27
PENCEGAHAN DAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA dr. Nurwestri Herdyastuti, Sp.PA Ka. Instalasi Lab. Patologi Anatomi

PENCEGAHAN DAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA · menstruasi • Tetap periksa sebulan sekali walaupun telah berhenti haid (menopause) SADARI dalam 3 langkah 1 2 3. Hasil pemeriksaan

  • Upload
    others

  • View
    18

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

PENCEGAHAN DAN DETEKSI DINI KANKER

PAYUDARA

dr. Nurwestri Herdyastuti, Sp.PAKa. Instalasi Lab. Patologi Anatomi

DAFTAR RIWAYAT HIDUPDATA PRIBADI

Nama : Nurwestri Herdyastuti Tempat / Tanggal Lahir : Yogyakarta, 1 April 1985 No. Telp / HP : 085228113912 Email : [email protected]

PENDIDIKAN FORMAL Tahun 2003-2009 : Pendidikan Dokter FK UGM Yogyakarta Tahun 2014-2018 : PPDS-1 Patologi Anatomi FK UGM Yogyakarta

PENGALAMAN KERJA Tahun 2009-2010 : Dokter PTT Puskesmas Kab. SlemanTahun 2010-2014 : Dokter Triase/Instalasi Rawat DaruratRSUD Kota Yogyakarta Tahun 2018- sekarang : Dokter Spesialis Patologi AnatomiRSUD Kota YK

2

KANKER ?

TUMOR

TUMOR JINAK

TUMOR GANAS

KANKER

Latar Belakang

• Kanker payudara merupakan penyebab kematian terbesar kanker pada wanita setelah kanker serviks

• Seringkali terdiagnosis pada stadium lanjut (3-4)

• Mudah dideteksi secara dini

• Angka kesembuhan pada stadium 1 (ukuran tumor < 2 cm) hampir 100%

4

Payudara

5

Otot

Lemak

Kelenjar susu

Puting

Areola

Saluran kelenjar susu

Tulang iga

Kelainan payudara:

1. Radang/infeksi

2. Tumor jinak

3. Tumor ganas/kanker

Kanker Payudara

6

Kanker Payudara dideteksi sejak dini

85%

90%

91%

99,5%

Mammografi dan USG dapat mendeteksi sampai 90% kanker

payudara

Pemeriksaan klinis oleh nakes dan Sadari

dapat mendeteksi sampai 85% kanker

payudara

BIOPSI dapat mendeteksi sampai 91% kanker

payudara

Kombinasi ketiganya dapat mendeteksi

sampai 99,5% kanker payudara

Faktor penghambat deteksi dini

• Dari sisi pasien:• Bisa menutupi kelainan dengan pakaian

• Kurang biaya

• Kurang pengetahuan

• Takut didiagnosis kanker

Faktor penghambat deteksi dini

• Adanya disinformasi tentang kanker di media• Pengobatan alternatif yang diiklankan lewat media

cetak (koran, majalah, dll)

• Disinformasi tentang kanker di internet

• Penyiaran berbagai acara pengobatan alternatif ditelevisi

Solusi

Pengembangan Metode Deteksi Dini Yang Murah, tapi efektif dan efisien, a. l dengan :• Pemeriksaan Klinis oleh petugas kesehatan (SADANIS)

• SADARI (Periksa Payudara Sendiri)

Deteksi kelainan payudara secara dini

• Penggalian faktor risiko

• Pemeriksaan SADARI (Pemeriksaan sendiri)

• Pemeriksaan SADANIS (oleh petugas kesehatan)

• Mammografi

11

Faktor Risiko

• Haid pertama umur < 10 tahun

• Menopause umur > 50 tahun

• Tidak melahirkan anak

• Melahirkan anak pertama umur > 35 tahun

• Tidak menyusui

• Anggota keluarga dengan kanker payudara

• Riwayat tumor pada payudara

• Kontrasepsi hormonal

12

Pemeriksaan Payudara Sendiri

(SADARI)

• Mendorong wanita untuk mau melakukan pemeriksaan payudara sendiri.

• Sebagian besar benjolan ditemukan sendiri

• Waktu terbaik : 7-10 hari setelah hari pertama menstruasi

• Tetap periksa sebulan sekali walaupun telah berhenti haid (menopause)

SADARI dalam 3 langkah

12

3

Hasil pemeriksaan SADARI

15

Kenali perubahan payudara:

1. Benjolan/penebalan 9 dari 10 benjolanpayudara BUKAN KANKER

2. Perubahan ukuran, bentuk, warna kulit

3. Puting tertarik kedalam

4. Puting mengeluarkan cairan kemerahan

5. Gatal, nyeri

6. Benjolan/penebalan di ketiak

16

ke arahPerubahan

Kanker ?

Ciri benjolan CURIGA KANKER

• Hanya pada satu payudara

• Perabaan keras

• Permukaan tidak rata

• Terfiksasi (tidak mudah digerakkan)

• Sering tanpa nyeri

Perubahan pada kulit

• Kemerahan• Cekungan seperti lesung

pipi (dimpling)

• Tampak seperti kulit jeruk

Perubahan pada PUTING

• Luka di puting tidak sembuh > 6 bulan

• Keluar cairan merah atau kecoklatan

• Puting tertarik ke dalam

• Kulit puting menebal

Apa yang harus dilakukan apabila menemukan

kelainan ?

• Berkunjung ke petugas kesehatan terdekat, Puskesmas, Rumah Sakit• Pemeriksaan klinis payudara (SADANIS) oleh petugas

medis

• Pemeriksaan penunjang lain: Mammografi, USG, Aspirasi Jarum Halus (AJH/FNAB)

21

Jika ditemukan benjolan pada sadanis

dan mammografi

• Dokter menyarankan pemeriksaan Aspirasi Jarum Halus

• Menentukan jinak/ganas

• Pilihan prosedur operasi (Lumpektomi, radikal mastektomi)

22

Aspirasi Jarum Halus

23

Jarum suntik digunakan

untuk mengambil

sampel cairan atau

jaringan benjolan untuk

diperiksa

Kesimpulan

• Kanker payudara dapat dideteksi secara dini untuk meningkatkan angka kesembuhan.

• Cara deteksi dini sederhana untuk kanker payudara adalah Pemeriksaan Klinis Payudara dan Pemeriksaan Payudara sendiri

25

Benjolan Payudarabukan kanker

Kista payudaraFibroadenoma

27

Tumor PhyllodesPenyakit Fibrokistik