Upload
others
View
35
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENDANAAN INOVASI(instrumen kebijakan inovasi)dalam
Inovasi Teknologi PowerTrainKendaraan MasaDepan UntukPasar Indonesia
Wiwiek Yuliani
Kasubdit Industri Energi dan Transportasi
SEMINAR FUTURE POWERTRAIN TECHNOLOGY SCENARIO
GIIAS2019,ICEBSD,25JuLi 2019
DIREKTORAT INOVASIINDUSTRI
DIREKTORAT JENDERAL PENGUATANINOVASI
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI,DANPENDIDIKANTINGGI
LATARBELAKANG
BonusDemografi,Negarayangberhasilmemanfaatanpotensi bonusdemografi :Jepang-1950,Korea-1970,Tiongkok-1990.
RPJM2020-2024,mewujudkanmasyarakatIndonesiayangmandiri,maju,adil danmakmurmelalui percepatanpembangunandi segala bidangdenganstruktur perekonomianyangkokohberlandaskankeunggulankompetitif
STRATEGI INOVASI INDUSTRI: Balanced Demand Driven dan Supply Push
ProductDevelopmentTecnology Taketomarket
Taketo
market
BasicResearch
2-3Years
Marketidentified
Markettobe
identified
ManyyearsofR&D
Researchgrants
Technologygrants
InnovationSupport: sertifikasi,uji,standarisasi,pilotscale,trialproductin, insentif,regulasi
DemandDriven
SupplyPush
Sumber : The Valuation of Technology : business and financial issues in R&D (F. Peter Boer 1999)
Ilustrasi:TingkatKeberhasilanTahapanRnDà Inovasi
ConceptStage
AdvancetoFeasibilityStage(33%probability)
Terminate(67%probability)
AdvancetoDevelopmentStage
(50%probability)
Terminate(50%probability)
AdvancetoEarlyCommercializationStage
(75%probability)
Terminate(25%probability)
AdvancetoFULLCommercialization(83%probability)
Terminate(17%probability)
LowCaseCommercial
(25%probability)
BaseCaseCommercial
(50%probability)
HighCaseCommercial
(25%probability)
Penelitian danPengembangan
Demonstrasi(Uji Coba) Produksi
SkalaPilot
SkalaKomersial
KomersialDukungan
KomersialKompetitif
TRL1
TRL2
TRL3
TRL4
TRL5
TRL6
TRL7
TRL8
TRL9
TRL :Kesiapan Teknologi (technologyreadinesslevel)
CRL1
CRL2
CRL3
CRL4
CRL5
CRL6
CRL :Kesiapan Komersial (commercialreadinesslevel)
MRL :Kesiapan Manufaktur (manufacturingreadinesslevel)
MRL7
MRL8
MRL9
MRL10
Manufaktur produksecarakontinyu
AreayangbersifatKRITIKAL
Sumber : diolah dari AIPI
Menemukenali “LEMBAHKEMATIAN”dalam UPAYAHilirisasi Hasil Litbang dan Inovasi
PILOTSKALAEKONOMI
PROSESPENGEMBANGANPRODUKINOVASI(PermasalahanSecaraUmum)
8
No
Ideageneration
Lab Model
PreliminaryDesign
Disain di ataskertas / computer
Feasibilitystudy Production
Prototype
Productfeasible?
Yes
LabPrototype
Production
Design & ManufacturingSpecifications
CommercialPrototype
Individual, Mobility, reward
Ide-ProofofConcept Prototipe Lab Prototipe Industri Produksi Masal
CapacityBuilding SharingKnowledge
MobilitySDMkeIndustri untukAlihTek.
Mobility,Pendampingan
FasilitasiLab• SharingPeralatan• StandarisasiLab
• SaranaPengujian• Fasilitasbersama
PendaftarandanPemeliharaanHKI
• Lisensi• AlihTeknologiImpor(Turnkey,ReverseEngineering)
PendanaanRisetPendanaanRisetdanPengembangan
• Peng.Teknologi,Pengujian,Sertifikasi
• SeedCapital
• PenghasildanPenggunaPaten
• SistemRoyalti• PenjaminanResiko
• FiskaldanNonFiskal• PengadaanPem• AuditTek.,TKDN,TCH
• FasilitasiJurnal• AkseskeJurnalInternasional
• Intermediasi, Inkubasi,PrototipeCenter,TTO
• RoadmapTeknologi• Konsorsium Inovasi• WahanaKolaborasi(STP,Industri Strategis)
1
2
3
4
5
1 SDM 2 Sarpras 3 Pembiayaan 4 Program 5 Insentif/Pengaturan
FlexbilitypengelolaanSarprasdanAnggaran
ALTERNATIF KEBIJAKAN DAN INSTRUMEN KEBIJAKAN
• TrialProduction• Standarisasi
Kotelnikov, Techno – Ventures, modified
Fina
ncia
l Exp
endi
ture
Idea
s to
com
mer
cial
ized-
Step
s
Trial Production
Maturity
Time
Pilot Scale-up
Prototype
Idea
CertificationTrial Market
Buss. Feasibility Study
IPO, Acquisition
Bankable
Patent
Maintenance
- Profit Centre- Private/Bank/Venture Capital
Research
Commercially Valuable
- Cost Centre;-Gov’t support and facilitation
Dukungan Pembiayaan(Ideke Komersial)
PenerapanTeknologi diIndustri
TechnologyReadinessLevelà TKT(TingkatKesiapan Teknologi)
Prinsipdasardari teknologiditelitidandilaporkan
Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat (qualified) melalui pengujian dandemonstrasi dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya
Demonstrasiprototipe sistemdalamlingkungan/aplikasinyata(sebenarnya)
Demonstrasimodelatauprototype Sistem/subsistemdalamsuatulingkunganyangrelevan
Sistembenar-benar teruji/terbukti melaluikeberhasilanpengoperasian
Validasikode,komponendan/ataubreadboard validation dalamsuatu lingkungan
Validasikode,komponendan/ataubreadboard validation dalamlingkunganlaboratorium
Pembuktiankonsep(proof-of-concept) fungsidan/ataukarakteristikpentingsecaraanalitisdaneksperimental
Formulasikonsepdan/atauaplikasiteknologi
KelayakanTeknis(TechnicalFeasibility)
KelayakanEnjiniring(Engineering Feasibility)
TerujidalamLayanan(ProveninService)
9
8
7
6
5
4
3
2
1
LingkupFungsiPrototyping
TujuanUtamaPrototyping
11
InnovationReadiness Levelà Katsinov (TingkatKesiapan Inovasi)
Sumber:LanToa,Probert, Phaal, 2010;Lee,M.C,et.al.,2011.
Penjelasan
6Pindah (change-over) atau berhenti (close-down)
Tahap penurunan pasar, dan penetapan dua pilihan, yaitu pindah (change-over) dengan inovasi teknologi ulang, atau berhenti (close-down) dengan melihat inovasi telah usang dan memutuskan untuk keluar.
5 Kompetisi (Competition): Ini merupakan fase kematangan pasar, yaitu ketika tercapai suatu kesetimbangan (equilibrium) pasar dengan ketiadaan pertumbuhan bermakna atau inovasi.
4Chasm Chasm berada diantara early adopters (the enthusiasts &
visionaries) dan early majority (the pragmatists) . Telah dilakukan tahap awal introduksi hasil inovasi ke pasar. Pada tahap ini terdapat tantangan dan kesulitan apakah produk inovasi bertemu dengan kebutuhan atau permintaan pelanggan ketika pertama kali diintrodusir ke pasar.
3 Penyelesaian (Completion) Pengembangan teknologi telah diselesaikan dan seluruh fungsi sistem telah terbukti di lapangan (ekivalen dengan TRL 7 - 9).
2 Komponen (component) Komponen telah dikembangkan dan divalidasi, dan prototipe telah dikembangkan mendemonstrasikan teknologi (ekivalen dengan TRL 4 - 6).
1Konsep (concept) Prinsip-prinsip ilmiah dasar dari inovasi telah diamati dan
dilaporkan, dan fungsi kritikal dan/atau karakteristik telah dikonfirmasi melalui eksperimen (ekivalen dengan TRL 1 - 3).
6 Tingkat Kesiapan Inovasi (KATSINOV)
KATSINOV(IRL, Innovation Readiness Level)
KATSINOV6
KATSINOV5
KATSINOV4
KATSINOV3
KATSINOV2
KATSINOV1
TATAKELOLAPENDANAAN INOVASI
2.EVALUASIPASCAPENDANAAN Bentuk hambatan
yangpalingdirasakan adalahPersaingan
Pasar
INOVASIPERGURUANTINGGI• Adanya gapantara kontrak kinerja inovasi diPerguruan Tinggi dengan
dukungan pendanaan inovasi dari Kemenristekdikti§ Perlu adanya refocusing
pendanaan riset danpengembanganyangbertujuanpada inovasi
§ Penugasankhusus kepadaPerguruan Tinggiuntukpengembanganinovasi yangberdampak padaekonomi dan dayasaing• Pendampingandan fasilitasidalamimplementasikontrakkinerjainovasi PerguruanTinggi
16
(*) Teaching Industry,dikembangkansesuaitargetpembangunanbidang/sektor
KonsepPengembanganTeachingIndustry
Teaching
Industry(*)
Pemerintah Republik Indonesia(Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Ristek &Dikti)
PerguruanTinggiLembagaLitbang Industri/Pabrik
Insentifpajak
Pemenuhankebutuhananggaran
marketdriven,
foresight technology., revenue
SDMahli, teknologi,
kebutuhan spesifik
order/load
kapasitas
PeranPT/Litbang :1.Memenuhi fixedcost2.TeknologidanSDMahli3.Kapasitasproduksi/“fabricationlab”
Nilai Tambah Nasional1. Pemenuhan kebutuhan dalam negeri2. Peningkatan TKDN(daya saing dan kemandirian industri)3. Pengembangandan pemenuhan tenaga kerja trampil4. Peningkatan ekspor produk DN
PeranIndustri :1.Pemberiorder(load)2.Qualitycontrol3.“Bapakangkat”4.Informasidinamikapasar
Pengadaanpemerintah
Pengadaanpemerintah
PendekatanPengembanganKomponenUtama untuk MemperkuatStruktur Industri Nasional Untuk Peningkatan TKDN
TEACHINGINDUSTRYGESITS
BATERAILITHIUMSMARTUNSKebutuhan baterai lithium di Indonesia masihdisupply dari impor. Beberapa industri telahbergerak sebagai perakit sel baterai lithiummenjadi baterai pack atau module untukdigunakan sebagai modul akhir, namun belum adaprodusen sel baterai. Universitas Sebelas Maretsebagai manufaktur sel baterai lithium ionpertama di Indonesia. Sel baterai yangdikembangkan merupakan jenis baterai LiFePO4dan NCA. Per Agustus 2017, sudah terjual secaraterbatas sebanyak 2500 sel baterai.
StatusTeknologi:Sudahterbangunlini produksi dengankapasitas 1000sel/hariIndustridanLembagaLitbang :PT.Pertamina (Persero)danUNSDampak Teknologi :Substitusi ImporPotensiPasar:1. Sepeda MotorListrik GESITS2. Energystorage(Powerbank |
Lampu darurat|Senter |PeralatanRTlainnya):40,667,788(BPS,2016)
Dengan dukungan dari PT. Pertamina (Persero) telahdilakukan penambahan fasilitas sehingga kapasitasproduksi sel baterai meningkat dari 100 sel/ harimenjadi 1000 sel/hari.Untuk aplikasi pada Kendaraan Listrik, pembuatanBattery Management System (BMS) dikerjakan oleh PUISistem Kendali Otomotif – ITS.
PRODUKSILEMBARANELEKTRODASELBATERAILITIUM
PUSAT PENELITIAN FISIKA – LIPI
Sumber: Bappenas
TERIMAKASIH
Wiwiek Yuliani
Kasubdit Industri Energi dan TransportasiDirektorat Inovasi IndustriDirektorat Jenderal Penguatan InovasiKementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Email: [email protected]; [email protected]/WA: 0812 9914 9899