33
PEMROGRAMAN DASAR KELAS X SEMESTER 1

Pemrograman Dasar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Algoritma dan Pemrograman Dasar pada RPL

Citation preview

Page 1: Pemrograman Dasar

PEMROGRAMAN DASAR

KELAS X

SEMESTER 1

Page 2: Pemrograman Dasar

DEFINISI

• Pemrograman adalah proses menulis, menguji, memperbaiki (debug), dan memelihara kode yang membangun sebuah program komputer.

Page 3: Pemrograman Dasar

KONSEP ALGORITMA

• Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis.

• Ciri Algoritma :• Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah

terbatas.• Setiap langkah harus didefinisikan secara tepat dan tidak berarti dua.• Algoritma memiliki nol atau lebih masukan (input).• Algoritma mempunyai nol atau lebih keluaran (output).• Algoritma harus efektif 

Page 4: Pemrograman Dasar

CONTOH ALGORITMA

Menukarkan isi dua buah bejana, A dan B.

Bejana A berisi larutan yang berwarna merah, sedangkan bejana B berisi air berwarna biru.

Kita ingin menukarkan isi kedua bejana itu sedemikian sehingga bejana A berisi larutan berwarna biru dan bejana B berisi larutan berwarna merah.

Page 5: Pemrograman Dasar

PENYELESAIAN

• To : Keadaan sebelum aksi dikerjakan

Aksi

• T1 : Keadaan setelah aksi dikerjakan

To : bejana A berisi larutan berwarna merah, bejana B berisi larutan berwarna biru (bejana C masih kosong).

(1) Tuangkan larutan dari bejana A ke dalam bejana C

T1 : bejana A kosong, bejana C berisi larutan berwarna

Merah

 

To : bejana A kosong, bejana B berisi larutan berwarna biru.

(2) Tuangkan larutan dari bejana B ke dalam bejana A

T1 : bejana A berisi larutan berwarna biru, bejana B kosong

 

To : bejana B kosong, bejana C berisi larutan berwarna merah.

(3) Tuangkan larutan dari bejana C ke dalam bejana B

T1 : Bejana B berisi larutan berwarna merah, bejana A sudah berisi larutan berwarna biru (bejana C kosong).

Page 6: Pemrograman Dasar

STRUKTUR ALGORITMA

Sebuah algoritma dapat dibangun dari 3 buah struktur dasar, yaitu :

• Runtunan (sequence)• Pemilihan (selection)• Pengulangan (repetition)

Page 7: Pemrograman Dasar

RUNTUTAN

Sebuah runtunan terdiri dari satu atau lebih instruksi. Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya.

Urutan instruksi menentukan keadaan akhir dari suatu algoritma. Bila urutannya diubah, maka hasil akhirnya mungkin juga akan berubah.

Page 8: Pemrograman Dasar

PEMILIHAN (1)

Ada kalanya sebuah instruksi dikerjakan jika kondisi tertentu dipenuhi. Penulisan pemilihan secara umum :

If kondisi then

Aksi

Struktur pemilihan if-then hanya memberikan satu pilihan aksi jika kondisi dipenuhi (bernilai benar), dan tidak memberi pilihan aksi lain jika bernilai salah.

Page 9: Pemrograman Dasar

PEMILIHAN (2)

Bentuk pemilihan yang lebih umum ialah memilih satu dari dua buah aksi bergantung pada nilai kondisinya :

If kondisi then

Aksi 1

Else

Aksi 2

Page 10: Pemrograman Dasar

PENGULANGAN

Salah satu kelebihan komputer adalah kemampuannya untuk melakukan melakukan pekerjaan yang sama berulang kali tanpa mengenal lelah.

Struktur pengulangan disebut kalang (loop), dan bagian algoritma yang diulang (aksi) dinamakan badan kalang (loop body).

Page 11: Pemrograman Dasar

VARIABEL (1)

Variabel (perubah) merupakan suatu nama yang menyiratkan lokasi memori komputer yang dapat digunakan untuk menyimpan nilai, dimana isinya dapat diubah-ubah.

Contoh :• A• B• Jumlah

Page 12: Pemrograman Dasar

VARIABEL (2)

Aturan penamaan suatu variabel • Pada bahasa pascal penulisan dengan huruf besar dan kecil tidak dibedakan,

sedangkan pada bahasa C dibedakan (Case Sensitif).• Boleh terdiri dari angka dengan syarat penulisannya setelah huruf, misal :

Umur31Sepeda3

• Tidak boleh mengandung spasi, terdiri dari underscore (karakter _), misal :Suhu_ruang (boleh)Suhu ruang (tidak boleh)SuhuRuang (boleh)

• Tidak boleh ada 2 atau lebih nama yang sama• Tidak boleh menggunakan reserved word (kata kunci), misal :

• Dalam pascal : program, end, begin, var, dll• Dalam C : #include, void, dll

Page 13: Pemrograman Dasar

TIPE DATA (1)

Tipe dari suatu variabel menyatakan :• Jenis nilai yang dapat disimpan dalam lokasi memori untuk variabel

tersebut, (membatasi himpunan nilai-nilai yang dapat dipunyai variabel tersebut).

• Jenis operasi yang dapat dilakukan terhadap variabel bersangkutan.

Page 14: Pemrograman Dasar

TIPE DATA (2)

Tipe data pada Pascal :

• Tipe data sederhana• Integer• Real• Char• Boolean

• Data tipe user defined• Terbilang, contoh : TYPE barang = (Sepatu, tas);• Subjangkauan, Contoh : TYPE jumlah= 1..100;

• Data tipe terstruktur• Array, contoh : nama = array• Record

Page 15: Pemrograman Dasar

OPERATOR (1)

• ARITMATIKA

Suatu ekspresi matematika yang memberikan hasil bertipe angka jika dievaluasi.

Operator yang digunakan : +, -, *, /

Contoh : • 6 * 5 + 7 37• 4 * 6 / 3 8

Page 16: Pemrograman Dasar

OPERATOR (2)

• LOGIKA

Suatu ekspresi matematika yang memberikan hasil berupa nilai kebenaran (benar/salah, true/false).

Operator yang digunakan : • Perbandingan : =, <, >, <=, >=, <>• Logika : and, or

Contoh :• True and true true• True and false false• (4<=5) and (5>=1)

Page 17: Pemrograman Dasar

SOAL

1. Jelaskan pengertian pemrograman

2. Jelaskan pengertian algoritma

3. Sebutkan dan jelaskan struktur algoritma

4. Buatlah contoh struktur algoritma

5. Sebutkan tipe data pada pascal

Page 18: Pemrograman Dasar

PENYAJIAN ALGORITMA

• Natural Language (Bahasa Natural)

• Pseudocode

• Flowchart (Diagram Alir)

Page 19: Pemrograman Dasar

NATURAL LANGUAGE

• Natural language atau bahasa natural adalah bahasa yang biasa kita gunakan sehari-hari.

• Bahasa natural merupakan cara yang paling sederhana dan mudah dimengerti

• Penulisan algoritma biasanya diawali dengan kata “Mulai”, diikuti dengan “kalimat instruksi” dan ditutup dengan kata “Selesai”.

Page 20: Pemrograman Dasar

CONTOH

Algoritma membuat kopi

1. Mulai

2. Sediakan gelas, sendok, gula, kopi dan air panas

3. Masukkan kopi dan gula ke dalam gelas

4. Tuangkan air panas ke dalam gelas

5. Aduk dengan sendok

6. Selesai

Page 21: Pemrograman Dasar

SOAL NATURAL LANGUAGE

1. Buatlah algoritma membuat Penjor dengan menggunakan Natural Language!

2. Buatlah algoritma menghitung luas persegi panjang dengan mengguanakan Natural Language!

Page 22: Pemrograman Dasar

PSEUDOCODE

Pseodocode terdiri atas dua kata yaitu Pseudo dan Code.

• Pseudo berarti imitasi atau tiruan atau menyerupai

• code menunjuk pada kode program

Jadi, Pseudocode adalah kode yang mirip dengan instruksi kode program sebenarnya.

Page 23: Pemrograman Dasar

CONTOH PSEUDOCODE

Pseudocode untuk menghitung luas segitiga

1. Start

2. READ alas, tinggi

3. Luas = 0.5 * alas * tinggi

4. PRINT Luas

5. Stop

Page 24: Pemrograman Dasar

CONTOH PSEUDOCODE

Start

Read e

If e < 10 Then

Print e

Else

Print “Masukkan angka kurang dari 10!”

End If

End

Page 25: Pemrograman Dasar

CONTOH PSEUDOCODE

Start

i = 1

While i <= 5 Do

Print “MERDEKA! ”

i = i + 1

End While

End

Page 26: Pemrograman Dasar

SOAL

1. Buatlah pseudocode untuk menghitung luas lingkaran!

2. Buatlah pseudocode untuk menghitung volume balok!

3. Buatlah pseudocode untuk membandingkan dua buah bilangan!

4. Buatlah pseudocode untuk mencetak kalimat “SMAKNA BISA” sebanyak 9 kali!

Page 27: Pemrograman Dasar

FLOWCHART

Flowchart atau bagan alir adalah skema/bagan (chart) yang menunjukkan aliran (flow) di dalam suatu program secara logika.

Flowchart merupakan alat yang banyak digunakan untuk menggambarkan algoritma dalam bentu notasi-notasi tertentu.

Page 28: Pemrograman Dasar

SIMBOL FLOWCHART (1)

NO SIMBOL NAMA DAN FUNGSI

1Terminator, untuk menunjukkan awal dan akhir suatu algoritma

2Data, untuk mewakili data input atau output atau menyatakan operasi pemasukan data dan pencetakan hasil

3Process, untuk mewakili suatu proses

4Decision, untuk suatu pemilihan, penyeleksian kondisi di dalam suatu program

Page 29: Pemrograman Dasar

SIMBOL FLOWCHART (2)

NO SIMBOL NAMA DAN FUNGSI

5Predefined Process, untuk menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditunjukkan ditempat lain (prosedur, sub-prosedur, fungsi)

6Preparation, untuk memberi nilai awal, nilai akhir, penambahan/pengurangan bagi suatu variable counter.

7Connector, untuk menunjukkan sambungan dari flowchart yang terputus di halaman yang sama atau haraman berikutnya

8Arrow, untuk menunjukkan arus data atau aliran data dari proses satu ke proses lainnya.

Page 30: Pemrograman Dasar

CONTOH FLOWCHART

Page 31: Pemrograman Dasar

CONTOH FLOWCHART

Page 32: Pemrograman Dasar

CONTOH FLOWCHART

Page 33: Pemrograman Dasar

SOAL

1. Buatlah flowchart untuk menjumlahkan 2 buah bilangan!

2. Buatlah flowchart untuk menghitung luas lingkaran!

3. Buatlah flowchart untuk membandingkan dua buah bilangan!

4. Buatlah flowchart untuk mencetak “SMK Negeri 1 Negara” sebanyak 10 kali!