17
PENERAPAN KBK PADA FKTP JKN Jakarta, 12 Mei 2018 Roni Kurnia Change Leader BPJS Kesehatan Pusat

PENERAPAN KBK PADA FKTP JKNfk.ub.ac.id/seminaralumni/wp-content/uploads/2018/05/...Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis 2. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENERAPAN KBK PADA FKTP JKNfk.ub.ac.id/seminaralumni/wp-content/uploads/2018/05/...Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis 2. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun

PENERAPAN KBK PADA FKTP JKN

Jakarta, 12 Mei 2018

Roni KurniaChange Leader BPJS Kesehatan Pusat

Page 2: PENERAPAN KBK PADA FKTP JKNfk.ub.ac.id/seminaralumni/wp-content/uploads/2018/05/...Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis 2. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun

Perber SekJen KemenKes RI dan Dirut BPJS KesehatanNomor HK.01.08/III/980/2017 Tahun 2017

Nomor 2 Tahun 2017Tentang

Petunjuk Teknis Pelaksanaan PembayaranKapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan

Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

Perber ini berlaku sejak 31 Maret 2017

Sebagai penyesuaian dan penyempurnaan terhadap

Perber SekJen Kemenkes RI dan Dirut BPJS Kesehatan Nomor

HK.02.05/III/SK/089/2016 Nomor 3 Tahun 2016

Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembayaran Kaitasi Berbasis

Pemenuhan Komitmen Pelayanan Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

Page 3: PENERAPAN KBK PADA FKTP JKNfk.ub.ac.id/seminaralumni/wp-content/uploads/2018/05/...Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis 2. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun

3

Penerapan KBK

KBK Tahun 2017 dilaksanakan pada:1. Puskesmas di Wilayah Ibukota

Provinsi dan Selain Ibukota Provinsi2. RS D Pratama, Klinik Pratama milik

pemerintah, dengan kriteria:a. Minimal PKS 1 tahunb. Minimal peserta terdaftar 5.000

pst

KECUALI1. FKTP kawasan terpencil dan sangat

terpencil2. FKTP di wilayah yang sulit

mendapatkan akses jaringankomunikasi data, akan tetapi tidaktermasuk daerah terpencil dansangat terpencil yang ditetapkan ataskesepakatan BPJS Kesehatan danDinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Bagi Klinik Pratama milik Swasta danPraktik Mandiri Dokter tetapdilakukan penilaian kapitasi berbasispemenuhan komitmen pelayanan tanpaditerapkan penyesuaian kapitasisampai dengan tanggal 31 Desember2017.

Pembayaran kapitasi berbasispemenuhan komitmen pelayanan padaKlinik Pratama dilakukan denganpenyesuaian kapitasi sebagai berikut:a. Bagi yang telah siap, pelaksanaan

pembayaran kapitasi berbasispemenuhan komitmen pelayanandilakukan sesuai ketentuan; atau

b. Bagi yang belum siap, penilaiandilakukan setiap bulan namunpenyesuaian pembayaran kapitasibelum diberlakukan.

Page 4: PENERAPAN KBK PADA FKTP JKNfk.ub.ac.id/seminaralumni/wp-content/uploads/2018/05/...Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis 2. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun

• Target Pemenuhan Komitmen Pelayanan

4

POIN PERUBAHAN

No Nama Indikator Target indikator

1 Angka Kontak (AK) ≥ 150 ‰

2 Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik (RNS) < 5 %

3 Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP (RPPB) ≥ 50 %

4 Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 8.33 % sebulan atau100% setahun

TambahanUntuk

Puskesmas

Page 5: PENERAPAN KBK PADA FKTP JKNfk.ub.ac.id/seminaralumni/wp-content/uploads/2018/05/...Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis 2. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun

• Mekanisme pelaksanaan perhitungan pemenuhan komitmen pelayanan:

a) Penilaian terhadap indicator pemenuhan komitmen pelayanan dilakukan setiap bulan

b) Penyesuaian pembayaran kapitasi atas pemenuhan target indicator komitmen pelayanan dimulaipada bulan ke-4 sejak penerapan pembayaran KBK, berdasarkan hasil penilaian rata-rata pencapaianindicator komitmen pelayanan 3 bulan sebelumnya.

c) Penilaian terhadap pencapaian indicator Rasio Kunjungan Rumah (RKR) dihitung berdasarkanpenilaian setiap bulan dan dilakukan monitoring dan evaluasi setiap 3 bulan, serta diakumulasikandalam 1 tahun.

d) Bagi Praktik Mandiri Dokter dan Rumah Sakit Kelas D Pratama, penilaian pemenuhan komitmenpelayanan dilaksanakan setiap bulan dengan hasil pencapaian target indicator komitmen pelayanandinilai menjadi rata-rata dalam setahun dan menjadi factor penilai dalam proses rekredensialing danperpanjangan kontrak.

5

POIN PERUBAHAN

Page 6: PENERAPAN KBK PADA FKTP JKNfk.ub.ac.id/seminaralumni/wp-content/uploads/2018/05/...Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis 2. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun

• Penyesuaian besaran kapitasi berdasarkan pencapaian target indicator komitmen pelayana bagiFKTP, sebagai berikut :

• Indikator yang mempengaruhi besaran pembayaran kapitasi adalah indicator AK, RRNS, danRPPB.

• Pencapaian target indicator RKR tidak mempengaruhi besaran pembayaran kapitasi

• Dalam hal pemenuhan target indicator komitmen pelayanan menyebabkan besaran tariff kapitasilebih rendah dari standar tariff kapitasi minimal yang telah ditetapkan oleh Menteri, makabesaran kapitasi yang dibayarkan adalah sebesar tariff kapitasi minimal

6

POIN PERUBAHAN

No Jumlah Pencapaian Target Indikator % Pembayaran

Zona Tidak Aman Zona Aman

1 0 3 100 %

2 1 2 95 %

3 2 1 92.5 %

4 3 0 90 %

Page 7: PENERAPAN KBK PADA FKTP JKNfk.ub.ac.id/seminaralumni/wp-content/uploads/2018/05/...Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis 2. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun

• Pembayaran Kapitasi bagi daerah memenuhi persyaratan tetapi yang belum menjalankan KBK1) Bagi FKTP yang sudah memenuhi persyaratan untuk menerapkan KBK namun dalam jangka waktu

paling lama 3 bulan sejak Peraturan Bersama ini ditetapkan belum menjalankan penerapan KBK, pembayarankapitasi diberikan 90% dari norma kapitasi

2) Yang dimaksud dengan FKTP yang sudah memenuhi persyaratan untuk menerapkan KBK adalah :a) PKM di wilayah ibukota Provinsi dan wilayah selain ibukota Provinsi yang tidak termasuk dalam

faskes terpencil dan sangat terpencil dan memiliki akses jaringan komunikasi datab) RS D Pratama, Klinik Pratama milik pemerintah, dengan kriteria:

- Minimal PKS 1 tahun- Minimal peserta terdaftar 5.000 pst

c) FKTP selain PKM (dimulai per 1 Januari 2018) dengan syarat :- Minimal kerjasama 1 tahun dengan BPJS Kesehatan- Jumlah peserta terdaftar minimal 2.500 peserta untuk Praktik Mandiri Dokter dan 5.000 peserta untuk Klinik Pratama dan RS Kelas D Pratama

- Tidak termasuk faskes terpencil dan sangat terpencil- Memiliki akses jaringan komunikasi data

3) Apabila FKTP sebagaimana poin 2, yaitu :(a) bagi PKM dalam waktu 3 bulan sejak peraturan ini ditetapkan; (b) RS D Pratama, Klinik Pratama milki pemerintah; atau(c) bagi FKTP selain Puskesmas dalam waktu 3 bulan sejak 1 Januari 2018 belum menjalankan KBK,

maka pembayaran kapitasi diberikan sebesar 90% dari norma kapitasi

7

POIN PERUBAHAN

Page 8: PENERAPAN KBK PADA FKTP JKNfk.ub.ac.id/seminaralumni/wp-content/uploads/2018/05/...Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis 2. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun

1. Angka Kontak

Angka kontak merupakan indikator untuk mengetahui tingkat aksesabilitas dan pemanfaatan pelayananprimer di FKTP oleh Peserta berdasarkan jumlah peserta JKN (per nomor identitas peserta) yangmendapatkan pelayanan kesehatan di FKTP per bulan baik di dalam gedung maupun di luar gedung tanpamemperhitungkan frekuensi kedatangan peserta dalam satu bulan.

Kontak Antara peserta terdaftar dengan FKTP yang diukur dalam Angka Kontak adalah kondisi terdapatsalah satu atau lebih pelayanan yang diberikan oleh FKTP dalam bentuk :

a. Kunjungan Sakit1. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis2. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non operatif, 3. Rawat Inap Tingkat Pertama, pelayanan persalinan, kebidanan dan neonatal 4. Gawat darurat5. Home uisit pasien sakit.6. Kasus medis rujuk balik

8

Pada saat dilakukan penilaian, tim penilai melakukan uji sampling terhadap kontak yang dilaporkan oleh FKTP berupa bukti, antara lain:1. Daftar hadir/bukti kedatangan peserta (tanda tangan peserta);2. Hasil pemeriksaan yang dilakukan, misalnya tekanan darah, GDP/GDPP, berat badan;3. Dokumentasi kegiatan (foto atau video), sesuai kebutuhan tim penilai

INDIKATOR KBK

Page 9: PENERAPAN KBK PADA FKTP JKNfk.ub.ac.id/seminaralumni/wp-content/uploads/2018/05/...Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis 2. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun

b. Kunjungan Sehat1. Pelayanan imunisasi.2. Pelayanan penyuluhan kesehatan perorangan atau kelompok.3. Pemeriksaan kesehatan Ibu dan anak, serta Keluarga Berencana (KB).4. Home visit.5. Senam sehat.

9

Dengan Demikian, Kontak Melalui Telephone atau SMS tidak termasuk dalam kontak yang dapat diukur

2. Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik (RRNS)

Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik (RRNS) merupakan indikator untukmengetahui kualitas pelayanan di FKTP sehingga sistem rujukan terselenggara sesuaiindikasi medis dan kompetensi FKTP.Jumlah rujukan rawat jalan kasus nonspesialistik adalah jumlah Peserta yang dirujukdengan diagnosa yang termasuk dalam jenis penyakit yang menjadi kompetensi dokter diFKTP sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan berdasarkan kesepakatanantara BPJS Kesehatan, FKTP, Suku Dinas Kesehatan dan Organisasi Profesi denganmemperhatikan kemampuan pelayanan FKTP dan progresifitas penyakit yang merupakankeadaan khusus pasien dan/atau kedaruratan medis, serta dituangkan secara tertulisdalam Berita Acara Kesepakatan

INDIKATOR KBK

Page 10: PENERAPAN KBK PADA FKTP JKNfk.ub.ac.id/seminaralumni/wp-content/uploads/2018/05/...Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis 2. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun

10

3. Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP

Jumlah Peserta Prolanis rutin berkunjung ke FKTP adalah jumlah peserta JKN yang terdaftar dalam Prolanis (per nomor identitas peserta) yang mendapatkan pelayanankesehatan di FKTP per bulan, baik di dalam gedung maupun di luar gedung, tanpamemperhitungkan frekuensi kedatangan peserta dalam satu bulan.

Peserta dinyatakan tidak terdaftar lagi sebagai pasien Prolanis apabila terjadi salahsatu aspek sebagai berikut:(1) Peserta tidak hadir terapi 6 bulan berturut-turut;(2) Peserta hilang kontak komunikasi dengan FKTP selama 6 bulan berturut-turut;(3) Peserta tidak hadir Kegiatan Klub selama 6 bulan berturut-turut;(4) Peserta meninggal dunia;(5) Peserta yang keluar atas keinginan sendiri.

Akan diberi Red Flag Pada Aplikasi LUPIS, dengandemikian Update Data Peserta Prolanis yang barudan sudah tidak terdaftar disampaikan ke BPJS Kesehatan setiap bulannya

INDIKATOR KBK

Page 11: PENERAPAN KBK PADA FKTP JKNfk.ub.ac.id/seminaralumni/wp-content/uploads/2018/05/...Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis 2. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun

11

1. Angka Kontak

Memiliki data profil utilisasi pelayanan kunjungan sakit dan kunjungan sehat diFKTP, untuk dapat menghitung berapa pencapaian angka kontaknya per bulan

Melakukan kunjungan sehat, apabila angka kontak per bulan masih < 150 per mil Menambahkan buffer kunjungan sehat, dikarenakan data yang terhitung dalam

angka kontak adalah per peserta bukan per kasus kunjungan

2. Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non Spesialistik (RRNS)

Penetapan diagnose non spesialistik adalah berdasarkan berita acarakesepakatan diagnose non spesialistik yang telah disepakati dan dilakukanpenguncian dalam Aplikasi P-Care

Dalam Aplikasi P-Care, apabila dokter FKTP melaukan rujukan sesuai indikasimedis untuk diagnose yang termasuk dalam diagnose non spesialistik, maka akanmuncul warning dalam aplikasi P-Care

Pilih membuat rujukan dengan TACC (Time, Age, Comorbid, Complication), danisikan dan rekam alasan TACC sehingga perlu dirujuk ke Rumah Sait

HAL- HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM INDIKATOR KBK

Page 12: PENERAPAN KBK PADA FKTP JKNfk.ub.ac.id/seminaralumni/wp-content/uploads/2018/05/...Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis 2. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun

12

3. Rasio Peserta Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP

FKTP menjaring peserta dengan diagnose Diabetes Mellitus dan Hipertensi yangtelah stabil untuk menjadi peserta Prolanis

FKTP melaporkan peserta Prolanis tersebut ke KC BPJS Kesehatan sebelumtanggal 25 setiap bulannya, untuk dilakukan pemberian tanda sebagai pesertaProlanis dalam Aplikasi Lupis

FKTP menginputkan dalam Aplikasi P-Care, kegiatan edukasi kelompok dansenam prolanisnya

Apabila peserta Prolanis tersebut tidak mengikuti kegiatan edukasi kelompokataupun senam prolanis, maka difollow up dalam kunjungan di dalam gedungatau luar gedung FKTP, dan tetap dientrykan sebagai kunjungan sakit dengandiagnose yang termasuk dalam diagnose prolanis

HAL- HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM INDIKATOR KBK

Target Peserta Prolanis yang dikelola adalah 1% dari Jumlah Jiwa Terdaftar di FKTP

Page 13: PENERAPAN KBK PADA FKTP JKNfk.ub.ac.id/seminaralumni/wp-content/uploads/2018/05/...Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis 2. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun

Rekapitulasi Capaian KBK

* Diolah dari Luaran Aplikasi BI dalam Angka

JML

FKTP% JML FKTP %

JML

FKTP%

JML

FKTP%

JML

FKTP%

JML

FKTP%

JML

FKTP%

JML

FKTP%

TIDAK AMAN 104 53% 97 50% 85 44% 105 54% 105 54% 110 56% 98 49% 99 50%

AMAN 52 27% 56 29% 60 31% 90 46% 90 46% 85 44% 101 51% 99 50%

PRESTASI 39 20% 42 22% 50 26%

TOTAL 195 199

RATA-RATA CAPAIAN 201.6 204.9 232.2 189.9 189.1 200.8 206.2 199.0

198

JUN JUL AGS

Zona Kontak Komunikasi

REK

AP

ITU

LASI INDIKATOR

JAN FEB MAR APR MEI

195 195 195 195 195

KETERANGAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS

CAPAIAN PUSKESMAS 231.5 236.7 265.3 213.9 212.3 235.8 231.8 221.3

CAPAIAN NON PUSKESMAS 109.6 107.0 129.3 114.2 116.6 91.1 126.3 129.6

CAPAIAN CABANG 201.6 204.9 232.2 189.9 189.1 200.8 206.2 199.0

ZONA AMAN 150 150 150 150 150 150 150 150

Page 14: PENERAPAN KBK PADA FKTP JKNfk.ub.ac.id/seminaralumni/wp-content/uploads/2018/05/...Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis 2. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun

Rekapitulasi Capaian KBK

* Diolah dari Luaran Aplikasi BI dalam Angka

Secara keseluruhan FKTP Non Puskesmascapaian RPPB >50%, FKTP Non Puskesmas

mengelola Klub Prolanis < 100 %

JML

FKTP%

JML

FKTP%

JML

FKTP%

JML

FKTP%

JML

FKTP%

JML

FKTP%

JML

FKTP%

JML

FKTP%

TIDAK AMAN 107 55% 99 51% 86 44% 85 44% 94 48% 98 50% 89 45% 83 42%

AMAN 52 27% 63 32% 66 34% 110 56% 101 52% 97 50% 110 55% 115 58%

PRESTASI 36 18% 33 17% 43 22%

TOTAL

78.3 75.1 69.7 78.1 75.8

195 195 195 199 198

RATA-RATA CAPAIAN 76.0 76.1 81.3

REK

AP

ITU

LASI INDIKATOR

JAN FEB MAR

195 195 195

APR MEI JUN JUL AGS

Zona Rasio Prolanis

KETERANGAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS

CAPAIAN PUSKESMAS 79.3 81.1 83.8 81.7 79.1 75.8 82.1 79.4

CAPAIAN NON PUSKESMAS 58.4 56.0 71.7 67.0 62.2 51.0 66.0 64.8

CAPAIAN CABANG 76.0 76.1 81.3 78.3 75.1 69.7 78.1 75.8

ZONA AMAN 50 50 50 50 50 50 50 50

Page 15: PENERAPAN KBK PADA FKTP JKNfk.ub.ac.id/seminaralumni/wp-content/uploads/2018/05/...Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis 2. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun

Rekapitulasi Capaian KBK

* Diolah dari Luaran Aplikasi BI dalam Angka

JML

FKTP%

JML

FKTP%

JML

FKTP%

JML

FKTP%

JML

FKTP%

JML

FKTP%

JML

FKTP%

JML

FKTP%

TIDAK AMAN 25 13% 36 18% 17 9% 19 10% 23 12% 21 11% 27 14% 17 9%

AMAN 28 14% 18 9% 22 11% 176 90% 172 88% 174 89% 172 86% 181 91%

PRESTASI 142 73% 141 72% 156 80%

TOTAL

0.9 0.8 0.9 0.8 0.7 0.6 RATA-RATA CAPAIAN 1.5 1.3

199 195 195 195 195

AGSJUN JUL

198 195

MEI

REK

AP

ITU

LASI INDIKATOR

JAN

195

Zona Rasio Rujukan Non SpesialistikFEB MAR APR

KETERANGAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS

CAPAIAN PUSKESMAS 0.2 0.2 0.2 0.3 0.4 0.2 0.2 0.3

CAPAIAN NON PUSKESMAS 3.6 2.9 1.9 1.7 1.7 1.7 1.5 1.2

CAPAIAN CABANG 1.5 1.3 0.9 0.8 0.9 0.8 0.7 0.6

ZONA AMAN 5 5 5 5 5 5 5 5

Page 16: PENERAPAN KBK PADA FKTP JKNfk.ub.ac.id/seminaralumni/wp-content/uploads/2018/05/...Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis 2. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun

Diolah dari : Luaran Aplikasi BI

Kontak KomunikasiRekap FKTP Non Kapitasi Tahun 2017

% Pembayaran Kapitasi

JumlahFKTP

Page 17: PENERAPAN KBK PADA FKTP JKNfk.ub.ac.id/seminaralumni/wp-content/uploads/2018/05/...Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis 2. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun

Kini Semua Ada Dalam Genggaman!

www.bpjs-kesehatan.go.id

Download Aplikasi Mobile JKN