10
Jurnal Informatika Kaputama(JIK), Vol. 4 No. 1, Januari 2020 P-ISSN : 2548-9739 E-ISSN : 2685-5240 91 PEMODELAN PENGISIAN PULSA LISTRIK PRABAYAR BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) Rahmad Syahputra, Novriyenni, Akim Manaor Hara Pardede STMIK Kaputama Binjai Jl. Veteran No. 4A 9A Binjai, 20714, Sumatera Utara, Indonesia http://www.kaputama.ac.id // Email: [email protected]. ABSTRACT Smart Electricity or probaya electricity is a government program. Electricity is the main need of the community, without electricity, the economy is totally stuck, because many large factories and industries use electricity and depend on electricity. Prepaid kWh meter is one of the innovations that has been carried out by PLN in order to facilitate service to the community. Where the customer must pay in advance for the electrical energy that will be used, so that the use of electrical energy can be controlled by the customer according to their needs and abilities. People buy credit / electricity tokens then input the token code into Prepaid Meters (MPB), MPB automatically reads the serial token number and displays the number of kWh according to the amount purchased. The problem that often arises is the impractical process of inputting the token serial number into the MPB. This study made a SMS-based prepaid electricity charging model. The design of this MPB has three general parts, namely Modems that will message the homeowners, volt meter and ampere meter sensors to detect electrical power, and the brain, which is the microcontroller part of ATMega8535. This microcontroller will control all the running of the system contained in this MPB system. That is controlling the input system in the form of sensors, controlling the modem as a message reminder, controlling the input of electric current. Keywords: ATMega8535 Microcontroller, MPB, Volt Meter Sensor and Ampere Meter ABSTRAK Listrik Pintar atau listrik probaya merupan sebuah program pemerintah,Listrik merupakan kebutuhan utama masyarakat, tanpa listrik roda perekonomian bias macet total, pasalnya banyak pabrik dan industry besar yang menggunakan listrik dan bergantung pada listrik. kWh meter prabayar merupakan salah satu inovasi yang telah dilakukan PLN demi mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Dimana pelanggan harus membayar terlebih dahulu untuk energy listrik yang akan dipakai, sehingga penggunaan energy listrik dapat dikontrol sendiri oleh pelanggan sesuai kebutuhan dan kemampuan. Masyarakat membeli pulsa/token listrik kemudian menginputkan kode token ke Meter Prabayar (MPB), MPB secara otomatis mebaca serial nomor token dan menampilkan jumlah kWh sesuai dengan jumlah yang dibeli.permasalahan yangsering muncul adalah kurang praktisnya proses penginputan serial nomor token ke MPB. Penelitian ini membuat model pengisisan pulsa listrik prabayar berbasis SMS. Perancangan MPB ini mempunyai tiga bagian umum yaitu Modem yang akan pesan pemberitahuan kepada pemilik rumah, sensor volt meter dan ampere meter sebagai pendeteksi daya listrik, dan otak yaitu bagian mikrokontroler ATMega8535. Mikrokontroler ini yang akan mengendalikan semua jalannya sistem yang terdapat pada sistem MPB ini. Yaitu mengendalikan masukan sistem yang berupa sensor sensor, mengendalikan modem sebagai pengingat pesan, mengendalikan masukan arus listrik. Kata Kunci : Mikrokontroler ATMega8535, MPB, Sensor Volt Meter dan Ampere Meter

PEMODELAN PENGISIAN PULSA LISTRIK PRABAYAR BERBASIS …

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMODELAN PENGISIAN PULSA LISTRIK PRABAYAR BERBASIS …

Jurnal Informatika Kaputama(JIK), Vol. 4 No. 1, Januari 2020 P-ISSN : 2548-9739 E-ISSN : 2685-5240

91

PEMODELAN PENGISIAN PULSA LISTRIK PRABAYAR BERBASIS

SHORT MESSAGE SERVICE (SMS)

Rahmad Syahputra, Novriyenni, Akim Manaor Hara Pardede

STMIK Kaputama Binjai

Jl. Veteran No. 4A – 9A Binjai, 20714, Sumatera Utara, Indonesia

http://www.kaputama.ac.id // Email: [email protected].

ABSTRACT

Smart Electricity or probaya electricity is a government program. Electricity is the main need

of the community, without electricity, the economy is totally stuck, because many large

factories and industries use electricity and depend on electricity. Prepaid kWh meter is one of

the innovations that has been carried out by PLN in order to facilitate service to the

community. Where the customer must pay in advance for the electrical energy that will be

used, so that the use of electrical energy can be controlled by the customer according to their

needs and abilities. People buy credit / electricity tokens then input the token code into

Prepaid Meters (MPB), MPB automatically reads the serial token number and displays the

number of kWh according to the amount purchased. The problem that often arises is the

impractical process of inputting the token serial number into the MPB. This study made a

SMS-based prepaid electricity charging model. The design of this MPB has three general

parts, namely Modems that will message the homeowners, volt meter and ampere meter

sensors to detect electrical power, and the brain, which is the microcontroller part of

ATMega8535. This microcontroller will control all the running of the system contained in

this MPB system. That is controlling the input system in the form of sensors, controlling the

modem as a message reminder, controlling the input of electric current.

Keywords: ATMega8535 Microcontroller, MPB, Volt Meter Sensor and Ampere Meter

ABSTRAK

Listrik Pintar atau listrik probaya merupan sebuah program pemerintah,Listrik

merupakan kebutuhan utama masyarakat, tanpa listrik roda perekonomian bias macet total,

pasalnya banyak pabrik dan industry besar yang menggunakan listrik dan bergantung pada

listrik. kWh meter prabayar merupakan salah satu inovasi yang telah dilakukan PLN demi

mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Dimana pelanggan harus membayar terlebih

dahulu untuk energy listrik yang akan dipakai, sehingga penggunaan energy listrik dapat

dikontrol sendiri oleh pelanggan sesuai kebutuhan dan kemampuan. Masyarakat membeli

pulsa/token listrik kemudian menginputkan kode token ke Meter Prabayar (MPB), MPB

secara otomatis mebaca serial nomor token dan menampilkan jumlah kWh sesuai dengan

jumlah yang dibeli.permasalahan yangsering muncul adalah kurang praktisnya proses

penginputan serial nomor token ke MPB. Penelitian ini membuat model pengisisan pulsa

listrik prabayar berbasis SMS. Perancangan MPB ini mempunyai tiga bagian umum yaitu

Modem yang akan pesan pemberitahuan kepada pemilik rumah, sensor volt meter dan

ampere meter sebagai pendeteksi daya listrik, dan otak yaitu bagian mikrokontroler

ATMega8535. Mikrokontroler ini yang akan mengendalikan semua jalannya sistem yang

terdapat pada sistem MPB ini. Yaitu mengendalikan masukan sistem yang berupa sensor –

sensor, mengendalikan modem sebagai pengingat pesan, mengendalikan masukan arus listrik.

Kata Kunci : Mikrokontroler ATMega8535, MPB, Sensor Volt Meter dan Ampere Meter

Page 2: PEMODELAN PENGISIAN PULSA LISTRIK PRABAYAR BERBASIS …

Jurnal Informatika Kaputama(JIK), Vol. 4 No. 1, Januari 2020 P-ISSN : 2548-9739 E-ISSN : 2685-5240

92

1. PENDAHULUAN

Meteran Prabayar (MPB) merupakan

salah satu inovasi yang telah dilakukan

PLN demi mempermudah pelayanan

kepada masyarakat. Dimana pelanggan

harus membayar terlebih dahulu untuk

energi listrik yang akan dipakai, sehingga

penggunaan energi listrik dapat dikontrol

sendiri oleh pelanggan sesuai kebutuhan

dan kemampuan.

Pada sistem listrik prabayar yang

sedang berjalan, pengisian dengan

membeli kode token listrik melalui ATM,

Pos Penjualan Pulsa Listrik ataupun

melalui Internet Banking. Setelah

menentukan nilai pulsa listrik dan

melakukan pembayaran, pelanggan akan

mendapatkan 20 digit kode token dengan

nominal tertentu untuk dimasukkan PMB.

PMB prabayar akan mendeteksi 20 digit

kode tersebut dan melakukan update pada

memori. Pelanggan dapat mengetahui total

kredit pulsa yang dimiliki melalui layar

LCD pada MPB dan jika energi listrik

yang tersimpan di MPB prabayar. Apabila

pulsa sudah hampir habis, terdapat

peringatan berupa indikator led dan buzzer

alarm. Namun untuk pengguna MPB yang

memiliki mobilitas tinggi atau jarang di

rumah terkadang mengalami gangguan

dengan habisnya pulsa saat tiba dirumah.

Hal tersebut dikarenakan peringatan saat

nilai kWh yang tertera pada MPB

menunjukan batas minimum hanya berupa

bunyi alarm, sehingga pelanggan yang

sedang berada diluar rumah tidak dapat

mengetahui peringatan tersebut.

Berdasarkan hal tersebut penulis mencoba

merancang MPB digital (Prabayar),

dimana pelanggan dapat mengetahui sisa

jumlah pemakaian energi listrik meskipun

sedang tidak berada di rumah dan dapat

melakukan pengisian pulsa listrik pada

MPB menggunakan fasilitas Short

Message Service (SMS) sebagai media

pemberi informasi sehingga dapat

mempermudah pengguna untuk melakukan

isi ulang token pulsa listriknya.

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1. Mikrokontroler

Menurut Mada Sanjaya (2016 : h57),

mikrokontroler merupakan sebuah IC yang

di dalamnya terdapat mikroprosesor dan

memori program Read only Memory

(ROM) serta memori RandomAcces

Memory (RAM), bahkan ada beberapa

jenis mikrokontroler yang memiliki

fasilitas ADC, TLL, EEPROM dalam satu

kemasan. Ada perbedaan yang cukup

penting antara Mikroprosesor dan

Mikrokontroler. Jika Mikroprosesor

merupakan CPU (Central ProcessingUnit)

tanpa memori dan I/O pendukung dari

sebuah komputer, maka Mikrokontroler

umumnya terdiri dari CPU, Memori, I/O

tertentu dan unit pendukung, misalnya

Analog to Digital Converter(ADC) yang

sudah terintegrasidi dalam mikrokontroler

tersebut. Dengan kata lain, mikrokontroler

adalah versi mini atau mikro dari sebuah

komputer karena mikrokontroler sudah

mengandung beberapa periferal yang

langsung bisa dimanfaatkan, misalnya port

paralel, port serial, komparator, konversi

digital ke analog (DAC), konversi analog

ke digital dan sebagainya hanya

menggunakan sistem minimum yang tidak

rumit atau kompleks. Mikrokontroler

sering dimanfaatkan dalam kehidupan

sehari – hari maupun dalam dunia dunia

industri sebagai otak dari sistem kontrol

dan karena keunggulannya, antara lain :

a. Ukurannya yang relatif kecil.

b. Kecepatan pengoperasiannya tinggi.

c. Handal

d. Kemampuan dan fleksibilitasnya lebih

baik.

2.1.1 Mikrokontroler ATMega8535

Menurut Syahrul (2012, h.12)

Mikrokontroler AVR ATMega8535

merupakan mikrokontroler 8 bit dengan

konsumsi daya rendah produksi ATMEL,

yang memiliki beberapa fitur istimewa

antara lain :

Page 3: PEMODELAN PENGISIAN PULSA LISTRIK PRABAYAR BERBASIS …

Jurnal Informatika Kaputama(JIK), Vol. 4 No. 1, Januari 2020 P-ISSN : 2548-9739 E-ISSN : 2685-5240

93

1. Arsitektur Reduced Instruction Set

Computer (RISC).

2. CPU yang terdiri atas 32 buah

register.

3. Memiliki kemampuan 16 Mega

Instruction Per Second (MIPS)

pada 16 MHz.

4. Memori Flash sebesar 8 Kbyte

dengan kemampuan read while

write.

5. Memiliki 512 byte SRAM.

6. Memiliki kemampuan 2x8 bit

timer/counter dengan Prescalar

terpisah.

7. Memiliki kemampuan 16 bit

timer/counter dengan Prescalar

terpisah yang dapat digunakan

untuk mode compare dan mode

capture.

8. Analog comprator dalam chip.

9. Serial UART terprogram.

10. Serial interupsi internal dan

eksternal.

11. Saulan I/O sebanyak 32 buah Port

A, Port B, Port C, Port D.

Secara umum diagram blok

arsitektur Mikrokontroler ATMega8535

ditunjuk pada gambar 1.

Gambar 1 : Mikrokontroler

ATMega8535

Mikrokontroler AVR ATMega8535

telah didukung penuh dengan program dan

sarana pengembangan seperti kompiler –

kompiler C, simulator program, emulator

dalam rangkaian dan kit evaluasi.

ATMega8535 adalah mikrokontroler

handal yang dapat memberikan solusi

biaya rendah dan fleksibilitas tinggi pada

banyak aplikasi kendali.

Sistem CISC terkenal dengan banyak

instruction set, mode pengamatan yang

banyak, instruksi dan ukuran yang banyak,

instruksi yang berbeda dieksekusi dalam

jumlah siklus yang berbeda. Sistem

dengan RISC pada AVR mengurangi

hampir semuanya, meliputi jumlah

instruksi, mode pengamatan dan format.

Hampir semua instruksi mempunyai

ukuran yang sama yaitu 16 bit.

Sebagian besar instruksi dieksekusi

dalam satu siklus CPU. Konfigurasi PIN

mikrokontroler ATMega8535 dapat dilihat

pada gambar 2.

Gambar 2. Konfigurasi PIN

ATMega8535

3. HASIL PEMBAHASAN

3.1. Analisa Kebutuhan Sistem

Adapun analisis kebutuhan yang

diperlukan dalam pembuatan sistem palang

pintu kereta api otomatis ini terdiri dari

perangkat keras (hardware) dan perangkat

lunak (software).

Pada pembuatan palang pintu

otomatis ini, diperlukan gambaran blok

diagram sebelum mulai merakitnya.

Adapun blok diagram ditunjukkan pada

gambar di bawah.

Page 4: PEMODELAN PENGISIAN PULSA LISTRIK PRABAYAR BERBASIS …

Jurnal Informatika Kaputama(JIK), Vol. 4 No. 1, Januari 2020 P-ISSN : 2548-9739 E-ISSN : 2685-5240

94

Gambar 3. Blok Diagram Palang Pintu

Otomatis Dalam perencanaan sistem ini, akan

dibangun suatu alat yang dapat membaca

sesor getaran dan besar getaran tersebut

akan ditampilkan dalam LCD.

Mikrokontroler akan membaca sensor

getaran, apabila getaran yang didapat tidak

mencukupi, maka palang pintu akan tetap

terbuka. Apabila getaran yang diterima

sensor cukup, maka alarm dan lampu akan

hidup beserta penutupan palang pintu.

3.2. Perancangan dan Realisasi

Perangkat Keras

Perancangan dan realisasi pada

perangkat keras dibagi menjadi beberapa

bagian yang sama penting satu dengan

yang lainnya, yaitu rangkaian sensor Volt

Meter, sensor Ampere Meter, LCD, Limit

Switch, Buzzer dan Modem. Rangkaian

keseluruhan sistem dapat dilihat pada

gambar 4 di bawah.

Gambar 4. Rangkaian Keseluruhan

Sistem Rangkaian pada gambar 4

merupakan skematik dalam pembuatan

sistem kWh meter prabayar. Ketika

mikrokontroler menerima daya dari listrik,

maka sistem akan menginisialisasi semua

perangkat yang terhubung ke

mikrokontroler, yaitu sensor Volt Meter,

sensor Ampere Meter, LCD, Limit Switch,

Buzzer dan Modem. Ketika sensor volt

meter menerima daya masuk, maka akan

dikirim ke mikrokontroler. Mikrokontroler

akan menerima dan mengirim informasi ke

sensor ampere meter penggunaan listrik

dan akan menampilkan ke LCD jumlah

kWh yang tersedia. Ketika jumlah kWh

sudah mencapai ambang batas paling

bawah yang sudah ditentukan, maka

buzzer akan hidup dan modem

mengirimkan pesan ke pengguna bahwa

listrik sudah mencapai batas bawah.

Modem juga akan menerima kode token

untuk mengisi kWh meter prabayar dan

limit switch akan mereset jumlah kWh

meter.

3.2.1. Rangkaian Sensor Volt Meter

dan Ampere Meter

Untuk mendeteksi arus listrik,

rangkaian sensor volt meter akan

mengukur tegangan masuk. Ketika

tegangan listrik sudah terdeteksi, maka

sensor ampere meter akan mengetahui

pemakaian listrik selama digunakan.

Gambar rangkaian sensor volt meter dan

ampere meter dapat dilihat pada gambar 5

di bawah.

Gambar 5. Rangkaian Sensor Volt

Meter dan Sensor Ampere Meter

3.2.2. Rangkaian Antar Muka LCD

LCD merupakan suatu modul yang

berfungsi untuk menampilkan karakter,

modul LCD yang digunakan pada

penelitian ini adalah LCD 16x2 yang dapat

menampilkan 2 kali 16 karakter, yaitu 16

karakter untuk baris atas dan 16 karakter

untuk baris bawah. Seperti dijelaskan pada

Page 5: PEMODELAN PENGISIAN PULSA LISTRIK PRABAYAR BERBASIS …

Jurnal Informatika Kaputama(JIK), Vol. 4 No. 1, Januari 2020 P-ISSN : 2548-9739 E-ISSN : 2685-5240

95

bab sebelumnya, LCD ini memiliki 14 PIN

yang berfungsi untuk menghubungkan

LCD dengan mikrokontroler, sehingga

dapat berfungsi seperti keinginan sistem.

Rangkaian antar muka LCD dapat dilihat

pada gambar 6 di bawah.

Gambar 6. Rangkaian Antar Muka

LCD

3.2.3. Rangkaian Modem GSM

Rangkaian antar muka ini bertujuan

agar mikrokontroler dapat berkomunikasi

dengan modem GSM. Rangkaian ini

terdiri dari sebuah IC MAX232 yang akan

merubah TTL (mikrokontroler) menjadi

level RS232 atau sebaliknya.

Mikrokontroler menggunakan rangkaian

ini untuk mengirimkan dan menerima

SMS melalui modem GSM ke nomor

tujuan sesuai yang sudah ditentukan.

Rangkaian mdem GSM dapat dilihat pada

gambar 7 di bawah.

Gambar 7. Rangkaian Modem GSM

3.2.4. Rangkaian Buzzer

Rangkaian ini merupakan sebuah

alarm yang akan aktif ketika mendapat

perintah dari mikrokontroler. Berfungsi

sebagai peringatan ketika kWh sudah

mencapai batas bawah. Rangkaiannya

dapat dilihat pada gambar 8 di bawah.

Gambar 8. Rangkaian Buzzer

3.3. Perancangan Perangkat Lunak

Perancangan perangkat lunak

dibahas dengan menggunakan diagram alir

data (flowchart) dan kemudian dijelaskan

melalui suatu rangkaian kalimat.

Spesifikasi fungsional perangkat lunak

yang dirancang harus dapat ditentukan

melalui masukan (input) dan keluaran

(output) program. Melalui deskripsi

perangkat keras yang telah diketahui

bahwa data input harus dapat dimengerti

dan akan diproses oleh program. Adapun

langkah – langkah yang perlu diperhatikan

dalam pembuatan perangkat lunak ini

adalah :

1. Pembuatan flowchart atau diagram

alir data program yang diinginkan.

2. Pembuatan program menggunakan

Bascom AVR.

3. Pengisian program/source code ke

dalam mikrokontroler.

4. Compiling program.

3.3.1. Flowchart

Flowchart atau diagram alir data

pada sistem kWh meter prabayar ini dapat

dibuat untuk mengetahui proses dari

program yang akan dibuat. Diagram alir

data atau flowchart dari penelitian ini

dibagi menjadi dua bagian, yaitu flowchart

Page 6: PEMODELAN PENGISIAN PULSA LISTRIK PRABAYAR BERBASIS …

Jurnal Informatika Kaputama(JIK), Vol. 4 No. 1, Januari 2020 P-ISSN : 2548-9739 E-ISSN : 2685-5240

96

pengiriman pesan dan pengisian pulsa.

Flowchart dapat dilihat pada gambar di

bawah.

Gambar 9. Flowchart Pengiriman

Pesan kWh Meter Prabayar

Start merupakan saat alat pertama

kali dinyalakan, selanjutnya akan meng-

inisialisasi semua perangkat yang

terhubung. Sensor volt meter dan ampere

meter akan membaca daya yang masuk

dari arus listrik dan akan dihitung

kemudian akan ditampilkan ke LCD.

Sensor akan medeteksi jumlah kWh yang

tersisa pada kWh meter dan apabila jumlah

kWh lebih kecil atau sama dengan 4, maka

buzzer akan hidup dan mengirimkan SMS

peringatan ke pengguna rumah bahwa

listrik sudah di ambang batas bawah atau

sudah mau habis agar segera mengisi

ulang.

Gambar 10. Flowchart Pengisian Pulsa

kWh Meter Prabayar

Start merupakan awal dimulainya

diagram alir ini. Kemudian pemilik rumah

mengirimkan pesan berupa format

pengisian pulsa. Sistem akan mendeteksi,

apakah format pesan sudah sesuai. Jika

sudah sesuai, maka pulsa kWh akan terisi,

jika tidak sesuai, sistem akan mengirimkan

pesan berupa pemberitahuan bahwa pesan

tidak sesuai format yang sudah ditetapkan.

3.3.2. Perancangan Perangkat Lunak

Bascom AVR

Aplikasi ini digunakan untuk

menuliskan kode program yang akan

dibuat dan disimpan dalam ekstensi *.bas.

Kemudian kode yang sudah dibuat di

unduh ke dalam mikrokontroler

ATMega8535. Bascom AVR merupakan

software khusus yang digunakan untuk

membuat kode program mikrokontroler

keluaran AVR.

Tampilan dasar Bascom AVR

dapat dilihat pada gambar 11 di bawah ini.

Gambar 11.Tampilan Dasar Sofwtware

Bascom AVR

Page 7: PEMODELAN PENGISIAN PULSA LISTRIK PRABAYAR BERBASIS …

Jurnal Informatika Kaputama(JIK), Vol. 4 No. 1, Januari 2020 P-ISSN : 2548-9739 E-ISSN : 2685-5240

97

3.4 Pembahasan

Pengujian alat mulai dari pengujian alat

per modul sampai pengujian alat secara

keseluruhan untuk mengetahui apakah alat

sudah berjalan dengan baik atau tidak.

Pengujian ini dilakukan dengan cara

menganalisa dan melakukan perbaikan

rangkaian bila hasil yang didapat tidak

sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian

tersebut akan dilakukan secara bertahap

dengan urutan sebagai berikut:

1. Pengujian Rangkaian Minimum Sistem

2. Pengujian Rangkaian Sensor Volt

Meter dan Ampere Meter

3. Pengujian Rangkaian LCD

4. Pengujian Rangkaian Buzzer

5. Pengujian Sistem Secara Keseluruhan

3.4.1 Pengujian Rangkaian Minimum

Sistem

Rangkaian minimun sistem dibuat

untuk mengetahui apakah sistem yang

sudah dibuat dapat bekerja dengan baik.

Seperti program yang dibuat kemudian di-

download ke mikrokontroler dan

pemberian tegangan ke masing – masing

port.

1. Pengujian Download Program ke

Mikrokontroler

Pengujian ini dilakukan untuk

mengetahui apakah program yang

sudah dibuat sukses untuk di-compile

dan di-download ke mikrokontroler.

Tampilan program sukses di-download

dapat dilihat pada gambar 12 di bawah

ini.

Gambar 12.Pengujian Compile

Program ke Mikrokontroler

2. Pemberian Nilai – Nilai Pada Port

Pengujian ini dilakukan untuk

mengetahui nilai port dengan

multitester untuk mengetahui apakah

daya dari mikro ke bagian yang

terhubung ke mikrokontroler.

Gambar 13.Pengukuran Nilai Listrik

Dengan Multitester

Hasil yang didapat dari pengujian pada

gambar 13 adalah daya listrik terdapat

daya sebesar 220,9V ketika dalam

kondisi token listrik masih ada..

Kemudian pengujian dilakukan ke port

Volt Ampere Meter dan Volt Meter

ketika dalam kondisi hidup.

3.4.2 Pengujian Rangkaian Sensor

Volt Meter dan Ampere Meter

Pengujian rangkaian sensor ini

dilakukan untuk mengetahui apakah

bagian rangkaian sensor telah bekerja

dengan baik atau tidak. Pengujian ini dapat

dilakukan dengan menggetarkan bagian

yang terhubung dengan sensor Ampere

Meter atau Volt Meter.

Pada rangkaian sensor Volt Meter

ini, terdapat nilai masukan yang akan

mengukur tegangan yang masuk. Ketika

tegangan listrik sudah terdeteksi, maka

sensor Ampere Meter akan mengetahui

pemakaian listrik yang digunakan.

Page 8: PEMODELAN PENGISIAN PULSA LISTRIK PRABAYAR BERBASIS …

Jurnal Informatika Kaputama(JIK), Vol. 4 No. 1, Januari 2020 P-ISSN : 2548-9739 E-ISSN : 2685-5240

98

Gambar 14. Pengujian Rangkaian

Sensor Volt Meter dan Ampere Meter

Hasil dari pengujian sensor getar

dapat diketahui dengan tampilan pada

multi tester. Tampilan hasil pengujian

sensor volt meter dan ampere dapat dilihat

pada gambar 14. Satuan yang dihasilkan

pada angka yang ditampilkan pada multi

tester adalah Volt (V). Dimana terdapat

nilai 4,74 V, dimana merupakan nilai yang

terdapat pada sistem dan terbaca oleh multi

tester.

4.1.3. Pengujian Rangkaian LCD

Pengujian rangkaian LCD (Liquid

Crystal Display) dapat dilakukan dengan

cara memberikan perintah agar

menampilkan suatu kata yang diinginkan,

kemudian rangkaian LCD dihubungkan

dengan rangkaian minimum sistem

ATMega8535.

Untuk menampilkan karakter yang

diinginkan ke tampilan LCD, maka pada

BASCOM AVR diberikan perintah seperti

berikut :

Locate 1 , 1

Lcd “Token Listrik”

Locate 2 , 9

Lcd “Rahmad”

Program di atas berfungsi

menampilkan teks pada tampilan LCD,

yaitu : “Token Listrik” dan “Rahmad”.

Teks “Token Listrik” dan “Rahmad” akan

ditampilkan pada baris kedua dan kolom

ke tujuh.

Gambar 15. Pengujian Rangkaian LCD

3.1.4 Pengujian Rangkaian Buzzer

Pengujian ini dilakukan untuk

memperoleh kondisi pada saat nilai kWh

sudah mencapai batas bawah, pengujian

buzzer dapat dilihat pada gambar

Gambar 16.Pengujian Rangkaian

Buzzer

Ketika sisa kWh sudah mencapai

limit untuk pengisian ulang, maka modem

akan mengirim pesan ke pengguna bahwa

sudah seharusnya melakukan pengisian

ulang. SMS yang diterima oleh pemilik

nomor yang terdaftar dapat dilihat pada

gambar di bawah ini.

Gambar 17.SMS Pemberitahuan

Page 9: PEMODELAN PENGISIAN PULSA LISTRIK PRABAYAR BERBASIS …

Jurnal Informatika Kaputama(JIK), Vol. 4 No. 1, Januari 2020 P-ISSN : 2548-9739 E-ISSN : 2685-5240

99

3.1.5 Pengujian Sistem Secara

Keseluruhan

Hasil perancangan keseluruhan alat

kWh meter prabayar ini dapat dilihat pada

gambar di bawah.

Gambar 18.Rangkaian Keseluruhan

Sistem

Dari gambar 18, tampak bahwa alat

ini terdiri dari Mikrokontroler, Sensor Volt

Meter dan Ampere Meter, LCD dan

Buzzer. Dari beberapa komponen yang ada

pada gambar di atas dan pengujian yang

telah dilakukan dari masing – masing

komponennya, diketahui bahwa alat ini

sudah bekerja sesuai dengan yang

diharapkan.

3.2. Proses Kerja Alat

Langkah pertama yang dilakukan

adalah menghubungkan alat ke sumber

tegangan listrik untuk menghidupkan alat

ini, kemudian alat akan menginisialisasi

keseluruhan rangkaian yang terhubung ke

mikrokontroler. Tampilan alat yang sudah

terhubung ke sumber tegangan listrik dapat

dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 19.Rangkaian Yang Sudah

Diberi Daya

Ketika sistem sudah mendapat daya

dari listrik, maka sensor Volt Meter akan

mendeteksi arus yang diterima dan sensor

Ampere Meter akan mendeteksi

pemakaian listrik. Tampilan kWh yang

tersisa pada rangkaian ini dapat dilihat

pada gambar di bawah.

Gambar 20. LCD Menampilkan Sisa

kWh

Jika sisa kWh masih mencukupi,

maka listrik akan tetap hidup. Tetapi jika

sisa kWh di bawah batas bawah, maka

LCD akan menampilkan pesan peringatan

dan mengirimkan SMS ke pemilik rumah.

Kondisi ini dapat dilihat pada gambar di

bawah

Page 10: PEMODELAN PENGISIAN PULSA LISTRIK PRABAYAR BERBASIS …

Jurnal Informatika Kaputama(JIK), Vol. 4 No. 1, Januari 2020 P-ISSN : 2548-9739 E-ISSN : 2685-5240

100

Gambar 21. LCD Menampilkan Pesan

Bahwa Nilai kWh Mencapai Limit

4.KESIMPULAN Berdasarkan hasil dari pengamatan pada

pembuatan dari pembuatan pemodelan ini

adalah sebagai berikut:

1. Alat ini sudah bekerja sesuai dengan

yang diharapkan. Masing – masing

perangkat yang terhubung seperti

sensor garis, LCD, Driver Motor

L298N, Motor DC dan buzzer sudah

bekerja dengan semestinya.

2. Sensor garis dapat membaca area gelap

dan terang yang menunjukkan jalur

atau bukan. Mikrokontroler akan

mengirim perintah kepada LCD untuk

menampilkan hasil dari jalur atau

bukan.

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Abdul Kadir, 2014, Buku Pintar

Pemrograman Arduino,

Yogyakarta, Mediakom.

[2]. Budi Sutedjo, 2006, Analisis dan

Desain Sistem Informasi,

Yogyakarta, Penerbit ANDI.

[3]. Mada Sanjaya, 2016, Panduan

Praktis Membuat Robot Cerdas

Menggunakan Arduino dan

Matlab, Yogyakarta, Penerbit

ANDI.

[4]. Sandy Halim, 2007, Merancang

Mobile Robot Pembawa Objek

Menggunakan OOCPic-R, Jakarta,

Elex Media Komputindo.

[5]. Salvatore Pennisi, 2009, Liquid

Crystal Display Drivers: Tehniques

and Circuits, Jakarta, Gramedia.

[6]. Uday A. Bhaksi, 2006, Electronic

Circuits – I, Jakarta, Gramedia.

[7]. Willian Bolton, 2006, Programmable

Logic Controllers (PLC) Sebuah

Pengantar Edisi Edisi Ketiga,

Jakarta, Erlangga.