43
PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN DI WILAYAH PESISIR KABUPATEN BANGKALAN OLEH: DANIL OKTRIYO 3607100057

PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI

PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN DI

WILAYAH PESISIR KABUPATEN

BANGKALAN

OLEH: DANIL OKTRIYO

3607100057

Page 2: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Pendahuluan

Tinjauan Pustaka

Metodologi Penelitian

Gambaran umum dan analisa

Kesimpulan

Page 3: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Pendahuluan Latar Belakang

Produksi perikanan Kabupaten Bangkalan pada tahun 2006 adalah sebanyak 24.316,07 ton. Produksi perikanan ini terus meningkat dari tahun ke tahun, dengan rincian: produksi perikanan tahun 2007 sebanyak 24.760 ton, tahun 2008 sebanyak 24.7981 ton, tahun 2009 sebanyak 25.113,6 ton dan pada tahun 2010 produksi perikanan di Kabupaten Bangkalan mencapai angka 25.113,6 ton.

Dari 6 SSWP Kab. Bangkalan, ada 4 SSWP yang merencakanan

pengembangan potensi perikanan, pengembangan

industri pengolahan perikanan dan pengembangan pelabuhan.

Penangkapan perikanan di Kabupaten Bangkalan bernilai 182,28M rupiah pada tahun 2010, angka ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Nilai produksi perikanan Rp. 51,04M pada tahun 2007, Rp. 51,3M pada tahun 2008 dan Rp. 63,6M pada tahun 2009 (Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangkalan tahun 2007-2010).

Faktanya, belum ada lokasi yang sesuai dan tepat sentra industri pengolahan hasil perikanan di wilayah pesisir Kab. Bangkalan dengan memperhatikan efisiensi dan efektifitas, kesesuaian lolasidan memperhatikan kepentingan dari berbagai pihak

Page 4: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Rumusan Masalah

Pendahuluan

Pada wilayah studi belum ada lokasi yang sesuai dan tepat untuk sentra industri pengolahan hasil perikanan di wilayah

pesisir Kabupaten Bangkalan

Page 5: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Pendahuluan

Tujuan Sasaran

Mendapatkan lokasi yang tepat dan sesuai untuk sentra industri pengolahan hasil perikanan di wilayah pesisir Kabupaten Bangkalan

Teridentifikasinya kontinuitas bahan baku perikanan pada tiap kecamatan wilayah pesisir Kabupaten Bangkalan.

Teridentifikasinya faktor penentu lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan di wilayah pesisir Kabupaten Bangkalan.

Teridentifikasinya bobot faktor penentuan lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan di wilayah pesisir Kabupaten Bangkalan.

Teridentifikasinya lokasi yang sesuai untuk sentra industri pengolahan hasil perikanan di wilayah pesisir Kabupaten Bangkalan.

Page 6: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Pendahuluan Ruang Lingkup

Ruang Lingkup Wilayah Wilayah studi penilitian hanya mencangkup 11 kecamatan yang merupakan wilayah pesisir yang ada di Kabupaten Bangkalan, antara lain, Kamal, Labang, Kwanyar, Modung, Socah, Bangkalan, Arosbaya, Tanjung Bumi, Sepulu, Blega dan Klampis. Ruang Lingkup Pembahasan • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan • Teori pendekatan sektoral (tenaga kerja, produksi perikanan dan

pemasaran) • Teori pendekatan regional (infrastruktur wilayah, transportasi, utilitas,

potensi lingkungan fisik wilayah studi, serta penggunaan lahan untuk sentra industri pengolahan hasil perikanan)

Page 7: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Pendahuluan Ruang Lingkup Wilayah

Page 8: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Kajian Pustaka KERANGKATEORI

Pengertian Dasar Industri

Jenis Industri Pengolahan

1. Berdasarkan jenis bahan

baku dan proses pengolahan

2. Industri pengolahan ikan

Teori Lokasi Indikator yang akan diteliti

Variabel yang mempengaruhi penentuan

lokasi industri sentra pengolahan hasil

perikanan:

1. Bahan baku (ikan) 4.Tenaga kerja

2. Pasar 5. Infrastruktur

3. Kesesuaian Lokasi

1. Bahan baku

2. Pasar

3. Kesesuaian lokasi

4. Tenaga kerja

5. Infrastruktur

Kriteria penentuan lokasi industri

pengolahan

1. Bahan baku

2. Transportasi

3. Tenaga Kerja

4. Pasar

5. Prasarana&Sarana

6. Utilitas

7. Aglomerasi industri

8. Kesesuaian dengan rencana

tata ruang wilayah

Sintesa

1. Weber

2. Wigyosoebroto

3. August Losch

4. Townroe

5. Sigit, dalam Dian,

2009

6. Irsyad

7. Melvin

8. Von Thunnen

Page 9: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Metodologi Penelitian

PENDEKATAN PENELITIAN

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan positivistik, dimana sumber kebenaran atau

teori bersumber pada empiri fakta, ilmu yang dibangun

berasal dari hasil pengamatan indera dengan didukung

landasan teori (Muhadjir, 1990:13-34)

JENIS PENELITIAN

Merupakan penelitian deduktif yang menggunakan

metode penelitian kuantitatif dan kualitatif

Page 10: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Metodologi Penelitian VARIABEL, SUBVARIABEL & DEFINISI OPERASIONAL PENELITIAN

Variabel Sub-variabel Definisi operasional

Bahan Baku

Kuantitas bahan baku

Jumlah dari bahan baku masing-masing

kecamatan calon lokasi sentra industri

pengolahan hasil perikanan di wilayah pesisir

Kabupaten Bangkalan mempengaruhi lancar atau

tidaknya kegiatan produksi. Bila kuantitas bahan

baku kecamatan melebihi kuantitas bakan baku

kabupaten maka akan memperkuat kecamatan

tersebut sebagai lokasi sentra industri.

Kontinuitas bahan baku

Laju rata-rata peningkatan jumlah produksi bahan

baku ikan tiap kecamatan yang dilihat dari data

produksi ikan 5 tahun terakhir. Bila laju rata-rata

peningkatan jumlah produksi suatu kecamatan

lebih tinggi dari kecamatan lain, maka kecamatan

tersebut berpotensi untuk dijadikan calon lokasi

sentra industri pengolahan hasil perikanan.

Pasar

Deman/ Permintaan

pasar

Permintaan pasar/ demand terhadap bahan baku

ikan diukur dari tinggi rendahnya jumlah

produksi ikan tiap kecamatan. Selain itu juga

ditinjau dari orde tiap kecamatan yang ada. Jika

demand terhadap bahan baku dan orde kota yang

ada di suatu kecamatan tergolong tinggi maka

kecamatan tersebut berpotensi sebagai caon

lokasi.

Daya beli konsumen

Daya beli konsumen diukur dari jumlah keluarga

sejahtera yang ada tiap kecamatan. Semakin besar

jumlah kluarga sejahtera maka akan

meningkatkan konsumsi terhadap produk

pengolahan hasil perikanan.

Kesesuaian

Lokasi Kesesuaian fisik lokasi

Lokasi dengan kelerengan tanah 0-15%

merupakan lokasi yang ideal untuk sentra industri

pengolahan .

Lahan yang digunakan sebagai lokasi yang cocok

adalah lahan yang tidak produktif (bukan area

pertanian, perkebunan, hutan produktif ataupun

Page 11: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

POPULASI

Populasi dalam penelitian ini adalah pihak

pemerintah dan pihak swasta sebagai

stakeholder yang mewakili dan

mengetahui tentang pengembangan

industri pengalengan ikan.

SAMPEL

Penentuan sampel untuk penelitian ini

adalah untuk analisis AHP. Sampel terhadap

populasi yang digunakan dalam pengambilan

sampel yaitu dengan menggunakan teknik

non probability sampling dengan

menggunakan purposive sampling . Sampel

pada penelitian ini adalah stakeholder yang

sekiranya berpengaruh terhadap penentuan

lokasi industri sentra pengolahan hasil

perikanan. Terlebih dahulu,dilakukan tahap

analisis stakeholder untuk menentukan

stakeholder yang memiliki peranan cukup

signifikan. Sampel berjumlah 5 orang.

Metodologi Penelitian

Page 12: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Metodologi Penelitian

METODE PENGUMPULAN DATA

1. Observasi utuk mendapatkan gambaran umum kegiatan sektor perikanan, pemanfaatan

ruang, kondisi fasilitas dan utilitas penunjang

2. Wawancara untuk mengeksplor informasi terkait dengan potensi dan permasalahan

wilayah penelitian. Wawancara ini ditujukan pada pekerja industri pengalengan,

pengusaha, instansi pemerintah, dan pemerintah setempat (kabupaten).

3. Kuisioner untuk Pembobotan kriteria yang dilakukan dengan menggunakan alat AHP

(Analytical Hierarchy Process) di mana responden adalah expert (stakeholders ahli) yang

mewakili pemerintah dan swasta.

4. Survai sekunder berupa survai instansi dan survai literatur

Page 13: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Sumber: Hasil identifikasi, 2011

Gambar 3.1 Desain Kegiatan Survei

Survei

Sekunder

Kriteria, subkriteria dan

indikatornya dalam

penentuan lokasi

industri pengolahan ikan

Penelitian,

Tugas Akhir

Buku, artikel

internet

Studi tentang industri

pengolahan perikanan

Studi mengenai wilayah

pesisir dan laut untuk

kegiatan sektoral

Studi penentuan lokasi

industri

Kontribusi sektor

perikanan terhadap

PDRB

Teori industri pengola

perikanan

Teori penentuan lokasi Kesesuaian Lahan

Tenaga kerja

Infrastruktur

Bahan baku

Pasar

Variabel Penelitian

TAHAP AWAL

BAPPEDA Kabupaten

Bangkalan

Kecamatan Kamal, Labang, Kwanyar,

Modung, Socah, Bangkalan, Arosbaya,

Tanjung Bumi, Sepulu dan Klampis

PU Ciptakarya

BPS Kabupaten Bangkalan

DPKP Kabupaten

Survei Primer

Observasi

Lapangan

Wawancara

1. Kondisi wilayah studi

2. Mekanisme pengolahan hasil

perikanan

3. Kondisi industri pengolahan

4. Potensi dan permasalahan

BAPPEDA Kabupten

Bangkalan DPKP Kabupten Bangkalan

Pemerintah Kecamatan

Pengusaha/tenaga

pengolahan

Nelayan/pedagang ikan

Survei

Sekunder

PENDATAAN

TAHAPAN

Metodologi Penelitian

Page 14: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Metodologi Penelitian

METODE ANALISIS DATA

1. Analisa Kontinuitas Produksi Perikanan 2. Analisis Penentuan Faktor Penentu Lokasi

Sentra Industri Pengolahan Hasil Perikanan

3. Analisis Kesesuaian Lokasi 4. Analisis pembobotan faktor penentuan

lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

5. Analisis penentuan lokasi yang tepat untuk sentra industri pengolahan hasil perikanan

1. ANALISIS KONTINUITAS PRODUKSI

PERIKANAN

Analisa ini bertujuan untuk mengetahui

kontinuitas tiap kecamatan yang dibagi menjadi

kategori kontinuitas tinggi, sedang dan rendah.

Teknik yang digunakan adalah teknik analisa

deskriptif. Analisa ini membandingkan produksi

perikanan pada tiap-tiap kecamatan.

Berdasarkan trend produksi yang ada, maka

diketahui selisih pertumbuhan produksi

komoditas perikanan pada tiap tahun.

Kemudian dihitung rata-rata peningkatan

produksinya tiap kecamatan

Page 15: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

2. ANALISIS FAKTOR PENENTU LOKASI

SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL

PERIKANAN

Analisa ini digunakan untuk meringkas

perbandingan beberapa variabel data skala dalam

satu tabel dan dapat digunakan untuk melakukan

pengamatan penyimpangan data. Dalam analisis

deskriptif dilakukan penguatan tehadap variabel

yang ada dengan menambahkan pendapat peneliti

lain yang berhubungan dengan penelitian serta

standart dan undang-undang. Analisis deskriptif

yang dipergunakan adalah analisis teoritikal

deskriptif. Kemudian dilakukan validasi dan

reabilitas terhadap faktor-faktor tersebut.

3. ANALISIS KESESUAIAN LOKASI

Metode analisis kesesuaian lokasi untuk industri ini

dilakukan untuk mengidentifikasi lokasi di

Kabupaten Bangkalan yang sesuai dan layak untuk

pengembangan kegiatan industri pengolahan

perikaan. Pada tahap ini dilakukan pemetaan

berdasarkan variabel dan sub-variabel dan dilakukan

penilaian terhadap masing-masing klasifikasi yang

ada di setiap peta, yaitu layak (2), kurang layak (1)

dan tidak layak (0). Pembobotan ini didasarkan pada

kelayakan kondisi untuk lokasi industri pengolahan

hasil perikanan.

Metodologi Penelitian

Page 16: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

4. Metode Pembobotan Faktor

Penggunaan metode ini hanya pada penentuan

prioritas kriteria yang digunakan, yaitu dengan

menggunakan teknik perbandingan berpasangan

kemudian diolah sehingga diperoleh bobot

masing-masing kriteria. Untuk menjalankan alat

ini dilakukan wawancara kepada beberapa

stakeholders dan ahli, yaitu pemerintah dan

swasta. Bagan alir proses AHP bisa dilihat pada

gambar

Tidak Konsisten

Sintesis kriteria lokasi

Penyeberan Kuisioner

Skala Perbandingan

Matriks Perbandingan

Berpasangan

Pembobotan Kriteria

Uji Konsistensi

Prioritas Kriteria

Metodologi Penelitian

Page 17: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

5. Teknis Analisis penentuan lokasi yang tepat untuk sentra industri pengolahan hasil perikanan

Dalam analisa ini, teknik overlay yang digunakan

adalah metode Weighted Overlay. Weighted Overlay

merupakan salah satu fasilitas yang ada dalam ArcGis

9.3 yang mengkombinasikan berbagai macam input

dalam bentuk peta grid dengan pembobotan

(weighted faktor) dari AHP expert. Hasil peta

keluaran menunjukkan pengaruh tiap input tersebut

pada suatu wilayah geografis.

Metodologi Penelitian

Page 18: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Metodologi Penelitian Belum adanya lokasi yang sesuai dan tepat untuk pengembangan kawasan industri sentra pengolahan hasil perikanan di Kabupaten Bangkalan.

Pengumpulan informasi yang berkaitan dengan penulisan, yang berupa teori dan konsep, studi kasus, contoh penerapan, dan hal-hal lain yang relevan.

Kebutuhan data disesuaikan dengan analisis dan variabel yang digunakan dalam penelitian.

Matching (pencocokan) dengan kriteria syarat penggunaan lahan untuk industri industri sentra pengolahan hasil perikanan dan pembobotan

Menentukan jawaban atas rumusan permasalahan yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan hasil dari proses analisis di atas.

TAHAPAN PENELITIAN

Page 19: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Gambaran Umum&Analisa

Gambaran Umum

No. Kecamatan Jumlah

desa

Luas

wilayah(Km²)

Jumlah

penduduk

(jiwa)

1. Kamal 10 41,4 38.797

2. Labang 13 35,23 45.229

3. Kwanyar 16 47,81 41.041

4. Modung 17 78,79 36.449

5. Blega 19 92,82 63.610

6. Socah 11 53,82 40.467

7. Bangkalan 13 35,02 102.876

8. Arosbaya 18 42,46 55.785

9. Tanjung Bumi 14 67,49 60.180

10. Sepulu 15 73,25 41.436

11. Klampis 22 67,1 62.784

Jumlah (jiwa) 168 635,19 588.654

Administrasi Wilayah Pesisir Kabupaten Bangkalan Tahun 2009

Sumber: Kabupaten Bangkalan dalam angka 2010

Page 20: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Gambaran Umum&Analisa

Peta landuse

Page 21: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Peta Kelerengan

Gambaran Umum&Analisa

Page 22: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Peta Hidrologi

Gambaran Umum&Analisa

Page 23: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

No. Kecamatan Juumlah Produksi Perikaan (ton)

2006 2007 2008 2009 2010

1. Kamal 279,1 297,3 307 319,5 329,8

2. Labang 619,3 630,2 634 638,8 647

3. Kwanyar 3188,7 3198,3 3219,2 3278,9 3336,7

4. Modung 12,6 14,1 14 13,5 15,7

5. Blega 305,1 319,3 313,5 313,5 321,8

6. Socah 1931,6 1995,1 1983,3 1993,7 2000,9

7. Bangkalan 3135,2 3157,9 3171,7 3242,4 3297,4

8. Arosbaya 2847,2 2871,7 2843,9 2892,6 2901,9

9. Tanjung Bumi 5484,97 5523 5552,3 5564,6 5657,4

10. Sepulu 2751,8 2979 2972,8 3044,6 3122,1

11. Klampis 3760,5 3774,1 3786,4 3811,5 3899,1

Jumlah 24316,1 24760 24798,1 25113,6 25529,8

Gambaran Umum&Analisa

Tabel Jumlah Produksi Perikanan Wilayah Pesisir Kab. Bangkalan

Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bangkalan tahun 2006-2010

Page 24: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

No. Kecamatan Jumlah Angkatan Kerja

(jiwa)

1. Kamal 17.826

2. Labang 28.071

3. Kwanyar 14.952

4. Modung 17.622

5. Blega 20.559

6. Socah 20.559

7. Bangkalan 25.500

8. Arosbaya 17.277

9. Tanjung Bumi 27.645

10. Sepulu 20.292

11. Klampis 25.006

Jumlah total (jiwa) 235.309

No. Kecamatan Petani ikan (jiwa) Nelayan (jiwa) Jumlah (jiwa)

1. Kamal 213 37 250

2. Labang 22 223 245

3. Kwanyar 43 643 686

4. Modung 6 4 10

5. Blega 275 27 302

6. Socah 230 690 920

7. Bangkalan 175 761 936

8. Arosbaya 58 628 686

9. Tanjung Bumi 75 870 945

10. Sepulu 80 427 507

11. Klampis 196 1047 1243

Jumlah total (jiwa) 6730

Gambaran Umum&Analisa

Tabel Jumlah Angkatan Kerja Tabel Jumlah Tenaga Kerja Sektor Perikanan

Sumber: Kabupaten Bangkalan dalam angka 2010

Sumber: Kabupaten Bangkalan dalam angka 2010

Page 25: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Gambaran Umum&Analisa

No. Kecamatan

Jenis Sumber/ Sarana Air Bersih

Jumlah Ledeng

(PP)

SPT

DL/DK

Sumur

Gali PMA PAH

1. Kamal 12675 560 12165 20 0 25420

2. Labang 1730 40 6595 20 15 8400

3. Kwanyar 510 585 4485 0 0 5580

4. Modung 710 445 6045 55 45 7300

5. Blega 5855 15 6685 45 0 12600

6. Socah 10 80 19970 0 3 20063

7. Bangkalan 34495 470 18430 0 0 53395

8. Arosbaya 3345 4585 10345 0 0 18275

9. Tanjung Bumi 6940 500 1970 10 0 9420

10. Sepulu 25 460 2395 0 60 2940

11. Klampis 770 1690 18965 0 3250 24675

Jumlah 67065 9430 108050 150 3373 188068

Tabel Jumlah Sarana Air Bersih

Sumber: Kabupaten Bangkalan dalam angka 2010

Page 26: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Peta Jaringan Listrik

Gambaran Umum&Analisa

Page 27: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Peta Jaringan Telepon

Gambaran Umum&Analisa

Page 28: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Peta Jaringan Jalan

Gambaran Umum&Analisa

Page 29: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

No. Kecamatan

Jumlah

perahu/ kapal

(unit)

Jumlah alat

penangkap ikan

(unit)

Jumlah

1. Kamal 61 21 82

2. Labang 131 251 382

3. Kwanyar 220 1278 1498

4. Modung 34 73 107

5. Blega 0 35 35

6. Socah 329 624 953

7. Bangkalan 472 1386 1858

8. Arosbaya 505 600 1105

9. Tanjung Bumi 648 1708 2356

10. Sepulu 501 839 1340

11. Klampis 967 1721 2688

Gambaran Umum&Analisa Tabel Jumlah Sarana Penangkap Ikan

Sumber: Kabupaten Bangkalan dalam angka 2010

Page 30: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

No. Kecamatan

Perkembangan

produksi rata-rata

(ton)

Persentase (%)

Tingkat

Kontinuitas

Bahan baku

1. Kamal 13,67 4% Rendah

2. Labang 7,97 2% Rendah

3. Kwanyar 42,37 11% Tinggi

4. Modung 1,07 0% Rendah

5. Blega 7,5 2% Rendah

6. Socah 27,03 6% Sedang

7. Bangkalan 49,47 12% Tinggi

8. Arosbaya 27,5 8% Sedang

9. Tanjung Bumi 47,71 12% Tinggi

10. Sepulu 125,5 32% Tinggi

11. Klampis 42,1 11% Tinggi

Jumlah 391,88 100%

Kontinuitas rendah = merupakan kecamatan dengan pertumbuhan rata-rata produksi perikanan lebih kecil dari 5% Kontinuitas sedang = merupakan kecamatan dengan pertumbuhan produksi perikanan antara 5% sampai 10% Kontinuitas tinggi = merupakan kecamatan dengan pertumbuhan rata-rata produksi prikanan lebih besar dari 10%

Gambaran Umum&Analisa

Tabel Kontinuitas Bahan Baku Perikanan

Sumber: hasil analisa 2011

Analisa Kontinuitas Bahan Baku

Page 31: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Analisa identifikasi faktor penentuan lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap penentuan lokasi industri tersebut. Dalam merumuskan faktor penentuan lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan dilakukan penggabungan antara hasil sintesis tinjuan pustaka dengan pendapat lain para ahli atau peneliti serta disesuaikan dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Teknik analisa yang digunakan adalah analisa teoritikal deskriptif.

Analisa Identifikasi Faktor Penentuan Lokasi Sentra Industri Hasil Perikanan

Faktor penentuan lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan didapat setelah melakukan analisa terhadap setiap indikator ang akan diteliti dan variabel yang digunakan dalam penenlitian.

Gambaran Umum&Analisa

Page 32: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Gambaran Umum&Analisa Analisa Identifikasi Faktor Penentuan Lokasi Sentra Industri Hasil Perikanan

1. Indikator bahan baku Kontinuitas bahan baku turut mempengaruhi penentuan lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan. Berdasarkan hasil analisa, tiap kecamatan pada wilayah pesisir Kabupaten Bangkalan memiliki tingkat kontinuitas yang berbeda-beda. Berdasarkan undang-undang perikanan RI nomor 31 tahun 2004 dijelaskan bahwa sumber daya perikanan dapat diolah untuk meningkatkan nilai jual produk olahan tersebut melalui . Urgensi bahan baku ini juga didukung oleh beberapa pendapat peneliti lain, yaitu: Schoroeder (2004), Baridawan (1983), Mulyadi (1990), Sofyan Assauri (1986), Bambang Riayanto (2001) dan Godam (2006). Peneliti tersebut pada dasarnya menyatakan bahwa bahan baku merupakan faktor penentu utama untuk kelangsungan produksi industri pengolahan. Pada variabel bahan baku yang terdiri dari sub-variabel kuantitas bahan baku dan kontinuitas bahan baku menghasilkan faktor ketersediaan bahan baku.

2. Indikator Pasar Pasar menjadi variabel berpengaruh pada penentuan lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan. Kedekatan pasar dengan lokasi industri akan mempercepat proses distribusi bahan baku ikan, karena pasar merupakan tempat bahan baku didistribukan. Selain itu, penentuan lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan di wilayah pesisir kabupaten Bangkalan juga memperhatikan potensi pasar di kabupaten dan daya beli konsumen. Potensi pasar dapat dilihat dari orde (semakin tinggi orde maka permintaan akan produk olahan akan semakin tinggi), demand terhadap bahan baku ikan dan daya beli konsumen dapat dilihat dari jumlah keluarga sejahtera yang ada tiap kecamatan. Berdasarkan variabel dan sub-variabel diatas didapatkan faktor pasar sebagai penentu lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Page 33: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Gambaran Umum&Analisa

3. Indikator Kesesuaian Lokasi Penentuan lokasi industri disesuaikan dengan penggunaan lahan lainnya, yaitu menghindari kawasan konservasi, pertanian, dan pemukiman; disesuaikan dengan kondisi fisik lokasi; dan disesuaikan dengan dokumen rencana. Ini ditentukan dalam Keppres No.33 Tahun 1990 tentang penggunaan tanah bagi pembangunan kawasan industri. Menurut pedoman teknis pengembangan kawasan industri yang dikeluarkan oleh Departemen Perindustrian dan Perdagangan tahun 2001, kriteria dan teknis zona industri terkait lokasi industri mempertimbangkan faktor tanah, topografidan hidrologi. Pada variabel kesesuaian lokasi dan sub-variabel (kesesuaian fisik lokasi, kesesuaian penggunaan lokasi dan kesesuaian lokasi dengan rencana tata ruang Kabupaten Bangkalan menghasilkan faktor kesesuaian lokasi.

4. Indikator Tenaga Kerja Faktor produksi tenaga kerja adalah segala kegiatan jasmani maupun rohani atau pikiran manusia yang ditujukan untuk kegiatan produksi. Posisi faktor tenaga kerja sangat dominan jika dibandingkan dengan faktor produksi lainnya dalam suatu proses produksi, Kardiman (2003). Jumlah penduduk akan berpengaruh terhadap jumlah tenaga kerja yang siap pakai. Semakin banyak jumlah penduduk maka akan meningkat pula jumlag tenaga kerja pada wilayah tersebut. Sementara jumlah tenaga kerja sektor perikanan akan berperan dalam menjaga dan meningkatkan jumlah bahan baku ikan yang digunakan dalam kegiatan produksi sentra industri pengolahan hasil perikanan. Dari variabel tenaga kerja dan sub-variabel distribusi penduduk, jumlah angkatan kerja dan tenaga kerja sektor perikanan didapatkan faktor tenaga kerja.

Page 34: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Gambaran Umum&Analisa

5. Indikator Infrastruktur Menurut Jayadinata (1986) mengenai lokasi yang berkenaan dengan studi kelayakan suatu industri, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam peninjauan kelayakan lokasi untuk inddustri, yaitu: jalan, jembatan, fas.transportasi, telepon, listrik,dll. Ini dikuatkan dengan adanya pedoman teknis pengembangan kawasan industri yang dikeluarkan oleh Departemen Perindustrian dan Perdagangan tahun 2001, kriteria dan teknis zona industri tentang infrastruktur. Dalam UU RI tentang perikanan pasal 41 juga dijelaskan bahwa setiap kawasan perikanan perlu ditunjang dengan fasilitas TPI. Selain itu kawasan perikanan juga harus dilengkapi dengan fasilitas pabrik es, ice storage, cold storage (Sumaharta,1997). Pada variabel infrastruktur yang terdiri dari sub-variabel transportasi (jaringan jalan), sub-variabel utilitas (jaringan listrik, air bersih, telepon) dan sub-variabel sarana penunjang (TPI, keberadaan industri cool storage dan sarana penangkapan ikan) menghasilkan faktor pelayanan infrastruktur.

Page 35: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Uji Validitas dan Reliabilitas Faktor Penentuan Lokasi Sentra Industri Pengolahan Hasil Perikanan Uji realibilitas dan validitas dilakukan dengan alat uji SPSS pada masing-masing atribut faktor. Nilai realibilitas dapat dilihat pada hasil nilai alpha, sedangkan nilai validitas dapat dilihat pada nilai corrected item-total correlation pada hasil uji SPSS. Hasil uji validitas dan reliabilitas variabel dapat dilihat pada tabel disamping:

Gambaran Umum&Analisa

No Atribut Faktor Validitas

(R>0,324) Reabilitas

(α>0,6) Keterangan

1. Kuantitas 0,897 0,883 Valid dan realibel

2. Kontinuitas 0,378 0,908 Valid dan realibel

3. Demand 0,78 0,889 Valid dan realibel

4. Daya beli 0,416 0,907 Valid dan realibel

5. Kesesuaian fisik 0,414 0,907 Valid dan realibel

6.

Kesesuaian

landuse 0,398 0,907 Valid dan realibel

7.

Kesesuaian

RTRW 0,714 0,907 Valid dan realibel

8. Angkatan kerja 0,465 0,892 Valid dan realibel

9.

Tenaga Kerja

sektor perikanan 0,861 0,904 Valid dan realibel

10. Jaringan jalan 0,756 0,885 Valid dan realibel

11. Utilitas

0,759 0,890 Valid dan realibel

12.

Sarana

penangkapan 0,76 0,890 Valid dan realibel

Sumber : Hasil Analisa, 2011

Page 36: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Gambaran Umum&Analisa Tabel Stakeholder Terpilih Untuk Responden AHP

No Pihak Kedudukan Alasan

1

Badan Perencanaan dan

Pembangunan Daerah

(Bappeda)

Pegawai Bidang Tata Ruang Bappeda sebagai pembuat kebijakan pembangunan wilayah. Bappeda juga mengkoordinasi semua

kegiatan perencanaan pembangunan terkait bidang fisik dan bidang ekonomi yang dalam hal ini

adalah penentuan lokasi untuk pembangunan ataupun pengembangan sentra industri pengolahan

hasil perikanan. Bappeda mampu memberikan pertimbangan dalam penentuan lokasi untuk

pembangunan ataupun pengembangan sentra industri pengolahan hasil perikanan di Kabupaten

Bangkalan

2 Dinas Kelautan dan

Perikanan (DKP)

Pegawai Bidang Usaha

Perikanan

DKP melaksanakan perencanaan dan program daerah di bidang kelautan dan perikanan serta upaya

penanganan pascapanen, yang dalam hal ini adalah termasuk pengolahan hasil perikanan. DKP bisa

memberikan pertimbangan dalam penentuan lokasi untuk pembangunan ataupun pengembangan

sentra industri pengolahan hasil perikanan di Kabupaten Bangkalan.

3 Pengusaha Pengolahan

Hasil Perikanan

Pemilik Home Industri Pengusaha sebagai obyek dari penentuan lokasi industri pengolahan hasil perikanan adalah juga

sebagai pihak yang melakukan kegiatan usaha pengolahan hasil perikanan baik skala kecil,

menengah, maupun skala besar. Pengusaha bisa memberikan pertimbangan dalam penentuan lokasi

untuk pembangunan ataupun pengembangan industri pengolahan hasil perikanan di Kabupaten

Bangkalan.

4. Deperindag

Tim teknis Berperan dalam pengembangan industri serta pemberian bantuan modal usaha bagi industri

pengolahan perikanan dan berpengaruh dalam penentuan kebijakan terkait pengembangan sektor

industri, termasuk industri pengolahan hasil perikanan di Kabupaten Bangkalan.

5. Nelayan

1 orang nelayan Nelayan merupakan stakeholder yang memiliki pegaruh besar dalam penentuan lokasi sentra

industri pengolahan hasil perikanan di wilayah pesisir Kabupaten Bangkalan karena nelayan

merupakan pemasok bahan baku ikan untuk kebutuhan industri tersebut.

Sumber: hasil analisa, 2011

Page 37: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Gambaran Umum&Analisa AHP (Analytical Hirarki Proses)

Variabel Bobot

Bahan baku 0,410

Pasar 0,285

Tenaga kerja 0,126

Kesesuaian lokasi 0,058

Infrastruktur 0,121

Bobot Faktor/Variabel Penelitian

Untuk varibel-variabel yang diteliti diperoleh nilai inkonsistensi 0.08 dengan 0 missing judgement. Karena nilai inkonsitensi kurang dari 0.1 maka analisa masih bisa dilanjutkan.

Subvariabel Bobot

Kuantitas 0,097

Kontinuitas 0,261

Demand 0,181

Daya beli 0,041

Angkatan kerja 0,034

Tenaga kerja sektor perikanan 0,080

Kesesuaian dengan fisik tanah 0,009

Kesesuaian dengan landuse 0,005

Kesesuaian dengan RTRW 0,037

Jaringan jalan 0,039

Jaringan listrik 0,021

Jaringan air 0,030

Jaringan telepon 0,007

TPI 0,066

Cold storage 0,018

Sarana penangkapan ikan 0,077

Untuk masing-masing sub faktor/variabel diperoleh nilai inkonsistensi 0.04, sehingga masih dapat digunakan.

Bobot Sub Variabel

Sumber : Hasil Analisa, 2011

Sumber : Hasil Analisa, 2011

Page 38: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Gambaran Umum&Analisa

Peta Klasifikasi Nilai Berdasarkan Kuantitas Bahan Baku

Sumber : Hasil Analisa, 2011

Peta Hasil Reklasifikasi

Page 39: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Gambaran Umum&Analisa Peta Klasifikasi Nilai Berdasarkan Kontinuitas Bahan Baku

Sumber : Hasil Analisa, 2011

Page 40: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Gambaran Umum&Analisa Peta Klasifikasi Nilai Berdasarkan Jumlah Angkatan Kerja

Sumber : Hasil Analisa, 2011

Page 41: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Gambaran Umum&Analisa Peta Klasifikasi Nilai Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja Sektor Perikanan

Sumber : Hasil Analisa, 2011

Page 42: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Gambaran Umum&Analisa Peta Klasifikasi Nilai Berdasarkan Demand Pasar

Sumber : Hasil Analisa, 2011

Page 43: PENENTUAN LOKASI SENTRA INDUSTRI PENGOLAHAN HASIL …digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-17502... · 2012-01-30 · • Teori lokasi sentra industri pengolahan hasil perikanan

Gambaran Umum&Analisa Peta Klasifikasi Nilai Berdasarkan Daya Beli Masyarakat

Sumber : Hasil Analisa, 2011