27
  Panduan untuk Pembangun an Pembangkit Listrik Mikr o Hidro  Bab 2 - 2-1 - Bab 2 MENCARI LOKASI-LOKASI POTENSIAL Meskipun lokasi pembangunan telah diidentifikasi, masih perlu untuk melakukan  pengujian secar a kasar (i) apakah benar bahwa pembangunan pembangkit listr ik tenaga air skala kecil yang dekat dengan daerah permintaan daya adalah memungkinkan dan (ii) berapa kapasitas daya terbangkit yang dapat dijamin dan dimana, dan kemudian memilih sebuah lokasi potensial diantara calon-calon lokasi lain. Pengujian diatas adalah pekerjaan perencanaan yang mendasar dengan mengunakan  bahan-bahan referensi dan informasi yang ada dan dengan melalui segala prosedurnya serta dengan memperhatikan issue-issue yang penting yang akan dijelaskan dibawah. 2.1 Bahan-bahan referensi dasar Bahan-bahan referensi dasar yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : 1) Peta topografi : skala : 1/25.000 atau 1/50.000 Peta topografi menyediakan informasi penting, seperti tanah pertanian, lokasi desa-desa, kemiringan sungai, daerah tangkapan air dari lokasi yang diusulkan,  jalan menuju lokasi dan sebagainya. Di Indonesia, peta topografi, skala 1/25.000 atau 1/50.000 telah disediakan oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan  Nasional. 2) Data curah hujan : peta isohyetal dan lain-lain (Gambar 2.1.1) Meskipun tidak dibutuhkan untuk mengumpulkan data curah hujan yang detil  pada tahap ini, adalah perlu untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang karakteristik curah hujan dari daerah proyek dengan menggunakan peta isohyetal untuk data wilayah dan curah hujan yang ada untuk daerah yang  berdekatan. Peta isohyetal menyediakan penambahan dan rata-rata yang akan diberikan untuk memperkirakan indikasi dari curah hujan.

Pencarian Lokasi PLTMH

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pencarian Lokasi

Citation preview

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 1/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro Bab 2

- 2-1 - 

Bab 2 MENCARI LOKASI-LOKASI POTENSIAL

Meskipun lokasi pembangunan telah diidentifikasi, masih perlu untuk melakukan

 pengujian secara kasar (i) apakah benar bahwa pembangunan pembangkit listrik tenaga

air skala kecil yang dekat dengan daerah permintaan daya adalah memungkinkan dan

(ii) berapa kapasitas daya terbangkit yang dapat dijamin dan dimana, dan kemudian

memilih sebuah lokasi potensial diantara calon-calon lokasi lain.

Pengujian diatas adalah pekerjaan perencanaan yang mendasar dengan mengunakan

 bahan-bahan referensi dan informasi yang ada dan dengan melalui segala prosedurnya

serta dengan memperhatikan issue-issue yang penting yang akan dijelaskan dibawah.

2.1 Bahan-bahan referensi dasar

Bahan-bahan referensi dasar yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

1) Peta topografi : skala : 1/25.000 atau 1/50.000

Peta topografi menyediakan informasi penting, seperti tanah pertanian, lokasi

desa-desa, kemiringan sungai, daerah tangkapan air dari lokasi yang diusulkan,

 jalan menuju lokasi dan sebagainya. Di Indonesia, peta topografi, skala 1/25.000

atau 1/50.000 telah disediakan oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan

 Nasional.

2) Data curah hujan : peta isohyetal dan lain-lain (Gambar 2.1.1)

Meskipun tidak dibutuhkan untuk mengumpulkan data curah hujan yang detil

  pada tahap ini, adalah perlu untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang

karakteristik curah hujan dari daerah proyek dengan menggunakan peta

isohyetal untuk data wilayah dan curah hujan yang ada untuk daerah yang

  berdekatan. Peta isohyetal menyediakan penambahan dan rata-rata yang akan

diberikan untuk memperkirakan indikasi dari curah hujan.

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 2/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro Bab 2

- 2-2 - 

Gambar 2.1.1(a) Peta Isohyetal Sulawesi Selatan, INDONESIA

Gambar 2.1.1(b) Sebuah contoh dari peta isohyetal untuk skema mikro hidro

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 3/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro Bab 2

- 2-3 - 

2.2 Kisaran Pencarian

Sebagian besar pembangkitan listrik dengan menggunakan tenaga air skala kecil padadasarnya dikonsumsi oleh fasilitas permintaan daya yang khas, sehingga penting untuk 

merencanakan lokasi pembangkit yang sedekat mungkin dengan lokasi-lokasi

  permintaan. Pada kasus dimana lokasi-lokasi permintaan daya terbagi ke dalam

  beberapa grup yang tersebar pada daerah yang relatif luas, adalah mungkin lebih

menguntungkan untuk menyebarkan pembangkit-pembangkit skala kecil daripada

menyuplai daya ke seluruh grup oleh sebuah pembangkit tunggal dengan syarat-syarat

  biaya transmisi lebih rendah, lebih mudah pengoperasian dan perawatan dan dampak 

  penghentian tak terduga dari pembangkit dapat diperkecil, dan sebagainya. Ketika

merencanakan pembangkit listrik tipe tersendiri, adalah dipercaya akan menjadi lebih

efisien untuk diperluas jangkauan surveinya tahap-demi tahap, dimulai dari wilayah

geografi dari setiap grup.

Jarak transmisi ke lokasi permintaan harus memperhitungkan sejumlah factor,

diantaranya daya terbangkit, tingkat permintaan, topografi, kondisi jalan masuk,

tegangan transmisi dan perhitungan ekonomi transmisi. Di Jepang, jarak transmisi ke

  permintaan diatur untuk memastikan rata-rata jatuhnya tegangan tidak melebihi 7%.

[Referensi 2-1 : Jarak jaringan transmisi dan distribusi dan kerugian tegangan].

Dalam kasus Skema Mikro Hidro di Indonesia, perkiraan kasar tentang jarak maksimum

transmisi adalah 1.5 km dari lokasi permintaan. Jarak ini berdasarkan pada asumsi

  bahwa tegangan pada akhir jaringan distribusi harus terjaga diatas 205 Volt, 15 V

sebagai kerugian tegangan yang diijinkan pada aturan tegangan 220 V, tanpa trafo

(transformer ). [Referensi 2-2 Hubungan antara kerugian tegangan dan jarak jaringan

distribusi di Indonesia.] 

Jika lokasi potensial yang bagus tidak ditemukan dalam kisaran di atas, kisaran daerah

 pencarian harus diperluas dengan syarat bahwa trafo harus dipasang.

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 4/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro Bab 2

- 2-4 - 

2.3 Perkiraan Debit Air

Diantara sejumlah data debit air yang telah disebutkan sebelumnya, data observasiterakhir untuk daerah yang mengelilingi lokasi proyek harus digunakan untuk 

memperkirakan debit air, mengambil karakteristik distribusi curah hujan ke dalam

 pertimbangan.

Qp = Rr×Qo/Ao

Dimana,

Qp : Debit air per unit daerah tangkapan air di area proyek (m3/s/km2).

Rr : Perbandingan curah hujan antara daerah tangkapan air dari lokasi yang diusulkan

untuk proyek mikro-hidro dan dari stasiun-stasiun pengukuran air terpasang.

Qo : Pengamatan debit air pada stasiun pengukuran air (m3/s).

Ao : Daerah tangkapan air dari stasiun pengukuran air (km2).

[Lihat “Referensi 2-3 : Pertimbangan ketika perkiraan debit air pada lokasi proyek tidak 

langsung dari data yang ada di sekitar stasiun pengukuran” menjadi poin penting pada

catatan untuk memperkirakan debit air berdasarkan pada stasiun pengukuran yang

terdekat.]

Ketelitian dalam skema mikro-hidro, adalah penting untuk mempertegas ketersediaan

air. Debit air pada musim kering, diperkirakan dengan teliti. Kita memiliki pengalaman

 bahwa ketersediaan air yang ada di bagian utara Sulawesi Selatan diperkirakan 0.020

sampai 0.025 m3/s/km2.

Jika data debit tidak tersedia, adalah memungkinkan untuk memperkirakan lamanya

debit secara kasar dengan mengacu pada “Referensi 2-4 : Metode perhitungan

sederhana dari debit air dengan mempergunakan model keseimbangan daerah aliran air.

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 5/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro Bab 2

- 2-5 - 

2.4 Pemilihan Lokasi-Lokasi Potensial

2.4.1 Pemilihan pada peta

Lokasi potensial diambil dari peta topografi yang ada dengan penaksiran kemungkinan

ketinggian. Ketinggian, yang dapat ditaksir, pada peta seperti itu adalah 10 m untuk peta

dengan skala 1/25.000 dan 25 m untuk peta dengan skala 1/50.000.

Informasi-informasi selanjutnya harus dipertimbangkan untuk mengambil lokasi-lokasi

 potensial.

(1) Pemilihan dengan mempertimbangkan kemiringan sungai dan daerah aliran air 

Lokasi-lokasi yang menawarkan head tinggi serta saluran air yang terpendek dan sebuah

tingkat ketersediaan debit air yang tinggi adalah keuntungan alamiah untuk pembangkit

listrik tenaga air.

Jenis-jenis informasi, yang dapat dihasilkan ketika lokasi-lokasi seperti itu diambil dari

 peta topografi yang ada adalah kemiringan sungai (perbedaan ketinggian dan panjang

sungai) dan daerah aliran air. Sementara sejumlah pengalaman dibutuhkan untuk 

mengambil lokasi-lokasi seperti itu dari peta topografi. Jika diagram yang ditunjukkan

  pada Gambar 2.4.1 disiapkan terlebih dahulu untuk sungai yang menjadi subyek,

  pengambilan lokasi-lokasi potensial adalah lebih mudah tanpa kekeliruan atau hasil

yang berbeda berdasarkan pada tingkat pengalaman individu.

(2) Pemilihan berdasarkan pada kondisi konstruksi saluran air 

Sejauh gambaran dasar dari skema mikro-hidro telah didapat, sebagain besar konstruksi

sipil direncanakan untuk mendapatkan gambaran konstruksi. Oleh karena itu, topografi

 pada beberapa lokasi potensial harus dapat mengakomodasi seperti gambaran konstruksi

sipil. (Lihat Bab 4, 4.1 Garis Besar Sistem)

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 6/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro Bab 2

- 2-6 - 

Gambar 2.4.1 Profil sungai dan perubahan-perubahan dalam daerah aliran sungai

untuk membantu pemilihan lokasi pembangkit listrik mikro-hidro yang

menjanjikan.

2.4.2 Pemilihan berdasarkan pada informasi setempat

Pada kasus dimana lokasi-lokasi potensial tidak dapat digambarkan pada peta topografi

karena terlalu kecilnya skala yang digunakan atau penggunaan dari roman topografi

alamiah seperti terjunan atau kolam, dan sebagainya, sama baiknya seperti konstruksi

yang ada seperti fasilitas intake untuk irigasi dan jalan hutan, maka lokasi-lokasi

  potensial dipilih berdasarkan pada informasi yang disiapkan oleh masyarakat lokal

dan/atau organisasi masyarakat setempat. [Referensi 2-5: Contoh dari Penggunaan

Topografi Alamiah dan Berbagai Variasi Bangunan Buatan Manusia]

Pertemuan 

Bagian yang cocok untuk pembangkit listrik 

   K  e   t   i  n  g  g   i  a  n

   D  a  e  r  a   h   t  a  n  g   k  a  p  a  n  a   i  r

Profil sungai

Perubahan daerah tangkapan air untuk sungai 

Jarak

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 7/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro Bab 2

- 2-7 - 

2.4.3 Pemilihan lokasi-lokasi pembangunan yang potensial

Evaluasi umum dari lokasi-lokasi potensial tersebut diambil dengan studi  penggambaran di atas yang kemudian dilakukan penggambaran dari beberapa sudut

 pandang di bawah untuk menguji kelayakannya untuk pembangunan pembangkit listrik 

tenaga air.

(1) Besaran debit air yang tetap

Walaupun sukar untuk menentukan kelayakan bagi pembangunan berdasarkan pada

volume mutlak dari debit air yang tetap, sebuah lokasi potensial dengan sebuah tingkat

  besaran debit air yang tetap yang relatif tinggi adalah sebuah lokasi yang lebih

menguntungkan untuk sebuah pembangkit listrik tenaga air skala kecil, termasuk 

mikro-hidro, yang dibutuhkan untuk menyuplai listrik sekonstan mungkin sepanjang

tahun karena itu adalah tujuan dari sebagian besar kasus penyediaan listrik untuk 

fasilitas konsumen tertentu.

Ketika perkiraan debit yang spesifik dari debit air yang tetap, sebagai contoh debit air 

  per unit wilayah aliran air, berbeda untuk setiap lokasi potensial, harus diperhatikan

 bahwa biaya konstruksi relative dari sebuah dam intake atau bendung pengaman, dan

lain-lain, meningkat untuk sebuah sungai dengan sebuah debit air yang spesifik lebih

kecil karena wilayah aliran air yang lebih luas dan skala yang lebih besar dari

kemungkinan penggabungan banjir sungai seperti itu.

Gambar 2.4.2 menunjukkan hubungan antara debit air yang tetap yang spesifik dan

  perbandingan dari debit air yang tetap dengan debit air maksimum (Qmax/QF: lihat

gambar berikutnya) dalam pembangkit-pembangkit listrik tenaga air skala-kecil yang

ada. Secara umum, nilai Qmax/QF dari pembangkit listrik tenaga air mikro dan

mini-hidro masing-masing menunjukkan sekitar 1.0 dan 0.7 ~ 0.9, dan debit air yang

tetap yang spesifik dalam kisaran Qmax/QF ini adalah 1.2 ~ 1.5 m3/s/100km2 dalam

rata-rata. Ketika membangun pembangkit listrik tenaga air mikro atau mini di sungai

dengan debit air tetap yang spesifik adalah lebih rendah dari 1.0 m3/s/100km2, metode

 penurunan biaya seperti menggunakan fasilitas irigasi yang ada seperti telah disebutkan

harus dipertimbangkan.

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 8/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro Bab 2

- 2-8 - 

Qmax 

Kurva Durasi

QF 

Gambar 2.4.2 Hubungan rasio antara debit air tetap/debit air maksimum dan debit air 

tetap yang spesifik.

(2) L/H [perbandingan antara panjang saluran air (L) dan total head (H)]

Sebuah lokasi dimana sebuah nilai L/H lebih kecil adalah lebih menguntungkan untuk 

 pembangkit listrik tenaga air skala kecil.

Gambar 2.4.3 menunjukkan hubungan perbandingan antara total head (H) dan panjang

saluran air (L) (L/H) diantara lokasi-lokasi pembangkit listrik skala kecil yang ada, total

head tidak kurang dari 10 m (nilai minimum yang dapat diinterpretasikan pada sebuah

  peta topografi yang ada). Seperti teridentifikasi dengan jelas pada gambar, L/H dari

lokasi yang secara umum tidak lebih tinggi dari 40 atau rata-ratanya 20.

Debit tetap / Debit maksimum (%)

0.00.20.40.60.81.01.21.41.61.82.0

0 10 20 30 4

0

50 60 70 80 90 100   D  e   b   i   t   t  e   t  a  p  y  a  n  g  s  p  e  s   i   f   i   k    (  p  e  r     1     0     0     k    m

     2    )

(m3/s) MikroMini

Kecil

Besar

   D  e   b   i   t  a   i  r  s  u  n  a   i

  m     3   /  s

Hari

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 9/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro Bab 2

- 2-9 - 

Dan gambar 2.4.4 menunjukkan hubungan antara debit air yang tetap dengan L/H,

kecenderungan yang ada, lokasi dengan debit air tetapnya lebih kecil adalah

  perbandingan L/Hnya lebih kecil. L/H dari lokasi-lokasi yang ada dimana debit air tetapnya lebih kecil dari 0.2 m3/s diperkirakan dibawah 15.

Gambar 2.4.3 Hubungan antara head dan panjang saluran air 

Gambar 2.4.4 Hubungan antara debit air tetap dan L/H.

Waterway length (m)

0

20

40

60

80

100

0 500 1000 1500 2000 2500 3000

L/H=20 

L/H=40

   H  e  a   d

  m

 

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0 10 20 30 40 50

Waterway length / Head

   F   i  r  m    d   i

  s  c   h  a  r  e

  m   3   /  s

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 10/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro

 Bab 2 (Referensi)

- 2-10 -

[Ref. 2-1 Jarak jaringan transmisi dan distribusi dan kerugian tegangan]

   R  a  s

   i  o   k  e  r  u  g   i  a  n   t  e  g  a  n  g  a  n

  y  a  n

  g   d   i   i   j   i  n   k  a  n

Rasio kerugian tegangan (%)

Rasio kerugian tegangan (%)

   R  a  s   i  o   k  e  r

  u  g   i  a  n   t  e  g  a  n  g  a  n

  y  a  n  g   d   i   i   j   i  n

   k  a  n

   J  a  r  a   k   (   k  m   )

   J  a  r  a   k   (   k  m   )

   H  u

   b  u  n  g  a  n  a  n   t  a  r  a   j  a  r  a   k   j  a  r   i  n  g  a  n

   t  r  a  n

  s  m   i  s   i   d  a  n   k  e  r  u  g   i  a  n   t  e  g  a  n  g  a  n

   I

   1   1   k   V ,   3   0   0   k   W 

   A   l  u  m   i  n  u  m   C  o  n   d  u  c   t  o  r

   H  u   b  u  n  g  a  n  a  n   t  a  r  a   j  a  r  a   k   j  a  r   i  n  g  a  n

   t  r  a  n  s  m

   i  s   i   d  a  n   k  e  r  u  g   i  a  n   t  e  g  a  n  g  a  n   I   I

   6 .   6   k   V ,   3   0   0   k   W 

   A   l  u  m   i  n  u  m   C  o  n   d  u  c   t  o  r

   D   i  a  m  e   t  e  r

   j  a  r   i  n  g

  a  n

   D   i  a  m  e   t  e  r   j  a  r   i  n  g  a  n

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 11/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro

 Bab 2 (Referensi)

- 2-11 -

 

   J  a  r  a   k   (  m   )

Rasio kerugian tegangan (%)

   R  a  s   i  o   k  e  r  u  g   i  a  n   t  e  g  a  n  g  a  n

  y  a  n  g   d   i   i   j   i  n   k  a  n

   H  u   b  u  n  g  a

  n  a  n   t  a  r  a   j  a  r  a   k   j  a  r   i  n  g  a  n

   t  r  a  n  s  m   i  s   i   d

  a  n   k  e  r  u  g   i  a  n   t  e  g  a  n  g  a  n   I   I   I

   4   0   0   V ,   5   0   k   W

 

   A   l  u  m   i  n  u  m   C  o  n   d  u  c   t  o  r

   D   i

  a  m  e   t  e  r

   j  a  r   i  n  g  a  n

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 12/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro

 Bab 2 (Referensi)

- 2-12 -

[Ref. 2-2 Hubungan antara kerugian tegangan dan jarak jaringan transmisi di Indonesia]

   K  e  r  u  g   i  a  n

   t  e  g  a  n  g  a  n   (   V   )

Panjang Jaringan Transmisi (4kW)

15.4 (V) = 220(V) x 0.07

15.4 (V) = 220(V) x 0.07

   K  e  r  u  g   i  a  n

   t  e  g  a  n  g  a  n   (   V   )

Panjang Jaringan Transmisi (7.5kW)

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 13/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro

 Bab 2 (Referensi)

- 2-13 -

 

15.4 (V) = 220(V) x 0.07

   K  e  r  u  g   i  a  n

   t  e  g  a  n  g  a  n   (   V   )

200 400 600 800 1000 1200 1500

Panjang Jaringan Transmisi (15kW)

200 400 600 800 1000 1200 1500

Panjang Jaringan Transmisi (20kW)

   K  e  r  u  g   i  a  n

   t  e  g  a  n  g  a  n   (   V   )

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 14/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro

 Bab 2 (Referensi)

- 2-14 -

[Ref. 2-3 Pertimbangan-pertimbangan ketika memperkirakan secara langsung debit air pada lokasi proyek dari data yang ada di stasiun-stasiun pengukuran di sekitarnya]

Jika ada beberapa stasiun pengukuran di dekat lokasi proyek, hal-hal berikut harus diambil dalam pertimbangan ketika menyeleksi stasiun pengukuran yang akan digunakan.

1. Perbandingan wilayah aliran air

Ketika memperkirakan debit air berdasarkan pada observasi data dari stasiun pengukuran yang ada,harus diambil wilayah aliran airnya untuk pertimbangan. Dari karakteristik debit air yang ditunjukkanoleh gambar berikut, jika perbandingan wilayah aliran air antara stasiun pengukuran yang ada dan

lokasi proyek besar, kurva durasi aliran dapat di gabungkan. Ini karena perhitungan denganmenggunakan perbandingan wilayah aliran air saja tidak cukup.

2. Curah HujanDurasi aliran air dan karakteristik curah hujan di bagian atas sungai memiliki sebuah korelasi yangdekat. Terutama sekali dalam debit air jangka panjang, dibutuhkan untuk mengenal hubungan dekatantara curah hujan dengan debit air. Oleh karena itu, data curah hujan dari dua wilayah aliran air adalah informasi yang berguna untuk mengevaluasi debit air lokasi proyek dari stasiun pengukuran.Metode sederhana untuk memahami curah hujan disekitar lokasi proyek adalah dengan menggunakan  peta isohyetal dimana menunjukkan garis kontur dari curah hujan rata-rata, dan dapatmembandingkan jumlah curah hujan dari lokasi proyek dan stasiun pengukuran.

Area aliran air besar

Hari

   D  a  e  r  a   h  a   l   i  r  a  n  a   i  r  s  p  e  s   i   f   i   k

Area aliran air kecil

Jumlah curah hujan besar 

Jumlah curah hujan kecil

Hari

   D  a  e  r  a   h  a   l   i  r  a  n  a   i  r  s  p  e  s

   i   f   i   k

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 15/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro

 Bab 2 (Referensi)

- 2-15 -

3. Kondisi Geologi

Meskipun pemeriksaan dari debit air di lokasi proyek dan stasiun pengukuran dengan curah hujan diwilayah aliran air ini digunakan untuk mengetahui luasnya hubungan, bukanlah merupakan metode

yang pasti efektif untuk menilai hubungan dari kurva durasi aliran.Faktor yang mempengaruhi kesamaan dari kurva durasi aliran tidak hanya wilayah alirannya tetapi

 juga kondisi geologi, terutama keberadaan dari wilayah geologi batuan vulkanik.Sebuah batuan geologi vulkanik diketahui sebagai lapisan tanah yang berkelembaban tinggi. Kurvadurasi aliran air yang melalui lapisan tanah ini adalah relatif rata, dimana debit air semakin kecil di

musim basah dan menjadi semakin besar di musim kering, dibanding melalui batuan non geologivulkanik seperti gambar berikut.

Adalah mungkin untuk mengetahui penyebaran dari batuan geologi vulkanik dari peta geologi

yang ada, namun adalah sulit untuk menganilisa secara kuantitatif hubungan pembagian dari

  batuan geologi vulkanik di wilayah aliran air dan karakteristik dari debit air sebagai aturan

umum. Dari sudut pandang ini, dalam kenyataannya, ketika batuan geologi vulkanik ada di

lokasi proyek, adalah beralasan untuk memilih stasiun pengukuran dimana bagian terbagi sama. Disamping batuan geologi vulkanik, meskipun batuan kapur adalah lapisan geologi yang

memberi efek pada debit air sungai, adalah sulit untuk menangkap pengaruh ini secara kualitatif 

dan kuantitatif. Secara umum sungai dimana batuan kapur tersebar menunjukkan perubahan

yang tidak teratur pada debit airnya, seperti debit air dari arus atas dan arus bawah mungkin

 berbalik secara parsial, atau perubahan debit air yang sangat cepat pada sebuah titik yang pasti.

Bagaimanapun, pada kasus banyak batuan kapur di wilayah aliran air, pada prinsipnya adalah

 perlu mengukur aliran arus pada titik intake dari lokasi proyek.

4. Kondisi Geografi 

Konsisi geografi disebutkan sebagai bahan untuk membantu pertimbangan dari pra asumsi debit air.Secara umum, sebuah kecenderungan, dimana jumlah curah hujan adalah lebih besar pada titik yang

lebih tinggi dan gunung yang lebih curam, adalah diakui. Dari sudut ini, seleksi dari stasiun  pengukuran ke kondisi dimana, seperti ketinggian, roman geografi, dan arah dari sebuah wilayah

aliran air yang mirip ditentukan untuk sebuah metode dimana ketepatan asumsi meningkat.Jika tidak membelah tanah yang ada di wilayah aliran air dari lokasi proyek dan garis besarnyakebawah, curah hujan mungkin mengalir keluar dari wilayah aliran air melalui bagian bawah permukaan yang terlihat. 

Terdapat lapisan batugeologi vulkanik didalam wilayah aliran air 

Hari

   W   i   l  a  y  a   h  a   l   i  r  a  n

  a   i  r  s  p  e  s   i   f   i   k

Tidak terdapat lapisan batugeologi vulkanik 

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 16/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro

 Bab 2 (Referensi)

- 2-16 -

[Ref. 2-4 Metode perhitungan sederhana dari aliran sungai dengan model keseimbangan air dariwilayah aliran air]

Jika tidak ada data pengamatan debit air tetapi hanya mendapatkan data curah hujan, adalahmungkin untuk memperkirakan debit air sungai dari data keseimbangan air dari wilayah aliran air.

1. Metode Perhitungan

(1) Keseimbangan air dari wilayah aliran air Hubungan dari curah hujan, aliran air (aliran air langsung, aliran air dasar), dan evaporasidiindikasikan oleh sudut pandang dari keseimbangan air tahunan sebagai berikut. Pada kasus ini,tidak ada perhatian tentang pengelompokkan dari wilayah aliran air, dan aliran air masuk danaliran air dari/ke wilayah aliran air lain.

P = R + Et

= Rd + Rb + Et

dimana,P : Curah hujan tahunan (mm)R : Aliran air tahunan (mm)Rd : Aliran air langsung tahunan (mm)Rb : Aliran air dasar tahunan (mm)Et : Evaporasi tahunan (mm)

Aliran (R) diperoleh dari perhitungan evaporasi (Et) dengan rumus pra-asumsi dan pengamatancurah hujan (P).Sebuah gambar dari pola hubungan dari curah hujan (R), evaporasi yang memungkinkan (Etp),dan evaporasi nyata (Et) ditunjukkan dalam Gambar 1-1. Diindikasikan sebagai garis diagonal

adalah evaporasi nyata, dan wilayah dibawah garis b-c adalah aliran air sungai termasuk air dibawah permukaan. Evaporasi yang memungkinkan (a-b-c-d) diperoleh dengan rumus pra-asumsi.

(2) Aliran air langsung dan aliran air dasar Sebuah gambar pola dari aliran tahunan ditunjukkan oleh Gambar 1-2. Aliran disiapkan dariair bawah permukaan, dan mengandung aliran dasar dimana fluktuasi musiman lebih kecil danaliran langsung dimana curah hujan menjadi aliran mendadak. Perbandingan dari air bawah

  permukaan ke aliran tahunan (R) ditunjukkan Tabel 1-1. Dimana, Rg = Rb, Rb/R = 0.25konstan, dan aliran dasar tahunan adalah konstan.

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 17/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro

 Bab 2 (Referensi)

- 2-17 -

 

Gambar 1-1 Gambar pola dari jumlah curah hujan dan evaporasi

Gambar 1-2 Gambar pola aliran air

Jumlah curah hujan (P)

Jumlah evaporasi

nyata (Et)

Kemungkinanevaporasi (Etp)

Aliran air (R)

   J  u  m   l  a   h  c  u  r  a   h

   h  u   j  a  n ,  e  v  a  p  o  r  a  s   i

   (  m  m

   ) 

Bu an

   J  u  m   l  a   h  a   l   i  r  a  n  a   i  r

   (  m   3   /  s   ) 

Bu an

Jumlah aliran air langsung

Jumlah aliran dasar 

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 18/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro

 Bab 2 (Referensi)

- 2-18 -

Tabel 1-1 Model keseimbangan air dunia

Wilayah Asia Afrika AmerikaUtara

AmerikaSelatan

Eropa Australia Jepang

Curah Hujan P) 726 686 670 1648 734 736 1788

Aliran (R) 293 139 287 583 319 226 1197

Aliran Langsung (Rd) 217 91 203 373 210 172 -

Air bawah tanah 76 48 84 210 109 54 -

Evaporasi (Et) 433 547 383 1065 415 510 597

Rg/R 26 35 32 36 34 24 -

(Catatan) Sumber: Lvovich 1973

Data dari Jepang dari Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi

(3) Perhitungan tentang kemungkinan evaporasi

Rumus perhitungan adalah rumus Blaney-Criddle, rumus Penman, dan rumus Thornthwaite etc.Disini, digunakan rumus Blaney-Criddle dimana menggunakan metode sederhana garislongitudinal dan temperatur dari lokasi proyek. Juga dapat digunakan nilai pengamatan dari

evaporasi dari permukaan air bebas.

(a) Metode perhitungan

① Rumus Blaney-Criddle

dimana,u : Evaporasi bulanan (mm)K : Koefisien dari tanaman bulananP : Angka bulanan dari penyinaran matahari tahunan (%)t : Temperatur rata-rata bulanan (

0C)

② Temperatur rata-rata bulanan dan angka bulanan dari penyinaran matahari tahunan・Temperatur rata-rata bulanan ; Menggunakan temperatur pada wilayah aliran air dari lokasi

dam

・Angka bulanan dari penyinaran matahari tahunan ; Diperoleh dengan garis lintang padawilayah aliran air dari lokasi dam

Di belahan bumi utara, gunakan Tabel 1-2, dan di belahan bumi selatan, gunakan Tabel 1-3.

③ Nilai K Tergantung pada kondisi vegetasi. Disini sebagai titik konstan adalah 0.6.

(b) Contoh perhitungan

① Kondisi : Posisi dari wilayah aliran air garis lintang 16  ゚N

② Perhitungan dari kemungkinan evaporasi : Tabel 1-4

u = K ・P・100

( 45.7t + 813 )

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 19/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro

 Bab 2 (Referensi)

- 2-19 -

(4) Perhitungan evaporasiDitunjukkan dalam Tabel 1-4, evaporasi bulanan diperoleh dengan nilai lebih rendah dari curahhujan atau kemungkinan evaporasi.

(5) Membuat data aliran bulananMembuat data aliran bulanan dengan prosedur ditunjukkan Tabel 1-5.

Membuat bulanan berarti data debit air pada lokasi dam dengan rumus berikut.

Dimana,Q (i) : Rata-rata debit air bulanan pada lokasi dam dalam ‘i (bulan)’ (m

3/s)

CA : Wilayah aliran air (km2)

n : Jumlah hari dalam bulanDebit air pada kasus dari wilayah aliran air adalah 300 km

2yang ditunjukkan Tabel 1-5.

Sebagai tambahan, perbandingan aliran air dasar ke total aliran air (25%) dan distribusi bulanan dari aliran air dasar (konstan) dapat dianalisa dalam respon terhadap karakteristik dari aliran air pada wilayah aliran air.

Q (i) = ×CA×106× 

1000 86,400×n

Aliran bulanan (④dari Tabel 1-5 ) 1

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 20/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro

 Bab 2 (Referensi)

- 2-20 -

Tabel 1-2  Angka Bulanan dari Penyinaran Matahari Tahunan (Belahan Bumi Utara) (%)

North Jan. Feb. Mar. Apr. May Jun. Jul. Aug. Sep. Oct. Nov. Dec.Latitude

65 3.52 5.13 7.96 9.97 12.72 14.15 13.59 11.18 8.55 6.53 4.08 2.62

64 3.81 5.27 8.00 9.92 12.50 13.63 13.26 11.08 8.56 6.63 4.32 3.0263 4.07 5.39 8.04 9.86 12.29 13.24 12.97 10.97 8.56 6.73 4.52 3.3662 4.31 5.49 8.07 9.80 12.11 12.92 12.73 10.87 8.55 6.80 4.70 3.6561 4.51 5.58 8.09 9.74 11.94 12.66 12.51 10.77 8.55 6.88 4.86 3.91

60 4.70 5.67 8.11 9.69 11.78 12.41 12.31 10.68 8.54 6.95 5.02 4.1459 4.86 5.76 8.13 9.64 11.64 12.19 12.13 10.60 8.53 7.00 5.17 4.3558 5.02 5.84 8.14 9.59 11.50 12.00 11.96 10.52 8.53 7.06 5.30 4.5457 5.17 5.91 8.15 9.53 11.38 11.83 11.81 10.44 8.52 7.13 5.42 4.7156 5.31 5.98 8.17 9.48 11.26 11.68 11.67 10.36 8.52 7.18 5.52 4.87

55 5.44 6.04 8.18 9.44 11.15 11.53 11.54 10.29 8.51 7.23 5.63 5.0254 5.56 6.10 8.19 9.40 11.04 11.39 11.42 10.22 8.50 7.28 5.74 5.1653 5.68 6.16 8.20 9.36 10.94 11.26 11.30 10.16 8.49 7.32 5.83 5.3052 5.79 6.22 8.21 9.32 10.85 11.14 11.19 10.10 8.48 7.36 5.92 5.4251 5.89 6.27 8.23 9.28 10.76 11.02 11.09 10.05 8.47 7.40 6.00 5.54

50 5.99 6.32 8.24 9.24 10.68 10.92 10.99 9.99 8.46 7.44 6.08 5.6548 6.17 6.41 8.26 9.17 10.52 10.72 10.81 9.89 8.45 7.51 6.24 5.8546 6.33 6.50 8.28 9.11 10.38 10.53 10.65 9.79 8.43 7.58 6.37 6.0544 6.48 6.57 8.29 9.05 10.25 10.39 10.49 9.71 8.41 7.64 6.50 6.2242 6.61 6.65 8.30 8.99 10.13 10.24 10.35 9.62 8.40 7.70 6.62 6.39

40 6.75 6.72 8.32 8.93 10.01 10.09 10.22 9.55 8.39 7.75 6.73 6.5438 6.87 6.79 8.33 8.89 9.90 9.96 10.11 9.47 8.37 7.80 6.83 6.6836 6.98 6.85 8.35 8.85 9.80 9.82 9.99 9.41 8.36 7.85 6.93 6.8134 7.10 6.91 8.35 8.80 9.71 9.71 9.88 9.34 8.35 7.90 7.02 6.93

32 7.20 6.97 8.36 8.75 9.62 9.60 9.77 9.28 8.34 7.95 7.11 7.05

30 7.31 7.02 8.37 8.71 9.54 9.49 9.67 9.21 8.33 7.99 7.20 7.1628 7.40 7.07 8.37 8.67 9.46 9.39 9.58 9.17 8.32 8.02 7.28 7.2726 7.49 7.12 8.38 8.64 9.37 9.29 9.49 9.11 8.32 8.06 7.36 7.3724 7.58 7.16 8.39 8.60 9.30 9.19 9.40 9.06 8.31 8.10 7.44 7.4722 7.67 7.21 8.40 8.56 9.22 9.11 9.32 9.01 8.30 8.13 7.51 7.56

20 7.75 7.26 8.41 8.53 9.15 9.02 9.24 8.95 8.29 8.17 7.58 7.6518 7.83 7.31 8.41 8.50 9.08 8.93 9.16 8.90 8.29 8.20 7.65 7.7416 7.91 7.35 8.42 8.47 9.01 8.85 9.08 8.85 8.28 8.23 7.72 7.8314 7.98 7.39 8.43 8.43 8.94 8.77 9.00 8.80 8.27 8.27 7.79 7.9312 8.06 7.43 8.44 8.40 8.87 8.69 8.92 8.76 8.26 8.31 7.85 8.01

10 8.14 7.47 8.45 8.37 8.81 8.61 8.85 8.71 8.25 8.34 7.91 8.098 8.21 7.51 8.45 8.34 8.74 8.53 8.78 8.66 8.25 8.37 7.98 8.186 8.28 7.55 8.46 8.31 8.68 8.45 8.71 8.62 8.24 8.40 8.04 8.264 8.36 7.59 8.47 8.28 8.62 8.37 8.64 8.58 8.23 8.43 8.10 8.342 8.43 7.63 8.49 8.25 8.55 8.29 8.57 8.53 8.22 8.46 8.16 8.42

0 8.50 7.67 8.49 8.22 8.49 8.22 8.50 8.49 8.21 8.49 8.22 8.50

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 21/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro

 Bab 2 (Referensi)

- 2-21 -

 Tabel 1-3 Angka Bulanan dari Penyinaran Matahari Tahunan (Belahan Bumi Selatan) (%) 

(Catatan) Bagian Selatan lebih daripada garis lintang 50°S akan dihitung menggunakan contohdari Tabel 1-2. Secara nyata, angka bulanan dari garis lintang selatan adalah berhubungan dengan bulan yang ditunjukkan di bawah garis lintang utara.

Lintang Sel. - Lintang Ut. Lintang Sel. - Lintang Ut.Januari - Juli Juli - JanuariFebruari - Agustus Agustus - Februari

Maret - September September - MaretApril - Oktober Oktober - April

Mei - November November - MeiJuni - Desember Desember - Juni

South Jan. Feb. Mar. Apr. May Jun. Jul. Aug. Sep. Oct. Nov. Dec.Latitude

0 8.50 7.67 8.49 8.22 8.49 8.22 8.50 8.49 8.21 8.49 8.22 8.50

2 8.55 7.71 8.49 8.19 8.44 8.17 8.43 8.44 8.20 8.52 8.27 8.554 8.64 7.76 8.50 8.17 8.39 8.08 8.20 8.41 8.19 8.56 8.33 8.656 8.71 7.81 8.50 8.12 8.30 8.00 8.19 8.37 8.18 8.59 8.38 8.748 8.79 7.84 8.51 8.11 8.24 7.91 8.13 8.12 8.18 8.62 8.47 8.84

10 8.85 7.86 8.52 8.09 8.18 7.84 8.11 8.28 8.18 8.65 8.52 8.9012 8.91 7.91 8.53 8.06 8.15 7.79 8.08 8.23 8.17 8.67 8.58 8.9514 8.97 7.97 8.54 8.03 8.07 7.70 7.08 8.19 8.16 8.69 8.65 9.0116 9.09 8.02 8.56 7.98 7.96 7.57 7.94 8.14 8.14 8.78 8.72 9.1718 9.18 8.06 8.57 7.93 7.89 7.50 7.88 8.10 8.14 8.80 8.80 9.24

20 9.25 8.09 8.58 7.92 7.83 7.41 7.73 8.05 8.13 8.83 8.85 9.3222 9.36 8.12 8.58 7.89 7.74 7.30 7.76 8.00 8.13 8.86 8.90 9.3824 9.44 8.17 8.59 7.87 7.65 7.24 7.68 7.95 8.12 8.89 8.96 9.4726 9.52 8.28 8.60 7.81 7.56 7.07 7.49 7.90 8.11 8.94 9.10 9.6128 9.61 8.31 8.61 7.79 7.49 6.99 7.40 7.85 8.10 8.97 9.19 9.74

30 9.69 8.33 8.63 7.75 7.43 6.94 7.30 7.80 8.09 9.00 9.24 9.8032 9.76 8.36 8.64 7.70 7.34 6.85 7.20 7.73 8.08 9.04 9.31 9.8734 9.88 8.41 8.65 7.68 7.25 6.73 7.10 7.69 8.06 9.07 9.38 9.9936 10.06 8.53 8.67 7.61 7.16 6.59 6.99 7.59 8.06 9.15 9.51 10.2138 10.14 8.61 8.68 7.59 7.07 6.46 6.87 7.51 8.05 9.19 9.60 10.34

40 10.24 8.65 8.70 7.54 6.96 6.33 6.73 7.46 8.04 9.23 9.69 10.4242 10.39 8.72 8.71 7.49 6.85 6.20 6.60 7.39 8.01 9.27 9.79 10.5744 10.52 8.81 8.72 7.44 6.73 6.04 6.45 7.30 8.00 9.34 9.91 10.7246 10.68 8.88 8.73 7.39 6.61 5.87 6.30 7.21 7.98 9.41 10.03 10.90

48 10.85 8.98 8.76 7.32 6.45 5.69 6.13 7.12 7.96 9.47 10.17 11.09

50 11.03 9.06 8.77 7.25 6.31 5.48 5.98 7.03 7.95 9.53 10.32 11.30

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 22/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro

 Bab 2 (Referensi)

- 2-22 -

Tabel 1-4 Contoh Perhitungan dari Kemungkinan Evaporasi dan Evaporasi Nyata 

(Catatan) ①: data diperoleh②: dari Tabel 1-2 ③: jumlah yang disisipkan diperoleh nilai evaporasi

dari permukaan air.

Tabel 1-5 Contoh Perhitungan dari Aliran Sungai

(Catatan) ③Aliran dasar: keseragaman distribusi 434.3×0.25 = 108.6 mm ke setiap bulan

①Temperature ②Monthly rate of annual sunshine

④Rainfall ⑤Realevaporation

Month t psmaller valueof ③ and ④

(℃) (%) (mm) (mm)

Jan. 22.1 7.91 86.4 ( 91.0 ) 8.5 8.5Feb. 24.7 7.35 85.6 ( 106.4 ) 16.8 16.8Mar. 27.2 8.42 103.8 ( 129.7 ) 38.3 38.3Apr. 28.9 8.47 108.4 ( 138.2 ) 62.3 62.3May 28.4 9.01 114.2 ( 116.3 ) 170.0 114.2Jun. 27.7 8.85 110.4 ( 91.1 ) 180.3 110.4Jul. 27.1 9.08 111.8 ( 81.2 ) 202.9 111.8Aug. 27.0 8.85 108.7 ( 72.7 ) 197.7 108.7Sep. 27.1 8.28 101.9 ( 74.6 ) 207.7 101.9Oct. 26.5 8.23 100.0 ( 79.7 ) 123.0 100.0Nov. 24.1 7.72 88.6 ( 73.4 ) 30.2 30.2Dec. 22.0 7.83 85.4 ( 80.2 ) 17.9 17.9

Total 1,205.2 ( 1,134.5 ) 1,255.6 821.0

③Possible evaporation

from Blaney-Criddleformula

(mm)

①Runoff ②Direct runoff ③Base runoff ④Monthly runoff 

Month④-⑤of Chart 1-4 ①×0.75 (Note) ②+③

(mm) (mm) (mm) (mm) (m3/s)

Jan. 0 0 9.2 9.2 1.03Feb. 0 0 8.3 8.3 1.03Mar. 0 0 9.2 9.2 1.03Apr. 0 0 8.9 8.9 1.03May 55.8 41.9 9.2 51.1 5.72Jun. 69.6 52.2 8.9 61.1 7.07Jul. 91.1 68.3 9.2 77.5 8.69Aug. 89.0 66.8 9.2 76.0 8.51Sep. 105.8 79.4 8.9 88.3 10.22Oct. 23.0 17.3 9.2 26.5 2.96

Nov. 0 0 8.9 8.9 1.03Dec. 0 0 9.2 9.2 1.03

Total 434.3 325.7 108.6 434.3

Monthlymeandischarge

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 23/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro

 Bab 2 (Referensi)

- 2-23 -

[Ref. 2-5 Contoh dari Penggunaan Topografi Alamiah dan Berbagai Variasi Bangunan Buatan

Manusia]

1. Penggunaan saluran irigasi yang ada dan kolam yang dibentuk secara alamiah oleh arus

bawah dari jatuhan.

Sungai

Headrace

Sungai

Power house

Penstock 

Spillway

Saluran irigasiHeadtank Saringan

Intake weir 

Air terjun

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 24/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro

 Bab 2 (Referensi)

- 2-24 -

2. Air intake berasal dari dua sungai

-2-5入る

Headrace

Intake weir 

Sungai

Intake weir 

Headtank 

Screen

Penstock 

Power house

Tailrace

Sungai

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 25/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro

 Bab 2 (Referensi)

- 2-25 -

3. Menggunakan sebuah bangunan jatuhan ketinggian dari saluran irigasi yang ada

-2-6入る Intake

Headtank 

Saluranirigasi

Head dropstructure

Penstock 

Power house

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 26/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro

 Bab 2 (Referensi)

- 2-26 -

4. Menggunakan sebuah bangunan jatuhan ketinggian dari saluran irigasi yang ada

-2-7入る 

Sungai

Intake

Headrace

JalanSaluran

irigasi

Headtank 

Penstock 

Power house

Tailrace

Spillway

5/10/2018 Pencarian Lokasi PLTMH - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pencarian-lokasi-pltmh 27/27

 Panduan untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Mikro Hidro

 Bab 2 (Referensi)

- 2-27 -