Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
PEMERINTAH KABUPATEN PANGANDARAN
DINAS KESEHATAN Jalan Pasundan No. 42 Telp. (0265) 633156 Kec. Cijulang
Kab. Pangandaran 46394
KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PANGANDARAN
NOMOR : 050/1298.a/Kpts/Dinkes/2018
TENTANG
PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PANGANDARAN
TAHUN 2016 - 2021
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PANGANDARAN,
Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Pangandaran
Tahun 2016 – 2021, dan dalam rangka
mewujudkan perencanaan pembangunan
daerah yang transparan, responsif, efisien,
efektif, akuntabel, partisipatif, terukur,
berkeadilan dan berkelanjutan guna
terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang
baik, perlu disusun dokumen Perubahan
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan
Kabupaten Pangandaran Tahun 2016-2021;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud huruf a perlu ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Pangandaran.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
2. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran
2
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438 );
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700 );
4. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063);
5. Undang-undang Nomor 21 Tahun 2012 tentang
Pembentukan Kabupaten Pangandaran di
Provinsi Jawa Barat
6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007
tentang Organisasi Perangkat Daerah;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005
tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2014-2019;
3
11. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor : PER/09/
M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama di
lingkungan Instansi Pemerintah ;
13. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
25 Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah ;
14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80
Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk
Hukum Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86
Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9
Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa
Barat Tahun 2005 - 2025;
4
19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25
Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat
Tahun 2013-2018;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran
Nomor 15 Tahun 2016 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaten Pangandaran Tahun 2016-2025;
21. Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran
Nomor 31 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah;
22. Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 44 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi dan
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat
Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten
Pangandaran;
23. Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 34.a
Tahun 2018 tentang Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Pangandaran Kabupaten
Pangandaran Tahun 2016-2021.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PANGANDARAN TENTANG
PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PANGANDARAN
TAHUN 2016 - 2021
KESATU : Perubahan Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Kesehatan Kabupaten Pangandaran Tahun 2016-
2021 disusun berdasarkan Tujuan dan Sasaran
Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran yang
selanjutnya digunakan sebagai dasar penyusunan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP ) kepada
Bupati Pangandaran sebagai laporan capaian kinerja
serta menjadi pedoman penyusunan Rencana Kerja
(Renja) Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran
Tahun 2018 – 2021.
5
KEDUA : Naskah Perubahan Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Tahun
2016-2021 dimaksud dalam diktum KESATU,
sebagaimana terlampir, merupakan lampiran yang
tidak terpisahkan dari keputusan ini.
KETIGA : Sistematika Penulisan Perubahan Renstra Dinas
Kesehatan Kabupaten Pangandaran Tahun 2016-
2021, meliputi:
a. BAB I : PENDAHULUAN
Memuat latar belakang, landasan
hukum, maksud dan tujuan, dan
sistematika penulisan.
b. BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS
KESEHATAN KABUPATEN
PANGANDARAN
Memuat Tugas, Fungsi dan Struktur
Organisasi Dinas Kesehatan, Sumber
Daya Kesehatan, Kinerja Pelayanan
Kesehatan, dan Tantangan dan
Peluang Pengembangan Pelayanan
Kesehatan. c. BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU
STRATEGIS DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PANGANDARAN
Memuat Identifikasi Permasalahan
Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Kesehatan, Telaahan Visi,
Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih,
Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Dinas Kesehatan Provinsi, Telaahan
Rencana Tata Ruang Wilayah dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis,
dan Penentuan Isu-isu Strategis.
d. BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN
Memuat Tujuan dan Sasaran Jangka
Menengah Dinas Kesehatan. e. BAB V : STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Pada bagian ini dikemukakan
rumusan pernyataan strategi dan
arah kebijakan Dinas Kesehatan
dalam lima tahun mendatang.
f. BABVI : RENCANA PROGRAM DANKEGIATAN SERTA PENDANAANPada bagian ini dikemukakanrencana program dan kegiatan,indikator kineria, kelompok sasaran,dan pendanaan indikatif.
9. BABVII : KINERJA PELAYANAN BIDANGKESEHATANPada bagian ini dikemukakanindikator kinelja Dinas Kesehatanyang secara `langsung menunjukkankinelja yang akan dicapai dalam limatahun mendatang sebagai komitmenuntuk mendukung pencapaiantujuan dan sasaran RPJMD.
h. BABVIII : PENUTUP
KEEMPAT Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan denganketentuan apabila terdapat kekeliruan akandiadakan perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : CijulangPada tanggal : 15 Agustus 20<18
a.n. BUPATI PANGANDARANKEprfurri- iriariAs KESEHATAN
Tembusan :Yth.1. Bupati pangandaran
2. Wakil Bupati pangandaran3. Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran4. Kepala Bappeda KabupaLten pangandaran5. Inspektur Kabupaten pangandaran
Pemerintah Kabupaten Pangandaran
Dinas KesehatanJalan Pasundan No. 42 Kec. Cijulang Kab. Pangandaran
Telp. 0265-633156 / 7500920
E-Mail : [email protected]
PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PANGANDARAN
TAHUN 2016-2021
Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Jln. Pasundan No. 42 Kecamatan Cijulang
Tel. (0265) 7500920 Kabupaten Pangandaran
Surel : [email protected] ©2018
i
Perubahan Rencana Strategis
Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas perkenaan-Nya, Dinas Kesehatan Kab.
Pangandaran dapat menyelesaikan dokumen Perubahan Rencana
Strategi (Renstra) Kesehatan walaupun dengan penuh keterbatasan
dan kekurangan namun dapat diselesaikan sesuai dengan waktu
yang telah ditetapkan.
Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Perundang-undangan,
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Rencana Pembangunan Daerah. Khususnya Perubahan RPJMD
Kabupaten Pangandaran Tahun 2016-2021 yang ditindaklanjuti
dengan penyusunan Perubahan Renstra. Maka Dinas Kesehatan
Kabupaten Pangandaran sebagai salah satu SKPD di Pemerintahan
Kabupaten Pangandaran terutama yang terkait dengan urusan
pembangunan bidang kesehatan, wajib membuat dokumen
Perubahan Renstra Dinas Kesehatan tahun 2016-2021. Dokumen
Renstra dibuat sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja
(Renja), penyusunan RKA/DPA setiap tahunnya dan sebagai
penuntun pencapaian kinerja di dalam pelaksanaan program dan
kegiatan lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran untuk
jangka waktu lima tahun 2016-2021.
Perubahan Rencana StrategisDinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 -2021
Ucapan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak
yang telah bekelja keras dalam penyusunan dokumen renstra ini
dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk serta
memberikan kekuatan kepada kita semua dalam pelaksanaan
pembangunan kesehatan di Kabupaten Pangandaran, Amz.I.rt.
Pangandaran,15 Agustus 2018
ii
``1
iii
Perubahan Rencana Strategis
Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar ................................................................ i
Daftar Isi .......................................................................... iii
Daftar Tabel ..................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN .................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................. 1
1.2 Landasan Hukum ......................................... 4
1.3 Maksud Dan Tujuan ..................................... 6
1.4 Sistematika Penulisan ................................... 7
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PANGANDARAN ............................. 13
2.1 Tugas, fungsi dan Struktur Organisasi Dinas
Kesehatan Kabupaten Pangandaran .............. 13
2.2 Sumber Daya Dinas Kesehatan Kabupaten
Pangandaran ................................................. 43
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten
Pangandaran ................................................. 47
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran .... 55
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGES
DINAS KESEHATAN ............................................ 58
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas
dan Fungsi Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Pangandaran ............................... 58
3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
Dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ................. 60
3.3 Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan RI dan
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Barat .................................................... 64
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis ............... 73
3.5 Penentuan Isu-isu ......................................... 76
iv
Perubahan Rencana Strategis
Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
BAB IV TUJUAN, DAN SASARAN .................................... 78
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas
Kesehatan Kabupaten ..................................... 78
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1 Strategi ......................................................... 82
5.2 Kebijakan ...................................................... 83
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN ....................................................... 88
6.1 Rencana Program dan Kegiatan Non Urusan .. 88
6.2 Rencana Program dan Kegiatan
Urusan Wajib ................................................. 90
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG
KESEHATAN ...................................................... 115
BAB VIII PENUTUP ........................................................... 120
LAMPIRA-LAMPIRAN
v
Perubahan Rencana Strategis
Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten Pangandaran Tahun 2016 ................................ 43
Tabel 2.2 Tenaga Kesehatan Berdasarkan Unit Kerja Tahun 2016 .................................................... 44
Tabel 2.3 Tenaga Kesehatan berdasarkan Jenis Tenaga
di Kabupaten Pangandaran Tahun 2016 .......... 44
Tabel T-C.23 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Tahun 2016-2017 ..... 48
Tabel T-C.24 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran
Tahun 2016-2017 ........................................... 52
Tabel 3.1 Misi RPJMD 2016-2021 ................................... 61 Tabel T-C.25 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan
Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran ...... 80
Tabel T-C.27 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD
Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran ...... 102 Tabel T-C.28 Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Pangandaran Tahun 2016-2021 Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD .................. 118
1
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun
2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembengunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah dan sesuai hasil evaluasi terhadap kondisi
pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan maka diperlukan revisi terhadap
Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah yang telah
disusun sebelumnya agar dapat disesuaikan dengan ketentuan dan kondisi
riil yang dihadapi. Revisi terhadap Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten
Pangandaran merupakan penjabaran dari Revisi Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pangandaran Tahun 2016-
2021.
Sembilan agenda prioritas (NAWA CITA) RPJMN Tahun 2015-2019; 1)
Menghadirkan negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan
rasa aman pada seluruh warga negara; 2) Membuat pemerintah tidak absen
dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis
dan terpercaya; 3) Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat
daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan; 4) Menolak negara
lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakkan hukum yang
2
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya; 5) Meningkatkan kualitas hidup
manusia Indonesia; 6) Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di
pasar internasional; 7) Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan
menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik; 8) Melakukan
revolusi karakter bangsa; 9) Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat
restorasi sosial indonesia.
Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 sesuai dengan
Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 adalah melalui Program
Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status
gizi masyarakat melalui melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemeratan
pelayanan kesehatan sesuai. Sasaran pokok renstra Kementerian Kesehatan
tahun 2015-2019 adalah: (1) meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan
anak; (2) meningkatnya pengendalian penyakit; (3) meningkatnya akses dan
mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil,
tertinggal dan perbatasan; (4) meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan
universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN
Kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin;
serta (6) meningkatkan responsivitas sistem kesehatan.
Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan 3 pilar utama yaitu
paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan
nasional: 1) pilar paradigma sehat di lakukan dengan strategi
pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan promotif
preventif dan pemberdayaan masyarakat; 2) penguatan pelayanan kesehatan
3
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan,
optimalisasi sistem rujukan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan,
menggunakan pendekatan continum of care dan intervensi berbasis risiko
kesehatan; 3) sementara itu jaminan kesehatan nasional dilakukan dengan
strategi perluasan sasaran dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya.
Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Tahun 2016-2021
mengintegrasikan program-program kab/kota dengan penekanan pada
pencapaian sasaran Prioritas Nasional, Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota dan Sustainable Development Goals
(SDGs). Revisi Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran
Tahun 2016-2021 mempertimbangkan keberlanjutan pelaksanaan kegiatan
dan program yang sudah ada sebelumnya.
Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran
dilakukan melalui satu proses membangun komitmen dan kesepakatan para
pelaksana tugas di Dinas Kesehatan, UPT, dan UPTD dan kesepahaman
dengan lintas sektor atau pemangku kepentingan lainnya termasuk
didalamnya dengan para pelaksana pembangunan kesehatan dari
kabupaten/kota melalui sistem koordinasi, sosialisasi dan fasilitasi yang
mendalam dan berulang - ulang hingga tersusunnya Renstra Dinas
Kesehatan.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran
2016–2021 adalah dokumen resmi perencanaan yang merupakan arah dan
tujuan bagi seluruh komponen Dinas Kesehatan Kab/Kota, Unit Pelaksana
Teknis (UPT) dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dalam mewujudkan
4
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
visi, misi, tujuan, sasaran dan arah kebijakan pembangunan kesehatan di
Kabupaten Pangandaran selama kurun waktu lima tahun kedepan. Lebih
lanjut Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran juga merupakan
sinergisme Perencanaan Pembangunan Kesehatan Nasional dan Renstra
Kementrian Kesehatan 2015-2019. Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten
Pangandaran 2016-2021 merupakan hasil analisis isu strategis yang
dijabarkan dalam sasaran, program dan kegiatan yang dirinci pertahun
selama 5 tahun. Untuk itu Renstra merupakan pedoman yang penting dalam
penyusunan rencana kerja, pelaksanaan kegiatan dan monitoring serta
evaluasi Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran dan UPT serta UPTD-nya.
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Tahun
2016 – 2021 menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) SKPD
Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran untuk jangka waktu 1 (satu) tahun
dan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Anggaran Pembangunan
Daerah (RAPBD).
1.2 LANDASAN HUKUM
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten
Pangandaran berlandaskan pada :
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
5
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
3. Undang-undang Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pembentukan
Kabupaten Pangandaran di Provinsi Jawa Barat ( Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 230, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5363);
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Undang-undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan, antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,
Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal.
7. Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata
Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,
Tata Cara Evaluasi Raperda tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara
Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD.
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/52/ 2015
tanggal 6 Februari 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan Tahun 2015- 2019.
6
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
11. Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran Nomor 15 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP)
Kabupaten Pangandaran Tahun 2016-2021.
12. Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran Nomor 24 Tahun 2016
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah.
13. Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran Nomor 31 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Pangandaran.
14. Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 44 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi serta Tata Kerja
Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran.
15. Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 34.a Tahun 2018 tentang
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2016-2021.
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Kabupaten Pangandaran Tahun 2016-2021 adalah untuk memberi kerangka
serta arah pembangunan untuk 5 (lima) tahun ke depan dalam kerangka
pencapaian Visi, Misi, tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan di
Kabupaten Pangandaran yang dituangkan dalam bentuk program dan
kegiatan sebagai tolak ukur pertanggungjawaban Kepala Dinas pada akhir
tahun anggaran.
7
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
Tujuan disusunnya Perubahan Rencana Strategis yaitu :
a. Menjabarkan visi, misi Kabupaten Pangandaran kedalam program dan
kegiatan Bidang Kesehatan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun;
b. Sebagai acuan/pedoman bagi Dinas Kesehatan Kabupaten
Pangandaran dalam menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah
Tahunan sehingga perencanaan lebih terarah;
c. Sebagai media akuntabilitas dalam rangka menciptakan tata
pemerintah yang baik (Good Governance). Agar terjamin sinergisitas,
sinkronisasi, dan Integrasi Rencana Strategis Dinas Kesehatan
Kabupaten Pangandaran dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Pangandaran tahun 2016-2021.
d. Sebagai bahan evaluasi kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Pangandaran dan UPT serta UPTD-nya.
e. Sebagai upaya sinergisme dan sinkronisasi segala upaya-upaya
pembangunan kesehatan di Dinas Kesehatan dan UPT serta UPTD-nya.
f. Sebagai arahan pemangku kebijakan (stakeholder) dan instansi terkait
berperan aktif untuk mencapai tujuan dan sasaran.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika Penulisan Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Kesehatan
Kabupaten Pangandaran adalah sebagai berikut :
8
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat
Daerah, fungsi Renstra Perangkat Daerah dalam
penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan
Renstra Perangkat Daerah, keterkaitan Renstra Perangkat
Daerah dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra
Provinsi/Kabupaten/kota, dan dengan Renja Perangkat
Daerah.
1.2 Landasan Hukum
Penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah,
peraturan daerah dan ketentuan peraturan lainnya yang
mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi,
kewenangan perangkat daerah, serta pedoman yang dijadikan
acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran
perangkat daerah.
1.3 Maksud dan Tujuan
Memuat penjelasan tentang makdus dan tujuan dari
penyusunan Renstra Perangkat Daerah.
1.4 Sistematika Penulisan
Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra
Perangkat Daerah, serta susunan garis besar isi dokumen.
9
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN
PANGANDARAN
Berisi informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah
dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas
secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Perangkat
Daerah dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya,
mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan
melalui pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah periode
sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Perangkat
Daerah yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode
sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang
masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Perangkat
Daerah.
2.1 Tugas, fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Kesehatan
Kabupaten Pangandaran
Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum
pembentukan Perangkat Daerah, struktur organisasi
Perangkat Daerah, serta uraian tugas dan fungsi.
2.2 Sumber Daya Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran.
Memuat penjelasan ringkat tentang macam sumber daya yang
dimiliki Perangkat Daerah dalam menjalankan tugas dan
fungsinya mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan
unit kerja yang masih operasional.
10
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran.
Menunjukan tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah
berdasarkan sasaran/target Renstra Perangkat Daerah periode
sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau
indikator kinerja pelayanan Perangkat Daerah yang telah
diratifikasi oleh pemerintah.
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PANGANDARAN
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran.
Mengemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan
Perangkat Daerah beserta faktor-faktor yang mempengaruhi.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih.
Mengemukakan tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang
berkaitan dengan visi, misi serta program kepala daerah dan
wakil kepala daerah.
3.3 Telaahan Renstra Kementerian Kesehatan RI dan Renstra
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Mengemukakan faktor-faktor penghambat maupun pendorong
dari pelayanan perangkat daerah yang mempengaruhi
permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari
sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra
Perangkat Daerah Provinsi.
11
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
Mengemukakan faktor-faktor penghambat dan pendorong dari
pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi ditinjau dari
implikasi RTRW dan KLHS.
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis.
Mereview kembali faktor pelyaanan Perangkat daerah yang
ditinjau dari gambaran pelayanan Perangkat Daerah, sasaran
jangka menengah pada Renstra K/L, sasaran jangka
menengah Renstra Dinas Kesehatan Provinsi, implikasi RTRW
dan implikasi KHLS.
BAB IV TUJUAN, DAN SASARAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN
PANGANDARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Mengemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran
Jangka menengah Perangkat Daerah.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PANGANDARAN
Mengemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah kebijakan
Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran dalam lima tahun
mendatang.
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Mengemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.
12
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN SKPD DINAS KESEHATAN
Mengemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah secara
langsung menunjukan kineja yang akan dicapai Perangkat Daerah
dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VIII PENUTUP
Lampiran - Lampiran
13
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PANGANDARAN
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PANGANDARAN
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran Nomor 31
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Pangandaran dan Peraturan Bupati Pangandaran Nomor 44
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi serta
Tata Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Pangandaran mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan
di bidang kesehatan, dengan struktur organisasi terlampir sebagai berikut:
Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Dinas Kesehatan
mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan;
2. Penyelenggaraan pengelolaan bidang kesehatan;
3. Penyelenggaraan administrasi dinas;
4. Penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan dinas;
5. Penyelenggaraan fungsi lain sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
A. Susunan Kepegawaian
Susunan kepegawaian pada Dinas Kesehatan adalah sebagai berikut :
1. Pimpinan adalah Kepala Dinas Kesehatan
2. Pembantu pimpinan adalah Sekretaris
14
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
3. Pelaksana adalah kepala bidang, kepala seksi, kepala unit pelaksana
teknis dinas (UPTD) dan kelompok jabatan fungsional.
B. Tugas Pokok dan Fungsi
1. Dinas Kesehatan merupakan unsur pelaksana Otonomi Daerah,
dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris daerah.
2. Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan
Pemerintahan Daerah meliputi urusan wajib Bidang Kesehatan
berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan.
3. Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tugas, menyelenggarakan
fungsi:
a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;
b. Penyelenggaraan sebagian urusan pemerintahan dan pelayanan
umum di bidang kesehatan;
c. Pembinaan pelaksanaan tugas di bidang kesehatan;
d. Menetapkan program kerja dan rencana anggaran dinas;
e. Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan
kesehatan;
f. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas Sekretaris
dan Kepala Bagian;
g. pelaksanaan tugas dengan instansi terkait;
h. Melaksanakan pembinaan teknis penyelenggaraan kesehatan;
i. Memproses pemberian/penerbitan izin di Bidang Kesehatan;
15
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
j. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap
penyelenggaraan kesehatan;
k. Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis;
l. Membuat DP3 pegawai sesuai dengan kewenangannya;
m. Melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah Kabupaten;
n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan;
SEKRETARIAT
1. Sekretariat di pimpin oleh Sekretaris berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Kepala Dinas;
2. Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan ketatausahaan
meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan, program,
pengelolaan tata laksana organisasi serta pemberian layanan teknis
administrasi kepada seluruh satuan organisasi dinas.
3. Untuk melaksanakan tugas dimaksud pada ayat (2), Sekretariat
menyelenggarakan fungsi:
a. Pengelolaan ketatausahaan meliputi administrasi umum, kepegawaian,
keuangan dan perencanaan dinas;
b. Pelaksanaan layanan teknis administrasi kepada seluruh satuan
organisasi dinas;
c. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana;
d. Pelaksanaan, pemeliharaan kebersihan, keindahan dan ketertiban;
e. Pengelolaan rumah tangga, perjalanan dinas, perlengkapan,
pemeliharaan barang inventaris dan keprotokolan;
16
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
f. Penyusunan laporan kegiatan di bidang tugasnya;
g. Melaksanakan administrasi keuangan
h. Melaksanakan urusan administrasi kepegawaian;
i. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan pimpinan sesuai tugas dan
fungsinya.
Sub Bagian Kepegawaian dan Umum
Sub Bagian Kepegawaian dan Umum di pimpin oleh Kepala Sub Bagian
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada sekretaris; Sub Bagian
Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
rencana formasi, mutasi, pengembangan karir pegawai, pengelolaan
administrasi kepegawaian, rumah tangga, perjalanan dinas, perlengkapan,
pemeliharaan barang inventaris dinas dan keprotokolan. Untuk
melaksanakan tugas dimaksud, Sub Bagian Kepegawaian dan Umum
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan rencana formal pegawai, mutasi dan pengembangan karir
pegawai, pendayagunaan aparatur dan fasilitas peningkatan
kesejahteraan serta disiplin pegawai;
b. Pengelolaan administrasi kepegawaian dan pemeliharaan dokumen
kepegawaian;
c. Pelaksanaan layanan teknis administrasi kepada seluruh satuan
organisasi dinas;
d. Pengelolaan surat menyurat, kearsipan dan penyiapan penyelenggaraan
rapat-rapat;
17
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
e. Pengelolaan rumah tangga, perjalanan dinas, perlengkapan, pemeliharaan
barang inventaris dinas dan keprotokolan;
f. Pemeliharaan kebersihan, keindahan dan ketertiban kantor;
g. Pelaksanaan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan;
h. Melaksanakan peningkatan disiplin pegawai;
i. Melaksanakan urusan penerimaan tamu dan keprotokolan
j. Melaksanakan pengaturan dan penyediaan fasilitas rapat dinas dan
upacara;
k. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian, pendidikan dan pelatihan
bagi pegawai/tenaga kesehatan;
l. Penyusunan laporan di bidang tugasnya;
m. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan pimpinan sesuai tugas dan
fungsinya.
Sub Bagian Keuangan dan Aset
Sub Bagian Keuangan dan Aset di pimpin oleh Kepala Sub Bagian berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada sekretaris. Sub Bagian Keuangan
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pengelolaan dan
penyelenggaraan administrasi keuangan dan pengelolaan aset; Untuk
melaksanakan tugas dimaksud, Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan
fungsi:
a. Penyusunan rencana pelaksanaan dan perhitungan anggaran;
b. Pelaksanaan verifikasi dan fasilitasi kebendaharaan;
c. Penyelenggaraan pengelolaan keuangan, asset dan pemeliharaan
dokumen keuangan dinas;
18
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
d. Pengelolaan, pengendalian dan evaluasi penatausahaan keuangan dan
asset dinas;
e. Penyusunan laporan pertanggung jawaban keuangan dan asset yang
meliputi realisasi anggaran bulanan, semesteran dan tahunan;
f. Penyusunan laporan akhir pertanggung jawaban keuangan dinas dan
Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK);
g. Penyusunan neraca keuangan dinas;
h. Menyelenggarakan administrasi kewajiban pajak pegawai;
i. Penyusunan laporan kegiatan di bidang tugasnya;
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan
fungsinya.
Sub Bagian Program dan Pelaporan
Sub Bagian Program dan Pelaporan di pimpin oleh Kepala Sub Bagian berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekertaris Dinas. Sub Bagian
Program mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan perumusan
program, evaluasi serta pelaporan pembangunan kesehatan. Untuk
melaksanakan tugas dimaksud, Sub Bagian Program menyelenggarakan
fungsi:
a. Pengumpulan, pengolahan, analisa dan penyajian data kesehatan;
b. Menyusun program kerja dan rencana anggaran dinas dan bidang;
c. Penyusunan dan perumusan program kesehatan;
d. Penyusunan rencana anggaran dinas;
e. Pengkajian dan evaluasi dampak pelaksanaan program pembangunan
kesehatan;
19
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
f. Menyusun rencana strategis dinas, rancangan peraturan daerah,
keputusan bupati, dan keputusan kepala dinas serta peraturan lainnya
dalam lingkup kesehatan;
g. Penyusunan laporan kegiatan di bidang tugasnya;
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan
fungsinya.
BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
Bidang Kesehatan masyarakat dipimpin oleh seorang kepala bidang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Kepala Bidang
Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas menyusun dan fasilitasi petunjuk
teknis kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, penanggulangan gizi
buruk, perbaikan gizi masyarakat, pengendalian unit kesehatan sekolah
(UKS), penyelenggaraan jaminan pemeliharaan kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat serta penyebarluasan informasi kesehatan. Dalam
melaksanakan tugas dimaksud, Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan kesehatan ibu dan anak,
keluarga berencana (KB), kesehatan anak usia 1-12 tahun, kesehatan usia
lanjut, penanggulangan gizi buruk, perbaikan gizi masyarakat serta
bimbingan dan pengendalian usaha kesehatan sekolah (UKS),
b. Penyusunan petunjuk teknis pengelolaan/penyelenggaraan, upaya
kesehatan berbasis masyarakat (UKBM);
c. Penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan promosi informasi
penyebarluasan informasi kesehatan;
20
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
d. Pelaksanaan implementasi sistem pembiayaan kesehatan melalui jaminan
persalinan masyarakat dan mengevaluasi di bidang Binkesmas;
e. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,
pengendalian di bidang promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat;
f. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan pembinaan pengendalian
teknis di bidang perbaikan gizi masyarakat dan institusi
g. Penyusunan laporan kegiatan di bidang tugasnya;
h. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan pimpinan sesuai tugas dan
fungsinya.
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
Seksi kesehatan keluarga dan gizi di pimpin oleh Kepala Seksi berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Bina Kesehatan
Masyarakat. Seksi kesehatan keluarga dan gizi mempunyai tugas
penyusunan petunjuk teknis fasilitasi kesehatan ibu, anak, keluarga
berencana (KB) dan kelompok kesehatan lainnya, Penyiapan perumusan dan
pelaksanaan kebijkan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta
pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan keluarga dan gizi
masyarakat. Untuk melaksanakan tugas di maksud, seksi kesehatan
keluarga dan gizi menyelenggarakan fungsi:
a. Merumuskan rencana program KIA, KB, Usila, UKS, Gizi Keluarga
b. Pelaksanaan dan penyelenggaraan kesehatan ibu dan anak, keluarga
berencana (KB), kesehatan anak usia 1-12 tahun.
21
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
c. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan program dan kegiatan KIA,
KB, Usila, UKS, Gizi Keluarga.
d. Pelaksanaan dan penanggulangan gizi buruk, perbaikan gizi masyarakat
serta bimbingan dan pengendalian usaha kesehatan sekolah (UKS);
e. Fasilitasi kesehatan usia lanjut;
f. Peningkatan kesehatan remaja dan generasi muda;
g. Melaksanakan pembinaan/pengendalian atas angka kematian ibu, bayi
dan balita
h. Melaksanakan program pemberian makanan tambahan pada balita dan
ibu hamil
i. Pemantauan dan evaluasi peningkatan kesehatan, gizi masyarakat, UKS,
Usila, keluarga
j. Penyusunan laporan kegiatan penataan Sistem Informasi Kesehatan pada
Seksi Kesehatan Keluarga
k. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan pimpinan sesuai tugas dan
fungsinya.
Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
Seksi promosi dan pemberdayaan masyarakat di pimpin oleh Kepala seksi
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Bina
Kesehatan Masyarakat. Seksi promosi pemberdayaan masyarakat
mempunyai tugas melaksanakan penyusunan petunjuk teknis
penyelenggaraan promosi (penyebarluasan informasi) dan perencanaan
program Promkes, penyelenggaraan fasilitasi pengembangan sarana dan
22
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
pengembangan masyarakat. Untuk melaksanakan tugas di maksud, seksi
promosi pemberdayaan masyarakat mempunyai fungsi:
a. Pelaksanaan dan penyelenggaraan Pelaksanaan dan
pengelolaan/penyelenggaraan, pembinaan upaya kesehatan berbasis
masyarakat
b. Menyusun petunjuk teknis penyelenggaraan promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat
c. Promosi (penyebarluasan informasi) kesehatan
d. Pengumpulan, pengolahan data dan promosi (penyebarluasan dan
informasi) kesehatan, potensi peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan
e. Melakukan pengembangan media promosi kesehatan dalam upaya PHBS,
UKBN dan Desa Siaga Aktif
f. Mempersiapkan bahan penyusunan program serta melaksanakan
kegiatan TOGA, batra, dan UKK
g. Penyusunan laporan kegiatan di bidang tugasnya dan sistem informasi
kesehatan kejejaringnya
h. Pelaksanaan tugas lain yang di berikan pimpinan sesuai tugas dan
fungsinya.
Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga
Seksi kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga dipimpin oleh
kepala seksi berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang
kesehatan masyarakat. Seksi kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan
olahraga mempunyai tugas melaksanakan penyusunan petunjuk teknis
23
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
penyehatan lingkungan, permukiman, tempat-tempat umum dan industri,
tempat pengelolaan pestisida, tempat pengelolaan makanan dan minuman,
pengadministrasian usaha peningkatan sarana sanitasi kesehatan
masyarakat, pengawasan kualitas air dan lingkungan serta pelayanan
perizinan, Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional,
bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan
dibidang kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga. Untuk
melaksanakan tugas dimaksud, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan
olahraga menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan dan penyelebaran pencegahan/penanggulangan pencemaran
lingkungan bidang kesehatan
b. Pelaksanaan dan penyelenggaraan penyehatan lingkungan dan
permukiman
c. Pengumpulan dan pengolahan data bidang kesehatan lingkungan dan
permukiman
d. Pengawasan kualitas air dan lingkungan
e. Pengumpulan dan pengolahan data tentang sanitasi tempat-tempat umum
dan industri pengelolaan pestisida serta pengelolaan makanan dan
minuman
f. Pelaksanaan fasilitasi pengawasan kesehatan tempat-tempat umum,
industri dan tempat pengelolaan pestisida
g. Pelaksanaan fasilitasi pengawasan sanitasi makanan dan minuman
24
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
h. Mempersiapkan bahan perumusan rekomendasi perizinan dan sertifikasi
penyuluhan keamanan pangan (PKP) serta sertifikasi penyuluhan industri
rumah tangga (PIRT)
i. Pemeriksaan kesehatan sebelum kerja, pemeriksaan berkala dan
pemeriksaan kesehatan khusus
j. Pembinaan dan pengawasan atas penyesuaian pekerjaan terhadap tenaga
kerja
k. Pembinaan dan pengawasan terhadap lingkungan kerja
l. Pembinaan dan pengawasan perlengkapan untuk kesehatan tenaga kerja
dan sanitarian
m. Pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit umum dan penyakit
akibat kerja
n. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
o. Pendidikan kesehatan untuk tenaga kerja dan latihan untuk petugas
p. Memberikan pengarahan mengenai perencanaan dan pembuatan tempat
kerja, pemilihan alat pelindung diri yang diperlukan dan gizi serta
penyelenggaraan makanan di tempat kerja
q. Membantu usaha rehabilitasi akibat kecelakaan atau penyakit akibat
kerja
r. Pembinaan dan pengawasan terhadap tenaga kerja yang mempunyai
kelainan tertentu dalam Kesehatannya
s. Memberikan laporan berkala tentang pelayanan kesehatan kerja kepada
pengurus
25
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
t. Melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan,
penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria dan pemberian
bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan di bidang olahraga
u. Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang
kesehatan olahraga masyarakat dan prestasi
v. Penyiapan bahan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesehatan
olahraga masyarakat dan prestasi, dan pemantauan, evaluasi, pelaporan
di bidang kesehatan olahraga masyarakat dan prestasi
w. Penyiapan bahan penyusunan norma, standar. Prosedur, dan kriteria di
bidang kesehatan olahraga masyarakat dan prestasi
x. Penyusunan laporan kegiatan bidang tugasnya dan sistem informasi
kesehatan kejejaringnya
y. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan
fungsinya.
BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dipimpin oleh Kepala bidang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas Melaksanakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang sueveilans dan
imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular, pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa Untuk
26
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
melaksanakan tugas di maksud, Bidang Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun petunjuk teknis penyelenggaraan pencegahan penyakit,
pemberantasan penyakit, pengamatan penyakit dan surveilans;
b. Melaksanakan bimbingan dan penyuluhan pencegahan penyakit,
pemberantasan penyakit serta pengamatan penyakit dan surveilans yang
bersumber dari binatang serta sumber penyakit lainnya;
c. Penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan pencegahan dan
penanggulangan penyakit tidak menular;
d. Penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan operasional
penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana dan wabah;
e. Melaksanakan pengawasan dan penanganan/investigasi terhadap wabah
penyakit menular dan penyelidikan kejadian luar biasa (KLB);
f. Melaksanakan pengamatan surveilans epidemiologi;
g. Melaksanakan pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji;
h. Melaksanakan analisa dan evaluasi atas penyelenggaraan pencegahan dan
pemberantasan penyakit serta pengamatan penyakit dan surveilans;
i. Menyusun rencana tindak lanjut atas penyelenggaraan pencegahan dan
pemberantasn penyakit serta pengamatan penyakit dan surveilans
berdasarkan hasil analisa dan evaluasi;
j. Penyusunan laporan kegiatan dibidang tugasnya;
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan
fungsinya.
27
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
Seksi Surveilans dan Imunisasi
Seksi Surveilans dan Imunisasi dipimpin oleh kepala seksi berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit. Seksi Surveilans dan Imunisasi mempunyai tugas menyiapan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang surveilan dan
imunisasi. Untuk melaksanakan tugas dimaksud, seksi Surveilans dan
Imunisasi menyelenggarakan fungsi:
a. Menyusun rencana kerja Seksi Imunisasi dan Pengamatan Penyakit;
b. Melaksanakan penyiapan bahan pedoman pelaksanaan program
imunisasi dan pengamatan penyakit (surveilans epidemiologi), kesehatan
matra (bencana, kesehatan haji & matra lainnya);
c. Melengkapi data dasar sebagai pendukung pelaksanaan program
imunisasi dan pengamatan penyakit (surveilans epidemiologi), kesehatan
matra (bencana, kesehatan haji dan matra lainnya);
d. Menentukan sasaran dan target cakupan program imunisasi dan
pengamatan penyakit (surveilans epidemiologi), kesehatan matra
(bencana, kesehatan haji dan matra lainnya);
e. Melaksanakan sistem kewaspadaan dini Kejadian Luar Biasa (SKD KLB)
Penyakit berpotensi wabah/KLB berdasarkan faktor risiko;
f. Melaksanakan Investigasi terhadap semua kejadian penyakit yang
berpotensi menimbulkan wabah / KLB bersama dengan lintas sektor
terkait;
28
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
g. Memfasilitasi pelaksanaan pengamatan Kesehatan Matra (jemaah Haji,
Traansmigrasi dan para pengungsi);
h. Koordinasi Upaya Pelaksanaan Penanggulangan Bencana;
i. Mempersiapkan bahan koordinasi Pelaksanaan Kesehatan Haji dan
Rekruitmen Petugas Kesehatan Haji;
j. Koordinasi dan fasilitasi program imunisasi melalui penyediaan sarana,
prasarana juknis, dan pemantauan cold chain;
k. Melaksanakan monitoring/supervisi pelaksanaan porgram imunisasi dan
pengamatan penyakit (surveilans epidemiologi) di kabupaten/kota;
l. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang imunisasi,
pengamatan penyakit (surveilans epidemiologi) dan kesehatan matra;
m. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data epidemiologi penyakit;
n. Melaksanakan evaluasi program imunisasi, pengamatan penyakit
(surveilans epidemiologi) dan kesehatan matra;
o. Melaksanakan evaluasi dan pembuatan laporan tugas dan fungsinya;
p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan.
Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dipimpin oleh kepala
seksi berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Seksi Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Menular mempunyai tugas menyiapan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan operasional, bimbingn teknis dan supervisi, serta pemantauan,
evaluasi dan pelaporan di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit
29
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
menular. Untuk melaksanakan tugas dimaksud, seksi Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Menular menyelenggarakan fungsi:
a. Mengadakan upaya peningkatan efisiensi dan efektifitas penggunaan
sumber daya yang telah dialokasikan untuk Seksi Pengendalian dan
Pemberantasan Penyakit;
b. Menyusun rencana program kerja Seksi Pengendalian dan Pemberantasan
Penyakit;
c. Menyelenggarakan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular,
tidak menular dan kecelakaan lalu lintas;
d. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian pengamatan penyakit
menular;
e. Melaksanakan pengamatan epidemiologi adanya kasus;
f. Melakukan penanggulangan kasus dan kejadian luar biasa (KLB);
g. Melaksanakan sosialisasi hasil penanganan kasus KLB;
h. Melaksanakan bimbingan teknis bidang penyakit menular kepada unit
pelayanan kesehatan (UPK);
i. Melaksanakan penguatan jejaringan dengan UPK;
j. Mengkoordinir pengendalian vector;
k. Melaksanakan longitudinal survey dan sport survey;
l. Melaksanakan pemeriksaan dan cross cek slide;
m. Melaksanakan evaluasi keterampilan pemeriksa slide melalui pemantauan
mutu eksternal (PME);
n. Melaksanakan bimbingan dan pengendalian upaya pemberantasan
penyakit menular;
30
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
o. Memfasilitasi upaya pemberantasan penyakit yang dilakukan oleh
Masyarakat swasta maupun pihak-pihak lain;
p. Menyelenggarakan karantina penyakit menular dan melakukan
invenstigasi penyakit menular dan keracunan;
q. Melakukan pengkajian kejadian penyakit menular secara epidemiologis
r. Menyelenggarakan operasional penanggulangan masalah kesehatan
akibat bencana dan wabah;
s. Menyelenggarakan kegiatan surveilans epidemiologi penyakit dan
menyelenggarakan pengawasan kesehatan haji, transmigrasi dan Tenaga
kerja;
t. Menyelenggarakan penyelidikan epidemiologi kejadian luar biasa;
u. Melakukan investigasi penyakit menular dan keracunan;
v. Menyelenggarakan pengawasan kesehatan haji, transmigrasi dan tenaga
kerja;
w. Melakukan pengkajian kejadian penyakit menular secara Epidemiologis;
x. menyelenggarakan operasional penanggulangan masalah kesehatan,
bencana dan wabah;
y. Menyelenggarakan kegiatan surveilans epidemiologi penyakit;
z. Menyelenggarakan penyelidikan epidemiologi kejadian luar biasa;
Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa
Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan kesehatan jiwa dipimpin oleh
kepala seksi berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Seksi Pengendalian Penyakit Tidak
31
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
Menular dan kesehatan jiwa mempunyai tugas menyiapkan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingn teknis dan supervisi, serta
pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pencegahan dan pengendalian
penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa. Untuk melaksanakan tugas
dimaksud, seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan
kesehatan jiwa menyelenggarakan fungsi:
a. Menyusun rencana kerja Seksi;
b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular, pencegahan dan pengendalian
penyakit tidak menular dan kesehatan
c. Melaksanakan Penyiapan bahan penyusunan pedoman pelaksanaan,
kebijakan dan standar teknis pengendalian, penatalaksanaan dan
pencegahan penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;
d. Melaksanakan Penyiapan bahan pencegahan, penanggulangan dan
penatalaksanaan penyakit bersumber binatang;
e. Melaksanakan Penyiapan bahan pengendalian dan penatalaksanaan
Penyakit Tidak Menular (PTM) dan kesehatan jiwa;
f. Melakukan evaluasi dan pelaporan di bidang pencegahan dan
pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa;
g. Melaksanakan pembuatan laporan tugas dan fungsinya;
h. Melaksanakan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya
32
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
Bidang pelayanan kesehatan dipimpin oleh Kepala bidang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang pelayanan kesehatan
mempunyai tugas Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
operasional di bidang pelayanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan
rujukan termasuk peningkatan mutunya, serta pelayanan kesehatan
tradisional. Untuk melaksanakan tugas di maksud, Bidang Pelayanan
kesehatan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang pelayanan
kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk
peningkatan mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional;
b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang pelayanan
kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk
peningkatan mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional;
c. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang pelayanan kesehatan
primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan
mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional;
d. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pelayanan kesehatan
primer dan pelayanan kesehatan rujukan termasuk peningkatan
mutunya, serta pelayanan kesehatan tradisional.
Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional
Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional dipimpin oleh kepala seksi
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang Pelayanan
33
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
Kesehatan. Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional mempunyai
tugas Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional,
bimbingan teknis dan supervisi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta
peningkatan mutu fasyankes di bidang pelayanan kesehatan primer dan
tradisional. Untuk melaksanakan tugas dimaksud, seksi Pelayanan
Kesehatan Primer dan Tradisional, menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan kebijakan di bidang peningkatan pelayanan, fasilitas, dan
mutu pelayanan kesehatan primer, rujukan, tradisional, dan
komplementer
b. Pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan, fasilitas, dan mutu pelayanan
kesehatan primer, rujukan, tradisional, dan komplementer;
c. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang peningkatan
pelayanan, fasilitas, dan mutu pelayanan kesehatan primer, rujukan,
tradisional, dan komplementer;
d. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang peningkatan
pelayanan, fasilitas, dan mutu pelayanan kesehatan primer, rujukan,
tradisional, dan komplementer;
e. Pelaksanaan evaluasi, dan pelaporan di bidang peningkatan pelayanan,
fasilitas, dan mutu pelayanan kesehatan primer, rujukan, tradisional, dan
komplementer;
f. Pelaksanaan administrasi Bidang Pelayanan Kesehatan;
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan.
34
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
Seksi Kesehatan Rujukan
Seksi Kesehatan Rujukan dipimpin oleh kepala seksi berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada kepala bidang Pelayanan Kesehatan. Seksi
Kesehatan Rujukan mempunyai tugas Penyiapan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi,
pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta peningkatan mutu fasyankes di
bidang Kesehatan Rujukan. Untuk melaksanakan tugas dimaksud, seksi
Pelayanan Kesehatan Rujukan, menyelenggarakan fungsi:
a. Menyusun rencana kerja Seksi;
b. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pelayanan
kesehatan rujukan dan khusus Kabupaten/Kota;
c. Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi dan mengendalikan program
pelayanan kesehatan rujukan dan khusus;
d. Melaksanakan penyiapan bahan fasilitasi kebutuhan sarana dan
prasarana kesehatan rujukan dan khusus;
e. Melaksanakan penyiapan bahan penanganan rujukan lintas batas
kabupaten/kota;
f. Melaksanakan penyiapan bahan perijinan dan penetapan status Rumah
Sakit Umum Pemerintah,Rumah Sakit Khusus, Rumah Sakit Swasta
setara type B dan Laboratorium.
g. Melaksanakan penyiapan bahan pemberian rekomendasi ijin sarana
kesehatan yang diberikan Pemerintah;
h. Melaksanakan penyiapan bahan registrasi, akreditasi dan sertifikasi
sarana kesehatan;
35
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
i. Melaksanakan penyiapan bahan pelayanan kesehatan rujukan sekunder
dan tersier tertentu;
j. Melaksanakan penyiapan bahan bimbingan dan pengendalian upaya
kesehatan pada daerah perbatasan, terpencil, rawan dan kepulauan;
k. Melaksanakan penyiapan bahan pelayanan kesehatan keluarga miskin
dan sarana pelayanan kesehatan rujukan;
l. Melaksanakan pembuatan laporan tugas dan fungsinya;
m. Melaksanakan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya.
Seksi Fasyankes dan Peningkatan Mutu
Seksi Fasyankes dan Peningkatan Mutu dipimpin oleh kepala seksi berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang Pelayanan Kesehatan.
Seksi Fasyankes dan Peningkatan Mutu mempunyai tugas Penyiapan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan
supervisi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta peningkatan mutu
fasyankes. Untuk melaksanakan tugas dimaksud, seksi Fasyankes dan
Peningkatan Mutu, menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan sesuai dengan bidang
tugasnya;
b. Penyusunan bahan rumusan kebijakan teknis dibidang peningkatan mutu
fasyankes kesehatan dasar, kesehatan rujukan, farmasi dan alat
kesehatan;
36
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
c. Pengkoordinasian pelaksanaan program fasyankes dan kegiatan
peningkatan mutu dibidang kesehatan dasar, kesehatan rujukan, farmasi
dan alat kesehatan;
d. Penyiapan data dan bahan urusan fasilitas kesehatan dasar, kesehatan
rujukan, farmasi dan alat kesehatan serta peningkatan mutunya;
e. Penyelenggaraan kegiatan kesehatan dasar, kesehatan rujukan, farmasi
dan alat kesehatan;
f. Pengelolaan urusan kegiatan kesehatan dasar, kesehatan rujukan,
farmasi dan alat kesehatan;
g. Pembinaan kegiatan kesehatan dasar, kesehatan rujukan, farmasi dan
alat kesehatan;
h. Pengendalian kegiatan peningkatan mutu kesehatan dasar, kesehatan
rujukan, farmasi dan alat kesehatan;
i. Pelaporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan fasyankes dan peningkatan
mutu dibidang kesehatan dasar, kesehatan rujukan, farmasi dan alat
kesehatan;
j. Pelaksanaan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya
BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN
Bidang Sumber Daya Kesehatan dipimpin oleh Kepala bidang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Sumber Daya
Kesehatan mempunyai tugas Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan operasional di bidang kefarmasian, alat kesehatan dan PKRT serta
37
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
sumber daya manusia kesehatan. Untuk melaksanakan tugas di maksud,
Bidang Sumber Daya Kesehatan menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan perumusan kebijakan operasional di bidang kefarmasian, alat
kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) serta sumber
daya manusia kesehatan;
b. Penyiapan pelaksanaan kebijakan operasional di bidang kefarmasian,
alat kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan;
c. Penyiapan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kefarmasian, alat
kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan; dan
d. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kefarmasian, alat
kesehatan dan PKRT serta sumber daya manusia kesehatan.
Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan dipimpin oleh kepala seksi berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang Sumber Daya
Kesehatan. Seksi Kefarmasian mempunyai tugas Penyiapan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta
pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pelayanan kefarmasian dan
alat kesehatan. Untuk melaksanakan tugas dimaksud, seksi Kefarmasian
dan Alat Kesehatan, menyelenggarakan fungsi:
a. Mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman
teknis maupun pedoman pelaksanaanlainnya yang berhubungan dengan
tugasnya.
38
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
b. Menyiapkan bahan rencana dan melaksanakan pengelolaan kefarmasian,
makanan dan minuman, serta perbekalan kesehatan.
c. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman pelaksanaan dan teknis
pengelolaan kefarmasian, makanan dan minuman,serta perbekalan
kesehatan.
d. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengendalian penyediaan obat,
penggunaan obat generik dan perbekalan kesehatan bagi puskesmas dan
jaringannya.
e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengawasan terhadap obat,
makanan dan minuman serta perbekalan kesehatan lainnya.
f. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pengambilan sampling/contoh
sediaan farmasidan makanan dan minuman di lapangan dan pemeriksaan
setempat sarana produksi dan distribusi sediaan farmasi serta perbekalan
kesehatan.
g. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan pengelolaan obat-
obatan dan alat-alat kesehatan pada Pusat Kesehatan Masyarakat.
h. Melaksanakan monitoring, pengendalian, pengawasan dan evaluasi
kegiatan pengelolaan kefarmasian,makanan dan minuman, serta
perbekalan kesehatan.
i. Menyusun bahan laporan kegiatan pengelolaan kefarmasian,makanan
dan minuman, serta perbekalan kesehatan;
j. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pelayanan
kefarmasian dan alat kesehatan;
39
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
k. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan mengkoordinasikan
standarisasi alat kesehatan pada rumah sakit dan puskesmas;
l. Melaksanakan penyiapan bahan fasilitasi kebutuhan pelayanan alat
kesehatan;
m. Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan teknis alat kesehatan;
n. Melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan sertifikasi sarana produksi
dan distribusi sarana kesehatan dan alat rumah tangga kelas II;
o. Melaksanakan penyiapan bahan pemberian rekomendasi ijin pedagang
besar alat kesehatan
p. Melaksanakan pembuatan laporan tugas dan fungsinya;
q. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Seksi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan
Seksi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan dipimpin oleh kepala seksi berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala bidang Sumber Daya
Kesehatan. Seksi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan mempunyai tugas
Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan
teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang
pembiayaan dan jaminan kesehatan. Untuk melaksanakan tugas dimaksud,
menyelenggarakan fungsi:
a. Menyusun rencana kerja Seksi
b. Melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,
pembiayaan dan jaminan kesehatan;
40
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
c. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan dan mengkoordinasikan
pembiayaan dan jaminan kesehatan pada rumah sakit dan puskesmas;
d. Melaksanakan penyiapan bahan fasilitasi kebutuhan pembiayaan dan
jaminan kesehatan;
e. Melaksanakan penyiapan bahan kebijakan teknis pembiayaan dan
jaminan kesehatan;
f. Melaksanakan pembuatan laporan tugas dan fungsinya;
g. Melaksanakan tugas lain sesuai tugas dan fungsinya
Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan
Seksi SDM Kesehatan dipimpin oleh kepala seksi berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada kepala bidang Sumber Daya Kesehatan. Seksi
SDM Kesehatan mempunyai tugas Penyiapan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan,
evaluasi dan pelaporan di bidang sumber daya manusia kesehatan. Untuk
melaksanakan tugas dimaksud, menyelenggarakan fungsi:
a. Menyiapkan bahan perencanaan kebutuhan, distribusi, pendayagunaan,
pengembangan tenaga kesehatan dan tenaga kesehatan strategis serta
tenaga kesehatan tertentu
b. Menyiapkan bahan pedoman teknis dan standar kebutuhan tenaga
kesehatan dan diklat fungsional dalam rangka peningkatan mutu sumber
daya manusia kesehatan
c. Melaksanakan registrasi, akreditasi, sertifikasi tenaga kesehatan tertentu
sesuai perundangan-undangan
41
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
d. Melaksanakan fasilitas, distribusi, pemberdayagunaan, pengembangan
tenaga kesehatan dan tenaga kesehatan strategis serta tenaga kesehatan
tertentu
e. Menyiapkan evaluasi kebutuhan, distribusi pemberdayagunaan,
pengembangan tanaga kesehatan dan tenaga kesehatan strategis serta
tenaga kesehatan tertentu
f. penyelenggaraan dan/atau fasilitasi pendidikan dan pelatihan SDM
kesehatan;
g. pelaksanaan pendataan dan standardisasi terhadap sumber daya manusia
di bidang kesehatan;
h. pengkoordinasian, pembinaan dan pengelolaan sumber daya manusia di
bidang kesehatan;
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pengembangan Sumber Daya Kesehatan
42
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PANGANDARAN
43
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
2.2 SUMBER DAYA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PANGANDARAN
Dalam pembangunan kesehatan, tenaga kesehatan merupakan subjek
yang mempunyai peran sentral untuk memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat. Sedangkan informasi mengenai tenaga kesehatan
diperlukan bagi perencanaan dan pengadaan tenaga serta pengelolaan
kepegawaian. Kesulitan memperoleh data ketenagaan yang mutakhir antara
lain disebabkan oleh sifat dari data ketenagaan yang dinamis, selalu berubah
dengan cepat dan terus menerus.
Pada tahun 2016 di Kabupaten Pangandaran terdapat sebanyak 1.370
orang tenaga yang terdiri dari :
Tabel 2.1
Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten Pangandaran tahun 2016
NO TENAGA
KESEHATAN
JENIS INSTITUSI
Puskesmas Dinkes
UPTD Farmasi &
Labkesda Jumlah
1. Medis 15 1 2 18
2. Perawat & Bidan 221 17 - 238
3. Farmasi 13 1 2 16
4. Gizi 7 1 - 8
5. Teknisi Medis 4 1 2 7
6. Sanitasi 6 - - 6
7. Perawat gigi 16 2 18
8. Kesehatan
masyarakat 11 8 - 19
JUMLAH 293 31 6 330
Sumber Data : Sub Bag. Kepegawaian Dinkes Kab. Pangandaran 2016
44
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
Tenaga kesehatan tersebar di berbagai instansi kesehatan dengan proporsi
sebagai berikut :
Tabel 2.2
Tenaga Kesehatan (tanpa tenaga non medis dan pembantu paramedis)
berdasarkan Unit Kerja di Kabupaten Pangandaran Tahun 2016
No Unit Kerja Jumlah
(orang) %
1. Dinas Kesehatan Kab.
Pangandaran
30 10,7%
2. Labkesda/Farmasi 4 1,5%
3. Puskesmas / Pustu / Polindes 245 87,8%
JUMLAH 279 100,0
Sumber Data : Sub Bag. Kepegawaian Dinkes Kab. Pangandaran 2016
Sedangkan apabila dilihat dari jenis tenaga kesehatan di Kabupaten
Pangandaran pada tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.3 Tenaga Kesehatan berdasarkan Jenis Tenaga
di Kabupaten Pangandaran Tahun 2016
No Jenis Tenaga Jumlah
1 Dokter Spesialis -
2 Dokter Umum 20
3 Dokter Gigi 7
4 Bidan 90
5 Perawat 134
6 Apoteker 5
7 Asisten Apoteker 9
8 Tenaga Gizi 9
9 Kesehatan Masyarakat 9
10 Sanitasi 1
11 Analis Lab 1
12 P. Rontgen
13 P. Anestesi
45
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
14 Fisioterapis 1
15 Perawat Gigi 17
JUMLAH 303
Sumber Data : Sub Bag Kepegawaian Dinkes Kab. Pangandaran 2016
Jika dilihat dari rasio jumlah tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk
Kabupaten Pangandaran, maka pada tahun 2016 rasionya adalah : dokter
umum 1:22.308, dokter gigi 1:66.925, Tenaga Perawat 1:3.088, Tenaga Bidan
1:4.412. Sedangkan rasio total tenaga kesehatan terhadap penduduk adalah
1:1.303.
1. Puskesmas
Kabupaten Pangandaran Memiliki 15 (Lima belas) buah Puskesmas.
Terdiri dari Puskesmas Rawat Inap sebanyak 6 (Enam) buah, sedangkan
Puskesmas Non Rawat Inap Sebanyak 9 (Sembilan) buah. Pada tahun
2016 jumlah tempat tidur Di Puskesmas Se-Kabupaten Pangandaran ada
102 tempat tidur. Dengan jumlah tempat tidur sebanyak 102 buah
tersebut, jumlah hari perawatannya adalah 12.368 hari, Jumlah pasien
seluruhnya (keluar hidup dan mati ) adalah 118.766, sedangkan Bed
Occupancy Rate (BOR) sebesar 33,1 %.
2. Kesehatan Lingkungan
Jumlah institusi yang ada di Kabupaten Pangandaran Tahun 2016
sebanyak 646, dari jumlah tersebut yang memenuhi syarat kesehatan
sebanyak 437 institusi atau sebesar 67,6%. Institusi tersebut meliputi :
Sarana Kesehatan, Sarana Pendidikan, Hotel, dan Tempat-tempat Umum.
46
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
3. Anggaran Kesehatan
Kecukupan alokasi pembiayaan kesehatan dalam anggaran pemerintah
baik pusat maupun daerah merupakan faktor penting bagi keberhasilan
pembangunan kesehatan. Pada tahun 2016, dana Anggaran Kesehatan
Kabupaten Pangandaran Bersumber APBD Kab/Kota adalah sebesar Rp.
129.661.126.306, Belanja langsung sebesar Rp. 100.551.922.531, dan
Belanja Tidak Langsung Sebesar Rp. 29.109.203.775.
4. Pelayanan Kesehatan
a. Dari sebanyak 6.720 ibu hamil, jumlah ibu hamil melakukan
kunjungan K1 sebesar 102,9% dan K4 sebesar 92,1%, sedangkan ibu
bersalin yang ditolong tenaga kesehatan sebesar 93,0% dan ibu nifas
yang mendapat pelayanan kesehatan sebesar 94,1%. Imunisasi
Tetanus Toksoid untuk ibu hamil dilakukan dengan persentase capaian
TT 1 sebesar 41,6%, TT 2 sebesar 34,7 %, TT 3 sebesar 18,6 %, TT 4
sebesar 6,5 % dan TT 5 sebesar 4,8 %
b. Dari sebanyak 6.720 ibu hamil, jumlah ibu hamil risiko tinggi sebanyak
1.380 dengan neonatal risti atau komplikasi ditangani sebanyak 1.380.
c. Jumlah Bayi Berat Badan Lahir Rendah sebanyak 2016 dari jumlah
lahir hidup sebanyak 6.044.
d. Pemberian ASI Eksklusif bagi bayi di Kabupaten Pangandaran tahun
2016 adalah 2.926 bayi dari seluruh bayi yang ada sebanyak 5.934 bayi
yang ada atau sebesar 49,3%.
e. Untuk pelayanan kesehatan gigi dan mulut di puskesmas, tahun 2016
tercatat sebanyak 268 tumpatan gigi tetap dengan rata-rata per bulan
47
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
22 tumpatan. Untuk pencabutan gigi tetap ada sebanyak 1.485 dengan
rata-rata per bulan 123 pencabutan, dengan rasio tambal cabut sebesar
0,2. Sedangkan untuk Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) yang
bersifat promotif dan preventif, dari 39.722 jumlah murid SD, jumlah
yang diperiksa 6.771 siswa (17.0%). Murid SD yang perlu perawatan
700 orang dan yang mendapat perawatan sebanyak 43 atau 6,1%.
f. Untuk pelayanan bagi masyarakat pra usia lanjut (pra usila) dan Usia
lanjut (Usila) yang telah dilaksanakan selama tahun 2016, tercatat
sebanyak 11.238 pelayanan (4,2%) dari jumlah seluruh pra usila dan
usila yang ada yaitu sebanyak 267.130 orang
g. Persentase cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization
(UCI) pada tahun 2016, dari 93 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten
Pangandaran jumlah Desa/kelurahan UCI sebanyak 87 desa atau
93,5% dari seluruh desa yang ada.
2.3 KINERJA PELAYANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN
PANGANDARAN
Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran secara khusus dapat
dilihat melalui capaian beberapa indikator yang perkembangannya disajikan
tiap 3 bulan. Capaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran
dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
48
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
Tabel T-C.23
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kesehatan
Kabupaten Pangandaran
Tahun 2016 – 2017
No.
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi
SPM IKK Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian
Proyeksi
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019
1 Terbangunnya Rumah Sakit Umum Daerah
0 1 0 0 0 0 1 1 1
2 Jumlah Puskesmas yang
dibangun
2 7 4 2 0 2 7 0 6
3 Jumlah Pustu yang dibangun
0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Meningkatnya Satus
Puskesmas dan Rumah
Sakit
0 0 0 5 5 0 0 5 5
5 Jumlah Puskesmas dan Rumah Sakit yang
memenuhi Standar
3 5 4 4 0 3 4 4 4
6 Peningkatan dan
Pembangunan Fungsi Puskesmas
2 9 5 0 0 2 9 5 0
7 Ratio Angka Kematian Ibu/100.000 kelahiran
hidup
3 3 3 3 3 9 5 3 3
8 Cakupan Pelayanan rujukan masyarakat miskin
100 100 100 100 100 100 100 100 100
49
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
9 Cakupan LINAKES oleh
bidan terlatih
90 92 93 95 96 91,68 88 93 95
10 Angka Kematian Bayi/1000 Kelahiran Hidup
59 58 57 56 55 54 49
57 56
11 Cakupan Pelayanana nifas 90 95 95 95 95 91.68 100 95 95
12 Cakupan kunjungan bayi 100 100 100 100 100 93.24 100 100 100
13 Cakupan kunjungan ibu hamil K4
95 90 90 90 90 93.94 90 90
14 Cakupan neonatus dengan
komplikasi yang ditangani
85 86 87 88 89 84.73 88 87 88
15 Cakupan pelayanan anak
balita
85 86 86 87 87 83.83 0 86 87
16 Cakupan penjaringan siswa SD
100 100 100 100 100 100 0 100 100
17 Cakupan peserta KB Aktif 75 76 77 78 79 75 0 77 78
18
Cakupan pelayanan
kesehatan dasar Masyarakat miskin
100 100 100 100 100 100 100 100 100
19 Cakupan TUPM yang
memenuhi syarat
80 80 82 86 88 71.06 0 82 86
20 Cakupan tembap umum dan
pengelolaan makanan yang dibina
80 82 84 86 88 70.56 0 84 86
21 Cakupan desa Siaga Aktif 80 82 84 86 88 87.50 0 84 86
16 Cakupan pemberian
pendamping ASI bagi
maskin
100 100 100 100 100 46,87 0 100 100
50
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
23 Cakupan penemuan dan
penanganan penderita penyakit :
0 83
99
0 0
0
2 100
100
2 100
100
1. AFP 2. Penemuan Penderita
Diare
2 100
2 100
2 100
2 100
2 100
3. Penemuan Penderita
Pneumonia Balita
100 100 100 100 100
24 Cakupan penanganan
Desa/kelurahan yang mengalami KLB
100 100 100 100 100
0 0 100 100
25 Cakupan balita gizi buruk
mendapat perawatan
100 100 100 100 100 100 100 100 100
26 Cakupan desa/kelurahan Universal child
immunization (UCI)
100 100 100 100 100 100 93 100 100
27 Cakupan Penemuan dan
penanganan penderita penyakit TBC BTA
100 100 100 100 100 100 100 100 100
28 Cakupan dan penanganan
penyakit DBD
100 100 100 100 100 100 100 100 100
29 Cakupan pengawasan kualitas sarana air bersih
50 50 50 50 50 30 0 50 50
30 Akses air bersih 100 100 100 100 100 100 100 100 100
31 Akses jamban 100 100 100 100 100 100 100 100 100
51
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
32 Masyarakat yang
mendapatkan pelayanan kesehatan
135.0
00
136.0
00
137.0
00
138.00
0
139.0
00
120.0
00
120.0
00
137.0
00
138.0
00
33 Jumlah esensial generik di
sarana kesehatan dasar
15 15 15 15 15 15 15 15 15
34 Jumlah Puskesmas yang direhabilitasi
0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 Jumlah Pustu yang
direhabilitasi
0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 Jumlah Puskesmas dengan alat kesehatan lengkap
6 6 8 15 15 2 9 15 15
37 Jumlah Puskesmas dengan
minimal 5 jenis tenaga
15 15 15 15 15 15 15 15 15
38 Jumlah Puskesmas
perawatan dengan tenaga dokter minimal 2 orang
6 6 8 10 12 6 8 15 15
39 Jumlah Puskesmas Non perawatan dengan minimal
1 dokter
9 9 7 0 0 9 7 0 0
40 Jumlah Puskesms yang menerapkan sistem
informasi kesehatan berbasis IT
0 4 11 11 11 0 4 15 15
41 Jumlah rumah tangga PHBS 50 60 65 70 80 50 60 65 70
42 Jumlah Rumah Sehat 50 60 65 70 80 50 60 65 70
52
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
Tabel T-C.24
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran Tahun 2016 – 2017
No
No Program Anggaran Tahun
Tahun 2016 % Tahun 2017 %
PAGU Realisasi
PAGU Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2.451.232.700 2.075.389.725 84,67 3.336.322.250 3.017.431.326 90,44
2 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
1.594.799.000 1.433.459.271 89,88 568.556.600 559.523.086 98,41
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
- - - 2.494.700.000 2.458.826.400 98,56
4 Program Peningkatan pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
843.730.000 774.489.000 91,79 943.602.000 908.715.950 96,30
5 Program Obat dan
Perbekalan Kesehatan
5.560.288.000 5.393.443.983 97,00 4.029.410.000 3.815.719.407 94,70
6 Program Upaya
Kesehatan Masyarakat
34.557.432.031 25.957.377.895,
5
77,43 37.260.503.135 31.773.532.412,36 85,27
7 Program Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
215.047.000 147.927.000 68,79 241.346.000 234.060.800 96,98
53
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
8 Program Pengembangan
Lingkungan Sehat
281.673.600 243.547.901 86,46 350.373170 347.781.670 99,26
9 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
Menular
459.173.250 336.750.380 73,64 106.906.000 81.602.900 76,33
10 Program Standarisasi
Pelayanan Kesehatan
84.982.000 67.404.000 79,32 783.136.000 737.342.885 94,15
11 Program Pengadaan
Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan
Prasarana Puskesmas/Puskesmas
Pembantu dan Jaringannya
14.068.750.000 12.803.021.371 91,00 45.203.250.300 42.901.550.341 94,91
12 Program Pengadaan,
Peningkatan Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/
Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata
37.232.580.000 2.230.022.500 5,99 37.185.018.600 36.560.230.388 98,32
13 Program Pengawasan dan
Pengendalian Kesehatan Makanan
97.638.000 89.493.000 91,66 65.561.000 65.516.000 99,93
14 Perbaikan Gizi Masyarakat
190.571.100 190.114.281 99,79 220.110.000 212.505.270 96,55
15 Program Peningkatan
Pelayanan Kesehatan
Anak Balita
78.233.000 76.918.000 98,32 40.966.000 40.966.000 100,0
0
54
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
16 Program Pembinaan
Lingkungan Sosial (BDHCHT)
1.395.285.850 1.379.316.910 98,86 845.000.000 821.176.001 97,18
17 Program Peningkatan
Keselamatan Ibu
Melahirkan dan Anak
1.424.895.000 975.340.000 68,45 3.156.512.000 1.147.194.000 36,34
18 Program Peningkatan Kesehatan Lansia
15.612.000 15.112.000 96,80 43.125.000 39.919.000 92,57
Jumlah 100.551.922.53
1
54.189.127.217,
5
53,89 137.499.883.05
5
126.294.647.386,3
6
91,85
55
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN DINAS
KESEHATAN KABUPATEN PANGANDARAN
Keterkaitan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten
Pangandaran Tahun 2016-2021 dengan Dokumen Perencanaan lainnya
(Renstra K/L, Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Rencana
Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran) menghasilkan suatu
analisis yang ditujukan untuk menilai keserasian, keterpaduan, sinkronisasi,
dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra SKPD Kabupaten
terhadap sasaran Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi sesuai dengan
urusan yang menjadi kewenangan masing-masing. Hasil analisis tersebut
berimplikasi terhadap tantangan dan peluang dalam pengembangan
pelayanan kesehatan. Adapun tantangan dan peluang tersebut adalah :
A. Tantangan
Dalam Pelaksanaan tugas pokok organisasi Dinas Kesehatan selain
peluang yang ada, terdapat pula tantangan-tantangan terutama dari luar
sistem organisasi:
1. Sistem Kebijakan Nasional yang sering berubah
2. Masih tingginya angka kesakitan dan kematian
3. Masih tingginya gizi buruk
4. Minimnya perilaku hidup bersih dan sehat
5. Adanya kecenderungan meningkatnya penyakit menular dan penyakit
tidak menular.
56
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
B. Peluang
Beberapa peluang yang mendukung Dinas Kasehatan Kabupaten
Pangandaran dalam mencapai tujuan dan sasaran:
1. Kepercayaan dan dukungan pemerintah serta stakeholder yang terkait
dengan program kesehatan
2. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan/mengikuti pendidikan
formal ke jenjang yang lebih tinggi, maupun diklat-diklat teknis untuk
meningkatkan kemampuan SDM Kesehatan.
C. Kekuatan
Beberapa potensi kekuatan yang mendukung Dinas Kasehatan Kabupaten
Pangandaran dalam mencapai tujuan dan sasaran:
1. Struktur organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran,
berpotensi menjadi kekuatan, karena menjadi acuan kewenangan
dengan berbagai tugas yang lebih berfokus kepada berbagai isu sentral
bidang kesehatan.
2. Sumber Daya Manusia yang ada
3. Ketersedian sarana dan prasarana yang tersebar di seluruh desa,
sehingga mempermudah akses pelayanan kesehatan.
4. Ketersediaan peralatan dan perbekalan kesehatan termasuk obat-
obatan.
57
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
D. Kelemahan
Disamping kekuatan Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran memiliki
beberapa kelemahan internal yang menghambat organisasi dalam
mencapai tujuannya, antara lain:
1. Kondisi sarana pelayanan kesehatan di beberapa lokasi/desa perlu
dilakukan rehabilitasi mengingat kondisi bangunan yang sudah lama.
2. Kemampuan SDM kesehatan sebagai pengelola program kegiatan
secara kualitas dan kuantitas masih kurang.
58
Perubuahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PANGANDARAN
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI PELAYANAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN
PANGANDARAN
Memperhatikan perkembangan dan tantangan dewasa ini, maka
permasalahan dan isu strategis yang masih dihadapi oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Pangandaran antara lain:
a. Desentralisasi (penyerahan kewenangan pemerintahan dari
pemerintah pusat ke pemerintah daerah), penyakit new emerging
disease, reformasi dan demokratisasi, dinamika politik nasional,
krisis ekonomi dan keterbatasan dana Pemerintah, pengurangan
anggaran pusat, deregulasi diberbagai perijinan dan bidang
pembangunan, masih lemahnya program kegiatan pemberdayaan
masyarakat, kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup.
b. Masih relatif tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka
Kematian Bayi (AKB), meskipun selama kurun waktu 4 tahun
terakhir cenderung menurun. Penanganan kasus/prevalensi Gizi
buruk sudah seluruhnya ditangani tetapi belum
berkesinambungan.
c. Intensitas penyebaran beberapa penyakit menular ( multiple burden
of desease ). Diluar sasaran, ada ancaman meningkatnya atau
59
Perubuahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
munculnya penyakit lain (new emerging dan re-emerging) serta
kejadian luar biasa.
d. Masih belum optimalnya kesadaran masyarakat, stakeholder,
aparatur pemerintah dalam mempraktekan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS).
e. Aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan masih
relatif rendah, terutama untuk masyarakat miskin serta
masyarakat di daerah terpencil/sulit terjangkau pemenuhan
kebutuhan medis dan daerah perbatasan.
f. Belum optimalnya pemenuhan dan akses masyarakat terhadap
sanitasi dasar.
g. Ancaman Bencana Alam, bencana buatan manusia termasuk Global
Warming yang berdampak pada kesehatan masyarakat
h. Pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang
belum optimal berdampak terhadap kualitas pelayanan kesehatan
masyarakat.
i. Ketersediaan data yang relatif masih belum diimbangi dengan hasil
kajian dan analisis.
60
Perubuahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
3.2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN
WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH
Visi Misi dalam RPJMD Kabupaten Pangandaran Tahun 2016-2021
tersebut mengacu dan berpedoman pada RPJPD Kabupaten
Pangandaran Tahun 2016-2025, dan oleh karenanya terdapat
hubungan yang kuat antara Misi dalam RPJPD dengan Misi dalam
RPJMD sebagaimana tabel berikut ini:
61
Perubuahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
Misi RPJMD 2016-2021 Misi RPJPD 2016-2025 Janji Bupati
Misi 1 Menerapkan tata
kelola pemerintahan yang akuntabel,
bersih dan melayani
Misi 1 Menciptakan
pemerintahan yang akuntabel
dan bersih
1. Perencanaan
dan penerapan APBD yang
berpihak kepada rakyat
2. Percepatan pembangunan Perdesaan dan
peningkatan kesejahteraan
aparatur desa
Misi 2 Mewujudkan
penataan ruang yang harmonis dan pengendalian
pemanfaatan ruang yang berwawasan
lingkungan
Misi 4 Mewujudkan
pemanfaatan ruang, penyediaan infrastruktur dan
fasilitas yang berwawasan
lingkungan
1. Penataan dan
pengembangan kawasan wisata
2. Pembangunan
sistem pengelolaan
sampah yang terpadu dan
berwawasan lingkungan
Misi 3 Menyediakan
Infrastruktur dan fasilitas yang
berkualitas
Misi 4 Mewujudkan
pemanfaatan ruang, penyediaan
infrastruktur dan fasilitas yang berwawasan
lingkungan Misi 3 Mewujudkan
Perekonomian masyarakat yang
berdaya saing
1. Percepatan
pembangan pusat
pemerintahan kabupaten Pangandaran
2. Percepatan pembanguan
Rumah Sakit dan Puskesmas
Memadai 3. Perbaikan dan
pembangunan
infrastruktur jalan dan irigasi
4. Pembangunan dan
peningkatan jalan yang antar kawasan
pariwisata 5. Peningkatan
kualitas jalan
62
Perubuahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
kabupaten dan penghubung ibu
kota kabupaten kecamatan melalui hotmix
dan cor beton 6. Peningkatan
dan pengembangan
jalan poros tengah (pangleresan
cikohkol)
Misi 4 Memperkuat ketahanan nilai-
nilai kearifan lokal
Misi 2 Membangun SDM yang
berkualitas, mandiri dan
religius Misi 5 Mewujudkan
kehidupan sosial
budaya yang bertumpu pada
nilai religius dan kearifan lokal
1. Pemberian beras untuk
pesantren 2. Peningatan
kesejahteraan guru ngaji, madrasah dan
pengelola masjid
3. Pengembangan budaya dan
pelestarian kearifan lokal
4. Jaminan
kesehatan untuk ulama
Misi 5 Membangun
sumber daya manusia yang
mandiri, berkualitas dan berdaya saing
Misi 2 Membangun
SDM yang berkualitas,
mandiri dan religius
Misi 5 Mewujudkan
kehidupan sosial budaya yang
bertumpu pada nilai religius dan
kearifan lokal
1. Pendidikan
gratis untuk jenjang
pendidikan dasar hingga tingkat SLTA
guna mempercepat
terlaksananya wajib belajar 12
tahun 2. Gratis
pelayanan
kesehatan dasar (puskesmas)
3. Pembentukan-pembentukan
unit penanggulangan
63
Perubuahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
Faktor-faktor penghambat dan pendorong yang dapat mempengaruhi Visi
dan Misi Kepala Daerah diuraikan sebagai berikut :
1. Faktor Penghambat
a. Kondisi sarana pelayanan kesehatan dasar di beberapa lokasi yang ada
di Kabupaten Pangandaran perlu dilakukan rehabilitasi mengingat
kondisi bangunan yang tidak layak.
b. Kemampuan sumber daya manusia kesehatan sebagai pengelola
program kegiatan secara kualitas dan kuantitas belum proporsional.
c. Perilaku masyarakat dan aparatur Pemerintah yang kurang
mendukung Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
kemiskinan, gratis raskin,
gratis jaminan pendidikan, dan kesehatan bagi
warga yang tidak mampu
4. Pengembangan pendidikan
agama islam untuk semua anak didik
Misi 6 Membangun
perekonomian yang tangguh, maju,
berkeadilan dan berkelanjutan
Misi 3 Mewujudkan
perekonomian masyarakat yang
berdaya saing. Misi 6 Menciptakan
pembiayaan pembangunan daerah yang
kolaboratif
1. Peningkatan
pendapatan petani dan
produksi hasil pertanian
2. Peningkatan kesejahteraan nelayan dan
masyarakat pesisir
3. Pengembangan industri kreatif
4. Penguatan ketahanan pangan
64
Perubuahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
2. Faktor Pendorong
a. Terbukanya kesempatan memperoleh bantuan pendanaan sektor
kesehatan baik untuk pembangunan, pengembangan maupun
rehabilitasi sarana pelayanan kesehatan dasar (puskesmas, pustu, dan
jaringannya).
b. Terbukanya kesempatan untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia bidang kesehatan melalui pendidikan formal ke jenjang yang
lebih tinggi maupun diklat-diklat teknis lainnya.
c. Terintegrasinya pola-pola pendekatan pemberdayaan masyarakat di
bidang kesehatan yang mendorong perubahan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS).
3.3 TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN KESEHATAN RI DAN
RENSTRA DINAS KESEHATAN PROPINSI JAWA BARAT
3.3.1 Renstra Kementerian Kesehatan
Dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019 tidak ada
visi dan misi, namun mengikuti visi dan misi Presiden Republik
Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong royong”. Upaya untuk
mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu:
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan
sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia
sebagai negara kepulauan.
65
Perubuahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis
berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat
jati diri sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju
dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju,
kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, serta
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA
CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa
dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-
daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi system dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6. Meningkatkan produktiftas rakyat dan daya saing di pasar
Internasional.
66
Perubuahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-
sektor strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi social
Indonesia.
Kementerian Kesehatan mempunyai peran dan berkonstribusi dalam
tercapainya seluruh Nawa Cita terutama terutama dalam
meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
A. TUJUAN
Terdapat dua tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015-
2019, yaitu: 1) meningkatnya status kesehatan masyarakat dan; 2)
meningkatnya daya tanggap (responsiveness) dan perlindungan
masyarakat terhadap risiko sosial dan fnansial di bidang kesehatan.
Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan pada semua
kontinum siklus kehidupan (life cycle), yaitu bayi, balita, anak usia
sekolah, remaja, kelompok usia kerja, maternal, dan kelompok
lansia.
Tujuan indikator Kementerian Kesehatan bersifat dampak (impact
atau outcome). dalam peningkatan status kesehatan masyarakat,
indikator yang akan dicapai adalah:
1. Menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.000 kelahiran
hidup (SP 2010), menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI
2012).
67
Perubuahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
2. Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per 1.000
kelahiran hidup.
3. Menurunnya persentase BBLR dari 10,2% menjadi 8%.
4. Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat, serta pembiayaan kegiatan promotif
dan preventif.
5. Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan
sehat.
Sedangkan dalam rangka meningkatkan daya tanggap
(responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap risiko
sosial dan fnansial di bidang kesehatan, maka ukuran yang akan
dicapai adalah:
1. Menurunnya beban rumah tangga untuk membiayai pelayanan
kesehatan setelah memiliki jaminan kesehatan, dari 37%
menjadi 10%
2. Meningkatnya indeks responsiveness terhadap pelayanan
kesehatan dari 6,80 menjadi 8,00.
B. SASARAN STRATEGIS
Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan adalah:
1. Meningkatnya Kesehatan Masyarakat, dengan sasaran yang
akan dicapai adalah:
a. Meningkatnya persentase persalinan di fasilitas kesehatan
sebesar 85%.
68
Perubuahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
b. Menurunnya persentase ibu hamil kurang energi kronik
sebesar 18,2%.
c. Meningkatnya persentase kabupaten dan kota yang memiliki
kebijakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebesar
80%.
2. Meningkatnya Pengendalian Penyakit, dengan sasaran yang akan
dicapai adalah:
a. Persentase kab/kota yang memenuhi kualitas kesehatan
lingkungan sebesar 40%.
b. Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi (PD3I) tertentu sebesar 40%.
c. Kab/Kota yang mampu melaksanakan kesiapsiagaan dalam
penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang
berpotensi wabah sebesar 100%.
d. Menurunnya prevalensi merokok pada pada usia ≤ 18 tahun
sebesar 5,4%.
3. Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan,
dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 Puskesmas yang
terakreditasi sebanyak 5.600.
b. Jumlah kab/kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang
terakreditasi sebanyak 481 kab/kota.
4. Meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi
dan alat kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
69
Perubuahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
a. Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas
sebesar 90%.
b. Jumlah bahan baku obat, obat tradisional serta alat
kesehatan yang diproduksi di dalam negeri sebanyak 35 jenis.
c. Persentase produk alat kesehatan dan PKRT di peredaran
yang memenuhi syarat sebesar 83%.
5. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga
Kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga
kesehatan sebanyak 5.600 Puskesmas.
b. Persentase RS kab/kota kelas C yang memiliki 4 dokter
spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang sebesar 60%.
c. Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya
sebanyak 56,910 orang.
6. Meningkatnya sinergitas antar Kementerian/Lembaga,
dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Meningkatnya jumlah kementerian lain yang mendukung
pembangunan kesehatan.
b. Meningkatnya persentase kab/kota yang mendapat predikat
baik dalam pelaksanaan SPM sebesar 80%.
70
Perubuahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
7. Meningkatnya daya guna kemitraan dalam dan luar negeri,
dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR untuk
program kesehatan sebesar 20%.
b. Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan
sumber dayanya untuk mendukung kesehatan sebanyak 15.
c. Jumlah kesepakatan kerja sama luar negeri di bidang
kesehatan yang diimplementasikan sebanyak 40.
8. Meningkatnya integrasi perencanaan, bimbingan teknis dan
pemantauan-evaluasi, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah provinsi yang memiliki rencana lima tahun dan
anggaran kesehatan terintegrasi dari berbagai sumber
sebanyak 34 provinsi.
b. Jumlah rekomendasi monitoring evaluasi terpadu sebanyak
100 rekomendasi.
9. Meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan
kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI sebanyak 35
buah.
b. Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan
pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola
program kesehatan dan atau pemangku kepentingan
sebanyak 120 rekomendasi.
71
Perubuahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
c. Jumlah laporan Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) bidang
kesehatan dan gizi masyarakat sebanyak 5 laporan.
10. Meningkatnya tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih,
dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Persentase satuan kerja yang dilakukan audit memiliki
temuan kerugian negara ≤1% sebesar 100%.
11. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur Kementerian
Kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Meningkatnya persentase pejabat structural di lingkungan
Kementerian Kesehatan yang kompetensinya sesuai
persyaratan jabatan sebesar 90%.
b. Meningkatnya persentase pegawai Kementerian Kesehatan
dengan nilai kinerja minimal baik sebesar 94%.
12. Meningkatkan sistem informasi kesehatan integrasi, dengan
sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Meningkatnya persentase Kab/Kota yang melaporkan data
kesehatan prioritas secara lengkap dan tepat waktu sebesar
80%.
b. Persentase tersedianya jaringan komunikasi data yang
diperuntukkan untuk akses pelayanan e-health sebesar 50%
72
Perubuahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
3.3.2 Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi masih dalam proses
penyusunan dikarenakan Pergantian Kepala Daerah/Gubernur Jawa
Barat terpilih dengan menyesuaikan terhadap Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat
❖ Faktor-faktor pendorong dan penghambat yang dapat mempengaruhi Visi
dan Misi Kementerian Kesehatan RI dan Renstra Dinas Kesehatan Propinsi
Jawa Barat diuraikan sebagai berikut :
1. Faktor Pendorong
a. Masyarakat Kabupaten Pangandaran masih memiliki nilai-nilai
kearifan lokal terutama dalam mempertahankan dan
mempraktekkan hidup bergotong royong.
b. Hampir semua Desa/Kelurahan di Kabupaten Pangandaran sudah
memiliki sarana pelayanan kesehatan dasar beserta para petugas
kesehatan.
c. Adanya regulasi yang jelas mengenai tugas pokok dan fungsi Dinas
Kesehatan Kabupaten Pangandaran.
d. Semakin banyak kesempatan memperoleh dukungan kebijakan dan
anggaran yang transparan dengan adanya sistim e-planning yang
mudah diakses.
2. Faktor Penghambat
a. Masih ada pola pendekatan pemberdayaan masyarakat yang diikuti
dengan pola subsidi tidak berimbang.
73
Perubuahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
b. Pemerataan jumlah dan jenis tenaga kesehatan yang belum
proporsional.
c. Beberapa wilayah Kecamatan dan Desa merupakan daerah potensial
bencana alam.
d. Sistem Kebijakan Nasional yang sering berubah-ubah, tanpa
memperhatikan potensi yang dimiliki daerah.
3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN
LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
Kebijakan penataan ruang secara formal ditetapkan dalam Undang-
undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Pangandaran Tahun 2016-2036 yang tertuang dalam
Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dalam proses evaluasi Gubernur.
Arahan dalam Raperda RTRW tersebut dijadikan sebagai acuan untuk
mengarahkan lokasi kegiatan dan menyusunan program pembangunan yang
berkaitan dengan pemanfaatan ruang.
Sejak diberlakukannya kebijakan nasional penataan ruang tersebut,
maka tidak ada lagi tata ruang wilayah yang tidak direncanakan. Tata ruang
menjadi produk dari rangkaian proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan
ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang. Oleh karena itu, penegasan
sanksi atas pelanggaran tata ruang sebagaimana diatur dalam UU 26/2007
menuntut proses perencanaan tata ruang harus diselenggarakan dengan
baik agar penyimpangan pemanfaatan ruang bukan disebabkan oleh
rendahnya kualitas rencana tata ruang wilayah. Untuk mengupayakan
74
Perubuahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
perbaikan kualitas rencana tata ruang wilayah maka Kajian Lingkungan
Hidup Strategis [KLHS] atau Strategic Environmental Assessment [SEA]
menjadi salah satu pilihan alat bantu melalui perbaikan kerangka pikir
[framework of thinking] perencanaan tata ruang wilayah untuk mengatasi
persoalan lingkungan hidup.
Dasar hukum rencana tata ruang wilayah Kabupaten Pangandaran
telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran Nomor 3
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pangandaran
Tahun 2018-2038, wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis
beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan
berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional. Sedangkan
kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budidaya.
Telaahan rencana tata ruang wilayah ditujukan untuk mengidentifikasi
implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan pelayanan
SKPD. Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang eksisting maka SKPD
dapat mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan
kebutuhan pelayanan, dan prioritas wilayah pelayanan SKPD dalam lima
tahun mendatang. Dikaitkan dengan indikasi program pemanfaatan ruang
jangka menengah dalam RTRW, SKPD dapat menyusun rancangan program
beserta targetnya yang sesuai dengan RTRW tersebut.
Kajian Lingkungan Hidup Strategis, yang selanjutnya disingkat KLHS
adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif
untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi
75
Perubuahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau
kebijakan, rencana, dan/atau program.
Kabupaten Pangandaran adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa
Barat dengan luas 1.011,69 km², kepadatan 456.500 jiwa. Ibu kotanya adalah
Kecamatan Parigi. Kabupaten ini berada di Selatan Jawa Barat dengan
perbatasan sebelah utara Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis, sebelah timur
Provinsi Jawa Tengah, sebelah selatan Samudra Hindia, dan sebelah barat
Kabupaten Tasikmalaya. Kabupaten Pangandaran terdiri atas 10 kecamatan,
yang dibagi lagi menjadi 93 desa. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan
Parigi Kabupaten Pangandaran.
1. Faktor Pendorong
a. Telah diterbitkannya Peraturan Daerah Kabupaten Pangandaran
Nomor 3 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Pangandaran Tahun 2018 – 2038.
b. Kabupaten Pangandaran berupa pegunungan, dataran tinggi dan
pesisir, diarahkan pada kegiatan yang mampu mengendalikan
pencemaran air, udara dan sampah termasuk sanitasi.
c. Memiliki infrastruktur strategis yang dapat dikembangkan seperti
Kawasan Agropolitan.
d. Kabupaten Pangandaran yang dapat dikembangkan untuk
perdagangan dan jasa, industri kreatif dan high-tech, pariwisata dan
transportasi.
76
Perubuahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
2. Faktor Penghambat
a. Banyaknya jenis kegiatan di Kabupaten Pangandaran yang berakibat
terjadinya perubahan pemanfaatan ruang, terdapatnya permukiman
kumuh dengan kondisi lingkungan yang tidak sehat, terbatasnya lahan
untuk tempat pemakaman umum (TPU) dan belum tersedianya ruang
untuk sektor informal yang memberikan tekanan berat pada kondisi
fisik alam Kabupaten Pangandaran.
b. Kependudukan dan sumber daya manusia di Kabupaten Pangandaran
setelah pemekaran Kabupaten Pangandatan tercatat sebanyak 456.400
jiwa pada Tahun 2014 dengan kepadatan 452 jiwa/km2
c. Kabupaten Pangandaran memiliki tiga potensi bencana alam yaitu
longsor, gempa bumi, dan banjir.
d. Sistem transportasi dan infrastruktur jalan di Kabupaten Pangandaran
yang belum tertata akan menjadi penghambat pembangunan
kesehatan.
3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
1. Belum terlindunginya masyarakat secara maksimal terhadap beban
pembiayaan kesehatan, khususnya bagi masyarakat miskin.
2. Belum terpenuhinya jumlah, jenis, kualitas serta penyebaran
sumber daya kesehatan.
3. Peningkatan penyakit menular dan penyakit tidak menular yang
berkontribusi terhadap kesakitan dan kematian.
77
Perubuahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
4. Belum teratasinya permasalahan Gizi secara menyeluruh.
5. Masih adanya kasus kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi (AKB)
meskipun secara kuantitas menurun dari tahun ke tahun.
6. Kesadaran tehadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) baik
masyarakat maupun aparatur pemerintah masih dibawah target
yang diharapkan.
7. Belum optimalnya pemberdayaan masyarakat dalam bidang
kesehatan, belum sepenuhnya menempatkan masyarakat sebagai
subjek pembangunan kesehatan.
8. Ancaman bencana alam, bencana buatan manusia termasuk Global
Warming yang berdampak pada kesehatan masyarakat.
9. Penurunan kualitas sarana kesehatan (Puskesmas, Pustu dan
Poskesdes) yang berdampak terhadap kualitas layanan kesehatan
dasar terhadap masyarakat.
10. Akses masyarakat terhadap sanitasi dasar relatif masih di bawah
target baik skala regional maupun nasional.
78
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PANGANDARAN
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran
Tahun 2016-2021 merupakan acuan/pedoman dalam penyusunan dan
pelaksanaan program pembangunan kesehatan selama lima tahun kedepan.
Sebagai penjabaran dari visi misi Kabupaten Pangandaran, maka tujuan dan
sasaran yang mengacu pada RPJMD yang berkaitan dengan bidang
kesehatan yang akan dicapai adalah terselenggaranya pembangunan
kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Adapun tujuan dan
sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran terurai sebagai berikut :
A. Tujuan
1. Terwujudnya Reformasi Birokrasi, dengan indikator:
a. Nilai AKIP SKPD
b. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
2. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat secara berkelanjutan,
dengan indikator:
a. Indeks Kesehatan
79
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
B. Sasaran
1. Birokrasi yang bersih dan akuntabel, dengan indikator:
a. Nilai AKIP SKPD
2. Birokrasi yang memiliki pelayanan publik yang berkualitas, dengan
indikator:
a. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
3. Meningkatnya mutu dan akses pelayanan kesehatan, dengan indikator:
a. Indeks Kesehatan
b. Angka Kematian Ibu (AKI)
c. Angka Kematian Bayi (AKB)
d. Persentase Kecamatan Siap Siaga dalam penanggulangan
kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah/KLB
4. Meningkatnya standar pelayanan kesehatan, dengan indikator:
a. Persentase Fasilitas pelayanan kesehatan terakreditasi
b. Peningkatan status Fasilitas pelayanan kesehatan
5. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana fasilitas pelayanan
kesehatan, dengan indikator:
a. Persentase sarana dan prasarana fasilitas pelayanan kesehatan
yang memenuhi standar
b. Rumah Sakit yang Dibangun
c. Persentase fasilitas pelayanan kesehatan yang menerapkan sistem
informasi kesehatan
80
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
Tabel T-C.25
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran
NO TUJUAN INDIKATOR TUJUAN
SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA TAHUN KE-
1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Misi 1 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Akuntabel, Bersih Dan Melayani
1 Terwujudnya Reformasi Birokrasi
Nilai AKIP SKPD (BB)
Birokrasi yang bersih dan akuntabel
Nilai AKIP SKPD C B BB BB BB
Indeks
Kepuasan Masyarakat (IKM) (>62,51)
Birokrasi yang
memiliki pelayanan publik yang berkualitas
Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM)
>62,51 >62,51 >62,51 >62,51 >62,51
Misi 5 : Membangun sumber daya manusia yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing
2 Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat secara berkelanjutan
Indeks Kesehatan
(0,786)
Meningkatnya mutu dan
akses pelayanan kesehatan
Indeks Kesehatan 0,777 0,780 0,782 0,784 0,786
Angka Kematian Ibu (AKI)
96,91 94,77 77,27 75,63 59,25
Angka Kematian
Bayi (AKB)
8,24 7,74 7,57 7,11 6,96
Persentase Kecamatan Siap
Siaga dalam penanggulangan kedaruratan
100 100 100 100 100
81
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah/KLB
Meningkatnya standar pelayanan
kesehatan
Persentase Fasilitas pelayanan kesehatan
terakreditasi
37,5 68,75 93,75 93,75 100
Peningkatan status Fasilitas pelayanan kesehatan
0 5 5 5 1
Meningkatnya kualitas sarana dan
prasarana fasilitas pelayanan kesehatan
Persentase sarana dan prasarana fasilitas pelayanan
kesehatan yang memenuhi standar
60 60 80 90 100
Rumah Sakit yang Dibangun
0 0 1 0 0
Persentase fasilitas pelayanan kesehatan yang
menerapkan sistem informasi kesehatan
0 53,33 75 90 100
82
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN
PANGANDARAN
5.1 Strategi
Untuk mewujudkan pencapaian Visi dan Misi Kabupaten yang telah
ditetapkan, diperlukan strategi dan program kegiatan yang tepat sehingga visi
dan misi dapat tercapai. Adapun strategi untuk itu adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (AKIP) SKPD
Dinas Kesehatan dalam rangka meningkatkan tata kelola pemerintahan
di lingkup Kabupaten Pangandaran berupaya memperbaiki dan
meningkatkan nilai akuntabilitas kinerja (AKIP) melalui peningkatan
kualitas perencanaan, pelaporan sampai dengan evaluasi kinerja.
b. Meningkatkan angka kepuasan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan.
Dinas kesehatan dalam rangka pencapaian sasaran Birokrasi yang
memiliki pelayanan publik yang berkualitas berupaya meningkatkan
indeks kepuasan masyarakat melalui pembudayaan pelayanan prima
dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
c. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
Dinas kesehatan harus mengutamakan pada upaya kesehatan
masyarakat yang dipadukan dengan upaya kesehatan perorangan.
Dinas kesehatan memfasiltasi upaya sistem kesehatan dasar dan
83
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
rujukan dengan memperluas jaringan yang efektif dan efisien, serta
peningkatan kualitas pelayanan sesuai standar yang ditetapkan.
Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan perlu ditunjang
dengan peningkatan jumlah dan kualitas sumber daya manusia yang
terdistribusi sesuai kebutuhan, administrasi kesehatan dan
perundang-undangan yang memadai, serta penelitian dan
pengembangan kesehatan.
d. Peningkatan Standar Pelayanan Kesehatan.
Peningkatan standar pelayanan kesehatan dilaksanakan untuk
mendukung upaya pelayanan kesehatan yang telah, sedang dan akan
dilaksanakan, seiring peningkatan pelayanan kepada masyarakat
dengan dukungan dari Pemerintah Daerah.
e. Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
Peningkatan kualitas sarana dan prasarana fasilitas pelayanan
kesehatan dilaksanakan untuk mendukung upaya pelayanan
kesehatan dari segi pemenuhan sarana, prasarana serta alat kesehatan
yang memenuhi standar.
5.2 Kebijakan
Kebijakan pembangunan kesehatan di Kabupaten Pangandaran
dijabarkan dalam program dan kegiatan yang tertuang dalam kerangka logis
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, dan
Kebijakan Program-program Pembangunan Kesehatan.
84
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
5.2.1. Kerangka Logis Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan
Kabupaten Pangandaran.
a. Desk akuntabilitas dan penguatan evaluasi atas akuntabilitas
kinerja SKPD
Sasaran :
Birokrasi yang bersih dan akuntabel
Indikator:
1) Nilai AKIP SKPD
b. Pembudayaan pelayanan prima dalam pelayanan kesehatan
Sasaran :
Birokrasi yang memiliki pelayanan public yang berkualitas.
Indikator :
1) Indeks Kepuasan Masyarakat
c. Optimalisasi akses masyarakat terhadap layanan kesehatan
melalui layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Pangandaran
d. Meningkatkan gizi anak dan layanan kesehatan terhadap ibu dan
anak
e. Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat
f. Meningkatkan pelayanan Puskesmas dengan fasilitas ambulans
24 jam
g. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian obat dan makanan
85
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
Sasaran :
Meningkatnya mutu dan akses pelayanan kesehatan.
Indikator :
1) Indeks Kesehatan.
2) Angka Kematian Ibu (AKI)
3) Angka Kematian Bayi (AKB)
4) Persentase Kecamatan Siap Siaga dalam penanggulangan
kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi
wabah/KLB
d. Meningkatkan mutu dan standarisasi pelayanan kesehatan
Sasaran :
Meningkatnya standar pelayanan kesehatan
Indikator :
1) Persentase fasilitas pelayanan kesehatan terakreditasi
2) Peningkatan status fasilitas pelayanan kesehatan
e. Optimalisasi sarana dan prasarana Puskesmas dan jaringannya
f. Pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD)
g. Menjamin ketersediaan obat dan bahan medis habis pakai
Sasaran :
Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana fasilitas pelayanan
kesehatan
86
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
Indikator :
1) Persentase sarana dan prasarana fasilitas pelayanan
kesehatan yang memenuhi standar
2) Rumah sakit yang dibangun
3) Persentase fasilitas pelayanan kesehatan yang menerapkan
system informasi kesehatan.
5.2.2. Kebijakan Program-program Pembangunan Kesehatan
Dinas Kesehatan dalam rangka pencapaian visi misi Kabupaten
Pangandaran, telah berupaya menyusun program-program
pembangunan kesehatan sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur
5. Program peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
6. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
7. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
8. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
9. Program peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
10. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
11. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
12. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
87
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
13. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
14. Program Pengendalian, Pencegahan Penyakit Tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa
15. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
16. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
17. Program Kesehatan Kerja Dan Olah Raga
18. Program Pembiayaan Kesehatan
19. Program Peningkatan Imunisasi dan Surveilance
20. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat
21. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD
22. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan
23. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan
Prasarana Puskesmas,Pustu dan Jaringannya
24. Program Pengadaan, Peningkatan, dan Kalibrasi Alat Kesehatan
25. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah
Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah Sakit
Mata
26. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
27. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Laboratorium
Kesehatan
88
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Rincian program dan kegiatan yang dilakukan Dinas Kesehatan untuk
pembangunan kesehatan pada tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :
A. Rencana Program Dan Kegiatan Non Urusan
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
a. Penyediaan jasa surat menyurat,
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik,
c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan
dinas/operasional,
d. Penyediaan jasa kebersihan kantor,
e. Penyediaan alat tulis kantor,
f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan,
g. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan
kantor,
h. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan,
i. Penyediaan makanan dan minuman,
j. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah,
k. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah,
l. Penyediaan jasa pengamanan kantor dan alat pengaman,
m. Penyediaan jasa pengemudi,
n. Penyediaan jasa penunjang kegiatan perkantoran dan rumah
tangga.
89
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Pengadaan kendaraan dinas/operasional,
b. Pengadaan Kendaraan Dinas roda 4
c. Pengadaan perlengkapan gedung kantor,
d. Pengadaan mebeleur,
e. Pengadaan komputer,
f. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor,
g. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional,
h. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan/perlengkapan gedung
kantor,
i. Penyediaan gedung Kantor,
j. Pembangunan gedung kantor.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
a. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
b. Pengadaan mesin absensi
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya Aparatur
a. Peningkatan Kapasitas Tenaga kesehatan Non PNS,
b. Pendidikan dan Pelatihan Formal,
c. Diklat Perjenjangan,
d. Diklat Manajemen Pelayanan Prima,
e. Peningkatan Kapasitas Manajemen Aparatur,
f. Seminar/Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM.
g. Pengadaan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
90
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
5. Program peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD,
b. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran,
c. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun,
d. Penyusunan Perencanaan Program dan Kegiatan SKPD,
e. Penyusunan Renstra,
f. Penyelenggaraan Pengelolaan Sistem Informasi Pengelolaan
Keuangan Daerah,
g. Penyelenggaraan Pengelolaan Sistem Informasi Pengelolaan Barang
Milik Daerah,
h. Penyelenggaraan Pengelolaan Sistem Informasi Pengelolaan
Pendapatan Daerah,
i. Penyusunan Rencana Strategis (Renstra)
j. Dukungan Manajemen Bantuan Opersional Kesehatan (BOK)
k. Penyelenggaraan Pengelolaan Sistem/Data Kepegawaian.
B. Rencana Program Dan Kegiatan Urusan Wajib
1. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
a. Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbelakan Kesehatan
b. Pengadaan Obat dan Perbelakan Kesehatan
c. Peningkatan pemerataan obat dan perbekalan kesehatan
d. Pengelolaan Pendistribusian Obat dan Perbelakan Kesehatan
e. Bimtek Pengelolaan Obat Puskesma,
91
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
f. Pengadaan Sarana dan Prasarana UPT Farmasi,
g. Monitoring Evaluasi Pengelolaan Obat,
h. Pengadaan Penunjang Mutu UPT Farmasi,
i. Distribusi Obat dan e- Logistik,
j. Pengadaan Kendaraan Operasional UPT Farmasi,
k. Pembinaan Pelayanan Kefarmasian di Sarana Kesehatan,
l. Pengelolaan dan Pemusnahan Obat Rusak dan Kadaluwarsa,
m. Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cermat Obat.
n. Pengadaan Obat dan BMHP (DBHCHT),
o. Pengadaan Obat pendamping tuberkulosis,
p. Pengadaan Obat Gizi Puskesmas
q. Pengadaan Larvasida Malaria
2. Program Upaya Kesehatan Masyarakat
a. Penyusunan Draft Raperda,
b. Pelayanan Kesehatan Hari Besar Nasional,
c. Pelayanan Kesehatan P3K Event Kabupaten,
d. Pelayanan Kesehatan Dasar,
e. Pelayanan Kesehatan Rujukan,
f. Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Kesehatan Gratis,
g. Khitanan Massal,
h. Bantuan Operasional Kesehatan (DAK),
i. Pertemuan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP),
j. Evaluasi PIS-PK,
k. Penilaian Klinik dan Puskesmas berprestasi,
92
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
l. Pembinaan Tenaga Kesehatan Praktik Mandiri,
m. Pembinaan Penyehat Tradisional,
n. Peningkatan Kapasitas Pengelola Program Kesehatan Gigi, Kestrad,
Perkesmas dan Laboratorium
o. Pembinaan Program Kesehatan Gigi, Kestrad, Perkesmas dan
Laboratorium
p. Monev Program Yankesdas
q. Penyusunan Dokumen Kerjasama (MoU) Jejaring Rujukan,
r. Sosialisasi Sistem SPGDT,
s. Pengadaan Sistem Aplikasi SPGDT
t. Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi SMS Gateway
pada Sistem Rujukan,
u. Evaluasi SPGDT
v. Pelatihan Tenaga SPGDT,
w. Sosialisasi Keluarga Sehat di Puskesmas dan Tingkat Kabupaten,
3. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
a. Pengadaan media promosi dan informasi sadar hidup sehat,
b. Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat,
c. Talkshow Bahaya Asap Rokok,
d. Sosialisasi pemanfaatan UKBM,
e. Edukasi dampak asap rokok dan HIVAIDS,
f. Monitoring dan evaluasi program promosi kesehatan.
g. Penyusunan Perda KTR
h. Sosialisasi Perda KTR
93
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
i. Peningkatan Strata Desa Siaga Aktif
j. Pembentukan Saka Bakti Husada
k. Gebyar Hari Kesehatan Nasional
l. Bantuan Operasional Kesehatan Bidang Kesehatan Masyarakat
m. Pengadaan Promkes Kit
n. Pengadaan UKS kit
o. Kabupaten/Kota Sehat
4. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
a. Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia gizi besi,
gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vit A dan
kekurangan zat gizi mikro lainnya,
b. Sosisalisasi program gizi,
c. Survei Anemia,
d. Implementasi kesehatan gizi masyarakat,
e. Pelatihan Program Gizi
f. Pengadaan PMT Ibu Hamil KEK dan Balita Kurang Gizi
g. Monitoring dan evaluasi program gizi.
5. Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas/Pustu dan Jaringannya
a. Pembangunan Puskesmas,
b. Pengadaan Genset Puskesmas,
c. Rehabilitasi sedang/ berat Puskesmas,
d. Rehabilitasi sedang/ berat Puskesmas Pembantu,
e. Pengadaan tanah untuk Puskesmas,
94
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
f. Pembuatan dokumen perencanaan dan pengawasan Puskesmas,
g. Pengadaan Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas,
h. Penyelenggaraan SIKDA,
i. Penambahan ruangan Puskesmas,
j. Pengadaan perangkat SIMPUS,
k. Pematangan lahan/pembangunantempat parkir dan pembangunan
akses jalan ke Puskesmas,
l. Pembangunan TPT Puskesmas Kalipucang,
m. Pembangunan PONED Puskesmas Parigi,
n. Relokasi Puskesmas,
o. Pengadaan pagar Puskesmas,
p. Penyusunan Fisibility study pembangunan Puskesmas,
q. Pengadaan sarana dan prasarana Puskesmas,
r. Penyusunan dokumen perencanaan penambahan ruang
Puskesmas,
s. Pembangunan Laboratorium Puskesmas Parigi,
t. Pengadaan sarana dan prasarana Puskesmas Pembantu,
u. Penyediaan Sarana Transportasi/Ambulans (DBHCHT)
v. Penyediaan SIK di Puskesmas
w. Pengadaan Kendaraan Dinas Roda Dua Puskesmas
x. Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Puskesmas
y. Pengadaan Tanah Jalan Puskesmas Pangandaran
z. Pembangunan Pagar Puskesmas Legokjawa
aa. Pembangunan Infrastruktur Puskesmas Cigugur
95
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
6. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah
Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata
a. Pembangunan RSUD Kab. Pangandaran,
b. Pembuatan study AMDAL RSUD Kab. Pangandaran,
c. Pembuatan DED RSUD Kab. Pangandaran,
d. Pengawasan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kab.
Pangandaran,
e. Pengadaan Sarana dan Prasarana RSUD Kab. Pangandaran,
f. Pengadaan Alat Kesehatan RSUD Kab. Pangandaran,
g. Pengadaan Obat dan BMHP RSUD Kab. Pangandaran.
h. Perizinan Rumah Sakit Umum Daerah
i. Pengadaan Instalasi Pengolahan Air Limbah RSUD
j. Pengadaan SIstem Informasi Manajemen Rumah Sakit
k. Pengadaan Ambulans Rumah Sakit Umum Daerah
l. Penyediaan Makanan dan Minuman Pasien RSUD
7. Program Pengembangan Lingkungan Sehat
a. Pemantauan dan penyemprotan lalat,
b. Penilaian Kesehatan lingkungan (Study Ehra),
c. Pelaksanaan Pemicuan STBM,
d. Inspeksi dan sanitasi tempat-tempat umum,
e. Pelatihan STBM bagi Petugas Kesehatan,
f. Pengelolaan Limbah Medis Padat,
g. Penerapan rencana pengamanan air minum (RPAM),
h. Bimbingan teknis sanitarian kit,
96
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
i. Pemeriksaan Kualitas air bersih,
j. Pertemuan evaluasi program kesehatan lingkungan.
k. Pengadaan IPAL Puskesmas
l. Pengadaan Sanitarian Kit
m. Pembuatan Dokumen UKL dan UPL Puskesmas
8. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular
a. Penyemprotan/Fogging sarang nyamuk,
b. Pengadaan Mesin fogging dan bahan-bahan fogging,
c. Pelatihan Operator Fogging,
d. Pemeriksaan sampel darah (Serosurvey/VCT),
e. Rujukan penderita HIV Positif dan TB MDR,
f. Pengadaan Bahan Habis Pakai HIV/AIDS
g. Spot Survey Malaria
h. Pemberdayaan Jumantik
i. Bantuan Operasional Kesehatan Bidang Pengendalian Penyakit
j. Pengadaan mikroskop,
k. Pra eliminasi penyakit Malaria,
l. Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular,
m. Peningkatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pencegahan
dan Pemberantasan Penyakit
n. Monev Program Pengendalian Penyakit Menular,
9. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
a. Survey Indeks Kepuasan Pelayanan Kesehatan
b. Evaluasi Indeks Kepuasan Pelayanan Kesehatan
97
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
10. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
a. Pembinaan sarana kesehatan swasta dan milik pemerintah,
b. Validasi data profil,
c. Akreditasi Puskesmas,
d. Akreditasi Laboratorium Kesehatan Daerah,
e. Pendampingan persiapan survei akreditasi Puskesmas,
f. Survei Reakreditasi,
g. Pelatihan tim pendamping akreditasi,
11. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia
a. Gebyar hari lansia,
b. Peningkatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi Lansia
c. Pembentukan Puskesmas Santun Lansia
d. Pembinaan Puskesmas Santun Lansia,
e. Evaluasi Program Lansia.
12. Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
a. Aspek Legal Produk Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan
DAMIU,
b. Pemeriksaan Sampel Makanan Pasar Tradisional,
c. Pembinaan pangan jajanan makanan,
d. Pelatihan penjamah makanan,
e. Evaluasi Higiene Sanitasi Pangan Berbasis Website.
98
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
13. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita
a. Pembianan Pelaksanaan 1000 Hari Pertama Kehidupan dan
Antenatal Care Terpadu
b. Review Maternal Perinatal,
c. Monev Program Kesehatan anak balita,
d. Pemantapan Pencatatan dan Pelaporan KIA/KB.
14. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Laboratorium Kesehatan
a. Pengadaan peralatan Laboratorium Kesehatan,
b. Pengadaan Reagen dan BMHP Laboratorium,
c. Pengadaan reagen check up haji,
d. Check Up Haji
e. Pemantapan mutu ekternal Laboratorium,
f. Pengadaan mobil Laboratorium,
g. Kalibrasi peralatan Laboratorium.
h. Pengadaan Reagen Labkesda,
15. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
a. Refreshing Kelas Ibu
b. Survey Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
c. Survey Pengetahuan tentang Kehamilan bagi ibu hamil Kurang
Mampu
d. Evaluasi Program Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
e. Pelayanan Persalinan
f. Pelatihan Kemampuan Kompetensi Bidan
g. Evaluasi Kompetensi Bidan
99
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
h. Jampersal (DAK Non Fisik)
i. Dukungan Manajemen Jampersal (DAK Non Fisik)
j. Pelatihan Fasilitator Kelas Ibu
16. Program Pengendalian, Pencegahan Penyakit Tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa
a. Deteksi Dini Kanker Serviks dan Mamae,
b. Monitoring dan evaluasi program PTM, Kesehatan Jiwa dan
Indera,
c. Pengadaan Alat Krioterapi,
d. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular
dan Kesehatan Jiwa,
e. Penjaringan dan Scrining Faktor Resiko PTM Usia 15-59 tahun,
f. Peningkatan komunikasi, informasi dan Edukasi (KIE)
pengendalian pencegahan Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan
Jiwa.
g. Peningkatan Kemampuan Petugas Puskesmas dalam Penjaringan
dan Pemantauan Kesehatan Jiwa
h. Peningkatan Kemampuan Kader dalam penjaringan kesehatan jiwa
i. Pengadaan Alat Kesehatan Posbindu Kit
j. Operasi Katarak
17. Program Kesehatan Kerja dan
a. Upaya Kesehatan Kerja Berbasis Masyarakat,
b. Pembentukan Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK),
c. Pertemuan Evaluasi Program Kesehatan Kerja Puskesmas,
100
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
d. Pelaksanaan Tes Kebugaran.
18. Program Pembiayaan Kesehatan
a. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kapitasi
b. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Non Kapitasi
c. Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda)
d. Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Administrasi JKN di
Puskesmas
e. Bimtek Pengelola Program JKN
f. Rekonsiliasi Keuangan Kapitasi dan Non Kapitasi
g. Monev Program JKN
h. Jamkesmas PBI
i. Pembayaran Iuran Jaminan Kesehatan (DBHCHT)
19. Program Peningkatan Imunisasi dan Surveilans
a. Peningkatan Pelayanan Kesehatan Haji
b. Pengambilan Vaksin
c. Penyelidikan Epidemiologi
d. Peningkatan Imunisasi
e. Peningkatan Surveilans Epidemiologi dan Penanggulan Wabah
f. Pengadaan Peralatan Imunisasi (DAK)
20. Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan
a. Pelatihan BTCLS
b. Pelatihan Manajemen Kesehatan
c. Pelatihan/Workshop SDMK ABK
d. Pelatihan ATCLS
101
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
e. Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Obat Puskesmas
f. Diklat Manajemen Kefarmasian di Puskesmas
g. Uji Kompetensi Tenaga Fungsional Kesehatan
h. Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan
i. Pelatihan Tim PAK
21. Program Pengadaan, Peningkatan dan Kalibrasi Alat Kesehatan
a. Pengadaan Alat Kesehatan Puskesmas
b. Pengadaan Alat Kesehatan (DAK)
c. Perawatan dan Kalibrasi Alat Kesehatan Puskesmas
d. Pengadaan Alat Kesehatan (DBHCHT)
102
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
Tabel T-C.27 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan
Indikatif SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(3) (4) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
1 Nilai AKIP SKPD C B BB BB BB BB
1 1 100% 3.336.222.250 100% 3.876.229.800 100% 7.306.350.000 100% 9.309.000.000 100% 10.733.000.000 100% 34.560.802.050
1 Penyediaan jasa Surat
Menyurat
1 Jumlah benda pos dan
paket pengiriman yang
disediakan
1000
buah
14.000.000 1500
buah
20.400.000 2000
buah
20.500.000 2500
buah
25.000.000 3000
buah
30.000.000 3000
buah
109.900.000
2 Penyediaan jasa
Komunikasi, Sumber
daya Air dan Listrik
2 Frekuensi pembayaran
rekening listrik,
telepon, air dan
internet
12
bulan
540.000.000 12
bulan
1.000.000.000 12
bulan
3.100.000.000 12
bulan
3.500.000.000 12
bulan
3.850.000.000 12
bulan
11.990.000.000
3 Penyediaan jasa
Pemeliharaan dan
perizinan Kendaraan
Dinas/Operasional
3 Jumlah unit kendaraan
dinas yang dibayarkan
pajaknya
165
unit
60.000.000 200
unit
70.000.000 200
unit
70.000.000 200
unit
80.000.000 210
unit
88.000.000 210
unit
368.000.000
4 Penyediaan jasa
Kebersihan Kantor
4 Jumlah tenaga
kebersihan yang
dikontrak
22
orang
409.000.000 28
orang
574.800.000 42
orang
655.200.000 49
orang
932.000.000 49
orang
1.084.000.000 49
orang
3.655.000.000
5 Penyediaan Alat tulis
Kantor
5 Jumlah item ATK yang
disediakan
30 item 138.035.250 35 item 143.000.000 35 item 144.050.000 40 item 150.000.000 45 item 160.000.000 185
item
735.085.250
6 Penyediaan barang
cetakan dan
Penggandaan
6 Jumlah barang cetak
dan penggandaan yang
disediakan
45
buah
dan
200000
lembar
150.027.000 45
buah
dan
200000
lembar
150.000.000 45
buah
dan
200000
lembar
150.000.000 55
buah
dan
250000
lembar
175.000.000 55
buah
dan
250000
lembar
195.000.000 245
buah
dan
110000
0
lembar
820.027.000
7 Penyediaan Komponen
Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
7 Jumlah paket
komponen instalasi
listrik yang disediakan
10 item 50.000.000 10 item 47.200.000 10 item 50.000.000 15 item 75.000.000 20 item 100.000.000 65 item 322.200.000
8 Penyediaan bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan
8 Frekuensi penyediaan
bahan bacaan
12 kali 15.000.000 12 kali 15.000.000 12 kali 15.000.000 12 kali 20.000.000 12 kali 30.000.000 12 kali 95.000.000
9 Penyediaan Makanan
dan Minuman
9 Jumlah paket makanan
dan minuman yang
disediakan
18000
porsi
545.600.000 23000
porsi
695.000.000 33000
porsi
1.000.000.000 50000
porsi
1.500.000.000 60000
porsi
1.800.000.000 1 paket 5.540.600.000
10 Rapat-rapat Koordinasi
dan Konsultasi ke Luar
daerah
10 Jumlah aktifitas rapat
koordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah yang
dilaksanakan
150 kali 400.000.000 150 kali 121.629.800 150 kali 300.000.000 150 kali 500.000.000 150 kali 600.000.000 750 kali 1.921.629.800
11 Rapat-rapat Koordinasi
dan Konsultasi dalam
Daerah
11 Jumlah aktifitas rapat
koordinasi dan
konsultasi dalam
daerah yang
dilaksanakan
1500
kali
119.960.000 1500
kali
- 1500
kali
100.000.000 1500
kali
120.000.000 1500
kali
150.000.000 7500
kali
489.960.000
12 Penyediaan jasa
Pengamanan Kantor
dan alat pengaman
12 Jumlah tenaga
pengamanan yang
dikontrak
25
orang
408.600.000 28
orang
499.200.000 62
orang
967.200.000 66
orang
1.188.000.000 66
orang
1.386.000.000 66
orang
4.449.000.000
13 Penyediaan Jasa
Pengemudi
13 Jumlah pengemudi
yang dikontrak
22
orang
486.000.000 25
orang
540.000.000 34
orang
734.400.000 35
orang
756.000.000 35
orang
840.000.000 35
orang
3.356.400.000
14 Penyediaan Jasa
Penunjang Kegiatan
Perkantoran dan
Rumah Tangga
14 Jumlah juru masak
yang dikontrak
0 orang - 0 orang - 0 orang - 16
orang
288.000.000 20
orang
420.000.000 20
orang
708.000.000
2 1 100% 568.556.600 100% 472.359.000 100% 915.000.000 100% 2.060.000.000 100% 1.950.000.000 100% 5.965.915.600
1 Pengadaan Kendaraan
Dinas/Operasional
1 Jumlah kendaraan
dinas yang disediakan
0 unit - 0 unit - 0 unit - 4 unit 1.000.000.000 21 unit 525.000.000 25 unit 1.525.000.000
2 Pengadaan
Perlengkapan Gedung
Kantor
2 Jumlah perlengkapan
gedung kantor yang
disediakan
5 item 34.803.000 0 paket - 10 item 75.000.000 20 item 150.000.000 20 item 175.000.000 55 item 434.803.000
3 Pembangunan Gedung
Kantor
3 Jumlah dokumen
perencanaan gedung
kantor yang disusun
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
-
4 Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Peralatan Gedung
Kantor
4 Frekuensi
pemeliharaan peralatan
gedung kantor
12
bulan
70.000.000 12
bulan
50.000.000 12
bulan
140.000.000 12
bulan
145.000.000 12
bulan
150.000.000 12
bulan
555.000.000
5 Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan
Dinas/Operasional
5 Frekuensi
pemeliharaan
kendaraan dinas
12
bulan
230.000.000 12
bulan
197.359.000 12
bulan
300.000.000 12
bulan
415.000.000 12
bulan
450.000.000 12
bulan
1.592.359.000
6 Pemeliharaan
Rutin/Berkala Gedung
Kantor
6 Frekuensi
pemeliharaan gedung
kantor
12
bulan
75.000.000 12
bulan
50.000.000 12
bulan
150.000.000 12
bulan
200.000.000 12
bulan
250.000.000 12
bulan
725.000.000
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Cakupan layanan
administrasi perkantoran
SEKRETARIAT
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Cakupan sarana dan
prasarana aparatur
kondisi baik
(1) (2) (5) (6)
MISI 1: MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG AKUNTABEL, BERSIH DAN MELAYANI
1 Terw ujudnya
reformasi
birokrasi 1 Birokrasi yang
bersih dan
akuntabel
Tabel T-C.27
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN
KABUPATEN PANGANDARAN
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Tujuan dan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcome ) dan Kegiatan
(Output )
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
Perangkat Daerah
Penanggung
Jaw ab
Lokasi
Tahun ke-1 (2017) Tahun ke-2 (2018) Tahun ke-3 (2019) Tahun ke-4 (2020) Tahun ke-5 (2021) Kondisi kinerja pada akhir
periode Renstra perangkat
daerah
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(3) (4) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(1) (2) (5) (6)
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Tujuan dan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcome ) dan Kegiatan
(Output )
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
Perangkat Daerah
Penanggung
Jaw ab
Lokasi
Tahun ke-1 (2017) Tahun ke-2 (2018) Tahun ke-3 (2019) Tahun ke-4 (2020) Tahun ke-5 (2021) Kondisi kinerja pada akhir
periode Renstra perangkat
daerah
7 Penyediaan Gedung
Kantor
7 Jumlah gedung kantor
yang disediakan
2 unit 47.500.000 4 unit 150.000.000 3 unit 150.000.000 1 unit 150.000.000 1 unit 150.000.000 9 unit 647.500.000
8 Pengadaan komputer 8 Jumlah komputer dan
komponennya yang
disediakan
5 unit 54.450.000 0 unit - 10 unit 100.000.000 0 unit - 21 unit 250.000.000 36 unit 404.450.000
9 Pengadaan Meubeler 9 Jumlah mebeulair yang
disediakan
10
buah
56.803.600 20
buah
25.000.000 0 buah - 0 buah - 0 buah - 20
buah
81.803.600
3 1 100% - 100% - 100% - 100% 350.000.000 100% - 100% 350.000.000
1 Pengadaan pakaian
dinas beserta
perlengkapannya
1 Jumlah pakaian dinas
yang disediakan
0 set - 0 set - 0 set - 550 set 275.000.000 0 set - 550 set 275.000.000
2 Pengadaan mesin
Absensi
2 Jumlah mesin absensi
yang disediakan
0 unit - 0 unit - 0 unit - 1 unit 75.000.000 0 unit - 1 unit 75.000.000
4 1 100% 2.494.700.000 100% 3.722.200.000 100% 5.202.900.000 100% 8.803.400.000 100% 11.708.000.000 100% 31.931.200.000
1 Pendidikan dan
Pelatihan Formal
(BKDSDM)
1 Jumlah penerima
beasiswa pendidikan
4 orang 180.000.000 4 orang 500.000.000 6 orang - 8 orang - 10
orang
- 10
orang
680.000.000
2 Seminar/Pelatihan
Peningkatan Kapasitas
SDM (BKDSDM)
2 Jumlah peserta
seminar/pelatihan
0 orang - 0 orang - 10
orang
- 60
orang
- 60
orang
- 130
orang
-
3 Pelatihan BTCLS 3 Jumlah peserta yang
dilatih
0 orang - 0 orang - 0 orang - 40
orang
200.000.000 0 orang - 40
orang
200.000.000
4 Pelatihan Manajemen
Kesehatan
4 Jumlah peserta yang
dilatih
0 orang - 10
orang
50.000.000 30
orang
75.000.000 30
orang
180.000.000 0 orang - 60
orang
305.000.000
5 pelatihan/workshop
SDMK ABK
5 Jumlah peserta yang
dilatih
0 orang - 0 orang - 0 orang - 30
orang
180.000.000 0 orang - 30
orang
180.000.000
6 Pelatihan ATCLS 7 Jumlah peserta yang
dilatih
0 orang - 0 orang - 0 orang - 40
orang
200.000.000 40
orang
240.000.000 80
orang
440.000.000
7 Diklat Perjenjangan
(BKDSDM)
8 Jumlah peserta yang
dilatih
0 orang - 0 orang - 20
orang
- 0 orang - 20
orang
- 40
orang
-
8 Pelatihan Peningkatan
Kapasitas SDM
Pengelola Obat
Puskesmas
9 Jumlah peserta yang
dilatih
0 orang - 0 orang - 19
orang
114.500.000 21
orang
147.000.000 21
orang
168.000.000 41
orang
429.500.000
9 Peningkatan Kapasitas
Tenaga Kesehatan Non
PNS
10 Jumlah tenaga non
PNS yang dikontrak
382
orang
1.934.700.000 436
orang
2.875.200.000 520
orang
4.916.400.000 600
orang
7.496.400.000 600
orang
10.800.000.000 600
orang
28.022.700.000 SEKRETARIAT
10 Diklat Manajemen
Kefarmasian di
Puskesmas
11 Jumlah peserta yang
dilatih
0 orang - 19
orang
97.000.000 19
orang
97.000.000 0 orang - 0 orang - 38
orang
194.000.000
11 Uji Kompetensi Tenaga
Fungsional Kesehatan
12 Jumlah peserta yang
mengikuti uji
komptenesi
0 orang - 0 orang - 0 orang - 80
orang
400.000.000 100
orang
500.000.000 180
orang
900.000.000
12 Diklat Jabatan
Fungsional (BKDSDM)
13 Jumlah peserta yang
dilatih
0 orang - 0 orang - 20
orang
- 25
orang
- 30
orang
55
orang
-
13 Pelatihan Tim PAK 14 Jumlah peserta yang
dilatih
0 orang - 30
orang
200.000.000 0 orang - 0 orang - 0 orang - 20
orang
200.000.000
14 Diklat Manajemen
Pelayanan Prima
(BKDSDM)
13 Jumlah peserta yang
dilatih
60
orang
190.000.000 0 orang - 60
orang
- 60
orang
- 60
orang
- 240
orang
190.000.000
15 Peningkatan Kapasitas
Manajemen Aparatur
(BKDSDM)
14 Jumlah peserta yang
ditingkatkan
kapasitasnya
60
orang
190.000.000 0 orang - 60
orang
- 60
orang
- 60
orang
- 240
orang
190.000.000
5 1 100% 943.602.000 100% 1.388.640.000 100% 1.452.000.000 100% 1.989.250.000 100% 2.202.500.000 100% 7.975.992.000
1 Penyusunan laporan
Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD
1 Jumlah dokumen
laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar
Realisasi Kinerja SKPD
yang disusun
4
dokum
en
2.300.000 4
dokum
en
1.500.000 4
dokum
en
- 4
dokum
en
1.500.000 4
dokum
en
2.000.000 4
dokum
en
7.300.000
2 PenyusunanPelaporan
Keuangan Semesteran
2 Jumlah dokumen
Pelaporan Keuangan
Semesteran yang
disusun
2
dokum
en
1.500.000 2
dokum
en
1.000.000 2
dokum
en
- 2
dokum
en
1.000.000 2
dokum
en
1.500.000 2
dokum
en
5.000.000
3 Penyusunan Pelaporan
Keuangan Akhir
Tahun
3 Jumlah dokumen
Pelaporan Keuangan
Akhir Tahun yang
disusun
1
dokum
en
1.400.000 1
dokum
en
1.000.000 1
dokum
en
- 1
dokum
en
750.000 1
dokum
en
1.000.000 1
dokum
en
4.150.000
4 Penyusunan
Perencanaan Program
dan Kegiatan SKPD
4 Jumlah dokumen
Perencanaan Program
dan Kegiatan SKPD
yang disusun
5
dokum
en
40.127.000 5
dokum
en
68.000.000 5
dokum
en
120.000.000 5
dokum
en
150.000.000 5
dokum
en
175.000.000 5
dokum
en
553.127.000
5 Penyelenggaraan
Pengelolaan Sistem
Informasi Pengelola
Keuangan Daerah
5 Jumlah operator Simda
Keuangan yang
dikontrak
25
orang
390.000.000 26
orang
483.020.000 26
orang
468.000.000 26
orang
624.000.000 26
orang
702.000.000 26
orang
2.667.020.000
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber daya
Aparatur
Persentase pegaw ai yang
mengikuti program
peningkatan kapasitas
pendukung tugas dan
fungsi
BIDANG SDK
BIDANG SDK
SEKRETARIAT
Program peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Cakupan pelaporan
capaian kinerja dan
keuangan yang baik
SEKRETARIAT
SEKRETARIAT
Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
Tingkat disiplin aparatur
1 Terw ujudnya
reformasi
birokrasi 1 Birokrasi yang
bersih dan
akuntabel
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(3) (4) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(1) (2) (5) (6)
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Tujuan dan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcome ) dan Kegiatan
(Output )
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
Perangkat Daerah
Penanggung
Jaw ab
Lokasi
Tahun ke-1 (2017) Tahun ke-2 (2018) Tahun ke-3 (2019) Tahun ke-4 (2020) Tahun ke-5 (2021) Kondisi kinerja pada akhir
periode Renstra perangkat
daerah
6 Penyelenggaraan
Pengelolaan Sistem
Informasi Pengelola
Barang Milik Daerah
6 Jumlah operator Simda
BMD yang dikontrak
25
orang
430.275.000 26
orang
464.420.000 26
orang
468.000.000 26
orang
624.000.000 26
orang
702.000.000 26
orang
2.688.695.000
7 Penyelenggaraan
Pengelolaan Sistem
Informasi Pengelolaan
Pendapatan Daerah
7 Jumlah operator Simda
Pendapatan Daerah
yang dikontrak
1 orang 15.600.000 1 orang 16.900.000 1 orang 18.000.000 1 orang 24.000.000 1 orang 27.000.000 1 orang 101.500.000
8 Penyusunan Renstra 8 Jumlah dokumen yang
disusun
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 1
dokum
en
25.000.000 1
dokum
en
25.000.000
9 Penyelenggaraan
Pengelolaan
Sistem/Data
Kepegawaian
9 Jumlah operator sistem
informasi/data
kepegawaian yang
dikontrak
4 orang 62.400.000 21
orang
352.800.000 21
orang
378.000.000 21
orang
504.000.000 21
orang
567.000.000 21
orang
1.864.200.000
10 Pengadaan Aplikasi
Sistem Informasi
Manajemen
Kegegawaian
10 Jumlah paket aplikasi
yang disediakan
0
aplikasi
- 0
aplikasi
- 0
aplikasi
- 1
aplikasi
60.000.000 0
aplikasi
- 1
aplikasi
60.000.000
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 6 1 >62,51 12.000.000 >62,51 12.050.000 >62,51 14.000.000 >62,51 15.000.000 >62,51 16.000.000 >62,51 69.050.000
1 Survei Index Kepuasan
pelayanan kesehatan
1 Jumlah dokumen
evaluasi IKM yang
dihasilkan
15
dokum
en
12.000.000 15
dokum
en
12.050.000 15
dokum
en
14.000.000 15
dokum
en
15.000.000 15
dokum
en
16.000.000 15
dokum
en
69.050.000 BIDANG YANKES
1 Indeks Kesehatan 0,777 0,780 0,782 0,784 0,786 0,786
2 Angka Kematian Ibu (AKI) 96,91 94,77 77,27 75,63 59,25 59,25
3 Angka Kematian Bayi (AKB) 8,24 7,74 7,57 7,11 6,96 6,96
4 Persentase Kecamatan Siap Siaga dalam
penanggulangan kedaruratan kesehatan
masyarakat yang berpotensi w abah/KLB
100% 100% 100% 100% 100% 100%
1 100% 3.150.764.000 100% 3.743.480.000 100% 4.017.500.000 100% 5.267.750.000 100% 5.770.150.000 100% 21.949.644.000
2 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3 100% 100% 100% 100% 100% 100%
4 100% 100% 100% 100% 100% 100%
1 Refreshing kelas ibu 1 Jumlah peserta kelas
ibu yang dibina
0 orang - 0 orang - 60
orang
9.500.000 60
orang
10.000.000 60
orang
10.500.000 180
orang
30.000.000
2 Survei Pemanfaatan
Fasilitas Kesehatan
2 Jumlah dokumen hasil
survei yang disusun
1
dokum
en
2.304.000 0
dokum
en
- 1
dokum
en
3.000.000 1
dokum
en
3.500.000 1
dokum
en
4.000.000 1
dokum
en
12.804.000
3 Survei Pengetahuan
tentang kehamilan
bagi ibu hamil kurang
mampu
3 Jumlah dokumen yang
dihasilkan
1
dokum
en
4.070.000 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 1
dokum
en
8.750.000 1
dokum
en
9.650.000 1
dokum
en
22.470.000
4 Evaluasi Program
Keselamatan ibu
melahirkan dan anak
4 Jumlah dokumen yang
dihasilkan
1
dokum
en
3.196.000 1
dokum
en
- 1
dokum
en
5.000.000 1
dokum
en
5.500.000 1
dokum
en
6.000.000 1
dokum
en
19.696.000
5 Pelayanan Persalinan 5 Jumlah ibu hamil,
bersalin dan nifas yang
mendapatkan jaminan
1365
orang
1.212.800.000 1365
orang
1.000.000.000 1400
orang
1.000.000.000 1500
orang
1.500.000.000 1600
orang
1.500.000.000 10750
orang
6.212.800.000
6 Pelatihan Kemampuan
Kompetensi Bidan
6 Jumlah peserta yang
dilatih
32
orang
37.500.000 0 orang - 0 orang - 0 orang - 0 orang - 32
orang
37.500.000
7 Evaluasi Kompetensi
Bidan
7 Jumlah dokumen yang
dihasilkan
4
dokum
en
19.880.000 4
dokum
en
- 4
dokum
en
- 4
dokum
en
- 4
dokum
en
- 4
dokum
en
19.880.000
8 Jampersal (DAK Non
Fisik)
8 Jumlah ibu hamil,
bersalin dan nifas yang
mendapatkan jaminan
540
orang
1.871.014.000 1000
orang
2.743.480.000 1100
orang
3.000.000.000 1200
orang
3.500.000.000 1300
orang
4.000.000.000 7944
orang
15.114.494.000
9 Pelatihan Fasilitator
Kelas Ibu
9 Jumlah bidan yang
mendapatkan pelatihan
0 orang - 0 orang - 0 orang - 40
orang
240.000.000 40
orang
240.000.000 80
orang
480.000.000
2 1 100% 36.896.000 100% 42.796.000 100% 56.000.000 100% 64.000.000 100% 68.500.000 100% 268.192.000
1 Pembinaan
Pelaksanaan 1000 Hari
Pertama Kehidupan
dan Antenatal Care
terpadu
1 Jumlah perawat dan
bidan terampil yang
dibina
45
orang
5.256.000 169
orang
18.522.000 169
orang
19.000.000 186
orang
25.000.000 186
orang
27.500.000 945
orang
95.278.000
BIDANG KESMAS
Cakupan pelayanan
kesehatan ibu bersalin
Cakupan pelayanan
kesehatan bayi baru lahir
Cakupan pelayanan
kesehatan pada anak usia
pendidikan dasar
Program Peningkatan
Pelayanan Kesehatan
Anak Balita
Cakupan pelayanan
kesehatan pada anak
balita
1 Program Peningkatan
Keselamatan Ibu
Melahirkan dan Anak
Cakupan pelayanan
kesehatan ibu hamil
1 Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat
secara
berkelanjutan
1 Meningkatnya
mutu dan akses
pelayanan
kesehatan
MISI 5: MEMBANGUN SUMBER DAYA MANUSIA YANG MANDIRI, BERKUALITAS DAN BERDAYA SAING
SEKRETARIAT
1 Terw ujudnya
reformasi
birokrasi 1 Birokrasi yang
bersih dan
akuntabel
2 Birokrasi yang
memiliki
pelayanan
publik yang
berkualitas
2 Program Standarisasi
Pelayanan Kesehatan
Masyarakat
Nilai IKM
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(3) (4) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(1) (2) (5) (6)
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Tujuan dan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcome ) dan Kegiatan
(Output )
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
Perangkat Daerah
Penanggung
Jaw ab
Lokasi
Tahun ke-1 (2017) Tahun ke-2 (2018) Tahun ke-3 (2019) Tahun ke-4 (2020) Tahun ke-5 (2021) Kondisi kinerja pada akhir
periode Renstra perangkat
daerah
2 Review Maternal
Perinatal
2 Jumlah bidan terampil
review maternal
perinatal
108
orang
17.644.000 108
orang
18.904.000 108
orang
20.000.000 108
orang
21.000.000 108
orang
22.000.000 540
orang
99.548.000
3 Monev Program
Kesehatan anak balita
3 Jumlah dokumen
kesehatan anak balita
yang dihasilkan
15
dokum
en
13.996.000 15
dokum
en
- 15
dokum
en
11.500.000 15
dokum
en
12.000.000 15
dokum
en
12.500.000 15
dokum
en
49.996.000
4 Pemantapan
Pencatatan dan
pelaporan KIA/KB
4 Jumlah dokumen
kesehatan ibu anak
yang dihasilkan
0
dokum
en
- 1
dokum
en
5.370.000 1
dokum
en
5.500.000 1
dokum
en
6.000.000 1
dokum
en
6.500.000 1
dokum
en
23.370.000
3 1 100% 55.870.000 100% 20.000.000 100% 51.900.000 100% 70.000.000 100% 84.000.000 100% 281.770.000
1 Gebyar Hari Lansia 1 Jumlah laporan
kegiatan yang disusun
1
dokum
en
20.000.000 0 - 0 - 0 - 1
dokum
en
51.534.000
2 Peningkatan
Komunikasi, Informasi
dan Edukasi Lansia
2 Jumlah dokumen
Komunikasi, Informasi
dan Edukasi Lansia
yang dihasilkan
1
dokum
en
31.534.000 0 - 1
dokum
en
30.000.000 1
dokum
en
40.000.000 1
dokum
en
50.000.000 1
dokum
en
171.534.000
3 Pembinaan Puskesmas
santun Lansia
3 Jumlah puskesmas
santun lansia yang
dibina
3 PKM 2.880.000 3 PKM - 7 PKM 3.500.000 11 PKM 4.000.000 15 PKM 4.500.000 15 PKM 14.880.000
4 Pembentukan
Puskesmas Santun
Lansia
4 Jumlah puskesmas
santun lansia yang
dibentuk
3 PKM 11.591.000 0 PKM - 4 PKM 15.400.000 4 PKM 16.000.000 4 PKM 17.000.000 15 PKM 59.991.000
5 Evaluasi Program
Lansia
5 Jumlah dokumen
program lanasia yang
dihasilkan
1
dokum
en
9.865.000 1
dokum
en
- 1
dokum
en
3.000.000 1
dokum
en
10.000.000 1
dokum
en
12.500.000 1
dokum
en
35.365.000
4 1 26,80% 36.200.041.936 29,20% 43.191.089.500 30,50% 51.597.304.000 31,70% 94.524.027.900 32,90% 105.666.491.490 32,90% 330.610.954.826
1 Penyusunan Draft
Raperda
1 Jumlah draft Raperda
yang disusun
0 draft - 0 draft - 0 draft - 1 draft 65.000.000 1 draft 70.000.000 2 draft 135.000.000
2 Pelayanan Kesehatan
Hari besar Nasional
2 Jumlah pelayanan
kesehatan P3K di hari
besar selama setahun
3 event 263.900.000 4 event 233.620.000 4 event 175.520.000 4 event 193.072.000 4 event 212.379.200 17
event
1.078.491.200
3 Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) Kapitasi
3 Jumlah peserta BPJS
rawat jalan yang
dilayani
228353
orang
15.877.562.436 230896
orang
18.543.058.000 252778
orang
18.200.000.000 301000
orang
21.640.000.000 304500
orang
22.000.000.000 304500
orang
96.260.620.436
4 Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) Non
Kapitasi
4 Jumlah peserta BPJS
rawat inap, persalinan
dan rujukan yang
dilayani
8673
orang
3.538.395.000 17076
orang
4.500.000.000 20491
orang
5.400.000.000 45536
orang
12.000.000.000 50090
orang
13.200.000.000 50090
orang
38.638.395.000
5 Pelayanan Kesehatan
Rujukan
5 Jumlah masyarakat
yang mendapatkan
pelayanan kesehatan
rujukan
1041
orang
318.283.000 1100
orang
400.000.000 1300
orang
588.500.000 1400
orang
1.000.000.000 1500
orang
1.200.000.000 6341
orang
3.506.783.000
6 Pelayanan Kesehatan
dasar
6 Jumlah masyarakat
yang mendapatkan
pelayanan kesehatan
dasar
157504
orang
2.540.314.500 160000
orang
2.088.192.000 180000
orang
2.500.000.000 190000
orang
3.500.000.000 200000
orang
3.600.000.000 887504
orang
14.228.506.500
7 Monev program
kesehatan yankesdas
7 Jumlah dokumen yang
dihasilkan
5
dokum
en
14.840.000 5
dokum
en
10.200.000 5
dokum
en
- 5
dokum
en
- 5
dokum
en
- 5
dokum
en
25.040.000
8 Operasi Katarak 8 Jumlah pasien yang
dioperasi
0 orang - 100
orang
101.500.000 100
orang
102.680.000 125
orang
167.000.000 150
orang
207.000.000 475
orang
578.180.000 BIDANG P2P
9 Khitanan Masal 9 Jumlah peserta yang
dikhitan
40
orang
38.715.000 30
orang
41.380.000 30
orang
46.649.000 35
orang
51.313.900 40
orang
56.445.290 175
orang
234.503.190 BIDANG YANKES
10 Bantuan Operasional
Kesehatan
10 Jumlah Penerima
Bantuan Operasional
Kesehatan
15 PKM 6.479.028.000 15 PKM 8.622.456.000 15 PKM 10.000.000.000 15 PKM 12.000.000.000 15 PKM 15.000.000.000 15 PKM 52.101.484.000 SEKRETARIAT
11 Jaminan Kesehatan
Daerah (Jamkesda)
11 Jumlah masyarakat
yang mendapatkan
bantuan iuran jaminan
kesehatan
16822
orang
4.417.000.000 16822
orang
4.643.430.000 18116
orang
5.500.000.000 84085
orang
23.207.515.200 96265
orang
26.569.195.200 96265
orang
64.337.140.400
12 Peningkatan Kapasitas
Pengelolaan
Administrasi JKN di
Puskesmas
12 Jumlah peserta
administrasi JKN yang
ditingkatkan
kapasitasnya
0 orang - 0 orang - 30
orang
6.000.000 30
orang
7.200.000 30
orang
8.640.000 30
orang
21.840.000
Bimtek Pengelola
Program JKN
Jumlah peserta
pengelola JKN yang
mengikuti bimbingan
teknis
0 orang 75
orang
21.000.000 0 orang - 0rang - 0 orang - 75
orang
21.000.000
13 Rekonsiliasi keuangan
kapitasi dan non
kapitasi
13 Jumlah dokumen hasil
rekonsiliasi yang
dilaksanakan
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 12
dokum
en
18.000.000 12
dokum
en
20.000.000 24
dokum
en
38.000.000
14 Monev program JKN 14 Jumlah dokumen JKN
yang dihasilkan
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 2
dokum
en
12.000.000 2
dokum
en
14.400.000 2
dokum
en
17.280.000 2
dokum
en
43.680.000
15 Pertemuan Penilaian
Kinerja Puskesmas
15 Jumlah waktu yang
disediakan untuk
kegiatan pertemuan
penilaian Puskesmas
0 kali - 1 kali 12.605.000 1 kali 15.275.000 1 kali 16.274.500 1 kali 17.901.950 1 kali 62.056.450
16 Evaluasi PIS-PK 16 Jumlah dokumen PIS -
PK yang dihasilkan
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 2
dokum
en
21.075.000 2
dokum
en
21.862.500 2
dokum
en
24.048.750 2
dokum
en
66.986.250
Persentase masyarakat
yang mendapatkan
pelayanan kesehatan
BIDANG YANKES
BIDANG SDK
BIDANG YANKES
BIDANG SDK
BIDANG YANKES
BIDANG KESMAS
Program peningkatan
Pelayanan Kesehatan
Lansia
Cakupan pelayanan
kesehatan pada lanjut
usia
1 Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat
secara
berkelanjutan
1 Meningkatnya
mutu dan akses
pelayanan
kesehatan
Program Upaya
Kesehatan Masyarakat
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(3) (4) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(1) (2) (5) (6)
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Tujuan dan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcome ) dan Kegiatan
(Output )
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
Perangkat Daerah
Penanggung
Jaw ab
Lokasi
Tahun ke-1 (2017) Tahun ke-2 (2018) Tahun ke-3 (2019) Tahun ke-4 (2020) Tahun ke-5 (2021) Kondisi kinerja pada akhir
periode Renstra perangkat
daerah
17 Pelayanan Kesehatan
P3K Event Kabupaten
17 Jumlah event P3K
Event Kabupaten yang
diselenggarakan
0 event - 5 event 40.475.000 10
event
84.475.000 10
event
89.842.500 10
event
98.826.750 35
event
313.619.250
18 Penilaian puskesmas
dan klinik berprestasi
18 Jumlah fasilitas
pelayanan kesehatan
yang dinilai
0 unit - 0 unit - 3 unit 49.100.000 3 unit 46.145.000 3 unit 50.759.500 9 unit 146.004.500
19 Pembinaan Tenaga
Kesehatan Praktik
Mandiri
19 Jumlah praktisi praktik
mandiri yang dibina
0 orang - 0 orang - 30
orang
12.530.000 30
orang
12.991.000 30
orang
14.290.100 90
orang
39.811.100
20 Pembinaan Penyehat
Tradisional
20 Jumlah praktisi
penyehat tradisional
yang dibina
0 orang - 0 orang - 30
orang
17.160.000 30
orang
18.150.000 30
orang
19.965.000 90
orang
55.275.000
21 Pelatihan kader
Kesehatan Gigi dan
Mulut
21 Jumlah kader gigi dan
mulut yang dilatih
0 orang - 0 orang - 30
orang
49.645.000 30
orang
52.794.500 30
orang
58.073.950 90
orang
160.513.450
22 Peningkatan kapasitas
pengelola program
kesehatan gigi,
kestrad, perkesmas,
dan laboratorium
22 frekuensi waktu
kegiatan yang
dilakukan
0 kali - 0 kali - 4 kali 33.120.000 4 kali 35.112.000 4 kali 38.623.200 4 kali 106.855.200
Pembinaan Program
kesehatan kestrad,
gigi, perkesmas dan
laboratorium
frekuensi kegiatan
kesehatan kestrad, gigi,
perkesmas dan
laboratorium yang
dibina
0 kali 4 kali 10.260.000 0 kali 0 kali 0 kali 4 kali 10.260.000
23 Monitoring dan
Evaluasi Pelayanan
Kesehatan Gratis
23 Frekuensi monitoring
dan evaluasi pelayanan
kesehatan dasar gratis
yang dilakukan
0 kali - 0 kali - 2 kali 13.980.000 2 kali 44.378.000 2 kali 46.915.800 2 kali 105.273.800 73378000
24 Penyusunan Dokumen
Kejasama ( MoU )
Jejaring Rujukan
24 Jumlah Mou jejaring
rujukan yang
dihasilkan
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 21
dokum
en
20.000.000 22
dokum
en
38.500.000 22
dokum
en
42.350.000 22
dokum
en
100.850.000
25 Sosialisasi sistem
SPGDT
25 Frekuensi sosialisasi
yang dilakukan
0 kali - 0 kali - 0 kali - 2 kali 15.000.000 2 kali 17.500.000 4 kali 32.500.000
26 pengadaan sistem
aplikasi SPGDT
26 Jumlah paket aplikasi
yang dikembangkan
0
aplikasi
- 0
aplikasi
- 0
aplikasi
- 1
aplikasi
600.000.000 1
aplikasi
700.000.000 1
aplikasi
1.300.000.000
27 Pengembangan
Tekhnologi Informasi
dan Komunikasi SMS
Gateway pada Sistem
Rujukan
27 Jumlah paket aplikasi
yang dikembangkan
0
aplikasi
- 0
aplikasi
- 0
aplikasi
- 1
aplikasi
1.750.000.000 1
aplikasi
1.950.000.000 1
aplikasi
3.700.000.000
28 evaluasi SPGDT 28 Jumlah dokumen
SPGDT yang dihasilkan
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 2
dokum
en
6.500.000 2
dokum
en
7.500.000 2
dokum
en
14.000.000
29 Pelatihan Tenaga
SPGDT
29 Jumlah peserta tenaga
SPGDT yang dilatih
0 orang - 0 orang - 0 orang - 68
orang
35.000.000 68
orang
45.000.000 68
orang
80.000.000
30 Peningkatan
Pelayanan Kesehatan
Haji
30 Jumlah calon jemaah
haji yang mendapatkan
pelayanan kesehatan
394
orang
24.040.000 420
orang
40.223.000 420
orang
99.595.000 420
orang
106.100.000 420
orang
120.000.000 2494
orang
389.958.000 BIDANG P2P
31 Sosialisasi Keluarga
Sehat di Puskesmas
dan Tingkat
Kabupaten
31 Frekuensi sosialisasi
yang dilakukan
0 kali - 2 kali 25.030.000 0 kali - 0 kali - 0 kali - 2 kali 25.030.000 BIDANG YANKES
32 Jamkesmas PBI 32 Jumlah penduduk yang
menerima bantuan
iuran BPJS
9739
orang
2.687.964.000 7403
orang
2.043.283.200 8100
orang
6.000.000.000 56057
orang
15.471.676.800 64177
orang
17.712.796.800 64177
orang
43.915.720.800 BIDANG SDK
33 Pembayaran Iuran
Jaminan Kesehatan
(DBHCHT)
33 Jumlah penduduk yang
diberikan jaminan
kesehatan oleh
Pemerintah Daerah
(orang)
0 orang - 6167
orang
1.702.107.300 9057
orang
2.500.000.000 9000
orang
2.125.200.000 10000
orang
2.346.000.000 10000
orang
8.105.307.300
34 Gebyar Hari Kesehatan
Nasional
34 Jumlah dokumen yang
dihasilkan
0
dokum
en
- 1
dokum
en
112.270.000 1
dokum
en
150.000.000 1
dokum
en
175.000.000 1
dokum
en
195.000.000 1
dokum
en
632.270.000 SEKRETARIAT
1 1,50% 208.910.270 1,50% 168.275.000 1,50% 267.084.000 1,50% 725.499.000 1,50% 810.550.800 1,50% 2.180.319.070
2 100% 100% 100% 100% 100% 100%
1 Sosialisasi Program Gizi 1 Jumlah masyarakat
yang mendapatkan
informasi program gizi
0 orang - 0 orang - 0 orang - 93
orang
21.155.000 93
orang
23.270.400 186
orang
44.425.400
2 Survei Anemia 2 Jumlah remaja putri
dan ibu hamil yang
disurvey
0 orang - 0 orang - 1
dokum
en
50.000.000 1
dokum
en
107.960.000 1
dokum
en
118.758.000 1
dokum
en
276.718.000
3 Monev Program Gizi 3 Jumlah dokumen
program gizi yang
dihasilkan
4
dokum
en
- 4
dokum
en
10.185.000 4
dokum
en
18.782.000 4
dokum
en
20.000.000 4
dokum
en
37.000.000 4
dokum
en
85.967.000
4 Pengadaan PMT Ibu
haml KEK dan balita
Kurang gizi
4 Jumlah ibu hamil KEK
dan balita kurang gizi
yang mendapatkan PMT
115
orang
157.555.270 125
orang
158.090.000 100
orang
150.000.000 130
orang
175.000.000 140
orang
195.000.000 610
orang
835.645.270
BIDANG KESMAS
Cakupan penderita gizi
buruk yang mendapatkan
peraw atan
BIDANG YANKES
1 Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat
secara
berkelanjutan
1 Meningkatnya
mutu dan akses
pelayanan
kesehatan
5 Program Perbaikan Gizi
Masyarakat
Persentase penurunan
kasus gizi buruk
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(3) (4) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(1) (2) (5) (6)
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Tujuan dan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcome ) dan Kegiatan
(Output )
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
Perangkat Daerah
Penanggung
Jaw ab
Lokasi
Tahun ke-1 (2017) Tahun ke-2 (2018) Tahun ke-3 (2019) Tahun ke-4 (2020) Tahun ke-5 (2021) Kondisi kinerja pada akhir
periode Renstra perangkat
daerah
5 Pelatihan Program Gizi 5 Jumlah petugas dan
kader yang dilatih
0 orang - 0 orang - 0 orang - 50
orang
351.384.000 60
orang
386.522.400 110
orang
737.906.400
6 Implementasi
Kesehatan Gizi
masyarakat
6 Jumlah masyarakat
yang mendapatkan
informasi, pengetahuan
tentang penerapan
kesehatan gizi
0 orang - 0 orang - 200
orang
48.302.000 200
orang
50.000.000 200
orang
50.000.000 600
orang
148.302.000
7 Penanggulangan KEP,
Anemia Gizi Besi,
Gaky, Kurang Vit A,
dan kekurangan Zat
Mikro Lainnya
7 Jumlah dokumen hasil
penanggulangan
kekurangan gizi
1
dokum
en
51.355.000 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 1
dokum
en
51.355.000
1 53% 79.214.000 56% 226.547.500 59% 282.000.000 62% 568.000.000 65% 768.000.000 65% 1.923.761.500
2 52% 54% 56% 58% 60% 60%
1 Pengadaan Media
Promosi dan Informasi
sadar hidup sehat
3 Jumlah Media Promosi
dan Informasi yang
disediakan
40
buah
34.200.000 1040
buah
75.000.000 50
buah
50.000.000 6 buah 120.000.000 9 buah 180.000.000 1145
buah
459.200.000
2 Penyuluhan
Masyarakat Pola Hidup
Sehat
4 Jumlah masyarakat
yang mendapatkan
penyuluhan PHBS
0 orang - 0 orang - 0 orang - 186
orang
50.000.000 372
orang
100.000.000 558
orang
150.000.000
3 Talkshow bahaya asap
rokok
6 Frekuensi talkshow
yang dilakukan
1 kali 7.400.000 0 kali - 1 kali 14.000.000 1 kali 16.000.000 1 kali 18.000.000 4 kali 55.400.000
4 Monev Program
Promkes dan
pemberdayaan
masyarkat
7 Jumlah dokumen
promosi kesehatan
yang dihasilkan
4
dokum
en
2.991.000 4
dokum
en
- 4
dokum
en
11.000.000 4
dokum
en
12.000.000 4
dokum
en
15.000.000 4
dokum
en
40.991.000
5 Sosialisasi
Pemanfaatan UKBM
8 Jumlah masyarakat
yang mendapatkan
informasi kesehatan di
UKBM
0 orang - 0 orang - 50
orang
13.000.000 100
orang
30.000.000 100
orang
35.000.000 250
orang
78.000.000
6 Edukasi Dampak Asap
Rokok dan HIV/AIDS
10 Jumlah siswa yang
mendapatkan informasi
bahaya asap rokok dan
HIV/AIDS
0 orang - 500
orang
50.000.000 200
orang
14.000.000 500
orang
60.000.000 500
orang
65.000.000 1700
orang
189.000.000
7 Penyusunan Perda
KTR
11 Jumlah draft Perda KTR
yang disusun
0 draft 34.623.000 1 draft 40.000.000 0 draft - 0 draft - 0 draft - 1 draft 74.623.000
8 Sosialisasi Perda KTR 12 Jumlah masyarakat
yang mendapatkan
informasi tentang Perda
KTR
0 orang - 0 orang - 225
orang
20.000.000 400
orang
40.000.000 400
orang
45.000.000 1025
orang
105.000.000
9 Peningkatan Strata
Desa Siaga Aktif
13 Jumlah desa siaga aktif
yang ditingkatkan
stratanya
0 desa - 10 desa 50.000.000 10 desa 30.000.000 30 desa 60.000.000 43 desa 70.000.000 93 desa 210.000.000
10 Pembentukan Saka
Bakti Husada
14 Jumlah Saka Bakti
Husada yang terbentuk
0 SBH - 1 SBH 11.547.500 3 SBH 30.000.000 3 SBH 30.000.000 4 SBH 40.000.000 11 SBH 111.547.500
11 Kabupaten/Kota Sehat 11 Jumlah laporan
kegiatan koordinasi Tim
Pembina Kabupaten
Pangandaran Sehat
untuk efektifitas
program/kegiatan
Forum Kabupaten
Pangandaran Sehat
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 1
dokum
en
100.000.000 1
dokum
en
150.000.000 1
dokum
en
200.000.000 1
dokum
en
450.000.000
1 100% 106.906.000 100% 361.767.000 100% 562.184.000 100% 946.100.000 100% 1.027.600.000 100% 3.004.557.000
2 100% 100% 100% 100% 100% 100%
1 Penyemprotan fogging
sarang nyamuk
1 Frekuensi
penyemprotan sarang
nyamuk
97 kali 23.310.000 0 kali - 0 kali - 0 kali - 0 kali - 97 kali 23.310.000
2 Pengambilan vaksin 2 Frekuensi pengambilan
vaksin dari provinsi
0 kali - 0 kali - 0 kali - 12 kali 24.000.000 12 kali 30.000.000 24 kali 54.000.000
3 Pemeriksaan sample
darah
(Serosurvey/VCT)
3 Frekuensi pemeriksaan
sample darah (VCT)
2 kali 10.740.000 0 kali - 0 kali - 2 kali 20.000.000 2 kali 30.000.000 6 kali 60.740.000
4 Rujukan penderita HIV
Positif dan TB MDR
4 Jumlah penderita HIV
positif dan TB MDR
yang dirujuk
10
orang
- 10
orang
- 10
orang
40.680.000 8 orang 48.000.000 8 orang 60.000.000 53
orang
148.680.000
5 Pengadaan bahan
habis pakai HIV/AIDS
5 Jumlah item bahan
habis pakai HIV/AIDS
yang disediakan
15 item 49.618.000 15 item 74.000.000 15 item 81.400.000 15 item 85.000.000 15 item 87.000.000 15 item 377.018.000
6 SPOT survei malaria 6 Jumlah lokasi yang
disurvei
2 lokasi 7.443.000 3 lokasi 6.490.000 3 lokasi - 3 lokasi 30.000.000 3 lokasi 35.000.000 3 lokasi 78.933.000
7 penyelidikan
epidemiologi
7 Frekuensi penyelidikan
epidemiologi yang
dilakukan
12 kali 9.695.000 12 kali 21.515.000 12 kali - 12 kali 19.100.000 1
dokum
en
19.600.000 1
dokum
en
69.910.000
BIDANG P2P
Cakupan pelayanan
kesehatan orang dengan
risiko terinfeksi HIV
BIDANG KESMAS
6 Program Promosi
Kesehatan dan
Pemberdayaan
masyarakat
Cakupan rumah tangga
ber-PHBS
Cakupan desa sehat siaga
aktif non pratama
1 Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat
secara
berkelanjutan
1 Meningkatnya
mutu dan akses
pelayanan
kesehatan
7 Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
Menular
Cakupan pelayanan
kesehatan orang dengan
TB
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(3) (4) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(1) (2) (5) (6)
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Tujuan dan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcome ) dan Kegiatan
(Output )
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
Perangkat Daerah
Penanggung
Jaw ab
Lokasi
Tahun ke-1 (2017) Tahun ke-2 (2018) Tahun ke-3 (2019) Tahun ke-4 (2020) Tahun ke-5 (2021) Kondisi kinerja pada akhir
periode Renstra perangkat
daerah
8 Monev Program
Pengendalian Penyakit
menular
8 Jumlah dokumen
pengendalian penyakit
yang dihasilkan
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 9
dokum
en
50.000.000 9
dokum
en
52.000.000 9
dokum
en
102.000.000
9 Peningkatan
Komunikasi, Informasi
dan Edukasi (KIE)
Pencegahan dan
Pemberantasan
Penyakit
9 Jumlah dokumen KIE
penyeakit menular yang
dihasilkan
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 15
dokum
en
131.913.000 15
dokum
en
140.000.000 15
dokum
en
145.000.000 15
dokum
en
416.913.000
10 Peningkatan Imunisasi 10 Jumlah petugas dan
kader imunisasi yang
dilatih
0 orang - 0 orang - 138
orang
33.968.000 138
orang
80.000.000 138
orang
87.000.000 138
orang
200.968.000
11 Pengadaan Mikroskop 11 Jumlah mikroskop yang
disediakan
0 unit - 3 unit 102.110.000 0 unit - 0 unit - 0 unit - 7 unit 102.110.000
12 Pelatihan operaror
Fogging
12 Jumlah operator fogging
yang dilatih
0 orang - 45
orang
7.652.000 0 orang - 0 orang - 0 orang - 45
orang
7.652.000
13 Pemberdayaan
Jumantik
13 Jumlah juru pemantau
jentik yang dilatih
0 orang - 80
orang
50.000.000 0 - 0 - 0 - 50.000.000
14 Pra Eliminasi Penyakit
Malaria
14 Jumlah dokumen
penyakit malaria yang
dihasilkan
1
dokum
en
6.100.000 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 1
dokum
en
10.000.000 0
dokum
en
- 1
dokum
en
16.100.000
15 Peningkatan
Surveilance
epidemiologi dan
Penanggulangan
wabah
15 Jumlah petugas dan
kader yang dilatih
0 orang - 0 orang - 153
orang
24.795.000 153
orang
65.000.000 153
orang
72.000.000 153
orang
161.795.000
16 Pelayanan Pencegahan
dan Penanggulangan
Penyakit Menular
16 Jumlah dokumen
Pelayanan Pencegahan
dan Penanggulangan
Penyakit Menular yang
dihasilkan
0
dokum
en
- 11
dokum
en
100.000.000 11
dokum
en
249.428.000 11
dokum
en
375.000.000 11
dokum
en
410.000.000 11
dokum
en
1.134.428.000
1 100% 141.655.000 100% 131.920.000 100% 398.445.500 100% 1.115.400.000 100% 2.028.000.000 100% 3.815.420.500
2 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3 100% 100% 100% 100% 100% 100%
4 100% 100% 100% 100% 100% 100%
1 Pelayanan Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Tidak
Menular dan
Kesehatan Jiwa
1 Jumlah dokumen
Pelayanan Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit Tidak Menular
dan Kesehatan Jiwa
yang dihasilkan
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 6
dokum
en
50.000.000 6
dokum
en
100.000.000 6
dokum
en
125.000.000 6
dokum
en
275.000.000
2 Deteksi Dini Kanker
Serviks dan Mamae
2 Jumlah perempuan
usia 30-50 tahun yang
diperiksa
750
orang
124.015.000 750
orang
104.775.000 750
orang
101.512.500 825
orang
180.000.000 900
orang
200.000.000 3975
orang
710.302.500
3 Pengadaan Alat
Krioterapi
4 Jumlah alat krioterapi
yang disediakan
0 unit - 0 unit - 0 unit 170.000.000 3 unit 300.000.000 12 unit 1.200.000.000 15 unit 1.670.000.000
4 Penjaringan Faktor
Resiko PTM
5 Jumlah penduduk usia
15-59 tahun yang
dijaring
750
orang
17.640.000 750
orang
18.375.000 750
orang
19.400.000 18000
orang
400.000.000 18000
orang
420.000.000 38250
orang
875.415.000
5 Peningkatan
Komunikasi, Informasi
dan Edukasi (KIE)
Pengendalian
pencegahan penyakit
tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa
6 Jumlah Puskesmas
dengan Peningkatan
komunikasi, informasi
dan Edukasi (KIE)
pengendalian
pencegahan Penyakit
Tidak Menular dan
Kesehatan Jiwa
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 15
dokum
en
50.628.000 15
dokum
en
55.000.000 15
dokum
en
60.000.000 15
dokum
en
165.628.000
6 Peningkatan
kemampuan petugas
puskesmas dalam
penjaringan dan
pemantauan
kesehatan jiwa
8 Jumlah petugas yang
ditingkatkan
kemampuannya
0 orang - 0 orang - 0 orang - 30
orang
10.000.000 30
orang
12.000.000 60
orang
22.000.000
7 Peningkatan
kemampuan kader
dalam penjaringan
kesehatan jiwa
9 Jumlah kader yang
ditingkatkan
kemampuannya
0 orang - 0 orang - 0 orang - 186
orang
30.000.000 0 orang - 186
orang
30.000.000
8 Monev Pengelola
Program kesehatan
jiwa dan indera
10 Jumlah dokumen
kesehatan jiwa dan
indera yang dihasilkan
0
dokum
en
- 2
dokum
en
8.770.000 2
dokum
en
6.905.000 2
dokum
en
10.400.000 2
dokum
en
11.000.000 2
dokum
en
37.075.000
9 Peningkatan kapasitas
kader posbindu
tentang konseling
kesehatan indera dan
PTM
12 Jumlah kader yang
ditingkatkan
kapasitasnya
0 orang - 0 orang - 0 orang - 186
orang
30.000.000 0 orang - 186
orang
30.000.000
1 70,3% 350.373.170 71% 468.820.000 72,5% 121.000.000 73,5% 306.000.000 75% 350.100.000 75% 1.596.293.170
BIDANG P2P
8 Program Pengendalian,
Pencegahan Penyakit
Tidak Menular dan
Kesehatan Jiw a
Cakupan pelayanan
kesehatan pada usia
produktif
Cakupan pelayanan
kesehatan penderita
hipertensiCakupan pelayanan
kesehatan penderita
diabetes melitus
Cakupan pelayanan
kesehatan orang dengan
gangguan jiw a berat
9 Program Pengembangan
Lingkungan Sehat
Cakupan rumah sehat BIDANG KESMAS
1 Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat
secara
berkelanjutan
1 Meningkatnya
mutu dan akses
pelayanan
kesehatan
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(3) (4) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(1) (2) (5) (6)
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Tujuan dan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcome ) dan Kegiatan
(Output )
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
Perangkat Daerah
Penanggung
Jaw ab
Lokasi
Tahun ke-1 (2017) Tahun ke-2 (2018) Tahun ke-3 (2019) Tahun ke-4 (2020) Tahun ke-5 (2021) Kondisi kinerja pada akhir
periode Renstra perangkat
daerah
2 46,40% 48,50% 52,00% 54,50% 57,00% 57,00%
3 52,7% 55% 56,5% 58% 60% 60%
4 62,4% 64% 66,5% 68% 70% 70%
5 69,4% 71% 72,5% 74% 75% 75%
6 8,0% 10% 12,0% 15% 18% 18%
1 Pemantauan dan
penyemprotan Lalat
1 Frekuensi pemantauan
dan penyemprotan lalat
22 kali 42.694.800 22 kali 44.409.000 22 kali 51.000.000 24 kali 60.000.000 24 kali 65.000.000 24 kali 263.103.800
2 Penilaian Kesehatan
Lingkungan (Study
Ehra)
2 Jumlah dokumen yang
dihasilkan
0
dokum
en
- 1
dokum
en
250.000.000 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 1
dokum
en
250.000.000
3 Pelaksanaan Pemicuan
STBM
3 Jumlah lokasi yang
dipicu
40
lokasi
92.880.000 40
lokasi
157.500.000 0 lokasi - 0 lokasi - 0 lokasi - 160
lokasi
250.380.000
4 Inspeksi Sanitasi
tempat tempat umum
4 Jumlah lokasi yang
dipantau
20
lokasi
2.747.000 0 lokasi - 20
lokasi
2.400.000 20
lokasi
2.500.000 20
lokasi
2.600.000 100
lokasi
10.247.000
5 Pertemuan Evalusi
Program Kesling
5 Jumlah dokumen
evaluasi yang
dihasilkan
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 2
dokum
en
13.600.000 2
dokum
en
12.500.000 2
dokum
en
13.500.000 2
dokum
en
39.600.000
6 Penerapan Rencana
Pengamanan Air
Minum (RPAM)
6 Jumlah laporan
kegiatan yang disusun
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 1
dokum
en
11.000.000 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 1
dokum
en
11.000.000
7 Bimbingan Teknis
Penggunaan
Sanitarian KIT
7 Jumlah peserta
sanitarian yang
dibimbing
0 orang - 0 orang - 0 orang - 15
orang
12.500.000 0 orang - 15
orang
12.500.000
8 Pengelolaan Limbah
medis Padat
8 Jumlah dokumen MoU
pengelolaan limbah
medis padat yang
disusun
15
dokum
en
79.286.120 0
dokum
en
- 1
dokum
en
25.000.000 2
dokum
en
200.000.000 2
dokum
en
250.000.000 20
dokum
en
554.286.120
9 Pelatihan STBM Bagi
Petugas
9 Jumlah peserta petugas
STBM yang dilatih
30
orang
117.981.250 0 orang - 0 orang - 0 orang - 0 orang - 30
orang
117.981.250
10 Pemeriksaan Kualitas
Air Bersih
10 Jumlah lokasi air bersih
yang diperiksa
12
lokasi
14.784.000 12
lokasi
16.911.000 15
lokasi
18.000.000 15
lokasi
18.500.000 15
lokasi
19.000.000 69
lokasi
87.195.000
1 21,1% 65.561.000 24% 48.500.000 25% 105.600.000 26,5% 298.700.000 28% 128.800.000 28% 647.161.000
2 100% 100% 100% 100% 100% 100%
1 Aspek Legal PIRT dan
Damiu
1 Jumlah PIRT dan
DAMIU yang
bersertifikat
40
buah
59.929.000 50
buah
40.000.000 60
buah
75.000.000 60
buah
80.000.000 60
buah
85.000.000 270
buah
339.929.000
2 Pemeriksaan sampel
makanan Pasar
Tradisional
2 Jumlah sampel
makanan yang
diperiksa
18
sampel
5.632.000 25
sampel
8.500.000 25
sampel
8.600.000 25
sampel
8.700.000 25
sampel
8.800.000 118
sampel
40.232.000
3 Pembinaan Pangan
Jajanan Anak
Sekolahan
3 Jumlah penjamah
makanan kantin
sekolah yang dibina
0 orang - 0 orang - 30
orang
11.000.000 40
orang
15.000.000 40
orang
17.500.000 110
orang
43.500.000
4 Pelatihan Penjamah
Makanan
4 Jumlah penjamah
makanan yang dilatih
0 orang - 0 orang - 0 orang - 30
orang
180.000.000 0 orang - 30
orang
180.000.000
5 Evaluasi Higiene
Sanitasi Pangan (HSP)
berbasis Website
5 Jumlah dokumen
evaluasi HSP yang
disusun
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 1
dokum
en
11.000.000 1
dokum
en
15.000.000 1
dokum
en
17.500.000 1
dokum
en
43.500.000
11 1 0% - 0% - 33,33% 100.000.000 66,67% 72.000.000 100% 75.500.000 100% 247.500.000
1 Upaya Kesehatan Kerja
Berbasis Masyarakat
1 Jumlah laporan upaya
kesehatan kerja yang
dihasilkan
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 1
dokum
en
7.000.000 1
dokum
en
8.500.000 1
dokum
en
10.000.000 1
dokum
en
25.500.000
2 Pembentukan Pos
Upaya Kesehatan Kerja
(UKK)
2 Jumlah Pos Upaya
Kesehatan Kerja yang
terbentuk
0 pos - 0 pos - 5 pos 32.000.000 0 pos - 0 pos - 5 pos 32.000.000
3 Pertemuan Evaluasi
Program Kesehatan
Kerja Puskesmas
3 Jumlah dokumen
evaluasi kesehatan
kerja yang dihasilkan
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 2
dokum
en
11.000.000 2
dokum
en
12.500.000 2
dokum
en
13.500.000 2
dokum
en
37.000.000
4 Pelaksanaan Tes
Kebugaran
4 Frekuensi pelaksanaan
tes kebugaran
0 kali - 0 kali - 5 kali 50.000.000 5 kali 51.000.000 5 kali 52.000.000 15 kali 153.000.000
5 Persentase Fasilitas pelayanan kesehatan
terakreditasi
37,50% 68,75% 93,75% 93,75% 100% 100%
6 Peningkatan status Fasilitas pelayanan
kesehatan
0 unit 5 unit 5 unit 5 unit 1 unit 16
unit
12 1 37,50% 758.896.000 68,75% 1.358.254.000 93,75% 1.430.108.000 93,75% 1.798.464.000 100% 2.218.610.400 100% 7.564.332.400
1 Validasi Data Profil 3 Jumlah dokumen profil
kesehatan yang
dihasilkan
25
dokum
en
18.000.000 25
dokum
en
- 25
dokum
en
30.000.000 25
dokum
en
24.000.000 25
dokum
en
26.000.000 25
dokum
en
98.000.000 SEKRETARIAT
Program Pengaw asan dan
Pengendalian Kesehatan
Makanan
Cakupan tempat
pengolahan makanan dan
minuman yang memenuhi
syarat
Cakupan tempat
pengolahan makanan dan
minuman yang dibina
Program Kesehatan Kerja
Dan Olah Raga
Cakupan kesehatan kerja
dan olah raga
2 Meningkatnya
standar
pelayanan
kesehatan
9 Program Pengembangan
Lingkungan Sehat
BIDANG KESMAS
Cakupan akses air bersih
Cakupan akses jamban
keluarga
Cakupan desa yang
melaksanakan STBM
Cakupan tempat-tempat
umum yang memenuhi
syarat
Cakupan tempat-tempat
umum yang dibina
10
1 Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat
secara
berkelanjutan
1 Meningkatnya
mutu dan akses
pelayanan
kesehatan
Program Standarisasi
Pelayanan Kesehatan
Masyarakat
Cakupan kualitas
pelayanan kesehatan yang
memenuhi standar
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(3) (4) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(1) (2) (5) (6)
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Tujuan dan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcome ) dan Kegiatan
(Output )
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
Perangkat Daerah
Penanggung
Jaw ab
Lokasi
Tahun ke-1 (2017) Tahun ke-2 (2018) Tahun ke-3 (2019) Tahun ke-4 (2020) Tahun ke-5 (2021) Kondisi kinerja pada akhir
periode Renstra perangkat
daerah
2 Pembinaan Pelayanan
Sarana Kesehatan
Swasta dan Milik
Pemerintah
4 Jumlah sarana
kesehatan yang dibina
70 unit 9.000.000 80 unit - 85 unit 11.000.000 85 unit 13.000.000 95 unit 14.000.000 95 unit 47.000.000 BIDANG YANKES
3 Penilaian Tenaga
Kesehatan Teladan
5 Jumlah tenaga
kesehatan teladan yang
terpilih
3 orang 6.500.000 5 orang 31.000.000 5 orang 40.000.000 5 orang 40.000.000 5 orang 40.000.000 23
orang
157.500.000 BIDANG SDK
4 Akreditasi Puskesmas 6 Jumlah puskesmas
yang diakreditasi
4 PKM 725.396.000 5 PKM 1.160.000.000 4 PKM 1.186.273.000 4 PKM 1.226.137.000 5 PKM 1.348.750.700 15 PKM 5.646.556.700
5 Pendampingan
persiapan survei
akreditasi puskesmas
7 Jumlah dokumen
pendampingan
akreditasi yang
dihasilkan
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 4
dokum
en
195.327.000 4
dokum
en
214.859.700 12
dokum
en
410.186.700
6 survei reakreditasi
puskesmas
8 Jumlah puskesmas
yang direakreditasi
0 PKM - 0 PKM - 2 PKM 162.835.000 4 PKM 300.000.000 5 PKM 375.000.000 11 PKM 837.835.000
7 Pelatihan Tim
Pendamping Akreditasi
9 Jumlah pendamping
akreditasi yang dilatih
0 orang - 4 orang 30.000.000 0 orang - 0 orang - 0 orang - 4 orang 30.000.000
8 Akreditasi Labkesda 10 Jumlah labkesda yang
terakreditasi
0
labkesd
a
- 1
labkesd
a
137.254.000 0
labkesd
a
- 0
labkesd
a
- 1
labkesd
a
200.000.000 1
Labkes
da
337.254.000
13 1 0% - 0% - 100% 168.000.000 100% 158.000.000 100% 170.000.000 100% 496.000.000
1 Sosialisasi dan loka
karya persiapan BLUD
1 Jumlah laporan
kegiatan yang disusun
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 1
dokum
en
48.000.000 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 1
dokum
en
48.000.000
2 Asesmen BLUD 2 Jumlah Dokumen
Assesmen BLUD yang
dihasilkan
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 15
dokum
en
- 15
dokum
en
32.000.000 15
dokum
en
36.000.000 15
dokum
en
68.000.000
3 Pendampingan
Penyusunan BLUD
3 Jumlah Dokumen
pendampingan BLUD
yang dihasilkan
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 15
dokum
en
32.000.000 15
dokum
en
36.000.000 15
dokum
en
40.000.000 15
dokum
en
108.000.000
4 Penilaian BLUD 4 Jumlah Dokumen
penilaian BLUD yang
dihasilkan
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 15
dokum
en
88.000.000 15
dokum
en
90.000.000 15
dokum
en
94.000.000 15
dokum
en
272.000.000
7 Persentase sarana dan prasarana fasilitas
pelayanan kesehatan yang memenuhi standar
60% 60% 80% 90% 100% 100%
8 Rumah Sakit yang Dibangun 0 unit 0 unit 1 unit 0 unit 0 unit 1 unit
9 Persentase fasilitas pelayanan kesehatan yang
menerapkan sistem informasi kesehatan
0% 53,33% 100% 100% 100% 100%
14 1 60% 41.003.250.300 60% 21.813.541.000 100% 40.802.094.096 100% 16.580.000.000 100% 10.900.000.000 100% 131.449.467.327
1 Pembangunan PKM 1 Jumlah puskesmas
yang dibangun
9 unit 27.181.538.500 0 unit - 6 unit 23.532.988.790 0 unit - 0 unit - 15 unit 50.714.527.290
2 Rehabilitasi Puskesmas
Pembantu
2 Jumlah Pustu yang
direhab/dibangun
0 unit - 0 unit - 0 unit - 20 unit 4.000.000.000 15 unit 3.000.000.000 35 unit 7.000.000.000
3 Pengadaan Kendaraan
Dinas roda 4
3 Jumlah kendaraan roda
empat yang disediakan
0 unit - 0 unit - 0 unit - 2 unit 800.000.000 2 unit 1.000.000.000 4 unit 1.800.000.000
4 Pengadaan kendaraan
dinas Roda dua Pkm
4 Jumlah kendaraan roda
dua yang disediakan
0 unit - 0 unit - 0 unit - 15 unit 450.000.000 0 unit - 0 unit 450.000.000
5 Pengadaan Alat
Kesehatan Posbindu
KIT
5 Jumlah Posbindu Kit
yang disediakan
30 set 150.000.000 15 set 155.000.000 34 set 345.050.000 0 set - 0 set - 109 set 1.583.333.181 BIDANG P2P
6 Pengadaan Genset
Pkm
6 Jumlah genset
puskesmas yang
disediakan
0 unit - 2 unit 201.785.000 2 unit 250.000.000 3 unit 250.000.000 0 unit - 7 unit 751.785.000 SEKRETARIAT
7 Pengadaan IPAL
Puskesmas
7 Jumlah IPAL
Puskesmas yang
disediakan
2 unit 1.100.000.000 3 unit 1.500.000.000 7 unit 3.909.701.250 4 unit 3.000.000.000 0 unit - 12 unit 7.600.000.000
8 Pengadaan Promkes Kit 8 Jumlah Promkes Kit
yang disediakan
15 set 110.260.000 0 set - 0 set - 0 set - 0 set - 15 set 110.260.000
9 Pengadaan Sanitarian
Kit
9 Jumlah Sanitarian Kit
yang disediakan
10 set 364.740.000 0 set - 0 set - 0 set - 0 set - 10 set 364.740.000
10 Pengadaan Mesin
Fogging
10 Jumlah mesin fogging
yang disediakan
11 unit 275.000.000 0 unit - 0 unit - 0 unit - 0 unit - 11 unit 275.000.000 BIDANG P2P
11 Penyediaan SIK di PKM 11 Jumlah item perangkat
SIK yang disediakan
30 item 405.000.000 64 item 559.709.000 98 item 1.050.000.000 0 item - 0 item - 192
paket
1.846.709.000
12 Penyelenggaraan
Sistem Informasi
Kesehatan Daerah
12 Jumlah fasyankes yang
menerapkan SIKDA
0 unit - 0 unit - 16 unit 300.000.000 0 item 430.000.000 16 unit 450.000.000 16 unit 1.230.000.000
13 Pengadaan Tanah Pkm
Baru
13 Jumlah lahan yang
disediakan
2 lokasi 1.176.180.000 2 lokasi 1.500.000.000 0 lokasi - 0 lokasi - 0 lokasi - 4 lokasi 2.676.180.000
14 Pengadaan Alat
Kesehatan Puskesmas
14 Jumlah item alat
kesehatan yang
disediakan
250
item
6.664.491.800 25 item 3.000.000.000 0 item - 0 item - 0 item - 300
item
9.664.491.800 BIDANG SDK
15 Penambahan Ruangan
Puskesmas (DAK)
15 Jumlah penambahan
ruangan puskesmas
yang disediakan
0 PKM - 0 PKM - 0 PKM - 0 PKM - 3 PKM 2.000.000.000 3 PKM 2.000.000.000 SEKRETARIAT
Program Pengadaan,
Peningkatan dan
Perbaikan Sarana dan
Prasarana
Puskesmas,Pustu dan
Jaringannya
Cakupan puskesmas
dengan sarana prasarana
serta alat kesehatan yang
memenuhi standar
SEKRETARIAT
BIDANG KESMAS
SEKRETARIAT
BIDANG YANKES
Program Peningkatan
Mutu Pelayanan
Kesehatan BLUD
Cakupan pelayanan
kesehatan BLUD
2 Meningkatnya
standar
pelayanan
kesehatan
1 Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat
secara
berkelanjutan
3 Meningkatnya
kualitas sarana
dan prasarana
fasilitas
pelayanan
kesehatan
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(3) (4) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(1) (2) (5) (6)
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Tujuan dan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcome ) dan Kegiatan
(Output )
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
Perangkat Daerah
Penanggung
Jaw ab
Lokasi
Tahun ke-1 (2017) Tahun ke-2 (2018) Tahun ke-3 (2019) Tahun ke-4 (2020) Tahun ke-5 (2021) Kondisi kinerja pada akhir
periode Renstra perangkat
daerah
16 Perawatan dan
kalibrasi alat
kesehatan Puskesmas
16 Jumlah item alat
kesehatan yang
dikalibrasi
0 item - 0 item - 50 item 258.961.100 55 item 1.500.000.000 60 item 750.000.000 215
item
2.508.961.100 BIDANG SDK
17 Pengadaan Sarana dan
Prasarana Puskesmas
17 Jumlah item sarana
dan prasarana
puskesmas yang
disediakan
40 item 2.668.350.000 50 item 3.500.000.000 40 item 2.000.000.000 45 item 3.500.000.000 45 item 3.500.000.000 225
item
15.168.350.000 SEKRETARIAT
18 Pengadaan Alat
Kesehatan (DAK)
18 Jumlah item alat
kesehatan yang
disediakan
0 item - 50 item 3.238.900.000 50 item 8.840.892.956 0 item - 0 item - 100
item
12.079.792.956 BIDANG SDK
19 Pengadaan UKS Kit 19 Jumlah UKS Kit yang
disediakan
0 paket - 15
paket
145.000.000 0 paket - 0 paket - 0 paket - 15
paket
145.000.000 BIDANG KESMAS
21 Pengadaan Sistem
Informasi Puskesmas
(SIMPUS)
21 Jumlah aplikasi
SIMPUS yang
disediakan
0
aplikasi
- 1
aplikasi
300.000.000 0
aplikasi
- 0
aplikasi
- 0 paket - 1
aplikasi
300.000.000
22 Pematangan
Lahan/Pembangunan
Tempat Parkir dan
Pembangunan Jalan
Akses PKM
Pangandaran
22 Jumlah infrastruktur
puskesmas yang
dibangun
0 unit - 1 unit 400.000.000 0 unit - 0 unit - 0 unit - 1 unit 400.000.000
23 Pembangunan TPT
Peskesmas Kalipucang
23 Jumlah infrastruktur
puskesmas yang
dibangun
0 unit - 1 unit 1.000.000.000 0 unit - 0 unit - 0 unit - 1 unit 1.000.000.000
24 Pembangunan PONED
Puskesmas Parigi
24 Jumlah Gedung PONED
yang dibangun
0 unit - 1 unit 1.587.130.000 0 unit - 0 unit - 0 unit - 1 unit 1.587.130.000
25 Pengadaan Tanah
Parkir Puskesmas
Kalipucang
25 Jumlah lahan parkir
yang disediakan
0 unit - 1 unit 500.000.000 0 unit - 0 unit - 0 unit - 1 unit 500.000.000
26 Relokasi Puskesmas 26 Jumlah puskesmas
yang berpindah lokasi
0 unit - 1 unit 1.000.000.000 0 unit - 0 unit - 0 unit - 1 unit 1.000.000.000
27 Pengadaan Peralatan
Imunisasi (DAK)
27 Jumlah peralatan
imunisasi yang
disediakan
0 unit - 289
unit
3.112.517.000 0 unit - 0 unit - 0 unit - 289
unit
3.112.517.000 BIDANG P2P
28 Pengadaan Pagar
Puskesmas
28 Jumlah infrastruktur
puskesmas yang
dibangun
2 unit 400.000.000 0 unit - 0 unit - 0 unit - 0 unit - 2 unit 400.000.000 SEKRETARIAT
29 Pembuatan Dokumen
UKL dan UPL
Puskesmas
29 Jumlah dokumen UKL-
UPL puskesmas yang
dihasilkan
2
dokum
en
193.500.000 3
dokum
en
113.500.000 3
dokum
en
114.500.000 3
dokum
en
150.000.000 4
dokum
en
200.000.000 15
dokum
en
771.500.000 BIDANG KESMAS
30 Penyusunan
Perencanaan
Pembangunan/Rehabil
itasi Puskesmas
30 Jumlah dokumen
perencanaan
pembangunan/rehabilit
asi puskesmas yang
dihasilkan
6
dokum
en
314.190.000 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 6
dokum
en
314.190.000
31 Penyusunan Fisibility
Study Pembangunan
Puskesmas
31 Jumlah dokumen
Feasibility Study
pembangunan
puskesmas yang
dihasilkan
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
-
32 Pengadaan Alat
Kesehatan (DBHCHT)
32 Jumlah item alat
kesehatan yang
disediakan
0 item - 0 item - 2 item - 0 item 500.000.000 0 item - 38 item 695.000.000
33 Pengadaan Obat dan
BMHP (DBHCHT)
33 Jumlah item obat dan
BMHP yang disediakan
0 item - 0 item - 3 item - 0 item 500.000.000 0 item - 11 item 1.200.000.000
34 Penyediaan Sarana
Transportasi/Ambulan
ce (DBHCHT)
34 Jumlah ambulans yang
disediakan
0 unit - 0 unit - 1 unit - 0 unit 500.000.000 0 unit - 0 unit 500.000.000
35 Penambahan Ruang
Puskesmas
35 Jumlah ruang
puskesmas yang
dibangun
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 1
dokum
en
200.000.000 1
dokum
en
1.000.000.000 0
dokum
en
- 1
dokum
en
1.700.000.000
36 Pembangunan
Laboratorium
Puskesmas Parigi
36 Jumlah laboratorium
puskesmas yang
dibangun
0 unit - 0 unit - 0 unit - 0 unit - 0 unit - 0 unit -
15 1 15% 37.185.018.600 25% 66.649.400.000 35% 102.000.000.000 70% 177.000.000.000 90% 88.250.000.000 100% 471.084.418.600
1 Pembuatan Study
Amdal RSUD
Pangandaran
1 Jumlah dokumen
AMDAL RSUD yang
dihasilkan
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
-
2 Pembuatan DED 2 Jumlah dokumen
perencanaan
pembangunan RSUD
yang dihasilkan
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 0
dokum
en
-
3 Pembangunan Gedung
Rumah Sakit
3 Jumlah RSUD yang
dibangun
0 unit 36.000.000.000 0 unit 65.000.000.000 1 unit 100.000.000.000 0 unit - 0 unit - 1 unit 201.000.000.000
4 Pengawasan
Pembangunan RSUD
Pangandaran
4 Jumlah dokumen
pengawasan
pembangunan RSUD
Pangandaran yang
dihasilkan (dokumen)
1
dokum
en
1.185.018.600 1
dokum
en
1.449.400.000 1
dokum
en
2.000.000.000 0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 1
dokum
en
4.634.418.600
BIDANG YANKES
BIDANG SDK
SEKRETARIAT
SEKRETARIAT
Program Pengadaan,
Peningkatan Sarana dan
Prasarana Rumah
Sakit/Rumah Sakit
Jiw a/Rumah Sakit Paru-
Paru/Rumah Sakit Mata
Cakupan rumah sakit
dengan sarana prasarana
serta alat kesehatan yang
memenuhi standar
1 Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat
secara
berkelanjutan
3 Meningkatnya
kualitas sarana
dan prasarana
fasilitas
pelayanan
kesehatan
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(3) (4) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(1) (2) (5) (6)
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Tujuan dan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcome ) dan Kegiatan
(Output )
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
Perangkat Daerah
Penanggung
Jaw ab
Lokasi
Tahun ke-1 (2017) Tahun ke-2 (2018) Tahun ke-3 (2019) Tahun ke-4 (2020) Tahun ke-5 (2021) Kondisi kinerja pada akhir
periode Renstra perangkat
daerah
5 pengadaan sarana dan
prasarana Rumah sakit
5 Jumlah paket sarana
dan prasarana rumah
sakit yang disediakan
(paket)
0 item - 0 item - 0 item - 100
item
50.000.000.000 100
item
50.000.000.000 200
item
100.000.000.000 SEKRETARIAT
6 Pengadaan Obat dan
bahan medis habis
pakai rumah sakit
6 Jumlah paket obat dan
BMHP rumah sakit yang
disediakan (paket)
0 item - 0 item - 0 item - 500
item
11.000.000.000 550
item
12.000.000.000 1050
item
23.000.000.000
7 Pengadaan Alat
kesehatan rumah sakit
7 Jumlah paket alat
kesehatan rumah sakit
yang disediakan (paket)
0 item - 0 item - 0 item - 100
item
100.000.000.000 25 item 15.000.000.000 125
item
115.000.000.000
8 Perizinan Rumah Sakit
Umum Daerah
8 Jumlah perizinan RSUD
yang dibutuhkan
0
dokum
en
- 2
dokum
en
200.000.000 0
dokum
en
- 4
dokum
en
500.000.000 4
dokum
en
500.000.000 10
dokum
en
1.200.000.000
9 Pengadaan Instalasi
Pengolahan Air Limbah
RSUD
9 Jumlah IPAL RSUD
yang disediakan
0 unit - 0 unit - 0 unit - 1 unit 4.500.000.000 0 unit - 1 unit 4.500.000.000
10 Penyediaan Makanan
dan Minuman Pasien
RSUD
10 Jumlah makanan dan
minuman pasien RSUD
yang disediakan
0 porsi - 0 porsi - 0 porsi - 100000
porsi
7.500.000.000 110000
porsi
8.250.000.000 210000
porsi
15.750.000.000
11 Pengadaan Sistem
Informasi Manajemen
Rumah Sakit
11 Jumlah aplikasi yang
disediakan
0
aplikasi
- 0
aplikasi
- 0
aplikasi
- 1
aplikasi
1.000.000.000 0
aplikasi
- 1
aplikasi
1.000.000.000
12 Pengadaan Ambulance
Rumah Sakit Umum
Daerah
12 Jumlah ambulance
yang disediakan
0 unit - 0 unit - 0 unit - 5 unit 2.500.000.000 5 unit 2.500.000.000 10 unit 5.000.000.000
1 100% 4.017.610.000 100% 4.749.196.000 100% 8.726.445.200 100% 10.166.475.000 100% 11.994.159.648 100% 38.445.789.900
2 100% 100% 100% 100% 100% 100%
1 Pengadaan Obat dan
Bahan Habis Pakai
1 Jumlah item obat dan
BMHP yang disediakan
250
item
3.801.880.000 250
item
4.728.000.000 250
item
7.000.000.000 250
item
9.000.000.000 250
item
10.000.000.000 1250
item
34.529.880.000
2 Monitoring Evaluasi
pengelolaan Obat
2 Jumlah laporan
monitoring dan evaluasi
pengelolaan obat yang
dihasilkan (dokumen)
4
dokum
en
- 4
dokum
en
- 4
dokum
en
67.000.000 4
dokum
en
74.000.000 4
dokum
en
76.000.000 4
dokum
en
217.000.000
3 Pengadaan Sarana
Prasarana UPTD
Farmasi
3 Jumlah item sarana
dan prasarana UPT
Farmasi yang
disediakan
0 item - 0 item - 4 item 200.000.000 7 item 500.000.000 6 item 500.000.000 17 item 1.200.000.000
4 Pengadaan Penunjang
Mutu UPT Farmasi
4 Jumlah item penunjang
mutu Farmasi yang
disediakan
11 item 215.730.000 0 item - 3 item 150.000.000 3 item 200.000.000 3 item 250.000.000 20 item 815.730.000
5 Dukungan Manajemen
e-logistik
5 Jumlah laporan e-
logistik yang dihasilkan
(dokumen)
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 1
dokum
en
44.220.000 1
dokum
en
48.642.000 1
dokum
en
53.506.200 1
dokum
en
146.368.200
6 Peningkatan
pemerataan obat dan
perbekalan kesehatan
6 Cakupan distribusi obat
dan perbekalan
kesehatan ke sarana
kesehatan
0% - 0% - 100% 80.000.000 100% 173.833.000 100% 191.216.300 100% 445.049.300
7 Penyediaan Sarana
Pendukung Instalasi
Farmasi Kab/Kota
7 Jumlah kendaraan
operasional yang
disediakan (unit)
0 unit - 0 unit - 3 item 560.000.000 0 unit - 0 unit - 1 unit 560.000.000
8 Pengawasan Pelayanan
Kefarmasian di Sarana
Kesehatan
8 Jumlah sarana
pelayanan kefarmasian
yang diawasi (unit)
0 unit - 0 unit - 20 unit 50.000.000 20 unit 60.000.000 20 unit 70.000.000 60 unit 180.000.000
9 Pengelolaan dan
Pemusnahan Obat
rusak dan Kadaluarsa
9 Persentase obat
kadaluarsa/rusak yang
dimusnahkan
0 - 0 - 0,1 50.000.000 0,1 60.000.000 0,1 70.000.000 0,1 180.000.000
10 Evaluasi Sistem
Pelaporan Kefarmasian
di Sarana Kesehatan
10 Jumlah laporan
kegiatan evaluasi
kefarmasian yang
dihasilkan (dokumen)
0
dokum
en
- 1
dokum
en
21.196.000 1
dokum
en
25.000.000 1
dokum
en
30.000.000 1
dokum
en
35.000.000 1
dokum
en
111.196.000
11 Sosialisasi Gerakan
Masyarakat Cermat
Menggunakan Obat
11 Jumlah laporan
kegiatan Gema Cermat
kader (dokumen)
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 1
dokum
en
15.566.400 1
dokum
en
20.000.000 1
dokum
en
25.000.000 1
dokum
en
60.566.400
13 Pengadaaan Obat dan
Perbekalan Kesehatan
13 Jumlah item obat dan
BMHP yang disediakan
- - 25 item 300.000.000 30 item 330.000.000 30 item 500.000.000 30 item 1.130.000.000
14 Pengadaan Obat Gizi 14 Jumlah item obat gizi
yang disediakan
- - 3 item 184.658.800 3 item 203.124.680 3 item 223.437.148 3 item 611.220.628
17 1 1 unit 625.485.000 1 unit 408.500.000 1 unit 1.108.500.000 1 unit 1.156.400.000 1 unit 1.330.580.000 1 unit 4.629.465.000
1 Pengadaan peralatan
Laboratorium
Kesehatan
1 Jumlah peralatan
laboratorium yang
disediakan (paket)
17 unit 296.400.000 4 unit 85.000.000 0 unit - 7 unit 518.400.000 7 unit 622.080.000 35 unit 1.521.880.000
2 Pengadaan Reagen
Laboratorium
2 Jumlah item reagen
laboratorium yang
disediakan
44 item 329.085.000 39 item 300.000.000 46 item 400.000.000 46 item 430.000.000 47 item 470.000.000 222
item
1.929.085.000
3 Pengadaan Reagen
Laboratorium Check Up
Haji
3 Jumlah item check up
calon jemaah haji yang
disediakan (paket)
0 item - 0 item - 0 item - 28 item 150.000.000 30 item 175.000.000 58 item 325.000.000
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Laboratorium Kesehatan
Cakupan sarana dan
prasarana laboratorium
yang memenuhi standar
BIDANG SDK
BIDANG SDK
16 Program Obat dan
Perbekalan Kesehatan
Cakupan ketersediaan
obat
BIDANG SDK
Persentase distribusi obat
ke puskesmas
1 Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat
secara
berkelanjutan
3 Meningkatnya
kualitas sarana
dan prasarana
fasilitas
pelayanan
kesehatan
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
(3) (4) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)(1) (2) (5) (6)
Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Tujuan dan Sasaran Kode Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program
(Outcome ) dan Kegiatan
(Output )
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja
Perangkat Daerah
Penanggung
Jaw ab
Lokasi
Tahun ke-1 (2017) Tahun ke-2 (2018) Tahun ke-3 (2019) Tahun ke-4 (2020) Tahun ke-5 (2021) Kondisi kinerja pada akhir
periode Renstra perangkat
daerah
4 Check up Haji 4 Jumlah laporan
kegiatan pemeriksaan
calon jemaah haji
(dokumen)
0
dokum
en
- 0
dokum
en
- 1
dokum
en
- 1
dokum
en
20.000.000 1
dokum
en
20.000.000 1
dokum
en
40.000.000
5 Pengadaan Reagen dan
Bahan Habis Pakai
5 Jumlah paket reagen
dan Bahan habis pakai
yang disediakan (paket)
0 item - 0 item - 5 item 10.000.000 5 item 11.000.000 5 item 12.000.000 15 item 33.000.000
6 Pemantapan Mutu
Ekternal
6 Jumlah laporan
kegiatan Pemantapan
Mutu Eksternal
(dokumen)
0
dokum
en
- 1
dokum
en
7.500.000 1
dokum
en
8.500.000 1
dokum
en
10.000.000 1
dokum
en
11.500.000 1
dokum
en
37.500.000
7 Pengadaan Kendaraan
Laboratorium
Kesehatan Daerah
7 Jumlah Kendaraan
Pelayanan
Laboratorium Keliling
yang disediakan (unit)
0 unit - 0 unit - 1 unit 675.000.000 0 unit - 0 unit - 1 unit 675.000.000
8 Kalibrasi Peralatan
Laboratorium
8 Jumlah peralatan
laboratorium yang
dikalibrasi
0 unit - 7 unit 16.000.000 6 unit 15.000.000 7 unit 17.000.000 8 unit 20.000.000 28 unit 68.000.000
18 1 100% 845.000.000 100% 845.000.000 100% - 100% - 100% - 100% 1.690.000.000
1 Pengadaan Alat
Kesehatan
1 Jumlah item alat
kesehatan yang
disediakan
35 item 50.000.000 1 item 145.000.000 2 item - 0 item - 0 item - 38 item 195.000.000
2 Pengadaan Obat dan
BMHP
2 Jumlah item obat dan
BMHP yang disediakan
(paket)
0 item - 8 item 700.000.000 3 item - 0 item - 0 item - 11 item 700.000.000
3 Pengadaan Reagen
Labkesda
3 Jumlah item reagen
labkesda yang
disediakan
20 item 82.130.000 0 item - 0 item - 0 item - 0 item - 20 item 82.130.000
4 Pengadaan Alat
Kesehatan Puskesmas
4 Jumlah alat kesehatan
puskesmas yang
disediakan
29 item 517.870.000 0 item - 0 item - 0 item - 0 item - 29 item 517.870.000
5 Penyediaan Sarana
Transportasi/Ambulan
ce
5 Jumlah ambulans yang
disediakan
0 unit - 0 unit - 1 unit - 0 unit - 0 unit - 0 unit -
6 Penyediaan Sarana
Transportasi Rujukan
(Ambulans MDR)
6 Jumlah ambulans TB
MDR yang disediakan
(unit)
0 unit - 0 unit - 0 unit - 0 unit - 0 unit - 0 unit -
7 Penyediaan Sarana
Transportasi Rujukan
(Ambulans 118)
7 Jumlah ambulans 118
yang disediakan (unit)
0 unit - 0 unit - 0 unit - 0 unit - 0 unit - 0 unit -
8 Pengadaan Obat
pendamping
Tuberkulosis
8 Jumlah item obat
pendamping TB yang
disediakan (paket)
3 item 195.000.000 0 item - 0 item - 0 item - 0 item - 3 item 195.000.000 BIDANG SDK
SEKRETARIAT
BIDANG SDK
Program Pembinaan
Lingkungan Sosial
(DBHCHT)
Cakupan pemenuhan
sarana prasarana fasilitas
pelayanan kesehatan
BIDANG SDK
1 Meningkatnya
derajat
kesehatan
masyarakat
secara
berkelanjutan
3 Meningkatnya
kualitas sarana
dan prasarana
fasilitas
pelayanan
kesehatan
115
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG KESEHATAN
Renstra Dinas Kesehatan merupakan dokumen perencanaan yang
bersifat indikatif dan memuat Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, serta
Program dan Kegiatan. Program dan kegiatan pembangunan kesehatan
termaksud, dilaksanakan secara langsung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Pangandaran dengan mendorong peran aktif masyarakat.
Adapun indikator sasaran yang ingin dicapai dari Rencana Strategis
Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Tahun 2016 - 2021 adalah sebagai
berikut :
a. Meningkatnya Indeks Kesehatan dari 0,775 (77,5) menjadi 0,786 (78,6)
b. Menurunnya Angka Kematian Ibu dari 148 orang per 100.000 kelahiran
hidup pada tahun 2016 menjadi 59 orang per 100.000 kelahiran hidup
pada tahun 2021.
c. Menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB) dari 9 orang per 1.000 kelahiran
hidup pada tahun 2016 menjadi 7 orang per 1.000 kelahiran hidup pada
tahun 2021.
d. Persentase Kecamatan Siap Siaga dalam penanggulangan kedaruratan
kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah/KLB sebesar 100%
e. Meningkatnya persentase fasilitas pelayanan kesehatan terakreditasi dari
0% menjadi 100%
f. Meningkatnya status dari fasilitas pelayanan kesehatan sebanyak 16 unit
116
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
g. Meningkatnya persentase sarana dan prasarana fasyankes yang
memenuhi standar
h. Terwujudnya pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Pangandaran
i. Meningkatnya persentase fasyankes yang menerapkan sistem informasi
kesehatan dari 0% menjadi 100%
Untuk mendukung pencapaian indikator makro maka perlu ditetapkan
indikator mikro yang merupakan Indikator Desa Siaga, yaitu :
a. Forum / Paguyuban Masyarakat Desa
b. Sarana Pelayanan kesehatan dasar di desa dan sistem rujukan
c. Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat ( UKBM )
d. Surveilan Epidemiologi berbasis masyarakat
e. Kesiapsiagaan penanggulangan kegawatdaruratan dan bencana berbasis
masyarakat
f. Pengembangan lingkungan sehat
g. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS )
h. Pengembangan Kadarzi
Untuk mendukung Indikator Kinerja Utama Kabupaten, Indikator
Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran tahun 2016–2021 dengan
tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara berkelanjutan
dengan indikator yaitu indeks kesehatan mempunyai tiga sasaran. Sasaran
pertama, meningkatnya mutu dan akses pelayanan kesehatan dengan
indikator yaitu indeks kesehatan, angka kematian ibu, angka kematian bayi,
Persentase Kecamatan Siap Siaga dalam penanggulangan kedaruratan
117
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah/KLB. Sasaran kedua,
meningkatnya standar pelayanan kesehatan dengan indikator yaitu
persentase fasilitas kesehatan terakreditasi, meningkatnya status fasilitas
pelayanan kesehatan. Sasaran ketiga, Meninggkatnya kualitas sarana dan
prasarana fasilitas pelayanan kesehatan dengan indikator yaitu persentase
sarana dan prasarana fasilitas pelayanan kesehatan yang memenuhi standar,
rumah sakit yang dibangun, dan persentase pelayanan kesehatan yang
menerapkan sistem informasi kesehatan.
Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran yang
mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD, ditampilkan dalam Tabel T-C.28
berikut:
118
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
Tabel T-C.28
Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran
NO Indikator Kondisi Awal
Periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada Akhir
periode RPJMD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Misi 1 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Akuntabel, Bersih Dan Melayani
1 Nilai AKIP SKPD C C B BB BB BB BB
2 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) n/a >62,51 >62,51 >62,51 >62,51 >62,51 >62,51
Misi 5 : Membangun sumber daya manusia yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing
3 Indeks Kesehatan 0,775 0,777 0,780 0,782 0,784 0,786 0,786
4 Angka Kematian Ibu (AKI) 148,91 96,91 94,77 77,27 75,63 59,25 59,25
5 Angka Kematian Bayi (AKB) 8,93 8,24 7,74 7,57 7,11 6,96 6,96
6 Persentase Kecamatan Siap Siaga
dalam penanggulangan kedaruratan
kesehatan masyarakat yang
berpotensi wabah/KLB
n/a 100 100 100 100 100 100
119
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
7 Persentase Fasilitas pelayanan
kesehatan terakreditasi
0 37,5 68,75 93,75 93,75 100 100
8 Peningkatan status Fasilitas
pelayanan kesehatan
0 0 5 5 5 1 16
9 Persentase sarana dan prasarana
fasilitas pelayanan kesehatan yang
memenuhi standar
n/a 60 60 80 90 100 100
10 Rumah Sakit yang Dibangun 0 0 0 1 0 0 1
11 Persentase fasilitas pelayanan
kesehatan yang menerapkan sistem
informasi kesehatan
0 0 53,33 75 90 100 100
120
Perubahan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran
Tahun 2016 - 2021
BAB VIII
PENUTUP
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, memuat
arahan perencanaan taktis dan strategis dalam pelaksanaan pembangunan
di Bidang Kesehatan dan sebagai penjabarannya dituangkan dalam rencana
pembangunan tahunan bidang kesehatan. Rencana Strategis ini menurut
sifatnya mencakup berbagai unsur program kesehatan di Kabupaten
Pangandaran yang menjadi acuan dalam menyusun rencana kegiatan
tahunan oleh masing-masing bidang/pemegang program di lingkungan Dinas
Kesehatan Kabupaten Pangandaran.
Keberhasilan mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Pangandaran
tidak semata-mata ditentukan oleh lengkapnya materi arahan yang dimuat
dalam rencana strategis ini, akan tetapi sangat tergantung pada itikad,
semangat, ketaatan dan disiplin dari para pelaksana serta peran aktif
masyarakat di bidang kesehatan. Pada hakekatnya untuk mewujudkan visi
Kabupaten Pangandaran tidak terlepas dari para pelaksana kegiatan, lintas
sektor terkait, peran serta masyarakat dan swasta dalam menyusun
perencanaan pembangunan kesehatan setiap tahunnya.
Upaya tersebut diperlukan untuk menjaga agar pembangunan
kesehatan dapat dinikmati secara lebih merata dan berkeadilan bagi seluruh
masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan di Kabupaten
Pangandaran yang optimal. Upaya lain yang tidak kalah pentingnya adalah
komitmen yang kuat dalam menjalankan kebijakan operasional di setiap level
organisasi, balk vertikal maupun lintas sektoral yang berkaltan dengan
pembangunan kesehatan. Hal ini menjadi penting sebaLgai landasan dalam
mewujudhan Visi Misi Kabupaten Pangandaran selama periode waktu lima
tahun ke depan.
NIP. 19630424 199203 1006
121