23
PENELITIAN & KARYA ILMIAH

Penelitian & Karya Ilmiah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

yep yep .... karya ilmiah...

Citation preview

Penelitian & Karya Ilmiah

Penelitian & Karya IlmiahWITHOUT PUBLICATION, SCIENCE IS DEADGERARD PIEL2Salah satu sifat ilmu universal.

Ilmu tersebut dimanfaatkan tidak hanya oleh penemunya atau sekelompok orang, tetapi oleh umat manusia dokumen ilmu karya tulis ilmiah (karangan ilmiah)

Karya tulis itu dokumen tentang segala temuan manusia yang diperoleh dengan metode ilmiah dan disajikan dalam bahasa yang khas serta ditulis menurut konvensi tertentu.

Bahasa khas ilmiah yaitu bahasa yang ringkas (hemat), cermat, baku, lugas, denotatif, runtun.3Kecendekiaan & ProduknyaIlmuwan dan pandit:KeterpelajaranKecendekiaanKepakaran

Berkewajiban memajukan ilmu & teknologi.Menghasilkan komoditas ilmiah Karya Ilmiah.

BENTUK2 KARANGAN ILMIAHKARYA TULIS: SIFATNYA UMUM, BIASANYA MERUPAKAN KARYA ILMIAH POPULERPAPER: DIBUAT BERDASARKAN KAJIAN PUSTAKAMAKALAH: DIBUAT UNTUK DIPRESENTASIKAN DALAM SUATU SEMINAR, PERTEMUAN ILMIAH ATAU SIMPOSIUM/ LOKAKARYALAPORAN: DIBUAT BERDASARKAN HASIL PENELITIAN/ PENGAMATANSKRIPSI: MERUPAKAN HASIL PENELITIAN (SYARAT JENJANG S-1)TESIS: MERUPAKAN HASIL PENELITIAN (JENJANG S-2)DISERTASI: UNTUK JENJANG S-3/GELAR KEAHLIAN TERTINGGIBUKU TEKS/TEXT BOOK: BUKU WAJIB YANG DIPAKAI DALAM SUATU MATA KULIAHDIKTAT: TULISAN DARI DOSEN YANG MENGASUH SUATU MATA KULIAH TERTENTU JURNAL: BERISI HASIL-HASIL PENELITIAN, YANG TERBIT BERKALA, DARI BULANAN SAMPAI DENGAN TAHUNANBULETIN: BERISI KARANGAN ILMIAH, RESENSI BUKU-BUKU BARU, BERITA ACARA SEMINAR/LOKAKARYA/PERTEMUAN ILMIAHREFERAT: KARYA TULIS YANG BERISI PEMBAHASAN STUDI PUSTAKA DAN BUKAN HASIL PENELITIANJENJANG S-11. DAPAT BERPIKIR SECARA ANALITIK/ BERPOLA PIKIR AKADEMIK2. DAPAT MENYAMPAIKAN PENDAPAT/ URAIAN ILMIAH DI MUKA UMUM/ FORUM3. DAPAT MEMBUAT SUATU LAPORAN ILMIAH/TULISAN ILMIAHFungsi Jurnal IlmiahBerkala ilmiah adalah bentuk (Badan Resmi):registrasi kegiatan kecendekiaan seseorang sertifikasi hasil kegiatan kecendekiaan yang memenuhi persyaratan ilmiah minimum diseminasi secara meluas karya kecendekiaan itu kepada khalayak ramai, dan pengarsipan atas semua temuan hasil kegiatan kecendekian ilmuwan dan pandit yang dimuatnya

8Apa yang diinginkan oleh Para Peneliti Sekarang Ini?Sebagai penulis?

REGISTRASI: mendaftarkan suatu penemuan dan kepemilikan hak atas temuan dan mendokumentasikan temuan tersebut

DISSEMINASI: Memberitahukan sejawat apa yang sudah dilakukan untuk mendapatkan pengakuan dan audiens atau pembaca

ARSIP: Membuat rekaman permanen atas hasil penelitiannya

SERTIFIKASI: Mendapatkan pengakuan atas penelitian (dan orangnya) melalui penerbitan pada jurnal bereputasi dan bermutu, untuk membangun reputasi dan mendapatkan hadiah kualitas

9FAKTA DI LAPANGAN (1)Penerbitan Jurnal Ilmiah merupakan salah satu prestise bagi dunia akademik.Hampir di setiap institusi pendidikan, utamanya pendidikan tinggi, publikasi di jurnal ilmiah menjadi representasi kualitas pendidikan.Bahkan di berbagai negara, publikasi di jurnal ilmiah sekaligus penerbitan jurnal ilmiah telah menjadi indikator kualitas pendidikan di dalamnya.Tanpa kehadiran jurnal ilmiah berimplikasi pada rendahnya kepercayaan masyarakat akademik terhadap proses pendidikan di dalam institusi tersebut.10FAKTA DI LAPANGAN (2)Aktivitas pembelajaran dan kualitas akademik sebuah institusi biasanya diukur dari kemampuan dan kebiasaan ilmuwan untuk mempublikasikan karya-karya ilmiahnya; baik berupa kajian penelitian, kajian kasus maupun kajian teoretik dan metodologis.Melalui publikasi ilmiah tersebut maka masyarakat dapat mengukur tingkat kepakaran seseorang sehingga mereka menaruh kepercayaan institusi tersebut dalam pengembangan keilmuan.

11FAKTA DI LAPANGAN (3)Pengembangan keilmuan dan publikasi atas objek kajian keilmuan yang ditekuni seseorang akhirnya menjadi satu kesatuan.

Tidak bisa dibayangkan jika seorang ilmuwan yang dianggap kompeten dalam bidangnya tidak pernah mempublikasikan hasil kajian dan penelitiannya.

Itulahnya sebabnya, penerbitan jurnal ilmiah menjadi penting dalam dunia pendidikan tinggi untuk memberikan bukti adanya pengembangan keilmuan.

12Tujuan mutakhir Penerbitan Artikel Ilmiah Menyebarluaskan hasil penelitianMenambah khazanah ilmu pengetahuanMengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologiMeningkatkan prestasi penulis (honour, stature, recognition, promotion)Meningkatkan reputasi lembaga (standing, ranking, renown)Kepuasan diriMemperbaiki daya saing suatu bangsa13Penerbit Jurnal di DuniaUniversity Presses:Oxford University PressCambridge University Press dll

Himpunan Profesi Keilmuan:American Chemical SocietyAmerican Dairy Science AssociationAmerican Association of Animal Science

Penerbit Komersial: (Bekerja sama dengan himpunan profesi keilmuwan)Elsevier, Wolter Kluwer, John Wiley, Blackwell, Sage, Taylor & Francis, World, Scientific, Hindawi Publishing14BAGAIMANA DI INDONESIA15Produktivitas Pelbagai Bangsa dibandingkan dengan Jumlah Publikasi dan Sitasi 19972001

Negara Jumlah Publikasi Jumlah Sitasi GDP per kapitaIndia77.201 188.481 487Cina 115.339 341.519 989Jerman 318.286 2.199.617 24.051Jepang 336.858 1.852.271 31.407USA 1.265.808 10.850.549 36.00616Suatu survei oleh Scientific American di tahun 1994 menunjukkan bahwa kontribusi ilmuwan Indonesia pada khasanah pengembangan dunia ilmu setiap tahunnya hanyalah sekitar 0.012%, yang jauh berada di bawah Singapura yang berjumlah 0.179%, apalagi kalau dibandingkan dengan USA yang besarnya lebih dari 25%.

17Data yang hampir sama, yang dilaporkan oleh Science Direct, Elsevier menunjukkan bahwa sejak tahun 1996 output riset Indonesia adalah 500an dan hingga 2007 tetap masih kurang dari 1000 paper, sama dengan Filippina dan Viet Nam, sementara Thailand sudah berada pada 1000an pada tahun 1996 dan melonjak mencapai 5500an pada tahun 2007.Malaysia pada tahun 1996 mempunyai output riset 1000an dan meningkat menjadi 3500an pada tahun 2007. Angka ini kembali lagi menguatkan rendahnya output riset ilmuwan Indoensia dalam bentuk publikasi ilmiah.

18Pelanggaran Etika IlmiahFABRIKASI DATA FALSIFIKASI DATAPLAGIARISMEFabrikasi data:mempabrik data atau membuat-buat data yang sebenarnya tidak ada atau lebih umumnya membuat data fiktif.

Falsifikasi data: mengubah data sesuai dengan keinginan, terutama agar sesuai dengan kesimpulan yang ingin diambil dari sebuah penelitian. Pelanggaran Etika IlmiahPlagiarisme: mengambil kata-kata atau kalimat atau teks orang lain tanpa memberikan acknowledgment (dalam bentuk sitasi) yang secukupnya.

Pelanggaran Etika IlmiahAkibat:Hilangnya kepercayaan masyarakat ilmiahSangsi: akademis, sosial kemasyarakatanPLAGIARISMPELAKU DISEBUT PLAGIAT (PENCURI KARYA)MENYITIR TANPA MENYEBUT SUMBERMENGULANGI KARYA SENDIRI DALAM ARTIKEL BERULANG TANPA PERUBAHAN MENYALIN DATA ORANG LAIN TANPA IJINMENYALIN DATA, TABEL DAN GRAFIK TANPA MENYEBUT SUMBERTerima kasih