PEMERINTAH ACEH DINAS REGISTRASI KEPENDUDUKAN … · dinas baru dimulai pada tanggal 7 Februari 2012 mempunyai ... Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia ... Sistematika

PEMERINTAH ACEHDINAS REGISTRASI KEPENDUDUKAN ACEH

RENCANA STRATEGIS(RENSTRA)

2012 – 2017

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT dan atas limpahan rahmat dan

hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Rencana Strategis Dinas Registrasi dan

Kependudukan Aceh Tahun 2012-2017 yang dalam penyusunannya mengacu kepada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun 2012-2017.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan renstra Dinas ini adalah sebagai

dokumen perencanaan untuk menggambarkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang ingin

dicapai oleh lembaga ini dalam rangka penetapan kebijakan, program dan kegiatan

pelaksanaan pembangunan kependudukan dan pencatatan sipil Pemerintah Aceh untuk

jangka waktu lima tahun kedepan dan pelaksanaan kegitan tahunan berdasarkan langkah-

langkah yang akan ditetapkan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa Rencana Strategis ini masih banyak terdapat

kekurangan baik menyangkut redaksinya maupun hasil pelaksanaan tugas, untuk itu

bimbingan, saran dan kritik guna penyempurnaan lebih lanjut sangat kami harapkan.

Dengan adanya Rencana strategis ini diharapkan berbagai program dan kegiatan

yang akan di laksanakan dapat berjalan dengan lancar dan apa yang menjadi tujuan dan

sasaran dapat diwujudkan.

Amin yarabbal a’lamin.

Banda Aceh, Januari 2014

KEPALA DINAS REGISTRASI KEPENDUDUKAN ACEH

Drs. ISMARISISKA, MMPEMBINA UTAMA MUDA

19610213 198603 1 002

R e n s t r a D i n a s R e g i s t r a s i K e p e n d u d u k a n A c e h 2 0 1 2 - 2 0 1 7 |

Dinas Registrasi Kependudukan Aceh

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................... 11.1. Latar Belakang ....................................................................................................................................1

1.2. Landasan Hukum ................................................................................................................................2

1.3. Maksud dan Tujuan ............................................................................................................................4

1.4. Sistematika Penulisan .........................................................................................................................5

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS REGISTRASI KEPENDUDUKAN ACEH ... 72.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan serta Struktur Organisasi ...............................................7

2.1.1 Tugas Pokok ....................................................................................................................................7

2.1.2 Fungsi ...............................................................................................................................................7

2.1.3 Kewenangan ....................................................................................................................................8

2.1.4 Struktur Organisasi .........................................................................................................................9

2.2. Sumber Daya Manusia SKPA .........................................................................................................10

2.3. Kinerja Pelayanan SKPA .................................................................................................................14

2.4. Tantangan dan Peluang Pembangunan Pelayanan SKPA ...........................................................14

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI.......................... 193.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPA ..........................19

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ...........20

3.3. Telaahan Renstra Kementrian Dalam Negeri................................................................................23

3.4. Penentuan Isu Strategis Dinas Registrasi Kependudukan Aceh .................................................24

BAB IV VISI, MISI DAN STRATEGIS KEBIJAKAN ........................................................... 254.1. Visi dan Misi .....................................................................................................................................25

4.1.1 Visi ..................................................................................................................................................25

4.1.2 Misi .................................................................................................................................................26

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPA ..............................................................................26

4.2.1 Tujuan .............................................................................................................................................26

4.2.2 Sasaran Jangka Menengah SKPA...............................................................................................26

4.3. Strategi dan Kebijakan SKPA ........................................................................................................27

4.3.1 Strategi............................................................................................................................................27

4.3.2 Kebijakan .......................................................................................................................................27



BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN ................................................................ 285.1. Program Utama yaitu Program Penataan Administrasi Kependudukan yang terdiri dari

kegiatan antara lain: ..........................................................................................................................28

5.2. Program Pendukung..........................................................................................................................30

BAB VI PENUTUP ...................................................................................................................... 34

R e n s t r a D i n a s R e g i s t r a s i K e p e n d u d u k a n A c e h 2 0 1 2 - 2 0 1 7 | 1


BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sebagaimana yang diamanahkan oleh Undang-udang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah yang telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-undang

Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun

2004 tentang Pemerintah Daerah, bahwa Pemerintah telah memberikan kesempatan dan

kewenangan yang lebih luas kepada Pemerintah Daerah untuk mengatur dan

menyelenggarakan urusan pemerintahan dan urusan kepentingan masyarakat menurut

prakarsa dan kreatifitas sendiri. Dalam arti bahwa Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

dilakukan berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai kewenangan yang dimiliki namun tetap

mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tujuan pemberian kewenangan pada daerah tersebut dimaksudkan untuk

mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan pelayanan

publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta meningkatkan daya saing daerah

dengan memperhatikan prinsip demokrasi dan pemerataan keadilan, keistimewaan dan

kekhususan daerah.

Untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien

sebagaimana tersebut diatas, maka diperlukan perencanaan pembangunan daerah secara

sistematis, terarah, terpadu dan tanggap terhadap perubahan dengan jenjang perencanaan

jangka panjang, perencanaan jangka menengah maupun perencanaan tahunan sebagaimana

diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN).

Sesuai dengan amanah Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tersebut Pemerintah

Aceh telah menetapkan Perencanaan Jangka Menengah melalui RPJM Aceh Tahun 2012-

2017 yang merupakan salah satu bagian yang utuh dari manajemen kerja dilingkungan

Pemerintah Aceh, khususnya dalam menjalankan agenda pembangunan sesuai dengan Visi

dan Misi Gubernur. RPJM Aceh ini dijadikan landasan atau pedoman bagi setiap Satuan

Kerja Perangkat Aceh (SKPA) dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan

sesuai tugas pokok, fungsi dan wewenangnya. Disamping itu RPJM Aceh akan menjadi

pedoman bagi SKPA untuk menyusun dan menetapkan Rencana Strategis (RENSTRA)

SKPA.



Dinas Registrasi Kependudukan Aceh yang dibentuk dengan Qanun Aceh Nomor 8

Tahun 2010 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Registrasi Kependudukan

Aceh tanggal 31 Desember 2010 M/ 25 Muharram 1432 H yang pelaksanaan operasional

dinas baru dimulai pada tanggal 7 Februari 2012 mempunyai kewenangan urusan wajib

dibidang kependudukan kepada Dinas Registrasi Kependudukan Aceh dan memberikan

tugas melaksanakan urusan pemerintahan umum dan pembangunan di bidang administrasi

kependudukan dan pencatatan sipil Aceh. Untuk melaksanakan tugas, kewengan dan

kewajiban agar dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan dan sebagai pelaksanaan

yang diamanahkan UU nomor 25 tahun 2004 tentang SPPN Dinas Registrasi Kependudukan

Aceh menyusun Renstra Dinas.

Rencana Strategis Dinas Registrasi Kependudukan Aceh ini merupakan dokumen

perencanaan SKPD jangka menengah (5 tahun) yang memuat visi, misi, tujuan, strategi,

kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas, yang

disusun dengan menyesuaikan kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh yang

bersifat indikatif. Renstra Dinas Registrasi Kependudukan Aceh Tahun 2012-2017

menyesuaikan kepada RPJMD Aceh.

Dengan Renstra yang telah ditetapkan, diharapkan dapat menjadi acuan/pedoman

dinas dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai instansi yang diberi wewenang

untuk pengelolaan urusan Kependudukan. Oleh karena itu dalam melaksanakan tugasnya

harus tetap memperhatikan kebijakan dari Gubernur Aceh selaku pemegang kekuasaan atas

Pemerintahan di Daerah sebagaimana yang dilimpahkan presiden sesuai dengan peraturan

perundangan.

1.2. Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Registrasi Kependudukan Aceh Tahun 2012-

2017 berdasarkan pada dasar hukum antara lain sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom

Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara

(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 64, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 1103);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian

(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan



Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan atas Undang-undang

Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaga Negara

Republik Indonesia tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3890) ;

3. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

4. Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah diubah kedua kalinya dengan undang-undang nomor 12 tahun 2008 tentang

Perubahan kedua atas Undang-udang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah;

5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah;

6. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4633);

7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik

Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 63, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4634);

8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan


9. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaga Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4736);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4741);

11. Qanun Aceh Nomor 3Tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan Qanun

(Lembaran Daerah Nanggroe Aceh Darussalam tahun 2007 Nomor 03, Tambahan

Lembaran Daerah Nanggoe Aceh Darussalam Nomor 03);

12. Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Administrasi

Kependudukan (Lembaran Daerah Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008 Nomor

06, Tambahan Lembaran Daerah Nanggroe Aceh Darussalam 16);



13. Qanun Aceh Nomor 8 tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Registrasi Kependudukan Aceh;

14. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional 2005-2025;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan


16. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan

Rencana Pembangunan Nasional;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan

Daerah kabupaten/kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 41Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

21. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 050/2020/SJ

tanggal 11 Agustus 2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan

RPJM Daerah;

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud Penyusunan Rencana Strategik (Renstra) Dinas Registrasi Kependudukan

Aceh adalah sebagai dokumen perencanaan untuk menggambarkan Visi, Misi, Tujuan dan

Sasaran yang ingin dicapai oleh lembaga ini dalam rangka penetapan kebijakan, program

dan kegiatan pelaksanaan pembangunan kependudukan dan pencatatan sipil Pemerintah

Aceh untuk jangka waktu lima tahun kedepan dan pelaksanaan kegitan tahunan berdasarkan

langkah-langkah yang akan ditetapkan.

Tujuan Penyusunan Rencana Strategik (Renstra) Dinas Registrasi Kependudukan

Aceh adalah:



1. Menetapkan dokumen perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, sasaran,

kebijakan, program dan kegiatan yang menjadi tolak ukur penilaian kinerja dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya.

2. Untuk panduan dan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) setiap

tahunnya agar lebih terarah, fokus dan sesuai dengan perencanaan sebelumnya.

3. Bahan evaluasi agar perencanaan dapat berjalan sistematis, komprehensip dan tetap

fokus pada pemecahan masalah yang mendasar.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Strategik (Renstra) Dinas Registrasi Kependudukan

Aceh dibagi dalam 7 (Tujuh) bab terdiri dari:

a. BAB I PENDAHULUAN

Berisikan latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta

sistematika penulisan.

b. BAB II GAMBARAN UMUM DINAS REGISTRASI KEPENDUDUKAN

ACEH

Berisi penjelasan tentang tugas, fungsi dan struktur organisasi, sumber

daya, kinerja pelayanan dan tantangan dan peluang pembangunan pelayanan Dinas

Registrasi Kependudukan Aceh.

c. BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Berisi penjelasan mengenai identifikasi permasalahan berdasarkan tugas

dan fungsi pelayanan SKPA, telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan

wakil kepala daerah terpilih, telahaan renstra K/L dan renstra, telahaan rencana

tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis dan penentuan isu-isu

strategis.

d. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN

KEBIJAKAN

Berisi penjelasan mengenai rumusan visi dan misi, tujuan dan sasaran

jangka menengah dan strategi kebijakan Dinas Registrasi Kependudukan Aceh.



e. BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Berisi penjelasan mengenai program dan kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

f. BAB VI PENUTUP



BAB IIGAMBARAN PELAYANAN

DINAS REGISTRASI KEPENDUDUKAN ACEH

2.1. Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan serta Struktur Organisasi

Berdasarkan Qanun Aceh Nomor 8 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan

Tata Kerja Dinas Registrasi Kependudukan Aceh yang ditetapkan pada 31 Desember 2010

Dinas Registrasi Kependudukan Aceh memiliki tugas pokok dan fungsi.

2.1.1 Tugas Pokok

Dinas Registrasi Kependudukan Aceh mempunyai tugas pokok melaksanakan

urusan pemerintahan umum dan pembangunan di bidang administrasi kependudukan dan

pencatatan sipil dan melaksanakan urusan pemerintahan Aceh di bidang penyelenggaraan

pendataan dan pemutakhiran data administrasi kependudukan dan catatan sipil yang valid

dan akurat, dengan tugas antara lain:

a. menyelenggarakan kegiatan bidang kependudukan;

b. menyelenggarakan kegiatan di bidang data dan teknologi informasi;

c. menyelenggarakan kegiatan di bidang pencatatan sipil; dan

d. melaksanakan kegiatan ketatausahaan/kesekretariatan.

2.1.2 Fungsi

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas Dinas Registrasi

Kependudukan Aceh mempunyai fungsi:

a. pelaksanaan penerbitan Kartu Identitas Aceh (KIA);

b. penetapan sistem penomoran registrasi penduduk Aceh;

c. perlindungan dan pemeliharaan kerahasiaan data penduduk Aceh;

d. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan administrasi kependudukan dengan

instansi vertikal, lembaga pemerintah non kementerian dan lembaga peradilan;

e. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan

dengan dan antar kabupaten/kota;

f. pelaksanaan bimbingan teknis dalam kegiatan pendaftaran penduduk dan

pencatatan sipil;

g. pengelolaaan, penyajian dan pendayagunaan data kependudukan;

h. pelaksanaan supervisi dalam kegiatan verifikasi dan validasi data kependudukan;



i. pelaksanaan pembinaan dan sosialisasi administrasi kependudukan kepada

kabupaten/kota, instansi vertikal, lembaga pemerintah non-kementrian dan

lembaga peradilan serta kepada masyarakat;

j. pelaksanaan kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan dalam dan luar negeri,

perguruan tinggi dan organisasi internasional;

k. pelaksanaan pengawasan antar instansi terkait melalui rapat koordinasi, konsultasi

dan pencegahan;

l. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan Gubernur Aceh sesuai

bidang tugasnya.

2.1.3 Kewenangan

Disamping itu, Dinas Registrasi Kependudukan Aceh mempunyai kewenangan

sebagai berikut:

a. memberikan informasi data kependudukan kepada pihak terkait;

b. melaksanaan sentralisasi data kependudukan Aceh;

c. menjamin kerahasiaan data pribadi penduduk Aceh;

d. melaksanakan validasi data penduduk Aceh;

e. meminta informasi data pada instansi terkait;

f. melaksanakan bimbingan, supervisi dan konsultasi pelaksanaan pendaftaran

penduduk dan pencatatan sipil;

g. melaksanakan pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan administrasi

kependudukan Aceh;

h. melaksanakan pengelolaan dan penyajian data kependudukan Aceh; dan

i. melaksanakan koordinasi, pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan

administrasi kependudukan Aceh.

Sesuai dengan Undang-Undang No.23 Tahun 2006, Pemerintah provinsi

berkewajiban dan bertanggung jawab menyelenggarakan urusan Administrasi

Kependudukan, yang dilakukan oleh gubernur dengan kewenangan meliputi:

a. koordinasi penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;

b. pemberian bimbingan, supervisi, dan konsultasi pelaksanaan Pendaftaran

Penduduk dan Pencatatan Sipil;

c. pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;

d. pengelolaan dan penyajian Data Kependudukan berskala provinsi; dan



e. koordinasi pengawasan atas penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.

2.1.4 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Dinas Registrasi Kependudukan Aceh terdiri dari:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat;

c. Bidang Pendataan Kependudukan;

d. Bidang Database dan Teknologi Informasi;

e. Bidang Pembinaan dan Perkembangan Kependudukan;

f. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); dan

g. Kelompok Jabatan Fungsional

Sedangkan untuk jabatan pada eselon IV dapat digambarkan sebagai berikut:

(1) Sekretariat Dinas Registrasi Kependudukan membawahi antara lain:

a. Sub bagian Umum dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Program dan Pelaporan; dan

c. Sub Bagian Keuangan.

(2) Bidang Pendataan Kependudukan membawahi antara lain:

a. Seksi Pendaftaran Kependudukan; dan

b. Seksi Dokumentasi Pencatatan Sipil.

(3) Bidang Database dan Teknologi Informasi membawahi antara lain:

a. Seksi Sistem Teknologi Informasi dan Penyusunan Aplikasi; dan

b. Seksi Database dan Pelayanan Informasi.

(4) Bidang Pembinaan dan Perkembangan Kependudukan membawahi antara lain :

a. Seksi Perkembangan Kependudukan; dan

b. Seksi Pembinaan Sumber Daya Manusia.



KEPALA DINASHj.Ainal Mardhiah,S.Sos,MM

Nip.196008121982032007

SEKRETARISDrs.Nurdin

Nip.196301041992031002

SUB BAGIAN PROGRAMDAN PELAPORAN

Mimi Novita,Aks,M.SiNip.197411042000032002

SUB BAGIAN UMUM DANKEPEGAWAIAN

Muhammad Rifqi,S.STP,MMNip.198407312002121001

SUB BAGIAN KEUANGANAzhari,S.Sos

Nip.196506052006041006

BIDANG DATABASE DANTEKNOLOGI INFORMASIMuhammad Nazib,S.SosNip.196212311986121018

BIDANG PEMBINAAN DANPERKEMBANGANKEPENDUDUKAN

Amri,S.SosNip.196006121992031006

BIDANG PENDATAANKEPENDUDUKAN

Drs.M.AbbasNIp195807081991021001

SEKSI SISTEM TEKNOLOGIINFORMASI DAN PENYUSUNAN

APLIKASIHenri Purba,S.Kom,M.EC.Dev

Nip.197411042000032002

SEKSI PERKEMBANGANKEPENDUDUKAN

Michael Octaviano,S.STPNip.198010101999121001

SEKSI PENDAFTARANKEPENDUDUKAN

Sherly Marlina,S.STPNip.198604192006022002

SEKSI DATABASE DANLAYANAN INFORMASI

Irwansyah,S.SosNip.196405051985121001

SEKSI PEMBINAANSUMBER DAYA MANUSIA

Barlian,SH.MANip.196605101988021001

SEKSI DOKUMENTASIPENCATATAN SIPIL

Wujdan,SsosNip.196204211983031006

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJADINAS REGISTRASI KEPENDUDUKAN ACEH

LAMPIRAN : QANUN ACEHNOMOR : 8 TAHUN 2010TANGGAL : 31 DESEMBER 2010 M

25 MUHARRAM 1432 H

Dalam melaksanakan tugasnya Dinas Registrasi Kependudukan Aceh melaksanakan

fungsi koordinasi dan memberikan pembinaan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan

Sipil kabupaten/kota.

2.2. Sumber Daya Manusia SKPA

Untuk menjalankan tugas dan kewajiban urusan pemerintahan bidang kependudukan

di Pemerintahan Aceh kiranya sepantasnya Dinas Registrasi Kependudukan Aceh di dukung

oleh sumber daya manusia/aparatur yang memadai baik dari segi jumlah, pendidikan

maupun tingkat kepangkatan/golongan, dengan harapan tugas-tugas serta urusan bidang

kependudukan dapat dilaksanakan dengan baik. Disamping itu, dengan adanya Sumber

Daya Aparatur yang memadai dan berkompetensi program dan kegiatan dalam rangka

menjalankan urusan kependudukan dapat dilaksanakan dengan baik dan efektif.

Adapun komposisi pegawai yang ada saat ini/sampai bulan Desember 2012 dapat

dilihat pada tabel berikut:



Tabel 1Komposisi Pegawai pada Bidang di Dinas Registrasi Kependudukan Aceh

Berdasarkan Jenis Kelamin Golongan dan Tingkat Pendidikan

No. Jabatan Jumlah

JenisKelami

n

GolonganRuang Tingkat Pendidikan

L P II III IV SMA D3 S1 S21 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Kepala Dinas 1 1 - - - 1 - - - 1

2 Sekretariat 14 7 7 2 11 1 - 2 10 2

3 Bidang PendataanKependudukan 5 4 1 - 4 1 - - 4 1

4 Bidang Data Base danTeknologi Informasi 6 6 - 2 3 1 - 2 2 2

5Bidang Pembinaan dan

PerkembanganKependudukan

5 4 1 - 4 1 - - 4 1

Total 31 22 9 4 22 5 - 4 20 7

Sedangkan apabila dilihat dari komposisi / keadaan pengisian eselonering pada

Dinas Registrasi Kependudukan Aceh dapat dicermati pada tabel berikut:

Tabel 2Komposisi Eselonering pada Dinas Registrasi Kependudukan Aceh

No. Jabatan Eselon Jumlah

1 2 3 4

1 Kepala Dinas II.a 12 Sekretaris III.a 13 Kepala Bidang Pendataan Kependudukan III.a 14 Kepala Bidang Data Base dan Teknologi Informasi III.a 15 Kepala Bidang Pembinaan dan Perkembangan

KependudukanIII.a 1

6 Ka. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian IV.a 17 Ka. Sub Bagian Program dan Pelaporan IV.a 18 Ka. Sub Bagian Kepegawaian IV.a 19 Ka. Seksi Pendaftaran Kependudukan IV.a 110 Ka. Seksi Dokumentasi Pencatatan Sipil IV.a 111 Ka. Seksi Data Base dan Teknologi Informasi IV.a 1



12 Ka. Seksi Data Base dan pelayanan Informasi IV.a 113 Ka. Seksi Perkembangan Kependudukan IV.a 114 Ka. Seksi Sumber Daya Manusia IV.a 115 Staf Non Eselon 17

Total 31

Susunan kepegawaian dan kelengkapan dapat diuraikan dalam tabel-tabel berikut

ini.

Tabel 3Pejabat Eseloniring dan Non Eselon

Kondisi Tahun 2013

No. Uraian Eseloniring JumlahPegawai Ket

1 2 3 4 51 Kepala Dinas II.a 12 Sekretaris III.a 1

Sub bagian Umum dan Kepegawaian IV.a 1Sub Bagian Program dan Pelaporan IV.a 1Sub Bagian Keuangan IV.a 1Bidang Pendataan Kependudukan III.a 1Seksi Pendaftaran Kependudukan IV.a 1Seksi Dokumentasi Pencatatan Sipil IV.a 1

4 Bidang Database dan Teknologi Informasi III.a 1Seksi Sistem Teknologi Informasi dan

Penyusunan AplikasiIV.a 1

Seksi Database dan Pelayanan Informasi IV.a 15 Bidang Pembinaan dan Perkembangan

KependudukanIII.a 1

Seksi Perkembangan Kependudukan IV.a 1Seksi Pembinaan Sumber Daya Manusia IV.a 1

6 Non eselon / staf - 17



Tabel 4SDM SKPA Berdasarkan Golongan

Kondisi Tahun 2013

No. Golongan JumlahPegawai Ket

1 2 3 41 Golongan I -2 Golongan II 43 Golongan III 224 Golongan IV 5

Tabel 5Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Kondisi Tahun 2013


1 2 3 41 Strata 3 -2 Strata 2 73 Strata 1/Diploma IV 204 Diploma III 45 SMU -6 SMP -

Tabel 6Pegawai Berdasarkan Diklat Struktural

Kondisi Tahun 2013


1 2 3 41 Spamen 12 Spama 33 Adum 6



2.3. Kinerja Pelayanan SKPA

Berdasarkan teori istilah kinerja dapat diartikan sebagai pencapaian hasil yang dapat

dinilai menurut pelaku, yaitu hasil yang diraih oleh individu (kinerja individu) atau

kelompok (kinerja kelompok) atau institusi (kinerja organisasi) dan oleh suatu program atau

kebijakan (kinerja program/kebijakan). Kinerja kelompok menggambarkan sampai seberapa

jauh suatu kelompok telah melaksanakan kegiatan-kegiatan pokoknya sehingga mencapai

hasil sebagaimana ditetapkan oleh institusi. Kinerja institusi berkenaan dengan sampai

seberapa jauh suatu institusi telah melaksanakan semua kegiatan pokok sehingga mencapai

visi dan misi institusi.

Sedangkan kinerja program atau kebijakan berkenaan dengan sampai seberapa jauh

kegiatan-kegiatan dalam program atau kebijakan telah dilaksanakan sehingga dapat

mencapai tujuan program atau kebijakan tersebut.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, diartikan bahwa: “Pelayanan adalah hal,

cara atau hasil pekerjaan melayani”. Sementara itu istilah publik berasal dari bahasa Inggris,

public, yang berarti umum, masyarakat dan negara. Dalam perjalanannya, kata publik telah

dibakukan dalam bahasa Indonesia, yang berarti umum, orang banyak, ramai. Oleh Inu

Kencana Syafei, publik diartikan : “Sejumlah manusia yang mempunyai kesamaan berpikir,

perasaan, harapan, sikap dan tindakan yang benar dan baik berdasarkan nilai-nilai norma

yang merasa memiliki”.

Oleh karena itu pelayanan publik dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang

dilakukan oleh pemerintah terhadap sejumlah manusia yang memiliki kegiatan yang

menguntungkan dalam suatu kumpulan atau kesatuan dan menawarkan kepuasan meskipun

hasilnya tidak terikat pada suatu produk secara fisik. Pelayanan publik juga diartikan

pemberian layanan (melayani) keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai

kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok atau tata cara yang telah

ditetapkan.

Berikut ini kinerja pelayanan yang dilakukan oleh Satuan Dinas Registrasi

Kependudukan Aceh adalah sebagai berikut:

Berikut ini rencana kerja pelayanan yang dilakukan oleh Satuan Dinas Registrasi

Kependudukan Aceh adalah sebagai berikut:

I. Peningkatan Pelayanan Kinerja dan Pelayanan Publik

1. Penetapan Penyusunan SOP dan SPM untuk peningkatan pelayanan meliputi :



a. Sosialisasi tentang Tupoksi dan penyusunan SOP dan SPM Dinas Registrasi

Kependudukan Aceh dan Kabupaten/Kota di bidang kependudukan

b. Pembinaan penyusunan SOP dan SPM dibidang kependudukan dan pencatatan sipil

Kabupaten/Kota

c. Monitoring dan Pengawasan kinerja pelayanan pada Dinas Registrasi

Kependudukan Aceh dan pada Dinas Kabupaten/Kota

d. Peningkatan sarana dan prasaranauntuk mendukung pelayanan kerjadan pelayanan

publik

2. Pendataan dan Penerbitan Kartu Identitas Aceh meliputi:

a. Pendataan orang yang tinggal di aceh

b. Verifikasi data penduduk yang tinggal di aceh

c. Penerbitan Kartu Identitas Aceh

3. Pendataan berbasis sosial di Aceh yang meliputi

a. Verifikasi dan prosesing penduduk fakir-miskin di aceh

b. Verifikasi dan prosesing penduduk yang akan dan telah menerima bantuan

4. Sosialisasi kepada Masyarakat tentang peristiwa kependudukan meliputi:

a. Sosisalisasi Kebijakan Kependudukan secara langsung melalui peraturan, Informasi

di Media Surat Kabar, Media Elektronik, Baliho, Spanduk dan Leafleat dan lain-

lain

b. Rapat Koordinasi/Rapat Teknis dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten/Kota secara berkala

5. Pengembangan database meliputi:

a. Penyusunan database kependudukan

b. Koneksi data base secara langsung dari Kecamatan ke Kabupaten, Kabupaten ke

Provinsi antar Kabupaten/Kota.

c. Penyediaan sarana sambungan data Virtual Private Number (VPN) dari server

Kabupaten/Kota ke server provinsi atau sesama server Kabupaten/Kota dan dari

server Kabupaten/Kota ke server Kecamatan

6. Pembinaan dan Pelatihan SDM Kependudukan meliputi:

a. Melakukan study banding/kunjungan kerja



b. Pelatihan bagi setiap Administrator Database, Pengelola Server dan Jaringan serta

Operator di Kabupaten/Kota

c. Pelatihan bagi petugas register kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten/kota,

Kecamatan dan Kabupaten/Kota

d. Mengikuti Diklat untuk karyawan ke tingkat pusat dan lembaga penyelenggara

Diklat

7. Pemeliharaan alat-alat pencatatan kependudukan dan perangkat kerja lainnya meliputi:

a. Pemeliharaan server, perangkat komputer, dan peralatan lainnya secara berkala.

b. Pemeliharaan perangkat kerja lainnya

8. Penyediaan sarana dan prasarana untuk mendukung perekaman data penduduk

meliputi:

a. Pengadaan penambahan alat-alat untuk perekaman data kependudukan untuk

wilayah-wilayah yang sulit dijangkau

b. Pengadaan kendaraan untuk perekaman data kependudukan untuk wilayah-wilayah

terpencil yang sulit dijangkau

c. Pembangunan gedung/tempat pelayanan kependudukan yang representatif bagi

setiap Kabupaten/Kota

d. Pengadaan penambahan komputer perekaman data kependudukan dan pengadaan

server dan peralatan lainnya.

e. Pembangunan ruang data center kependudukan/pencatatan sipil yang

representative untuk Dinas Registrasi Kependudukan Aceh dan Dinas

Kabupaten/Kota

9. Monitoring dan evaluasi kegiatan yang ada di 23 Kab/kota

2.4. Tantangan dan Peluang Pembangunan Pelayanan SKPA

Tantangan dan peluang Peningkatan Pelayanan pada Dinas Registrasi

Kependudukan Aceh dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Kelemahan

a. Belum memiliki kantor yang representatif untuk pelayanan dan untuk tempat

kerja yang lebih baik.



b. Kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia pengelola administrasi

kependudukan dan pencatatan sipil masih kurang sebagaimana yang

diharapkan

c. Sarana dan prasana yang ada masih kurang menunjang.

d. Pejabat yang menduduki jabatan masing-masing bidang eselon III dan IV

masih kurang pengalaman dan pengetahuan.

2. Kekuatan

a. Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Administrasi

Kependudukan (Lembaran Daerah Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008

Nomor 06, Tambahan Lembaran Daerah Nanggroe Aceh Darussalam 16);

b. Qanun Aceh Nomor 8 tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Dinas Registrasi Kependudukan Aceh;

c. Adanya Undang-Undang Pemerintah Aceh No.11 Tahun 2006;

d. Kewenangan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang

Administrasi Kependudukan, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

37 Tahun 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, Peraturan Presiden Nomor

25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan

Pencatatan Sipil, Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2009 tentang Retribusi

Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil, Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 25 Tahun 2011 dan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2009

tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.

3. Peluang

a. Data Kependudukan Aceh dapat digunakan untuk peningkatan kesejahteraan

Penduduk Aceh.

b. Kerjasama/koordinasi dengan Dinas Kependudukan Kabupaten/Kota,

Dinas/Badan/Lembaga Daerah di Lingkungan Sekretariat Provinsi.

4. Ancaman

a. Belum semua pegawai pada Dinas Registrasi Kependudukan Aceh memahami

tupoksi dan wewenangnya.

b. Belum seluruh masyarakat memiliki dan menyadari pentingnya Dokumen

Kependudukan dan Akta-akta Catatan sipil.



c. Dinas/Badan/Lembaga Daerah di Lingkungan Sekretariat Provinsi masih

melakukan pendataan secara sendiri-sendiri.

d. Masih rendahnya pelayanan publik dibidang kependudukan dan catatan sipil

karena sebahagian besar belum menetapkan SOP dan SPM.



BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi PelayananSKPA

Identifikasi permasalahan yang terjadi saat ini dibidang kependudukan dan

pencatatan sipil di Aceh adalah sebagai berikut:

1. Masih kurang akuratnya data kependudukan. Kurang akuratnya data kependudukan di

Aceh disebabkan oleh beberapa hal, antara lain sebagai berikut:

a. Data tidak terpusat (masih tersebar di masing-masing server Dinas kabupaten/kota,

dan Kecamatan-Kecamatan).

b. Belum diangkatnya petugas Registrasi di setiap gampong di semua

Kabupaten/Kota yang langsung mencatat peristiwa kependudukan baik lahir,

meninggal, pindah, datang dan perubahan status penduduk.

c. Tidak ada hubungan data sesama Kabupaten/Kota secara online.

d. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan dokumen

kependudukannya jika ada perubahan data (lahir, pindah, datang dan status

perkawinan)

e. Masih rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya data identitas diri.

2. Masih terbatasnya Sumber Daya Manusia dibidang kependudukan dan pencatatan

sipil. Hal tersebut disebabkan beberapa hal antara lain :

a. Penempatan pegawai pada Dinas Registrasi Kependudukan dan Catatan Sipil

Kabupaten/Kota dan provinsi sebahagian besar tidak memiliki kapasitas dan atau

tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan dibidang kependudukan dan

pencatatan sipil.

b. Kepala Dinas atau pegawai yang telah memiliki pengetahuan dan

ketrampilan di bidang kependudukan dan catatan sipil seringkali dimutasikan ke

dinas lain.

c. Terbatasnya pendidikan dibidang pencatatan dokumen kependudukan dan

pencatatan sipil yang diikuti oleh pegawai baik di Kabupaten/Kota dan Provinsi.

d. Terbatasnya pendidikan dibidang teknologi informasi, (Database Administrator,

Programmer, Ahli Jaringan Komunikasi Data, Ahli Penanganan server).

e. Terbatasnya pengetahuan/keterampilan tenaga operator di tingkat Kecamatan.



3. Masih terbatasnya sarana dan prasarana dibidang kependudukan dan pencatatan sipil.

Keterbatasan ini meliputi:

a. Terbatasnya sarana alat pemrosesan data kependudukan dan pencatatan sipil

(Server, Personal Komputer, Printer, Peralatan Jaringan Komunikasi Data,

Perangkat Lunak dan peralatan pendukung lainnya)

b. Belum tersedianya gedung pelayanan disetiap Kabupaten/Kota yang

representative

c. Untuk peningkatan pelayanan, belum tersedianya kenderaan operasional

pelayanan pendataan kependudukan dan pencatatan sipil keliling.

d. Peralatan perekaman e-KTP rata-rata Kabupaten/Kota banyak yang mengalami

kerusakan dan tidak bisa diperbaiki oleh petugas di Kabupaten/Kota.

4. Belum adanya insentif khusus terhadap petugas pendataan kependudukan dan

pencatatan sipil di setiap Kabupaten/Kota.

5. Masih rendahnya insentif khusus terhadap ADB dan petugas operator pendataan

kependudukan dan pencatatan sipil di setiap Kabupaten/Kota dan Kecamatan.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil KepalaDaerah Terpilih

Visi merupakan suatu keadaan atau harapan yang harus diwujudkan pada masa yang

akan datang, dengan memiliki visi arah kegiatan yang harus dilaksanakan menjadi jelas dan

terfokus. Sebagaimana kita ketahui bahwa visi pembangunan Aceh tahun 2012-2017 adalah

“ACEH YANG BERMARTABAT, SEJAHTERA, BERKEADILAN, DAN MANDIRI

BERLANDASKAN UNDANG-UNDANG PEMERINTAHAN ACEH SEBAGAI

WUJUD MoU HELSINKI”.

Visi pembangunan Aceh tahun 2012-2017 adalah kondisi Aceh yang diharapkan

menjadi Aceh yang Bermartabat, Sejahtera, Berkeadilan, dan Mandiri Berlandaskan

Undang-Undang Pemerintahan Aceh sebagai Wujud MoU Helsinki yang sejalan

dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Aceh (RPJPA) 2005-2025.

Dalam mewujudkan visi Aceh tersebut ditempuh melalui 5 (Lima) misi

pembangunan Aceh sebagai berikut:

a. Memperbaiki tata kelola Pemerintahan Aceh yang amanah melalui

implementasi dan penyelesaian peraturan pelaksana Undang-Undang Nomor

11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) untuk menjaga



perdamaian yang abadi. Ini bermaksud mewujudkan penyelenggaraan

pemerintahan yang bersih dan amanah melalui implementasi peraturan-peraturan

turunan UUPA. Selanjutnya, peningkatan profesionalisme dan pengelolaan sumber

daya aparatur, penguatan sistem pendataan penyelenggaraan pemerintahan,

peningkatan kualitas pelayanan publik melalui efesiensi struktur pemerintahan,

membangun tranparansi dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan

daerah. Menjadikan UUPA dan turunan peraturannya sebagai acuan pelaksanaan

dan percepatan pembangunan Aceh secara menyeluruh serta mewujudkan

perdamaian abadi di Provinsi Aceh;

b. Menerapkan nilai-nilai budaya Aceh dan Nilai-Nilai Dinul Islam di semua

sektor kehidupan masyarakat, adalah membangun masyarakat Aceh yang

beriman, bertakwa, berakhlak mulia, beretika dan berkarakter, dengan mengangkat

kembali budaya Aceh yang bernafaskan Islami dalam upaya pengembalian harkat

dan martabat masyarakat Aceh. Mengimplementasikan budaya Aceh dan nilai-nilai

Dinul Islam dalam tatanan pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat secara

efektif dan tepat.

c. Memperkuat struktur ekonomi dan kualitas sumber daya manusia, adalah

mengembangkan kerangka ekonomi kerakyatan melalui peningkatan potensi sektor

unggulan daerah dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat secara

optimal; menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran dalam memenuhi

capaian Millenium Development Goals (MDGs), memperluas kesempatan kerja

melalui pembangunan infrastruktur ekonomi sektor riil dan pemihakan kepada

UKM dan koperasi. Pembangunan ekonomi yang difokuskan kepada sektor

pertanian yang berbasis potensi lokal masing-masing wilayah. Meningkatkan

kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat Aceh adalah mewujudkan kualitas

pelayanan pendidikan melalui peningkatan angka partisipasi sekolah, menurunkan

angka buta aksara, meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) dan angka

partisipasi murni (APM) dalam berbagai tingkat pendidikan, menurunkan

disparitas partisipasi antar wilayah, gender dan sosial ekonomi serta antar satuan

pendidikan. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas melalui

meningkatnya umur harapan hidup, menurunnya angka kematian bayi,

menurunnya angka prevalensi gizi buruk serta efektifitas penanganan penyakit

menular guna pencapaian MDGs dan pengendalian penyakit tidak menular

ditengah-tengah masyarakat;



d. Melaksanakan pembangunan Aceh yang proporsional, terintegrasi dan

berkelanjutan, adalah terwujudnya pembangunan daerah yang berbasis kebutuhan

dan kemanfaatan melalui perencanaan yang tepat, fokus dan tuntas. Terwujudnya

penanganan tata ruang terpadu dalam pelaksanaan pembangunan daerah melalui

pembangunan berbasis lingkungan, pengelolaan dan pengendalian bencana,

perbaikan sistem dan jaringan sarana dan prasarana transportasi dalam mendukung

pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata;

e. Mewujudkan peningkatan nilai tambah produksi masyarakat dan

optimalisasi pemanfaatan SDA, adalah terwujudnya masyarakat Aceh yang

mampu memanfaatkan potensi-potensi sumber daya alam yang berdaya guna dan

berhasil guna secara optimal dengan mendorong masyarakat yang lebih produktif,

kreatif, dan inovatif.

Dalam mendukung visi tersebut Dinas Registrasi Kependudukan Aceh menghadapi

beberapa permasalahan serta adanya faktor penghambat dan pendukungnya sebagai mana

terlihat pada tabel berikut:

No.Misi dan Program

KDH dan WakilKDH Terpilih

PermasalahanPelayanan

SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

1 2 3 4 5Misi 1Memperbaiki tata kelolaPemerintahan Aceh yangamanah melaluiImplementasi danpenyelesaian peraturanpelaksana Undang-

UndangNomor 11 Tahun 2006tentang Pemerintahan

Aceh(UUPA) untuk menjagaperdamaian yang abadi

1. Belum adanyaregulasi tentangKartu Identitas Aceh

2. Belum adanyagedung yangrepresentatif untukkantor danpengarsipanan datakependudukan dancatatan sipil.

3. Masih kurangnyakesadaranmasyarakat untukmengurus dokumenkependudukan danpencatatan sipil

1. Belum adanya Qanuntentang IdentitasPenduduk Aceh.

2. Belum adanya gedungperkantoran secarapermanen dan untukpenyimpanan arsip.

3. Kurangnya Sosialisasitentang pentingnyaadministrasiKependudukan danCapil

1. Terdatanyapenduduk yangberdomisili diAceh.

2. Kenyamananbekerja dan arsiptertata dan sesuaiketentuan yangberlaku.

3. Masyarakatmenyadari akanpentingnyaDokumenKependudukan danCapil.

Misi 4Melaksanakanpembangunan Aceh yangproporsional, terintegrasidan berkelanjutan

1. Belum terpusatnyadata kependudukan

2. Belum akuratnyadata kependudukandan pencatatan sipildisetiap gampong,kecamatan dan

1. Kurangnya sosialisasidan advokasi tentangmanfaat tersentralnyadata kependudukan

2. Belum diangkatnyapetugas registrasidimasing-masing

1. Pembangunanmembutuhkan datayang akurat

2. Tercatatnya setiapsaat tentangperistiwakependudukan



kabupaten/kota danpropinsi Aceh.

3. Belum maksimalnyapelayanan dibidangkependudukan danpencatatan sipil.

4. Server pendataanbelum berfungsisecara online.

Gampong danKecamatan danKabupaten/Kotasesuai dengan amanatUU. No. 32/2006tentang AdministrasiKependudukan.

3. Belum semuaKabupaten/Kotamenetapkan standarSOP dan SPMdibidang pelayananKependudukan danCapil.

4. Belum adanyajaringan untuk meng-online kan

dimasing-masinggampong,kecamatan dankabupaten/kota olehpetugas registrasi(lahir, meninggal,pindah dating danlain-lain)

3. Pelayanan yangpriman merupakandambaan semuamasyarakat, sesuaiketentuan yangberlaku sehinggatingkat kepuasanmasyarakatmeningkat.

4. Membangunjaringan agar serverdata ini dapatberfungsi secaraonline dan mengirimpegawai untukmengikuti bimtek

Tugas pokok dan fungsi Dinas Registrasi dan Kependudukan sangat relevan dalam

rangka merealisasikan Visi, Misi dan program Kepala Daerah dan wakil kepala daerah

Terpilih khususnya pada Misi ke I yaitu memperbaiki tata kelola Pemerintahan Aceh yang

amanah melalui Implementasi dan penyelesaian peraturan pelaksana Undang-Undang

Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA) untuk menjaga perdamaian

yang abadi dengan tujuan mewujudkan tata kelola Pemerintahan Aceh yang amanah melalui

penyelesaian peraturan pelaksana dan implementasi UUPA untuk menjaga perdamaian yang

abadi.

Demikian juga dengan Misi ke 4 yaitu Melaksanakan pembangunan Aceh yang

proporsional, terintegrasi dan berkelanjutan dengan tujuan Mewujudkan pembangunan

Aceh yang proporsional, terintegrasi dan berkelanjutan.

3.3. Telaahan Renstra Kementrian Dalam NegeriTugas pokok dan fungsi Dinas Registrasi dan Aceh yang diimplementasikan dalam

Renstra SKPD tahun 2012-2017 telah mengakomodasi Renstra Kementerian Dalam Negeri

dengan 3 (Tiga) program Strategis Nasional di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil,

yaitu:

1) Tertib database Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

2) Tertib Nomor Induk Kependudukan.



3) Tertib dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Dengan 3 (Tiga) Program Strategis Nasional tertib database, tertib Nomor Induk

Kependudukan dan tertib dokumen kependudukan menuju penyelengaraan administrasi

kependudukan secara modern untuk ikut mensukseskan Pemilu 2014 agar DPT (Daftar

Pemilih Tetap) tidak bermasalah lagi, mencegah dokumen Kependudukan palsu/ganda untuk

menekan ruang gerak teroris, perdagangan orang dan manipulasi data Tenaga Kerja Indonesia

(TKI) serta meningkatkan efektifitas pelayanan public bagi masyarakat. Dan juga untuk

menjadikan Dinas Registrasi dan Kependudukan Aceh sebagai pusat informasi dan data

kependudukan se Aceh.

3.4. Penentuan Isu Strategis Dinas Registrasi Kependudukan AcehIsu-isu utama Pada Dinas Registrasi dan Kependudukan Aceh yaitu :

1. Setiap warga Indonesia yang berdomisili di Aceh memiliki kewajiban untuk

memiliki Kartu Identitas Aceh, dan tidak boleh memiliki KTP ganda.

2. Pendataan potensi sosial penduduk Aceh melalui pendataan potensi Kepala

Keluarga.

3. Pembangunan Database kependudukan sebagai informasi potensi penduduk.

4. Menjadikan Dinas Registrasi dan Kependudukan Aceh sebagai pusat informasi

kependudukan dan memiliki data yang akurat.

5. Pembangunan jaringan informasi kependudukan yang menghubungkan Dinas

Registrasi dan Kependudukan Aceh sebagai pusat data dengan Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota serta seluruh SKPA se-

Aceh



BAB IV

VISI, MISI DAN STRATEGIS KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi

4.1.1 Visi

Rencana Strategis adalah merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang

ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai Lima tahun dengan memperhitungkan

potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana strategis Dinas

Registrasi Kependudukan Aceh 2012-2017 merupakan bagian integral dari kebijaksanaan

dan program Pemerintah Aceh dan merupakan landasan dan pedoman bagi seluruh aparat

pelaksana pada jajaran Dinas Registrasi Kependudukan Aceh dalam melaksanakan tugas-

tugas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selama kurun waktu 5 (Lima)

tahun.

Untuk mewujudkan Rencana strategis tentu perlu ditunjang oleh visi dan misi yang

rasional. Untuk itu dapat diperhatikan Visi dan Misi Dinas Registrasi Kependudukan Aceh,

yaitu:

“Terwujudnya Penataan Administrasi Kependudukan dan PencatatanSipil yang Prima menuju penduduk Aceh berkualitas “.

a. Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah rangkaian kegiatan

penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen dan Data Kependudukan

melalui Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, pengelolaan informasi

Administrasi Kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik

dan pembangunan sektor lain.

b. Pencatatan Sipil adalah pencatatan Peristiwa Penting yang dialami oleh seseorang

dalam register Pencatatan Sipil pada Instansi Pelaksana.

c. Pelayanan Prima dibidang Administrasi Kependudukan: pelayanan yang

diberikan kepala/staf Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota

secara cepat, tepat efektif dan efisien, murah dan memuaskan, dengan prinsip-

prinsip kompetensi dalam menajemen, akuntabilitas, transparansi serta penegakan

hukum dan HAM.

d. Penduduk Berkualitas adalah penduduk yang sadar akan hak dan kewajibannya

untuk memiliki dokumen kependudukan dalam rangka tertib administrasi



kependudukan.

4.1.2 Misi

a. Menyusun perencanaan kependudukan Aceh dan catatan sipil sebagai dasar

perencanaan, perumusan, kebijakan pembangunan daerah yang berorientasi kepada

peningkatan kesejahteraan penduduk Aceh.

b. Memfasilitasi kebutuhan pelayanan kependudukan Aceh dan catatan sipil disetiap

Kabupaten/Kota agar terwujudnya sistem yang terintegrasi.

c. Meningkatkan manajemen pengelolaan dan pelayanan kependudukan dan catatan

sipil Aceh.

d. Menjadikan pusat data dan informasi kependudukan dan catatan sipil di Aceh;

e. Membangun koneksi database kependudukan Aceh dan catatan sipil setiap saat

dengan Kabupaten/Kota sehingga menghasilkan informasi kependudukan dan

catatan sipil secara cepat, tepat dan akurat.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPA

4.2.1 Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dalam rangka implementasi Visi dan Misi adalah sebagaiberikut:

a. Meningkatnya kualitas ditingkat gampong, Kecamatan dan Kabupaten/Kota

aparatur dan pelayanan yang mencakup: pelayanan prima dan pengelolaan data

terhadap kependudukan dan catatan sipil disetiap kabupaten/kota.

b. Terwujudnya perencanaan kependudukan di Aceh dan catatan sipil sebagai dasar

pembangunan Aceh berbasis kesejahteraan masyarakat.

c. Tersedianya data dan informasi kependudukan dan catatan sipil di Aceh yang

valid, cepat dan tepat.

d. Terwujudnya koneksi database kependudukan Aceh dengan kabupaten/kota

sehingga menghasilkan informasi.

4.2.2 Sasaran Jangka Menengah SKPA

Sasaran yang ingin dicapai sebagai implementasi Visi dan Misi adalah sebagai berikut:

a. Tertibnya operasional pelayanan dan terwujudnya peningkatan kapasitas sumber

daya aparatur dibidang kependudukan dan catatan sipil.

b. Meningkatnya pengelolaan database dan informasi kependudukan.



c. Terwujudnya peningkatan kapasitas kelembagaan disemua tingkatan.

d. Terwujudnya peningkatan instansi Disduk Capil Kabupaten/Kota.

4.3. Strategi dan Kebijakan SKPA

4.3.1 Strategi

a. Melaksanakan koordinasi dan pengawasan atas penyelenggaraan administrasi

kependudukan Aceh dan catatan sipil di setiap kabupaten/kota

b. Menciptakan kualitas pemahaman terhadap penyelenggaraan administrasi

kependudukan Aceh

c. Menjadikan database kependudukan Aceh dan catatan sipil sebagai titik sentral

pembangunan Aceh melalui penyediaan data registrasi penduduk yang unik, dan

akurat.

d. Menjadikan sistem informasi administrasi kependudukan Aceh secara terpadu dan

berbasis teknologi informasi melalui komitmen berbagai pihak

e. Mengelola sistem informasi administrasi kependudukan Aceh dan pelayanan

administrasi sesuai dengan prinsip-prinsip pemerintah yang berlaku.

4.3.2 Kebijakan

Kebijakan yang ditempuh dalam rangka pencapaian Visi dan Misi Dinas adalah

sebagai berikut:

a. Menyelenggarakan momen koordinasi dan konsultasi penyelenggaraan

administrasi kependudukan Aceh dan catatan sipil baik di tingkat

Kabupaten/Kota maupun tingkat Kementerian.

b. Melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis, supervisi dan konsultasi pelaksanaan

administrasi kependudukan dan pencatatan sipil kepada Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kabupaten/Kota.

c. Melaksanakan pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan administrasi

kependudukan dan kebijakan kepada masyarakat.

d. Membangun dan meningkatkan pengelolaan sistem informasi dan database

kependudukan Aceh.

e. Membangun komitmen dengan lembaga pemanfaat data untuk mendayagunakan

sistem informasi administrasi kependudukan Aceh secara terpadu.

f. Memelihara dan melakukan up dating sistem informasi administrasi kependudukan



Aceh

g. Memberikan pelayanan prima sesuai dengan prinsip-prinsip pemerintah dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

Program dan kegiatan yang direncanakan oleh Dinas Registrasi Kependudukan Aceh

yang mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 yang terdiri dari

terdiri dari Program Utama dan Program Pendukung.

5.1. Program Utama yaitu Program Penataan Administrasi Kependudukanyang terdiri dari kegiatan antara lain:

1. Penguatan kapasitas Kelembagaan Dinas Registrasi Kependudukan Aceh dan

Disdukcapil se-Kabupaten/Kota.

Kegiatan ini dialokasikan untuk meningkatkan peran dan fungsi Dinas Registrasi

Kependudukan Aceh dan Disdukcapil Kabupaten/Kota.

2. Pelatihan Tenaga Pengelola SIAK

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka melatih tenaga sumber daya pengelola

server sehingga tersedianya tenaga operasional SIAK

3. Implementasi Sistem Administrasi Kependudukan (membangun, updating, dan

pemeliharaan.

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka mendukung proses pembuatan E-KTP di

kabupaten/kota.

4. Pembentukan dan Penataan Sistem Koneksi (Inter-Phase Tahap Awal) NIK.

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka mendukung penataan system koneksi

database berbasis NIK.

5. Koordinasi pelaksanaan kebijakan Kependudukan.

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka untuk menyamakan persepsi tentang

kebijakan kependudukan dan sebagai sarana untuk berdiskusi dan berkomunikasi

tentang kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan kependudukan.

6. Pengolahan dalam penyusunan laporan informasi kependudukan.



Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka menyusun laporan yang berkaitan dengan

kependudukan sehingga seluruh masyarakat dapat mengakses informasi

kependudukan ini.

7. Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan.

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka mewujudkan pelayanan yang optimal

dalam urusan kependudukan kepada masyarakat.

8. Pengembangan data base kependudukan.

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka tersedianya database kependudukan yang

terintegrasi dari provinsi ke kabupaten/kota atau sebaliknya.

9. Penyusunan kebijakan kependudukan.

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka menyediakan informasi dan peraturan

dalam bidang kependudukan.

10. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat di bidang kependudukan dan

pencatatatn sipil dengan menetapkan SOP dan SPM, dan sosialisasi mengenai SOP

dan SPM untuk Kabupaten/Kota.

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka meningkatkan pemahaman administrasi

kependudukan dan catatan sipil sehingga terwujudnya/tertibnya pelaksanaan

administrasi kependudukan ditingkat kecamatan, salah satu bentuk kegiatannya

adalah dengan mengadakan pelatihan-pelatihan tentang administrasi

kependudukan bagi aparatur kecamatan.

11. Sosialisasi kebijakan kependudukan.

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat

tentang pentingnya data penduduk. Hal ini dilakukan melalui sosialisasi berbagai

macam produk hukum yang berkaitan dengan kependudukan.

12. Peningkatan kapasitas kelembagaan kependudukan.

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka pendokumentasian hasil pendaftaran

penduduk dan pencatatan sipil didaerah, sehingga terwujudnya keserasian,

keselarasan dan keseimbangan antara kuantitas dan persebaran penduduk di

provinsi dan kabupaten/kota.

13. Monitoring, evaluasi dan pelaporan.

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka membiayai pelaksanaan monitoring

evaluasi terhadap pelaksanaan tugas-tugas dan urusan Pemerintahan bidang

Kependudukan dan Pencatatan sipil di kabupaten/kota se Aceh.

14. Penataan dokumen kependudukan dan catatan sipil



Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka mendokumentasikan data-data penduduk

dan catatan sipil agar informasi terekam/tersimpan dapat dimanfaatkan

semaksimal mumgkin.

14.1. Program Pendukung

Program ini dilaksanakan untuk mendukung kelancaran dan efektifnya pelaksanaan

program utama yang ada di Dinas Registrasi Kependudukan Aceh, program pendukung ini

terdiri dari:

1. Program Pelayanan Administasi Perkantoran terdiri dari:

a. Kegiatan Penyedaan Jasa Surat Menyurat

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka mendukung tugas administrasi

perkantoran yaitu surat dan menyurat Dinas Registrasi Kependudukan Aceh,

antara lain untuk penyediaan biaya Materai, Perangko dan Biaya Pengiriman

surat.

b. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka mendukung dan memperlancar

kegiatan perkantoran antara lain memperlancar komunikasi, penerangan dan

penyediaan air yang dialokasikan untuk membayar rekening listrik, telepon, air

maupun koneksi internet.

c. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka mendukung administrasi perkantoran

khususnya dalam administrasi keuangan yang dialokasikan untuk membayar

honorarium pegawai yang memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai

pengelola keuangan antara lain Honorarium Bendahara, Pembantu Bendahara,

Pembuat Dokumen, PPTK, Pengelola Barang dan Tim Pemeriksa Barang

d. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka mendukung kebersihan kantor antara

lain dialokasikan untuk membayar honorarium Cleaning Service dan

pengadaan alat dan bahan-bahan kebersihan.

e. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis kantor

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka mendukung pelaksanaan administrasi

keuangan antara lain untuk pengadaan barang-barang alat tulis perkantoran.

f. Kegiatan Pengyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan



Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka mendukung adaministrasi perkantoran

antara lain untuk biaya penggandaan dan pengadaan seperti penggadaan Kertas

Kop, NCR, kwitansi dan sebagainya.

g. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka mendukung penyediaan kebutuhan

perkantoran antara lain penyediaan peralatan dan perlengkapan perkantoran

seperti mesin tik, pengadaan notebook, meja dan kursi kerja dan tamu dan lain

sebagainya.

h. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Kantor

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka mendukung penyediaan Peralatan

Rumah Tangga Kantor antara lain penyediaan peralatan dan perlengkapan kerja

rumah tangga perkantoran seperti pengadaan kipas angin, kompor, kulkas, rak

Koran, televisi dan lain sebagainya.

i. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka mendukung penyediaan Bahan Bacaan

dan perundang-undangan seperti pengadaan Koran dan Buku-buku peraturan

Perundang-undangan

j. Kegiatan Penyediaan Komponen Listrik

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka mendukung penyediaan kebutuhan

komponen instalasi listrik perkantoran seperti Kabel, Lampu pijar, sekering

dan lain-lain.

k. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka mendukung penyediaan Makanan dan

Minuman bagi Tamu dan kebutuhan lembur serta biaya makan minum hari-hari

besar.

l. Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka mendukung kegiatan Rapat-rapat

Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah bagi Pimpinan yang dialokasikan

untuk dana Biaya Perjalanan Dinas.

m. Kegiatan Penyediaan Jasa Keamanan Kantor

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka penyediaan honorarium tanaga

keamanan kantor.

n. Kegiatan Penyediaan Jasa Hari-Hari Besar



Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka mendukung kegiatan hari-hari besar

yaitu alokasi dana untuk penyediaan kebutuhan perayaan hari besar.

o. Kegiatan Penyediaan Jasa Pegawai Non PNS

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas-tugass

kantor yaitu alokasi dana untuk pembayaran honorarium Tenaga Non PNS

seperti Operator Komputer.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasaran Perkantoran

a. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka membiayai pemeliharaan dan suku

cadang serta BBM dan Oli kendaraan dinas kantor.

b. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka membiayai pemeliharaan Gedung

kantor seperti pengecatan dan pemeliharaan AC dan sebagainya.

c. Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka membiayai renovasi dan rehabilitasi

Gedung Kantor.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur terdiri dari:

a. Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka penyediaan Pakaian Dinas dan Pakaian

Olah Raga bagi karyawan dan karyawati Dinas Registrasi Kependudukan Aceh

b. Kegiatan Pengadaan Mesin Absensi

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka membiayai pengadaan Mesin Absensi

Elektronik.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

a. Pendidikan dan Pelatihan Formal

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka membiayai peningkatan kapasitas

Pegawai yaitu biaya perjalanan dinas dan biaya kontribusi pelaksanaan

pelatihan bagi pegawai.

b. Kegiatan Penyusunan Uraian Jabatan Perangkat Daerah

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka membiayai penyusunan Peraturan

Gubernur tentang Uraian Jabatan organisasi Dinas Registrasi Kependudukan

Aceh



5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan terdiri dari:

a. Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja

SKPA

Kegiatan ini dialokasikan dalam rangka membiayai penyusunan RKA. Laporan

Capaian Kinerja Dinas Registrasi Kependudukan Aceh.



BAB VI

PENUTUP

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Registrasi Kependudukan Aceh ini disusun

sebagai bentuk pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah yang dalam penyusunanan tetap mengacu kepada RPJM Aceh

Tahun 2012-2017 dan kebijakan Nasional.

Rencanan Strategis (RENSTRA) Dinas Registrasi Kependudukan Aceh Tahun 2012 –

2017 ini merupakan serangkaian rencana kegiatan yang disusun dengan harapan dapat

diimplementasikan oleh segenap jajaran organisasi Dinas dalam rangka pencapaian tujuan

organisasi selama 5 Tahun ke depan.

Seluruh rangkaian rencana kegiatan yang tertuang dalam renstra ini merupakan upaya

menggali berbagai potensi sumber daya yang ada dan memperkuat sasaran pembangunan

Pemerintah Aceh. Dengan telah disepakati renstra ini, maka untuk menjamin keberhasilan

dalam pelaksanaannya perlu segera melaksanakan konsolidasi ke dalam sehingga timbul

presepsi yang sama dalam mengaktualisasikan pada bidang tugas untuk mewujudkan

pencapaian kinerja.

Dinas Registrasi Kependudukan Aceh diharapkan dapat meningkatkan komunikasi

baik vertikal maupun horizontal antar perangkat daerah dengan harapan bahwa arus informasi

yang diterima merupakan salah satu aspek penentu keberhasilan/kegagalan pelaksanaan visi

dan misi. Perencanaan strategik yang telah disusun diharapkan mampu membawa organisasi

dalam mengantisipasi dan memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi atau kemungkinan

yang akan timbul di kemudian hari, oleh karena itu komitmen di antara semua jajaran

senantiasa dijungjung tinggi dalam melaksanakan rencana strategik secara maksimal agar

hasil yang dicapai realistik, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

0 1 Program pelayananadministrasiperkantoran

DRKA Aceh

1 Penyediaan JasaSurat Menyurat

Terwujudnyapelayananadminstrasi surat-menyurat

100% 4,200,000 100% 52,900,000 100% 29,100,000 100% 43,650,000 100% 54,562,500 100% DRKA Aceh

2 penyediaan JasaKomunikasi, SumberDaya Air dan Listrik

Terpenuhinyakebutuhan listrik,telepon dan air

100% 196,978,672 100% 213,700,000 100% 172,920,000 100% 244,057,000 100% 268,462,700 100% DRKA Aceh

7 penyediaan JasaAdministrasiKeuangan

Peningkatan tertibadministrasikeuangan

100% 61,120,000 100% 180,100,000 100% - 10,000,000 100% 11,000,000 100% DRKA Aceh

8 penyediaan JasaKebersihan Kantor

Meningkatnyakebersihan dankesehatan kantor

100% 90,000,000 100% 115,800,000 100% - - - DRKA Aceh

10 penyediaan AlatTulis Kantor

Terwujudnya alattulis kantor

100% 58,108,336 100% 70,071,900 100% 106,795,900 100% 133,494,875 100% 166,868,594 100% DRKA Aceh

11 Penyediaan BarangCetakan danPenggandaan

Terwujudnyacetakan danpenggandaankantor siap pakai

100% 49,465,000 100% 83,600,000 100% 126,365,000 100% 252,730,000 100% 290,000,000 100% DRKA Aceh

12 PenyediaanKomponen InstalasiListrik/ peneranganBangunan Kantor

Meningkatnyapeneranganbangunan kantor

100% 86,886,000 100% 30,000,000 100% 2,480,000 100% 4,960,000 100% 6,200,000 100% DRKA Aceh

13 PenyediaanPeralatan danperlengkapanKantor

Terwujudnyaperlengkapan danperalatan kantorsiap pakai

100% 1,135,545,858 100% 545,100,000 100% 3,018,662,000 100% 3,773,327,500 100% 4,716,659,375 100% DRKA Aceh

14 PenyediaanPeralatan RumahTangga

Tersedianya bahanperalatan rumahtangga untukkebutuhan kantor

100% 46,900,000 100% 41,375,000 100% - 12,500,000 100% 15,625,000 100% DRKA Aceh

Unit KerjaSKPA

Penanggungjawab

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran 2013 2104Program dan

Kegiatan

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIFDINAS REGISTRASI KEPENDUDUKAN ACEH

Terlaksananyaadministrasiperkantoran yangefektif, efisien danoptimal

Meningkatkan kualitaspelayananaparatursecaraoptimal

Indikator Kinerja

MeningkatnyaPelayananAdministrasiPerkantoran

Lokasi

4

Kode 2015 2016

Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanKondisiKinerja

pada akhirperiode

Data CapaianPada Tahun

AwalPerencanaan

2012


Unit KerjaSKPA

Penanggungjawab


KegiatanIndikator Kinerja Lokasi

4

Kode 2015 2016


pada akhirperiode


AwalPerencanaan

2012

15 Penyediaan BahanBacaan danPeraturanPerundang-undangan

Tersedianya bahanbacaan di Kantor

100% 3,750,000 100% 10,000,000 100% 6,280,000 100% 7,850,000 100% 9,812,500 100% DRKA Aceh

16 Penyediaan Jasadokumentasi kantor

Terpenuhinyakebutuhandokumentasikantor

100% - - 137,000,000 100% 171,250,000 100% 214,062,500 100% DRKA Aceh

17 PenyediaanMakanan danMinuman

Terpenuhinyakebutuhankonsumsi kegiatankantor

100% 18,648,000 100% 60,000,000 100% 40,590,000 100% 50,737,500 100% 63,421,875 100% DRKA Aceh

18 Rapat-RapatKoordinasi danKonsultasi ke LuarDaerah

100% 244,400,000 100% 253,200,000 100% 273,450,000 100% 341,812,500 100% 427,265,625 100% DRKA Aceh

19 Penyediaan JasaKeamanan Kantor

Terpenuhinya jasakeamanan kantor

100% 108,720,000 100% 140,400,000 100% - - 140,400,000 100% 140,400,000 100% DRKA Aceh

21 Penyediaan JasaHari-hari Besar

Terlaksananyaperingatan hari -hari besar

100% 30,000,000 100% - - - - 50,000,000 100% 62,500,000 100% DRKA Aceh

22 PeningkatanPelayananAdministrasiPerkantoran

- - - - - 572,268,750 100% 715,335,938 100% 786,869,531 100% DRKA Aceh

24 Penyediaan JasaPegawai Non-PNS

Tersedianyabantuan tenagaoperatorkomputer dansupir kantor

100% 118,800,000 100% - - - - - - - - DRKA Aceh

0 2 ProgramPeningkatan Saranadan PrasaranaAparatur

DRKA Aceh

24 PemeliharaanRutin/berkalaKendaraanDinas/Operasional

Terpeliharanyakendaraanoperasional dinas

100% 28,000,000 100% 71,710,000 100% 78,463,000 100% 98,078,750 100% 122,598,438 100% DRKA Aceh

30 PemeliharaanRutin/berkalaPeralatan Kantor

Terpeliharanyaperalatan kantor

- - - - - 41,065,000 100% 51,331,250 100% 64,614,063 100% DRKA Aceh

42 RehabilitasSedang/BeratRumah GedungKantor

Terpeliharanyabangunan kantor

100% 183,754,582 100% 247,600,000 - - 60,000,000 100% 75,000,000 100% DRKA Aceh

0 3 ProgramPeningkatanDisiplin Aparatur

DRKA Aceh

Meningkatnya SaranadanPrasaranaAparatur

Terpenuhinyasarana danprasarana kantor

MeningkatkanSarana danPrasaranaAparatur

Meningkatkan DisiplinAparaturpada DinasRegistrasiKependu-dukan Aceh

MeningkatnyaDisiplin Aparaturpada Karyawan/karyawati DinasRegistrasiKependudukanAceh

KedisiplinanKaryawan/Karyawati Dinas RegistrasiKependudukanAceh SemakinMeningkat

Terlaksananyaadministrasiperkantoran yangefektif, efisien danoptimal

Meningkatkan kualitaspelayananaparatursecaraoptimal

MeningkatnyaPelayananAdministrasiPerkantoran


Unit KerjaSKPA

Penanggungjawab



4

Kode 2015 2016


pada akhirperiode


AwalPerencanaan

2012

1 PengadaanMesin/KartuAbsensi

Tersedianya mesinabsensi

100% - 15,000,000 - - - DRKA Aceh

2 Pengadaan PakaianDinas BesertaPerlengkapannya

Tersedianyapakaian dinas PNS

100% 45,800,000 100% 47,000,000 100% 38,400,000 48,000,000 100% 60,000,000 100% DRKA Aceh

0 5 ProgramPeningkatanKapasitas Sumber

DRKA Aceh

1 Pendidikan danPelatihan Formal

Meningkatnyapengetahuan dankeahlian pegawai

- 164,600,000 100% 167,600,000 209,500,000 100% 261,875,000 100% DRKA Aceh

3 Bimbingan teknisimplementasiperaturanperundang-undangan

Tersedianya SOP - - 100% 92,014,000 115,017,500 100% 143,771,875 100% DRKA Aceh

24 PenyelenggaranKegiatanKeagamaan

MeningkatnyaSilaturrahmiAnatara SesamaPegawai DRKA

- - 100% 20,000,000 25,000,000 100% 31,250,000 100% DRKA Aceh

28 Penyusunan uraianjabatan perangkatdaerah

TersedianyaPergub TupoksiDRKA

- 20,000,000 100% - - 100% - 100% DRKA Aceh

1 5 program PenataanAdministrasiKependudukan

DRKA

Terdatanya jumlahpenduduk

1 Pembangunan danpengoperasian SIAKsecara terpadu

Tersedianyaperangkat danfasilitaspendukung e-KTP

- 273,200,000 100% 381,064,000 100% 445,875,000 100% 557,343,750 100% DRKA Aceh

Terlaksananya admkependudukandengan programaplikasi SIAK

2 Pelatihan tenagapengelola SIAK

Tersedianyatenaga komputeryangmengoperasikanaplikasi SIAK

- 135,000,000 100% 156,302,200 100% 172,000,000 100% 202,500,000 100% DRKA Aceh

Terwujudnyaproses penerbitanE-Ktp secara lancar

3 ImplementasiSistem AdministrasiKependudukan(membangun,updating, danpemeliharaan)

terlaksananyakegiatankomputerisasi e-KTP di setiapKab/Kota

- 376,016,997 100% 118,936,000 100% 568,526,558 100% 710,658,198 100% DRKA Aceh

Peningkatankualitas data admkependudukan

4 Pembentukanpenataan sistemkoneksi (inter-Phase

Terbangunnyakoneksi data dariKab/Kota ke

- 565,900,000 100% 90,170,000 100% 219,670,000 100% 248,000,000 100% DRKA Aceh

Meningkatkanpenataanadministrasi kependu-dukan

MeningkatnyaPelaksanaanAdministrasiKependudukan

Meningkatkan DisiplinAparaturpada DinasRegistrasiKependu-dukan Aceh

MeningkatnyaDisiplin Aparaturpada Karyawan/karyawati DinasRegistrasiKependudukanAceh

KedisiplinanKaryawan/Karyawati Dinas RegistrasiKependudukanAceh SemakinMeningkat

MeningkatnyaKapasitasPengetahuandan KeahlianMasing-masingKaryawan/Karyawati PadaDinas RegistrasiKependudukanAceh

Aparatur memilikipeningkatankapasitas, keahliandalammelaksanakantugasnya

MeningkatkanKapasitasSumberDayaAparaturPada DinasRegistrasiKependu-dukan Aceh


Unit KerjaSKPA

Penanggungjawab



4

Kode 2015 2016


pada akhirperiode


AwalPerencanaan

2012

Penyamaanpersepsi terhadapkebijakankependudukan

5 KoordinasiPelaksanaankebijakankependudukan

Terlaksananyakoordinasi tentangkebijakankependudukan

- 288,168,000 100% 375,822,000 100% 425,000,000 100% 425,000,000 100% DRKA Aceh

Adanya dataterpilah tentangkependudukan

6 Pengolahan dalampenyusunan laporaninformasikependudukan

tersedianyalaporan daftar danrekapitulasipenduduk sesuaidengan kebutuhaninformasi

- 189,539,000 100% 515,887,000 100% 635,000,000 100% 635,000,000 100% DRKA Aceh

Meningkatnyapelayanan yangdiberikanADB/petugaskependudukan

8 PeningkatanPelayanan Publikdalam bidangkependudukan

Terlaksananyapelayanan yangoptimal dalamurusankependudukan

- 325,709,000 100% 492,361,000 100% 923,176,875 100% 1,153,971,094 100% DRKA Aceh

Terpusatnya datapenduduk di prov(DRKA)

9 PengembanganDatabaseKependudukan

Terbangunnyahubungandatabasekependudukandengan databasesosial dan lainnya

100% 835,350,000 100% 5,806,839,000 100% 2,559,598,900 100% 41,774,000,000 100% 2,098,500,000 100% DRKA Aceh

Meningkatnyaaparaturkependudukanyang terlatih

11 Peningkatankapasitas aparatkependudukan dancatatan sipil

Tersedianyaaparaturkependudukandari tingkat desasampai keKab/Kota

- 105,231,000 100% 375,148,730 100% 1,852,663,603 100% 2,037,929,963 100% DRKA Aceh

Masyarakat,petugaskependudukan,pengambilkebijakan semakinmemahamitentang isu-isukebijakankependudukan

12 Sosialisasi kebijakankependudukan

Terwujudnyapengetahuanmasyarakattentangpentingnya datapenduduk

- 228,518,000 100% 772,287,600 100% 850,000,000 100% 935,000,000 100% DRKA Aceh

Sarana-prasaranakependudukansemakin memadaisehinggamenghasilkan datayang berkualitas

13 PeningkatanKapasitasKelembagaanKependudukan

Tersedianyasarana danprasaranakependudukanyang layak daritingkat desasampai Kab/Kota

100% 456,939,645 100% 694,340,000 100% 289,304,000 100% 3,800,000,000 100% 3,750,000,000 100% DRKA Aceh




Unit KerjaSKPA

Penanggungjawab



4

Kode 2015 2016


pada akhirperiode


AwalPerencanaan

2012

Teridentifikasinyapermasalahan -permasalahankependudukan danpencatatan sipil disetiap programdan kegiatan ygada di kab/kota.

14 Monitoring, Evaluasidan Pelaporan

Termonitor danterevaluasi setiapkegiatan yangtelah dilaksanakan

100% 388,170,000 100% 217,500,000 100% 292,100,000 100% 321,310,000 100% 353,441,000 100% DRKA Aceh





Bidang UrusanPemerintahandan Program

PrioritasPembangunan /

kegiatan

IndikatorKinerja Program

(outcome)

2012(Rp.)

2013(Rp.)

2014(Rp.)

2015(Rp.)

2016(Rp.)

2017(Rp.)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan JasaSurat Menyurat

Terwujudnya pelayananadminstrasi surat-menyurat

4.200.000 52.900.000 29.100.000 43.650.000 54.562.500 77.450.890

Penyediaan JasaKomunikasi,Sumber Daya Airdan Listrik

Terpenuhinya kebutuhanlistrik, telepon dan air

196.978.672 213.700.000 172.920.000 244.057.000 268.462.700 295.308.970

Penyediaan JasaAdministrasiKeuangan

Peningkatan tertibadministrasi keuangan

61.120.000 180.100.000 - 10.000.000 11.000.000 12.100.000

Penyediaan JasaKebersihan Kantor

Meningkatnya kebersihandan kesehatan kantor

90.000.000 115.800.000 - - - -

Penyediaan AlatTulis Kantor

Terwujudnya alat tulis kantor 58.108.336 70.071.900 106.795.900 133.494.875 166.868.594 183.555.453

Penyediaan BarangCetakan danPenggandaan

Terwujudnya cetakan danpenggandaan kantor siappakai

49.465.000 83.600.000 126.365.000 252.730.000 290.000.000 319.000.000

PenyediaanKomponenInstalasi Listrik/PeneranganBangunan Kantor

Meningkatnya peneranganbangunan kantor

86. 886.000 30.000.000 2.480.000 4.960.000 6.200.000 43.923.000

PenyediaanPeralatan danPerlengkapanKantor

Terwujudnya perlengkapandan peralatan kantor siappakai

1.135.545.885 545.100.000 3.018.662.000 3.773.327.500 4.716.659.375 5.188.325.312

PenyediaanPeralatan RumahTangga

Tersedianya bahan peralatanrumah tangga untukkebutuhan kantor

46.900.000 41.375.000 - 12.500.000 15.625.000 55.070.125

Penyediaan BahanBacaan danPeraturanPerundang-undangan

Tersedianya bahan bacaan diKantor

3.750.000 10.000.000 6.280.000 7.850.000 9.812.500 10.793.750



PenyediaanMakanan danMinuman

Terpenuhinya kebutuhankonsumsi kegiatan kantor

18.648.000 60.000.000 40.590.000 50.737.500 63.421.875 69.764.062

Rapat-rapatKoordinasi danKonsultasi ke LuarDaerah

Terlaksana koordinasi dankonsultasi keluar daerah

244.400.000 253.200.000 273.450.000 324.812.500 427.265.625 469.992.187

Penyediaan JasaKeamanan Kantor

Terpenuhinya jasakeamanan kantor

108.720.000 140.400.000 - 140.400.000 140.400.000 154.440.000

Penyediaan JasaHari-hari Besar

Terlaksananya peringatanhari - hari besar

30.000.000 - - 50.000.000 62.500.000 70.898.437.50

Penyediaan JasaPegawai Non-PNS

Tersedianya bantuan tenagaoperator komputer dan supirkantor

118.800.000 - - - -

Penyediaan JasaDokumentasiKantor

Tersedianya dokumentasidan tersampainya informasikepada masy ttgkependudukan dan catatansipil

- - 137.000.000 171.250.000 214.062.500 235.468.750

PeningkatanPelayananAdministrasiPerkantoran

Tertib administrasikeuangan dan keamanan

- - 572.268.750 715.335.938 786.869.531 865.556.484

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

PemeliharaanRutin/BerkalaKendaraanDinas/Operasional

Terpeliharanya kenderaanoperasional dinas

28.000.000 71.710.000 78.463.000 98.078.750 122.598.438 134.858.281

RehabilitasiSedang/BeratRumah GedungKantor

Terpeliharanya bangunankantor

183.754.582 247.600.000 - 60.000.000 75.000.000 82.500.000

Pemeliharaanrutin/berkalaperalatan kantor

Terpeliharanya peralatankantor

- - 41.065.000 51.331.250 64.164.063 86.515.000

Pengadaan TanahKantor

Tersedianya Tanah UntukPembangunan GedungKantor Baru

10.000.000.000 -



PembangunanGedung Kantor

Terbangunya Gedung KantorBaru

- - - 20.000.000.000 25.000.000.000 -

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Pendidikan danPelatihan Formal

Tersedianya sumber dayaaparatur yangberkompetensi

- 184.600.000 167.600.000 187.500.000 234.375.000 257.812.500

Penyusunan UraianJabatan PerangkatDaerah

20.000.000 - 20.000.000 20.000.000 20.000.000

Bimbingan teknisimplementasiperaturanperundang-undangan

Terlatihnya SDM yangmenegrti ttg peraturankependudukan

- - 92.014.000 115.017.500 126.519.215 229.171.140

Penyelenggaraankegiatankeagamaan

Terselenggaranya kegiatankeagamaan

- - 20.000.000 25.000.000 27.500.000 50.000.000

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

PenyusunanLaporan CapaianKinerja danIkhtisar RealisasiKinerja SKPD

Tersusunnya laporan kinerjaDinas

- 57.772.400 - 57.772.400 57.772.400 57.772.400

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Pengadaan pakaianDinas BesertaPerlengkapannya

Tersedianya Pakaian DinasPNS

45.800.000.00 47.000.000 38.400.000 48.000.000 60.000.000 66.000.000

Pengadaanmesin/kartuabsensi

Tersedia mesin absensi - 15.000.000 - - - -

Program Penataan Administrasi Kependudukan



Pembangunan danPengoperasianSIAK secaraterpadu

Tersedianya perangkat danfasilitas pendukung e-KTP

- 273.200.000 381.064.000 445.875.000 557.343.750 613.078.125

Pelatihan TenagaPengelola SIAK

Tersedianya tenagakomputer yangmengoperasikan aplikasiSIAK,

- 135.000.000 156.302.200 172.000.000 202.500.000 222.750.000

ImplementasiSistemAdministrasiKependudukan(membangun,updating danpemeliharaan)

Terlaksananya kegiatankomputerisasi e-KTP disetiap kab/kota

- 376.016.997 118.936.000 568.526.558 710.658.198 781.724.017

Pembentukan danPenataan SistemKoneksi (inter-phase Tahap Awal)NIK

Terbangunnya koneksi datadari Kab/Kota Ke Provinsi,dari prov ke Pusat (Jakarta)

- 565.900.000 90.170.000 219.670.000 248.000.000 272.800.000

KoordinasiPelaksanaanKebijakanKependudukan

Terlaksananya koordinasitentang kebijakan-kebijakankependudukan

- 288.168.000 375.822.000 425.000.000 425.000.000 467.500.000

Pengolahan DalamPenyusunanLaporan InformasiKependudukan

Tersedianya laporan daftardan rekapitulasi penduduksesuai dengan kebutuhaninformasi

- 515.887.000 515.887.000 635.000.000 635.000.000 793.750.000

PenyediaanInformasi yangDapat DiaksesMasyarakat

Tersedianya informasikependudukan melaluiwebsite

- - - 70.650.000 77.715.000 85.486.500

PeningkatanPelayanan PublikDalam BidangKependudukan

Terlaksananya pelayananyang optimal dalam urusankependudukan

- 325.709.000 492.361.000 923.176.875 1.153.971.094 2.307.942.188

PengembanganDatabaseKependudukan

Terbangunnya hubungandatabase kependudukandengan database sosial danlainnya

233.000.000 5.806.839.000 2.559.598.900 41.774.000.000 2.098.500.000 2.308.350.000

PenyusunanKebijakanKependudukan

Tersedianya informasikebijakan dan peraturankependudukan

- - - 150.000.000 165.000.000 181.500.000



Banda Aceh, Januari 2014

KEPALA DINAS REGISTRASI DAN KEPENDUDUKAN ACEH

Drs. ISMARISSISKA, MMPEMBINA UTAMA MUDA

NIP. 19610213 198603 1 002

PeningkatanKapasitas AparatKependudukan danCatatan Sipil

Tersedianya aparaturkependudukan dari tingkatdesa sampai keKabupaten/Kota

- 105.231.000 375.148.730 1.852.663.603 2.037.929.963 2.241.722.959

SosialisasiKebijakanKependudukan

Terwujudnya pengetahuanmasyarakat tentangpentingnya data penduduk

- 228.518.000 772.287.600 850.000.000 935.000.000 1.028.500.000

PeningkatanKapasitasKelembagaanKependudukan

Tersedianya sarana danprasarana kependudukanyang layak dari tingkat desasampai kab/kota

456.939.645 694.340.000 289.304.000 3.800.000.000 3.750.000.000 3.775.000.000

Monitoring,evaluasi danPelaporan

Termonitor dan terevaluasisetiap kegiatan yang telahdilaksanakan

147.450.000 217.500.000 292.100.000 321.310.000 353.441.000 388.785.100

Penataan dokumenkependudukan dancatatan sipil

Tertatanya dokumenkependudukan dan catatansipil

- - - 356.000.000 445.000.000 489.500.000

PenyusunanKebijakan CatatanSipil

Tersusunnya Kebijakan-kebijakan TentangKependudukan dan CatatanSipil

- - - 110.000.000 121.000.000 133.100.000

Documents

PEMERINTAH ACEH DINAS REGISTRASI KEPENDUDUKAN … · dinas baru dimulai pada tanggal 7 Februari 2012 mempunyai ... Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia ... Sistematika