Upload
ngoxuyen
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO
NOMOR : 09 TAHUN 2007
TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA
DINAS – DINAS KABUPATEN PROBOLINGGO
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI PROBOLINGGO
Menimbang : a. Bahwa sehubungan dengan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah juncto Peraturan Pemerintah
Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, Pemerintah
Kabupaten telah diberi kewenangan yang luas, nyata dan bertanggungjawab
untuk melakukan penataan kelembagaan perangkat daerah berdasarkan analisa
kebutuhan organisasi dengan memperhatikan aspek personil profesional,
perlengkapan dan pembiayaan dengan prinsip-prinsip efisiensi, efektifitas,
rasional dan akuntabilitas ;
b. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf a,
perlu menetapkan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas Kabupaten Probolinggo
dengan Peraturan Daerah.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur ;
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3890) ;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286) ;
2
4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) ;
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana diubah dengan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548) ;
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438) ;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4737) ;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741) ;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis
Penataan Organisasi Perangkat Daerah.
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO
dan
BUPATI PROBOLINGGO
M E M U T U S K A N :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO TENTANG ORGANISASI
DAN TATA KERJA DINAS - DINAS KABUPATEN PROBOLINGGO.
3
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam peraturan daerah ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah, adalah Kabupaten Probolinggo ;
2. Pemerintah Daerah, adalah Pemerintah Kabupaten Probolinggo ;
3. Kepala Daerah, adalah Bupati Probolinggo ;
4. Sekretaris Daerah, adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo ;
5. Dinas–dinas, adalah unsur pelaksana Pemerintah Daerah ;
6. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disebut UPTD, adalah unsur pelaksana operasional
dinas dilapangan ;
7. Jabatan Fungsional, adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang dan
hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan
tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri.
BAB II
P E M B E N T U K A N
Pasal 2
Dengan peraturan daerah ini dibentuk Dinas-dinas Kabupaten Probolinggo yang terdiri dari :
a. Dinas Pendidikan ;
b. Dinas Kesehatan ;
c. Dinas Sosial ;
d. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ;
e. Dinas Perhubungan ;
f. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ;
g. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga ;
h. Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya ;
i. Dinas Pekerjaan Umum Pengairan ;
j. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah ;
k. Dinas Perindustrian dan Perdagangan ;
l. Dinas Pertanian ;
m. Dinas Perkebunan dan Kehutanan ;
n. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan ;
o. Dinas Perikanan dan Kelautan ;
p. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ;
q. Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah ;
r. Dinas Pendapatan.
4
BAB III
O R G A N I S A S I
Bagian Pertama
Dinas Pendidikan
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Pasal 3
Dinas Pendidikan adalah unsur pelaksana pemerintah daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Pasal 4
(1) Dinas Pendidikan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam bidang
pendidikan ;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Pendidikan mempunyai
fungsi :
a. Perumusan perencanaan, kebijakan teknis, pelaksanaan dan pengendalian dibidang
pendidikan ;
b. Pembinaan dan rekomendasi perijinan bidang pendidikan serta pelaksanaan pelayanan
umum ;
c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati.
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 5
(1) Dinas Pendidikan, terdiri dari :
a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
2. Sub Bagian Keuangan ;
3. Sub Bagian Perencanaan.
c. Bidang Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar, membawahi :
1. Seksi Taman Kanak-kanak ;
2. Seksi Sekolah Dasar ;
3. Seksi Sarana.
d. Bidang Pendidikan Menengah, membawahi :
1. Seksi SMP ;
2. Seksi SMA/SMK ;
3. Seksi Sarana.
5
e. Bidang Pendidikan Luar Sekolah, Olah Raga dan Kesenian, membawahi :
1. Seksi Pendidikan Luar Sekolah ;
2. Seksi Olah Raga dan Kesenian ;
3. Seksi Sarana.
f. Bidang Tenaga Kependidikan, membawahi :
1. Seksi Tenaga Kependidikan TK/SD ;
2. Seksi Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah ;
3. Seksi Tenaga Non Teknis.
g. Kelompok Jabatan Fungsional ;
h. Unit Pelaksana Teknis Dinas.
(2) Penjabaran Tugas dan Fungsi diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati ;
(3) Struktur Organisasi Dinas Pendidikan sebagaimana tersebut dalam Lampiran I yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dengan peraturan daerah ini.
Bagian Kedua
Dinas Kesehatan
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Pasal 6
Dinas Kesehatan adalah unsur pelaksana pemerintah daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Pasal 7
(1) Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam bidang
kesehatan ;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Kesehatan mempunyai
fungsi :
a. Perumusan perencanaan, kebijakan teknis, pelaksanaan dan pengendalian dibidang
kesehatan ;
b. Pemberian pembinaan dan rekomendasi perijinan bidang kesehatan serta pelaksanaan
pelayanan umum ;
c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati.
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 8
(1) Dinas Kesehatan, terdiri dari :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
6
2. Sub Bagian Keuangan ;
3. Sub Bagian Perencanaan.
c. Bidang Pelayanan Kesehatan, membawahi :
1. Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan ;
2. Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman ;
3. Seksi Bina Institusi dan Mutu Pelayanan Kesehatan.
d. Bidang Kesehatan Keluarga dan Gizi, membawahi :
1. Seksi Kesehatan Ibu, Bayi dan Reproduksi ;
2. Seksi Kesehatan Anak, Remaja dan Usila ;
3. Seksi Gizi.
e. Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, membawahi :
1. Seksi Pencegahan dan Pengamatan Penyakit ;
2. Seksi Pengendalian Penyakit ;
3. Seksi Penyehatan Lingkungan.
f. Bidang Pengembangan dan Promosi Kesehatan, membawahi :
1. Seksi Pengembangan Kesehatan ;
2. Seksi Promosi Kesehatan ;
3. Seksi Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat.
g. Kelompok Jabatan Fungsional ;
h. Unit Pelaksana Teknis Dinas :
1. Puskesmas ;
2. Laboratorium Kesehatan ;
3. Instalasi Farmasi dan Perbekalan Kesehatan.
(2) Penjabaran Tugas dan Fungsi diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati ;
(3) Struktur Organisasi Dinas Kesehatan sebagaimana tersebut dalam Lampiran II yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dengan peraturan daerah ini.
Bagian Ketiga
Dinas Sosial
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Pasal 9
Dinas Sosial adalah unsur pelaksana pemerintah kabupaten dibidang sosial dipimpin oleh Kepala
Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Pasal 10
(1) Dinas Sosial mempunyai tugas menyelenggarakan kewenangan pemerintah daerah dalam
bidang sosial ;
7
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Sosial mempunyai
fungsi :
a. Perumusan perencanaan, kebijakan teknis, pelaksanaan dan pengendalian dibidang sosial
masyarakat ;
b. Pemberian pembinaan dibidang sosial ;
c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijakan yang diberikan oleh Bupati.
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 11
(1) Dinas Sosial, terdiri dari :
a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
2. Sub Bagian Keuangan ;
3. Sub Bagian Perencanaan.
c. Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Sosial, membawahi :
1. Seksi Pengembangan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial ;
2. Seksi Pemberdayaan Fakir Miskin Lansia dan Anak Terlantar.
d. Bidang Rehabilitasi Sosial, membawahi :
1. Seksi Rehabilitasi Penyandang Cacat, Anak dan Remaja ;
2. Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial dan Daerah Kumuh.
e. Bidang Bantuan dan Perlindungan Sosial, membawahi :
1. Seksi Bantuan Bencana Alam ;
2. Seksi Perlindungan Sosial.
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Penjabaran Tugas dan Fungsi diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati ;
(3) Struktur Organisasi Dinas Sosial sebagaimana tersebut dalam Lampiran III yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dengan peraturan daerah ini.
Bagian Keempat
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Pasal 12
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah unsur pelaksana pemerintah kabupaten dipimpin oleh
seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah.
8
Pasal 13
(1) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi
daerah kabupaten dalam bidang tenaga kerja dan transmigrasi ;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi mempunyai fungsi :
a. Perumusan perencanaan, kebijakan teknis, pelaksanaan dan pengendalian dibidang ketenaga
kerjaan dan transmigrasi ;
b. Pemberian pembinaan dan rekomendasi perijinan bidang tenaga kerja dan transmigrasi serta
pelaksanaan pelayanan umum ;
c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati.
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 14
(1) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, terdiri dari :
a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
2. Sub Bagian Keuangan ;
3. Sub Bagian Perencanaan.
c. Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja, membawahi :
1. Seksi Latihan dan Produktifitas ;
2. Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Informasi Pasar Kerja ;
3. Seksi Perluasan Kerja dan Padat Karya.
d. Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan, membawahi :
1. Seksi Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja ;
2. Seksi Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja ;
3. Seksi Kesejahteraan dan Jaminan Sosial Pekerja.
e. Bidang Transmigrasi, membawahi :
1. Seksi Penyiapan, Pendaftaran dan Seleksi ;
2. Seksi Perpindahan dan Penempatan ;
3. Seksi Pemberdayaan Masyarakat Transmigran.
f. Kelompok Jabatan Fungsional ;
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas.
(2) Penjabaran Tugas dan Fungsi diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati ;
(3) Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagaimana tersebut dalam
Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan peraturan daerah ini.
9
Bagian Kelima
Dinas Perhubungan
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Pasal 15
Dinas Perhubungan adalah unsur pelaksana pemerintah kabupaten dipimpin oleh seorang Kepala
Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Pasal 16
(1) Dinas Perhubungan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam bidang
perhubungan ;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Perhubungan
mempunyai fungsi :
a. Perumusan perencanaan, kebijakan teknis, pelaksanaan dan pengendalian dibidang
perhubungan ;
b. Pemberian pembinaan dan rekomendasi perijinan dibidang perhubungan serta pelaksanaan
pelayanan umum ;
c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati .
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 17
(1) Dinas Perhubungan, terdiri dari :
a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
2. Sub Bagian Keuangan ;
3. Sub Bagian Perencanaan.
c. Bidang Lalu Lintas, membawahi :
1. Seksi Pengawasan dan Pengendalian ;
2. Seksi Keselamatan dan Rekayasa Lalu Lintas.
d. Bidang Angkutan, membawahi ;
1. Seksi Angkutan Jalan ;
2. Seksi Angkutan Laut dan Penyeberangan.
e. Bidang Sarana/Prasarana dan Operasi, membawahi:
1. Seksi Sarana dan Prasarana ;
2. Seksi Operasi dan Pemeliharaan.
f. Kelompok Jabatan Fungsional ;
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas
(2) Penjabaran Tugas dan Fungsi diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati ;
10
(3) Struktur Organisasi Dinas Perhubungan sebagaimana tersebut dalam Lampiran V yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dengan peraturan daerah ini.
Bagian Keenam
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Pasal 18
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah unsur penunjang pemerintah daerah dibidang
kependudukan dan pencatatan sipil dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Pasal 19
(1) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas membantu Bupati dalam
penyelenggaraan pemerintahan dibidang kependudukan dan pencatatan sipil ;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil mempunyai fungsi :
a. Perumusan perencanaan, kebijaksanaan teknis, pelaksanaan dan pengendalian dibidang
kependudukan dan pencatatan sipil ;
b. Pemberian pembinaan dibidang kependudukan, pencatatan sipil dan pelaksanaan pelayanan
umum ;
c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijakan yang diberikan oleh Bupati.
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 20
(1) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, terdiri dari :
a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
2. Sub Bagian Keuangan ;
3. Sub Bagian Perencanaan.
c. Bidang Pendaftaran Penduduk, membawahi :
1. Seksi Identitas Penduduk ;
2. Seksi Mutasi Penduduk .
d. Bidang Pencatatan Sipil, membawahi ;
1. Seksi Kelahiran dan Kematian ;
2. Seksi Perkawinan dan Perceraian.
11
e. Bidang Informasi Kependudukan, membawahi :
1. Seksi Pengolahan Data ;
2. Seksi Informasi.
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Penjabaran Tugas dan Fungsi diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati ;
(3) Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana tersebut dalam
Lampiran VI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan peraturan daerah ini.
Bagian Ketujuh
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi
Pasal 21
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga adalah unsur pelaksana pemerintah daerah dipimpin oleh
seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah.
Pasal 22
(1) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi
daerah kabupaten dalam bidang pekerjaan umum bina marga ;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Pekerjaan Umum Bina
Marga mempunyai fungsi :
a. Perumusan perencanaan, kebijakan teknis, pelaksanaan dan pengendalian dibidang
pekerjaan umum bina marga ;
b. Pemberian pembinaan dan rekomendasi perijinan bidang pekerjaan umum bina marga serta
pelaksanaan pelayanan umum ;
c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati.
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 23
(1) Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, terdiri dari :
a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
2. Sub Bagian Keuangan ;
3. Sub Bagian Perencanaan.
c. Bidang Pengendalian Operasional, membawahi :
1. Seksi Penyusunan Program ;
2. Seksi Perencanaan Teknis dan Legger Jalan ;
3. Seksi Pengujian Tanah dan Bahan.
12
d. Bidang Pembangunan, membawahi :
1. Seksi Pembangunan Jalan ;
2. Seksi Peningkatan Jalan ;
3. Seksi Pembangunan Jembatan.
e. Bidang Pemeliharaan, membawahi :
1. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan ;
2. Seksi Peralatan dan Perbekalan ;
3. Seksi Pemanfaatan Jalan dan Jembatan.
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Penjabaran Tugas dan Fungsi diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati ;
(3) Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga sebagaimana tersebut dalam Lampiran
VII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan peraturan daerah ini.
Bagian Kedelapan
Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Pasal 24
Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya adalah unsur pelaksana pemerintah daerah dipimpin oleh
seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah.
Pasal 25
(1) Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi
daerah kabupaten dalam bidang pekerjaan umum cipta karya ;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Pekerjaan Umum Cipta
Karya mempunyai fungsi :
a. Perumusan perencanaan, kebijakan teknis, pelaksanaan dan pengendalian dibidang
pekerjaan umum cipta karya ;
b. Pemberian pembinaan dan rekomendasi perijinan bidang pekerjaan umum cipta karya serta
pelaksanaan pelayanan umum ;
c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati.
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 26
(1) Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, terdiri dari :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
2. Sub Bagian Keuangan ;
3. Sub Bagian Perencanaan.
13
c. Bidang Tata Bangunan, membawahi :
1. Seksi Perencanaan dan Penataan ;
2. Seksi Pelaksanaan dan Pelaporan ;
3. Seksi Pemanfaatan dan Pengawasan.
d. Bidang Pengawasan Bangunan dan Tata Ruang, membawahi :
1. Seksi Pendataan dan Perencanaan Tata Ruang ;
2. Seksi Pengawasan Bangunan dan Tata Ruang.
e. Bidang Perumahan dan Lingkungan Pemukiman, membawahi :
1. Seksi Perencanaan Teknis dan Penyuluhan ;
2. Seksi Sarana dan Prasarana ;
3. Seksi Penyehatan Lingkungan.
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Penjabaran Tugas dan Fungsi diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati ;
(3) Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya sebagaimana tersebut dalam Lampiran
VIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan peraturan daerah ini.
Bagian Kesembilan
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Pasal 27
Dinas Pekerjaan Umum Pengairan adalah unsur pelaksana pemerintah daerah dipimpin oleh seorang
Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Pasal 28
(1) Dinas Pekerjaan Umum Pengairan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah
kabupaten dalam bidang pekerjaan umum pengairan, energi dan sumber daya mineral ;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Pekerjaan Umum
Pengairan mempunyai fungsi :
a. Perumusan perencanaan, kebijakan teknis, pelaksanaan dan pengendalian dibidang
pekerjaan umum pengairan, energi dan sumber daya mineral ;
b. Pemberian pembinaan dan rekomendasi perijinan bidang pekerjaan umum pengairan, energi
dan sumber daya mineral serta pelaksanaan pelayanan umum ;
c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati.
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 29
(1) Dinas Pekerjaan Umum Pengairan, terdiri dari :
a. Kepala Dinas
14
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
2. Sub Bagian Keuangan ;
3. Sub Bagian Perencanaan.
c. Bidang Pembangunan dan Pengendalian, membawahi :
1. Seksi Perencanaan Teknis ;
2. Seksi Pembangunan ;
3. Seksi Pengendalian.
d. Bidang Operasi Pemeliharaan dan Pengembangan, membawahi :
1. Seksi Operasi dan Pemeliharaan ;
2. Seksi Pengembangan ;
3. Seksi Peralatan dan Perbekalan.
e. Bidang Irigasi Perdesaan dan Energi, membawahi :
1. Seksi Irigasi Perdesaan ;
2. Seksi Energi dan Sumber Daya Mineral ;
3. Seksi Bina Manfaat.
f. Kelompok Jabatan Fungsional ;
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas.
(2) Penjabaran Tugas dan Fungsi diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati ;
(3) Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Pengairan sebagaimana tersebut dalam Lampiran IX
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan peraturan daerah ini.
Bagian Kesepuluh
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Pasal 30
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah adalah unsur pelaksana pemerintah daerah dipimpin
oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah.
Pasal 31
(1) Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah mempunyai tugas melaksanakan kewenangan
otonomi daerah kabupaten dalam bidang koperasi, usaha kecil dan menengah ;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah mempunyai fungsi :
a. Perumusan perencanaan, kebijakan teknis, pelaksanaan dan pengendalian dibidang koperasi,
usaha kecil dan menengah ;
b. Pemberian pembinaan dan rekomendasi perijinan bidang koperasi, usaha kecil dan
menengah ;
c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati.
15
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 32
(1) Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, terdiri dari :
a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
2. Sub Bagian Keuangan ;
3. Sub Bagian Perencanaan.
c. Bidang Kelembagaan Koperasi dan Sumber Daya Manusia, membawahi :
1. Seksi Kelembagaan ;
2. Seksi Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
d. Bidang Bina Usaha Koperasi, membawahi :
1. Seksi Usaha Pertanian, Perkebunan, Perikanan dan Peternakan ;
2. Seksi Usaha Perdagangan, Industri dan Pertambangan.
e. Bidang Permodalan dan Pengendalian, membawahi :
1. Seksi Permodalan ;
2. Seksi Pengendalian.
f. Bidang Bina Usaha Kecil dan Menengah, membawahi :
1. Seksi Pengembangan Kerjasama dan Informasi Bisnis ;
2. Seksi Pengembangan Kewirausahaan.
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Penjabaran Tugas dan Fungsi diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati ;
(3) Struktur Organisasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah sebagaimana tersebut dalam
Lampiran X yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan peraturan daerah ini.
Bagian Kesebelas
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Pasal 33
Dinas Perindustrian dan Perdagangan adalah unsur pelaksana pemerintah daerah dipimpin oleh
seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah.
Pasal 34
(1) Dinas Perindustrian dan Perdagangan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi
daerah kabupaten dalam bidang perindustrian dan perdagangan ;
16
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Perindustrian dan
Perdagangan mempunyai fungsi :
a. Perumusan perencanaan, kebijakan teknis, pelaksanaan dan pengendalian dibidang
perindustrian dan perdagangan ;
b. Pemberian pembinaan dan rekomendasi perijinan bidang perindustrian dan perdagangan serta
pelaksanaan pelayanan umum ;
c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati.
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 35
(1) Dinas Perindustrian dan Perdagangan, terdiri dari :
a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
2. Sub Bagian Keuangan ;
3. Sub Bagian Perencanaan.
c Bidang Perindustrian, membawahi :
1. Seksi Sarana dan Usaha Industri ;
2. Seksi Bimbingan Produksi.
d. Bidang Perdagangan, membawahi :
1. Seksi Bimbingan Usaha ;
2. Seksi Pengadaan dan Penyaluran.
e. Bidang Perlindungan Konsumen, membawahi :
1. Seksi Pembinaan dan Pengawasan ;
2. Seksi Kemetrologian.
f. Kelompok Jabatan Fungsional ;
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas.
(2) Penjabaran Tugas dan Fungsi diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati ;
(3) Struktur Organisasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagaimana tersebut dalam
Lampiran XI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan peraturan daerah ini.
Bagian Keduabelas
Dinas Pertanian
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Pasal 36
Dinas Pertanian adalah unsur pelaksana pemerintah daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
17
Pasal 37
(1) Dinas Pertanian mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah dalam bidang
pertanian ;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Pertanian mempunyai
fungsi :
a. Perumusan perencanaan, kebijakan teknis, pelaksanaan dan pengendalian dibidang
pertanian ;
b. Pemberian pembinaan dan rekomendasi perijinan bidang pertanian serta pelaksanaan
pelayanan umum ;
c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati.
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 38
(1) Dinas Pertanian, terdiri dari :
a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
2. Sub Bagian Keuangan ;
3. Sub Bagian Perencanaan.
c. Bidang Teknik Produksi, membawahi :
1. Seksi Budidaya ;
2. Seksi Perbenihan ;
3. Seksi Perlindungan.
d. Bidang Usaha Tani, membawahi ;
1. Seksi Pengolahan dan Pemasaran ;
2. Seksi Bina Usaha ;
3. Seksi Bina Kelembagaan.
e. Bidang Sarana dan Prasarana, membawahi :
1. Seksi Alat dan Mesin ;
2. Seksi Pupuk dan Pestisida ;
3. Seksi Tata Guna Air.
f. Kelompok Jabatan Fungsional ;
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas
(2) Penjabaran Tugas dan Fungsi diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati ;
(3) Struktur Organisasi Dinas Pertanian sebagaimana tersebut dalam Lampiran XII yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dengan peraturan daerah ini.
18
Bagian Ketigabelas
Dinas Perkebunan dan Kehutanan
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Pasal 39
Dinas Perkebunan dan Kehutanan adalah unsur pelaksana pemerintah daerah dipimpin oleh seorang
Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Pasal 40
(1) Dinas Perkebunan dan Kehutanan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah
dalam bidang perkebunan dan kehutanan ;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Perkebunan dan
Kehutanan mempunyai fungsi :
a. Perumusan perencanaan, kebijakan teknis, pelaksanaan dan pengendalian dibidang
perkebunan dan kehutanan ;
b. Pemberian pembinaan dan rekomendasi perijinan bidang perkebunan dan kehutanan serta
pelaksanaan pelayanan umum ;
c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati.
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 41
(1) Dinas Perkebunan dan Kehutanan terdiri dari :
a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
2. Sub Bagian Keuangan ;
3. Sub Bagian Perencanaan.
c. Bidang Perkebunan, membawahi :
1. Seksi Rehabilitasi dan Pengembangan ;
2. Seksi Produksi ;
3. Seksi Usaha Tani.
d. Bidang Kehutanan, membawahi :
1. Seksi Rehabilitasi ;
2. Seksi Hutan Rakyat ;
3. Seksi Aneka Hasil Hutan.
e. Bidang Perlindungan, membawahi :
1. Seksi Perlindungan Hutan dan Lahan ;
2. Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan.
f. Kelompok Jabatan Fungsional ;
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas.
19
(2) Penjabaran Tugas dan Fungsi diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati ;
(3) Struktur Organisasi Dinas Perkebunan dan Kehutanan sebagaimana tersebut dalam Lampiran
XIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan peraturan daerah ini.
Bagian Keempatbelas
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Pasal 42
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan adalah unsur pelaksana pemerintah daerah dipimpin oleh
seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah.
Pasal 43
(1) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi
daerah kabupaten dalam bidang peternakan dan kesehatan hewan ;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Peternakan dan
Kesehatan Hewan mempunyai fungsi :
a. Perumusan perencanaan, kebijakan teknis, pelaksanaan dan pengendalian dibidang
peternakan dan kesehatan hewan ;
b. Pemberian pembinaan dan rekomendasi perijinan bidang peternakan dan kesehatan hewan
serta pelaksanaan pelayanan umum ;
c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati .
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 44
(1) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, terdiri dari :
a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
2. Sub Bagian Keuangan ;
3. Sub Bagian Perencanaan.
c. Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, membawahi :
1. Seksi Kesehatan Hewan ;
2. Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner.
d. Bidang Budidaya Peternakan, membawahi :
1. Seksi Pembibitan Ternak ;
2. Seksi Pengembangan dan Penyebaran Ternak ;
3. Seksi Pakan dan Teknologi Peternakan.
20
e. Bidang Bina Usaha Peternakan, membawahi :
1. Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Ternak ;
2. Seksi Kelembagaan Keterampilan dan Usaha Peternakan.
f. Kelompok Jabatan Fungsional ;
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas.
(2) Penjabaran Tugas dan Fungsi diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati ;
(3) Struktur Organisasi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sebagaimana tersebut dalam
Lampiran XIV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan peraturan daerah ini.
Bagian Kelimabelas
Dinas Perikanan dan Kelautan
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Pasal 45
Dinas Perikanan dan Kelautan adalah unsur pelaksana pemerintah daerah dipimpin oleh seorang
Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Pasal 46
(1) Dinas Perikanan dan Kelautan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah
kabupaten dalam bidang perikanan dan kelautan ;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Perikanan dan Kelautan
mempunyai fungsi :
a. Perumusan perencanaan, kebijakan teknis, pelaksanaan dan pengendalian dibidang
perikanan dan kelautan ;
b. Pemberian pembinaan dan rekomendasi perijinan bidang perikanan dan kelautan serta
pelaksanaan pelayanan umum ;
c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati.
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 47
(1) Dinas Perikanan dan Kelautan, terdiri dari :
a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
2. Sub Bagian Keuangan ;
3. Sub Bagian Perencanaan.
c. Bidang Budidaya Perikanan, membawahi :
1. Seksi Budidaya dan Produksi Perikanan ;
2. Seksi Perbenihan dan Kesehatan Ikan ;
3. Seksi Pelestarian dan Perlindungan Perikanan.
21
d. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Kelautan, membawahi :
1. Seksi Pengelolaan Pesisir, Laut dan Kepulauan ;
2. Seksi Penangkapan Ikan dan Pengawasan Sumberdaya Kelautan.
e. Bidang Bina Usaha Perikanan dan Kelautan, membawahi :
1. Seksi Pelayanan Usaha, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan dan Kelautan ;
2. Seksi Penyuluhan dan Keterampilan.
f. Kelompok Jabatan Fungsional ;
g. Unit Pelaksana Teknis Dinas.
(2) Penjabaran Tugas dan Fungsi diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati ;
(3) Struktur Organisasi Dinas Perikanan dan Kelautan sebagaimana tersebut dalam Lampiran XV
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan peraturan daerah ini.
Bagian Keenambelas
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Pasal 48
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah unsur pelaksana pemerintah daerah dibidang kebudayaan
dan pariwisata dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Pasal 49
(1) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyelenggaraan
pemerintahan dibidang kebudayaan dan pariwisata ;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata mempunyai fungsi :
a. Perumusan perencanaan, kebijaksanaan teknis, pelaksanaan dan pengendalian dibidang
kebudayaan dan pariwisata;
b. Pemberian pembinaan dibidang kebudayaan dan pariwisata serta pelaksanaan pelayanan
umum ;
c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijakan yang diberikan oleh Bupati.
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 50
(1) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, terdiri dari :
a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
2. Sub Bagian Keuangan ;
3. Sub Bagian Perencanaan.
22
c. Bidang Seni dan Budaya, membawahi :
1. Seksi Kesenian ;
2. Seksi Kebudayaan.
d. Bidang Kepariwisataan, membawahi :
1. Seksi Promosi dan Pemasaran ;
2. Seksi Jasa Wisata ;
3. Seksi Obyek Wisata.
e. Kelompok Jabatan Fungsional ;
f. Unit Pelaksana Teknis Dinas.
(2) Penjabaran Tugas dan Fungsi diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati ;
(3) Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebagaimana tersebut dalam Lampiran
XVI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan peraturan daerah ini.
Bagian Ketujuhbelas
Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Pasal 51
Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah adalah unsur pelaksana pemerintah daerah dibidang keuangan
dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah.
Pasal 52
(1) Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam
penyelenggaraan pemerintah daerah dibidang keuangan ;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Pengelolaan Keuangan
Daerah mempunyai fungsi :
a. Perumusan perencanaan, kebijaksanaan teknis, pelaksanaan dan pengendalian dibidang
keuangan ;
b. Pemberian pembinaan dibidang keuangan serta pelayanan umum ;
c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijakan yang diberikan oleh Bupati.
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 53
(1) Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah, terdiri dari :
a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
2. Sub Bagian Keuangan ;
3. Sub Bagian Perencanaan.
23
c. Bidang Anggaran, membawahi :
1. Seksi Penyusunan Anggaran ;
2. Seksi Analisis dan Evaluasi.
d. Bidang Akuntansi dan Pelaporan, membawahi :
1. Seksi Akuntansi ;
2. Seksi Pelaporan.
e. Bidang Perbendaharaan dan Verifikasi, membawahi :
1. Seksi Perbendaharaan ;
2. Seksi Verifikasi ;
3. Seksi Bendahara Umum.
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Penjabaran Tugas dan Fungsi diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati ;
(3) Struktur Organisasi Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana tersebut dalam lampiran
XVII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dengan peraturan daerah ini.
Bagian Kedelapanbelas
Dinas Pendapatan
Paragraf 1
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Pasal 54
Dinas Pendapatan adalah unsur pelaksana pemerintah daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas
yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Pasal 55
(1) Dinas Pendapatan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah kabupaten
dalam bidang pendapatan daerah ;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas Pendapatan mempunyai
fungsi :
a. Perumusan perencanaan, kebijakan teknis, pelaksanaan dan pengendalian dibidang
pendapatan daerah ;
b. Pemberian pembinaan dan rekomendasi perijinan bidang pendapatan serta pelaksanaan
pelayanan umum ;
c. Pelaksanaan tugas pokok sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati.
Paragraf 2
Susunan Organisasi
Pasal 56
(1) Dinas Pendapatan, terdiri dari :
a. Kepala Dinas ;
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;
24
2. Sub Bagian Keuangan ;
3. Sub Bagian Perencanaan.
c. Bidang Pendaftaran dan Penetapan, membawahi :
1. Seksi Pendaftaran dan Pendataan ;
2. Seksi Perhitungan dan Penerbitan Surat Ketetapan ;
d. Bidang Penyetoran dan Penagihan, membawahi :
1. Seksi Penyetoran ;
2. Seksi Penagihan dan Pemungutan ;
3. Seksi Keberatan dan Keringanan.
e. Bidang Pembukuan dan Pelaporan, membawahi :
1. Seksi Pembukuan Penerimaan ;
2. Seksi Pembukuan Persediaan ;
3. Seksi Pelaporan.
f. Bidang Pengendalian Operasional, membawahi :
1. Seksi Pengembangan dan Penyuluhan ;
2. Seksi Pengelolaan Pasar ;
3. Seksi Pengendalian.
g. Kelompok Jabatan Fungsional ;
(2) Penjabaran Tugas dan Fungsi diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati ;
(3) Struktur Organisasi Dinas Pendapatan sebagaimana tersebut dalam Lampiran XVIII yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dengan peraturan daerah ini.
B A B IV
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
Pasal 57
(1) UPTD merupakan unsur pelaksana yang menyelenggarakan sebagian urusan dinas dalam suatu
tugas teknis operasional tertentu ;
(2) UPTD dipimpin oleh Kepala yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas ;
(3) UPTD sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat berbentuk Cabang Dinas, Balai Uji Kendaraan
Bermotor, Balai Latihan Kerja, Puskesmas, Laboratorium Kesehatan dan Instalasi Farmasi dan
Perbekalan Kesehatan.
BAB V
TATA KERJA
Pasal 58
(1) Kepala Dinas dibina dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah ;
(2) Dalam melaksanakan tugas dibidang teknis administratif, Kepala Dinas dibina dan dikoordinasikan
oleh Sekretaris Daerah ;
(3) Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan
sinkronisasi dengan unsur-unsur dalam lingkungan dinas dan atau instansi/lembaga lain yang
terkait ;
25
(4) Setiap pimpinan pada unit organisasi dalam lingkungan Dinas melaksanakan koordinasi
pengawasan melekat ;
(5) Setiap pimpinan pada unit organisasi dalam lingkungan Dinas bertanggungjawab serta
memberikan bimbingan, pedoman dan petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan ;
(6) Setiap pimpinan dan bawahan unit organisasi di lingkungan Dinas wajib mengikuti dan mematuhi
pedoman dan petunjuk atasan serta melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan
langsung secara berkala dan tepat waktu.
BAB VI
ESELON JABATAN PERANGKAT DAERAH PADA DINAS-DINAS
Pasal 59
(1) Kepala Dinas merupakan jabatan struktural eselon IIb ;
(2) Sekretaris merupakan jabatan struktural eselon IIIa ;
(3) Kepala Bidang merupakan jabatan struktural eselon IIIb ;
(4) Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian dan Kepala UPTD merupakan jabatan struktural eselon IVa ;
(5) Kepala Sub Bagian pada Unit Pelaksana Teknis dan Kepala tata usaha sekolah kejuruan
merupakan jabatan struktural eselon IVb ;
(6) Kepala tata usaha sekolah lanjutan tingkat pertama dan Kepala tata usaha sekolah menengah
merupakan jabatan struktural eselon Va.
BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 60
Dengan berlakunya peraturan daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 28
Tahun 2000 tentang Dinas-dinas Kabupaten Probolinggo dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 61
Hal–hal yang belum diatur dalam peraturan daerah ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya
akan diatur lebih lanjut oleh Bupati.
26
Pasal 62
Peraturan daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar supaya setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan daerah
ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Probolinggo.
Ditetapkan di Probolinggo
Pada tanggal 12 Nopember 2007
BUPATI PROBOLINGGO
ttd
Drs. H. HASAN AMINUDDIN, M.Si
Diundangkan di Probolinggo Pada tanggal 24 Januari 2008
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO
ttd
Drs. H. KUSNADI, M. Si.
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2008 NOMOR 03 TAHUN 2008 SERI D
27
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO
NOMOR : 09 TAHUN 2007
TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA
DINAS-DINAS KABUPATEN PROBOLINGGO
I. PENJELASAN UMUM
Bahwa dalam rangka melaksanakan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah juncto Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah, Pemerintah Kabupaten telah diberi kewenangan yang luas, nyata dan
bertanggungjawab untuk melakukan penataan kelembagaan perangkat daerah berdasarkan
analisa kebutuhan organisasi dengan memperhatikan aspek personil profesional, perlengkapan
dan pembiayaan dengan prinsip-prinsip efisiensi, efektifitas, rasional serta akuntabilitas.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu menetapkan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas
Kabupaten Probolinggo dalam suatu Peraturan Daerah.
II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL
Pasal 1 sampai dengan Pasal 62 : Cukup jelas.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
28
STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 09 TAHUN 2007 TANGGAL : 12 NOPEMBER 2007
BUPATI PROBOLINGGO
ttd
Drs. H. HASAN AMINUDDIN , M.Si
KEPALA
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG TAMAN KANAK-KANAK DAN
SEKOLAH DASAR
BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH
SEKSI TAMAN KANAK-KANAK
SEKSI PENDIDIKAN LUAR
SEKOLAH
SEKSI TENAGA KEPENDIDIKAN
TK/SD
SEKSI SEKOLAH DASAR
SEKSI SARANA
SEKSI SMP
SEKSI SMA/SMK
SEKSI SARANA
BIDANG PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH, OLAH RAGA DAN KESENIAN
SEKSI OLAH RAGA DAN KESENIAN
BIDANG TENAGA KEPENDIDIKAN
SEKSI TENAGA KEPENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH
SEKSI TENAGA NON TEKNIS
U P T D
SEKSI SARANA
29
STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN II PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 09 TAHUN 2007
TANGGAL : 12 NOPEMBER 2007
BUPATI PROBOLINGGO
ttd
Drs. H. HASAN AMINUDDIN , M.Si
KEPALA
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN PERENCANAAN
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
BIDANG KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI
SEKSI PELAYANAN KESEHATAN
DASAR DAN RUJUKAN
SEKSI PENCEGAHAN DAN
PENGAMATAN PENYAKIT
SEKSI PENGEMBANGAN
KESEHATAN
SEKSI FARMASI, MAKANAN DAN
MINUMAN
SEKSI BINA INSTITUSI DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
SEKSI KESEHATAN IBU, BAYI DAN
REPRODUKSI
SEKSI KESEHATAN ANAK, REMAJA DAN USILA
SEKSI GIZI
BIDANG PENGENDALIAN PENYAKIT DAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN
SEKSI PENGENDALIAN PENYAKIT
SEKSI PENYEHATAN LINGKUNGAN
BIDANG PENGEMBANGAN DAN PROMOSI KESEHATAN
SEKSI PROMOSI KESEHATAN
SEKSI PEMBERDAYAAN
KESEHATAN MASYARAKAT
LABORATORIUM KESEHATAN
INSTALASI FARMASI DAN PERBEKALAN
KESEHATAN
PUSKESMAS
30
STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN III PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGG O
DINAS SOSIAL KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 09 TAHUN 2007
TANGGAL : 12 NOPEMBER 2007
BUPATI PROBOLINGGO
ttd
Drs. H. HASAN AMINUDDIN , M.Si
KEPALA
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SOSIAL
SEKSI PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL
SEKSI REHABILITASI PENYANDANG CACAT, ANAK DAN REMAJA
SEKSI BANTUAN BENCANA
ALAM
SEKSI PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN LANSIA DAN ANAK TERLANTAR
BIDANG REHABILITASI SOSIAL
SEKSI REHABILITASI TUNA SOSIAL
DAN DAERAH KUMUH
BIDANG BANTUAN DAN PERLINDUNGAN
SOSIAL
SEKSI PERLINDUNGAN SOSIAL
31
STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN IV PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR : 09 TAHUN 2007
KABUPATEN PROBOLINGGO TANGGAL : 12 NOPEMBER 2007
BUPATI PROBOLINGGO
ttd
Drs. H. HASAN AMINUDDIN , M.Si
KEPALA
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG PELATIHAN DAN PENEMPATAN
TENAGA KERJA
SEKSI LATIHAN DAN PRODUKTIFITAS
SEKSI HUBUNGAN INDUSTRIAL
DAN PERSYARATAN KERJA
SEKSI PENYIAPAN, PENDAFTARAN
DAN SELEKSI
SEKSI PENEMPATAN TENAGA KERJA DAN INFORMASI PASAR KERJA
BIDANG PENGAWASAN
KETENAGAKERJAAN
SEKSI NORMA KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
BIDANG TRANSMIGRASI
SEKSI PERPINDAHAN DAN
PENEMPATAN
SEKSI PERLUASAN KERJA DAN PADAT
KARYA
SEKSI KESEJAHTERAAN DAN
JAMINAN SOSIAL PEKERJA
SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
TRANSMIGRAN
U P T D
32
STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN V PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO
DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 09 TAHUN 2007
TANGGAL : 12 NOPEMBER 2007
BUPATI PROBOLINGGO
ttd
Drs. H. HASAN AMINUDDIN, M.Si
KEPALA
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG LALU LINTAS
SEKSI PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN
SEKSI ANGKUTAN JALAN
SEKSI SARANA DAN PRASARANA
SEKSI KESELAMATAN DAN
REKAYASA LALU LINTAS
BIDANG ANGKUTAN
SEKSI ANGKUTAN LAUT DAN
PENYEBERANGAN
BIDANG SARANA/PRASARANA DAN
OPERASI
SEKSI OPERASI DAN
PEMELIHARAAN
U P T D
33
STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN VI PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGG O
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL NOMOR : 09 TAHUN 2007
KABUPATEN PROBOLINGGO TANGGAL : 12 NOPEMBER 2007
BUPATI PROBOLINGGO
ttd
Drs. H. HASAN AMINUDDIN, M.Si
KEPALA
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG PENDAFTARAN PENDUDUK
SEKSI IDENTITAS PENDUDUK
SEKSI KELAHIRAN DAN
KEMATIAN
SEKSI PENGOLAHAN DATA
SEKSI MUTASI PENDUDUK
BIDANG PENCATATAN SIPIL
SEKSI PERKAWINAN DAN
PERCERAIAN
BIDANG INFORMASI KEPENDUDUKAN
SEKSI INFORMASI
SUB BAGIAN PERENCANAAN
34
STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN VII PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLING GO
DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA NOMOR : 09 TAHUN 2007
KABUPATEN PROBOLINGGO TANGGAL : 12 NOPEMBER 2007
BUPATI PROBOLINGGO
ttd
Drs. H. HASAN AMINUDDIN, M.Si
KEPALA
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG PENGENDALIAN OPERASIONAL
SEKSI PENYUSUNAN PROGRAM
SEKSI PEMBANGUNAN JALAN
SEKSI PEMELIHARAAN JALAN
DAN JEMBATAN
SEKSI PERENCANAAN TEKNIS
DAN LEGGER JALAN
BIDANG PEMBANGUNAN
SEKSI PENINGKATAN JALAN
BIDANG PEMELIHARAAN
SEKSI PERALATAN DAN
PERBEKALAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN
SEKSI PENGUJIAN TANAH DAN
BAHAN
SEKSI PEMBANGUNAN
JEMBATAN
SEKSI PEMANFAATAN JALAN
DAN JEMBATAN
35
STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN VIII PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLIN GGO
DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA NOMOR : 09 TAHUN 2007
KABUPATEN PROBOLINGGO TANGGAL : 12 NOPEMBER 2007
BUPATI PROBOLINGGO
ttd
Drs. H. HASAN AMINUDDIN, M.Si
KEPALA
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG TATA BANGUNAN
SEKSI PERENCANAAN DAN
PENATAAN
SEKSI PENDATAAN DAN
PERENCANAAN TATA RUANG
SEKSI PERENCANAAN TEKNIS
DAN PENYULUHAN
SEKSI PELAKSANAAN DAN
PELAPORAN
BIDANG PENGAWASAN BANGUNAN DAN
TATA RUANG
BIDANG PERUMAHAN DAN
LINGKUNGAN PEMUKIMAN
SEKSI SARANA DAN PRASARANA
SUB BAGIAN PERENCANAAN
SEKSI PEMANFAATAN DAN
PENGAWASAN
SEKSI PENGAWASAN BANGUNAN DAN
TATA RUANG
SEKSI PENYEHATAN LINGKUNGAN
36
STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN IX PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGG O
DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN NOMOR : 09 TAHUN 2007
KABUPATEN PROBOLINGGO TANGGAL : 12 NOPEMBER 2007
BUPATI PROBOLINGGO
ttd
Drs. H. HASAN AMINUDDIN, M.Si
KEPALA
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG PEMBANGUNAN DAN
PENGENDALIAN
SEKSI PERENCANAAN TEKNIS
SEKSI OPERASI DAN
PEMELIHARAAN
SEKSI BINA MANFAAT
SEKSI PEMBANGUNAN
BIDANG OPERASI PEMELIHARAAN
DAN PENGEMBANGAN
SEKSI PENGEMBANGAN
BIDANG IRIGASI PERDESAAN DAN
ENERGI
SUB BAGIAN PERENCANAAN
SEKSI PENGENDALIAN
SEKSI PERALATAN DAN
PERBEKALAN
SEKSI ENERGI DAN SUMBER
DAYA MINERAL
SEKSI IRIGASI PERDESAAN
U P T D
37
STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN X PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO
DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 09 TAHUN 2007
KABUPATEN PROBOLINGGO TANGGAL : 12 NOPEMBER 2007
BUPATI PROBOLINGGO
ttd
Drs. H. HASAN AMINUDDIN, M.Si
KEPALA
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG KELEMBAGAAN KOPERASI DAN
SUMBERDAYA MANUSIA
SEKSI
KELEMBAGAAN
SEKSI USAHA PERTANIAN,
PERKEBUNAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN
SEKSI PENGEMBANGAN KERJASAMA DAN
INFORMASI BISNIS
SEKSI PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBERDAYA MANUSIA
BIDANG BINA USAHA KOPERASI
SEKSI USAHA PERDAGANGAN,
INDUSTRI DAN PERTAMBANGAN
BIDANG BINA USAHA KECIL DAN
MENENGAH
SEKSI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN
BIDANG PERMODALAN DAN
PENGENDALIAN
SEKSI
PERMODALAN
SEKSI
PENGENDALIAN
38
STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN XI PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGG O
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN NOMOR : 09 TAHUN 2007
KABUPATEN PROBOLINGGO TANGGAL : 12 NOPEMBER 2007
BUPATI PROBOLINGGO
ttd
Drs. H. HASAN AMINUDDIN, M.Si
KEPALA
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG PERINDUSTRIAN
BIDANG PERDAGANGAN
SEKSI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
SEKSI SARANA DAN USAHA
INDUSTRI
SEKSI BIMBINGAN PRODUKSI
BIDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
SEKSI KEMETROLOGIAN
SEKSI BIMBINGAN USAHA
SEKSI PENGADAAN DAN
PENYALURAN
U P T D
39
STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN XII PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLING GO
DINAS PERTANIAN KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 09 TAHUN 2007
TANGGAL : 12 NOPEMBER 2007
BUPATI PROBOLINGGO
ttd
Drs. H. HASAN AMINUDDIN , M.Si
KEPALA
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG TEKNIK PRODUKSI
SEKSI BUDIDAYA
SEKSI PENGOLAHAN DAN PEMASARAN
SEKSI ALAT DAN MESIN
SEKSI PERBENIHAN
BIDANG USAHA TANI
SEKSI BINA USAHA
BIDANG SARANA DAN PRASARANA
SEKSI PUPUK DAN PESTISIDA
SUB BAGIAN PERENCANAAN
SEKSI PERLINDUNGAN
SEKSI BINA KELEMBAGAAN
SEKSI TATA GUNA AIR
U P T D U P T D
40
STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN XIII PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLIN GGO
DINAS PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN NOMOR : 09 TAHUN 2007
KABUPATEN PROBOLINGGO TANGGAL : 12 NOPEMBER 2007
BUPATI PROBOLINGGO
ttd
Drs. H. HASAN AMINUDDIN, M.Si
KEPALA
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG PERKEBUNAN
SEKSI REHABILITASI DAN PENGEMBANGAN
SEKSI REHABILITASI
SEKSI PERLINDUNGAN HUTAN DAN
LAHAN
SEKSI PRODUKSI
BIDANG KEHUTANAN
SEKSI HUTAN RAKYAT
BIDANG PERLINDUNGAN
SEKSI PERLINDUNGAN TANAMAN
PERKEBUNAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN
SEKSI USAHA TANI
SEKSI ANEKA HASIL HUTAN
UPTD UPTD
41
STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN XIV PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLING GO
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN NOMOR : 09 TAHUN 2007
KABUPATEN PROBOLINGGO TANGGAL : 12 NOPEMBER 2007
BUPATI PROBOLINGGO
ttd
Drs. H. HASAN AMINUDDIN , M.Si
KEPALA
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG KESEHATAN HEWAN DAN MASYARAKAT VETERINER
SEKSI
KESEHATAN HEWAN
SEKSI PEMBIBITAN TERNAK
SEKSI PENGOLAHAN DAN
PEMASARAN HASIL TERNAK
SEKSI KESEHATAN MASYARAKAT
VETERINER
BIDANG BUDIDAYA PETERNAKAN
SEKSI PENGEMBANGAN DAN PENYEBARAN TERNAK
BIDANG BINA USAHA PETERNAKAN
SEKSI KELEMBAGAAN
KETERAMPILAN DAN USAHA PETERNAKAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN
U P T D U P T D
SEKSI PAKAN DAN TEKNOLOGI
PETERNAKAN
42
STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN XV PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGG O
DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN NOMOR : 09 TAHUN 2007
KABUPATEN PROBOLINGGO TANGGAL : 12 NOPEMBER 2007
BUPATI PROBOLINGGO
ttd
Drs. H. HASAN AMINUDDIN , M.Si
KEPALA
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG BUDIDAYA PERIKANAN
SEKSI BUDIDAYA DAN PRODUKSI
PERIKANAN
SEKSI PENGELOLAAN PESISIR, LAUT DAN KEPULAUAN
SEKSI PELAYANAN USAHA, PENGOLAHAN
DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN DAN KELAUTAN
SEKSI PERBENIHAN DAN KESEHATAN IKAN
BIDANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA
KELAUTAN
SEKSI PENANGKAPAN IKAN DAN
PENGAWASAN SUMBERDAYA KELAUTAN
BIDANG BINA USAHA PERIKANAN DAN
KELAUTAN
SEKSI
PENYULUHAN DAN KETERAMPILAN
U P T D
SEKSI PELESTARIAN DAN
PERLINDUNGAN PERIKANAN
U P T D
43
STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN XVI PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLING GO
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA NOMOR : 09 TAHUN 2007
KABUPATEN PROBOLINGGO TANGGAL : 12 NOPEMBER 2007
BUPATI PROBOLINGGO
ttd
Drs. H. HASAN AMINUDDIN, M.Si
KEPALA
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG SENI DAN BUDAYA
SEKSI KESENIAN
SEKSI PROMOSI DAN PEMASARAN
SEKSI KEBUDAYAAN
BIDANG KEPARIWISATAAN
SEKSI JASA WISATA
SUB BAGIAN PERENCANAAN
U P T D
SEKSI OBYEK WISATA
44
STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN XVII PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOL INGGO
DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH NOMOR : 09 TAHUN 2007
KABUPATEN PROBOLINGGO TANGGAL : 12 NOPEMBER 2007
BUPATI PROBOLINGGO
ttd
Drs. H. HASAN AMINUDDIN , M.Si
KEPALA
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN KEUANGAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG ANGGARAN
SEKSI PENYUSUNAN
ANGGARAN
SEKSI AKUNTANSI
SEKSI ANALISIS DAN
EVALUASI
BIDANG AKUNTANSI DAN
PELAPORAN
SEKSI PELAPORAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN
BIDANG PERBENDAHARAAN DAN
VERIFIKASI
SEKSI PERBENDAHARAAN
SEKSI VERIFIKASI
SEKSI BENDAHARA UMUM
45
STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN XVIII PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLI NGGO
DINAS PENDAPATAN KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 09 TAHUN 2007
TANGGAL : 12 NOPEMBER 2007
BUPATI PROBOLINGGO
ttd
Drs. H. HASAN AMINUDDIN, M.Si
KEPALA
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN KEUANGAN
SUB BAGIAN PERENCANAAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG PENDAFTARAN DAN
PENETAPAN
BIDANG PEMBUKUAN DAN PELAPORAN
SEKSI PENDAFTARAN DAN
PENDATAAN
SEKSI PENYETORAN
SEKSI PENGEMBANGAN DAN
PENYULUHAN
SEKSI PERHITUNGAN DAN PENERBITAN SURAT
KETETAPAN
SEKSI PEMBUKUAN PENERIMAAN
SEKSI
PEMBUKUAN PERSEDIAAN
BIDANG PENYETORAN DAN PENAGIHAN
SEKSI PENAGIHAN DAN
PEMUNGUTAN
BIDANG PENGENDALIAN OPERASIONAL
SEKSI
PENGELOLAAN PASAR
SEKSI PELAPORAN
SEKSI PENGENDALIAN
SEKSI KEBERATAN DAN
KERINGANAN
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN