36
PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL (TTV) Oleh: Ns. Hadi Sutomo, S.Kep., Ns.

Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL (TTV)

Oleh: Ns. Hadi Sutomo, S.Kep., Ns.

Page 2: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Meliputi:

• Pemeriksaan Suhu Tubuh.

• Pemeriksaan Nadi

• Pemeriksaan Pernafasan

• Pemeriksaan Tekanan Darah

Page 3: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

VITAL SIGNS

• BODY TEMPERATURE

• PULSE RATE• RESPIRATORY RATE• BLOOD PRESSURE

Page 4: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

“PURPOSES-gather objective data from client”

• OBTAIN BASELINE MEASUREMENTS/FOR FUTURE COMPARISONS

• COMPARE WITH NORMAL DATA (VARY WITH AGE-NORMAL TEMPERATURE DO NOT RULE OUT ILLNESS, ESP. YOUNG OR ELDERLY

• EVALUATE CLIENT’S CURRENT PHYSICAL CONDITION

• DETECT EARLY SIGNS OF DEVELOPING HEALTH PROBLEMS

• TO EVALUATE THE CLIENT’S RESPONSES TO MEDICAL AND NURSING INTERVENTIONS

Page 5: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Kapan melakukan Pemeriksaan TTV

• Seseorg klien mendatangi yan-kes.• Trdpt perubahan sttaus kesehatan.• Sesuai intervensi keperawatn (renpra)• Sebelum dan sesudh prosedur diagnostik, invasif.• Sblm dan ssdh pemberian obat2n tertentu, conth:

obat digitaslis.• Sblm dn ssdh intervensi intervensi kprwtan, conth:

mobilisasi,ambulasi.

Page 6: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Pemeriksaan Suhu Tubuh

• Suhu tbh ada 2 macam:• Suhu inti suhu dri jrngan tbh bagian dlm (dlm

thorax, abdomen)• Suhu permukaan tbh: suhu kulit (biasanya

berfluktuasi)

• Pusat pengatur suhu: di hipothalamus.

Page 7: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

• Suhu tubuh plg tinggi dan paling akurat adlh suhu inti, semakin ke kulit smkn menurun.

• Variasi diurnal: o,6 C. (1 F)

• Suhu tbh plng tinggi pada pukul 209.00-23.00, terendag pukul 04.00-06.00.

Page 8: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Faktor2 yg mempengaruhi produksi panas tubuh:

• BMR (basal metabolic rate).• Laki2 > wanita, semakin usia mngkat BMR smkn menurun, lansia <

dewasa. (Marieb, 1989).• Aktivitas otot.

• Latihan dpt meningkatkan suhu tbh, (Guyton, 1986).• Pengeluaran hormon tiroksin.

• Produksi tyrosin meningkatmeningkatkan metabolisme dan siklus sel meningkatkan suhu tbh.

• Epineprin.• Mengktkan metblisme sel, mengktkan aktvitas sel otot, hati.

• Demam.• Meningktkan metblisme dn reaksi kimia.• Pengkatan 10 C reaksi kimia mngkat 120 %.

Page 9: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Faktor2 yang mempengaruhi suhu tubuh

• Usia.

• Variasi diurnal.

• Latihan

• Hormon.

• Stress.

• Sakit.

Page 10: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Suhu Normal dan tempat pengukurannya

• Suhu oral = 37 C

• Suhu rektal = 37,5 C

• Suhu aksila = 36,7 C

+ 0,3 – 0,6 C

Page 11: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Cara pengukuran suhu tubuh

• Cuci termometer.• Goncang termometer shg air raksa turun kembali ke

dasar.• Pasang termometer pada tnp pengukuran (aksila,

mulut, rektum)• Tunggu selama 5 menit, ambil dan baca hasilnya.• Cuci termometer dg air sabun.• Simpan termometer pada tmpt larutan antiseptik.

Page 12: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Regulasi suhu tubuh

• Sensor: kulit dan suhu inti.• Sbgian besar: kulit krn > sensiti thd perubahan

dingin.• Sbgian kecil oleh lidah, saluran napas, dan organ2

dalam• Contoh:

• Lingkungan dingin Reaksi tubuh: menggigil untk mmproduksi panas, tdk berkeringat, vasokonstriksai pmblh darah.

Page 13: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Regulasi suhu tubuh

• Integritor: hipotalamus• Pada area pre optik hipothalamus• Lebih sensitif thd perubahan dingin.• Jika dingin; vasokonstriksi, menggigil, pelepasan

epineprin dan tiroksin.

Page 14: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Regulasi suhu tubuh

• Efektor: produksi dan pelepasan Panas

Page 15: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Macam2 Gangguan suhu tubuh:

1. Pyreksia (demam):• 34 – 36 C hypothermia.• 36 – 38 C Normal.• 38 – 40 C pyreksia (demam) • 40 – 42 C hyperpireksia.

• Ada 4 macam pyreksia:• Intermitten.• Remitten.• Relapsing.• Constant.

Page 16: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Macam2 Gangguan suhu tubuh:

• Tanda2 Demam:• Onset/ awitan demam:

• Peningkatan hearth rate, peningkatan RR, menggigil, peningkatan aktivitas otot, pucat dn dingin, kuku cyanosis, mengeluh kedinginan, keringat (-), suhu tubuh meningkat.

• Course/ lama demam.• Teraba hangat, HR dn RR msh tyinggi, haus, dehidrasi,

penurunan nafsu makan, lemah lesu dan nyeri sendi (katabolisme protein), bibir kering dn pecah2, gelisah dan delirium-kejang (jika tjdi iritasi sel otak)

• Redanya demam.• Kulit kemerahan dn teraba hangat, berkeringat, menggigil

berkurang, msh ada dehidrasi.

Page 17: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Intervensi demam.• Monitor TTV.• Observasi warna dan temperatur kulit.• Monitor WBC, hematokrit. Leukosit.• Lepas selimut, dan selimuti jika kedinginan.• Minum air (2500-300 ml/hari).• Ukur I dan O. (intake dan output).• Pasang IV line (jika perlu).• Kurangi aktivitas.• Beri antipiretik. (paracetamol), dumin, dsb).• Oral hygiene.• Tapid water sponge.• Matikan Kipas angin.• Baju dan selimut kering.

Page 18: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Macam2 Gangguan suhu tubuh:

2. Hypothermia.• Jika suhu tubuh mencapai 34,5 C regulasi

hypotalamus rusak.

• Suhu < 34 C kematian.

• Penyebab:• Pelepasan panas yg berlebihan, produksi panas tdk adekuat,m

kerusakan termoregulasi hypothalamus.

• Tanda2:• Suhu tubuh menurun, menggigil, pucat-dingin, hipotensi, urin n

output <<<, koordinasi otot menurun, disorientasi, ngantuk, koma.

Page 19: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Pemeriksaan NADI

Page 20: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Pemeriksaan Nadi

• Denyut nadi tyerjadi akibat kontraksi Ventrikel kiri, memompa darah ke seluruh tubuh melalui arteri dan denyutan dpt dirasakan pada arteri setiap denyutan (guyton 1986, sdkt revisi).

• Istilah2 yg erhubungan:• Stroke volume jmlah darah yg masuk ke arteri sekali

pompa ventrikel kiri (+ 70 ml pd org dewasa)• Compliance arterri distensibilitas arteri (kemampuan

arteri berdilatasi)• Org dewasa jantung memompa darah sebanyak 4-6 liter /

menit.• CO (cardiac Output) = SV x HR

Page 21: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Pemeriksaan Nadi

• Ada dua tempat:• Nadi perifer• Nadi apikal

Page 22: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

• Sistem syaraf otonom dapat mempengaruhi denyut nadi:• SS parasimpatis menurunkan nadi.• SS simpatis meningkatkan dnyt nadi.

• Faktor2 yg mempengaruhi denmyut nadi:• Usia.• Jenis kelamin• Latihan /aktivitas.• Medikasi • Perdarahan• Stress.• Perubahan posisi.

Page 23: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Pulses Site (tempat ditemukannya denyut nadi)

• Nadi Temporal• Nadi Karotis/ carotis.• Nadi Apikal• Nadi Radial• Nadi Brachial.• Nadi Femoral.• Nadi Popliteal.• Nadi Posterior tibial.• Nadi Pedal (dorsalis pedis)

Page 24: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

PERIPHERAL PULSE SITES

Page 25: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

“APICAL HEART RATE (loudest sound)-TO THE LEFT OF THE STERNUM AT THE INTERSPACE BELOW THE 5TH

RIB IN MIDLINE TO CLAVICLE”

Page 26: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

APICAL-RADIAL RATE-SHOULD BE THE SAME, IF NOT CHECK PULSE

DEFICIT-REPORT FINDINGS PROMPT

Page 27: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

PULSE

Page 28: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Mengukur Nadi

• Alat: stetoskop, doppler ultrasound stetoscope, atau jari tangan bagian distal ketiga jari tengah.

• Meliputi:• Kecepatan: takikardia > 100 x/mnt. Bradikardia <

100 x/mnt.

• Ritme: N reguler, tdk N ireguler pulsus intermitten, disritmia/aritmia.

• Volume/ amplitudo/ kekuatan:• 0 tdk teraba.

• 1 teraba lemah.

• 2 normal.

• 3 teraba kuat.

Page 29: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Mengkaji nadi perifer .

• Tempat di nadi radialis.

• Mudah dilakukan kecuali:• Pada BBL dan anak usia 2-3 thn nadi apikal.• Gemuk/lansia stetoskop dopplre, n. apikal.• Hearth desease nadi apikal.• Untuk mengetahui sirkulasi ttt, cnth: pasca

pmbedahan kaki bagian atas nadi dorsalis pedis.

Page 30: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Pernafasan

• Bernafas: menghirup udara dan mengeluarkan udara, masuknya O2 dan keluarnya CO2, trnasport O2, difusi )2 dan membawa produk CO2 dari dlm sel.

• Bbrp istilah dlm pernafasan:• Internal respiration.• Eksternal respirasi.• Inhalasi/ inspirasi.• Ekshalasi/ ekspirasi.• Hipoventilasi.• Hiperventilasi.• Abdom,inan/ diafragmatic rerspiration/ pernafasan

perut/diafragma..• Thoratic respiration/ pernafasan dada

Page 31: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Pusat pengatur pernafasan

• Medula oblongata.

• Kemoreseptor

• Napas normal: spontan, tdk bersuara, teratur, tenang dan tanpa upaya khusus. Eupnea.

• Lama inspirasi 1-1,5 dtk.

• Lama ekspirasi 2-3 dtk.

Perubahan konsentrasi O2, CO2, H

Page 32: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Yang harus dikaji

• Kecepatan• N 16 – 24 x/mnt

• Kedalaman.• Dalam volume udara yg masuk bnyak.• Dangkal vol udara yg msk sedikit.

• Irama• Reguler/ireguler

• Suara napas.

Page 33: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

• Kedalaman (lanjutan):• I dan E org dewasa sekitar 500 ml udara.• Kapasitas vital paru = TV + Vol I + Vol E• Kap vital laki2 > wanita.• Kap bayi < anak, dewasa < tua.• Kap vital org kurus dan tinggi > gemuk.• Posisi.• Hyperpnea Vs. Dyspnea.• Obat2an.

• Obat barbiturat, sedatif dn hipnotik, dpt menekan pusat pernafasan shg menekan kecepatan dan kedalaman pernafasan.

Page 34: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

NORMAL AND ABNORMAL RESPIRATORY PATTERNS

Page 35: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

Pemeriksaan Tekanan Darah

Page 36: Pemeriksaan Tanda-tanda Vital (Ttv)

• Tekanan yg disebabkan oleh aliran darah yg melewati arteri.

• Tkn sistolik tknn arteri yg dihasilkan oleh kontraksi ventrikel kiri.

• Tknn diastolik tknn arteri saat ventrikel relaksasi / istirahat diantara tknn sistolik.