yang disebut operations test

    untuk menentukan apakah penghasilan itu dapat dipajaki di Singapura

    atau tidak. Prinsip ini merupakan acuan konseptual yang melandasi

  • 18

    sistem perpajakan di Singapura, termasuk dalam pengembangan

    PajakPenghasilan atas Transaksi Online.

    2. Korea Selatan

    Secara umum Korea masih dalam proses untuk

    mengimplementasikan dan merencanakan pengenaan pajak atas transaksi

    online agar menjadi lebih baik. Gagasan manajemen kepatuhan terhadap

    pajak yang sedang dirancang oleh Korea, yaitu:

    a. Sistematika pengelolaan sumber daya pajak pada pasar terbuka

    Pemerintah Korea akan mengelola sumber daya sistematis

    pajak dengan mengumpulkan data penjualan secara online

    penjual dari operator pasar terbuka secara teratur dan

    memverifikasi pajak tersebut.

    b. Membangun 24/7 analisis sistem untuk menghindari adanya penggelapan pajak.

    c. Meningkatkan Pengumpulan Informasi

    Meningkatkan pengumpulan informasi dapat dilakukan

    dengan menyiapkan tim khusus yang difokuskan untuk

    mengamati dan mengawasi transaksi online dan menganalisis

    transaksi yang terjadi berdasarkan tanggal transaksi dan sumber

    transaksi online.

    3. Malaysia

    Pemerintah Malaysia memiliki aturan tersendiri dalam kaitanya

    dengan transaksi online. Salah satu bentuk pengawasan terhadap

    transaksi online di Malaysia adalah dengan didirikannya Malaysia

    Communication and Multimedia Commission (MCMC) pada tahun

    1998 untuk mendorong bidang jasa penyiaran, telekomunikasi dan

    internet.

    Dipengaruhi oleh laju pertumbuhan penggunaan transaksi

    online yang cukup pesat di Malaysia, Inland Revenue Board Malaysia

    (IRBM) kemudian membentuk divisi e-commerce dibawah kendali

    departemen pelaksanaan pajak pada 1 Maret 2009.Fungsi utama

  • 19

    dibentuknya divisi e-commerce ini adalah untuk mengembangkan dan

    menjaga database bisnis online di Malaysia. Bisnis online yang

    terdapat dalam database divisi e-commerce kemudian dianalisis

    dengan mempertimbangkan informasi-informasi yang tersedia di

    berbagai media cetak dan elektronik, internet,serta pihak ketiga seperti

    Companies Commission of Malaysia (CCM) untuk kepentingan

    perpajakan.

    4.3 Desain Sistem Penerapan Pajak Online di Kaskus

    Ada dua alternatif pajak yang dapat diterapkan atas transaksi jual beli

    online di Kaskus, yaitu Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak

    Penghasilan (PPh).Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-

    masing serta mekanisme yang berbeda pula. Penjabaran mengenai

    kemungkinan penerapan kedua pajak tersebut dijelaskan dalam tabel sebagai

    berikut:

    Alternatif Jenis

    Pajak

    Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan

    Deskripsi Dikenakan untuk setiap

    transaksi pembayaran secara

    online. Setiap transaksi

    pembayaran dikenai PPN

    dan dibayarkan oleh penjual

    melalui rekening bersama

    atau KasPay.

    Dikenakan kepada setiap

    penjual yang melakukan

    jual beli online. Setiap

    penjual diharuskan

    menghitung keseluruhan

    total pendapatannya secara

    online tiap tahun dan

    membayarkan pajaknya

    melalui NPWP, seperti

    halnya pajak atas

    penghasilan lain. Sistem

    pemungutan, tarif pajak,

    dan hal-hal lain berlaku

  • 20

    sesuai dengan peraturan

    Pajak Penghasilan yang

    berlaku di Indonesia.

    Tarif Tarif Fix 10% Tarif Progresif

    Kelebihan Kemudahan dalam proses

    pemungutan karena bisa

    dipotong dari setiap

    pembayaran transaksi

    melalui Rekening Bersama

    atau Kaspay. Dengan

    demikian, pengawasan juga

    akan menjadi lebih mudah

    dan pendapatan pajak bisa

    lebih dimaksimalkan.

    Ada perbedaan tarif antara

    penjual kecil dan penjual

    besar sehingga lebih tidak

    memberatkan pedagang

    kecil.

    Kekurangan Tidak ada fleksibilitas tarif

    yang berpotensi memberikan

    keleluasaan bagi pengusaha

    kecil.

    Lebih sulit diterapkan dan

    diawasi karena bersifat

    selfassessment sehingga

    kemungkinan pajak tidak

    dibayar atau disetorkan

    lebih besar.

    Tabel 1: Perbandingan Alternatif Penerapan Pajak untuk Transaksi Online

    Dari kedua alternatif tersebut, jenis pajak yang lebih cocok untuk

    diterapkan adalah Pajak Pertambahan Nilai. Hal ini dikarenakan

    kompleksitas pengelolaan transaksi jual beli online di Kaskus sehingga

    dibutuhkan sistem yang mempermudah proses pelaksanaan dan pengawasan

    pemungutan pajak atas transaksi online. Meskipun penerapan PPN memiliki

    kekurangan tersendiri, kepastian atas pendapatan pajak bagi pemerintah lebih

    besar.Sistem pemungutan pajak atas transaksi online haruslah ditekankan pada

    mekanisme pemungutan dan pengawasannya, mengingat ada banyak orang

    yang melakukan transaksi secara anonim sehingga sulit untuk dilacak dan

    orang lebih mudah untuk menghindari pembayaran pajak.

  • 21

    Selain hal di atas, banyak pula penjual yang hanya melakukan transaksi

    secara insidental dan tidak bermaksud untuk berdagang secara kontinyu,

    misalnya orang yang menjual barang elektronik bekas Berdasarkan esensi

    tersebut, penerapan PPh akan menjadi sulit dilakukan karena transaksi yang

    demikian bisa jadi tidak dapat digolongkan menjadi penghasilan. Pajak atas

    transaksi online haruslah mempertimbangkan definisi yang jelas atas dasar

    pengenaan pajak, mengingat begitu bervariasinya mekanisme, jenis produk,

    dan frekuensi transaksi yang dilakukan penjual.

    4.4. Gambaran Deskripsi Pemungutan Pajak untuk Transaksi Online di

    Kaskus.

    Gambar 2: Skema Pemungutan PPN dalam Transaksi Online Kaskus dengan perantaraan

    Rekening Bersama dan Kaspay

    1. Seorang member Kaskus yang akan menjual barang tertentu harus

    membuat thread untuk mendisplay barang yang akan ia jual, pihak Kaskus

    harus mensyaratkan adanya pengenaan Pajak Pertambahan Nilai sebesar

    10% untuk barang tersebut. Persyaratan itu tercantum dalam terms and

    condition yang harus disetujui member ketika membuat thread jual beli

    2. Ketika penjual dan pembeli telah sepakat untuk melakukan transaksi jual

    beli secara online, maka prosedur selanjutnya yang harus dilakukan

    adalah:

  • 22

    a. pembeli akan mentransfer pembayaran termasuk di dalamnya harga

    barang tersebut termasuk Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10% ke

    rekening bersama di Kaskus.

    b. Jika pembeli menggunakan fasilitas Kaspay, maka saldo yang ada di

    rekening Kaspay pembeli secara otomatis terpotong sebesar harga

    barang termasuk di dalamnya pajak Pertambahan Nilai sebesar 10%

    dari harga barang tersebut.

    3. Setelah transfer pembayaran masuk ke rekening bersama ataupundi dalam

    rekening Kaspay, pihak rekening bersama ataupun Kaspay melakukan

    konfirmasi ke penjual untuk mengirimkan barang.

    4. Setelah pembeli menerima barang dengan kondisi sesuai kesepakatan

    awal, pembeli melakukan konfirmasi ke pihak rekening bersama ataupun

    Kaspay, dan kemudian rekening bersama ataupun Kaspay mentransfer

    uang pembayaran dari pembeli sebesar harga barang.

    5. Pajak Pertambahan Nilai yang sebesar 10% dari harga barang dimasukkan

    ke dalam rekening pembayaran pajak yang dikelola rekening bersama

    ataupun Kaspay untuk kemudian disetorkan ke kantor pajak.

    Untuk memastikan prosedur ini bisa berjalan dengan baik, maka ada

    beberapa hal yang perlu dibenahi, baik dari sisi prosedur jual beli di Kaskus

    sendiri, ataupun regulasi dari pemerintah yang ada saat ini. Hal- hal tersebut

    antara lain:

    1. Kaskus harus menyatukan semua transfer pembayaran untuk jual beli

    online dalam satu wadah rekening bersama ataupun Kaspay . Hal ini

    bertujuan untuk menjamin keamanan dari transaksi jual- beli online, baik

    dari sisi penjual ataupun pembeli, sehingga kasus- kasus penipuan bisa

    diminimalisir. Selain itu, hal tersebut bertujuan untuk memudahkan dalam

    pemungutan pajak.

    2. Jasa penyedia rekening bersama yang banyak tersedia di Kaskus harus

    digabung menjadi satu, dikelola langsung oleh Kaskus. Seperti diketahui

    selama ini, penyedia jasa rekening bersama yang ada di Kaskus berjalan

  • 23

    secara independen, bukan atas nama Kaskus. Hal ini bertujuan untuk

    memudahkan pengawasan dan pemungutan pajak

    3. Jasa rekening bersama merupakan hal baru di Indonesia. Payung hukum

    untuk jasa rekening bersama inipun belum ada. Sehingga, dalam hal ini

    pemerintah harus membuat semacam peraturan untuk mengatur praktik

    rekening bersama, agar keberadaannya diakui secara legal dan tidak

    merugikan masyarakat di kemudian hari.

    4.5 Pengawasan

    Implementasi penerapan pajak atas transaksi online, seperti pada

    kaskus.co.id haruslah diimbangi dengan pengawasan yang baik agar

    pemungutan pajak berjalan lancar dan tidak terjadi penghindaran pajak.

    Pengawasan tidak hanya dilaksanakan secara formal, namun juga secara

    informal. Pengawasam juga hendaknya dilakukan oleh berbagai pihak, yaitu:

    1. Moderator dan Administrator Kaskus

    Moderator dan administrator bertugas mengawasi

    pelaksanaan transaksi jual beli di Forum Jual Beli, memastikan

    bahwa setiap penjualan yang terjadi merupakan penjualan yang

    legal, dan juga berfungsi sebagai pemungut pajak bagi setiap

    transaksi jual beli online. Dalam sistem pemungutan pajak atas

    transaksi online, moderator dan administrator dapat memiliki tugas

    sebagai berikut:

    - mengharuskan setiap penjual yang hendak membuat thread di

    Forum Jual Beli untuk menyetujui Ketentuan dan Persyaratan yang

    salah satunya memuat persetujuan untuk membayar pajak.

    - menjadi pengelola rekening bersama, dengan demikian bertugas

    mentransferkan 90% dari jumlah yang ditransfer ke penjual dan

    10% sisanya dibayarkan sebagai pajak ke Kantor Pajak, transaksi

    dilakukan setelah pembeli mengirimkan konfirmasi bahwa

    barangnya telah sampai penerima.

    - mengawasi pelaksanaan transaksi penjualan

  • 24

    - memberikan apresiasi kepada penjual yang kooperatif dalam

    membayar pajak

    2. Penjual

    Penjual sebagai pihak yang memiliki barang yang dipajaki

    memiliki peran sebagai berikut:

    - memiliki kesadaran untuk membayar pajak dan dengan demikian

    tidak berusaha melakukan usaha penghindaran pajak,

    - melakukan pengawasan eksternal terhadap transaksi-transaksi lain

    di Forum Jual Beli dan melaporkan transaksi yang tidak dilakukan

    sesuai prosedur

    3. Pembeli

    Pembeli sangat dibutuhkan kerja samanya untuk dapat

    mengawasi pemungutan pajak atas transaksi jual beli online, yaitu

    dengan:

    - melakukan pengawasan eksternal terhadap transaksi-transaksi lain

    di Forum Jual Beli dan melaporkan transaksi yang tidak dilakukan

    sesuai prosedur

    - menganggap bahwa penjual yang membayar pajak merupakan

    penjual yang terpercaya.

    4. Pemerintah

    Pemerintah juga memegang peran penting dalam

    pengawasan proses pemungutan pajak atas transaksi online,

    meskipun pemerintah bisa jadi tidak memiliki peran langsung.

    Adapun peran pemerintah adalah sebagai berikut.

    - membuat regulasi yang mengatur dengan tegas proses pemungutan

    pajak atas transksi online, termasuk regulasi mengenai penggunaan

    metode pembayaran dengan rekening kolektif seperti rekening

    bersama dan Kaspay, yang sampai saat ini belum ada. Pemerintah

    harus mengatur secara jelas produk dan transaksi apa saja yang

    dapat dipajaki.

  • 25

    - Pemerintah dapat melakukan benchmark dengan perlakuan sejenis

    di negara lain dan menciptakan bentuk pengawasan khusus untuk

    pemungutan pajak online, seperti pembuatan divisi e-commerce di

    bawah kendali departemen pelaksanaan pajak seperti di Malaysia

    atau membuat tim khusus dan membangun analisis sistem 24/7

    seperti di Korea

    - Meningkatkan pengumpulan informasi mengenai transaksi-

    transaksi online yang terjadi, termasuk tanggal dan sumber

    transaksi online. Peran ini dapat dilakukan secara sinergis bersama

    administrator dan moderator.

    - Berkomunikasi dengan dan memberikan pelatihan kepada

    administrator dan moderator Kaskus dan situs-situs lain agar

    mereka bersedia membantu pemerintah dalam melaksanakan

    fungsinya sebagai pemungut pajak.

    - Mendesain sistem pemungutan pajak yang berbeda untuk setiap

    jenis saluran transaksi online yang berbeda (Toko Online, Forum,

    dan Media Sosial) sehingga tidak terjadi kebingungan bagi para

    pelaku usaha.

    4.6 Sosialisasi dan Edukasi

    Salah satu dampak jika diterapkan pajak atas transaksi online yaitu

    berkaitan dengan sosialisasi dan edukasi terhadap para pengguna atau

    pemakai transaksi online. Salah satu yang dapat dilakukan untuk

    mensosialisasikan pajak atas transaksi online antara lain:

    a. Membuat iklan sosialisasi penerapan pajak atas transaksi online di web

    yang sering digunakan dalam bertransaksi online, dan sosialisasi di

    media cetak maupun elektronik.

    b. Masuk dalam komunitas para pengguna media online dan memberikan

    sosialisasi dalam setiap komunitas tersebut.

  • 26

    c. Dapat dimasukan dalam setiap seminar perpajakan, misalnya dengan

    pemberian brosur pengenaan pajak atas transaksi online kepada para

    peserta.

    Sedangkan untuk edukasi, hal ini lebih ditekankan kepada para

    pengawas/moderator transaksi online. Hal ini dapat dilakukan dengan

    memberikan pelatihan dari Direktorat Jenderal Pajak kepada para pengawas

    transaksi online dengan waktu yang intensif. Mereka diberikan bekal terkait

    tugas dan tanggung jawab dalam melakukan pengawasan atas sebuah

    transaksi online yang terjadi dalam suatu forum jual beli. Singkatnya

    Direktorat Jenderal Pajak dapat melakukan simulasi kecil-kecilan untuk

    para moderator/pengawas transaksi online dalam menjalankan tugas dan

    kewajibannya.

    4.7 Kesimpulan

    Penerapan pemungutan pajak atas transaksi online adalah hal yang tidak

    mustahil, bahkan tanpa membuat sistem pembayaran nasional. Dengan

    menggunakan contoh Forum Jual Beli Kaskus, ditunjukkan bahwa pengenaan

    pajak yang ideal untuk diterapkan adalah PPN dengan tarif 10%. Meskipun

    demikian, pemungutan pajak atas transaksi online memiliki kesulitan

    tersendiri sehingga harus dibuat sistem yang menunjang proses pemungutan

    tersebut, misalnya dengan memanfaatkan Rekening Bersama dan Kaspay

    sebagai metode pembayaran. Dengan rekening tersebut, administrator dan

    moderator tinggal mengirimkan 90% uang pembayaran transaksi ke penjual

    dan 10% sisanya ke Kantor Pajak. Selanjutnya, dibutuhkan berbagai langkah

    lebih lanjut untuk melakukan pengawasan dan sosialisasi serta edukasi.

  • 27

    BAB V

    IMPLIKASI DAN KETERBATASAN

    5.1 Implikasi Pemungutan Pajak atas Transaksi Online

    Pemungutan pajak secara online bukanlah merupakan suatu bentuk

    disinsentif bagi pelaku jual beli online. Sebaliknya, sebenarnya ada manfaat-

    manfaat yang dapat dirasakan oleh berbagai pihak atas dilakukannya

    pemungutan pajak atas transaksi online, yaitu:

    a. Memberikan pemasukan dari pendapatan pajak pada pemerintah.

    b. Memberikan reputasi yang lebih baik bagi penjual. Tidak dapat

    dipungkiri, hingga saat ini penjual online terkadang masih

    diragukan oleh para calon pembeli. Dengan membayar pajak dan

    mendapat verifikasi dari pihak ketiga, penjual bisa mendapatkan

    kepercayaan lebih dari pembeli.

    c. Menghindari transaksi ilegal dan meningkatkan kualitas barang-

    barang yang diperjualbelikan. Hal ini tentunya memberikan

    manfaat tersendiri bagi pembeli.

    d. Dengan adanya pemasukan pajak, dalam jangka panjang akan

    tercipta peningkatan infrastruktur yang tentunya memberikan

    dampak baik bagi masyarakat.

    5.2 Keterbatasan dan Saran

    Bagi pelaksanaan penelitian selanjutnya, beberapa hal yang dapat

    dilakukan untuk mengatasi keterbatasan penelitian ini adalah:

    a. Membuat desain implementasi sistem pada saluran jual beli yang

    berbeda, seperti Toko Online dan Media Sosial.

    b. Menelaah lebih lanjut mengenai transaksi yang melibatkan pihak atau

    produk asing yang kemungkinan tidak dapat dipajaki di Indonesia.

    27

  • 28

    DAFTAR PUSTAKA

    Inland Revenue Authority of Singapura. 2001. Income Tax Guide on E-

    Commerce.Published 3rd Edition: 23 February 2001.

    Inland Revenue Board of Malaysia. 2011. E-Commerce : Taxation Challenges

    andLegal Issues. prepared by Malaysia on 41st SGATAR Meeting,

    Malaysia.

    National Tax Service Republic of Korea.Taxation in E-commerce.

    2011.http://www.hasil.gov.my/sgatar/pdf/07%20%20South%20Korea/41S

    GATAR_KR_WP_T 3.pdf (diakses 21 Oktober 2013)

    Onggoboyo, Adi Nugroho.Rekber Kaskus dan Trust dalam Dunia Virtual

    .Bandung: Madresa Foundation.

    Sejarah Kaskus http://support.kaskus.co.id/about/sejarah_kaskus.html#content

    (diakses 26 Oktober 2013)

    Bagaimana untuk Mulai Berjualan http://support.kaskus.co.id/jual-

    beli/mulai_berjualan.html#content (diakses 26 Oktober 2013)

    Kaspay Help Center https://www.kaspay.com/helpcenter#penggunaan (diakses 26

    Oktober 2013)

    Tjokrosuprobo, Agung Wicaksono. 2013.Kaspay Sebagai Cara Pembayaran di

    Situs Online. 29 September

    2013.http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2013/09/29/kaspay-sebagai-

    cara-pembayaran-di-situs-online-kasku-594130.html (diakses tanggal 26

    Oktober 2013)

    Pusat Kebijakan Pendapatan negara.ASEAN Free Trade

    Area.http://www.tarif.depkeu.go.id/Others/?hi=AFTA (diakses tanggal 26

    Oktober 2013)

    Toko Online Bakal Dibebankan Pajak.

    http://www.tribunnews.com/bisnis/2013/07/15/toko-online-bakal-

  • 29

    dibebankan-pajak artikel Senin, 15 Juli 2013 (diakses tanggal 26 Oktober

    2013)

  • 30

    CURRICULUM VITAE

    Nama Lengkap: Nitia PriyustinaJenis Kelamin: PerempuanAlamat Sekarang: Gang Surya 4A Gejayan, Depok,

    Sleman,YogyakartaAlamat Asal: Gang Beringin 7 RT02 RW03, Gombong,

    Kebumen, Jawa TengahTelepon: 085328049173E-mail: [email protected]

    Pendidikan:2010 sekarang Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan

    Bisnis Universitas Gadjah Mada2007 2010 SMA N 1 Gombong2004 2007 SMP N 2 Gombong1998 2004 SD Pius Bakti Utama Gombong1997 1998 TK Pius Bakti Utama Gombong

    Pekerjaan:2013 Asisten Riset Penelitian FEB UGM

    Organisasi:2012 Humas Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) FEB UGM2011 Staf Mading Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK)

    FEB UGM2010 sekarang Anggota Komunitas Anak Gombong di

    Jogja (Kunang Ijo)

    Kepanitiaan :2012 Staf Dana Usaha Catholic and Christian

    Econolympics (CEO) KMK FEB UGM2012 Liaison Officer DREaM (UGM Summer

    School)2012 Staf Divisi Bisnis Indonesia International

    Contribution Project oleh HUE Jepang2011 Liaison Officer Christian and Catholic

    Econolympics (CEO) PMK dan KMK FEB UGM

    2011 Staf Acara Seminar Ekonomi Bebas Korupsi(EBK) BEM FEB UGM

    2011 Staf Kesehatan Sosialisasi dan Inisasi Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM (Simfoni)

  • 31

    Kompetisi :2012 10 besar Call for Essay Konferensi Nasional

    Ekonomi Bebas Korupsi (EBK) BEM FEB UGM2012 Tempat IV Liga Ekonomi Mahasiswa Universitas

    Atma Jaya Yogyakarta

    Kemampuan Bahasa: Inggris dan Indonesia

    Kemampuan Komputer: Microsoft Office (Word, PowerPoint, Excel), CorelDraw

    Novel:Keturunan Elf (Novel Fiksi). 2012.Yogyakarta : Lintang Rasi Aksara Book, powered by Lintang Publishing Service

    Tulisan Ilmiah:

    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia : di Antara Kesenjangan, Etika, dan Kerusakan Lingkungan. 2013. (diikutsertakan dalam Liga Ekonomi Mahasiswa Universitas Atma Jaya 2013)

    Green Accounting untuk Sustainability Development : Analisis Etika dan Manfaat Strategis. 2012. (diikutsertakan dalam Kompetisi LKTI ACTIVE HMJ Akuntansi UNS 2012)

    Transparansi dan Pembatasan Dana Kampanye Sebagai Salah Satu Aspek Penting dalam Regulasi Dana Kampanye. 2012. (diikutsertakan dalam Konferensi Nasional EBK 2012)

    Mentalitas Sumber Daya Manusia Sebagai Amunisi Indonesia di Tengah Krisis Global.2012. (diikutsertakan dalam Hatta Radjasa Writing Competition 2012)

    Subsidi BBM Ditinjau dari Segi Etika dan Dampaknya. 2012. (diikutsertakan dalam Liga Ekonomi Mahasiswa Universitas Atma Jaya 2012)

  • 32

    Nama Lengkap: Nicolaus Julian Harino PangarsoJenis Kelamin: Laki- LakiAlamat Sekarang: Karangmalang C19, Caturtunggal, Depok,

    SlemanAlamat Asal: Klampok RT01 RW06, Purwareja- Klampok,

    Banjarnegara, Jawa TengahTelepon: 085729194134E-mail: [email protected]

    Pendidikan:2010 sekarang Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan

    Bisnis Universitas Gadjah Mada2007 2010 SMA Pangudi Luhur Van Lith Muntilan 2004 2007 SMP N 1 Purwareja- Klampok1998 2004 SD YPPPK Klampok

    Organisasi:2011 Staf Kajian Strategis Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga

    Mahasiswa UGM KABINET Kontributif Membumi

    Kepanitiaan :

    2011 Bendahara pada kepanitiaan acara Dialog Interaktif KPK -BEM KM UGM

    Kompetisi :2012 10 besar Call for Essay Konferensi Nasional

    Ekonomi Bebas Korupsi (EBK) BEM FEB UGM2012 Tempat IV Liga Ekonomi Mahasiswa Universitas

    Atma Jaya Yogyakarta

    Kemampuan Bahasa: Inggris dan Indonesia

    Kemampuan Komputer: Microsoft Office (Word, PowerPoint, Excel),

    Tulisan Ilmiah:

    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia : di Antara Kesenjangan, Etika, dan Kerusakan Lingkungan. 2013. (diikutsertakan dalam Liga Ekonomi Mahasiswa Universitas Atma Jaya 2013)

    Kemiskinan dan Radikalisme dalam Kompleksitas Manusia Modern.2013.

    (diikutsertakan dalam Lomba Esai 90 th Kolose Ignatius, Yogyakarta)

  • 33

    Green Accounting untuk Sustainability Development : Analisis Etika dan Manfaat Strategis. 2012. (diikutsertakan dalam Kompetisi LKTI ACTIVE HMJ Akuntansi UNS 2012)

    Transparansi dan Pembatasan Dana Kampanye Sebagai Salah Satu Aspek Penting dalam Regulasi Dana Kampanye. 2012. (diikutsertakan dalam Konferensi Nasional EBK 2012)

    Kaum Muda, Menggalang Perdamaian di Tengah Konflik dan Keberagaman.2012. (diikutsertakan dalam lomba Esai Menyambut Indonesian Youth Day 2012, Sanggau, Kalimantan Barat)

    Spirit Kewirausahaan Kaum Muda untuk Ekonomi Indonesia yang Lebih Baik.

    2012(diikutsertakan dalam Hatta Radjasa Writing Competition 2012)

    Subsidi BBM Ditinjau dari Segi Etika dan Dampaknya. 2012. (diikutsertakan dalam Liga Ekonomi Mahasiswa Universitas Atma Jaya 2012)

  • Nama Lengkap: Rochim Wajianti

    Tempatlahir: Bantul,

    Tanggal lahir: 02 Agustus 1991

    Domisili: Watu, RT 01, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta

    No HP: 087839457286

    Email: [email protected]

    Penghargaan:

    Peserta Lomba Menulis Tingkat Nasional dari Persatuan Pewarta Warga Indonesia (2012)

    Semifinalis 15 besar Indonesia Funtaxtic di STAN Bintaro (2013)

    Karya Tulis terbaik dalam rangkaian acara Indonesian Funtaxtic di STAN Bintaro (2013)

    Rochim Wajianti

    Bantul,

    02 Agustus 1991

    Watu, RT 01, Argomulyo, Bantul, Yogyakarta

    087839457286

    [email protected]

    Peserta Lomba Menulis Tingkat Nasional dari Persatuan Pewarta Warga

    Semifinalis 15 besar Indonesia Funtaxtic di STAN Bintaro (2013)

    lam rangkaian acara Indonesian Funtaxtic di STAN Bintaro

    34

    Peserta Lomba Menulis Tingkat Nasional dari Persatuan Pewarta Warga

    lam rangkaian acara Indonesian Funtaxtic di STAN Bintaro