62
PEMERIKSAAN NERVUS CRANIALIS oleh : Nurul Ahyani pembimbing dr. Andre Steven Tjahja, Sp.KFR PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cranialis

Citation preview

Page 1: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

PEMERIKSAAN NERVUS CRANIALIS

oleh : Nurul Ahyanipembimbing

dr. Andre Steven Tjahja, Sp.KFR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Page 2: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT
Page 3: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

12 pasang nn. kranialis

1. N. Olfaktorius2. N. Optikus3. N. Okulomotorius4. N. Trokhlearis5. N. Trigeminus6. N. Abdusen

7. N. Fasialis8. N. Auditorius

(vestibulocochlearis)9. N. Glosofaringeus10. N. Vagus11. N. Asesorius12. N. Hipoglosus

Page 4: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

N. OLFAKTORIUS Fungsi : pembauan• Persiapan : Pasien hrs sadar & kooperatif• Bahan :kopi,teh,tembakau,jeruk,

pepperminth,kamper,aq.rosarum• Pemeriksaan :

1.Subyektif : Keluhan pasien2.ObyektifA.Inspeksi

• Periksa kedua lubang hidung• yakinkan jalan pernafasan & mukosa baik.

Page 5: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

B.Identifikasi:1. Pasien diberitahu bahwa daya penciumannya hendak

diperiksa.2.Tutup mata pasien.3.Pasien mengidenfikasi apa yang tercium olehnya bila

suatu zat di dekatkan pada lubang hidungnya.• Interpretasi :

- Normal - Hiperosmia- Anosmia - parosmia- Hiposmia- Halusinasi olfactorik

Page 6: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

N. OPTIKUS

• Meneruskan rangsang cahaya dari retina ke lobus oksipitalis.

• Fungsi : penglihatan, reflek cahaya (aferen)• Pemeriksaan :

☺Tajam penglihatan☺Lapang pandang☺Pengenalan warna test ischihara☺Funduskopi

Page 7: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

Tajam penglihatan• Pasien berdiri 6 m dari

kartu snellen.• Mata kiri ditutup dengan

tangan kiri dan visus mata kanan diperiksa.

• Dengan mata kanannya membaca huruf-huruf dalam tabel snellen.

• Begitu jg sebaliknya u/ mata kiri.

Page 8: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

INTERPRETASI• 6/6 : dpt melihat huruf pd jarak 6 m, dimana oleh orang normal dpt dilihat

pd jarak 6 m• 6/30 : dpt melihat huruf pd jarak 6 m, dimana oleh orang normal dpt dilihat

pd jarak 30 mBILA TDK DPT MELIHAT HURUF TERBSR , DILAKUKAN UJI HITUNG JARI• 3/60 : dpt menentukan jumlah jari pd jarak 3 m, yg oleh orang normal dpt

terlihat pd jarak 60 mtr• 1/60 : dpt menghitung jari pd jarak 1 mBILA TDK DPT MENGHITUNG JUMLAH JARI, DILAKUKAN UJI LAMBAIAN

TANGAN DIMANA ORANG NORMAL DPT MELIHAT LAMBAIAN TANGAN PD JARAK 300 M

• 1/300 : melihat lambaian tangan pd jarak 1 m• bila hanya dpt melihat adanya sinar visus = 1/~ orang normal dpt

melihat adanya sinar pd jarak tak terhingga ( ~ )BILA TDK MENGENAL SINAR SAMA SEKALI• visus = 0 ( buta total )

Page 9: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

Lapang pandang

Metode test :1. Tanpa alat :

– Test konfrontasi.

2. Dengan alat :– Test kampimeter.– Test perimeter.

Page 10: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT
Page 11: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

• Gangguan lapang pandang menjadi petunjuk lokasi lesi

• Lesi di chiasma akibat dari fraktur sela, tumor gld pituitari, aneurysma a. carotis int

• Lesi pada radiatio optika bisa disebabkan krn lesi di lob. parietalis, temporalis, oksipitalis.

• Papil edema terjadi krn n. optikus diselimuti duramater, shg peningkatan TIK disalurkan juga ke n. optikus.

• Trias TIK (SOP) : nyeri kepala, muntah, papil edema

Page 12: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT
Page 13: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT
Page 14: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT
Page 15: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT
Page 16: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT
Page 17: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

N. OKULOMOTRIUS (N. III)N. TROKHLEARIS (N. IV)N. ABDUSEN (N.VI)• Mempersarafi otot2 penggerak bola mata• N. okulomotorius :

- m. rektus medialis- m. rektus superior- m. rektus inferior- m. obliqus inferior- m. konstriktor pupil

• N. trokhlearis : m. obliqus superior• N. abdusen : m. rektus lateralis.

Page 18: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT
Page 19: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT
Page 20: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

Pemeriksaan gerakan bola mata

• Penilaian gerakan monokular

• Penilaian gerakan kedua bola mata atas perintah

• Penilaian gerakan bola mata mengikuti obyek bergerak

• Pemeriksaan gerakan konjungat reflektorik (doll’s eye movement)

Page 21: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

Interpretasi gerakan bola mata

Normal :• Geakan konjungat• Gerakan diskonjungat/ gerakan

konversion• Dolls eye movement (+)Kelainan :• Tanda parinaud (+) (paralisis lirikan ketas)• Stabismus• Gerakan okulogirik• Diplopia• Gangguan gerakan bola mata kesamping• Gangguan gerakan bola mata adduksi,

kebawah

Page 22: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

Pemeriksaan & InterpretasiPupil-Reaksi pupil

Pemeriksaan :• Observasi bentuk, ukuran pupil

& posisi pupil• Perbandingan pupil kanan dan

kiri• Pemeriksaan reflek pupil

– Reflek cahaya langsung– Reflek cahaya tidak langsung atau

konsensuil– Reflek pupil akomodatif / reflek

pupil konvergensi

Page 23: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

N. TRIGEMINUS• Memiliki akar sensoris dan motoris.• Akar motoris mempersarafi otot 2 pengunyah:

- m. temporalis- m. masseter- m. pterigoideus lateralis- m. pterigoideus medialis

Selain otot pengunyah juga : - m. milohyoideus

- m. digastrikus anterior- m. tensor veli palatini (di memb tympani)

Page 24: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

Pemeriksaan1. Fungsi motorik N. Trigeminus2. Fungsi sensorik N.Trigeminus3. Reflek Trigeminal

1. Fungsi Motorik N. Trigeminus• Ps/ menggigit giginya sekuat-kuatnya, palpasi m.maseter &

temporalis• Ps/ membuka mulutnya,perhatikan deviasi rahang

bawah( m.pterigoideus lateralis)• Kayu tong spatel digigit bergantian, bandingkan bekas

gigitan( M.Pterigoideus Medialis)

Page 25: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

• Akar sensoris meliputi daerah kulit wajah; mukosa mulut, hidung dan sinus; gigi; duramater; dan sebagian besar pembuluh darah intra kranial.

• Bagian perifer terbagi :- n. oftalmikus (n V.1)- n. maksilaris (n. V.2)- n. mandibularis. (n. V.3)

• Lesi supra nuklear onion ring

Page 26: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT
Page 27: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

3.Reflek TrigeminalPemeriksaan :• Reflek Zigomatikus• Reflek Kornea• Reflek Bersin• Reflek Nasal Bechterew• Reflek Masseter• Reflek Menetek

Page 28: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT
Page 29: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

Neuralgia trigeminal• Nyeri neuropatik yang dirasa di sebaran n.V.2

atau n. V.3• Seringkali idiopatik, namun dapat karena :

- osteitis os petrosus- kompresi akar saraf oleh arterial loop.

Trismus• Spasme tonik otot pengunyah• Ensefalitis akut pada pons krn tetanus, rabies.

Page 30: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

N. FASIALIS

Fungsi :ekspresi wajah sekresi galndula lakrimalis, gld sublingualis, gld

submandibularispengecapan 2/3 depan lidahmengurangi getaran stapes

Reflek kornea :aff. N.V - eff. N. VII

Page 31: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

Pemeriksaan

Pemeriksaan & Interpretasi fungsi motorik• Observasi otot wajah dlm keadaan istirahat

Page 32: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT
Page 33: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT
Page 34: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

KELAINAN• Lesi infra nuklear (LMN)

- biasanya komplit, mengenai semua otot wajah, hiperakusis, sekresi air mata dan liur ↓. - contoh umum Bell’s palsy. > tjd pembengkakan saraf shg konduksi tgg. > pdu sembuh sempurna dalam bbrp

minggu. > bbrp mengalami “crocodile tears”- Ramsay Hunt syndrome krn Herpes Zoster otikus tjd paralisis otot wajah, rash di meatus akustikus ekst, nyeri

Page 35: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT
Page 36: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

• Lesi nuklear- topis lesi di pons, sering krn trombosis, perdarahan, tumor, peradangan (polioensefalitis)- sering menyebabkan hemiparesis alternan.

• Lesi supra nuklear (UMN)- sering pada stroke

- otot dahi tidak paralisis, krn inervasi bilateral

Page 37: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT
Page 38: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT
Page 39: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

N. Vestibulo koklearis

• Terdiri dari n. vestibularis & n. koklearis• Sistem vestibularis tdd : labirin, n. vestibularis,

jaras vest. sentral.• Refl. Vestibulo okularis mempertahankan

mata pd obyek tertentu• Gangguan menyebabkan :

- vertigo- nistagmus- hilang keseimbangan

Page 40: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

• Sistem auditorius tdd telinga luar, tengah, dalam• Telinga dalam tdd koklea (tdp organ korti) dan n.

akustikus (koklearis) serta jaras2.

Gangguan pendengaran (tuli) Tuli konduksi

- kelainan pd. telinga luar & tengah- et. serumen, otitis media, otosclerosis

Tuli persepsi = sensorineural deafness- kelainan pd. telinga dalam- et. Ketulian pd lansia, occupational deafness, ototoxic deafness, infectious deafness (mumps, rubela), acoustic neurinoma

Page 41: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

PEMERIKSAAN

Page 42: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

Tes Pendengaran garputalaTes RinneTes WeberTes Schwabach

Page 43: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

Rinne Test Schwabach

Weber Test

Page 44: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

Pemeriksaan N.Vestibularis

Pemeriksaan keseimbangan :– Uji romberg– Jalan ditempat dengan mata tertutup– Mengerak-gerakkan kedua anggota bagian atas,

keatas, kebawah dengan mata tertutup• Interpretasi :

– Romberg +– Jalan berubah arah kesisi labirin yg rusak– Deviasi kearah labirin yg rusak

Page 45: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

N. GLOSOFARINGEUS

Fungsi :MenelanSekresi liur gld. parotisPengecapan 1/3 belakang lidahAff. Reflek muntahAff. Baroreseptor pada sinus karotikusAff. Kemoreseptor pada glomus karotikus.

Page 46: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

Jarang lesi hanya terjadi pada n. IX, seringkali bersamaan dg n. X dan n. XI

Penyebab lesi :Fraktur basis kraniiTumor basis fosa posteriorAneurisma a. vertebralis dan basilarisParalisis bulbar progresifSiringobulbi

Page 47: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

Normal Oropharynx

Left CN9 Dysfunction: Patient status post stroke affecting left CN9. Uvula therefore pulled over towards right.

Page 48: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

N. VAGUSMerupakan komponen utama persarafan parasimpatis

Fungsi : Menelan otot2 faring & palatum mole Bersuara konstriktor faring, pita suara Sensoris kulit telinga bag. posterior, meatus akustikus ekst. Sensasi dari faring & laring Aff. refl. batuk Cardiac depresor, bronchoconstrictor,motilitas & sekresi GI Baroreseptor dan kemoreseptor pada bulbus dan sinus aorta

Page 49: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

Lesi n. vagus :Intra kranial : tumor, hematom, trombosis,

MS, ALS, siringobulbi, meningitisPerifer : neuritis, tumor, penyakit kelenjar,

trauma.

Paralisis lengkap bilateral n. vagus cepat menyebabkan kematian.

Gangguan menelan (disfagia) paralisis n. IX dan n. X

Page 50: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT
Page 51: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT
Page 52: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

PEMERIKSAAN Nervus Glosofaringeus & Nervus Vagus ( N IX & N X )

Pemeriksaan Fungsi MotorikA.INSPEKSI LENGKUNG LANGIT-LANGIT• Minta penderita membuka mulut & suruh ucapkan “Ah,Ah”• Perhatikan lengkung langit-langit dan posisi uvula

Page 53: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

B. Pemeriksaan fungsi menelan– Minta penderita minum air– Perhatikan mampu minum air atau air masuk ke hidung

C.Pemeriksaan Fonasi suara– Minta penderita mengucapkan “ a.a.a.a.a.”

• Interpretasi :– Normal– Ggn fonasi suara “sangau”

Page 54: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

2.Pemeriksaan fungsi parasimpatis– Inspeksi sekresi kelenjar ludah

• Interpretasi :– Normal– Kelainan : sekresi kelenjar ludah

3.Pemeriksaan Fungsi Sensorik– Reflek muntah Sentuh bagian

atas faring/palatum molle

Page 55: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

N. ASESORIUS

Mempersarafi : m. sternocleidomastoideus dan m. trapesius.

Lesi kesulitan menolehkan kepala

Penyebab lesi :Trauma kepalaAmiotropik lateral sclerosisTumor pd foramen magnum

Page 56: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

PEMERIKSAAN

1.Pemeriksaan Fungsi M.Sterno Kleidomastodius– Pasien memutar kepala ke sisi yg sehat.– Pemeriksa meraba M.sterno kleidomastoideus sisi

kontralateral.• Interpretasi :

– Normal : Kontraksi +– Kelainan : Kontkaksi -

Page 57: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

2. Pemeriksaan Fungsi M.TrapeziusA.Saat IstirahatB.Saat bahu digerakkan

• Interpretasi :– Normal : simetris– Kelainan :Asimetriskelemahan pdbahu yg sakit

Page 58: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT
Page 59: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

N. HIPOGLOSUSMempersarafi otot2 lidah : stiloglosus, hioglosus,

genioglosus

Lesi unilateral disartriaLesi bilateral disartria dan disfagia

Lesi unilateral; supraneklear kelemahan, et: trombosis, hematom, tumor, MS

Lesi bilateral, nuklear kelemahan dan atrofi, et : paralisis bulber, ALS, siringobulbi, poliomielitis

Page 60: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

Macam2 disartria :SpastikCerebelarEkstra piramidalLMN

Berdasar organ yg terganggu :LingualLabial Palatal

Page 61: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

Pemeriksaan• Inspeksi lidah saat istirahat• Inspeksi lidah saat dijulurkan• Pemeriksaan artikulasi kata “

ular loreng lari lurus dilorong”

• Interpretasi :– Normal : Deviasi –– Kelainan : Deviasi +

Page 62: Pemeriksaan Nervus Cranialis PPT

TERIMA KASIH