Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
‘WAWASAN NUSANTARA’
NAMA : INGE AGUSTI GANI
KELAS : 2TB05
NPM : 22317925
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS GUNADARMA
i
DAFTAR ISI
Daftar Isi……………………………………………………………………………………..i
I. PENDAHULUAN………………………………………………………………………...1
1.1 Latar belakang…………………………………………………………………...........1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………….....2
1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………………………...2
1.4 Manfaat penulisan…………………………………………………………………….2
II. PEMBAHASAN…..……………………………………………………………………...3
2.1 Pengertian dan konsep wawasan nusantara...………………………………………....3
2.2 Hakikat wawasan nusantara………………………………………………………….4
2.3 Asas wawasan nusantara………………………………………………….………….4
2.4 Aspek wawasan nusantara……………………………………...…………………….5
2.5 Fungsi wawasan nusantara……………………………………………………...……6
2.6 Tujuan wawasan nusantara…………………………………………………………...7
2.7 Implementasi wawasan nusantara…………………………………………………….7
2.8 Kedudukan dan Landasan wawasan nusantara……………………………………….9
III. PENUTUP………………………………………………………………………............10
3.1 Kesimpulan ……….....………………………………………………………………10
Daftar Pustaka ……………………………………………………………………………....11
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Wawasan nusantara penting dipelajari setiap warga Indonesia khususnya bagi para
pelajar. Pelajar Indonesia harus diperkenalkan mengenai wawasan nusantara sejak dini
agar mengenal bagaimana dan apa itu negara Indonesia ini. Hal itu pastinya bertujuan
agar tertanam benih nasionalisme pada jiwa setiap warga negara Indonesia.
Kemunculan konsep dan pemikiran wawasan nusantara disebabkan banyak hal
diantaranya adalah geografis, geopolitik, geostrategi, historis dan yuridis formal. Jadi,
wawasan nusantara bukan muncul begitu saja sejak setelah Indonesia merdeka karena
memang konsep dan pemikiran ini sudah dirancang sedemikian rupa untuk memberi
pengertian bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
Secara geografis Indonesia merupakan negara yang besar, dimana memiliki sekitar
17.000 pulau baik kecil maupun besar. Pulau yang begitu banyaknya ada yang dihuni
oleh penduduk dan ada pula yang tidak dihuni penduduk. Penduduk Indonesia juga
memiliki keragaman suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang
sampai Merauke.
Penduduk Indonesia yang begitu banyaknya akan membawa dampak baik bagi negara
Indonesia dengan pembinaan dan pengembangan yang baik dan strategis. Keterjaminan
akan pendidikan dan kesehatan menjadi kunci sukses dalam pengembangan sumber daya
manusia yang baik. Dengan demikian sumber daya manusia yang dimiliki kemudian bisa
memberi manfaat bagi perkembangan dan kemajuan bangsa dan negara Indonesia.
Selain itu juga Indonesia mempunyai kekayaan alam yang begitu banyak dan melimpah
seperti tambang, perkebunan, tanah pertanian, dan masih banyak lagi. Itu semua tersebar
di seluruh wilayah Indonesia yang sangat bermanfaat untuk kehidupan warga dan negara
Indonesia.
Kekayaan alam Indonesia yang lainnya adalah flora dan fauna yang tersebar di seluruh
pulau di Indonesia. beberapa flora dan fauna tersebut ada yang bersifat endemik, sehingga
hanya ada dan hidup di suatu tempat saja di Indonesia. Oleh sebab itu, ada flora dan fauna
yang keberadaannya dilindungi oleh pemerintah agar tidak punah karena jumlahnya yang
terbatas, bahkan semakin sedikit.
Demikian Indonesia sebenarnya bukan hanya tentang kekayaan alam dan manusia saja
namun juga kedaulatan dan keutuhan bangsa. Oleh sebab itu bangsa Indonesia harus tetap
menjaga persatuan dan kesatuan.
2
1.2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan di atas, dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud Wawasan Nusantara dana apa saja konsepnya?
2. Apa saja Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara?
3. Apa saja Asas serta Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara?
4. Apa kedudukan dan landasan wawasan nusantara?
5. Bagaimana Peran serta warga negara dalam mendukung implementasi wawasan
nusantara?
1.3. TUJUAN PENULISAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam karya tulis ini adalah agar masyarakat di daerah Indonesia
lebih peduli dan menghargai betapa pentingnya wawasan nusantara dalam konteks NKRI.
Adapun tujuan adalah sebagai berikut:
1. Membangun nilai-nilai Menghargai dan Peduli pentingnya wawasan nusantara dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Menganalisis hakikat Wawasan Nusantara
3. Mengidentifikasi fungsi dan tujuan wawasan nusantara
4. Mengidentifikasi Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
5. Menyaji dan Mengkomunikasikan hasil analisis tentang pentingnya wawasan nusantara
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
1.4 MANFAAT PENULISAN
Manfaat yang dapat diambil dari penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi masyarakat.
Memberikan informasi serta dukungan untuk dapat lebih memiliki rasa nasionalisme
dan persatuan.
2. Bagi pemerintah pusat atau pemerintah daerah.
Memberikan informasi dan referensi bagi pemerintah setempat dalam pengambilan
kebijakan untuk lebih mensejahterakan dan menanamkan rasa nasionalisme dan
persatuan bagi warga negara.
3. Manfaat bagi Penulis
Mengetahui kondisi realita yang terjadi di bangsa indonesia serta upaya apa saja yang
perlu dilakukan untuk persatuan dan kesatuan warga.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN DAN KONSEP WAWASAN
NUSANTARA
Secara etimologis, Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan dan Nusantara.
Wawasan berasal dari kata Wawas (bahasa jawa) yang berarti pandangan, tinjauan dan
penglihatan indrawi. Jadi wawasan adalah pandangan, tinjauan, penglihatan, tanggap indrawi.
Wawasan berarti pula cara pandang dan cara melihat. Nusantara berasal dari kata nusa dan
antara. Nusa artinya pulau atau kesatuan kepulauan. Antara artinya menunjukkan letak antara
dua unsur. Jadi Nusantara adalah kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua, ian yaitu
benua Asia dan Australia, dan dua samudra, yaitu samudra Hindia dan Pasifik.
Wawasan nusantara berarti cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya.
Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia pada hakikatnya merupakan
perwujudan dari kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan (HANKAM).
Konsep wawasan nusantara sebagai berikut :
1. KONSEP PERSATUAN DAN KESATUAN
Konsep ini mengandung makna bahwa adanya wawasan nusantara bertujuan untuk
memperkuat nilai persatuan dan kesatuan antar suku banga di Indonesia. Warga Indonesia
tidak perlu mempermasalahkan perbedaan daerah, bahasa, dan suku untuk menjaga persatuan
Indonesia juga demi mencapai tujuan nasional.
2. KONSEP KEBANGSAAN
Konsep ini mengandung makna bahwa negara ini terdiri dari berbagai komponen banga atau
suku. Terbentuknya negara kesatuan Indonesia ini juga karena adanya kehendak serta
perjuangan dari berbagai komponen warga Indonesia. Oleh sebab itu kita perlu untuk
mengetahui tentang hal itu serta berusaha untuk menjaga persatuan bangsa dengan
meningkatkan nilai persatuan melalui wawasan nusantara.
3. KONSEP BHINEKA TUNGGAL IKA
Bhineka Tunggal Ika mengandung makna bahwa Indonesia mempunyai beragam budaya dan
masyarakat dengan latar belakang yang berbeda-beda. Semboyan tersebut bukan hanya
sebuah kata yang mudah dan ringan diucapkan namun pada dasarnya harus diwujudkan
dengan baik.
4. KONSEP NEGARA KEPULAUAN
Indonesia merupakan negara kepulauan, dimana konsepnya adalah lautan yang ditaburi oleh
pulau-pulau. Lautan pada dasarnya bisa dijadikan sebagai media persatuan. Pengetahuan
tentang Indonesia sebagai negara kepulauan dan maritim menjadi pembelajaran setiap warga
Indonesia.
4
5. KONSEP GEOPOLITIK
Geopolitik mengandung makna mengajak seluruh komponen warga Indonesia untuk
memiliki pengetahuan dan persepsi tentang letak geografis Indonesia yang strategis.
Letaknya yang strategis membuat Indonesia mendapat keuntungan dan beberapa ancaman
dari luar. Oleh sebab itu semua komponen warga Indonesia harusnya mempunyai rasa persatuan untuk menjaga keutuhan wilayah Indonesia.
2.2 HAKIKAT WAWASAN NUSANTARA
Hakikat wawasan nusantara yaitu hakikat yang senantiasa utuh dengan menyeluruh dalam
lingkup nusantara untuk kepentingan nasional, tanpa menghilangkan kepentingan yang lain
seperti kepentingan daerah, kelompok, serta individual.
Hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan nusantara dimana cara pandang yang ada di
dalam nusantara untuk mencapai keutuhan nasional. Jadi, hakikat wawasan nusantara adalah
dimana sikap dan menunjukkan kalau kita adalah warga negara Indonesia yang mempunyai
peran utama untuk memajukan Indonesia.
Dengan begitu setiap orang dapat berperan serta dalam kesatuan negara Indonesia. Hal
semacam ini dapat mencegah perpecahan antar warga negara yang kerap menyebabkan
permasalahan dalam negara.
Oleh karenanya dengan berpedoman pada wawasan nusantara kita dapat melindungi
keutuhan bangsa dengan mendukung pembangunan nasional yang sesuai dengan tujuan
nasional. Kondisi ini diwujudkan untuk mencapai tujuan nasional yang sukses.
2.3 ASAS WAWASAN NUSANTARA
Asas Wawasan Nusantara merupakan ketentuan atau kaidah dasar yang harus
dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk
bangsa Indonesia terhadap kesepakatan bersama. Jika asas Wawasan Nusantara diabaikan,
komponen pembentuk kesepakatan bersama akan melanggar kesepakatan bersama tersebut
yang berarti tercerai berainya bangsa dan negara Indonesia. Adapun, asas Wawasan Nusantara
tersebut adalah sebagai berikut.
a. Kepentingan yang sama. Ketika menegakkan dan merebut kemerdekaan, kepentingan
bersama bangsa Indonesia adalah menghadapi penjajah secara fisik dari bangsa lain.
Sekarang, bangsa Indonesia harus menghadapi penjajahan yang berbeda. Misalnya,
dengan cara “adu domba” dan “memecah belah” bangsa dengan menggunakan dalih
HAM, demokrasi, dan lingkungan hidup. Padahal, tujuan kepentingannya sama yaitu
tercapainya kesejahteraan dan rasa aman yang lebih baik daripada sebelumnya.
b. Keadilan. Kesesuaian pembagian hasil dengan adil, jerih payah, dan kegiatan baik
perorangan, golongan, kelompok maupun daerah.
5
c. Kejujuran. Keberanian berpikir, berkata, dan bertindak sesuai realita serta ketentuan
yang benar biar pun realita atau ketentuan itu pahit dan kurang enak didengarnya. Demi
kebenaran dan kemajuan bangsa dan negara, hal itu harus dilakukan.
d. Solidaritas. Diperlukan kerja sama, mau memberi, dan berkorban bagi orang lain tanpa
meninggalkan ciri dan karakter budaya masing-masing.
e. Kerja sama. Adanya koordinasi, saling pengertian yang didasarkan atas kesetaraan
sehingga kerja kelompok, baik kelompok kecil maupun besar dapat mencapai sinergi
yang lebih baik.
f. Kesetiaan terhadap kesepakatan bersama untuk menjadi bangsa dan mendirikan
Negara Indonesia yang dimulai, dicetuskan, dan dirintis oleh Boedi Oetomo Tahun
1908, Sumpah Pemuda Tahun 1928, dan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Kesetiaan terhadap kesepakatan ini sangat penting dan menjadi tonggak utama
terciptanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan. Jika kesetiaan ini goyah, dapat
dipastikan persatuan dan kesatuan akan hancur berantakan.
2.4 ASPEK WAWASAN NUSANTARA
Berikut ini adalah beberapa aspek wawasan nusantara.
a. Falsafah Pancasila, Pancasila adalah dasar dalam terjadinya wawasan nusantara dari
nilai- nilai yang ada dalam Pancasila. Nilai-nilai itu diantaranya yaitu :
▪ Penerapan HAM (Hak Asasi Manusia). contohnya pemberian kesempatan dalam
menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang diyakininya.
▪ Memprioritaskan pada kepentingan masyarakat daripada kepentingan
indivuduserta golongan.
▪ Pengambilan keputusan berdasarkan dalam musyawarah mufakat.
b. Aspek Kewilayahan Nusantara, aspek kewilayahan nusantara dalam hal ini terletak
pada pengaruh geografi dikarenakan Indonesia kaya akan SDA serta suku bangsa.
c. Aspek Sosial Budaya, aspek sosial budayadalam hal ini bisa terjadi karena Indonesia
mempunyai ratusan suku bangsa yang keseluruhannyamempunyai adat istiadat,
bahasa, agama serta kepercayaan yang berbeda-beda, dan menjadikan tata kehidupan
nasional mempunyai interaksi antara kelompok karena bisa menimbulkan masalah
yang besar dari keberagaman budaya.
d. Aspek Sejarah, acuan pada aspek sejarah dikarenakan Indonesia mempunyai banyak
pengalaman sejarah yang tak ingin terulangnya perpecahan dalam bangsa dan negara
Indonesia. Dimana kemerdekaan yang diperoleh adalah hasil semangat persatuan dan
kesatuan bangsa indonesia, sehingga harus dipertahankan untuk persatuan bangsa
serta melindungi wilayah kesatuan Indonesia.
6
2.5 FUNGSI WAWASAN NUSANTARA
Ada berbagai fungsi wawasan nusantara yang pada umumnya baik, menurut pendapat
beberapa ahli dan pembagiannya. antara lain seperti berikut :
a. Fungsi Wawasan Nusantara Secara umum
Wawasan nusantara berperan sebagai pedoman, motivasi, dorongan dan rambu-rambu dalam
memastikan semua kebijaksanaan, ketentuan, tindakan, serta perbuatan untuk
penyelenggaraan Negara di pusat serta daerah ataupun untuk semua rakyat Indonesia dalam
kehidupan masyarakat, berbangsa serta bernegara.
b. Fungsi Wawasan Nusantara Menurut Cristine S. T. Kansil, S. H., MHdkk yang
mengungkapkan gagasannya dalam bukunya pendidikan kewarganegaraan di perguruan
tinggi diantaranya seperti berikut :
Membentuk dan membina persatuan dan kesatuan bangsa serta negara Indonesia
Merupakan ajaran dasar nasional yang melandasi kebijakan serta langkah pembagunan
nasional.
c. Fungsi Wawasan Nusantara dibedakan dalam beberapa pandangan diantaranya seperti
berikut
▪ Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional yaitu sebagai konsep
dalam pembangunan, pertahanan keamanan serta kewilahayan.
▪ Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional yaitu meliputi kesatuan
politik, sosial dan ekonomi, sosial dan politik, kesatuan pertahanan serta keamanan.
▪ Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan yaitu pandangan
geopolitik Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah serta seluruh
kekuatan negara.
▪ Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan yaitu pembatasan negara
untuk menghindari adanya sengketa antar negara tetangga.
d. Dapat menjaga konsepsi ketahanan nasional dimana konsep pembangunan nasional,
pertahanan kemanan serta kewilayahan.
e. Wawasan pembangunan yang mempunyai cakupan politik, kesatuan ekonomi bahkan juga
kesatuan sosial dan politik yang beresiko pada kesatuan pertahanan serta keamanan.
f. Wawasan pertahanan keamanan dimana wawasan nusantara dapat melindungi keutuhan
serta kemananan negara sebagai kekuatan negara.
g. Dan yang terakhir yaitu wawasan wilayah yang terkait dengan perbatasan negara.
7
2.6 TUJUAN WAWASAN NUSANTARA
Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek
kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada
kepentingan individu, kelompok golongan, suku bangsa atau daerah. Kepentingan-
kepentingan tersebut tetap dihormati, diakui, dan dipenuhi selama tidak bertentangan
dengan kepentingan nasional atau kepentingan masyarakat. Nasionalisme yang tinggi
disegala bidang demi tercapainya tujuan nasional tersebut merupakan pancaran dari
makin meningkatnya rasa, paham, dan semangat kebangsaan dalam jiwa bangsa
Indonesia sebagai hasil pemahaman dan penghayatan Wawasan Nusantara.
2.7 IMPLEMANTASI WAWASAN NUSANTARA
Dalam implementasi wawasan nusantara, penting untuk memerhatikan beberapa hal berikut:
A. KEHIDUPAN POLITIK
Pelaksanaan politik diatur dalam UU partai politik, pemilihan umum, pemilihan presiden
dimana pelaksanaannya sesuai dengan hukum dan mementingkan persatuan bangsa. Misalnya
dalam pemilihan presiden, DPR, dan kepala daerah harus menjalankan prinsip demokrasi dan
keadilan, supaya tidak menghancurkan persatuan serta kesatuan bangsa indonesia.
Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat serta bernegara harus sesuai dengan hukum yang
berlaku di Indonesia tanpa ada pengecualian.
Mengembangkan sikap HAM dan pluralisme dalam mempersatukan serta mempertahankan
keberagaman suku, agama, dan bahasa, hingga terciptadan menumbuhkan rasa toleransi.
Memperkuat komitmen politik dalam partai politik dan pada instansi pemerintahan untuk
meningkatkan kebangsaan, persatuan serta kesatuan.
Meningkatkan peran Indonesia dalam dunia internasional serta memperkuat korps diplomatik
dalam upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau terluar dan pulau kosong.
B. KEHIDUPAN EKONOMI
Harus sesuai dengan orientasi pada bidang pemerintahan, perindustrian, serta pertanian.
Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan serta keseimbangan pada daerah,
sehingga dari adanya otonomi daerah bisa menciptakan upaya dalam keadilan ekonomi.
Pembangunan ekonomi mesti melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberi sarana
credit mikro dalam pengembangan usaha kecil.
8
C. KEHIDUPAN SOSIAL
Meningkatkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segi
budaya, status sosial, maupun daerah.
Pengembangan budaya Indonesia untuk melestarikan kekayaan Indonesia, dan bisa dijadikan
kegiatan pariwisata yang memberikan sumber pendapatan nasional ataupun daerah.
D. KEHIDUPAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN
Memberi peluang pada setiap warga negara untuk beperan aktif karena setiap warga negara
berkewajibanmeningkatkan kemampuan disiplin, memelihara lingkungan, dan melaporkan
hal-hal yang mengganggu aparat serta belajar kemiliteran.
Membangun rasa persatuan dengan membangun rasa solidaritas serta hubungan erat antara
warga negara berbeda daerah dengan kekuatan keamanan supaya ancaman suatu daerah atau
pulau menjadi ancaman bagi daerah lain untuk menolong daerah yang diancam tersebut.
Membangun TNI profesional serta menyediakan fasilitas dan prasarana untuk kegiatan
pengamanan wilayah indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar Indonesia.
9
2.8 KEDUDUKAN DAN LANDASAN WAWASAN
NUSANTARA
Dalam paradigma nasional, kedudukan wawasan nusantara yaitu seperti berikut :
▪ Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan sebagai
landasan idil.
▪ UUD 1945 adalah landasan konstitusi negara yang berkedudukan sebagai landasan
konstitusional.
▪ Sebagai visi nasional yang berkedudukan sebagai landasan visional.
▪ Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional yang berkedudukan sebagai landasan
konsepsional
▪ GBHN (garis-garis besar haluan negara) sebagai politik dan strategi nasional atau
sebagai kebijakan dasar nasional yang berkedudukan sebagai landasan operasioal.
Wawasan nusantara dilandasi dengan dua landasan diantaranya seperti berikut :
▪ Landasan Idil adalah pancasila
▪ Landasan Konstitusional adalah UUD 1945
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas kita dapat menyimpulkan secara umum Wawasan Nusantara adalah
keutuhan nusantara/nasional, dalam pengertiannya yaitu cara pandang yang secara utuh
menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi kepentingan nasional. Tujuan dari wawasan
nusantara tersebut yaitu mewujudkan nasioanalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan
rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasioanal dari pada kepentingan
individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau daerah. Bangsa Indonesia memiliki
berbagai budaya yang tersebar diseluruh wilayah. Berbagai perbedaan kebudayaan adalah
keanekaragaman budaya yang menjadi identitas dari bangsa Indonesia.Namun tidak
dipungkiri bahwa keaneragaman budaya bisa saja menimbulkan berbagai konflik yang
terjadi dalam masyarakat.Karena itu diperlukan Wawasan Nusantara sebagai nilai dasar
Ketahanan Nasional serta sebagai pemersatu keragaman budaya bangsa.
11
DAFTAR PUSTAKA
WEBSITE :
https://www.academia.edu/34002314/Kelas_10_SMA_Pendidikan_Pancasila_and_Kewarganegaraa
n_Guru
https://thegorbalsla.com/wawasan-nusantara/