15
PENDIDIKAN SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS Kuliah 2 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

Pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus - ocw.upj.ac.idocw.upj.ac.id/files/Slide-PSI-369-Pertemuan-II.pdf · Pendidikan khusus Ialah instruksi pengajaran yang khusus didesign untuk memenuhi

  • Upload
    vuhanh

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus - ocw.upj.ac.idocw.upj.ac.id/files/Slide-PSI-369-Pertemuan-II.pdf · Pendidikan khusus Ialah instruksi pengajaran yang khusus didesign untuk memenuhi

PENDIDIKAN SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS

Kuliah 2

Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

Page 2: Pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus - ocw.upj.ac.idocw.upj.ac.id/files/Slide-PSI-369-Pertemuan-II.pdf · Pendidikan khusus Ialah instruksi pengajaran yang khusus didesign untuk memenuhi

Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

◦Pendidikan khusus

◦ Ialah instruksi pengajaran yang khusus didesign untuk memenuhi kebutuhan tidak biasa dari siswa berkebutuhan khusus, spt membutuhkan material, teknik mengajar, dan alat/fasilitas khusus (Huefner, dalam Hallahan 2009).

◦ Spt siswa tunet membutuhkan large print reading material atau braille. Siswa tuna rungu membutuhkan alat bantu pendengaran, siswa emosional/behaviour disorder membutuhkan kelas kecil, dll.

Page 3: Pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus - ocw.upj.ac.idocw.upj.ac.id/files/Slide-PSI-369-Pertemuan-II.pdf · Pendidikan khusus Ialah instruksi pengajaran yang khusus didesign untuk memenuhi

Jenis Bentuk Layanan Pendidikan ◦ SEKOLAH LUAR BIASA

- Satuan pendidikan bagi anak yang berkebutuhan khusus : TKLB, SDLB,SMPLB,SMALB,SMKLB

◦ SEKOLAH INKLUSIF

- Sekolah Biasa Penyelenggara Pendidikan Inklusif, yang

mengakomodasi semua anak berkebutuhan khusus (yang mempunyai IQ normal) bagi :

a. Yang memiliki Kelainan (Intelectual Challenge), bakat

istimewa, kecerdasan Istimewa.

b. Yang memerlukan Pendidikan Layanan Khusus

- Sekolah Inklusif adalah Sekolah biasa yang terpilih

melalui seleksi dan memiliki kesiapan baik Kepala

Sekolah, Guru, Orang Tua, Peserta Didik, Tenaga

Administrasi dan Lingkungan Sekolah / Masyarakat.

Page 4: Pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus - ocw.upj.ac.idocw.upj.ac.id/files/Slide-PSI-369-Pertemuan-II.pdf · Pendidikan khusus Ialah instruksi pengajaran yang khusus didesign untuk memenuhi

Jenis-jenis Pelayanan Pendidikan ABK

Page 5: Pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus - ocw.upj.ac.idocw.upj.ac.id/files/Slide-PSI-369-Pertemuan-II.pdf · Pendidikan khusus Ialah instruksi pengajaran yang khusus didesign untuk memenuhi

Penyediaan Pendidikan Khusus ◦ Siapa saja yang memberikan pendidikan khusus?

◦ Pertimbangkan :

1. Jumlah siswa dan seberapa berbeda siswa berkebutuhan khusus dgn populasi normal

2. Sumber2 apa saja yg tersedia di sekolah dan komunitas.

◦ Bila ternyata, guru sekolah umum mampu mengoptimalkan apa yg dimiliki dirinya dan sekolah u/ membantu mrk, maka guru tidak membutuhkan specialits service

◦ Alternatif lainnya, guru sekolah dapat konsultasi dengan special educator dan school psychologist dalam mempertimbangkan material, equipment, atau metode yang akan diberikan kpd siswa berkebutuhan khusus ada shadow teacher

Page 6: Pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus - ocw.upj.ac.idocw.upj.ac.id/files/Slide-PSI-369-Pertemuan-II.pdf · Pendidikan khusus Ialah instruksi pengajaran yang khusus didesign untuk memenuhi

◦A resources teacher menyediakan jasa untuk siswa dan guru di satu sekolah.

◦Biasanya siswa berkebutuhan khussus join kelas reguler dan bekerja dgn resources teacher ini di kelas.

◦ Special self-contained class

◦ Special day school

◦Hospital or homebound instruction

◦Residential school.

Page 7: Pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus - ocw.upj.ac.idocw.upj.ac.id/files/Slide-PSI-369-Pertemuan-II.pdf · Pendidikan khusus Ialah instruksi pengajaran yang khusus didesign untuk memenuhi

◦ Special education laws menyatakan bahwa siswa

berkebutuhkan khusus harus berada di LRE (LEAST

RESTRICTIVE ENVIRONMENT), yaitu siswa tidak boleh

dipisahkan dengan siswa normal atau dipisakan dari

rumah, keluarga, dan komunitas. Hal ini dilakukan agar

mereka tetap dapat berfungsi spt layaknya orang lain.

◦Namun, ada limitation dari LRE ini

Page 8: Pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus - ocw.upj.ac.idocw.upj.ac.id/files/Slide-PSI-369-Pertemuan-II.pdf · Pendidikan khusus Ialah instruksi pengajaran yang khusus didesign untuk memenuhi

Program Pengajaran Individual (PPI)

◦Biasanya dikenal dengan nama IEP (Individualized Educational Program)

◦ Ialah : program pengajaran individual dimana siswa dapat dengan tepat menyelesaikan tugas-tugasnya dengan waktu yg cukup dan kondisi yg termotivasi.

◦Disusun oleh : tenaga profesi, orang tua, guru kelas, kepsek, terapis, GPK.

◦Harus disusun sebelum siswa mulai untuk mendapatkan pelayanan khusus

Page 9: Pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus - ocw.upj.ac.idocw.upj.ac.id/files/Slide-PSI-369-Pertemuan-II.pdf · Pendidikan khusus Ialah instruksi pengajaran yang khusus didesign untuk memenuhi

Penyusunan PPI

◦Harus mempertimbangkan:

1. Bahan pelajaran yg dipelajari

2. Rumusan tujuan pembelajaran

3. Prosedur kerja dan alat2 bantu

4. Waktu yang digunakan siswa untuk menyelesaikan

tugas

5. Supervisi PIC

Page 10: Pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus - ocw.upj.ac.idocw.upj.ac.id/files/Slide-PSI-369-Pertemuan-II.pdf · Pendidikan khusus Ialah instruksi pengajaran yang khusus didesign untuk memenuhi

Integrasi dan Inklusi

◦ Integrasi : menggabungkan siswa2 berkebutuhan

khusus dengan individu normal lainnya, di segala

bidang, termasuk pendidikan.

◦ Terdapat dua tipe integrasi, yaitu:

1.Into larger society

2.Inclusion in schools.

Page 11: Pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus - ocw.upj.ac.idocw.upj.ac.id/files/Slide-PSI-369-Pertemuan-II.pdf · Pendidikan khusus Ialah instruksi pengajaran yang khusus didesign untuk memenuhi

Konsep utama Integrasi

1. Normalisasi

2. Deinstitusional

3. Self determination

1. Normalisasi : dalam rangka untuk maintain tingkah laku dan karakteristik

perilaku orang normal, maka indv dgn kebutuhan khusus dilatih untuk

dapat melakukan hal2 tsb yg sesuai norma dan budaya “indv normal”

◦ Ide dari normalisasi adalah barrier/penghambat indv dgn kebut khusus untuk

dapat berpartisipasi ke dalam kehidupan orang normal harus dipisahkan.

◦ Dengan perkataan lain, kita harus menggunakan alat/means atau

pendidikan yang sama antara orang disabled dan normal.

Page 12: Pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus - ocw.upj.ac.idocw.upj.ac.id/files/Slide-PSI-369-Pertemuan-II.pdf · Pendidikan khusus Ialah instruksi pengajaran yang khusus didesign untuk memenuhi

Konsep utama Integrasi (cont)

2. Deinstitusi

◦ Ialah : mengeluarkan indv2 yang berada di institusi khusus agar kembali bergabung dengan lingkungan dan keluarganya. Sehingga mereka dapat bekerja.

◦ Misal: di Amerika thn 60-70an, indiv2 yg memiliki intelektual deficit dimasukan dalam institusi ttt. Kemudian mrk dikeluarkan dan masuk dalam kelompok kerja di sekitar lingkungan mrk.

◦ Misal : ada job coach yang dilakukan oleh warga sekitar.

◦ masalah yang dihadapi bila lingkungan tidak siap : indiv dgn kebut khusu tsb akan berkeliaran di jalan

Page 13: Pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus - ocw.upj.ac.idocw.upj.ac.id/files/Slide-PSI-369-Pertemuan-II.pdf · Pendidikan khusus Ialah instruksi pengajaran yang khusus didesign untuk memenuhi

Konsep utama Integrasi (cont)

3. Self determination

◦ Ialah : hak seseorang untuk menentukan keputusan penting

dalam hidupnya, termasuk didalamnya pekerjaan, berteman

dengan siapa, sekolah dimanan, dsb

◦ Idealnya, sso yang memiliki disabilities tetap “wajib”

memenuhi mimpinya untuk masa depannya berdasarkan

minat, keinginan, kekuatan, dan kapasitasnya.

Page 14: Pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus - ocw.upj.ac.idocw.upj.ac.id/files/Slide-PSI-369-Pertemuan-II.pdf · Pendidikan khusus Ialah instruksi pengajaran yang khusus didesign untuk memenuhi

Perbedaan Integrasi dan Inklusi

◦ Integrasi

◦ Anak2 penyandang cacat yang mengikuti kelas/sekolah khusus dipindahkan ke sekolah reguler ketika mereka dianggap siap untuk mengikuti suatu kelas di sekolah reguler.

◦ Mrk ditempatkan di dalam suatu kelas berdasarkan tingkat keberfungsiannya dan pengetahuannya bukan menurut usia.

◦ Inklusif

◦ Masyarkat inklusif 1) semua anak dan orang dewasa adalah anggota kelp yg sama (berinteraksi satu dgn lainnya, membantu satu sama lain, saling tenggang rasa, cend bekerja sama), 2) semua anak mempunyai rasa memiliki/bermitra.

Page 15: Pendidikan Siswa Berkebutuhan Khusus - ocw.upj.ac.idocw.upj.ac.id/files/Slide-PSI-369-Pertemuan-II.pdf · Pendidikan khusus Ialah instruksi pengajaran yang khusus didesign untuk memenuhi

Tipe Integrasi 1. Integrasi dalam acara-acara kebudayaan tertentu

2. Integrasi fisik dimana siswa ABK terlihat

3. Partisipasi yang sistematis/sporadis bagi siswa untuk pelajaran tertentu di kelas reguler tertentu biasanya dalam kegiatan musik, keterampilan/olahraga

4. Partisipasi reguler di kelas reguler untuk mata pelajaran ttt

5. Pada prinsipnya partisipasi penuh dalam kelas reguler tetapi harus meninggalkan kelas untuk mendapatkan pelatihan khusus di ruang khusus

◦ Dengan demikian, ABK harus menyesuaikan diri dgn ketentuan sistem dan aktivitas kelas reguler.

◦ Jadi mereka merasa sekedar diberi izin untuk berada di kelas tanpa hak penuh.