23
PEMETAAN VORD KE DALAM CMMI UNTUK MENINGKATKAN ANALISIS KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK (STUDI KASUS SISTEM PENJUALAN SUPERMARKET SAKINAH) PRESENTASI TUGAS AKHIR Nurma Prita Yanti NRP. 5207 100 034 Dosen Pembimbing : Ir. Achmad Holil Noor Ali, M.Kom Feby Artwodini M., S.Kom, MT

PEMETAAN VORD KE DALAM CMMI UNTUK … · pedoman untuk melakukan perbaikan sistem perangkat lunak. Kesimpulan ... ESC-TR-2006-008. Pittsburgh: Software Engineering Institute, Carnegie

  • Upload
    ngoliem

  • View
    224

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PEMETAAN VORD KE DALAM CMMI UNTUK

MENINGKATKAN ANALISIS KEBUTUHAN

PERANGKAT LUNAK (STUDI KASUS SISTEM

PENJUALAN SUPERMARKET SAKINAH)

PRESENTASI TUGAS AKHIR

Nurma Prita Yanti

NRP. 5207 100 034

Dosen Pembimbing :

Ir. Achmad Holil Noor Ali, M.Kom

Feby Artwodini M., S.Kom, MT

• Kebutuhan merupakan deskripsi pernyataan yang berasaldari klien, user, atau stakeholder yang mendefinisikan fitur-fitur yang dibutuhkan di dalam sebuah sistem.

• Pendefinisian kebutuhan dapat menggunakan konsep VORD(Viewpoint-Oriented Requirements Definition) denganstandarisasi CMMI (Capability Maturity Model Integration)untuk meningkatkan kualitas sistem.

• Analisis kebutuhan sistem penjualan Sakinah kurang jelassehingga sering terjadi permasalahan yang merugikan pihakSakinah maupun pelanggan.

Latar Belakang

Permasalahan yang diangkat dalam tugas akhir ini adalah :

• Apakah VORD bisa dipetakan ke dalam pendekatan CMMI?

• Bagaimana hasil pemetaan VORD ke dalam pendekatan CMMI?

• Bagaimana hasil uji coba pemetaan VORD ke dalam pendekatanCMMI jika diterapkan dengan menggunakan studi kasus sistempenjualan Sakinah?

Rumusan Permasalahan

Batasan masalah pada pengerjaan tugas akhir ini :

• CMMI yang digunakan dalam tugas akhir ialah CMMI 1.2-DEV (CMMI 1.2 for Development) yang merupakan best practice dalam pengembangan suatu sistem di dalamperusahaan.

• Spesifikasi kebutuhan dilakukan dengan pemetaan konsepVORD ke dalam pendekatan CMMI.

• KPA (Key Process Area) pada pendekatan CMMI yang akandianalisis hanya pada proses area RD (Requirements Development).

• Hasil spesifikasi kebutuhan akan diujicobakan pada sistempenjualan tunai Supermarket Sakinah yang melayanikebutuhan sehari - hari.

Batasan Masalah

• Membuat pemetaan konsep VORD ke dalam CMMI untuk meningkatkan kualitas analisis kebutuhanperangkat lunak dalam pengembangan sistem.

Tujuan

• Membantu perusahaan untuk meningkatkan kualitasproses analisis kebutuhan perangkat lunak denganmendefinisikan spesifikasi kebutuhan secara jelasmenggunakan pemetaan VORD ke dalam CMMI.

Manfaat

• Kebutuhan ialah sebuah pernyataan dari klien, user, atau orangorang yang bersinggungan dengan sistem.

• Kebutuhan biasanya dinyatakan dengan kata WHAT sistem will do (apa yang akan lakukan sistem) daripada HOW it will do it(bagaimana sistem bekerja).

• Kebutuhan terbagi menjadi dua macam yaitu:

Kebutuhan functional berhubungan langsung terhadapproses sistem.

Kebutuhan non functional berhubungan dengan properties yang harus dimiliki sistem.

Kebutuhan

• VORD ialah metode untuk menganalisis kebutuhan sistem dengan pendekatan Viewpoint.

• VORD dikembangkan oleh Gerald Kotonya dan Ian Sommerville pada tahun 1996.

• VORD dikembangkan untuk membantu proses spesifikasi kebutuhan perangkat lunak dari interaksi sistem.

• Tahapan di dalam konsep VORD :

VORD

(Viewpoint Oriented Requirement Definition)

• Konsep CMMI for Development

dikeluarkan oleh Software

Engineering Institute (SEI)

dari Carnegie Mellon University

pada akhir tahun 2001

• CMMI adalah sebuah model

pendekatan kualitas proses

dengan penilaian skala

kematangan dan kemampuan

dalam mengembangkan

sistem perangkat lunak.

(CMMI Product Team, August 2006)

Gambar Struktur CMMI

CMMI

(Capability Maturity Model Integration)

Metode Penelitian

Taha

p Pem

etaan

VO

RD ke

CMM

ITa

hap

Pend

ahulu

anTa

hap A

nalis

is Ko

nsep

Ta

hap S

tudi

Kasu

sTa

hap A

khir

Membuat dokumen penelitian

Analisis VORD Analisis CMMI

Membuat Pemetaan VORD ke dalam CMMI

Uji coba

Studi Literatur

Tidak valid

Valid

MetodologiPenelitian

• Kerangka kerja VORD bersifat general dalam setiaptahapan prosesnya.

• Kerangka kerja CMMI bersifat detail denganmenyajikan aktivitas yang sudah berstandar dalambentuk praktek-praktek.

• Praktek – praktek RD lebih fokus pada pengembangankebutuhan perangkat lunak sehingga dapat dijadikanstandar dalam pembuatan spesifikasi kebutuhanperangkat lunak.

Analisis VORD dan CMMI

• Pemetaan tahapan VORD ke dalam praktek CMMI meningkatkan analisiskebutuhan perangkat lunak.

• Hasil Pemetaan VORD ke CMMI

Pemetaan VORD ke CMMI

• Flowchart sistem penjualan Sakinah.Flowchart Sistem Penjualan Sakinah

CustomerPenerimaanSupplierPembelianGudang

Mulai

Membuat Daftar Pesanan Barang

Melakukan crosscheck

Melakukan pencatatan persediaan

Daftar Persediaan Barang

PengecekanSurat Order Pembelian

Melakukan crosscheck

Membuat laporan penerimaan

barang

Laporan penerimaan

barang

Melakukan crosscheck

Memberi barcode

Daftar Penerimaan Barang

Tidak

Melakukan purchase order

(PO)

Ya

Melakukan negosiasi harga

Surat Order Pembelian 1

Daftar Pesanan Barang

Daftar Harga

2

Faktur 1

23

Menginputkan data barang

Melakukan pembelian

Melakukan pembayaran

Nota pembayaran

Selesai

Studi Kasus

• Hasil Uji Coba Pemetaan VORD ke CMMI

Uji Coba Pemetaan VORD ke CMMI

Tahapan VORD :

• Viewpoint identification

• Viewpoint structuring

• Viewpoint documentation

• System mapping

Gambar viewpoint structuring

Viewpoint Sistem Penjualan Sakinah

Pihak yang terlibat di

dalam sistem penjualan

Suplier

Kasir

Karyawan

Manajer Keuangan

Manajer Logistik

Direktur

Supervisor

Viewpoint Sistem Penjualan Sakinah (cont’d)

Viewpoint Sistem Penjualan Sakinah (cont’d)

Hasil Temuan di Sakinah

• Mendokumentasikan dengan baik segala bentuk kebutuhan perangkat lunakyang digunakan untuk mengembangkan sistem penjualan, termasuk dalampembuatan UML (Unified Modeling Language).

• Membuat perencanaan mengenai penggunaan kebutuhan perangkat lunak agar sistem penjualan yang diterapkan dapat mendukung kepuasan pengguna.

• Melakukan analisis terhadap akar dari suatu permasalahan yang berkaitandengan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak serta melakukan identifikasiterhadap resiko yang berhubungan dengan kebutuhan.

• Menetapkan tanggung jawab yang jelas dalam mengelola, memantau, danmelakukan verifikasi terhadap kebutuhan perangkat lunak yang akandikembangkan.

• Melakukan komunikasi secara proaktif dengan para stakeholder yang berhubungan dengan pengembangan sistem perangkat lunak agar kebutuhanyang diinginkan dapat sesuai dengan tujuan yang dicapai.

Rekomendasi Perbaikan

• Kerangka kerja VORD sifatnya terlalu general. Oleh karena itu, CMMI dapatmembantu menjembatani pembuatan spesifikasi kebutuhan perangkatlunak lebih berkualitas.

• Pemetaan VORD ke dalam CMMI dilakukan dengan menggabungkan setiaptahapan yang ada di dalam VORD ke dalam praktek-praktek yang ada diCMMI.

• Hasil uji coba pemetaan VORD ke CMMI di Sakinah :

• Sakinah belum melakukan dokumentasi dengan baik terhadap kebutuhanperangkat lunak sistem penjualan.

• Sakinah belum mengelola, mengevaluasi dan memvalidasi kebutuhan perangkat lunak dengan baik.

• Sakinah belum mempunyai dokumen resiko kebutuhan yang merupakan pedoman untuk melakukan perbaikan sistem perangkat lunak.

Kesimpulan

• Hasil pemetaan VORD ke dalam pendekatan CMMI hanya diujicobakan padasistem penjualan Sakinah dengan tingkat kebutuhan yang kecil. Untuk penelitianselanjutnya diharapkan dapat dilakukan ujicoba di industri lain dengan sistemyang lebih besar tingkat kebutuhannya.

• Penelitian ini hanya membahas proses area Requirement Development padaCMMI. Oleh karena itu, agar hasil pemetaan VORD ke dalam CMMI menjadi lebihbaik dapat dipadukan dengan proses area lain yang ada di dalam CMMI.

• Penelitian lanjutan dapat dilakukan dengan merumuskan model kapabilitas dankematangan kebutuhan sistem perangkat lunak dengan menggunakan pemetaanVORD ke dalam pendekatan CMMI.

Saran

• CMMI Product Team. (December 2001). Capability Maturity Model Integration v1.1.CMMI–SW/SE, Continuous Representation. Pittsburgh: Software Engineering Institute, Carnegie Mellon University.

• CMMI Product Team. (August 2006). CMMI for Development, Version 1.2: Improving Processes for Better Products, CMU/SEI-2006-TR-008, ESC-TR-2006-008. Pittsburgh: Software Engineering Institute, Carnegie Mellon University.

• M. Salem, Ahmed;. (2010). Requirement Analysis Through Viewpoints Oriented Requirement Model (VORD). IJACSA , 6-13.

• Sommerville, Ian;. (2003). Software Engineering 6th edition. United Kingdom: Pearson Education.

• Sun, Yan; Liu, Xiaoqing (Frank);. (2010). Business-Oriented Software Process Improvement Based On CMMI Using QFD. Information and Software Technology , 79-91.

• Wangenheim, Christiane Gress; da Silva, Djoni Antonio; Buglione, Luigi; Scheidt, Rafael; Prikladnicki, Rafael;. (2010). Best Practice fusion of CMMI-Dev v1.2 (PP, PMC, SAM) and PMBOK 2008. Information and Software Technology , 749-757.

Daftar Pustaka

Terima Kasih …