Upload
katou-jeffrey-shigehito
View
73
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tatalaksana kanker payudara
Citation preview
1
PENATALAKSANAAN
KANKER PAYUDARAKANKER PAYUDARA
SUB BAGIAN BEDAH ONKOLOGI
BAGIAN / SMF BEDAH
FK UNS / RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA
2008
2
I. PROSEDUR DIAGNOSTIK
A. Pemeriksaan Klinis1. Anamnesis
a. Keluhan di payudara / ketiak & riwayat penyakit
b. Keluhan di tempat lain berhubungan dengan metastasis
c. Faktor-faktor resiko
3
2. Pemeriksaan Fisik a. Status generalis b. Status lokalis
4
B. Pemeriksaan Radiodiagnostik / Imaging 1. Diharuskan :
- USG payudara dan mammografi untuk tumor 3 cm
- Foto toraks PA / Lateral- USG Abdomen
5
2. Optional : - Bone Scanning - CT Scan - MRI
6
C. Pemeriksaan Five Needle Aspiration Biopsy-
sitologi - Dilakukan pada lesi yang secara klinis &
radiologik curiga ganas - Belum merupakan Gold Standard Bila mampu dianjurkan untuk dilakukan
Triple Diagnostik
7
D. Pemeriksaan Histopatologis (Gold Standard Diagnostik)
- Dilakukan dengan potong beku dan / atau parafin - Bahan pemeriksaan histopatologis :
1. Core biopsy 2. Biopsi eksisional utk tumor uk. < 3 cm 3. Biopsi insisional utk tumor :
- operabel uk. > 3 cm sblm op definitif - inoperabel
8
4. Specimen mastektomi disertai dengan pemeriksaan kgb5. Pemeriksaan imunohistokimia : ER, PR,
c-erbB2 (HER-2 neu)
E. Laboratorium
9
Berdasarkan TNM
II. DIAGNOSTIK
10
III. PROSEDUR TERAPI
A. Modalitas Terapi1. Operasi2. Radiasi3. Kemoterapi4. Hormonalterapi5. Molecular targeting therapy (biology
therapy)
11
1. Operasi : - BCS - Simple mastektomi- Radikal mastektomi modifikasi- Radikal mastektomiR
2. Radiasi :- Primer - Adjuvant - Paliatif
12
3. Kemoterapi : - Harus kombinasi - Kombinasi yang dipakai : CMF, CAF, CEF, Taxone + Doxorubicin,
Capecitabin
13
4. Hormonal : - Ablative : Bilateral Ovarektomi - Additive : Tamoxifen - Optional : Aromatase Inhibitor
GnRH (Gonadotropin Releasing Hormone)
dsb.
14
B. Terapi 1. Kanker payudara stadium O - Dilakukan : BCS, Mastektomi simple
- Terapi definitive pada T0 tergantung pada pemeriksaan blok parafin, lokasi
didasarkan pada hasil pemeriksaan imaging
15
Indikasi BCS :- T : 3 cm- Pasien menginginkan mempertahankan
payudaranya
Syarat BCS :- Keinginan penderita setelah dilakukan
informed consent- Penderita dapat melakukan kontrol rutin
setelah pengobatan- Tumor tdk terletak sentral- Perbandingan ukuran tumor & volume
payudara cukup baik utk kosmetik pasca BCS
16
- mammografi tdk memperlihatkan mikrokalsifikasi / tanda keganasan lain yg difus / luas
- tumor tdk multipel- blm pernah terapi radiasi di dada- tdk menderita penyakit LE / penyakit
kolagen- terdapat sarana radioterapi yang
memadai
17
2. Kanker payudara stadium dini / operabel dilakukan : - BCS
- Mastektomi radikal - Mastektomi radikal
modifikasi
18
Terapi AdjuvantDapat berupa : - radiasi
- kemoterapi - hormonal terapi
19
High Risk Group- Umur < 40 tahun- High grade- ER / PR negatif- Tumor progresif (Vascular, Lymph
Invasion)
20
Terapi Adjuvant :1. Radiasi :
diberikan apabila ditemukan keadaan :- setelah tindakan operasi terbatas (BCS)- tepi sayatan dekat (T>T2) / tdk bebas tumor- tumor sentral / medial- KGB (+) dgn ekstensi ekstra kapsuler
21
Acuan pemberian radiasi : Pada dasarnya diberikan radiasi lokoregional
(payudara & aksila) beserta supraklavikula,
kecuali : - pada keadaan T < T2 bila cN = 0 & pN, maka tidak dilakukan radiasi pada KGB aksila supraklavikula
- pada keadaan tumor di medial / sentral diberikan tambahan radiasi pada mamaria interna
22
2. Khemoterapi - Khemoterapi : kombinasi CAF(CEF),CMF,AC Optional : kombinasi = Taxon + Doxorubicin Capecitabine, Gemcitabine - Khemoterapi adjuvant : 6 siklus - Khemoterapi paliatif : 12 siklus - Khemoterapi neoadjuvant : 3 siklus pra
terapi primer + 3 siklus pasca terapi primer
23
3. Hormonal terapi - Additive: pemberian tamoxifen - Ablative: bilateral oophorectomi
(ovarektomi bilateral)
Dasar pemberian : 1. Pemeriksaan reseptor : ER + PR +
ER + PR – ER – PR -
2. Status hormonal
24
Additive bila : ER – PR +
ER + PR – (menopause tanpa ER & PR) ER – PR +
Ablative bila : - tanpa pemeriksaan reseptor
- pre menopause- menopause 1–5 th dg aspek estrogen(+)- perjalanan penyakit slow growing &
intermediate growing
25
3. Kanker payudara locally advanced 1) Operable locally advanced
- simple mastektomy / MRM + radiasi kuratif + kemoterapi adjuvant + hormonal
terapi 2) Inoperable locally advanced
- radiasi kuratif + kemoterapi + hormonal terapi
- radiasi + operasi + kemoterapi + hormonal
terapi - kemoterapi neo adjuvant + operasi +
kemoterapi + radiasi + hormonal terapi
26
4. Kanker payudara lanjut metastase jauh prinsip : - sifat terapi paliatif
- terapi sistemik merupakan terapi primer (kemoterapi & hormonal terapi)
- terapi lokoregional (radiasi & bedah) bila diperlukan
27
Follow up- Tahun 1 & 2 kontrol tiap 2 bln- Tahun 3 s/d 5 kontrol tiap 3 bln- Setelah thn 5 kontrol tiap 6 bln- Pemeriksaan fisik : tiap kali kontrol- Thorax / Foto : tiap 6 bln- Lab, marker : tiap 2 – 3 bln- Mammografi kontral lateral : tiap thn /
ada indikasi
28
- USG Abdomen / lever : tiap 6 bln / ada indikasi
- Bone Scanning : tiap 2 thn / ada indikasi
29
30
31
32
33