153
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu masa dimana individu dalam proses pertum- buhannya (terutama fisik) telah mencapai kematangan. Periode ini menunjukkan suatu masa kehidupan dimana kita sulit untuk memandang remaja itu sebagai anak-anak, namun juga tidak sebagai orang dewasa. Miller (1993) mengatakan … may be seen in the descriptive label given in this periode of life as a “storm and stress” period. Pada masa remaja, seseorang mengalami beberapa perubahan, baik secara fisik maupun secara psikis. Pada masa ini, terjadi perubahan dalam proses biologis, psikologis, sosiologis, budaya, dan historis (Lerner, 2002). Eisenstadt (1975:5) memandang remaja secara kultural yang digambarkan sebagai: The transition from childhood and adolescence to adulthood, the develop- ment of personal identity, psychological autonomy and self regulation, the attempt to link personal temporal transition to general cultural image and to cosmic rhytms, and to link psychological maturity to the emulsion of definite role models – these constitute the basic elements of any archetypal image of youth. However, the way in which these various elements of any archetypal image of youth. However, the way in which these various element become crystallized in concrete figurations differ greatly from society and within of the same society. Berdasarkan pemikiran di atas, proses perkembangan yang dialami remaja merupakan proses pematangan fisik dan pematangan sosial. Masa transisi yang dialami remaja, menuntut remaja untuk berjuang menemukan jati dirinya, kemandiriannya, dan self-regulasinya. Mereka hidup bersama orang dewasa, di- dalam masyarakat orang dewasa, mereka harus menyesuaikan diri dengan

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Masa remaja adalah suatu masa dimana individu dalam proses pertum-

buhannya (terutama fisik) telah mencapai kematangan. Periode ini menunjukkan

suatu masa kehidupan dimana kita sulit untuk memandang remaja itu sebagai

anak-anak, namun juga tidak sebagai orang dewasa. Miller (1993) mengatakan …

may be seen in the descriptive label given in this periode of life as a “storm and

stress” period. Pada masa remaja, seseorang mengalami beberapa perubahan,

baik secara fisik maupun secara psikis. Pada masa ini, terjadi perubahan dalam

proses biologis, psikologis, sosiologis, budaya, dan historis (Lerner, 2002).

Eisenstadt (1975:5) memandang remaja secara kultural yang digambarkan

sebagai:

The transition from childhood and adolescence to adulthood, the develop-ment of personal identity, psychological autonomy and self regulation, the attempt to link personal temporal transition to general cultural image and to cosmic rhytms, and to link psychological maturity to the emulsion of definite role models – these constitute the basic elements of any archetypal image of youth. However, the way in which these various elements of any archetypal image of youth. However, the way in which these various element become crystallized in concrete figurations differ greatly from society and within of the same society.

Berdasarkan pemikiran di atas, proses perkembangan yang dialami

remaja merupakan proses pematangan fisik dan pematangan sosial. Masa transisi

yang dialami remaja, menuntut remaja untuk berjuang menemukan jati dirinya,

kemandiriannya, dan self-regulasinya. Mereka hidup bersama orang dewasa, di-

dalam masyarakat orang dewasa, mereka harus menyesuaikan diri dengan

Page 2: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

2

kehidupan, dimana pembatasan-pembatasan dan peraturan-peraturan yang berlaku

sering dirasakan remaja sebagai suatu peraturan yang sangat berat.

Bagi kebanyakan remaja, periode ini merupakan periode yang amat

kritis, yang mungkin merupakan the best time atau the worst time. Jika remaja

mampu mengatasi berbagai tuntutan yang dihadapinya secara integratif, maka ia

akan menemukan jati dirinya. Sebaliknya bila gagal, ia akan berada pada krisis

identitas yang berkepanjangan (Miller, 1993).

Dreyer (dalam Archer & Waterman, 1983) mengemukakan bahwa masa

remaja ditandai dengan kapabilitas intelektual yang lebih tinggi seperti logika

formal operasional, penalaran analitis, kognisi sosial, penalaran moral, komitmen

intelektual dan etik. Kesemua pendekatan ini menggambarkan bahwa pemikiran

remaja ditandai oleh peningkatan pemikiran abstrak, mempertimbangkan sudut

pandang yang berbeda ketika berusaha memecahkan masalah, dan menilai secara

logis alternatif-alternatif ketika berusaha mencari jalan keluar dari dilema.

Menurut Marcia (1980), pembentukan identitas merupakan tugas rumit

yang harus diselesaikan secara bertahap, dan tanpa disadari. Masa remaja yang di-

gunakan dalam penelitian ini adalah masa remaja akhir yang dikemukakan oleh

Marcia (dalam Archer 1989), yaitu remaja berusia 18-22 tahun, mereka sudah

memasuki perguruan tinggi, dan berada diantara SEMESTER 1 sampai 5.

Dalam teori epigenetic Erikson (1968), masa remaja berada pada tahap

kelima yaitu identity versus identity diffusion, yang menurut Erikson (dalam

Miller, 1993) dijelask,an bahwa masa remaja merupakan masa terjadinya per-

ubahan fisiologis yang cepat pada dirinya. Perubahan ini disertai dorongan sosial

untuk memenuhi keputusan dalam masalah pendidikan dan kerja, memaksa

Page 3: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

3

mereka untuk mempertimbangkan berbagai peran. “The overall task of the

individual is to acquire a positive ego identity as her or he moves from one stage

to the next”. Tugas dasar remaja adalah mengintegrasikan berbagai identifikasi

yang dibawanya dari masa kanak-kanak kedalam situasi identitas yang lebih utuh

(Erikson, dalam Rice,1996).

Bila remaja tidak dapat mengintegrasikan identifikasi dan peran-peran-

nya, ia akan menghadapi ‘kekaburan identitas’ (identity diffusion), memiliki

kepribadian yang labil, tidak memiliki sikap bagi masa depannya, dan bahkan

menunjukkan ketidaktertarikan dalam berbagai hal. Erikson memandang identitas

sebagai suatu konsep integratif antara individu dengan lingkungannya. Menurut

Marcia (dalam Archer,1989), disebutkan bahwa identitas adalah proses dimana

individu menempatkan dirinya dalam dunia sosial.

Masih menurut Marcia (1980), pembentukan identitas secara operasional

dan konkrit didasarkan pada teori psikososial Erikson yaitu individu membuat

suatu komitmen setelah melewati eksplorasi berbagai kemungkinan yang ada.

Komitmen adalah titik kulminasi dari pembentukan identitas.

Remaja harus menetapkan identitas dirinya, siapa saya saat ini, ingin

menjadi apa saya dimasa dewasa nanti. Untuk menetapkan identitas dirinya

remaja harus mencari informasi berbagai alternatif-alternatif pekerjaan untuk

pencapaian status identitas vokasional, dan harus memilih serta menetapkan salah

satu pekerjaan yang menjadi minatnya (komitmen), dengan demikian remaja

tersebut memiliki identitas achievement dalam bidang vokasional.

Ada dua hal yang menentukan apa identitas diri remaja, yaitu eksplorasi

dan komitmen. Menurut Marcia (dalam Archer 1989), eksplorasi identitas adalah

Page 4: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

4

aktivitas eksplorasi pada remaja akhir yang mengacu pada aktivitas kognitif dan

tingkah laku. Eksplorasi adalah usaha yang dilakukan remaja akhir secara aktif

untuk mencari dan memahami masalah-masalah yang menyangkut pekerjaan,

agama, dan politik sehingga sampai pada sebuah keputusan.

Archer (1989) mengemukakan bahwa komitmen merupakan titik akhir

dari proses eksplorasi sebagai usaha pembentukan identitas. Komitmen merupa-

kan aktifitas yang relatif tegas dan menarik tentang elemen-elemen identitas

remaja, berperan sebagai pengarah menuju tindakan penuh arti pada sesuatu, yang

dipilih dengan disertai keyakinan, kesetiaan, dan sulit untuk digoyang atau dipe-

ngaruhi. Ketidakadaan komitmen menunjukkan bahwa remaja memiliki komitmen

lemah dan mudah dipengaruhi serta mudah berubah.

Ada empat tipe identitas diri yaitu: 1) confusion/diffusion (tidak melaku-

kan eksplorasi dan tidak membuat komitmen), 2) foreclosure (tidak melakukan

eksplorasi, tetapi membuat komitmen, biasanya hal ini dipengaruhi oleh orang

tua), 3) moratorium (melakukan eksplorasi, tetapi tidak membuat komitmen),

serta 4) achievement (melakukan eksplorasi dan membuat komitmen).

Identitas diatas lebih fokus kepada pekerjaan, karir, sekolah atau prestasi

yang berkaitan dengan materi. Ada pertanyaan yang bisa dimunculkan berkaitan

dengan identitas diri remaja ini, yaitu berkaitan dengan pengalaman remaja

tentang hal yang bersifat spiritual. Spiritual adalah perasaan yang berkaitan

dengan hal-hal yang bersifat gaib yang tidak kasat mata. Sesuatu yang gaib ini

dianggap sebuah realita sehingga manusia harus menemukan identitasnya dalam

hal ini (Kiesling dkk., 2006).

Page 5: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

5

Dalam konteks status identitas menurut Marcia, diterangkan bahwa status

identitas ada empat kategori yaitu achievement, moratorium, diffusion, dan

foreclosure. Empat tipe ini bergantung kepada eksplorasi dan komitmen mereka.

Eksplorasi dan komitmen adalah dua proses yang ada dalam pembentukan iden-

titas diri. Apakah mungkin dalam spiritualitas, remaja juga mengalami empat tipe

status identitas ini? Misalnya, remaja yang secara spiritual diffusion, dia tidak

melakukan eksplorasi dan tidak melakukan komitmen dalam pengalaman spi-

ritualitasnya. Pertanyaan diatas adalah yang mendorong dibuatnya proposal pene-

litian ini. Artinya tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah remaja

yang identitas dirinya moratorium, secara spiritual juga memiliki identitas

moratorium? Apakah remaja yang identitas dirinya achievement, secara spiritual

juga memiliki identitas achievement? Apakah remaja yang identitas dirinya

foreclosure, secara spiritual juga memiliki identitas foreclosure? Apakah remaja

yang identitas dirinya diffusion, secara spiritual juga memiliki identitas diffusion?

Kiesling dkk. (2006) menemukan bahwa hanya ada tiga tipe status

identitas spiritual, yaitu achievement, foreclosure, dan moratorium. Orang yang

secara spiritual forclosured merasa bahwa keyakinan mereka ada sebelum mereka

mendalaminya, sehingga mereka merasa mereka terpaksa untuk memeluknya.

Orang yang secara spiritual achieved memiliki keyakinan dan pengalaman yang

berbeda dengan orangtua mereka. Mereka juga merasa telah menemukan

keyakinan dan pengalaman yang benar atau sesuai dengan mereka.

Page 6: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

6

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah ada hubungan eksplorasi dan komitmen dengan spiritualitas?

2. Apakah ada hubungan empat status identitas dan spiritualitas dengan

variabel demografis: jenis kelamin, usia, tingkatan kuliah, perasaan

akan pentingnya menjadi religius, perasaan akan pentingnya menjadi

spiritual.

3. Apakah ada perbedaan pengalaman spiritualitas antara remaja dengan

status identitas yang berbeda?

C. TUJUAN PENELITIAN

1. Mengetahui hubungan status identitas dengan spiritualitas.

2. Mengetahui hubungan status identitas dan spiritualitas dengan variabel

demografis: jenis kelamin, usia, tingkatan kuliah, perasaan akan pen-

tingnya menjadi religius, perasaan akan pentingnya menjadi spiritual.

3. Mengetahui perbedaan pengalaman spiritualitas antar remaja dengan

status yang berbeda.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat bagi Pengembangan Teori

Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengayaan

teori psikologi perkembangan dan psikologi remaja.

2. Manfaat Praktis

Apabila penelitian ini berhasil menemukan gambaran status identitas dan

spiritualitas pada remaja, maka manfaatnya bisa diaplikasikan dalam pembinaan

Page 7: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

7

remaja oleh Guru Konselor atau Psikolog di sekolah-sekolah jenjang SMU/SMK

sehingga aspek spiritualitas remaja berkembang ke arah status identitas

achievement.

���

Page 8: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

8

BAB II

STATUS IDENTITAS DAN SPIRITUALITAS REMAJA AKHIR

A. TUGAS PERKEMBANGAN DAN KARAKTERISTIK REMAJA AKHIR

Para ahli perkembangan membagi masa remaja menjadi beberapa fase.

Rentang usia remaja dapat berbeda-beda tergantung pada latar belakang sejarah

dan budaya (Santrock, 2007), tetapi di Amerika dan kebanyakan budaya pada saat

ini, usia remaja dimulai pada usia 10/13 tahun dan berakhir antara usia 18/22

tahun. Monks, Knoers, dan Haditono (1999) mengemukakan, secara global masa

remaja berlangsung antara usia 12 sampai dengan 21 tahun, dengan pembagian

yaitu: masa remaja awal (12-15 tahun), masa remaja pertengahan (15-18 tahun),

dan masa remaja akhir (18-21 tahun).

Pada masa remaja ini, ada sejumlah ciri yang membedakan remaja

dengan masa perkembangan yang lain. Hurlock (1980) mengungkapkan ciri-ciri

masa remaja, yaitu: (1) masa remaja sebagai periode yang penting, (2) masa

remaja sebagai periode pealihan, (3) masa remaja sebagai periode perubahan,

(4) masa remaja sebagai usia bermasalah, (5) masa remaja sebagai masa mencari

identitas, (6) masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan, (7) masa

remaja sebagai masa yang tidak realistik, dan (8) masa remaja sebagai ambang

masa dewasa.

Khusus pada remaja akhir, Pikunas (dalam Agustiani, 2006) mengemuka-

kan adanya tujuh tugas-tugas perkembangan yang penting dan harus dilalui secara

baik, dimana empat diantaranya adalah: (1) mencapai kemandirian emosional dari

Page 9: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

9

orangtua dan figur-figur otoritas, (2) menemukan model untuk identifikasi, (3)

menerima diri sendiri, mengandalkan kemampuan dan sumber-sumber yang ada

pada dirinya, (4) memperkuat kontrol diri berdasarkan nilai-nilai dan prinsip-

prinsip yang ada.

Dimjati (2000:152-153) menambahkan, pada masa remaja akhir, sese-

orang memperoleh keseimbangan kembali dalam hidupnya. Ia mulai membuat

rencana hidup yang akan dijadikan pedoman dalam perbuatan selanjutnya untuk

mencapai cita-citanya. Pada masa ini, remaja akhir telah mengetahui apa yang ia

kehendaki, cita-cita mana yang akan dicapai, dan nilai hidup mana yang menjadi

pedoman hidupnya. Oleh karena itu, norma-norma yang telah mereka alami

sangat menentukan untuk pilihan norma mana yang akan diteruskan.

B. IDENTITAS DIRI (EGO IDENTITY)

Erikson (1958, 1959, 1963, 1968, 1969) merupakan orang yang pertama

kali memperkenalkan krisis identitas (identity crisis). Istilah ini dikemukakannya

bahwa ”Identity as the general picture one has of oneself” dan juga “identity as a

state toward which one strive”. Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh

Miller (1993) bahwa dalam tugas perkembangan remaja, identitas merupakan

struggle of adolescence. Remaja harus berjuang mempelajari perilaku-perilaku

baru, ide-ide baru mengenai dirinya dan orang lain, membuat keputusan yang

penting yang akan berpengaruh terhadap kehidupannya.

Membuat keputusan merupakan hal yang penting dalam pencapaian

identitas, untuk itu remaja harus berani mengambil keputusan yang sesuai dengan

Page 10: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

10

apa yang mereka yakini. Atas dasar itu maka peluang-peluang untuk memainkan

peran sosial baru, terbuka luas.

Bagi remaja identitas dapat dipandang sebagai hasil coba-coba yang

pada akhirnya mereka dapat menetukan peran mana yang paling cocok bagi

dirinya. Apabila mereka menemukan perannya dalam membuat suatu keputusan,

maka ia disebut telah mencapai sence of identity. Erikson (dalam Dacey,

1997:185) mengemukakan ” if you were in state of identity, the various aspect of

your self-concept would be in agreement other, they would be identical.”

1. Pembentukan Identitas Diri

Marcia (1993) mengemukakan bahwa pembentukan identitas merupakan

peristiwa besar dalam perkembangan kepribadian. Peristiwa ini terjadi selama

masa remaja akhir, dan merupakan tanda akhir dari masa kanak-kanak, serta

diawalinya masa kedewasaan seseorang. Pembentukan identitas merupakan

sintesis berbagai keterampilan, keyakinan, dan identitas masa kanak-kanak men-

jadi bentuk keseluruhan yang unik dan mantap yang memberi ciri memadukan

berlangsungnya masa lampau dan merupakan arah menuju masa depan.

Pembentukan identitas merupakan proses yang rumit, mencakup komit-

men terhadap orientasi seksual, penetapan ideologi dan pekerjaan. Proses pem-

bentukan berjalan bertahap, tidak disadari, dan mungkin dianggap hal yang biasa.

Awal pembentukan identitas terjadi/diawali saat bayi mengenal ibunya dan

merasa dikenali ibunya, dan hal ini berlangsung selama rentang kehidupan dan

mencapai krisisnya pada masa remaja (Miller, 1993). Pada masa remaja dia harus

menyesuaikan pengalaman-pengalaman dan memori masa kanak-kanak dengan

Page 11: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

11

realitas sekarang sebagai seorang pemuda yang matang, bukan sebagai kanak-

kanak.

a. Eksplorasi

Menurut Marcia (dalam Archer, 1994), eksplorasi identitas adalah

aktivitas eksplorasi pada remaja akhir yang mengacu pada aktivitas kognitif dan

tingkah laku. Eksplorasi adalah usaha yang dilakukan remaja akhir secara aktif

untuk mencari dan memahami masalah-masalah yang menyangkut pekerjaan,

agama, dan politik sampai pada keputusan. Exploration (crisis) pertains to the

examination of alternatives with the attention of establishing a firm of

commitment in the near future (Archer dalam Marcia, 1993:178).

Erikson (dalam Dacey, 1997:185), mengemukakan bahwa identity as a

state toward which one strives. Remaja harus berusaha secara proaktif mencari

berbagai informasi atau inisiatif dan motivasional dari dalam dirinya sendiri, serta

harus dapat mempertimbangkan berbagai informasi yang dia peroleh dan

memutuskan mana yang terbaik bagi dirinya atas dasar keyakinan pribadi.

b. Komitmen identitas

Archer (1994) mengemukakan bahwa komitmen merupakan titik akhir

dari proses eksplorasi sebagai usaha pembentukan identitas. Waterman (dalam

Archer, 1994:164) mengemukakan “commitment involves making a relativity firm

choice about identity elements and anganging in significant activity directed

toward implementation of that choice”.

Komitmen merupakan aktifitas yang relatif tegas dan menarik tentang

elemen-elemen identitas remaja, berperan sebagai pengarah menuju tindakan

Page 12: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

12

penuh arti pada sesuatu yang dipilih dengan disertai keyakinan, kesetiaan, dan

sulit untuk digoyang atau dipengaruhi. Ketidakadaan komitmen menunjukkan

bahwa remaja memiliki komitmen lemah dan mudah dipengaruhi serta mudah

berubah.

c. Status Identitas

Berdasarkan pada gagasan teoritik Erikson mengenai pembentukan

identitas pada masa remaja, Marcia (1960, 1980) adalah orang pertama yang

menggunakan istilah status identitas. Marcia percaya bahwa dalam pembentukan

identitas ada dua faktor yang sangat esensial yaitu “crisis and commitment”.

Untuk pilihannya Marcia mengajukan empat kemungkinan kategori ‘status’, dua

status (Achievement dan Moratorium) merupakan status yang lebih tinggi dan

kompleks daripada dua status yang lain (Diffusion dan Foreclosure). Kategori

tersebut digambarkan dalam sebuah kuadran sebagai berikut:

Gambar 2.1 Kategori Status Identitas

Page 13: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

13

Penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Status Identitas Diffusion

Identity confusion/diffusion. “No crisis has been experienced, but

commitment have been made” (Tidak melakukan eksplorasi, dan tidak mem-

buat komitmen). Waterman (1988) menyatakan bahwa klasifikasi ini tidak

menyatakan bahwa individu yang memiliki identitas diffusion tidak punya

identitas tapi hanya pikiran atau gagasan mereka secara kebetulan tertahan

dan perasaan identitas mereka hanya mempunyai peran yang tidak besar

dalam mengarahkan mereka di berbagai bidang. Ada kesepakatan antar para

pemerhati status identitas bahwa ada beberapa subtipe dalam staus identitas

diffusion, tapi secara sistematis subtipe belum bisa dijelaskan (Waterman,

1988;192). Sekalipun beda subtipe tapi mereka pada dasarnya memiliki level

perkembangan yang sama (Marcia, 1980; Waterman, 1988).

2. Status Identity Foreclosure

“No crisis has been experienced, but commitment have been made,

usually forced on the person by the parent” (Tidak melakukan eksplorasi,

tetapi membuat komitmen, biasanya hal ini dipengaruhi oleh orang tua). Indi-

vidu dengan status ini memiliki komitmen yang kuat akan keyakinan-

keyakinannya tapi tidak banyak membuat alternatif dalam keyakinan-

keyakinannya. Keyakinan yang dipegang kuat atau diberi komitmen yang

tinggi biasanya adalah keyakinan yang pertama dipegang dan datang dari

keluarga. Orang ini menjaga komitmennya karena merasa mendapat reward

dan memperoleh arti sehingga tidak ada keinginan untuk mempertanyakan

Page 14: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

14

nilai-nilai, tujuan-tujuan, dan keyakinan yang dipegang. Ada beberapa alasan

lain mengapa mereka kurang melakukan refleksi adalah a) karena dia tidak

membayangkan keyakinan itu bisa dipertanyakan, b) karena masyarakatnya

tidak memberikan pilihan lain, c) karena menurutnya tantangan tidak harus

datang dengan menentang keyakinan orang tua (Waterman 1988). Menurut

beberapa penelitian orang dengan identitas ini sangat konformis dengan

masyarakat (Baumeister, 1986).

3. Status Identity Moratorium

“Considerable crisis is being experienced, but no commitment are yet

made” (Melakukan eksplorasi, tetapi tidak membuat komitmen). Orang de-

ngan status identitas ini banyak melakukan pencarian terhadap banyak pilih-

an keyakinan, nilai-nilai, dan tujuan tapi tidak secara penuh berkomitmen

terhadap satu keyakinanpun. Individu dengan identitas moratorium dianggap

berada dalam krisis. Krisis ini ditunjukkan dengan banyaknya melakukan

eksplorasi pemikiran, kesadaran, dan intelektual terhadap elemen-elemen

identitas dan ditandai dengan memiliki perilaku yang banyak berhubungan

dengan orang-orang lain. Tingkat kecemasan dan jumlah pilihan dalam krisis

ini sangat berbeda dari satu individu ke individu yang lain. Marcia (1980)

menemukan bahwa orang yang moratorium memiliki kecemasan dan ke-

bebasan yang tinggi.

4. Status Identitas Achievement

. “Numerous crisis have been experienced and resolved, and relatively

permanent commitment have been made” (Melakukan eksplorasi dan mem-

Page 15: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

15

buat komitmen). Identitas ini tidak diteorikan sebagai identitas yang per-

manen, tetap, dan tidak tergantikan, tapi identitas ini adalah identitas terkini

yang dimiliki individu. Keadaan dimana keyakinan, tujuan, dan keyakinan

dirasakan nyaman dan bermakna bagi dirinya dan dorongan untuk berubah

tidak diberi ruang untuk terjadi (Marcia, 1980). Orang yang achievement

cenderung lebih reflektif dan memiliki stress yang rendah.

Orang-orang yang ketika diukur memiliki salah satu empat status

identitas itu, tidak berarti selamanya akan memiliki status identitas itu. bisa

jadi status identitas mereka berubah menjadi lebih baik atau menjadi lebih

buruk atau mengalami penurunan. Ada tiga kemungkinan untu setiap status

identitas. Untuk orang yang memiliki status diffusion: (a) bisa saja mening-

kat usaha eksplorasi sehingga berubah ke status diffusion (D→M), (b) bisa

berubah dengan menerima atau melakukan komitemen terhadap alternatif

awal dan berubah menjadi foreclosure (D→F), atau (c) akan tetap dalam

status diffusion (D→D). Status foreclosure: (b) bisa mulai mempertimbang-

kan atau merubah komitmen yang dipegangnya semula (F→M), (b) tetap

menjadi foreclosure (F→F), atau (c) turun ke status diffusion jika dia tidak

melakukan komitmen yang baru untuk mengganti komitmen yang sebelum-

nya. Untuk morartorium: (a) bisa meningkatkan komitmennya sehingga men-

jadi achievement (M→A), (b) bisa saja berhenti melakukan eksplorasi

sehingga menjadi diffusion (M→D), atau (c) menghentikan eksplorasi alter-

natif sehingga menjadi diffusion (M→D). Untuk identitas achievement: (a)

bisa tetap mempertahankan identitasnya (A→A), (b) memikirkan kembali

Page 16: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

16

komitmen sebelumnya dan mulai eksplorasi yang baru sehingga menjadi

moratorium (A→M), atau (c) atau jatuh ke status diffusion jika tidak me-

nemukan komitmen yang baru. (A→D) (Waterman, 1982). Status identitas

menurut banyak penelitian sebelumnya seperti self esteem dan kemandirian.

C. SPIRITUALITAS

Ada tiga peteori utama mengenai spiritualitas yang menggambarkan

proses spiritualitas. Pertama, James W. Fowler (1981), Daniel Helminiak (2001),

dan Ken Wilber (2000). Fowler (1981) menciptakan model perkembangan spirit-

ualitas berdasarkan kepada model ego, moral, kogntif, dan perkembangan

psikososial, serta melakukan penelitian empiris. Helminiak (2001) juga men-

dasarkan teori perkembangan spiritualnya kepada teori perkembangan manusia

dan teologi, tetapi tidak melakukan penelitian empiris. Wilber (2000)

menciptakan modelnya dengan melakukan penggabungan model-model yang ada

sebelumnya dalam spiritual (termasuk Fowler dan Helminiak), juga berdasarkan

kepada bidang filsafat, mistik, dan perkembangan. Dalam penelitian ini

difokuskan hanya kepada teori yang dikembangkan oleh Fowler (1981).

a. Teori Fowler

James Fowler sangat dikenal di bidang kepercayaan dan spiritual. Fowler

pada awalnya mengikuti model perkembangan psikososial Erikson, tapi kemudian

menggabungkan aspek-aspek perkembangan struktural Kohlberg dan Piaget

dalam membentuk penalaran kognisi dan moral (Fowler, 1981). Menurut model

Page 17: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

17

strukturalis, pendewasaan struktur secara bertahap mendorong perubahan kuali-

tatif dalam proses berfikir seseorang.

Di bidang teologis, dia sangat mengikuti teologi multidimensional

Richard Niebuhr. Bagi Niebuhr (1989), kepercayaan tidak terbatas pada konteks

religius. Niebuhr menjelaskan bahwa struktur relasional kepercayaan, di samping

mengenai ikatan kepercayaan dan kesetiaan antara orang dan kelompok yang

bersedia menyertakan dirinya untuk terlibat dalam sebuah kelompok yang

memiliki nilai dan kekuatan yang sama.

Teori Fowler terbentuk melalui penelitian empiris yang bersumber dari

259 wawancara dengan anak-anak dan orang dewasa, yang awalnya dilakukan di

Amerika (Fowler, 1981; Fowler & Dell, 2004). Persentase perbedaan jenis

kelamin responden adalah setara (50% laki-laki dan 50% perempuan). Namun

pemeluk agamanya kurang seimbang dalam mewakili populasi Amerika. Dalam

sampel awalnya, yang beragama Protestan sebanyak 45% subyek, 36,5% Katolik,

11,2% Yahudi, 3,6% Kristen Ortodoks, dan 4,6% yang lain-lainnya (Fowler &

Dell, 2004).

Fowler (1981) mendasarkan modelnya tentang kepercayaan karena dia

meyakini bahwa kepercayaan, dibanding dengan keimanan atau agama, adalah

kategori yang paling fundamental dalam pencarian orang berkaitan dengan hal

yang transenden. Kepercayaan, secara umum merupakan istilah universal bagi

semua manusia, yang di mana-mana memiliki kemiripan, sekalipun bentuk dan isi

praktisnya sangat beragam.

Fowler mengembangkan teori tentang tahap perkembangan dalam ke-

yakinan seseorang (stages of faith development) sepanjang rentang kehidupan

Page 18: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

18

manusia. Menurutnya, kepercayaan merupakan orientasi holistik yang menun-

jukkan hubungan antara individu dengan alam semesta. Perkembangan tahap

spiritualitas yang dia teorikan dia yakini pasti dialami oleh manusia. Selain itu dia

menyatakan bahwa penentuan tahap perkembangan spiritual seseorang tidak ber-

kaitan dengan penilaian terhadap kepercayaan seseorang (Fowler & Dell, 2005).

Tahap awal spiritual Fowler adalah tahap awal yang terjadi mulai dari

bayi dalam kandungan sampai usia dua tahun. Kepercayaan yang samar adalah

ciri “mutualitas dan kepercayaan/trust” atau “tidak adanya kepercayaan” yang

berkembang dalam tahap ini; yang mengendalikan perkembangan kepercayaan

(Fowler 1981). Selama periode ini, perkembangannya lebih kepada neurologis

dan fisikal dibanding dengan tahap-tahap lainnya. Masa transisi ke tahapan

selanjutnya bermula ketika bayi mulai menggunakan bahasa, cerita, dan

permainan ritual (Fowler, 1981).

Teori perkembangan spiritual Fowler terbagi atas enam tahap, yaitu (a)

kepercayaan intuitif-proyektif (intuitive-projective faith) yang terjadi pada masa

anak-anak awal, usia 2 sd. 6 tahun; (b) kepercayaan mitikal-literal (mythic-literal

faith) terjadi pada masa anak-anak akhir, usia 7 sd. 11 tahun; (c) kepercayaan

sintetik konvensional (synthetic-conventional faith) terjadi pada masa remaja, usia

12 sd. 20; (d) kepercayaan individuatif-reflektif (individuation/ reflective faith)

terjadi pada masa dewasa awal, usia 20 sd. 40; (e) kepercayaan konjungtif

(conjungtive faith) terjadi pada masa dewasa hingga tua, usia 40 sd. 60 tahun; dan

(f) kepercayaan universal (universalizing faith) terjadi pada masa tua hingga

meninggal, usia lebih dari 60 tahun.

Page 19: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

19

Pada tahap pertama, kepercayaan intuitif-proyektif (usia anak-anak awal

atau 2-6 tahun), masih terdapat karakter kejiwaan yang belum terlindungi dari

ketidaksadaran. Anak masih belajar untuk membedakan khayalannya dengan

realitas yang sesungguhnya. Anak-anak dalam tahapan ini menggabungkan

elemen-elemen cerita dan gambar yang mereka terima dari lingkungannya yaitu

keluarga dan budaya, untuk menciptakan cara imajinatif mereka sendiri gambaran

tentang Tuhan dan apa yang dia takutkan (Fowler, 1981). Hal ini juga terjadi

waktu di mana pemerolehan makna didasarkan kepada pengamalan emosional dan

perseptual mulai muncul sebagai peningkatan penguasaan dan penggunaan bahasa

(Fowler & Del, 2004). Selain itu anak-anak pada tahap ini mulai mengalami

pengalaman eksistensial berkaitan dengan kematian dan bahaya, kurang mampu

mengambil persepktif yang sederhana, dan tidak bisa membedakan antara fantasi

dan realitas. Dalam tahap ini perasaan yang dalam kepada kepercayaan atau

perkembangan religius dapat terinternalisasi dan bertindak sebagai agen yang

memberi informasi secara positif atau negatif di sepanjang hidup.

Pada tahap kedua, kepercayaan mythikal-literal (usia sekolah, 7-12

tahun), seseorang telah mulai mengembangkan kepercayaan yang kuat dalam

kepercayaannya. Anak juga sudah mengalami prinsip saling ketergantungan

dalam alam semesta, namun ia masih melihat kekuatan kosmik dalam bentuk

seperti yang terdapat pada manusia (anthropomorphic). Dalam tahap ini, anak

mengekspresikan pemaknaan dan pemahaman melalui cerita dan dongeng, karena

mereka mencoba membedakan mana yang nyata dan mana yang harus dipercayai.

Dalam tahapan ini, keyakinan, moral, dan simbol dimaknai dengan cara inter-

pretasi literal. Pandangan sederhana mulai muncul, tapi kemampuan mengenali

Page 20: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

20

perasaan, sikap, dan pengendalian diri belum berkembang (Fowler & Del, 2004).

Selain itu, pandangan mereka tentang Tuhan (kekuatan yang lebih besar) bekerja

dalam konteks peraturan atau orang tua yang menerapkan keadilan dan hukuman.

Faktor pertama yang membawa kepada tahap ketiga adalah kontradiksi dalam

cerita-cerita yang memancing pemikiran atas makna-makna.

Pada tahap ketiga, kepercayaan sintetik-konvensional (usia remaja), se-

seorang mengembangkan karakter kepercayaan terhadap kepercayaan yang di-

milikinya. Ia mempelajari sistem kepercayaannya dari orang lain di sekitarnya,

namun masih terbatas pada sistem kepercayaan yang sama. Sekalipun tahap ini

muncul ketika remaja, bisa saja akan menetap dan permanen di sepanjang masa

dewasa jika keseimbangan dalam tahap ini tidak pernah terganggu (Fowler, 1981).

Menurutnya (1981) tahap tiga adalah sebuah tahap konformitas dimana mereka

sangat menuntut harapan dan penilaian yang kuat dari oang lain dan belum cukup

jelas identitas dan penilaian mandiri mereka untuk membangunn dan menjaga

pandangan yang independen.

Dalam tahap sintetis-konvensional, pandangan interpersonal mulai mun-

cul. Kapasitas untuk menilai pandangan orang lain, dan khususnya teman sebaya

mereka, dapat membuat remaja sangat sensitif dengan pandangan orang lain.

Pada tahap keempat, kepercayaan individuatif-reflektif (usia dewasa),

merupakan tahap percobaan dan pergolakan, dimana individu mulai mengem-

bangkan tanggung jawab pribadi terhadap kepercayaan dan perasaannya. Individu

memperluas pandangannya untuk mencapai jalan dalam kehidupannya. Diri

(identitas) dan pandangan berbeda dengan orang lain dan menjadi faktor utama

dalam mereaksi, menginterpretasi, dan menilai tindakan diri sendiri atau orang

Page 21: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

21

lain. Menurut Fowler, ada dua faktor penting yang menandai tahapan ini.

Pertama, individu harus mampu merefleksikan secara kritis keyakinan, nilai, dan

komitmen yang telah dibentuk pada tahap sebelumnya, sintetik-konvensional.

Kedua, individu harus berjuang di sepanjang masa moratorium (mengambil istilah

Marcia) untuk mengembangkan identitas diri yang didasarkan kepada kemampuan

untuk berfikir secara independen pandangan-pandangan yang ditanam sebelum-

nya. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan selama tahapan ini sama dengan per-

tanyaan eksistensial yang dihadapi oleh individu selama moratorium: Siapa kamu

jika kamu bukan anak, siswa, teman, pekerja, dan seterusnya? Semua keyakinan

yang dipegang sebelumnya dipertanyakan, keyakinan dan kepercayaan lain mulai

dilihat untuk mempertimbangkan kemungkinan apakah nilai-nilai tersebut layak

dipegang. Setelah terjadi eksplorasi ini, kepercayaan awal individu bisa saja di-

tinggalkan atau ditolak, tapi jika dipertahankan, maka akan disertai dengan pilihan

intensional (Fowler & Dell, 2004). Pengalaman spiritual remaja pada tahap ketiga

dan sebagian tahap keempat akan diteliti dalam penelitian ini.

Pada tahap kelima, kepercayaan konjungtif (dewasa hingga tua), sese-

orang mulai mengenali berbagai pertentangan yang terdapat dalam realitas keper-

cayaannya. Terjadi transendensi terhadap kepercayaan dibalik simbol-simbol yang

diwariskan oleh sistem. Tahap ini menggabungkan diri dan pandangan-pandangan

yang banyak menekan dan tidak dikenali dalam beradaptasi dengan realitas secara

afektif dan kognitif yang ada pada tahap empat. Tahap ini dicirikan dengan

kematangan dan pola pikir dewasa yang mampu melihat kebenaran di semua jenis

kepercayaan dan pandangan serta memiliki kemampuan, keinginan, dan keter-

bukaan untuk ikut serta berdiskusi dengan kepercayaan lain yang berbeda untuk

Page 22: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

22

memantapkan perkembangan dan pemahaman (Fowler & Dell, 2004). Gambaran

singkatnya tahap ini adalah kemampuan untuk menghadapi dan memahami

paradoks di sepanjang hidup. Pemahaman ini seringkali memunculkan keinginan

untuk berhubungan dengan Tuhan (atau kekuatan yang lebih tinggi) dengan cara-

cara yang baru dan berbeda.

Pada tahap keenam, kepercayaan universal (usia tua hingga meninggal),

terjadi sesuatu yang disebut pencerahan. Manusia mengalami transendensi pada

tingkat pengalaman yang lebih tinggi sebagai hasil dari pemahamannya terhadap

lingkungan yang konfliktual dan penuh paradoksial. Orang yang pada tahap ini

melihat semua orang sebagai makhluk yang harus ditolong dan diasuh, tidak per-

duli jenis kelamin, etnis, usia, kelas sosial, agama, keyakinan politik, dan status

ekonominya. Dia datang sebagai rahmatan lil alamin (mengambil istilah Islam).

Orang ini tetap hidup sebagai manusia yang memiliki keterbatasan dan inkon-

sistensi, tapi keinginan dan tindakannya sangat berbeda yaitu melihat semua orang

bahagia. Tahap enam ini dianggap luar biasa, hanya beberapa orang saja yang

mencapai tahapan ini, seperti Gandhi, Martin Luther King, dan Ibu Teresa

(Fowler, 1981). Menurut Fowler, kebanyakan manusia berhenti pada tahap 4, dan

kebanyakan tidak pernah mencapai tahap 5 dan tahap 6 (Hasan, 2006: 298).

b. Teori Daniel Helmeniak

Daniel Helmeniak juga sangat berpengaruh di bidang perkembangan

spiritual. Dia seorang mantan pendeta, pendidik, professor dan filosuf yang minat

terkininya adalah perkembangan spiritual homoseksual. Helmeniak (1987) men-

dasarkan model perkembangan spiritualnya pada model perkembangan ego

Page 23: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

23

Loevinger dan model perkembangan kepercayaan Fowler. Helmeniak (1987)

menyatakan, teori perkembangan Fowler dan Loevinger mencakup aspek-aspek

perkembangan manusia yang sangat luas dan pengantar yang jelas tentang empat

karakteristik perkembangan spiritual yang dia ciptakan tidak bertentangan dengan

teori keduanya, tapi melengkapi dan menegaskan teori Fowler dan Loevinger. Dia

meyakini bahwa perkembangan spiritual harus dilihat dengan kacamata yang

sama dengan model perkembangan lain seperti perkembangan ego dan perkem-

bangan moral.

Helmeniak (1987) mendefinisikan perkembangan spiritual dengan empat

karakteristik: 1) prinsip intrinsik transendensi-diri yang otentik, 2) keterbukaan

subyek terhadap prinsip ini, 3) integritas atau keutuhan subyek dalam bertanya,

dan 4) seorang dewasa yang kritis dan tanggung jawab. Love (2002) lebih jauh

menjelaskan bahwa yang dimaksud Helemeniak “otentik” adalah orang yang

selalu berkomitmen untuk terbuka, bertanya, jujur, dan memiliki niat yang baik”.

Seperti Fowler, Helmeniak (1987) menyatakan spiritualitasnya bukan sebuah

fenomena agama, tapi sebuah fenomena manusia. Dia menyadari bahwa Tuhan

adalah sentral dalam spiritualitas sebagian besar orang, tapi dia menekankan

bahwa spiritualitas adalah komponen dasar manusia dan beragam agama hanyalah

beragam cara dalam mengekspresikannya (Helmeniak, 1996).

Helmeniak (1987) menjelaskan dalam beberapa kesempatan bahwa per-

kembangan spiritual hanya fenomena orang dewasa. Dia memberi penjelasan

bahwa level perkembangan, bukan usia kronologis, yang membedakan apa yang

dimaksud dengan “dewasa”. Titik awal perkembangan spiritual adalah “tahap

Page 24: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

24

konformis”. Tahap ini dicirikan dengan perasaan yang mendalam dan pandangan

yang sangat rasional, menerima dasar otoritas eksternal dan didukung oleh pene-

rimaan orang lain. Ciri ini menyebabkan adanya keterbukaan kepada konsep

bahwa remaja dapat mengalami pengalaman spiritual.

Teori spiritual Helmeniak mencakup lima tahap: Conformist, Conscien-

tious/Conformist, Conscientious, Compassionate, dan Cosmic. Helmeniak

(1987:78) percaya bahwa “perkembangan spiritual bisa muncul jika mulai me-

ninggalkan Tahap Konformis (teori Loevinger, 1976) atau Synthetic-Conventional

(teori Fowler, 1981), tapi perpindahan tahap itu sulit dan beresiko. Menurut teori

Helmeniak perpindahan ini idealnya terjadi di masa dewasa awal, tapi jarang

sekali terjadi ada pengabaian spiritual hingga usia baya.

Jarang juga terjadi orang terus berada pada Tahap Conformist atau

Synthetic Convenstional atau terus berada pada level transisi (Conscienti-

ous/Conformist) atau Self Aware (Loevinger) atau Tahap 3 dan 4 di sepanjang

hidupnya. Tahap ini dicirikan dengan kemampuan seseorang untuk memegang

teguh agama warisan dan mulai mempertanyakan dan mengambil tanggung jawab

atas tindakan dan keyakinan. Menurut Love (2002:361-362) dua tahap ini me-

wakili pengalaman remaja yang bergerak dari tahap pencarian pengakuan dan

pengarahan dari lingkungan eksternal dalam pembuatan pemaknaan menuju

kesadaran diri dan kebebasan diri.

c. Ken Wilber: Model Integral

Ken Wilber bagi banyak orang dikenal sebagai pendiri Psikologi Trans-

personal (Bidwell, 1999) dan juga sangat berpengaruh di bidang perkembangan

Page 25: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

25

spiritual. Sekalipun dianggap memiliki pandangan filosofis yang sangat kuat, dia

telah memancing pendukung dan kritikus sekaligus terhadap karya-karyanya.

Model integral Wilber adalah sebuah model yang kompleks yang menggabungkan

beberapa model dari beberapa bidang dan dikumpulkan menjadi lima bagian:

kuadran, garis, tipologis, kondisi, dan level/tahap (Wilber, 2000).

Wilber menjelaskan bahwa tidak hanya ada satu garis perkembangan

seperti ego atau kognitif, tapi ada sekitar dua lusin garis seperti kognisi, moralitas,

kreativitas, emosi, ego, identitas kelamin, dan spiritualitas dan tidak ada satu

garispun yang bisa diklaim lebih berpengaruh daripada yang lainnya. Menurut

Wilber, garis-garis ini relatif independen, yang berarti bahwa bagi sebagian besar

orang dapat saling berkembang satu sama lain, pada level yang berbeda, dengan

dinamika yang berbeda, dan pada waktu yang berbeda. Pada dasarnya orang bisa

memiliki taraf tinggi secara kognitif, sedang pada kreativitas, dan rendah secara

emosional pada saat yang sama. Sekalipun masing-masing garis independen, tapi

garis-garis itu saling berhubungan.

Wilber (2000) mengambil kesimpulan bahwa sebagai manusia, orang

bisa sampai ke tahap yang berbeda pada garis perkembangan yang berbeda, bisa

juga mengalami kondisi yang mengkhawatirkan atau luar biasa (seperti peng-

alaman hampir mati) pada setiap tahap kehidupan. Dia menjelaskan bahwa “cara

kondisi atau realitas itu dialami dan diinterpretasi tergantung kepada sejauhmana

tingkat perkembangan orang itu mencapai pengalaman puncak. Dengan kata lain,

anak usia 15 tahun bisa memiliki pengalaman spiritual puncak tapi akan

memahami dan menginterpretasinya dari orang yang dominan baginya yang

Page 26: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

26

memiliki tahap perkembangan yang lebih stabil. Teori ini membuka peluang bagi

remaja untuk memiliki pengalaman spiritual yang lebih tinggi yang mungkin tidak

dialami oleh orang yang sudah sampai kepada tahap spiritual yang lebih atas.

D. SPIRITUALITAS REMAJA

Spiritualitas remaja, menurut Fowler (1981), berada dalam tahap tiga

atau synthetic-conventional faith. Dalam tahapan ini yang dimulai pada masa

remaja, keyakinan remaja bisa menjadi permanen pada masa dewasa jika tidak

ada tantangan atau hambatan dalam masa remaja. Menurut Fowler (1981) tahapan

ketiga ini adalah tahapan seorang yang konformis. Remaja menjalani keyakin-

annya karena ada tuntutan dan penilaian orang lain dan belum memiliki pegangan

yang kuat sebagai individu yang mandiri yang menjadi identitas dirinya. Dalam

tahapan ini pandangan interpersonal sangat kuat sekali mengambil peran.

Pandangan orang lainlah yang menjadi dorongan mereka menjalani keyakinannya,

khususnya teman sebayanya. Nilai-nilai yang dimiliki teman-temannya sangat

mengusik remaja untuk memilikinya dan menerapkan nilai-nilai yang dimiliki

oleh para temannya (Fowler & Dell, 2004). Keadaan ini membuat para remaja

sangat tergantung kepada orang lain, kepada keyakinan dan prinsip-prinsip yang

dimiliki dan dijalankan oleh orang lain, terutama teman sebaya. Mereka melaku-

kan ini sebagai afirmasi identitas mereka (Fowler & Dell, 2004).

Jika dilihat dari pandangan teori status identitas, maka teori Fowler ini

masuk dalam status identitas foreclosure karena remaja membuat sebuah komit-

men untuk menjalankan keyakinannya dikarenakan ada faktor luar, baik oleh

orangtua atau teman sebaya, tanpa ada sebuah pencarian atau eksplorasi tentang

Page 27: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

27

keyakinan atau spiritualitasnya. Mereka menjalankan keyakinan karena sudah

menjadi mafhum bahwa remaja harus menjalankannya tanpa harus ada bantahan

atau sifat kritis. Remaja yang foreclosure memiliki sebuah ideologi tapi tidak

pernah ada keinginan untuk mengkritisi ideologinya, bahkan tidak sadar akan

ideologi yang dia miliki.

Selain itu, Fowler (1981) meyakini bahwa banyak literatur mengenai

konversi remaja yang mengatakan bahwa dorongan religius remaja adalah untuk

mengenal Tuhan yang mengetahui, menerima, dan menasbihkan dirinya begitu

dalam, dan yang menjadi penjamin pasti dirinya dengan pembentukan mitos

identitas dan keyakinan personal. Dorongan ini juga dapat dikaitkan dengan

pengalaman seseorang dalam hal perasaan saling terikat dan percaya, positif atau

negatif, selama berada dalam tahapan keyakinan yang mantap. Transisi menuju

tahap keempat terjadi ketika ada perkembangan keyakinan atau ada potensi untuk

menjadi keyakinan yang menetap, yang merupakan sebuah proses sadar dan aktif.

Fowler (1981) mengatakan bahwa akan terjadi masa transisi ke tahapan keempat

jika nilai, norma, dan keyakinan remaja mulai tertantang atau terhalangi, atau

ketika status foreclosure remaja mulai berbenturan atau bertentangan dengan

pengalaman baru. Seringkali pengalaman berada di luar rumah, baik secara fisik

atau psikis, atau kedua-duanya, bisa membangkitkan eksplorasi diri, latar

belakang, dan nilai yang mendorong menuju kepada tahapan transisi (Fowler,

1981). Sekali lagi merujuk kepada teori status identitas Marcia (1966, 1980),

proses ini akan menjadi transisi ke arah status moratorium yang terjadi pada

permulaan eksplorasi personal, spiritual, dan psikologis yang mendalam.

Page 28: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

28

E. TEMUAN TEORITIS DAN EMPIRIS HUBUNGAN IDENTITAS DAN SPIRITUALITAS

Para pencipta teori perkembangan seperti Erikson (1950), Fowler (1981),

Lerner dkk. (2003), Lerner & Alberts, dkk. (2005), Marcia (1980); semua

menyatakan bahwa sangat mungkin pada remaja untuk melakukan eksplorasi dan

komitmen kepada ideologi dan nilai-nilai seperti spiritualitas. Sebaliknya,

Helmeniak (1996) menyatakan bahwa spiritualitas tidak akan muncul sampai

masa dewasa. Selain itu, Lerner, Alberts dkk. (2005), Fowler (1981), Helmeniak

(1996), serta Wilber (2000) setuju bahwa seperti perkembangan identitas, spiritu-

alitas adalah perilaku manusia yang sangat jelas keberadaannya.

Satu cara untuk menghubungkan antara status identitas dan spiritualitas

adalah mengambil model status identitas Marcia dan mengaplikasikannya ke

dalam domain spiritualitas. Penelitian sebelumnya yang melakukan ini dalam

menghubungkan antara status identitas dan domain spiritualitas adalah penelitian

Griffith dan Griggs (2001) yang menulis artikel teoritis yang berjudul “Religious

Identity Status as a Model to Understand, Assess, and Interact with Client

Spirituality”. Kedua peneliti ini mengambil empat kategori identitas status dan

menerapkan kerangka konseptual yang didefinisikan dengan eksplorasi dan

komitmen dalam domain perkembangan identitas religius. Keduanya memberi

istilah model mereka dengan “identitas religius”. Apa yang mereka lakukan bisa

juga dilakukan pada domain spiritualitas. Griffith dan Griggs (2001) menyatakan

bahwa orang secara religius diffused tidak melakukan eksplorasi spiritualitas

mereka dan tidak juga ada usaha untuk melakukannya atau berkomitmen. Status

identitas religius forclosure adalah orang yang menjalani pengalaman

Page 29: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

29

spiritualitas sebagai konformitas atau sekedar menjalani aturan yang ditetapkan

oleh agama yang dianutnya agar diterima oleh lingkungannya. Status identitas

religius moratorium dialami seseorang jika orang itu mulai mempertanyakan

keyakinan religius mereka. Eksplorasi dalam identitas religius moratorium sangat

penting dalam membentuk sebuah identitas yang terinternalisasi dan utuh.

Identitas status religius achievement terjadi jika seseorang melakukan eksplorasi

nilai dan keyakinan, kemudian nilai-nilai itu merasuk dan menyatu menjadi

dirinya. Perubahan dari satu identitas ke identitas yang lain tidak linier. Identitas

diffusion bisa langsung berubah ke achievement atau sebaliknya.

Penelitian yang selama ini dilakukan dalam psikologi lebih banyak me-

ngaitkan status identitas dengan religiusitas daripada spiritualitas. Sanders (1998)

meneliti hubungan antara identitas ego religius dan kematangan kepercayaan

religius pada 292 mahasiswa Kristen (M=19,8 tahun). Dellas Identity Status

Inventory-Religious Beliefs (DISI-R) dan the Faith Maturity Scale (FMS)

digunakan dalam penelitian ini. Hasilnya menunjukkan bahwa orang dengan

identitas diffusion kurang matang dalam keyakinan religius daripada tiga status

yang lain. Temuan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya tentang status

identitas. Penelitian ini semuanya pada subyek Kristen yang mungkin berbeda

pada subyek dengan keyakinan berbeda. Penelitian lainnya dilakukan oleh

Markstorm-Adams, Hofstra, dan Dougher (1994) yang meneliti apakah ada

perbedaan identitas antara dua kelompok remaja religius minoritas, dan apakah

frekuensi kehadiran ke gereja sebagai bukti komitmen identitas. Penelitian ini

terdiri dari 38 remaja Mormon dan 47 non-Mormon (Katolik dan Protestan) yang

merupakan siswa SMA. Menurut penelitian ini, demografis religius 90% adalah

Page 30: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

30

Mormon dan sisanya adalah religius kedaerahan yang lain. Dengan demikian

kereligiusan mereka tidak berdasarkan kepada Katolik dan Protestan. Mereka juga

menemukan bahwa kehadiran ke gereja bukan merupakan bukti komitmen iden-

titas mereka. Penelitian terakhir adalah Fulton (1997) yang meneliti hubungan

antara status identitas, orientasi religius, dan prasangka anti Kulit Hitam dan

Homoseksual pada 176 orang Kaukasia, lulusan S1 Christian Liberal Arts College

di California Utara. Penelitian ini menggunakan Extended Objective Measure of

Ego-Identity Status (EOM-EIS) (Adams dkk. 1989), The Revised Age Universal

Intrinsic-Extrinsic Measure (Gorsuch & McPherson, 1989). The Quest Scale (Q)

(McFarland, 1989) dan alat ukur sikap anti-Kulit Hitam dan antihomoseksual.

Peneliti ini mengajukan empat hipotesis: (a) partisipan dengan identitas achieved

akan memiliki skor Intrinsic yang tinggi, skor Quest yang rendah, dan skor

prasangka yang rendah daripada status identitas yang lain, (b) identitas mora-

torium akan memiliki skor Q yang tinggi, skor I yang rendah, dan skor prasangka

yang rendah, (c) identitas foreclosure akan memiliki social ekstrinsik (Es) dan

ekstrinsik personal (Ep) yang tinggi, skor Q yang rendah, dan skor prasangka

yang tinggi, dan (d) identitas diffusion akan memiliki skor I yang rendah dan skor

prasangka yang tinggi. Hasilnya hampir semua hipotesis di atas terbukti dalam

penelitian ini.

Berdasarkan penelitian di atas, maka selayaknya jika kita bisa mengambil

kesimpulan untuk melakukan penelitian tentang identitas spiritualitas mahasiswa.

Menurut penelitian-penelitian tadi, kaitan antara agama dan perkembangan

identitas telah terbukti, tapi belum ditemukan pengalaman spiritual dengan status

identitas.

Page 31: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

31

Ada dua pendapat mengenai hubungan antara status identitas dan

spiritualitas. Pertama, Erikson (1950), Fowler (1981), Lerner dkk. (2003), Lerner,

Alberts dkk., (2005), dan Marcia (1980) yang berpendapat bahwa ada potensi

dalam remaja untuk memiliki komitmen dan eksplorasi dalam perkembangan

spiritualitas mereka. Sebaliknya, Helmeniak (1996) menyatakan bahwa tidak ada

eksplorasi dan komitmen pada remaja dalam hal spiritualitas. Dia berpendapat

bahwa pada masa dewasalah mulai berkembang spiritualitas yang sebenarnya.

Memang pada masa apapun akan berkembang spiritualitas, tapi spiritualitas yang

sebenar-benarnya berkembang ada pada masa dewasa.

F. KERANGKA BERPIKIR

Spiritualitas adalah konsep yang subyektif dalam hal pengalaman dan

oleh kerena itu sulit untuk dikonsepkan (Reed, 1992). Karena sifatnya yang

subyektif ini, ada beberapa cara untuk menghubungkan perkembangan identitas

dengan spiritualitas, yaitu: (a) spiritualitas adalah sikap yang dimiliki pada tahap

perkembangan manapun (Wilber, 2000), (b) spiritualitas berkembang dengan cara

yang sama secara kognitif dan emosional (Fowler, 1981), dan (c) spiritualitas

tidaklah tergantung kepada perkembangan kognitif tapi berhubungan dengannya

(Fowler, 1981; Wilber, 2000). Tiga peteori ini sepakat bahwa spiritualitas adalah

perilaku atau nilai manusia yang jelas, yang bisa dimiliki dan bisa berkembang

sebagai proses antarwaktu seperti identitas. Namun, tiga peteori ini tidak membuat

pembatasan yang jelas apakah mereka cenderung menilai spiritualitas sebagai

perilaku atau proses. Faktanya, definisi spuiritualitas masih tetap samar dengan

deskripsinya baik sebagai perilaku atau proses yang di lain waktu akan meng-

Page 32: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

32

ancam validitas penelitian juga menciptakan kesulitan bagi penemuan validitas

konstruk. Hasil dari penelitian ini akan menambah pembahasan untuk pencarian

kejelasan yang lebih jauh. Untuk penelitian ini, hubungan antara identitas dan

spiritualitas dipahami saling berkaitan (Benson, Roehkepartin, & Rude, 2003) dan

begitu juga dengan konsep spiritualitas dan religiusitas, saling berkait, tapi tidak

sampai saling bergantung satu sama lain (Elkins, Hedstrom, Hughes, Leaf, &

Saunders, 1998).

Erikson (1959) menyatakan bahwa selama masa remaja wacana pem-

bentukan identitas adalah proses yang mencakup pembentukan makna yang

abstrak. Dengan kata lain, proses perkembangan identitas adalah puncak dari

kemampuan untuk mencari dan menghubungkan zat yang berada di atas diri.

Lerner, Alberts dkk. (2005) memperluas rumusan teori Erikson bahwa proses ini,

pembuatan makna abstrak dan pembuatan makna abstrak dan menghubungkan

dengan zat yang lebih tinggi, pada dasarnya adalah spiritual.

Sama dengan Erikson (1950, 1959), Fowler (1981) menyatakan bahwa

teori stataus identitas Marcia (1980) berdasarkan kepada asumsi bahwa remaja

memiliki potensi untuk berkembang lebih sehat. Menurut Marcia (1980) teori

status identitas tidak menjelaskan proses linier, tapi sebuah cara untuk meng-

klasifikasikan remaja perkembangan identitas remaja yang tengah dijalani oleh

remaja waktu itu dan mungkin akan berubah lagi di waktu lain.

������������

Page 33: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. METODE PENELITIAN

Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif. Metode yang digunakan

adalah metode survey dengan desain cross-sectional dan deskriptif dengan tiga

instrumen kuesioner yaitu 1) kuesioner untuk mengungkap informasi demografis

dari partisipan, 2) Ego Identity Process Questionnaire (EIPQ, Balistreri dkk.,

1995), dan 3) Human Spiritual Scale (Wheat, 1991). Desain survey meneliti

sebuah sampel dari sebuah populasi untuk memperoleh deskripsi kuantitatif

tentang kecenderungan, sikap, atau opini sebuah populasi. Survey digunakan di

banyak bidang ilmu, termasuk poendidikan, kesehatan, ekonomi, dan psikologi

(Fink, 2003). Survey yang baik memiliki enam karakter, tujuan yang bisa dicapai

dan spesifik, desain penelitian yang jelas, populasi dan sampel yang bisa di-

jangkau, instrumen yang reliabel dan valid, analisis yang tepat, dan pelaporan

hasil yang akurat (Fink, 2003).

Disini, alasan pengambilan metode survey sebagai metode penelitian

adalah karena dengan survey dapat dilakukan generalisasi pada sebuah populasi

dengan beradasarkan kepada sampel yang kecil dan dengan cepat dapat mem-

peroleh data yang besar dan beragam.

B. SUBYEK PENELITIAN

Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa UPI dengan

rentang usia 18 sampai 22 tahun. Setiap fakultas diambil rata-rata 60 mahasiswa.

Berikut adalah gambaran mahasiswa yang menjadi subyek penelitian.

Page 34: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

34

Tabel 3.1 Daftar Jumlah Subyek di Setiap Fakultas

Fakultas Subyek

Ilmu Pendidikan 74 orang

Pendidikan Ekonomi dan Bisnis 63 orang

Pendidikan Bahasa dan Seni 67 orang

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 64 orang

Pendidikan Olahraga dan Kesehatan 60 orang

Pendidikan Tekonologi dan Kejuruan 70 orang

Pendidikan Mat. dan Ilmu Pengetahuan Alam 68 orang

C. WAKTU DAN LOKASI PENELITIAN

Penelitian dilaksanakan dari bulan Juni sampai bulan September 2009.

Lokasi penelitian adalah Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

D. INSTRUMEN

Ada tiga kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu 1) kue-

sioner untuk mengungkap informasi demografis dari partisipan, 2) Ego Identity

Process Questionnaire (EIPQ, Balistreri dkk., 1995), yang telah diadaptasi ke

bahasa Indonesia yang digunakan untuk menentukan status identitas partisipan, 3)

Human Spiritual Scale (Wheat, 1991) yang juga telah diadaptasi ke bahasa

Indonesia yang didesain untuk mengukur seberapa tinggi tingkat spiritualitas

partisipan.

1. Kuesioner Demografis

Dalam skala demografis ini mahasiswa ditanya bagaimana sikapnya atau

seberapa penting berperilaku religius dan spiritual, dan bagaimana mereka menilai

Page 35: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

35

diri mereka sendiri apakah religius atau spiritual dan kedua-duanya sekaligus.

Selain itu juga diminta informasi tentang jenis kelamin dan usia.

a. Ego Identity Process Quetionaire

Skala ini terdiri dari dua subskala yaitu skala eksplorasi dan komitmen.

Dalam dua skala tersebut akan ditentukan mahasiswa yang memiliki tingkat

eksplorasi rendah dan tinggi dan komitmen rendah dan tinggi. Skala ini terdiri

dari 32 item dengan msing-masing 16 item untuk subskala eksplorasi dan komit-

men. Skala menggunakan skala Likert dengan lima kategori jawaban.

Skala ini telah melalui analisis item dengan teknik korelasi item-total

terkoreksi dan analisis reliabilitas dengan metode Alpha. Item-item dalam

eksplorasi yang layak digunakan adalah 10 item dan demikian juga dengan item-

item dalam skala komitmen. Selain itu, reliabilitas kedua skala juga diperoleh

melalui SPSS dengan tingkat reliabilitas yang sedang. Berikut adalah korelasi

item total 10 item final dan estimasi reliabilitas skala ini:

1) Analisis Item dan Reliabilitas Skala Eksplorasi

Tabel 3.2 Analisis Item dan Reliabilitas Skala Eksplorasi

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. VAR00001 5.2022 1.3479 465.0 2. VAR00002 3.5892 1.7742 465.0 3. VAR00005 5.0366 .8934 465.0 4. VAR00008 4.1849 1.1672 465.0 5. VAR00009 4.3011 1.0746 465.0 6. VAR00010 4.8538 .8735 465.0 7. VAR00012 4.4323 .9332 465.0 8. VAR00013 3.3806 1.0982 465.0 9. VAR00014 4.5097 1.0131 465.0 10. VAR00016 3.3075 1.5278 465.0

Page 36: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

36

N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 42.7978 37.5840 6.1306 10 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted VAR00001 37.5957 30.8836 .3260 .6637

VAR00002 39.2086 28.3249 .3236 .6749

VAR00005 37.7613 32.5226 .4184 .6517

VAR00008 38.6129 31.2378 .3820 .6526

VAR00009 38.4968 32.8281 .2924 .6683

VAR00010 37.9441 31.6951 .5212 .6381

VAR00012 38.3656 32.6635 .3796 .6563

VAR00013 39.4172 32.9764 .2697 .6721

VAR00014 38.2882 32.3047 .3693 .6565

VAR00016 39.4903 29.7160 .3322 .6652

Reliability Coefficients N of Cases = 465.0 N of Items = 10 Alpha = .6830

Dari sepuluh item yang dipilih jadi item final ada beberapa item yang

memiliki korelasi item total yang lebih kecil dari 0,3. Item-item itu diambil karena

jika item tersebut dihapus maka itemnya tidak memadai untuk dipakai mengukur

eksplorasi. Item-item itu dimsukkan dengan pertimbangan bahwa item-item itu

tidak begitu jauh dari 0,3. Item-item itu berada diatas 0,25 yang merupakan nilai

yang bisa diterima jika kondisi mendesak.

Reliabilitas skala ini sebesar 0,683 yang cukup untuk dikatakan tinggi

untuk skala yang hanya berisikan 10 item.

Page 37: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

37

2) Analisis Item dan Reliabilitas Skala Komitmen

Tabel 3.3 Analisis Item dan Reliabilitas Skala Komitmen

RELIABILITY ANALYSIS - SCALE (ALPHA)

Mean Std Dev Cases 1. VAR00001 5.0944 .8268 466.0 2. VAR00002 4.3820 1.0716 466.0 3. VAR00003 5.0365 .9116 466.0 4. VAR00005 5.1567 .8596 466.0 5. VAR00006 2.9464 1.2509 466.0 6. VAR00010 4.7511 .9494 466.0 7. VAR00012 3.9528 1.1958 466.0 8. VAR00013 4.1717 1.1624 466.0 9. VAR00015 4.4893 1.1307 466.0 10. VAR00016 3.9206 1.3361 466.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 43.9013 29.7795 5.4571 10 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted VAR00001 38.8069 25.7863 .3942 .6438

VAR00002 39.5193 24.9383 .3450 .6484

VAR00003 38.8648 26.3666 .2758 .6607

VAR00005 38.7446 26.1389 .3301 .6527

VAR00006 40.9549 24.9894 .2579 .6682

VAR00010 39.1502 25.3838 .3653 .6459

VAR00012 39.9485 24.5092 .3243 .6530

VAR00013 39.7296 23.3590 .4512 .6260

VAR00015 39.4120 24.5697 .3507 .6472

VAR00016 39.9807 23.9072 .3128 .6578

Reliability Coefficients N of Cases = 466.0 N of Items = 10 Alpha = .6741

Dari sepuluh item yang dipilih jadi item final ada beberapa item yang

memiliki korelasi item total yang lebih kecil dari 0,3. Item-item itu diambil karena

jika item tersebut dihapus maka itemnya tidak memadai untuk dipakai mengukur

eksplorasi. Item-item itu dimsukkan dengan pertimbangan bahwa item-item itu

tidak begitu jauh dari 0,3. Item-item itu berada diatas 0,25 yang merupakan nilai

Page 38: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

38

yang bisa diterima jika kondisi mendesak. Reliabilitas skala ini sebesar 0,674

yang cukup untuk dikatakan tinggi untuk skala yang hanya berisikan 10 item.

Berdasarkan tingkat eksplorasi dan komitmen akan ditentukan status

identitas mereka dengan skema kuadran sebagai berikut:

Gambar 3.1 Kuadran Status Identitas

Penentuan tingkat atau norma penyekoran eksplorasi sebagai berikut:

Tabel 3.4 Norma Skor Eksplorasi

Kategori Skoring

Tinggi > =M 43>

Rendah ≤ =M 43≤

Sedangkan, penentuan tingkat atau norma penyekoran komitmen adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.5 Norma Skor Komitmen

Kategori Skoring

Tinggi > =M 44>

Rendah ≤ =M 44≤

Page 39: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

39

b. Human Spiritual Scale

Skala ini terdiri dari 16 item pernyataan dalam bentuk skala Likert yang

terdiri dari lima kategori jawaban. Skor skala ini adalah skor total dari 16 item

yang direspons oleh responden. Skala ini memiliki reliabilitas yang tinggi. Berikut

adalah tabel reliabilitas skala Human Spiritual Scale.

1) Analisis Item dan Reliabilitas Human Spiritual Scale

Tabel 3.6 Analisis Item dan Reliabilitas Human Spiritual Scale

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. VAR00002 2.2500 1.2634 464.0 2. VAR00003 3.4009 .9742 464.0 3. VAR00005 4.5625 .6063 464.0 4. VAR00006 4.2823 .7465 464.0 5. VAR00007 4.4375 .6134 464.0 6. VAR00008 3.9461 .7909 464.0 7. VAR00009 3.4698 .8664 464.0 8. VAR00010 4.3815 .6854 464.0 9. VAR00011 4.4784 .6436 464.0 10. VAR00012 4.1918 .6923 464.0 11. VAR00014 4.1207 .7569 464.0 12. VAR00015 3.1983 .9612 464.0 13. VAR00017 3.6573 .7948 464.0 14. VAR00018 3.9763 .7647 464.0 15. VAR00019 4.2198 .7253 464.0 16. VAR00020 3.6961 .8795 464.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 62.2694 41.4499 6.4382 16 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted VAR00002 60.0194 35.3538 .2995 .7986 VAR00003 58.8685 35.8164 .4017 .7828 VAR00005 57.7069 38.8642 .2934 .7894 VAR00006 57.9871 37.4296 .3791 .7840

Page 40: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

40

VAR00007 57.8319 37.9069 .4193 .7825 VAR00008 58.3233 36.3532 .4688 .7775 VAR00009 58.7996 36.5278 .3983 .7826 VAR00010 57.8879 36.7347 .5110 .7760 VAR00011 57.7909 37.2931 .4761 .7788 VAR00012 58.0776 37.4324 .4177 .7818 VAR00014 58.1487 37.6215 .3506 .7859 VAR00015 59.0711 36.5068 .3460 .7875 VAR00017 58.6121 37.5425 .3363 .7870 VAR00018 58.2931 36.1990 .5071 .7750 VAR00019 58.0496 37.2956 .4096 .7821 VAR00020 58.5733 36.0205 .4410 .7792 RELIABILITY ANALYSIS - SCALE (ALPHA) Reliability Coefficients N of Cases = 464.0 N of Items = 16 Alpha = .7939

Penentuan tingkat atau norma penyekoran spiritualitas adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.7 Dasar Norma Skor Spiritualitas

Kategori Dasar Skoring

Tinggi 1+ × <M SD X( )

Sedang 1 1− × < ≤ + ×M SD X M SD( ) ( )

Rendah 1≤ − ×X M SD( )

Dengan patokan penyekoran diatas maka setiap batas skor diperoleh

sebagai berikut:

1 63 1 6 69+ × = + × =M SD( ) ( )

1 63 1 6 57− × = − × =M SD( ) ( )

Page 41: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

41

Dengan batasan itu maka akan diperoleh kategori skor sebagai berikut:

Tabel 3.8 Norma Skor Spiritualitas

Kategori Dasar Skoring

Tinggi 69>

Sedang 58 69−

Rendah 57≤

E. ANALISIS DATA

Ada beberapa analisis yang digunakan dalam penelitian ini:

1) Analisis deskriptif, yaitu menggambarkan dengan tabel frekuensi-

frekuensi, rata-rata, deviasi standar, yang berkaitan dengan data dalam beberapa

kelompok. Kelompok yang akan dideskripsikan adalah deskripsi tingkat univer-

sitas, fakultas dan setiap status identitas.

2) Uji korelasi, yaitu korelasi antara status identitas dan tingkat

spiritualitas. Statistik yang digunakan dalam uji korelasi ini adalah korelasi

kontingensi, karena dua variabel (status identitas) memiliki level pengukuran

nominal. Level pengukuran dua variabel itu nominal karena responden

dikelompokkan dalam empat kelompok status identitas dan tiga kelompok tingkat

spiritualitas.

3) Melakukan uji beda tingkat spiritualitas untuk antar status identitas,

jenis kelamin, usia, dan perasaan akan pentingnya religius dan spiritualitas.

Analisis ini akan menggunakan ujit t dan analysis of variance (ANOVA).

Page 42: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

42

4) Analisis demografis. Analisis menggambarkan bagiamana kaitan

antara karakteristik demografis subyek berkaitan dengan variable eksplorasi,

komitmen, dan spiritualitas. Variabel demografis diantaranya usia, jenis kelamin,

perasaan pentingnya religiusitas, perasaan pentingnya spiritualitas, dan penilaian

diri apakah sebagai orang yang religius atau spiritualitas.

������������

Page 43: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

43

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. GAMBARAN DEKSRIPTIF UNIVERSITAS DAN FAKULTAS

1. Universitas Pendidikan Indonesia

Tabel 4.1 Statistik Deksriptif Eksplorasi, Komitmen, dan Spiritualitas Mahasiswa UPI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

EKSPLORASI KOMITMEN SPIRITUALITAS

Mean 42.7918 43.9013 62.8090

N 466 466 466

Std. Deviation

6.12536 5.45706 6.38041

Minimum 23.00 21.00 43.00

Maximum 60.00 59.00 80.00

Variance 37.520 29.779 40.710

Range 37 38 37

a. Eksplorasi

Rata-rata eksplorasi mahasiswa UPI sebesar 42,79 dengan skor paling

rendah sebesar 23 dan skor paling tinggi sebesar 60. Skor terendah yaitu 23 berarti

memililiki rata-rata skor item sebesar 2,3 dan skor ini jauh lebih tinggi dari skor

teoritis paling rendah yaitu 10. Skor tertinggi memiliki rata-rata skor item sebesar

6 atau skor paling maksimal yang bisa dicapai dalam skala eksplorasi yang jumlah

itemnya sebanyak 10 item dengan opsi jawaban sebanyak 6 dengan rentang skor 1

sampai 6.

b. Komitmen

Rata-rata komitmen mahasiswa UPI sebesar 42,79 dengan skor paling

rendah sebesar 21 dan skor paling tinggi sebesar 59. Skor terendah yaitu 21 berarti

Page 44: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

44

memililiki rata-rata skor item sebesar 2,1 dan skor ini jauh lebih tinggi dari skor

teoritis paling rendah yaitu 10. Skor tertinggi memiliki rata-rata skor item sebesar

5,9 atau hanya berbeda 0,01 dengan skor paling maksimal yang bisa dicapai

dalam skala komitmen yang jumlah itemnya sebanyak 10 item dengan opsi

jawaban sebanyak 6 dengan rentang skor 1 sampai 6.

c. Spiritualitas

Rata-rata spiritualitas mahasiswa UPI sebesar 62,81 dengan skor paling

rendah sebesar 43 dan skor paling tinggi sebesar 80. Skor terendah yaitu 43

memiliki rata-rata skor item sebesar 2,6 dan skor ini jauh lebih tinggi dari skor

teoritis paling rendah yaitu 16. Skor tertinggi memiliki rata-rata skor item sebesar

5 atau berbeda 1 skor dengan rata-rata skor paling maksimal yang bisa dicapai

dalam skala spiritualitas yang jumlah itemnya sebanyak 16 item dengan opsi

jawaban sebanyak 6 dengan rentang skor 1 sampai 6.

Tabel 4.2 Frekuensi Tingkat Spiritualitas Mahasiswa UPI

99 21.2 21.2 21.2

294 63.1 63.1 84.3

73 15.7 15.7 100.0

466 100.0 100.0

Rendah

Sedang

Tinggi

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Sebagian besar mahasiswa UPI tingkat spiritualitasnya sedang, yaitu

sebesar 63 persen. Sebagian lain mereka memiliki tingkat spiritualitas rendah

yaitu sebesar 21,2 persen yang sedikit lebih banyak dari tingkat spiritualitas tinggi

yang sebesar 15,7 persen. Bahkan diantara mereka yang memiliki spiritualitas

tinggi ada yang memiliki skor sempurna yaitu 80.

Page 45: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

45

d. Status Identitas

Tabel 4.3 Status Identitas Mahasiswa UPI

111 23.8 23.8 23.8

156 33.5 33.5 57.3

100 21.5 21.5 78.8

99 21.2 21.2 100.0

466 100.0 100.0

Achievement

Diffusion

Foreclosure

Moratorium

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Dari 466 mahasiswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini, paling

banyak status identitas mereka adalah diffusion, yaitu sebanyak 156 mahasiswa

atau sebesar 33,5 persen. Jumlah mahasiswa yang masuk ke status identitas

achievement sebanyak 111 mahasiswa atau sebesar 23,8 persen atau yang

terbanyak kedua setelah diffusion. Selanjutnya, status identitas foreclosure

sebanyak 100 mahasiswa atau sebesar 21,5 persen atau terbanyak ketiga dan ter-

banyak terakhir adalah status identitas moratorium, yaitu sebanyak 99 mahasiswa

atau 21,2 persen.

2. Fakultas Ilmu Pendidikan

Tabel 4.4 Statistik Deksriptif Eksplorasi, Komitmen, dan Spiritualitas Mahasiswa UPI

Fakultas Ilmu Pendidikan FAKULTAS

ILMU PENDIDIKAN

EKSPLORASI KOMITMEN SPIRITUALITAS

Mean 44.0000 42.6892 63.2027

N 74 74 74

Std. Deviation 5.56899 4.95991 6.64559

Minimum 24.00 30.00 43.00

Maximum 58.00 54.00 79.00

Variance 31.014 24.601 44.164

Page 46: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

46

a. Eksplorasi

Rata-rata eksplorasi mahasiswa UPI Fakultas Ilmu Pendidikan sebesar

44,00 dengan skor paling rendah sebesar 24 dan skor paling tinggi sebesar 58.

Rata-rata skor ini lebih besar dua angka daripada rata-rata skor mahasiswa UPI.

Skor terendahnya berbeda 1 angka lebih besar dengan skor UPI, sementara itu

skor tertingginya berbeda 2 angka lebih rendah dari skor yang diperoleh maha-

siswa UPI.

b. Komitmen

Rata-rata skor komitmen mahasiswa UPI Fakultas Ilmu Pendidikan

sebesar 42,69 dengan skor paling rendah sebesar 30 dan skor paling tinggi sebesar

54. Rata-rata skor ini lebih kecil 1,3 dari rata-rata skor mahasiswa UPI. Skor

terendahnya sembilan angka lebih besar dari skor UPI, sementara itu skor

tertingginya lebih kecil enam angka dari skor yang diperoleh mahasiswa UPI.

c. Spiritualitas

Rata-rata skor spiritualitas mahasiswa UPI Fakultas Ilmu Pendidikan

sebesar 63,20 dengan skor paling rendah sebesar 43 dan skor paling tinggi sebesar

79. Rata-rata skor ini lebih besar 0,4 dari rata-rata skor mahasiswa UPI. Skor

terendahnya sama besarnya dengan skor UPI, sementara itu skor tertingginya

lebih kecil satu angka dari skor yang diperoleh mahasiswa UPI.

Page 47: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

47

d. Status Identitas

Tabel 4.5 Status Identitas Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan

27 36.5 36.5 36.5

19 25.7 25.7 62.2

13 17.6 17.6 79.7

15 20.3 20.3 100.0

74 100.0 100.0

Achievement

Diffusion

Foreclosure

Moratorium

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Dari 74 mahasiswa yang menjadi sampel dari Fakultas Ilmu Pendidikan,

paling banyak status identitas mereka adalah achievement, yaitu sebanyak 27

mahasiswa atau sebesar 36,5 persen. Jumlah mahasiswa yang masuk ke status

identitas diffusion sebanyak 19 mahasiswa atau sebesar 25,7 persen atau yang

terbanyak kedua setelah achievement. Selanjutnya, status identitas foreclosure

sebanyak 13 mahasiswa atau sebesar 17,6 persen atau terbanyak keempat dan

terbanyak ketiga adalah status identitas moratorium, yaitu sebanyak 15 mahasiswa

atau 20,3 persen.

3. Fakultas Pendidikan Mat. dan Ilmu Pengetahuan Alam

Tabel 4.6 Statistik Deksriptif Eksplorasi, Komitmen, dan Spiritualitas Mahasiswa UPI

Fakultas Pendidikan Mat. dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS

PENDIDIKAN MAT.

DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

EKSPLORASI KOMITMEN SPIRITUALITAS

Mean 42.8088 43.6618 62.9706

N 68 68 68

Std. Deviation 4.68805 5.60546 6.66461

Minimum 31.00 27.00 48.00

Maximum 56.00 54.00 77.00

Variance 21.978 31.421 44.417

Page 48: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

48

a. Eksplorasi

Rata-rata eksplorasi mahasiswa UPI Fakultas Pendidikan Mat. dan Ilmu

Pengetahuan Alam sebesar 42,81 dengan skor paling rendah sebesar 31 dan skor

paling tinggi sebesar 56. Rata-rata skor ini lebih tinggi 0,01 dari rata-rata skor

mahasiswa UPI. Skor terendahnya lebih tinggi delapan angaka dari skor terendah

UPI, sementara itu skor tertingginya berbeda empat angka lebih rendah dari skor

yang diperoleh mahasiswa UPI.

b. Komitmen

Rata-rata skor komitmen mahasiswa UPI Fakultas Pendidikan Mat. dan

Ilmu Pengetahuan Alam sebesar 43,66 dengan skor paling rendah sebesar 27 dan

skor paling tinggi sebesar 54. Rata-rata skor ini lebih kecil 0,3 dari rata-rata skor

mahasiswa UPI. Skor terendahnya enam angka lebih besar dari skor UPI,

sementara itu skor tertingginya lebih kecil lima angka dari skor yang diperoleh

mahasiswa UPI.

c. Spiritualitas

Rata-rata skor spiritualitas mahasiswa UPI Fakultas Pendidikan Mat. dan

Ilmu Pengetahuan Alam sebesar 62,97 dengan skor paling rendah sebesar 48 dan

skor paling tinggi sebesar 77. Rata-rata skor ini lebih tinggi 0,17 dari rata-rata

skor mahasiswa UPI. Skor terendahnya lima angka lebih besar dari skor UPI,

sementara itu skor tertingginya lebih kecil tiga angka dari skor yang diperoleh

mahasiswa UPI.

Page 49: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

49

d. Status Identitas

Tabel 4.7 Status Identitas Mahasiswa

Fakultas Pendidikan Mat. dan Ilmu Pengetahuan Alam

14 20.6 20.6 20.6

26 38.2 38.2 58.8

16 23.5 23.5 82.4

12 17.6 17.6 100.0

68 100.0 100.0

Achievement

Diffusion

Foreclosure

Moratorium

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Dari 68 mahasiswa yang menjadi sampel dari Fakultas Pendidikan Mat.

dan Ilmu Pengetahuan Alam, paling banyak status identitas mereka adalah

diffusion, yaitu sebanyak 26 mahasiswa atau sebesar 38,2 persen. Jumlah maha-

siswa yang masuk ke status identitas achievement sebanyak 14 mahasiswa atau

sebesar 20,6 persen atau yang terbanyak ketiga setelah diffusion. Selanjutnya,

status identitas foreclosure sebanyak 16 mahasiswa atau sebesar 23,5 persen atau

terbanyak kedua dan yang paling sedikit adalah status identitas moratorium, yaitu

sebanyak 12 mahasiswa atau 17,6 persen.

4. Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Tabel 4.8 Statistik Deksriptif Eksplorasi, Komitmen, dan Spiritualitas Mahasiswa UPI

Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

FAKULTAS

PENDIDIKAN

EKONOMI DAN BISNIS

EKSPLORASI KOMITMEN SPIRITUALITAS

Mean 40.5397 42.9683 60.9683

N 63 63 63

Std. Deviation 6.98345 5.09892 5.29445

Minimum 24.00 31.00 52.00

Maximum 56.00 59.00 75.00

Variance 48.769 25.999 28.031

Page 50: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

50

a. Eksplorasi

Rata-rata eksplorasi mahasiswa UPI Fakultas Pendidikan Ekonomi dan

Bisnis sebesar 40,54 dengan skor paling rendah sebesar 24 dan skor paling tinggi

sebesar 56. Rata-rata skor ini lebih rendah 2,25 dari rata-rata skor mahasiswa UPI.

Skor terendahnya lebih tinggi satu angka dari skor terendah UPI, sementara itu

skor tertingginya sama dengan skor yang diperoleh mahasiswa UPI.

b. Komitmen

Rata-rata skor komitmen mahasiswa UPI Fakultas Pendidikan Ekonomi

dan Bisnis sebesar 42,97 dengan skor paling rendah sebesar 31 dan skor paling

tinggi sebesar 59. Rata-rata skor ini lebih kecil 0,93 dari rata-rata skor mahasiswa

UPI. Skor terendahnya sepuluh angka lebih besar dari skor UPI, sementara itu

skor tertingginya lebih kecil satu angka dari skor yang diperoleh mahasiswa UPI.

c. Spiritualitas

Rata-rata skor spiritualitas mahasiswa UPI Fakultas Pendidikan

Ekonomi dan Bisnis sebesar 60,97 dengan skor paling rendah sebesar 52 dan skor

paling tinggi sebesar 75. Rata-rata skor ini lebih rendah 1,83 dari rata-rata skor

mahasiswa UPI. Skor terendahnya sembilan angka lebih besar dari skor UPI,

sementara itu skor tertingginya lebih kecil lima angka dari skor yang diperoleh

mahasiswa UPI.

Page 51: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

51

d. Status Identitas

Tabel 4.9 Status Identitas Mahasiswa

Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

9 14.3 14.3 14.336 57.1 57.1 71.4

7 11.1 11.1 82.511 17.5 17.5 100.063 100.0 100.0

AchievementDiffusionForeclosureMoratoriumTotal

ValidFrequency Percent

ValidPercent

CumulativePercent

Dari 63 mahasiswa yang menjadi sampel dari Fakultas Pendidikan

Ekonomi dan Bisnis, paling banyak status identitas mereka adalah diffusion, yaitu

sebanyak 36 mahasiswa atau sebesar 57,1 persen. Jumlah mahasiswa yang masuk

ke status identitas achievement sebanyak 9 mahasiswa atau sebesar 14,3 persen

atau yang terbanyak ketiga setelah diffusion dan moratorium. Selanjutnya, status

identitas foreclosure sebanyak 7 mahasiswa atau sebesar 11,1 persen atau yang

paling sedikit dan yang terbanyak ketiga adalah status identitas moratorium, yaitu

sebanyak 11 mahasiswa atau 17,5 persen.

5. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Tabel 4.10 Statistik Deksriptif Eksplorasi, Komitmen, dan Spiritualitas Mahasiswa UPI

Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS

PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

EKSPLORASI KOMITMEN SPIRITUALITAS

Mean 43.0625 44.7969 62.9688

N 64 64 64

Std. Deviation 5.57168 5.13988 6.46595

Minimum 30.00 34.00 47.00

Maximum 55.00 57.00 77.00

Variance 31.044 26.418 41.809

Page 52: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

52

a. Eksplorasi

Rata-rata eksplorasi mahasiswa UPI Fakultas Pendidikan Ilmu Penge-

tahuan Sosial sebesar 43,06 dengan skor paling rendah sebesar 30 dan skor paling

tinggi sebesar 55. Rata-rata skor ini lebih tinggi 0,27 dari rata-rata skor mahasiswa

UPI. Skor terendahnya lebih tinggi tujuh angka dari skor terendah UPI, sementara

itu skor tertingginya lebih rendah tiga angka dari skor yang diperoleh mahasiswa

UPI.

b. Komitmen

Rata-rata skor komitmen mahasiswa UPI Fakultas Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial sebesar 44,79 dengan skor paling rendah sebesar 34 dan skor

paling tinggi sebesar 57. Rata-rata skor ini lebih tinggi 0,89 dari rata-rata skor

mahasiswa UPI. Skor terendahnya 13 angka lebih besar dari skor UPI, sementara

itu skor tertingginya lebih kecil tiga angka dari skor yang diperoleh mahasiswa

UPI.

c. Spiritualitas

Rata-rata skor spiritualitas mahasiswa UPI Fakultas Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial sebesar 62,97 dengan skor paling rendah sebesar 47 dan skor

paling tinggi sebesar 77. Rata-rata skor ini lebih tinggi 0,17 dari rata-rata skor

mahasiswa UPI. Skor terendahnya empat angka lebih besar dari skor UPI,

sementara itu skor tertingginya lebih kecil tiga angka dari skor UPI.

Page 53: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

53

d. Status Identitas

Tabel 4.11 Status Identitas Mahasiswa

Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

22 34.4 34.4 34.4

20 31.3 31.3 65.6

12 18.8 18.8 84.4

10 15.6 15.6 100.0

64 100.0 100.0

Achievement

Diffusion

Foreclosure

Moratorium

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Dari 64 mahasiswa yang menjadi sampel dari Fakultas Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, paling banyak status identitas mereka adalah achievement,

yaitu sebanyak 22 mahasiswa atau sebesar 34,4 persen. Jumlah mahasiswa yang

masuk ke status identitas diffusion sebanyak 20 mahasiswa atau sebesar 31,3

persen atau yang terbanyak kedua setelah achievement. Selanjutnya, status

identitas foreclosure sebanyak 12 mahasiswa atau sebesar 18,8 persen atau yang

terbanyak ketiga, dan yang paling sedikit adalah status identitas moratorium, yaitu

sebanyak 10 mahasiswa atau 15,6 persen.

6. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Tabel 4.12 Statistik Deksriptif Eksplorasi, Komitmen, dan Spiritualitas Mahasiswa UPI

Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

EKSPLORASI KOMITMEN SPIRITUALITAS

Mean 42.7333 46.0833 63.5500

N 60 60 60

Std. Deviation 5.04511 6.61352 6.42143

Minimum 25.00 21.00 50.00

Maximum 55.00 59.00 80.00

Variance 25.453 43.739 41.235

Page 54: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

54

a. Eksplorasi

Rata-rata eksplorasi mahasiswa UPI Fakultas Pendidikan Olahraga dan

Kesehatan sebesar 42,73 dengan skor paling rendah sebesar 25 dan skor paling

tinggi sebesar 55. Rata-rata skor ini lebih rendah 0,06 dari rata-rata skor

mahasiswa UPI. Skor terendahnya lebih tinggi dua angka dari skor terendah UPI,

sementara itu skor tertingginya sama dengan skor tertinggi yang diperoleh

mahasiswa UPI.

b. Komitmen

Rata-rata skor komitmen mahasiswa UPI Fakultas Pendidikan Olahraga

dan Kesehatan sebesar 46,08 dengan skor paling rendah sebesar 21 dan skor

paling tinggi sebesar 59. Rata-rata skor ini lebih tinggi 2,1 dari rata-rata skor

mahasiswa UPI. Skor terendahnya sama dengan dari skor terendah UPI, semen-

tara itu skor tertingginya sama dengan skor yang diperoleh mahasiswa UPI.

c. Spiritualitas

Rata-rata skor spiritualitas mahasiswa UPI Fakultas Pendidikan Olah-

raga dan Kesehatan sebesar 63,55 dengan skor paling rendah sebesar 50 dan skor

paling tinggi sebesar 80. Rata-rata skor ini lebih tinggi 0,75 dari rata-rata skor

mahasiswa UPI. Skor terendahnya tujuh angka lebih besar dari skor terendah UPI,

sementara itu skor tertingginya sama dengan skor tertinggi UPI.

Page 55: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

55

d. Status Identitas

Tabel 4.13 Status Identitas Mahasiswa

Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

15 23.8 23.8 23.8

15 23.8 23.8 47.6

21 33.3 33.3 81.0

12 19.0 19.0 100.0

63 100.0 100.0

Achievement

Diffusion

Foreclosure

Moratorium

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Dari 63 mahasiswa yang menjadi sampel dari Fakultas Pendidikan

Olahraga dan Kesehatan, paling banyak status identitas mereka adalah fore-

closure, yaitu sebanyak 21 mahasiswa atau sebesar 33,3 persen. Jumlah maha-

siswa yang masuk ke status identitas diffusion dan achievement sebanyak 15

mahasiswa atau sebesar 23,8 persen atau yang terbanyak kedua setelah

foreclosure. Selanjutnya, status identitas yang paling sedikit adalah status identitas

moratorium, yaitu sebanyak 12 mahasiswa atau sebesar 19 persen.

B. PERBANDINGAN EKSPLORASI, KOMITMEN DAN SPIRITUALITAS ANTAR FAKULTAS

1. Analisis Varians Eksplorasi antar Fakultas

Dalam uji beda ini diajukan hipotesis sebagai berikut:

H0: Tidak ada perbedaan eksplorasi yang signifikan antar mahasiswa di faklutas-fakultas UPI.

H0 : µ1 ≠ µ2 = µ3 = µ4 = µ5 = µ6

Uji hipotesis:

H0 ditolak jika nilai probabilitas ≤ 0,05.

H0 diterima jika nilai probabilitas > 0,05.

Page 56: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

56

Tabel 4.14 Tabel Anova Eksplorasi antar Mahasiswa

Fakultas-fakultas Se-UPI

EKSPLORASI

473.419 6 78.903 2.134 .048

16973.390 459 36.979

17446.809 465

Between Groups

Within Groups

Total

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Tabel anova di atas memperlihatkan bahwa probabilitas yang diperoleh

adalah 0,048 yang lebih kecil dari level signifikansi 0,05, dengan demikian H0

ditolak karena probabilitas lebih kecil dari 0,05. Kesimpulan yang bisa diambil

adalah bahwa minimal mahasiswa di salah satu fakultas memiliki tingkat eksplo-

rasi yang lebih tinggi daripada fakultas-fakultas yang lain. Untuk mengetahui

tingkat eksplorasi fakultas mana yang lebih tinggi bisa dilihat dalam tabel post

hoc berikut:

Tabel 4.15 Tabel Post Hoc Eksplorasi antar Mahasiswa

Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas-fakultas Lain di UPI

FAKULTAS Mean Difference (I-J)

Std. Error

Sig.

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI 1.4179 1.02550 1.000

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN .4714 1.01390 1.000

FAKULTAS PENDIDIKAN MATAEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

1.1912 1.02153 1.000

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL .9375 1.03803 1.000

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS 3.4603 1.04244 .020

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN 1.2667 1.05643 1.000

Page 57: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

57

Tabel Post Hoc di atas adalah tabel Post Hoc perbandingan tingkat

eksplorasi antara Fakultas Ilmu Pendidikan dengan fakultas-fakultas lain di UPI.

Tabel Post Hoc ini hanya salah satu tabel Post Hoc hasil analisis dengan SPSS

pada enam fakultas di UPI. Tabel-tabel post hoc yang lain tidak ditampilkan

karena tidak ada perbedaan tingkat eksplorasi antar mereka. Tabel di atas mem-

perlihatkan bahwa probabilitas yang lebih kecil dari 0,05 hanya perbandingan

tingkat eksplorasi antara Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Pendidikan

Ekonomi dan Bisnis. Artinya tingkat eksplorasi mahasiswa-mahasiswa Fakultas

Ilmu Pendidikan lebih tinggi daripada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

dengan perbedaan rata-rata sebesar 3, 4603 dengan probabilitas sebesar 0,020.

Tidak ada lagi fakultas yang memiliki tingkat eksplorasi lebih tinggi daripada

fakultas-fakultas yang lain.

2. Analisis Varians Komitmen antar Fakultas

Dalam uji beda ini diajukan hipotesis sebagai berikut:

H0: Tidak ada perbedaan komitmen yang signifikan antar mahasiswa di

faklutas-fakultas UPI.

H0 : µ1 ≠ µ2 = µ3 = µ4 = µ5 = µ6

Uji hipotesis:

H0 ditolak jika nilai probabilitas ≤ 0,05.

H0 diterima jika nilai probabilitas > 0,05.

Page 58: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

58

Tabel 4.16 Tabel Anova Komitmen antar Mahasiswa

Fakultas-fakultas Se-UPI

KOMITMEN

521.267 6 86.878 2.992 .007

13326.193 459 29.033

13847.459 465

Between Groups

Within Groups

Total

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Tabel anova di atas memperlihatkan bahwa probabilitas yang diperoleh

adalah 0,007 yang lebih kecil dari level signifikansi 0,05, dengan demikian H0

ditolak. Kesimpulan yang bisa diambil adalah bahwa minimal mahasiswa di salah

satu fakultas memiliki tingkat komitmen yang lebih tinggi daripada fakultas-

fakultas yang lain. Untuk mengetahui tingkat komitmen fakultas mana yang lebih

tinggi bisa dilihat dalam tabel post hoc berikut:

Tabel 4.17 Tabel Post Hoc Eksplorasi antar Mahasiswa Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

dengan Fakultas-fakultas Lain di UPI

Mean Difference (I-J)

Std. Error Sig.

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

2.6654 .95771 .118

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

2.0548 .94797 .645

FAKULTAS PENDIDIKAN MAT. DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

2.4216 .95438 .242

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

1.2865 .96826 1.000

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN 3.3941 .93607 .007

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

3.1151 .97197 .030

Page 59: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

59

Tabel Post Hoc di atas adalah tabel Post Hoc perbandingan tingkat

eksplorasi antara Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan dengan fakultas-

fakultas lain di UPI. Tabel Post Hoc ini hanya salah satu tabel Post Hoc hasil

analisis dengan SPSS pada enam fakultas di UPI. Tabel-tabel post hoc yang lain

tidak ditampilkan karena tidak ada perbedaan tingkat komitmen antar mereka.

Tabel di atas memperlihatkan bahwa probabilitas yang lebih kecil dari 0,05 adalah

perbandingan tingkat komitmen antara Fakultas Pendidikan Olahraga dan Ke-

sehatan dengan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan

Bisnis. Tingkat komitmen mahasiswa-mahasiswa Fakultas Pendidikan Olahraga

dan Kesehatan lebih tinggi daripada Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Pen-

didikan Ekonomi dan Bisnis dengan perbedaan rata-rata sebesar 3, 3941 dan

3,1151 dengan probabilitas sebesar 0,007 dan 0,030. Tidak ada lagi fakultas lagi

yang memiliki tingkat komitmen yang lebih tinggi daripada fakultas-fakultas yang

lain.

3. Analisis Varians Spiritualitas antar Fakultas

Dalam uji beda ini diajukan hipotesis sebagai berikut:

H0: Tidak ada perbedaan spiritualitas yang signifikan antar mahasiswa di

faklutas-fakultas UPI.

H0 : µ1 ≠ µ2 = µ3 = µ4 = µ5 = µ6

Uji hipotesis:

H0 ditolak jika nilai probabilitas ≤ 0,05.

H0 diterima jika nilai probabilitas > 0,05.

Page 60: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

60

Tabel 4.18 Tabel Anova Spiritualitas antar Mahasiswa

Fakultas-fakultas Se-UPI

SPIRITUALITAS

295.518 6 49.253 1.213 .298

18634.484 459 40.598

18930.002 465

Between Groups

Within Groups

Total

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Tabel anova di atas memperlihatkan bahwa probabilitas yang diperoleh

adalah 0,298 yang lebih besar dari level signifikansi 0,05, dengan demikian H0

diterima. Kesimpulan yang bisa diambil adalah bahwa tidak ada perbedaan sama

sekali tingkat spiritualitas mahasiswa di semua fakultas di Universitas Pendidikan

Indonesia. Karena tidak ada perbedaan sama sekali maka tidak dicantumkan tabel

post hoc disini.

C. KORELASI EKSPLORASI DAN KOMITMEN DENGAN SPIRITUALITAS

1. Korelasi Eksplorasi dan Spiritualitas

Dalam uji korelasi ini diajukan hipotesis sebagai berikut:

H0: Tidak ada korelasi yang signifikan antara eksplorasi dan spiritualitas

mahasiswa UPI.

H0 : ρ ≠ 0

Uji hipotesis:

H0 ditolak jika nilai probabilitas ≤ 0,05.

H0 diterima jika nilai probabilitas > 0,05.

Page 61: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

61

Tabel 4.19 Korelasi antara Eksplorasi dan Spiritualitas Mahasiswa UPI

Correlations

1.000 .260**

. .000

466 466

.260** 1.000

.000 .

466 466

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

EKSPLORASI

SPIRITUALITAS

Spearman's rhoEKSPLORASI

SPIRITUALITAS

Correlation is significant at the .01 level (2-tailed).**.

Dari hasil korelasi Spearman diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,000

yang berarti lebih kecil dari 0,05. Jadi H0 ditolak atau ada korelasi positif yang

signifikan antara eksplorasi dan spiritualitas mahasiswa UPI. Besaran koefisien

korelasi sebesar 0,260 termasuk korelasi yang rendah.

2. Korelasi Komitmen dan Spiritualitas

Dalam uji korelasi ini diajukan hipotesis sebagai berikut:

H0: Tidak ada korelasi yang signifikan antara komitmen dan spiritualitas

mahasiswa UPI.

H0 : ρ ≠ 0

Uji hipotesis:

H0 ditolak jika nilai probabilitas ≤ 0,05.

H0 diterima jika nilai probabilitas > 0,05.

Page 62: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

62

Tabel 4.20 Korelasi antara Komitmen dan Spiritualitas Mahasiswa UPI

Correlations

1.000 .236**

. .000

466 466

.236** 1.000

.000 .

466 466

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

KOMITMEN

SPIRITUALITAS

Spearman's rhoKOMITMEN

SPIRITUALITAS

Correlation is significant at the .01 level (2-tailed).**.

Dari hasil korelasi Spearman diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,000

yang berarti lebih kecil dari 0,05. Jadi H0 ditolak atau ada korelasi positif yang

signifikan antara komitmen dan spiritualitas mahasiswa UPI. Besaran koefisien

korelasi sebesar 0,236 termasuk korelasi yang rendah.

D. ANALISIS DEMOGRAFIS

1. Jenis Kelamin

Tabel 4.21 Deskripsi Spiritualitas Mahasiswa UPI

Ditinjau dari Jenis Kelamin

SPIRITUALITAS

62.4669 272 6.52379

63.3125 192 6.16494

62.8168 464 6.38462

JENIS KELAMINPerempuan

Laki-laki

Total

Mean N Std. Deviation

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang berjenis kelamin

perempuan memiliki rata-rata spiritualitas sebesar 62,47 dan mahasiswa laki-laki

memiliki rata-rata spiritualitas sebesar 63,31. Kalau dilihat dari rata-rata keduanya

Page 63: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

63

maka tidak ada perbedaan yang signifikan antara dua kelompok jika dilihat dari

jenis kelamin. Perempuan yang terjaring dalam sampel penelitian sebanyak 272

mahasiswa dan laki-laki yang terjaring sebanyak 192 mahasiswa.

Tabel 4.22 Korelasi Jenis Kelamin dan Eksplorasi

1.000 .157**

. .001

466 464

.157** 1.000

.001 .

464 464

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

EKSPLORASI

JENIS KELAMIN

Spearman's rhoEKSPLORASI

JENISKELAMIN

Correlation is significant at the .01 level (2-tailed).**.

Korelasi antara jenis kelamin dan spiritualitas dilakukan dengan data

ordinal. Laki-laki diberi kode 1 dan perempuan diberi kode 0. Teknik korelasi

yang digunakan adalah korelasi Spearman. Sebenarnya korelasi yang lebih tepat

digunakan adalah korelasi point biserial. Karena kesulitan penghitungannya

dengan teknik poin biserial maka korelasi yang dipilih adalah korelasi Spearman.

Mengapa Spearman karena baik Spearman maupun Point Biserial adalah teknik

korelasi kembangan dari Pearson. Spearman datanya menggunakan ordinal

sementara point biserial menggunakan data nominal. Dari hasil korelasi dapat

dilihat bahwa korelasinya sebesar 0,157 dengan probabilitas 0,001, yang artinya

tingkat korelasinya rendah dan sangat signifikan. Dengan korelasi ini dapat

dimaknai bahwa laki-laki cenderung melakukan sedikit lebih banyak eksplorasi

daripada perempuan.

Page 64: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

64

Tabel 4.23 Korelasi Jenis Kelamin dan Komitmen

1.000 .033

. .475

466 464

.033 1.000

.475 .

464 464

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

KOMITMEN

JENIS KELAMIN

Spearman's rhoKOMITMEN

JENISKELAMIN

Berbeda dengan eksplorasi, korelasi komitmen mahasiswa dan jenis

kelamin adalah tidak signifikan. Artinya tidak ada kecenderungan dalam melaku-

kan komitmen antar jenis kelamin. Laki-laki atau perempuan tidak memiliki

kecenderungan yang lebih kuat dalam melakukan komitmen.

Tabel 4.24

Korelasi antara Jenis Kelamin dan Spiritualitas

1.000 .075

. .107

466 464

.075 1.000

.107 .

464 464

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

SPIRITUALITAS

JENIS KELAMIN

Spearman's rho

SPIRITUALITAS

JENISKELAMIN

Tidak berbeda dengan komitmen, spiritualitas juga tidak berkorelasi

dengan jenis kelamin. Artinya tidak ada kecenderungan dalam tingkat spiritualitas

antar jenis kelamin. Laki-laki atau perempuan tidak memiliki kecenderungan yang

lebih kuat dalam mengalami dan memahami spiritualitas.

Page 65: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

65

2. Usia

Tabel 4.25 Korelasi Usia dan Eksplorasi, Komitmen, dan Spiritualitas

EKSPLORASI KOMITMEN SPIRITUALITAS

USIA Correlation Coefficient .111 -.033 -.005

Sig. (2-tailed) .017 .486 .910

N 462 462 462

Korelasi usia dengan eksplorasi sebesar 0,111 dengan probabilitas

sebesar 0,017 yang berarti signifikan pada level 0,05. Korelasi usia dengan

komitmen -0,033 dengan probabilitas 0,486 yang berarti tidak signifikan pada

level 0,05. Korelasi usia dan spiritualitas sebesar -0,005 dengan probabilitas 0,910

yang berarti tidak signifikan pada level 0,05. Di sini terlihat bahwa hanya

eksplorasi yang berorelasi dengan usia. Artinya semakin usia bertambah pada

remaja semakin banyak melakukan eksplorasi, tapi belum tentu mereka

berkomitmen dan memiliki spiritualitas yang tinggi.

3. Perasaan Pentingnya Menjadi Religius

Tabel 4.26 Korelasi Spiritualitas dan Pentingnya Menjadi Religius

1.000 .145**

. .002

466 466

.145** 1.000

.002 .

466 466

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

SPIRITUALITAS

URGENSIRELIGIUSITAS

Spearman's rho

SPIRITUALITAS

URGENSIRELIGIUSITAS

Correlation is significant at the .01 level (2-tailed).**.

Korelasi antara perasaan pentingnya menjadi orang religius dengan

spiritualitas sebesar 0,145 dengan probabilitas sebesar 0,002 yang jauh lebih kecil

Page 66: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

66

dari 0,05, yang demikian korelasi keduanya sangat signifikan. Korelasi ini

termasuk rendah. Artinya variasi skor yang berubah secara bersama antara dua

variable sangat kecil, sekalipun begitu korelasi ini korelasi yang sangat

signifikabn.

4. Perasaan Pentingnya Menjadi Spiritual

Tabel 4.27 Korelasi Spiritualitas dan Pentingnya Menjadi Spiritual

1.000 .145**

. .002

466 466

.145** 1.000

.002 .

466 466

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

SPIRITUALITAS

URGENSIRELIGIUSITAS

Spearman's rho

SPIRITUALITAS

URGENSIRELIGIUSITAS

Correlation is significant at the .01 level (2-tailed).**.

Korelasi spiritualitas dan pentingnya menjadi spiritual mahasiswa UPI

sebesar 0,052 dengan probabilitas 0,266 yang berarti korelasi sangat rendah dan

tidak signifikan.

E. ANALISIS REGRESI VARIABEL STATUS IDENTITAS DAN DEMOGRAFIS TERHADAP SPIRITUALITAS

Tabel 4.28

R dan R2 Model Regresi

Model Summaryb

.276a .076 .066 6.17923Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), STATUS IDENTITAS ,URGENSI SPIRITUALITAS, USIA, JENIS KELAMIN,URGENSI RELIGIUSITAS

a.

Dependent Variable: SPIRITUALITASb.

Page 67: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

67

Nilai R atau regresi enam prediktor yang tercantum di tabel di atas adalah

sebesar 0,276 dan R2 sebesar 0,076 yang termasuk sangat rendah. Artinya enam

prediktor itu secara simultan hanya memiliki korelasi dengan spiritualitas sebesar

0,276.

Dalam uji model regresi ini diajukan hipotesis sebagai berikut:

H0: Model regresi lima prediktor yaitu jenis kelamin, usia, urgensi

religiusitas, urgensi spiritualitas, dan status identitas tidak signifikan.

Uji hipotesis:

H0 ditolak jika nilai probabilitas ≤ 0,05.

H0 diterima jika nilai probabilitas > 0,05.

Tabel 4.29

Uji Anova Model Regresi

ANOVAb

1434.279 5 286.856 7.513 .000a

17411.401 456 38.183

18845.680 461

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), STATUS IDENTITAS , URGENSI SPIRITUALITAS, USIA,JENIS KELAMIN, URGENSI RELIGIUSITAS

a.

Dependent Variable: SPIRITUALITASb.

Tabel di atas memperlihatkan bahwa probabilitas uji anova model regresi

sebesar 0,000 yang lebih kecil daripada 0,05, yang berati H0 ditolak. Karena H0

ditolak maka salah satu koefisien dalam model regresi signifikan atau memiliki

prediksi yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu spiritualitas.

Untuk menguji keoefisien a (konstanta) dan b (beta) masing-masing

prediktor diajukan hiopotesis sebagai berikut:

Page 68: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

68

H0 : Koefisien tidak signifikan

Uji hipotesis:

H0 ditolak jika nilai probabilitas ≤ 0,05.

H0 diterima jika nilai probabilitas > 0,05.

Tabel 4.30 Uji Signifikansi Koefisien dalam Model

Coefficientsa

57.385 6.424 8.934 .000

-.127 .191 -.056 -.664 .507

.106 .839 .006 .126 .900

.977 .410 .113 2.384 .018

-2.62E-02 .311 -.007 -.084 .933

.330 .609 .025 .541 .588

1.290 .251 .237 5.130 .000

(Constant)

Semester

URGENSISPIRITUALITAS

URGENSI RELIGIUSITAS

USIA

JENIS KELAMIN

STATUS IDENTITAS

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: SPIRITUALITASa.

Uji signifikansi koefisien regresi di atas adalah menguji apakah

prediktor-prediktor atau varaiabel-variabel independen secara masing-masing

memiliki prediksi yang baik tidak kepada variabel dependen yaitu spiritualitas.

Dari tujuh koefisien hanya tiga koefisien yang signifikan, yaitu konstanta, urgensi

religiusitas, dan status identitas.

Page 69: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

69

F. PERBANDINGAN SPIRITUALITAS ANTAR STATUS IDENTITAS

Secara deskriptif rata-rata spiritualitas di setiap status identitas adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.31 Deskrpisi Spiritualitas Masing-Masing Status Identitas

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Moratorium 99 63.4545 6.32015 50.00 78.00

Achievement 111 65.0090 6.96027 43.00 80.00

Diffusion 156 60.8269 5.60664 47.00 76.00

Foreclosure 100 62.8200 6.04926 49.00 77.00

Total 466 62.8090 6.38041 43.00 80.00

Rata-rata spiritualitas yang paling tinggi dimiliki oleh status identitas

achievement yaitu sebesar 65,01, disusul kemudian oleh status identitas mora-

torium sebesar 63,45, kemudian oleh status identitas foreclosure sebesar 62,82

dan terakhir dimiliki oleh status identitas diffusion. Dari keragaman atau variasi

data yang dilihat dari deviasi standar, urutan keragamannya sama dengan urutan

besaran rata-rata. Deviasi standar terbesar dimiliki oleh status identitas achieve-

ment dan terkecil dimilik oleh status identitas diffusion.

Statistik deskriptif data yang telah disajikan sebelumnya, menunjukkan

bahwa rata-rata tertinggi tingkat spiritualitas dimiliki oleh status identitas achiev-

ement. Namun, muncul pertanyaan apakah rata-rata mereka jika dibandingkan

rata-rata status identitas yang lain perbedaannya signifikan? Untuk mengetahui

pertanyaan ini maka kita harus melihat uji analisis varian atau uji F sebagai

berikut.

Page 70: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

70

Tabel 4.32 Tabel Analisis Varian Spiritualitas antar Status Identitas

SPIRITUALITAS

1191.379 3 397.126 10.343 .000

17738.623 462 38.395

18930.002 465

Between Groups

Within Groups

Total

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Untuk menguji apakah ada salah satu status identitas memiliki perbedaan

spiritualitas dengan status identitas lain, penelitian ini mengajukan hipotesis

sebagai berikut:

H0: Tidak ada perbedaan tingkat spiritualitas antar status identitas

achievement, moratorium, foreclosure, dan diffusion.

H0 : µ1 ≠ µ2 = µ3 = µ4

Uji hipotesis;

H0 ditolak jika probabilitas ≤ 0,05

H0 diterima jika probabilitas > 0,05

Dalam tabel di atas terlihat bahwa angka signifikansi sebesar 0,000 yang

lebih kecil dari 0,05, yang berarti H0 ditolak. Arti dari H0 ditolak adalah bahwa

minimal ada satu prediktor yang memiliki koefisien yang signifikan. Untuk

mengetahui status identitas apa yang memiliki tingkat spiritualitas yang berbeda

dengan status identitas lain, peneliti akan menunjukkan analisis post hoc sebagai

berikut:

Page 71: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

71

Tabel 4.33 Analisis Post Hoc Spiritualitas antar Status Identitas

Multiple Comparisons

Dependent Variable: SPIRITUALITAS

Bonferroni

-1.5545 .85658 .421 -3.8241 .7152

2.6276* .79621 .006 .5179 4.7373

.6345 .87851 1.000 -1.6932 2.9623

1.5545 .85658 .421 -.7152 3.8241

4.1821* .76943 .000 2.1433 6.2208

2.1890 .85432 .064 -.0746 4.4527

-2.6276* .79621 .006 -4.7373 -.5179

-4.1821* .76943 .000 -6.2208 -2.1433

-1.9931 .79377 .074 -4.0963 .1102

-.6345 .87851 1.000 -2.9623 1.6932

-2.1890 .85432 .064 -4.4527 .0746

1.9931 .79377 .074 -.1102 4.0963

(J) STATUSIDENTITASAchievement

Diffusion

Foreclosure

Moratorium

Diffusion

Foreclosure

Moratorium

Achievement

Foreclosure

Moratorium

Achievement

Diffusion

(I) STATUSIDENTITASMoratorium

Achievement

Diffusion

Foreclosure

MeanDifference

(I-J)Std.Error Sig.

LowerBound

UpperBound

95% ConfidenceInterval

The mean difference is significant at the .05 level.*.

Untuk mengetahui kesignifikanan perbedaan rata-rata spiritualitas antar

status identitas, bisa kita lihat pada tanda bintang pada kolom mean difference.

Baris yang memiliki tanda bintang artinya ada perbedaan tingkat spiritualitas antar

status identitas yang dibandingkan. Hanya ada dua perbedaan tingkat spiritualitas

yang signifikan antar tatus identitas yaitu antara status identitas achievement dan

diffusion, dan status identitas moratorium dan foreclosure. Perbedaan rata-rata

tingkat spiritualitas antara status identitas achievement dan diffusion sebesar

4,182 dengan angka signifikansi atau probabilitas sebesar 0,00 yang artinya

signifikan pada level 0,05 atau 0,01. Artinya tingkat sipiritualitas mahasiswa

dengan status identitas schievement secara signifikan lebih tinggi daripada status

identitas diffusion. Perbedaan kedua, antara status identitas moratorium dan

Page 72: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

72

diffusion, memiliki besar perbedaan rata-rata sebesar 2,63 dan angka signifikansi

atau probablitasnya sebesar 0,006 yang berarti signfikan pada taraf 0,05 maupun

pada taraf 0,01. Ini artinya tingkat spiritualitas status identitas moratorium secara

signifikan lebih tinggi daripada tingkat spiritualitas mahasiswa dengn status

identitas diffusion.

G. KORELASI SPIRITUALITAS DAN STATUS IDENTITAS

Tabel 4.34 Tabel Kontingensi Hubungan Status Identitas dan Spiritualitas

Mahasiswa UPI

Count

19 62 30 111

44 102 10 156

17 69 14 100

19 61 19 99

99 294 73 466

Achievement

Diffusion

Foreclosure

Moratorium

STATUSIDENTITAS

Total

Rendah Sedang Tinggi

SPIRITUALITAS

Total

Secara nominal, hubungan antara status identitas mahasiswa UPI bisa

dilihat dari tabel kontingensi di atas. Tabel itu memperlihatkan bahwa mahasiswa

yang memiliki tingkat spiritualitas tinggi paling banyak ternyata ada pada status

identitas achievement dibanding yang berada di status Diffusion (10 mahasiswa),

Foreclosure (14), dan Moratorium (19). Keadaan ini bisa menunjukkan bahwa

mahasiswa yang achievement lebih cenderung spiritualitasnya tinggi juga.

Hubungan ini agak melemah jika dilihat mahasiswa yang achievement lebih

banyak pada spiritualitas sedang daripada tinggi dan rendah, yaitu sebanyak 62

orang. Mahasiswa yang memiliki tingkat spiritualitas yang rendah terbanyak

memiliki status identitas diffusion daripada foreclosure, morartorium, dan achiev-

Page 73: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

73

ement. Hal ini menunjukkan juga kekuatan hubungan antara status identitas

dengan spiritualitas. Mahasiswa yang diffusion akan cenderung memiliki spirit-

ualitas yang rendah.

Tabel 4.35 Korelasi Phi Status Identitas dan Spiritualitas

Symmetric Measures

.235 .000

.166 .000

.229 .000

466

Phi

Cramer's V

Contingency Coefficient

Nominal byNominal

N of Valid Cases

Value Approx. Sig.

Not assuming the null hypothesis.a.

Using the asymptotic standard error assuming the nullhypothesis.

b.

Analisis phi yang berdasarkan tabel kontingensi memperlihat koefisien

korelasi sebesar 0,235 dengan probabilitas sebesar 0,000 yang lebih kecil dari

level signifikansi 0,05 maupun 0,01. Koefisien ini terlihat koefisien yang rendah

disamping menunjukkan adanya korelasi positif antara Status Identitas dan

Spiritualitas. Kerelasi positif ini dimaknai bahwa mahasiswa yang berstatus

achiement ada kecenderungan yang kurang kuat untuk memiliki spiritualitas yang

tinggi dan mahasiswa yang diffusion memiliki kecenderungan yang kurang kuat

untuk memiliki tingkat spiritualitas yang rendah.

H. PEMBAHASAN

Penelitian ini adalah penelitian eksplorasi hubungan antara spiritualitas,

perkembangan identitas, dan berbagai variabel demografis seperti jenis kelamin,

usia, penilaian diri tentang pentingnya spiritualitas dan religiusitas, dan peng-

gambaran diri sebagai orang yang spiritual dan religius. Seperti yang dijelaskan

Page 74: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

74

pada bab tiga bahwa penelitian ini dilakukan di Universitas Pendidikan Indonesia

atau remaja yang menginjak fase remaja akhir. Secara agama mereka mayoritas

agama Islam, hanya ada satu orang yang beragama Katholik. Sampel yang dipakai

penelitian belumlah cukup untuk mewakili populasi Universitas Pendidikan Indo-

nesia. Penelitian ini menggunakan teknik sampling Kuota yaitu mengambil sam-

pel dari sebuah populasi hanya dari kuota yang sanggup dilakukan oleh peneliti.

Kemampuan peneliti hanya bisa mengambil 500 sampel maka setiap fakultas

peneliti hanya mengambil kurang lebih 70 mahasiswa.

Pertanyaan utama penelitian ini adalah apakah ada hubungan empat

status identitas (diffusion, forclosure, moratorium, dan achievement) yang diukur

dengan Kuesioner Proses Identitas Ego (Balisteri, Busch-Rossnagel, Geisinger,

1995) dan spiritualitas yang diukur dengan Human Spirituality Scale (HSS)

(Wheat, 1991)? Pertanyaan kedua adalah apakah ada hubungan antara spiritualitas

remaja yang diukur dengan Human Spirituality Scale berkorelasi dengan variabel

demografis (usia, jenis kelamin, self-report religiusitas, self-report spiritualitas,

dan penilaian diri apakah dirinya religius atau spiritual?

1. Spiritualitas

Temuan yang paling penting di sini adalah bahwa banyak remaja yang

mempunyai pengalaman spiritual yang berarti atau tinggi. Skor spiritualitas (HSS)

menunjukkan bahwa diantara mereka memiliki spiritualitas yang tinggi yaitu

sebesar 15,7 persen. Bahkan diantara mereka ada yang memiliki skor sempurna

yaitu 80. Tingkat spiritualitas mereka terbanyak masih pada kategori sedang dan

sangat wajar sesuai dengan pola distribusi normal bahwa sebagian besar skor ada

Page 75: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

75

di sekitar rata-rata atau kategori sedang. Tingkat spiritualitas kategori sedang

sebesar 63,1 persen. Tingkat spiritualitas rendah sebesar 21,2 persen masih lebih

tinggi daripada kategori tinggi.

a. Jenis Kelamin

Apa yang menarik dalam penelitian ini adalah kaitan variabel demografis

seperti jenis kelamin. Tidak ada korelasi antara jenis kelamin dan spiritualitas.

Artinya tidak ada kecenderungan baik pada mahasiswa laki-laki atau perempuan

untuk memiliki spiritualitas yang lebih tinggi. Hasil ini berbeda dengan penelitian

Goldstein (2006) yang menemukan bahwa tingkat spiritualitas remaja di beberapa

sekolah di North California memiliki perbedaan antara laki-laki dan perempuan.

Perempuan memiliki spiritualitas yang lebih tinggi.

b. Usia

Helmeniak (1996) menyatakan bahwa tidak ada eksplorasi dan komitmen

pada remaja dalam hal spiritualitas. Dia berpendapat bahwa pada masa dewasalah

mulai berkembang spiritualitas yang sebenarnya. Memang pada masa apapun

akan berkembang spiritualitas tapi spiritualitas yang sebenar-benarnya berkem-

bang ada pada masa dewasa. Pernyataan Helmeniak tersebut terbukti dalam

penelitian ini, bahwa tidak ada korelasi antara usia dan spiritualitas. Remaja yang

memiliki usia lebih tinggi tidak cenderung memiliki tingkat spiritualitas yang

tinggi pula. Variabel usia ini mungkin akan memiliki korelasi dengan spiritualitas

jika subyek yang diteliti beragam perkembangannya mulai dari yang remaja

sampai dewasa.

Page 76: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

76

c. Semester

Variabel semester tidak berbeda dengan variabel usia. Semakin tinggi

semester mahasiswa tidak berarti semakin tinggi pula spiritualitas. Hal ini di-

sebabkan karena apa yang dipelajari di perguruan tinggi tidak banyak memancing

eksplorasi dan komitmen mereka akan spiritualitas. Mungkin akan berbeda jika

materi kuliah yang dijarkan banyak memancing eksplorasi dan komitmen mereka

dalam spiritualitas. Jurusan-jurusan agama adalah area populasi yang mungkin

harus diteliti tentang spiritualitas ini.

d. Penilaian Diri Pentingnya Religiusitas

Mahasiswa UPI masih sangat kebingungan tentang konsep religius dan

spiritual. Selama ini mereka menganggap bahwa religius adalah spiritual. Orang

yang sering melakukan aktivitas ritual keagamaan akan dianggap sebagai orang

yang religius sekaligus spiritual. Mereka banyak menganggap bahwa religius dan

spiritual adalah hal yang sama, sehingga ketika ditanyakan apakah mereka sebagai

orang yang religius atau spiritual maka mereka mengalami kebingungan dalam

menjawab. Hal ini yang kemudian membuat mereka menganggap bahwa mereka

itu religius tapi sebenarnya yang ada dalam pikiran mereka bahwa menjadi orang

yang spiritual sangatlah penting.

Alasan di atas mungkin adalah penyebab mengapa korelasi antara

pentingnya menjadi orang religius dan spiritualitas berkorelasi positif. Mereka

menganggap bahwa orang yang sangat percaya akan kekuatan, kekuasaan, dan

keberadaan Tuhan dibalik semua yang terjadi pada dirinya di dunia ini adalah

orang yang religius, padahal ini adalah konsep orang yang spiritual.

Page 77: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

77

e. Penilaian Diri Pentingnya Spiritualitas

Karena konsep yang kacau dalam memahami religiusitas dan spiritualitas

membuat mahasiswa salah dalam menjawab dan mengakibatkan ketiadaan kore-

lasi antara spiritualitas dengan penilaian diri akan pentingnya menajdi orang

spiritual. Seharusnya, orang yang sangat menganggap bahwa menjadi orang yang

spiritual itu penting maka dia akan mencoba mencari, mengeksplorasi hal-hal

yang berkaitan dengan spiritualitas. Skala Human Spirituality Scale mencoba

mencari apa yang mereka alami seputar siritualitas. Misalnya pertanyaan apakah

mereka menyadari akan keberadaan zat yang berada di luar dirinya yang mengatur

jalan hidupnya. Apakah juga dia berusaha mencari informasi tentang spiritualitas

melalui media televisi, majalah, internet, atau media-media lain. Pertanyaan-

pertanyaan ini memancing usaha-usaha dan pengalaman yang dialami mahasiswa

yang kemudian juga akan memperbesar skor skala spiritualitas ini.

Mungkin menjadi kelemahan penelitian ini yang tidak menjelaskan

sebelumnya kepada responden yang mengisi kuesioner bahwa definisi relgius dan

spiritual itu berbeda.

f. Status Identitas

Korelasi antara status identitas dan spiritualitas sangat rendah tapi signi-

fikan. Hal ini menunjukkan, memang status identitas seseorang atau remaja ber-

kaitan dengan tingkat spiritualitas mereka. Individu yang mengalami kebingungan

dalam banyak bidang, seperti pekerjaan dan politik maka akan mengalami

kebingungan juga dalam hal spiritual.

Page 78: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

78

2. Proses Status Identitas

Ada beberapa variabel yang memiliki korelasi dengan proses status

identitas (eksplorasi dan komitmen), diantaranya variabel jenis kelamin dan usia.

Jenis kelamin dan usia berkorelasi positif dengan eksplorasi. Jenis kelamin laki-

laki memiliki kecenderungan melakukan eksplorasi yang banyak daripada

perempuan. Ini bisa terjadi karena laki-laki pada orang Indonesia cenderung

memiliki kebebasan memilih daripada perempuan. Perempuan lebih banyak

mengikuti kemauan orang tua atau karena ikut-ikutan dengan teman sehingga

tidak banyak melakukan eksplorasi.

Usia juga berkorelasi positif dengan eksplorasi. Hal ini berlawanan

dengan teori status identitas bahwa remaja dengan usia lebih muda akan lebih

banyak melakukan eksplorasi daripada yang berusia lebih tua.

������������

Page 79: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

79

BAB V

KESIMPULAN

A. KESIMPULAN

1. Eksplorasi dan komitmen berkorelasi positif dengan spiritualitas, disamping

juga eksplorasi dan komitmen berkorelasi positif.

2. Semua variabel demografis yaitu jenis kelamin, usia, tingkatan kuliah,

perasaan akan pentingnya menjadi religius, perasaan akan pentingnya men-

jadi spiritual berkorelasi positif dengan status identitas. Sementara itu

variabel demografis yang berkorelasi positif dengan spiritualitas adalah

pentingnya menjadi religius.

3. Mahasiswa dengan status identitas achievement memiliki pengalaman

spiritualitas yang lebih tinggi daripada status identitas yang lain.

B. SARAN

Penelitian ini harus lebih dikembangkan ke teknik pengambilan data

yang lebih mendalam seperti wawancara. Bagaimana mahasiswa dengan status

identitas yang berbeda mengekspresikan pengalaman spiritual mereka adalah

pertanyaan yang belum terjawab dalam penelitian ini.

���

Page 80: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

80

DAFTAR PUSTAKA

Archer, S.L., & Waterman, A.S. (1983). Identity in early adolescence: A developmental perspective. Journal of Early Adolescence, 3, 203-214.

Balistreri, E., Busch-Rossnagel, N.A., & Geisinger, K.F. (1995). Development and preliminary validation of the Ego Identity Process Questionnaire. Journal of Adolescence, 18, 179-190.Erikson, E.H. (1968). Identity, youth and crisis. New York: Norton.

Baumeister, R. F. (1986). Identity. New York: Oxford University Press.

Benson, P. L., Scales, P. C., Sesma, A., Jr., & Roehlkepartain, E. C. (2003). Indicators of positive development: Adolescent spirituality. The Indicators of Positive Youth Development Conference. Washington, DC: Child Trends.

Bidwell, D. R. (1999). Ken Wilber’s transpersonal psychology: An introduction and preliminary critique. Pastoral Psychology, 48(2), 81-90.

Dreyer, P.H. (1994) Designing Curricular Identity Interventions, dalam Archer, S. (1994) Interventions or adolescents identit\y development. California: Sage Publications.

Erikson, E.H. (1962). Reality and actuality: An address. Journal of the American Psychoanalytic Association, 10, 451–474.

Erikson, E.H. (1963). Childhood and society (2nd ed.). New York: Norton.

Erikson, E.H. (1968). Identity: Youth and crisis. New York: Norton.

Erikson, E.H. (1969). Gandhi’s truth. New York: Norton.

Erikson, E.H. (1975). Life history and the historical movement. New York: Norton.

Erikson, E.H. (1980). Identity and the life cycle. New York: Norton.

Erikson, E.H. (1996). The Galilean sayings and the sense of “I.” Psychoanalysis and Contemporary Thought, 19, 291–338.

Fowler, J.W. (1981). Stages of faith: The psychology of human development and the quest for meaning. New York: HarperCollins.

Fowler, J.W. (2001). Faith development theory and the postmodern challenges. The International Journal for the Psychology of Religion, 11(3), 159-172.

Page 81: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

81

Fowler, J.W., & Dell, M.L. (2004). Stages of faith and identity: Birth to teens. Child and Adolescent Psychiatric Clinics North America, 13, 17-33.

Fulton, A. S. (1997). Identity status, religious orientation, and prejudice. Journal of Youth and Adolescence, 26(1), 1-11.

Goldstein, S.N. (2006) The exploration of spirituality and identity status in adolescent, Dissertation, Palo Alto: Institue of Transpersonal Psycho-logy.

Griffith, B.A., & Griggs, J.C. (2001). Religious identity status as a model to understand, assess, and interact with client spirituality. Counseling and Values, 46(1), 14-25.

Hasan, A.B.P. (2006). Psikologi Perkembangan Islami: Menyingkap Rentang Kehidupan Manusia dari Prakelahiran hingga Pascakematian. Jakarta: Rajawali.

Helminiak, D. A. (1987). Spiritual development: An interdisciplinary study: Chicago, IL:Loyola University Press.

Helminiak, D. A. (1996). A scientific spirituality: The interface of psychology and theology. The International Journal for the Psychology of Religion, 6(1), 1-19.

Helminiak, D.A. (2001). Treating spiritual issues in secular psychotherapy. Counseling and Values, 45(3), 163-189.

Kiesling, C. dkk. (2006) Identity and Spirituality: A Psychosocial Exploration of the Sense of Spiritual Self. Developmental Psychology 2006, Vol. 42, No. 6, 1269–1277.

Lerner, R. M., Dowling, E. M., & Anderson, P. M. (2003). Positive youth development: Thriving as the basis of personhood and civil society. Applied Developmental Sciences, 7(3), 171-179.

Lerner, R.M. (2002). Concepts and theories of human development (3rd ed.). Mahwah, NJ: Erlbaum.

Loevinger, J. (1976). Ego development. San Francisco, CA: Jossey-Bass.

Love, P. G. (2002). Comparing spiritual development and cognitive development. Journal of College Student Development, 43(3), 357-373.

Marcia, J.E. (1964). Determination and construct validity of ego identity status. Unpublished doctoral dissertation. Ohio State University, Columbus.

Marcia, J.E. (1966). Development and validation of ego-identity status. Journal of Personality and Social Psychology, 3, 551-558.

Page 82: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

82

Marcia, J.E. (1967). Ego identity status: Relationship to change in self-esteem, “general maladjustment,” and authoritarianism. Journal of Personality, 35 (1), 119-133.

Marcia, J.E. (1980). Identity in adolescence. Dalam J. Adelson (Ed.), Handbook of adolescent psychology (pp. 159-187). New York: John Wiley & Sons.

Markstrom-Adams, C., Hofstra, G., & Dougher, K. (1994). The ego-virtue of fidelity: A case for the study of religion and identity formation in adolescence. Journal ofYouth and Adolescence, 23(4), 453-469.

McFarland, S. G. (1989). Religious orientations and the targets of discrimination. Journal for the Scientific Study of Religion, 28, 324-336.

Miller, P.H. (1993). Theories of Developmental Psychology. New York: W.H. Freeman and Company.

Niebuhr, H. R. (1989). Faith on earth. New Haven, CT: Yale University Press.

Seidman, I. (1998). Interviewing as qualitative research: A guide for researchers in education and the social sciences (2nd ed.). New York: Teachers College Press.

Waterman, A.S. (1982). Identity development from adolescence to adulthood: An extension of theory and a review of research. Developmental Psycho-logy, 18, 342-358.

Waterman, A.S. (1988). Identity status theory and Erikson’s theory: Common-alities and differences. Developmental Review, 8, 185-208.

Waterman, A.S. (1993). Developmental perspectives on identity formation: From adolescence to adulthood. Dalam J.E. Marcia, A.S. Waterman, D.R. Matteson, S.

Wheat, L.W. (1991). Development of a scale for the measurement of Human Spirituality (Measurement Scale). Dissertation Abstracts International, 52 (09), 3220A. (UMI No. AAT 9205143).

Wilber, K. (2000). Integral psychology: Consciousness, spirit, psychology, therapy. Boston, MA: Shambhala.

Page 83: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

83

LAMPIRAN 1: INSTRUMEN

PENGANTAR

Kepada para mahasiswa UPI yang kami cintai,

Bersama ini ingin kami sampaikan bahwa kami bermaksud mengadakan penelitian tentang status identitas mahasiswa se-UPI dari beberapa ANG.. Oleh karena itu, sudilah kiranya Saudara berkenan mengisi angket penelitian ini dengan tulus dan sejujurnya. Kami menjamin semua yang Anda sampaikan melalui angket ini akan terjaga kerahasiaannya. Atas perhatian, kesedian, dan ketulusan serta kejujuran Saudara, kami selaku peneliti mengucapkan terima kasih. Hormat kami, MIF Baihaqi & tim � �

DAFTAR IDENTITAS

1. Nama : ...............................................................................(Boleh disamarkan) 2. Umur : .............................................................................................................. 3. Jenis Kelamin: .............................................................................................................. 4. ANG. : .............................................................................................................. 4. Cita-cita : .............................................................................................................. 5. Agama : ..............................................................................................................

SKALA PROSES IDENTITAS

Petunjuk Pengisian: 1. Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan yang berkaitan dengan kondisi yang

Anda alami sehari-hari. Baca dan pahami baik-baik setiap pernyataan. 2. Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda dengan memberi

tanda silang (X) pada kolom jawaban yang telah disediakan! Dalam hal ini tidak ada jawaban yang salah.

3. Semua jawaban yang Anda berikan adalah BENAR jika sesuai dengan pendapat Anda atau kondisi yang Anda alami.

Alternatif (pilihan) jawaban tersebut adalah:

SS : Jika Anda Sangat Setuju dengan isi pernyataan. S : Jika Anda Setuju dengan isi pernyataan. CS : Jika Anda Cenderung Setuju dengan isi pernyataan. CTS : Jika Anda Cenderung Tidak Setuju dengan isi pernyataan. TS : Jika Anda Tidak Setuju dengan isi pernyataan. STS : Jika Anda Sangat Tidak Setuju dengan isi pernyataan.

Page 84: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

84

NO. ITEM PILIHAN JAWABAN

SS S CS CTS TS STS

1. Saya telah menentukan pekerjaan yang harus saya dapatkan.

SS S CS CTS TS STS

2. Saya tidak akan mengubah prinsip dan gagasan politik saya.

SS S CS CTS TS STS

3. Saya mempertimbangkan untuk memilih salah satu dari berbagai macam agama.

SS S CS CTS TS STS

4. Nilai yang saya pegang tidak akan tergoyahkan. SS S CS CTS TS STS

5. Saya tahu betul teman seperti apa yang paling tepat bagi saya.

SS S CS CTS TS STS

6. Sampai kapanpun pandangan saya tentang peran laki-laki dan perempuan tidak akan berubah.

SS S CS CTS TS STS

7. Saya akan selalu memilih partai politik yang sama. SS S CS CTS TS STS

8. Saya akan mempertahankan peran saya di keluarga. SS S CS CTS TS STS

9. Saya berdiskusi dengan beberapa orang tentang pacaran.

SS S CS CTS TS STS

10. Saya akan merubah pandangan politik jika menurut saya lebih baik.

SS S CS CTS TS STS

11. Saya tidak akan merubah pandangan teman seperti apa yang paling tepat untuk saya.

SS S CS CTS TS STS

12. Nilai-nilai yang saya pegang kemungkinan akan berubah di waktu yang akan datang.

SS S CS CTS TS STS

13. Ketika terlibat dalam perbicangan tentang agama, saya pasti mengemukakan pandangan saya.

SS S CS CTS TS STS

14. Saya tidak yakin pacar seperti apa yang tepat bagi saya.

SS S CS CTS TS STS

15. Saya tidak merasa perlu memperlihatkan betapa pentingnya posisi saya di keluarga.

SS S CS CTS TS STS

16. Keyakinan beragama saya, dalam waktu dekat kemungkinan akan berubah.

SS S CS CTS TS STS

17. Saya memiliki pandangan yang pasti tentang tata perilaku yang harus dipunyai laki-laki dan perempuan.

SS S CS CTS TS STS

18. Sata telah mencoba belajar berbagai bidang pekerjaan untuk memperoleh pekerjaan yang paling tepat bagi saya.

SS S CS CTS TS STS

19. Saya mengalami berbagai pengalaman yang merubah pandangan saya tentang peran laki-laki dan perempuan.

SS S CS CTS TS STS

20. Saya secara konsisten mempertimbangkan berbagai nilai untuk memperoleh yang paling tepat bagi saya.

SS S CS CTS TS STS

21 Menurut saya apa yang saya cari pada diri seorang teman bisa berubah di masa datang.

SS S CS CTS TS STS

22. Saya ragu-ragu pacar seperti apa yang paling tepat bagi saya.

SS S CS CTS TS STS

Page 85: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

85

23. Tampaknya saya tidak akan merubah orientasi pekerjaan yang akan saya kejar.

SS S CS CTS TS STS

24. Saya mengevaluasi banyak cara yang paling tepat untuk digunakan dalam struktur keluarga saya.

SS S CS CTS TS STS

25. Pandangan saya tentang peran laki-laki dan perempuan tidak akan berubah.

SS S CS CTS TS STS

26. Saya tidak akan mempertanyakan keyakinan berpolitik saya.

SS S CS CTS TS STS

27. Saya telah mengalami banyak pengalaman yang membuat saya untuk melihat kembali ciri-ciri teman yang saya punya.

SS S CS CTS TS STS

28. Saya mendiskusikan masalah agama dengan sejumlah orang yang memiliki keyakinan berbeda dengan saya.

SS S CS CTS TS STS

29. Saya tidak yakin nilai-nilai yang saya pegang adalah benar untuk saya.

SS S CS CTS TS STS

30. Saya tidak pernah meragukan bidang pekerjaan yang saya inginkan.

SS S CS CTS TS STS

31. Apapun nilai yang saya punyai tentang keluarga saya tidak akan berubah di masa datang.

SS S CS CTS TS STS

32. Keyakinan saya tentang model pacaran sudah mantap.

SS S CS CTS TS STS

Page 86: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

86

SKALA SPIRITUAL

Petunjuk Pengisian: 1. Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan yang berkaitan dengan kondisi yang

Anda alami sehari-hari. Baca dan pahami baik-baik setiap pernyataan. 2. Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda dengan memberi

tanda silang (X) pada kolom jawaban yang telah disediakan! Dalam hal ini tidak ada jawaban yang salah.

3. Semua jawaban yang Anda berikan adalah BENAR jika sesuai dengan pendapat Anda atau kondisi yang Anda alami.

Alternatif (pilihan) jawaban tersebut adalah:

HS : Jika Anda Hampir Selalu merasa/melakukan sesuai dengan pernyataan. S : Jika Anda Sering merasa/melakukan sesuai dengan pernyataan. K : Jika Anda Kadang-kadang merasa/melakukan sesuai dengan pernyataan. J : Jika Anda Jarang merasa/melakukan sesuai dengan pernyataan. HTP : Jika Anda Hampir Tidak Pernah merasa/melakukan sesuai dengan pernyataan.

NO. ITEM PILIHAN JAWABAN

HS S K J HTP

1. Saya takut terhadap zat yang ghaib. HS S K J HTP

2. Saya bisa merasakan kehadiran atau berhubungan dengan zat yang tidak terlihat.

HS S K J HTP

3. Saya menyisihkan waktu untuk refleksi diri dan pengembangan diri.

HS S K J HTP

4. Saya menghargai hubungan antar makhluk HS S K J HTP

5. Mempunyai kepercayaan adalah penting untuk kesuksesan hidup.

HS S K J HTP

6. Saya menemukan sesuatu yang berarti dengan menciptakan hubungan yang dekat dengan sesama.

HS S K J HTP

7. Kita harus membantu orang yang membutuhkan. HS S K J HTP

8. Saya bisa merasakan penderitaan dan kesusahan orang.

HS S K J HTP

9. Saya merasakan menjadi orang yang seutuhnya. HS S K J HTP

10. Penting bagi kita untuk menemukan makna hidup. HS S K J HTP

11. Semua bentuk kehidupan adalah berharga. HS S K J HTP

12. Saya merasa sedih ketika melihat orang lain dalam kesakitan.

HS S K J HTP

13. Saya merasa dunia ini membosankan. HS S K J HTP

14. Saya menjadi pendengar yang baik jika ada orang yang menceritakan masalahnya.

HS S K J HTP

Page 87: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

87

15. Saya membaca artikel kesehatan dan kepribadian. HS S K J HTP

16. Saya menceritakan pendapat pribadi saya kepada orang lain.

HS S K J HTP

17. Saya memperhatikan kepentingan orang lain dulu sebelum mengambil keputusan.

HS S K J HTP

18. Saya secara aktif mencari tujuan hidup saya. HS S K J HTP

19. Saya merasa bersalah jika mengatakan sesuatu yang tidak benar.

HS S K J HTP

20. Saya senang membimbing orang-orang yang lebih muda dari saya.

HS S K J HTP

Page 88: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

88

LAMPIRAN 2: CURICULUM VITAE PENELITI

1. Ketua Peneliti a. Nama : M.I.F. Baihaqi b. NIP : 131760830 � 19821208 198803 1 001 c. Jenis Kelamin : Laki-laki d. Tempat Tanggal Lahir : 131760830 e. Pangkat/Golongan : PENATA TK. I - III/d f. Jabatan Fungsional : LEKTOR g. Kantor : Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung Rumah : Jl. Pesantren, Bumi Prima R. 20 Cibabat Cimahi

40513 h. Riwayat Pendidikan : S3 : - S2 : Psikologi Perkembangan, Universitas Padjadjaran Bandung, 2001. S1 : Pendidikan Luar Biasa, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bandung, 1986. i. Publikasi Ilmiah

1. Pencapaian Status Identitas Remaja Tunanetra di UPI (Penelitian, 2001). 2. Penelusuran Penempatan Kerja Alumni FIP UPI (Penelitian, 2004).

Bandung, 8 Oktober 2009

Drs. M.I.F. Baihaqi, M.Si.

Page 89: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

89

2.1. Anggota Peneliti 1 a. Nama : Titin Kartini, Dra, M.Si. b. NIP : 130542820 � 19500403 197603 2 001 c. Jenis Kelamin : Perempuan d. Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 3 April 1950 e. Pangkat/Golongan : Pembina – IV/a f. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala g. Kantor : Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung Rumah : Jl. Asep Berlian 24 Bandung h. Riwayat Pendidikan : S3: Bimbingan dan Konseling, Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, 2009. S2: Psikologi, Universitas Padjadjaran Bandung, 2000. S1: Pendidikan Luar Biasa, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bandung, 1983

i. Publikasi Ilmiah: 1. Perilaku Sosial Siswa Berprestasi Unggul di SD Banjarsari (DIPA, 2004) 2. Hubungan Pola Interaksi Guru BP dengan Remaja dalam Layanan

Bimbingan Karir dan Kemandirian dengan Eksplorasi-Komitmen Identitas Vokasional (Penelitian, 2001).

3. Kepedulian Guru dalam pembinaan Aspek Moral Dikaitkan dengan Perilaku Agresif Remaja (Penelitian, 2002).

Bandung, 8 Oktober 2009

Dra. Titin Kartini, M.Si.

Page 90: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

90

2.2. Anggota Peneliti 2 a. Nama : Helli Ihsan, S.Ag, M.Si. b. NIP : 132318370 � 19750912 200604 1 002 c. Jenis Kelamin : Laki-laki d. Tempat Tanggal Lahir : Bojonegoro, 12 September 1975 e. Pangkat/Golongan : III/b f. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli g. Kantor : Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung Rumah : Jl. Sersan Bajuri Negla Pojok No 7 Isola Sukasari

Bandung h. Riwayat Pendidikan: S3 : - S2 : Psikologi, UGM, Yogyakarta, 2004. S1 : Pendidikan Bahasa Arab, IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2000.

i. Publikasi Ilmiah: 1. Reliabilitas dan Validitas UMPGSD UPI, Bandung, Yogyakarta, 2004. 2. Kemampuan Recalling Mahasiswa Auditori, Visual, dan Kinestetik dari

Media Visual, Audio, dan Audio Visual, Bandung, 2007. 3. Kemampuan Recalling Pasca Menonton Film Komedi dan Horor, Bandung,

2007.

Bandung, 8 Oktober 2009

Helli Ihsan, S.Ag, M.Si.

Page 91: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

91

2.3. Anggota Peneliti 3 a. Nama : Muhammad Ariez Musthofa, S.Ag, M.Si. b. NIP : 19740904 200812 1 002 c. Jenis Kelamin : Laki-laki d. Tempat Tanggal Lahir : Surabaya, 9 April 1974 e. Pangkat/Golongan : III/b f. Jabatan Fungsional : - g. Kantor : Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung

Rumah : Gegerkalong Girang RT 01 RW 05 No. 108 Sukasari Bandung

h. Riwayat Pendidikan : S3 : - S2 : Psikologi, UGM, Yogyakarta, 2006. S1 : Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah, Malang, 1997.

i. Publikasi Ilmiah 1. Guru Umar Bakri (artikel essay, 1993). 2. Reaktualisasi Semangat Teologis Mu’tazilah (1995). 3. Menyuguhkan Permainan yang Mendidik bagi Anak (resensi buku, 2006) 4. Kecenderungan Agresivitas atas Nama Agama Islam Ditinjau dari Sikap

Terhadap Perintah Jihad dan Ketaatan kepada Pemimpin (riset, 2006). 5. Menuju Psikologi Posmodern (resensi buku, 2007). 6. Membangun Paradigma Sains Islami (artikel, 2007). 7. Analisis Dampak Psikososial Rencana Pembangunan Jalan Tol Solo

Ngawi (riset, 2007). 8. Kurikulum dan Pembelajaran (editor bahasa, draft siap cetak).

Bandung, 8 Oktober 2009 M. Ariez Musthofa, S.Ag, M.Si.

Page 92: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

92

2.2. Anggota Peneliti 4 a. Nama : Raden Roro Iin Riana b. Tempat Tanggal Lahir : Serang, 15 Desember 1986 c. NIM : 054649 d. Agama : Islam e. Alamat : Jl. Pahlawan Rt 08 Rw 06 No. 33

Sukalauyu I Bandung f. Telepon : +6285222007182 g. E-mail : [email protected] h. Riwayat Pendidikan

Universitas / Sekolah Tahun SDN 12 Serang 1993 - 1999 SMPN 1 Serang 1999 - 2002 SMUN 1 Serang 2002 - 2005

Universitas Pendidikan Indonesia 2005 - sekarang i. Pengalaman Penelitian:

1. Kemampuan Recalling Mahasiswa Auditori, Visual, dan Kinestetik dari Media Visual, Audio, dan Audio Visual, Bandung, 2007.

2. Kemampuan Recalling Pasca Menonton Film Komedi dan Horor, Bandung, 2007.

3. Kepuasan Kerja di Telkom.

Bandung, 8 Oktober 2009

Raden Roro Iin Riana

Page 93: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

93

LAMPIRAN 3: TABULASI DATA

1. Identitas Subyek Penelitian

No.

NAMA

UMUR

JENIS ANG. JURUSAN/ CITA-CITA AGAMA SUKU/

KELAMIN SEMESTER FAKULTAS ETNIS

1 Rian Firmansyah 21 1 3 Pend. Seni Musik/FPBS Komposer Islam Sunda

2 Syaripah Mudaim 21 0 14 Pend. Bahasa dan Sastra Indodesia/FPBS Dosen Sastra Indonesia Islam Sunda

3 Ria Rosdiana 22 0 14 Pend. Bahasa dan Sastra Indodesia/FPBS guru dan Sastrawan Islam Sunda

4 Andriyana 21 1 7 Bahasa dan Sastra Indonesia/FPBS guru dan Sastrawan Islam

5 Anggun Anggraeni 22 0 14 Pend. Bahasa dan Sastra Indodesia/FPBS PNS Islam Sunda

6 Riska Destrika 23 0 11 Pend. Bahasa Jerman/FPBS Islam Minang

7 Yayu Symaryati 22 0 9 Pend. Bahasa dan Sastra Indodesia/FPBS Guru profesional Islam Sunda & Jawa

8 Asriyanti Antika 20 0 9 Pend. Bahasa dan Sastra Indodesia/FPBS Guru profesional Islam Sunda

9 Yeli Yulia Sari 21 0 9 Pend. Bahasa dan Sastra Indodesia/FPBS Guru yang berbudi Islam Sunda

10 Dewi Rismayati S. 20 0 9 Pend. Bahasa dan Sastra Indodesia/FPBS Guru Islam Sunda

11 Laksimita Nur Afiati 22 0 9 Pend. Bahasa dan Sastra Indodesia/FPBS Guru Islam Sunda

12 Ine 23 0 11 Pend. Bahasa Jerman/FPBS Islam Sunda

13 Irfani Gemina 24 0 11 Pend. Bahasa Jerman/FPBS Rektor Islam Sunda

14 Ilda M. Jauhari 20 0 5 Pend. Seni Tari/FPBS Koreografer dan Guru Tari Islam Sunda

15 Revi Restiani J. 19 0 5 Pend. Seni Tari/FPBS Guru Islam Sunda

16 Rani Rahmawati S. 21 0 9 Bahasa Inggris/FPBS Jurnalis Islam Sunda

17 Yoshi Tiara Novianne 22 0 11 Pend. Bahasa Jerman/FPBS ibu rumah tangga Islam sunda

18 Yustika Rani 19 0 3 Pend. Bahasa Jepang/FPBS Dosen Islam Sunda

19 Rosi N. Syarani 18 0 5 Pend. Bahasa Jepang/FPBS Dosen Islam Sunda

Page 94: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

94

No.

NAMA

UMUR

JENIS ANG. JURUSAN/ CITA-CITA AGAMA SUKU/

KELAMIN SEMESTER FAKULTAS ETNIS

20 Yati Rachmawati 21 0 9 Bahasa Inggris/FPBS Guru Islam Sunda

21 Feri M. S. 20 1 5 Bahasa dan Sastra Indonesia/FPBS Islam Sunda

22 Mugi Nurul Husna 20 0 5 Pend. Seni Musik/FPBS Musisi Islam Sunda

23 Riska Dwi Kania 20 0 5 Pend. Seni Musik/FPBS Guru, Artis, Musisi Islam Sunda

24 Eva 22 0 9 Bahasa Inggris/FPBS Duta besar, Jurnalis Islam Sunda

25 Yully Y. S. 20 0 5 Bahasa Inggris/FPBS Islam Sunda

26 Meita Annisa N. 19 0 5 Sastra Inggris/FPBS Islam Sunda

27 Ahmad Wahyu 20 1 5 Pend. Bahasa Indonesia/FPBS Islam Sunda

28 Ria Sinta 18 0 3 Sastra Indonesia/FPBS Guru Islam Sunda

29 Adam Noviansyah 19 1 5 Sastra Indonesia/FPBS Pegawai Kantoran Islam Sunda

30 Arun Kurnia 24 1 13 Bahasa Inggris/FPBS dosen Islam Sunda

31 Annisa Wening 19 0 5 Sastra Inggris/FPBS Dosen, Fortografer Islam Sunda

32 Sharah D. Rysandy 19 0 1 Bahasa Prancis/FPBS Islam Sunda

33 Rachman H. Aditya 19 1 3 Seni Rupa/FPBS Entertainer, desainer Islam Sunda

34 Ardi Hardina 19 1 3 Pend. Bahasa Jepang/FPBS Islam Sunda

35 Abe 29 1 9 Sastra Jepang Pengusaha Islam Sunda

36 Saraswati Gita D. P. 19 0 5 Bahasa Prancis/FPBS Dosen Islam Sunda

37 Yuyun 20 0 5 Pend. Bahasa Prancis/FPBS Guide Leader Islam Sunda

38 Puth Urip Wijaya 21 1 5 Pend. Bahasa Prancis/FPBS Selebritis Hindu Bali

39 Ridwan Taufik 24 1 11 Pend. Seni Rupa/FPBS Pendidik dan seniman Islam Sunda

40 Dekeu Yosalumi 24 1 11 Pend. Seni Rupa/FPBS Kuli Negara Islam

41 Riky Rian 23 1 9 Pend. Seni Rupa/FPBS Pengusaha Islam Jawa

42 Putri Budi Widoyati 22 0 9 Bahasa Inggris/FPBS Ambassador Islam Indonesia

Page 95: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

95

No. NAMA UMUR JENIS ANG. JURUSAN/ CITA-CITA AGAMA SUKU/

KELAMIN SEMESTER FAKULTAS ETNIS

43 Lin Karlina S. M 21 0 5 Seni Tari/FPBS Praktisi Pendidikan Islam Sunda

44 Ratna A. W. 22 0 9 Pend. Bahasa Jepang/FPBS Pendidik Islam Jawa

45 Ria Riaki Wibawa 20 0 5 FPBS Islam Sunda

46 R. Nurhayati 19 0 5 Pend. Bahasa Daerah/FPBS Praktisi Pendidikan Islam sunda

47 Lismita Maya 23 0 11 Pend. Bahasa Prancis/FPBS Pengusaha Islam Sunda

48 Gigin Ginanjar 24 1 11 Pend. Bahasa Prancis/FPBS PEngusaha Islam Sunda

49 Roni Nugraha S, S.Pd 22 1 9 Pend. Bahasa dan Sastra Indodesia/FPBS Dosen Sastra Indonesia Islam Sunda

50 Luthfi dulkarnain 27 1 17 Bahasa Arab/FPBS Agama Islam Sunda

51 Tita P. 22 0 11 Pend. Bahasa dan Sastra Indodesia/FPBS Guru Islam Sunda

52 Ghinta Loka Yuniar 18 0 3 Pend. Bahasa Inggris/FPBS Dosen Islam Sunda

53 Ayu Puspitawati 20 0 3 Pend. Bahasa Inggris/FPBS Diplomat Islam Sunda

54 Yerisa F. 21 0 9 Pend. Bahasa Jerman/FPBS pengusaha Islam Padang

55 Diah R. Mardhiyah 18 0 3 Pend. Bahasa dan Sastra Indodesia/FPBS Dosen Islam Sunda

56 Nadia Tiara A. S. 22 0 11 Pend. Bahasa Inggris/FPBS Presenter Islam Sunda

57 Devi Arina 22 0 9 Pend. Bahasa Inggris/FPBS Guru Islam Sunda

58 Mariska Chandra 23 0 11 Pend. Bahasa Inggris/FPBS Pengusaha Islam Sunda

59 Zihan 22 0 11 Sastra Inggris/FPBS Perawat Islam Sunda

60 Meighie 22 0 11 Sastra Inggris/FPBS Jurnalis, Fotografer Islam Sunda

61 Edyin Mas 26 1 11 orang yang berguna Islam Sunda

62 Awal 23 1 9 Pend. Bahasa Prancis/FPBS Pengusaha Islam Sunda & Jawa

63 Tata 22 0 9 Pend. Bahasa Prancis/FPBS Istri Diplomat Islam Sunda & Betawi

64 Dyan Handayani 22 0 9 Pend. Bahasa Prancis/FPBS Islam Sunda & Jawa

Page 96: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

96

No NAMA UMUR JENIS ANG. JURUSAN/

CITA-CITA

AGAMA

SUKU/

KELAMIN SEMESTER FAKULTAS ETNIS

65 Galih Mahara 21 1 5 Seni Tari/FPBS orang yang berguna Islam Sunda

66 Nila Tifani 24 0 13 Pend. Bahasa Inggris/FPBS Pengusaha Islam Jawa

67 Destie Mulyaninasih 22 0 11 Pend. Bahasa Jerman/FPBS Pengusaha Islam Sunda

68 Nina G. 23 0 11 PKK Pend. Tata Busana/FPTK Islam

69 Tantik 23 0 11 PKK Pend. Tata Busana/FPTK Guru Islam

70 Yudhi 22 1 9 Pend. Teknik Elektro/FPTK Islam Sunda

71 Hasakaci P. A. B. 20 0 9 Pend. Teknik Arsitektur/FPTK Islam Sunda & Jawa

72 Cakra Yogaswara 20 1 5 Pend. Teknik Mesin/FPTK Guru Islam Sunda

73 Sujadi 20 1 5 FPTK Pengusaha Islam Jawa

74 Fandi Atmaja 20 1 5 Pend. Teknik Mesin/FPTK orang sukses Islam Minang

75 Kusnadi 20 1 5 Pend. Teknik Mesin/FPTK Mekanik Handal Islam Sunda

76 Mita Dwi H. 21 0 7 Pend. Teknik Elektro/FPTK manajer Islam Jawa

77 Irna Dwi Destiana 17 0 3 Oend. Teknologi Agroindustri/FPTK Islam Sunda

78 Irfa 17 1 3 Teknik Perumahan/FPTK Desainer interior Islam Sunda

79 Sari K. 19 0 3 Teknik Arsitektur/FPTK Arsitek Islam Sunda

80 Fely Khan 23 1 11 Pend. Teknik Elektro/FPTK Pengusaha Islam Sunda

81 Luki Setiarahman 23 1 11 Pend. Teknik Elektro/FPTK Pilot Islam Sunda

82 Rokhmatun Khasanah 23 0 11 Pend. Teknik Sipil/FPTK Islam Jawa

83 Teti Emtekiawati 23 0 11 Pend. Teknik Sipil/FPTK Islam Sunda

84 Farid S 21 1 7 Pend. Teknik Elektro/FPTK Islam Betawi

85 Indra Rikmajati 21 1 7 Pend. Teknik Elektro/FPTK Islam Sunda

86 Mei Nisa Fajria 21 0 7 FPTK Desainer interior Islam Betawi

Page 97: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

97

No NAMA UMUR JENIS ANG. JURUSAN/

CITA-CITA

AGAMA

SUKU/

KELAMIN SEMESTER FAKULTAS ETNIS

87 Jujuk Juhariah 19 0 3 Pend. Teknologi Agro Industri/FPTK Guru Islam Jawa

88 Arip Fadilah Rahman 23 1 7 Pend. Teknik Arsitektur/FPTK Arsitek Islam Sunda

89 Devi Fitrianidia 20 0 3 Pend. Teknik Arsitektur/FPTK Dosen Islam Sunda

90 Marfuah 19 0 3 Pend. Teknik Arsitektur/FPTK Guru Islam Sunda

91 Verina Suci Permana Putri 18 0 1 PKK Pend. Tata Boga/FPTK Novelis Islam Jawa

92 Ferdiansyah M. Saedik 20 1 7 Elektro/FPTK Teknisi Islam Sunda & Batak

93 Aziz 20 1 3 Otomotif/FPTK Guru Islam Sunda

94 Siti Nur Rohmah 18 0 1 PKK/FPTK Guru Islam

95 Sabriyadi 18 1 3 Pend. Teknik Mesin/FPTK Guru Islam Melayu

96 Dewi 24 0 11 Elektro/FPTK Guru Kristen Batak

97 Dede Permana 19 1 3 Pend. Teknik Mesin/FPTK Guru Islam Sunda

98 Tyan Risdiana 20 1 3 Pend. Teknik Mesin/FPTK Guru Islam Sunda

99 Dedi Iskandar 20 1 3 Otomotif/FPTK Islam Jawa

100 Deni Yudistira 23 1 9 PTS/FPTK Guru Islam Sunda

101 Novia K. D. 24 0 11 Pend. Teknik Elektro/FPTK Mat.wati Kristen Jawa

102 Meri Indawanti 23 0 7 PKK/FPTK Wardrobe stylish Kristen Batak

103 Siska 21 0 9 PKK/FPTK Pengusaha Islam Sunda

104 Elis Kurniasari 23 0 9 PKK Tata Busana/FPTK Pengusaha Islam Sunda

105 Susilawati 22 0 9 PKK Tata Busana/FPTK Pengusaha Islam Sunda

106 Asdi K 21 1 5 Pend. Teknik Arsitektur/FPTK Arsitek Katolik Dayak

107 Evifania Triastuti 21 0 5 Pend. Teknik Arsitektur/FPTK Katolik Dayak

108 Deden 19 1 9 Pend. Teknik Mesin/FPTK Pengusaha Islam

109 Intan Permata Sari 19 0 3 Pend. Teknik Arsitektur/FPTK Arsitek Islam Sunda

Page 98: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

98

No.

NAMA

UMUR

JENIS ANG. JURUSAN/ CITA-CITA

AGAMA

SUKU/

KELAMIN SEMESTER FAKULTAS ETNIS

110 Anna 21 0 9 Pend. Teknik Arsitektur/FPTK Arsitek, guru Islam Sunda

111 Pinihati R. 24 0 13 Pend. Teknik Elektro/FPTK Islam Sunda

112 Rizki M. 22 1 9 Pend. Teknik Mesin/FPTK Dosen Islam Sunda

113 Agus Supandi 24 1 Pend. Teknik Mesin/FPTK Wirausahawan Islam Sunda

114 Saly Dewi Khafiyan 19 0 3 PKK/FPTK Islam Sunda

115 Rima Puz 19 0 3 PKK/FPTK Islam Sunda

116 Vidya Noviati P. Ayu 19 0 3 PKK/FPTK PNS Islam Sunda

117 Hanisa F. 19 0 3 PKK/FPTK Islam Sunda

118 Suardimah Togatorop 22 1 9 Elektro/FPTK Teknisi Kristen Batak

119 N 22 0 9 Pend. Teknik Elektro/FPTK Guru SMK Islam Sunda

120 Aceng Furkon 20 1 5 Elektro/FPTK Profesor Islam Sunda

121 Annisa 21 0 9 Islam

122 Bambang 24 1 13 JPTE/FPTK Pengusaha Islam Jawa

123 Bambang Y 23 1 9 FPTK Direktur utama Islam Jawa

124 Tatan 21 1 7 D3 Teknik Sipil/FPTK manajer Islam Sunda & Jawa

125 Resa Saputra 19 1 5 Teknik sipil/FPTK Kontraktor Islam

126 Bamgkit Bewe 20 1 5 Pend. Teknik Arsitektur/FPTK Arsitek Islam Sunda

127 Irma R. S. 20 0 5 Teknik sipil/FPTK Pegawai Sipil Islam Sunda

128 M. Imannudin 20 1 5 Teknik sipil/FPTK orang sukses Islam

129 Musa Abdulah 26 1 13 Pend. Teknik Elektro/FPTK Guru Besar Islam Jawa

130 Anang sunandar 25 1 11 Pend. Teknik Arsitektur/FPTK Wirasuasta Islam Sunda & Jawa

131 Anjun Suroyana 20 1 3 Teknik Agro Industri/FPTK Pengajar Islam

Page 99: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

99

No.

NAMA

UMUR

JENIS ANG. JURUSAN/ CITA-CITA

AGAMA

SUKU/

KELAMIN SEMESTER FAKULTAS ETNIS

132 Melawati 19 0 3 Teknik Agro Industri/FPTK Islam

133 Lia V 22 0 9 Pend. Teknik Sipil/FPTK Penulis Islam Sunda

134 Grelanisa 20 0 5 PKK TATA BOGA/FPTK Dosen, Pengusaha kuliner Islam Sunda

135 Aria Siti Fatimah 20 0 5 PKK/FPTK Pengusaha Islam Sunda

136 Kiki Yuniarti 22 0 9 PKK TATA BOGA/FPTK Islam Sunda

137 Reptia Kusbaria 22 0 9 PKK TATA BOGA/FPTK Guru Islam Sunda

138 Zultina 20 0 5 Ilkom/FPMIPA Analis Islam Sunda

139 Bramandityo Prabowo 20 1 5 Ilkom/FPMIPA Islam Sunda

140 Nur Amanila 19 0 5 Biologi/FPMIPA Kerja di Bank Islam Sunda

141 Devia Rahmawati 19 0 5 Biologi/FPMIPA Ahli zoologi Islam Jawa

142 Nova N. S. 20 0 4 Biologi/FPMIPA Ahli Botani Islam Sunda

143 Puspita melati 21 0 5 Biologi/FPMIPA Islam Sunda

144 Andri Tamun J. 19 1 5 Pend. Biologi/FPMIPA Dosen Islam Sunda

145 I M 19 1 5 Pend. Biologi/FPMIPA Pengajar dan pengusaha pend Islam Sunda

146 Rifki Risma Munawar 18 1 3 Pend. Biologi/FPMIPA Islam Sunda

147 Hardiansyah 19 1 5 Pend. Biologi/FPMIPA Guru Islam Banten

148 DA 20 1 5 Pend. Biologi/FPMIPA Islam Sunda

149 R F 18 1 3 Pend. Biologi/FPMIPA Islam Sunda

150 Haua Rizki 22 0 9 Pend. Biologi/FPMIPA Dokter Islam Jawa

151 Yulianti Ratna P 22 0 9 Pend. Biologi/FPMIPA Guru Islam Bugis

152 Ticeu Kustilawati 22 0 9 Pend. Biologi/FPMIPA Guru Islam Sunda

153 Intan Riani 22 0 9 Pend. Biologi/FPMIPA Guru Islam Sunda

Page 100: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

100

No.

NAMA

UMUR

JENIS

KELAMIN

ANG.

SEMESTER

JURUSAN/

FAKULTAS CITA-CITA AGAMA

SUKU/

ETNIS

154 Yunita R 22 0 9 Pend. Biologi/FPMIPA Dokter & Scientis Islam Melayu

155 Reny Herliyani 22 0 9 Biologi/FPMIPA Peneliti Islam Sunda

156 Ana 22 0 9 Biologi/FPMIPA Scientis Islam Sunda

157 Marthalina Iriany 23 0 9 Biologi/FPMIPA Peneliti Islam Jawa

158 Giana Guslina 19 0 5 Pend. Fisika/FPMIPA Dosen Islam Sunda

159 Emi FPMIPA

160 Ni Luh Wulan S 18 0 3 Pend. Fisika/FPMIPA Ilmuan Hindu

161 Elisa Tri Wiguna 19 1 3 Fisika/FIPMIPA Dosen Kristen Jawa

162 Ruslan Jayadi 21 1 5 Fisika/FIPMIPA Guru Islam sasak/lombok (NTB)

163 Evi Yunita Rahmi 20 0 5 Fisika/FIPMIPA Islam sasak/lombok (NTB)

164 Lurfajriah 19 0 5 Pend. Fisika/FPMIPA Islam Bugis

165 Yusi Yustikawati 19 0 3 Pend. Fisika/FPMIPA Islam Sunda

166 Muh. Wiranta 20 1 5 Fisika/FIPMIPA Islam sasak/lombok (NTB)

167 Galuh Elisa R. F. 19 0 5 Fisika/FIPMIPA Ilmuan, guru Islam sasak/lombok (NTB)

168 Rani Nopriyanti 18 0 3 Fisika/FIPMIPA ilmuan Islam jawa timur

169 Zeniar Rossa Pratiwi 18 0 3 Pend. Fisika/FPMIPA ilmuan Islam Sunda

170 Cedut 20 0 5 Pend. Fisika/FPMIPA Murabbi Islam sunda

171 Miftachul Jannah 19 0 5 Ilkom/FPMIPA Perawat Islam jawa

172 rhida Lasti Utami 22 0 9 Pend. Biologi/FPMIPA guru Islam Sunda

173 isnu 21 0 9 Pend. Biologi/FPMIPA guru Islam jawa

174 Lila Nopteani 22 0 9 Biologi/FPMIPA Islam sunda

175 Nur Rizki Utama 21 0 9 Pend. Biologi/FPMIPA guru Islam sunda

176 Nina Wilandari 23 0 9 Biologi/FPMIPA Presiden Islam Sunda

Page 101: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

101

No.

NAMA

UMUR

JENIS ANG. JURUSAN/ CITA-CITA

AGAMA

SUKU/

KELAMIN SEMESTER FAKULTAS ETNIS

177 Windi Pujiasri 22 0 9 Pend. Mat./FPMIPA guru Islam sunda

178 Sril Sunartini 22 0 9 Pend. Mat./FPMIPA guru Islam sunda

179 Noor sari agisti 22 0 9 Pend. Mat./FPMIPA dosen Islam sunda

180 R. Idzni Zhahrina P. 22 0 9 Mat./FPMIPA dosen, guru Islam sunda

181 Angga Permana 20 1 5 Ilkom/FPMIPA Sistem analis, DBA Islam sunda

182 Ela 17 0 3 Pend. Mat./FPMIPA Islam jawa

183 Hanun 17 0 3 Pend. Mat./FPMIPA Islam jawa & sunda

184 IU 19 0 5 Pend. Fisika/FPMIPA ankuntan Islam sunda

185 IT 19 0 5 Pend. Fisika/FPMIPA penulis cerita anak protestan sunda

186 Shinta 18 0 3 Pend. Kimia/FPMIPA dosen Islam sunda

187 Toras Lubis 19 1 3 Pend. Ilkom/FPMIPA guru Islam mandailing

188 M. Nlabrudy 19 1 3 Pend. Fisika/FPMIPA guru Islam sunda

189 Nuuril Setyaningtyas 19 0 3 Kimia/FPMIPA Islam sunda

190 Maulina M 19 0 3 Kimia/FPMIPA Islam

191 Widu 20 0 9 Pend. Biologi/FPMIPA guru Islam sunda

192 Ririn Nuraini 22 0 9 Pend. Biologi/FPMIPA pendidik Islam sunda

193 Winprins 19 1 5 Ilkom/FPMIPA programer protestan sunda

194 M. Alfiandi W. 20 1 7 Ilkom/FPMIPA Islam jawa

195 Irvan Septian 20 1 5 Ilkom/FPMIPA Pengusaha Islam sunda

196 Risa nurkomarasari 18 0 3 Kimia/FPMIPA Islam sunda

197 Linda wati nurmala 20 0 3 Kimia/FPMIPA Islam sunda

198 Hendri Kurnadi 20 1 5 Pend. Kimia/FPMIPA Islam sunda

Page 102: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

102

No.

NAMA

UMUR

JENIS

KELAMIN

ANG.

SEMESTER

JURUSAN/

FAKULTAS CITA-CITA AGAMA

SUKU/

ETNIS

199 Hidrajat Hidayat 19 1 5 Ilkom/FPMIPA Pengusaha Islam sunda

200 Ardi Kamil 20 1 5 Ilkom/FPMIPA Islam sunda

201 Nanda Franata S. N. 19 1 5 Ilkom/FPMIPA Pengusaha Islam palembang

202 Prastina Dwi Utami 19 0 5 Ilkom/FPMIPA dokter anak Islam sunda & jawa

203 Ricky Utama K 19 1 5 Ilkom/FPMIPA

fotografer, desainer,

animator Islam palembang

204 Rahmandani 20 1 5 Ilkom/FPMIPA Pengusaha Islam sunda

205 Afifudin 19 1 3 Pend. Fisika/FPMIPA Guru Islam Sunda & Jawa

206 Layla A. 18 0 3 MRL/FPIPS Islam sunda

207 Rista Yuanti 22 0 9 MLK/FPIPS chef Islam sunda

208 Rini Wulandari 19 0 3 Pend. Ekop/FPIPS GURU, penulis Islam jawa

209 Eneng Yusti A. 22 0 9 MLK/FPIPS Pengusaha Islam sunda

210 MW 19 1 5 Akuntansi/FPIPS AKUNTAN Islam sunda

211 SA 20 0 5 Akuntansi/FPIPS Islam sunda

212 PK 20 0 5 Akuntansi/FPIPS AKUNTAN Islam minangkabau

213 Amalia 19 0 3 MRL/FPIPS Islam sunda

214 ? ? ? 6 ? ? ? ?

215 lala Rasie Mariana 19 0 3 MRL/FPIPS manajer hotel Islam sunda

216 Irma 22 0 9 Pend. Ekop/FPIPS Islam sunda

217 Ramadiah Rizqi Rahayu 22 0 9 Pend. Ekop/FPIPS Islam sunda

218 Defi 18 0 3 MRL/FPIPS manajer Islam sunda

219 Adria Vinnetta 18 0 3 MRL/FPIPS Islam Padang

220 Faradillah 19 0 3 MRL/FPIPS diplomat Islam

221 Dody Sonny Samuel N. 20 1 3 MRL/FPIPS protestan batak

Page 103: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

103

No. NAMA UMUR

JENIS

KELAMIN

ANG.

SEMESTER

JURUSAN/

FAKULTAS CITA-CITA AGAMA

SUKU/

ETNIS

222 Dion Ilham 1 3 MRL/FPIPS Islam jawa

223 S 23 1 9 PKN/FPIPS dosen Islam sunda

224 Ulup 20 1 7 Akuntansi/FPIPS Islam

225 Agar 21 1 5 MRL/FPIPS General manager Islam sunda

226 Ve 22 0 5 PKN/FPIPS guru, dosen Islam sunda

227 Ahmed 20 1 5 FPIPS Islam sunda

228 Januar 21 1 5 MRL/FPIPS Islam sunda

229 Dea Fauziah 20 1 5 Pend. Geografi/FPIPS Islam sunda

230 Eva Vamela 19 0 3 Pend. Geografi/FPIPS guru geografi Islam sunda

231 Yusiana Puspita Sari 20 0 3 Pend. Geografi/FPIPS tenaga pengajar Islam sunda

232 Nur Ayu Annisa 19 0 3 Pend. Geografi/FPIPS guru Islam sunda & jawa

233 M. Kurniawan arif s. 18 1 3 Pend. Geografi/FPIPS

guru besar

geografi Islam jawa melayu

234 Neni Mariani 19 0 3 Pend. Geografi/FPIPS guru Islam sunda

235 Heri Wibowo 19 1 5 MRL/FPIPS General manager Islam jawa

236 Ade Kurnia 20 1 5 MRL/FPIPS General manager Islam sunda

237 Cahyana 21 1 5 MRL/FPIPS General manager Islam sunda

238 Ridwan Gunawan A. 20 1 5 MRL/FPIPS General manager Islam sunda

239 Adjie Dewa B. 19 1 3 Pend. Geografi/FPIPS polri Islam sunda

240 ? 21 0 9 Pend. Sejarah/FPIPS guru Islam sunda

241 Renat Harcaryo Adi 19 1 3 Pend. Geografi/FPIPS guru Katolik jawa

242 Indri Pratiwi 19 0 3 Pend. Geografi/FPIPS guru Islam sunda

243 Mita Mustikasari 19 0 3 Pend. Geografi/FPIPS guru geografi Islam jawa

244 Fahmi Arif K 18 1 3 Pend. Geografi/FPIPS guru Islam sunda

Page 104: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

104

No. NAMA UMUR JENIS

KELAMIN

ANG.

SEMESTER

JURUSAN/

FAKULTAS CITA-CITA AGAMA

SUKU/

ETNIS

245 Humaeniah 19 0 3 Pend. Sejarah/FPIPS guru, wiraswasta Islam sunda

246 Endang Jubaedah 18 0 3 Pend. Sejarah/FPIPS guru Islam sunda

247 Irfani Gemina 22 1 9 Pend. Sejarah/FPIPS Presiden Islam sunda

248 ? ? 0 9 FPIPS ? Islam ?

249 T. A. S. 22 0 9 Pend. Sejarah/FPIPS Islam sunda

250 R. M. H. 22 0 9 Pend. Sejarah/FPIPS Pengusaha, dosen Islam sunda

251 Luthfianty Eka 20 0 7 Pend. Sejarah/FPIPS Islam sunda & jawa

252 Devi Fitri Lestari 21 0 7 Pend. Geografi/FPIPS PNS Islam jawa

253 Septian 20 1 3 Pend. Geografi/FPIPS profesor Islam Betawi

254 Firman F. 19 1 3 Pend. Geografi/FPIPS Islam sunda

255 Tukimin 19 1 3 Pend. Geografi/FPIPS Presiden Islam sunda

256 M. Fajar S. 19 1 3 MRL/FPIPS Islam sunda

257 Asep anggung 20 1 3 MRL/FPIPS musisi Islam sunda

258 Prasidna 18 1 3 MRL/FPIPS PNS, MENBUSAR, atrel bola Islam sunda

259 Risha R 19 1 3 MRL/FPIPS Islam sunda

260 Isvany 19 1 3 Pend. Geografi/FPIPS anak band Islam sunda

261 Pegy Nuansa 19 1 5 Pend. Geografi/FPIPS guru Islam sunda

262 Dran sumantri 20 1 5 Pend. Geografi/FPIPS Islam sunda

263 Wuland Yuanadi R 20 1 5 Pend. Geografi/FPIPS Islam sunda

264 Aty Widyastuty 19 0 5 Pend. Geografi/FPIPS guru Islam sunda

Page 105: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

105

No. NAMA UMUR JENIS

KELAMIN

ANG.

SEMESTER

JURUSAN/

FAKULTAS CITA-CITA AGAMA

SUKU/

ETNIS

265 Sodikin 20 1 5 Pend. Geografi/FPIPS Islam sunda

266 S 21 1 7 Pend. Sejarah/FPIPS

267 Shilma 20 0 7 MPP/FPIPS manajer pariwisata Islam sunda

268 Turus Prawitantara 20 1 9 Pend. Sejarah/FPIPS Presiden Islam sunda

269 Ayudia Purnawati Putri 20 0 7 MPP/FPIPS pengusaha Islam sunda

270 Liem Hendra G 18 1 3 Adpend/FIP Islam

271 Vina Aprilian 23 0 9 PLB/FIP Pendidik Islam Indonesia

272 M. Iqbal Zakaria 18 1 2 Adpend/FIP Pilot Islam Jawa

273 Harry Septiansyah 19 1 3 Adpend/FIP Pengusaha Islam Sunda

274 Herdik S 20 1 3 Adpend/FIP Menteri Pendidikan Islam Sunda

275 Ikhsan 18 1 3 Adpend/FIP Pendidik Islam Sunda

276 Dita 19 0 3 Adpend/FIP Pendidik Islam Sunda

277 R.A 19 0 3 PLB/FIP Guru/Dosen/Ktua Yayasan Islam Sunda

278 Nirma Shofia Nisa 18 0 3 PLB/FIP Dosen Islam Sunda

279 Nindhita Insani E 19 0 3 PLB/FIP Guru/Konsultan Islam Sunda

280 Devi Nurmala Sari 19 0 2 PLB/FIP Ahli Bidang PLB Islam Sunda

281 Ajeng Dwie 18 0 3 PLB/FIP Dokter Hewan Islam Sunda

282 Angga V 17 0 3 Adpend/FIP Islam

283 Linda Dewi P 22 0 7 PGPAUD/FIP Islam Sunda

284 Sigit Mugiawan 20 1 2 Adpend/FIP Islam

285 Hendi Nugraha 19 1 3 PLB/FIP Bahagia Dunia Akhirat Islam Sunda

286 Nur Endah Lestari 20 0 5 PLB/FIP Entertainer Sejati Islam Sunda

287 Elisa Dilse U 20 0 5 PLB/FIP Berguna bagi keluarga Islam Sunda

Page 106: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

106

No. NAMA UMUR

JENIS

KELAMIN

ANG.

SEMESTER

JURUSAN/

FAKULTAS CITA-CITA AGAMA

SUKU/

ETNIS

288 Algie 22 0 9 PLB/FIP Paedagog Islam Sunda

289 Toni Yudha Pratama 21 1 9 PLB/FIP Paedagog Islam Sumatra

290 Rida Syafaatus Salma 23 0 6 FIP Islam Sunda

291 Dimas Widhi 23 1 11 PLB/FIP Islam Sunda

292 Ina 25 0 6 PPB/FIP Islam SUnda

293 Lala F 26 0 14 PPB/FIP Islam Sunda

294 Didin R 25 1 6 PLS/FIP Pengacara Islam Sunda

295 Putri Handrian AG 19 0 3 PLB/FIP Entertainment Islam Sunda

296 Fitri Dewi 20 0 3 PLB/FIP Islam

297 Chintia R.S 19 0 3 Adpend/FIP Islam

298 Sherawita 23 0 9 PLB/FIP Guru PLB Islam Indonesia

299 Niati 19 0 3 PLB/FIP Islam Sunda

300 Nurfitriani Maulida 18 0 3 PLB/FIP Guru Islam Sunda

301 Robiansyah STU 21 1 5 PLB/FIP Arkeolog Islam Sunda

302 Recky Rolando 18 1 6-Jan Psikologi Walikota Bandung Islam Sunda

303 RR 19 0 3 Psikologi Psikolog Islam Sunda

304 O 19 1 5 Psikologi Psikolog Islam Sunda

305 M. Margian 20 1 5 Psikologi Pengusaha Islam Sunda

306 Nesya Fitriani 20 0 5 Psikologi Psikolog Islam Jawa

307 Rinaldi 22 1 8 Psikologi Psikolog Islam Sunda

308 Sri Juwita 20 0 8 Psikologi Dokter Islam Sunda

309 Rika Harlia 23 0 10 Psikologi Penulis Islam Sunda

310 Ine 22 0 8 Psikologi Psikolog Islam Sunda

Page 107: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

107

No. NAMA UMUR JENIS

KELAMIN

ANG.

SEMESTER

JURUSAN/

FAKULTAS CITA-CITA AGAMA

SUKU/

ETNIS

311 Rida 21 0 8 Psikologi Islam Sunda

312 R 21 0 8 Psikologi Psikolog Islam Padang

313 Sella FR Permata 21 0 8 Psikologi Psikolog Islam Sunda

314 Nufqi Setia Imansyah 22 0 8 Psikologi Psikolog Islam Jawa

315 Gia 22 0 8 Psikologi Psikolog Islam Sunda

316 Denty Pramanita 21 0 8 Psikologi Psikolog Islam Lampung

317 Irma Sari Ruchimat 22 0 8 Psikologi Psikolog Islam

318 Emi Nurmila 21 0 8 Psikologi Designer Islam Sunda

319 Hadian 22 1 7 Psikologi Pendidik Islam Sunda

320 Gilang Nur R 21 1 7 Psikologi Enterpreneur Islam Sunda

321 Ali Nafiah Lubis 22 1 7 Psikologi Personalia Islam Batak

322 Irfan Gunari 21 1 6 Psikologi Pengusaha Islam Sunda

323 Annisa Mutiara Dewi 21 0 7 Psikologi Psikolog Islam Minang

324 Eris Ferdianto 22 1 7 Psikologi Manajer HRD/Dosen Islam Palembang

325 Eka Septi Nurhayati 20 0 7 Psikologi Psikolog Islam Jawa

326 Rizki Datik Mulyawati 20 0 7 Psikologi Psikolog Islam Jawa

327 Shofi S 22 0 7 Psikologi Psikolog Islam Sunda

328 Retna 21 0 7 Psikologi Psikolog Anak Islam Sunda

329 Detha Ire P 20 0 6 Psikologi Psikolog Anak Islam Sunda

330 Nadiya 19 0 5 Psikologi Psikolog Islam Sunda

331 Erna Kusumah Putri 20 0 5 Psikologi Psikolog Islam Sunda

332 Puspa Rahayu 20 0 5 Psikologi Psikolog Islam Sunda

333 Yustia Novita 19 0 5 Psikologi Psikolog Islam Sunda

Page 108: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

108

No. NAMA UMUR JENIS

KELAMIN

ANG.

SEMESTER

JURUSAN/

FAKULTAS CITA-CITA AGAMA

SUKU/

ETNIS

334 Indra Wahyudin 20 1 5 Psikologi Dosen, manajer Islam Sunda

335 Fitri 20 0 5 Psikologi Islam

336 Fina Nafisah 20 0 5 Psikologi

337 Nida Muthi Annisa 19 0 3 Psikologi Psikolog Islam Sunda

338 Yuni Siti Nurdiniyati 19 0 3 Psikologi Psikolog Anak Islam Sunda

339 M Aegham 20 1 3 Psikologi Arsitek Islam Sunda

340 Resna Ria Asmara 18 0 3 Psikologi Pengusaha/Penulis Islam Sunda

341 Isma Dwi Maharani 19 0 3 Psikologi Islam Sunda

342 Syarifah 18 0 3 Psikologi Pengusaha Islam Sunda

343 Tyas 19 0 3 Psikologi Pengusaha Islam Jawa

344 Riski Dwi W 20 0 5 Ekop/FPEB Orang yang berguna Islam Jawa

345 Afrilia Novianti 20 0 5 Akuntansi/FPEB Akuntan Islam Jawa

346 Feri Nurdiansyah 24 1 11 Pend. Ekonomi/FPEB - Islam Sunda

347 Wila Yulia 19 0 5 Pend Ekop/FPEB Dosen ekonomi syariah Islam Sunda

348 Ika Suci M 23 0 9 Ekop/FPEB Guru Islam Sunda

349 Desi Irawati 21 0 9 Pend Ekop/FPEB Model dan Artis Islam Sunda

350 Liesfahmi 22 0 9 Ekonomi/FPEB Akuntan Islam Sunda

351 Siti Nuraeni 22 0 9 Ekonomi/FPEB Travelling keliling dunia Islam Sunda

352 Yulianti 21 0 9 Ekop/FPEB Guru Islam Sunda

353 Tri Mayasari 22 0 9 Pend Ekop/FPEB Wanita karir Islam Sunda

354 Rika Sugiharti 22 0 9 FPEB Guru Islam Sunda

355 Astri 19 0 5 Akuntansi/FPEB Akuntan Islam Sunda

Page 109: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

109

No. NAMA UMUR JENIS

KELAMIN

ANG.

SEMESTER

JURUSAN/

FAKULTAS CITA-CITA AGAMA

SUKU/

ETNIS

356 Ria Puspasari 23 0 9 Akuntansi/FPEB Akuntan Islam Sumatera

357 Kokom komalasari 22 0 9 Akuntansi/FPEB Akuntan Islam Sunda

358 Meida Amilia S 22 0 9 Ekonomi/FPEB Dosen Islam Sunda

359 Eli 22 0 9 Ekop/FPEB Menjadi orang yang sukse Islam Sunda

360 Nelly N 20 0 7 Pend manajemen perkantoran/FPEB Anggota MPR RI Islam Sunda

361 Danny Hermawan 21 1 7 Pend manajemen perkantoran/FPEB - Islam Sunda

362 Lugiantoro Saputro 22 1 7 Pend manajemen perkantoran/FPEB - Islam -

363 Yanto Wiguna 20 1 5 Pend manajemen perkantoran/FPEB pengusaha Islam Sunda

364 Ryan R 19 1 5 Pend manajemen perkantoran/FPEB - Islam Sunda

365 Ferri F Septiandi 21 1 5 Pend manajemen perkantoran/FPEB

Orang berguna untuk agama,

keluarga, dan bangsa Islam Sunda

366 Liesfahmi Sri ratna B 22 0 9 Pend Ekop/FPEB Orang sukse Islam Sunda

367 Anjar P 21 1 7 Pend manajemen perkantoran/FPEB Polisi Islam Sunda

368 Yekti Sulistyorini 20 0 7 Pend. Ekonomi/FPEB Guru Islam Sunda

369 Risa Indah H 21 0 7 Pend. Ekonomi/FPEB Guru Islam Sunda

370 Eva A S 21 0 7 Pend Ekop/FPEB Guru Islam Sunda

371 Fipy Palupy 21 0 7 Pend Ekop/FPEB Guru Islam Sunda

372 - 20 0 5 Pend Ekop/FPEB Guru Islam -

373 - 19 0 5 Pend Ekop/FPEB Guru Islam -

374 Tanti Maryanti 21 0 7 Pend Ekop/FPEB Guru Islam Sunda

375 I 21 0 7 Pend Ekop/FPEB - Islam Sunda

376 Rosanti 20 0 3 Pend Ekop/FPEB Guru Protestan Batak

377 Tyas Sasetyowati 19 0 3 Pend Ekop/FPEB Keliling Jepang, Eropa Islam Sunda

378 Pinki Pramesuri 19 0 3 Pend Ekop/FPEB Wanita karir Islam Sunda

Page 110: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

110

No. NAMA UMUR

JENIS

KELAMIN

ANG.

SEMESTER

JURUSAN/

FAKULTAS CITA-CITA AGAMA

SUKU/

ETNIS

379 Lina Amelia 19 0 3 Pend manajemen perkantoran/FPEB - Islam Sunda

380 Rizky amelia 20 0 5 Pend manajemen perkantoran/FPEB Wanita karir Islam Jawa

381 Dessy Wendi Hapsari 20 0 5 Pend manajemen perkantoran/FPEB Banker/Dosen Islam Jawa

382 Intan Putri 20 0 5 Pend manajemen perkantoran/FPEB Banker Islam Sunda

383 Shifa Oktavianingrum 20 0 5 Akuntansi/FPEB Akuntan Islam Sunda

384 M Sadam W 19 1 3 Akuntansi/FPEB pengusaha Islam Jawa-Sunda

385 Hildayati 20 0 5 Pend manajemen perkantoran/FPEB Guru/Pekerja Bank Islam Sunda

386 Yuga 19 1 3 Akuntansi/FPEB Akuntan/auditor Islam Sunda

387 Asep L 18 1 3 Akuntansi/FPEB pengusaha Islam Sunda

388 Rifki R 21 1 3 Pend. Tata Niaga/FPEB Presiden Islam Sunda

389 Ichwal haryadi 19 1 3 Pend. Manajemen Bisnis/FPEB pengusaha Islam Melayu

390 Fitri Kusumadewi 19 0 3 Pend. Manajemen Bisnis/FPEB Wanita karir Islam Sunda

391 Renny Haffiyani 20 0 3 Pend. Manajemen Bisnis/FPEB pengusaha Islam Sunda

392 Putri Desiana 19 0 3 Pend. Manajemen Bisnis/FPEB Membahagiakan Orang tua Islam Sunda

393 Meisya Mahadini 19 0 3 Pend. Manajemen Bisnis/FPEB Istri Sholehah Islam Sunda

394 Jeane Zefira A 19 0 5 Pend manajemen perkantoran/FPEB Wanita karir Islam Sunda

395 Yudi Tri W 20 1 5 Pend. Ekonomi/FPEB pengusaha Islam Sunda

396 Anjar Mustika 19 1 5 Manajemen Perkantoran/FPEB pengusaha Islam Sunda

397 Romi Rullyandi 18 1 5 Pend manajemen perkantoran/FPEB - Islam Sunda

398 Sevtian F I 19 1 5 Manajemen Perkantoran/FPEB pengusaha Islam Sunda

Page 111: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

111

No.

NAMA

UMUR

JENIS ANG. JURUSAN/ CITA-CITA

AGAMA

SUKU/

KELAMIN SEMESTER FAKULTAS ETNIS

399 Novi Rosiani 19 0 5 Pend manajemen perkantoran/FPEB - Islam Jawa

400 Vita Novrita 19 0 5 Akuntansi/FPEB Akuntan Islam Sunda

401 Novi Septiani 18 0 3 Psikologi/FIP Banyak uang Islam -

402 Dewi 20 0 5 Akuntansi/FPEB pengusaha Islam Sunda

403 Dede Yogi 21 1 5 Pend manajemen perkantoran/FPEB pengusaha Islam Sunda

404 Imam Agus Suintri 18 1 3 Akuntansi/FPEB Akuntan Islam Lampung

405 Bagus Husen P M 18 1 3 Akuntansi/FPEB pengusaha dan politikus Islam Sunda

406 Christopher Max B 19 1 3 Akuntansi/FPEB Akuntan Katolik Tionghoa

407 Mega Kurnia 19 0 5 PJKR/FPOK - Islam Sunda

408 Debora Alanis 22 1 9 PKO/FPOK Jadi Orang Kaya Islam Sunda

409 Rela Sugiharto 20 1 5 PGSD Penjas/FPOK DJ Islam Sunda

410 Pipih Komariah 20 0 5 PJKR/FPOK Atlet sejati Islam Sunda

411 Herna Megawati 19 0 5 PJKR/FPOK Atlet Profesional Islam Sunda

412 #99 21 1 9 PKO/FPOK Selamat dunia dan akhirat Islam -

413 Anna 25 0 15 Kepelatihan/FPOK Hidup Bahagia Islam Sunda

414 Dini Dwijayanti 21 0 7 PJKR/FPOK Menjadi Pendidik yang baik Islam Sunda

415 Rahmat M 22 1 9 PJKR/FPOK Guru olahraga, Pengusaha Islam Sunda

416 Anggana Budiman 22 1 7 PJKR/FPOK - Islam Sunda

417 Titik Mitarsih 22 0 9 PJKR/FPOK Guru Olahraga Islam Jawa-Sunda

418 Nita N 19 0 3 PJKR/FPOK - Islam Sunda

419 Diani S 19 0 3 PJKR/FPOK Presiden Islam Sunda

420 Rahayu N 20 0 3 PJKR/FPOK - Islam Sunda

421 Dyar Yuniar R 18 0 1 PJKR/FPOK - Islam Sunda

Page 112: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

112

No. NAMA UMUR

JENIS

KELAMIN

ANG.

SEMESTER

JURUSAN/

FAKULTAS CITA-CITA AGAMA

SUKU/

ETNIS

422 Meirani Silviani D 18 0 3 PJKR/FPOK - Islam Sunda

423 Iman Budiman 21 1 7 PJKR/FPOK Orang Sukses Islam Sunda

424 Ayu Kusumadewi A 21 0 7 PJKR/FPOK - Islam Sunda

425 Rini Nurmayanti 21 0 7 PJKR/FPOK Guru olahraga Islam Sunda

426 Faradila IP 20 0 7 PJKR/FPOK

Orang Sukses

dunia akhirat Islam Jawa

427 Desty Andhika Putri 20 0 7 PJKR/FPOK - Islam Sunda

428 Yusie 20 0 7 PJKR/FPOK - Islam Sunda

429 Maulana Imandani 21 1 7 PJKR/FPOK Atlet Islam Sunda

430 Reiza Adittio R 21 1 9 PJKR/FPOK

Orang Sukses

dunia akhirat Islam Sunda

431 Sigit Suta kusumah 21 1 9 PJKR/FPOK Orang sukses Islam Sunda

432 Salih Ramdan 22 1 9 PJKR/FPOK Orang sukses Islam Sunda

433 Arif R H 23 1 9 PJKR/FPOK Polisi Islam Jawa-Sunda

434 Teguh Setiyadi A 21 1 9 PJKR/FPOK Jadi Orang terkenal Islam Sunda

435 Dhani achmad 22 1 9 PJKR/FPOK - Islam Sunda

436 Tanjung Fitri Imaniari 21 0 7 PJKR/FPOK Guru Islam Sunda

437 Egie Yuda Pradana 20 1 5 PJKR/FPOK - Islam Sunda

438 Moch. Syahrul G 24 1 9 PJKR/FPOK - Islam Sunda

439 Wildan M 20 1 5 PJKR/FPOK Menjadi Orang berguna Islam Sunda

440 Sandi Herdiana 21 1 9 PJKR/FPOK - Islam Sunda

441 Robby Maulana Muhammad 21 1 9 PJKR/FPOK - Islam Sunda

442 Wahyu 22 1 9 PJKR/FPOK Pilot Islam Minang

443 Aep Saefullah 22 1 5 PJKR/FPOK Guru Islam Sunda

Page 113: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

113

No. NAMA UMUR

JENIS

KELAMIN

ANG.

SEMESTER

JURUSAN/

FAKULTAS CITA-CITA AGAMA

SUKU/

ETNIS

444 Fitra Ruswandi 21 1 5 PJKR/FPOK Tentara Islam Sunda

445 Andi Mulyady 21 1 5 PJKR/FPOK Orang berguna, Guru Islam Sunda

446 Hikmatus Su'ada Fajrin 20 1 5 FPOK Rock Star Islam Jawa-Sunda

447 Edwin Saprudin B 21 1 5 PJKR/FPOK

Jadi seperti matahari

dan bulan Islam Sunda

448 Jery Zullfikar A 21 1 5 PJKR/FPOK Pembangkit Islam Sunda

449 Juniar Adriana 21 1 5 PJKR/FPOK Pegawai negeri Islam Sunda

450 Arif 20 1 5 PJKR/FPOK Guru penjas Islam Sunda

451 Yuki Fahlevi 22 1 9 PJKR/FPOK Orang sukses Islam Sunda

452 Didin Awaludin 23 1 9 PJKR/FPOK Orang sukses Islam Jawa-Sunda

453 Hanif Fahrul Rizal 20 1 5 PJKR/FPOK Polisi Islam Sunda

454 Albi Rioni 20 1 5 PJKR/FPOK Guru Islam Jawa

455 Wildan Muhammad T 20 1 5 PJKR/FPOK Guru Islam Sunda

456 Hafidudin Jafar 20 1 5 PJKR/FPOK Guru Islam Sunda

457 Toni Taryudi 20 1 5 PJKR/FPOK Guru Islam Jawa

458 Angga Pratama 21 1 5 PJKR/FPOK Guru Islam Sunda

459 Diat Heryanto 21 1 5 PJKR/FPOK PNS Islam Sunda

460 Ariyandi 20 1 5 PJKR/FPOK Pengusaha Islam Sunda

461 Didi Supardi 20 1 5 PJKR/FPOK PNS Islam Sunda

462 Ichsan Abdi 20 1 5 PJKR/FPOK PNS Islam Sunda

463 Aji Luqman H 22 1 9 PJKR/FPOK - Islam Sunda

464 Apnil Rivizal 24 1 9 PJKR/FPOK TNI Islam Minang

465 Cepi Supriadin 24 1 9 PJKR/FPOK Dosen Islam Sunda

466 Hadi Taufiq A 21 1 9 PJKR/FPOK - Islam Sunda

Page 114: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

132

2. Skor Status Identitas

1 2 5 7 8 12 13 14 16 17 21 23 25 59 46 32 3 4 6 9 10 11 15 18 19 20 22 24 26 27 28 30 KO

EK

SKALA PROSES IDENTITAS KKOMITMEN SKALA PROSES IDENTITAS EKSPLORASI

5 3 3 5 6 4 6 3 6 5 2 4 4 4 6 3 6 4 2 4 6 4 3 3 3 6 4 4 5 4 6 6 56 70

6 5 6 3 5 1 6 6 6 6 3 6 1 6 6 6 6 6 3 6 6 6 2 4 6 6 6 6 2 6 5 6 60 82

5 5 6 3 6 1 5 6 6 6 2 2 5 6 6 6 6 2 6 6 6 6 6 4 6 6 6 6 6 6 3 6 58 87

6 6 5 6 6 2 5 2 6 5 3 5 5 2 5 2 3 5 6 5 2 2 2 3 5 3 5 5 2 2 1 2 62 53

6 4 5 3 4 4 3 4 6 5 2 4 4 2 4 5 2 6 3 5 4 6 3 4 2 5 2 4 4 5 3 2 54 60

4 3 5 3 5 2 5 3 6 5 3 4 5 4 3 3 5 2 3 5 5 4 5 5 5 6 4 5 4 4 3 2 53 67

6 4 3 3 5 6 5 5 6 5 2 5 5 2 5 5 6 3 2 2 5 3 5 2 2 4 3 2 3 5 4 2 60 53

5 5 4 3 5 3 4 4 6 5 2 3 5 2 5 5 6 3 3 5 5 3 5 3 3 4 2 2 3 5 1 3 54 56

6 6 3 2 6 3 5 6 6 5 2 4 2 6 5 5 6 3 5 5 5 6 6 4 5 5 2 5 2 6 5 2 56 72

5 5 5 3 5 3 4 4 6 5 3 3 5 2 5 4 3 3 3 5 5 3 2 3 3 4 3 2 3 5 1 3 56 51

5 4 4 2 5 1 5 4 6 5 6 3 3 3 3 3 6 3 4 3 6 3 4 4 4 5 3 5 4 4 6 6 53 70

6 5 6 1 5 3 4 5 6 4 2 4 4 2 3 4 6 3 3 6 4 3 5 4 5 5 4 4 3 4 2 2 55 63

6 2 6 1 6 1 5 2 6 6 6 2 1 5 6 2 6 6 5 6 6 6 5 6 6 6 5 6 6 6 6 6 50 93

4 3 3 3 5 2 4 3 6 5 2 3 3 2 5 3 2 2 4 2 2 4 2 4 4 2 4 3 3 4 3 3 46 48

5 2 5 2 6 2 5 5 6 5 3 3 2 4 4 4 2 2 5 6 5 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 3 51 66

5 5 6 3 6 3 5 4 6 6 3 4 3 2 4 2 4 3 2 6 6 3 4 6 4 6 4 6 4 5 5 2 59 70

6 5 6 3 6 6 2 1 6 6 6 3 6 3 6 6 6 6 6 3 4 6 6 2 4 6 3 4 5 3 6 6 62 76

5 5 5 4 4 2 4 2 6 4 3 4 4 3 3 2 5 2 3 5 5 3 4 4 5 5 5 4 3 5 1 2 52 61

5 4 5 3 5 3 3 4 6 5 2 4 3 3 5 3 5 2 3 5 5 3 5 5 4 5 3 5 4 5 1 3 52 63

4 6 5 3 4 3 4 3 4 4 2 5 4 2 4 3 2 3 3 2 4 3 4 3 4 4 4 4 3 2 2 3 51 50

5 4 6 1 4 6 6 6 6 6 3 1 1 2 5 6 6 6 4 6 6 3 6 5 5 4 6 5 5 2 5 3 55 77

Page 115: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

133

5 3 4 2 5 4 5 3 6 4 2 5 3 3 5 5 6 2 4 5 4 3 4 3 4 3 5 3 2 5 4 2 51 59

5 4 6 4 6 4 4 4 6 6 3 6 5 6 5 4 6 6 2 5 5 2 4 5 4 5 3 4 3 4 5 6 63 69

5 5 5 2 5 4 4 4 6 5 3 4 4 2 5 5 6 2 3 6 6 3 5 5 5 5 3 5 3 5 5 3 56 70

4 4 5 2 4 4 4 4 6 4 3 4 3 2 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 2 51 54

5 5 4 4 4 2 5 2 2 6 3 5 3 2 5 4 4 2 4 3 5 4 2 5 5 5 2 4 2 5 5 2 50 59

6 6 5 1 6 6 2 4 6 5 6 4 5 6 3 3 6 6 2 4 5 3 6 6 3 3 4 4 6 4 3 6 62 71

5 5 5 5 6 2 4 3 5 5 2 4 5 4 4 4 2 3 2 4 4 3 4 2 4 4 2 2 3 2 2 2 56 45

5 3 5 3 4 2 5 3 6 4 6 3 3 2 4 4 5 2 3 2 5 3 4 5 4 5 4 5 3 4 5 3 52 62

4 3 4 2 5 3 3 4 5 4 3 3 3 2 5 4 2 2 3 5 5 4 5 2 4 4 3 4 4 4 4 2 46 57

6 4 5 3 5 2 5 2 5 4 3 4 4 4 5 5 6 2 2 6 6 2 5 5 5 5 4 4 4 5 3 2 52 66

5 6 5 3 5 5 5 5 6 3 2 5 4 2 6 4 6 6 3 2 5 5 5 6 5 6 2 5 5 6 5 6 59 78

5 5 6 4 6 3 5 5 6 5 3 5 4 2 5 4 6 2 3 2 5 5 4 2 4 5 4 4 2 5 5 2 62 60

4 5 5 3 5 2 6 2 6 5 3 3 5 2 4 5 5 2 2 5 6 2 2 3 5 5 5 5 4 5 4 2 54 62

6 5 5 3 6 3 5 5 4 5 3 3 5 2 5 2 6 6 6 5 5 2 2 5 5 5 2 5 5 5 2 2 58 68

4 4 6 3 5 2 3 3 6 5 2 2 5 3 4 1 6 2 6 3 4 5 2 4 4 5 2 1 4 5 4 4 50 61

6 3 6 5 6 4 3 1 4 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 3 5 2 4 5 6 5 3 5 5 6 2 6 62 75

5 3 4 1 4 2 4 5 2 4 3 5 3 2 5 4 6 3 4 5 5 5 2 5 5 4 4 5 4 4 2 2 45 65

6 2 6 2 2 3 5 5 6 5 2 2 4 6 6 3 6 6 6 4 6 3 6 6 5 6 2 4 4 5 5 6 50 80

6 6 6 1 6 1 6 3 6 6 6 6 6 6 1 2 6 6 6 5 6 6 1 6 6 6 5 6 5 6 6 6 65 88

5 5 5 4 6 5 3 3 5 5 3 5 5 2 5 3 5 2 3 5 4 6 5 5 2 2 4 2 2 5 4 3 59 59

6 3 6 2 6 2 4 3 6 5 3 3 3 3 3 4 6 3 4 6 6 4 4 3 5 5 3 5 5 3 5 2 52 69

6 5 5 1 5 5 5 3 6 5 3 5 4 5 5 5 6 2 2 5 5 2 2 5 5 4 4 5 3 5 4 2 58 61

5 4 4 3 3 3 5 4 6 2 2 3 2 2 3 2 6 2 4 6 6 3 5 2 4 3 3 3 2 2 3 4 46 58

6 5 6 4 6 3 5 5 5 5 3 5 5 2 4 4 2 2 2 4 4 2 2 2 4 4 2 4 2 4 4 3 63 47

5 6 6 3 6 6 6 6 6 6 3 6 6 6 6 1 6 6 6 1 6 6 5 3 2 6 6 4 4 2 4 6 71 73

5 4 4 3 5 4 5 4 6 5 3 5 3 5 4 4 6 2 2 3 5 2 5 3 3 5 2 4 2 2 3 2 56 51

Page 116: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

134

4 4 6 3 6 3 4 3 6 4 6 4 5 3 5 3 6 2 2 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 58 57

5 6 6 6 6 1 6 1 6 6 6 1 6 6 6 1 6 6 6 5 5 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 6 62 93

6 5 5 3 6 2 6 4 6 5 3 4 5 3 2 3 5 2 6 5 5 2 4 4 4 5 3 4 4 4 2 5 60 64

5 4 5 4 5 2 5 4 5 5 3 5 5 5 5 4 6 2 2 5 6 2 2 4 4 4 3 5 4 5 5 2 57 61

5 4 6 3 5 3 5 2 6 4 6 6 5 5 6 1 6 2 6 6 6 2 3 6 6 5 5 4 5 6 3 6 60 77

5 5 5 4 6 2 6 2 6 4 3 5 4 3 5 5 6 2 6 4 5 3 5 3 6 5 5 5 3 5 5 2 57 70

6 4 4 2 6 2 6 5 6 6 3 3 6 6 5 5 6 6 6 6 4 6 5 6 4 6 2 6 5 5 2 6 59 81

5 5 5 3 6 3 5 3 6 4 3 4 4 3 4 4 6 6 2 4 4 2 4 3 5 5 5 4 4 5 4 3 56 66

4 3 5 3 4 3 3 3 3 4 6 4 3 3 4 4 5 3 3 5 5 2 3 5 4 6 3 4 4 5 5 3 48 65

4 4 5 3 4 4 4 4 6 4 6 3 4 2 4 4 6 2 3 5 4 3 4 3 3 5 2 4 4 4 3 2 55 57

5 3 5 3 6 2 3 3 5 5 2 2 3 2 5 4 5 2 4 5 6 4 5 5 5 4 5 4 4 3 4 3 47 68

4 2 4 1 4 1 4 3 1 1 6 2 1 2 2 4 6 5 5 6 6 5 6 4 6 4 6 3 5 6 5 3 34 81

5 4 6 1 4 3 4 2 6 4 2 4 2 3 4 3 6 6 5 4 6 4 1 5 4 5 4 4 5 4 5 6 47 74

6 5 6 2 6 2 5 4 2 5 3 5 4 2 4 5 6 4 6 4 5 3 2 3 5 4 2 4 3 6 5 6 55 68

5 4 5 3 5 3 4 3 6 4 6 4 4 2 5 4 6 2 2 4 5 3 2 5 4 5 3 4 2 4 4 3 56 58

6 4 5 4 4 3 5 1 6 4 6 2 3 2 2 1 6 3 3 5 5 3 6 3 4 4 3 3 3 5 3 4 53 63

5 5 5 3 5 4 4 2 6 3 6 3 4 3 6 3 6 2 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 3 5 3 4 55 58

6 6 6 6 6 4 6 1 5 6 6 6 6 5 6 4 5 2 6 4 6 6 4 3 1 6 5 5 3 6 4 6 70 72

5 3 6 2 5 2 5 4 5 3 6 5 3 3 4 5 6 4 4 4 5 2 2 5 5 3 2 3 4 5 5 2 54 61

5 4 4 6 4 2 4 1 6 5 6 5 3 5 4 1 6 3 3 3 4 3 3 3 4 4 6 4 2 5 3 3 55 59

6 4 4 4 5 6 5 3 6 5 6 4 5 6 4 4 6 6 2 5 5 3 5 4 4 6 4 4 3 4 4 3 63 68

6 4 5 3 6 2 5 2 6 6 6 4 4 4 4 3 6 6 2 5 5 3 4 5 5 5 5 5 3 5 5 2 59 71

5 2 4 2 6 2 4 3 6 4 3 3 2 3 4 3 6 6 2 3 5 4 4 3 3 5 3 4 5 3 4 4 46 64

6 4 5 4 5 5 4 3 6 5 3 5 5 3 3 3 6 2 3 4 6 2 2 6 5 5 5 5 3 5 5 2 60 66

4 6 6 3 6 5 3 2 5 5 2 5 5 3 5 4 6 2 3 6 3 3 2 4 5 4 5 4 3 5 5 2 57 62

5 3 5 2 5 3 5 4 6 5 3 3 3 6 3 4 6 6 4 5 6 4 2 4 3 5 3 4 4 5 5 2 52 68

Page 117: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

135

6 5 6 6 6 5 5 5 6 5 3 6 6 2 6 6 6 6 6 3 2 2 5 5 2 5 2 4 3 5 2 2 70 60

5 5 6 5 2 2 6 4 6 5 6 3 2 6 3 4 6 2 4 4 6 2 2 5 5 6 3 5 5 5 6 6 57 72

5 5 5 2 6 6 5 5 6 4 3 4 4 6 6 3 6 2 3 5 5 2 6 5 5 5 2 4 3 5 4 2 60 64

4 4 5 4 5 3 5 4 6 4 2 4 3 6 3 4 6 2 4 4 6 4 4 4 5 6 3 4 4 5 5 3 53 69

5 4 5 2 5 3 4 5 3 5 3 5 4 3 5 5 2 2 3 5 4 2 3 5 5 5 3 4 2 3 3 2 53 53

5 5 5 4 5 2 4 3 6 5 2 4 3 5 3 4 4 2 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 3 4 4 2 53 65

6 5 5 2 5 4 4 6 6 5 6 2 5 2 5 5 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 4 2 4 4 2 61 37

6 1 6 1 3 1 2 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 2 6 6 6 4 1 2 4 6 6 5 6 1 6 56 73

5 4 5 2 4 2 5 2 6 4 3 2 4 3 4 2 6 5 4 5 6 3 3 4 4 4 4 4 5 4 1 5 48 67

5 5 4 4 5 2 4 3 6 4 3 3 4 3 4 5 6 3 3 3 5 2 4 4 3 4 3 5 3 4 4 3 52 59

5 2 6 2 5 2 5 2 6 6 3 6 5 6 5 6 5 6 5 5 6 2 2 5 6 5 2 4 5 6 5 2 55 71

5 5 4 4 5 3 5 4 6 3 2 4 4 6 5 2 6 2 2 5 4 2 4 4 4 5 3 5 3 4 4 3 54 60

5 5 5 4 5 2 5 2 6 4 3 5 5 3 5 5 6 2 2 5 6 2 3 4 4 5 5 5 2 4 4 2 56 61

5 5 4 3 5 3 4 4 5 5 2 5 5 3 5 5 5 2 3 4 5 2 3 3 3 5 3 5 3 4 4 2 55 56

5 5 5 2 6 2 5 2 5 5 3 4 5 2 5 2 2 2 2 5 5 2 5 4 5 5 2 5 2 4 5 2 54 57

4 5 5 4 5 2 5 2 6 3 3 5 4 3 5 4 6 2 3 4 6 2 2 3 5 4 6 4 3 3 2 2 53 57

5 5 5 2 5 3 5 5 6 5 3 4 5 2 4 5 5 2 2 5 5 5 3 4 2 5 2 5 3 3 3 2 58 56

6 5 5 4 5 5 5 5 6 5 3 5 5 2 3 6 5 3 3 3 5 2 5 5 5 5 2 6 5 5 3 6 64 68

6 6 6 3 6 6 6 6 6 5 2 6 6 6 4 5 6 6 6 4 5 2 4 4 6 6 4 5 5 4 4 6 70 77

6 5 5 4 6 1 5 4 5 6 6 4 3 3 3 3 6 6 2 5 5 2 4 6 6 6 6 6 4 6 6 6 60 82

6 5 6 3 5 4 5 2 4 4 3 5 4 4 5 4 6 2 2 5 5 4 4 3 5 5 5 4 3 5 4 3 56 65

6 1 6 1 4 1 4 5 6 6 6 3 5 4 5 6 6 6 6 5 6 2 6 5 3 6 6 6 3 3 4 6 54 79

5 5 6 5 6 2 5 4 6 6 2 3 5 4 1 4 6 6 6 6 6 6 3 5 6 6 2 4 3 5 4 5 60 79

6 5 2 6 6 1 5 2 6 6 6 6 2 6 6 1 6 6 6 6 6 6 5 6 5 6 6 6 5 5 6 6 59 92

6 6 6 2 2 5 5 5 6 6 6 3 5 6 3 2 6 6 4 5 5 2 6 3 4 5 2 5 2 5 5 6 63 71

6 2 6 2 2 2 6 5 6 5 3 3 2 2 2 1 6 6 5 5 5 5 5 6 5 4 2 5 2 5 5 3 50 74

Page 118: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

136

6 5 5 3 3 1 6 1 6 6 6 3 3 6 6 3 6 6 2 1 6 3 6 6 6 6 6 6 5 6 6 6 54 83

4 5 5 2 4 2 4 5 6 4 3 5 3 6 5 5 5 6 2 2 5 6 2 4 5 6 6 5 5 2 2 6 52 69

5 4 5 5 5 3 5 5 5 6 3 5 5 5 5 4 6 2 2 5 5 2 4 5 4 5 4 4 3 4 4 2 61 61

5 4 5 5 5 3 5 5 6 5 3 5 5 4 4 5 6 2 2 4 5 2 4 5 4 5 4 4 3 4 5 2 61 61

5 5 5 5 5 3 5 3 6 5 2 3 4 6 5 4 6 6 3 5 5 3 5 5 4 5 3 5 4 4 4 2 56 69

5 4 5 5 6 2 6 3 6 5 2 5 4 5 5 5 6 3 3 4 4 2 5 5 4 4 3 5 2 5 4 6 58 65

5 2 6 1 6 4 6 1 3 6 6 5 3 6 6 5 6 6 2 2 3 5 2 5 6 6 4 4 5 5 5 2 54 68

5 4 5 4 6 2 6 2 6 4 3 4 4 6 5 4 6 2 6 6 5 3 5 4 5 4 4 5 4 6 6 3 55 74

4 6 6 4 6 6 6 6 6 1 6 1 1 6 6 4 6 6 6 6 6 3 6 6 1 6 6 6 5 6 6 3 59 84

5 5 6 4 5 3 5 1 6 3 2 4 3 2 6 2 6 2 3 4 5 3 4 3 3 3 5 4 3 4 4 2 52 58

5 3 5 3 5 4 5 1 6 5 6 4 4 3 4 5 6 6 2 5 6 4 2 2 5 5 2 3 4 5 3 3 56 63

6 6 5 3 6 2 5 4 6 5 3 5 3 2 3 3 6 6 4 5 6 4 6 6 5 5 4 5 4 5 5 4 59 80

5 3 5 3 5 4 5 3 6 5 3 3 5 6 4 3 6 2 6 5 5 3 3 3 1 5 5 4 2 3 3 3 55 59

6 2 6 2 6 2 5 6 5 6 3 5 5 2 2 2 6 5 6 5 5 5 5 6 2 6 2 2 2 5 5 6 59 73

6 5 6 3 6 5 5 1 5 5 3 6 6 3 5 3 2 2 2 3 4 6 5 5 5 5 6 4 3 3 5 2 62 62

5 5 6 4 5 3 5 2 6 5 2 4 4 5 5 4 2 6 2 5 5 3 3 5 5 5 5 5 3 5 4 2 56 65

6 5 5 5 5 3 5 4 6 5 2 5 4 4 5 4 2 2 2 4 5 3 5 5 3 5 4 4 2 4 5 2 60 57

4 6 6 3 5 2 4 2 6 5 3 3 5 5 5 2 2 2 6 5 6 3 4 5 5 5 5 5 2 4 3 6 54 68

5 3 5 2 6 2 3 5 6 3 3 3 3 4 5 3 6 6 3 4 6 6 2 6 5 6 3 5 4 6 4 4 49 76

5 5 5 3 4 4 5 4 6 4 2 3 4 3 5 1 5 2 4 5 5 2 5 4 4 5 3 4 3 4 3 2 54 60

4 4 5 4 6 1 6 2 6 4 6 4 5 6 6 5 6 2 6 3 5 6 3 6 4 4 6 4 5 6 5 6 57 77

4 4 5 3 5 2 4 2 4 5 3 3 5 3 3 5 6 2 6 4 5 4 2 3 5 5 5 5 4 6 3 4 49 69

6 4 5 2 4 4 4 5 6 5 3 5 5 2 5 4 6 2 2 5 5 3 5 5 2 5 2 5 2 2 2 2 58 55

5 4 5 5 5 2 5 2 3 4 3 4 5 5 5 5 4 2 2 5 4 3 2 5 5 4 5 5 2 5 5 2 52 60

6 3 5 3 6 2 5 4 6 5 3 3 3 3 4 5 5 3 4 5 5 4 4 3 5 5 3 5 4 3 5 4 54 67

6 5 5 2 2 2 4 5 5 6 3 5 5 2 4 5 5 6 2 2 5 5 5 4 2 2 2 5 3 2 2 2 55 54

Page 119: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

137

6 4 6 3 6 5 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 2 6 6 6 6 2 6 6 6 5 1 3 6 71 79

4 5 5 2 5 2 5 2 6 5 6 3 5 4 4 1 6 2 2 4 6 3 2 4 4 4 5 4 4 3 2 2 55 57

5 5 6 3 6 4 4 4 6 5 6 4 5 6 2 2 6 6 6 5 5 4 4 5 4 5 4 6 4 4 3 2 63 73

4 3 5 2 6 1 6 5 4 5 6 2 2 3 5 3 6 3 3 5 6 2 2 5 5 6 2 6 4 5 5 3 51 68

4 5 5 3 6 2 5 1 5 4 3 4 6 4 5 3 6 2 2 6 6 2 4 5 5 6 4 4 3 5 4 2 53 66

6 5 5 2 6 5 4 5 5 5 3 2 4 2 5 5 5 6 3 4 5 5 5 5 4 6 2 5 5 5 2 2 57 69

5 5 6 3 4 4 4 2 5 3 2 4 6 2 5 2 6 6 2 5 6 6 2 6 4 5 4 4 3 4 4 3 53 70

5 5 4 3 5 2 4 3 5 4 3 3 5 4 3 5 6 3 2 3 5 4 4 3 5 5 3 5 2 3 3 3 51 59

5 4 5 2 4 4 4 5 6 5 3 4 4 6 5 5 5 2 2 6 6 4 3 4 4 5 2 6 4 4 4 3 55 64

5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 2 5 2 5 5 2 2 2 2 4 2 5 5 5 5 2 5 3 2 2 2 58 50

5 3 5 3 5 2 4 5 5 4 6 3 5 2 2 5 2 2 4 5 5 2 5 5 3 4 3 4 4 4 3 4 55 59

5 5 6 3 5 2 5 5 6 5 6 3 5 5 3 5 6 2 6 4 6 3 2 4 4 5 2 4 3 6 2 2 61 61

5 6 4 4 4 2 5 6 6 5 2 5 5 5 4 5 4 5 3 6 4 6 3 5 4 5 6 4 3 4 5 2 59 69

5 6 2 3 6 4 2 5 5 5 3 5 5 2 6 4 6 2 5 4 5 2 5 5 2 4 2 5 2 2 2 2 56 55

4 4 5 2 5 1 4 2 6 6 2 4 4 2 4 1 4 3 3 2 5 2 5 6 4 2 5 3 3 4 1 3 49 55

5 4 3 3 5 2 4 2 6 5 2 4 3 4 5 1 4 4 2 3 5 2 4 2 2 2 5 3 3 3 3 3 48 50

5 4 3 3 5 1 4 6 1 5 3 4 3 3 3 1 4 4 2 2 5 2 2 4 5 4 5 4 4 3 3 3 47 56

5 5 5 3 5 2 4 1 6 5 2 3 3 5 3 2 4 2 3 2 5 2 6 4 5 4 6 5 4 4 3 3 49 62

5 3 4 3 5 3 3 4 6 4 2 4 4 6 4 2 6 2 2 5 4 4 3 5 3 6 6 5 3 5 2 2 50 63

6 5 5 4 6 2 6 3 6 5 3 4 4 6 1 3 6 2 6 6 6 2 2 1 2 4 4 4 4 5 6 6 59 66

5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 2 4 5 5 5 4 6 2 6 5 5 3 4 2 2 3 5 4 2 5 3 2 55 59

4 5 6 2 4 4 3 4 6 5 2 5 3 6 4 2 6 2 3 5 5 4 3 2 5 5 5 4 3 5 2 3 53 62

6 5 4 3 6 4 4 6 6 6 3 2 3 6 5 6 6 6 4 6 6 6 6 3 4 4 6 6 3 5 2 6 58 79

5 3 5 3 6 2 3 4 6 4 2 3 3 3 3 5 6 2 2 5 5 2 4 2 4 5 3 5 3 5 3 3 49 59

4 5 5 1 5 4 5 2 6 5 3 3 5 3 3 5 6 2 2 5 5 4 4 3 5 5 5 5 2 5 4 4 53 66

6 4 6 3 5 5 3 6 6 5 2 2 4 2 5 5 6 6 3 5 5 3 3 3 4 6 6 2 4 5 3 5 57 69

Page 120: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

138

5 4 5 4 5 5 3 4 6 5 6 3 4 6 4 4 6 6 3 4 4 3 6 4 5 5 6 4 4 6 3 2 59 71

5 4 6 4 5 2 3 3 6 5 2 3 4 3 3 4 6 2 3 5 4 2 4 4 5 5 3 4 3 5 3 4 52 62

6 6 6 5 4 6 6 6 6 6 2 4 4 6 6 6 6 6 3 1 5 6 1 4 6 6 6 6 4 6 1 6 67 73

6 5 4 3 4 3 4 4 6 6 2 3 3 5 5 3 6 6 4 5 6 4 5 5 4 6 3 4 3 4 5 3 53 73

6 5 5 3 5 5 6 6 6 6 2 4 5 2 5 5 6 2 3 4 6 2 2 5 5 5 6 5 2 6 5 2 64 66

6 5 5 2 6 5 5 6 6 6 3 4 6 2 6 5 6 6 6 5 5 6 5 5 5 5 2 4 3 5 5 2 65 75

5 4 5 3 5 3 4 3 6 5 3 4 5 2 5 5 5 2 2 5 5 3 5 2 4 5 5 5 3 5 4 2 55 62

5 3 4 3 5 3 5 4 4 3 2 4 3 3 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 48 62

6 5 6 3 6 3 5 3 5 6 6 5 3 3 6 3 5 6 4 3 5 2 4 3 5 3 4 4 4 3 5 6 62 66

4 5 5 3 6 3 6 3 6 4 2 4 3 5 6 4 6 6 6 4 5 2 4 6 4 4 4 5 4 5 1 2 54 68

6 4 5 1 6 4 4 4 6 5 2 6 6 6 4 1 5 6 6 5 5 2 2 4 5 5 3 6 2 4 4 2 59 66

3 2 5 1 2 2 5 1 6 5 6 3 3 3 1 3 6 2 4 6 5 5 6 4 5 4 4 3 6 5 5 2 44 72

6 5 6 1 2 2 5 2 6 5 3 6 5 5 2 2 6 6 2 6 6 2 2 5 5 6 5 5 5 5 5 2 54 73

5 2 6 1 5 1 5 1 6 5 3 4 5 6 5 2 6 2 3 6 6 2 2 4 5 5 6 5 4 5 5 2 49 68

6 5 4 5 6 4 4 3 6 4 2 5 4 6 4 5 6 2 3 4 4 3 5 3 3 4 4 4 2 4 5 3 58 59

6 5 6 5 6 3 6 4 6 6 2 5 6 2 5 5 2 6 6 5 6 2 3 5 3 5 2 6 2 5 4 2 66 64

6 4 5 3 5 2 6 4 6 5 3 3 3 3 2 3 6 6 4 5 6 2 2 5 3 6 2 5 4 5 6 4 55 71

5 3 5 3 5 1 4 2 6 5 3 3 3 3 2 3 6 6 4 5 4 2 3 5 3 6 3 5 3 5 5 4 48 69

5 5 5 5 6 2 5 3 5 5 2 4 4 3 5 5 6 6 2 4 5 2 4 5 5 5 4 5 2 5 4 3 56 67

2 2 3 2 5 2 5 5 5 5 3 2 2 2 2 2 5 5 5 2 5 5 2 2 5 5 5 5 2 5 2 5 43 65

5 4 6 4 5 3 5 4 6 6 3 4 5 2 5 5 6 6 6 6 5 3 3 4 3 4 4 5 4 5 5 3 60 72

5 4 6 5 5 3 4 4 6 3 3 3 4 6 4 5 6 6 2 5 5 3 5 4 5 5 3 5 3 4 2 2 55 65

4 3 5 4 5 3 5 4 6 6 3 5 5 6 5 5 6 3 2 4 5 2 6 5 3 5 5 5 4 5 1 2 58 63

5 5 5 4 5 2 5 6 6 6 3 3 2 6 5 6 2 2 2 4 4 3 6 5 5 6 6 5 5 5 2 2 57 64

6 4 5 2 3 5 2 3 6 4 3 3 4 2 4 4 6 2 2 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 2 50 68

6 4 6 5 5 4 4 4 6 5 6 5 4 2 4 4 6 3 2 5 4 2 2 2 3 4 3 4 3 4 4 2 64 53

Page 121: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

139

5 5 5 3 6 2 3 3 6 3 6 5 5 4 6 6 6 3 2 4 6 3 5 4 6 6 2 5 4 5 4 2 57 67

6 4 6 6 6 3 4 3 6 6 6 4 6 6 6 6 6 6 6 4 5 3 6 2 4 6 4 4 3 4 4 3 66 70

6 4 5 5 5 2 5 4 6 5 3 5 5 2 5 4 6 6 6 5 5 2 5 3 2 5 4 5 3 5 5 2 60 69

4 4 5 4 6 3 4 5 6 4 3 3 4 6 5 4 6 2 2 4 5 2 3 5 4 6 2 5 4 4 2 2 55 58

5 4 5 3 4 4 5 4 5 4 2 4 3 3 3 3 4 2 4 5 5 3 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 52 62

5 5 6 3 6 2 5 2 6 4 2 4 4 3 4 4 6 2 3 4 5 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 54 63

5 5 5 3 5 3 4 3 6 5 3 3 3 4 5 4 6 2 4 5 5 2 3 4 4 5 5 4 4 5 4 3 53 65

5 5 6 3 6 2 5 4 6 4 3 4 4 3 5 4 6 2 2 5 5 2 4 5 5 5 4 4 3 5 6 3 57 66

6 4 5 3 5 4 5 4 6 5 2 5 4 2 4 5 6 2 3 4 6 5 4 4 3 5 2 5 4 5 5 2 58 65

6 6 6 1 6 1 1 3 6 6 6 6 6 4 4 4 3 4 6 6 6 6 1 6 4 4 6 1 4 4 4 3 60 68

6 4 3 5 6 5 6 2 6 6 3 5 5 6 5 6 6 6 6 5 5 3 6 5 2 5 5 5 3 2 5 2 62 71

4 4 5 2 5 2 4 3 6 4 3 4 4 4 4 3 5 3 2 4 4 3 5 3 4 4 4 4 3 4 3 3 50 58

5 5 6 2 4 3 4 4 6 4 6 3 4 2 4 4 6 3 2 5 5 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 2 56 57

5 4 3 4 5 3 4 4 6 5 6 4 4 6 4 5 6 6 6 4 4 3 5 4 6 6 3 5 3 5 2 6 57 74

6 5 6 4 6 2 5 4 6 5 6 4 4 6 4 5 3 2 3 4 6 6 5 4 5 5 3 5 3 5 2 6 63 67

6 5 6 4 5 2 5 5 5 5 3 5 5 4 4 3 5 6 6 5 5 2 5 2 5 5 2 5 2 3 3 3 61 64

3 5 3 3 5 3 5 3 2 3 2 3 3 2 6 3 6 6 4 4 6 4 3 4 4 5 6 4 5 4 5 6 43 76

6 5 6 3 6 5 6 1 5 6 6 2 5 3 6 6 6 2 3 6 4 6 3 3 6 6 6 4 3 4 4 6 62 72

4 4 4 4 4 3 4 3 6 4 2 4 5 3 3 3 5 3 2 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 51 60

4 4 4 3 5 2 4 3 5 4 2 3 4 3 3 3 5 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 47 60

5 4 5 4 5 2 5 3 6 5 3 4 4 4 3 4 6 6 2 3 6 2 5 4 4 4 3 5 4 4 3 3 55 64

6 5 6 6 5 2 4 2 6 6 6 5 3 4 3 6 6 6 6 3 6 6 4 5 4 6 6 5 4 5 3 3 62 78

5 4 6 3 6 5 6 1 5 2 6 2 5 3 3 6 6 2 3 6 4 6 3 6 5 5 6 4 3 4 4 3 56 70

6 6 6 1 6 5 5 5 6 4 6 3 3 4 3 6 4 2 2 6 6 3 6 6 5 5 4 3 4 5 3 3 62 67

5 4 6 2 6 2 3 5 6 3 6 3 3 4 3 6 6 3 4 4 5 4 4 4 4 6 4 3 4 5 3 3 54 66

5 2 5 2 4 4 5 5 6 5 6 4 5 6 4 5 6 2 2 5 5 2 5 5 5 5 2 5 2 5 3 3 58 62

Page 122: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

140

5 6 6 3 6 2 5 4 6 5 3 6 6 4 6 6 6 6 2 6 5 4 4 5 6 6 4 6 5 5 2 6 63 78

5 4 5 3 5 4 5 3 6 5 2 4 5 2 4 4 6 2 6 4 6 3 4 3 4 5 4 5 4 5 4 3 56 68

6 4 5 3 5 2 4 6 6 5 3 5 3 4 4 4 6 2 6 6 6 6 6 6 6 5 6 4 4 6 5 3 57 83

4 5 5 3 5 2 5 4 6 4 3 4 5 3 3 4 5 3 2 5 5 4 5 2 5 5 2 4 4 5 2 2 55 60

6 6 5 5 5 4 4 4 5 5 6 3 3 3 4 4 6 6 3 4 4 4 4 5 3 6 3 6 4 3 4 3 61 68

5 5 6 5 6 2 4 5 6 4 2 3 4 3 6 4 6 6 3 5 4 3 5 5 5 5 5 5 3 3 2 2 57 67

6 5 5 4 5 3 5 1 6 6 3 5 5 3 4 3 6 2 2 5 4 2 5 5 4 4 4 5 3 5 4 6 59 66

5 3 5 3 5 4 4 3 6 4 2 3 4 3 5 4 3 3 2 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 51 59

4 4 4 2 4 4 5 3 6 4 6 3 2 2 3 2 3 3 4 3 4 4 3 2 4 4 4 3 2 3 2 2 51 50

6 4 6 5 5 4 6 5 6 5 6 4 4 4 6 6 6 6 2 5 6 6 2 5 5 5 3 4 2 6 4 6 66 73

4 5 6 4 6 4 5 4 6 4 6 3 4 2 4 4 6 6 6 4 5 3 4 5 4 4 3 4 3 5 4 3 61 69

5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 3 5 3 5 2 6 5 6 2 6 6 3 5 4 5 5 2 5 3 5 4 4 58 70

5 5 4 4 5 4 4 3 6 5 6 5 5 4 5 3 6 2 2 4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 2 61 61

4 5 5 2 6 2 4 3 6 5 3 4 5 4 5 4 6 2 2 6 6 2 3 5 4 6 4 5 3 5 4 3 54 66

4 3 5 3 5 2 5 2 5 5 3 3 4 4 4 2 2 2 2 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 49 47

5 4 5 1 6 4 4 4 5 5 2 4 4 3 4 3 6 6 2 6 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 53 67

5 3 5 3 5 4 5 2 6 4 3 3 3 3 4 3 6 2 2 5 5 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 51 61

6 6 5 5 6 5 6 4 6 6 2 6 6 6 6 5 6 6 6 4 6 6 6 3 2 5 4 5 5 5 4 6 69 79

5 3 3 4 3 2 4 3 6 5 2 3 3 5 3 5 3 4 4 4 5 2 3 5 5 4 3 4 3 5 5 2 46 61

6 5 6 2 5 6 4 6 6 5 2 4 6 6 5 5 6 6 2 5 6 2 6 5 4 5 4 5 2 4 4 2 63 68

5 5 5 2 5 2 2 5 5 5 3 5 5 2 5 5 5 2 2 5 5 2 3 5 5 5 2 5 2 5 5 2 54 60

5 5 5 2 5 5 4 5 6 5 6 2 5 4 6 5 5 3 6 5 5 3 6 6 5 5 2 5 2 5 3 2 60 68

5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 3 3 3 3 5 5 5 2 2 5 5 2 4 5 3 5 2 5 2 3 3 2 56 55

5 4 6 3 5 3 5 4 6 4 2 3 3 2 3 5 6 2 3 5 5 3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 53 67

3 4 4 3 5 5 5 4 5 5 6 3 5 6 5 5 2 3 2 3 4 4 4 2 3 4 3 4 4 3 4 3 57 52

6 5 5 4 6 2 5 3 3 5 3 4 5 3 3 2 6 2 3 4 6 3 5 2 4 5 2 3 4 5 5 3 56 62

Page 123: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

141

5 5 6 4 6 4 4 4 6 6 2 6 4 2 6 4 6 2 2 5 6 2 6 4 3 5 4 5 3 4 5 6 62 68

6 5 4 4 6 2 5 4 6 5 2 6 5 6 5 5 4 2 3 4 5 3 2 4 3 5 3 5 3 5 4 6 60 61

6 5 6 3 6 5 6 1 6 6 3 6 5 6 5 6 5 6 2 6 6 2 6 5 3 6 3 5 4 5 5 6 64 75

5 4 6 4 6 3 6 1 6 5 3 5 5 2 5 2 6 2 2 6 6 5 6 4 5 6 6 5 4 5 5 2 59 75

6 5 5 3 5 3 5 4 4 5 6 4 3 3 5 4 6 2 3 4 5 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 2 58 59

4 5 4 3 6 2 5 1 6 6 6 2 3 3 3 3 6 2 4 6 6 4 3 5 4 3 4 5 2 5 5 6 53 70

6 5 5 4 4 2 5 4 6 5 3 5 4 2 4 5 6 6 3 5 5 5 2 6 6 6 2 5 3 4 3 2 58 69

6 5 6 1 6 3 5 4 6 5 6 5 5 6 3 3 6 2 6 5 4 6 5 3 4 6 3 5 4 4 3 6 63 72

5 4 6 3 5 2 5 3 6 4 3 5 4 6 4 1 6 2 2 5 6 6 6 5 5 4 4 5 4 6 5 2 55 73

4 5 5 1 6 3 6 5 6 5 3 3 5 6 6 4 2 6 6 4 6 6 3 5 3 6 4 5 2 2 4 6 57 70

5 4 6 5 6 6 5 3 6 6 3 4 6 6 6 6 6 6 6 6 5 6 3 3 5 6 4 5 3 5 4 2 65 75

5 5 4 2 5 2 4 3 2 3 6 5 2 5 5 2 3 2 2 5 3 2 5 5 3 5 5 3 2 3 2 4 48 54

6 4 6 3 6 4 6 5 6 6 3 4 5 2 6 4 6 6 2 5 6 6 5 5 5 6 3 6 3 6 4 3 64 77

6 4 6 4 6 3 4 5 6 5 2 6 4 6 5 4 6 2 3 6 5 6 5 4 5 6 6 3 3 4 2 6 61 72

6 5 6 4 6 1 6 6 6 5 3 5 6 6 5 5 6 6 2 5 6 2 6 3 5 6 6 6 2 6 4 6 65 77

6 5 5 3 5 2 3 2 6 5 3 5 5 5 3 3 6 3 6 5 6 2 2 5 5 5 5 5 4 5 3 6 55 73

5 4 4 3 5 3 5 2 6 5 2 3 4 2 4 3 3 2 3 3 5 3 4 2 4 5 4 3 4 5 3 2 51 55

5 3 2 3 6 4 5 5 6 5 2 2 4 2 6 5 6 6 3 5 6 4 6 5 5 6 2 6 5 5 6 5 52 81

5 3 1 2 3 2 5 3 6 6 3 5 5 3 4 5 3 6 6 4 6 2 5 5 5 5 4 5 3 5 3 3 49 70

5 5 5 3 5 2 5 2 4 5 3 4 5 3 5 3 6 2 3 6 5 2 4 5 5 5 5 5 2 5 3 2 53 65

4 4 6 2 6 1 6 6 6 6 3 4 5 6 5 5 6 2 2 5 6 6 6 4 5 5 5 5 5 6 6 6 59 80

5 6 6 4 4 4 4 3 6 4 2 3 4 4 4 4 6 2 3 3 4 6 2 4 4 5 4 5 3 5 4 2 55 62

5 4 4 3 5 3 3 4 5 4 2 5 3 3 3 4 6 3 2 3 5 3 3 5 5 5 4 4 3 5 2 2 50 60

6 5 3 2 6 1 6 1 2 6 3 5 6 5 5 3 6 5 3 6 6 6 4 5 5 5 5 6 4 5 6 2 52 79

5 5 2 2 4 4 4 3 6 5 3 3 5 4 4 3 6 5 5 4 6 4 3 5 4 6 4 3 4 4 3 3 51 69

5 5 3 3 6 6 6 4 6 5 2 4 5 2 5 4 6 6 3 5 5 3 5 4 4 3 3 5 2 3 3 2 60 62

Page 124: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

142

5 5 5 3 5 2 6 6 6 6 2 4 5 4 4 6 5 3 2 4 6 3 6 5 5 5 6 2 2 5 4 2 60 65

6 6 5 2 6 5 5 5 6 6 3 5 2 2 6 6 5 2 5 6 2 6 5 5 5 5 2 5 2 5 2 6 62 68

5 5 4 4 5 2 5 3 6 5 2 3 3 3 4 3 6 2 4 5 5 2 4 3 4 5 4 4 4 4 4 3 52 63

4 4 6 4 6 5 5 5 6 5 6 4 3 4 5 5 2 2 3 5 5 6 5 5 5 5 2 5 4 4 3 6 63 67

3 6 6 1 6 2 6 2 6 5 3 2 6 2 5 2 6 3 6 6 5 2 5 5 1 5 2 2 5 2 1 2 54 58

6 5 5 3 6 3 5 3 6 5 2 3 5 3 4 4 6 6 2 5 5 2 2 5 5 5 4 4 4 4 3 2 57 64

6 6 6 4 6 2 4 6 6 6 2 6 5 6 5 6 6 6 2 6 5 2 5 6 5 6 2 6 4 4 5 6 65 76

5 2 3 4 6 2 4 6 6 6 2 6 5 6 6 6 2 2 3 6 6 2 6 6 5 6 6 6 3 4 5 6 57 74

6 5 6 5 6 3 4 1 6 5 2 5 5 3 4 4 6 2 2 5 4 2 5 4 2 4 6 4 4 4 3 2 59 59

4 3 5 4 3 3 5 2 2 4 3 5 3 5 3 2 4 2 4 5 3 3 3 3 3 4 3 4 5 3 4 3 46 56

5 2 5 2 5 2 5 2 6 5 3 3 3 2 2 5 3 2 5 4 5 2 5 3 3 4 4 5 4 5 5 5 48 64

6 4 5 2 6 2 5 5 6 5 3 4 4 4 4 4 6 6 2 5 5 2 6 4 4 4 2 2 3 4 4 3 57 62

6 6 5 1 5 3 5 6 6 4 3 6 5 6 5 3 6 6 4 5 6 2 6 4 4 4 6 4 5 4 4 6 61 76

4 5 5 4 5 2 4 4 6 3 2 4 4 2 4 4 6 6 3 5 4 2 5 4 4 4 2 4 4 2 1 4 52 60

5 5 6 2 6 1 5 2 4 4 2 5 5 3 5 3 4 6 2 3 5 6 4 6 4 5 5 4 3 5 4 4 52 70

5 5 6 6 6 2 5 6 6 5 2 5 5 6 6 4 6 6 2 5 5 2 6 4 5 5 4 5 3 5 3 2 64 68

5 4 5 4 5 3 5 3 3 3 3 4 4 3 4 4 5 2 3 5 5 2 3 4 4 4 5 4 3 4 3 3 51 59

6 6 6 3 6 4 5 3 6 5 6 5 5 5 5 5 6 6 6 6 6 4 2 5 5 6 4 5 3 5 6 2 66 77

6 2 5 2 2 1 5 6 6 6 3 5 5 6 5 2 6 2 2 5 6 2 6 5 6 5 6 6 5 6 3 2 54 73

5 4 5 3 5 4 6 2 6 4 3 4 4 5 3 5 5 6 3 5 6 2 4 4 5 6 5 2 4 3 2 55 62

6 5 5 4 5 3 4 6 6 4 6 4 4 3 5 3 6 2 3 5 4 6 2 4 4 5 6 5 2 5 5 6 62 70

5 3 4 3 5 3 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 6 2 3 5 5 4 4 4 5 5 4 3 4 4 5 3 50 66

5 4 5 4 6 3 4 4 6 4 3 4 3 4 4 4 6 2 3 5 5 2 5 4 4 5 4 5 3 4 3 4 55 64

4 4 6 3 5 3 3 3 6 4 3 4 4 3 4 4 5 3 3 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 52 60

5 5 6 4 5 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 6 3 3 3 5 3 6 4 4 5 4 3 4 4 5 3 52 65

6 5 4 4 5 3 4 3 6 4 6 3 4 2 5 5 6 3 3 5 4 3 4 4 4 5 4 4 3 1 4 2 57 59

Page 125: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

143

5 4 2 4 5 3 4 2 6 5 2 5 5 3 4 4 5 2 4 4 6 5 4 5 4 5 5 5 3 4 5 3 52 69

5 5 5 6 3 6 1 6 6 6 6 4 2 6 5 6 2 3 6 6 6 1 5 5 5 6 5 5 5 4 2 59 72

5 4 4 4 5 2 4 3 5 4 3 4 4 3 4 4 5 3 3 5 5 3 5 5 4 5 4 5 5 5 4 3 51 69

4 3 5 1 5 2 5 6 6 4 3 3 5 5 5 6 6 3 4 2 4 4 5 5 5 5 6 5 3 5 5 5 52 72

4 2 2 2 4 2 5 1 6 5 3 2 5 2 4 2 6 3 5 6 6 3 5 2 5 5 5 2 5 5 4 2 43 69

4 3 2 3 5 2 5 4 5 5 3 5 3 3 5 4 5 4 5 4 4 4 3 4 5 5 3 3 3 4 5 3 49 64

6 6 5 3 6 1 6 4 6 6 6 5 5 4 5 3 3 6 6 5 5 2 6 4 4 6 2 4 3 4 5 6 65 71

5 4 4 1 6 3 6 4 6 6 2 4 3 4 6 6 6 3 3 6 4 3 5 4 6 4 6 6 5 6 6 6 54 79

5 4 5 3 6 4 2 5 6 6 2 4 3 5 2 1 3 2 5 3 3 3 1 3 5 5 2 5 3 4 2 2 55 51

5 4 5 3 6 2 4 5 6 5 2 5 4 2 5 4 6 6 3 5 5 2 5 5 3 4 3 4 4 5 4 6 56 70

5 4 5 4 5 3 4 5 5 4 2 5 4 3 3 5 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2 2 2 55 39

5 5 5 3 4 3 5 1 6 6 6 6 4 6 3 4 6 3 4 4 6 4 5 3 6 6 5 5 4 5 3 3 59 72

1 3 5 1 6 3 6 6 6 3 2 3 4 4 3 2 4 3 4 2 4 4 6 2 4 4 2 4 5 3 3 3 49 57

6 3 5 6 5 2 6 1 6 2 3 3 5 6 5 1 6 6 4 6 5 2 5 3 6 5 6 4 3 5 3 4 53 73

4 4 2 3 5 2 5 5 6 6 2 5 4 6 5 5 6 2 4 5 5 3 4 4 6 5 6 4 3 5 6 6 53 74

5 4 5 4 6 3 5 2 6 6 3 5 4 6 5 2 6 2 3 4 6 3 6 5 5 5 6 5 5 5 4 2 58 72

6 5 6 6 5 2 5 5 6 3 5 6 2 5 2 2 6 6 5 6 2 2 5 5 5 5 6 2 6 2 2 60 67

5 5 4 2 5 4 5 3 6 4 3 5 5 4 5 4 6 2 2 5 5 2 5 5 5 5 4 4 2 5 5 2 56 64

5 5 5 5 5 3 5 4 6 5 6 6 6 3 5 2 6 2 2 4 5 2 6 4 1 5 3 6 2 4 3 2 66 57

5 6 4 4 6 3 5 2 6 4 2 5 5 4 5 5 2 2 3 5 6 3 4 5 6 6 5 5 3 5 5 2 57 67

5 3 5 2 6 2 4 6 6 2 3 2 4 3 3 4 5 4 3 5 2 3 4 4 4 5 6 1 5 4 6 6 50 67

5 5 5 4 5 3 4 2 6 5 3 3 4 3 4 3 5 2 2 5 5 2 5 4 5 5 5 4 3 5 5 4 54 66

5 4 4 3 5 3 4 3 6 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 4 5 5 4 4 4 3 4 3 4 4 2 50 57

5 4 5 2 5 5 5 4 6 6 3 5 4 2 3 5 5 2 3 4 5 2 3 2 3 5 2 5 3 5 5 2 59 56

5 4 5 2 5 3 4 4 6 4 2 5 2 2 4 4 6 2 4 5 4 3 5 5 5 5 3 5 4 5 4 2 51 67

5 4 5 3 4 3 3 4 6 4 2 4 3 2 4 5 4 2 2 5 4 3 4 4 4 5 2 4 4 4 3 2 50 56

Page 126: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

144

5 5 5 6 4 4 4 5 6 4 3 5 4 2 5 4 2 2 3 4 2 3 5 2 5 4 2 4 2 5 5 2 60 52

6 5 6 5 5 2 5 5 6 5 3 5 4 2 4 1 2 3 3 6 5 2 5 5 5 5 2 5 5 5 5 2 62 65

5 4 5 3 5 3 4 4 6 4 6 3 3 2 4 5 6 2 3 5 5 3 5 4 3 5 4 5 4 4 4 2 55 64

4 3 5 3 5 4 5 3 6 2 2 3 3 2 3 3 6 6 5 4 5 2 4 2 5 4 4 4 4 3 2 5 48 65

4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 6 4 3 3 4 4 5 2 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 1 4 3 4 54 55

5 4 4 2 6 5 4 5 6 5 3 5 5 6 5 5 5 3 4 4 5 5 2 5 4 5 2 4 1 2 4 2 59 57

4 5 5 4 5 3 4 4 6 4 3 4 5 3 4 4 2 2 6 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 56 55

6 6 6 4 5 5 5 5 6 5 3 5 5 3 5 5 6 6 2 5 5 6 5 6 3 6 2 4 2 5 2 2 66 67

2 5 6 2 5 2 4 5 6 6 6 4 5 6 4 4 6 6 2 5 5 2 5 3 4 5 2 4 3 5 2 2 58 61

6 2 5 2 5 2 5 3 5 2 6 4 2 2 5 5 5 2 5 5 5 2 5 5 4 5 4 4 5 6 5 2 49 69

6 4 5 1 4 1 4 5 6 4 6 2 3 3 5 3 6 6 5 6 5 2 2 5 4 4 2 3 5 5 4 2 51 66

5 6 4 6 4 4 4 3 6 4 3 4 4 3 4 4 6 3 2 5 5 3 4 5 5 5 5 4 4 5 3 4 57 68

6 4 6 4 6 2 6 4 6 6 6 6 6 6 6 4 6 2 2 6 6 6 5 6 6 6 2 6 5 6 6 6 68 82

6 4 6 2 5 5 5 2 5 5 3 4 4 2 5 5 2 6 2 5 5 2 3 5 5 5 2 5 4 5 4 2 56 62

6 6 5 6 6 2 5 1 5 6 3 5 6 2 6 6 6 6 6 6 5 5 5 6 5 5 5 6 5 5 5 6 62 87

5 3 6 3 5 3 5 5 6 5 2 3 3 2 3 5 2 2 3 2 2 3 2 2 4 4 2 4 4 3 3 2 54 44

6 4 5 4 5 2 5 5 5 5 3 5 4 2 5 5 6 6 3 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 58 77

6 4 5 3 6 3 4 4 6 4 3 3 3 2 6 4 6 3 3 4 5 2 4 5 5 6 2 3 5 5 4 2 54 64

5 4 4 4 5 3 5 3 6 4 3 3 3 6 3 3 5 3 4 5 6 3 3 4 4 4 4 4 2 5 4 3 52 63

5 4 4 3 4 4 3 3 5 4 3 4 3 3 4 3 5 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 49 65

5 2 4 1 4 1 4 4 6 3 6 1 1 3 6 3 6 6 6 5 6 3 6 4 6 6 4 5 4 5 5 4 42 81

6 5 5 3 5 3 4 4 6 4 6 4 4 3 3 3 6 2 4 4 4 4 5 5 5 4 3 5 4 2 3 3 59 63

5 3 5 4 5 2 5 3 5 5 3 3 4 2 4 5 5 6 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 3 5 5 3 52 72

5 6 6 4 6 5 5 4 6 6 3 5 4 6 3 5 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 4 2 2 3 2 65 38

5 3 4 3 5 3 4 5 4 5 2 3 3 3 4 4 6 3 4 4 5 2 4 3 4 4 3 4 4 5 3 3 49 61

5 5 2 3 5 4 5 4 4 4 2 4 2 6 5 4 6 4 5 4 5 5 5 5 4 5 3 4 4 4 4 3 49 70

Page 127: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

145

4 4 5 3 4 3 5 4 6 5 3 4 4 6 4 6 6 6 2 5 6 3 4 4 5 5 3 4 3 4 4 3 54 67

5 4 6 3 5 3 4 4 6 4 2 4 4 6 4 4 5 2 3 4 5 4 4 4 3 5 3 4 3 5 4 3 54 61

6 4 6 1 5 5 5 3 6 5 3 5 3 6 6 4 6 6 2 4 6 3 3 5 5 5 5 5 4 5 2 6 57 72

5 4 5 3 5 3 4 5 5 4 2 4 3 3 5 4 2 2 3 5 4 3 4 2 4 4 2 3 1 4 3 3 52 49

4 4 5 4 5 3 5 3 6 4 6 3 3 3 5 3 2 2 2 4 4 2 4 3 2 2 4 3 3 4 3 2 55 46

5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 3 4 4 6 2 3 3 4 4 4 3 2 4 2 3 3 1 4 3 2 48 47

5 4 6 3 5 2 6 5 4 5 2 3 3 3 6 6 6 5 5 6 5 5 4 6 6 6 5 5 5 6 6 6 53 87

5 4 5 2 5 3 6 1 5 4 3 3 3 3 5 5 6 5 4 6 6 4 6 4 5 5 4 4 4 3 5 3 49 74

3 4 5 3 3 1 4 4 4 2 6 5 3 4 5 3 6 3 4 5 5 5 5 4 6 4 5 4 3 5 5 5 47 74

5 4 4 3 5 3 5 3 4 3 3 3 3 3 3 3 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 3 5 5 3 48 69

6 5 5 4 5 2 5 2 6 5 2 4 5 3 5 4 2 2 2 5 6 2 4 4 4 5 5 4 3 5 3 3 56 59

6 5 5 2 6 2 5 5 5 6 3 2 6 5 6 6 6 2 6 5 6 6 5 2 5 5 2 6 2 5 5 2 58 70

4 6 3 1 6 2 6 4 6 5 6 3 3 6 3 3 6 6 3 4 6 4 6 6 5 6 3 5 4 6 5 2 55 77

5 5 5 5 5 4 5 6 6 5 3 4 4 2 5 1 2 2 2 5 5 4 6 4 3 5 6 4 5 3 2 2 62 60

5 4 5 1 5 3 4 5 6 5 3 1 5 2 5 4 5 2 2 3 5 4 5 3 5 5 2 4 2 5 6 2 52 60

5 4 5 3 5 3 4 5 6 5 3 2 5 3 5 4 5 2 2 2 5 4 5 3 5 5 2 4 3 5 5 2 55 59

5 4 5 3 5 3 4 5 6 5 3 2 5 3 5 4 2 2 2 2 5 4 2 3 5 2 2 2 3 2 2 2 55 42

5 4 5 2 5 3 4 5 6 5 3 2 5 2 5 4 5 2 2 2 5 4 5 3 5 5 2 4 2 5 5 2 54 58

5 4 5 2 5 3 4 5 6 4 2 2 5 2 5 4 6 2 6 2 5 4 5 3 4 4 2 3 2 4 5 2 52 59

5 4 5 2 5 3 4 5 6 5 3 2 5 2 5 4 5 2 2 2 5 4 5 3 5 5 2 4 2 5 5 2 54 58

5 4 5 1 5 3 4 5 6 5 3 1 5 2 5 4 5 2 2 3 5 4 5 3 5 5 2 4 2 5 6 2 52 60

5 4 4 2 5 3 4 3 6 5 3 4 4 2 5 4 6 2 4 5 4 4 5 3 4 5 4 4 3 4 3 4 52 64

5 4 5 1 5 3 4 5 6 5 3 1 5 2 5 4 5 2 2 3 5 4 5 3 5 5 2 4 2 5 6 2 52 60

5 4 5 1 5 3 4 5 6 5 3 1 5 2 5 4 5 2 2 3 5 4 5 3 5 5 2 4 2 5 6 2 52 60

5 4 5 2 5 3 4 5 6 5 3 2 5 2 5 3 5 2 2 2 5 4 5 3 5 5 2 4 2 5 5 2 54 58

4 4 6 3 6 4 5 5 6 6 2 3 6 2 4 5 6 2 2 4 6 2 2 5 5 5 2 4 5 5 5 6 60 66

Page 128: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

146

5 5 6 4 6 1 6 3 6 6 2 4 4 6 4 4 6 6 2 6 6 6 4 4 4 5 4 4 3 4 3 2 58 69

4 5 5 4 5 3 4 3 6 3 2 4 5 2 3 4 6 6 3 4 4 2 3 4 3 4 3 4 2 4 4 5 53 61

6 5 6 4 5 2 5 3 6 5 2 4 4 5 5 5 6 2 2 4 6 2 5 4 5 4 2 4 3 5 5 4 57 63

5 3 4 3 4 2 3 5 6 4 6 3 3 3 4 3 2 3 4 5 5 4 6 4 3 5 2 4 4 2 4 2 51 59

4 5 5 3 6 3 4 5 6 3 2 3 4 2 4 3 2 3 3 4 6 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 53 59

5 4 5 3 4 3 4 3 6 4 2 4 4 3 3 4 6 3 3 4 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 51 61

6 3 6 2 5 4 5 5 6 5 3 3 3 2 5 5 6 3 3 4 5 4 2 4 5 5 2 5 2 5 4 3 56 62

6 5 6 3 6 4 6 4 6 5 3 6 6 6 6 3 6 6 2 4 5 4 6 5 3 4 3 3 4 3 6 6 66 70

4 5 5 2 5 4 5 6 6 5 3 5 6 6 5 1 6 6 6 4 5 4 2 3 5 5 6 3 3 6 3 2 61 69

4 5 6 2 5 4 5 6 6 4 2 2 2 6 5 1 6 6 4 5 5 3 6 3 6 5 6 3 2 5 3 3 53 71

5 4 5 2 4 4 5 6 6 5 2 5 3 6 5 1 6 6 3 2 2 2 6 3 5 5 6 4 2 5 4 3 56 64

5 4 5 2 5 4 4 6 6 5 2 5 5 6 5 2 6 6 2 2 4 2 6 3 5 5 6 3 3 4 3 3 58 63

5 3 5 4 6 2 5 4 6 5 3 3 5 5 3 3 2 2 2 5 5 4 4 6 5 5 5 4 2 5 4 2 56 62

5 4 6 3 5 3 5 2 6 4 2 3 3 3 4 3 2 2 2 5 6 4 5 4 4 5 5 3 2 5 3 3 51 60

5 5 6 3 6 4 6 4 6 5 6 6 2 5 6 6 6 2 2 2 5 6 6 5 6 6 2 6 3 5 4 6 64 72

4 5 5 2 5 4 5 6 1 6 2 2 2 6 5 1 6 6 6 2 5 3 6 5 6 5 6 3 2 5 3 3 49 72

5 4 5 5 6 4 5 5 6 5 6 5 5 2 5 4 6 2 6 5 6 2 5 4 5 5 2 4 3 5 4 2 66 66

5 5 6 4 5 2 5 3 4 5 3 3 5 2 5 3 6 3 2 5 5 2 4 5 5 5 4 5 3 5 3 2 55 64

6 5 5 4 6 2 5 3 6 5 3 4 5 2 5 3 6 6 2 5 6 2 2 5 5 5 4 5 2 5 3 2 59 65

2 5 3 4 5 1 3 1 5 1 6 4 5 3 4 3 6 3 5 4 4 2 2 4 4 4 3 4 2 4 3 2 45 56

5 6 6 5 6 1 5 5 6 5 6 2 3 6 5 2 3 6 4 6 6 3 5 5 4 6 2 3 5 2 2 4 61 66

6 6 5 3 5 2 4 3 6 5 6 4 5 3 5 2 6 3 3 6 6 3 1 6 5 6 4 5 3 5 4 3 60 69

6 6 6 5 6 2 6 3 6 5 6 5 2 6 5 2 6 3 2 6 6 2 2 6 6 6 5 6 6 6 6 2 64 76

6 6 5 4 5 4 4 4 6 5 2 4 5 6 4 4 6 6 6 4 4 3 4 4 3 4 2 4 3 4 4 3 60 64

5 4 4 4 5 2 5 3 6 5 3 3 5 2 5 4 6 3 2 6 5 3 4 4 5 3 4 4 3 3 1 3 54 59

5 4 5 4 4 3 5 3 6 4 3 4 2 3 3 3 6 2 4 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4 3 52 70

Page 129: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

147

5 4 5 4 5 3 4 6 6 5 3 3 2 2 5 5 6 2 3 5 4 5 2 2 2 5 6 3 5 5 4 4 55 63

5 4 6 3 4 2 4 3 6 6 3 3 3 3 5 3 2 3 4 4 6 2 4 5 3 5 4 4 3 4 4 3 52 60

5 3 6 3 6 2 5 3 6 5 3 3 3 6 6 3 6 6 3 6 6 4 5 5 5 6 5 5 4 6 4 2 53 78

5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 3 5 5 2 5 5 5 2 2 5 5 2 5 5 2 6 2 5 5 5 5 2 60 63

4 5 5 3 6 3 4 4 6 5 3 4 3 4 2 2 2 2 6 5 6 3 3 6 5 6 5 5 4 5 4 4 55 71

5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 3 4 4 2 6 4 2 3 2 5 4 2 5 4 4 5 5 4 3 5 4 3 57 60

5 4 4 5 5 2 4 3 4 5 3 5 5 3 6 5 5 3 2 4 5 2 2 2 4 5 4 5 3 6 4 3 54 59

4 3 5 3 4 3 4 2 6 5 3 3 3 3 3 5 4 2 3 6 5 2 3 3 4 4 6 4 3 4 3 3 48 59

6 4 6 3 5 5 5 6 6 4 6 6 6 2 6 5 6 2 6 5 6 2 6 3 5 5 6 5 3 5 2 6 68 73

5 5 5 4 5 4 5 2 5 5 2 5 5 2 5 3 6 6 2 4 5 2 4 4 3 5 5 5 2 5 3 2 57 63

5 4 4 4 3 1 4 3 6 4 2 4 3 3 1 3 6 3 6 6 4 3 6 5 6 5 4 4 5 4 1 3 47 71

2 2 6 3 2 1 4 4 6 5 6 3 5 2 2 3 6 2 6 3 4 2 6 5 4 5 2 5 5 5 5 3 49 68

6 5 5 2 4 3 5 4 6 4 3 5 5 3 4 4 6 6 6 5 5 2 4 5 3 4 4 4 3 4 4 2 57 67

2 4 6 3 5 1 5 4 6 3 3 3 4 3 5 3 6 4 6 5 6 6 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 49 79

5 5 5 4 5 3 5 2 6 5 6 5 5 5 4 3 6 6 2 5 4 2 3 4 5 5 4 4 4 5 3 2 61 64

5 5 3 2 4 2 5 5 2 2 2 5 4 2 5 4 5 2 2 4 5 3 3 4 4 5 5 5 2 4 2 2 46 57

4 5 5 3 6 6 5 3 6 4 3 3 5 2 6 3 6 6 6 5 6 3 5 3 3 4 5 5 4 5 1 4 58 71

5 6 5 2 6 5 5 5 6 5 3 3 5 2 5 4 4 6 3 6 6 3 3 4 4 5 2 4 3 5 4 3 61 65

6 6 6 1 6 5 6 6 6 6 3 6 6 6 6 6 4 6 6 4 5 6 6 6 4 6 6 6 6 6 5 6 69 88

6 6 4 6 4 3 5 3 6 4 2 3 3 3 4 3 6 2 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 5 3 55 59

5 3 4 3 3 1 3 4 3 5 3 5 3 3 3 3 6 2 2 3 4 3 4 4 4 3 3 5 1 4 3 4 45 55

5 5 5 5 5 2 5 3 2 5 3 5 5 5 5 4 6 2 2 5 5 2 2 5 5 5 4 5 2 5 5 2 55 62

6 6 6 6 6 5 6 1 6 6 6 6 6 6 6 6 2 6 6 6 6 6 5 6 2 6 2 6 1 6 6 6 72 78

6 6 6 1 6 3 4 1 6 4 3 4 4 2 5 6 6 3 6 5 4 3 4 3 5 5 5 5 3 5 4 3 54 69

5 6 6 4 6 3 5 2 4 4 6 4 5 4 5 5 6 2 6 4 4 2 3 4 4 5 5 5 2 5 4 2 60 63

5 5 5 4 5 4 5 3 5 4 6 3 5 3 6 4 6 6 3 5 4 3 4 5 5 5 4 5 3 6 4 3 59 71

Page 130: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

148

5 6 6 3 6 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 3 6 6 6 1 1 6 6 6 1 1 6 6 73 73

5 5 5 5 6 1 4 2 5 5 3 2 5 5 6 6 6 2 6 6 6 6 1 6 6 6 5 5 2 6 2 2 53 73

6 4 5 3 5 2 4 2 6 5 3 4 5 2 5 4 2 2 2 2 2 2 3 2 4 2 2 4 3 2 3 2 54 39

6 6 6 1 6 4 6 6 6 6 3 1 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 2 5 6 6 6 6 6 5 6 63 90

5 5 6 5 6 4 4 3 5 4 2 3 4 3 3 4 6 3 3 5 3 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 6 56 68

2 2 5 2 5 2 5 5 6 5 3 3 3 6 5 3 6 6 2 5 5 4 4 5 4 5 2 4 5 4 4 2 48 67

6 5 6 5 6 3 5 3 5 5 2 5 5 4 5 4 4 2 6 5 5 3 2 2 4 4 4 5 3 5 4 2 61 60

5 5 5 4 6 2 5 3 6 5 6 5 5 5 5 3 6 2 2 5 4 2 2 2 4 5 3 5 2 5 5 2 62 56

5 3 5 2 5 3 5 4 2 5 2 3 3 5 3 3 6 4 4 5 4 3 5 2 5 5 4 5 3 4 6 3 47 68

5 6 5 5 5 2 5 3 2 5 3 5 5 5 5 4 6 2 2 5 5 2 2 5 5 5 4 5 2 5 5 2 56 62

5 4 5 4 5 3 5 3 3 5 6 4 5 4 5 4 6 2 3 4 5 2 2 5 5 5 4 4 3 5 4 2 57 61

6 2 6 2 6 3 4 3 6 5 6 5 5 3 5 5 6 2 2 5 6 5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 3 59 66

4 5 6 2 5 3 4 3 6 5 3 5 5 3 5 5 6 2 2 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 3 56 64

6 5 6 2 6 2 5 5 6 6 3 6 6 2 6 5 6 6 6 5 6 2 6 5 5 5 2 5 2 5 5 6 64 77

6 6 5 5 6 2 4 3 6 5 6 5 4 6 4 5 6 2 6 5 4 6 6 4 5 5 6 3 5 4 3 2 63 72

5 4 4 5 6 2 5 2 6 4 3 3 4 3 6 3 6 3 2 5 6 4 2 5 5 5 4 4 3 5 3 2 53 64

5 4 6 3 5 2 5 4 6 5 3 3 4 3 3 4 6 2 3 5 5 4 2 5 5 5 4 4 3 5 5 2 55 65

5 5 5 5 5 2 4 5 6 5 3 5 5 3 5 5 6 2 2 6 5 3 3 5 4 5 3 4 2 5 4 2 60 61

5 5 5 3 5 3 5 4 6 5 3 4 4 4 4 5 2 2 2 4 5 2 4 4 4 5 4 4 1 5 1 2 57 51

6 5 5 3 5 3 4 3 6 4 2 3 5 4 6 6 2 6 2 5 5 3 2 5 5 6 4 3 2 5 5 3 54 63

5 4 5 4 6 5 6 6 6 6 3 3 6 2 6 6 6 6 6 6 6 2 6 3 1 6 6 6 4 3 6 6 65 79

6 5 6 5 5 2 5 1 5 5 3 6 4 5 6 1 2 2 6 5 6 2 2 5 5 5 6 5 2 6 2 2 58 63

6 5 5 3 5 2 5 5 6 4 3 2 2 2 5 2 6 6 4 5 5 2 3 5 5 3 2 6 5 5 5 2 53 69

6 2 5 2 5 5 5 2 6 5 3 2 6 2 5 5 2 2 6 5 5 2 5 2 2 5 5 5 5 5 2 2 54 60

6 3 6 1 6 5 5 1 6 5 3 5 6 6 1 5 6 2 6 4 6 2 4 5 5 5 6 5 5 5 4 2 58 72

6 5 6 6 6 6 6 4 6 6 3 6 6 6 4 6 6 6 6 5 5 2 2 6 6 6 2 6 2 6 5 6 72 77

Page 131: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

149

6 5 6 6 6 1 5 2 5 5 3 5 5 5 5 5 6 6 6 5 6 6 1 6 6 6 2 5 4 6 2 2 60 75

3 5 4 4 6 2 6 2 6 4 3 4 5 6 5 4 6 2 2 4 6 2 6 4 3 5 6 6 2 5 2 3 54 64

2 1 5 3 6 3 5 4 6 5 3 2 6 3 2 4 6 6 2 4 6 2 5 4 4 4 4 4 3 5 4 2 51 65

3 2 2 1 6 1 5 3 5 1 6 2 1 6 2 1 5 3 6 1 6 6 4 4 5 6 4 4 5 4 3 6 38 72

6 6 6 6 6 1 6 6 6 6 6 6 6 6 5 6 6 6 6 5 6 2 2 6 6 6 6 6 4 6 6 6 73 85

5 5 5 4 5 2 5 5 6 5 3 5 5 6 5 2 5 2 2 5 5 2 3 3 4 5 4 4 3 5 5 2 60 59

5 1 6 1 6 6 5 6 6 6 3 2 6 5 6 5 6 5 6 6 6 6 6 1 5 5 2 5 2 5 6 6 59 78

5 2 5 2 5 2 6 2 6 5 3 5 5 4 5 5 6 2 2 5 5 2 5 5 5 5 4 5 2 5 1 2 53 61

5 5 6 2 6 1 6 6 6 4 2 5 4 4 6 5 6 2 3 6 6 6 6 6 4 5 6 5 4 5 1 2 58 73

5 5 6 4 6 1 6 4 6 5 2 5 5 2 5 3 5 2 6 3 5 2 3 4 4 5 3 5 3 4 4 2 60 60

4 6 5 4 5 3 5 4 6 5 2 6 5 2 5 5 6 3 2 5 4 2 4 4 4 5 3 4 2 5 4 6 60 63

6 6 6 3 6 5 5 4 5 6 3 2 6 2 6 6 6 6 6 5 6 2 5 6 2 6 6 5 1 5 6 6 63 79

5 4 5 3 5 5 5 5 6 5 6 5 5 2 5 4 5 6 2 5 6 4 5 5 4 5 3 4 3 4 5 3 64 69

6 5 4 2 6 3 4 2 5 5 2 4 5 3 3 2 6 2 2 4 5 2 4 4 5 5 5 5 4 5 4 3 53 65

4 2 5 2 5 2 5 4 5 5 3 2 2 3 3 3 5 6 4 5 6 2 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 46 74

4 5 3 3 6 3 5 3 6 2 2 2 2 2 4 3 6 6 5 4 5 4 5 4 4 5 3 3 4 5 4 2 46 69

5 5 6 5 6 1 5 2 6 5 6 5 5 6 6 5 5 2 6 5 6 4 6 5 5 5 5 5 2 6 3 6 62 76

5 1 5 2 3 3 4 5 6 3 2 4 3 6 6 4 6 2 3 5 6 4 6 5 4 6 2 4 2 4 2 2 46 63

5 4 5 2 6 2 4 2 6 5 3 5 5 5 5 5 6 3 2 5 6 2 3 4 5 5 5 4 4 5 4 2 54 65

5 5 6 4 6 5 5 5 6 5 3 6 5 2 6 6 2 6 6 5 6 2 5 5 5 5 2 4 2 3 5 6 66 69

5 5 5 3 6 3 4 5 5 3 6 4 5 4 6 6 6 4 2 6 5 2 5 6 5 4 6 5 3 5 5 2 59 71

6 5 6 2 4 3 5 5 6 4 2 5 3 6 4 5 5 2 2 4 5 3 4 3 4 5 4 5 2 5 3 2 56 58

6 5 5 4 6 2 5 2 6 5 3 4 3 5 5 2 5 2 2 5 5 2 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 56 69

6 6 6 3 6 5 5 4 5 6 3 5 5 5 6 5 6 6 6 2 5 2 5 5 6 6 2 5 2 6 3 6 65 73

5 5 5 3 5 2 5 2 6 5 3 3 3 3 4 6 6 2 4 5 5 2 4 4 5 4 5 5 5 5 5 6 52 72

6 6 5 3 5 4 5 4 6 5 2 5 5 3 4 4 4 2 6 4 5 2 4 5 5 5 3 5 3 4 3 2 61 62

Page 132: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

i

3. Skor Spiritualitas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 JML

SKALA SPIRITUALITAS

3 3 4 5 3 4 4 5 3 4 4 5 2 5 3 4 4 3 5 2 75

5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 3 3 3 3 3 4 3 82

5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 4 3 5 3 3 4 5 5 4 87

2 4 3 4 4 4 4 5 3 5 5 5 3 5 3 4 4 5 4 5 81

4 1 2 3 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 72

3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 2 3 67

4 1 2 4 5 4 4 4 3 4 4 4 1 4 3 4 3 4 4 3 69

3 1 2 4 5 4 4 4 4 4 5 4 1 5 2 3 2 4 4 3 68

3 1 4 5 5 5 5 4 4 4 5 3 3 5 2 3 4 4 4 4 77

3 1 2 4 5 4 4 4 3 4 4 4 1 5 2 5 2 4 4 3 68

3 2 3 3 5 5 5 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 70

3 1 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 2 66

5 4 5 4 5 5 3 5 4 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 4 90

5 3 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 2 3 2 3 5 5 5 3 82

3 2 2 3 5 4 5 3 3 4 3 5 3 4 3 4 4 4 4 4 72

1 1 5 4 5 5 4 4 3 4 5 5 2 4 4 4 3 4 5 4 76

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 3 2 2 3 2 4 2 80

5 1 3 5 5 4 3 3 3 3 3 4 1 4 4 3 3 3 5 3 68

3 2 3 5 5 4 3 3 3 3 3 3 1 4 4 3 3 3 5 3 66

3 1 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 66

3 1 4 4 5 5 5 5 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 88

2 1 3 4 5 5 3 3 3 4 3 4 3 4 2 4 3 3 3 2 64

4 4 3 5 5 5 5 4 4 4 4 3 2 4 3 2 3 4 4 5 77

3 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 3 3 5 5 4 3 3 3 4 75

3 1 3 4 3 4 5 4 3 3 4 4 2 4 3 3 4 4 3 4 68

2 2 3 4 4 5 5 5 4 4 4 5 2 4 4 3 4 4 4 5 77

1 3 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 89

3 3 5 5 4 4 4 3 4 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 3 84

1 3 4 4 5 3 5 4 4 5 5 5 2 5 2 3 3 5 5 5 78

3 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 2 5 2 4 3 3 4 3 66

4 2 4 4 5 5 3 3 2 4 4 5 3 4 3 4 3 3 3 3 71

1 3 4 5 5 5 4 3 4 5 5 5 4 5 4 3 5 4 4 4 82

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 5 4 3 4 3 4 4 77

4 3 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 2 4 2 5 4 4 5 3 75

3 2 4 5 5 5 5 4 3 5 4 4 1 4 3 3 4 4 4 4 76

2 1 3 2 5 4 4 5 3 4 4 4 2 5 4 3 2 2 3 3 65

5 1 1 5 5 5 5 4 3 5 5 5 3 5 3 5 4 5 5 5 84

3 1 3 4 5 5 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 71

Page 133: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

ii

3 1 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 2 4 3 4 3 4 4 4 81

1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 2 70

4 5 2 4 4 2 5 3 3 5 5 4 1 3 3 3 5 5 4 5 75

5 5 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 2 5 5 3 3 4 5 4 87

4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 72

3 4 4 5 5 5 5 4 3 5 4 4 2 4 4 5 3 4 4 3 80

3 1 3 1 4 3 5 4 4 4 5 5 2 4 3 4 4 4 4 4 71

5 3 4 4 5 2 4 3 2 4 2 4 4 3 4 5 4 4 5 2 73

4 2 3 5 5 5 5 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 73

3 2 3 4 5 5 4 4 4 5 5 4 2 4 3 3 3 4 4 3 74

3 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 3 3 1 3 5 5 5 82

2 1 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 5 4 4 5 5 71

4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 75

5 1 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 72

4 3 3 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 2 4 5 4 5 3 82

2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 3 3 4 5 5 3 85

3 1 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 3 3 4 3 5 4 82

3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 3 5 5 3 5 3 4 81

3 1 2 4 5 5 4 4 3 4 5 5 3 4 2 4 3 4 5 3 73

3 1 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 70

4 3 1 4 4 4 4 5 4 2 5 5 3 4 1 4 4 2 5 2 70

3 2 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 3 5 3 4 3 4 4 4 80

2 2 3 4 4 3 5 3 2 3 3 3 1 3 3 4 4 5 3 5 65

3 2 4 4 5 4 4 3 3 4 5 4 1 4 3 3 4 4 4 4 72

2 5 2 5 5 5 5 4 4 5 5 5 2 5 5 5 2 2 5 5 83

4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2 4 4 71

3 2 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 3 5 5 5 5 87

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 73

2 1 3 5 4 4 3 4 2 3 3 5 4 5 4 5 4 3 5 4 73

4 2 1 1 4 4 5 3 2 4 5 4 1 4 5 3 4 5 5 3 69

3 3 5 5 5 5 5 4 2 4 4 5 3 5 4 2 4 4 4 4 80

3 3 3 4 5 5 4 3 3 5 5 3 3 4 5 4 3 5 5 5 80

3 1 4 1 5 4 5 4 3 5 5 4 1 3 3 4 4 4 4 2 69

5 1 3 4 4 4 4 3 2 3 4 4 5 5 2 4 4 3 4 3 71

3 1 4 5 5 4 5 4 4 3 4 5 2 4 3 3 4 5 5 5 78

5 5 3 4 5 4 5 4 5 5 5 5 2 4 3 3 1 4 4 3 79

3 1 3 5 5 4 5 5 2 4 5 5 3 5 4 5 5 4 5 5 83

3 3 1 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 72

5 4 4 3 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 91

2 1 3 4 4 4 5 5 4 5 5 5 1 4 3 4 4 4 5 3 75

4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 5 4 3 3 2 3 3 3 5 2 75

4 1 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 4 65

1 4 3 5 1 5 5 5 5 5 5 3 1 5 4 5 4 5 5 5 81

Page 134: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

iii

3 1 2 3 4 4 5 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 67

3 2 3 5 5 5 5 4 3 4 5 4 5 4 2 3 4 4 4 3 77

3 4 2 3 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 4 5 5 4 3 85

3 1 3 3 5 5 5 4 3 5 4 4 2 3 4 3 3 4 4 3 71

3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 67

2 1 4 5 5 4 5 4 3 5 5 5 3 4 4 3 4 5 5 4 80

3 3 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 1 5 4 4 4 4 5 5 85

3 3 2 4 5 2 5 4 3 4 4 4 3 3 3 1 3 3 4 4 67

2 1 3 4 5 4 5 4 1 4 4 5 2 5 2 4 5 4 5 5 74

4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 1 5 5 4 5 5 5 5 91

3 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 1 4 3 4 4 4 5 3 76

1 1 5 5 5 4 4 5 3 5 5 5 3 5 2 4 3 5 5 5 80

4 1 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 1 3 2 3 2 4 3 3 59

3 1 2 4 5 5 4 3 2 5 4 5 5 5 3 3 2 5 5 5 76

5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 2 4 4 4 4 4 5 4 90

2 1 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 2 3 5 5 4 82

5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 2 4 5 3 3 4 4 4 84

5 4 4 5 5 5 4 3 5 5 5 4 3 4 4 4 4 5 5 4 87

5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 2 4 3 5 4 5 4 5 89

2 1 4 5 5 3 4 3 5 5 5 4 2 5 4 3 3 4 5 3 75

1 1 3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 2 2 4 5 4 3 70

3 1 3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 2 4 5 4 4 3 74

3 1 2 5 5 5 5 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 2 3 69

3 2 3 4 5 4 5 4 4 4 5 4 3 3 2 3 3 4 2 3 70

5 4 5 5 3 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 90

1 1 3 5 3 5 4 4 3 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 73

1 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 5 90

5 4 3 4 4 5 5 4 4 5 5 4 3 5 2 4 4 4 5 4 83

3 3 5 4 5 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 5 3 4 5 4 80

3 3 4 4 5 4 4 3 3 5 5 3 3 3 4 4 3 4 4 3 74

4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 70

1 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 1 2 5 5 2 5 5 5 79

3 1 3 4 5 3 5 3 3 5 5 5 3 3 5 3 3 4 5 3 74

3 2 4 4 5 4 5 4 3 5 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 78

3 2 4 4 5 5 5 4 3 5 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 77

3 1 2 5 5 3 4 4 3 5 5 5 3 4 3 3 2 5 5 5 75

3 2 3 5 5 4 4 4 4 5 5 4 3 5 3 3 4 4 5 4 79

3 2 4 3 5 4 5 4 5 5 5 4 3 4 3 4 3 4 5 3 78

3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 71

5 2 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 3 5 3 79

3 1 3 5 5 4 5 3 4 4 5 3 1 5 1 4 3 5 3 3 70

3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 75

5 4 3 4 5 5 4 5 3 4 5 5 3 4 3 3 5 5 4 5 84

Page 135: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

iv

4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 76

5 5 4 5 4 4 4 3 4 5 5 4 3 3 3 4 4 5 4 3 81

3 1 2 4 5 4 5 3 2 5 5 5 2 5 3 4 4 3 4 5 74

5 3 3 4 5 4 5 5 4 4 5 5 2 4 3 3 3 4 5 5 81

3 3 2 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 5 3 2 4 5 5 5 83

4 3 2 4 4 3 5 4 4 5 5 5 3 4 3 3 4 4 4 4 77

2 3 2 3 4 2 3 3 2 4 4 3 2 3 2 2 3 4 3 2 56

4 1 1 1 5 4 5 4 3 4 4 5 3 3 2 3 2 2 4 3 63

5 2 2 5 5 4 5 5 3 5 5 4 2 5 4 4 4 4 4 2 79

3 1 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 3 5 5 4 3 4 4 4 82

3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 61

1 1 2 5 4 3 5 5 3 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 4 69

4 2 2 5 5 3 4 4 3 3 5 4 3 5 2 4 4 4 5 4 75

3 1 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 5 2 3 4 2 4 2 62

4 1 2 5 5 5 4 3 3 4 5 4 5 3 2 4 4 2 2 3 70

5 1 2 4 4 4 4 2 3 3 4 3 2 4 2 4 4 3 4 3 65

5 1 1 4 5 4 5 4 2 5 5 4 3 3 3 3 3 2 4 2 68

5 1 1 4 4 4 5 3 2 4 3 3 2 3 3 4 3 2 4 2 62

5 1 1 4 5 4 5 3 2 4 5 3 2 3 3 3 3 2 4 2 64

3 2 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 2 5 3 4 4 4 4 3 73

4 3 5 4 5 4 5 5 1 5 5 1 4 3 3 4 5 5 4 5 80

3 3 2 2 4 4 5 4 4 4 5 4 2 3 4 4 4 3 3 4 71

3 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 3 3 5 4 3 4 4 4 3 77

2 2 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 5 4 75

3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 1 1 1 4 4 4 5 5 69

3 1 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 71

2 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 1 4 4 3 2 4 5 3 76

2 2 3 5 5 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 77

2 1 3 5 5 4 5 4 4 5 5 5 3 5 3 4 3 3 4 3 76

3 1 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 1 5 3 1 5 5 5 5 81

2 1 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 65

3 1 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 5 4 4 5 4 5 86

5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 76

4 2 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 2 5 3 4 5 4 5 5 86

2 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 68

2 5 4 4 5 5 5 5 3 5 5 5 3 4 3 4 4 5 5 4 85

3 4 4 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 2 3 4 5 5 4 85

5 3 3 4 5 4 3 5 3 4 3 5 3 4 3 3 3 4 4 3 74

3 2 4 4 4 4 5 3 3 5 3 3 4 4 3 2 4 3 4 4 71

2 1 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 88

2 1 3 4 5 5 4 3 3 3 4 5 3 4 2 4 3 4 3 4 69

3 3 2 5 5 4 5 3 3 5 4 4 3 4 3 4 3 3 5 4 75

5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 94

Page 136: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

v

3 2 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 1 4 4 3 3 5 4 3 72

5 1 5 5 5 4 3 3 4 4 4 4 3 1 3 3 3 5 3 2 70

3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 5 3 4 4 3 4 77

3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 1 4 5 5 5 4 4 3 75

2 1 3 5 5 4 5 5 4 5 4 5 1 4 4 4 4 5 5 3 78

3 1 4 1 4 5 5 5 4 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 84

1 2 5 5 5 5 4 4 5 5 6 3 1 5 3 2 5 5 5 4 80

3 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 3 5 4 4 4 4 5 5 88

5 1 2 5 5 3 3 4 2 5 5 4 1 5 2 3 3 3 4 2 67

5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 2 4 4 4 4 4 5 4 87

2 3 3 4 5 5 4 3 2 5 5 4 3 5 3 3 4 4 2 4 73

3 1 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 4 5 3 3 3 4 5 80

4 3 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 3 4 4 4 3 5 3 5 80

3 1 3 5 5 4 4 5 2 5 5 5 3 4 2 3 4 4 5 4 76

4 3 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 2 5 5 4 4 4 4 4 83

3 2 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 3 5 3 3 4 5 4 4 82

3 3 2 5 5 5 5 3 3 3 3 4 3 5 5 5 3 2 5 5 77

2 1 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 2 5 4 4 4 4 4 4 81

4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 3 2 4 5 3 73

3 1 1 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 1 3 3 4 3 3 74

5 5 4 4 5 4 5 4 3 4 5 3 2 4 3 3 4 4 5 4 80

3 1 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 65

1 1 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 3 5 3 4 4 4 5 4 82

3 3 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 1 4 3 4 4 5 5 5 84

3 3 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 1 4 4 2 4 4 5 5 82

1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 73

1 1 5 5 5 5 5 4 4 3 5 4 1 5 4 4 5 4 3 4 77

3 3 3 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 3 4 3 5 5 5 86

3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 75

3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 75

2 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 3 4 3 3 4 4 4 4 72

5 2 2 5 5 5 5 2 4 5 5 3 1 4 2 3 3 3 4 4 72

5 2 2 5 5 5 5 2 4 5 5 3 1 4 2 3 3 3 4 4 72

5 4 3 4 2 5 5 2 4 5 5 3 1 4 2 3 3 3 4 4 71

5 2 2 5 5 5 5 2 4 5 5 3 1 4 2 3 3 3 4 4 72

3 3 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 82

4 5 4 4 5 5 3 3 3 5 3 4 5 4 5 2 5 3 5 3 80

2 1 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 70

5 1 2 5 3 2 5 5 5 5 5 5 1 5 2 4 5 3 5 2 75

3 1 3 2 4 3 4 3 3 4 5 4 3 3 3 3 4 4 3 3 65

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 92

3 1 2 3 5 4 5 5 4 5 5 4 2 3 4 4 4 5 4 4 76

3 1 3 4 5 5 4 4 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 5 4 84

Page 137: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

vi

3 1 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 71

2 1 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 1 4 2 3 3 3 4 3 61

3 3 3 5 5 5 5 5 4 5 5 4 1 5 5 4 4 4 4 4 83

4 2 3 4 5 5 5 4 4 5 5 4 3 4 4 5 3 4 4 4 81

3 1 3 4 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 73

4 1 3 5 5 5 5 5 3 3 3 4 3 5 3 4 3 3 5 3 75

2 3 3 3 5 5 5 4 5 5 5 4 3 4 3 5 3 4 3 3 77

5 1 3 5 3 2 3 3 2 3 2 4 5 5 2 3 5 3 5 3 67

3 2 3 4 5 5 5 4 3 3 4 5 3 3 2 3 3 4 4 3 71

3 1 4 4 4 4 5 3 3 4 5 4 5 4 3 4 3 3 5 4 75

1 1 4 4 5 5 4 4 3 5 5 4 3 4 3 3 5 4 4 4 75

2 1 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 2 2 2 2 5 4 5 5 77

5 5 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 3 3 3 2 4 4 5 4 78

3 1 3 5 5 5 3 4 2 5 5 5 1 5 5 5 5 3 4 4 78

1 1 4 5 4 5 5 5 3 3 5 5 3 3 5 1 3 5 3 3 72

5 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 75

3 3 4 4 5 5 5 5 4 4 3 5 3 4 4 4 3 4 4 4 80

5 1 4 5 5 5 5 4 3 5 5 4 3 4 1 4 3 3 4 3 76

5 2 4 5 5 5 5 5 3 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 84

3 2 3 5 5 5 5 4 3 5 5 5 3 5 3 4 4 3 5 5 82

2 3 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 1 5 3 2 4 4 5 4 78

3 3 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 1 4 2 4 3 5 5 4 80

3 2 4 4 5 5 5 3 2 4 5 5 1 5 5 5 5 5 3 4 80

4 1 3 4 5 5 5 5 4 5 5 4 3 5 3 3 4 4 4 3 79

4 2 3 5 4 4 4 5 4 5 5 5 3 4 1 4 5 4 5 3 79

1 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 3 4 5 5 5 5 85

3 2 2 5 5 5 5 5 2 4 5 4 1 5 3 4 3 5 4 4 76

2 1 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 3 5 4 4 5 4 5 3 77

3 2 4 4 3 4 4 3 4 5 5 4 1 5 4 2 4 5 5 5 76

5 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 73

1 1 4 5 5 5 5 3 2 4 5 3 1 4 3 3 4 5 4 3 70

2 3 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 2 5 4 4 4 4 4 3 81

2 4 3 4 5 4 4 4 4 5 5 5 3 5 3 4 5 5 5 5 84

2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 3 4 5 5 5 4 90

4 4 5 4 5 5 5 4 3 5 5 5 2 4 3 4 3 4 5 4 83

4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 2 5 2 4 5 5 5 5 91

2 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 2 4 2 4 5 5 4 5 81

3 2 4 5 5 5 5 4 4 5 5 3 1 4 3 3 3 4 5 4 77

3 2 3 4 4 4 4 4 2 3 4 4 1 5 2 3 3 2 5 2 64

2 2 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 3 3 3 4 5 4 4 4 79

4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 2 3 3 4 2 66

4 1 3 4 4 4 3 3 3 5 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 66

3 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 80

Page 138: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

vii

3 3 3 5 4 3 4 3 2 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 2 66

3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 5 4 2 5 4 3 4 4 4 3 73

4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 3 4 4 4 3 86

1 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 72

4 2 4 5 5 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 71

3 3 4 4 5 5 4 3 3 4 4 5 2 5 3 4 3 4 4 3 75

1 5 1 5 5 5 5 4 3 2 3 4 3 5 2 5 4 3 5 4 74

3 1 3 4 5 4 5 4 4 3 5 4 3 4 3 4 3 4 4 3 73

4 2 5 4 4 5 4 1 1 5 4 1 1 4 3 4 3 4 4 5 68

3 4 5 4 4 4 5 1 5 5 5 5 1 5 5 5 5 4 5 5 85

2 1 3 4 5 5 4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 5 2 68

1 1 1 3 4 5 4 3 2 1 3 4 5 4 3 2 1 2 3 4 56

1 3 5 5 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 5 5 3 68

3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 77

2 4 3 4 5 5 5 3 3 5 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 72

4 2 3 3 5 3 4 4 3 5 5 4 2 4 3 3 4 4 4 1 70

3 3 2 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 5 2 72

5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 96

3 1 4 2 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 3 69

3 3 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 3 3 5 5 5 3 86

2 3 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 2 4 3 4 4 4 4 5 79

4 2 3 3 5 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 3 3 76

4 4 4 4 5 5 4 4 3 5 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 81

3 3 4 3 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 3 3 3 4 4 80

3 1 4 3 5 5 5 4 4 4 5 5 3 4 2 4 3 3 5 4 76

3 1 3 4 5 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 69

3 1 4 5 5 5 4 3 4 5 4 4 3 4 3 4 5 4 3 4 77

5 3 2 5 5 3 4 3 3 5 5 4 3 5 5 2 3 4 5 4 78

3 1 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 66

4 2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 2 5 5 5 3 87

3 1 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 2 2 2 4 4 3 64

2 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 71

4 1 1 4 5 5 5 5 2 4 4 5 5 5 3 4 5 4 5 3 79

5 1 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 2 4 3 3 3 4 4 3 75

1 5 3 5 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 1 5 4 5 4 5 84

3 3 2 5 5 4 3 4 2 3 3 4 5 5 5 2 3 2 2 5 70

3 1 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 1 4 3 4 4 4 1 3 69

3 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 77

3 3 3 4 5 3 5 4 3 4 5 4 3 5 4 4 5 5 5 4 81

3 2 2 4 4 3 3 2 2 3 3 2 4 3 1 3 2 3 2 4 55

2 2 3 4 5 5 4 5 3 4 4 4 5 4 3 5 4 4 5 4 79

1 1 5 5 5 4 5 3 3 5 5 4 4 3 2 3 3 5 3 2 71

4 1 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 3 5 3 4 4 4 3 3 79

Page 139: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

viii

5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 4 5 5 5 82

3 1 2 3 5 5 5 3 3 3 3 5 3 5 5 5 5 4 5 3 76

2 1 3 4 5 4 4 4 3 4 4 4 2 5 3 3 4 4 4 5 72

3 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 3 4 4 4 3 4 4 4 79

5 1 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 2 4 3 3 3 4 4 3 75

2 2 3 4 5 3 5 4 5 4 4 4 3 5 4 5 2 5 5 4 78

3 2 4 3 4 4 4 5 5 5 4 5 2 4 4 4 4 4 4 3 77

2 4 3 4 4 4 4 3 3 5 5 4 3 4 4 3 3 4 4 4 74

5 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 70

3 2 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 2 4 3 4 4 4 3 4 76

3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 3 3 3 4 4 4 70

4 3 3 4 4 4 5 5 3 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 75

4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 95

5 3 2 4 5 5 4 3 4 4 5 4 2 3 4 3 3 4 4 2 73

3 1 2 3 5 5 5 3 4 4 5 3 3 5 3 3 4 4 4 3 72

3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 72

2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 3 4 74

3 2 3 4 5 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 1 3 3 4 4 66

5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 4 3 5 5 4 92

5 5 3 5 5 5 5 4 5 3 5 4 1 5 5 5 4 4 5 4 87

5 5 4 5 5 5 4 4 3 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 84

3 4 4 5 5 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 82

3 1 3 4 5 5 5 5 4 5 4 5 3 4 3 3 3 4 4 4 77

1 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 1 5 5 5 3 4 5 5 85

3 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 3 4 4 4 79

3 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 2 5 4 4 4 4 4 4 80

5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 3 5 4 4 4 5 5 4 89

4 1 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 5 4 4 4 5 5 5 88

3 1 3 4 5 5 5 4 4 5 5 5 3 5 2 3 4 3 4 4 77

4 1 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 68

4 1 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 67

5 1 1 5 5 5 4 4 2 5 5 5 3 3 2 3 5 3 5 3 74

3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 3 3 3 77

4 1 3 4 4 3 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 71

5 5 4 5 5 5 5 4 3 5 5 5 3 5 3 3 3 4 5 3 85

5 1 3 4 5 5 4 4 4 5 5 5 3 5 3 4 3 4 4 4 80

1 1 3 4 4 5 5 4 4 5 5 4 2 4 4 4 4 4 3 4 74

5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 4 4 3 4 4 5 5 89

4 1 4 3 5 5 5 4 3 5 5 5 2 5 3 3 4 3 4 3 76

3 1 3 3 5 4 4 4 3 4 4 4 1 4 3 4 3 3 5 3 68

4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 2 4 2 3 3 3 66

3 1 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 3 5 5 3 4 5 4 4 82

3 1 3 4 4 4 3 4 2 4 4 2 5 4 3 3 4 4 3 1 65

Page 140: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

ix

3 2 4 5 4 5 4 4 3 5 5 4 1 4 4 5 3 5 4 4 78

3 3 4 5 5 4 5 4 3 4 5 4 3 4 3 5 3 3 4 4 78

5 3 3 5 5 4 4 4 4 5 5 5 2 4 3 5 4 4 4 5 83

3 1 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 3 4 2 5 4 3 3 3 76

4 3 3 4 5 4 5 4 4 4 4 5 3 5 3 3 4 3 4 3 77

3 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 72

5 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 3 3 3 5 3 5 5 4 82

1 4 4 3 4 4 5 5 4 5 5 5 1 5 4 4 5 5 5 4 82

4 1 3 3 4 4 4 3 5 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 3 74

3 1 2 4 4 5 4 3 3 5 5 4 3 4 2 3 4 4 4 2 69

3 1 2 4 4 5 4 3 3 5 5 4 3 4 2 3 4 4 4 2 69

3 3 2 4 4 5 4 3 4 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 3 75

4 1 2 4 4 4 4 3 4 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 3 73

4 1 3 4 4 4 4 3 4 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 3 74

4 1 3 4 4 4 4 3 5 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 2 74

3 3 3 4 4 3 5 4 4 4 4 5 3 4 3 3 3 4 5 3 74

4 1 3 4 4 4 4 3 5 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 2 74

4 1 3 4 4 4 4 3 5 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 3 75

3 3 2 4 4 5 4 3 4 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 3 75

3 3 2 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 5 3 5 3 5 5 3 83

2 1 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 3 4 3 5 5 4 4 81

3 1 3 3 4 4 5 5 4 4 4 4 2 3 3 3 4 3 4 4 70

3 2 1 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 65

3 2 4 3 4 3 4 3 5 5 4 3 2 5 2 3 3 4 5 4 71

3 1 4 3 4 3 4 4 5 5 5 4 3 4 3 3 3 4 4 3 72

3 2 2 3 5 3 3 4 4 5 5 4 4 4 3 2 3 4 5 4 72

3 2 3 5 5 5 5 4 3 5 5 5 3 5 3 5 4 4 4 4 82

4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 2 5 4 4 4 4 5 5 89

4 1 2 5 5 5 4 4 3 4 4 3 2 4 3 3 4 3 5 5 73

4 3 3 4 5 4 4 3 3 5 5 4 3 3 3 3 3 4 5 4 75

4 3 3 4 5 4 4 3 3 4 5 4 3 4 2 3 3 3 5 4 73

4 1 3 4 5 4 4 3 3 5 4 4 4 5 3 3 4 3 4 3 73

5 1 3 5 5 5 5 3 3 5 5 3 3 5 3 3 3 5 3 3 76

5 2 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 3 5 4 4 4 4 5 4 86

5 1 3 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3 3 4 4 4 5 5 4 84

4 1 3 4 5 4 4 3 3 5 5 4 3 3 3 4 3 4 5 70

4 1 4 4 5 5 4 3 4 5 5 4 4 5 4 3 3 5 5 3 80

3 1 3 5 5 4 4 3 3 4 5 3 3 4 2 4 3 3 4 4 70

3 1 3 5 3 3 4 3 3 4 5 3 3 4 2 3 3 3 4 4 66

3 1 3 5 5 3 5 4 4 5 5 4 2 4 2 4 4 4 4 4 75

3 1 4 4 5 5 4 3 3 4 5 5 2 4 2 3 2 3 3 2 67

3 5 3 3 5 5 5 3 3 3 4 5 3 3 2 3 2 4 5 2 71

3 3 5 5 5 5 5 3 3 4 4 6 3 6 2 3 4 5 5 2 81

Page 141: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

x

4 1 2 5 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 65

4 1 3 4 5 3 4 4 3 4 3 4 4 5 2 4 4 3 4 4 72

4 2 3 3 5 5 5 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 5 4 74

1 3 4 5 4 5 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 62

4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 71

3 1 5 5 5 5 5 3 2 4 4 3 2 5 2 2 4 5 5 5 75

4 1 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 3 72

3 1 3 5 5 4 4 4 2 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 69

3 1 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 72

5 3 3 4 5 4 5 5 3 3 3 3 5 5 4 2 3 4 4 5 78

3 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 3 5 5 4 4 4 4 5 3 76

5 3 4 5 5 5 4 3 4 5 5 4 5 4 3 4 5 5 5 5 88

3 2 2 4 4 2 4 3 3 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 66

2 1 5 4 4 4 5 4 3 5 4 3 3 3 2 4 2 4 4 3 69

2 2 3 4 5 5 3 4 2 2 5 4 3 2 3 1 3 2 4 3 62

2 1 2 1 4 4 4 5 3 4 5 5 2 4 2 4 4 5 5 4 70

3 1 3 5 4 5 5 3 4 5 5 3 3 5 3 5 4 3 4 4 77

4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 3 3 4 3 4 4 78

4 3 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 4 5 5 5 5 91

3 2 3 4 5 4 4 4 3 5 5 5 2 3 4 4 5 4 5 3 77

1 2 3 4 5 4 5 4 3 5 5 4 2 4 2 1 4 5 4 3 70

3 1 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 87

3 2 4 5 5 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 74

2 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 4 4 3 65

4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 81

1 1 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 87

1 3 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 3 4 4 4 77

2 3 3 5 5 5 5 4 3 5 4 4 3 5 4 4 4 3 5 4 80

3 1 3 4 5 4 5 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 71

5 2 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 3 2 3 5 3 5 82

3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 5 4 4 5 5 4 5 79

4 2 2 4 4 3 5 4 3 5 5 4 3 4 3 4 3 3 4 4 73

3 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 5 4 79

3 2 4 5 5 4 5 5 3 5 4 5 3 5 4 4 4 4 5 4 83

3 2 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 2 5 5 4 3 4 5 3 83

4 2 3 4 5 3 5 4 1 4 5 5 1 4 2 5 3 4 4 3 71

3 2 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 2 4 3 3 4 4 4 4 80

3 1 3 4 5 4 5 4 2 5 5 4 3 4 3 3 4 4 5 5 76

4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 81

4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 76

3 1 4 5 4 4 5 4 3 4 5 4 2 4 3 4 4 4 4 4 75

2 2 3 4 5 5 5 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 68

5 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 75

Page 142: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

xi

2 1 3 5 5 5 5 5 4 5 5 3 3 3 3 2 3 3 4 4 73

3 1 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 3 4 3 4 5 4 4 4 79

3 1 3 4 4 2 5 4 3 4 4 4 3 4 2 3 4 5 4 3 69

3 3 4 5 4 4 4 3 3 4 5 4 2 4 3 3 4 3 2 4 71

3 1 3 4 5 4 5 5 4 5 4 5 3 4 3 3 4 4 3 2 74

3 2 4 5 5 5 4 4 3 4 5 4 3 4 3 3 4 4 3 4 76

3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 3 4 5 5 3 86

5 3 5 5 4 2 4 4 4 4 4 5 1 5 2 4 4 4 5 3 77

3 3 4 4 3 4 5 3 1 5 5 4 3 4 1 2 2 5 5 4 70

1 1 3 3 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 2 3 4 5 4 4 77

5 3 3 3 5 5 5 5 3 5 5 4 3 5 5 5 3 4 5 3 84

1 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 1 4 4 4 4 5 5 5 84

3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5 3 5 3 4 3 4 4 5 76

3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 2 3 3 3 4 4 68

3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 2 5 3 4 4 4 4 3 70

3 1 3 5 5 5 4 2 2 4 4 3 5 5 1 3 5 2 3 3 68

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 3 5 5 5 94

3 1 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 4 4 4 5 5 5 85

3 1 1 1 5 5 3 5 5 5 4 4 3 2 2 1 5 5 4 5 69

3 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 91

3 1 4 5 4 4 4 5 2 4 4 4 2 4 2 2 2 4 4 4 68

3 3 3 5 4 3 5 4 4 5 5 4 1 4 4 4 4 4 5 4 78

3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 2 3 2 2 3 4 4 4 70

3 4 4 5 5 4 3 4 2 5 5 5 1 5 3 3 3 5 4 5 78

3 1 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 70

3 1 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 1 4 3 4 3 4 4 4 76

3 1 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 83

1 3 3 4 5 5 5 4 1 3 3 5 2 4 2 2 4 4 5 3 68

3 1 2 3 5 1 4 4 1 4 5 4 2 3 2 3 3 3 4 4 61

3 1 4 5 5 5 4 3 5 4 5 4 2 4 2 3 4 4 4 3 74

4 3 4 4 4 3 5 5 4 5 5 5 4 5 2 3 4 4 4 4 81

3 1 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 1 4 3 2 63

2 2 3 1 3 2 4 4 3 5 5 3 2 3 1 3 3 4 4 4 61

3 2 5 4 5 3 4 3 4 3 4 5 5 3 1 3 4 5 5 3 74

4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 5 4 75

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 2 3 5 5 5 5 93

Page 143: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

xii

4. Analisis Item dan Reliabilitas Skala Eksplorasi R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. VAR00001 5.2022 1.3479 465.0 2. VAR00002 3.5892 1.7742 465.0 3. VAR00005 5.0366 .8934 465.0 4. VAR00008 4.1849 1.1672 465.0 5. VAR00009 4.3011 1.0746 465.0 6. VAR00010 4.8538 .8735 465.0 7. VAR00012 4.4323 .9332 465.0 8. VAR00013 3.3806 1.0982 465.0 9. VAR00014 4.5097 1.0131 465.0 10. VAR00016 3.3075 1.5278 465.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 42.7978 37.5840 6.1306 10 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted VAR00001 37.5957 30.8836 .3260 .6637 VAR00002 39.2086 28.3249 .3236 .6749 VAR00005 37.7613 32.5226 .4184 .6517 VAR00008 38.6129 31.2378 .3820 .6526 VAR00009 38.4968 32.8281 .2924 .6683 VAR00010 37.9441 31.6951 .5212 .6381 VAR00012 38.3656 32.6635 .3796 .6563 VAR00013 39.4172 32.9764 .2697 .6721 VAR00014 38.2882 32.3047 .3693 .6565 VAR00016 39.4903 29.7160 .3322 .6652 Reliability Coefficients N of Cases = 465.0 N of Items = 10 Alpha = .6830

5. Analisis Item dan Reliabilitas Skala Komitmen RELIABILITY ANALYSIS - SCALE (ALPHA)

Mean Std Dev Cases 1. VAR00001 5.0944 .8268 466.0 2. VAR00002 4.3820 1.0716 466.0 3. VAR00003 5.0365 .9116 466.0 4. VAR00005 5.1567 .8596 466.0 5. VAR00006 2.9464 1.2509 466.0 6. VAR00010 4.7511 .9494 466.0 7. VAR00012 3.9528 1.1958 466.0 8. VAR00013 4.1717 1.1624 466.0 9. VAR00015 4.4893 1.1307 466.0 10. VAR00016 3.9206 1.3361 466.0 N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 43.9013 29.7795 5.4571 10

Page 144: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

xiii

Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted VAR00001 38.8069 25.7863 .3942 .6438 VAR00002 39.5193 24.9383 .3450 .6484 VAR00003 38.8648 26.3666 .2758 .6607 VAR00005 38.7446 26.1389 .3301 .6527 VAR00006 40.9549 24.9894 .2579 .6682 VAR00010 39.1502 25.3838 .3653 .6459 VAR00012 39.9485 24.5092 .3243 .6530 VAR00013 39.7296 23.3590 .4512 .6260 VAR00015 39.4120 24.5697 .3507 .6472 VAR00016 39.9807 23.9072 .3128 .6578 Reliability Coefficients N of Cases = 466.0 N of Items = 10 Alpha = .6741

6. Analisis Item dan Reliabilitas Human Spiritual Scale R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Mean Std Dev Cases 1. VAR00002 2.2500 1.2634 464.0 2. VAR00003 3.4009 .9742 464.0 3. VAR00005 4.5625 .6063 464.0 4. VAR00006 4.2823 .7465 464.0 5. VAR00007 4.4375 .6134 464.0 6. VAR00008 3.9461 .7909 464.0 7. VAR00009 3.4698 .8664 464.0 8. VAR00010 4.3815 .6854 464.0 9. VAR00011 4.4784 .6436 464.0 10. VAR00012 4.1918 .6923 464.0 11. VAR00014 4.1207 .7569 464.0 12. VAR00015 3.1983 .9612 464.0 13. VAR00017 3.6573 .7948 464.0 14. VAR00018 3.9763 .7647 464.0 15. VAR00019 4.2198 .7253 464.0 16. VAR00020 3.6961 .8795 464.0 N of

Page 145: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

xiv

Statistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 62.2694 41.4499 6.4382 16 Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted VAR00002 60.0194 35.3538 .2995 .7986 VAR00003 58.8685 35.8164 .4017 .7828 VAR00005 57.7069 38.8642 .2934 .7894 VAR00006 57.9871 37.4296 .3791 .7840 VAR00007 57.8319 37.9069 .4193 .7825 VAR00008 58.3233 36.3532 .4688 .7775 VAR00009 58.7996 36.5278 .3983 .7826 VAR00010 57.8879 36.7347 .5110 .7760 VAR00011 57.7909 37.2931 .4761 .7788 VAR00012 58.0776 37.4324 .4177 .7818 VAR00014 58.1487 37.6215 .3506 .7859 VAR00015 59.0711 36.5068 .3460 .7875 VAR00017 58.6121 37.5425 .3363 .7870 VAR00018 58.2931 36.1990 .5071 .7750 VAR00019 58.0496 37.2956 .4096 .7821 VAR00020 58.5733 36.0205 .4410 .7792 RELIABILITY ANALYSIS - SCALE (ALPHA) Reliability Coefficients N of Cases = 464.0 N of Items = 16 Alpha = .7939

7. Statistik Deksriptif Eksplorasi, Komitmen, dan Spiritualitas Mahasiswa UPI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

EKSPLORASI KOMITMEN SPIRITUALITAS

Mean 42.7918 43.9013 62.8090

N 466 466 466

Std. Deviation 6.12536 5.45706 6.38041

Minimum 23.00 21.00 43.00

Maximum 60.00 59.00 80.00

Variance 37.520 29.779 40.710

Range 37 38 37

Page 146: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

xv

8. Frekuensi Tingat Spiritualitas Mahasiswa UPI

99 21.2 21.2 21.2

294 63.1 63.1 84.3

73 15.7 15.7 100.0

466 100.0 100.0

Rendah

Sedang

Tinggi

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

9. Status Identitas Mahasiswa UPI

111 23.8 23.8 23.8

156 33.5 33.5 57.3

100 21.5 21.5 78.8

99 21.2 21.2 100.0

466 100.0 100.0

Achievement

Diffusion

Foreclosure

Moratorium

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

10. Statistik Deksriptif Eksplorasi, Komitmen, dan Spiritualitas Mahasiswa UPI Fakultas Ilmu Pendidikan

FAKULTAS

ILMU PENDIDIKAN

EKSPLORASI KOMITMEN SPIRITUALITAS

Mean 44.0000 42.6892 63.2027

N 74 74 74

Std. Deviation 5.56899 4.95991 6.64559

Minimum 24.00 30.00 43.00

Maximum 58.00 54.00 79.00

Variance 31.014 24.601 44.164

11. Status Identitas Fakultas Ilmu Pendidikan

27 36.5 36.5 36.5

19 25.7 25.7 62.2

13 17.6 17.6 79.7

15 20.3 20.3 100.0

74 100.0 100.0

Achievement

Diffusion

Foreclosure

Moratorium

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Page 147: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

xvi

12. Statistik Deksriptif Eksplorasi, Komitmen, dan Spiritualitas Mahasiswa UPI Fakultas Pendidikan Mat. dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS

PENDIDIKAN MAT.

DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

EKSPLORASI KOMITMEN SPIRITUALITAS

Mean 42.8088 43.6618 62.9706

N 68 68 68

Std. Deviation 4.68805 5.60546 6.66461

Minimum 31.00 27.00 48.00

Maximum 56.00 54.00 77.00

Variance 21.978 31.421 44.417

13. Status Identitas Fakultas Pendidikan Mat. dan Ilmu Pengetahuan Alam

14 20.6 20.6 20.6

26 38.2 38.2 58.8

16 23.5 23.5 82.4

12 17.6 17.6 100.0

68 100.0 100.0

Achievement

Diffusion

Foreclosure

Moratorium

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

14. Statistik Deksriptif Eksplorasi, Komitmen, dan Spiritualitas Mahasiswa UPI Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

EKSPLORASI KOMITMEN SPIRITUALITAS

Mean 40.5397 42.9683 60.9683

N 63 63 63

Std. Deviation 6.98345 5.09892 5.29445

Minimum 24.00 31.00 52.00

Maximum 56.00 59.00 75.00

Variance 48.769 25.999 28.031

15. Status Identitas Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

9 14.3 14.3 14.336 57.1 57.1 71.4

7 11.1 11.1 82.511 17.5 17.5 100.063 100.0 100.0

AchievementDiffusionForeclosureMoratoriumTotal

ValidFrequency Percent

ValidPercent

CumulativePercent

Page 148: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

xvii

16. Statistik Deksriptif Eksplorasi, Komitmen, dan Spiritualitas Mahasiswa UPI Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

EKSPLORASI KOMITMEN SPIRITUALITAS Mean 43.0625 44.7969 62.9688

N 64 64 64 Std. Deviation 5.57168 5.13988 6.46595

Minimum 30.00 34.00 47.00 Maximum 55.00 57.00 77.00 Variance 31.044 26.418 41.809

17. Status Identitas Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

22 34.4 34.4 34.4

20 31.3 31.3 65.6

12 18.8 18.8 84.4

10 15.6 15.6 100.0

64 100.0 100.0

Achievement

Diffusion

Foreclosure

Moratorium

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

18. Statistik Deksriptif Eksplorasi, Komitmen, dan Spiritualitas Mahasiswa UPI Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

FAKULTAS PENDIDIKAN

OLAHRAGA DAN KESEHATAN

EKSPLORASI KOMITMEN SPIRITUALITAS Mean 42.7333 46.0833 63.5500

N 60 60 60 Std. Deviation 5.04511 6.61352 6.42143

Minimum 25.00 21.00 50.00 Maximum 55.00 59.00 80.00 Variance 25.453 43.739 41.235

19. Status Identitas Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

15 23.8 23.8 23.8

15 23.8 23.8 47.6

21 33.3 33.3 81.0

12 19.0 19.0 100.0

63 100.0 100.0

Achievement

Diffusion

Foreclosure

Moratorium

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

20. Tabel Anova Eksplorasi antar Mahasiswa Fakultas-Fakultas UPI EKSPLORASI

473.419 6 78.903 2.134 .048

16973.390 459 36.979

17446.809 465

Between Groups

Within Groups

Total

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Page 149: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

xviii

21. Tabel Post Hoc Eksplorasi antar Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas-Fakultas Lain di UPI

FAKULTAS Mean

Difference (I-J)

Std. Error

Sig.

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI 1.4179 1.02550 1.000

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN .4714 1.01390 1.000

FAKULTAS PENDIDIKAN MATAEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

1.1912 1.02153 1.000

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL .9375 1.03803 1.000

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS 3.4603 1.04244 .020

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN 1.2667 1.05643 1.000

22. Anova Komitmen antar Mahasiswa di Fakultas-Fakultas UPI

KOMITMEN

521.267 6 86.878 2.992 .007

13326.193 459 29.033

13847.459 465

Between Groups

Within Groups

Total

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

23. Tabel Post Hoc Eksplorasi antar Mahasiswa Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan dengan Fakultas-Fakultas Lain di UPI

Mean Difference (I-J)

Std. Error

Sig.

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

2.6654 .95771 .118

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

2.0548 .94797 .645

FAKULTAS PENDIDIKAN MATAEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

2.4216 .95438 .242

FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

1.2865 .96826 1.000

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN 3.3941 .93607 .007

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

3.1151 .97197 .030

24. Anova Spiritualitas antar Mahasiswa Fakultas-Fakultas UPI

SPIRITUALITAS

295.518 6 49.253 1.213 .298

18634.484 459 40.598

18930.002 465

Between Groups

Within Groups

Total

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Page 150: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

xix

25. Korelasi antara Eksplorasi dan Spiritualitas Mahasiswa UPI Correlations

1.000 .260**

. .000

466 466

.260** 1.000

.000 .

466 466

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

EKSPLORASI

SPIRITUALITAS

Spearman's rhoEKSPLORASI

SPIRITUALITAS

Correlation is significant at the .01 level (2-tailed).**.

26. Korelasi antara Komitmen dan Spiritualitas Mahasiswa UPI Correlations

1.000 .236**

. .000

466 466

.236** 1.000

.000 .

466 466

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

KOMITMEN

SPIRITUALITAS

Spearman's rhoKOMITMEN

SPIRITUALITAS

Correlation is significant at the .01 level (2-tailed).**.

27. Deskripsi Spiritualitas Mahasiswa UPI ditinjau dari Jenis Kelamin

SPIRITUALITAS

62.4669 272 6.52379

63.3125 192 6.16494

62.8168 464 6.38462

JENIS KELAMINPerempuan

Laki-laki

Total

Mean N Std. Deviation

28. Korelasi Jenis Kelamin dan Eksplorasi

1.000 .157**

. .001

466 464

.157** 1.000

.001 .

464 464

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

EKSPLORASI

JENIS KELAMIN

Spearman's rhoEKSPLORASI

JENISKELAMIN

Correlation is significant at the .01 level (2-tailed).**.

29. Korelasi Jenis Kelamin dan Komitmen

1.000 .033

. .475

466 464

.033 1.000

.475 .

464 464

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

KOMITMEN

JENIS KELAMIN

Spearman's rhoKOMITMEN

JENISKELAMIN

Page 151: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

xx

30. Korelasi antara Jenis Kelamin dan Spiritualitas

1.000 .075

. .107

466 464

.075 1.000

.107 .

464 464

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

SPIRITUALITAS

JENIS KELAMIN

Spearman's rho

SPIRITUALITAS

JENISKELAMIN

31. Korelasi Usia dan Eksplorasi, Komitmen, dan Spiritualitas

EKSPLORASI KOMITMEN SPIRITUALITAS

USIA Correlation Coefficient .111 -.033 -.005

Sig. (2-tailed) .017 .486 .910

N 462 462 462

32. Korelasi Spiritualitas dan Pentingnya Menjadi Religius

1.000 .145**

. .002

466 466

.145** 1.000

.002 .

466 466

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

SPIRITUALITAS

URGENSIRELIGIUSITAS

Spearman's rho

SPIRITUALITAS

URGENSIRELIGIUSITAS

Correlation is significant at the .01 level (2-tailed).**.

33. Korelasi Spiritualitas dan Pentingnya Menjadi Spiritual

1.000 .145**

. .002

466 466

.145** 1.000

.002 .

466 466

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

SPIRITUALITAS

URGENSIRELIGIUSITAS

Spearman's rho

SPIRITUALITAS

URGENSIRELIGIUSITAS

Correlation is significant at the .01 level (2-tailed).**.

Page 152: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

xxi

34. R dan R2 Model Regresi

Model Summaryb

.276a .076 .066 6.17923Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), STATUS IDENTITAS ,URGENSI SPIRITUALITAS, USIA, JENIS KELAMIN,URGENSI RELIGIUSITAS

a.

Dependent Variable: SPIRITUALITASb.

35. Uji anova model regresi

ANOVAb

1434.279 5 286.856 7.513 .000a

17411.401 456 38.183

18845.680 461

Regression

Residual

Total

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), STATUS IDENTITAS , URGENSI SPIRITUALITAS, USIA,JENIS KELAMIN, URGENSI RELIGIUSITAS

a.

Dependent Variable: SPIRITUALITASb.

36. Uji signifikansi Koefisien dalam Model

Coefficientsa

57.385 6.424 8.934 .000

-.127 .191 -.056 -.664 .507

.106 .839 .006 .126 .900

.977 .410 .113 2.384 .018

-2.62E-02 .311 -.007 -.084 .933

.330 .609 .025 .541 .588

1.290 .251 .237 5.130 .000

(Constant)

Semester

URGENSISPIRITUALITAS

URGENSI RELIGIUSITAS

USIA

JENIS KELAMIN

STATUS IDENTITAS

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: SPIRITUALITASa.

37. Deskrpisi Spiritualitas Masing-Masing Status Identitas N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Moratorium 99 63.4545 6.32015 50.00 78.00

Achievement 111 65.0090 6.96027 43.00 80.00

Diffusion 156 60.8269 5.60664 47.00 76.00

Foreclosure 100 62.8200 6.04926 49.00 77.00

Total 466 62.8090 6.38041 43.00 80.00

Page 153: PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAHfile.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/M.ARIES/Lap... · 2012-03-08 · 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah suatu

xxii

38. Tabel Analisis Varian Spiritualitas antar Status Identitas SPIRITUALITAS

1191.379 3 397.126 10.343 .000

17738.623 462 38.395

18930.002 465

Between Groups

Within Groups

Total

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

39. Analisis Post Hoc Spiritualitas antar Status Identitas Multiple Comparisons

Dependent Variable: SPIRITUALITAS

Bonferroni

-1.5545 .85658 .421 -3.8241 .7152

2.6276* .79621 .006 .5179 4.7373

.6345 .87851 1.000 -1.6932 2.9623

1.5545 .85658 .421 -.7152 3.8241

4.1821* .76943 .000 2.1433 6.2208

2.1890 .85432 .064 -.0746 4.4527

-2.6276* .79621 .006 -4.7373 -.5179

-4.1821* .76943 .000 -6.2208 -2.1433

-1.9931 .79377 .074 -4.0963 .1102

-.6345 .87851 1.000 -2.9623 1.6932

-2.1890 .85432 .064 -4.4527 .0746

1.9931 .79377 .074 -.1102 4.0963

(J) STATUSIDENTITASAchievement

Diffusion

Foreclosure

Moratorium

Diffusion

Foreclosure

Moratorium

Achievement

Foreclosure

Moratorium

Achievement

Diffusion

(I) STATUSIDENTITASMoratorium

Achievement

Diffusion

Foreclosure

MeanDifference

(I-J)Std.Error Sig.

LowerBound

UpperBound

95% ConfidenceInterval

The mean difference is significant at the .05 level.*.

40. Tabel Kontingensi Hubungan Status Identitas dan Spiritualitas Mahasiswa UPI

Count

19 62 30 111

44 102 10 156

17 69 14 100

19 61 19 99

99 294 73 466

Achievement

Diffusion

Foreclosure

Moratorium

STATUSIDENTITAS

Total

Rendah Sedang Tinggi

SPIRITUALITAS

Total

41. Korelasi Phi Status Identitas dan Spiritualitas Symmetric Measures

.235 .000

.166 .000

.229 .000

466

Phi

Cramer's V

Contingency Coefficient

Nominal byNominal

N of Valid Cases

Value Approx. Sig.

Not assuming the null hypothesis.a.

Using the asymptotic standard error assuming the nullhypothesis.

b.