11
Oleh : AA. Gd. Muliawan, S.Ag, M.Si Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali

Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Melalui Pendekatan Agama

  • Upload
    shona

  • View
    230

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Melalui Pendekatan Agama. Oleh : AA. Gd. Muliawan, S.Ag, M.Si Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali. KORUPSI ?. bahasa Latin  Corruptio – corruptus - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Melalui Pendekatan  Agama

Oleh :

AA. Gd. Muliawan, S.Ag, M.Si

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali

Page 2: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Melalui Pendekatan  Agama

• bahasa Latin Corruptio – corruptus• bahasa Sansekerta di dalam Naskah

Kuno Negara Kertagama tersebut corrupt arti harfiahnya menunjukkan kepada perbuatan yang rusak, tidak jujur yang disangkut pautkan dengan keuangan.

Page 3: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Melalui Pendekatan  Agama

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebutkan bahwa korupsi bermakna penyelewengan atau penggelapan (uang negara atau perusahaan) untuk kepentingan pribadi atau orang lain.

Page 4: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Melalui Pendekatan  Agama

Dalam UU Republik Indonesia :NOMOR 3 TAHUN 1971NOMOR 3 TAHUN 1971

NOMOR 31 TAHUN 1999 NOMOR 31 TAHUN 1999 NOMOR 20 TAHUN 2001 NOMOR 20 TAHUN 2001

Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsipengertian korupsi tidak hanya terbatas kepada perbuatan yang memenuhi rumusan delik dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian merugikan keuangan negara atau perekonomian negaranegara, tetapi meliputi juga perbuatan-perbuatan perbuatan-perbuatan yang memenuhi rumusan delik, yang merugikan yang memenuhi rumusan delik, yang merugikan masyarakat atau orang perseoranganmasyarakat atau orang perseorangan.

Page 5: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Melalui Pendekatan  Agama

• Dalam praktek salah satu unsur penting yang Dalam praktek salah satu unsur penting yang harus dapat dibuktikan agar dapat harus dapat dibuktikan agar dapat dikualifikasi sebagai tindak pidana korupsi dikualifikasi sebagai tindak pidana korupsi adalah adanya adalah adanya

””unsur dapat merugikan keuangan negara atau unsur dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara”perekonomian negara”

• unsur unsur ”merugikan keuangan negara””merugikan keuangan negara” aparat aparat penegak hukum bekerjasama dengan instansi penegak hukum bekerjasama dengan instansi terkait yaitu BPK atau BPKP untuk menghitung terkait yaitu BPK atau BPKP untuk menghitung kerugian negara. kerugian negara.

Page 6: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Melalui Pendekatan  Agama

• Agama merupakan salah satu hal yang sangat berhubungan erat dengan kasus korupsi, karena agama merupakan dasar dari segala kepercayaan dan keyakinan tiap individu. Dalam semua ajaran agama, tidak ada yang mengajarkan umatnya untuk berlaku atau melakukan tindakan tidak terpuji.

• Namun pada kenyataannya, praktek korupsi sudah menjadi kegiatan yang tidak asing, dan secara sadar atau tidak, terjadi dalam berbagai aspek kehidupan, terutama kehidupan sehari-hari.

Page 7: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Melalui Pendekatan  Agama

Program Pemberantasan Korupsi dengan Pendekatan Agama merupakan salah satu pendekatan pengawasan kepada aparatur negara untuk tidak melakukan penyimpangan dengan menanamkan nilai-nilai ajaran agama dalam setiap perilaku kehidupan sehari-hari.

Pemberantasan Korupsi dengan Pendekatan Agama dapat dijadikan salah satu model pemberantasan korupsi dengan melakukan sentuhan hati nurani dan menggugah kesadaran untuk tidak melakukan penyimpangan, karena setiap perilaku manusia senantiasa dalam pengawasan Tuhan dan dapat mengakibatkan kesengsaraan di dunia dan siksaan di akhirat kelak.

Page 8: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Melalui Pendekatan  Agama

Sebagai aparatur negara yang memiliki tugas dan fungsi membangun masyarakat Indonesia di bidang Agama, Kementerian Agama mengembangkan pendekatan pemberantasan Korupsi melalui jalur Agama, karena semua ajaran agama telah mengatur tentang kebenaran dan kebaikan serta anjuran menghindari perbuatan jahat dan tercela.

Page 9: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Melalui Pendekatan  Agama

Korupsi memiliki beberapa karakteristik, yaitu ; Lebih dari satu orang yang lebih dikenal dengan

berjamaah Merahasiakan motif/serba rahasia Melibatkan keuntungan timbal balik Berlindung di balik pembenaran hukum Mampu mempengaruhi keputusan Mengandung penipuan masyarakat umum Melakukan penghianatan kepercayaan Fungsi ganda kontradiktif antara tugas dan

peluang dari partner untuk bekerja sama memperoleh keuntungan

Melanggar norma dan melakukan pelanggaran tugas serta kewajiban sebagai pejabat publik.

Page 10: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Melalui Pendekatan  Agama

• Pemberantasan korupsi memerlukan Pemberantasan korupsi memerlukan dukungan dukungan dari seluruh komponen bangsa, mengingat dari seluruh komponen bangsa, mengingat tugas pemberantasan korupsi bukan hanya tugas pemberantasan korupsi bukan hanya semata-mata tugas aparatur penegak hukum, semata-mata tugas aparatur penegak hukum, tetapi sudah merupakan tanggung jawab kita tetapi sudah merupakan tanggung jawab kita semua.semua.

Page 11: Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Melalui Pendekatan  Agama

Terima Kasih