27
PENDIDIKAN ISLAM DI ANDALUSIA DAN SISILIA Oleh: Muh. Dahlan Thalib 1. I. PENDAHULUAN 1. A. Latar Belakang Pendidikan Islam dikenal dan diyakini oleh penganut agama Islam sebagai suatu kegiatan  pendidikan yang bersumber dari dogma ajaran Islam dengan nilai-nilai universal yang terkandung di dalamnya yang senantiasa mempertimbangkan pengembangan fitrah manusia atau potensi-potensi yang dimiliki manusia selaku makhluk [1]. sehingga usaha mempelajari Pendidikan Islam tidak dapat mengabaikan akar sejarah Pendidikan Islam yang merupakan bagian integral dari sejarah Islam itu sendiri. Disebutkan pendidikan Islam bersumber dari ajaran Islam menggambarkan bahwa  pendidikan Islam memiliki perbedaan yang sangat esensial dan pokok dengan model  pendidikan lain yang cenderung bersifat pragmatis-sekularistik yang hanya terbatas pada sumber dan penyebaran nilai-nilai kemanusian secara universal tanpa pernah mengaitkannya sama sekali dengan nilai-nilai ketuhanan. Atau yang lazim dikenal dengan istilah Ilmu Pengetahuan tanpa Tuhan. Kegiatan keilmuan yang sebagian besarnya mendapat stimulan dari kontak langsung dunia Eropa dengan dunia Islam ternyata melicinkan jalan bagi kebangkitan kembali (renaissance) bangsa Eropa, dan sekaligus mengantarkan Eropa barat secara khusus dan dunia secara umum kepada sejarah umat manusia yang sama sekali baru, yaitu abad modern. Dalam sejarah peradaban Islam, Andalusia dan Sisilia merupakan dua negara yang ditaklukkan oleh pemerintahan Islam dibawah kepemimpinan Bani Umayyah dengan melalui kekuatan angkatan perang. Spanyol lebih banyak dikenal dengan nama Andalusia yang diambil dari sebutan tanah semananjung Iberia, julukan Andalusia berasal dari kata Vandalusia yang artinya negeri bangsa Vandal, karena bagian selatan semananjung ini  pernah dikuasai oleh bangsa Vandal sebelum mereka dikalahkan oleh bangsa Ghotia Barat pada abad V. Daerah ini diuasi oleh Islam setelah penguasa Bani Umayyah merebut tanah semenanjung ini dari bangsa Gothi Barat pada masa Khalifah Al-Wlid ibn Abdul Malik.[2] Pada saat itu Andalusia dan Sisilia adalah dua kerajaan yang dikuasai oleh Islam telah mengukir perkembangan ilmu pengetahuan, sehingga keduanya menjadi gudang ilmu  pengetahuan di belahan Eropa. Keberhasilan Islam menguasai Andalusia tujuh setengah abad lamanya (711-1492 M) dan Sisilia empat abad lamanya (827-1194 M) dapat mengubah wajah pendidikan Islam ketika itu dengan baik dan sistimatis. 1. B. Rumusan Masalah.

Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia

Embed Size (px)

Citation preview

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 1/27

 

PENDIDIKAN ISLAM DI ANDALUSIA DAN SISILIA

Oleh: Muh. Dahlan Thalib

1. I. PENDAHULUAN 

1. A. Latar Belakang

Pendidikan Islam dikenal dan diyakini oleh penganut agama Islam sebagai suatu kegiatan pendidikan yang bersumber dari dogma ajaran Islam dengan nilai-nilai universal yangterkandung di dalamnya yang senantiasa mempertimbangkan pengembangan fitrahmanusia atau potensi-potensi yang dimiliki manusia selaku makhluk [1]. sehingga usahamempelajari Pendidikan Islam tidak dapat mengabaikan akar sejarah Pendidikan Islamyang merupakan bagian integral dari sejarah Islam itu sendiri.

Disebutkan pendidikan Islam bersumber dari ajaran Islam menggambarkan bahwa pendidikan Islam memiliki perbedaan yang sangat esensial dan pokok dengan model

 pendidikan lain yang cenderung bersifat pragmatis-sekularistik yang hanya terbatas padasumber dan penyebaran nilai-nilai kemanusian secara universal tanpa pernahmengaitkannya sama sekali dengan nilai-nilai ketuhanan. Atau yang lazim dikenaldengan istilah Ilmu Pengetahuan tanpa Tuhan.

Kegiatan keilmuan yang sebagian besarnya mendapat stimulan dari kontak langsungdunia Eropa dengan dunia Islam ternyata melicinkan jalan bagi kebangkitan kembali(renaissance) bangsa Eropa, dan sekaligus mengantarkan Eropa barat secara khusus dandunia secara umum kepada sejarah umat manusia yang sama sekali baru, yaitu abadmodern.

Dalam sejarah peradaban Islam, Andalusia dan Sisilia merupakan dua negara yangditaklukkan oleh pemerintahan Islam dibawah kepemimpinan Bani Umayyah denganmelalui kekuatan angkatan perang. Spanyol lebih banyak dikenal dengan nama Andalusiayang diambil dari sebutan tanah semananjung Iberia, julukan Andalusia berasal dari kataVandalusia yang artinya negeri bangsa Vandal, karena bagian selatan semananjung ini pernah dikuasai oleh bangsa Vandal sebelum mereka dikalahkan oleh bangsa GhotiaBarat pada abad V. Daerah ini diuasi oleh Islam setelah penguasa Bani Umayyah merebuttanah semenanjung ini dari bangsa Gothi Barat pada masa Khalifah Al-Wlid ibn AbdulMalik.[2]

Pada saat itu Andalusia dan Sisilia adalah dua kerajaan yang dikuasai oleh Islam telah

mengukir perkembangan ilmu pengetahuan, sehingga keduanya menjadi gudang ilmu pengetahuan di belahan Eropa. Keberhasilan Islam menguasai Andalusia tujuh setengahabad lamanya (711-1492 M) dan Sisilia empat abad lamanya (827-1194 M) dapatmengubah wajah pendidikan Islam ketika itu dengan baik dan sistimatis.

1. B. Rumusan Masalah.

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 2/27

 

Berdasarkan uraian diatas, maka yang menjadi pokok pembahasan adalah bagaimanaPerkembangan Pendidikan Islam Di Andalusia dan Sisilia ? agar pembahasan ini lebihterarah, maka yang menjadi fokus pembahasan pada makalah ini adalah :

1. Bagaiman lintas Sejarah Masuknya Islam di Andalusia?

2. Bagaimana Pola Pendidikan Islam di Andalusia?3. Bagaiman lintas Sejarah Masuknya Islam di Sisilia ?4. Bagaimana Pola Sistem Pendidikan Islam di Sisilia ?

1. PEMBAHASAN 1. A. Lintas Sejarah Masuknya Islam Di Andalusia

Al-Andalus (Arab: سلدناal-andalus) adalah nama dari bagian Semenanjung Iberia(Spanyol dan Portugal) yang diperintah oleh orang Islam, atau orang Moor, dalam berbagai waktu antara tahun 711 dan 1492.Al-Andalus juga sering disebut Andalusia,namun penggunaan ini memiliki keambiguan dengan wilayah administratif di Spanyolmodern Andalusia.[3]

Kondisi Andalusia pra kedatangan Islam sungguh sangat memprihatinkan, terutamaketika masa pemerintahan raja Ghotic yang melaksanakan pemerintahannya dengan besi.Kondisi ini menyebabkan rakyat Andalusia menderita dan tertekan. Mereka sangatmerindukan datangnya kekuatan ratu adil sebagai sebuah kekuatan yang mampumengeluarkan mereka saat itu, kerinduan mereka akhirnya menemukan momentumnyaketika kedatangan Islam di Andalusia.

Ketika Dinasti Umayah dipegang oleh Khalifah al- Walid bin Abdul Malik (al-Walid I )(naik takhta 86 H 1705 M ), khalifah keenam. la menunjuk Musa bin Nusair sebagaigubernur di Afrika Utara Pada masa kepemimpinan Musa bin Nusair, Afrika sebagian

 barat dapat di kuasai kecuali Sabtah (Ceuta ) yang pada waktu itu berada di bawahkekuasaan Bizantium. Ketika inilah pasukan Islam mampu menguasai bagian baratsampai Andalusia.[4]

Penaklukan Islam di Andalusia tidak terlepas dari kepiawaian tiga heroic Islam, yaituTharif Ibn Malik, Thariq bin Ziyad, Musa bin Nushair. Perluasan bani umayyah keAndalusia diawali oleh rintisan Tharif ibn Malik yang berhasil menguasai ujung palingselatan eropa, upaya ini kemudian dilanjutkan oleh Thariq bin Ziyad yang berhasilmenguasai ibu kota Andalusia, Toledo. Kemudian ia juga menguasai Archidona, Elfirodan Cordova. Bahkan raja Roderick (raja terakhir Vichigothic) berhasil ia kalahkan padatahun 711 M[5].

Keberhasilan Thariq dalam melumpuhkan penguasa di Andalusia dalam sejarah Islamdicatat sebagai acuan resmi penaklukan Andalusia oleh Islam. Kemudian ekspansi inidilanjutkan pada waktu yang sama oleh Musa bin Nushair yang akhirnya mampumenguasai Andalusia bagian barat yang belum dilalui oleh Thariq, tanpa memperoleh perlawanan yang berarti. Keberhasilan ekspansi ini akhirnya bermuara dengandikuasainya seluruh wilayah Andalusia ke tangan Islam. Pada saat itu kekhalifahandinasti umayyah pada masa pemerintahan Walid bin Abdul Malik hanya menjadikan

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 3/27

 

daerah Andalusia sebagai sebuah keamiran saja. Ia menunjuk Musa bin Nushair sebagaiamir di sana yang berkedudukan di Afrika Utara. Ketika dinasti umayyah di damaskusruntuh, perkembangan Andalusia kemudian dipegang oleh seorang pangeran umayyahAbdurrahman Ibn Mu’awiyah ibn Hisyam yang berhasil lolos dari buruan bani abbas.Tokoh inilah yang kemudian berhasil mendirikan kembali daulah bani umayyah di

Andalusia[6].

Islam masuk ke Spanyol (Cordova) pada tahun 93 H (711 M) dibawah pimpinan Tariq bin Ziayad yang memimpin angkatan perang Islam untuk membuka Andalusia denganmembawa 7000 orang pasukan. Dengan kekuatan tambahan, Thariq yang mengepalai12.000 pasukan, pada 19 Juli 711 berhadapan dengan pasukan Raja Roderick di mulutSungai Barbate dipesisir laguna janda[7] dan berhasil mengalahkan tentara Gotik yangmerupakan kemenangan penting untuk memudahkan pasukan muslim melintasi dan penaklukan kota-kota Spanyol lainnya tanpa mengalami perlawanan berarti.

1. B. Pola Pendidikan Islam di Andalusia.

Berdasarkan literatur-lteratur yang membahas sejarah pendidikan dan sejarah peradabanIslam secara garis besarnya pendidikan Islam di Andalusia terbagi dua bagian yaitu :

1. 1. Kuttab

Sejak Islam pertama kali menginjakkan kakinya di Andalusia hingga jatuhnya kerajaanIslam terakhir dan sekitar tujuh setengah abad lamanya, Islam memainkan peranan yang besar, baik dalam bidang Intelektual (filsafat, sains, fikih, musik dan kesenian, bahasadan sastra) juga kemegahan bangunan fisik (Cordova dan Granada)[8].

Umat muslim Andalusia telah menoreh catatan sejarah yang mengagumkan dalam bidangintelektual, banyak perestasi yang mereka peroleh khususnya perkembangan pendidikanIslam. Pertumbuhan lembaga-lembaga pendidikan Islam sangat tergantung pada penguasa yang menjadi pendorong utama bagi kegiatan pendidikan. Di Andalusiamenyebar lembaga pendidikan yang dinamakan Kuttab selain Masjid. Kuttab termasuk lembaga pendidikan terendah yang sudah tertata dengan rapi dan para siswa mempelajari berabagai macam disiplin Ilmu Pengetahuan diantaranya :

1. Fikhi.

Oleh karena umat Islam di Andalusia penganut Mazhab Maliki, maka para siswa

mendapatkan materi –materi pelajaran fikhi dari Imam Mazhab Maliki. Yangmemperkenalkan mazhab ini adalah Ziyad ibn Abd. Al-Rahman, perkembanganselanjutnya dilakukan seorang qadhi pada masa Hisyam ibn abd. Al-Rahman yaitu IbnuYahya. Dan masih banyak ahli-ahli fikhi lainnya diantaranya Abu Bakr ibn al-Quthiyah,Munzir ibn Sa’id al-Baluthi dan ibn Hazam.[9] Yang sangat populer saat itu.

1. Bahasa dan Arab

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 4/27

 

Bahasa Arab telah menjadi bahasa administrasi dalam pemerintahan Islam di Andalusia,hal ini dapat diterima oleh orang-orang Islam dan non Islam, bahkan penduduk aslimenomorduakan bahasa asli mereka, para siswa diwajibkan berdialog dengan melalui bahasa arab, sehingga bahasa ini cepat populer dan menjadi bahasa keseharian. Merekayang ahli dan mahir bahasa Arab baik keterampilan berbicara maupun tata bahasa adalah

Ibn Sayyidih, Ibn Malik yang mengarang Al-fiyah, Ib Khuruf, Ibn Al-Hajj, Abu Ali al-Isybili, Abu al-Hasan Ibn Usfur dan Abu Hayyan al- Gharnathi. Seiring kemajuan di bidang bahasa , muncul banyak karya sastra seperti Al-Íqd al-Farid karya Ibn Abd.Rabbih, al-Dzakhirah fi Mahasin ahl al-Jazirah oleh Ibn Bassam, Kitab al-Qalaid buahkarya al-Fath ibn Khaqan[10] dan banyak lagi yang lain.

1. Seni Musik Dan Seni Suara

Dalam bidang musik dan suara, Islam di Andalusia mencapai kecemerlangan dengantokohnya al-Hasan ibn Nafi yang dijuluki Zaryab. Ia selalu tampil mempertunjukankebolehannya. Kepawaiannya bermusik dan seni membuat ia menjadi orang termasyhur 

dikala itu, ilmu yang dimilikinya diajarkan kepada anak-anaknya, baik laki-laki maupun perempuan dan juga kepada para budak, sehingga kemasyhurannya tersebar luas.[11]

2 Pendidikan Tinggi

Di kawasan Andalusia yang pernah menjadi pusat pemerintahan Islam, juga banyak dibangun banyak perguruan tinggi terkenal seperti Universitas Cordoba, Sevilla, Malaga,Granada dan yang lainnya. Orang-orang Eropa yang pertama kali belajar sains dan ilmu pengetahuan banyak tertarik untuk belajar di berbagai perguruan tinggi di Andalusia.Sehingga, lahirlah kemudian murid-murid yang menjadi para pemikir dan filosof terkenalEropa. Sejak itu, dimulailah zaman Renaissance-nya Eropa. Perguruan Tinggi Oxford

dan Cambridge di Inggris merupakan tiruan dari lembaga pendidikan di daerah Andalusiayang menggabungkan pendidikan, pusat riset, dan perpustakaan.[12]

Sebagaimana halnya siswa belajar pendidikan pada tingkat rendah (Kuttab) jugamempunyai kesempatan seluas-luasnya melanjutkan pendidikan pada tingkat tinggi yaituUniversitas Cordova yang berdiri megah di Andalusia. Unversitas Cordova berdiri tegak  bersanding dengan Masjid Abdurrahman III[13] yang akhirnya berkembang menjadilembaga pendidikan tinggi yang terkenal yang setara dengan Uniersitas Al-Azhar diCairo dan Universitas Nizamiyah di Bagdad[14]. Unversitas Cordova memiliki perpustakaan yang menampung sekitar empat juta buku dan meliputi buku astronomi,matematika, kedokteran,teologi dan hukum, jumlah muridnya mencapai seribu orang.

Selain itu terdapat Universitas Sevilla, Malaga dan Granada[15]. Para mahasiswadiajarkan tiologi, hukum Islam, kedokteran, kima, filsafat dan astronomi.

1. Filsafat

Puncak pencapaian intelektual Muslim Spanyol terjadi dalam pemikiran filsafat. Dalam bidang ini, Muslim Andalusia merupakan mata rantai yang menghubungkan antarafilsafat Yunani klasik dengan pemikiran Latin-Barat. Perhatian dan minat pada masa

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 5/27

 

Islam Andalusia baik terhadap filsafat pada khususnya maupun terdapat Ilmu pengetahuan pada umumnya telah mulai dikembangkan pada abad ke-9 M. Selama pemerintahan bani Umayyah yang ke-5, Muhammad ibn Abd. Rahman (832-886 M)[16],sehingga tercatat pada abad ke-12 M Islam di Andalusia mempunyai peran sebagai jembatan penyeberangan yang dilalui ilmu pengeahuan Yunani –Arab ke Eropa.

Selain itu, muslim Andalusia juga turut andil besar dalam mendamaikan antara agamadengan ilmu, akal dengan iman yang sekaligus menandai akhir abad kegelapan Eropa.Pada kekhalifahan al-Hakam II (961-976M) ribuan karya ilmiah filosofis di impor dariTimur. Karya-karya tersebut terhimpun dalam perpustakaan pribadinya. Kebijakan al-Hakam yang mendukung terciptanya lingkungan intelektual inilah yang pada akhirnyaturut serta membidani lahirnya folosof-filosof besar sesudahnya, sehingga Cordovadengan perpustakaan dan universitas-universitasnya mampu menyaingi Bagdad sebagai pusat utama ilmu pengetahuan di dunia Islam.

Apa ynag dilakukan oleh pemimpin Dinasti Umayyah di Andalusia ini merupakan

 persiapan untuk melahirkan filosof-filosof besar pada masa sesudahnya. Tokoh utamadalam sejarah filsafat Arab Spanyol adalah Abu Bakar Muhammad ibnu al-Sayigh yanglebih dikenal dengan. ibnu Bajjah, dilahirkan di Saragosa, ia pindah ke Sevilla danGranad, meninggal kare na keracunan di Fez tahun 1138 M dalam usia yang masih muda.Seperti Al-Farabi dan Ibnu Sina di Timur, masalah yang dikemukakannya bersifat etisdan eskatologis. Ibnu Bajjah banyak menulis tafsir mengenai filsafat Aristoteles.Bukunya yang terkenal adalah Tadbir al- Mutawwahid yang berisi tentang kritik terhadapfilsafat al-Gazali yang mengatakan bahwa kebenaran itu dicapai melalui jalan sufi[17].Tokoh yang lainnya terdapat nama Abu Bakr ibnu Thufil, penduduk asli Wadi Asy,sebuah dusun kecil sebelah timur Granada dan wafat pada usia lanjut pada tahun 1185 M,ia banyak menulis masalah kedokteran, astronomi dan filasafat. Karya folsafatnya yang

tekenal adalah Hay ibn Yaqzhan.Pada akhir abad ke-12 M muncul seorang pengikut Aristoteles yang terbesar dalamkalangan filsafat Islam, dia adalah Abu al-Walid Muhammad ibnu Ahmad ibnuMuhammad Ruyd dilahirkan di Cordova, Andalus pada tahun 510 H/1126 M,[18]. Beliauterkenal dengan nama singkat Ibn Rusyd, ia ahli dalam ilmu hukum sehingga diangkatmenjadi ketua Mahkamah Agung di Cordova.

Meskipun Ibnu Rusyd banyak memusatkan perhatiannya pada filsafat Aristoteles, ia jugamenulis beberapa buku. Dalam bidang kedokteran misalnya menulis buku yang berjudulAl-Kulliat, selanjutnya bidang filsafat bukunya berjudul Tahaful al-Tahaful dan filsafat al

 Naql dan dalam bidang ilmu terdapat Karya besarnya yang termasyhur berjudul Bidayahal- Mujtahid[19].

1. Sains

Membicarakan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Andalusia, tak bisalepas dari kerja besar pembangunan peradaban yang dilakukan para pembawa risalahIslam ke kawasan Eropa itu. Tak bisa juga dipisahkan dari kajian etika serta syari’at

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 6/27

 

Islam yang didakwahkan para da’i. Itulah yang mendorong semangat para ilmuwanMuslim Andalusia: Pengetahuan itu satu karena dunia juga satu, dunia satu karena Allah juga satu. Prinsip “tauhid” semacam ini yang menjadi koridor berpikir para ilmuwanmuslim dalam mengembangkan sains dan teknologi.[20]

Perkembangan sains di Andalusia sangat pesat yang ditandai dengan munculnya berbagaimacam bidang ilmu pengetahuan diantaranya ilmu kedokteran, matematika, kimia,musik, astronomi dan lain-lainya. Adapun tokoh termasyhur pada saat itu adalah Abbasibn Farnas dalam ilmu kimia dan astronomi, ia orang pertama yang menemukan pembuatan kaca dari batu[21].

Dalam bidang astronomi, terkenal nama- nama az- Zarqali (1.1029). Di toledo AbdulQasim Maslama bin Ahmad al- Farabi al- Habib al- Majriti (w.1007) di Cordoba yangmerupakan terkemuka muslim Andalusia angkatan pertama. Selain itu, muncul Jabir binAflah Abu Muhammad (w.1204), di Sevilla yang menulis kitab al- Hai’a , yang membuatangka -angka trigomometrik yang masih di gunakan sampai sekarang, dan Nuruddin Abu

Ishaq al- Bitruji (w. 1204 ). yang menulis kitab Al- Hai’a [22] . Karya- karya paraAstronom muslim ini telah banyak menyumbangkan istilah yang berasal dari bahasaArab ke dalam pembendaharaan ilmu Astronomi dan matematika.

1. C. Lintas Sejarah Masuknya Islam di Sisilia

Sisilia adalah sebuah pulau di laut tengan, letaknya berada di sebelah selatansemenanjung Italia, dipisahkan oleh selat Messina. Pulau ini bentuknya menyerupaisegitiga dengan luas 25.708 km persegi. Sebelah utara terdapat teluk Palermo dan sebelahtimur terdapat teluk Catania. Pulau ini di sebelah barat dan selatannya adalah kawasanlaut Mediterranian, sebelah utara berbatasan dengan laut Tyrrhenian dan sebelah

timurnya berbatasan dengan laut Ionian[23]. Pulau sisilia bergunung gunung dan sangatindah, iklimnya yang baik, tanahnya subur, dan penuh dengan kekayaan alamnya. Pulauini di bagi menjadi tiga bagian : Val di Mazara di sebelah barat, Val di Noto di sebelahtenggara dan Val Demone di bagian timur laut . Islam hanya menjadi agama resmi di Valdi Mazara sedangkan di bagian yang lainnya mayoritas beragama kristen[24].

Sementara itu penaklukan umat Islam atas kepulauan Sisilia (bahasa Arab, Siqilliyah)merupakan buih terakhir dari gelombang serbuan yang dibawa bangsa Arab ke AfrikaUtara dan Andalusia. Karena masuknya Islam di Sisilia sangat terkait dengan masuknyaIslam di Andalusia, bahkan disinyalir apa yang dicapai oleh dunia Eropa diabad modernsekarang ini tidak lain adalah warisan umat Islam di Andalusia dan Sisilia[25]. Sisilia

adalah sebuah pulau subur di Italia Selatan pernah dikuasai oleh bangsa Yunani, Romawi,Byzantium, Arab dan akhirnya jatuh ke dalam kerajaan Kristen Normandia serta kinimenjadi bagian dari Italia.[26]

Usaha untuk menjadi wilayah penguasaan Islam atas pulau ini dimulai sejak KhalifahUsman bin Affan dengan mengirim gubernur Muawiyah bin Abi Sufyan pada tahun 652M, dan pada waktu Muawiyah menjadi Khalifah juga menyerang pulau Sisilia pada tahun667 M[27], kemudian disempurnakan tahun 827 M, oleh amir Bani Aghlabi yang

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 7/27

 

 bernama Ziyadatullah bin Ibrahim (817-838 M) menyampaikan undangan salah seorangtokoh sisilia yang bernama Ephemius ke pemerintahan pusat di Bagdad d bawah khalifahAl-Ma’mun[28]. Dan akhirnya amir Ziyadatullah bin Ibrahim berangkat bersama pasukannya menuju Sisilia dengan kekuatan yang sangat besar umlahnya berhasilmenduduki Sisilia. Pulau ini selama 189 tahun merupakan satu propinsi daulah bani

Aghlabi dengan ibu Kotanya Palermo[29].

Ketika Islam datang penguasa Sisilia melawan dengan gigih dan pantang menyerah, berbeda ketika Islam datang ke Andalusia, tidak sulit ditaklukkan dan memilih damai.Seluruh Sisilia dikuasai oleh kaum muslimin di bawah pimpinan Bani Aghlab dan sejak itu berdiri dinasti Bani Aghlabiyah selama 6 tahun ( 903 – 909 M ) dan Palermo sebagaiibu kota . kemudian dinasti Fathimiyah selama setengah abad ( 909 – 965 M ) , dinastiKalbiyah selama 80 tahun ( 965 – 1044 M ) dan dinasti Normandia. Dinasti Aghlabiyahmampu memperluas kekuasaan sampai ke Benua Eropa dengan silih berganti tentaraIslam berlabuh di pantai selatan Italia di Laut tengah, sampai Italia, Prancis, Sardinia,Malta dan Sisilia.

1. D. Pola Pendidikan Islam di Sisilia

Seperti halnya di Andalusia pola pendidikan Islam di Sisilia juga terbagi dua tingkatanyaitu :

1. 1. Kuttab

Kuttab adalah lembaga pendidikan tingkat rendah yang banyak terdapat di Sisilia. OlehAbu Bakar ibnu Arabi dikatakan bahwa pola pendidikan Islam di kuttab adalah anak  belajar menulis, berhitung dan bahasa Arab[30]. Di Kota Palermo terdapat 300 orang

guru kuttab, dengan banyaknya kuttab-kuttab yang berkembang di Sisilia dapatmewujudkan impiannya sebagai bangsa yang menjunjung tinggi peradaban Islam danilmu pengetahuan pada saat itu. Dan terbukti Sisilia sebagai negara Islam independendengan ibukotanya Palermo yang diperintah oleh dinasti Aglabiyah pada masa dinastiAbbasiyah ini sangat membantu dalam kemajuan peradaban dan kebudayaan Islamkarena penguasa di negara tesebut melindungi ilmu pengetahuan.

1. 2. Pendidikan Tinggi

Jatuhnya Sisilia ke tangan umat Islam, justru menjadi berkah bagi Eropa, ketika Eropasedang berada di abad pertengahan yang oleh mereka sendiri disebut dengan era

kegelapan, peradaban Islam sedang berada di puncak masa keemasannya. Ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat dan pembangunan disaksikan di mana-mana.Sisilia juga kebagian. Melalui negeri ini, ilmu pengetahuan dan sains mengalir dari duniaIslam ke Eropa. Transfer ilmu pengetahuan Islam ke Eropa ini mulai dilakukan olehFrederick II (1194 M – 1250 M) yang berkuasa di Sicilia. Frederick yang beragamaKristen sangat terpengaruh oleh ajaran dan kebudayaan Islam. Ketika berkuasa, raja inimendirikan University of Naples pada tahun 1224 M, yang merupakan Universitas

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 8/27

 

Pertama di Eropa dengan menggunakan sistem pendidikan yang dikembangkan perguruan tinggi Islam[31].

Sililia merupakan salah satu pusat ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam yang ditandai bermunculnya ilmuawan Islam. Hal ini melihat latar belakang sang penakluk sisilia, Asad

 bin Fhurat yang merupakan ulama besar [32], sehingga pada masa itu banyak didirikan perguruan tinggi dan masjid. Salah satu perguruan tinggi yang didirikan adalahUniversitas Kedokteran di Palermo yang menandingi Universitas Cordova.

Perkembangan sains dan teknologi serta kehidupan intlektual di Sisilia tidak berbedadengan gerakan intelektual di Andalusia dan dunia Islam saat itu pada umumnya. Adadua jalur utama penyebaran sains dan teknologi dari dunia Islam ke Eropa yaitu pertama,melalui jalan Cordova di Andalusia. Melalui Universitas Cordova banyak mahasiswaKristen terutama dari prancis melakukan alih sains dan teknologi ke negeri mereka yang pada waktu itu terbelakangan. Kedua melalui jalur Palermo pusat peradaban Islam diSisilia terjadi transformasi sains dan teknologi ke Italia secara besar-besaran. Banyak 

ilmuan Muslim dibayar mahal untuk mengajar di Universitas ini dan merupakan bahasa pengantar pertama kali digunakan adalah bahasa Arab.[33]

Dunia Islam bahkan dikalangan non Muslim telah mengakui kehebatan seorang panglima perang dalam strategi militer yang berasal dari sisilia yaitu Jawhar al-Siqli. Dalam bidang bahasa dan nahwu, ilmu-ilmu al-Qurán dan Hadits dikenal nama Muhammad binKhurasan ia wafat di Sisilia pada tahun 996 M, juga Ismail bin Khalaf, pengarang Kitabal-Uyun fi al-Qiraát, kitab ini masih terhimpun di sebuah perpustakaan di Berlin danIstambul, ia wafat 1063 M, sedangkan ahli hadist tekenal adalah Abu al-Abbas, abuBakar Muhammad bin Ibrahim al-Tamimi, ia juga murid al-Junaidi dalam tasawuf.Tokoh lain dalam bidang hadis adalah ibnu al-Farrah dan Musa bin Hasan. Dalam Ilmu

Kalam tekenal nama abu al-Haqq bin Muhammad ibnu Zaffar dan Mazari, dalam bidangsastra terkenal nama Ali Hamzah al-Bashri, pengarang al-Mutanabbi sastrawan arabklasik.[34]

1. III. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Masuknya Islam di Andalusia dari tahun 711-1492 M (781 tahun) dan di Sisiliadari tahun 827-1194 M (367 tahun) tidak terlepas dari perluasan wilayah yangdicanangkan oleh khalifah daulah umayyah dengan melalui jalur Afrika Utara

yang membuat kedua wilayah itu terkenal di dunia baik dibidang pendidikanmaupun dibidang peradaban.2. Baik di Andalusia maupun di Sisilia pola pendidikan Islam yang diselenggarakan

 pada dasarnya terdiri dua tingkatan yaitu di Kuttab yang mempelajari pengetahuan dasar dan menengah misalnya Al-Qurán, fikih, bahasa Arab dankesenian sementara di Perguruan Tinggi mengarah pada disiplin ilmu khususmisalnya agama, sains dan teknologi.

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 9/27

 

3. Di Andalusia inilah lahir tokoh-tokoh muslim ternama yang menguasai berbagaiilmu pengetahuan, seperti Ilmu Agama Islam, Kedokteran, Filsafat, Ilmu Hayat,Ilmu Hisab, Ilmu Hukum, Sastra, Ilmu Alam, Astronomi, dan lain sebagainya.Oleh karena itu dengan segala kemajuan dalam berbagai ilmu pengetahuan,kebudayaan serta aspek-aspek ke-islaman, Andalusia kala itu boleh dikatakan

sebagai pusat kebudayaan Islam dan Ilmu Pengetahuan yang tiada tandingannyasetelah Konstantinopel dan Bagdad. Maka tak heran waktu itu pula bangsa-bangsaEropa lainnya mulai berdatangan ke negeri Andalusia ini untuk mempelajari berbagai Ilmu pengetahuan dari orang-orang Muslim Spanyol, denganmempelejari buku-buku buah karya cendekiawan Andalusia baik secarasembunyi-sembunyi ataupun terang-terangan.

4. Sisilia yang pernah dikuasai Islam dari tahun 881 M s/d 1091 M. Sebagaimana diToledo Andalusia, kota Palermo merupakan tempat yang penting bagi kegiatan penterjemahan buku-buku ulama Islam ke dalam bahasa latin.

Daftar Pustaka

Ali, K, A Studi of Islamic Histry, diterjemahkan oleh Ghufron A. Mas’adi dengan judul :Sejarah Islam, Tarikh Pramodern, Ed.I, Cet. II, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1997.

Hasan Asari, Menyingkap Zaman Keemasan Islam, Bandung: Mizan, 1994 M.

Hitti, Philip K, History of the Arab, (terbitan Palgrave Macmillan, edisi revisi ke-10, NewYork, 2002.

Http://pdfsearchengine.com/htmljurnaliqro.files.wordpress.com/2008/08/01-nasruddin-1-9.html.

Http://Shofiullah. Blogspot.com/2009/04/peradaban-islam-di-Sisilia-d..

Http://zanikhan.multiply.com/journal/item/1338 disadur pada tanggal, 17

Juli 2009.

Karya, Sukarno, Ensiklopedia Mini, Sejarah dan Kebudayaan Islam, Jakarta: LogosWacana Ilmu, 1996

Lewis, Bernard, The Arab in History, di terjemahkan oleh Said Janahuri dengan Judul

Bangsa Arab dalam Lintasan Sejarah, Cet. I; Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1998

Mapangganro, Sistem dan Metode Pendidikan Islam dalam Upaya meningkatkan

 Kualitas Bangsa Indonesia menyongsong Era Industrialisasi, makalah yang disampaikandalam seminar IKA tanggal 26 Agustus 1995

Maryam, Siti, Sejarah Peradaban Islam : Dari Masa Klasik hingga Modern, Yokyakarta:LESFI, 2004.

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 10/27

 

 Nata, Abuddin, Ilmu Kalam, Filsafat Islam dan Tasawuf, Cet. II, Jakarta: Raja GrafindoPersada, 1994.

 —————–, Sejarah Pendidikan Islam pada Periode Klasik dan Pertengahan, Ed. I,Cet. I, Jakarta: Raja Grafindo Persada,2004.

 Nasution, Harun, Islam Rasional, Gagasan dan Pemikiran, Cet. IV; Bandumg: Mizan,1999.

 Nizar, Samsul, Sejarah Pendidikan Isla: Menelusuri Jejak Sejarah Pendidikan Era

 Rasulullah sampai Indonesia, Ed. I, Cet. II, Jakarta: Kencana , 2008.

Syalabi, Ahmad, Sejarah Pendidkan Islam, terjemahan Muchtar Yahya dan Sanusi Latief,Jakarta¨Bulan Bintang, 1973.

Suwito, et al, Sejarah Sosial Pendidikan Islam , ed. I, Cet. II, Jakarta: Kencana, 2008

Sunanto, Musyrifah, Sejarah  slam Klasik : Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam, Ed.I, Cet. III, Jakarta:Kencana, 2007

Sou’yb, Yoesoef, Sejarah Daulat Abbasiyah, Jilid. , Cet. I; Jakarta: Bulan Bintang, 1977.

Zuhairani, Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: t.tp., 1992 M.

Yatim, Badri, Sejarah Peradaban Islam, ed. I, Cet. 16, Jakarta: PT Raja Grafino Persada,2004.

Abd Salim Mukri, Pemikiran Islam antara Wahyu dan Akal , terjemahan (Jakarta:Mediyatma Sarana Perkasa, t.th.)

Aboebakar Atjeh, Pengantar Ilmu Tarekat (Solo: PT. Ramadhani, 1992 M.)

Ahmad Syalabiy, History of Muslim Education (Beirut: Dar al-Kasysyaf, 1954 M.)

A.L. Tibawi, Orig 

in and Character of Madrasah, tulisan dalam Bulletin of School of Oriental and AfricanStudien, Vol. 25, 1962 M.

Arbiyah Lubis, Pemikiran Muhammadiyah dan Muhammad Abduh (Jakarta: BulanBintang, 1993 M.)

Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam (Jakarta: Rajawali Press, 1994 M.)

Fazlurrahman, Islam and Modernity : Transformation of an Intellectual Tradition

(Chicago: The University of Chicago Press, 1984)

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 11/27

 

 ____________  Islam (Chicago: The University of Chicago Press, 1984)

Hasan Asari, Menyingkap Zaman Keemasan Islam (Bandung: Mizan, 1994 M.)

Hasan Langgulung, Asas Pendidikan Islam (Jakarta: Pustaka Alhusna, t.th.)

Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya (Jakarta: UI Press, 1985 M.).

 ___________ Islam Rasional (Bandung: Mizan, 1995 M.)

Muhammad Iqbal, The Reconstruction of Religion Though in Islam (New Delhi: KitabBhaven, 1974).

M.M. Syarif, Para Filosuf Muslim, alih bahasa M. Fachruddin (Bandung; Diponegoro,t.th.)

Syahrir Harahap, Al-Qur’an dan Sekularisasi (Yogyakarta: PT. Tiara Wacana, 1994 H.)

Uka Tjandrasasmita (ed.), Sejarah Nasional Indonesia, Jilid III (Jakarta: PN BalaiPustaka, 1984 M.)

Zainal Abidin Ahmad, Riwayat Hidup Ibn Rusyd ( Jakarta: Bulan Bintang, 1975 M.)

Zuhairani, Sejarah Pendidikan Islam (Jakarta: t.tp., 1992 M.)

Dengan masuknya Islam ke Eropa, Ilmu yang selama ini didominasi dan monopoli duniaIslam mulai bergerak pelan kearah masyarakat Eropa. Merekapun mulai belajar dan

mengembangakan pengetahuan itu dengan giat.

Kedatangan Islam ke Eropa tidak saja berhasil mengadakan perbaikan-perbaikan dalamsistem ekonomi dan sosial masyarakat Eropa, tetapi Islam juga telah berhasilmembebaskan bangsa Eropa dari tekanan-tekanan para kaum imperalis serta menggugahkesadaran mereka bahwa mereka pada saat yang sama telah tertinggal dalam kompetisiIlmu Pengetahuan dengan dunia lainnya. Dengan terjadinya konflik Perang ini orang-orang Eropa mulai mengenal banyak barang-barang material yang telah ada diduniaIslam tetapi mereka bangsa Eropa tidak pernah mengenalnya.

Kontak Dunia Barat dengan Islam terjadi melalui tiga jalur pokok, yaitu :

1. Andalusia di Spanyol yang banyak mempunyai universitas-universitas yang banyak dikunjungi orang-orang Eropa untuk belajar. Kota Toledo mempunyai peranan yang sangat penting dalam hal ini.

2. Sisilia yang pernah dikuasai Islam dari tahun 881 M s/d 1091 M.. Sebagaimana diToledo Spanyol, kota Palermo merupakan tempat yang penting bagi kegiatan penterjemahan buku-buku ulama Islam ke dalam bahasa latin;

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 12/27

 

Perang Salib, tetapi dibandingkan dengan dua jalur tadi, peranan perang salib dalammemindahkan Ilmu Pengetahuan Islam ke Barat tidak sebesar dua kota (Harun Nasution, Islam Rasional (Bandung: Mizan, 1995 M.) hal. 302)

[1]Lihat Mapangganro, Sistem dan Metode Pendidikan Islam dalam Upaya

meningkatkan Kualitas Bangsa Indonesia menyongsong Era Industrialisasi, makalahyang disampaikan dalam seminar IKA tanggal 26 Agustus 1995, hal.3 yang disadur darihttp://pdf-search-engine.com/html   jurnal iqro. files.wordpress.com/2008/08/01-nasruddin-1-9.html. tgl, 15 Juli 2009.

[2]Siti Maryam, Dkk, Sejarah Peradaban Islam : Dari Masa Klasik hingga Modern, (Cet.II; Yokyakarta: LEFSI, 2004), h. 69.

[3]http://fotozamiele.blogspot.com/2009/03/al-andalus-andalusia.htmldisadurpada

tanggal, 19 Juli 2009

[4]http://alwifaqih.blogspot.com/2008/02/sejarah-peradaban-islam.html disadur padatanggal, 10 September 2009

[5]http://zanikhan.multiply.com/journal/item/1338 disadur pada tanggal, 17 Juli 2009.

[6] Ibid .

[7] Lihat Philip K. Hitti, History of the Arab, (terbitan Palgrave Macmillan, edisi revisike-10, New York: 2002), h. 628.

[8]Suwito, et al, Sejarah Sosial Pendidikan Islam , (Ed. I, Cet. II; Jakarta: Kencana,2008), h.111.

[9]Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Ed. I, Cet.XVI; Jakarta: PT Raja GrafinoPersada , 2004), h.103.

[10] Ibid 

[11]Ahmad Syalabi, SejarahPendidkan Islam, (terjemahan), Muchtar Yahya dan SanusiLatief, (Jakarta: Bulan Bintang, 1973), h. 88.

[12]http://caspershaft.blogspot.com/2007/02/islam-dan-pendidikan.html, di sadur padatangal, 10 September 2009

[13] Nama Masjid Abdurrahman III diambil dari nama Khalifah pertama keturunanUmayyah di Spanyol dengan gelar al-Nasir Lidinillah (penegak agama Allah), pada pemerintahan Abdurrahman III nilah Spanyol mengalami puncak kemajuan peradabanIslam khususnya dalam bidang seni arsetektur, Cordova pada saat itu memiliki 300Masjid,100 Istana yang megah, 13.000 gedung dan 300 tempat pemandian umum. Lihat

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 13/27

 

K. Ali, Sejarah Islam, Tarikh Pramodern, (ed.I, Cet. II, Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada, 1997), h. 309-310.

[14] Samsul Nizar, Sejarah Pendidikan Islam: Menelusuri Jejak Sejarah Pendidikan Era

 Rasulullah sampai Indonesia, (Ed. I, Cet. II; Jakarta: Kencana , 2008), h.99.

[15] Abuddin Nata, Sejarah Pendidikan Islam pada Periode Klasik dan Pertengahan

(Ed. I, Cet. I; Jakarta: Raja Grafindo Persada,2004), h. 266.

[16] Ibid . h.263

[17]Lihat Badri Yatim, o p. cit, h. 101

[18]Lihat Samsul Nizar , op.cit h. 100.

[19] Abuddin Nata, Ilmu Kalam, Filsafat Islam dan Tasawuf, (Cet. II; Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 1994), h. 104

[20]Lihathttp://www.cybermq.com/index.php?pustaka/detail/10/1/pustaka159.htmlatauhttp://wwwislamuda.com/?imud=rubrik&menu=cetak&kategori=5&id=232

[21] Lihat Abuddin Nata, o p.cit. h. 101.

[22]http://eramuslim.blogdetik.com/2009/05/12/kenapa-eropa-barat-lebih-maju-dari-eropa-timur/

[23]Hammond , Headline World Atlas , (New Jersey : Hammond Incorporated

Maplewood, 1969), h. 36

[24] Musyrifah Sunanto, Sejarah Islam Klasik : Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam,(Cet. III; Jakarta, Kencana Prenada Media Group , 2007) , h.157

[25] Harun Nasution, Islam Rasional, Gagasan dan Pemikiran, (Cet. IV; Bandumg:Mizan, 1999), h. 102.

[26] Sukarno Karya, Ensiklopedia Mini, Sejarah dan Kebudayaan Islam, (Jakarta: LogosWacana Ilmu, 1996), h. 359.

[27]Http://Shofiullah. Blogspot.com/2009/04/peradaban-islam-di-Sisilia-disadur tgl, 3Juli 2009.

[28]Yoesoef Sou’yb, Sejarah Daulat Abbasiyah, (Jild. , Cet. I; Jakarta: Bulan Bintang,1977), h. 187.

[29]Musyrifah Sunanto, Sejarah  Islam Klasik : Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam,

(Ed. I, Cet. III; Jakarta:Kencana, 2007), h. 227.

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 14/27

 

[30] Lihat Ahmad Syalabi, op. cit , h.37.

[31]http://taghrib.ir/melayu/?pgid=69&scid=153&dcid=42998 disadur pada tanggal, 15September 2009.

[32] Bernard Lewis, The Arab in History, di terjemahkan oleh Said Janahuri denganJudul Bangsa Arab dalam Lintasan Sejarah, (Cet. I; Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1998),h. 118-119.

[33] Lihat Sukarno Karya , op.cit , h.362.

[34] Ibid, h.361

Sejarah Perkembangan Islam

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 15/27

 

POLA DAN PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM

PADA PERIODE ABBASIYAH DAN DI SPANYOL

(ANDALUSIA DAN SISILIA)

A.  Pendahuluan

1.  Latar Belakang

Ekspansi islam ke Spanyol merupakan ekspansi wilayah yang paling gemilang

dalam catatan searah kemiliteran dan beradaban. Dibidang peradaban, Spanyol islam

telah telah membawa peranan penting dalam konteks sejarahperadaban dan kebudayaan

islam. Kepesatan perkembangan peradaban dan kebudayaan yang dikembangkan Spanyol

islam membawa Spanyol islam sebagai pusat kebudayaan dan peradaban islam di Barat,sebagaimana halnya dengan Baghdad yang menjadi pusat kebudayaan dan peradaban

islam di Timur. Kehadiran dan perkembangan kebudayaan dan peradaban yang

dikembangkan Spanyol islam bukan saja telah memberikan warna dan ketinggian

 peradaban dunia islam, bahkan kehadirannya juga telah memainkan peranannya dalam

membidangi dan memberikan kontribusi yang besar terhadap kebangkitan Eropa pada

abad pertengahan dari tidurnya yang panjang.

Kekuasaan islam di Spanyol member pengaruh yang sangat besar terhadap

 peradaban manusia terutama dalam hal pendidikan dan ilmu pengetahuan. Islam telah

 berhasil mengubah wajah pendidikan ketik itu, karana pendidikan islam telah terlaksana

dengan baik serta sistematis.

2.  Rumusan Masalah

a.  Bagaimana pola dan perkembangan pendidikan islam pada periode Abbasiyah?

 b.  Bagaimana pola dan perkembangan pendidikan islam di Spanyol yang meliputi

Andalusia dan Sisilia?

B.  Pembahasan

1. Pola dan Perkembangan Pendidikan Islam Pada Periode Abbasiyah

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 16/27

 

Sebagaimana diuraikan di atas, puncak perkembangan kebudayaan dan pemikiran

Islam terjadi pada masa pemerintahan Bani Abbas. Akan tetapi, tidak berarti seluruhnya

 berawal dari kreativitas penguasa Bani Abbas sendiri. Sebagian di antaranya sudah

dimulai sejak awal kebangkitan Islam. Dalam bidang pendidikan, misalnya, di awal

Islam, lembaga pendidikan sudah mulai berkembang. Ketika itu, lembaga pendidikan

terdiri dari dua tingkat:

a.  Maktab/Kuttab dan  masjid, yaitu lembaga pendidikan terendah, tempat anak-anak 

mengenal dasar-dasar bacaan, hitungan dan tulisan; dan tempat para remaja belajar dasar-

dasar ilmu agama, seperti tafsir, hadits, fiqh dan bahasa.

 b.  Tingkat pendalaman, dimana para pelajar yang ingin memperdalam ilmunya, pergi keluar 

daerah menuntut ilmu kepada seorang atau beberapa orang ahli dalam bidangnya masing-

masing. Pada umumnya, ilmu yang dituntut adalah ilmu-ilmu agama. Pengajarannya berlangsung di masjid-masjid atau di rumah-rumah ulama bersangkutan. Bagi anak 

 penguasa pendidikan bisa berlangsung di istana atau di rumah penguasa tersebut dengan

memanggil ulama ahli ke sana.

Lembaga-lembaga ini kemudian berkembang pada masa pemerintahan Bani

Abbas, dengan berdirinya perpustakaan dan akademi. Perpustakaan pada masa itu lebih

merupakan sebuah universitas, karena di samping terdapat kitab-kitab, di sana orang juga

dapat membaca, menulis dan berdiskusi. Perkembangan lembaga pendidikan itumencerminkan terjadinya perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan. Hal ini sangat

ditentukan oleh perkembangan bahasa Arab, baik sebagai bahasa administrasi yang sudah

  berlaku sejak zaman Bani Umayyah, maupun sebagai bahasa ilmu pengetahuan.

Disamping itu, kemajuan itu paling tidak, juga ditentukan oleh dua hal, yaitu :

a.  Terjadinya asimilasi antara bangsa  Arab dengan bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu

mengalami perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan. Pada masa pemerintahan

Bani Abbas, bangsa-bangsa non-Arab banyak yang masuk  Islam. Asimilasi berlangsung

secara efektif dan bernilai guna. Bangsa-bangsa itu memberi saham tertentu dalam

  perkembangan ilmu pengetahuan dalam Islam. Pengaruh Persia, sebagaimana sudah

disebutkan, sangat kuat di bidang pemerintahan. Disamping itu, bangsa Persia banyak 

  berjasa dalam perkembangan ilmu, filsafat dan sastra. Pengaruh India terlihat dalam

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 17/27

 

 bidang kedokteran, ilmu matematika dan astronomi. Sedangkan pengaruh Yunani masuk 

melalui terjemahan-terjemahan dalam banyak bidang ilmu, terutama filsafat.

 b.  Gerakan terjemahan yang berlangsung dalam tiga fase. Fase pertama, pada masa khalifah

al-Manshur hingga Harun Ar-Rasyid. Pada fase ini yang banyak diterjemahkan adalah

karya-karya dalam bidang astronomi dan manthiq. Fase kedua berlangsung mulai masa

khalifah al-Ma'mun hingga tahun 300 H. Buku-buku yang banyak diterjemahkan adalah

dalam bidang filsafat dan kedokteran. Fase ketiga berlangsung setelah tahun 300 H,

terutama setelah adanya pembuatan kertas. Bidang-bidang ilmu yang diterjemahkan

semakin meluas.

Pengaruh dari kebudayaan bangsa yang sudah maju tersebut, terutama melalui

gerakan terjemahan, bukan saja membawa kemajuan di bidang ilmu pengetahuan umum,

tetapi juga ilmu pengetahuan agama. Dalam bidang tafsir, sejak awal sudah dikenal duametode, penafsiran pertama, tafsir bi al-ma'tsur, yaitu interpretasi tradisional dengan

mengambil interpretasi dari Nabi dan para sahabat. Kedua, tafsir bi al-ra'yi, yaitu metode

rasional yang lebih banyak bertumpu kepada pendapat dan pikiran daripada hadits dan

 pendapat sahabat. Kedua metode ini memang berkembang pada masa pemerintahan Bani

Abbas. Akan tetapi jelas sekali bahwa tafsir dengan metode bi al-ra'yi, (tafsir rasional),

sangat dipengaruhi oleh perkembangan pemikiran filsafat dan ilmu pengetahuan. Hal

yang sama juga terlihat dalam ilmu fiqh dan terutama dalam ilmu teologi. Perkembanganlogika di kalangan umat Islam sangat mempengaruhi perkembangan dua bidang ilmu

tersebut.

Imam-imam madzhab hukum yang empat hidup pada masa pemerintahan

Abbasiyah. Imam Abu Hanifah (700-767 M) dalam pendapat-pendapat hukumnya

dipengaruhi oleh perkembangan yang terjadi di Kufah, kota yang berada di tengah-tengah

kebudayaan Persia yang hidup kemasyarakatannya telah mencapai tingkat kemajuan yang

lebih tinggi. Karena itu, mazhab ini lebih banyak menggunakan pemikiran rasional

daripada hadits. Muridnya dan sekaligus pelanjutnya,  Abu Yusuf , menjadi Qadhi al-

Qudhat di zaman Harun Ar-Rasyid. Berbeda dengan Imam Abu Hanifah,  Imam Malik  

(713-795 M) banyak menggunakan hadits dan tradisi masyarakat Madinah. Pendapat dua

tokoh mazhab hukum itu ditengahi oleh Imam Syafi'i (767-820 M), dan Imam Ahmad ibn 

Hanbal (780-855 M) yang mengembalikan sistim madzhab dan pendapat akal semata

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 18/27

 

kepada hadits Nabi serta memerintahkan para muridnya untuk berpegang kepada hadits

 Nabi serta pemahaman para sahabat Nabi. Hal ini mereka lakukan untuk menjaga dan

memurnikan ajaran Islam dari kebudayaan serta adat istiadat orang-orang non-Arab.

Disamping empat pendiri madzhab besar tersebut, pada masa pemerintahan Bani Abbas

 banyak para mujtahid lain yang mengeluarkan pendapatnya secara bebas dan mendirikan

madzhab-nya pula. Akan tetapi, karena pengikutnya tidak berkembang, pemikiran dan

mazhab itu hilang bersama berlalunya zaman.

Aliran-aliran yang sudah ada pada masa Bani Umayyah, seperti Khawarij,

Murji’ah dan  Mu'tazilah pun ada. Akan tetapi perkembangan pemikirannya masih

terbatas. Teologi rasional Mu'tazilah muncul di ujung pemerintahan Bani Umayyah.

  Namun, pemikiran-pemikirannya yang lebih kompleks dan sempurna baru mereka

rumuskan pada masa pemerintahan Bani Abbas periode pertama, setelah terjadi kontak dengan pemikiran Yunani yang membawa pemikiran filsafat dan rasionalisme dalam

Islam. Tokoh perumus pemikiran Mu'tazilah yang terbesar adalah Abu al-Huzail al-Allaf  

(135-235 H/752-849M) dan al-Nazzam  (185-221 H/801-835M). Asy'ariyah, aliran

tradisional di bidang teologi yang dicetuskan oleh Abu al-Hasan al-Asy'ari (873-935 M)

yang lahir pada masa Bani Abbas ini juga banyak sekali terpengaruh oleh logika Yunani.

Ini terjadi, karena al-Asy'ari sebelumnya adalah pengikut Mu'tazilah. Hal yang sama

 berlaku pula dalam bidang sastra. Penulisan  hadits, juga berkembang pesat pada masaBani Abbas. Hal itu mungkin terutama disebabkan oleh tersedianya fasilitas dan

transportasi, sehingga memudahkan para pencari dan penulis hadits bekerja.

Pengaruh gerakan terjemahan terlihat dalam perkembangan ilmu pengetahuan

umum, terutama di bidang  astronomi, kedokteran, filsafat, kimia dan sejarah. Dalam

lapangan astronomi terkenal nama  al-Fazari sebagai astronom Islam yang pertama kali

menyusun astrolobe. Al-Farghani, yang dikenal di Eropa dengan nama Al-Faragnus,

menulis ringkasan ilmu astronomi yang diterjemahkan ke dalam   bahasa Latin oleh

Gerard Cremona dan Johannes Hispalensis. Dalam lapangan kedokteran dikenal nama ar-

Razi dan Ibnu Sina. Ar-Razi adalah tokoh pertama yang membedakan antara penyakit

cacar dengan measles. Dia juga orang pertama yang menyusun buku mengenai

kedokteran anak. Sesudahnya, ilmu kedokteraan berada di tangan Ibn Sina. Ibnu Sina 

yang juga seorang filosof  berhasil menemukan sistem peredaran darah pada manusia.

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 19/27

 

Diantara karyanya adalah al-Qoonuun fi al-Thibb yang merupakan ensiklopedi

kedokteran paling besar dalam sejarah.

Dalam bidang optikal Abu Ali al-Hasan ibn al-Haitsami, yang di Eropa dikenal

dengan nama Alhazen, terkenal sebagai orang yang menentang pendapat bahwa mata

mengirim cahaya ke benda yang dilihat. Menurut teorinya yang kemudian terbukti

kebenarannya bendalah yang mengirim cahaya ke mata. Di bidang kimia, terkenal nama

Jabir ibn Hayyan. Dia berpendapat bahwa logam seperti timah, besi dan tembaga dapat

diubah menjadi emas atau perak dengan mencampurkan suatu zat tertentu. Di bidang

matematika terkenal nama Muhammad ibn Musa al-Khawarizmi, yang juga mahir dalam

 bidang astronomi. Dialah yang menciptakan ilmu aljabar . Kata aljabar berasal dari judul

 bukunya, al-Jabr wa al-Muqoibalah. Dalam bidang sejarah terkenal nama al-Mas'udi. Dia

 juga ahli dalam ilmu geografi. Diantara karyanya adalah Muuruj al-Zahab wa Ma'aadzinal-Jawahir.

Tokoh-tokoh terkenal dalam bidang filsafat, antara lain al-Farabi, Ibnu Sina, dan

Ibnu Rusyd. Al-Farabi banyak menulis buku tentang filsafat, logika, jiwa, kenegaraan,

etika dan interpretasi terhadap filsafat Aristoteles. Ibn Sina juga banyak mengarang buku

tentang filsafat, yang terkenal diantaranya ialah asy-Syifa'. Ibnu Rusyd yang di Barat

lebih dikenal dengan nama Averroes, banyak berpengaruh di Barat dalam bidang filsafat,

sehingga di sana terdapat aliran yang disebut dengan Averroisme. Pada masakekhalifahan ini, dunia Islam mengalami peningkatan besar-besaran di bidang ilmu

 pengetahuan. Salah satu inovasi besar pada masa ini adalah diterjemahkannya karya-

karya di bidang pengetahuan, sastra, dan filosofi dari Yunani, Persia, dan Hindustan.

Banyak golongan pemikir lahir zaman ini, banyak diantara mereka bukan Islam

dan bukan  Arab  Muslim. Mereka ini memainkan peranan yang penting dalam

menterjemahkan dan mengembangkan karya Kesusasteraan Yunani dan Hindu, dan ilmu

zaman pra-Islam kepada masyarakat Kristen Eropa. Sumbangan mereka ini menyebabkan

seorang ahli filsafat Yunani yaitu Aristoteles terkenal di Eropa. Tambahan pula, pada

zaman ini menyaksikan penemuan ilmu geografi, matematika, dan astronomi seperti

Euclid dan Claudius Ptolemy. Ilmu-ilmu ini kemudiannya diperbaiki lagi oleh beberapa

tokoh Islam seperti Al-Biruni dan sebagainya.

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 20/27

 

2. Pola dan Perkembangan Pendidikan Islam di Spanyol (Andalusia dan Sisilia)

Eksistensi perkembangan ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh peradaban

Spanyol Islam disegala bidang, telah menjadikannya sebuah negara adikuasa di

zamannya. Kehadirannya telah banyak mewarnai perkembangan ilmu pengetahuan dan

 peradaban manusia.

Dengan semangat   science for science mereka melakukan serangkaian upaya

 pengembangan khayanah keilmuwan yang telah dikemukakan oleh pemikir Yunani kuno

dengan tanpa melepaskan pada   frame religius islami. Semangat inilah yang mereka

lakukan dalam melakukan ijtihad keilmuwan. Dari akumulasi dan hubungan yang

harmonis inilah kemudian melahirkan ilmu pengetahuan islami yang sangat bermanfaat

 bagi perkembangan kebudayaan manusia selanjutnya. Di saat perkembangan keilmuwanmencapai zaman keemasan inilah pada waktu yang bersamaan dunia Eropa berda dalam

keadaan yang memprihatinkan. Mereka terkekang oleh dogma gerejani yang absolut yang

mengharamkan umatnya untuk mengembangkan daya nalarnya.

Upaya dalam mengembangkan pendidikan dan peradaban islam pada waktu itu

adalah sebagai berikut :

a.  Mendirikan Lembaga Pendidikan

Ketika umat islam berkuasa di Spanyol banyak sekali madrasah-madrasah yang

 berhasil didirikan, antara lain : di Qurthubah (Cardova), Isybiliah (Seville), Thulaithilah

(Toledo), Gharnathah (Granada) dan lain sebagainya.

Pada masa khalifah Abdurrohman III, universitas cordova berhasil didirikan.

Universitas ini mengambil tempat disebuah Masjid. Pada masa Al Hakam II (961-976

M), universitastersebut diperluas lokasinya, dan bahkan mendatangkan para profesor dari

Timur (Al Ahzar dan Nizhamiyah) sebagai dosen undangan untuk memberikan

 perkuliahan disana. Lembaga pendidikan yang ditawarkan pada masa itu telah memiliki

kesamaan stratifikasi dengan pendidikan saat ini. Kesamaan itu adalah denganditerapkannya tingkatan-tingkatan kelas tertentu (sistem klasikal) dalam proses

 pendidikannya. Hal ini berarti telah ada pengelolaan administrasi pendidikan yang telah

rapi pada saat itu, baik yang menyangkut taraf perkembangan peserta didik, fasilitas,

maupun materi yang akan diajarkan.

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 21/27

 

Untuk sekolah rendah, pendidikan Spanyol islam menitik beratkan pada

 pendidikan agama yang meliputi : dasar-dasar agama dan sastra. Sedangkan pada taraf 

  berikutnya meningkat pada materi pendidikan ilmu-ilmu akal, seperti : filsafat,

matematika, farmasi, kedokteran, pelayaran, fisika, seni, arsitektur, geografis, ekonomi,

dan sebagainya, serta pengembangan ilmu-ilmu naqli (ilmu-ilmu yang berkaitan dengan

Al Qur’an dan Hadits).

Untuk pengembangan ilmu-ilmu akal, mereka lakukan dengan jalan penerjemahan

karya-karya Yunani kuno dan Persia ke dalam bahasa Arab, terutama karya-karya

Aristoteles dan Plato. Karya-karya tersebut kemudian mereka analisis dalam  framework 

ajaran islam. Analisa yang komprehensif itu dilakukan dengan jalan melaksanakan

serangkaian percobaan diberbagai laboratorium yang telah disediakan oleh penguasa

waktu itu. Dari hasil observatorium inilah kemudian mereka sterilkal dan formulasikansesuai dengan nilai-nilai islami. Hasil yang mereka peroleh tersebut kemudian mereka

tulis menjadi buku dan disebarluaskan kepada masyarakat umum, kecuali filsafat dan

ilmu nujum yang terbatas pada orang-orang tertentu. Dari sini, dapat dilihat bahwa

 pengembangan ilmu-ilmu akal dikembangkan oleh para ilmuwan muslim dengan jalan

menggunakan metode empiris eksperimental. Sedangkan untuk ilmu-ilmu naql, mereka

gunakan pendekatan filosofis dalam memahami ayat-ayat yang masih global, bukan

hanya sebatas makna harfiah belaka.Metode yang biasa diterapkan, dapat dibagi kepada dua macam.  Pertama, metode

 bagi pendidikan formal. Pada pendidikan ini, guru (dosen) duduk di atas podium. Ia

memberikan materi pelajaran khususnya pendidikan tinggi dengan membacakan

manuskrip-manuskrip. Setelah itu, guru menerangkan secara jelas. Kemudian materi itu

didiskusikan bersama. Para pelajar diberikan kebebasan untuk bertanya dan

mengeluarkan pendapat, bahkan diperkirakan untuk berbeda pendapat dengan statemen

yang diberikan gurunya, asal mereka dapat mengajukan bukti-bukti yang mendukung

kebenaran pendapatnya.  Kedua, metode pendidikan bagi pendidikan nonformal, baik 

diistana maupun diluar istana. Model pendidikan ini menggunakan metode halaqah.

Posisi guru berada diantara para pengunjung. Guru mendiktekan sejumlah buku, dan

kemudian menjelaskannya secara rinci. Diskusi seperti ini merupakan metode pengajaran

yang telah membumi di Spanyol islam.

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 22/27

 

 b.  Mengembangkan Perpustakaan

Kelancaran proses pendidikan sangat tergantung dari prasarana-prasarana yang

mendukung. Diantaranya adalah fasilitas perpustakaan. Untuk itulah khalifah-khalifah

Umayyah di Spanyol telah berupaya menyisihkan dana dari kas negara untuk 

membangun berbagai sarana pendukung tersebut secara intensif. Ini dapat dilihat dari

upaya Khalifah Abdurrahaman III (912-961 M) membangun perpustakaan di kota

Granada hingga mencapai 600.000 jilid buku. Upaya yang sama juga dilakukan oleh

 bapaknya. Ia juga membangun perpustakaan yang terbesar (Greates Library) diseluruh

Eropa pada masa itu dan masa-masa sesudahnya.

Besarnya perhatian umat islam di Spanyol dalam penyedian sarana perpustakaan perlu rasanya diacungkan jempol dan ditiru oleh umat islam di daerah lainnya. Ini dapat

dilihat dengan berdirinya perpustakaan Khazanahtul Humits-Tsani di Andalusia.

Perpustakaan ini memiliki buku sebanyak 400.000 jilid. Di samping perpustakaan-

  perpustakaan lain yang didirikan oleh perorangan untuk dimanfaatkan secara umum,

  bahkan mereka berlomba-lomba untuk mendirikannya. Para wanita pun tidak 

ketinggalan, mereka berlomba-lomba untuk mengumpulkan buku-buku, demikian pula

 para budak. Dengan fenomena ini tidaklah heran jika dalam waktu yang relatif singkat pertumbuhan perpustakaan Spanyol islam laksana jamur. Kondisi ini pula yang ikut

mendukung bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Spanyol, sehingga dengan sekejap

menyulap daerah Spanyol dari negara yang kaya, makmur dan maju, disamping

kemerdekaan ilmiah yang dikembangkan. Kondisi ini terlihat dari peraturan yang berlaku

saat itu. Ilmu pengetahuan bukan hanya milik orang merdeka, tetapi juga merupakan

milik budak. Hubungan yang harmonis ini menjadi daya penggerak tersendiri bagi

kemajuan pendidikan yang dikenalkan Spanyol islam.

2.1  Pola Pendidikan Islam di Andalusia

a.  Kuttab

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 23/27

 

Sebagaimana yang ditulis dalam sejarah peradaban pendidikan islam, dengan

semakin meluasnya wilayah kekuasaan islam, telah ikut memperkaya dan motivasi umat

untuk mendirikan lembaga pendidikan seperti kuttab dan Masjid. Begitu pula di

Andalusia terdapat banyak kuttab-kuttab yang menyebar sampai ke pinggiran kota. Pada

lembaga ini, para siswa mempelajari berbagai macam disiplin ilmu pengetahuan, seperti

fikih, bahasa dan sastra, musik, dan kesenian. Kuttab termasuk lembaga pendidikan

terendah yang sudah tertata dengan rapi disaat itu, sehingga kuttab-kuttab itu mempunyai

  banyak tenaga pendidik dan siswa-siswinya. Pada lembaga ini siswa-siswinya

mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan di antaranya :

-  Fikih

Pemeluk islam di Andalusia menganut mazhab Maliki, maka para ulama

memperkenalkan materi-materi fikih dari mazhab Maliki. Tokoh-tokoh yang termasyhur disini diantaranya Ziyad ibnu Abd. Ar Rahman dan dilanjutkan oleh Ibn Abd. Rahman,

dan masih banyak nama-nama lain, seperti Abu Bakar ibn al Qutiyah, Muzir ibn Said al

Baluthi, dan Ibnu Hazm yang sangat populer di kala itu.

-  Bahasa dan Sastra

Bahasa Arab menjadi bahasa resmi umat islam di Spanyol, bahasa ini dapat dipelajari di

kuttab, bahkan kepada siswanya diwajibkan untuk selalu melakukan dialog dengan

memakai bahasa resmi islam (bahasa Arab), sehingga bahasa ini menjadi cepat populer dan menjadi bahasa keseharian.

Tokoh-tokoh bahasa tersebut Ibn Sayidih, Ibn Malik yang mengarang Al Fiyah, Ibn

Khuruf, Ibn al Hajj, Abu Ali al Isybili, Abu al Hasan ibn Usfur, dan Abu Hayyan al

Gharnathi. Dibidang sastra tersohor Ibn Abd. Rabbih dengan karya  Al Iqd Al Farid , Ibn

Bassam dengan karyanya  Al Dzakhirah fi Mahasin Ahl Al Jazirah, dan Al Fath ibn

Khaqan dengan karyanya kitab Al  Qalaid , dan lain-lain.

-  Musik dan Seni

Di Spanyol berkembang musik-musik yang bernuansa Arab yang merangsang tumbuhnya

nilai-nilai kepahlawanan. Banyak tokoh musik dan seni bermunculan ketika itu,

diantaranya, Al Hasan ibn Nafi yang dijuluki Ziryab (789-857).

Zirzab selalu tampil pada acara-acara penjamuan kenegaraan di Cordova, karena ia

merupakan aransemen musik handal dan piawai pula mengubah syair-syair lagu yang

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 24/27

 

  pantas dikomsumtifkan kepada seluruh lapisan dan tingkat umur. Kepiawaiannya

  bermusik dan seni membuat ia menjadi orang termasyhur di kala itu. Ilmu yang

dimilikinya diajarkan kepada anak-anaknya, baik laki-laki maupun perempuan dan juga

kepada para budak, sehingga kemasyhurannya tersebar luas sangat cepat.

 b.  Pendidikan Tinggi

Tidak dapat dipungkiri bahwa islam di Spanyol merupakan tonggak sejarah

 peradaban, kebudayaan dan pendidikan pada abad kedelapan dan akhir abad ketiga belas.

Universitas Cordova berdiri megah dan menjadi ikon Spanyol, sehingga Spanyol

termasyhur ke seluruh dunia.

Universitas ini tegak bersanding dengan Masjid Abdurrahman III, yang pada

akhirnya berkembang menjadi lembaga pendidikan tinggi yang terkenal yang setara

dengan Universitas Al Azhar di Cairo dan universitas Nizamiyah di Baghdad. Perguruantinggi ini telah menjadi pilihan utama bagi generasi muda yang mencintai ilmu

 pengetahuan, baik dari belahan Asia, Eropa, Afrika dan belahan dunia lainnya.

Selain itu, terdapat juga Universitas Sevilla, Malaga, dan Granada. Pada perguruan

ini diajarkan ilmu kedokteran, astronomi, teologi, hukum islam, kimia, dan lain-lain.

Pada lembaga ini terdapat para pengajar yang cukup dikenal, diantaranya yaitu Ibnu

Qutaibah yang dikenal sebagai ahli tata bahasa, Abu Ali Qali yang ahli dibidang biologi.

 Namun, secara garis besar pada perguruan tinggi di Spanyol terdapat dua konsentrasiilmu pengetahuan, yaitu :

-  Filsafat

Universitas Cordova mampu menyaingi Baghdad, salah satu diantaranya, karena mampu

mengimpor ilmu filsafat dari belahan Timur dalam jumlah besar, sekalipun Baghdad

termasuk pusat ilmu pengetahuan islam. Sehingga beberapa waktu sesudahnya

melahirkan filosof-filosof besar dengan karya-karya emasnya.

Ibnu Bajjah adalah filosof muslim yang pertama dan utama dalam sejarah kefilsafatan di

Andalus. Nama lengkapnya adalah Abu Bakar Muhammad Ibnu Al Sha’ig, yang lebih

terkenal dengan nama Ibnu Bajjah. Orang barat menyebutnya  Avenpace. Ia dilahirkan di

Saragossa (Spanyol) pada akhir abad ke-5 H/ abad ke-11 M.

Abu Bakr ibnu Thufail, ia banyak menulis masalah kedokteran, astronomi, dan filsafat.

Karya filsafatnya yang sangat terkenal adalah   Hay Ibn Yaqzhan. Abu al Walid

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 25/27

 

Muhammad Ibnu Ahmad Ibnu Muhammad Ruyd yang terkenal dengan Ibn Rusyd.

Kepiawaiannya yang luar biasa dalam ilmu hukum sehingga dia diangkat menjadi Ketua

Mahkamah Agung di Cordova (Qadhi al Qudhat ). Karya besarnya yang termasyhur 

adalah Bidayah al Mujtahid .

-  Sains

Tercatat nama Abbas ibn Farnas termasyhur dalam ilmu kimia dan astronomi. Ia adalah

orang pertasma yang menemukan pembuatan kaca dari batu. Perkembangan sains pada

daerah ini diikuti pula oleh ilmu kedokteran, matematika, kimia dan musik serta ilmu

lainnya, bahkan ada ilmuwan wanita yang ahli kedokteran, yaitu Umm al hasan binti Abi

Ja’far.

2.2  Pola Pendidikan Islam di Sisilia

a.  Kuttab

Kuttab adalah lembaga pendidikan terendah yang banyak terdapat di Sisilia.

Tentang pola pendidikan kuttab di Sisilia ini, dikatakan oleh Abu Bakar Ibnul Arabi,

mereka mempunyai cara yang baik dalam mengajar, yaitu bila telah kelihatan gejala-gejala kecerdasan pada seorang anak, dikirimlah dia ke Maktab. Di sana anak belajar 

menulis, berhitumg dan bahasa Arab.

 b.  Science and Technology

Kota Palermo merupakan bukti nyata dari kemajuan pendidikan islam di Sisilia,

dibuktikan dengan porsi pendidik dan kuttab yang sangat banyak jumlahnya, pada daerah

ini kemajuan pendidikan islam tidak jauh berbeda dengan kemajuan pendidikan di

Spanyol dan dunia islam pada umumnya.

Sisilia telah menorehkan sejarah yang tak dapat didustakan untuk peradaban dan

 perkembangan ilmu pengetahuan, karena pada daerah ini telah meneteskan ulama-ulama

 besar yang melahirkan karya-karya besar, diantaranya :

a.  Muhammad ibn Khurasan dan Ismail ibn Khalaf, dibidang ilmu al Qur’an dan Qiraat.

 b.  Abu Abbas dan Abu Bakar ibn Muhammad al Yamimi, dalam bidang Hadits.

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 26/27

 

c.  Ibnu al Farra dan Musa ibn Hasan, dalam bidang ilmu kalam.

d.  Ali Hamzah al Bashri, dalam bidang sastra.

e.  Abu Sa’id Ibrahim dan Abu Bakar al Shiqali, dibidang fisika, kimia, dan matematika.

f.  Abu al Abbas Ahmad ibn al Slam, dalam bidang kedokteran.

C.  Kesimpulan

Perkembangan kebudayaan Islam di masa Abbasiyah adalah puncak keemasan

 pendidikan Islam. Perkembangan yang terjadi bukan hanya pada pendidikan umum saja,

akan tetapi pendidikan agama juga berkembang pesat. Hampir semua bidang ilmu pengetahuan mengalami perkembangan pada masa Abbasiyah ini. Banyak sekali tokoh-

tokoh mulim yang terlahir dengan pemikiran-pemikiran yang membawa dunia menjadi

modern.

Langkah islam untuk memajukan pendidikan di Spanyol adalah dengan

mendirikan lembaga-lembaga pendidikan serta menyadiakan perpustakaan sebagai

 penunjang pelaksanaan pendidikan.

Dalam melaksanakan pendidikan, islam telah berhasil melaksanakan kurikulumyang rapi. Hal ini tercermin pada pendidikan yang berbentuk kuttab untuk pendidikan

dasar dan dilanjutkan dengan perguruan tinggi.

5/10/2018 Pendidikan Islam Di Andalusia Dan Sisilia - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pendidikan-islam-di-andalusia-dan-sisilia 27/27

 

DAFTAR PUSTAKA

Prof. Dr. H. .......

http : //id.wikipedia.org/wiki/Bani_Abbasiyah