38
TESIS TESIS RA 092388 Upaya Peningkatan Fasilitas Perdagangan CBD I Surabaya Melalui Penataan Koridor Jalan Songoyudan DOSEN PEMBIMBING Ir. Ispurwono Soemarno, M. Arch, Ph.D FARDILLA RIZQIYAH (3211 203 903) Dr. Ing. Ir. Bambang Soemardiono PROGRAM MAGISTER BIDANG KEAHLIAN PERANCANGAN KOTA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

  • Upload
    lekhue

  • View
    256

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

TESISTESIS RA 092388

Upaya Peningkatan Fasilitas Perdagangan CBD I Surabaya

Melalui Penataan Koridor Jalan Songoyudan

DOSEN PEMBIMBING

Ir. Ispurwono Soemarno, M. Arch, Ph.D

FARDILLA RIZQIYAH

(3211 203 903)

Dr. Ing. Ir. Bambang Soemardiono

PROGRAM MAGISTER BIDANG KEAHLIAN PERANCANGAN KOTA

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

SURABAYA

Page 2: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

1. Bagaimanakah karakter fisik maupun non fisik koridor Jalan Songoyudan Surabaya saat ini? 2. Apasajakah yang menjadi permasalahan bagi koridor Jalan Songoyudan sebagai koridor komersial di

wilayah CBD I Surabaya? 3. Bagaimanakah rumusan konsep penataan koridor Jalan Songoyudan Surabaya yang sesuai untuk

mengembangkan potensi koridor baik dari aspek ekonomi sebagai wilayah CBD I Surabaya?

1. Adanya kesan ketidakharmonisan dan ketidakteraturan tatanan dalam koridor yang mempengaruhi aktivitas perdagangan di dalamnya.

2. Potensi koridor sebagai bagian dari CBD I Surabaya masih tertutupi oleh berbagai permasalahan yang ada.

3. Belum terciptanya konsep rancangan koridor yang dapat mengintegrasikan 2 kawasan

wisata budaya (Kembang Jepun dan Ampel) sebagai satu kesatuan yang utuh dalam wilayah CBD I Surabaya.

1. Mengetahui kondisi fisik maupun non fisik koridor Jalan Songoyudan Surabaya. 2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi vitalitas perdagangan pada activity support

dalam koridor. 3. Mendapatkan rumusan konsep penataan koridor jalan sesuai dengan kriteria yang mengacu

pada pengembangan potensi koridor Jalan Songoyudan sebagai salah satu wilayah CBD I Surabaya.

P E R M A S A L A H A N P E N E L I T I A N

P E R T A N Y A A N P E N E L I T I A N

T U J U A N P E N E L I T I A N

Page 3: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

Sasaran Variabel TEKNIK Analisa

1. Mendeskripsikan dan

Mengidentifikasi eksisting

elemen pembentuk ruang

koridor

3. Identifikasi kriteria

umum penataan koridor

komersial

1. Pendukung aktivitas di luar

bangunan (ruang terbuka)

2. Pendukung aktivitas pada

masing – masing bangunan

3. Aktivitas perekonomian

koridor

1. Elemen fisik pembentuk ruang

koridor

2. Karakter visual & identitas

koridor

3. Aktivitas sosial di dalam

koridor

1.Penataan massa bangunan

2.Titik visual yang menarik &

dapat dikembangkan

3. Identitas koridor komersial

Analisis volume

lalu lintas harian

rata-rata (VLHR)

Analisa deskriptif

kualitatif

Analisa deskriptif

kualitatif

Analisa ped-shed

Analisa Triangulasi

2. Mengidentifikasi faktor-

faktor yang mempengaruhi

vitalitas perdagangan

pada activity support

dalam koridor

METODE PENELITIAN

Page 4: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

Skema Alur Penel i t ianRumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Sasaran Penelitian

Kajian Teori dan Pustaka

Sintesa Teori

Variabel Penelitian

Pengumpulan data

Penyajian data

Analisa Data

Rumusan kriteria desain

Sasaran 1 :

•Deskriptif kualitatif

•Ped Shed

Sasaran 2 :

•Deskriptif kualitatif

•Analisa VLHR

Sasaran 3 :

•Analisa Triangulasi

Data primer :

•Wawancara

•Teknik pengumpulan

data walktrhough

Data sekunder :

•RDTRK UP. Tanjung

Perak

•RTRW Surabaya

• Surabaya vision

plan 2005-2025

KONSEP DESAIN KORIDOR

JALAN SONGOYUDAN

e v a l u a s i

Page 5: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

Gambaran Umum Wilayah Studi

VegetasiSignage

Page 6: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

3

1

2

4

5

6

7

8

gb. 2gb. 3

gb. 4

gb. 5

gb. 6gb. 7

gb. 8

gb. 1

Pengumpulan data Walk-through

Selanjutnya data dianalisa dengan menguraikan,

mengaudit, serta

mengevaluasi elemen-

elemen fisik pada jalur

pedestrian yang akan digunakan sebagai landasan bagi penataan rute pedestrian penghubungnya.

Teknik Walk-throughdilakukan melalui Observasi secara langsung pada jalur pedestrian diikuti

dokumentasi serta

menghimpun informasi

dari para pengguna jalan terkait.

Serial views

Memperlihatkan komponen utama area atau sebuah penggal jalan (kejelasan pergerakan aktivitas manusia di dalamnya)

Linear side views

Menjelaskan simulasi bagaimana para pejalan kaki bergerak melangkah ke depan

Four directional

views

Digunakan untuk pencitraan sebuah nodes

Page 7: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

Kriteria-kriteria fisik-visual meliputi nilai-

nilai berikut:

Estetika, berkaitan dengan nilai

keindahan arsitektural, khususnya dalam

hal penampakan luar bangunan, yaitu:

Bentuk

Struktur

Ornamen

Keluarbiasaan, berkaitan dengan nilai

keistimewaan, keunikan dan kelangkaan

bangunan, yaitu

Sebagai landmark lingkungan

Sebagai landmark kawasan

Sebagai landmark kota

Kelangkaan bangunan

Umur bangunan

Skala Monumental

Perletakan yang menonjol

Memperkuat citra kawasan, berkaitan dengan

pengaruh kehadiran suatu obyek terhadap

kawasan sekitarnya yang sangat bermakna

untuk meningkatkan atau memperkuat kualitas

dan citra lingkungan:

Sesuai dengan fungsi kawasan

Kesatuan/kontinuitas

Kekontrasan bangunan

Keaslian bentuk, berkaitan dengan tingkat

perubahan bentuk fisik, baik melalui penambahan

atau pengurangan:

Jumlah ruang

Elemen struktur

Konstruksi

Detail/ornamen

Keterawatan, berkaitan dengan kondisi fisik

bangunan:

Tingkat kerusakan

Prosentase sisa bangunan

Kebersihan

ANALISA untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasi eksisting

elemen pembentuk ruang koridor

Page 8: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

1. Aspek Fisik Karakter visual & identitas koridor Identifikasi bangunan terpilih

Page 9: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

1. Aspek Fisik Karakter visual & identitas koridor Identifikasi bangunan terpilih

Page 10: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

1. Aspek Fisik Karakter visual & identitas koridor Identifikasi bangunan terpilih

KesimpulanBerdasarkan hasil penilaian makna kultural heritage pada tabel 5.1

didapatkan kesimpulan bahwa sebagian besar bangunan terpilih masuk ke dalam makna kultural II (bobot 10-20). Sebagian besar bangunan terpilih

memiliki hasil penilaian minimum pada kondisi terawatnya bangunan.

Artinya, sebagian besar bangunan terpilih pada wilayah studi

membutuhkan peremajaan dan perawatan khusus demi

memaksimalkan karakter visual di dalam koridor.

Page 11: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

1. Aspek Fisik Karakter visual & identitas koridor Analisa kecenderungan komponen terpilih

Page 12: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

1. Aspek Fisik Karakter visual & identitas koridor Analisa kecenderungan komponen terpilih

Page 13: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

Analisa kecenderungan komponen terpilih

Washington Charter (1987, dalam Kwanda, 2004)

“When it is necessary to construct new buildings or adapt existing ones, the existing spatial layout should be respected, especially in terms of scale and

lot size. The introduction of contemporary elements in 108 harmony with the surroundings should not be discouraged since such

features can contribute to the enrichment of an area.”

1. Aspek Fisik Karakter visual & identitas koridor Analisa kecenderungan komponen terpilih

Page 14: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

2. Aspek Non Fisik Aktivitas sosial & perekonomian dalam ruang koridor Identifikasi area potensial

Page 15: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

2. Aspek Non Fisik Aktivitas sosial & perekonomian dalam ruang koridor Identifikasi area potensial

Page 16: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

1. Aspek Non Fisik Aktivitas sosial & perekonomian dalam ruang koridor Identifikasi area potensial

Page 17: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

Kesimpulan

1. Aspek Non Fisik Aktivitas sosial & perekonomian dalam ruang koridor Identifikasi area potensial

Hasil analisa yang didapat mengenai titik-titik potensial sebagai sarana pendukung aktivitas baru bagi masyarakat maupun pengguna Jalan Songoyudan antara lain:

1. Berpotensi sebagai area parkir dan relokasi stand PKL

2. Berpotensi sebagai lahan parkir, rest

area bagi para pengguna jalan sekaligus relokasi PKL.

3. Berpotensi sebagai area khusus pangkalan becak dan relokasi stand

PKL.

Page 18: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

ANALISA untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi vitalitas

perdagangan pada activity support dalam koridor

PENGGAL - A

Page 19: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

ANALISA untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi vitalitas

perdagangan pada activity support dalam koridor

Page 20: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

PENGGAL - B

ANALISA untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi vitalitas

perdagangan pada activity support dalam koridor

Page 21: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

ANALISA untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi vitalitas

perdagangan pada activity support dalam koridor

Page 22: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

Upaya Solutif yang Disarankan

Kesimpulan• Aktivitas pengguna jalan terpadat pada kedua penggal Jalan terjadi pada hari kerja (weekdays)

dengan kondisi kepadatan lalu lintas yang didominasi oleh pengendara motor yang melintas.

• Penggal jalan yang membutuhkan penanganan lebih adalah penggal jalan B. Berpacunya ragam aktivitas loading dock barang, parkir kendaraan pada bahu jalan, aktivitas pejalan kaki, dan maraknya pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh para pengendara becak yang memenuhi sisi Pasar Pabean merupakan penyebab terhambatnya lalu lintas kendaraan khususnya pada hari kerja (weekdays).

• Sebagai koridor komersial dengan kepadatan aktivitas yang tinggi, dibutuhkan prasarana yang baik untuk mengakomodasi kegiatan para pengguna jalan setempat.

ANALISA untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi vitalitas

perdagangan pada activity support dalam koridor

• Perlunya diberlakukan peraturan mengenai larangan parkir pada bahu jalan dan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara becak.

• Dibuatnya lahan parkir khusus bagi pengendara motor yang akan singgah lebih lama maupun yang tidak melakukan loading dock barang. Upaya tersebut disarankan

untuk kedua penggal jalan namun lebih dikhususkan pada penggal Jalan B.• Diperlukan adanya area khusus pejalan kaki yang sekaligus dapat mengakomodasi

maupun memperlancar kegiatan loading dock barang setiap harinya.

Page 23: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta tinjauan

mengenai data yang didapat.

ANALISA untuk mengidentifikasi kriteria umum penataan koridor

komersial Jalan Songoyudan Surabaya

TRIANGULASI

Kebijakan dan Teori terkait

wilayah studi

Kondisi Eksisting Wilayah Studi

(Situasi Aktual)Tinjauan kebijakan dan teori

Analisa

K r i t e r i a

Berikut kriteria desain yang di dapat dari hasil analisa triangulasi

Page 24: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

KRITERIA DESAIN1. Menggunakan beberapa bangunan arsitektur kolonial Indische yang terpilih

sebagai acuan desain perancangan fasade bangunan komersial yang akan dibangun atau dipugar.

2. Memberikan sebuah penanda arsitektural yang turut mewakili karakter visual bangunan di dalam koridor tanpa mengurangi keutamaan gerbang kawasan wisata religi Ampel.

3. Desain fasade Pasar Pabean sebagai landmark disesuaikan dengan arahan desain bangunan kolonial Indische guna memperkuat kesan visual dalam koridor.

4. Menghubungkan ketiga simpul yang ada dengan melengkapi fasilitas penanda (signage) yang informatif.

5. Menyediakan lahan parkir khusus bagi para pengendara motor, mobil, dan becak pada beberapa titik strategis dalam koridor.

6. Menerapkan transparansi fasade bangunan komersial terhadap bangunan ruko yang ada.

7. Merancang jalur pejalan kaki yang sekaligus dapat mengakomodasi kegiatan perdagangan loading dock barang.

8. Memberikan tambahan penanda rambu lalu lintas yang diletakkan pada titik-titik tertentu dimana seringkali terjadi pelanggaran lalu lintas di dalamnya.

ANALISA untuk mengidentifikasi kriteria umum penataan koridor

komersial Jalan Songoyudan Surabaya

Page 25: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

KRITERIA DESAIN

Fasade ketujuh bangunan terpilih tetap dipertahankan dengan pemberian warna cat baru sehingga terkesan lebih segar dan tidak kumuh

Page 26: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

KRITERIA DESAIN

Arahan desain fasade bangunan baru juga dapat mengadopsi beberapa elemen fasade tujuh bangunan terpilih diatas.

Menerapkan gevel sebagai

bentuk penyelesaian

atap bangunan.

Bentukan atap yang dianjurkan

dapat berupa perisai atau

pelana

Ornamentasi penyelesaian dinding dan gevel menggunakan bentukan geometris

Skala dan bentukan jendela disesuaikan dengan jendela pada bangunan terpilih.

Page 27: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

KRITERIA DESAIN

Penanda jalan eksisting dirasa kurang representatif sebagai pintu masuk (entrance) koridor Jl. Songoyudan

Ukuran penanda pintu masuk (entrance) koridor dibuat lebih kecil dari pada

gerbang kawasan Wisata Religi Sunan Ampel.

Penanda bangunan tidak hanya berupa papan nama,

melainkan sebuah sclupture bergaya arsitektur kolonial indische dengan bentukan ornamentasi geometris sederhana.

EKSISTING

ARAHAN DESAIN

Page 28: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

KRITERIA DESAIN

EKSISTING ARAHAN DESAIN

Page 29: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

KRITERIA DESAIN

Pada sisi gerbang

kawasan wisata Ampel

diberikan penanda arah

jalan yang lebih informatif.

Nodes tidak dilengkapi dengan Signage penunjuk arah jalan yang dapat memecah lalu lintas kendaraan dengan baik.

EKSISTING

ARAHAN DESAIN

Page 30: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

KRITERIA DESAIN

Wilayah eksisting merupakan area

potensial yang dapat dikembangn

sebagai sarana pendukung

aktivitas ruang koridor.

Elemen lansekap lahan parkir ditata sedemikian rupa dengan memainkan pola material hardscape (elemen perkerasan) sehingga berfungsi maksimal sebagai pembatas area parkir masing-masing unit kendaraan bermotor.

EKSISTING

ARAHAN DESAIN

Page 31: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

KRITERIA DESAIN

Pada hari libur (weekend) area ini dapat digunakan sebagai pendukung aktivitas yang bersifat rekreatif bagi masyarakat setempat.

Untuk mendukung kenyamanan dan

keteraturan tatanan lalu lintas sepanjang hari,

juga disediakan tempat khusus pangkalan becak

di sisi timur bangunan Pasar Pabean.

portable table set dengan payung dapat digunakan untuk menghidupkan wilayah ini pada saat weekend

Pada sisi timur juga disediakan area stand sebagai pendukung aktivitas berjualan yang dilakukan PKL maupun pedagang pasar Pabean

Page 32: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

KRITERIA DESAIN

Penggunan warna cat finishing pintu harmonika tidak harus sama, namun dapat menggunakan warna yang senada agar

memiliki kesan visual bangunan yang lebih menyatu.

Sebagian besar bangunan ruko telah menerapkan elemen transparan berupa pintu harmonika yang terbuka lebar pada

saat hari kerja.

EKSISTING

ARAHAN DESAIN

Page 33: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

KRITERIA DESAIN

Padatnya lalu lintas kendaraaan dan banyaknya kendaraan bermotor yang berparkir di bahu jalan menghambat aksesibiltas para pengguna jalan lainnya.

Ramp digunakan sebagai penyelesaian jalur pejalan kaki untuk memudahkan

aktivitas loading dock barang

EKSISTING

ARAHAN DESAIN

Page 34: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

KRITERIA DESAIN

Spot ini juga dilengkapi oleh penanda larangan belok kanan serta lampu lalu lintas untuk mengendalikan kepadatan lalu lintas pada pertemuan dua jalur ini.

Penanda larangan parkir diletakkan di area pedestrian way dan ramp.

EKSISTING

ARAHAN DESAIN

Page 35: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

. . .K E S I M P U L A N1. Koridor Jalan Songoyudan merupakan koridor komersial yang memiliki

karakter visual yang kental akan nuansa arsitektur kolonial Belanda. Namun, sebagian besar pemilik bangunan tidak menyadari adanya potensi yang dapat mengangkat citra visual koridor komersial ini.

2. Beberapa hal yang menjadi faktor yang mempengaruhi vitalitas perdagangan pada koridor adalah tidak tertibnya para pengguna jalan setempat. Hal ini juga berkaitan dengan adanya beberapa area yang menjadi pusat kegiatan terpadat dan minimnya fasilitas pengguna jalan saat ini.

• Bangunan arsitektur kolonial Indische yang terpilih dijadikan

sebagai acuan desain.

• Penanda arsitektural

• Penyesuaian Desain fasade Pasar Pabean

• Melengkapi fasilitas penanda (signage) yang informatif.

• Penyediaan lahan parkir khusus bagi para pengendara motor,

mobil, dan becak.

• Penerapkan transparansi bangunan ruko.

• Perancang jalur pejalan kaki sekaligus loading dock barang.

• Tambahan penanda rambu lalu lintas.

Karakter eksisting

elemen pembentuk

ruang koridor

faktor-faktor yang

mempengaruhi vitalitas

perdagangan pada activity

support dalam koridor

kriteria

desain

penataan

koridor

Jalan

Songoy-

udan

Page 36: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

S A R A N . . .

• Mengingat peran utama ruang koridor Jalan Songoyudan sebagai koridor komersial yang mengakomodasi kegiatan perdagangan, maka prioritas

penataan yang dapat didahulukan adalah penertiban dan penataan

sarana pendukung aktivitas setempat misalnya jalur pejalan kaki dan area parkir bagi pengguna jalan dengan kendaraan bermotor yang memadahi.

• Rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut dapat dikembangkan sesuai dengan topik permasalahan mengenai penataan koridor komersial-Jalan

Songoyudan Surabaya di malam hari

Page 37: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

Daftar Pustaka . . .

Aditya, Dodiet. (2009), Penelitian Deskriptif, Diakses dari URL: http://adityasetyawan.files.wordpress.com/2009/10/penelitian-deskriptif1.pdf. 3 Juni 2012

Apriyanti, Liyana. (2011), Analisis Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penanggulangan Kemiskinan Kota Semarang, Diakses dari URL: http://www.scribd.com/document_downloads/direct/76274006?extension=pdf&ft=1339298217&lt=1339301827&uahk=1LiF6YXn4RXrAcbjmhX30n65lSE. 8 Juni 2012

Bhirawa, Harian. (2010), Revitalisasi Kawasan Ampel Segera direalisasi, Diakses dari URL : http://www.harianbhirawa.co.id/demo-section/laporan-khusus/16688-revitalisasi-kawasan-ampel-segera-direalisasi. 21 Februari 2012

Carolina, Anastasia. (2008), Hubungan Keragaman Activity Support Terhadap Terbentuknya Image Koridor Studi Kasus : Jln. Prof. Sudharto,

Tesis MT., Universitas Diponegoro Semarang, SemarangDirektorat Jenderal Penataan Ruang, Departemen Pekerjaan Umum (2007), Ruang Terbuka Non-Hijau di Kawasan Perkotaan, IndonesiaHalim, Haryanto A. (2011). Sirkulasi, Parkir Dan Activity Support Kawasan Jalan S. Saddang Makassar (Pendekatan Analisa Design). Diakses

dari URL : http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-16146-3207203002-Preface.pdf. 02 April 2012Jacob, Alan B. (1995), The Great Streets, MIT press : USAKartika, Felisia. (2008), Pengaruh Activity Support Terhadap Penurunan Kualitas Visual Pada Kawasan Kampus Undip Semarang Studi Kasus :

Koridor Jalan Hayam Wuruk Semarang, Diakses dari URL : http://eprints.undip.ac.id/17371/1/FELISIA_FEMY_KARTIKA_K.D.pdf. 17 April 2012

Kountur, Ronny. (2004), Metode Penelitian Untuk Penulisan Skipsi dan Thesis, Jakarta: PPMKrier, Rob. (1979), Urban Space, Academy edition: LondonKrier, Rob. (2001), Komposisi Arsitektur, Erlangga: JakartaKwanda, Tomiticin. (2004), Desain Bangunan Baru pada Kawasan Pelestarian di Surabaya, Diakses dari URL : http://puslit.petra.ac.id. 5 Juni

2013Lynch, Kevin. 1960, The Image of the city. MIT press: CambridgeMaki, Fumihiko. (1964), Investigation in Collective Form.Washington University: St. LouisMetrics, Urban. (2007), Commercial Urban Design Policy Review – City of London, Ontario. Diakses dari URL :

http://www.london.ca/official_plan/pdfs/commercial_urban_design_guidelines.pdf. 24 April 2012Ministry for the Environment. (2009), Urban Design Toolkit. Diakses dari URL : http://www.mfe.govt.nz/publications/urban/urban-toolkit-2009/urban-design-toolkit-third-edition.pdf. 6 Mei 2012Moughtin, Cliff. (1999), Urban Design Method and Techniques, Diakses dari URL : http://dc355.4shared.com/download/lpS-GMjM/Architecture_Ebook_Urban_Desig.pdf?tsid=20120729-164522-4688f4cd. 27 Juli 2012Muhadjir, Noeng. (1996), Metodologi Penelitian Kualitatif, Yogyakarta : RakerasirMulyo, Rizka A. (2008), Pengaruh Fungsi Bangunan Dan Activity Support Terhadap Pertumbuhan Koridor, Diakses dari URL : http://eprints.undip.ac.id/19127/1/Rizka_Adiyani_Mulyo.pdf. 01 April 2012

Page 38: PENATAAN KORIDOR KOMERSIAL JALAN … · Analisa triangulasi dilakukan dengan menganalisa tinjauan mengenai kondisi eksisting, tinjauan mengenai kebijakan maupun teori yang ada, serta

Mulyono, Agus. (2008), Studi Partisipasi Masyarakat Pada Program Desa Mandiri Pangan Di Desa Muntuk, Kabupaten Bantul, Diakses dari URL: http://eprints.undip.ac.id/16261/1/AGUS_MULYONO.pdf. 8 Juni 2012

Murwani, Nunuk R. 2007. Perubahan Fungsi Koridor Jalan Suyudono Akibat Keberadaan Pasar Bulu Semarang. Diakses dari URL : http://eprints.undip.ac.id/18428/1/Nunuk_Rini_Murwani.pdf. 16 April 2012

Mutfianti, Ririn D. (2009), Konsep Penataan Koridor Kalimas Surabaya Berdasar Potensi Roh Lokasi (Spirit Of Place). Diakses dari URL : http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-16146-3207203002-Preface.pdf. 16 April 2012

O’ Sullivan, Arthur. (1996), Urban Economics, Times Mirror Higher Education Group: USAPanji, Yearry. (2011), Metode Penelitian Komunikasi, Diakses dari URL: http://yearrypanji.files.wordpress.com/2011/11/modul-5-dan-6.pdf. 8 Juni

2012Perkirns & Will. (2010), Sunset Boulevard & Civic Center Urban Design Plan & Guidelines, Diakses dari URL: http://www.crala.net/internet-

site/Projects/Hollywood/upload/020810-SunsetDG%20Document_FINAL%20DRAFT.pdf. 25 April 2012Rahardjo, Mudji. (2010), Desain Penelitian, Diakses dari URL :

http://www.scribd.com/document_downloads/direct/54663802?extension=pdf&ft=1339253236&lt=1339256846&uahk=uFJEgMGacMzq4ROU+wkFQFUAnWQ. 8 Juni 2012

Shirvani, Hamid, (1985), The Urban Design Process, Van Nostrand Reinhold Company, New YorkSpreiregen, Paul. (1965), The Architecture of Towns and Cities. Mc. Grawl Hill Companies. USA.Sugiyono. (2009), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Alfabeta: BandungSuryabrata, Sumadi. (1983), Metodologi Penelitian, Jakarta : CV. RajawaliSyaaf, Fathul. (2008), Analisis Perilaku, Diakses dari URL: http://www.lontar.ui.ac.id/file?file=digital/126237-S-5263-Analisis%20perilaku-

Metodologi.pdf. 3 Juni 2012Tim Penyusun Tesis. (2009), Pedoman Penyusunan Tesis, Institut Teknologi Sepuluh Nopember: SurabayaTrancik, Roger. (1986), Finding Lost Space Theories of Urban Design, New York Nostrad Reinhold Company Inc., USAUrban Metrics inc. (2007), City of London, Ontario Commercial Urban Design Policy Review, Diakses ari URL:

http://www.london.ca/official_plan/pdfs/commercial_urban_design_guidelines.pdf. 25 April 2012.Will, Perkins. (2010), Sunset Boulevard & Civic Center Urban Design Plan & Guidelines. Diakses dari URL : http://www.crala.net/internet-

site/Projects/Hollywood/upload/020810-SunsetDG%20Document_FINAL%20DRAFT.pdf. 24 April 2012Wulan, Eka S., Lili Indah A, dkk. (2010), Kondisi Eksisting Kawasan Ampel Surabaya menurut 3 Teori Perancangan Kota dan RTBL, Diakses dari

URL: http://www.docstoc.com/docs/87883058/KONDISI-EKSISTING-KAWASAN-AMPEL-SURABAYA--MENURUT-3-TEORI-PERANCANGAN-KOTA-DAN-RTBL. 21 Februari 2012

Wijayaningsih, Retno. (2007). Keterkaitan Pedagang Kaki Lima Terhadap Kualitas danCitra RuangPublik diKoridor Kartini Semarangpada masa Pra-

Pembongkaran (studi kasus:Penggal Jl. Dr. Cipto-Jl. Barito)

Yovita, Wanda. (2010), Transformasi Fisik Koridor Dipati Ukur, Bandung, Akibat Manifestasi Transformasi Fungsi dan Teritori Bangunan. Diaksesdari URL: http://www.scribd.com/doc/46655889/Transformasi-Fisik-Koridor-Dipati-Ukur-Bandung-Akibat-Manifestasi-Transformasi-Fungsi-Dan-Teritori-Bangunan. 25 Februari 2012

Zahnd, Markus. (1999). Perancangan Kota secara Terpadu. Penerbit Kanisius:Yogyakarta.

Daftar Pustaka . . .