58
PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Disusun Oleh: LISIANI HULU NIM: 15100131014 PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN TELUKDALAM 2019

PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

  • Upload
    vuduong

  • View
    297

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN

SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN

KECAMATAN GOMO

SKRIPSI MINOR

Disusun Oleh:

LISIANI HULU

NIM: 15100131014

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN

TELUKDALAM

2019

Page 2: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN

SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN

KECAMATAN GOMO

SKRIPSI MINOR

Diajukan sebagai salah satu syarat

Untuk memperole gelar Ahli Madya

Disusun Oleh:

LISIANI HULU

NIM: 15100131014

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NIAS SELATAN

TELUKDALAM

2019

Page 3: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai
Page 4: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai
Page 5: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas Rahmat dan Karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi minor yang berjudul “Penerapan

Akuntansi Persediaan Berdasarkan SAK EMKM Tahun 2018 Pada UD.

Selvin Kecamatan Gomo”. Skripsi Minor ini adalah untuk memenuhi salah satu

syarat kelulusan dalam meraih gelar Ahli Madya pada Program Studi Akuntansi

di STIE Nias Selatan.

Selama penelitian dan penyusunan laporan penelitian ini, penulis tidak

luput dari kekurangan dan kelemahan. Hal ini dapat diatasi penulis berkat adanya

bantuan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis

ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak yohanes Dakhi, SE., M.M sebagai Ketua STIE Nias Selatan yang telah

memberikan ijin kepada penulis untuk meneliti dan menulis skripsi minor ini.

2. Bapak Samalua Waoma, SE., M.M, sebagai Wakil Ketua I Bidang Akademik

STIE Nias Selatan yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk meneliti

dan menulis skripsi minor ini.

3. Ibu Alwinda Manao, SE., M.M selaku wakil ketua II STIE Nias Selatan yang

telah memberikan ijin kepada penulis untuk meneliti dan menulis skripsi

minor ini.

4. Bapak Timotius Duha, SE., M.M selaku wakil ketua III STIE Nias Selatan

yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk meneliti dan menulis skripsi

minor ini.

Page 6: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

ii

5. Bapak Reaksi Zagoto, SE., M.M selaku Ketua Program Studi dan Ibu

Anskaria S Gohae, SE., M.M selaku sekertaris Program Studi Akuntansi yang

telah memberikan pelayanan Akademik kepada penulis dalam menyusun

skripsi minor ini dan sekaligus dosen pembimbing penulis yang telah

meluangkan waktu, tenaga, pikiran untuk membimbing serta memberikan

saran dalam menyelesaikan skripsi minor ini.

6. Bapak/ Ibu dosen yang telah mengajari, memberikan motivasi dan semangat

sehingga penulis dapat menyusun skripsi minor ini.

7. Orang Tua Penulis yang telah mendidik, mengarahkan, memotivasikan,

memberikan semangat, dukungan doa dan material sehingga penulis dapat

menyusun skripsi minor ini.

8. Seluruh teman-teman yang telah berpatisipasi dalam menyelesaikan

penyusunan skripsi minor ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga Tuhan yang Maha Kuasa berkenan

membalas semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi minor ini

membawa manfaat dan pengembangan ilmu.

Telukdalam, Maret 2019

Penulis

Lisiani Hulu

NPM.15100131014

Page 7: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

iii

DAFTAR ISI

LembarPersetujuan ………………………………………………................... i

Kata Pengantar ………………………………………………………………… ii

Daftar Isi ……………………………………………………………………… iv

Daftar Tabel …………………………………………………………………… vii

Daftar Gambar ………………………………………………………………… viii

Daftar Lampiran ................................................................................................. ix

Abstrak ………………………………………………………………………… x

Abstract .......................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………….. 1

1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………. 1

1.2 Identifikasi Masalah ………………………………………………………. 4

1.3 Rumusan Masalah …………………………………………………………. 4

1.4 Tujuan Penelitian ………………………………………………………….. 4

1.5 Manfaat Penelitian ………………………………………………………… 5

1.6 Sistematika Penulisan……………………………………………………… 5

BAB II TINJAUAN LITERATUR DAN METODE ANALISIS …………. 7

2.1 Tinjauan Literatur ………………………………………………………… 7

2.1.1 Pengertian Entitas Mikro Kecil dan Menengah ................................ 7

Page 8: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

iv

2.1.2 Pengertian Akuntansi....................................................................... 9

2.1.3 Persediaan ....................................................................................... 10

2.1.4 Sistem Pencatatan Persediaan .......................................................... 12

2.1.5 Perbedaan Sistem Pencatatan Periodik dan Perpetual ....................... 14

2.1.7 Metode Penilaian Persediaan ........................................................... 15

2.2 PenelitianTerdahulu ……………………………………………………… 19

2.3 Metode Analisis…………………………………………………………… 20

2.3.1 Jenis Penelitian ................................................................................ 20

2.3.2 Jenis Data ........................................................................................ 21

2.3.3 Teknik Analisis Data ....................................................................... 21

BAB III PEMBAHASAN ……………………………………………………. 22

3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ………………………………………. 22

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ............................................................. 22

3.1.2 Struktur Perusahaan UD. Selvin Kecamatan Gomo.......................... 23

3.1.3 Tugas Masing-Masing Bagian ......................................................... 23

3.2 Deskripsi Data Penelitian …………………………………………………. 24

3.2.1 Jenis-Jenis Persediaan ..................................................................... 24

3.3 Pembahasan ............................................................................................. 28

3.3.1 Metode Pencatatan Persediaan Sesuai SAK EMKM

Tahun 2018 ..................................................................................... 31

3.3.2 Penerapan Metode Penilaian Persediaan Sesuai SAK EMKM

Tahun 2018 ..................................................................................... 28

3.3.3 Perbandingan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang ..... 32

Page 9: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

v

BAB IV PENUTUP ………………………………………………………….. 35

4.1 Kesimpulan ……………………………………………………………….. 35

4.2 Saran ……………………………………………………………………….. 35

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 37

LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………….... 39

Page 10: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan Penyajian Laporan Laba Rugi …………………… 15

Tabel 2.2 PenelitianTerdahulu …………………………………………… 19

Tabel 3.1 Daftar Persediaan Barang Dagangan UD. Selvin Kecamatan

Gomo ......................................................................................... 24

Tabel 3.2 Data Pembelian Barang-Barang yang ada di UD. Selvin ............. 27

Tabel 3.3 Data Penjualan Barang-Barang yang ada di UD. Selvin .............. 27

Tabel 3.4 Perbandingan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang . 32

Page 11: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1StrukturPerusahaan UD.Selvin ...................................................... 23

Page 12: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Pembelian Persediaan Barang Pada UD. Selvin

Lampiran 2. Data Penjualan Persediaan Barang Pada UD. Selvin

Lampiran 3. Riwayat Hidup

Page 13: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

ix

ABSTRAK

PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN

SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN

KECAMATAN GOMO

Oleh:

Lisiani Hulu

NIM. 15100131014

DosenPembimbing:

Reaksi Zagoto, SE.,MM

Ruang lingkup penelitian ini adalah tentang Penerapan Akuntansi

Persediaan Berdasarkan SAk EMKM Tahun 2018 Pada UD. Selvin kecamatan

Gomo. Tujuan penelitian ini adalah untuk menerapkan akuntansi persediaan

berupa sistem pencatatan akuntansi persediaan, metode penilaian persediaan

berdasarkan SAk EMKM Tahun 2018. Metode analisis data yang digunakan

adalah metode deskriptif yaitu untuk mengetahui atau menggambarkan kenyataan

dari kejadian yang diteliti sehingga memudahkan penulis untuk mendapatkan data

yang objektif dalam rangka mengetahui dan memahami akuntansi persediaan yang

diterapkan oleh UD.Selvin Kecamatan Gomo. Hasil yang didapat menunjukan

bahwa: Sistem pencatatan persediaan pada UD. Selvin Kecamatan Gomo t idak

mengunakan system pencatatan persediaan sesuai dengan SAKEMKM Tahun

2018. Metode penilaian persediaan pada UD. Selvin Kecamatan Gomo tidak

mengunakan metode penilaian persediaan sesuai dengan SAKEMKM Tahun

2018. Perusahaan UD. Selvin Kecamatan Gomo sebaiknya, sistem pencatatan

persediaan, metode penilaian persediaan, Melaksanakan system pencatatan

persediaan barang dagangan dengan membuat kartu persediaandan laporan

keuangan yang dicatat baik secara manual maupun dengan menggunakan system

komputerisasi. Melakukan pemeriksaan terhadap pencatatan persediaan dengan

teliti untuk menghindari hal-hal yang tidak diingikan misalnya kecurangan,

kehilangan dan kadaluarsa dan gangguan lainnya.

KataKunci: Pencatatan, Penilaian, Persediaan,

Page 14: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

x

ABSTRACT

APPLICATION OF ACCOUNTING INVENTORY BASED

2018 SAK EMKM IN UD. SELVIN

DISTRICT GOMO

By:

LisianiHulu

NIM. 15100131014

Supervisor:

Reaksi Zagoto, SE., MM

The scope of this study is about the Application of Accounting for

Inventories Based on EMKM in 2018 at UD. Selvin, sub-district of Gomo. The

purpose of this study was to apply inventory accounting in the form of inventory

accounting recording systems, inventory valuation methods based on SAK

EMKM in 2018. The data analysis method used was descriptive method that is to

know or describe the reality of the events studied so as to facilitate authors to

obtain objective data in order to know and understand inventory accounting

applied by UD. Selvin District of Gomo. The results obtained show that:

Inventory recording system at UD. Selvin Subdistrict Gomo does not use the

inventory recording system in accordance with the EMKM SAK in 2018.

Inventory valuation methods at UD.Selvin Subdistrict Gomo does not use the

inventory valuation method in accordance with the EMKM SAK in 2018.

UD.Selvin District of Gomo better, inventory recording system, inventory

valuation method, Carry out a system of recording merchandise inventory by

making inventory cards and financial statements that are recorded either manually

or by using a computerized system. Examine the inventory record carefully to

avoid things that are not desired for example cheating, loss and expiration and

other disturbances.

Keywords: Recording, Valuation, Inventory.

Page 15: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam menjalankan kegiatan usaha dagang dan proses pencapaian

tujuannya, berusaha memanfaatkan semua sumber atau asset yang dimilikinya

sebaik mungkin. Salah satu aset usaha dagang dan berhubungan langsung untuk

memperoleh pendapatan adalah persediaan. Yang juga merupakan aktiva

lancar dimana informasinya sangat diperlukan untuk pengambilan keputusan

oleh manajemen. Pengambilan keputusan yang baik tentang persediaan akan

mempertahankan kelangsungan usaha dan mendorong masyarakat sebagai

pelanggan agar tidak meninggalkan produk yang dipasarkan pada usaha

dagang tersebut.

Persediaan adalah harta ditahan untuk dijual dalam kegiatan usaha

dagang normal atau barang yang digunakan maupun dikomsumsi dalam

produk barang yang akan dijual.

Persediaan usaha dagang berbeda dengan persediaan usaha dagang

menufaktur. Pada usaha dagang persediaan hanya terdiri satu jenis

persediaan saja yaitu persediaan barang dagang, sedangkan pada usaha

dagang menufaktur, persediaan terdiri dari tiga jenis persediaan yaitu

persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses dan persediaan barang

jadi. Pada laporan neraca saldo usaha dagang persediaan adalah salah satu aktiva

Page 16: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

2

lancar yang mempunyai nilai investasi terbesar, sehingga dari hal tersebut diatas

kita dapat mengetahui betapa pentingnya persediaan bagi usaha dagang.

Persediaan adalah salah satu syarat pokok yang harus dipenuhi dan

memiliki oleh suatu usaha dagang didalam aktifitas perdagangan yang

diperlukan adalah persediaan tersebut, maka semua aktifitas operasional

perusahaan diprioritaskan pada usaha untuk melikuidasi persediaan tersebut

menjadi kas beserta keuntungan yang diperoleh dari harga jual persediaan.

Dengan sistem akuntasi yang baik, penilaian terhadap persediaan akan

menjadi suatu sarana untuk memberikan informasi yang dapat digunakan

dalam evaluasi usaha serta sebagai alat untuk pengendalian intern yang

baik. Usaha dagang dituntut untuk mampu menerapkan kebijakan akuntansi

usaha dagang dengan baik agar dapat memberikan informasi yang akurat

guna kelancaran aktifitas usaha dagang.

Karena itulah usaha dagang mengikuti standar akuntansi keuangan

(SAK) yaitu dimana membahas tentang akuntansi persediaan yang

merupakan pedoman atas perlakuan akuntansi untuk persediaan dan memuat

tentang standar pencatatan serta penilaian dan pelaporan atas persediaan.

SAK EMKM diterbitkan diberlakukan terhitung mulai 1 januari 2018. SAK

EMKM diharapkan dapat membantu usaha dagang dalam mengatasi

masalah akuntansi yang semakin luas dan kompleks seiring dengan

berkembangnya teknologi dan informasi. Usaha dagang selvin adalah sebuah

usaha dagang berskala kecil yang mempunyai aktifitas utama yang menjual

berbagai macam barang seperti bola lampu, perlengkapan rumah, alat

Page 17: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

3

bangunan dan lain-lain. Usaha dagang ini menjual produk tanpa melakukan

perubahan pada produk tersebut dan membeli produk dari distributor produk

tersebut. Didalam aktifitasnya, usaha dagang ini melakukan penjualan tunai

kredit sebagai usaha dagang menarik pelanggan sebanyak mungkin.

Pada penelitian ini penulis memfokuskan pada penelitian terhadap

penerapan akuntansi persediaan diterapkan oleh UD. Selvin kecamatan Gomo

yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan beras, pupuk,

gula, garam, minyak tanah dan lain sebagainya. Sesuai dengan aktifitas

perusahaan dagang, perusahaan ini membeli dan menjual kembali barang,

sehingga persediaan hanya tergolong kedalam persediaan barang dagangan saja.

Dari alur pembelian yang dilakukan UD. Selvin Kecamatan Gomo tidak

melakukan ketilitian dan pengawasan pada jumlah persediaan barang awal dan

persediaan akhir yang ada digudang, dengan hanya berpatokan pada jumlah

barang yang ada pada faktur pembelian saja. UD. Selvin Kecamatan Gomo tidak

mengkalkulasikan semua biaya yang terjadi pada saat pembelian persedian masuk

maupun persediaan keluar, hanya harga pembelian yang tercantum pada faktur

pembelian tanpa menambahkan biaya angkut dan biaya lainnya. Pencatatan

persediaan pada UD. Selvin Kecamatan Gomo tidak ada atau tidak dibuat,

disebabkan karena tidak paham dalam membuat pencatatan persediaan.

Berdasarkan paparan diatas maka penulis termotifasi untuk

menerapkan SAK EMKM di UD Selvin Kecamatan Gomo, dengan

mengangkat topik yaitu,’’ Penerapan Akuntansi Persediaan Berdasarkan Standar

Page 18: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

4

Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan menengah pada UD. Selvin

Kecamatan Gomo.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang dipaparkan, maka identifikasi

masalah yang dapat disimpulkan oleh penulis adalah:

1. Tidak mengkalkulasikan semua biaya yang terjadi pada saat pembelian

barang baik persedian masuk maupun persediaan keluar.

2. Tidak adanya ketelitian dan pengawasan pada jumlah persediaan barang awal

dan persediaan akhir yang ada digudang.

3. Pencatatan persediaan pada UD. Selfi Kecamatan Gomo, tidak ada atau tidak

dibuat, disebabkan karena tidak paham dalam membuat pecatatan persediaan

berdasarkan SAK EMKM tahun 2018.

1. 3 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, penulis mencoba

merumuskan masalah, agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan

dapat mencapai hasil yang diharapkan. Adapun perumusan masalah dalam

peneliti ini “Bagaimana Penerapan Akuntansi Persediaan di UD. SELVIN

Kecamatan Gomo sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro

Kecil Dan Menengah Tahun 2018?”.

1. 4 Tujuan penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan penelitian

ini adalah “Untuk Menerapkan Akuntansi Persediaan Berdasarkan Standar

Page 19: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

5

Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Dan Menengah Tahun 2018 di UD.

Selvin kecamatan gomo”.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak

nantinya, antara lain adalah:

1. Bagi Peneliti : peneliti ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan dan

wawasan peneliti mengenai penerapan akuntansi persediaan barang dagang

berdasarkan SAK EMKM 2018.

2. Bagi UD Selfi Kecamatan Gomo : Penelitian ini diharapkan dapat menjadi

bahan pertimbangan atau masukan yang berkaitan dengan pencatatan dan

penilaian akuntansi persediaan barang dagang dan dapat dijadikan sebagai

bahan referensi dalam menerapkan akuntansi persediaan barang dagang sesuai

dengan SAK EMKM 2018.

3. Bagi STIE Nias Selatan : Peneliti ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi

pertimbangan dan menambah wawasan bagi pembaca dan peneliti selanjutnya

tentang penerapan akuntansi persediaan barang dagang berdasarkan SAK

EMKM tahun 2018.

1.6 Sistematika Penulisan

Agar memudahkan dalam pemahaman materi atau isi Skripsi yang

disusun oleh penulis akan memberikan sistematika sebagai berikut:

BAB I: Pendahuluan. Dalam bab ini dikemukan tentang latar belakang

masalah yang dihadapi oleh usaha dagang UD. Selvin,

identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan

Page 20: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

6

sistematika penulisan skripsi yang memberi gambaran tentang

tentang pembahasan Skripsi.

BAB II: Tinjauan Pustaka. Dalam bab ini dibahas mengenai teori teori

yang berkenaan dengan masalah peneliti, yaitu Penerapan

akuntansi persediaan berdasarkan SAK EMKM Tahun 2018 di UD.

Selvin kecamatan gomo.

BAB III: Metode penelitian: dalam bab ini dibahas mengenai pendekatan

yang digunakan dalam melakukan penelitian, jenis dan sumber

data yang diperlukan dalam peneliti ini, prosedur pengumpulan

data serta teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis

data.

BAB IV: Kesimpulan dan saran. Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan

dan hasil pembahasan dan saran.

Page 21: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

7

BAB II

TINJAUAN LITERATUR DAN METODE ANALISIS

2.1 Tinjauan Literatur

2.1.1 Pengertian Entitas Mikro Kecil Dan Menengah

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peranan yang

sangat penting dalam perokonomian nasional, yang terlihat dari perkembangan

beberapa indikator seperti jumlah unit pelaku UMKM, tenaga kerja yang diserap

oleh UMKM terhadap produk Domestik Bruto (PDB) dan kontribusi UMKM

terhadap total ekspor non migas. Pengertiaan UMKM di indonesia sendiri

mempunyai defenisi yang berbeda beda yang mengacu pada kriteria lembaga atau

instansi peraturan perundang undangan .

Pengertiaan EMKM/ UMKM menurut undang- undang No 20 tahun 2008

tentang usaha mikro, kecil dan menengah adalah:

1. Usaha Mikro adalah Usaha ekonomi produktif milik orang

perorangan atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria

usaha mikro sebagaimana diatur dalam undang undang ini.

2. Usaha Kecil adalah Usaha ekonomi produktif berdiri sendiri, yang

dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan

merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang

dimiliki, dikuasi, atau menjadi bagian, baik langsung maupun tidak

langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi

kriteria usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam undang undag ini.

3. Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri

sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha

yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan

yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian, baik langsung maupun

tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar dengan jumlah

kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur

dalam undang undang ini.

Page 22: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

8

Kriteria EMKM /UMKM Menurut Undang undang no.20 tahun 2008 yaitu :

1. Usaha Mikro.

a. memiliki kekayaan bersih paling banyak RP.50.000.000 (Lima

Puluh Juta Rupiah).

b. memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak RP. 300.000.000

(Tiga Ratus Juta Rupiah).

2. Usaha Kecil.

a. memiliki kekayaan bersih antara RP. 50.000.000 (Lima Puluh

Juta Rupiah)

b. memiliki hasil penjualan tahunan antara RP. 300.000.000 (Tiga

Ratus Juta Rupiah). Dan RP.2.500.000.000 (dua miliar lima ratus

juta rupiah).

3. Usaha Menengah.

a. Memiliki kekayaan bersih antara RP. 500.000.000 (lima ratus juta

rupiah). Dan RP. 10.000.000.000 (sepuluh miliar rupiah).

b. Memiliki hasil penjualan tahunan antara RP. 2.500.000.000 (dua

miliar lima ratus juta rupiah). Dan RP. 50.000.000 (lima puluh

miliar rupiah).

Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa usaha mikro,

kecil, dan menengah (UMKM) dapat diartikan sebagai usaha yang berdiri sendiri

atau perorangan yang memiliki jumlah karyawan maksimal 300 orang serta yang

bergantung pada uang sendiri dalam modal usahanya dan memiliki omzet

maksimal 10 miliar.

Standar akuntansi keuangan entitas mikro, kecil,dan menengah (EMKM)

adalah entitas tanpa akuntabilitas publik yang signifikan. Sebagaiman

didefinisikan dalam SAK ETAP, yang memenuhi defenisi dan kriteria usaha

mikro, kecil, dan menengah sebagaimana diatur dalam peraturan perundang

undangan yang berlaku diIndonesia. Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan

Akuntansi Indonesia (DSAK IAI) menyadari pentingnya peran usaha mikro, kecil,

dan menengah (UMKM) dalam memajukan perekonomian bangsa.

Page 23: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

9

2.1.2. Pengertian Akuntansi

Akuntansi adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan jasa dalam

menyediakan informasi transaksi dalam perusahaan. Berdasarkan pihak- pihak

yang berkepentingan dalam usaha mengambil keputusan, informasi sebagai hasil

dari akuntansi dibutuhkan oleh banyak pihak. Akuntansi merupakan seni

pencatatan pengklasifikasian dengan cara yang sepatuhnya dan dalam satuan uang

atas transaksi yang mempunyai sifat keuangan serta pengiterprestasian hasil

pencatatan tersebut.

Menurut Hery (2013:6) akuntansi adalah sistem informasi yang

memberikan laporan kepada para pengguna informasi yang memberikan laporan

kepada paran pengguna informasi akuntansi atau kepada pihak pihak yang

memiliki kepentingan terhadap hasil kinerja dan kondisi keuangan perusahaan.

Akuntansin juga sering dikatakan sebagai bahasa bisnis, dimana bahasa bisnis

diinformasikan melalui laporan akuntansi.

Menurut Sadeli (2000:2) akuntansi adalah proses mengidentifikasikan ,

mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk membuat pertimbangan dan

mengambil keputusan yang tepat bagi pemakai infotmasi tersebut. Akuntansi

harus mengetahui lingkungan sosial ekonomi disekitarnya. Tanpa pengetahuaan

tersebut, mereka tidak akan dapat membuat informasi yang relevan.

Menurut Suryana(2011:1) manyatakan bahwa proses mengidentifikasi,

mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya

penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang mengunakan

informasi itu. Hal ini menegaskan bahwa data yang telah diproses menjadi

informasi ekonomi akan bermanfaat untuk bahan dasar untuk pengambilan

Page 24: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

10

keputusan.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa akuntansi merupakan

proses yang meliputi pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan

penganalisis keuangan dari perusahaan tersebut.

2.1.3 Persediaan

Persediaan merupakan salah satu istilah yang menunjukan barang yang

dimiliki oleh suatu usaha dagang yang tergantung pada jenis usaha masing

masing. persediaan yaitu barang-barang yang disimpan untuk digunakan atau

dijual pada masa periode yang akan datang. Pada setiap usaha dagang, baik usaha

kecil, menengah, maupun usaha besar persediaan sangat penting bagi

kelangsungan hidup usaha tersebut. Perusahaan harus dapat memperkirakan

jumlah persediaan yang dimiliki, persediaan yang dimiliki oleh perusahaan tidak

boleh terlalu banyak dan tidak boleh terlalu sedikit karena akan mempengaruhi

biaya yang akan dikeluarkan untuk persediaan tersebut. Jika persediaan dijual,

maka jumlah tercatatnya diakui sebagai beban pada periode dimana pendapatan

diakui.

Istilah ‘‘persediaan’’ didefinisikan berdasarkan SAK EMKM tahun 2016

adalah sebagai aset:

1. Untuk dijual dalam kegiatan normal;

2. Dalam proses produksi untuk kemudian dijual; atau

3. Dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi

atau pemberiaan jasa.

Menurut Baridwan (2004:149) Pengertiaan persediaan barang dagang yaitu

barang barang yang dimiliki untuk dijual kembali atau digunakan untuk

Page 25: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

11

memproduksi barang barang yang akan dijual. Dalam perusahaan dagang barang-

barang yang dibeli dengan tujuan akan dijual kembali disebut persediaan barang

dagang.

Menurut Warfield dkk (2001:444 ) menyatakan bahwa persediaan adalah

pos pos aktiva yang dimiliki untuk dijual dalam opersi bisnis normal atau barang

yang akan digunakan atau dikomsumsi dalam memproduksi barang yang akan

dijual.

Menurut Soemarso (2008:411) menyatakan bahwa Persediaan adalah

barang barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual kembali. Persediaan pada

umumnya, meliputi jenis barang yang cukup banyak yang merupakan bagian yang

cukup berarti dari seluruh aktiva perusahaan. Persediaan barang dagang pada

umumnya dinilai pada harga perolehanya.

Dari beberapa defenisi diatas maka penulis menyimpulkan persediaan

sebagai keseluruhan barang yang dibeli dari pemasok ,disimpan dalam gudang

dan dijual kepada konsumen. persediaan barang dalam perusahaan dagang tidak

mengalami proses pengelolaan barang, perlakuaan persediaan dalam perusahaan

dagang hanya dibeli , disimpan dan dijual.

Menurut Horngren (2007:312) terdapat beberapa prinsip akuntansi yang

dapat memepengaruhi persediaan. seperti konsisten, pengungkapan, dan

materialitas, akuntansi yaitu:

1. Prinsip konsisten

Prinsip konsistensi (consistency principle) menyatakan bahwa

perusahaan harus menggunakan metode akuntansi yang sama dari

periode keperiode.

2. Prinsip pengungkapan (disclosere principle)

Menyatakan perusahaan harus melaporkan informasi yang cukup

Page 26: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

12

kepada pihak luar agar bisa membuat keputusan yang bijak

mengenai perusahaan.

3. Konsep Materialitas (materialiti concept)

Menyatakan bahwa perusahaan harus menjalankan akuntansi yang

benar secara ketat hanya untuk pos- pos yang signifikasi.

Dari beberapa defenisi diatas maka penulis menyimpulkan persediaan

sebagai keseluruhan barang yang dibeli dari pemasok ,disimpan dalam gudang

dan dijual kepada konsumen. persediaan barang dalam perusahaan dagang tidak

mengalami proses pengelolaan barang, perlakuaan persediaan dalam perusahaan

dagang hanya dibeli , disimpan dan dijual.

Menurut SAK EMKM (2018:21) bahwa entitas mengakui persediaan

ketika diperoleh, sebesar biaya perolehannya. Biaya perolehan persediaan

mencakup seluruh biaya pembeliaan, biaya konversi dan biaya lainnya.

2.1.4 Sistem Pencatatan Persediaan

Sistem akuntansi yang akurat dan catatan yang up to date merupakan hal

yang sangat penting. Penjualan dan pelanggan bisa hilang jika pesanan mereka

tidak sesuai dengan model, kuantitas dan kualitas yang diinginkan. Oleh karena

itu, perusahaan harus selalu memonitor tingkat persediaan secara seksama dan

mengatasi biaya pembiayaan akibat penimbunan persediaan. Perusahaan

menggunakan satu dari dua jenis sistem pencatatan persediaan.

Terdapat dua sistem pencatatan persediaan yang digunakan menurut

Reeve (2009:348) yaitu:

1. Metode Biaya Persediaan dalam Sistem Persediaan Perpetual

Dalam sistem perpetual,seluruh kenaikan dan penurunan dalam

persediaan dicatat dengan cara yang sama dengan pencatatan

kenaikan dan penurunan dalam kas. Akun persediaan pada awal

periode akuntansi menunjukkan persediaan tersedia pada tanggal

tersebut. Pembelian dicatat dengan mendebit persediaan dan

Page 27: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

13

menkredit kas atau utang usaha. Pada tanggal terjadinya

penjualan, Harga pokok penjualan dicatat dengan mendebit

harga pokok penjualan dan mengkredit persediaan.

2. Metode Biaya Persediaan Dalam Sistem Periodik (fisik)

Dalam sistem periodik, hanya pendapatan yang dicatat setiap

kali terjadi penjualan. Tidak ayat jurnal yang dibuatpada saat

penjualan untuk mencatat harga pokok penjualan. Pada akhir

periode akuntansi, perhitungan fisik persediaan dilakukan untuk

menghitungbiaya persediaan dan harga pokok penjualan.

Metode pencatatan persediaan menurut Kieso (2008:404) menyatakan

bahwa dalam pencatatan persediaan ada dua metode pencatatan, perusahaan

menggunakan salah satu dari dua jenis sistem agar pencatatan persediaan tetap

aktual yaitu sistem perpetual atau sistem periodik.

a. Sistem Perpetual

Sistem persediaan perpertual (perpetual inventory system) secara

terus-menerus melacak perubahan akun persediaan. Yaitu, semua

pembelian dan penjualan (pengeluaran) barang dicatat secara

langsung ke akun persediaan pada saat terjadi. Karakteristik

akuntansi dari sistem persediaan perpertual adalah :

1. Pembelian barang dagang untuk dijual atau Pembelian

bahan baku untuk produksi didebet ke persediaan dan bukan

ke pembelian

2. Biaya teransportasi masuk, retur pembelian dan pengurangan

harga, serta diskon pembelian didebet ke persediaan dan

bukan ke akun terpisah.

3. Harga pokok penjualan diakui untuk setiap penjualan

dengan mendebet akun harga pokok penjualan, dan

mengkredit persediaan.

4. Persediaan merupakan akun pengendalian yang didukung

oleh buku besar pembantu yang berisi catatan persediaan

individual.

b. Sistem Periodik Menurut sistem persediaan periodik (periodic inventory system),

kuantitas persediaan di tangan ditentukan, seperti yang tersirat

oleh namanya, secara periodik. semua pembelian persediaan

selama periode akuntansi dicatat dengan mendebet akun

pembelian. Total akun pembelian pada akhir periode akuntansi

ditambahkan ke biaya persediaan di tangan pada awal periode

untuk menentukan total biaya barang yang tersedia untuk dijual

selama periode berjalan.

Page 28: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

14

Perbedaan dari metode pencatatan persediaan perpetual dengan metode

pencatatan persediaan fisik menurut Baridwan (2011:129), adalah sebagai berikut:

a. Metode Perpetual

1. Tidak terdapat perkiraan pembelian, retur pembelian,

potongan pembelian, dan biaya angkut pembelian.

2. Transaksi pembelian, retur pembelian, potongan pembelian

dan biaya angkut pembelian dicatat dalam perkiraan

persediaan barang dagang.

3. Setiap terjadi penjualan harus diikuti adanya pencatatan

harga pokok penjualan.

4. Lebih sesuai digunakan oleh grosir, agen khusus atau

distributor dengan sedikit macam barang yang diperdagang-

kan dan mudah untuk menentukan besarnya harga pokok

penjuala setiap terjadi penjualan secara tepat.

b. Metode Periodik/fisik

1. Terdapat perkiraan pembelian, retur pembelian, potongan

pembelian, dan biaya angkut pembelian.

2. Transaksi pembelian, retur pembelian, potongan pembelian,

dan biaya angkut pembelian dicatat dalam perkiraan masing-

masing.

3. Setiap terjadi penjualan tidak perlu dilakukan pencatatan

harga pokok penjualan. Harga pokok penjualan dihitung pada

akhir periode secara agregat.

4. Lebih sesuai digunakan pada perusahaan eceran/retail yang

mempunyai banyak macam persediaan dagang dan sulit

untuk dilakukan untuk penentuan harga pokok setiap terjadi

penjualan.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa dalam sistem

biaya persediaan dalam sistem persediaan perpetual, pencatatan persediaan

dilakukan secara terus-menerus, sehingga harga pokok penjualan dan jumlah

persediaan dapat setiap saat diketahui. Sedangkan dalam metode biaya persediaan

dalam sistem persediaan periodik (fisik), pencatatan persediaan tidak dilakukan

secara terus-menerus, perhitungan fisik persediaan dan perhitungan harga pokok

penjualan dilakukan setiap akhir periode akuntansi.

2.1.5 Perbedaan Sistem Pencatatan Periodik dan Perpetual

Perbedaan penggunaan kedua metode adalah pada akun yang digunakan

Page 29: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

15

untuk mencatat pembelian persediaan. Pada sistem pencatatan periodik pembelian

persediaan dilakukan dengan mendebit akun pembelian sehingga pada akhir

periode akan dilakukan penyesuaian untuk mencatat harga pokok barang yang

dijual dan melaporkan nilai persediaan pada akhir periode.

Tabel 2.1

Perbandingan penyajian laporan laba rugi

Sistem Periodik Sistem Perpetual

Penjualan xxx

Retur Penjualan (xxx)

Pot. Penjualan (xxx)

Penjualan Bersih xxx

Harga Pokok Penjualan :

Pers. Barang (awal) xxx

Pembelian xxx

Ongkos Angkut (xxx)

Pot. Pembelian (xxx)

Barang tersedia dijual xxx

Pers. Barang (akhir) (xxx)

HPP (xxx)

Laba Kotor xxx

Penjualan xxx

Retur Penjualan (xxx)

Pot. Penjualan (xxx)

Penjualan Bersih xxx

HPP (xxx)

Laba Kotor

xxx Sumber: Kieso (2007:287)

2.2.6 Metode Penilaian Persediaan

Pencatatan nilai persediaan barang yang dikeluarkan menentukan harga

pokok penjualan dan persediaan akhir. Menurut Baridwan (2011:158-175), untuk

menghitung harga pokok penjualan dan harga pokok persediaan terdapat sepuluh

cara yaitu:

1. Identifikasi Khusus

Metode identifikasi khusus didasarkan pada anggapan bahwa arus

barang harus sama dengan arus biaya. Untuk itu perlu disiapkan

tiap- tiap jenis barang berdasarkan harga pokoknya dan untuk

masing-masing kelompok dibuatkan kartu persediaan sendiri,

sehingga masing-masing harga pokok dapat diketahui. Harga

pokok penjualan terdiri dari harga pokok harga pokok barang-

Page 30: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

16

barang yang dijual dan sisanya merupakan persediaan akhir.

2. Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP)/FIFO

Harga pokok persediaan akan dibebankan sesuai dengan urutan

terjadinya. Apabila ada penjualan atau pemakaian barang-barang

maka harga pokok yang dibebankan adalah harga pokok yang

paling dahulu, disusul yang masuk berikutnya. Persediaan akhir

dibebani harga pokok terakhir.

3. Rata-rata Tertimbang (Weighted Average)

Dalam metode ini barang-barang yang dipakai untuk produksi

atau dijual akan dibebani harga pokok rata-rata. Perhitungan

harga pokok rata-rata dilakukan dengan cara membagi jumlah

harga perolehan dengan kuantitasnya.

4. Masuk Terakhir Keluar Pertama (MTKP)/LIFO

Barang-barang yang dikeluarkan dari gudang akan dibebani

dengan harga pokok pembelian yang terakhir disusul yang

masuk sebelumnya. Persediaan akhir dihargai dengan harga

pokok pembelian yang pertama dan berikutnya. 5. Persediaan Besi/Minuman

Dalam metode ini dipakai anggapan bahwa perusahaan

memerlukan suatu jumlah persediaan minimum (besi) untuk

menjaga kontunuitas usahanya. Persediaan minimum (besi) ini

dianggap sebagai suatu elemen yang selalu tetap, sehingga dinilai

dengan harga pokok yang tetap. Harga pokok untuk persediaan

minimum (besi) biasanya diambil dari pengalaman yang lalu

dimana harga pokok itu nilainya rendah. Pada akhir periode

jumlah barang yang ada digudang dihitung. Jumlah persediaan

besi dinilai dengan harga pokok yang tetap sedangkan selisih

antara jumlah barang yang ada dengan persediaan besi dinilai

dengan harga pada saat tersebut (bisa dengan metode MTKP,

rata-rata tertimbang atau metode lainnya).

6. Biaya Standar (Standard Cost)

Dalam perusahaan manufaktur yang memakai sistem biaya

standar, persediaan barang dinilai dengan biaya standar, yaitu

biaya-biaya yang seharusnya terjadi. Biaya standar ini ditentukan

dimuka, yaitu sebelum proses produksi dimulai, untuk bahan

baku, upah langsung dan biaya produksi tidak langsung. Apabila

terdapat perbedaan antara biaya-biaya yang sesungguhnya terjadi

dengan biaya standarnya, pebedaan-perbedaan itu akan dicatat

sebagai selisih. Karena persediaan barang dinilai dengan

biaya standar maka dalam harga pokok penjualan tidak

temasuk kerugian-kerugian yang timbul karena pemborosan-

pemborosan dan hal-hal yang tidak biasa. Biaya standar yang

ditetapkan akan terus digunakan apabila tidak ada perubahan

harga maupun metode produksi. Apabila ternyata ada perubahan

maka biaya standar harus direvisi dan disesuaikan dengan

Page 31: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

17

keadaan yang baru.

7. Biaya Rata-rata sederhana (Simple Average)

Harga pokok persediaan dalam metode ini ditentukan dengan

menghitung rata-ratanya tanpa memperhatikan jumlah barangnya.

Apabila jumlah barang yang dibeli berbeda-beda maka

metode ini tidak menghasilkan harga pokok yang dapat mewakili

seluruh persediaan.

8. Harga Beli Terakhir (Latest Purchase Price)

Dalam hal ini persediaan barang yang ada pada akhir periode

dinilai dengan harga pokok pembelian terakhir tanpa

mempertimbangkan apakah jumlah persediaan yang ada melebihi

jumlah yang dibeli terakhir.

9. Metode Nilai Jual Relatif

Metode ini dipakai untuk mengalokasikan biaya bersama (joint

costs) kepada masing-masing produk yang dihasilkan/dibeli.

Masalah alokasi ini dapat timbul dalam usaha dagang maupun

perusahaan manufaktur. Dalam perrusahaan dagang apabila

dibeli beberapa barang yang harganya menjadi satu, timbul

masalah berapakan harga pokok masing-masing barang tersebut.

Pembagian biaya bersama ini dilakukan berdasarkan nilai

penjualan ralatif dari masing-masing barang tersebut.

10. Metode Biaya Variabel (Direct Costing)

Dalam metode ini harga pokok produksi dari produk yang

dihasilkan oleh perusahaan hanya dibebani dengan biaya produksi

yang variabel yaitu bahan baku, upah langsung dan biaya

produksi tidak langsung variabel. Biaya produksi tidak langsung

yang tetap akan dibebankan sebagai biaya dalam periode yang

bersangkutan dan tidak ditunda dalam persediaan. Metode ini

berguna bagi pimpinan perusahaan untuk merencanakan dan

mengawasi biaya-biayanya. Agar metode ini dapat digunakan

rekening-rekening biaya harus dipisahkan menjadi biaya variabel

dan tetap. Karena yang dimasukan dalam perhitungan harga

pokok produksi hanya biaya-biaya yang variabel, metode ini tidak

diterima sebagai prinsif akuntansi yang lazim. Oleh karena itu

jika digunakan metode biaya variabel maka pada akhir periode

harus diadakan penyesuaian terhadap persediaan dan harga pokok

penjualan.

Dalam situasi tertentu persediaan tidak dinilai menurut harga perolehan

yang sesungguhnya, melainkan dengan harga yang ditaksir. Kebutuhan untuk

menaksir persedian umumnya timbul dalam perusahaan yang menggunakan

sistem pencatatan fisik, karena tidak tersedia catatan persediaan yang terinci.

Page 32: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

18

Ada tiga macam metode Menurut Kartikahadi (2012:335) tentang

Penilaian persediaan dan harga pokok penjualan berdasarkan biaya pembelian

yaitu:

1. Identifikasi khusus (Specific Indentification)

Metode identifikasi khusus lazimnya diaplikasikan untuk

perdagangan atau perusahaan dagang yang khusus atau unik dan

lazimnya bernilai tinggi. Misalnya barang antic, gaun pengantin

yang dirancang khusus, bangunan rumah, kapling tanah menurut

lokasi dan ukuran, dan lain- lain.

2. Rata-rata (Average)

Dalam metode rata-rata atau metode rata-rata tertimbang

(weighted average) biaya barang tersedia untuk dijual (persediaan

awal dan pembelian) dibagi dengan unit tersedia untuk dijual,

untuk mendapatkan biaya rata-rata per unit. Apabila perusahaan

menggunakan metode pencatatan periodik, maka biaya rata-rata

per unit hanya akan dihitung di akhir periode saja. Sedangkan

dalam metode pencatatan perpetual, setiap kali dilakukan

pembelian maka akan dihitung biaya rata-rata per unit yang baru.

Untuk metode pencatatan perpetual arus biaya rata-rata dikenal

dengan nama metode biaya rata-rata bergerak (moving average

method).

3. Masuk Pertama Keluar Pertama (First In First Out-FIFO)

Metode ini mengasumsikan bahwa barang yang pertama dibeli

merupakan barang yang pertama terjual. Keunggulan metode

ini terletak pada nilai persediaan yang dilaporkan di laporan

keuangan (neraca). Karena barang yang dibeli pertama

diasumsikan dijual pertama kali dan barang yang dilaporkan

sebagai persediaan di neraca mencerminkan harga perolehan yang

terakhir sehingga dalam keadaan perputaran persediaan normal,

nilai persediaan di neraca mendekati nilai sekarang dari

persediaan.

Penggunaan metode penilaian persediaan dalam menentukan harga pokok

penjualan tergantung pada kebijakan perusahaan dalam pengambilan keputusan.

Masing-masing metode penilaian yang diuraikan di atas, akan menghasilkan nilai

harga pokok penjualan dan persediaan akhir yang berbeda. Jadi, penggunaan

metode penilaian persediaan tersebut berpengaruh langsung pada laporan

Page 33: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

19

keuangan, yaitu laporan laba rugi dan neraca. Dalam standar akuntansi keuangan,

metode penilaian masuk terakhir, keluar pertama (last-in, first-out-LIFO) tidak

diperkenankan lagi dipakai. Oleh karena itu, dalam laporan ini tidak membahas

mengenai metode masuk terakhir, keluar pertama (last-in, first-out-LIFO).

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu ini menjadi acuan peneliti dalam melakukan

penelitian sehingga penulis dapat memperkaya teori yang digunakan dalam

mengkaji penelitian yang dilakukan. Penulis mengangkat beberapa penelitian

terdahulu sebagai referensi dalam perbandingan pada penelitian penulis.

Ada beberapa penelitian terdahulu berupa hasil penelitian terkait dengan

penelitian yang dilakukan penulis, yaitu: (lihat tabel:2.2)

Tabel 2.2

Penelitian Terdahulu

No Nama Tahun Judul Hasil Penelitian

1 Jacqueline

Y. S.

Wuwungan

2017 Penerapan

Akuntansi

Persediaan

Barang

Dagangan

Berdasarkan

SAK EMKM

tahun 2018

pada pada

Apotik Uno

Medika

Hasil penelitian menunjukkan

bahwa persediaan akuntansi

telah sesuai dengan standar

akuntansi berdasarkan SAK

EMKM tahun 2018, dengan

sistem pecatatan periodik,

metode penilaian yang

digunakan adalah metode

FIFO. Jenis penelitian ini

adalah deskriptif kualitatif.

2 Jilma Dewi

Ayu

Ningtyas

2018 Analisis

Penerapan

Akuntansi

Persediaan

Barang

Dagangan

Berdasarkan

SAK EMKM

tahun 2018

Hasil penelitian menunjukkan

bahwa persediaan akuntansi

telah sesuai dengan standar

akuntansi berdasarkan SAK

EMKM tahun 2018, dengan

sistem pecatatan periodik,

metode penilaian yang

digunakan adalah metode

FIFO. Jenis penelitian ini

Page 34: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

20

(Study Kasus di

UMKM

Bintang Malam

Pekalongan)

adalah deskriptif kualitatif.

3 Tatik 2018 Analisis

Penerapan

Akuntansi

persediaan

berdasarkan

IAI dalam SAK

EMKM tahun

2018 (Studi

Kasus Pada

UMKM XYZ

Yogyakarta)

Hasil penelitian menunjukkan

bahwa persediaan akuntansi

telah sesuai dengan standar

akuntansi berdasarkan SAK

EMKM tahun 2018, dengan

sistem pecatatan periodik,

metode penilaian yang

digunakan adalah metode

FIFO. Jenis penelitian ini

adalah deskriptif kualitatif

4 Ni Kadek

Dewi

Astriani

2017 Analisis

Akuntansi

persediaan berdasarkan

SAK EMKM

tahun 2018 pada Usaha Kopi

Luwak di Desa

Demulih Keca-

matan Susut Kabupaten

Bangli

Hasil penelitian menunjukkan

bahwa persediaan akuntansi

telah sesuai dengan standar

akuntansi berdasarkan SAK

EMKM tahun 2018, dengan

sistem pecatatan periodik,

metode penilaian yang

digunakan adalah metode

FIFO. Jenis penelitian ini

adalah deskriptif kualitatif

5 Ketut Ari Warsadi

2017 Penerapan Akuntansi

persediaan

berdasarkan

SAK EMKM Tahun 2018 pada

PT. Mama Jaya

Hasil penelitian menunjukkan

bahwa persediaan akuntansi

telah sesuai dengan standar

akuntansi berdasarkan SAK

EMKM tahun 2018, dengan

sistem pecatatan periodik,

metode penilaian yang

digunakan adalah metode

FIFO. Jenis penelitian ini

adalah deskriptif kualitatif

Sumber: Diambil dari berbagai sumber skripsi minor terdahulu

2.3 Metode Analisis

2.3.1 Jenis penelitian

Dalam Penilitian ini, Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis

penelitian kualitatif; dimana dalam penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif

yaitu untuk mengetahui atau menggambarkan kenyataan dari kejadian yang diteliti

Page 35: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

21

sehingga memudahkan penulis untuk mendapatkan data yang objektif dalam

rangka mengetahui dan memahami sistem akuntansi persediaan yang diterapkan

oleh UD. Selvin Kecamatan Gomo.

2.3.2 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

1. Datar primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian.

Dalam hal ini adalah UD. Selvin Kecamatan Gomo. Data yang diperoleh dari

hasil wawancara dengan pihak perusahaan (pemilik usaha).

2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dan data tersebut

sudah diolah dan terdokumentasi diperusahan seperti sejarah singkat

perusahaan, struktur perusahaan, laporan keuangan berupa laporan laba rugi

maupun neraca perusahaan serta kelengkapan lainnya.

2.3.3 Teknik analisis Data

Untuk menganalisis data yang diperoleh dari objek penelitian, peneliti

menggunakan berbagai metode antara lain:

1. Pencatatan HPP dengan menggunakan metode, yang diatur dalam standar

akuntasi keuangan Entisitas Mikreo Kecil dan Menengah (EMKM) antara lain.

a. Metode periodik

2. Penggunaan persediaan yang diatur dalam standar akuntasi keuangan Entisitas

Mikreo Kecil dan Menengah (EMKM) antara lain.

a. Metode FIFO

b. Metode Average (rata-rata tertimbang)

Page 36: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

22

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

UD. Selvin Kecamatan Gomo didirikan pada tanggal 14 Juli Tahun 2015

yang berada di Desa Siforoasi Gomo Kecamatan Gomo Kabupaten Nias Selatan.

Nomor Daftar Perusahaan :02.24.20.5600151 Nama pemilik perusahaan Bapak

Atozomasi Tafonao. Usaha dagang ini dijalankan oleh anggota keluarga UD.

Selvin Kecamatan Gomo merupakan usaha dagang yang mempuyai aktifitas

utama menjual barang jadi seperti barang alat bagunan dan barang pecah belah.

Awal berdirinya UD.Selvin ini dilatar belakangi oleh beberapa faktor

seperti keinginan untuk mendapatkan keuntungan, memenuhi kebutuhan

konsumen dan memanfatkan peluang usaha yang ada disekitar lokasi UD.Selvin

ini. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan jenis usaha yang

didirikan.

Page 37: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

23

3.1.2 Struktur Perusahaan (UD. Selvin kecamatan Gomo)

Gambar3.1 :

STRUKTUR PERUSAHAAN UD. SELVIN

KECAMATAN GOMO

Sumber : UD. Selvin Kecamatan Gomo

3.1.3 Tugas Masing-Masing Bagian

Bagian tugas dalam sebuah perusahaan sangat penting dalam mencapai

suatu tujuan. Tugas dari masing-masing bagian sebagai berikut:

1. Pemilik usaha/ pimpinan

Bertugas untuk mengatur operasional perusahaan dan mengatur strategi

perusahaan serta sebagai penanggung pemilik perusahaan.

2. Kasir

Bertugas untuk bertanggungjawab dengan masalah keuangan seperti hasil

pendapatan dari penjualan barang, pengeluaran dari pembelian barang, gaji,

pegawai, serta membuat laporan keuangan.

BAGIAN

PENJUALANAN

PEMILIK USAHA

(PIMPINAN)

BAGIAN KASIR

Page 38: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

24

3. Bagian penjualan

Bertugas mengatur produk yang dijual oleh perusahaan dan mempunyai

loyalitas yang tinggi supaya mencapai target yang maksimal dalam penjualan

barang demi kemajuan perusahaan.

3.2 Deskripsi Data Penelitian

3.2.1 Jenis-jenispersedian

Jenis persediaan yang ada pada UD.Selvin Kecamatan Gomo yaitu

persediaan barang jadi yaitu barang yang siap dipakai yang bias langsung

dikonsumsi atau dapat dimanfaatkan secara langsung. Ada pun jenis-jenis

persediaan tersebut lihat tabel : 3.2.

Tabel 3.1

Daftar Persediaan Barang

UD. Selvin Kecamatan Gomo

Tanggal Jenis Barang

Jumlah

Unit Harga Per/ unit Total Harga

januari

01-Jan Persediaan awal

Besi 10 x10 2

1.240.000 Rp 2.480.000

Seng Biasa 5

1.020.000 Rp 5.100.000

Tripleks 10

120.000 Rp 1.200.000

semen Padang 20

70.000 Rp 1.400.000

Gergaji 12

60.000 Rp 720.000

Cat minyak 20

70.000 Rp 1.400.000

Bola lampu 15

35.000 Rp 525.000

Mesin 12

550.000 Rp 6.600.000

Closet 5

130.000 Rp 650.000

Bascom 25

40.000 Rp 1.000.000

Page 39: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

25

Ember 24 20.000 Rp 480.000

Beras 15

300.000 Rp 4.500.000

Pupuk 15

230.000 Rp 3.450.000

Paku 20

13.000 Rp 260.000

Total 200 Rp 29.765.000

Februari

30- feb Besi 12x 12 10

2.880.000 28.800.000

Besi 6x 9 10

580.000 Rp 5.800.000

Seng putih 20

70.000 Rp 1.400.000

Paralon/ pipa 50

65.000 Rp 3.250.000

Tripleks 50

120.000 Rp 6.000.000

Tripleks Omega 50

55.000 Rp 2.750.000

Dedak 20

230.000 Rp 4.600.000

April

10-Apr Semen putih 10

290.000 Rp 2.900.000

Paku 2D 20

15.000 Rp 300.000

Palu 24

35.000 Rp 840.000

Cat Vinotex 12

280.000 Rp 3.360.000

Bola lampu 40

35.000 Rp 1.400.000

Cromosom 12

75.000 Rp 900.000

Rhoundra 12

40.000 Rp 480.000

Juli

05-Jul Closet 10

135.000 Rp 1.350.000

Pupuk 20

230.000 Rp 4.600.000

Beras 20

275.000 Rp 5.500.000

Semen 12 70.000 Rp 840.000

Page 40: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

26

Gergaji 10

60.000 Rp 600.000

Dedak 40

230.000 Rp 9.200.000

Oktober

05-Okt Besi 6x 9 6

580.000 Rp 3.480.000

Besi 10x 10 6

1.250.000 Rp 7.500.000

Cromosom 12

75.000 Rp 900.000

Rhoundra 12

40.000 Rp 480.000

Semen Padang 20

70.000 Rp 1.400.000

Desember

15-Des Beras 24

275.000 Rp 6.600.000

Bascom 24

40.000 Rp 960.000

Cat Vinotex 6

280.000 Rp 1.680.000

Cat Minyak 12

70.000 Rp 840.000

Ember 12

20.000 Rp 240.000

Pupuk 12

230.000 Rp 2.760.000

Total 598

Rp 135.025.000

Jumlah 798 Rp 164.790.000

Sumber: UD. Selvin Kecamatan Gomo

Page 41: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

27

Tabel 3.2

Data Pembelian

Barang- barang yang ada di UD. Selvin

Tanggal Jenis barang Unit Total Harga

01 jan Persediaan Awal 200 29.765.000

30 Feb Pembelian 210 46.150.000

01 April Pembelian 104 10.180.000

05 juli Pembelian 112 22.090.000

05 oktobert Pembelian 56 13.760.000

15 Des Pembelian 90 13.080.000

Jumlah Total 774 Rp.135.025.000

Sumber: UD. SelvinKecamatanGomo

Tabel 3.3

Data Penjualan

Barang barang yang ada di UD. Selvin

Tanggal Keterangan Unit Total Harga

01 Feb Penjualan 54 15.071.000

01 Mar Penjualan 34 10.274.000

01 April Penjualan 22 3.020.000

01 Mei Penjualan 112 1.970.000

01 Juni Penjualan 39 4.220.000

01 Juli Penjualan 36 7.010.000

01 Ags Penjualan 32 4.300.000

01 Sep Penjualan 40 5.105.000

Page 42: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

28

01 Okt Penjualan 23 3.665.000

01 Nov Penjualan 24 3.910.000

01 Des Penjualan 71 11.250.000

Jumlah Total 497 Rp.87.626.000

Sumber: UD. Selvin Kecamatan Gomo

3.3 Pembahasan

Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah penerapan pencatatan

persediaan, dimana metode ini berfungsi untuk dapat mengetahui bagaimana

sistem pencatatan dalam perusahaan tersebut. Dengan berpedoman pada halalam

26-30 menunjukan tentang persediaan yang ada pada perusahaan tersebut mulai

dari persediaan yang sudah terjual, persediaan akhir dan pembelian yang

dilakukan perusahaan itu, dimana jumlah persedian itu semua sebagai berikut:

Persediaan awal : Rp 29.765.000

Pembelian Persediaan : Rp 135.025.000

Persediaan yang terjual: Rp 87.626.000

Persediaan akhir : RP 74.706.000

Dari Pernyataan diatas maka dapat diterapkan sistem pencatatanya sebagai

berikut:

1. Metode Pencatatan persediaan Barang ( metode periodikl)

Metode fisik atau biasa disebut metode periodik yaitu metode

pengelolaan persediaan, dimana arus keluar masuknya tidak dicatat secara rinci

sehingga untuk mengetahui nilai persediaan pada suatu saat tertentu harus

melakukan penghitungan barang yang ada (sisa) pada akhir periodik

Page 43: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

29

Persediaan Awal 29.765.000

Pembelian 135.025.000

Total 164.790.000

Persediaan Akhir 74.706.000

H.P.P 90.084.000

Sistem pencatatan persediaan barang dalam persediaan yang pertama

dibeli akan dijual lebih dahulu sehingga yang tertinggal dalam persediaan akhir

adalah yang dibeli atau diproses kemudian, serta harga pokok penjualan dicatat

saat transaksi penjualan. Akun persediaan barang dagang dalam sistem akun

periodik digunakan untuk mencatat persediaan diawal periode dan pembelian

yang dilakukan selama periode dan penjualan persediaan selama akhir periode.

1. Transaksi pembelian

- ketika terjadi pembelian

- ketika terjadi penjualan

Kas

87.626.000

Penjualan 87.626.000

2. Metode Penilaian Barang

Menurut SAK EMKM (2018:57) menerapkan metode penentuan dan

pencatatan harga pokok penjualan yang diatur berdasarkan standar akuntansi

keuangan. Oleh karena itu metode yang digunakan dalam menerapkan sistem

penilaian dan pencatatan harga pokok penjualan akan diterapkan dengan berbagai

metode, metode yang digunakan yaitu metode masuk pertama keluar pertama

(FIFO) dan rata- rata tertimbang atau metode periodik yang digunakan untuk

Pembelian 135.025.000

kas

135.025.000

Page 44: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

30

mencatat hal- hal yang berkaitan dengan persediaan dalam usaha dagang dimana

persediaan arus keluar masuknya barang tidak dicatat secara rinci sehingga untuk

mengetahui nilai persediaan pada suatu saat tertentu harus melakukan

perhitungan barang yang ada (sisa) pada akhir periode atau dicatat dan dihitung

hanya pada awal dan akhir periode akuntansi saja, untuk menentukan harga

pokok penjualan. Harga pokok penjualan adalah harga beli atau total beban

produksi dari sejumlah barang yang telah laku terjual pada suatu periode tertentu.

Metode periodik ini dipakai oleh usaha dagang yang frekuensi transaksinya

tinggi, untuk usaha dagang ini lebih cocok memakai metode perhitungan periodik

karena jenis persediaan barangnya terlalu banyak dan dihitung hanya pada awal

dan akhir periode saja. sedangkan metode perpetual hanya dipakai untuk

mencatat persediaan dimana persediaan barang dicatat dan dihitung secara detail

baik pada waktu dibeli maupun diwaktu dijual, metode ini lebih cocok untuk

usaha dangang yang memiliki frekuensi transaksi yang tidak terlalu tinggi tetepi

nilai transaksinya besar.

1). Metode Penentun Dan Pencatatan Harga Pokok Penjualan

- Penentuan Harga Pokok Penjualan dengan metode periodiK:

- Fifo (first in first out)

Persediaan Awal 29.765.000

Pembelian 135.025.000

Total 164.790.000

Persediaan Akhir 74.706.000

HPP 90.084.000

Page 45: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

31

- Jurnal Pencatatan Harga Pokok Penjualan

Harga Pokok Penjualan 90.048.000

persediaan 90.048.000

keterangan :

Harga pokok penjualan diatas, menerangkan bahwa nilai persediaan awal barang

dagang yang tertera diatas merupakan persediaan yang tersedia diawal periode

pada perusahaan, sedangkan nilai dari pembelian diatas merupakan keseluruhan

pembelian barang dagang. Sedangkan nilai dari persediaan akhir merupakan

persediaan barang yang tersedia diakhir periode, oleh karena itu nilai dari harga

pokok penjualan adalah hasil dari total persediaan awal dan pembelian dikurangi

dengan persediaan akhir.

2). Metode Penentuan Dan Pencatatan Harga Pokok Penjualan

- Average Rata- Rata

Total barang = 974unit

Total harga = 164.790.000

Jika Rata- rata = 164.790.000

974

= 16.918.8

Maka persediaan akhir Rata- rata

= 450 unit x 16.918.8

= 76.134.600

Maka Harga Pokok Penjualannya :

Persediaan Awal 29.765.000

Pembelian 135.025.000

Total 164.790.000

Persediaan Akhir 76.134.600

HPP 88.655.400

Page 46: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

32

- Jurnal Harga Pokok Penjualan

Harga Pokok Penjualan 88.655.400

persediaan 88.655.400

- Keterangan

Dalam metode ini barang yang akan dikeluarkan / dijual maupun barang yang

tersisa dinilai berdasarkan harga rata-rata sehingga barang yang tersisa pada akhir

periodik barang yang memiliki nilai rata-rata. Metode rata-rata tertimbang nilai

persediaan akhir adalah nilai pembelian rata-rata. Apa bila diatas diperbandingkan

akan tampak bahwa nilai persediaan dan harga pokok penjualan yang dihasilkan

berbeda. Oleh karena itu metode rata- rata tidak berubah dan nilai persediaan dan

harga pokok penjualannya akan terletak diantara metode masuk pertama keluar

pertama.

3.3.3 Perbandingan Penelitian Terdahulu Dengan Penelitian Sekarang

Tabel 3.4

Perbandingan Penelitian Terdahulu Dengan Penelitian Sekarang

No PenelitianTerdahulu PenelitianSekarang

1 Jacqueline Y. S. Wuwungan.

(2017) yang berjudul Penerapan

Akuntansi Persediaan Barang

Dagangan Berdasarkan SAK

EMKM tahun 2018 pada Apotik

Uno Medika. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa sistem

persediaan, metode penilaian dan

penyajian laporan keuangan telah

sesuai dengan SAK dalam EMKM

Tahun 2018.

Sistem Pencatatan persediaan,

metode Penilaian persediaan dan

Penyajian persediaan dalam laporan

keuangan pada UD. Selvin

Kecamatan Gomo, tidak dilakukan

atau tidak dilaksanakan sesuai

dengan IAI dalam SAK dalam

EMKM Tahun 2018.

2 Jilma Dewi Ayu Ningtyas. (2018)

yang berjudul Analisis Penerapan

Akuntansi Persediaan Barang

Dagangan Berdasarkan SAK

EMKM tahun 2018(Study Kasus

Sistem Pencatatan persediaan,

metode Penilaian persediaan dan

Penyajian persediaan dalam laporan

keuangan pada UD. Selvin

Kecamatan Gomo, tidak dilakukan

Page 47: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

33

di UMKM Bintang Malam

Pekalongan). Hasil penelitian

menunjukan bahwa penerap

anakuntansi persediaan UMKM

Bintang Malam Pekalongan telah

sesuai berdasarkan SAK EMKM

tahun 2018

atau tidak dilaksanakan sesuai

dengan SAK EMKM Tahun 2018.

Sumber: Diolah penulis Tahun 2018

Dari uraian persamaan dari penelitian terdahulu dan penelitian sekarang

yang dilaksanakan pada UD. Selvin Kecamatan Gomo tidak memiliki persamaan

3 Tatik. (2018) dengan judul

Analisis Penerapan Akuntansi

persediaan berdasarkan IAI dalam

SAK EMKM tahun 2018 (Studi

Kasus Pada UMKM XYZ

Yogyakarta) menunjukan bahwa

penerapan akuntansi persediaan

pada UMKM XYZ Yogyakarta

sesuai dengan SAK EMKM tahun

2016.

Sistem Pencatatan persediaan,

metode Penilaian persediaan dan

Penyajian persediaan dalam laporan

keuangan pada UD. Selvin

Kecamatan Gomo, tidak dilakukan

atau tidak dilaksanakan sesuai

dengan SAK EMKM Tahun 2018.

4 Ni Kadek DewiAstriani (2017)

dengan judul Analisis Akuntansi

persediaan berdasarkan SAK

EMKM tahun 2018 pada Usaha

Kopi Luwak di Desa Demulih

Keca-matan Susut Kabupaten

Bangli, hasil penelitian

menunjukan bahwa penerapan

akuntansi persediaan pada Usaha

Kopi Luwak di Desa Demulih

Kecamatan Susut Kabupaten

Bangli telah sesuai berdasarkan

SAK EMKM tahun 2018.

Sistem Pencatatan persediaan,

metode Penilaian persediaan dan

Penyajian persediaan dalam laporan

keuangan pada UD. Selvin

Kecamatan Gomo, tidak dilakukan

atau tidak dilaksanakan sesuai

dengan SAK EMKM Tahun 2018.

5 Ketut Ari Warsadi (2017)

Penerapan Akuntansi persediaan

berdasarkan SAK EMKM Tahun

2016 pada PT. Mama Jaya, hasil

penelitian menunjukan bahwa

pelaksanaan sitem akuntansi

persediaan pada UKM Mama Jaya

telah sesuai dengan sistem

akuntasi berdasarkanSAK

EMKM tahun 2018

Sistem Pencatatan persediaan,

metode Penilaian persediaan dan

Penyajian persediaan dalam laporan

keuangan pada UD. Selvin

Kecamatan Gomo, tidak dilakukan

atau tidak dilaksanakan sesuai

dengan SAK EMKM Tahun 2018

Page 48: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

34

dalam system akuntansi persediaan, metode penilaian persedian dan penyajian

laporan keuangan, pada UD. Selvin Kecamatan Gomo dilihat dari system

pencatatan persediaan, metode penilaian persediaan dan penyajian persediaan

dalam laporan keuangan dalam system akuntansi persediaan berdasarkan SAK

EMKM Tahun 2018.

Page 49: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

35

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan uraian penelitian maka dapat diambil kesimpulan

sehubungan tentang akuntansi persediaan khususnya tentang sistem pencatatan

persediaan barang dagangan pada UD. Selvin Kecamatan Gomo.

4.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diambil oleh peneliti dari penelitian ini

sesuai dengan rumusan masalah adalah sebagai berikut:

1. UD. Selvin Kecamatan Gomo dalam sistem pencatatan persediaannya

serta penilaiannya belum sesuai dengan sistem pencatatan yang ada

pada SAK EMKM Tahun 2018, karena kurangnya pemahaman akan sistem

tersebut.

2. UD. Selvin Kecamatan Gomo, karena sistem pencatatan dan penilaian

yang tidak digunakan sesuai dengan yang berlaku umum maka pendapatan

pun tidak diketahui tidak pasti.

4.2 Saran

Dari hasil kesimpulan di atas maka peneliti menyampaikan beberapa

saran sebagai berikut:

1. Perusahaan “UD. Selvin Kecamatan Gomo” sebaiknya, menerapkan sistem

pencatatan persediaan, metode penilaian persediaan berdasarkan SAK EMKM

Tahun 2018 agar Harga pokok dan persediaan barang dagangan akhir terukur

berdasarkan aturan yang berlaku maupun bagi usaha mikro.

2. Perusahaan “UD. Selvin Kecamatan Gomo” sebaiknya, Melaksanakan sistem

pencatatan persediaan barang dagangan dengan teliti, agar persediaan barang

Page 50: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

36

akhir bisa diketahui dan dicatat baik secara manual maupun dengan

menggunakan sistem komputerisasi.

3. Perusahaan “UD. Selvin Kecamatan Gomo” sebaiknya, Melakukan

pemeriksaan terhadap pencatatan persediaan dengan teliti untuk menghindari

hal-hal yang tidak diingikan misalnya kecurangan, kehilangan dan kadaluarsa

dan gangguan lainnya.

Page 51: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

37

DAFTAR PUSTAKA

.

Astriani, Ni Kadek Dewi. 2017. Analisis Akuntansi persediaan berdasarkan IAI

dalam SAK EMKM tahun 2016 pada Usaha Kopi Luwak di Desa Demulih

Keca-matan Susut Kabupaten Bangli. Jurnal Emba Vol. 2 No. 2

http://ejournal. unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/4715/4238.

Diakses tanggal 21 Oktober. Hal. 1236-1246.

Baridwan. 2011. Accounting Theory. E disi Kelima. Salemba Empat, Jakarta.

Hery, 2013. Akuntansi Keuangan Menengah 1, Edisi 1, Cetakan Pertama, PT.

Bumi Aksara, Jakarta.

Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI). 2018, Standar Akuntansi Keuangan Entensitas

Mikro, Kecil dan Menengah : Jakarta.

Kieso, Donald. E, Weigandt dan J, Warfield. 2008. Intermediate Accounting. Edisi

Kesepuluh. PT. Indeks, Jakarta.

Kartikahadi, Martani, Dwi.Veronica, Sylvia, NPS. Wardhani, Ratna. Farahmita,

dan Tanujaya, Edward. 2012, Akuntansi Keuangan Menengah berbasib

PSAK, Buku 1,salemba empat, Jakarta.

Kasmir. 2008, Akuntansi Pengantar 2, Ganbika, Yogyakarta.

Manurung. P, 2011. Pengantar Akuntansi. Edisi 1. Jakarta: Rajawali Pers.

Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Yokyakarta: Salemba Empat

Ningtyas, Jilma Dewi Ayu. 2018. Analisis Penerapan Akuntansi Persediaan

Barang Dagangan Berdasarkan IAI dalam SAK EMKM tahun 2016

(Study Kasus di UMKM Bintang Malam Pekalongan). Jurnal EMBA.

ISSN 2303-1174 No.2. Vol.2. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi. http://ejournal.

unsrat.ac.id/index.php/emba /article/view/4715/4238.Tanggal akses 18

Oktober 2017.Hal. 1285-1303.

Reeve, James R., Warren, dkk. 2009. Pengantar Akuntansi- Adaptasi Indonesia

Buku1. Salemba Empat, Jakarta Selatan. Erlangga, Jakarta.

Soemarso, S.R. 2008. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi IV. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Sugiyono. 2005. Metodologi penelitian. Jakarta: Erlangga.

Page 52: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai

38

STIE Nias Selatan . 2017, Pedoman Penulisan Skripsi Minor, Telukdalam.

SAK EMKM. 2016. Jakarta. IAI.

Tatik. 2018. Analisis Penerapan Akuntansi persediaan berdasarkan IAI dalam

SAK EMKM tahun 2016. Jurnal Emba. Vol. 1 No. 4

http://ejournal.unsrat.ac.id/index. php/emba/article/view/3349/2899.

Diakses tanggal 14 Maret 2017. Hal. 1697-1705.

UMKM. 2008. Undang-uandang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008.

Jakarta.

Warsadi, Ketut Ari. 2018. Penerapan Akuntansi persediaan berdasarkan SAK

EMKM Tahun 2016 pada PT. Mama Jaya. Jurnal EMBA. ISSN 2303-

1174 No.2. Vol.2. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sam Ratulangi. http://ejournal. unsrat.ac.id/index.php/emba

/article/view/4715/4238.Tanggal akses 01 September. Hal. 1299-1309.

Wuwungan, Jacqueline Y. S. 2017. Penerapan Akuntansi Persediaan Barang

Dagangan Berdasarkan SAK EMKM tahun 2018 pada pada Apotik Uno

Medika. Jurnal Emba Vol. 2 No. 2 http://ejournal.

unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/4715/4238. Diakses tanggal 14

Oktober 2019. Hal. 1298-1304.

Page 53: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai
Page 54: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai
Page 55: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai
Page 56: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai
Page 57: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai
Page 58: PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK … · PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN BERDASARKAN SAK EMKM TAHUN 2018 PADA UD. SELVIN KECAMATAN GOMO SKRIPSI MINOR Diajukan sebagai