14
PENELITIAN KUALITATIF ARIF | ARI | ARJUN | AFDAL | DESI | LINA | LINDA MIRZA | NITA | MITA | RESA | TATA | TARA | TITI

Penelitian kualitatif

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penelitian kualitatif juga bisa dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya

Citation preview

Page 1: Penelitian kualitatif

PENELITIAN KUALITATIF

ARIF | ARI | ARJUN | AFDAL | DESI | LINA | LINDA

MIRZA | NITA | MITA | RESA | TATA | TARA | TITI

Page 2: Penelitian kualitatif

POKOK BAHASAN• PENGERTIAN PENELITIAN

KUALITATIF

•KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF

• JENIS-JENIS PENELITIAN KUALITATIF

• TUJUAN DAN PERTANYAAN PENELITIAN KUALITATIF

•KEGUNAAN PENELITIAN KUALITATIF

• INSTRUMEN PENELITIAN KUALITATIF

• FORMAT PENELITIAN KUALITATIF

•KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENELITIAN KUALITATIF

Page 3: Penelitian kualitatif

PENGERTIAN PENELITIAN KUALITATIF

Penelitian kualitatif juga bisa dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya ( strauss & corbin, 2003)

Penelitian kualitatif (qualitative research) bertolak dari filsafat konstruktivisme (Nana Syaodih)

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositifsime (Sugiono)

Page 4: Penelitian kualitatif

KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF

•KAJIAN NATURALISTIK

•ANALISIS INDUKTIF

•HOLISTIK

•ORIENTASI KEUNIKAN

•DINAMIS

•HUBUNGAN DAN PERSEPSI PRIBADI

•DATA KUALITATIF

•EMPATI NETRAL

Page 5: Penelitian kualitatif

JENIS-JENIS PENELITIAN KUALITATIF

•BIOGRAFI

•FENOMENOLOGI

•GROUNDED THEORY

•ETNOGRAFI

•STUDI KASUS

Page 6: Penelitian kualitatif

TUJUAN DAN PERTANYAAN PENELITIAN KUALITATIF

TUJUAN PENELITIAN PERTANYAAN PENELITIAN

1. Deskriptif ekploratori• Menguji fenomena baru atau fenomena yg baru

sedikit diketahui.• Menemukan tema-tema yg bermakna menurut

partisipan.• Mengembangkan konsep, model, atau hipotesis

lebih detil, yg berguna bagi penelitian lebih lanjut.

2. Deskriptif eksplanatori• Menggambarkan dan menjelaskan pola-pola yg

terkait dgn fenomena.• Mengidentifikasi hubungan-hub yg mempengaruhi

fenomena

3. Emansipatori• Menciptakan kesempatan dan kemauan untuk

berinisiatif dalam kegiatan sosial.

Apa yg terjadi dlm situasi sosial? Apa kategori dan tema-tema yg bermakna menurut

partisipan? Bagaimana pola-pola tsb berhubungan shg

membentuk proposisi atau memberikan penjelasan.

Peristiwa, kepercayaan , sikap, dan atau kebijakan apa yg mempengaruhi fenomena tsb?

Bagaimana partisipan menjelaskan fenomena?

Bagaimana partisipan menggambarkan dan menjelaskan masalah yang mereka hadapi dan mengambil tindakan positif.

Page 7: Penelitian kualitatif

KEGUNAAN PENELITIAN KUALITATIF

• SUMBANGAN BAGI PENEGEMBANGAN TEORI

• SUMBANGAN BAGI PENYEMPURNAAN PRAKTIK

• SUMBANGAN BAGI PENENTUAN KEBIJAKAN

• SUMBANGAN BAGI KLARIFIKASI ISU-ISU DAN TINDAKAN SOSIAL

• SUMBANGAN BAGI STUDI-STUDI KHUSUS, YANG TIDAK MUNGKIN DITELITI DENGAN PENELITIAN BIASA

Page 8: Penelitian kualitatif

INSTRUMEN PENELITIAN KUALITATIF(CIRI-CIRI INSTRUMEN)

• Peneliti sebagai alat peka dan dapat bereaksi terhadap segala stimulus dari

lingkungan yang harus diperkirakannya bermakna atau tidak bagi penelitian,

• Peneliti sebagai alat dapat menyesuaikan diri terhadap semua aspek keadaan dan

dapat mengumpulkan aneka ragam data sekaligus,

• Tiap situasi merupakan keseluruhan artinya tidak ada suatu instrumen berupa test

atau angket yng dapat menangkap keseluruhan situasi kecuali manusia,

Page 9: Penelitian kualitatif

INSTRUMEN PENELITIAN KUALITATIF(CIRI-CIRI INSTRUMEN)

• Suatu situasi yang melibatkan interaksi manusia tidak dapat dipahami dengan

pengetahuan semata dan untuk memahaminya, kita perlu sering merasakannya,

menyelaminya berdasarkan pengetahuan kita,

• Peneliti sebagai instrumen dapat segera menganalisis data yang diperoleh. Ia

dapat menafsirkannya, melahirkan hipotesis dengan segera untuk menentukan

arah pengamatan, untuk mentest hipotesis yang timbul seketika,

Page 10: Penelitian kualitatif

INSTRUMEN PENELITIAN KUALITATIF(CIRI-CIRI INSTRUMEN)

• Hanya manusia sebagai instrumen dapat mengambil kesimpulan berdasarkan

data yang dikumpulkan pada suatu saat dan menggunakan segera sebagai

balikan untuk memperoleh penegasan, perubahan, perbaikan atau perlakuan

(Sugiono 2009: 308).

Page 11: Penelitian kualitatif

BENTUK PENELITIAN KUALITATIF

DAFTAR ISI

JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

ABSTRAK

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR LAINNYA

BAB I PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG MASALAH

B. RUMUSAN MASALAH

C. TUJUAN PENGEMBANGAN

D.SPESIFIKASI PRODUK YANG DIKEMBANGKAN

E. PENTINGNYA PENGEMBANGAN

F. ASUMSI DAN KETERBATASAN

PENGEMBANGAN

G.DEFINISI ISTILAH

H.SISTEMATIKA PENULISAN

Page 12: Penelitian kualitatif

BENTUK PENELITIAN KUALITATIF

BAB IV.

HASIL PENGEMBANGAN

A.PENYAJIAN DATA UJI COBA

B. ANALISIS DATA

C. REVISI PRODUK

BAB V.

KAJIAN DAN SARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

DISESUAIKAN ...

BAB III.

METODE PENGEMBANGAN

A.MODEL PENGEMBANGAN

B. PROSEDUR PENGEMBANGAN

C. UJI COBA PRODUK

1. DESAIN UJI COBA

2. SUBYEK UJI COBA

3. JENIS DATA

4. INSTRUMEN PENGUMPULAN

DATA TEKNIK ANALISA DATA

Page 13: Penelitian kualitatif

KELEBIHAN PENELITIAN KUALITATIF• Metode ini dapat memberikan gambaran berbagai informasi tentang siswa pada waktu

yang sudah lampau (yang direkam atau didokumentasikan)

• Berbagai informasi tentang siswa tersebut merupakan bahan kajian yang dapat

menghubungkan keadaan siswa dengan masa lauinya, apakah keadaan sekarang

disebabkan oleh hal yang sudah lalu atau tidakkah

• Metode ini dapat merekam berbagai jenis data tentang siswa: identitas siswa, identitas

orang tua, keadaan dan latar belakang keluarga, lingkungan sosial, data psikis,

prestasi belajar, data pendidikan dan data kesehatan jasmani, dan sebagainya.

Page 14: Penelitian kualitatif

KELEMAHAN PENELITIAN KUALITATIF

• Pencatatan dalam dokumen perlu disikapi dengan kritis, apakah pencatatan yang

dilakukan terhadap siswa valid ataukah tidak.

• Jika ada pencatatan yang tidak lengkap karena sesuatu hal, disengaja atau tidak

disengaja, penggunaan dokumen dapat menyesatkan dalam memahami siswa.