13
Pencemaran Udara Oleh: Bayu Esa Maulana Ulfiana Sumaryati Valentia Putri Santi Kelas: 3ID03

Pencemaran udara

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pencemaran udara

Pencemaran Udara

Oleh:Bayu Esa MaulanaUlfiana SumaryatiValentia Putri SantiKelas: 3ID03

Page 2: Pencemaran udara

Pengertian

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mahkluk hidup, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan.

Page 3: Pencemaran udara

Klasifikasi Pencemaran Udara

1. Pencemar primer : pencemar yang di timbulkan langsung dari sumber pencemaran udara.

2. Pencemar sekunder : pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Contoh:  Sulfur dioksida, Sulfur monoksida dan uap air akan menghasilkan asam sulfurik.

Page 4: Pencemaran udara

Jenis Bahan Pencemaran

Karbon monoksida (CO) Nitrogen dioksida (N02) Sulfur Dioksida (S02) CFC Karbon dioksida (CO2) Ozon (03 ) Benda Partikulat (PM) Timah (Pb) HydroCarbon (HC)

Page 5: Pencemaran udara

Penyebab Utama

Di kota besar sangat sulit untuk mendapat udara yang segar, diperkirakan 70 % pencemaran yang terjadi adalah akibat adanya kendaraan bermotor. Contoh : di Jakarta antara tahun 1993-1997 terjadi peningkatan jumlah kendaraan berupa :

Sepeda motor 207 % Mobil penumpang 177 % Mobil barang 176 % Bus 138 %

Page 6: Pencemaran udara

Dampak

Penipisan Ozon Pemanasan Global (Global Warming) Penyakit pernapasan, misalnya : jantung,

paru-paru dan tenggorokan Terganggunya fungsi reproduksi Stres dan penurunan tingkat produktivitas Kesehatan dan penurunan kemampuan

mental anak-anak Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-

anak.

Page 7: Pencemaran udara

Solusi

Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi industri yang melakukan pencemaran udara.

Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui diantaranya Fuel Cell dan Solar Cell.

Menghemat Energi yang digunakan. Menjaga kebersihan lingkungan

tempat tinggal.

Page 8: Pencemaran udara

Kasus Pencemaran UdaraPT. Way Kandis merupakan pabrik karet .

Permasalahan timbul karena adanya pencemaran yang berasal dari produsen karet tersebut, baik pencemaran padat, cair, dan gas (amoniak). Pencemaran gas amoniaklah yang sangat menggangu kenyamanan masyarakat terutama warga yang tinggal disekitar perusahaan tersebut salah satunya perumahan Batara nila, juga menggangu pusat pendidikan Politeknik Pertanian Unila, Asrama haji Islamic Center, sekolah-sekolah sehingga mengganggu kenyamanan mahasiswa, dosen dalam kegiatan perkuliahannya.

Page 9: Pencemaran udara

Desakan Masyarakat

Berkaitan dengan desakan dari berbagai pihak tersebut, pemda kota sendiriberencana untuk memberikan alternatif solusi :

sampai dengan Juli 2001 PT. Way Kandis dibekukan kegiatannya sampai dengan mendapat lokasi barunya.

diberi waktu satu tahun untuk tetap beroperasi dengan menekan intensitas pencemarannya bekerjasama dengan PSL Unila.

Page 10: Pencemaran udara

Pilihan yang diberikan

Akhirnya dari diskusi yang berkembang maka disimpulkan ada tiga pilihan dan harus ditindaklanjuti oleh Walikota Bandar Lampung antara Lain :

PT Way kandis harus berhenti izin operasinya secepatnya.

PT Way Kandis memenuhi kontrak sampai dengan Juli 2001 dengan tidak beroperasi kembali

PT. Way kandis diminta waktu satu tahun untuk mengurus perpindahannya.

Page 11: Pencemaran udara

Potret PT. Way Kandis

Page 12: Pencemaran udara

Opini

Dari artikel tersebut, dapat dilihat bahwa pencemaran udara yang terjadi akibat kegiatan industri karet berupa gas amoniak. Pencemaran amoniak ini sangat mengganggu wilayah pemukiman dan juga beberapa intansi pendidikan yang berada di sekitar industri tersebut. Proses pembuatan karet menghasilkan amonia dalam bentuk gas, sementara sarana unit pengolahan limbah yang ada tidak lagi berfungsi dengan baik, sehingga terjadilah pencemaran udara. Apabila limbah ini dibuang langsung ke udara ambien dan langsung dimanfaatkan oleh manusia untuk bernafas maka hal ini akan mempengaruhi kualitas udara ambien dan mengurangi derajat kesehatan manusia, tidak hanya akan memberikan potensi bahaya terhadap para pekerja, melainkan juga terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik. Selain menimbulkan bau yang sangat kuat, gas amonia juga berdampak negatif pada kesehatan. Gas ammonia dapat mengakibatkan iritasi yang kuat terhadap sistem pernapasan dan merangsang proses peradangan pada saluran pernapasan bagian atas serta menyebabkan gangguan pada fungsi paru-paru dan sensitivitas indera penciuman.

Page 13: Pencemaran udara

Opini (2)

Untuk mengatasi hal tersebut, pencemaran dapat dikurangi dengan membuat ventilasi yang sesuai dan memasang filter untuk menangkap polutan dari sumber dan polutan dari udara luar ruangan. Selain itu, bagi pekerja, yang berisiko tinggi terpapar gas amonia khususnya, diwajibkan untuk menggunakan masker, baik itu masker with canister ataupun masker with catridges. Hal ini dikarenakan untuk melindungi pernapasan pars pekerja dari berbagai polutan, khususnya gas ammonia yang terhirup di lokasi.

Sumber: http://jurnal.dikti.go.id/jurnal/detil/id/0:22803/q/pengarang:%20Fitri%20/offset/30/limit/15 http://putracenter.net/2009/01/07/pencemaran-udara-dampak-dan-solusinya/