83
PENYAKIT DARURAT, KERACUNAN, GIGITAN BINATANG & SUHU EKSTRIM Pusat Keselamatan dan Kesehatan Kerja

PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

PENYAKIT DARURAT, KERACUNAN, GIGITAN BINATANG &

SUHU EKSTRIM

Pusat Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Page 2: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

keadaan gawat darurat

• kapan saja• dimana saja• siapa saja

Page 3: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

PERTOLONGAN PERTAMA

PENGERTIAN

Tindakan sementara pada seseorang yang

mengalami kecelakaan atau sakit mendadak

sebelum pertolongan dokter dapat diberikan atau

dilakukan

Page 4: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

PERTOLONGAN PERTAMA

PRINSIP UTAMA

1. CERMAT : TENANG DAN TIDAK PANIK

2. CEPAT : TIDAK TERTUNDA DAN HATI-HATI

3. TEPAT : CARA YANG DITERAPKAN

TIDAK MENYIMPANG DARI

KAIDAH LANGKAH - LANGKAH

P3K

Page 5: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Semua tindakanyang harus segera dilakukandanbertujuan untuk menghentikanproses yang menuju kematian.

Page 6: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Korban tidak sadar

Bebaskan jalan nafas

Jalan nafas bebasTidak bernafas

Beri bantuan nafas 2xkemudian

Raba nadi Carotis

- Tentukan titik tumpu- Beri pijatan jantungdan nafas buatan

Tidak teraba nadi

1.

2.

3.

4.

5.

RINGKASAN

Call for help+Bebaskan jalan nafas Call for help

Untuk awam

Page 7: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

PERTOLONGAN PERTAMA

TUJUAN UTAMA

1. Mempertahankan penderita tetap hidup

2. Membuat keadaan penderita tetap stabil

3. Mencegah memburuknya keadaan penderita

4. Mengurangi rasa nyeri, ketidaknyamanan & rasa cemas

5. Mempercepat kesembuhan penderita

Page 8: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

1. Jangan Panik2. Jangan Emosional3. Jangan Tergesa – gesa4. Jangan Mendramatisasi5. Jangan Putus Asa

Page 9: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

kedaruratansehari-hari

• TENGGELAM

• STROKE

• OBSTRUKSI / BENDA ASING

• INHALASI ASAP

• REAKSI ANAFILAKSIS

• OVERDOSIS OBAT

• SENGATAN LISTRIK

• SUFFOKASI

• TRAUMA/KECELAKAAN

• INFARK JANTUNG

• SAMBARAN PETIR

• COMA KARENA BERBAGAI SEBAB

Page 10: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

near DROWNING

(TENGGELAM)

AIR LAUT AIR TAWAR

ASFIKSIA

KEKURANGAN O2

ASIDOSIS

Page 11: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Akibat Tenggelam

• Jika air tidak masuk paru– Hipoksia / kekurangan oksigen

• Jika air masuk paru– Air asin

– Air tawar

• Akibat ikutan air masuk paru

menyebabkan :– Otak, penurunan kesadaran/ coma

– Darah (anemia)

– gagal ginjal

– Keusakan paru lanjut/ infeksi paru

Page 12: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN
Page 13: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Rumus ABC tetap berlaku bagi korban tenggelam

• Usahakan kepala diangkat keluar air, dan segera

diberi nafas buatan(dicoba hembuskan nafas ke mulut korban sejak didalam air)

• Tidak usah dijungkirkan untuk mengeluarkan air

• Bersihkan jalan nafas secukupnya dan segera berikan terus nafas buatan

Page 14: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

PENYEBAB SUMBATAN PADA JALAN NAFAS

• DARI LUAR JALAN NAFAS MISAL BENDA ASING, GIGI PALSU, MUNTAHAN

• DARI BAGIAN JALAN NAFAS MISAL LIDAH KORBAN YANG BERADA MENUTUP JALAN NAFAS

Page 15: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Sumbatan jalan nafas pasien tak sadar

paling sering oleh pangkal lidah

Page 16: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Jalan nafas buntu

Jalan nafas bebas

Page 17: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

CARA MENANGANI SUMBATAN PADA JALAN NAFAS

SUMBATAN BENDA PADAT• TERLIHAT AMBIL SEGERA DENGAN SAPUAN JARI /

BANTUAN ALAT UNTUK MENARIK, MENJEPIT, MENYENDAK

• TIDAK TERLIHAT MISAL TERSEDAK (CHOKING) LAKUKAN BACK BLOW/BACK SLAPS, ABDOMINAL THRUST, CHEST TRUST

• SUMBATAN AKIBAT JATUHNYA PANGKAL LIDAH KE BELAKANG LAKUKAN HEAD TILT & CHIN LIFT ATAU JAW THRUST

Page 18: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

MEMBEBASKAN JALAN NAFAS

Page 19: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

• Sumbatan pada jalan nafas segera bebaskan

• Sebab2 sumbatan• Posisi kepala korban yang tertunduk / tertekuk (“ndingkluk”)• Pangkal lidah jatuh ke belakang• Benda asing padat, cair yang menyumbat• Jalan nafas bengkak, tumor pada jalan nafas• Kerusakan jalan nafas oleh karena rudapaksa

• Cara mengatasi sumbatan• Head tilt & chin lift (hati2 pada korban rudapaksa)• Modifikasi jaw thrust • Menarik pangkal lidah ke depan• Menyangga pangkal lidah agar terangkat• Mengeluarkan benda asing :

– Diambil– Di hisap– Back blow / slaps– Abdominal thrust – Chest thrust

Memberikan pertolongan pada korban / Melakukan Resusitasi

Page 20: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN
Page 21: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Buka mulut korbanBersihkan benda asingyang ada didalam mulut korbandengan mengorek dan menyapukan dua jari penolong yang telah dibungkus dengan secarik kain

Bebaskan jalan nafasdari sumbatan benda asing

Page 22: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN
Page 23: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

TERSEDAK ( CHOKING )

• ADANYA BENDA MASUK KE DALAM MULUT DAN SECARA MENDADAK MEMBUNTU JALAN NAFAS

• TUJUAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA TERSEDAK :1. MENCEGAH SESAK BERTAMBAH BERAT

2. MENCEGAH KERUSAKAN OTAK ATAU KECACATAN

3. MENCEGAH KEMATIAN

Page 24: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

CHOKING( tersedak )

Page 25: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

TERSEDAK ( CHOKING ) PADA ORANG DEWASA

TANDA – TANDA :

KESULITAN NAFAS DAN BICARA SERING BERKAITAN DENGAN MAKAN

KORBAN MENUNJUKKAN SIKAP TERCEKIK MEMEGANGI LEHER DAN BERUSAHA BICARA

MUKA DAN LEHER SEMBAB

PANIK, DISTRES

KULIT TERLIHAT ABU – ABU BIRU

Page 26: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

TINDAKAN

1. BERIKAN 5 X PUKULAN MENDADAK PADA PUNGGUNG ( BACK BLOW / BACK SLAPS )

– ANJURKAN BATUK

– TAHAN KORBAN DARI BELAKANG. POSISI KORBAN SEDIKIT CONDONG KE DEPAN.SEGERA BERIKAN HENTAKAN PUKULAN 5 X PADA TITIK SILANG GARIS IMAJINASI TULANG BELAKANG DENGAN GARIS ANTAR BELIKAT

Page 27: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN
Page 28: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

CHOKING

Back blows

Korban : sadar

Lima kali hentakanpada punggung,diantara dua scapula

Page 29: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

2. BILA KONDISI BELUM MEMBAIK– SEGERA PENOLONG BERDIRI DI BELAKANG KORBAN, SATU KAKI

PENOLONG LETAKKAN DIANTARA KEDUA KAKI KORBAN. RANGKUL KORBAN DARI BELAKANG

– LETAKKAN GENGGAMAN PADA TITIK HENTAK

– LAKUKAN HENTAKAN 5 X DENGAN CARA MENARIK MENDADAK LENGAN PENOLONG YANG MERANGKUL PINGGANG KORBAN KE ARAH TITIK HENTAK (ABDOMINAL THRUST)

– LAKUKAN BERGANTIAN BACK BLOW DAN ABDOMINAL THRUST HINGGA BERHASIL / TIDAK BERHASIL DAN KORBAN JATUH TIDAK SADAR

Page 30: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN
Page 31: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

CHOKING

HeimlichAbdominal trust

Korban : sadar

Rangkul kurban daribelakang dengan kedualengan kita, satu tangan mengepal tepat padaulu hati.

Lakukan hentakan mendadak pada ulu hati.

Page 32: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

3. POSISI KORBAN TERLENTANG– KORBAN TERLENTANG

– PENOLONG DISAMPING ATAU DI ATAS KORBAN

– LAKUKAN ABDOMINAL THRUST 5 X

– SEGERA PENOLONG PINDAH KE SAMPING KORBAN : PERIKSA APAKAH JALAN NAFAS TELAH BEBAS

LAKUKAN HEAD TILT DAN CHIN LIFT, LIHAT DALAM MULUT

TIUPKAN NAFAS MULUT KE MULUT

DADA KORBAN MENGEMBANG JALAN NAFAS TERBUKA

DADA KORBAN TIDAK MENGEMBANG JALAN NAFAS MASIH TERSUMBAT TOTAL ABDOMINAL THRUST

ADA YANG MEMANGGIL BANTUAN

Page 33: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN
Page 34: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Korban : Tidak sadar

Heimlich Abdominal trust

Page 35: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

SUMBATAN BENDA CAIR

• POSISIKAN KORBAN TERLENTANG / MIRING, KEPALA LEBIH RENDAH DARI TUNGKAI

• BUKA MULUT KORBAN• HISAP DENGAN BAHAN YANG DAPAT MERESAP CAIRAN• HISAP PAKAI MULUT DENGAN BANTUAN PIPA PENGHISAP

ATAU HISAP DENGAN PIPA KARET MENGGUNAKAN SEMPRIT PENGHISAP ATAU HISAP DENGAN PIPA KARET MENGGUNAKAN PIPA PENGHISAP MEKANIK/LISTRIK

Page 36: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Kecurigaan terjadinya keracunan

• Sakit terjadi secara tiba-tiba

• Gejala tidak sesuai dengan patologis

• Perubahan gejala dengan cepat

• Hasil anamnesa mendukung

Page 37: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Mencegah Aspirasijalan nafas kemasukan benda asing

• Korban tak sadar baringkan miring Bersihkan mulut dari darah, muntahan dan benda asing lain dengan jari.

• Jangan memberi minum / makan korban

• Jangan menekan perut yang kembung untuk membuang udara (contoh akibat nafas buatan masuk lambung)

Page 38: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

INSIDEN KERACUNAN

• Tidak disengaja (Kecelakaan wisata, Kecelakaan rumah tangga, Kecelakaan kerja)

• Usaha bunuh diri

• Usaha pembunuhan perorangan ataupun masal

• Penggunaan berlebihan (overdosis)

• Disengaja dengan maksud tertentu tapi tahu batas mematikan

Page 39: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Permasalahan Umum

• Informasi penyebab racun ataupun gigitan yang terbatas

• Antidot racun yang masih terbatas

• Antidot racun adalah bahan toksik

Page 40: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Cara Masuk Racun

• Inhalasi/terhirup

• Peroral/melalui makanan

• Absorbsi kulit/terserap lewat kulit

• Suntikan

• Sengatan

Page 41: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Prinsip umum Tindakan

• Penanganan berdasar prioritas ABC

• Dekontaminasi menurunkan pemaparan terhadap racun, mengurangi absorbsi dan mencegah kerusakan (pulmonal, mata, kulit rambut dan pencernaan)

• Eliminasi mempercepat pengeluaran racun yang telah beredar didalam tubuh.

• Antidotum antidot untuk keracunan tertentu

Page 42: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Racun Tertelan

Gejala :

• Gejala umum keracunan

• Gejala saluran pencernaan :

– Sisa racun sekitar mulut,mungkin luka

– Air ludah yang banyak

– Muntah-muntah

– Diare

– Nyeri perut atau nyeri daerah lambung

Page 43: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Racun Tertelan

Tindakan :• Amankan diri sendiri dan lingkungan• Selalu A-B-C terlebih dahulu• Posisikan penderita pada posisi aman bila dalam

keadaan tidak sadar• Memuntahkan penderita : hanya lakukan jika

penderita masih sadar dan yakin betul bahwa tidak berbahaya

• Berikan susu atau air matang• Berikan Norit 8 tablet dilarutkan dalam 1 gelas

Page 44: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Racun Terhisap

Gejala :

• Ada riwayat terhirup gas

• Gejala umum keracunan

• Batuk-batuk mungkin ada suara ngorok

• Suara serak

• Sesak

• Rasa terbakar di dada

Page 45: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Racun Terhisap

Jangan masuk bila keadaan tidak aman

Selalu proteksi diri

Jauhkan penderita dari sumber racun

Penderita berbaring kepala lebih tinggi,akan memudahkan pernafasan

Airway-Breathing-Circulation terlebih dahulu

Page 46: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Racun Terserap

Gejala :

Gejala seperti alergi : gatal,kemerahan

Gejala seperti luka bakar : kemerahan,ada gelembung cairan

Mungkin ada gejala umum dari suatu keracunan

Penanganan :

Selalu proteksi diri dan lingkungan

Jauhkan penderita dari sumber racun

Lepaskan penderita dari baju yang terkena racun

Page 47: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Racun Terserap

Penanganan

Bila racun berupa bubuk : disapu secara berhati-hati,kemudian dibilas dengan air yang mengalir

Apabila racun berupa cairan : bilas dengan air mengalir untuk waktu yang cukup lama

Page 48: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Racun yang disuntikkan

Gejala :

Ada riwayat menyuntikan obat,dan ada bekas jarum suntik atau ampul

Ada riwayat gigitan serangga

Penanganan :

Proteksi diri dan lingkungan

Selalu A-B-C terlebih dahulu

Page 49: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Keracunan Insektiksida

Gejala :

Ada botol/kaleng insektisida didekat penderita

Nafas bau insektisida

Terhirup perasaan lelah, nyeri kepala, konsentrasi turun, nyeri perut, keringat berlebihan, hipersalivasi, miosis, sesak nafas. Kejang, penurunan kesadaran dan henti nafas.

Kulit iritasi, kemerahan. Bila terabsorbsi sd terhirup.

Mata Iritasi, kemerahan

Tertelan sama seperti terhirup

Page 50: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Keracunan Insektisida

Tindakan

Penanganan berupa observasi ketat dan rawat ICU

Stabilisasi

A-B-C

Aspirasi dan Kumbah Lambung

Arang Aktif

Kejang Diazepam

Sulfas Atropin Atropinisasi

Oximes Reaktivasi Asetilkolinesterase

Page 51: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Keracunan Alkohol

Gejala :• Penderita berbau alkohol• Ada botol/kaleng minuman alkohol• Ringan-sedang euforia, inkoordinasi ringan, ataxia,

nystagmus, gangguan kesadaran, reflek meningkat, hambatan sosial menurun dan agresif.

• Berat koma, depresi nafas, aspirasi paru, miosis, suhu/tekanan darah/nadi menurun.

• Lama perdarahan GI, gastritis, tukak, varises oesofagus, pangkreatitis, hepatitis, sirrhosis dan ensefalopati hepatic

Page 52: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

• Sindroma putus obat alkohol hiperaktif, tertawa terbahak-bahak, delirium, hiperaktif otonom yang parah, hipertermia.

Page 53: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Keracunan alkohol

Tindakan :

• Proteksi diri dan lingkungan

• Selalu A-B-C terlebih dahulu

• Dekontaminasi mata, kulit, GI

• Eliminasi dengan Hemodialisa

Page 54: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Keracunan Makanan Laut

Gejala Umum

Riwayat makan makanan laut

Inkubasi 10 menit sd 3 jam

Page 55: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Gejala

• Tahap I parestesi hipersalivasi mual muntah diare dan nyeri kepala.

• Tahap II parestesi, paralisa otot, disfagia dan susah bicara

• Tahap III paralisa otot meluas, dispnea, susah bicara dan kehilangan suara.

• Tahap IV Paralisa menyeluruh, hipotensi, bradikardia dan henti nafas.

Page 56: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Tatalaksana

• Bahan makanan jangan dibuang

• A-B-C

• Dekontaminasi GI Induksi muntah, Aspirasi dan kumbah lambung, Arang aktif, Katartik

Page 57: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Keracunan Jengkol

Gejala umum

Onset 5-12 jam

Nyeri kolik, muntah, disuria, hematuria.

Bau jengkol dan urine jengkol.

Gagal Ginjal Akut

Page 58: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Keracunan Jengkol

Tindakan

Berikan minum yang banyak

Berikan obat anti nyeri

MRS untuk diberikan Na Bicarbonat

Page 59: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Keracunan Jamur

Gejala umum

Dugaan keracunan Jamur

Mula gejala dalam 6 jam

Mual muntah, diare bercampur darah, nyeri perut

Page 60: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Keracunan Jamur

Tindakan

Sisa Makanan jangan dibuang

A-B-C

Rangsangan muntah dgn syr Ipeca

Berikan Karbon Aktif

MRS

Page 61: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Keracunan Singkong

Gejala Umum

Timbul setelah 1 jam

Dugaan keracunan singkong

Mual muntah, nyeri kepala, diare, nyeri perut

Sesak nafas, badan lemah, pingsan

Page 62: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Keracunan Singkong

Tindakan

Sisa Makanan jangan di buang

A-B-C

Upayakan muntah

Dibawa ke Rumah Sakit

Oksigen 100%

Amil Nitrit Inj

Page 63: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Keracunan Tempe Bongkrek

Gejala Umum

Dugaan keracunan tempe bongkrek

Timbul 1 sd 3 jam

Mual muntah, diare

Kejang perut, kejang otot

Sesak nafas dan kematian

Page 64: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Keracunan tempe bongkrek

Tindakan

Sisa Makanan tidak dibuang

A-B-C

Upayakan muntah

Lakukan kuras lambung

Bawa ke Rumah sakit

Page 65: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Keracunan makanan basi

Gejala Umum

Dugaan makan makanan basi

Mual muntah

Diare

Nyeri kepala

dehidrasi

Page 66: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Keracunan makanan basi

Tindakan

Sisa Makanan tidak dibuang

A-B-C

Upayakan muntah

Lakukan kuras lambung

Page 67: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Keracunan minyak bensin

Gejala Inhalasi :

• Iritasi, telinga berdenging, mual, muntah, dada perih, sukar bernafas, nyeri kepala, lemah, mabuk, disorientasi, kejang dan koma

Gejala Tertelan :

• Mual muntah, diare, dada perih, sesak, denyut jantung turun, nyeri kepala, mengantuk, mabuk, disorientasi, lumpuh, kejang.

Kontak Kulit

• Iritasi kulit, melepuh

Kontak Mata

• Iritasi mata, kebutaan

Page 68: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Tata laksana

• Sisa racun tidak dibuang

• A-B-C

• Dekontaminasi mata

• Dekontaminasi kulit

• Dekontaminasi GI Induksi muntah. KL efektif 2-4 jam pertama. Dikerjakan bila telah dilakukan ETT. Pemberian Arang Aktif

• MRS ICU

Page 69: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Keracunan minyak tanah

• Inhalasi iritasi, mual, muntah, mabuk, bendungan paru, kerusakan paru, kejang, koma.

• Kulit iritasi kulit, melepuh, mual, nyeri kepala, mabuk, kejang.

• Mata dapat merusak mata

• Tertelan mual, muntah, aritmia, mabuk, sianosis, bendungan paru, kerusakan paru, kejang, hepatomegali.

Page 70: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

tatalaksana

• Sisa racun tidak dibuang

• A-B-C

• Dekontaminasi mata

• Dekontaminasi kulit

• Dekontaminasi GI induksi muntah, aspirasi dan kumbah lambung.

Page 71: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Keracunan Carbon Monoksida

Gejala :

Ringan nyeri kepala, sesak, pusing.

Sedang nyeri kepala berat, kelelahan, mual muntah, singkop, takikardia, takhipnea.

Berat singkop, kejang, koma, ggn kardiovaskular, kematian.

Tindakan :

A-B-C

Meningkatkan eliminasi

Terapi spesifik oksigenasi 100 %

Page 72: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Gigitan anjing, kucing dan kera

Gejala klinis : Sakit kepala Demam, kejang Kemungkinan rabies

Tindakan :• Amankan penderita dari lingk. Sekitar• Cuci luka dengan air sabun atau larutan deterjen• Istirahatkan bagian yang terkena gigitan• Berikan Serum Anti Rabies• Jika mungkin Tangkap binatang yang menggigit untuk

dilakukan pemeriksaan.

Page 73: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Gigitan Ular

Onset 30 menit sd 24 jamGejala klinis :• Lokal edema, nyeri, nyeri tekan dan ekhimosis• Sistemik hipotensi, kelemahan, berkeringat,

mengigil, mual muntah, nyeri kepala.

Sifat bisa ular :• Neurotoksik Ular Cobra, Weling, ular laut dan ular

sendok• Hematotoksik Ular hijau, ular tanah• Vaskulotoksik

Page 74: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

• Hematotoksik perdarahan pada tempat gigitan, paru, jantung, ginjal, peritonium, otak, gusi, hematemesis, melena, kulit, hemoptoe, hematuria, DIC

• Neurotoksik hipertonik, fasikulasi, paresis, paralisis otot, optalmoplegia, paralisis laring, kejang dan koma.

• Kardiotoksik hipotensi, henti jantung, koma

• Sindroma kompartemen edema tungkai dengan pain, pallor, paraesthesia, paralisis dan pulsesless

Page 75: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

• Ciri-ciri ular berbisa kepala bentuk segi empat panjang, gigi taring kecil, bekas gigitan : luka halus berbentuk lengkungan.

• Ciri-ciri ular tidak berbisa kepala segitiga, 2 gigi taring besar di rahang atas, dua luka gigitan utama akibat gigi taring.

Page 76: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Gigitan Ular

Tindakan :

• Amankan dari lingkungan sekitar

• A-B-C

• Immobilisasi luka gigitan

• Pemberian SABU

• Pemberian ATS

Page 77: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Sengatan Artropoda

Gejala klinis

• Nyeri, paraestesi lokal dan panas

• Sistemik gelisah, keringat berlebihan, diplopia, nistagmus, hipereksitabilitas, fasikulasi, opistotonus, salivasi, hipertensi, takikardia, kejang, paralisis dan henti nafas.

• Edema paru, syok, koagulopati, DIC, pangkreatitis, gangguan fungsi ginjal, Hemoglobinobinuria dan ikterus.

Page 78: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Tata laksana

• Amankan diri dan lingkungan

• A-B-C

• Dekontaminasi

• ATS

• Antivenim

Page 79: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Penanggulangan Racun

Umum : A.B.C………………

• Symptomatis / menghilangkan gejala

• Antidot / Penawar yg tidak spesifik

• Muntah Paksa

Khusus :

• Cuci lambung

• Antidot / Penawar spesifik

• Diuresis

• Dialisa / Cuci Darah

Page 80: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Tatalaksana Umum

Bila racun ditelan.

• Encerkan racun yang ada dalam lambung, sekaligus menghalangi penyerapannya.

• Cairan yang dipakai : air susu

• Emisis

• Efektif bila dilakukan dalam 4 jam setelah racun ditelan.

* Cara mekanik merangsang dinding faring dengan jari

* Garam ± 1 – 2 sdm / 1 gelas air hangat

Page 81: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Kontra Indikasi Emisis:

Keracunan zat korosif: asam / basa kuat

Keracunan minyak tanah, bensin

Penurunan kesadaran

Page 82: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Tatalaksana Umum

Bila racun melalui kulit / mata :

• Pakaian yang terkontaminasi dilepas

• Cuci/bilas bagian yang terkena dengan air

• Perhatikan jangan sampai penolong ikut terkena

Bila racun melalui inhalasi :

• Pindahkan penderita ketempat yang aman

• Pernafasan buatan penting untuk mengeluarkanudara yang terhisap

• Jangan lakukan pernafasan dari mulut ke mulut

Page 83: PENATALAKSANAAN KEGAWAT DARURATAN

Cause Symptoms Treatment Prevention

Heat Stroke

If a person's body has

used up all its water

and salt, it will stop

sweating. This can

cause body temperature

to rise.

High body temperature

(over 41oC) and any

one of the following:

the person is weak,

confused, upset or

acting strangely; has

hot, dry, red skin; a fast

pulse; a headache or

dizziness. In later

stages, a person may

pass out and have

convulsions.

CALL AMBULANCE.

This condition can kill

a person quickly.

Remove excess

clothing; fan and spray

the person with cool

water; offer sips of cool

water if the person is

conscious.

Reduce activity levels

and/or heat exposure.

Drink fluids regularly.

Workers should check

on each other to help

spot the symptoms

which often precede

heat stroke.