11
Pemrograman Berorientasi Object FIK – TI S1 – Suprayogi,M.Kom Page 1 Tujuan perkuliahan: Memahami : Instalasi dan setting path java JDK Membuat class,create object Compile dan run program java Dokumentasi Indentifier,literal,tipe data dan variabel Operator

Pemrograman Berorientasi Object - dinus.ac.iddinus.ac.id/repository/docs/ajar/Praktikum_1.pdf · Pemrograman Berorientasi Object FIK – TI S1 – Suprayogi,M.Kom Page 5 5. Identifier,Literal,Tipe

Embed Size (px)

Citation preview

Pemrograman Berorientasi Object

FIK – TI S1 – Suprayogi,M.Kom Page 1

Tujuan perkuliahan:

Memahami :

Instalasi dan setting path java JDK

Membuat class,create object

Compile dan run program java

Dokumentasi

Indentifier,literal,tipe data dan variabel

Operator

Pemrograman Berorientasi Object

FIK – TI S1 – Suprayogi,M.Kom Page 2

1. Instalasi dan setting path

Install JDK Hasil Instalasi

Setting path

Copy path lokasi java/bin Start-control Panel-System-advanced

system settings-advanced-environment

variabel

Pemrograman Berorientasi Object

FIK – TI S1 – Suprayogi,M.Kom Page 3

Jalankan commandLine windows:

Pada commandLine windows ketik: javac

2. Membuat class,mengcompile dan run

Buat class pada editor misl: notepad++ atau notepad

Compile dan run dari commandLine windows

Misl:

Buat Hello.java Misl: disimpan di folder tutorial

Jalankan commandLine Windows, kemudian pindah folder

Compile & run

Pemrograman Berorientasi Object

FIK – TI S1 – Suprayogi,M.Kom Page 4

3. Membuat class Mobil dan class TestMobil

Mobil.java TestMobil.java

Compile dan run

4. Dokumentasi

Pemrograman Berorientasi Object

FIK – TI S1 – Suprayogi,M.Kom Page 5

5. Identifier,Literal,Tipe Data dan Variabel

a. Java Identifier : adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method,

class, dsb.

Contoh dari Identifier adalah : Hello, main, System, out.

Identifier tidak dapat menggunakan kata kunci dalam Java seperti class, public, void,

dsb.

Standar penulisan :

1. Nama class/interface :

Nama class/interface diawali dengan huruf capital/uppercase diikuti lowerCase

kata berikutnya diawali juga dengan uppercase dan dikuti lowercase, misl:

MobilBaru

2. Singkatan

Singkatan ditulis dalam huruf besar misl: DosenUDINUS,MHSUDINUS

3. Metode

Nama metode(fungsi/prosedur) diawali dengan huruf kecil/lowercase diikuti

lowercase dan kata berikutnya diawali dengan uppercase diikuti lower case,

misl: getNama()

4. Constanta

Nama konstanta ditulis dalam upper case semua dan tiap kata dipisah dengan

under score, mis: TARIF_PAJAK

b. Java Literal

Literals adalah tanda bahwa tidak terjadi perubahan(konstanta)

Literals dalam Java adalah : Integer Literals, Floating-Point Literals, Boolean

Literals,Character Literals dan String Literals.

a. Integer Literals

desimal (berbasis 10) misl: 12

heksadesimal (berbasis 16) misl:0xC

oktal (berbasis 8) misl:014

Default tipe data untuk integer literals adalah int.(Int signed 32-bit value)

b. Floating-Point Literals :

mewakili bentuk desimal , misl:3.1415 atau 5.8345e2 (notasi scientific)

Default Floating point literals mempunyai tipe data double yang

dinyatakan dalam64-bit.

Untuk menggunakan ketelitian yang lebih kecil (32-bit) float, hanya

dengan menambahkan karakter “f” atau “F”.

c. Boolean Literals

Boolean literals hanya memiliki dua nilai, true atau false.

d. Character Literals

Character Literals diwakili oleh karakter single Unicode. Karakter

Unicode adalah 16-bit, misl: 'a', karakter khusus misl: \n (new line),\r

(backspace),\b (backspace)

e. String Literals

String literals mewakili beberapa karakter, misl:“Hello World”.

c. Tipe Data

Pemrograman Berorientasi Object

FIK – TI S1 – Suprayogi,M.Kom Page 6

Java mendefinisikan delapan tipe data primitif yaitu boolean (untuk bentuk

logika), char (untuk bentuk tekstual), byte, short, int, long (integral), double dan

float (floating point).

a. Integer

Long,int,short,byte (ukuran:64bit/8byte, 32bit/4byte,16bit/2byte,8bit/1byte)

Penggunaan ukuran yang semakin besar (semakin besar bit) maka range

semakin besar dan memory semakin boros.

Range integer 2n-1 ½ (-) dan ½ (+)

2

Misl: 28 = 28-1 235/2 = -127 , 0 , 127

b. Floating point

double : 64 bit/8byte

float : 32 bit/4 byte

literal real defaultnya double

misl: double x=3.14 literal 3.14 dianggap double

float PI=3.14 literal 3.14 dianggap sebagai double, seharusnya ditulis

float PI=3.14f

c. Char

char : 16bit/2byte

d. Boolean

Boolean : true/false

d. Variabel

Variabel adalah item yang digunakan data untuk menyimpan pernyataan

objek. Variabel memiliki tipe data dan nama. Tipe data menandakan tipe nilai

yang dapat dibentuk oleh variabel itu sendiri. Nama variabel harus mengikuti

aturan untuk identifier.

Cara deklarasi variabel

1. Tipe namaVar

Misl: int angka;

2. Tipe namaVar=value

Misl: int angka=0;

Variabel Reference dan Variabel Primitif

Variabel primitif adalah variabel dengan tipe data primitif. Mereka

menyimpan data dalam lokasi memori yang sebenarnya dimana variabel

tersebut berada.

Variabel Reference adalah variabel yang menyimpan alamat dalam lokasi

memori. Yang menunjuk ke lokasi memori dimana data sebenarnya berada.

Pemrograman Berorientasi Object

FIK – TI S1 – Suprayogi,M.Kom Page 7

Ketika Anda mendeklarasikan variabel pada class tertentu, Anda sebenarnya

mendeklarasikan reference variable dalam bentuk objek dalam classnya

tersebut.

Sebagai contoh, Apabila kita mempunyai dua variabel dengan tipe data int dan

String.

int num = 10;

String name = "Hello"

Pemrograman Berorientasi Object

FIK – TI S1 – Suprayogi,M.Kom Page 8

Variabel.java

Pemrograman Berorientasi Object

FIK – TI S1 – Suprayogi,M.Kom Page 9

6. Operator

Tipe operator dalam java diantaranya operator aritmatika, operator relasi, operator

logika, dan operator kondisi. dalam kasus beberapa operator yang dipakai bersama-

sama dalam satu pernyataan, compilernya akan tahu operator yang mana yang akan

dijalankan terlebih dahulu

a. Operator aritmatika (+,-,*,/,%)

OprAritmatika.java

b. Operator increment (++,--,)

Pemrograman Berorientasi Object

FIK – TI S1 – Suprayogi,M.Kom Page 10

c. Operator relasi (>,>=,<,<=,==,!=)

d. Operator Logika (&&,||,|,&,^,!)

X1 X2 X1&&X2 X1|| X2 X1^ X2 !X1

T T T T F F

T F F T T F

F T F T T T

F F F F F T

OprLogika.java Hasil

e. Operator logika kondisi

Expresi?statement1:statement2

Pemrograman Berorientasi Object

FIK – TI S1 – Suprayogi,M.Kom Page 11

OprKondisi.java