60
Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 2021 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Secara umum pembangunan pertanian merupakan bagian integral dari pembangunan daerah dan pembangunan nasional untuk itu perencanaan maupun pelaksanaannya dilakukan secara terkoneksi dan merupakan satu kesatuan. Pembangunan sub sektorpertanian merupakan upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat tani, yang dicapai melalui inovasi teknologi, pengembangan produktivitas tenaga kerja, pembangunan sarana dan prasarana, serta penataan dan pengembangan kelembagaan pertanian. Sumber daya manusia bersama-sama dengan sumber daya alam, teknologi dan kelembagaan merupakan faktor utama yang secara sinergis menggerakkan pembangunan pertanian untuk mencapai peningkatan produksi dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Pembangunan pertanian di Kabupaten Tana Toraja telah dan akan terus memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah khususnya pembangunan bidang ekonomi. Sektor pertanian memegang peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi di Kabupaten Tana Toraja karena sektor pertanian merupakan sumber matapencaharian sebagian besar penduduk dan penyumbang terbesar PDRB Kabupaten Tana Toraja. Kontribusi bidang pertanian terhadap PDRB Tahun 2015 yakni sebesar 26,23% Arah dan kebijakan pokok pembangunan Kabupaten Tana Toraja tahun 2016-2021 telah dirumuskan dalam RPJMD sebagai penjabaran Visi-Misi Pembangunan Kabupaten Tana Toraja yaitu “ Menuju Masyarakat Tana Toraja yang Unggul dan Sejahtera ”. Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif yaitu yang memuat rencana tindakan dan kegiatan mendasar untuk diimplementasikan oleh semua unsur pada Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja. Perencanaan dimaksud adalah Rencana Strategis (Renstra). Rencana Strategis (Renstra) merupakan dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, srategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan secara lebih spesifik dan terukur serta dilengkapi dengan sasaran yang hendak dicapai.

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

  • Upload
    vothien

  • View
    235

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Secara umum pembangunan pertanian merupakan bagian integral dari

pembangunan daerah dan pembangunan nasional untuk itu perencanaan maupun

pelaksanaannya dilakukan secara terkoneksi dan merupakan satu kesatuan.

Pembangunan sub sektorpertanian merupakan upaya peningkatan kualitas hidup

masyarakat tani, yang dicapai melalui inovasi teknologi, pengembangan

produktivitas tenaga kerja, pembangunan sarana dan prasarana, serta penataan dan

pengembangan kelembagaan pertanian. Sumber daya manusia bersama-sama dengan

sumber daya alam, teknologi dan kelembagaan merupakan faktor utama yang secara

sinergis menggerakkan pembangunan pertanian untuk mencapai peningkatan

produksi dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia.

Pembangunan pertanian di Kabupaten Tana Toraja telah dan akan terus

memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah khususnya pembangunan

bidang ekonomi. Sektor pertanian memegang peran yang strategis dalam

pembangunan ekonomi di Kabupaten Tana Toraja karena sektor pertanian

merupakan sumber matapencaharian sebagian besar penduduk dan penyumbang

terbesar PDRB Kabupaten Tana Toraja. Kontribusi bidang pertanian terhadap

PDRB Tahun 2015 yakni sebesar 26,23%

Arah dan kebijakan pokok pembangunan Kabupaten Tana Toraja tahun

2016-2021 telah dirumuskan dalam RPJMD sebagai penjabaran Visi-Misi

Pembangunan Kabupaten Tana Toraja yaitu “Menuju Masyarakat Tana Toraja

yang Unggul dan Sejahtera”.

Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu

perencanaan yang komprehensif yaitu yang memuat rencana tindakan dan kegiatan

mendasar untuk diimplementasikan oleh semua unsur pada Dinas Pertanian

Kabupaten Tana Toraja. Perencanaan dimaksud adalah Rencana Strategis (Renstra).

Rencana Strategis (Renstra) merupakan dokumen perencanaan untuk periode

5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, srategi, kebijakan, program, dan

kegiatan pembangunan secara lebih spesifik dan terukur serta dilengkapi dengan

sasaran yang hendak dicapai.

Page 2: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 2

Penyusunan Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016-

2021 dimaksudkan untuk menjamin konsistensi pencapaian indikator kinerja

pembangunan sesuai dengan dokumen perencanan pembangunan lainnya khususnya

dokumen RPJMD Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016-2021. Sesuai dengan yang

tercantum dalam dokumen RPJMD tersebut, maka Dinas Pertanian Kabupaten Tana

Toraja berperan serta dalam pencapaian misi keempat Kabupaten Tana Toraja yaitu

"Revitalisasi Pertanian dan Perkebunan dalam arti luas, pengembangan potensi

sumber daya alam yang berwawasan lingkungan dengan pendekatan kawasan".

Sebagai upaya menjaga sinergitas dan kesinambungan pelaksanaan

pembangunan daerah, maka dokumen Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten

Tana Toraja mengacu kepada dokumen RPJM Daerah Kabupaten Tana Toraja2016-

2021, RPJP Daerah Kabupaten Tana Toraja2010-2030 dan RTRW Kabupaten Tana

Toraja. Selain itu juga memperhatikan RPJMN, RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan,

RTRW Nasional, RTRW Provinsi Sulawesi Selatan, serta memperhatikan Renstra

Kementrian Pertanian, dan Renstra Dinas PertanianProvinsi Sulawesi Selatan.

Berkaitan dengan hal tersebut, maka rencana strategis dinas merupakan turunan dari

RPJMD yang secara spesifik memuat perencanaan mengenai upaya pencapaian

sasaran bidang pertanian sesuai yang telah ditetapkan dalam RPJMD, dengan

demikian Renstra Dinas Pertanian merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upaya

pencapaian Visi Pemerintah Kabupaten Tana Toraja yaitu “Menuju Masyarakat

Tana Toraja yang Unggul dan Sejahtera”.

Fungsi dan kedudukan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian

Kabupaten Tana Toraja periode 2016-2021 terhadap dokumen perencanaan lainnya

adalah : (1). Renstra Dinas Pertanian 2016-2021 merupakan penjabaran visi, misi dan

program dari RPJM Daerah Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016-2021 ke dalam

strategi pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian dengan

memperhatikan RPJP Daerah Kabupaten Tana Toraja Tahun 2010-2030, RPJMD

Provinsi Sulawesi Selatan serta memperhatikan Renstra Kementrian Pertanian, serta

Renstra Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Selatan; (2). Renstra Dinas Pertanian

2016-2021 menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas

Pertanian Kabupaten Tana Toraja serta pedoman dalam penyusunan anggaran Tahun

2016 sampai dengan Tahun 2021.

Page 3: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 3

1.2. Landasan Hukum

Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016 – 2021 disusun

berdasarkan landasan hukum sebagai berikut :

1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

2. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;

4. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

5. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan;

6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat

Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2007 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Nasional;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Peraturam Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

Page 4: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 4

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

15. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2009 Tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan 2009 - 2029;

16. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2015 Tentang

Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan No. 10 Tahun

2013 tentang RPJMD Propinsi Sulawesi Selatan Nomor 10 Tahun 2013;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Tana Toraja Nomor 3 Tahun 2012 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2010-2030;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Tana Toraja Nomor 3 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tana

Toraja Tahun 2016-2021.

19. Peraturan Daerah Kabupaten Tana Toraja Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

20. Peraturan BupatiTana Toraja Nomor 42Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Pertanian

Kabupaten Tana Toraja.

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja

dimaksudkan untuk memberikan pedoman dalam melaksanakan kegiatan

pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Tana Toraja selama 5 (lima) tahun dari

Tahun 2016 - 2021 di Lingkup Pertanian (Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura ,

Perkebunan Peternakan dan Penyuluhan).

1.3.2.Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dengan disusunnya Rencana Strategis adalah:

1. Mendorong unit kerja lingkup Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja agar

melaksanakan tugas secara optimal, terpadu dan terarah berdasarkan kebijakan

dan program yang telah ditetapkan;

Page 5: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 5

2. Sebagai bahan acuan untuk memudahkan penyusunan Rencana Kerja Tahunan

SKPD demi tercapainya kesinambungan program pembangunan bidang

Pertanian secara terpadu, terarah dan terukur;;

3. Sebagai tolak ukur untuk penilaian dan evaluasi capaian kinerja maupun sebagai

bahan akuntabilitas penyelenggaraan tugas setiap tahun.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan RENSTRA Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja

Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Mengemukakan secara ringkas mengenai latar belakang penyusunan

renstra, landasan hukum, maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN KABUPATEN

TANA TORAJA

Mengemukakan tentang tugas, fungsi dan struktur organisasi Dinas

Pertanian Kabupaten Tana Toraja, Sumberdaya yang dimiliki Dinas

PertanianKabupaten Tana Toraja, Kinerja Pelayanan Dinas

PertanianKabupaten Tana Toraja, Tantangan dan Peluang Pengembangan

Pelayanan Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja

BAB III ISU-ISU STRATEGIS

Mengemukakan Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja, Telaahan Visi, Misi

dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan

Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra OPD Provinsi, Telaahan

Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

serta Penentuan Isu-Isu Strategis.

BAB IV TUJUAN, SASARAN

Mengemukakan Tujuan, Sasaran Jangka Menengah serta target Tahunan

Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja.

BAB V KEBIJAKAN DAN STRATEGI

Strategi dan Kebijakan sebagai cara mecapai tujuan dan sasaran strategis

Page 6: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 6

Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Menjelaskan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok

sasaran dan pendanaan indikatif.

BAB VII INDIKATOR KINERJA DINAS PERTANIAN KABUPATEN TANA

TORAJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD

Mengemukakan indikator kinerja Dinas Pertanianyang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Pertanian Kabupaten Tana

Toraja dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VIII PENUTUP

Menjelaskan kaidah pelaksanaan kegiatan serta penegasan komitmen

Dinas Pertanian Kabupaten Tana Torajaterhadap pelaksanaan Renstra

maupun RPJMD.

Page 7: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 7

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERTANIAN

KABUPATEN TANA TORAJA

2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja sesuai dengan Peraturan Daerah

Nomor 10 Tahun 2016 tanggal 11 Oktober 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kabupaten Tana Toraja mempunyai Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja sebagai berikut:

2.1.1. Kedudukan

Dinas Pertaniandipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah

2.1.2. Tugas Pokok

Dinas Pertanianmempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan

Pemerintah Daerah di bidang Pertanian

2.1.3. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Dinas

Pertanian menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang Pertanian;

b. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pembangunan umum.

c. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas di bidang Pertanian.

d. Pengelolaan ketatausahaan Dinas;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

2.1.4. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Dinas Pertanian Kabupaten Tana Torajamengacu kepada

Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016, terdiri atas Kepala Dinas, Sekretaris, 5

Bidang (Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakandan Penyuluhan),

Rincian struktur organisasi yaitu sebagai berikut :

1. Kepala Dinas.

2. Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Program dan Evaluasi

b. Sub Bagian Umum

Page 8: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 8

3. Bidang Tanaman Pangan, meliputi :

a. Seksi Perbenihan Tanaman Pangan

b. Seksi Produksi Tanaman Pangan

c. Seksi Pengendalian dan Pengawasan Tanaman Pangan

4. Bidang Hortikultura, meliputi :

a. Seksi Perbenihan Hortikultura

b. Seksi Produksi Hortikultura

c. Seksi Pengendalian dan Pengawasan Hortikultura

5. Bidang Perkebunan, meliputi :

a. Seksi Perbenihan Perkebunan

b. Seksi Produksi Perkebunan

c. Seksi Pengendalian dan Pengawasan Tanaman Perkebunan

6. Bidang Peternakan meliputi:

a. Seksi Budidaya Ternak

b. Seksi Produksi Peternakan

c. SeksiPengendalian Penyakit Hewan

7. Bidang Penyuluhan meliputi :

a. Seksi Penyuluhan;

b. Seksi Bimbingan Petani;

c. Seksi Pendampingan Percontohan

8. Jabatan Fungsional

9. Unit Pelaksana Teknis

Untuk lebih jelasnya struktur organisasi Dinas Pertanian Kabupaten Tana

Toraja dapat dilihat pada Gambar 1 berikut :

Page 9: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 9

KEPALA

DINAS

SEKRETARIS KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SUBAG. UMUM SUBAG. PROGRAM

DAN EVALUASI

BIDANG

PERKEBUNAN

BIDANG PETERNAKAN

SEKSI PERBENIHAN TANAMAN

PERKEBUNAN

SEKSI PENGENDALIAN

DAN PENGAWASAN

TANAMAN

PERKEBUNAN

SEKSI PRODUKSI

PERKEBUNAN

BIDANG

HORTIKULTURA

SEKSI PERBENIHAN

HORTIKULTURA

SEKSI PRODUKSI

HORTIKULTURA

SEKSI PERBENIHAN

TANAMAN PANGAN

SEKSI PENGENDALAIAN

DAN PENGAWASAN

HORTIKULTURA

BIDANG TANAMAN

PANGAN

SEKSI . PRODUKSI TANAMAN

PANGAN

SEKSI PENGENDALAIAN

DAN PENGAWASAN

TANAMAN PANGAN

BIDANG

PENYULUHAN

SEKSI PENYULUHAN

Gambar 1. Bagan Struktur Organisasi Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja

SEKSI BIMBINGAN

PETANI

SEKSI BIMBINGAN

PERCONTOHAN

SEKSI BUDIDAYA

TERNAK

SEKSI PRODUKSI

TERNAK

SEKSI

PENGENDALIAN

PENYAKIT TERNAK

Page 10: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 10

2.2. Sumber Daya

Kabupaten Tana Torajayang beribukota di Makale merupakan salah satu

daerah dataran tinggi yang tidak memiliki laut dan dari segi iklimnya termasuk

wilayar peralihan di Provinsi Sulawesi Selatan.Kabupaten Tana Toraja secara

geografis terletak pada 20 -3

0 lintang selatan dan 119

0 – 120

0 bujur timur berbatas

denganKabupaten TorajaUtara dan Propinsi Sulawesi Barat di sebelah utara,. Di

sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Luwu.Di sebelah selatan berbatasan

dengan Kabupaten Enrekang dan Pinrang,sedangkan di sebelah barat berbatasan

dengan Provinsi Sulawesi Barat.

Luas wilayah Kabupaten Tana Toraja pada tahun 2015 berdasarkan data BPS

Kabupaten Tana Torajamencapai 2.054,30 km2 yang terbagi menjadi 19 Kecamatan

dengan 47 Kelurahandan 112 Desa (Lembang).

Selama ini, pertumbuhan produksi pertanian Kabupaten Tana

Torajamasihberbasis pada ketersediaan lahan, pertumbuhan produktivitasmengalami

peningkatan yang cenderung melambat, sehingga kontribusipertanian Kabupaten

Tana Torajaterhadap perekonomian nasional rendah.Penyebab utamanya adalah

belum intensifnya pertanian yang dilaksanakan oleh petani.

2.2.1. Sumberdaya Manusia Pertanian

Jumlah pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja tahun 2017

sebanyak 121 disajikan pada Tabel 2.1.

Page 11: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 11

Tabel 2.1.

Rincian Pegawai Dinas Pertanian

KabupatenTana Toraja Tahun 2017

No. Satuan Kerja Jumlah (orang)

1. Kepala Dinas -

2. Sekretaris Dinas 1

3. Sekretariat 13

4. Bidang Tanaman Pangan 7

5.

6.

Bidang Hortikultura

Bidang Peternakan

7

16

7. Bidang Perkebunan 3

8. Bidang Penyuluhan 2

9. Fungsional 38

10. THL – TB Penyuluh 31

11. Tenaga Sukarela 3

Jumlah 121

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja, 2017.

Pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja berdasarkan golongan

disajikan pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2.

Pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja

Berdasarkan Golongan Tahun 2016

No. GOLONGAN JUMLAH (ORANG)

1. IV.b 3

2. IV.a 10

3. III.d 14

4. III.c 20

5. III.b 19

6. III.a 12

7. II.d -

8. II.c 1

9. II.b 4

10. II.a 3

11. I.d -

12. I.c 1

JUMLAH (ORANG) 87

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja, 2017.

Page 12: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 12

Pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja yang menduduki jabatan

Struktural sebanyak 20 orang dan 32 orang merupakan Tenaga Staff, 38 Tenaga

Fungsional, 31 Tenaga Harian Lepas – Tenaga Bantu Penyuluh (THL-TB) dan 3

orang tenaga sukarela. Jumlah Pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja

berdasarkan Esselonering sebagaimana disajikan pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3.

Pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja

Berdasarkan Esselonering Tahun 2017

No. ESELON JUMLAH (ORANG)

1. II.b -

2.

3.

III.a

III.b

1

5

4. IV.a 14

JUMLAH (ORANG) 20

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja, 2017.

Adapun berdasarkan tingkat pendidikannya, komposisi pegawai Dinas

Pertanian Kabupaten Tana Toraja secara lengkap seperti disajikan pada Tabel 2.4.

Tabel 2.4.

Komposisi Pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja

Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2016

No. Unit Kerja Tingkat Pendidikan (orang)

SD SLTP SLTA D1/D3 S1 S2

1. Kepala Dinas - - - - -

2. Sekretaris Dinas - - - - - 1

3. Bagian Sekretariat - 1 5 - 7 13

4.

5.

Bidang Tanaman Pangan

Bidang Hortikultura

-

-

-

-

-

-

-

7

7

7

7

6.

7.

8.

Bidang Peternakan

Bidang Perkebunan

Bidang Penyuluhan

-

-

-

5

1

-

1

11

1

2

16

3

2

9. THL-TB Penyuluh Pertanian 16 2 13 31

10. Tenaga Sukarela 1 1 1 3

11. Fungsional 38 38

JUMLAH - 1 28 4 87 121

Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja, 2017.

Page 13: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 13

2.2.2. Potensi Wilayah

Potensi Sumber Daya Alam Pertanian Kabupaten Tana Toraja dapat dilihat

sebagai berikut :

Tabel. 2.5

Luas Lahan Sawah Menurut Kecamatan dan Jenis Pengairan di Kabupaten

Tana Toraja Tahun 2015

No. Kecamatan Irigasi Non Irigasi Jumlah

1. Bonggakaradeng 510 126 636

2. Simbuang 155 283 438

3. Rano 120 160 280

4. Mappak 171 - 171

5. Mengkendek 1.093 543 1.636

6. Gandang Batu Sillanan 215 503 718

7. Sangalla 241 400 641

8. Sangalla Selatan 156 627 783

9. Sangalla Utara 90 548 638

10. Makale 153 371 524

11. Makale Selatan 100 120 220

12. Makale Utara 250 292 542

13. Saluputti 100 175 275

14. Bittuang 417 133 550

15. Rembon 144 615 759

16. Masanda 325 125 450

17. Malimbong Balepe’ 235 81 316

18. Rantetayo 194 332 526

19. Kurra 135 523 658

J u m l a h 4.804 5.957 10.762

Page 14: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 14

Tabel. 2.6

Luas Lahan Tegal/Kebun, Ladang dan Lahan yang Sementara Tidak

Diusahakan Menurut Kecamatan di Kabupaten Tana Toraja Tahun 2015

No. Kecamatan Tegal / Kebun Ladang Sementara Tidak

Diusahakan

1. Bonggakaradeng 436 122 145

2. Simbuang 1.875 - -

3. Rano 347 450 150

4. Mappak 2.025 - -

5. Mengkendek 1.724 186 23

6. Gandang Batu Sillanan 316 - -

7. Sangalla 70 10 -

8. Sangalla Selatan 520 - 98

9. Sangalla Utara - 340 -

10. Makale 213 - -

11. Makale Selatan 2.295 721 131

12. Makale Utara 440 - -

13. Saluputti 2.053 - -

14. Bittuang 4.193 1.253 -

15. Rembon 1.053 530 -

16. Masanda 150 50 -

17. Malimbong Balepe’ 1.950 940 1.580

18. Rantetayo 465 - -

19. Kurra 1.215 - -

J u m l a h 21.340 4.602 2.127

Page 15: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 15

Tabel. 2.7

Luas Areal dan Produksi Tanaman Kopi Arabika

Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016

No Kecamatan Luas Areal (Ha) Prod

uksi

Produk

tivitas

Jlh

Petani

(KK) TBM TM TT/TR Jumlah

1. Bonggakaradeng 70 114 70 254 57 0,50 480

2. Simbuang 180 300 68 548 165 0,55 850

3. Rano 67 103 80 250 51,5 0,50 500

4. Mappak 170 240 103 513 132 0,55 750

5. Mengkendek 277 614 89 980 399 0,65 1.900

6. Gandang Batu Sillanan 270 1.050 220 1.540 735 0.70 2.047

7. Sangalla 30 74 20 124 33,3 0,45 256

8. Sangalla Selatan 21 84 21 126 37,8 0,45 257

9. Sangalla Utara 24 84 24 132 36,96 0,44 257

10. Makale 8 58 24 90 31,9 0,55 260

11. Makale Selatan 160 156 46 362 101,4 0,65 750

12. Makale Utara 2 14 7 23 5,6 0,40 160

13. Saluputti 120 358 90 568 161,1 0,45 690

14. Bittuang 320 924 185 1.429 554,4 0,60 2,900

15. Rembon 120 280 93 493 154 0,55 560

16. Masanda 200 580 140 920 319 0,55 2.096

17. Malimbong Balepe’ 160 285 76 521 156,7

5

0,55 650

18. Rantetayo 78 92 78 248 43,24 0,47 550

19. Kurra 128 137 92 357 75,35 0,55 590

J u m l a h 2.405 5.547 1.526 9.478 3.250

,40

0,59 16.503

Page 16: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 16

Tabel. 2.8

Luas Areal dan Produksi Tanaman Kopi Robusta

Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016

No Kecamatan Luas Areal (Ha) Produ

ksi

Produk

tivitas

Jlh

Petani

(KK) TBM TM TT/TR Jumlah

1. Bonggakaradeng 30 136 74 240 81,60 0,60 415

2. Simbuang 30 117 36 183 66,69 0,57 410

3. Rano 26 125 70 221 68,75 0,55 406

4. Mappak 28 116 32 176 63 0,55 413

5. Mengkendek 25 268 78 371 174 0,65 781

6. Gandang Batu Sillanan 18 112 84 214 75 0,67 367

7. Sangalla 7 55 30 92 33 0.60 165

8. Sangalla Selatan 7 53 25 85 26 0,50 175

9. Sangalla Utara 5 53 28 86 26 0,50 174

10. Makale 14 66 42 122 36,3 0,55 168

11. Makale Selatan 25 68 32 125 37,4 0,55 110

12. Makale Utara 8 29 32 69 14,5 0,50 111

13. Saluputti 34 126 70 230 75,6 0,6 460

14. Bittuang 30 271 106 407 154,47 0,57 602

15. Rembon 34 102 40 176 61,2 0,6 341

16. Masanda 30 91 48 169 50,05 0,55 370

17. Malimbong Balepe’ 20 80 39 139 43,2 0,54 341

18. Rantetayo 21 62 25 108 34,10 0,55 142

19. Kurra 18 54 19 91 27 0,50 144

J u m l a h 410 1.984 910 3.304 1.149,9

0

0,58 6.095

Page 17: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 17

Tabel. 2.9

Luas Areal dan Produksi Tanaman Cengkeh

Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016

No Kecamatan Luas Areal (Ha)

Produksi Produk

tivitas

Jlh

Petani

(KK) TBM TM TT/TR Jumlah

1. Bonggakaradeng 28 16 10 54 1.60 0,10 140

2. Simbuang 70 26 7 103 3,12 0,12 209

3. Rano 8 16 13 37 2,24 0,14 80

4. Mappak 50 24 4 78 3,36 0,14 100

5. Mengkendek 223 132 126 481 31,68 0,24 805

6. Gandang Batu Sillanan 207 246 130 583 63,96 0,26 890

7. Sangalla 24 32 30 86 5,44 0,17 120

8. Sangalla Selatan 64 32 27 123 5,76 0,18 160

9. Sangalla Utara 28 28 39 95 4,76 0,17 128

10. Makale 8 18 14 40 2,16 0,12 150

11. Makale Selatan 32 40 4 76 8,80 0,22 130

12. Makale Utara - 6 5 11 0,60 0,10 67

13. Saluputti 10 24 16 50 3,84 0,16 105

14. Bittuang 60 50 12 122 7 0,14 300

15. Rembon 24 34 18 76 5,44 0,16 165

16. Masanda 0 70 3 73 7 0,10 96

17. Malimbong Balepe’ 60 22 12 94 3,30 0,15 220

18. Rantetayo 78 92 78 248 43,24 0,47 550

19. Kurra 23 5 4 32 0,50 0,10 95

J u m l a h 935 837 480 2.252 162,16 0,11 4.050

Page 18: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 18

Tabel. 2.10

Luas Areal dan Produksi Tanaman Kakao

Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016

No Kecamatan Luas Areal (Ha)

Produksi Produk

tivitas

Jlh

Petani

(KK) TBM TM TT/TR Jumlah

1. Bonggakaradeng 86 160 46 292 72 0,45 850

2. Simbuang 28 90 27 145 45 0,50 470

3. Rano 38 143 49 230 74,36 0,52 704

4. Mappak 25 68 22 115 34 0,50 450

5. Mengkendek 85 237 64 386 130,35 0,55 1.230

6. Gandang Batu Sillanan 66 168 52 227 87,36 0,52 787

7. Sangalla 25 126 29 180 68,04 0,54 620

8. Sangalla Selatan 45 98 31 174 50,96 0,52 800

9. Sangalla Utara 26 124 30 180 66,96 0,54 750

10. Makale 42 120 38 200 67,20 0,56 800

11. Makale Selatan 46 108 41 195 56,16 0,52 700

12. Makale Utara 18 87 32 137 45,24 0,52 750

13. Saluputti 80 220 57 357 132 0,60 1.070

14. Bittuang 40 148 38 226 76,96 0,52 1.050

15. Rembon 68 269 42 379 161,40 0,60 1.200

16. Masanda 26 90 26 142 46,80 0,52 500

17. Malimbong Balepe’ 42 136 48 226 76,16 0,56 800

18. Rantetayo 39 128 33 200 69,12 0,54 570

19. Kurra 16 72 33 121 32,40 0,45 350

J u m l a h 841 2.592 738 4.171 1.392,47 0,53 14.451

Page 19: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 19

Tabel. 2.11

Luas Areal dan Produksi Tanaman Lada

Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016

No Kecamatan Luas Areal (Ha)

Produksi Produk

tivitas

Jlh

Petani

(KK) TBM TM TT/TR Jumlah

1. Bonggakaradeng 1 3 1 5 0,9 0,30 45

2. Simbuang 0,5 0,5 0,5 1,5 0,05 0,1 18

3. Rano 2 3,5 1 6,5 1,4 0,4 44

4. Mappak 0,5 0,5 0,5 1,5 0,05 0,1 18

5. Mengkendek 12 15 4,5 31,5 8,25 0,55 156

6. Gandang Batu Sillanan 20 25 6 51 15 0,6 190

7. Sangalla 2 3 1 6 0,45 0,15 28

8. Sangalla Selatan 2 3 1 6 0,30 0,10 35

9. Sangalla Utara 2,5 3,5 2 8 0,70 0,20 52

10. Makale 2 5 2 9 2,25 0,45 35

11. Makale Selatan - 3 0,5 3,5 1,35 0,45 13

12. Makale Utara 1,5 3 1,5 6 1,05 0,35 23

13. Saluputti 1 5 1 7 2,25 0,45 42

14. Bittuang 1,5 2,5 0,5 4,5 0,25 0,1 57

15. Rembon 1 3,5 1,5 6 1,23 0,35 47

16. Masanda 1,5 1,5 - 3 0,15 0,10 28

17. Malimbong Balepe’ 1 2 0,5 3,5 0,3 0,15 25

18. Rantetayo 0,5 1,5 0,5 2,5 0,53 0,35 17

19. Kurra 0,5 1,5 0,5 2,5 0,15 0,1 17

J u m l a h 53 85,5 26 164,5 36,6 0,26 890

Page 20: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 20

Tabel. 2.12

Potensi Padang Penggembalaan

Menurut Kecamatan di Kabupaten Tana Toraja Tahun 2015

No. Kecamatan Yang Sudah di

Manfaatkan

Yang Belum di

Manfaatkan Jumlah

1. Bonggakaradeng 280 720 1.000

2. Simbuang 450 650 1.100

3. Rano 200 120 320

4. Mappak 200 430 630

5. Mengkendek 80 250 330

6. Gandang Batu Sillanan 14 40 54

7. Sangalla 0 0 0

8. Sangalla Selatan 40 280 320

9. Sangalla Utara 0 15 15

10. Makale 0 0 0

11. Makale Selatan 25 40 65

12. Makale Utara 0 0 0

13. Saluputti

5 70 75

14. Bittuang 180 630 810

15. Rembon 0 20 20

16. Masanda 320 450 770

17. Malimbong Balepe’ 85 460 545

18. Rantetayo 0 20 20

19. Kurra 80 500 580

J u m l a h 1.959 4.157 6.654

Page 21: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 21

Tabel. 2.13

Potensi Kebun Hijauan Makanan Ternak (HMT)

Menurut Kecamatan di Kabupaten Tana Toraja Tahun 2015

No. Kecamatan Yang Sudah di

Manfaatkan

Yang Belum

di Manfaatkan Jumlah

1. Bonggakaradeng 33 170 203

2. Simbuang 3 300 303

3. Rano 6 160 166

4. Mappak 2 250 252

5. Mengkendek 72 142 214

6. Gandang Batu Sillanan 17 95 112

7. Sangalla 19 35 54

8. Sangalla Selatan 32 75 107

9. Sangalla Utara 16 35 51

10. Makale 17 28 45

11. Makale Selatan 23 30 53

12. Makale Utara 14 30 44

13. Saluputti 16 50 66

14. Bittuang 37 77 114

15. Rembon 25 50 75

16. Masanda 19 100 119

17. Malimbong Balepe’ 10 95 105

18. Rantetayo 32 36 68

19. Kurra 23 70 93

J u m l a h 416 1.788 2.244

Page 22: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 22

Tabel. 2.14

Potensi Ternak Besar

Menurut Kecamatan di Kabupaten Tana Toraja Tahun 2015

No. Kecamatan Kerbau Sapi

Kambing Babi

Jantan Betina Jantan Betina 1. Bonggakaradeng 648 1.126 997 2.117 559 1.031

2. Simbuang 688 1.139 69 147 458 4.979

3. Rano 152

323 308 655 163 5.168

4. Mappak 246 523 1 2 - 7.771

5. Mengkendek 1.811 3.294 463 984 1.436 31.230

6. Gandang Batu Sillanan 594 1.104 10 21 1.097 8.569

7. Sangalla 329 298 - - 550 16.984

8. Sangalla Selatan 505 1.073 64 135 582 17.911

9. Sangalla Utara 384 326 1 1 182 27.951

10. Makale 484 354 1 1 270 17.854

11. Makale Selatan 354 502 6 12 171 29.331

12. Makale Utara 344 168 1 2 134 24.650

13. Saluputti 468 808 12 26 569 23.773

14. Bittuang 694 1.363 90 191 159 19.619

15. Rembon 609 574 1 1 240 9.653

16. Masanda 246 343 16 34 254 9.113

17. Malimbong Balepe’ 333 817 89 190 299 4.750

18. Rantetayo 628 678 18 37 339 23.178

19. Kurra 534 685 4 7 188 4.578

J u m l a h 10.051 1.598 2.151 4.563 7.650 288.093

Page 23: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 23

Tabel. 2.15

Potensi Ternak Unggas

Menurut Kecamatan di Kabupaten Tana Toraja Tahun 2015

No. Kecamatan Ayam Buras Ayam Pedaging Itik

1. Bonggakaradeng 18.091 - 1.683

2. Simbuang 22.792 - 1.938

3. Rano 18.412 - 1.350

4. Mappak 20.583 - 1.537

5. Mengkendek 96.748 1.200 12.979

6. Gandang Batu Sillanan 70.356 250 4.784

7. Sangalla 25.812 1.000 4.999

8. Sangalla Selatan 27.423 50 4.957

9. Sangalla Utara 28.891 100 3.356

10. Makale 94.507 1.200 2.047

11. Makale Selatan 35.062 50 4.057

12. Makale Utara 31.178 250 4.088

13. Saluputti 54.621 100 3.963

14. Bittuang 37.892 150 3.599

15. Rembon 53.970 250 3.444

16. Masanda 18.148 - 3.936

17. Malimbong Balepe’ 22.732 100 3.438

18. Rantetayo 32.249 200 6.140

19. Kurra 15.626 100 1.945

J u m l a h 725.093 5.000 74.846

2.2.3. Aset/Modal Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja

Dalam upaya mendukung tugas dan fungsi Dinas Pertanian Kabupaten Tana

Toraja perlu ada asset/modal yang dimiliki, diantaranya : asset lahan/tanah,

gedung/bangunan, peralatan dan mesin, dan lain-lain. Adapun data asset Dinas

Pertanian Kabupaten Tana Toraja diantaranya dapat dilihat pada Tabel 2.16.

Page 24: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 24

Tabel 2.16.

Rekapitulasi Inventarisasi Aset Tahun 2016

No. Nama/Jenis Barang Jumlah

1. Tanah(Ket : aset Pemda Propinsi) -

2. Gedung bangunan

a. Bangunan gedung kantor permanen dan kantor lain-lain 8 Unit

b. Bangunan gudang lain-lain 2 Unit

3 Alat-alat angkutan

a. Station Wagon 1 Unit

b. Dump Truck 1 Unit

c. Sepeda motor dan kendaraan roda dua lainnya 36 Unit

d. Kendaraan bermotor roda 3 1 Unit

4 Alat bengkel dan alat ukur

a. Global Positioning System 3 Unit

b. Timbangan 1 Unit

5 Alat pertanian

a. Tractor tangan dengan peralatannya 3 Unit

b. Alat pemipil jagung 2 Unit

c. Alat panen lainnya 1 Unit

d. Mesin pompa air 1 Unit

e. Box Drier 1 Unit

f. Power Threser Multi Guna 1 Unit

6 Alat kantor dan rumah tangga

a. Mesin ketik 9 Unit

b. Lemari besi, filling cabinet, lemari es dan lemari arsip 13 Unit

c. Generator 1 Unit

d. Meja rapat, meja computer, meja biro dan meja kerja 24 Unit

e. Kursi putar, kursi biasa, kursi kerja pejabat, kursi plastik 304 Unit

f. Sofa 1 Unit

g. Mesin potong rumput 2 Unit

h. L C D 1 Unit

i. Kompor gas + Tabung 1 Unit

j. Kulkas1 1 Unit

k. Wireless 1 Unit

l. Scaner 1 Unit

m. Printer 7 Unit

n. Komputer PC 3 Unit

o. Laptop / Note Book 14 Unit

p. Hard disk 2 Unit

q. Meja pimpong 1 Unit

7 Alat studio dan alat komunikasi

a. Kamera digital 4 Unit

b. Pesawat Telepon, Facsimile 3 Unit

8. Alat laboratorium

a. Alat laboratorium pertanian lain-lain 1 Paket

Page 25: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 25

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja

Selama kurun waktu lima tahun (2011 – 2015) bidang pertanian menjadi titik

berat pembangunan ekonomi di Kabupaten Tana Toraja, hal tersebut didukung oleh

potensi pertanian yang dimiliki Kabupaten Tana Toraja yang besar dan variatif serta

kondisi agroekosistem yang cocok untuk pengembangan komoditas pertanian dalam

arti luas (tanaman, ternak, ikan, kebun dan hutan).

Masyarakat Kabupaten Tana Toraja sebagian besar bermatapencaharian pada

bidang pertanian, sehingga pembangunan ekonomi kerakyatan yang dilaksanakan

selama kurun waktu lima tahun tersebut berfokus pada bidang pertanian. Hal tersebut

dapat dibuktikan pula dari kontribusi bidang pertanian terhadap PDRB tahun 2015

sebesar 26,23, Data tersebut menunjukan bahwa bidang pertanian memiliki peran

penting dan strategis dalam pembangunan ekonomi di KabupatenTana Toraja.

Tingkat capaian kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja berdasarkan

sasaran/target renstra periode sebelumnya diketahui bahwa untuk pertanian, kinerja

Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja dalam meningkatkan produksi pertaniandari

tahun ke tahun menunjukkan hasil yang menggembirakan.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari upaya-upaya yang dilakukan untuk

meningkatkan produksi padi yaitu melalui kegiatan APBN seperti optimasilahan,

pola SRI, SL-PTT, GPTT dan sebagainya dan ditunjang dengan kegiatanyang

bersumber dari APBD. Disamping itu, peningkatan produksi maupun produktivitas

juga didukung oleh pengembangan dan peningkatan kuantitas dan kualitas alat mesin

pertanian pra-panen, panen dan pasca panen.

Capaian kinerja komoditi tanaman pangan yang telah dicapai 5 (lima) tahun

terakhir dapat dilihat pada Tabel 2.17berikut :

Page 26: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 26

Tabel 2.17.

Capaian Kinerja Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan

Kabupaten Tana Toraja Tahun 2011 – 2015

Komo

Diti

TAHUN 2011 TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015

Luas Tanam

(Ha)

Luas Panen

(Ha)

Produksi

(Ton)

Produk tivitas

(Ton/Ha)

Luas Tanam

(Ha)

Luas Panen

(Ha)

Produksi

(Ton)

Produk tivitas

(Ton/Ha)

Luas Tanam

(Ha)

Luas Panen

(Ha)

Produksi

(Ton)

Produk tivitas

(Ton/Ha)

Luas Tanam

(Ha)

Luas Panen

(Ha)

Produksi

(Ton)

Produk tivitas

(Ton/Ha)

Luas Tanam

(Ha)

Luas Panen

(Ha)

Produksi

(Ton)

Produk tivitas

(Ton/Ha)

Padi 20.139 21.179 109.061 5,12 14.710 21.252 113.140 5,25 18.162 16.015 84.360 5,22 18.224 21.314 111.937 5,22 22.500 23.24

7 139.666 6,04

Jagung 5.021 5.254 25.745 5,11 5.181 6.446 31.553 5,11 1.920 2.639 12.720 5,07 1.180 1.684 8.131 5,09 1.408 842 4.069 5,16

Kedelai 72 69 - - 75 56 101 1,48 280 143 269 1,82 161 274 494 1,80 105 143 270 1,83

Ubi Jalar 335 243 - - 296 390 4.419 11,36 206 224 2.503 11,16 166 192 2.171 11,09 192 208 2.336 11,12

Ubi Kayu 470 406 - - 401 468 5.370 12 376 357 3.995 11,54 333 349 3.929 11,81 288 335 3.834 11,63

Kacang

Tanah 92 112 73 81 110 1,89 49 59 73 1,76 111 82 133 2,21 81 113 188 1,72

Sumber : Data Statistik Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja

Page 27: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 27

Capaian kinerja komoditi hortikultura yang telah dicapai 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 2.13 berikut :

Tabel 2.18.

Capaian Kinerja Produksi dan Produktivitas Komoditi Hortikultura

Kabupaten Tana Toraja Tahun 2013 – 2015

Komoditi TAHUN 2013 TAHUN 2014 TAHUN 2015

Luas Tanam (Ha)

Luas Panen (Ha)

Produksi (Ton)

Produktivitas (Ton/Ha)

Luas Tanam (Ha)

Luas Panen (Ha)

Produksi (Ton)

Produktivitas (Ton/Ha)

Luas Tanam (Ha)

Luas Panen (Ha)

Produksi (Ton)

Produktivitas (Ton/Ha)

Bawang Daun 183 184 11.670 63,42 169 166 11.880 71,6 156 175 13.972 79,8

Kentang 107 104 26.930 258,9 99 91 16.387 180,1 78 80 14.167 177,1

Kubis 103 107 15.034 140,5 91 92 15.851 172,3 90 98 11.129 113,6

Petsai/Sawi 225 228 30.977 135,9 219 203 36.383 179,2 222 226 35.902 158,9

Wortel 81 74 6.576 88,7 97 88 7.914 89,9 440 91 7.702 84,64

Kcg Merah 71 74 1.923 26,0 85 89 3.976 44,7 67 63 2.818 44,73

Kcg Panjang 192 197 10.666 54,1 174 156 10.994 70,5 165 173 11.049 63,9

Cabe Besar 131 128 6.033 47,1 60 81 3.950 48,8 32 37 1.733 46,8

Cabe Rawit 131 120 4.945 41,2 106 109 4.701 43,1 74 78 3.169 40,6

Tomat 147 150 9.791 65,3 161 132 9.487 71,9 163 163 9.814 60,2

Terung 17 14 1.145 81,8 22 16 1.136 71,0 62 61 3.185 52,2

Buncis 175 185 11.134 60,2 155 162 11.799 72,8 116 115 8.233 71,6

Labu Siam 113 124 16.232 130,9 108 110 18.952 172,3 104 100 16.926 169,3

Kangkung 228 222 15.491 69,8 240 220 16.461 74,8 204 215 12.746 59,28

Bayam 261 262 7.574 28,9 263 256 8.280 32,3 192 189 6.752 35,7

Sumber : Data Statistik Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja, 2015.

Page 28: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 28

Capaian kinerja komoditi perkebunan yang telah dicapai 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 2.19 berikut :

Tabel 2.19.

Capaian Kinerja Luas Lahan dan Produksi Komoditi Perkebunan Kabupaten Tana Toraja Tahun 2011 – 2015

Komoditi

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Luas

Tanam

(Ha)

Produksi

(Ton)

Luas

Tanam

(Ha)

Produksi

(Ton)

Luas

Tanam

(Ha)

Produksi

(Ton)

Luas

Tanam

(Ha

Produksi

(Ton)

Luas

Tanam

(Ha)

Produksi

(Ton)

Kelapa 221 11,33 220 11,33 228 12,14 245 17,17 245 19

Kopi 12.500 3.797 12.488 3.797 12.824 3.594 12.874 3.699 12.782 3.890

Lada 154 28 154 28 159 30 169 36 156 34

Kakao 3608 2.210 3.859 2.210 4.114 1.184 4.141 1.295 4.112 1.364

Cengkeh - 1.976 - 2.244 129 2.303 148 2.235 146

Sumber :BPS Kabupaten Tana Toraja, 2015.

Page 29: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 29

2.4.Realisasi Pembiayaan

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006, bahwa Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah (APBD) meliputi aspek Pendapatan dan aspek belanja, serta aspek pembiayaan.Berdasarkan data

padaTabel 2.15, diketahui bahwa rasio antaratotal anggaran dan realiasai belanja langsung setiap tahunnya memiliki nilai

diatas 85 sehingga rasio realisasi dan anggaran setiap tahunnya berkategori baik. Hal ini disebabkan karena lebih mantapnya

pelaksanaan program/kegiatan pembangunan pertanian di Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja disertai dengan fokus

kegiatan yang dilandasi oleh analisis potensi dan kebutuhan real di lapangan serta sinergitas program antar dinas/instansi

terkait pada setiap tingkatan mulai tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota sampai ke tingkat lapangan, serta sejalan dengan

tuntutan kebijaksanaan pembangunan ekonomi daerah/nasional.

Tabel 2.20. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja

URAIAN ANGGARAN PADA TAHUN

RASIO ANTARA REALISASI ANGGARAN TAHUN

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.747.772.166 1.830.460.148 2.003.964.548 2,071.693.000 2.165.507.900

- Belanja Pegawai 1.747.772.166 1.830.460.148 2.003.964.548 2,071.693.000 2.165.507.900 96,2 99,9 95,7 96,0 94,9

BELANJA LANGSUNG 3.501.556.500 5.242.017.200 9.170.194.240 10.933.005.000 10.199.368.750

- Belanja Pegawai 67.900.000 312.975.000 336.680.000 219.510.000 176.474.000 94,7 92,7 72,7 89,5 93,8

- Belanja Barang dan Jasa 292.652.000 1.378.764.200 2.518.526.500 4.868.645.000 3.010.078.500 97,1 87,1 52,4 91,6 75,1

- Belanja Modal 3.141.004.500 3.550.278.000 6.314.987.740 5.844.850.000 7.012.816.250 96,2 94,9 96,1 95,3 86,6

Sumber :Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja, 2016

Page 30: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 30

2.5. Tatangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pertanian

Kabupaten Tana Toraja

Namun, yang masih menjadi tantangan bagi pengembangan kinerja

Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja adalah peningkatan produksi

hortikultura yang relatif rendah. Hal ini disebabkan beberapa hal diantaranya

disebabkan karena faktor iklim dan lingkungan. Selain itu, faktor harga juga

sangat menentukan minat petani dalam melaksanakan budidaya tanaman

hortikultura.

Berdasarkan analisa indikator kinerja pelayanan Dinas Pertanian

Kabupaten Tana Toraja, analisa Renstra Kementrian Republik Indonesia,

analisa Renstra Dinas Provinsi Sulawesi Selatan dan analisa RTRW

Kabupaten Tana Toraja, maka tantangan pelayanan yang dihadapi oleh

Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja adalah peningkatan produksi dan

produktivitas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan dan peternakan

yang berkelanjutan serta ramah lingkungan belum optimal. Selain itu, alih

fungsi lahan pertanian menjadi kawasan pemukiman semakin meningkat.

Adapun peluang pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja

dalam rangka peningkatan pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya adalah dengan pengembangan teknologi tepat guna dalam upaya

peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan,

hortikultura,perkebunan dan peternakan menciptakan sistem pertanian yang

ramah lingkungan dan pengendalian alih fungsi lahan dengan ditetapkannya

lahan pangan berkelanjutan dalam RTRW Kabupaten Tana Toraja 2011-

2031

Page 31: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 31

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja

Identifikasi permasalahan-permasalahan yang mempengaruhi

terhadap pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja diperlukan

dalam rangka pembangunan pertanian di Kabupaten Tana Toraja dalam 5

(lima) tahun kedepan. Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang

dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja terutama yang

berkaitan dengan pelayanan di bidang pertanian dapat didentifikasi

permasalahan seperti tersaji pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja

Aspek Kajian Capaian/Kondisi

Saat ini

Standar yang

Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan

Dinas PertanianKab. Tana Toraja

Internal (Kewenangan

Dinas Pertanian Kabupaten

Tana Toraja)

Eksternal (Diluar Kewenangan

Dinas PertanianKabupat

en Tana Toraja)

Gambaran Pelayanan Dinas Pertanian

Produksi Tanaman Pangan: -Padi =

139.666 ton (Produktivitas 6,04 ton/ha)

- Jagung = 4.068,78 ton (Produktivitas 5,16 Ton/Ha)

Produksi Tanaman Perkebunan : - Kopi 3.699,94

Ton - Kakao 1.295,16

Ton - Cengkeh 148,69

Ton .Populasi Ternak :

- - Kerbau 25.416 - - Sapi 6.659 - - Babi 279.236 - - Kambing 7.339

.

Sasaran Produksi

Ketersediaan dukungan anggaran

Komitmen pimpinan serta jajarannya dalam peningkatan produksi dan produktivitas

Ketersediaan jumlah petugas pelaksana kegiatan yang kompeten

Penguatan kelembagaan pertanian

Penerapan GAP/SOP Tanaman Pangan dan Hortikultura

Semakin tingginya alih fungsi lahan.

Menurunnya kesuburan lahan pertanian

Kerusakan infrastruktur jaringan irigasi dan Jalan Usaha Tani

Menurunnya minat generasi muda terhadap sektor Pertanian

Aksesibilitas petani terhadap sarana produksi, permodalan dan pemasaran terbatas.

Tingkat kehilangan hasil masih tinggi.

Penerapan Inovasi teknologi pertanian masih rendah

Semakin tingginya alih fungsi lahan pertanian ke perumahan dan inftrastruktur seiring dengan perkembangan Kabupaten Tana Toraja

Penurunan kualitas dan kuantitas sumberdaya lahan pertanian

Dampak fenomena iklim berakibat pada perkembangan organism pengganggu tanaman dan mempengaruhi motivasi petani untuk memilih komodtas yang akan dibudidayakan

Sebagian petani mengalami permasalahan biaya untuk budidaya tanaman akibat tingginya biaya produksi (harga benih,

Page 32: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 32

pupuk dan pestisida)

Sarana jalan usaha tani banyak yang sudah tidak layak untuk digunakan sehingga menghambat dalam pengangkutan.

Kondisi jaringan irigasi yang sudah tidak layak masih banyak, sehingga perlu perbaikan serta masih perlu adanya pembangunan/penambahan irigasi baru.

Masih tingginya tingkat kehilangan hasil padi dan tanaman pangan lainnya,

Mutu produksi relatif belum optimal, sehingga konsumen dalam pemenuhan kebutuhannya masih memilih produk luar yang dianggap lebih baik berdasarkan kajian mereka, seperti penggunaan kedelai untuk bahan baku tempe, tahu dan lain-lain.

Masih rendahnya pengetahuan petani tentang teknologi budidaya pertanian sehingga masih mengandalkan kebiasaan.

Pengetahuan petani akan teknologi panen dan pasca panen masih rendah sehingga masih mengandalkan penjualan langsung hasil produksi dibandingkan mengolahnya terlebih dahulu.

Harga jual yang belum seimbang dengan biaya produksi

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RPJMD Kabupaten Tana Toraja Tahun 2016-2021 merupakan tahap

pemantapan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan

menekankan pencapaian produksi dan daya saing perekonomian dari sektor

industri pengolahan berlandaskan keunggulan sumber daya manusia yang

Page 33: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 33

berkualitas serta kemampuan ilmu dan teknologi yang terus meningkat demi

terwujudnya perekonomian daerah yang kuat dan merata. Dengan

mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan dan peluang

serta isu-isu strategis yang terjadi di Kabupaten Tana Toraja, maka Visi

Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, yaitu : "MENUJU MASYARAKAT TANA

TORAJA YANG UNGGUL DAN SEJAHTERA". Unggul dimaksudkan

masyarakat Tana Toraja yang cerdas, berintegritas, berkarakter, berakhlk

dan berdaya saing dan Sejahtera dimaksudkan terciptanya kearifan dan

kesejukan, hubungan harmonis inter dan antar umat beragama,

ketersediaan dan terpenuhinya sandang, pangan dan papan, meningkatnya

partisipasi masyarakat sebagai wujud kepedulian dan kesetaraan PMKS

serta menurunnya angka kemiskinan.

Mengingat eratnya kaitan antara Renstra Dinas Pertanian Kabupaten

Tana Toraja dengan Dokumen RPJMD 2016-2021, maka dalam

penyusunannya harus menjadikan Dokumen Perencanaan Jangka

Menengah tersebut sebagai acuan. Berdasarkan urusan dan kewenangan

yang dimiliki, dalam rangka pencapaian Visi-Misi Pemerintah Kabupaten

Tana Toraja, Dinas Pertanian Kabupaten Tana Torajaberkontribusi untuk

mewujudkan Misi Keempat dalam RPJMD.

Melalui misi kempat tersebut ditetapkan TujuanPembangunan Jangka

Menengah Kabupaten Tana TorajaTahun 2016 – 2021 yaitu Revitalisasi

pertanian dan perkebunan dalam arti luas, pengembangan potensi sumber

daya alam yang berwawasan lingkungan dengan pendekatan kawasan,

Indikator Kinerja serta Program yangterinci pada Tabel berikut.

Telaahan terhadap visi, misi dan program Pemerintah Kabupaten

Tana Toraja dalam hubungannya dengan tugas pokok dan fungsi dari Dinas

Pertanian Kabupaten Tana Toraja dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Page 34: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 34

Tabel 3.2. Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Bupati Tana Toraja

Misi Tujuan Sasaran Strategi Arah

Kebijakan Indikator Kinerja

Program

Misi 4 : Revitalisasi Pertanian dan Perkebunan dalam arti luas, pengembangan potensi sumber daya alam yang berwawasan lingkungan dengan pendekatan kawasan

Meningkatkan Produksi pertanian, perkebunan, peternakan, perkebunan, ketahanan pangan, nilai tambah dan daya saing produksi

Mmeningkatnya peran pemetaan-pemanfaatan potensi lahan terhadap produksi pertanian dan perkebunan dalam arti luas

Optimalisasi pemanfaatan potensi lahan dan pemetaan kesesuain potensi lahan

Pemetaan dan pengembangan potensi lahan

Jumlah Produksi

Peningkatan Ketahanan Pangan dan Pemanfaatan pupuk organik

Meningkatnya daya saing dan peluang pasar hasil produksi tanaman pertanian dan perkebunan dalam arti luas

Peningkatan kualitas, daya saing dan peluang pasar hasil produksi pertanian

Pengembangan pola pertumbuhan ekonomi pemasaran, nilai tambah dan produktivitas yang berdaya saing

- Jumlah produksi Jagung

- Jumlah Produksi Kedelai

- Jumlah Produksi Ubi Jalar

- Jumlah Produksi Sayuran

- Jumlah Produksi kopi

Peningkatan daya saing hasil produksi pertanian / perkebunan

Meningkatnya intensifikasi dan diversifikasi tanaman varitas padi lokal dan hortikultura yang berdaya saing dengan pupuk organik

Membangun pola tanam semusim dan tumpang sari terutama penyediaan hand traktor

Pengembangan pola tanam semusim dan tumpang sari terutama oenyediaan hand traktor

Luas Lahan pola tanam semusim

Pengembangan pola intensifikasi dan diversifikasi pertanian dalam arti luas

Perluasan pengembangan pencetakan sawah baru

Pengembangan pencetakan sawah baru

Luas Lahan sawah baru

Meningkatnya budidaya, produksi tanaman kopi arabika toraya, kopi arabika persilangan, kopi robusta, cacao, vanili, merica, jagung, umbi-umbian berbasil pedesaan

Peningkatan pengembangan tanaman unggulan padi lokal, kopi, kakao, markisa, tamarillo, manggis, merica, vanili, jagung, umbi-umbian dan tanaman hortikultura lainnya berbasil luasan lahan dan pedesaan

Pengembangan tanaman unggulan padi lokal, kopi, kakao, markisa, tamarillo, manggis, merica, vanili, jagung, umbi-umbian dan tanaman hortikultura lainnya berbasis luasan lahan dan pedesaan

Luas budidaya perkebunan

Pengembangan percontohan tanaman unggulan padi lokal pendekatan kawasan

Meningkatnya budidaya produksi markisa dan tamarillo (terung belanda) selaku minuman Selamat Datang Toraya (welcome drink)

Peningkatnya budidaya produksi markisa dan tamarillo (terung belanda) selaku minuman Selamat Datang Toraya (welcome drink)

Pengembangan budidaya produksi markisa dan tamarillo (terung belanda) selaku minuman Selamat Datang Toraya (welcome drink)

Luas budidaya perkebunan markisa dan tamarillo

Pengembangan budidaya produksi markisa dan tamarillo (terung belanda selaku minuman Selamat Datang Toraya (Wellcome Drink)

Page 35: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 35

Meningkatnya populasi ternak babi, kambing, kerbau, sapi, ayam kampung / broiler dan itik berbasis pedesaan

Peningkatan budidaya peternakan babi, kambing, kerbau, sapi, ayam kampung / broiler dan itik dan kerbau belang

Pengembangan budidaya peternakan babi, kambing, kerbau, sapi, ayam kampung / broiler dan itik dan kerbau belang

- Jumlah populasi ternak babi

- Jumlah populasi ternak kambing

Peningkatan Produksi peternakan

Meningkatnya ketersediaan pupuk organik

Peningkatan ketersediaan pupuk organik

Ketersediaan pupuk organik

Persentase kelompok yang menerima pupuk organik

Ketersediaan Pupuk Organik

Meningkatnya pendampingan dan pemberdayaan serta kerjasama penyuluh pertanian dan perkebunan dalam arti luas

Peningkatan kapasitas dan keterampilan serta insentif bagi tenaga penyuluh lapangan pertanian

Pengembangan kapasitas dan keterampilan serta insentif bagi tenaga penyuluh lapangan pertanian

Jumlah Kelompok tani yang dibina

Pemberdayaan dan Kemitraan Penyuluh Pertanian / Perekebunan lapangan

Meningkatnya produksi pertanian hortikultura, perkebunan dan laboratorium hayati dalam mendukung agrowisata

Peningkatan pengembangan tanaman perkebunan dan hortikultura di kawasan agrowisata

Pengembangan tanaman perkebunan dan hortikultura di kawasan agrowisata

Pengembangan tanaman perkebunan dan hortikultura di kawasan agrowisata

Program Pengembangan tanaman perkebunan dan hortikultura di kawasan agrowisata

Meningkatnya jumlah data dan informasi produksi pertanian dalam arti luas

Membangun pusat data dan informasi produksi pertanian dalam arti luas

Pelayanan data dan informasi produksi pertanian dalam arti luas

Program Pelayanan data dan informasi produksi pertanian dalam arti luas

Meningkatnya ketersediaan lahan percontohan produksi bidang pertanian dan perkebunan, perkebunan dan peternakan berbasis pembiayaan 200 juta per lembang/ kelurahan

Peningkatan ketersediaan lahan percontohan produksi pertanian dalam arti luas

Intensifikasi dan diversifikasi serta sarana produksi perkebunan / pertanian dalam arti luas

Luas Lahan percontohan

Program Pengembangan pola intensifikasi dan diversifikasi pertanian dalam arti luas

Meningkatnya peran kerjasama/ kemitraan lembaga keumatan, sosial masyarakat dalam mendorong produkstivitas pertanian

Peningkatan ketersediaan lahan percontohan produksi pertanian dalam arti luas

Ketersediaan lahan percontohan produksi pertanian dalam arti luas

Penguatan kelembagaan petani

Program Peningkatan kerjasama / kemitraan kelembagaan agama, sosial kemasyarakatan, tenaga ahli/ propfesional dan lembaga pendidikan termasuk SMK Pertanian Pala’-Pala’, KODIM dan POLRES Tana Toraja bidang pertanian, perkebunan, perkebunan, peternakan

Page 36: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 36

Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana produksi

Dukungan anggaran pengadaan sarana produksi pertanian dalam arti luas dan jalan tani

Pembangunan sarana dan prasarana produksi

Pengadaan sarana dan prasarana pertanian

Program optimasi pemanfaatan lahan tidur dan lahan kritis

Sumber : RPJMD Kabupaten Tana Toraja 2016 – 2021

Page 37: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 37

Faktor penghambat dan pendorong tercapainya visi-misi pemerintah daerah

terpilih pada Tabel 3.3 berikut :

Tabel 3.3. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas PertanianTehadap

Pencapaian Visi, Misi dan Program Pemerintah Daerah

Visi : Menuju Masyarakat Tana Toraja yang Unggul dan Sejahtera

No. Misi dan Program

Pemerintah Daerah

Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian

Kabupaten Tana Toraja

Faktor

Penghambat Pendorong

Misi 4 : Revitalisasi Pertanian dan Perkebunan dalam arti luas, Pengembangan potensi sumber daya alam yang berwawasan lingkungan dengan pendekatan kawasan Program 1 : Peningkatan Ketahanan Pangan dan Pemanfaatan Pupuk Organik Program 2 : Peningkatan Daya Saing Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan Program 3 : Pengembangan Pola Intensifikasi dan Diversifikasi Pertanian Dalam Arti Luas Program 4 : Pengembangan Percontohan Produksi Pertanian / Perkebunan, Perkebunan, Peternakan Program 5 : Pengembangan Percontohan Tanaman Padi Unggulan Lokal Pendekatan Kawasan Program 6 : Budidaya Perkebunan dan Pengembangan Populasi Ternak (daging berkualitas) Program 7 : Pemberdayaan dan Kemitraan Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan Program 8 : Peningkatan Kerjasama/ Kemitraan kelembagaan Agama, sosial kemasyarakatan, tenaga ahli/profesional dan lembaga pendidikan termasuk SMK Pertanian Pala’-Pala’, KODIM dan POLRES Tana Toraja bidang Pertanian, Perkebunan, Perkebunan dan Peternakan

Berkurangnya luasan lahan yang digunakan untuk kegiatan pertanian akibat alih fungsi atau konservasi lahan pertanian

Berkurangnya kesuburan lahan pertanian akibat penggunaan pupuk kimia berlebihan

Menurunnya keseimbangan ekosistem akibat penggunaan pestisida/herbisida kimia berlebihan

Masih banyak lahan terlantar karena tidak didukung dengan infrastruktur yang memadai seperti jalan usaha tani dan jalan produksi yang baik

Sebagian petani enggan untuk menerapkan teknologi baru budidaya tanaman

Belum optimalnya peran penyuluh pertanian terhadap diseminasi dan peningkatan produksi

Masih rendahnya data dan iformasi kesesuaian potensi lahan

Rendahnya sosialisasi varitas lokal/unggul dan bernilai produksi

Belum adanya pemetaan varitas lokal untuk dijadikan tanaman unggulan yang bernilai produksi

Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai pola konsumsi masyarakat khususnya bahan pangan yang sehat, bergizi dan aman untuk dikonsumsi

Semakin tingginya laju alih fungsi lahan pertanian

Menurunnya tingkat kesuburan tanah (lahan) pertanian

Kerusakan infrastruktur jaringan irigasi

Kerusakan infrastruktur jalan usaha tani/jalan produksiv

Mahalnya agroinput (sarana produksi dan alat mesin pertanian)

Fluktuasi iklim yang tidak bisa diprediksi

Gangguan bencana alam kekeringan/ kebanjiran maupun serangan OPT

Penerapan teknologi pertanian yang masih terbatas.

Ketersediaan sumberdaya pertanian,

Komitmen yang kuat dari pimpinan dalam memajukan pembangunan pertanian,

Kebijakan pembangunan pertanian yang tepat manfaat dan sasaran,

Dukungan anggaran yang memadai,

Peningkatan kualitas SDM pertanian,

Inovasi teknologi pengolahan hasil pertanian,

Peningkatan akses informasi dan promosi bagi petani.

Kearifan lokal yang masih mengakar di masyarakat

Page 38: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 38

3.3. Telaahan Renstra Kementrian Republik Indonesia dan Renstra

Dinas Provinsi

NAWACITA atau agenda prioritas Kabinet Kerja tahun 2015-2019

mengarahkan pembangunan pertanian ke depan untuk mewujudkan

kedaulatan pangan, agar Indonesia sebagai bangsa dapat mengatur dan

memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya secara berdaulat. Agenda7 Nawa

Citayaitu Mewujudkan kemandirian ekonomi denganmenggerakan sektor-

sektor strategis ekonomi domestik. Kementerian Pertanian mencanangkan 6

(enam) target utama, yaitu: (1) Pencapaian swasembada padi, jagung dan

kedelai serta peningkatan produksi gula dan daging, (2) peningkatan

diversifikasi pangan, (3) peningkatan komoditas bernilai tambah dan berdaya

saing dalam memenuhi pasar ekspor dan substitusi impor, (4) penyediaan

bahan baku bioindustri dan bioenergi, (5) peningkatan pendapatan keluarga

petani, serta (6) akuntabilitas kinerja aparatur pemerintah yang baik.

Dengan sasaran strategis tersebut, maka Kementerian Pertanian

menyusun dan melaksanakan 7 Strategi Utama Penguatan Pembangunan

Pertanian untuk Kedaulatan Pangan (P3KP) meliputi (1) peningkatan

ketersediaan dan pemanfaatan lahan, (2) peningkatan infrastruktur dan

sarana pertanian, (3) pengembangan dan perluasan logistik benih/bibit, (4)

penguatan kelembagaan petani, (5) pengembangan dan penguatan

pembiayaan, (6) pengembangan dan penguatan bioindustri dan bioenergi,

serta (7) penguatan jaringan pasar produk pertanian.

Selain tujuh strategi utama, terdapat 9 (sembilan) Strategi Pendukung

yaitu (1) penguatan dan peningkatan kapasitas SDM pertanian, (2)

peningkatan dukungan perkarantinaan, (3) peninfkatan dukungan inovasi

dan teknologi (4) pelayanan informasi publik, (5) pengelolaan regulasi, (6)

pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi, (7) pengelolaan

perencanaan, (8) penataan dan penguatan organisasi, (9) pengelolaan

sistem pengawasan

Dalam rangka peningkatan produksi pertanian pada periode lima

tahun ke depan, terkait dengan fokus komoditas yang dikembangkan terdiri

daridelapan kelompok produk, yaitu:

Page 39: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 39

1. Bahan makanan pokok nasional: padi, jagung, kedelai, gula, telur dan

daging ungags, daging sapi/kerbau;

2. Bahan makanan pokok lokal : sagu, jagung, umbi-umbian (ubikayu, ubi

jalar);

3. Produk pertanian penting pengendali inflasi: cabai, bawangmerah, bawang

putih;

4. Bahan baku industri (konvensional): sawit, karet, kakao, kopi, lada, pala,

teh, susu dan ubi kayu;

5. Bahan baku industri: sorgum, gandum, tanaman obat, minyak atsiri dan

cengkeh;

6. Produk industri pertanian (prospektif): aneka tepung dan jamu;

7. Produk energi pertanian (prospektif): biodiesel, bioetanol,biogas; dan,

8. Produk pertanian berorientasi ekspor dan subtitusi impor : buah-buahan

(nanas, manggis, salak, mangga, jeruk), kambing, domba, babi,

florikultura.

Berdasarkan telaahan terhadap Rencana Strategis Kementerian

Pertanian Republik Indonesia Tahun 2015 – 2019, maka faktor-faktor

penghambat maupun faktor-faktor pendorong dari keberhasilan pelayanan

Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja dapat dilihat pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4.

Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja berdasarkan Sasaran

Renstra Kementerian Pertanian Republik Indonesia beserta Faktor Penghambat dan

Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No. Sasaran Jangka

Menengah Renstra Kementrian

Permasalahan Pelayanan Dinas PertanianKab. Tana

Toraja

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

1. 2. 3.

Swasembada padi, Jagung dan Kedelei Peningkatan komoditas bernilai tambah, berdaya saing dalam memenuhi pasar ekspor dan subsitusi impor : Peningkatan Pendapatan Petani

Semakin tingginya alih fungsi lahan pertanian

Penurunan kualitas dan kuantitas sumberdaya lahan pertanian

Dampak fenomena iklim berakibat pada perkem bangan OPT dan mempe ngaruhi motivasi petani untuk memilih komodtas yang akan dibudidayakan

Ketersediaan benih/bibit yang tidak tepat waktu dan tidak sesuai dengan kondisi lingkungan setempat

Keterbatasan alokasi anggaran pembangunan pertanian

Semakin tingginya alih fungsi lahan

Menurunnya kesuburan lahan pertanian

Kerusakan infrastruktur jaringan irigasi

Menurunnya minat generasi muda terhadap sektor Pertanian

Komitmen pimpinan serta jajarannya dalam peningkatan produksi dan produktivitas

UU Nomor 41 Thn 2009 tentang Lahan Pertanian Abadi

Peningkatan kuantitas dan kualitas Sumberdaya Manusia Pertanian

Revitalisasi infrastruktur pertanian

Penerapan teknologi ramah lingkungan

Page 40: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 40

Tingginya biaya produksi (harga benih, pupuk dan pestisida)

Sarana jalan usaha tani banyak yangbelum baik

Kondisi jaringan irigasi yang tidak memadai.

Masih tingginya tingkat kehilangan hasil

Masih rendahnya pengetahuan petani tentang teknologi budidaya, panen dan pasca panen pertanian dan perkebunan

Harga jual yang belum seimbang dengan biaya produksi

Aksesibilitas petani terhadap sarana produksi dan permodalan terbatas

Tingkat kehilangan hasil masih tinggi

Keterbatasan jumlah petugas lapangan

Berdasarkan telaahan terhadap Rencana Strategis Dinas Ketahanan

Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan dan Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan, permasalahan

pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja beserta faktor

penghambat dan faktor pendorong keberhasilan pembangunan pertanian di

Kabupaten Tana Toraja dapat dilihat pada Tabel 3.5.

Tabel 3.5.

Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja berdasarkan Sasaran Renstra Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan beserta Faktor

Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No.

Sasaran Jangka Menengah Renstra Dinas Ketahanan

Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan

dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi

Sulawesi Selatan

Permasalahan Pelayanan Dinas

Pertanian Kabupaten Tana Toraja

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

1. 2.

Pertumbuhan Komoditas Tanaman Pangan : Padi = 6%/thn Jagung = 6,5%/thn Kedelai = 5%/thn Kacang Tanah = 1%/thn Ubi Kayu = 1,5%/thn Ubi Jalar = 1,5%/thn Sayur-sayuran = 1%/thn Buah-buahan = 1%/thn .

Semakin tingginya alih fungsi lahan pertanian

Penurunan kualitas dan kuantitas sumberdaya lahan pertanian

Dampak fenomena iklim berakibat pada perkembangan OPT dan mempengaruhi motivasi petani untuk memilih komodtas yang akan dibudidayakan

Tingginya biaya produksi (harga benih, pupuk dan pestisida)

Keterbatasan alokasi anggaran pembangunan pertanian

Semakin tingginya alih fungsi lahan

Menurunnya kesuburan lahan pertanian

Kerusakan infrastruktur jaringan irigasi

Menurunnya minat generasi muda terhadap sektor pertanian TPH

Aksesibilitas petani terhadap

Komitmen pimpinan serta jajarannya dalam peningkatan produksi dan produktivitas

UU Nomor 41 Thn 2009 tentang Lahan Pertanian Abadi

Perda Provinsi Jawa Barat Nomor 27 Th. 2010 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

Peningkatan kuantitas dan kualitas Sumberdaya Manusia Pertanian

Page 41: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 41

Sarana jalan usaha tani banyak yang sudah tidak layak

Kondisi jaringan irigasi yang sudah tidak layak masih banyak.

Masih tingginya tingkat kehilangan hasil

Masih rendahnya pengetahuan petani tentang teknologi budidaya panen dan pasca panen pertanian

Harga jual yang belum seimbang dengan biaya produksi

Kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan masih rendah, sehingga berdampak pada rendahnya / sedikitnya pembudidaya ikan yang berkembang.

sarana produksi dan permodalan terbatas

Tingkat kehilangan hasil masih tinggi

Keterbatasan jumlah petugas lapangan

Revitalisasi infrastruktur pertanian

Penerapan teknologi ramah lingkungan

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Menurut Perda Kabupaten Tana Toraja Nomor 12 Tahun 2011 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tana Toraja Tahun 2011–

2031, disebutkan bahwa penataan ruang Kabupaten Tana Torajabertujuan

untukmewujudkan tatanan kabupaten Tana Toraja yang nyaman , aman,

produktif, asri dan lestari, melalui peningkatan fungsi kawasan lindung,

pengembangan parawisata budaya dan alam, serta pemanfaatan potensi-

potensi pertanian, perkebunan, peternakan dan perkebunan yang bermuara

pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Hal ini

menunjukkan bahwa sektor pertanian dalam arti luas di Kabupaten Tana

Toraja merupakan salah satu sektor yang sangat diperhatikan, mengingat

peran sektor pertanian yang sampai dengan saat ini masih merupakan

penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar dibanding

sektor lainnya. Hal ini ditunjukkan dengan kontribusi sektor pertanian

terhadap PDRB Tahun 2015 yang mencapai sebesar 26,23%.

Dokumen RTRW ini merupakan salah satu dokumen perencanaan

yang menjadi acuan untuk menyusun rencana strategis (renstra) Dinas

Page 42: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 42

Pertanian Kabupaten Tana Toraja karena pelaksanaan program dan

kegiatan Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja sangat terkait erat dengan

rencana struktur ruang dan pola ruang yang telah ditetapkan dalam dokumen

tersebut agar di kemudian hari tidak terjadi penyimpangan penggunaan

ruang wilayah di Kabupaten Tana Toraja. Selain itu, telaahan terhadap

rencana tata ruang wilayah Kabupaten Tana Toraja, dimaksudkan untuk

mengidentifikasi mengenai indikasi program pemanfaatan ruang serta

pengaruh rencana struktur ruang dan pola ruang terhadap kebutuhan

pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja.

Berdasarkan telaahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah

Kabupaten Tana Toraja Tahun 2011 – 2031 permasalahan pelayanan Dinas

Pertanian Kabupaten Tana Toraja beserta faktor penghambat dan faktor

pendorong keberhasilan pembangunan pertanian dapat dilihat pada Tabel

3.6.

Tabel 3.6.

Hasil Telaahan Rencana Pola Ruang Wilayah Kabupaten Tana Toraja

Rencana Pola Ruang

Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program

Pemanfaatan Ruang Pada

Periode Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana

Pola Ruang terhadap

Kebutuhan Pelayanan

SKPD

Arahan Lokasi Pengembangan

Pelayanan SKPD

Kawasan Peruntukan Pertanian

Kawasan Peruntukan Pertanian: Pertanian tanaman pangan meliputi :

- Kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan tersebar pada seluruh kecamatan Tana Toraja

- Kawasan peruntukan pertanian hortikulturaditetapkan di wilayah kecamatan Bittuang, Malimbong Balepe’, Masanda, Mengkendek,

Program 1 : Peningkatan Ketahanan Pangan dan Pemanfaatan Pupuk Organik Program 2 : Peningkatan Daya Saing Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan Program 3 : Pengembangan Pola Intensifikasi dan Diversifikasi Pertanian Dalam Arti Luas Program 4 :

Adanya Kebutuhan ketersediaan SDM, SDA, dan sumberdaya buatan Alokasi pengembangan kawasan menjadi jelas Peningkatan produksi dan konsumsi dapat direncanakan dengan baik

Pengembangan komoditi pertanian dilaksanakan berbasis kawasan atas dasar Potensi dan kondisi sumberdaya alam, sumberdaya manusia dan sumberdaya buatan Mempertahankan area sentra produksi pertanian lahan basah di perdesaan Meningkatkan

Page 43: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 43

Sangalla Selatan, Bonggakaradeng

- Kawasan peruntukan perkebunan terdiri dari kawasan peruntukan perkebunan kopi yaitu Kecamatan Makale, Makale Utara, Makale Selatan, Sangalla,Mengkendek, Gandang Batu Silanan, Bonggakaradeng, Simbuang, Rembon, Saluputti, Bittuang, Masanda dan Rantetayo, kawasan peruntukan perkebunan kakao ditetapkan disemua kecamatan, Kawasan peruntukan perkebunan cengkeh yaitu kecamatan Makale, Makale Utara, Makale Selatan, Sangalla,Mengkendek, Gandang Batu Silanan, Bonggakaradeng, Simbuang, Rembon, Saluputti, Bittuang, Masanda dan Rantetayo, kawasan perkebunan kelapa ditetapkan di semua kecamatan, serta kawasan pekebunan nilam dan vanili ditetapkan di Makale, Makale Utara, Makale Selatan, Sangalla,Mengkendek, Gandang Batu Silanan, Bonggakaradeng, Simbuang, Rembon, Saluputti, Bittuang, Masanda

Pengembangan Percontohan Produksi Pertanian / Perkebunan, Perkebunan, Peternakan Program 5 : Pengembangan Percontohan Tanaman Padi Unggulan Lokal Pendekatan Kawasan Program 6 : Budidaya Perkebunan dan Pengembangan Populasi Ternak (daging berkualitas) Program 7 : Pemberdayaan dan Kemitraan Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan Program 8 : Peningkatan Kerjasama/ Kemitraan kelembagaan Agama, sosial kemasyarakatan, tenaga ahli/profesional dan lembaga pendidikan termasuk SMK Pertanian Pala’-Pala’, KODIM dan POLRES Tana Toraja bidang Pertanian, Perkebunan, Perkebunan dan Peternakan

Pemenuhan kebutuhan Saprodi dan Sarana Prasarana

kualitas lahan pertanian Mengembangkan areal lahan komoditas perkebunan Meningkatkan intensitas budidaya peternakan

Page 44: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 44

dan Rantetayo

- Kawasan Peruntukan Peternakan Berupa Kawasan peruntukan pengembangan ternak besar adalah kecamatan Makale Selatan, Mengkendek, Sangalla Selatan, Kurra, Bonggakaradeng, Saluputti, Malimbong Balepe’, Bittuang, Masanda, Rano, Simbuang, Mappak

Adapun permasalahan yang dihadapi Dinas Pertanianterhadap

rencana tata ruang Kabupaten Tana Toraja tertera pada Tabel 3.7 berikut :

Tabel 3.7.

Permasalahan Pelayanan Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong

Keberhasilan Penanganannya

No. Rencana Tata Ruang

Wilayah terkait Tugas dan Fungsi Dinas Pertanian

Permasalahan Pelayanan Dinas

Pertanian

Faktor

Penghambat Pendorong

1.

Pengembangan kawasan budidaya peruntukan pertanian

Alih Fungsi Lahan Pertanian ke non pertanian

Sarana/prasarana yang minim

. - Belum adanya

perda Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

- Dijadikannya

RTRW Kabupaten Tana Toraja sebagai dasar penyusunan perencanaan pembangunan

-. Pertumbuhan penduduk Kabupaten Tana Toraja yang setiap tahun meningkat

- Kurangnya minat generasi muda terjun ke sektor pertanian

- Kebutuhan akan ketersediaan pangan yang semakin meningkat seiring meningkatnya pertumbuhan penduduk

Page 45: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 45

3.5. Isu-Isu Strategis

Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat

menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk

melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Isu-isu

strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan

dalam perencanaan pembangunan daerah karena dampaknya yang

signifikan bagi daerah dengan karakteristik bersifat penting, mendasar,

mendesak, berjangka panjang, dan menentukan tujuan penyelenggaraan

pemerintahan daerah dimasa yang akan datang. Isu-isu strategis

berdasarkan tugas dan fungsi OPD adalah kondisi yang menjadi perhatian

dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi

OPD dimasa datang.

Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan pelayanan Dinas

Pertanian Kabupaten Tana Toraja dan telaahan terhadap Renstra

Kementrian, Renstra Dinas Provinsi, dan analisa Rencana Tata Ruang

Wilayah, maka dapat teridentifikasi isu-isu strategis yang dihadapi oleh Dinas

Pertanian Kabupaten Tana Torajasebagai berikut :

- Pemanfaatan potensi lahan di Kabupaten Tana Toraja cukup produktif

untuk berdaya saing namun demikian sangat dipengaruhi oleh musim

dan kelataan petani, pemetaan kesesuaian potensi lahan, sehingga

belum memberikan hasil yang optimal

- Penerapan pertanian ramah lingkungan antara lain dengan

pemakaian pupuk berimbang, pemanfaatan pupuk organik,

pemakaian benih yang beradaptasi lingkungan, pengelolahan lahan

tanpa herbisida dan bakar serta memperhatikan daya dukung lahan

dan kesesuaian lahan dalam setiap kegiatan perlu dilakukan.

- Pada sektor peternakan, pengintegrasian program dengan usaha

memberikan akses terhadap sistem perkandangan yang layak dan

sesuai dengan kaidah lingkungan harus dilakukan sehingga hasil

ternak lebih bermanfaat baik berupa daging maupun pemanfatan

kotoran ternak sebagai pupuk organik maupun biogas.

Page 46: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 46

BAB IV

TUJUAN, SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja

Sebagai penjabaran dari Visi dan Misi Bupati / Wakil Bupati Toraja

maka tujuan strategis Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja periode 2016

– 2021 yang ingin dicapai yaitu:

1. Meningkatkan produksi tanaman pangan;

2. Meningkatkan produksi tanaman perkebunan dan hortikultura;

3. Meningkatkan produksi peternakan;

4. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan Dinas Pertanian;

Sedang sasaran yang ingin dicapai adalah :

1. Meningkatnya produksi tanaman pangan;

2. Meningkatnya kapasitas Petani;

3. Meningkatnya akses ke sentra produksi pertanian;

4. Meningkatnya produksi tanaman perkebunan;

5. Meningkatnya produksi tanaman hortikultura;

6. Meningkatnya populasi peternakan;

7. Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan Dinas Pertanian;

Page 47: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 47

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR

TUJUAN/SASARAN Data Awal

(2015)

TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN KE- Thn 1

(2016)

Thn 2

(2017)

Thn 3

(2018)

Thn 4

(2019)

Thn 5

(2020)

1. Meningkatkan produksi

tanaman pangan,

hortikultura, perkebunan

dan peternakan

Meningkatnya produksi

tanaman pangan Jumlah produksi padi

139.666 Ton 140.539

Ton

145.539

Ton 155.354 Ton 160.244 Ton 165.336 Ton

Jumlah produksi jagung 4.069 Ton 4.522 Ton 4.980 Ton 5.055 Ton 5.381 Ton 5.474 Ton

Jumlah produksi kacang

tanah 193 Ton 195 Ton 281 Ton 298 Ton 311 Ton 332 Ton

Jumlah produksi kedelai 270 Ton 288 Ton 319 Ton 326 Ton 338 Ton 340 Ton

Jumlah produksi ubi jalar 2.336 Ton 2.368 Ton 2.430 Ton 2.462 Ton 2.521 Ton 2.585 Ton

Jumlah produksi ubi kayu 3.833 Ton 4.000 Ton 4.230 Ton 4.362 Ton 4.411 Ton 4.435 Ton

Meningkatnya kapasitas

Petani Persentase Kelompok Tani

yang diberikan Penyuluhan

bidang Pertanian 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase Kelompok Tani

yang diberikan bantuan

alat dan mesin Pertanian 3,55% 3,99% 4,39% 5,00% 6,25% 7%

Persentase Kelompok tani

penerima manfaat yang

diberikan bantuan bibit dan

pupuk

1,96% 2% 2,19% 2,50% 3,00% 4,00%

Meningkatnya akses ke

sentra produksi pertanian Jumlah ruas jalan tani yang

terbangun 25 Ruas 10 Ruas 10 Ruas 11 Ruas 10 Ruas 10 Ruas

2 Meningkatkan produksi

tanaman perkebunan dan

hortikultura

Meningkatnya produksi

tanaman perkebunan Jumlah produksi kopi

1.986 Ton 2.090

Ton 2.200 Ton 11.253 Ton 2.426 Ton 2.547 Ton

Jumlah produksi kakao 903 Ton 950 Ton 1.000 Ton 1.050 Ton 1.103 Ton 1.158 Ton

Meningkatnya produksi

tanaman hortikultura

Jumlah produksi sayur-

sayuran 9.672 Ton

10.181

Ton 10.717

Ton 11.253 Ton 11.815 Ton 12.406 Ton

Page 48: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 48

3 Meningkatkan produksi

peternakan Meningkatnya populasi

peternakan Jumlah populasi ternak

Sapi 6.232 Ekor

6.560

Ekor 6.905 Ekor 7.250 Ekor 7.613 Ekor 7.993 Ekor

Jumlah populasi ternak

Kerbau 23.547 Ekor

24.786

Ekor 26.091

Ekor 27.396

Ekor 28.765

Ekor 30.204

Ekor

Jumlah populasi ternak

Babi 265.020

Ekor 278.968

Ekor 293.651

Ekor 308.334

Ekor 323.750

Ekor 339.938

Ekor

Jumlah populasi ternak

Kambing 7.115 Ekor

7.489

Ekor 7.883 Ekor 8.277 Ekor 8.691 Ekor 9.126 Ekor

Jumlah populasi ternak

Ayam Buras 663.271

Ekor 698.180

Ekor 734.926

Ekor 771.672

Ekor 810.256

Ekor 850.769

Ekor

Jumlah populasi ternak Itik

7.048 Ekor 7.419

Ekor 7.809 Ekor 8.199 Ekor 8.609 Ekor 9.040 Ekor

4 Meningkatkan

Akuntabilitas Kinerja dan

Keuangan Dinas Pertanian

Meningkatnya akuntabilitas

kinerja dan keuangan Dinas

Pertanian

Nilai SAKIP blm ada blm ada 60 (B) 70 (BB) 80,1 (A) 90,1 (AA)

% Temuan BPK dan APIP

ditindaklanjuti 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Serapan Anggaran OPD 95% 95% 95% 95% 95% 95%

% PNS dengan Nilai SKP

"BAIK" 100% 100% 100% 100% 100% 100%

% Pelaporan tepat waktu

(LK, LKJ, SPJ) 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 49: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 49

BAB V

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

5.1. Strategi dan Kebijakan Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja

Strategi adalah langkah-langkah yang berisikan program-program

indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, sedangkan kebijakan adalah

arah/tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah untuk mencapai tujuan.

Adapun strategi dan kebijakan pembangunan pertanian yang akan

dilaksanakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja dapat dilihat

pada Tabel 4.2.

Tabel 4.1. Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Dinas Pertanian

Kabupaten Tana Toraja

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan

produksi tanaman

pangan

Meningkatnya

produksi tanaman

pangan

Pengembangan tanaman

unggulan padi lokal, jagung

dan umbi-umbian.

Membangun pola taman

semusim dan tumpangsari

terutama penyediaan hand

traktor untuk pengolahan

lahan

Pengembangan pola

tanam semusim dan

tumpang sari dan

terutama penyediaan

hand traktor

Peningkatan ketersediaan

pupuk organik Ketersediaan pupuk

organik

Meningkatnya

akses ke sentra

produksi pertanian

Peningkatan kualitas, daya

saing dan peluang pasar

hasil produksi pertanian

Pengembangan

pola pertumbuhan

ekonomi

pemasaran, nilai

tambah dan

produktivitas yang

berdaya saing

Meningkatnya

produksi tanaman

perkebunan

Peningkatan

pengembangan tanaman

unggulan kopi (Kopi

Spesiality Tana Toraja,

kakao, markisa, tamarillo,

manggis, marica, vanili,

jagung, umbi-umbian dan

tanaman hortikultura

lainnya berbasis luasan

lahan dan pedesaan

Pengembangan

tanaman unggulan

kopi, kakao,

markisa, tamarillo,

manggis, marica,

vanili, lainnya

berbasis luasan

lahan dan pedesaan

Page 50: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 50

Meningkatnya

produksi tanaman

hortikultura

Peningkatan budidaya

produksi markisa dan

tamarillo (terung balanda)

selaku minuman Selamat

Datang Toraya (Wellcome

drink)

Pengembangan

budidaya produksi

markisa dan

tamarillo (terung

balanda) selaku

minuman Selamat

Datang Toraya

(Wellcome drink)

Peningkatan pengembangan

tanaman perkebunan dan

hortikultura di kawasan

agrowisata

Pengembangan

tanaman perkebunan

dan hortikultura di

kawasan agrowisata

Meningkatnya

populasi peternakan

Peningkatan budidaya

peternakan babi, kambing,

kerbau, sapi, ayam

kampung/broiler dan itik

berbasis pedesaan.

Pengembangan

pola budidaya

peternakan babi,

kambing, kerbau,

sapi, ayam

kampung/broiler

dan itik berbasis

pedesaan.

Meningkatnya

kapasitas Petani

Peningkatan kapasitas dan

keterampilan serta insentif

bagi tenaga penyuluh

pertanian lapangan

Pengembangankapas

itas dan

keterampilan serta

insentif bagi tenaga

penyuluh pertanian

lapangan

Peningkatan ketersediaan

lahan percontohan produksi

pertanian dalam arti luas

Intensifikasi dan

diversifikasi serta

sarana produksi

pertanian/perkebuna

n dalam arti luas

Peningkatan ketersediaan

lahan percontohan produksi

pertanian dalam arti luas

Ketersediaan lahan

percontohan

produksi pertanian

dalam arti luas

Dukungan anggaran

pengadaan sarana dan

prasarana produksi pertanian

dalam arti luas

Pembangunan /

pengadaan sarana

dan prasarana

produksi

Page 51: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 51

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Penyusunan program dan kegiatan pembangunan pertanian

Kabupaten Tana Toraja tahun 2016 - 2021 akan terus berlanjut dan

diprioritaskan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Pemerintah Kabupaten Tana Toraja serta sesuai dengan misi ke-4

Kabupaten Tana Toraja yaitu " Revitalisasi pertanian dan perkebunan dalam

arti luas, pengembangan potensi sumber daya alam yang berwawasan

lingkungan dengan pendekatan kawasan" yang mencakup bidang pertanian

maka program yang akan dilaksanakan, yaitu :

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan dan pemanfatan pupuk

organik.

2. Program Peningkatan daya saing produksi hasil produksi

pertanian/perkebunan.

3. Program perencanaan pembangunan pertanian daerah

4. Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

5. Program peningkatan produksi hasil peternakan

6. Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan

7. Program peningkatan penerapan teknologi peternakan

8. Program peningkatan kesejahteraan petani

9. Program peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan dan

peternakan

10. Program pemberdayaan penyuluh pertanian / perkebunan lapangan

11. Program pengembangan jaringan irigasi pertanian

Selanjutnya Program dan Kegiatan yang menunjang pencapaian

tujuaan dan sasaran strIndikator Kinerja Utama, Uraian Kegiatan, Indikator

Kinerja, Kelompok Sasaran strategis Dinas Pertanian dengan pendanaan

bersumber dari APBD Kabupaten Tana Toraja disajikan dalam tabel 6.1

dibawah.

Page 52: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 52

Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan BPKD

Angka dalam ribuan (.000)

target Rp Target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp Target Rp

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 17 18 19

Jumlah produksi padi 139.666 Ton 140.539 Ton 145.539 Ton 155.354 Ton 160.244 Ton 165.336 Ton 170.155 Ton 180.588 Ton

Jumlah produksi jagung 4.069 Ton 4.522 Ton 4.980 Ton 5.055 Ton 5.381 Ton 5.474 Ton 5.624 Ton 6.025 Ton

Jumlah produksi kacang tanah 193 Ton 195 Ton 281 Ton 298 Ton 311 Ton 332 Ton 350 Ton 363 Ton

Jumlah produksi kedelai 270 Ton 288 Ton 319 Ton 326 Ton 338 Ton 340 Ton 352 Ton 375 Ton

Jumlah produksi ubi jalar 2.336 Ton 2.368 Ton 2.430 Ton 2.462 Ton 2.521 Ton 2.585 Ton 2.678 Ton 2.795 Ton

Jumlah produksi ubi kayu 3.833 Ton 4.000 Ton 4.230 Ton 4.362 Ton 4.411 Ton 4.435 Ton 4.478 Ton 4.500 Ton

01 01 16 PROGRAM PENINGKATAN

KETAHANAN PANGAN

(PERTANIAN/PERKEBUNAN

Prosentase peningkatan ketahanan

pangan656.442 - 1.835.359 - 1.850.000 - 1.960.000 - 1.985.000 - 1.985.000 10.271.801

15 Pengembangan Intensifikasi

Tanaman Padi Palawija (Jagung)Luas Lahan penanaman palawija (Jagung) 40 Ha 40 Ha 151.600 60 Ha 300.000 60 Ha 300.000 70 Ha 350.000 70 Ha 350.000 70 Ha 350.000 1.801.600

16 Pengembangan Diversifikasi

Tanaman (Tumpang sari)Luas Lahan penanaman tumpang sari 68 Ha 340.000 70 Ha 350.000 70 Ha 350.000 75 Ha 375.000 75 Ha 375.000 1.790.000

20 Pengembangan Perbenihan /

Pembibitan (Penangkaran)Luas Lahan penangaran benih 40 Ha 240.000 40 Ha 240.000 50 Ha 300.000 50 Ha 300.000 50 Ha 300.000 1.380.000

33 Monotoring, Evaluasi dan

Pelaporan Kebijakan Subsidi

Pertanian

Terlaksananya pengawasan pupuk dan

pestisida1 Tahun 1 Tahun 112.442 1 Tahun 55.359 1 Tahun 60.000 1 Tahun 60.000 1 Tahun 60.000 1 Tahun 60.000 407.801

38 Percontohan Pengembangan

Padi LokalLuas lahan pengembangan padi lokal 30 Ha 30 Ha 152.400 100 Ha 600.000 100 Ha 600.000 100 Ha 600.000 100 Ha 600.000 100 Ha 600.000 3.152.400

41 Pendampingan TNI Kegiatan

UPSUS

Luas lahan pendampingan kegiatan oleh

TNI12.000 Ha 12.000 Ha 240.000 12.000 Ha 240.000 12.000 Ha 240.000 12.000 Ha 240.000 12.000 Ha 240.000 12.000 Ha 240.000 1.440.000

44 Percontohan Tanaman Umbi-

UmbianLuas Lahan penfmbangan umbi-umbian 10 Ha 60.000 10 Ha 60.000 10 Ha 60.000 10 Ha 60.000 10 Ha 60.000 300.000

Meningkatnya

kapasitas Petani

Persentase Kelompok Tani yang diberikan

Penyuluhan bidang Pertanian100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase Kelompok Tani yang diberikan

bantuan alat dan mesin Pertanian 3,55% 3,99% 4,39% 5% 6,25% 7% 7% 7%

Persentase Kelompok tani penerima

manfaat yang diberikan bantuan bibit dan

pupuk

1,96% 2% 2,19% 2,50% 3% 3,86% 3,86% 3,86%

2 01 01 15 PROGRAM PENINGKATAN

KESEJAHTERAAN PETANIFasilitasi Pelaku Agribisnis 11 KT 11 KT 50.000 11 KT 317.601.000 11 KT 251.306.020 11 KT 256.332.140 11 KT 261.458.783 11 KT 266.687.959 66 KT 1.353.435.902

01 Pelatihan Petani Pelaku

Agribisnis

Jumlah kelompok tani yang dilatih teknologi

pertanian10 10 KT - 10 KT 317.550.000 10 KT 251.254.000 10 KT 256.279.080 10 KT 261.404.662 10 KT 266.632.755 60 KT 1.353.120.496

07 Temu Koordinasi, Identifikasi dan

Evaluasi Kelembagaaan TaniJumlah pertemuan rembuk tani 1 1 50.000 1 51.000 1 52.020 1 53.060 1 54.122 1 55.204 6 315.406

2 01 01 18 PROGRAM PENINGKATAN

PENERAPAN TEKNOLOGI

PERTANIAN/PERKEBUNAN

DAN PETERNAKAN

Jumlah Sarana Teknologi Tepat Guna

(TTG) yang diterapkan804.600 3.635.750 3.766.283 3.824.569 3.884.020 3.944.661 19.859.883

02 Pengadaan Sarana dan

Prasarana Teknologi Pertanian/

Perkebunan

Jumlah Alat dan Mesin pertanian yang

diadakan35 Unit 35 Unit 804.600 143 Unit 2.783.750 142 2.764.283 142 2.819.569 142 2.875.960 142 2.933.479 14.981.642

22 Pengembangan Bibit Unggul

Pertanian / Perkebunan

Jumlah jenis tanaman buah-buahan yang

dikembangkan- 0 - 0 - 3 Jenis 150.000 3 Jenis 153.000 3 Jenis 156.060 3 Jenis 159.181 618.241

26 Satgas Operasional Pola Tanam

SemusimLuas lahan kegiatan pola tanam semusim - 0 - 150 Ha 852.000 150 Ha 852.000 150 Ha 852.000 150 Ha 852.000 150 Ha 852.000 4.260.000

2 01 01 32 PROGRAM PEMBERDAYAAN

PENYULUH PERTANIAN /

PERKEBUNAN LAPANGAN

Persentase Kelompok Tani yang

diberikan Penyuluhan bidang

Pertanian

437.000 - 376.000 - 550.000 - 550.000 - 380.000 - 380.000 2.673.000

05 Penyusunan Program

Penyuluhan

Jumlah dokumen programa tingkat

kecamatan yang disusun19 Dok 19 Dok 95.000 19 Dok 95.000 19 Dok 95.000 19 Dok 95.000 19 Dok 95.000 19 Dok 95.000 570.000

09 Penyuluhan dan Pendampingan

Bagi Pertanian/PerkebunanJumlah BPP yang melaksanakan demplot 19 BPP 19 BPP 142.000 19 BPP 142.000 19 BPP 142.000 19 BPP 142.000 19 BPP 142.000 19 BPP 142.000 852.000

10 Pelatihan Bagi Penyuluh

Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan

Jumlah Penyuluh yang dilatih - 0 - 0 - 34 Orang 170.000 34 Orang 170.000 340.000

11 Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan PenyuluhanPenilaian Angka Kredit Penyuluh - 0 - 1 Tahun 6.000 1 Tahun 10.000 1 Tahun 10.000 1 Tahun 10.000 1 Tahun 10.000 46.000

13Dukungan Operasional

Pelaksanaan Penyuluhan

Jumlah Tenaga Harian Lepas-Tenaga

Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP)

yang dibayarkan Honornya

31 Orang 31 Orang 200.000 31 Orang 133.000 31 Orang 133.000 31 Orang 133.000 31 Orang 133.000 31 Orang 133.000 865.000

Unit Kerja

Perangkat

Daerah Penang-

gung-jawabTahun-1 (2016) Tahun-2 (2017) Tahun-3 (2018) Tahun-4 (2019) Tahun-5 (2020) Tahun-6 (2021)

Meningkatkan

produksi tanaman

pangan

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra

Perangkat Daerah

4

Meningkatnya

produksi tanaman

pangan

Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan,

Sasaran,Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun

Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Bidang Tanaman

Pangan

Page 53: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 53

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 17 18 19

Meningkatnya

akses ke sentra

produksi pertanian

Jumlah ruas jalan tani yang terbangun

2 01 01 25 PROGRAM PENGEMBANGAN

JARINGAN IRIGASI

PERTANIAN

716.527 - 2.901.466 - 1.750.000 - 2.200.000 - 2.200.000 - 2.200.000 11.967.993

01 Pembangunan / Rehabilitasi

Jaringan Irigasi Desa

Jumlah Jaringan Irigasi Desa yang

direhabilitasi / dibangun- 0 - 0 - 5 Unit 750.000 8 Unit 1.200.000 8 Unit 1.200.000 8 Unit 1.200.000 4.350.000

03 Pembangunan / Rehabilitasi Dam

ParitJumlah Dam Parit yang dibangun 5 Unit 5 Unit 716.527 14 Unit 2.901.466 10 Unit 1.000.000 10 Unit 1.000.000 10 Unit 1.000.000 10 Unit 1.000.000 7.617.993

Jumlah produksi kopi 1.986 Ton 2.090 Ton 2.200 Ton 2.315 Ton 2.426 Ton 2.547 Ton 2.547 Ton 2.547 Ton

Jumlah produksi kakao903 Ton 950 Ton 1.000 Ton 1.050 Ton 1.103 Ton 1.158 Ton 1.158 Ton 1.158 Ton

Meningkatnya

produksi tanaman

hortikultura

Jumlah produksi sayur-sayuran

9.672 Ton 10.181 Ton 10.717 Ton11.253

Ton11.815 Ton 12.406 Ton

12.406

Ton12.406 Ton

2 01 01 19 PROGRAM PENINGKATAN

PRODUKSI PERTANIAN/

PERKEBUNAN

3.289.493 4.420.500 4.000.000 4.700.000 5.000.000 5.500.000 26.909.993

41 Pembangunan / Peningkatan

Jalan PertanianJumlah unit jalan usahatani 14 Unit 14 Unit 2.043.803 7 Unit 1.237.600 10 Unit 2.200.000 10 Unit 2.200.000 10 Unit 2.200.000 10 Unit 2.200.000 12.081.403

43 Pengembangan Kawasan

Agrowisata

Luas Lahan pengembangan kawasan

Agrowisata- - - 2 795.400 4 1.000.000 6 1.500.000 8 2.000.000 10 2.500.000 7.795.400

44 Percontohan Tanaman

PerkebunanLuas lahan penanaman komoditi perkebunan - 0 776.000 1.257.500 2.033.500

45 Percontohan Tanaman

HortikulturaLuas lahan penanaman komoditi hortikultura 5 Ha 5 Ha 469.690 24 Ha 750.000 25 Ha 800.000 25 Ha 800.000 25 Ha 800.000 25 Ha 800.000 4.419.690

49 Survei Lokasi Pembangunan

Pertanian / PeternakanJumlah desain lokasi pembangunan pertanian - 0 - 2 Desain 380.000 0 - 1 Desain 200.000 0 - 0 - 580.000

2 01 01 26 PROGRAM PERENCANAAN

PEMBANGUNAN PERTANIAN

DAERAH

149.700 - - 1 Paket 150.000 1 Paket 150.000 1 Paket 150.000 1 Paket 150.000 749.700

01Penyusunan dan Perencanaan

Program Pertanian / PerkebunanJumlah perencanaan yang dikerjakan 1 Paket 1 Paket 149.700 0 - 1 Paket 150.000 1 Paket 150.000 1 Paket 150.000 1 Paket 150.000 749.700

Jumlah populasi ternak Sapi 6.232 Ekor 6.560 Ekor 6.905 Ekor 7.250 Ekor 7.613 Ekor 7.993 Ekor 7.993 Ekor

Jumlah populasi ternak Kerbau23.547 Ekor 24.786 Ekor 26.091 Ekor

27.396

Ekor

28.765

Ekor30.204 Ekor

30.204

Ekor

Jumlah populasi ternak Babi265.020 Ekor 278.968 Ekor 293.651 Ekor

308.334

Ekor

323.750

Ekor

339.938

Ekor

339.938

Ekor

Jumlah populasi ternak Kambing7.115 Ekor 7.489 Ekor 7.883 Ekor 8.277 Ekor 8.691 Ekor 9.126 Ekor 9.126 Ekor

Jumlah populasi ternak Ayam Buras663.271 Ekor 698.180 Ekor 734.926 Ekor

771.672

Ekor

810.256

Ekor

850.769

Ekor

850.769

Ekor

Jumlah populasi ternak Itik7.048 Ekor 7.419 Ekor 7.809 Ekor 8.199 Ekor 8.609 Ekor 9.040 Ekor 9.040 Ekor

2 01 01 21 PROGRAM PENCEGAHAN

DAN PENANGGULANGAN

PENYAKIT TERNAK

Persentase Jenis Ternak yang dilayani

dari total populasi 809.050 - 339.690 - 496.483 - 353.413 - 360.480 - 517.690 2.876.806

02 Pemeliharaan Kesehatan dan

Pencegahan Penyakit Menular

Ternak

Jumlah penyakit hewan menular yang

ditangani3 Jenis penyakit

3 Jenis

penyakit809.050

3 Jenis

penyakit339.690

3 Jenis

penyakit346.483

3 Jenis

penyakit353.413

3 Jenis

penyakit360.480

3 Jenis

penyakit367.690

3 Jenis

penyakit2.576.806

14 Pengadaan Sarana dan

Prasarana Pusat Kesehatan

Hewan (PUSKESWAN)

Jumlah sarana dan prasarana

PUSKESWAN yang diadakan- 0 - - - 1 Paket 150.000 - - - - 1 Paket 150.000 300.000

2 01 01 22 PROGRAM PENINGKATAN

PRODUKSI HASIL

PETERNAKAN

Peningkatan Popupasi Jenis Ternak 577.775 - 2.158.350 - 2.164.370 - 2.164.370 - 2.164.370 - 2.164.370 11.393.605

02 Pembibitan dan Perawatan

Ternak

Jumlah Jenis Pakan yang diadakan dan

penyakit Kewan Yang Ditangani- 0 - 5 Jenis 43.980 5 Jenis 50.000 5 Jenis 50.000 5 Jenis 50.000 5 Jenis 50.000 243.980

03

Pendistribusian Ternak Kepada

Masyarakat

Jumlah ternak yang didistribusikan kepada

masyarakatBabi : 77 ek Kambing :132 Ek

Babi : 77 ek

Kambing :132 Ek577.775

Babi : 440 Ek

Kambing: 176 Ek

Sapi : 24 Ek

Kerbau : 10 Ek

Ayam : 1.800 Ek

Itik : 500 Ek

2.114.370

Babi : 440 Ek

Kambing: 176 Ek

Sapi : 24 Ek

Kerbau : 10 Ek

Ayam : 1.800 Ek

Itik : 500 Ek

2.114.370

Babi : 440 Ek

Kambing: 176 Ek

Sapi : 24 Ek

Kerbau : 10 Ek

Ayam : 1.800 Ek

Itik : 500 Ek

2.114.370

Babi : 440 Ek

Kambing: 176 Ek

Sapi : 24 Ek

Kerbau : 10 Ek

Ayam : 1.800 Ek

Itik : 500 Ek

2.114.370

Babi : 440 Ek

Kambing: 176 Ek

Sapi : 24 Ek

Kerbau : 10 Ek

Ayam : 1.800 Ek

Itik : 500 Ek

2.114.370 11.149.625

Meningkatkan

produksi

tanaman

perkebunan dan

hortikultura

Meningkatkan

produksi

peternakan

Meningkatnya

produksi tanaman

perkebunan

Meningkatnya

populasi peternakan

4

Page 54: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 54

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 17 18 19

2 01 01 23 PROGRAM PENINGKATAN

PEMASARAN HASIL

PRODUKSI PETERNAKAN

Persentase peningkatan sarana dan

prasarana pemasaran hasil produksi

peternakan

- 1 Unit 100.000 1 Unit 150.000 - - 1 Unit 150.000 - - 400.000

03 Pembangunan Sarana dan

Prasarana Pasar Produksi Hasil

Peternakan

Jumlah bangunan / sarana prasarana pasar

hasil produksi peternakan yang dibangun /

diadakan

- 0 - 1 Unit 100.000 1 Unit 150.000 0 - 1 Unit 150.000 0 - 400.000

2 01 01 24 PROGRAM PENINGKATAN

PENERAPAN TEKNOLOGI

PETERNAKAN

Jumlah penerapan teknologi

peternakan yang diterapkan1 Paket 80.000,00 1 Paket 80.000,00 1 Paket 80.000,00 1 Paket 80.000,00 1 Paket 80.000,00 1 Paket 80.000,00 480.000

05 Pelatihan dan Bimbingan

Pengoperasian Teknologi

Peternakan Tepat Guna

Jumlah pelatihan dan bimbingan

pengoperasian teknologipeternakan tepat

guna

1 Paket 1 Paket 80.000 1 Paket 80.000 1 Paket 80.000 1 Paket 80.000 1 Paket 80.000 1 Paket 80.000 480.000

S6: Meningkatnya

akuntabilitas kinerja

dan keuangan

BPKAD

Nilai SAKIP DINAS PERTANIAN

59 (CC) 59 (CC) 60 (B) 70 (BB) 80,1 (A) 90,1 (AA)

Nilai hasil

evaluasi

SAKIP oleh

APIP

80,1 (A)

Sekretariat

% Temuan BPK dan APIP ditindaklanjuti100% 100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah

Temuan BPK

+ APIP di

100%Sekretariat

Serapan Anggaran OPD85,48% 95% 95% 95% 95% 95%

Jumlah

Realisasi 95%

Sekretariat

% PNS dengan Nilai SKP "BAIK"95% 100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah PNS

memperoleh

penilaian SKP

100%Sekretariat

% Pelaporan tepat waktu (LK, LKJ, SPJ)95% 100% 100% 100% 100% 100%

Jumlah

Laporan yang

disampaikan

100%Sekretariat

01 01 01 PROGRAM PELAYANAN

ADMINISTRASI

PERKANTORAN

Cakupan Pelayanan Administrasi

Perkantoran Secara Tepat Waktu100% 100% 589.071.140 100% 1.262.078.855 100% 1.379.623.447 100% 1.461.790.094 100% 1.484.270.299 100% 1.484.270.299 100% 7.683.863.399

01 Penyediaan Jasa Surat-

Menyurat

Jumlah Jenis Alat Tulis Kantor yang

diadakan1 Paket 1 Paket 22.009.500 1 Paket 74.089.000 1 Paket 70.623.500 1 Paket 82.003.000 1 Paket 86.103.000 1 Paket 86.103.000 1 Paket 425.228.000

02 Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik

Jumlah jasa komunikasi, air dan listrik

untuk memenuhi kebutuhan kantor3 Jenis 3 Jenis 22.800.000 3 Jenis 50.250.000 3 Jenis 69.190.000 3 Jenis 89.628.000 3 Jenis 94.109.000 3 Jenis 94.109.000 3 Jenis 424.791.000

06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan

dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

Jumlah kendaraan yang dibayarkan jasa

pajak kendaraan28 Unit 28 Unit 7.250.000 68 Unit 11.797.000 78 Unit 22.540.000 78 Unit 25.600.000 78 Unit 25.600.000 78 Unit 25.600.000 78 Unit 118.387.000

07 Penyediaan Jasa Administrasi

Keuangan

Jumlah tenaga yang dibayarkan jasa

sebagai administrasi keuangan41 Orang 41 Orang 151.400.000 23 Orang 193.040.000 24 Orang 205.100.000 25 Orang 205.900.000 25 Orang 206.100.000 25 Orang 206.100.000 25 Orang 1.168.540.000

08 Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor

Jumlah tenaga dan jenis peralatan

kebersihan yang disediakan23 Jenis 23 Jenis 20.454.000 36 Jenis 22.246.000 27 Jenis 29.003.000 31 Jenis 31.200.000 32 Jenis 32.100.000 32 Jenis 32.100.000 36 Jenis 167.703.000

09 Penyediaan Jasa Perbaikan

Peralatan Kantor

Jumlah jenis peralatan kerja yang

terpelihara31 Jenis 6 Jenis 12.320.000 4 Jenis 4.400.000 3 Jenis 3.600.000 6 Jenis 5.324.000 6 Jenis 5.856.000 6 Jenis 5.856.000 6 Jenis 37.942.000

11 Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

Jumlah jenis barang cetakan yang

disediakan4 Jenis 4 Jenis 17.640 4 Jenis 19.480 4 Jenis 20.454 4 Jenis 21.476 4 Jenis 22.550 4 Jenis 22.550 4 Jenis 125.278

12 Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan

Kantor

Jumlah komponen listrik yang disediakan

untuk penerangan kantor1 Paket 0 - 1 Paket 2.375 1 Paket 2.493 1 Paket 2.618 1 Paket 2.749 1 Paket 2.749 1 Paket 13.121

15 Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang -undangan

Jumlah jenis bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan yang disediakan3 Jenis 3 Jenis 3.720.000 5 Jenis 37.480.000 5 Jenis 39.354.000 5 Jenis 41.321.000 5 Jenis 43.387.000 5 Jenis 43.387.000 3 Jenis 210.819.000

18Rapat - rapat Koordinasi dan

Konsultasi dalam dan luar Daerah

Jumlah rapat korrdinasi dan konsultasi

yang dilaksanakan5 Tahun 1 Tahun 349.100.000 1 Tahun 868.755.000 1 Tahun 940.190.000 1 Tahun 980.790.000 1 Tahun 990.990.000 1 Tahun 990.990.000 1 Tahun 5.130.315.000

28 Penyediaan Jasa Pengemudi

dan Pengamanan KantorTersedianya Tenaga keamanan kantor 10 Orang 2 Orang 24.000.000 2 Orang 24.000.000 2 Orang 24.000.000 2 Orang 24.000.000 2 Orang 24.000.000 2 Orang 24.000.000 10 Orang 144.000.000

Meningkatkan

Akuntabilitas

Kinerja dan

Keuangan Dinas

Pertanian

4

Page 55: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 55

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 17 18 19

01 01 02 PROGRAM PENINGKATAN

SARANA DAN PRASARANA

APARATUR

Cakupan Pelayanan Sarana dan

Prasarana Aparatur 95% 97% 127.690 97% 63.029.040 97% 40.660.781 97% 41.005.170 97% 41.806.442 97% 42.630.017 97% 229.270.983

04 Pengadaan Mobil Jabatan Jumlah mobil Jabatan yang diadakan - 0 - 0 - 1 Unit 400.000 0 - 0 - 0 - 1 Unit 400.000

07 Pengadaan Perlengkapan

Gedung Kantor

Jumlah jenis perlengkapan gedung kantor

yang disediakan- 0 - 8 Jenis 62.770.000 4 Jenis 40.000.000 4 Jenis 40.800.000 4 Jenis 41.616.000 4 Jenis 42.448.320 8 Jenis 227.634.320

09 Pengadaan Peralatan Gedung

Kantor

Jumlah Jenis peralatan kantor yang

diadakan2 Jenis 2 Jenis 39.000 3 Jenis 104.500 3 Jenis 106.590 3 Jenis 53.295 2 Jenis 35.530 2 Jenis 23.687 3 Jenis 374.445

10 Pengadaan Mebeleur Jumlah Jenis Mebeleur yang diadakan - 0 - 0 0 2 Jenis 20.000 0 - - - - - 2 Jenis 20.000

22 Pemeliharaan/Rutin Gedung

Kantor/KadisJumlah Gedung Kantor yang dipelihara 1 Unit 1 Unit 30.040 2 Unit 72.000 2 Unit 50.000 2 Unit 51.000 2 Unit 52.020 2 Unit 53.060 2 Unit 308.120

23 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Mobil JabatanJumlah mobil jabatan yang dipelihara - 0 - 0 - 0 - 1 Unit 15.000 1 Unit 15.300 1 Unit 15.606 1 Unit 45.906

24 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah kendaraan operasional yang

dipelihara24 Unit 24 Unit 58.650 67 Unit 82.540 67 Unit 84.191 67 Unit 85.875 67 Unit 87.592 67 Unit 89.344 67 Unit 488.191

01 01 03PROGRAM PENINGKATAN

DISIPLIN APARATUR

Tingkat Disiplin Aparatur yang

menggunakan Pakaian Dinas dan

Pakaian Hari Tertentu

95% 100% 61.400 - - 100% 63.050 100% 194.000 100% 64.311 100% - 100% 382.761

02 Pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya

Julmlah aparatur yang mengggunakan

pakaian dinas39 Orang 39 Orang 23.400 0 - 97 Orang 63.050 0 - 97 Orang 64.311 97 Orang - 97 Orang 150.761

05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-

Hari Tertentu

Jumlah aparatur yang menggunakan

pakaian adat19 Orang 19 Orang 38.000 0 - 97 Orang 194.000 97 Orang 232.000

01 01 05 PROGRAM PENINGKATAN

KAPASITAS SUMBERDAYA

APARATUR

Peersentase sumberdaya aparatur yang

memiliki kompeternsi sesuai

bidangnya

20% 20% 230.070 20% 30.000 100% 230.877 - 31.212 - 31.836 - 32.473 100% 697.733

01Pendidikan dan Pelatihan Formal Jumlah pegawai yang mengikuti diklat PIM 9 Orang 9 Orang 182.070 0 - 10 Orang 200.277 24 Orang 493.612

05 Bimbingan dan Ujian Sertifikasi

Keahlian Managemen

Pengadaan Barang dan Jasa

Jumlah pegawai yang memiliki diklat teknis 10 Orang 10 Orang 48.000 6 Orang 30.000 6 Orang 30.600 6 Orang 31.212 6 Orang 31.836 6 Orang 32.473 40 Orang 204.121

01 01 06 PROGRAM PENINGKATAN

PENGEMBANGAN SISTEM

PELAPORAN CAPAIAN

KINERJA DAN KEUANGAN

Tingkat ketepatan menyerahkan

laporan kinerja dan keuangan95% 0 0 0 0 100% 20.000 100% 22.000 100% 24.000 100% 24.000 100% 92.000

Penyusunan laporan capaian

kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

Jumlah laporan kinerja yang dibuat - 0 - 0 - 1 Laporan 10.000 1 Laporan 11.000 1 Laporan 12.000 1 Laporan 12.000 1 Laporan 46.000

Penyusunan Laporan Keuangan

Akhir TahunJumlah Laporan Akhir Tahun yang dibuat - 0 - 0 - 1 Laporan 10.000 1 Laporan 11.000 1 Laporan 12.000 1 Laporan 12.000 1 Laporan 46.000

JUMLAH 597.060.887 1.658.586.010 1.686.861.311 1.775.356.968 1.804.009.542 1.810.566.469 9.355.325.560

4

Page 56: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 56

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 17 18 19

15Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundang -undangan

Jumlah jenis bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan yang disediakan3 Jenis 3 Jenis 3.720.000 5 Jenis 37.480.000 5 Jenis 39.354.000 5 Jenis 41.321.000 5 Jenis 43.387.000 5 Jenis 43.387.000 3 Jenis 210.819.000

18Rapat - rapat Koordinasi dan

Konsultasi dalam dan luar Daerah

Jumlah rapat korrdinasi dan konsultasi

yang dilaksanakan5 Tahun 1 Tahun 349.100.000 1 Tahun 868.755.000 1 Tahun 940.190.000 1 Tahun 980.790.000 1 Tahun 990.990.000 1 Tahun 990.990.000 1 Tahun 5.130.315.000

28 Penyediaan Jasa Pengemudi

dan Pengamanan KantorTersedianya Tenaga keamanan kantor 10 Orang 2 Orang 24.000.000 2 Orang 24.000.000 2 Orang 24.000.000 2 Orang 24.000.000 2 Orang 24.000.000 2 Orang 24.000.000 10 Orang 144.000.000

01 01 02 PROGRAM PENINGKATAN

SARANA DAN PRASARANA

APARATUR

Cakupan Pelayanan Sarana dan

Prasarana Aparatur 95% 97% 127.690 97% 63.029.040 97% 40.660.781 97% 41.005.170 97% 41.806.442 97% 42.630.017 97% 229.270.983

04 Pengadaan Mobil Jabatan Jumlah mobil Jabatan yang diadakan - 0 - 0 - 1 Unit 400.000 0 - 0 - 0 - 1 Unit 400.000

07 Pengadaan Perlengkapan

Gedung Kantor

Jumlah jenis perlengkapan gedung kantor

yang disediakan- 0 - 8 Jenis 62.770.000 4 Jenis 40.000.000 4 Jenis 40.800.000 4 Jenis 41.616.000 4 Jenis 42.448.320 8 Jenis 227.634.320

09 Pengadaan Peralatan Gedung

Kantor

Jumlah Jenis peralatan kantor yang

diadakan2 Jenis 2 Jenis 39.000 3 Jenis 104.500 3 Jenis 106.590 3 Jenis 53.295 2 Jenis 35.530 2 Jenis 23.687 3 Jenis 374.445

10 Pengadaan Mebeleur Jumlah Jenis Mebeleur yang diadakan - 0 - 0 0 2 Jenis 20.000 0 - - - - - 2 Jenis 20.000

22 Pemeliharaan/Rutin Gedung

Kantor/KadisJumlah Gedung Kantor yang dipelihara 1 Unit 1 Unit 30.040 2 Unit 72.000 2 Unit 50.000 2 Unit 51.000 2 Unit 52.020 2 Unit 53.060 2 Unit 308.120

23 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Mobil JabatanJumlah mobil jabatan yang dipelihara - 0 - 0 - 0 - 1 Unit 15.000 1 Unit 15.300 1 Unit 15.606 1 Unit 45.906

24 Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional

Jumlah kendaraan operasional yang

dipelihara24 Unit 24 Unit 58.650 67 Unit 82.540 67 Unit 84.191 67 Unit 85.875 67 Unit 87.592 67 Unit 89.344 67 Unit 488.191

01 01 03PROGRAM PENINGKATAN

DISIPLIN APARATUR

Tingkat Disiplin Aparatur yang

menggunakan Pakaian Dinas dan

Pakaian Hari Tertentu

95% 100% 61.400 - - 100% 63.050 100% 194.000 100% 64.311 100% - 100% 382.761

02 Pengadaan pakaian dinas beserta

perlengkapannya

Julmlah aparatur yang mengggunakan

pakaian dinas39 Orang 39 Orang 23.400 0 - 97 Orang 63.050 0 - 97 Orang 64.311 97 Orang - 97 Orang 150.761

05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-

Hari Tertentu

Jumlah aparatur yang menggunakan

pakaian adat19 Orang 19 Orang 38.000 0 - 97 Orang 194.000 97 Orang 232.000

01 01 05 PROGRAM PENINGKATAN

KAPASITAS SUMBERDAYA

APARATUR

Peersentase sumberdaya aparatur yang

memiliki kompeternsi sesuai

bidangnya

20% 20% 230.070 20% 30.000 100% 230.877 - 31.212 - 31.836 - 32.473 100% 697.733

01Pendidikan dan Pelatihan Formal Jumlah pegawai yang mengikuti diklat PIM 9 Orang 9 Orang 182.070 0 - 10 Orang 200.277 24 Orang 493.612

05 Bimbingan dan Ujian Sertifikasi

Keahlian Managemen

Pengadaan Barang dan Jasa

Jumlah pegawai yang memiliki diklat teknis 10 Orang 10 Orang 48.000 6 Orang 30.000 6 Orang 30.600 6 Orang 31.212 6 Orang 31.836 6 Orang 32.473 40 Orang 204.121

01 01 06 PROGRAM PENINGKATAN

PENGEMBANGAN SISTEM

PELAPORAN CAPAIAN

KINERJA DAN KEUANGAN

Tingkat ketepatan menyerahkan

laporan kinerja dan keuangan95% 0 0 0 0 100% 20.000 100% 22.000 100% 24.000 100% 24.000 100% 92.000

Penyusunan laporan capaian

kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

Jumlah laporan kinerja yang dibuat - 0 - 0 - 1 Laporan 10.000 1 Laporan 11.000 1 Laporan 12.000 1 Laporan 12.000 1 Laporan 46.000

Penyusunan Laporan Keuangan

Akhir TahunJumlah Laporan Akhir Tahun yang dibuat - 0 - 0 - 1 Laporan 10.000 1 Laporan 11.000 1 Laporan 12.000 1 Laporan 12.000 1 Laporan 46.000

JUMLAH 597.060.911 1.658.586.040 1.686.861.347 1.775.357.010 1.804.009.590 1.810.566.523 9.355.325.716

4

Page 57: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 57

BAB VII

INDIKATOR KINERJA DINAS PERTANIAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Program pembangunan daerah yang tertera dalam RPJMD 2016-2021

yang dijabarkan dalam berbagai macam kegiatan-kegiatan pembangunan

pertanian diindikasikan oleh suatu Indikator Kinerja yang diuraikan secara

bertahap setiap tahunnya, menunjukan perkembangan, capaian dan hasil akhir

dari program pembangunan jangka menengah.

Mengingat Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Tana Torajamerupakan

penjabaran dari Dokumen RPJMD 2016-2021 bidang pertanian dalam arti luas,

maka dalam penyusunannya harus menjadikan dokumen perencanaan jangka

menengah tersebut sebagai acuan, artinya indikator kinerja Dinas Pertanian

Kabupaten Tana Toraja harus diarahkan untuk mencapai target kinerja sesuai

dengan kewenangan Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja yang telah

dicantumkan dalam target Kinerja RPJMD.

Berdasarkan urusan dan kewenangan yang dimiliki serta dalam rangka

pencapaian Misi Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, Dinas Pertanian

Kabupaten Tana Toraja berkontribusi untuk mewujudkan Misi Keempat dalam

RPJMD yaitu "Revitalisasi pertanian dan perkebunan dalam arti luas,

pengembangan potensi sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan

dengan pendekatan kawasan”

Indikator kinerja dalam Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten

Tana Toraja Tahun 2016-2021 merupakan alat ukur keberhasilan kinerja dalam

pencapaian visi-misi Kabupaten dan visi-misi Dinas dalam melaksanakan

program-program pembangunan pertanian di Kabupaten Tana Toraja pada

kurun waktu 2016-2021.

Indikator kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD yang

merupakan bidang urusan dan kewenangan Dinas Pertanian Kabupaten Tana

Toraja dapat dilihat pada Tabel 7.1. berikut ini.

Page 58: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 58

Tabel 7.1. Indikator Kinerja Dinas Pertanian yang Mengacu pada

Tujuan dan Sasaran RPJMD

No. Indikator Sasaran Satuan

Kondisi Kinerja pada awal periode

RPJMD (Tahun 2015)

Kondisi Kinerja pada Akhir Periode RPJMD Kondisi Kinerja pada akhir periode

RPJMD (Tahun 2021)

2016 2017 2018 2019 2020

1. Jumlah Produksi Padi Ton 142.686,10 142.686,10 145.539,80 148.450,60 151.419,60 154.448,00 154.448,00

2. Jumlah Produksi Jagung Ton 4.150,50 4.150,50 4.980,60 5,976,70 7.172,10 8.606,50 8.606,50

3. Jumlah Produksi Kacang Tanah Ton 191,60 191,60 281,10 286,70 292,50 298,30 298,30

4. Jumlah Produksi Kedelai Ton 275,60 275,60 319,70 370,80 430,20 499,00 499,00

5. Jumlah Produksi ubi jalar Ton 2.383,10 2,383,10 2.430,80 2.479,40 2,529,00 2,579,50 2,579,50

6. Jumlah Produksi ubi kayu Ton 3.910,50 3.910,50 3.988,70 4.068,50 4.149,90 4.232,90 4.232,90

7. Jumlah Produksi sayur-sayuran Ton 306.499,80 306.499,80 312.629,80 318.882,40 325.260,00 331.765,20 331.765,20

8. Pengembangan unggulan padi lokal (pare barri, pare jawa, pare lotong, pare pulu’, pare lallodo)

Ton - - 140 580 600 960 960

9. Pengembangn pola tanam semusim dan tumpang sari

Ha - - 50 75 100 125 125

10. Pengembangan pencetakan sawah baru Ha 150,95 - 100 100 100 100 550,95

11. Pengadaan sarana produksi pertanian Unit 176 - 142 142 142 142 774

12. Pengembangan kerbau belang secara alami Induk (ek) - - 30 40 50 60 70

13. Pengembangan sapi potong Ekor - - 30 60 90 120 150

14. Pengembangan ternak babi Klp - - 30 35 40 55 60

15. Pengembangan ternak kambing Klp - - 10 15 20 25 30

16. Supervisi dan pencegahan/penanggulangan penyakit ternak

L/K - - 159 159 159 159 159

17. Pengadaan sarana dan prasarana pasar hewan Unit - - - 1 1 1 1

18. Pengembangan produksi pertanian yang berdaya saing berbasis luasan lahan dan pedesaan

Ton 3.050 3.120 3.200 3.350 3.400 3.450 3.450

19. Pengembangan produksi vanili, merica Ton 250 260 270 280 290 300 300

20. Pengembangan tanaman aren Ton 50 55 60 65 70 75 75

21. Pengembangan tanaman perkebunan dan hortikultura di kawasan agrowisata

Ha 0 2 4 6 8 10 10

Sumber : RPJMD Kabupaten Tana Toraja, 2016

Page 59: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 59

BAB VIII

PENUTUP

Sebagai instansi pemerintah, Dinas Pertanianberkewajiban

memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Tana Toraja

bahkan harus mampu menjadi sektor andalan sebagai penggerak roda

pembangunan ekonomi di Kabupaten Tana Toraja, karena sebagai besar

penduduk Tana Toraja bermatapencaharian dari sektor pertanian. Sebagai

langkah awal Dinas Pertanianmenyusun Rencana Strategis (RENSTRA)

agar mampu menjawab tuntutan perkembangan strategis baik nasional

maupun global. Disusunnya Renstra adalah upaya Dinas

Pertanianmenyusun suatu rencana yang komprehensif dan merupakan suatu

rangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat oleh

pemimpin puncak untuk diimplemetasikan oleh seluruh jajaran organisasi

dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.

Dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pertanian Kabupaten

Tana TorajaTahun 2016-2021 ini akan menjadi acuan dasar bagi

penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan tahunan maupun lima

tahunan yang berorientasi produksi dan produktivitas pertanian, terutama

dalam peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani sesuai tugas

pokok dan fungsi Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja. Perumusan dan

penyusunan Perencanaan Strategis (Renstra) ini disusun dengan upaya

seoptimal mungkin dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tana Toraja, Renstra Kementerian

Pertanian, dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tana Toraja 2016-

2021.

Adanya dokumen RENSTRA ini diharapkan dapat mensinergiskan

pembangunan pertanian di Kabupaten Tana Toraja untuk lima tahun

kedepan (2016-2021). Tugas melaksanakan pembangunan pertanian

tersebut bukanlah tugas yang ringan. Keberhasilan pencapaian tujuan

pembangunan seperti yang tertuang dalam Renstra ini tentunya tidak lepas

dari peran serta seluruh Stakeholder Pertanian khususnya di Kabupaten

Tana Toraja, dengan mempertimbangkan optimalisasi potensi sumber daya

alam dan peningkatan kualitas sumber daya manusia pertanian.

Page 60: PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - tanatorajakab.go.id PENTING/PROFIL/SAKIP DISTAN/Distan...Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perlu disusun suatu perencanaan yang komprehensif

Renstra Dinas PertanianKabupaten Tana Toraja 2016 – 2021 60

Dinas Pertanian Kabupaten Tana Toraja, mengucapkan terima kasih

yang sebanyak-banyaknya kepada seluruh pihak yang telah menyampaikan

saran dan kontribusinya dalam penyusunan Dokumen Rencana Strategis

Dinas Pertanian2016-2021. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati

dan selalu memberikan rahmat-Nya kepada kita semua untuk melaksanakan

pembangunan pertanian di Kabupaten Tana Toraja sehingga tercapainya

masyarakat petani yang unggul dan sejahtera.

Demikian Perencanaan Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Tana

Toraja Tahun 2016 – 2021 disusun, dengan harapan dilaksanakan sesuai

dengan rencana yang telah ditetapkan.

Tana Toraja, 2017 Plt. Kepala Dinas Pertanian ADELHEID SOSANG, SP., MH NIP. 19690906 200212 2004